asuhan keperawatan pada pasien kusta

21
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KUSTA A. KONSEP DASAR I. PENGERTIAN Kusta (Lepra atau Morbus Hansen) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium Leprae (M. Leprae). (Arief Masyor, 1). Kusta adalah penyakit infeksi yang kronik penyebabnya ialah Mycobacterium leprae yang intra seluler obligant saraf perifer sebaga i afinita s pertama lalu kulit dan muko sa traktus respiratorius bagian atas kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf  pusat. (Andhi !"uanda, 1 # $1). II. ETIOLOGI M. Leprae mer upa kan basil tahan asam (%& A), ber sif at obl iga t int rase lul er, menyerang saraf perifer, kulit dan organ lain seperti mukosa nafas bagian atas, hati dan sumsum tulang kecuali susunan saraf pusat. Masa membelah diri M. Leprae 1' '1 hari dan masa tunasnya antara * hari * tahun.Ketidak keseimbangan antara dera"at infeksi dan dera"at penyakit oleh karena respon +monologi III. KLASIFIKASI PENDERITA KUSTA Klasifikasi % dan M% menurut !epkes -+, 1 Kelainan kulit dan hasil  pemeriksaan bakteriologis &ipe % &ipe M% 1. %ercak (Makula) A. umlah %. /kuran 0. !istribusi !. ermukaan . %atas 1 2 Kecil dan besar /nilateran atau  bilateral asimetris Kering dan kasar &egas %anyak Kecil %ilateral, simetris Halus, berkilat Kurang tegas

Upload: lodiakristinmanipada

Post on 13-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 1/21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KUSTA

A.  KONSEP DASAR 

I.  PENGERTIAN

Kusta (Lepra atau Morbus Hansen) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi

Mycobacterium Leprae (M. Leprae). (Arief Masyor, 1).

Kusta adalah penyakit infeksi yang kronik penyebabnya ialah Mycobacterium leprae

yang intra seluler obligant saraf perifer sebagai afinitas pertama lalu kulit dan mukosa

traktus respiratorius bagian atas kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf 

 pusat. (Andhi !"uanda, 1 # $1).

II.  ETIOLOGI

M. Leprae merupakan basil tahan asam (%&A), bersifat obligat intraseluler,

menyerang saraf perifer, kulit dan organ lain seperti mukosa nafas bagian atas, hati dan

sumsum tulang kecuali susunan saraf pusat. Masa membelah diri M. Leprae 1' '1 hari

dan masa tunasnya antara * hari * tahun.Ketidak keseimbangan antara dera"at

infeksi dan dera"at penyakit oleh karena respon +monologi

III.  KLASIFIKASI PENDERITA KUSTA

Klasifikasi % dan M% menurut !epkes -+, 1

Kelainan kulit dan hasil

 pemeriksaan bakteriologis

&ipe % &ipe M%

1. %ercak (Makula)

A. umlah

%. /kuran

0. !istribusi

!. ermukaan

. %atas

1 2

Kecil dan besar 

/nilateran atau

 bilateral asimetris

Kering dan kasar 

&egas

%anyak 

Kecil

%ilateral, simetris

Halus, berkilat

Kurang tegas

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 2/21

3. 4angguan sensibilitas

4. Kehilangan kemampuan

 berkeringat, bulu rontok 

 pada bercak 

'. +nfiltrat

A. Kulit

%. Membrana mukosa

(hidung tersumbat

 pendarahan di hidung)

5. 6odulus

. enebalan syaraf 

2. !eformatis (cacat)

7. 8ediaan apus

$. 0iri9ciri khusus

8elalu ada dan "elas

%ercak tidak  

 berkeringat, ada bulu

rontok pada bercak.

