bab-ii pa rahmat

7/23/2019 BAB-II PA Rahmat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-pa-rahmat 1/16

BAB II

PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

A. Kajian Singkat dari Mesin Pencetak Batako

1. Teori Batako“Conblock (concrete block) atau batu cetak beton adalah ko!onen bangunan

"ang dibuat dari ca!uran seen Portland atau !o#olan$ !asir$ air dan atau

tan!a bahan tabahan lainn"a (additi%e)$ dicetak sedeikian ru!a hingga

eenuhi s"arat dan da!at digunakan sebagai bahan untuk !asangan

dinding&. (S' *+*,-+1--). S"arat+s"arat Batako Menurut S' *+*,-+

1--. S"arat+s"arat /isis batako adalah sebagai berikut0

Tabel 1. S"arat+s"arat isis Batako.

2. 3e/inisi Mesin Pencetak Batako

Mesin "ang akan dibuat ini eru!akan esin !encetak batako sisti getar

"ang e!un"ai s!esi/ikasi getaran dan !anjang langkah "ang saa dengan

ilik !etani batako di Kulon Progo agar batako "ang dihasilkan e!un"ai

s!esi/ikasi "ang ha!er saa dengan batako "nag dihasilkan oleh esin batako

ilik !engrajin.

*. Tuntutan Mesin dari Sisi Calon Pengguna

6



7

Mesin !encetak batako "ang dibuat untuk tugas akhir ini eru!akan

!en"e!urnaan dari esin+esin "ang sudah ada di !asaran. Pen"e!urnaan ini

dilakukan dengan eberikan bebera!a odi/ikasi !ada desain esin. Tan!a

engesa!ingkan kualitas$ esin tersebut dirancang dengan enggunakan

bahan baru dan bahan bekas dengan tujuan engheat bia"a !roduksi.

Ada!un bebera!a tuntutan esin dari !engguna berdasarkan 4a4ancara

langsung dari salah satu !ihak industri batako adalah sebagai berikut51. 6kuran diensi esin total tidak terlalu besar.

2. 7arga esin relative urah.

*. Mudah di!indahkan.,. Me!un"ai tenaga !enggerak otor listrik satu !hasa.

8. Mudah dala !engo!erasiann"a.9. Mudah dala !era4atan dan !erbaikann"a.

:. Me!un"ai s!esi/ikasi !roduksi "ang saa dengan esin "ang ada.,. Analisis Kebutuhan dari Mesin Pencetak Batako

Berdasarkan tuntutan dari calon !engguna di atas$ aka di!erlukan

analisis kebutuhan dari esin tersebut guna e!erjelas tugas !erencanaan.

7asil dari !roses analisis kebutuhan esin !encetak batako adalah sebagai

berikut5a. S!esiki/kasi esin

Mesin !encetak batako dihara!kan e!un"ai bentuk "ang !as dengan

ruang usaha "ang diiliki oleh !ihak industri batako. Selain itu esin

!encetak batako juga e!un"ai ukuran diensi %olue "ang kecil agar

ringkas dan udah di!indahkan. S!esi/ikasi tersebut di!engaruhi oleh

bebera!a ketentuan !ern"ataan dari !ihak konsuen$ "aitu5

1) 7arga !enjualan esin terjangkau. 7al ini di!engaruhi oleh jenis dan

kualitas aterial. ;leh karena itu$ untuk eenuhi kebutuhan konstruksi

esin "ang kuat dihara!kan !erencanaan esin da!at engo!tialkan

bahan+bahan dengan harga urah naun enghasilkan sebuah

konstruksi esin "ang baik.

2) Ka!asitas kerja dan da"a otor !enggerak eru!akan satu kesatuan

!engaruh s!esi/ikasi esin "ang !enting. Ka!asitas kerja esin !encetak



8

batako dihara!kan da!at digerakkan dengan da"a otor "ang sekecil

ungkin.

b. Standar !ena!ilanBerdasarkan batasan ka!asitas kerja di atas$ aka standar !ena!ilan

da!at ditentukan berdasarkan analisis ergonoi. 3engan elakukan analisi

ergonoi dihara!kan esin tersebut enjadi sangat udah dan n"aan

dio!erasikan oleh o!erator. Sehingga o!erator dari industri batako tersebut

bisa bekerja lebih e/ekti/ dan e/isien.

c. Target keunggulan !roduk

Target "ang ingin dica!ai sebagai keunggulan !roduk !ada !erencanaan

esin !encetak batako antaralain adalah sebagai berikut51) Bia"a !ebuatan esin keseluruhan urah.

