askep isososial new

7/21/2019 Askep Isososial New

1/41

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang di alami oleh individu dan

diterima sebagai ketentuan orang lain sebagai suatu keadaan yang negative atau

mengancam (Towsent alih bahasa,Daulima,1998)

Isolasi sosial adalah suatu keadaan dimana individu mengalami suatu

kebutuhan atau mengharapakan untuk melibatakan orang lain, akan tetapi tidak

dapat membuat hubungan tersebut (!arpenito,199")

#angguan hubungan sosial adalah suatu kepribadian yang tidak $leksibel

pada tingkah laku yang maladaptive, mengganggu $ungsi seseorang dalam

hubungan sosialnya (Depkes,199%)

&enarik diri adalah suatu usaha seseorang untuk menghindari interaksi

dengan lingkungan sosial atau orang lain, merasa kehilangan kedekatan dengan

orang lain dan tidak bisa berbagi pikiranya dan perasaanya ('awlins,199)

&enarik diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang menemukan

kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka dengan orang lain Isolasi

sosial merupakan keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang

lain dianggap menyatakan sikap negati$ dan mengancam dirinya (Townsend,

&!, 1998 "*)

Individu merasa kehilangan teman dan tidak mempunyai kesempatan untuk

+


2/41

membagi pikiran, perasaan dan pengalaman serta mengalami kesulitan

berinteraksi secara spontan dengan orang lain Individu yang demikian berusaha

untuk mengatasi ansietas yang berhubungan dengan kesepian, rasa takut,

kemarahan, malu, rasa bersalah dan merasa tidak aman dengan berbagai respon

'espon yang teradi dapat berada dalam rentang adapti$ sampai maladapti$

(-tuart and -udeen, alih bahasa .amid,1998)

B. Rentang Respon Sosial

'entang 'espon -osial

'espon adapti$ 'espon maladapti$

-olitut /esepian &anipulasi

0tonomi &enarik diri Impulsi$

/ebersamaan /etergantungan arkisme

-aling ketergantungan

#ambar11 'entang respon social, (-tuart and -undeen, 1998)

/eterangan dari rentang respon sosial

1. -olitut (&enyendiri)

-olitut atau menyendiri merupakan respon yang dibutuhkan seorang untuk

merenung apa yang telah dilakukan dilingkungan sosialanya dan suatu cara


3/41


4/41

untuk nmenentukan langkahnya

2. 0tonomi

/emapuan individu untuk mentukan dan maenyampaikan ide,

pikiran, perasaan dalam hubungan social

3. /ebersamaan (&utualisme)

2erilaku saling ketergantungan dalam membina hubungan interpersonal

4. -aling ketergantungan (Interdependent)

-uatu kondisi dalam hubungan interpersonal dimana hubungan

tersebut mampu untuk saling memberi dan menerima

5. /esepian

/ondisi dimana seseorang merasa sendiri, sepi, tidak danya perhatian

dengan orang lain atau lingkunganya

6. &enarik diri

/ondisi dimana seseorang tidak dapat mempertahankan hubungan

dengan orang lain atau lingkunganya

7. /etergantungan (Dependent)

-uatu keadaan individu yang tidak menyendiri, tergantung pada orang lain

8. &anipulasi

Individu berinteraksi dengan pada diri sendiri atau pada tuuan bukan

berorientasi pada orang lain Tidak dapat dekat dengan orang lain

9. Impulsive

/eadaan dimana individu tidak mampu merencanakan sesuatu &empunyai

9


5/41

penilaian yang buruk dan tidak dapat diandalkan

10.arkisme

-ecara terus menerus berusaha mendapatkan penghargaan dan puian

Individu akan marah ika orang lain tidak mendukungnya

(Townsend &!,1998)

C. Penyebab

2enyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah yaitu perasaan negative

terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan

yang ditandai dengan adanya perasaan malu terhadap diri sendiri, rasa bersalah

terhadap diri sendiri, gangguan hubungan sosial, merendahkan martabat, percaya

diri kurang dan uga dapat mencederai diri, (!arpenito,34, 1998)