&idak ada

&idak pernah ada

&idak ada

Lebih sering ter"adi

dini asimetris

%iasanya asimetris

ter"adi dini

%&A negatif (9)

0entral healing

 penyembuhan ditengah

%iasanya tidak "elas, "ika

tidak ter"adi pada yangsudah lan"ut

%ercak masih

 berkeringat, bulu tidak 

rontok 

Ada kadang ada tidak 

Kadang ada

Kadang ada

&er"adi pada yang lan"ut

 biasanya lebih dari satu

dan simetris

&er"adi pada stadium

lan"ut

%&A positif (:)

unched out lesion (lesi

seperti kue dona),

nadarosis, ginekomastia,

hidung pelana, suara

sengau

Klasifikasi % dan M% menurut ;H< (12)

&ipe % &ipe M%

1. Lesi kulit 9 1 2 lesi

9 Hipopingmentasi =

eritema

9 > 2 lesi

9 !istribusi lebih simetris

9 Hilangnya sensasi

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 3/21

'. Kerusakan syaraf  

(menyebabkan hilangnya

sensasi = kelemahan otot

yang dipersarafi oleh saraf 

yang terkena).

9 !istribusi tidak 

simetris9 Hilangnya sensasi

yang "elas

9 Hanya satu cabang

saraf 

9 %anyak cabang saraf 

IV. 

M?0<%A0&-+/M

L-A

 

PATOFISIOLOGI

4ambaran klinis

 

Histopatologi

 

ausi basiler 

9 Asimetris

9 %atas "elas

9 Hipopigmentasi

9 Kering

9 Anestesis

9 4angguan lebih dini dan

menon"ol

 

Multi basiler 

9 8imetris

9 &idak "elas

9 ritematus

9 Mengkilat

9 Hipoestesi

9 ada stadium akhir gambaran anastesis pada

sarung tangan dan kaos kaki

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 4/21

 

%erpredileksi di daerah tubuh yang relatif lebih dingin

(hidung, cuping telingga, kaki)

 

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 5/21

4ranuloma penuh basil yang menyeluruh

 

&ubuh kehilangan respon imun seluler 

 

%akterioskopis

 

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 6/21

@ 0A-A 6/LA-A6

  enyakit kusta dapat ditularkan dari penderita kusta type M% (Multi basiler)kepada

orang lain dengan penularan secara langsung. 0ara penularan yang pasti belum

diketahui, tetapi sebagian para ahli berpendapat baha penyakit kusta ditularkan

melalui saluran pernafasan dan kulit.

VI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT KUSTA

1. 8umber penularan

  8umber penularan adalah penderita kusta type M% (multy %ksiler) belum diketahui dan

 belum diketahui obatnya, penderita kusta ini tidak akan menularkan kusta apabila

 berobat teratur.

'. Kuman kusta

  Kuman kusta dapat hidup diluar tubuh manusia antara 19 hari tergantung pada suhu

dan cuaca,dan diketahui hanya kuman kusta yang utuh (solid) sa"a yang dapat

menimbulkan penularan.

5. !aya tahan tubuh

  Hanya manusia yang dikenal satu9satunya tuan rumah,alaupun banyak kontak dengan

 penderita kusta tetapi sedikit yang mempunyai daya tahan tubuh rendah.hal ini

disebabkan ada imunitas,baik imunitas baaan atau imunitas yang didapat.

. /mur 

  /mur dapat menyerang semua golongan umur tetapi "arang pada bayi./ntuk kusta type

M% (multiy basiler) reBelensi terbesar pada golongan deasa ini umur '2952 tahun,

sedangkan pada golongan anak9anak umur 1*9'* tahun.

2. Lingkungan hidup

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 7/21

  keadaan lingkungan yang "elek perumahan yang tidak teratur ber"a"ar9"a"ar merupakan

 penun"ang yang menyebabkan tingginya angka kesakitan kusta.oleh karena itu

 banyak terdapat dinegara miskin dan berkembang.

7. 8ikap sosial

  Masih banyak masyarakat yang beranggapan baha kusta adalah penyakit turunan atau

kutukan dari tuhan membaa pengaruh tidak ringan pada penderita kusta.!alam

keadaan ini penderuta akan tertutup,menarik diri dari pergaulan karena merasa malu

apabila dirinya diketahui oleh orang lain .merasa tidak punya harga diri dan tidak "arang

men"adi putus asa.Hal ini menyebabkan penderita takut dan di"ahui atau diasingkan oleh

keluarganya disuatu tempat tertentu.