2) Proses !ebuatan esin udah dan ce!at.*) Mudah dio!erasikan.

,) Mebutuhkan satu o!erator saja.

8) Aan digunakan oleh o!erator.9) Me!un"ai bentuk "ang kecil dan ringkas.

:) Menggunakan listrik satu !hasa.

) Mudah dala !era4atan dan !eeliharaann"a.

8. Analisis Mor/ologi Mesin Pencetak BatakoAnalisis or/ologis eru!akan !endekatan "ang sisteatis dan terstruktur

guna encari alternati%e !en"elesaian dengan enggunakan atriks sederhana.

Sebagai salah satu langkah !engebangan !roduk$ !en"elesaian tugas desain

da!at dica!ai dengan eahai karakteristik esin dan enguasai berbagai

/ungsi ko!onen esin. Materi dasar inilah "ang selanjutn"a akan dikebangkan

untuk eilih ko!onen esin "ang !aling ekonois. ;leh karena itu

di!erlukan !engalaan seorang desainer dala !erencanaan esin tersebut.Berdasarkan keterangan dan !enjelasan !roduk esin !encetak batako$ da!at

diberikan gabaran engenai s!esi/ikasi "ang ditunjukkan !ada tabel 2.1.

s!esi/ikasi esin dikategorikan enjadi dua$ "aitu5

a. Keharusan ( Demands) disingkat 3$ "aitu s"arat utlak "ang harus

diiliki esin bila tidak di!enuhi aka esin tersebut tidak diteria.



9

b. Keinginan (Whises) disingkat <$ "aitu s"arat "ang asih bisa

di!ertibangkan keberadaann"a agar jika ungkin da!at diiliki oleh

esin "ang diaksud.

Tabel 2. S!esi/ikasi Mesin Pencetak Batako

'oTuntutan

PerancanganPers"aratan

Tingkat

Kebutuhan

1 =etaran

a. Me!un"ai

getaran dengan

/rekuensi

teretentu.

3

2 Kineatika

a. Mekanisen"a

udah

bero!erasi

b. Menggunakan

siste

trasnisi agar

enda!atkan

keuntungan

ekanis

3

3

* =eoetri

a. Panjang

berkisar b. >ebar berkisar

c. Tinggi

Berkisar d. 3iensi da!at

di!erbesar atau

di!erkecil

3

33

<

, ?nergi a. Menggunakan

tenaga

!enggerak

listrik satu

3



10

!hasa

8 Material

a. Mudah

dida!atkan dan

hargan"a

urah

b. Sesuai dengan

standar

c. 6ur

!eakaian

!anjang

d. Si/atekanisn"a

baik

3

3

3

3

9 ?rgonoi

a. Sesuai dengan

kebutuhan b. Tidak bising

c. Mudah

dio!erasikan

3

33

: Sin"al

a. Petunjuk

!engo!erasian

udah

di!ahai

3

Keselaatan

a. Konstruksi

harus kokoh b. Tidak

enibulkan

!olusi

3

3

- Produksi a. 3a!atdi!roduksi

oleh bengkel

kecil

b. Suku cadang

3

3

3



11

da!at udah

dan urah

dida!at

c. Bia"a !roduksi

relati/ urah

d. 3a!at

dikebangkan

lagi

3

1 Pera4atan

a. Bia"a

!era4atan

urah b. Pera4atan

udah

dilakukan

c. Suku cadang

udah dida!at

3

3

3

11 Trans!ortasi

a. 3a!at

di!indahkan

b. Tidak

eerlukan

alat khusus

untuk

eindahkan

<

3

Berdasarkan cara kerja$ identi/ikasi kebutuhan$ dan keterangan s!esi/ikasi

kebutuhan esin untuk enda!atkan klasi/ikasi kebutuhan ko!onen "ang

e!un"ai niai ergonois dan ekonois. Maka dida!atkan bebera!a alternati%e

!en"elesaian tugas desain dengan atrik or/ologis "ang ditunjukkan !ada Tabel2.2.



