sistem pendukung keputusan teknik industri
Post on 10-Feb-2018
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
1/30
LAPORAN TUGAS BESAR
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PROMOSI KARYAWAN DI UD. GAMA
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pendukung Keputusan
Dosen : Cahyono Sigit Promudyo M.T
Disusun oleh :
Ivan Vandy Pratama Mulya 09660008
Isti Zumroh 09660018
Adhista Triasa Renggananta 09660029
Mardinus Syaidi 09660039
PROGRAM TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
2/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perusahaan sebagai suatu organisasi yang digerakkan oleh sumber daya
manusia dihadapkan pada beragam pilihan dalam rangka menentukan tenaga kerja
yang berkualitas. Pilihan yang dibuat oleh sebuah perusahaan dalam penerimaan
tenaga kerja sangat berpengaruh pada performa dan kemajuan perusahaan. Oleh
karena itu diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi
karena keahlian atau kompetensi akan dapat mendukung peningkatan prestasi kerja
karyawan. Penilaian kinerja harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dapat
dicapai setiap karyawan. Dengan melakukan proses penilaian kinerja maka prestasi
yang dicapai setiap karyawan dengan nilai baik sekali, baik, cukup atau kurang bisa
diketahui. Penilaian prestasi penting bagi setiap karyawan dan berguna bagi
perusahaan untuk menetapkan tindakan kebijaksanaan selanjutnya.Penilaian kinerja
berarti para bawahan mendapat perhatian dari atasannya sehingga mendorong
Karyawan semangat untuk bekerja, asalkan proses penilaian jujur dan objektif serta
ada tindak lanjutnya. Tindak lanjut dari penilaian kinerja dimungkinkan karyawan
dipromosikan, dikembangkan dan atau balas jasanya dinaikkan.
Salah satu perusahaan yang sangat mementingkan karyawannya adalah UD.
GAMA yang menjunjung nilai-nilai kekeluargaan pada seluruh bagian organisasi.
Jadi karyawan yang bekerja disini sangat diperhatikan oleh perusahaan. Penilaian
kinerja karyawan yang dilaksanakan di UD. GAMA ini bertujuan mengetahui
peringkat masing-masing karyawan yang menjadi pertimbangan untuk mengubah atau
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
3/30
menaikkan status karyawan tersebut seperti dari karyawan magang menjadi kontrak
ataupun kontrak menjadi tetap.
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dirancang sebuah Sistem Pendukung
Keputusan promsi karyawan yang bekerja di UD. GAMA. Dalam Pembuatan Sistem
Pendukung Keputusan penilaian kinerja karyawan ini rencananya akan dibuat dengan
menggunakan program visual basic 6.0. Dimana untuk penggambilan keputusan pada
Sistem ini menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by
Similarity to Ideal Solution).
1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan bagaimana
merancang sebuah sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dan promosi
karyawan di UD. GAMA?
1.3.Tujuan
1. Mengetahui peringkat dan hasil penilaian masing-masing karyawan.2. Mendesain sebuah sistem pendukung keputusan untuk mengetahui karyawan
dengan peringkat terbaik.
1.4. BATASAN PENELITIAN1. Kriteria yang digunakan adalah kinerja karyawan, kedisiplinan, interaksi social.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
4/30
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan ( decision support systems disingkat DSS) adalah
bagian dari sistem informasi berbasis computer termasuk sistem berbasis pengetahuan
(manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam suatu organisasi perusahaan,atau lembaga pendidikan. Dapat juga dikatakan
sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, Sistem Pendukung keputusan dapat digambarkan
sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis data, dan pemodelan
keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan
pada saat-saat yang tidak biasa.
Kegiatan merancang system pendukung keputusan merupakan sebuah kegiatan
untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan
yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan dan
mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Sedangkan kegiatan memilih dan
menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa
yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih.
2.2. Konsep Dasar Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung keputusan dirancang untuk mendukung seluruh tahap
pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
5/30
relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan
keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.