$. Masa inkubasi

  Masa belah kuman kusta memrlukan aktu yang sangat lama dibandingkan dengan

kuman lain,yaitu 1'9'1 hari,hal ini merupakan salah satu penyebab masalah tunas yang

lamayaitu * hari9* tahun.

VII DAMPAK PENYAKIT KUSTA

1. &erhadap indiBidu

1.Aspek fisik 

1.4angguan pada syaraf sensoris pada kulit berupa rasa nyeri dan suhu meningkat

'.ganguan produksi keringat

5.Kelainan pada kulit berupa bercak putih nodul penebaklan dan suhu telinga serta a"ah

.Kerontokan rambut atau mata

2.kelainan pada tulang berupa osteomelytis

'.Aspek sosiologi

  Klien merasa rendah diri bergaul dengan masyarakat sehingga cenderung mengisolisasi

diri.

'. &erhadap masyarakat

  Masyarakat menganggap baha penyakit kusta tidak bisa disembuhkan sehingga

mengucilka penderita kusta dari pergaulan dimasyarakat

5.&erhadap keluarga

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 8/21

1.otensial ter"adinya penularan pada anggota keluarga yang lain karena kurang

 pengetahuan keluarga tentang penyakit kusta dan cara penularannya.

'.engeluaran bertambah untuk pengubatan klien.

5.Keluarga merasa rendah diri dalam bergaul dalam masyarakat.

@+++ 4ALA KL+6+8

1.) Adanya lesi kulit yang khas dan kehilangan sensibilitas. Lesi kulit dapat tinggal atau

multipel, biasnya hipopigmentasi tetapi kadang9kadang lesi kemerahan atau berarna

tembaga. Lesi dapat berBariasi tetapi umumnya berupa makula, papul atau modul.

'.) enebalan saraf tepi yang "uga ter"adi disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa.

5.) %&A positif 

ada beberapa kasus ditemykan hasil basil tanah asam dari kerokan "aringan kulit. %ila

ragu9ragu maka dianggap sebagai kasus dicurigai dan diperiksa ulang setiap 5 bulan

sampai ditegakkan diagnosis kusta atau penyakit lain.

IX PEMERIKSAAN KLINIS

A. +nfeksi. C diminta meme"amkan mata, menggerakkan mulut, bersiul dan tertaa

untuk mengetahui fungsi saraf a"ah.

%. emeriksaan sensibilitas pada lesi kulit dengan menggunkan kapas (rasa raba). arum

 pentul yang ta"am dan tumpul (rasa nyeri), serta air panas dan dingin dalam tabung

reaksi (rasa suhu).

0. emeriksaan fungsi saraf otonom yaitu memeriksa ada tidaknya kekeringan pada lesi

akibat tidak berfungsinya kelen"ar keringat dengan menggunakan pensil tinta (/"i

4unaan).

  M-+K8AA6 %AK&-+<L<4+

1. 8ediaan diambil dari kelainan kulit yang paling aktif.

'. emeriksaan bakteriologis dilakukan dengan pearnaan tahan asam yaitu Dieal

 6eelsen atau Kinyoun 4abett.

5. 0ara menghitung %&A dalam lapangan mikroskop ada 5 metode yaitu cara Eig9Eag,

huruf E dan setengah = seperempat lingkaran.

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 9/21

X PENATALAKSANAAN

&u"uan utama program penatalaksanaan kasus kusta adalah menyembuhkan C kusta

dan mencegah timbulnya cacat serta memutuskan mata rantai penularan dari C kusta

terutama tipeyang menular kepada orang lain untuk menurunkan insidens penyakit.

rogram Multi !rug &herapy (M!&) dengan kombinasi rifampisin, klofadimin

dan !!8 (!ietil !iamino 8ulfat) dimulai tahun 1F1. rogram ini bertu"uan untuk 

mengatasi resistensi dapson yang semakin meningkat, mengurangi ketidaktaatan C,

menurunkan angak putus obat dan mengeliminasi persistensi kuman kusta dalam

 "aringan.