12

Tabel *. Matriks Mor/ologis Mesin

'o. @ariabel@arian "ang Meungkinkan

A B C 3

1.Siste

transisi

=abungan

A dan B

2.

Bahan

rangka

=abungan

!ro/il siku dan

!ro/il 6'P

*.

Mekanise

!ele!asan

batako

@ertikal 7ori#ontal

Penjelasan analisi or/ologis dari esin !encetak batako$ "aitu sebagai

berikut 5

a. Transisi ber/ungsi untuk ereduksi !utaran otor listrik enjadi sesuai

dengan "ang diinginkan. Terda!at e!at %arian$ "aitu A$ B$ C$ dan 3.

@arian C di!ilih untuk siste transisi esin !encetak batako. Karena

dengan enggunakan !uli dan sabuk @ beban !utaran a4al "ang dida!at

oleh otor listrik rendah dikarenakan ada sedikit seli! !ada !uli dan sabuk

@ n"a. Selain itu konstruksi "ang digunakan dala transisi beru!a !uli

dan sabuk @ adalah "ang !aling sederhana dan "ang !aling urah diantara

%arian+%arian "ang lain.

b. angka ber/ungsi sebagai ko!onen utaa dala esin !encetak batako.Ko!onen+ko!onen lainn"a akan di!asang di rangka ini. adi !eilihan

jenis !ro/il baja "ang akan digunakan harus benar+benar kuat dan udah

untuk di!asangi ko!onen lain. Terda!at e!at %arian$ "aitu A$ B$ C$ dan

3. @arian A di!ilih karena !ro/il 6'P ban"ak diteukan di !asr loga



13

bekas. Selain itu enurut Ari/ unianto (Perancangan Mesin Pencetak

Batako)$ !ro/il 6'P e!un"ai kea!uan enahan getaran "ang !aling

baik.

c. Mekanise !ele!asan batako adalah arah diana batako "ang telah

engalai !roses tersebut dile!as dari diesn"a. Terda!at dua %arian$ "aitu

A$ dan B. @arian B di!ilih karena !ele!asan batako dengan arah hori#ontal

itu lebih udah dilakukan. Selain itu konstruksin"a lebih si!el dari "ang

%ertikal.

9. =abaran Mesin

=abaran esin da!at di lihat !ada gabar 2.1 di ba4ah ini.

=abar 1. =abaran Mesin

Ket51. Kerangka Mesin

2. 3ies Batako

*. Motor >istrik ,. Belt

8. Tutu! 3ies (Peberat)

9. Pebatas



14

:. Poros 6taa (?ksentrik)

. Pulle"

-. Alas<aktu "ang dibutuhkan untuk sekali !roduksi batako dengan enggunakan

esin tersebut5

a. si bahan 5 2 Menit b. =etar 5 1 Menit

c. Bongkar 5 2 Menit

d. <aktu terbuang 5 1 Menite. Ka!asitas 5 2 BatakoDja

S!esi/ikasi esin "ang akan dibuat5

a. Berat esin 5 9*.2 kg (analisis in%entor) b. C;= 5 E ,9.*2, $ " ,9:.:2 $ # +:.8,2 titik nol

untuk E adalah !ada tengah tengah !anjang esin$ nol untuk " !ada tengah

tengah lebar esin$ # titik nol untuk # adalah !ada ujung kaki esin.c. Balancing 5 dengan engecor kaki esin !ada !ondasi

d. inishing 5 cat abu+abu untuk rangka dan hita untuk dies.

e. 3iensi 5 P (-)$ >(,)$ T(91)/. Arah getar 5 7ori#ontal

g. rekuensi 5 :.: 7#

h. Konsusi da"a 5 .8 !k Sedangkan berikut ini adalah !etunjuk langkah+langkah !engo!erasian esin

!encetak batako5

a. Masukkan adonan batako ke dalal cetakan. b. Tutu! cetakan dengan !enutu!n"a.

c. 7idu!kan esin.

d. Tunggu 1 enit.e. Matikan esin.

/. >e!askan !engunci cetakan.

g. >e!as batako dari esin.

