sistem informasi absensi sma sejahtera i surabaya berbasis web

Upload: ivan-jazid-adam

Post on 26-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    1/92

    TUGAS AKHIR

    SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA SEJAHTERA I

    SURABAYA BERBASIS WEB

    Diajukan Oleh

    BINNAZIR ARAFI

    460802992

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

    2013

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    2/92

    SURAT PERNYATAAN

    PENULISAN IJAZAH / TRANSKRIP

    Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar benarnya, bahwa

    data berikut ini :

    Nama : Binnazir Arafia.

    Tempat / tgl Lahir : Surabaya, 09 Januari 1990b.

    Agama : Islamc.

    NBI : 460802992d.

    Jurusan : Teknik Informatikae.

    Program Bidang studi : S1 Teknik Informatikaf.

    Alamat Tetap : Jl. Simo Gunung Barat 1 No. 49 Surabayag.

    No. Telpon / HP. : (031) 78286611 / 089601601189h.

    Judul Skripsi :i.

    Dosen Pembimbing : Ir. Sugiono, MTj.

    Hari / Tanggal Maju: Selasa / 23 Januari 2013k.

    Maju Sidang TA : Periode II Semester Gasall.

    Nilai Sidang TA : 75,05 (AB)m.

    Pekerjaan : Mahasiswan.

    Nama Orang Tua : Suradio.

    Adalah data yang benar untuk Penulisan Ijazah dan Transkrip, Apabila dikemudian hari

    ternyata ada kesalahan dalam Penulisan Ijazah/Transkrip yang diakibatkan oleh data

    terrsebut diatas, maka saya akan menanggung segala akibatnya.

    Bersama ini pula saya lampirkan :

    Draf Nilai Sementara & Nilai Praktikum ( Asli + Foto Copy 3 lembar )-

    SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA SEJAHTERA 1 SURABAYA

    BERBASIS WEB

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    3/92

    Pas Photo hitam putih ( memakai dasi & setelan jas hitam ) ukuran : 4x6 dan 3x4 masing --

    masing 2 lembar.

    Surabaya, ....................................

    Yang Menyatakan

    Binnazir Arafi

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    4/92

    ABSTRAKSI

    Media penyampaian laporan absensi siswa melalui surat maupun papan

    pengumuman dirasakan kurang efisien dikarenakan cara ini mengharuskan surat

    dibawa secara fisik dan melalui jarak tempuh yang jauh. Hal ini mengakibatkansering terjadinya keterlambatan bahkan tidak sampainya informasi. Suatu media

    yang efektif dan efisien untuk penyampaian informasi tanpa tergantung dari jarak

    adalah telepon seluler melalui layanan pesan pendeknya. Maka pada proyek akhir

    ini dibuat suatu alat untuk menyampaikan informasi berupa laporan absensi

    mahasiswa melalui layanan pesan pendek pada telepon seluler. Alat ini dapat

    menyimpan laporan data absensi siswa lalu mengirimkan data tersebut melalui

    web. Selain untuk menyampaikan informasi absensi, system informasi ini juga

    dilengkapi dengan RFID maupun sms gateway.

    Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan system

    informasi, maka semakin banyak pula dibuat sistem informasi absensi. Dipilihnya

    teknologi komunikasi dalam bentuk SMS ini dikarenakan lebih praktis, murah,

    dan efisien untuk menyampaikan informasi.

    Short message service (SMS) maupun web adalah teknologi yang sangat

    banyak diminati dan digunakan oleh banyak kalangan masyarakat. Selain karena

    unggul dari segi kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi ini

    juga hadir dengan tarif yang relatif lebih murah untuk fasilitas pengiriman data

    pesan atau transfer informasi dalam kapasistas kecil dibandingkan denganlayanan suara.

    Sistem Informasi mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi absensi

    dan kegiatan siswa di sekolah kepada orang tua siswa agar lebih mudah dan

    efisien melalui SMS. Orang tua tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya

    untuk mengetahui kegiatan dan absensi siswa.

    Kata Kunci : system in formasi absensi sekolah, label RFID, web PHP, sms

    gateway

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    5/92

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

    LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

    Nama : BINNAZIR ARAFI

    NBI : 46.08.02992

    Jurusan : Teknik Informatika

    Fakultas : Teknik

    Judul : SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA

    SEJAHTERA I SURABAYA BERBASIS WEB

    Mengetahui / Menyetujui

    Dosen Pembimbing I

    Ir. Sugiono, MT

    NPP. 20460.98.0502

    Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Informatika

    Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

    Surabaya Surabaya

    Dr. Ir. Muaffaq A. Jani, M.Eng Anton Breva Yunanda, ST, M.MT

    NPP. 20450.00.0515 NPP. 20460.00.0513

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    6/92

    KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur semata ditujukan ke hadirat ALLAH SWT yang

    telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga memungkinkan penulis

    untuk menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul SISTEM INFORMASI

    ABSENSI SMA SEJAHTERA I SURABAYA BERBASIS WEB.

    Mata Kuliah Tugas Akhir yang memiliki beban sebesar 6 SKS disusun

    dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata satu (S-

    1) pada jurusan Teknik Informatika di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

    Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, Penulis berusaha untuk menerapkan

    ilmu yang telah didapat selama menjalani perkuliahan dengan tidak terlepas dari

    petunjuk, bimbingan, bantuan, dan dukungan berbagai pihak. Dengan tidak lupa

    akan kodratnya sebagai manusia, Penulis menyadari bahwa dalam karya Tugas

    Akhir ini masih mengandung kekurangan di sana-sini sehingga dengan segala

    kerendahan hati Penulis masih dan insya Allah akan tetap terus masih

    mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari rekan-rekan pembaca.

    Surabaya, 10 Januari 2013

    Penyusun

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    7/92

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

    memberikan rahmat, karunia dan petunjuk sehingga Tugas Akhir ini dapat

    diselesaikan dengan lancar dan sukses. Saya menyadari bahwa terwujudnya Tugas

    Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, doa serta dukungan dari berbagai

    pihak.

    Dengan segala kerendahan hati, keikhlasan dan ketulusan, saya ingin

    menyampaikan ucapan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

    Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta1.

    Rosulullah Muhammad SAW yang telah memberi bimbingan dan

    tauladan untuk kita semua.

    Kedua Orang Tua saya tercinta yang telah membesarkan saya dengan2.

    penuh kasih sayang dan perhatian yang luar biasa, serta memberikan

    dukungan dan doa yang selalu ditujuhkan untuk anaknya.

    Kakakku M.Samsul Ma arif yang telah mendukung, memotivasi, dan3.

    mendukung saya, berupa dukungan tenaga, pikiran dan biayanya sehingga

    saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

    Bapak Ir. Sugiono, MT, selaku dosen pembimbing yang telah4.

    banyak memberikan pengarahan dan motivasi yang besar kepada penulis

    sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

    Bapak Anton Breva Yunanda, ST, M.MT, selaku dosen wali penulis.5.

    Para dosen Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya6.

    lainnya yang telah menambah wawasan/ilmu penulis dalam bidang IT.

    Bapak Bayu selaku mantan wali kelas dan Pak Arip selaku bagian7.

    kesiswaan yang telah memberi bimbingan dan informasi serta do a beliau

    sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar.

    Teman-teman sejawat di UNTAG Didit, Fajar, Doel alias Amin, Wawan,8.

    Deby dan kawan-kawan semua terima kasih telah mensupport dan

    membantu untuk sekedar info tentang semua hal maupun do a mereka.

    Semoga kita sukses semua dalam meraih impian kita.

    Untuk Mas Rahmad terima kasih telah membantu memahami apa yang9.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    8/92

    saya tidak tahu dan support serta doanya terima kasih.

    Seluruh teman saya di rumah Roni, Wahyu, Viky, Dani dan masih banyak10.

    lagi yang belum saya sebutkan terima support dan do anya serta

    menemani saya untuk refresh otak pada waktu membuat skripsi.

    Seluruh pihak dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-11.

    persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam

    menyelesaikan tugas akhir ini.