1. Faktor predisposisi

5da berbagai $aktor yang menadi pendukung teradinya perilaku menarik diri

1. 6aktor perkembangan

Tiap gangguan dalam pencapaian tugas perkembangan dari masa bayi

sampai dewasa tua akan menadi pencetus seseoarang sehingga

mempunyai masalah respon sosial menarik diri -istem keluarga yang

terganggu uga dapat mempengaruhi teradinya menarik diri 0rganisasi

anggota keluarga bekera sama dengan tenaga pro$isional untuk

mengembangkan gambaran yang lebih tepat tentang hubungan antara

kelainan iwa dan stress keluarga 2endekatan kolaburati$ sewaarnya

17


6/41

dapat mengurangi masalah respon social menarik diri

2. 6aktor iologik

6aktor genetik dapat menunang terhadap respon sosial maladaptive

#enetik merupakan salah satu $aktor pendukung gangguan iwa /elainan

struktur otak, seperti atropi, pembesaran ventrikel, penurunan berat dan

volume otak serta perubahan limbik diduga dapat menyebabkan

skio$renia

3. 6aktor -osiokultural

Isolasi sosial merupakan $aktor dalam gangguan berhubungan Ini

merupakan akibat dari norma yang tidak mendukung pendekatan terhadap

orang lain, atau tidak menghargai anggota masyarakat yang tidak

produkti$, seperti lansia, orang cacat dan berpenyakit kronik Isolasi dapat

teradi karena mengadopsi norma, perilaku, dan system nilai yang berbeda

dari yang dimiliki budaya mayoritas .arapan yang tidak realitis terhadap

hubungan merupakan $aktor lain yang berkaitan dengan gangguan ini,

(-tuart and sudden, 1998)

2. Faktor persipitasi

5da beberapa $aktor persipitasi yang dapat menyebabkan seseorang menarik

diri 6aktor: $aktor tersebut dapat berasal dari berbagai stressor antara lain

1. -tressor sosiokultural

-tressor sosial budaya dapat menyebabkan teradinya gangguan dalam

membina hubungan dengan orang lain, misalnya menurunya stabilitas

11


7/41

unit keluarga, berpisah dari orang yang berarti dalam kehidupanya,

misalnya karena dirawat di rumah sakit

2. -tressor psikologik

5nsietas berat yang berkepanangan teradi bersamaan keterbatasan

kemampuan untuk mengatasinya Tuntutan untuk berpisah dengan orang

terdekat atau kegagalan orang lain untuk memenuhi kebutuhanya hal ini

dapat menimbulkan ansietas tinggi bahkan dapat menimbulkan seseorang

mengalami gangguan hubungan (menarik diri), (-tuart ; -undeen, 1998)

3. -tressor intelektual

1) /urangnya pemahaman diri dalam ketidak mampuan untuk berbagai

pikiran dan perasaan yang mengganggu pengembangan hubungan

dengan orang lain

2) /lien dengan


8/41

sehingga mengakibatkan menarik diri dari orang lain

('awlins, .eacock,199)

. Tanda an !e"ala

&enurut Towsend&! (199819*:19) dan !arpenito,34(199881) Isolasi

sosial &enarik diri sering ditemukan adanya tanda dan geala sebagai berikut

kurang spontan, apatis, ekspresi waah tidak berseri, tidak memperhatikan

kebersihan diri, komunikasi verbal kurang, menyendiri, tidak peduli lingkungan,

asupan makanan terganggu, retensi urine dan $eses, aktivitas menurun, posisi

baring seperti $etus, menolak berhubungan dengan orang lain

E. #ekanis$e %oping

&ekanisme koping digunakan klien sebagai usaha mengatasi kecemasan

yang merupakan suatu kesepian nyata yang mengancam dirinya /ecemasan

koping yang sering digunakan adalah regresi, represi dan isolasi -edangkan

contoh sumber koping yang dapat digunakan misalnya keterlibatan dalam

hubungan yang luas dalam keluarga dan teman, hubungan dengan hewan

peliharaan, menggunakan kreativitas untuk mengekspresikan stress interpersonal

seperti kesenian, musik, atau tulisan, (-tuart and sundeen,1998%9)