B. denti/ikasi Analisa Teknik "ang 3igunakan dala Perancangan1. Teori 3esan Perancangan

Perancangan adalah kegiatan ino%asi$ kreati/itas o!tiasi dala

enga!likasikan ilu !engetahuan$ teknologi$ dan !engalaan untuk

engebangkan !roduk baru atau engbangkan (eodi/ikasi) !roduk

"ang telah ada "ang di!rediksi akan laku di !asaran untuk eenuhi

kebutuhan anusia saat ini atau endatang sesuai dengan tuntutan #aan

(Subiono F 'ing Sutarti$ 21, 5 1).



15

3ala erancang sebuah !roduk$ sebenarn"a ban"ak ahli "ang telah

enulis tentang etode dan langkah+langkahn"a. 'aun seua itu kebali

!ada iajinasi dan kreati/itas sang !erancang itu sendiri. Secara uu dala

erancang sesuatu langkah a4al "ang diabil adalah engidenti/ikasi

kebutuhan !asar. Keudian dibuat sketsa esin "ang akan di!roduksi. 3an

setelah itu baru dihitung enggunakan analisa teknik. Setelah dilakukan

!erhitungan analisa teknik tersebut barulah bahan+bahan dan ko!onen esin

dibeli di !asar sesuai dengan hasil !erhitungn analisa teknik.

7asil akhir dari sebuah !roses desain dan !erancangan adalah sebuah

gabar kerja "ang nantin"a akan digunakan oleh orang !eesinan dan/abrikasi untuk eanu/aktur hasil dari !erancangan. =abar kerja tersebut

harus baik dan eenuhi standar criteria "ang telah ditentukan. Sehingga

nantin"a orang /abrikasi dan !eesinan tidak akan bingung dala ebaca

gabar kerja tersebut. 3engan deikian gaabar kerja tersebut akan

enghindarkan iskounikasi antara !erancang dan orang di bagian

anu/aktur.2. Siste Mekanik

Siste ekanik "ang digunakan !ada esin !encetak batako ini

adalah sisti getaran. =etaran ini di!roleh dari !utaran otor listrik "ang

diteruskan oleh !oros eksentrik. Poros eksentrik ini lah "ang akan

enggerakkan crank "ang terhubung dengan dies cetakan batako. Sehingga

cetakan tersebut akan bergerak hori#ontal aju undur dengan /rekuensi

gerakan "ang telah di!erhitungkan.*. Peilihan Bahan Teknik

Bahan teknik ada tiga aca "aitu (ohn Martin 5 29) 5

a. Metal dan Allo"s

b. ?ngineering keraik dan kacac. ?ngineering Polier dan elastoer

,. Teori !ebebanan.

Terda!at tiga aca beban "ang terjadi !ada suatu struktur "aitu

beban ter!usat$ beban erata$ dan oen urni. Beban tersebut ebuat

struktur tersebut engalai ga"a geser$ ga"a noral$ dan ga"a tarik. 'ilai



16

dari ga"a ga"a tersebut da!at diketahui dengan elihat '3$ S3$ dan BM3

dari struktur tersebut. (Shidharta S. Kaar4an 5 1-,)

8. Analisis Teknik Analisis teknik eru!akan sebuah analisis "ang digunakan untuk

erencanakan !ebuatan esin te!at guna agar dala !elaksanaan"a tidak

terjadi !eborosan bahan$ otor tidak kuat ber!utar$ dan konstruksi roboh

akibat tidak kuat enahan ga"a dan beban "ang terjadi.

a. KerangkaKerangka adalah bagian diana seluruh ko!onen esin

diletakkan. Sehingga kerangka harus kuat enahan beban berat dari

seluruh ko!onen esin. ;leh karena itu desain konstruksi dari kerangkadan bentuk !ro/il serta ukuran !ena!ang dari bahn kerangka harus

dihitung. Agar tidak sa!ai !atah atau!un elengkung saat terkenan

beban.

3ala endesain suatu kerangka$ setia! sabungan diangga!

sebagi sendi eski !un dal ken"ataann"a di las. 7al ini bertujuan agar

rangka enjadi lebih stabil. Sehingga rangka tersebut lebih a4et dan tidak

udah roboh.

b. Poros

Poros eru!akan salah satu bagian dari esin "ang sangat !enting

karena ha!ir seua esin eneruskan tenaga bersaa+saa dengan

!utaran. 7al+hal "ang !erlu di!erhatikan dala erencanakan sebuah

antara lain adalah sebagai berikut5

1) Tegangan gesrer "ang terjadi !ada !oros. 3icari dengan enggunakan

S3. (Shidarta S. Kaar4an 5 1-,)2) Tegangan tarik. (3aniel >. Schodek)

3icari dengan !ersaan

" G Mmax x ymax

I HHHHHHHHHHH(1)

Keterangan5

" 5 tegangan "ang terjadi di titik "

MaE 5oen aksial "ang terjadi di struktur

aE 5 jarak terluar dari titik C;=.