    DAFTAR ISI

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    9/92

    Abstraksi ...................................................................................................... i

    Lembar Pengesahan .................................................................................... ii

    Kata Pengantar ............................................................................................ iii

    Ucapan Terima Kasih ................................................................................. iv

    Daftar Isi ....................................................................................................... vi

    Daftar Gambar ............................................................................................ ix

    Daftar Tabel ................................................................................................. x

    Bab I Pendahuluan.......................................................................................... 1

    Latar1.1

    Belakang ...................................................................................... 1

    Rum1.2

    usan Masalah ............................................................................... 2

    Batas1.3

    an Masalah ................................................................................... 2

    Tujua1.4 n dan Manfaat .............................................................................. 3

    Meto1.5

    dologi Penelitian .......................................................................... 3

    Siste1.6

    matika Penelitian ......................................................................... 4

    Bab II Landasan Teori ................................................................................... 6

    Peng2.1

    ertian Sistem Informasi ................................................................ 6

    Siste2.1.1m........................................................................................ 6

    Infor2.1.2

    masi ................................................................................... 10

    Siste2.1.3m Informasi Sistem............................................................ 11

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    10/92

    Anali2.2

    sa Sistem ...................................................................................... 12

    Basis2.3

    Data ............................................................................................. 17

    Abse2.4

    nsi ................................................................................................ 18

    Borla2.5

    nd Dhelpi 7.0 .............................................................................. 18

    Peng2.6

    enalan PHP................................................................................... 20

    Peng2.7

    enalan Database MySQL ............................................................. 20

    Data2.8

    base .............................................................................................. 21

    Radi2.9

    o Frequency Identification (RFID) .............................................. 22

    RFID2.10

    Tag ............................................................................................. 23

    Klasi2.10.1

    fikasi Tag Berdasarkan Tenaga ....................................... 24

    Klasi2.10.2

    fikasi Tag Berdasarkan Cara Pemakaian ......................... 25

    RFID2.10.3

    Reader .............................................................................. 26

    Freku2.10.4

    ensi RFID ........................................................................ 26

    Kate2.10.5

    gori Sistem RFID dan Pemanfaatannya ........................... 27

    Label2.11

    RFID .......................................................................................... 28

    DU-2.12

    232 DELTA USB to RS232 CONVENTER .............................. 28

    Spesi2.12.1

    fikasi ................................................................................ 28

    Desk2.12.2

    ripsi .................................................................................. 29

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    11/92

    CR012.13

    3F (Modul RFID Read/Write) .................................................... 29

    Bab III Analisa dan Desain Sistem................................................................. 31

    Anali3.1sa Sistem ...................................................................................... 31

    Peran3.2

    cangan Sistem Absensi ................................................................ 31

    Dhel3.2.1pi 7 ................................................................................... 32

    MyS3.2.2

    QL .................................................................................... 32

    PHP3.2.3.......................................................................................... 32

    RFID3.2.4

    .......................................................................................... 32

    SMS3.2.5Gateway ........................................................................... 33

    Simu3.3

    lasi Komunikasi RFID dan Sms Gateway ................................... 33

    Desai3.4

    n Sistem ....................................................................................... 34

    Siste3.4.1

    m Arsitektur ..................................................................... 34

    Meto3.4.2

    de Mendapatkan Identitas RFID ...................................... 34

    Meka3.4.3

    nisme Otorisasi RFID Dengan Data Pengguna ............... 35

    Meka3.4.4

    nisme Pengiriman SMS ................................................... 35

    Aplik3.4.5

    asi Absensi Berbasis RFID dan SMS Gateway ............... 36

    Akse3.4.6

    s Database ....................................................................... 37

    Diagr3.5

    am Proses Absensi ....................................................................... 39

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    12/92

    Siste3.5.1

    m Absensi Siswa .............................................................. 39

    Siste3.5.2

    m Absensi Pegawai .......................................................... 40

    Diagr3.6

    am Konteks .................................................................................. 41

    Data3.7

    Flow Diagram (DFD) .................................................................. 42

    DFD3.7.1

    Level 1 ............................................................................. 43

    DFD3.7.2

    Level 2 Proses 1 ............................................................... 44

    DFD3.7.3

    Level 2 Proses 3................................................................ 45

    DFD3.7.4

    Level 2 Proses 5................................................................ 45

    DFD3.7.5

    Level 2 Proses 7................................................................ 45

    Entit3.8

    y Relationship Diagram ERD ...................................................... 46

    Peme3.9

    taan File (Mapping File) .............................................................. 46

    3.10 Desain Struktur Tabel ................................................................ 47

    Bab IV Uji Coba Sistem dan Pembahasan..................................................... 51

    Hard4.1

    ware .......................................................................................... 51

    Penje4.2 lasan Aplikasi Program ............................................................ 53

    Tamp4.2.1

    ilan Aplikasi Desktop Depan ........................................ 53

    Form4.2.2User Siswa Baru ........................................................... 55

    Form4.2.3

    User Pegawai Baru........................................................ 56

    Form4.2.4User Login .................................................................... 57

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    13/92

    Input4.2.5

    Manual Absensi Siswa ................................................. 58

    Input4.2.6

    Manual Absensi Pegawai.............................................. 59

    Form4.2.7

    Login............................................................................. 60

    Hala4.2.8

    man Master Kelas ......................................................... 60

    Form4.2.9

    Siswa............................................................................. 61

    Hala4.2.10

    man Pegawai ................................................................ 61

    Hala4.2.11

    man Master Jabatan....................................................... 62

    Hala4.2.12

    man Absensi Siswa ...................................................... 63

    Hala4.2.13

    man Absensi Pegawai ................................................... 63

    Reka4.2.14

    pitulasi Sms .................................................................. 64

    Bab V Penutup ............................................................................................... 65

    Kesi5.1

    mpulan ...................................................................................... 65

    Saran5.2

    ................................................................................................... 66

    Daftar Pustaka

    Lampiran

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    14/92

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    Komp2.1

    onen Utama Sistem RFID................................................................ 24

    Label2.2

    RFID................................................................................................. 28

    DU-2.3DELTA USB to CONVERTER RS232........................................... 28

    Deskri2.4

    psi DU-DELTA USB to CONVERTER RS232.............................. 29

    Gamba2.5r Pin CR013F................................................................................... 30

    Proses3.1

    Pengiriman SMS.............................................................................. 36

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    15/92

    Diagra3.2

    m Aktifitas Aplikasi Absensi .......................................................... 37

    Diagra3.3

    m Akses Database ........................................................................... 38

    Diagra3.4

    m Absensi Siswa.............................................................................. 40

    Diagra3.5

    m Absensi Pegawai.......................................................................... 41

    Diagra3.6

    m Konteks Secara Umum ................................................................ 42

    DFD3.7

    Level 1 ............................................................................................. 44

    DFD3.8

    Level 2 Proses 1............................................................................... 44

    DFD3.9

    Level 2 Proses 3............................................................................... 45

    DFD3.10

    Level 2 Proses 5............................................................................... 45

    DFD3.11

    Level 2 Proses 7 .............................................................................. 45

    Entity3.12

    Relationship Diagram (ERD) .......................................................... 46

    Mappi3.13

    ng file............................................................................................... 46

    Aplika4.1

    si Absensi Sekolah (Desktop).......................................................... 53

    Indikat4.2

    or Koneksi........................................................................................ 54

    Setting4.3

    Device.............................................................................................. 54

    Indikat4.4

    or Koneksi Modem........................................................................... 55

    Form4.5

    User Siswa Baru............................................................................... 55

    Form4.6

    User Pegawai Baru........................................................................... 56

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    16/92

    Form4.7

    User Login........................................................................................ 57

    Form4.8

    Input Absensi Siswa......................................................................... 58

    Form4.9

    Input Absensi Pegawai..................................................................... 59

    Form4.10

    Login Untuk Operator...................................................................... 60

    Form4.11

    Master Kelas..................................................................................... 60

    Form4.12

    Master Siswa.................................................................................... 61

    Halam4.13

    an Pegawai....................................................................................... 62

    Halam4.14

    an Master Jabatan............................................................................. 62

    Halam4.15

    an Absensi Siswa............................................................................. 63

    Halam4.16

    an Absensi Pegawai.......................................................................... 64

    Halam4.17

    an Rekapitulasi SMS........................................................................ 64

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    Tabel2.1

    Pin CR013 F............................................................................................. 30

    Tabel3.1

    SMS Send................................................................................................. 47

    Tabel3.2

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    17/92

    Siswa........................................................................................................ 47

    Tabel3.3

    Master Kelas............................................................................................. 48

    Tabel3.4Pegawai.................................................................................................... 48

    Tabel3.5

    Master Jabatan.......................................................................................... 49

    Tabel3.6Absensi Siswa........................................................................................... 49

    Tabel3.7

    Absensi Pegawai....................................................................................... 50

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    18/92

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang1.1.

    Pada zaman globalisasi ini, setiap sector kehidupan mengalami

    perkembangan yang sangat pesat dalam hal teknologi informasi. Dunia pendidikan

    seakan-akan tidak mau ketinggalan dalam pengembangan dalam dunia teknologi

    informasi. Berbagai cara dilakukan oleh dunia pendidikan untuk dapat mengikuti

    arus perubahan dan perkembangan teknologi informasi. Untuk itu dunia pendidikan

    perlu terus mengembangkan teknologi secara berkesinambungan agar pendidikan

    sendiri bisa diberikan dengan semakin berkualitas.

    Pengembangan teknologi sendiri merupakan suatu investasi dibidang

    pendidikan. Dimana dengan adanya dimana dengan adanya pengembangan teknologi

    yang berkesinambungan, akan semakin memperhandal kualitas system pendidikan

    dari suatu instansi pendidikan tersebut yang dapat berdampak pada peningkatan

    permintaan calon siswa dalam memilih suatu instansi pendidikan untuk melanjutkan

    studinya.

    Perkembangan yang akan di bahas pada skripsi ini adalah pengembangan

    yang dilakukan pada system absensi SMA SEJAHTERA I Surabaya, dengan harapan

    system absensi akan berjalan lebih efektif dan efisien. Pengembangan ini tentu saja

    berorientasi pada kebutuhan dari para pengguna system dan pengakses sistem. Dalam

    hal ini pengguna system absensi di SMA SEJAHTERA I Surabaya adalah siswa,

    guru, mata pelajaran, wali kelas, dan wali murid.

