asuhan keperawatan sol (space occupying lesion)

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Sol (Space Occupying Lesion)

1/45

ASUHAN KEPERAWATAN SOL (SPACE

OCCUPYING LESION)

Dedi supriadi, S.Kep.,Ners


2/45

SOL

(Spae Oup!i"# Lesi$")

SOL (lesi desak ruang) merupakan

generalisasi masalah tentang adanyalesi pada ruang intracranial khususnya

yang mengenai otak.


3/45

Penyebab

Banyak penyebab yang dapat

menimbulkan lesi pada otak seperti ;

1. Kontusio serebri. !ematoma

". #n$ark

%. &bses otak'. umor intra kranial

(Long 1**+)


4/45

A"a%$&i 'isi$$#i $%a

OTAK *

, Struktur pusat pengaturan yang memiliki

-olume sekitar 1."' cc., erdiri atas 1 /uta sel sara$ atau neuron.

, Bertanggung /a0ab terhadap pengaturan

seluruh badan dan pemikiran manusiaOtak Pemikiran (Kognisi manusia)


5/45

Bagian Bagian otak


6/45

Bagian Bagian otak

Otak dapat dibagi ke dalam tiga

bagian umum yaitu 2

,Otak depan,Otak tengah

,Otak belakang.


7/45

Otak 3epan

Bagian4Bagian penting otak depan 2

, halamus 2

4 erdiri dari se/umlah pusat sara$

4 5ungsi 2 tempat penerimaan66 untuk

sensor data dan sinyal4sinyal motorik.

78 2 9ntuk mengirim data dari mata dan

telinga menu/u bagian yang tepat

dalam korteks.


8/45

Otak 3epan

, !ypothalamus

4 5ungsi 2 untuk mengontrol na$su makan

dan syah0at dan mengatur kepentingan

biologis lainnya.4 !ypothalamus thalamus otak tengah

dan otak belakang (tidak termasuk

cerebellum) Batang otak ($ungsi 2ber$ungsi

untuk mengatur seluruh proses kehidupan yang

mendasar.


9/45

Otak 3epan

,System limbic- :emungkinkan kita mengontrol

instingnaluri kita

78 2 kita tidak serta merta memukul

seseorang yang tidak senga/amengin/ak kaki kita

, erdiri dari tiga bagian utama 2

4 &mygdala dan septum mengontrol

kemarahan agresi dan ketakutan

4 !ippocampus penting dalam merekam memori

baru


10/45

Otak engah

, :erupakan pusat sara$ dalam lingkup kecil

, :erupakan lan/utan dari $ormasi reticular dan

merespon pendengaran dan pengelihatan

(seperti gerak mata), Bagian utama Korteks

, :erupakan puncak $ungsional otak tindakan

senga/a dan kesadaran


11/45

Otak Belakang

, erletak di dasar kepala

, erdiri dari % bagian $ungsional 2

4 :edulla oblongata 2

itik a0al sara$ tulang belakang dari sebelah kiribadan menu/u bagian kanan badan

:engontrol $ungsi otomatis otak

78 23etak /antung sirkulasi darah perna$asan dan

pencernaan.


12/45

Otak Belakang

4 Pons

:erupakan stasiun pemancar

mengirimkan data ke pusat otak bersama

dengan $ormasi reticular

Ponslah yang menentukan apakah kita

ter/aga atau tertidur


13/45

Otak Belakang

4 5ormasi reticular

Berperan penting dalam pengaturan gerakan

dan perhatian

Seolah4olah ber$ungsi untuk


14/45


15/45


16/45

&bses Otak

&bses otak adalah suatu proses in$eksi

yang melibatkan parenkim otak

terutama disebabkan oleh penyebaran

in$eksi dari $okus yang berdekatan atau

melaui sistem -askular.


17/45

7tiologi

Berbagai mikroorganisme dapat ditemukan pada &O yaitu2

,Bakteri 2 Staphylococcus aureus Streptococcus anaerob

Streptococcus beta hemolyticus Streptococcus alpha

hemolyticus 7. coli dan Baeteroides.