6. #asala& %epera'atan

1 Isolasi sosial menarik diri

1


9/41

2. 2erubahan sensori persepsi halusinasi

3. /ekerasan, resiko tinggi

4. #angguan konsep diri harga diri rendah

5. &otivasi perawatan diri kurang

6. De$isit perawatan diri

7. /oping keluarga ine$ekti$ ketidak mampuan keluarga untuk merawat klien

di rumah (/eliat,5,*77"*71)

7. Po&on #asala&

'esiko perubahan sensori persepsi .alusinasi

Isolasi sosial &enarik diri Core proble$

#angguan konsep diri .arga diri rendah

8. iagnosa %epera'atan

1. Isolasi sosial menarik diri

2. #angguan konsep diri .arga diri rendah

3. 'esiko perubahan persepsi sensori .alusinasi

(/elliat,*77")


10/41

1%


11/41

I. Ren(ana Tindakan %epera'atan

Tgl No Peren(anaan) kepera'atan Inter*ensi

) T+"+an %riteria E*al+asi

, Isolasi sosial &enarik diri /lien dapat -etelah di lakukan 1> interaksi,berinteraksi dengan pasien menunukan tanda:tanda

orang lain sehingga pecaya terhadap perawat dengan

tidak teradi menarik menuukan

diri

1 / lien dapat 1 ? kspresi waah bersahabat, 1 ina hubungan saling

membina menunukan rasa tenang , ada percaya dengan

hubungan saling kontak mata, mau berabat menggunakan prinsip

percaya tangan, mau menyebutkan nama, komunikasi terapeutik

mau menawab salam, mau a -apa klien dengan

duduk berdampingan dengan namabaik verbal maupun

perawat, mau mengutarakan non verbal

masalah yang dihadapi b 2erkenalkan diri dengan

sopan

c Tanyakan nama lengkap

1"


12/41

dan nama panggilan yang

disukai klien

d 4elaskan tuuan

pertemuan

e 4uur dan menepati ani$ Tunukan sikap empati

dan menerima klien apa

adanya

g erikan perhatian kepada

klien dan perhatikan

kebutuhan dasar klien

* /lien dapat * /lien dapat menyebutkan * /ai pengetahuan klien

menyebutkan penyebab menarik diri yang tentang perilaku menarik

penyebab &enarik berasal dari diri dan tandanya

diri a Diri sendiri a


13/41

klien dekat denganya=

d


14/41

berinteraksi dengan orang

lain

* /lien dapat menyebutkan 1 /ai pengetahuan klien

kerugian bila tidak berinteraksi tentang kerugian bila tidak

dengan orang lain &isalnya berinteraksi dengan oranga -endiri lain

b Tidak memiliki teman * eri kesempatan kepada

c -epi,dll klien untuk

mengungkapakan perasaan

tentang kerugian bila tidak


lain

Diskusikan bersama klien

tentang kerugian tidak


lain

% eri penguatan positi$

terhadap kempuan

mengungkapkan persaan

18


15/41


16/41

arakat

4. eri penguatan positi$

terhadap keberhasilan

yang telah dicapai

5. antu klien untukmengevaluasi keuntungan

menalin hubungan sosial

6. Dikusikan adwal harian

yang dapat dilakukan

bersama klien dalam

mengisi waktu, yaitu

berinteraksi dengan

orang lain

7. &otivasi klien untuk

mengikuti kegiatan ruangan

8. eri penguatan positi$

atas kegiatan klien dalam

kegiatan ruangan

*7


17/41

" /lien dapat " /lien dapat mengungkapkan 1 Dorong klien untuk

mengungkapkan perasaanya setelah berinteraksi mengungkapkan perasaanya

perasaanya setelah dengan orang lain untuk bila berinteraksi dengan

berinteraksi dengan a Diri:sendiri orang lain

orang lain b 0rang lain * Diskusikan dengan kliententang perasaan keuntungsn


lain

eri penguatan positi$ atas

kemampuan klien

mengungkapkan perasaan

keuntungan berhubungan

dengan orang lain

*1


18/41

@ /lien dapat @ /eluarga dapat 1 ina hubungan saling

memberdayakan a &enelaskan perasaan nya percaya dengan keluarga

system pendukung b &enelaskan cara merawat a -alam,perkenalkan diri

atau keluarga klien menarik diri b 4elaskan tuuan

c &endemonstrasikan cara c uat kontrakperawatan klien menarik diri d ?ksplorasi perasaan klien