    Pada awalnya system absensi dilakukan dengan cara manual, yaitu

    menggunakan system absensi kertas. Tetapi seiring dengan meningkatnya jumalah

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    19/92

    2

    pengguna system dan padatnya kurikulum pengajaran, system absensi kertas mulai

    dirasa mengalami kemunduran dan sulit untuk memenuhi kebutuhan pengguna

    system secara efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan proses absensi yang panjang,

    proses update absensi yang panjang. Absensi ini juga dapat memudahkan wali murid

    untuk mengetahui absensi anaknya secara efektif.

    Untuk menangani masalah-masalah diatas, maka dirancanglah sebuah system

    yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna system sekaligus dapat memberikan

    solusi atas permasalahan-permasalahan diatas. Hal inilah yang memunculkan system

    absensi yang baru yaitu SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA SEJAHTERA I

    SURABAYA BERBASIS WEB.

    Rumusan Masalah1.2

    Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai

    berikut :

    Bagaimana merancang proses absensi siswa secara singkat?1.

    Bagaimana merancang proses update data absensi dengan cara yg lebih2.

    efisien?

    Bagaimana merancang proses wali murid untuk mengetahui absensi anaknya3.

    secara cepat?

    Batasan Masalah1.3

    Untuk dapat menjawab permasalahan diatas, maka akan dibatasi dalam ruang

    lingkup sebagai berikut :

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    20/92

    3

    Sistem yang akan dibahas kali ini adalah metode pembacaan dari Label RFID1.

    ke komputer oleh RFID reader.

    Sistem ini dibangun dengan RFID Label Mifare standard, CR013F (modul2.

    RFID Read/Write), DU-232 (modul UART to USB), PHP, dan Dhelpi 7.

    Agar wali murid mengetahui secara cepat absensi anaknya maka dari alat3.

    pembantu RFID diteruskan ke server dan akan ditampilkan di WEB.

    Tujuan dan Manfaat1.4

    Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah:

    Proses absensi siswa yang dipersingkat.1.

    Proses update data absensi lebih cepat dan mudah.2.

    Biaya operasional absensi dapat dikurangi.3.

    Koneksi antara pihak sekolah maupun wali murid untuk meningkatkan4.

    kualitas absensi murid disekolah.

    Manfaat yang diperoleh dari penyusunan skripsi ini adalah :

    Mengurangi waktu yang terbuang untuk melakukan proses absensi.1.

    Biaya pemakaian system yang seimbang, karena system ini memiliki daya2.

    guna tinggi dan waktu guna yang lama.

    Penyimpanan data yang lebih mudah.3.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    21/92

    4

    Metodologi Penelitian1.5

    Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan

    laporan dan system informasi ataupun aplikasi tugas akhir ini menggunakan langkah-

    langkah sebagai berikut :

    Studi Pustakaa.

    Mencari informasi yang berasal dari media cetak, buku-buku dan situs web

    di Internet yang mendukung penyusunan skripsi ini.

    Survei Kebutuhanb.

    Tahap survey dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kebutuhan

    akan sistem absensi.

    Perancangan Aplikasic.

    Tahap ini meliputi antara lain perancangan aplikasidan pembuatan aplikasi

    itu sendiri.

    Pembuatan Perangkat Lunakd.

    Dalam tahap ini pembuatan aplikasi ini menggunakan Visual Basic 2008

    untuk antar muka pengguna (user interface).

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    22/92

    5

    Pengujian dan Evaluasi Perangkat Lunake.

    Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah

    dibuat.

    Pembuatan Laporan Tugas Akhirf.

    Tahap ini bertujuan untuk menjelaskan informasi-informasi mengenai sistem

    aplikasi yang dibangun.

    Sistematika Penelitian1.6

    Sistematika dalam penulisan skripsi ini disusun dengan urutan sebagai

    berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,

    batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika

    penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan.

    BAB II LANDASAN TEORI

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    23/92

    6

    Pada bab ini menjelaskan beberapa teori yang mencakup RFID dan beberapa

    hal lain yang terkai t dengan pemrograman kartu RFID serta teori-teori lain yang

    menunjang skripsi ini.

    BAB III PERANCANGAN DAN DESAIN SISTEM

    Pada bab ini adalah mengenai perancangan, design dan penentuan input dan

    output dari sistem informasi absensi berbasis web dengan RFID.

    BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

    Berisi tentang penerapan dari bab III sesuai dengan perancangan yang

    diuraikan didalamnya dan pengujian dari sistem informasi absensi berbasis web

    dengan RFID.

    BAB V PENUTUP

    Berisi kesimpulan yang diambil dan saran-saran untuk pengembangan

    selanjutnya mengenai dari sistem informasi absensi berbasis web dengan RFID.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    24/92

    7

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Sistem dan Informasi2.1

    2.1.1 Sistem

    Definisi sistem menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) adalah sebagai

    berikut:

    Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional

    antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan

    merupakan suatu kesatuan secara fungsional.

    Lani Sidharta (1995: 9), mendefinisikan sistem sebagai berikut:

    Sistem adalah himpunan dari bagian bagian yang saling berhubungan yang

    secara bersama mencapai tujuan tujuan yang sama

    Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

    menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen dan elemennya.

    Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur didefinisikan sebagai berikut:

    Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

    berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

    menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto HM.,1999: 1)

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    25/92

    8

    Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya

    menurut Gordon B. Davis (1991: 81) dapat didefinisikan sebagai berikut:

    Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

    mencapai suatu tujuan tertentu

    Menurut Robert G. Murdick/Joel E. Ross/James R. Claggett (1991: 16),

    Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau suatu

    prosedur/bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan atau tujuan-tujuan bersama dengan

    mengoperasikan data atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan

    informasi, energi, dan barang

    McLeod (2001: 11) Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan

    maksud yang sama untuk mencapai tujuan . Elemen dari sistem meliputi input, transformasi

    dan output. Pendefinisian sistem ( System Definition) adalah penjelasan bidang dan batasan

    aplikasi basis data dan pandangan pengguna ( User view ) secara umum. Connolly (2002:

    274).

    Menurut Jogiyanto HM., (1999: 687), Sistem dibagi menjadi beberapa bentuk,

    antara lain:

    Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak tampak

    secara fisik.

    Sistem phisik, adalah sistem yang ada secara phisik.

    Sistem alamiah, adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.

    Sistem buatan manusia, adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

    Sistem tertentu (deterministik system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku

    yang sudah dapat diprediksi sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

    Sistem tak tentu (probabilistik system), adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

    dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    26/92

    9

    Sistem tertutup, adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.

    Sistem terbuka, adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

    luarnya.

    Husni Iskandar Pohan dan Kusnasriyanti Saiful Bahri (1997: 2) menjelaskan bahwa

    pada dasarnya hanya ada dua jenis sistem yaitu:

    Sistem alami seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dan lain

    sebagainya.

    Sistem buatan manusia seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem transportasi

    dan lain sebagainya.

    Sistem alami terbagi menjadi dua, yaitu:

    Sistem fisikseperti sistem molekul, luar angkasa: dan,

    Sistem kehidupanseperti sistem tumbuhan, sistem manusia.

    Sedangkan sistem buatan manusia umumnya dibagi berdasarkan spesifikasi tertentu

    seperti:

    Sistem sosial(hukum, doktrin, seragam),

    Sistem organisasi(perpustakaan),

    Sistem transportasi(jaringan jalan raya, kanal, udara, lautan),

    Sistem komunikasi(telepon, teleks, sinyal asap),

    Sistem produksi(pabrik) dan,

    Sistem keuangan(akuntansi, inventori, buku besar).

    Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum terbagi dalam:

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    27/92

    10

    Sistem terspesialisasi; adalah sistem yang sulit diterapkan pada lingkungan yang berbeda

    (misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat)

    Sistem besar; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan

    perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian

    besar masa hidupnya dengan makan dan makan)

    Sistem sebagai bagian sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang

    lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil

    Sistem berkembangwalaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua

    sistem selalu berkembang

    Sementara pelaku dari sistem yang dimaksud terdiri dari tujuh kelompok yaitu:

    Pemakai : Pada umumnya ada tiga jenis pemakai yaitu operasional, pengawasdan1.

    eksekutif.

    Manajemen2.

    Tiga jenis manajemen yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani

    pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang diterapkan dalam

    pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi

    perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.

    Pemeriksa3.

    Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran

    standar yang dikembangkan pada banyak perusahan sejenis.

    Penganalisa Sistem4.

    Fungsi-fungsinya antara lain adalah sebagai:

    Arkeolog; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan,

    bagaimana sistem tersebut dijalankan, dan segala hal menyangkut sistem lama.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    28/92

    11

    Inovator; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan

    pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.

    Mediator; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara

    lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem lainnya yang

    mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.

    Pimpinan proyek ; penganalisa sistem haruslah personil yang lebih

    berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa

    sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang

    lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi

    porsi penganalisa sistem.

    Pendesain Sistem5.

    Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang

    tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke

    desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.

    Programmer6.