,>amur dan parasit 2?ocardia asteroides =ladosporium

trichoides dan spesies =andida dan &spergillus

Komplikasi 2

,#n$eksi telinga (otitis media mastoiditis )hampir setengahdari /umlah penyebab abses otak

,Paru4paru (bronkiektaksisabses paruempiema ) /antung (

endokarditis ) organ pel-is gigi dan kulit


18/45

:ani$estasi Klinik

@e/ala $okal yang terlihat pada abses otak2

Lobus @e/ala 2

, 5rontalis 2 mengantuk tidak ada perhatian

hambatan dalam mengambilkeputusan@angguan intelegensi kadang4

kadang ke/ang

, emporalis 2 tidak mampu meyebut ob/ek;tidakmampu membaca menulis ataumengerti kata4

kata;hemianopia.


19/45

Pato$isiologi

, 3apat ter/adi akibat penyebaran perkontinuitatum

(in$eksi yang ter/adi di sekitar otak)

, !ematogen (dari tempat yang /auh)

, Secara langsung (trauma kepala dan operasikraniotomi.)


20/45

Komplikasi

, Komplikasi meliputi 2

4 retardasi mental

4 epilepsi

4 kelainan neurologik $okal yang lebih berat.Komplikasi ini ter/adi bila &O tidak sembuh

sempurna.


21/45

P7?&&L&KS&?&&? :73#S

, erapi antibiotik. Kombinasi antibiotik

dengan antibiotik spektrum luas.

&ntibiotik yang dipakai 2Penicilin

chlorampenicol (chloramyetin) danna$acillen (unipen).

Bila telah diketahui bakteri anaerob

metrodiaAelo ($lagyl) /uga dipakai.4 Surgery 2 aspirasi atau eksisi lengkap

untuk e-aluasi abses.


22/45

&suhan Kepera0atan Pada Klien 3engan

&bses Otak

, P7?@K&>#&?

&namnesis

4 #dentitas klien ;usia /enis kelamin pendidikan alamat peker/aan

agama suku bangsa tgl :S askes dst.

4 Keluhan utama ; nyeri kepala disertai dengan penurunankesadaran.

4 i0ayat penyakit sekarang ; demam anoreksi dan malaise

peninggian tekanan intrakranial serta ge/ala nerologik $okal .

4 i0ayat penyakit dahulu ; pernah atau tidak menderita in$eksi

telinga (otitis media mastoiditis ) atau in$eksi paru4paru

(bronkiektaksisabses paruempiema )/antung ( endokarditis )

organ pel-is gigi dan kulit.


23/45


&bses Otak

Pemeriksaan $isik

, K9 @=S (@lasgom =oma Scale)

, Pola $ungsi kesehatan 2

4 &kti-itasistirahat 2

@e/ala malaise anda ataksiamasalah ber/alankelumpuhangerakan

in-olunter.

4 Sirkulasi

@e/ala 2 adanya ri0ayat kardiopatologi seperti endokarditis

anda 2 3 meningkatnadi menurun (berhubungan peningkatan #K

dan pengaruh pada -asomotor).


24/45

&suhan Kepera0atan Pada Klien 3engan &bses

Otak

4 7liminasianda 2 adanya inkontensia danatau retensi

4 ?utrisi

@e/ala 2 kehilangan na$su makan

anda 2 anoreksiamuntah.turgor kulit /elekmembran mukosa kering.

4 !igiene

anda 2 ketergantungan terhadap semua kebutuhan pera0atan diri

(pada periode akut)

4 ?eurosensori

@e/ala 2 sakit kepalaparestesiatimbul ke/ang gangguan penglihatananda ; penurunan status mental dan kesadarankehilangan memori

sulit dalam mengambil keputusana$asiamata; pupil unisokor

(peningkatan #K)nistagmus.ke/ang umum lokal.