2.3. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung KeputusanDari pengertian Sistem Pendukung Keputusan maka dapat ditentukan
karakteristik antara lain :
1. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitik beratkan pada managementby perception.
2. Adanya tatap muka manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegangkendali proses pengambilan keputusan
3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semiterstruktur dan tak struktur.
4. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan5. Memiliki subsistemsubsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat
berfungsi sebagai kesatuan item.
6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhaninformasi seluruh tingkatan manajemen.
Sistem Pendukung keputusan (SPK) yang ideal yaitu :
1. SPK adalah sebuah sistem berbasis komputer antara komputer dan pengguna.2. SPK ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan suatu
masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi
manusia sebagai pembuat keputusan.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
6/30
3. SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baikbagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya
pengambilan keputusan.
4. SPK menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.5. SPK bersifat adaptif, efektif, interaktif, dan fleksibel.6. SPK menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber data
(data source).
2.4. Technique for Order Preference by Simi lar ity to I deal Soluti on(TOPSIS)metode TOPSIS adalah teknik pengambilan keputusan dari beberapa pilihan
alternatif yang ada, TOPSIS bertujuan untuk menentukan solusi ideal positif dan solusi
ideal negatif. Solusi ideal positif memaksimalkan kriteria manfaat dan meminimalkan
kriteria biaya, sedangkan solusi ideal negatif memaksimalkan kriteria biaya dan
meminimalkan kriteria.
TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih tidak hanya
mempunyai jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak
terpanjang dari solusi ideal negatif. Konsep ini banyak digunakan untuk menyelesaikan
masalah keputusan secara praktis. Konsepnya sederhana dan mudah dipahami,
komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari
alternatif-alternatif keputusan kedalam bentuk matematis yang sederhana.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Lestari (2011), prinsip metode TOPSIS
adalah sederhana, dimana alternatif yang dipilih selain memiliki kedekatan dengan
solusi ideal positif dan jauh dari solusi ideal negatif. Solusi ideal terbentuk jika sebagai
komposit dari nilai kinerja terbaik ditampilkan oleh setiap alternatif untuk setiap
atribut. Solusi ideal negatif adalah gabungan dari nilai kinerja terburuk.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
7/30
Jarak ke masing-masing kutub kinerja diukur dalam pengertian Euclidean,
dengan bobot opsional dari setiap atribut. Konsep ini banyak digunakan pada
beberapa model MADM untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis.
(Kahraman, 2008)
Metode TOPSIS adalah salah satu metode yang bisa membantu proses
pengambilan keputusan yang optimal untuk menyelesaikan masalah keputusan secara
praktis. Hal ini disebabkan karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami,
komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari
alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana.
Langkah-langkah dalam memilih alternatif dengan metode TOPSIS adalah
sebagai berikut :
Menurut Tzeng dan Huang (2011), langkah pertama dalam metode TOPSIS
adalah normalisasi ratingdengan rumus :
Langkah 2 : mengalikan bobot dengan nilai masing-masing kriteria
Langkah 3 : menentukan nilai solusi ideal positif (A+) dan solusi ideal negatif (A-)
berdasarkanratingbobot ternormalisasi vkj.
a. Untuk kriteria yang benefit, dalam menentukan nilai ideal positif yang dipilihadalah vkj yang paling besar. Sedangkan untuk nilai ideal negatif yang dipilih
adalah vkjyang paling kecil.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
8/30
b. Untuk kriteria yang cost, dalam menentukan nilai ideal positif yang dipilih adalahvkjyang paling kecil. Sedangkan untuk nilai ideal negatif yang dipilih adalah vkj
yang paling basar.
Langkah 4 : menentukan jarak antara alternatif Ak dengan solusi ideal positif (Dk+) dan
jarak antara alternatifAk dengan solusi ideal negatif (Dk-) dirumuskan sebagai:
dan
Langkah 5 : Kedekatan Relatif terhadap solusi ideal yang ditentukan dengan mencari
niai Viterbesar.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
9/30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu penelitianPenelitian akan dilakukan di UD. Gama, Jl. Santan 3 No. 33 Rt 10/29,
Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 14 November 2012.