    Setelah pengnalisa sistem memberikan hasil kerjanya dan kemudian diolah oleh

    pendesain sistem baru programmer dapat mulai bekerja. Karena itu programmer baru

    mulai bekerja setelah penganalisa sistem selesai dengan pekerjaannya.

    Personil pengoperasian7.

    Pelaku ini bertugas dan bertanggung jawab di pusat komputer misalnya jaringan,

    keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan, dan back-up.

    Sebuah sistem secara umum adalah terdiri dari masukan, pengolahan, dan keluaran

    yang terdiri dari bagian-bagian yang selalu terkait dan beroperasi bersama-sama untuk

    mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem sistem bagian ( subsystems)

    dimana masing masing subsistem dapat terdiri dari subsistem subsistem yang lebih kecil

    lagi atau komponen komponen, yang saling berhubungan dan berinteraksi membentuk

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    29/92

    12

    suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated) sehingga tujuan atau sasaran sistem

    tersebut dapat tercapai.

    2.1.2 Informasi

    Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil

    dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

    penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian (event) yang nyata (fact) yang

    digunakan untuk pengambilan keputusan

    Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai

    data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang

    yang menggunakan data tersebut.

    Menurut George H. Bodnar, (2000: 1), Informasi adalah data yang diolah

    sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat

    Menurut Lani Sidharta (1995: 28), Informasi adalah data yang disajikan dalam

    bentuk yang berguna untuk membuat keputusan

    Menurut Anton M. Meliono (1990: 331), Informasi adalah data yang telah

    diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah

    keputusan

    Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), Informasi adalah data yang telah diolah

    menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan

    keputusan saat ini atau mendatang

    Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

    Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    30/92

    13

    mencerminkan maksudnya.

    Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat.

    Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya.

    Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat

    keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan

    ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan) Informasi menjadi penting, karena

    berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya.

    Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan

    metode ataupun cara cara tertentu.

    2.1.3 Sistem Informasi

    Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

    Menurut Lani Sidharta (1995: 11), Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan

    manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen komponen manual dan

    komponen komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data,

    memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai

    Sistem informasi didefinisikan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku

    Jogiyanto HM., (1999: 11), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

    yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

    manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

    dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), Sistem informasi adalah suatu sistem yang

    menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan

    mengeluarkan hasilnya.

    Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan

    operasi yang tetap, yaitu:

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    31/92

    14

    Mengumpulkan data

    Mengelompokkan data

    Menghitung

    Menganalisa

    Menyajikan laporan

    Sasaran sistem informasi adalah:

    Meningkatkan penyelesaian tugas.

    Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu

    yang tinggi.

    Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan.

    Sistem harus mudah dan sering digunakan.

    Meningkatkan efektifitas ekonomi.

    Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang

    dikeluarkan.

    Sistem informasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintegrasi secara

    optimal dan berbasis komputer yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai jenis data

    yang akurat untuk berbagai macam kebutuhan.

    Analisis Sistem2.2

    Menurut Jogiyanto HM. (1999: 129), Analisis sistem adalah penguraian dari suatu

    sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

    mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    32/92

    15

    kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

    sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

    Sedangkan menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 89), Analisa sistem yang

    dimaksudkan untuk:

    Memahami sistem organisasi yang ada, serta jaring-jaring aliran informasi yang

    berlangsung.

    Menentukan daerah-daerah permasalahan (problem areas) dalam sistem organisasi

    tersebut serta fungsi-fungsi yang terdapat dalam tiap bidang permasalahan.

    Mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan serta

    memperkirakan kemungkinan-kemungkinan perbaikannya.

    Atas dasar hal-hal diatas, merumuskan persyaratan-persyaratan dan pembatasan-

    pembatasan yang harus dipenuhi bagi suatu rancangan dari sistem informasi.

    Menurut Connolly (2002: 276) pengumpulan kebutuhan dan analisis (requirements

    collection and analysis) adalah proses mengumpulkan dan menganalisa informasi mengenai

    bagian organisasi yang harus didukung oleh aplikasi basis data, serta menggunakan informasi

    tersebut untuk mengidentifikasi persyaratan pengguna terhadap sistem yang baru. Pada tahap

    ini meliputi pengumpulan dan analisa informasi mengenai bagian perusahaan yang harus

    dilayani oleh basis data.

    Pengumpulan informasi yang disebut juga dengan fact-finding techniques. Adapun

    caranya sebagai berikut :

    Pemeriksaan dokumentasi1.

    Pemeriksaan dokumentasi sangat berguna saat mencoba untuk mendapatkan

    pengetahuan bagaimana timbulnya keperluan basis data. Jika terdapat masalah pada

    sistem, maka dapat langsung memeriksa dokumen, form, laporan dan file yang

    berhubungan dengan sistem yang ada sehingga dapat dimengerti dengan cepat pada

    sistem tersebut.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    33/92

    16

    Wawancara2.

    Wawancara adalah teknik yang sering digunakan dan merupakan yang paling

    berguna karena dilakukan langsung dengan individu yang bersangkutan. Beberapa

    tujuan dari wawancara adalah mencari fakta, memeriksa fakta, menjelaskan fakta,

    menghasilkan anthusiasme, mengikutsertakan end-user, mengidentifikasi keperluan

    serta mengumpulkan ide dan opini.

    Keuntungan :

    Memungkinkan orang yang diwawancara untuk menganggapi lebih bebas dan

    terbuka pada pertanyaan yang diajukan.

    Memungkinkan orang yang diwawancara merasakan dirinya merupakan bagian dari

    proyek.

    Memungkinkan pewawancara untuk menanggapi komentar yang diberikan oleh

    orang yang diwawancarai.

    Memungkinkan pewawancara beradaptasi dengan pertanyaan saat wawancara.

    Memungkinkan pewawancara mengamati bahasa isyarat dari orang yang

    diwawancarai.

    Kerugian :

    Memerlukan waktu yang panjang, biaya yang besar dan mungkin tidak praktis.

    Keberhasilan tergantung pada keahlian komunikasi pewawancara. Selain itu juga bisa

    saja tergantung pada kemauan dari orang yang diwawancara dalam berpartisipasi

    pada kegiatan wawancara.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    34/92

    17

    Pengamatan operasi perusahaan3.

    Pengamatan merupakan teknik yang paling efektif diantara teknikteknik yang lain

    untuk mengetahui dan mengerti jelas tentang sistem.

    Keuntungan :

    Memungkinkan untuk mengecek keaslian fakta dan data yang ada.

    Pengamat bisa melihat dengan jelas apa saja yang telah terjadi.

    Pengamat juga bisa memperoleh penjelasan data lingkungan fisik dari suatu tugas.

    Tidak membutuhkan biaya yang besar.

    Pengamat bisa mengukur hasil pekerjaannya.

    Kerugiannya :

    Orang orang bisa mengetahui atau bisa pula tidak mengetahui perbedaannya pada

    saat sedang diamati.

    Bisa kehilangan tugas pengamatan.

    Tidak praktis.

    Penelitian4.

    Teknik pengumpulan data yang berguna adalah meneliti aplikasi aplikasi dan

    permasalahannya. Internet, buku buku referensi dan jurnal komputer merupakan

    sumber informasi yang sangat baik untuk pengumpulan fakta (Connolly,2002,p307).

    Keuntungan :

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    35/92

    18

    Menghemat waktu apabila sudah ada solusi.

    Para peneliti dapat melihat bagaimana orang lain telah memecahkan masalah yang

    sama atau keperluan yang sama.

    Menjaga para peneliti tetap up-to-date dengan perkembangan sekarang.

    Kerugian :

    Memerlukan banyak waktu.

    Memerlukan akses ke sumber yang tepat dari informasi.

    Ada kemungkinan sama sekali tidak dapat membantu dalam memecahkan masalah,

    karena tidak didokumentasikan.

    Kuisioner5.

    Kuisioner adalah dokumen dengan tujuan khusus yang memungkinkan data untuk

    digabungkan dari jumlah yang sangat banyak.

    Keuntungan :

    Orang bisa menyelesaikan dan mengembalikan dengan mudah.

    Cara yang relatif mudah untuk mengumpulkan data dalam jumlah yang banyak.

    Orang orang lebih bisa memberikan fakta yang sebenarnya karena data diri

    responden dirahasiakan.

    Tanggapan tanggapan bisa diatur dalam daftar dan analisa yang cepat.

    Kerugian :

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    36/92

    19

    Jumlah responden mungkin rendah.

    Kuisoner mungkin dikembalikan dalam keadaan tidak lengkap.

    Tidak menyediakan kesempatan untuk mengubah pertanyaan yang salah

    disampaikan.

    Tidak bisa mengamati dan analisa bahasa tubuh responden.

    Dapat menghabiskan waktu untuk mempersiapkan kuisoner.

    System Development Life Cyrules (SDLC) mencakup:

    Plan (Perencanaan)

    Analysis (Analisa)

    Design (Perancangan)

    Implementasi (Pelaksanaan atau Realisasi dari Perancangan)

    Dari kegiatan diatas, tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan dan

    sebelum tahap disain. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan penting karena

    kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.

    Langkah-langkah dalam tahap analisis sistem:

    Identify yaitu mengidentifikasikan masalah sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan.