25/45


&bses Otak

4 ?yeri kenyamanan

@e/ala 2 Sakit kepala mungkin akan diperburuk oleh

ketegangan;leherpunggung kaku

anda 2 tampak terus ter/aga. :enangismengeluh

4 Pernapasan@e/ala 2 adanya ri0ayat in$eksi sinus atau paru

anda 2 peningkatan ker/a pernapasan ( episode a0al ). Perubahan

mental (letargi sampai koma) dan gelisah.

4 Keamanan

@e/ala ; adanya ri0ayat in$eksi lain meliputi 2 mastoiditis telingatengah sinusabses gigi in$eksi pel-isabdomen atau kulit $ungsi

lumbal pembedahan $raktur pada tengkorakcedera kepala.

anda ; suhu meningkat dia$oresis menggigil.


26/45

Prosedur 3iagnostik

, Pemeriksaan laboratorium

, L73 meningkat dan mungkin disertai

leukositosis.

, = Scan 2 :engidenti$ikasi dan melokalisasi

abses besar dan abses kecil disekitarnya

, &rteriogra$i 2 :enun/ukkan lokasi abses di lobus

temporal atau abses cerebellum


27/45

3#&@?OS& K7P7&C&&?

, ?yeri akut b.d proses in$lamasi toksin dalam sirkulasi

Intervensi :

4 Berikan lingkungan yang tenang ruangan agak gelap

sesuai indikasi.4 ingkatkan tirah baring bantulah kebutuhan pera0atan

diri yang penting

4 Berikan analgetik 2asetamino$en kodein


28/45

3#&@?OS& K7P7&C&&?

, Perubahan persepsi4sensori b.d de$isit neurologis.

Intervensi :

- Ka/i status mental

4 Ka/i kesadaran sensorik seperti respon sentuhanpanasdinginbenda ta/amtumpul

4 Bicara dengan suara yang lembut dan pelan. @unakan

kalimat yang pendek dan sederhana.

4 u/uk pada ahli $isioterapi terapi

0icara dan terapi kogniti$.


29/45

3#&@?OS& K7P7&C&&?

, isti perubahan per$usi /aringan serebral b.d edema

serebral

Intervensi :

- Pantau status neurologis dengan teratur danbandingkan dengan keadaan normalnya seperti @=S

- Pantau pernapasan catat pola dan irama pernapasan.

- Berikan obat sesuai indikasi seperti ; deksametason

klorpomasin asetamino$en.


30/45

umor Otak

, Sebuah lesi yang terletak pada intrakranial

yang menempati ruang di dalam tengkorak

(Brunner D Suddarth )

, Proses pertumbuhan termasuk benigna

dan maligna yang mengenai otak dan

sumsum tulang belakang ( Bullock 1**+ )


31/45


32/45

7tiologi

, Penyebab pasti belum diketahui

, 5aktor esiko 2

4 3apat ter/adi pada setiap kelompok as4 :eningkat pada orang yang terpa/an Aat kimia

tertentu

4 @enetik berperan serta dalam tibulnya tumor


33/45

:ani$estasi Klinis

, anda dan ge/ala peningkatan #K 24 Sakit kepala

:erupakan keluhan utama pada kira4kira E

kasus

Si$at nyeri 2 Berdenyut dan rasa penuh dikepala

4 :untah

Khas 2 proyektil (muncrat) tdk didahului rasa mual

Sering timbul pada pagi hari

4 Papil edema

er/adi karena peningkatan tek. #ntrakranial

?er-us ##


34/45

:ani$estasi Klinis

, @e/ala terlokalisasi ( spesi$ik sesuai dengan dareh otak

yang terkena )

4 umor korteks motorik

@erakan seperti ke/ang ke/ang

erletak pada satu sisi tubuh ( ke/ang /acksonian )

4 umor lobus $rontalis

@angguan kepribadian dan mental

imbul perlahan4lahan (bulan tahun)

Kesukaran dalam pandangan kedepan (lack of fore

sight)


35/45

:ani$estasi Klinis

4 umor lobus temporalis

:engakibatkan uncinate fit yaitu ke/ang parsiil

!alusinasi bau atau rasa

FE dengan halusinasi bau busuk

E halusinasi bau bunga

4 umor lobus parietalis

3apat merangsang korteks sensoris

Berguna untuk diskriminasi tekstur berat ukuran bentuk

dan identi$ikasi obyek yang diraba


36/45

:ani$estasi Klinis

4 umor lobus oksipitalis

>arang ditemukan

?yeri kepala di daerah oksipital

3isusul oleh adanya gangguan penglihatan.