3.2 Metode Pengumpulan Dataa. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada beberapa pengusaha secara langsung dan juga
dengan pihak atau bagian yang berwenang yang memiliki kompetensi untuk
keperluan pengambilan data. Dan wawancara juga dilakukan terhadap pihak yang
terkait dengan penelitian ini.
b. ObservasiMelakukan pengamatan secara langsung pada UD. Gama untuk mengamati sistem
penilaian kinerja karyawan dan melakukan pengambilan data yang diperlukan.
c. Studi literaturStudi literatur dalam hal ini dilakukan untuk mempelajari tema penelitian dengan
literatur yang terkait dengan Sistem pendukung keputusan, TOPSIS dan penilaian
kinerja karyawan.
3.3 Metode Pengolahan DataDalam pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Promosi Karyawan, data yang
diperoleh diolah dengan :
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
10/30
1. Analisis kebutuhan sistemMenganalisis fungsi atau proses apa saja yang dibutuhkan stakeholderdalam SPK
pemilihan karyawan yang akan dipromosikan.
2. pemodelan prosesmembuat DFD dari proses yang dibutuhkan.
3. pemodelan datamembuat ERD yang dibutuhkan dan bisa digunakan dalam SPK.
4. Perancangan basis modelMetode yang digunakan dalam pemilihan karyawan yang dipromosikan adalah
TOPSIS
5. Perancangan basis dataDatabasedirancang denganMicrosoft Access
6. Perancangan basis pengetahuanMentransformasi kepakaranproblem user danproblem owner.
7. Perancangan user interfacePembuatan aplikasi dirancang dengansoftware VB 6.0.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
11/30
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
4.1. perancangan sistem
A. Pemodelan Proses
Diagram Konteks
Event, headler Respon
Proses Aktor Kejadian Respon
Input Data Karyawan Pemilik Mencatat identitas
karyawan
Data karyawan ter-
update
Input Data Job Pemilik Mencatat job Job tercatat
Penilaian Karyawan Pemilik Mencatat nilai
karyawan
Nilai karyawan ter-
update
Pemilihan Karyawan Pemilik Memilih karyawan Karyawan terpilih
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
12/30
Diagram Dekomposisi
Event diagram
1. Input Data Karyawan
2. Input Data Job
3. Penilaian Karyawan
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
13/30
4. Pemilihan Karyawan
System Diagram
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
14/30
B. Pemodelan DataPerancangan database untuk Sistem Pendukung Keputusan Promosi Karyawan ini
adalah sabagai berikut :
ERD
4.2. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
Desain dalam perancangan Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut :
Perancangan SPK
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
15/30
a. Sistem Manajemen Basis Data
Basis data yang dibutuhkan untuk merancang Sistem Pendukung keputusan dalam
promosi karyawan ini antara lain :
1. DatabasekaryawanDi dalam database ini terdapat data-data karyawan yang bekerja di UD. GAMA
yang mencakup antara lain ID_karyawan, nama, alamat, nomor telepon dan job.
2. DatabasejobDi dalam database ini terdapat data-data jenis job yang ada di UD. Gama yang
mencakup antara lain ID_job, nama job dan waktu normal masing-masing job.
3. DatabasepenilaianDi dalam database ini terdapat data-data nilai masing-masing karyawan yang
bekerja di UD. Gama berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Database ini
mencakup antara lain ID_karyawan, ID_job, kedisiplinan, absen, dan kinerja dari
masing-masing karyawan.
b. Sistem Manajemen Berbasis Model
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
16/30
Sistem Pendukung Keputusan untuk memilih karyawan yang akan dipromosikan ini
menggunakan metode pemilihan, yaitu TOPSIS.
c. Sistem Manajemen Berbasis Pengetahuan
Selain menggunakan Sistem Manajemen basis data, model pemilihan karyawan yang
akan dipromosikan ini juga harus ditambah dengan Sistem Manajemen Berbasis
Pengetahuan agar dapat menggunakan metode yang dipilih. Knowledge yang
ditambahkan antara lain adalah :
1. Bobot masing-masing kriteriaPembobotan ini diisi sesuai dengan keiniginan pengguna sistem untuk masing-
masing kriteria. Jumlah pembobotan yang diberikan pada semua kriteria harus
bernilai 1.