    Understanding yaitu memahami kerja dari sistem yang ada dengan mempelajari secaraterperinci bagaimana sistem yang ada beroperasi.

    Analyze yaitu menganalisis sistem berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil

    penelitian yang telah dilakukan.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    37/92

    20

    Report yaitu membuat laporan hasil analisis.

    Kesimpulannya analisis merupakan proses untuk memahami sistem yang sudah ada,

    termasuk mendiagnosa masalah yang ada dan memberikan solusi penyelesaian dan jalan

    keluar atas permasalahan yang dihadapi pada sistem tersebut. Pengertian analisis sistem

    (system analysis) dapat dipandang sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui

    kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan sistem yang ada untuk kemudian

    mencarikan alternatif-alternatif perbaikan dari kelemahan dan kekurangan sistem tersebut.

    Basis Data2.3

    Basis data adalah kumpulan data-data logikal yang berhubungan, dirancang untuk

    menemukan informasi yang dibutuhkan oleh banyak user dalam suatu organisasi. (McFadden

    dan Hoffer, 1993: 8)

    Menurut Connolly (2002: 14), definisi dari basis data adalah kumpulan data yang

    dihubungkan secara bersama sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk

    memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

    Menurut Date (1990: 5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari

    file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.

    Menurut Connolly (2002: 273), Perencanaan basis data (Database Planning) adalah

    aktivitas manajemen yang memperbolehkan tahapan aplikasi basis data untuk direalisasikan

    secara efisien dan seefektif mungkin.

    Perencanaan basis data harus diintegrasikan dengan strategi sistem informasi

    organisasi. Ada tiga topik utama yang terlibat dalam memformulasikan strategi sistem

    informasi, yaitu :

    Identifikasi rencana dan tujuan perusahaan dengan menentukan kebutuhan sistema.

    informasi berikutnya.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    38/92

    21

    Mengevaluasi sistem informasi sebelumnya untuk menentukan kekuatan danb.

    kelemahan yang ada.

    Penilaian kesempatan Teknologi Informasi (TI) yang mungkin dapat menghasilkanc.

    keuntungan yang kompetitif.

    Langkah pertama yang penting dalam perencanaan basis data adalah menjelaskan

    secara jelas pernyataan misi untuk proyek basis data. Pernyataan misi tersebut membantu

    dalam menjelaskan tujuan dari proyek basis data dan menyediakan langkah yang jelas menuju

    aplikasi basis data yang dibutuhkan secara lebih efektif dan efisien. Setelah pernyataan misi

    didefinisikan, maka aktivitas selanjutnya meliputi pendefinisian tujuan misi dimana setiap

    setiap tujuan misi harus mendefinisikan tugas tugas khusus yang harus didukung oleh basis

    data.

    Perencanaan basis data harus juga meliputi perkembangan standar yang menentukan

    bagaimana data dikumpulkan, bagaimana perancangan format ditetapkan, dokumentasi apa

    saja yang dibutuhkan serta bagaimana perancangan dan implementasi harus dijalankan.

    Absensi2.4

    Definisi absensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga adalah

    ketidakhadiran (Departemen Pendidikan Nasional, 2000).

    Demikian pula menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan

    (KKBI Daring) definisi absensi adalah ketidakhadiran (Pusat Bahasa Departemen

    Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2008).

    2.5 Borland Delphi 7.0

    Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual di lingkungan windows (

    under windows) yang menggunakan bahasa pascal sebagai Compiler. Keberadaan

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    39/92

    22

    bahasa pemrograman Delphi tidak bisa dipisahkan dari bahasa Turbo pascal yang

    diluncurkan pada tahun 1983 oleh Borland International Incorporation. Turbo pascal

    memang dirancang untuk dijalankan pada operasi DOS (Disk Operating System) yang

    merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada saat ini. Seiring dengan

    perkembangan zaman, dimana sistem operasi mulai bergeser ke sistem operasi

    windows, maka borland International merilis Turbo Pascal for windows yang

    dijalankan dibawah sistem operasi windows 3.X.

    Borland delphi 7.0 merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programmer

    untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang ada pada borland delphi

    7.0 berikut ini beberapa kelebihan borlan delphi 7.0 antara lain :

    Berbasis Objek Orientid programming, seperti bagian yang ada pada

    program dipandang sebagai suatu objek yang mempunyai sifat-sifat yang dapat

    diubah dan diatur , sehingga kita dapat membuat tampilan sebuah program dengan

    desain kita sendiri tanpa harus membuat codding yang panjang.

    Suatu file EXE, setelah anda merancang program pada IDE Delphi akan

    mengkomplikasinya pada sebuah file executable tunggal. Program yang anda buat

    dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu

    menyertakan file lain, kecuali file yang beretensi *.exe atau Applikasi tersebut

    membutuhkan file lain seperti database, koneksi atau file pendukung lainnya, ini

    merupakan kelebihan yang sangat berarti.

    Borland delphi 7.0 hadir bersama borland Kylix 3 yang berbasis Linux, bila

    ingin berganti flattform dari Windows ke Linux maka aplikasi yang dibuat di Delphi

    dapat dijalankan di Kylix 3 yang dikarenakan kedua produk tersebut merupakan

    produk Borland.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    40/92

    23

    Pengenalan PHP2.6

    PHP adalah bahasa server - side scripting yang menyatu dengan HTML

    untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server - side scripting

    adalah sintaks dan perintah - perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di

    server. Tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan

    kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemprograman dan HTML sebagai

    pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu

    situs yang menggunakan fasilitas server - side scripting PHP, maka terlebih dahulu

    server yang bers

    angkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan

    hasilnya dalam format HTML ke web browserpengguna internet tadi.

    Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode

    program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih

    terjamin.

    Pengenalan Database MySQL2.7

    MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Strucktured

    Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client - server melibatkanserver

    daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang

    berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan

    yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40

    database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte

    data.

    SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    41/92

    24

    server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan

    digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses

    database menjadi lebih user - friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE

    atau Clipper yang masih menggunakan perintah - perintah pemrograman.

    MySQL merupakan software database yang paling populer di lingkungan

    Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performa query dari databasenya yang saat

    ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini juga sudah dapat

    berjalan pada lingkungan Windows.

    Database2.8

    Basis data ( database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

    komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

    komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang

    digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri ( query) basis data disebut sistem

    manajemen basis data (database management system, DBMS).

    Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data"

    berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan

    hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan

    yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu

    dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan

    bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

    potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari

    jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

    menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek

    tersebut.

    Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    42/92

    25

    basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum

    digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili

    semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap

    tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi

    matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan

    nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model

    jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

    Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

    berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

    manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah

    jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk

    kedua arti tersebut.

    Radio Frequency Identification (RFID)2.9

    RFID adalah salah satu metode pengenalan secara otomatis dengan

    menggunakan frekuensi radio sebagai sinyal pembawa informasinya. Karena

    menggunakan frekuensi radio maka RFID itu terdiri dari komponen yang dapat

    menerima dan mengirim sinyal frekuensi radio. Komponen tersebut digabi menjadi 2

    bagian yaitu bagian yang menjadi penanda atau identitas suatu barang dan bagian

    yang akan mengenali penanda tersebut. Bagian sebagai penanda lebih dikenal dengan

    tag dan bagian yang mengenali penanda lebih sering disebut reader.

    Sebagai salah satu metode pengenalan otomatis RFID bergantung pada

    proses penyimpanan dan pengambilan data dari RFID tag atau transponder. RFID tags

    adalah sebuah alat yang dapat dilekatkan atau dimasukkan ke dalam benda lain,

    binatang, atau bahkan manusia dengan tujuan untuk proses pengenalan menggunakan

    gelombang radio. Untuk mengambil data dari tags digunakan RFID readers yang

    terhubung ke sebuah komputer sebagai pengolahan data yang telah dibaca.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    43/92

    26

    RFID dikembangkan oleh Electronik Product Code (EPC). Sistem EPC

    didesain untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai macam industri dan

    mempertahankan keunikan dari setiap EPC-complian tags. EPC mengakomodasi

    coding schemes yang sudah ada dan mendefinisikan shcemes baru jika dirasa perlu.

    Sistem EPC sekarang ini diatur oleh EPG

    Global, Inc. Organisasi ini bertujuan untuk membuat standarisasi untuk

    setiap kode produk elektronik yang dipakai luas dan bertanggung jawab secara etis

    dan moral.

    Cara kerja RFID sederhana adalah reader mengirimkan sinyal kepada tag.

    Setelah tag menerima sinyal dari reader, maka tag akan mengirimkan sinyal balik

    kepada reader sesuai dengan informasi yang ada didalam tag yang diminta oleh

    reader. Informasi yang diterima oleh reader kemudian dilanjutkan kesebuah komputer

    yang akan memproses informasi yang didapat.

    RFID menggunakan sinyal berfrekuensi radio untuk mengirimkan sinyal

    yang berisi informasi. Sinyal saling dikirimkan antara reader dan tag.

