askep depersnlisasi

7/24/2019 ASKEP DEPERSNLISASI

1/13

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATAN

DEPERSONALISASIDEPERSONALISASI


2/13

Depersonalisasiadalah perasaan aneh tentang dirinya

atau perasaan bahwa pribadinya sudah tidak sep[erti

biasanya lagi, tidak menurut kenyataan. Umpanya : rasanyaseperti sudah diluar badanya (misalnya : pengalaman diluar

tubuh atau OBE out of the body eperin!es " atau sesuatu

bagian tubunya sudah bukan kepunyaanya. #ni dibedakan dari

waham hipokhodrik dan dari disorientasi terhadap dirinya

sendiri. $epersonalisasi itu ada kalanya ditemukan %uga pada

sindroma lobus parietalis.

$ipersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis dan

asing terhadap diri sendiri yang berhubungan denganke!amasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan dirinya

dengan orang lain.


3/13

Perilaku yang berhubungan engan Depersonalisasi

A!ek"i!

&. 'engalami kehilangan identitas

. )erasaan terpisah dari diri sendiri

*. )erasaan tidak aman, rendah takut, malu

+. )erasaan tidak realistis

. -asa tersolasi yang kuat

. /urang rasa kesinambungan dalam diri

0. /etidakmampuan untuk men!ari kesenangan atau

perasaan untuk men!apai sesuatu


4/13

Persep"ual&. 1alusinasi pendengaran dan penglihatan

. /ebingungan tentang seksualitas

*. /esulitan membedakan diri sendiri dan orang lain

+. 2angguan !itra tubuh

. 'engalami dunia seperti dalam mimpi

Kogni"i!&. Bingung

. $isorientasi waktu

*. 2angguan berfikir+. 2anguan daya ingat

. 2angguan penilaian

. 3danya kepribadian yang terpisah dalam diri orang yangsama


5/13

Perilaku

&. 3fek yang tumpul

. /eadaan emosi yang pasif dan tidak berespons

*. /omunikasi yang tidak seras atau idiosinkratik

+. /urang spontanitas dan animasi

. /ehilangan kendali terhadap impuls

. /ehilangan kemampuan untuk memulai dan membuat

keputusan

0. 'enarik diri se!ara sosial


6/13

Diagnosa Kepera#a"an

&. )enyesuaian, kerusakan

. 3nsietas

*. 2angguan !itra tubuh

+. /omunikasi, kerusakan 4erbal

. /oping, indi4idu tidak efektif

. 2angguan penyaluran energi

0. Berduka, disfungsi

5. /eputusasaan

6. 2angguan identitas personal

&7./etidakberdayaan

&&.)enampilan peran, prubahan


7/13

&.$efisit perawatan diri

&*.2angguan harga diri

&+.)erubahan persepsi sensori

&.)ola seksualitas, perubahan

&.#nteraksi sosial, kerusakan

&0.#solasi sosial

&5.$istress spiritual

&6./ese%ahteraan spiritual, potensial untuk ditingkatkan

7.)roses pikir, perubahan

&.3muk, risiko terhadap

.2angguan harga diri rendah


8/13

Ren$ana Kepera#a"an

&. 8u%uan Umum

/lien dapat berhubungan dengan orang lain se!arabertahap.

. 8u%uan /husus

9 /lien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki.

9 /lien dapat menilai kemampuan diri yang dapat

digunakan.

9 /lien dapat membuat ren!ana sesuai dengan kemampuan

yang dimiliki.9 /lien dapat melaksanakan kegiatan sesuai %adwal se!ara

bertahap.

9 /lien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada.


9/13

*. /riteria E4aluasi

9 /lien dapat menyebutkan minimal dua aspek positif

fisiknya.

9 /lien dapat menyebutkan minimal dua aspek

intelektualnya.

9 /lien dapat menyebutkan minimal dua kegiatan yang

dapat dilakukan di rumah dan di rumah sakit.9 /lien dapat men%elaskan masalah yang dihadapi.

9 /lien dapat menyebutkan koping yang digunakan

9 /lien dapat men%elaskan keefektifan koping yangdigunakan.

9 /lien dapat memutuskan ren!ana kegiatan yang akan

dilakukan se!ara bertahap.


10/13

9 /lien dapat menyusun %adwal kegiatan selama satu

minggu.

9 /lien dapat menun%ukkan kegiatan yang telah

di!ontohkan.

9 /lien dapat mendemonstrasikan kembali kegiatan yang

telah di!ontohkan.

9 /lien dapat menyebutkan manfaat kegiatan yang telahdilakukan.

9 /lien dapat memanfaatkan keluarga.

9 /lien dapat memanfaatkan saranafasilitas kesehatan.9 /lien dapat memanfaatkan sarana yang ada di

lingkungan tempat tinggalnya.


11/13

;okus tindakan adalah untuk mendorong klien

memahami dirinya se!ara uth sehingga ia mampu menggali

kemampuan yang dimiliki dan menggunakannya untuk

men!apai perilaku yang konstruktif. )rinsip asuhankeperawatan yang diberikan adalah peme!ahan masalah

yang terlihat dari peningkatan kemampuan klien yang terdiri

dari tingkat.

&. 'emperluas kesadaran diri (epanded self awarenses"$alam mengembangkan kesadaran diri, klien perlu

melihat ke dalam serta melihat se!ara realisti! terhadap

lingkungan.


12/13

. 'enyelidikieksplorasi diri (self eploration"

8indakan ini dapat dilakukan dengan !ara :

a. 'embantu klien untuk menerima pikiran dan

perasaannya.

b. 'embantu klien mengklarifikasi konsep dirinya dan

hubungannnya dengan orang lain melalui keterbukaan.

!. 'enyadari dan memiliki kendali terhadap perasaan anda(perawat".

d. Berespon empati bukan simpati dan tekankan bahwa

kekuatan untuk berubah ada pada klien.

*. 'enge4alusi diri (self e4aluation"

8indakan ini dapat dilakukan dengan !ara :

a. Bantu klien untuk men%abarkan masalah se!ara %elas


13/13

b. 2ali respon koping adaptif dan maladapti4e klien

terhadap masalah yang diharapkan.

+. )eran!anaan yang ralisti! (ralisti! planning"

a. Bantu klien untuk mengidentifikasi alternafi4e peme!ahan

b. Bantu klien mengembangkan tu%uan realistis

. )engambilan keputusan untuk melakukan tindakan

(!ommitment to a!tion"

askep depersnlisasi

Documents