4 umor serebellum

=epat mengadakan obstruksi aliran cairan serebro

spinalis

=epat menimbulkan tekanan intrakranial yang meningkat

?yeri kepala muntah dan papil edema disertai gangguan

koordinasi


37/45

Pato$isiologis


38/45

Pe&erisaa" dia#"$s%i

, = Scan2 memberi in$ormasi spesi$ik mengenai

/umlah ukuran kepadatan /e/as tumor dan

meluasnya edema serebral sekunder serta

memberi in$ormasi tentang sistem -askuler

, :#2 membantu dalam mendeteksi /e/as yang

kecil dan tumor didalam batang otak dan daerah

hiposisis dimana tulang menggangu dalam

gambaran yang menggunakan = Scan


39/45

Pe&erisaa" dia#"$s%i

, Biopsi Stereotaktik bantuan komputer (tiga dimensi)2 dapat

mendiagnosa kedudukan tumor yang dalam dan untuk

memberi dasar pengobatan serta in$ormasi prognosis

, &ngiogra$i; memberi gambaran pembuluh darahserebral

dan letak tumor

, 7lektroense$alogra$i (77@); mendeteksi gelombang otak

abnormal pada daerah yang ditempati tumor dan dapatmemungkinkan untuk menge-aluasi lobus temporal pada

0aktu ke/ang


40/45


umor Otak

, Pengka/ian

3ata dasar

i0ayat kesehatan

&kti-itas istirahat

Sirkulasi #ntegritas 7go

7liminasi

makanan cairan

?eurosensori

Sistem :otorik

Keamanan

Seksualitas

#nteraksi sosial

!ormonal

Pernapasan

?yeri Kenyamanan


41/45

Pemeriksaan 5isik

, Ka/i tingkat kesadaran pasien dengan menggunakan

@=S

, Ka/i status mental

, Ka/i rasa nyaman dan nyeri

, Ka/i $ungsi sensori

, Ka/i $ungsi motorik

, Ka/i apakah ada tremor dan pusing

, Ka/i re$lek, .Ka/i tanda peradangan (meningen)


42/45

Dia#"$sa epera+a%a" !a"# seri"#

&u"u

, @angguan per$usi /aringan serebral b.d penghentian

aliran darah ke otak oleh SOL

Intervensi :

- Pantaucatat status neurologis dengan teratur dan

bandingkan dengan keadaan normalnya seperti @=S

- Pantau G

- Bantu pasien untuk berkemihmembatasi batuk

muntah dan menge/an

- Berikan obat sesuai indikasi


43/45


&u"u

, esiko tinggi terhadap ketidake$ekti$an pola napas b.d

kerusakan neuro-askuler kerusakan kogniti$

Intervensi :

- Ka/i $rekuensi kedalaman perna$asan dan ekspansi

dada

-&uskultasi bunyi na$as dan catat adanya bunyi na$as

abnormal

4 Berikan oksigen tambahan


44/45


&u"u

, ?yeri ( akut ) kronis b.d agen pencedera $isik kompresi

sara$ oleh SOL peningkatan #K

Intervensi :

- Berikan lingkungan yang tenang

- ingkatkan tirah baring bantu pera0atan diri pasien

4 3ukung pasien untuk menemukan posisi yang nyaman

4 Berikan analgetik seperti; asetamino$en kodein


45/45

asuhan keperawatan sol (space occupying lesion)

Documents