    Tujuan dari RFID ini sendiri adalah memungkinkan data ditransmisikan dari

    sebuah alat yang disebut tag, yang kemudian akan dibaca oleh reader dan diproses

    tergantung kebutuhannya. RFID menjadi cepat berkembang karena kemampuannya

    untuk mengidentifikasi benda yang sedang bergerak.

    RFID tag terdiri dari transponder dengan memori digital yang mempunyai

    kode elektronik yang unik (EPC). Reader, sebuah antena yang dilengkapi dengan

    tranceiver dan decoder, mengirimkan sinyal yang mengaktifkan tag supaya dapat

    dibaca dan ditulis. Ketika sebuah tag melewati zona elektromagnetik, tag akan

    menerima sinyal aktivasi dari reader. Kemudian reader membaca kode yang ada

    didalam tag. Setelah kode di-decode, data yang diterima dikirimkan ke komputer.

    Kemudian aplikasi yang ada didalam komputer mengolah data yang diterima sesuai

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    44/92

    27

    dengan tujuan dari dibuatnya aplikasi.

    RFID Tag2.10

    RFID tag adalah bagian yang menjadi identitas suatu barang yang nantinya

    akan dikenali oleh reader.

    Gambar 2.1 Komponen Utama Sistem RFID

    Klasifikasi Tag Berdasarkan Tenaga2.10.1

    Berdasarkan tenaga yang digunakan untuk membangkitkan gelombang,

    RFID tag dibagi menjadi 3 yaitu :

    Passive RFID Tag1)

    Passive tag tidak mempunyai power supply internal untuk membangkitkan

    tenaga yang digunakan untuk mengirimkan sinyal kepada reader. Oleh karena itu,

    tenaga yang digunakan untuk mengirimkan sinyal berasal dari sinyal dari reader yang

    masuk.

    Kareana tidak ada power supply internal berarti alat ini bisa sangat kecil.

    Produk-produk yang ada saat ini berupa stiker, atau bahkan dibawah kulit. Sejak

    tahun 2006, alat yang paling kecil mempunyai dimensi 0,15 mm x 0,15 mm dan lebih

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    45/92

    28

    tipis dari selembar kertas. Dengan tambahan sebuah antena, maka ukuran dari sebuah

    passive RFID tags bervariasi dari sebesar perangko sampai seukuran kartu pos, harga

    RFID termurah yang dikeluarkan oleh EPC yang merupakan standar yang dipilih oleh

    Wal-Mart, DOD, Target, Tesco dan Metro adalah 5 sen. Dengan jarak baca sekitar 10

    cm sampai beberapa meter tergantung dari frekuensi yang dipilih dan ukuran dan

    desain dari antena.

    Semi-Passive RFID Tag2)

    Sering juga disebut dengan Semi-Active RFID Tag. Jenis ini adalah jenis

    yang mempunyai power supply internal tapi untuk aktifasi power supply internal

    memerlukan rangsangan dari luar. Rangsangan dari luar bisa berupa macam-macam.

    Bisa berupa sinyal yang datang dari reader, atau bisa juga berupa sentuhan ringan

    pada kartu.

    Active RFID Tag3)

    Berbeda dengan Passive RFID Tag, Active RFID Tag mempunyai power

    supply internal. Oleh karena itu, Active RFID tag lebih dapat diandalkan daripada

    passive RFID tag karena kemampuannya untuk menciptakan session dengan reader.

    Active RFID tag juga lebih efektif jika berhadapan dengan kondisi-kondisi yang

    menghambat penjalaran gelombang frekuensi radio seperti air, logam, atau jarak yang

    jauh. Pada saat ini, Active RFID tag paling kecil adalah seukuran koin dan harganya

    beberapa dolar Amerika.

    Klasifikasi Tag Berdasarkan Cara Pemakaian2.10.2

    Berdasarkan tenaga yang digunakan untuk membangkitkan gelombang,

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    46/92

    29

    RFID Tag dibagi menjadi 3 yaitu :

    Read-Only RFID Tag1)

    Tag jenis ini diisi informasi ketika dalam proses pembuatan. Informasi dalam

    tag ini sama sekali tidak akan pernah bisa berubah.

    WORM RFID Tag2)

    Tag jenis ini sesuai dengan namanya, memiliki sebuah nomor serial yang

    ditulis satu kali, dan informasinya tidak akan bisa ditimpa lagi.

    Read-Write RFID Tag3)

    Tag jenis ini bisa ditulis berbagai macam informasi selama tag ini berada

    dalam jangkauan reader, tag ini mempunyai nomor serial, tetapi nomor serial ini tidak

    bisa ditulis lagi, tag ini juga memiliki blok-blok tambahan yang digunakan untuk

    menyimpan informasi tambahan.

    RFID Reader2.10.3

    Reader biasanya disebut juga dengan istilah interrogator. Komunikasi yang

    terjadi antara reader dan tag terjadi secara wireless dan umumnya tidak harus berada

    dalam satu garis pandang. Sebuah reader RFID biasanya mengandung sebuah modul

    (terdiri dari pengirim dan penerima sinyal), sebuah unit kontrol dan sebuah elemen

    perangkai (dalam hal ini antena).

    Sebuah reader biasanya memiliki 3 fungsi utama :

    Energizing1)

    Demodulating2)

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    47/92

    30

    Decoding3)

    Dan dalam perkembangannya sebuah reader bisa ditambahkan dengan

    lapisan aplikasi yang mengubah gelombang radio menjadi bentuk lain yang

    dihantarkan ke sistem-sistem lain, seperti komputer atau piranti elektronik lain yang

    dapat diprogram. Reader RFID juga memiliki algoritma anti-collision yang

    mengijinkan proses pembacaan berurutan sejumlah besar objek yang di tag dan juga

    memastikan bahwa tiap tag hanya dibaca 1 kali.

    Frekuensi RFID2.8.4

    Gelombang radio adalah salah satu pembawa data antara reader dan tag.

    Pendekatan yang biasanya diadopsi untuk komunikasi RFID adalah mengalokasikan

    frekuensi sesuai dengan aplikasi yang berkaitan. Frekuensi yang dipakai meliputi

    spektrum yang luas. Spektrum ini antara lain :

    Very long wave 9 135 kHz1)

    Short wave 13.56 MHz2)

    UHF 400 1200 MHz3)

    Microwave 2.45 and 5.8 GHz4)

    Alokasi dari frekuensi ini biasanya diregulasi oleh pemerintah dan

    membutuhkan perhatian yang besar mengingat aplikasi RFID ini yang berada di

    negara-negara yang berbeda-beda. Usaha untuk melakukan standarisasi seharusnya

    dapat mencegah masalah ini untuk terjadi. Banyaknya aplikasi yang bervariasi akan

    bekerja pada performa terbaik pada frekuensi yang berbeda-beda, akan tetapi, sangat

    penting untuk mengerti kebutuhan sebelum memilih sebuah sistem RFID tertentu.

    Penggunaan-penggunaan paling umum dari sistem frekuensi rendah adalah di bagian

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    48/92

    31

    akses keamanan, pelacakan aset, dan identifikasi binatang. Mereka secara umum

    memiliki jarak baca yang pendek dan harga sistem yang ringan. Sistem frekuensi

    tinggi digunakan untuk aplikasi-aplikasi seperti pelacakan gerbong kereta dan

    pembayaran tarif tol otomatis. Sistem ini menawarkan jarak baca yang jauh dan

    proses baca yang cepat. Peforma yang jauh lebih tinggi inipun menuntut biaya yang

    lebih tinggi.

    Tingkat kekuatan dari sebuah interrogator atau reader dan kekuatan yang

    tersedia didalam tag untuk merespon akan menentukan jarak baca yang bisa dicapai

    dalam sistem RFID. Seperti pembatasan pada frekuensi pembawa, juga terdapat

    batasan terhadap tingkat kekuatan. Kondisi lingkungan, khususnya pada frekuensi

    tingkat tinggi, juga dapat mempengaruhi jarak komunikasi.

    Kategori Sistem RFID dan Pemanfaatannya2.8.5

    Sistem RFID dapat dikelompokkan menjadi 4 kategor i yaitu, Sistem EAS

    (Electronic Article Surveillance), Sistem Portable Data Capture, Sistem Networked,

    dan Sistem Positioning. Pemanfaatan teknologi RFID berfungsi untuk pelacakan

    pakaian, pelacakan barang dagangan dalam kemasan, ban, uang, pasien dan orang,

    serta sistem pembayaran. Contoh kemungkinan pemanfaatan RFID di masa yang

    akan datang antara lain: mesin cerdas, belanja, obyek-obyek interaktif, observasi

    medis.

    Label RFID2.11

    Label RFID adalah salah satu RFID yang berbentuk label / stiker. RFID jenis

    ini tergolong jenis pasif, yaitu aktif jika dekat dengan integrator. Penggunaan RFID

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    49/92

    32

    1FT232B manual book (Delta Instrument).

    ini adalah untuk identifikasi suatu item. Prinsip kerja Label RFID sama seperti RFID

    pasif lainya, yang membedakan hanya bahan pengemasnya saja.