d erpartisipasi dalm perawatan * Diskusikan dengan anggota

klien menarik diri keluarga tentang

a 2erilaku menarik diri

b 2enyebab perilaku

menarik diri

c 5kibat yang akan teradi

ika perilaku menarik diri

tidak ditanggapi

d !ara keluarga

menghadapi klien

menarik diri

Dorong anggota keluarga

untuk memberi dukungan

**


19/41

kepada klien dalam

berkomunikasi dengan

orang lain

% 5nurkan anggota keluarga

untuk secara rutinbergantian menenguk klien

minimal satu kali seminggu

" eri penguatan positi$ atas

hal:hal yang telah dicapai

oleh keluarga

- #angguan /onsep Diri .arga Diri 2asien memiliki

'endah konsep diri yang

positi$

1 2asien dapat -etelah dilakukan 1> interaksi, 1 ina hubungan saling

membina pasien menunukan percaya dengan

hubungan saling 1 ?kspresi waah bersahabat menggunakan prinsip

percaya * &enunukan rasa senang terapeutik

5da kontak mata a -apa klien dengan ramah

% &au berabat tangan b 2erkenalkan diri dengan

*


20/41

" &au menyebutkan nama soan

@ &au menawab salam c Tanyakan nama lengkap

+ 2asien mau duduk dan nama panggialan

berdampingan dengan perawat yang disukai pasien

8 2asien mau mengutarakan d 4elaskan tuuanmasalah yang di hadapi pertemuan

e 4uur dan menempati

ani

$ Tunukan sikap empati

dan menerima pasien apa

adanya

g eri perhatian dan

perhatikan kebutuhan

dasar pasien

* 2asien dapat -etelah *> interaksi pasien dapat 1 Diskusikan dengan pasien

mengidenti$ikasi menyebutkan tentang pasien tentang

aspek positi$ dan a 5spek positi$ dan kemampuan a 5spek positi$ yang

kemampuan yang yang dimiliki pasien dimiliki pasien, keluarga,

dimiliki b 5spek positi$ keluarga lingkungan

*%


21/41


22/41

kegiatan sesuai dilakukan setiap hari sesuai

dengan kemmpuan kemampuan pasien

yang dimiliki * Tingkatkan kegiatan sesuai

kondisi pasien

a /egiatan mandirib /egiatan dengan

bantuan

eri contoh cara

pelaksanaan kegiatan yang

dapat pasien lakukan

" pasien dapat -etelah "> interaksi pasien 1 5 nurkan pasien untuk

melakukan melakukan kegiatan sesuai adwal melaksanakan kegiatan yang

kegiatan sesuai yang dibuat telah direncanakan

rencana yang * 2antau kegiatan yang

dibuat dilaksankan pasien

eri puian atas usaha yang

dilakukan pasien

% Diskusikan kemungkinan

pelaksanaan kegiatan setelah

*@


23/41

pulang

@ pasien dapat -etelah @> interaksi pasien 1 eri pendidikan kesehatan

meman$aatkan meman$aatkan system pendukung pada keluarga tentang cara

sistem pendukung yang ada di keluarga merawat pasien dengan

yang ada harga diri rendaha eri alasan setiap

berinteraksi

b 2erkenalkan nama:

nama panggilan perawat

dan tuuan perawat

berkenalan

c Tanyakan dan panggil

nama kesukaan pasien

d Tunukan sikap uur

dan menepati ani

setiap kali berinteraksi

e Tanyakan perasaan

pasien dan masalah

yang dihadapi klien

*+


24/41

$ uat kontrak interaksi

yang elas

g Dengarkan dengan

penuh perhatian

ekspresi perasaan klien #angguan sensori persepsi 2asien dapat -etelah "> interaksi pasien 1 ina hubungan saling