XI.PENGOBATAN

engobatan reakasi kusta type 1 %erat

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 10/21

 

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 11/21

0atatan

9 &riger harus dicari

9 8etiap peningkatan = penurunan harus dieBaluasi dengan pormpod

9 !an pada form prednison detolis

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 12/21

engobatan reakasi kusta type ' %erat

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 13/21

XII KOMPLIKASI

0acat merupakan komplikasi yang dapat ter"adi pada C kusta baik akibat kerusakan

fungsi saraf tepi maupun karena neuritis seaktu ter"adi reaksi kusta.

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 14/21

ASUHAN KEPERAWATAN

 I PENGKAJIAN

engka"ian merupakan pemikiran dasar dari proses keperaatan yang bertu"uan

untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien agar dapat mengidentifikasi

mengenai masalah kebutuhan kesehatan dan keperaatan klien baik fisik, mental,

sosial, dan lingkungan. (6asrul ffendi, 12 # 1F).

a. engumpulan !ata

1. +dentitas klien

Meliputi # nama, umur, nomor register, "enis kelamin, status, alamat, tanggal M-8,

diagnosa medis.

'. Keluhan utama

ada umumnya pada pasien dengan morbus hensen ,mengeluh adanya bercak9bercak 

!isertai hiperanastesi dan terasa kaku diikuti dengan peningkatan suhu

5. -iayat kesehatan

  a. -iayat kesehatan sekarang

-iayat penyakit kusta biasanya adanya bercak9bercak merah disertai hiper 

anastesi dan odema pada ektrimitas pada bagian perifer seperti tangan,kaki serta bisa

 "uga ter"adi peningkatan suhu tubuh.

 b. -iayat kesehatan dahuluenyakit yang diderita pasien sebelumnya seperti hepatitis,asma dan

alergi,"antung koroner.

  c. -iayat kesehatan keluarga

%iasanya merupakan penyakit menular Maka anggota keluarga mempunyai resiko

 beasar tertular dengan kontak lama.

. ola9ola 3ungsi Kesehatan

a. ola persepsi dan tatalaksana hidup sehat

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 15/21

ada umumnya pada pola presepsi pada pasien kusta mengalami gangguan

terutama pada body image,penderita merasa rendah diri dan merasa terkucilkan

sedangkaan pada tatalaksana hidup sehat pada umumnya klien kurang kebersihan diri

dan lingkungan yang kotor dan sering kontk langsung dengan penderita kusta.Karena

kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya maka timbul masalah dalam peraatan

diri.

  b. ola nutrisi dan metabolisme

Meliputi makanan klien sehari9hari komposisi#sayur, lauk pauk,minum sehari berapa

gelas,berat badan naik atau turun,sebelum dan saat masuk rumah sakit turgor kulit

normal atau menurundan kebiasaan maskan klien.Klien tinggal ditempat yang kotor 

atau bersih Adanya penurunan nafsu makan, mual, muntah, pemnurunan berat badan,

gangguan pencernaan.

  c. ola eliminasi

ada ola eleminasi alBi dan uri pada pasien kusta tidak ada kelainan.

  d. ola istirahat dan tidur 

ada klien kusta pada umumnya pola tidur tidak teerganggu tetapi bagi kusta yang

 belum men"alani pengubatan pasien baru biasanya ter"adi gangguan kebutuhan tidur dan

istirahat yang disebabkan oleh pikiran stress, odema dan peningkatan suhu tubuh yang

yang diikuti rasa nyeri.

e. ola aktiBitas dan latihan

%iasanya pada pasien kusta dalam aktifitas ada gangguan dalam hal interaksi sosial

dengan masyarakat biasanya pasien mengurung diri dan pada pergerakan ektrimitas

 bagian perifer didapatkan bercak9bercak merah disertai odema dan pasien dian"urkan

harus bayak mobilisasi.