    Gambar 2.2 Label RFID

    DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER12.12

    Spesifikasi DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER2.10.1

    Gambar 2.3 DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER

    Spesifikasi DU-232 Delta USB To RS232 Converter antara lain RS232 level

    TTL, TX/RX indicator LED, Power output connector, dan USB Cable

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    50/92

    33

    2CR013F (Delta Instrument)

    Deskripsi DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER2.10.2

    Penggunaan USB memang lebih praktis karena selain kecepatannya yang

    lebih tinggi, port ini memiliki sumber tegangan 5 Volt yang dapat digunakan untuk

    memberi sumber daya pada sistem elektronik yang terhubung ke dalamnya.

    Gambar 2.4 Deskripsi DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER

    CR013F (Modul RFID Read/Write)22.11

    Spesifikasi Teknik dari CR013F antara lain Tag Support Mifare 1K dan

    Mifare 4K, Power Supply: 5V / 100mA, Interface RS-232 / UART TTL, Kecepatan

    transmisi: Default 19200 bps, Jarak baca tulis 100mm, Storage Temperature: - 40 C -

    +85C, dan Operating Temperature: 0 C - +70C.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    51/92

    34

    Gambar 2.5 Pin CR013F

    Pengalamatan PIN CR013F dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini.

    Tabel 2.1. Tabel PIN CR013F

    BAB III

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    52/92

    35

    ANALISA DAN DESAIN SISTEM

    3.1 Analisa Sistem

    Analisa sistem adalah bagaimana cara memahami dan mengapresiasikan

    secara lebih terperinci tentang aplikasi yang akan dibuat. Analisa merupakan tahapan

    awal yang dilakukan untuk mempelajari struktur sistem secara keseluruhan terhadap

    suatu konsep sistem aplikasi yang akan dibuat atau dikembangkan. Hasil dari analisa

    ini digunakan untuk sebagai evaluasi dan penyusunan sistem selanjutnya. Aplikasi

    absensi sekolah berbasis RFID dan sms gateway ini merupakan suatu sistem yang

    akan digunakan sebagai informasi absensi sekolah (keterangan waktu siswa /pegawai

    dating dan absensi pada saat pulang) untuk memberikan informasi kehadiran siswa

    kepada orang tua dan pegawai kepada pihak manajemen sekolah . Aplikasi absensi

    berbasis sms getway ini diharapkan bisa membuat kehadiran siswa dan pegawai

    sekolah lebih terpantau secara detail dan efisien.

    3.2 Perancangan Sistem Absensi

    Tujuan dari dibuatnya aplikasi absensi berbasis rfid dan sms gateway adalah

    untuk menghasilkan sistem absensi yang lebih akurasi dengan menggunakan smart

    card rfid melalui suatu program yang telah terhubung ke rfid dan sms gateway.

    Aplikasi absensi siswa berbasis rfid dan sms gateway ini dikembangkan dengan

    menggunakan beberapa komponen pendukung diantaranya :

    3.2.1 Delphi 7

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    53/92

    36

    Delphi 7 ini merupakan tool IDE (Interface Development Environment) yang

    dapat digunakan untuk membuat aplikasi interface atau penghubung antara hardware

    dan software. Dengan delphi 7 yang digunakan sebagai software interface dapat

    mengambil data identitas dari kartu rfid, kemudian diolah menjadi sebuah data yang

    dapat disinkronisasikan dengan database. Dari data yang didapat dari rfid dan setelah

    sinkronisasi dapat mengirimkan sms kepada pihak yang dimaksud (orang tua).

    3.2.2 Mysql

    Mysql merupakan database salah satu produksi Microsoft. Mysql merupakan

    salah satu database yang dapat digunakan secara gratis, oleh sebab itu penulis

    menggunakan database Mysql sebagai alat pendukung sistem database dalam

    pembuatan sistem absensi berbasis rfid dan sms gateway.

    3.2.3 PHP

    Untuk mengolah data berupa tampilan secara detail dan terperinci maka

    digunakan php sebagai aplikasi yang berbasis web base agar lebih efisien dan dapat

    ditampilkan dalam komputer manapun dalam satu jaringan. Aplikasi berbasis web

    base digunakan untuk menampilkan rincian detail data absensi serta rekapitulasi

    laporan dalamn jangka waktu hari,bulan dan tahun.

    3.2.4 RFID

    Reader rfid adalah suatu alat yang dapat memancarkan sinyal dan menerima

    data dari kartu untuk kemudian diolah oleh komputer. Reader rfid yang digunakan

    untuk membangung sistem absensi sekolah ini adalah proximt y reader yang bekerja

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    54/92

    37

    pada frekuensi 125KHz. Untuk kartu rfid yang digunakan berbentuk gantungan kunci

    agar lebih menarik dan lebih simple dalam pemakaiannya.

    3.2.5 SMS Gateway

    Untuk mengirim sms device yang digunakan adalah modem bertype apapun

    yang memiliki fitur text. Untuk dapat menggunakan modem harus dinstall terlebih

    dahulu software driver untuk komunikasi port pada komputer. Untuk modem internet

    sudah memliki driver yang tersimpan pada memorinya, sehingga ketika pertama kali

    dipakai device langsung instalasi driver ke komputer yang digunakan.

    3.3 Simulasi Komunikasi RFID dan Sms Gateway

    Pada pembuatan sistem absensi sekolah ini akan disimulasikan suatu

    komunikasi antar rfid, database dan sms gateway. Ketika kartu rfid yang digunakan

    sebagai identitas pengguna didekatkan pada reader rfid yang berfungsi sebagai mesin

    absensi maka data yang ada akan dikenali oleh reader rfid yang kemudian

    disinkronisasikan dengan database yang sudah tersimpan sebelumnya. Bila data telah

    melalui proses sinkronisasi maka sistem akan memasukkan data absensi kedalam

    database serta mengirimkan sms kepada nomer yang dituju atau nomer yang telah

    ditentukan sebelumnya dalam database.

    Simulasi yang akan dilakukan pada pembuatan tugas akhir ini adalah pada

    saat siswa dan pegawai akan masuk dan pulang dari sekolah. Sistem absensi berbasis

    rfid ini tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga meminimalkan terjadinyaantrian yang panjang pada saat proses absensi, karena data yang dikirimkan dari kartu

    sangat cepat serta pengolah data yang langsung. Simulasi absensi sekolah ini juga

    akan memberikan proses pengiriman sms kepada nomer yang dituju atau pihak orang

    tua.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    55/92

    38

    3.4 Desain Sistem

    Desain sistem diartikan sebagai penjelasan dengan detail bagaimana bagian

    bagian dari pembuatan sistem absensi sekolah akan diimplementasikan. Desain

    desain sistem yang akan dibuat dan dikembangkan dalam tugas akhir ini akan

    dijelaskan seperti berikut ini :

    3.4.1 Sistem Arsitektur

    Sistem arsitektur aplikasi absensi sekolah berbasis rfid dan sms gateway ini

    menjelaskan tentang tata cara penggunaan aplikasi, penjelasan secara detail tentang

    cara kerja aplikasi. Dalam sistem arsitektur ini dijelaskan bagaimana cara

    mendaftarkan user baru agar bisa terinhteraksi dengan kartu yang digunakan serta

    pemberian nomer hp untuk proses pengiriman informasi absensi sekolah melalui sms.

    3.4.2 Metode mendapatkan identitas rfid

    Pada sistem aplikasi absensi berbasis rfid dan sms gateway menggunakan

    reader proxymiti dengan frekuensi 125KHZ. Sedangkan kartu yang digunakan adalah

    kartu yang rfid yang juga bekerja pada frekuensi 125KHz. Pada kartu rfid, setiap

    kartu telah memiliki identitas masing masing yang bersifat unik sehingga antara

    kartu yang satu dan yang lainnya berbeda. Dari kartu tersebut memancarkan identitas

    ke reader rfid yang selanjutnya akan diterima oleh protokol software yang akan

    dibuat. Dalam protokol tersebut data yang dikirimkan berupa data ASCII.

    Data yang diterima oleh software akan diolah menjadi data yang lebih

    mudah dikenali dan disinkronisasikan dengan database. Kemudian dari data kartu rfid

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    56/92

    39

    tersebut akan dimasukkan kedalam database pengguna. Identitas pada kartu tersebut

    yang akan digunakan sebagai pengenal untuk memasukkan data absensi.

    3.4.3 Mekanisme Otorisasi rfid dengan data pengguna

    Ketika siswa atau pegawai sekolah sedang melakukan proses absensi untuk

    masuk dan pulang sekolah, siswa atau pegawai sekolah mendekatkan atau

    menempelkan kartu rfid yang dimiliki ke reader rfid. Setiap masing masing kartu

    hanya dimiliki oleh satu siswa atau pegawai sekolah sehingga kartu tersebut hanya

    mengirimkan identitas dari pengguna yaitu siswa atau pegawai sekolah. Masing

    masing data siswa atau pegawai sekolah sudah dilengkapi dengan identitas kartu rfid

    untuk proses sinkronisasinya.

    Dari kartu tersebut dalam proses absensi sekolah didapat identitas kartu dan

    identitas pengguna yaitu siswa dan pegawai sekolah untuk kemudian disimpan

    kedalam database absensi. Untuk memastikan proses absensi berhasil siswa dan

    pegawai sekolah dapat memantau software absensi yang menampilkan identitas

    pemilik kartu rfid.