.alusinasi mengontrol halusinasi meunukan tanda:tanda percaya percaya dengan

(3ihatAdengarApenghiduArabaAkecap) yang dialaminya kepada perawat menggunakan prinsip

1 2asien dapat 1 ?kspresi waah bersahabat komunikasi terapeutik

membina * &enuukan rasa senang a -apa pasien dengan

hubungan saling 5da kontak mata ramah baik verbal

percaya % &au berabat tangan maupun non verbal

" &au menyebutkan nama b Tanyakan nama

@ &au menawab salam lengkap dan nama

+ &au duduk berdampingan panggilan yang disukai

dengan perawat pasien

c uat kontrak yang elas

d Tunukan sikap uur

dan menepati ani

*8


25/41

setiap kali berinteraksi

e Tunukan sikap empati

dan menerima apa

adanya klien

$ eri perhatian kepadapada pasien dan

perhatikan kebutuhan

dasar pasien

g Tanyakan perasaan

pasien dan masalah

yang dihadapi pasien

1 2asien dapat -etelah "> interaksi pasien dapat 1 5dakah kontrak sering

mengenal menyebutkan dan singkat secara

halusinasinya 1 4enis halusinasi bertahap

* Isi a 0bservasi tinglah laku

Baktu pasien terkait dengan

% 6rekuensi halusinasinya

" 'espon dari klien terhadap b Tanyakan apakah pasien

halusinasi mengalami

*9


26/41

-etelah "> interaksi pasien menyatakan perasaan dan responya saat

mengalami halusinasi marah,

sesuatuAhalusinasi

3. 4ika pasien menawab iya, tanyakan pa yang sedang

dialaminya

4. /atakan bahwa perawat percaya pasien mengalami hal

tersebut, namun perawat sendiri tidak mengalami apa yang

dirasakan klien

5. /atakan bahwa ada pasien yang lain yang mengalami hal

yang sama

6. /atakan bahwa perawat akan membantu pasien

1. 4ika pasien tidak mengalami halusinasi, klari$ikasi tentang adanya

pengalaman

7


27/41

takut, sedih, senang, cemas, engkel halusinasi, diskusikan

dengan pasien

a Isi, waktu, $rekuensi

b -ituasi dan kondisi yang

menimbulkan atau tidakmenimbulkan halusinasi

* 2asien dapat -etelah "> interaksi pasien 1 I denti$ikasi bersama klien

mengontrol menyebutkan cara yang dilakukan ika

halusinasinya 1 Tindakan yang biasanya teradi halusinasi

dilakukan untuk mengendalikan * Diskusikan cara cara yang

halusinasinya digunakan pasien

* 2asien dapat menyebutkan cara a 4ika cara yang

baru mengontrol halusinasinya diguanakan adapti$ beri

pasien dapat memilih cara untuk puian

mengendalikan halusinasinya b 4ika cara yang

% pasien melaksankan cara yang digunakan maladaptive

dipilih untuk mengendalikan diskusikan kerugian

halusinasinaya cara tersebut

" pasien mengikutsertakan terapi Diskusikan cara baru untuk

1


28/41

aktivitas kelompok memutuskanAmengontrol

timbulnya halusinasi

a /atakan pada diri sendiri

bahwa itu tidak nyata

(


29/41

teradi halusinasi

% antu pasien memilih cara

yang sudah dinurkan dan

latih untuk mencobanya

" eri kesempatan klienuntuk melakukan cara yang

sudah dipilih dan dilatih

ika berhasil diberi puian

@ 5nurkan pasien mengikuti

terapi aktivitas kelompok

2asien dapat -etelah "> pertemuan keluarga 1uat kontrak dengan

dukungan dari menyatakan setuu untuk mengikuti keluarga untuk pertemuan

keluarga dalam pertemuan dengan perawat, (waktu, tempat dan topik)

mengontrol keluarga mempu menyebutkan *Diskusikan dengan keluarga

halusinasinya pengertian, tanda dan geala,proses (pada saat pertemuan

teradinya halusinasi keluargaAkunungan rumah)

a 2engertian halusinasi

b Tanda dan geala

halusinasi


30/41

c 0bat:obatan untuk

halusinasi

d !ara yang dapat

dilakukan pasien dan

keluarga untukmemutuskan halusinasi

e !ara merawat anggota

keluaraga yang

halusinasi dirumah

(eri kegiatan

berpergian bersama

serta pantau obat:

obatan dan cara

pemberianya untuk

mengatasi halusinasi)