17

5 Moen nersia

*) 3e/leksi "ang diijinkan !ada sebuah struktur (B ?. =orenc F

Tin"ou 5 1-:9)

" G L

360

Keterangan 5

" 5 3e/leksi i#in

> 5 Panjang struktur

,) 3e/leksi. (=rason Phili! 5 211)

M G + ?d2

v

d x2 HHHHHHHHHHHHHHH..(2)

Keterangan 5M 5 Bending oent

? 5 Modulus oung 5 Moen nersia

E 5 arak di bea diukur dari kiri.

% 5 3e/leksi di titik E8) Korosi

6ntuk enjaga dari korosi akibat gesekan dan !engaruh

lingkungan sekitar$ !oros harus diberi in"ak oli.9) Bahan Poros

Poros "ang digunakan dala esin !encetak batako sisti

getar ini enggunakan bahan baja ST. *:. Peilihan bahan ST. *: ini

dikarenakan baja tersebut sangat udah diju!ai di !asaran dan

hargan"a cuku! urah. ST *: terasuk ke dala golongan bahan

teknik.

c. Bantalan

Bantalan atau sering disebut dengan bearing adalah sebuah

dudukan "ang di!akai oleh !oros "ang ber!utar. Pada sebuah bantalan

terda!at s!esi/ikasi tentang beban aksial dan !utaran aksial "ang

boleh bekerja !ada bantalan tersebut. Sehingga tidak !erlu enghitung

lagi. Akan teta!i sebuah bantalan e!un"ai uur. Sehingga suatu saat

nanti ketika sudah aus atau!un rusak$ bantalan haruslah diganti. 6ur

bantalan tersebut di!engaruhi oleh bebera!a /aktor. Terda!at bebera!a



18

/orula "ang diutarakan oleh Sularso dala enentukan uur bantalan.

Berikut ini adalah /orula "ang diutarakan oleh Sularso.

1) Beban eki%alen dinais (Pr)5 (Sularso$ 1-*51*8)

Pr G I . @ . r J . aHHHHHHHHHHH(*)

2) aktor kece!atan (n)5 (Sularso$ 1-*51*9)

n G (33.3

n )

1

3

HHHHHHH.HHHHH(,)

*) aktor uur (h)5 (Sularso$ 1-*51*9)

h G n .C

Pr HHHHHHH.HHHHH(8)

,) 6ur noinal bantalan (>h)5 (Sularso$ 1-*51*9)

>h G 8 Fh3

HHHHHHH.HHHH(9)

d. 3a"a Motor

Perhitungan da"a otor dilakukan dengan enganalisa beban dan

kece!atan "ang diinginkan keudian dibandingkan dengan da"a otor.

3a"a otor harus lebih kuat. Agar da"a otor bisa encuku!i untuk

enarik beban dengan kece!atan tertentu. Sehingga terhindar dari

kejadian otor tidak kuat enarik beban atau!un otor terlalu hebat

sehingga tidak e/isien.e. rekuensi =etar dan Panjang >angkah

Mesin !encetak batako ini e!un"ai /rekuensi getaran dan

!anjang langkah tertentu sehingga da!at enghasilkan batako "ang bagus.

6ntuk angka /rekuensi getaran dan !anjang langkah batako$ esin ini

dibuat saa dengan esin !encetak batako "ang ada di industri batako di

daerah Kulon Progo. Sehingga s!esi/ikasi batako "ang dihasilkan bisa

endekati esin batako di industri tersebut.

6ntuk en"aakan /rekuensi getar$ aka !utaran otor

!enggo"ang esin cetak batako ini dibuat saa dengan !utaran otor

!enggo"ang esin cetak batako "ang ada di Kulon Progo. Keudian

!anjang langkah juga dibuat saa dengan engatur eksentrisitas !oros

eksentris dengan jarak tertentu sehingga !anjang langkahn"a bisa saa.