    3.4.4 Mekanisme Pengiriman Sms

    Pada sistem apliaksi absensi berbasis rfid dan sms gateway ini dibuat

    informasi absensi yang dikirimkan secara langsung dan berkala kepada orang tua

    siswa. Untuk pegawai sekolah informasi dikirimkan ke nomer yang telah ditujukan

    sebelumnya pada saat memasukkan data pertama kali pada database absensi.

    Pada proses absensi yang dilakukan oleh siswa dan pegawai sekolah, data

    yang didapatkan dimasukkan kedalam database absensi serta sistem secara bersamaan

    melakukan proses pengiriman sms. Format data sms yang dikirim adalah data yang

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    57/92

    40

    diambil berdasarkan dari database absensi yang dilakukan oleh siswa dan pegawai

    sekolah.

    Selama menjalankan proses absensi dan pengiriman informasi melalaui sms,

    aplikasi berbasis desktop harus tetap dijalankan agar proses pengolahan data absensi

    bisa berjalan. Untuk kecepatan dan ketepatan pengiriman sms tergantung pada

    kualitas device modem sms gateway dan sinyal yang dihasilkan oleh provider kartu.

    Gambar 3.1 Proses pengiriman sms

    3.4.5 Aplikasi Absensi Berbasis Rfid dan Sms Gateway

    Pada bagian ini akan dijelaskan proses aplikasi yang akan dijalankan pada

    saat akan melakukan absensi masuk dan pulang sekolah. Adapun langkah yang

    dilakukan aplikasi adalah ketika pengguna absensi kartu rfid yaitu siswa dan pegawai

    sekolah sedang melakukan proses absensi maka data akan diterima oleh aplikasi. Dari

    data kartu tersebut, aplikasi akan mengecek nomer kartu tersebut apakah sama dengan

    pengguna yang telah terdaftar dalam database. Bila data telah ditemukan, ma ka

    aplikasi akan melakukan sinkronisasi data dan kemudian akan dimasukkan kedalam

    database absensi. Bila data tidak ditemukan maka pengguna harus mendaftarkan

    terlebih dahulu identitasnya pada aplikasi atau operator.

    Setelah data dimasukkan kedalam database absensi, aplikasi akan melakukan

    proses pengiriman sms kepada nomer yang telah terdafaftar sebelumnya. Selain itu

    aplikasi juga akan menyimpan log dari data pengiriman sms. Untuk melakukan

    efisiensi penggunaan pulsa maka aplikasi hanya akan mengirim sms sebanyak satu

    kali dalam satu waktu ketika siswa atau pegawai sekolah melakukan proses absensi.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    58/92

    41

    Aplikasi Absensi

    AplikasiSiswa/Pegawai

    Mulai

    Absensi

    Register

    Identifikasi

    Cek ID

    Simpan data

    Kirim Sms

    Selesai

    Gambar 3.2 Diagram Aktifitas Aplikasi Absensi

    3.4.6 Akses Database

    Untuk mengakses database biasanya memerlukan perlakuan tersendiri.

    Dalam pembuatan aplikasi absensi berbasis rfid dan sms gateway ini digunakan

    database dari Microsoft yaitu MySQL. Untuk menggunakan MySQL ini biasanya

    menggunakan autentifikasi berdasarkan user dan password. Untuk koneksi

    kedatabase ini, baik aplikasi desktop maupun web base sama memiliki cara koneksi

    yang berbeda.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    59/92

    42

    Untuk aplikasi desktop sudah memiliki koneksi yang terhubung ke MySQL.

    Sedangkan aplikasi web base harus dibuat dulu file php-nya agar supaya dapat

    tekroneksi dengan database. Dikarenakan tidak adanya hubungan langsung antara

    siswa dan pegawai sekolah dengan aplikasi, mungkin dari segi keamanan lebih

    rendah dibandingkan dengan absensi online yang langsung terikat dengan pengguna

    atau siswa dan pegawai sekolah.

    Akses Database

    Aplikasi SMSAbsensi

    Mulai

    Konek RFID

    Konek Modem

    Konek

    DatabaseAbsensi

    Baca Kartu

    Cek ID Simpan DataAbsensi

    Kirim Sms

    Simpan Sms

    Selesai

    Gambar 3.3 Diagram Akses Database

    3.5 Diagram Proses Absensi

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    60/92

    43

    Selanjutnya dari penjelasan aplikasi absensi sebelumnya, berikutnya akan

    dijelaskan lebih detail dan terperinci bagaimana sistem absensi sekolah berbasis rfid

    dan sms gateway bekerja. Pada aplikasi absensi sekolah ini dibuat untuk 2 type

    pengguna yaitu siswa dan pegawai. Pada dasarnya kedua pengguna tersebut

    mendapatkan hak user yang sama hanya saja yang berbeda adalah tujuan pengiriman

    sms. Untuk siswa sms dikirimkan langsung ke orang tua masing masing siswa tetapi

    untuk pegawai sms dikirim ke nomer sendiri sebagai indikator bahwa telah

    melakukan absensi dan data absensi sudah masuk ke sistem.

    3.5.1 Sistem Absensi Siswa

    Pada absensi siswa, ketika saat melakukan absensi masuk sekolah data

    setelah terotentifikasi akan dikirimkan informasi absensinya ke nomer orang tua siswa

    atau wali murid. Sms yang terkirim ke orang tua siswa merupakan data absensi siswa

    berupa : nama, nis, tanggal, jam masuk dan waktu terlambat. Bila siswa melakukan

    absensi atau menempelkan rfid ke reader rfid secara berulang ulang, data sms yang

    terkirim hanya satu kali yaitu data ketika siswa melakukan absensi atau menempelkan

    kartu rfid untuk pertama kalinya. Data yang berikutnya tidak akan disimpan dan

    dikirmkan sms ke orang tua.

    Bila absensi dilakukan pada saat pulang sekolah, maka data yang terkirim ke

    sms orang tua adalah berupa : nama, nis, tanggal, jam pulang. Sistem absensi yang

    berjalan pada saat pulang sekolah tidak jauh beda dengan sistem absensi yang

    berjalan pada saat masuk sekolah.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    61/92

    44

    Absensi Siswa

    Aplikasi Orang tua GuruSiswa

    Mulai

    Absensi

    Registrasi

    Identifikasi

    Cek Id

    Simpan data Kirim Sms

    Simpan SMS

    Rekapitulasi

    data absensiSiswa

    Rekapitulasi

    data sms

    Selesai

    Gambar 3.4 Diagram Absensi Siswa

    3.5.2 Sistem Absensi Pegawai

    Untuk sistem absensi pegawai, dalam struktur designnya tidak ada perbedaan

    dengan sistem absensi yang ada pada siswa. Dalam absensi pegawai yang berbeda

    adalah sistem pengiriman sms yang hanya dikirim ke nomer sendiri atau nomer yang

    ditentukan untuk keperluan otentifikasi bahwa pengguna kartu rfid telah melakukan

    absensi dan data absensi telah masuk kesistem aplikasi absensi.

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    62/92

    45

    Absensi Pegawai

    AplikasiManajemen

    Sekolah

    Pegawai

    Mulai

    Absensi Identifikasi

    Registrasi

    Cek Id

    Simpan data

    Kirim Sms

    Rekap data

    Absensi

    Pegawai

    Rekap SMS

    Selesai

    Gambar 3.5 Diagram Absensi Pegawai

    3.6 Diagram Konteks Aplikasi

    Tahapan rencana pendahuluan menentukan tingkat efisiensi pada lingkup

    proyek atau suatu sistem aplikasi yang akan dibuat. Diagram konteks adalah alat yang

    digunakan untuk mendokumentasikan suatu proses pada sistem. Tujuan dengan

    dibuatnya diagram konteks adalah untuk memberikan gambaran aplikasi sistem yang

  • 7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web

    63/92

    46

    akan dibuat secara menyeluruh. Diagram konteks digambarkan pada sebuah proses

    sistem yang berinteraksi dengan lingkup lingkungannya. Apakah ada korelasi dari

    luar dan dalam sistem yang berpengaruh pada sistem itu sendiri.

    SIMULASI ABSENSI

    BERBASIS RFID DAN

    SMS

    siswa Sekolah

    Guru Orang Tua

    Data Absensi Data Absensi

    Data Absensi

    Akses Data

    Absensi Siswa

    Akses Data

    Rekapitulasi

    Data Absensi

    Absensi Guru

    Absensi Siswa

    Akses Data

    Akses Data

    SMSData Siswa

    No Hp

    Orang tua

    Gambar 3.6 Diagram Konteks Secara Umum

    3.7 DFD (Data Flow Diagram)

    Data flow diagram merupakan serangkaian gambaran dari sistem yang ada

    dalam rancangan. Sedangkan tujuan dari penggunaan data flow diagram ini adalah

    untuk memudahkan seorang analis sistem untuk menganalisa dan merancang suatu

    sistem yang akan dibuat dengan sebaik-baiknya.

    Analis tersebut adalah mengenai aliran data atau informasi, proses, file atau

    database, dan tujuan pengambilan data. Diagram arus data tersebut digambarkan

    dengan simbol simbol atau notasi. Nota