% 2asien dapat -etelah "> interaksi pasien dapat 1 Diskusikan dengan pasien

meman$aatkan menyebutkan tentang man$aat dan

obat dengan baik 1 2asien dapat kerugian tidak minum obat

mendemonstrasikan ( ama, warna, dosis, cara,

%


31/41

pengguanaan obat dengan e$ek terapi, dan e$ek

benar samping)

* 2asien dapat menyebutkan * 2antau pasien pada saat

akibat berhenti minum obat minum obat

eri puian ika pasienmenggunakan obat dengan

benar

% Diskusikan akibat berhenti

minum obat tanpa

konsultasi dengan dokter

" 5nurkan pasien untuk

konsultasi kepada dokter

atau perawat ika teradi hal

yang tidak diinginkan

"


32/41


33/41

@


34/41

2. &enelaskan pengertian, tanda dan geala isolasi yang dialami pasien

beserta proses teradinya

3. &enelaskan cara:cara merawat pasien isolasi sosial

-2 II k

1. &elatih keluarga mempraktikan cara merawat pasien dengan isolasi

sosial

2. &elatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada psien

isolasi

sosial -2 III k

1 &embantu keluarga membuat adwal aktivitas dirumah termasuk

minum obat (discharge planning)

* &enelaskan $ollow up pasien setelah pulang

D> * #angguan konsep diri .arga diri rendah

2asien

-2 I p

1. &engidenti$ikasi kemampuan dan aspek positi$ yang dimiliki pasien

2. &embantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat di

gunakan

3. &embantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai

kempampuan pasien

4. &elatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih

5. &emberikan puian yang waar terhadap keberhasilan pasien

6. &enganurkan pasien memasukan dalam adwal kegiatan harian


35/41

+


36/41

-2 II p

1. &engevaluasi adwal kegiatan harian pasien

2. &elatih kemampuan kedua

3. &enganurkan pasien memasukan dalam adwal kegiatan

harian /eluarga

-2 I k

1 &endiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien

* &enelaskan pengertian, tanda dan geala harga diri rendah yang

dialami pasien beserta proses teradinya

&enelaskan cara:cara merawat pasien dengan harga diri rendah

-2 II k

1. &elatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan harga

diri rendah

2. &elatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien

dengan harga diri rendah

-2 III k




D> 'esiko perubahan persepsi sensori .alusinasi

2asien


37/41

8


38/41

1. &engidenti$ikasi enis halusinasi pasien

2. &engidenti$ikasi isi halusinasi pasien

3. &engidenti$ikasi waktu halusinasi pasien

4. &engidenti$ikasi $rekuensi halusinasi pasien

5. &engidenti$ikasi situasi yang menimbulakan halusinasi

6. &engidenti$ikasi respons pasien menghardik halusianasi

7. &enganurkan pasien memasukan cara menghardik halusinasi dalam

adwal kegiatan harian

-2 II p


2. &elatih pasien mengendalikan halusinasi

3. &enganurkan pasien memasukan dalam adwal kegiatan

harian -2 III p


2. &elatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan

(kegiatan yang biasa dilakukan oleh pasien)


-2 IC p


2. &emberikan pendidikan kesehatan tentang pengguanaan obat secara

teratur



39/41

9


40/41

/eluarga

-2 I k

1 mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien

* &enelaskan pengertian, tanda dan geala halusinasi, dan enis

halusinasi yang dialami pasien beserta proses teradinya

&enelaskan cara:cara merawat pasien halusinasi

-2 II k

1. &elatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien

2. &elatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien

halusinasi

-2 III k




%


41/41

7

2D6 to Bord
http://pdfonline.blogspot.com/http://pdfonline.blogspot.com/

askep isososial new

Documents