  f. ola persepsi dan konsep diri

resepsi klien tentang penyakitnya dan bagaimana konsep dalam menghadapi

 penyakitnya yang diderita.

  g. ola sensori dan kognitif 

ada umumnya penderita kusta mengalami gangguan disalah satu sensorinya seperti

 peraba . asien tidak merasa adanya rangsangan apabila bercak tersebut diberikan

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 16/21

rangsangan.ada kognitifnya pasien kusta merasa tidak berguna lagi dan merasa

terkucilkan serta merasa tidak diterima oleh masyarakat dan keluarganya.

  h. ola reproduksi seksual

ada umumnya pada pola produksi seksual klien tidak mengalami gangguan.

  i. ola hubungan peran

%iasanya pada pasien kusta selalu mengurung diri dan menarik diri dari masyarakat

(disorentasi) asien merasa malu tentang keadaan dirinya.!an masyarakat beranggapan

 penyakit kusta merupakan penyakit yang men"i"ikan.

  ". ola penanggulangan stress

%agai mana klien menghadapi masalah yang dibebani sekarang dan cara

 penanggulangannya.

  k. ola nilai dan kepercayaan

  !alam pola ini terkadang ada anggapan yang bersifat ghaib.

 b. Analisa !ata

!ata yang telah dikumpulkan selan"utnya dikelompokkan meliputi data subyektif 

dan data obyektif untuk menentukan masalah klien. !ata yang telah dikelompokkan

untuk menentukan masalah keperaatan kemudian penyebabnya dan dirumuskan dalam

diagnosa keperaatan. (Lismidar, 1* # $9F)

II DIAGNOSA KEPERAWATAN

!iagnosa keperaatan merupakan suatu pernyataan dari masalah klien yang

nyata (potensial) dan membutuhkan tindakan keperaatan sehingga masalah klien

ditanggulangi = dikurangi (Lismidar, 1* # 15).

!iagnosa yang sering muncul pada klien enyakit kusta adalah

1. 4angguan citra tubuh b=d erasaan negatif pada dirinya sendiri

'. Kerusakan integritas kulit b=d ulkus akibat mycobacterium leprae.

5. Harga diri rendah berhubungan dengan penyakit yang dideritanya

. Menarik diri b=d penyakit yang dideritanya

2. Kurangnya personal hagiene b=d kurangnya pengetahun tentang penyakitnya

7. Kurangnya pengetahuan b=d informasi yang salah

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 17/21

III PERENCANAAN

!iagnosa #Kerusakan integritas kulit b=d ulcus akibat mycobakterium leprae.

&u"uan #Menun"ukkan tingkah laku atau teknik untuk mencegah

kerusakan kulit atau meningkatkan penyembuhan

 Kriteria Hasil #

1. Mencapai kesembuhan luka

'. mendemontrasikan tingkah laku atau teknik untuk  meningkatkan kesembuhan dan mencegah komplikasi

5. Menun"ukkan kema"uan pada luka=penyembuhan pada lesi

  -encana &indakan #

1. 4uanakan teknik aseptip dalam peraatan luka

'. Ka"i kulit tip hari dan arnanya turgor sirkulasi dan sensori

5. +nstruksikan untuk melaksanakan higiene kulit, misalnya membasuh kemudian

mengeringkannya,dena berhati9hati dan melakukan masase dengan menggunakan losion

dan krim

. +ngatkan pasien "angan menyentuh yang luka

2. &ingkatkan masukan protein dan karbohidrat

7. ertahankan sprei bersih atau ganti spei sesuai dengan kebutuhan kering dan tidak 

 berkerut.

$. Kolaborasi dengan tim medis lainnya

  -asional#

1. Mencegah luka dari perlukaan mekanis dan kontaminasi

'. Menentukan garis dasar bila ada terdapat perubahan dan dapat melakukan interBensi

dengan tepat

5. Mempertahankan kebersihan ,karena kulit yang kering bisa ter"adi barrel

infeksi,pembasuhan kulit kering sebagai penggaruk,menurunkan resiko trauma dermal

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 18/21

kulit yang kering dan rapuh masase meningkatkan sirkulasi kulit dan meningkatkan

kenyamanan

. Mencegah kontaminasi luka

2. Mempertahankan keseimbangan nitrogen positif 

7. 3reksi kulit disebabkan oleh kain yang berkerut dan basah yang menyebabkan iritasi

dan potensial terhadap infeksi.