2. Periode dalam memilih data karyawan yang akan dipromosikan.Periode ini dipilih berdasarkan bulan karena penilaian dan promosi ini dilakukan
selama sebulan sekali.
d. InterfaceAplikasiBerikut ini adalah gambar perancangan interface dari aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan Promosi Karyawan di UD. Gama.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
17/30
Gambar tampilan awal
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
18/30
Gambar form input data karyawan
Gambar form input data job
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
19/30
Gambar form penilaian karyawan
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
20/30
Gambar form pemilihan karyawan
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
21/30
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1.Pengenalan Aplikasi
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini dirancang untuk membantu pemilik usaha
donat untuk memilih karyawan yang layak untuk dipromosikan. Promosi ini adalah
berupa bonus yang akan diberikan setiap akhir bulan. Jadi basis periode dalam pemilihan
karyawan yang akan dipromosikan ini adalah bulanan. Aplikasi ini mememiliki dua
bagian subsistem utama yang dapat dijalankan, yaitu pencatatan dan proses pengambilan
keputusan.
1. Subsistem pencatatan.Di dalam subsistem ini terdapat tiga proses yaitu :
a. pencatatan data karyawan.b. Pencatatan data job.c. Penilaian karyawan.
Dalam proses pencatatan ini user atau pemilik usaha dapat menambah, menghapus
dan mengganti data yang kemudian akan disimpan di databasemasing-masing. Data
yang telah diinputkan tersebut yang nantinya akan digunakan untuk memilih
karyawan terbaik yang akan dipromosikan dengan model atau metode yang telah di
dibuat.
2. Subsistem proses pengambilan keputusan.Di dalam subsistem ini terdapat proses untuk memilih karyawan yang akan
dipromosikan per bulannya dengan metode TOPSIS.
4.2. Cara Kerja Sistem Pendukung Keputusan
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
22/30
Langkah awal dalam menjalankan proses pengambilan keputusan adalah proses
pencatatan data karyawan, job dan nilai kriteria masing-masing karyawan. Kriteria yang
digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kedisiplinan.Nilai dari kriteria kedisiplinan ini adalah jumlah jam kerja dari masing-masing
karyawan per bulannya. Karena kedisiplinan dilihat dari ketepatan waktu saat masuk
dan selesai bekerja. Sehingga jika jam kerjanya sedikit maka karyawan tersebut
seringtelat atau pulang lebih cepat.
2. Absen.Nilai kriteria absen ini adalah jumlah absen atau ketidakhadiran karyawan dalam satu
bulan. Jadi semakin kecil nilai kriteria ini maka semakin baik nilai karyawan.
3. KinerjaNilai dari kriteria kinerja ini adalah nilai perbandingan rata-rata waktu pengerjaan
yang dilakukan karyawan dengan waktu normal proses pengerjaan suatu job. Jadi
semakin kecil nilai kriteria ini maka semakin baik kinerjanya.
Proses pencatatan nilai masing-masing karyawan ini diinputkan pada form berikut ini :
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
23/30
Setelah didapatkan penilaian masing-masing karyawan maka proses pemilihan
karyawan yang akan dipromosikan dilakukan di form berikut ini :
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
24/30
Dari form tersebut setelah periode dipilih dan pemilik usaha atau user mengisikan
bobot pada masing-masing kriteria di textbox yang telah disediakan, maka selanjutnya
userbisa melihat peringkat setiap karyawan dengan menekan tombol RANGKING
dan peringkatnya akan terlihat pada frame PERINGKAT KARYAWAN.
4.3. validasi perhitungan
Untuk menguji kebenaran perhitungan peringkat aplikasi yang dirancang, maka
dilakukan validasi dengan membandingkan peritungan peringkat hasil dari perhitungan
aplikasi dan perhitungan denganMicrosoft Excel.
Data uji coba yang digunakan adalah sebagai berikut :
Pilih periode yangdiinginkan
Isi bobot setiap
kriteria
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
25/30
ID_karyawan ID_job kedisiplinan absen kinerja
TK001 JB001 500 3 1
TK002 JB001 200 2 1,16666667
TK003 JB001 400 3 0,83333333
TK004 JB001 250 4 0,83333333
1. Perhitungan denganMicrosoft Excel.Setelah didapatkan data seperti diatas, maka bisa diolah dengan metode TOPSIS
dengan langkah-langkah berikut ini :
Langkah pertama adalah normalisasi data dengan rumus :
Maka didapatkan hasil normalisasi dan bobot yang ditentukan sebagai berikut:
benefit cost cost
bobot 0,2 0,3 0,5
ID_karyawan kedisiplinan absen kinerja
TK001 0,70 0,49 0,52
TK002 0,28 0,32 0,60
TK003 0,56 0,49 0,43
TK004 0,35 0,65 0,43
Langkah 2 : mengalikan bobot dengan nilai masing-masing kriteria
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
26/30
ID_karyawan kedisiplinan absen kinerja
TK001 0,14 0,15 0,26
TK002 0,06 0,10 0,30
TK003 0,11 0,15 0,22
TK004 0,07 0,19 0,22
Langkah 3 : Solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dapat ditentukan berdasarkan
rating bobot ternormalisasiyijsebagai:
Jarak antara alternatifAi dengan solusi ideal positif dirumuskan sebagai:
ID_karyawan kedisiplinan absen kinerja D+
TK001 0,0000 0,0024 0,0019 0,0042
TK002 0,0070 0,0000 0,0074 0,0144
TK003 0,0008 0,0024 0,0000 0,0031
TK004 0,0049 0,0095 0,0000 0,0144
ID_karyawan kedisiplinan absen kinerja D-
TK001 0,0070 0,0024 0,0019 0,0112
TK002 0,0000 0,0095 0,0000 0,0095
TK003 0,0031 0,0024 0,0074 0,0129
TK004 0,0002 0,0000 0,0074 0,0076
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
27/30
Langkah 4 : Kedekatan Relatif terhadap Solusi Ideal.
ID_karyawan V
TK001 0,72711
TK002 0,3963
TK003 0,80377
TK004 0,34629
Jadi karyawan yang dipilih untuk dipromosikan adalah karyawan dengan kode TK003
dengan identitas namanya adalah Pratama.
2. Perhitungan dengan aplikasi
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
28/30
Jadi karyawan yang dipilih untuk dipromosikan adalah karyawan dengan identitas
namanya adalah Pratama.
Jadi perhitungan dengan menggunakan microsoft excel dan aplikasi adalah sama yaitu
pratama (TK003) terpilih sebagai karyawan peringkat 1.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
29/30
BAB VI
KESIMPULAN
Dari hasil analisis dan pembahasan diatas maka dapat dismpulkan bahwa :
1. Didapatkan hasil peringkat karyawan yaitu peringkat 1 adalah pratama (TK003),peringkat 2 adalah ivan (TK001), peringkat 3 adalah vandy (TK002) dan peringkat 4
adalah mulya (TK004).
2. Pemilihan karyawan yang akan dipromosikan ini bisa dilakukan dengan metodeTOPSIS.
-
7/22/2019 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TEKNIK INDUSTRI
30/30
DAFTAR PUSTAKA
Efraim Turban, Jay E. Aronson, Ting Peng Liang. (2008). Decision Support Systemsand Intelligent Systems Jilid 1 Ed. 7. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wiley-Interscience. Discovering Knowledge in Data An Introduction to Data Mining.Nov.2004.eBook.
Tzeng, Gwo-Hshiung dan Jih-jeng Huang. 2011. Multiple Attribute Decision MakingMethods and Applications. Boca Raton : CRC Press
top related