$. elaksanakan fungsi interdependen

!iagnosa #4anguan citra tubuh b=d persaan negetif tentang dirinya

&u"uan #Klien dapat menerima keadaan dirinya.

KH #

1. Mengungkapkan rasa percaya diri dalam kemampuan menghadapi

 penyakitnya,perubahan gaya hidup dan kemungkinan keterbatasan

'. Menyusun rencana untuk realitas untuk masa depan

5. !apat menerima keadaan dirinya

. Klien dapat menerima konsep dirinya yang posititf tentang dirinya

+nterBensi#

1. !orong pengungkapan mengenai masalah tentang proses penyakit,harapan masa

depan

'. !iskusikan arti dari perubahan pada pasien terhadap penampilannya

5. erhatikan prilaku menarik diri atau terllu memperhatikan tubuh atau perubahan

. 8usun batas pada prilaku maladaptif %antuklien untuk mengidentifikasi prilaku

 positif yang dapat membantu koping

2. +kut sertakan pasien dalam merencanakan peratan dan membuat "adal aktiBitas

7. %erikan harapan dalam situasi indiBidu "angan berikan keyakinan yang salah

$. %erikan kesempatan untuk berbagi rasa dengan indiBidu yang mengalami yang sama

-asional #

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 19/21

1. Memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut atau kesalahan konsep

dan meng hadpi secara langsung

'. Mengidentifikasi bagaimana penyakit menpengaruhi persepsi diri dan interksi diri

dengan orang lain akan menentukan kebuuhan terhadap interBensi

5. !apat menun"ukkan emosional ataupun metode koping maladaptif, Membutuhkan

interBensi lebih lan"ut atau dukungan pskologis

. mempertahankan kontrol diri yang dapat meningkatka harga diri

2. Meningkatkan perasan kompetensi atau harga diri mendorong kemandirian atau

mendorong partisipasi dalam terapi

7. Kata9kata penguat dapat mendukung ter"adinya koping positif 

$. Memberikan motiBasi dan rasa percaya diri.

IV PELAKSANAAN

elaksanaan merupakan pengolahan dan realisasi dari rencana tindakan yang

meliputi beberapa kegiatan yaitu Balidasi (pengesahan), rencana keperaatan, menulis

atau mendokumentasikan rencana keperaatan, memberikan asuhan keperaatan dan

 pengumpulan data. (Lismidar, 1* # 7*).

V. EVALUASI

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 20/21

Baluasi merupakan langkah terakhir dalam proses keperaatan. Baluasi adalah

kegiatan yang disenga"a dan terus menurus dengan melibatkan klien, peraat dan

anggota tim kesehatan lainnya. (Lismidar, 1* # 7F).

DAFTAR PUSTAKA

7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kusta

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-pada-pasien-kusta 21/21

1. Mans"oer Arif, ddk, Kapita 8elekta Kedokteran, ilid Ketiga disi Kedua, Media

Aesculapius 3akultas Kedokteran /niBersitas +ndonesia, akarta, '***.

'. Adhi uandha, rof. !r, +lmu enyakit Kulid dan Kelamin, disi Ketiga, 3akultas

Kedokteran /niBersitas +ndonesia, akarta, 1.

5. 8tandar Asuhan Keperaatan +nterna -8 8iti Khadi"ah, 8epan"ang, '**.

.  Pedoman Diagnosis dan Terapi Lab / UPF   Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, -8/!

8oetomo, 8urabaya, '***.

2. Marilyn . !ongoes.'***. Rencana Asuhan Keperaatan, edisi 5. akarta # 40.

7. Lynda uall 0arpenito.'***. !uku Diagnosa Keperaatan, edisi F. akarta# 40.