9. aktor Keaanan



19

aktor keaanan adalah angka "ang enghindarkan sebuah

konstruksi esin dari kelebihan beban. Angka keaanan ini biasan"a

digunakan untuk dikalikan dengan beban "ang bekerja. Angka keaanan !ada

sutau konstruksi esin berbeda+beda. Tergantung jenis beban "ang bekerja

dan kondisi lingkungan terhada! konstruksi tersebut. Biasan"a konstruksi

"ang enda!atkan beban dinais dan enghentak+hentak e!un"ai angka

keaanan "ang lebih besar dari !ada konstruksi "ang enda!at beban statis

saja.

Berikut ini teori sa/et" /actor "ang di utarakan oleh 3a%id =. 6lan

(21)S G Saterial Sstress Sgeoetr" S/ailure anal"sis Sreliabilit"

a. SaterialSaterial G 1$ 0 untuk aterial "ang sudah teruji

Saterial G 1$1 0 untuk aterial "ang diketahui s!esi/ikasin"a !ada tabel

Saterial G 1.2+1., 0 untuk aterial "ang diketahui naun tidak %alid b. Sstress

Sstress G 1$+1.1 0 untuk beban static !asti

Sstress G 1$2+1$* 0 untuk beban "ang diketahui dengan enghitung

(bukan dengan engukur)

Sstress G 1$,+1$: 0 untuk beban "ang diketahui dari enghitung teta!i

hitungann"a kurang akuratc. Sgeoetri

Sgeoetri G 1$ 0 jika !engerjaann"a di an/aktur ber toleransi kecil

Sgeoetri G 1$ 0 jika !engerjaann"a di an/aktur ber toleransi ediuSgeoetri G 1$1 L 1$2 0 jika !engerjaann"a di an/aktur ber toleransi

besar

d. S/ailure theor"S/ailure theor" G 1$L1$1 0 jika analisis enggunakan teori "ang

e!un"ai akurasi tinggi

S/ailure theor" G 1$2 0 jika analisis enggunakan teori "ang

e!un"ai akurasi tidak begitu tinggi

S/ailure theor" G 1$* L 1$8 5 jika analisis enggunakan teori "ang

di!akai belu begitu ter!erca"a

e. Sreliabilit"

Sreabillit" G 1$1 0 jika reabilitasn"a kurang dari -

Sreabillit" G 1$2+1$* 0 jika reabilitasn"a kurang dari -2+-



20

Sreabillit" G 1$,+1$9 0 jika reabilitasn"a kurang dari --

:. Torsi

Torsi adalah hasil kali antara ga"a dan lengan ga"a. Secara ateatis$torsi diruuskan dengan !ersaaan berikut 5

G . N sin

G . sin HHHHHHHHHHHHH..HH()

ika arah ga"a tegak lurus r$ aka sudut "ang dibentuk adalah - ° .

3engan deikian$ besar torsi untuk kasus ini adalah 5 (Sularso$ 1-*58-)T G .l +++++++++++++++ l G r sin

T G r . sin - ° +++++++++++++++++++ sin - ° G 1

T G . rHHHHHHHHHHHHHHHHHH.(-)

Torsi eru!akan besaran %ector$ sehingga selain e!un"ai besar$

torsi juga e!un"ai arah. A!abila arah rotasi berla4anan dengan !utaran

jaru ja$ aka Torsi bernilai !ositi/. Sebalikn"a$ a!abila arah rotasi searah

dengan !utaran jaru ja$ aka arah torsi bernilai negati%e.

. Perancangan Siste Transisi

Transisi da"a adalah untuk eindahkan da"a ke esin !eakai

da"a$ sehingga esin !eakai da"a tersebut bergerak atau bekerja enurut

kebutuhan "ang diinginkan. Mesin+esin suber da"a !ada uun"a

e!un"ai !utaran tinggi. ;leh karena itu !utarann"a !erlu diturunkan

(reduksi). Proses reduksi !utaran tersebut da!at enggunakan transisi !uli.

oda gigi$ ban esin$ dan rantai.

=abar 2. Susunan Transisin1 . d1 G n2 . d2HHHHHHHHHHHHHHHH..HHH(1)

Keterangan 5



21

n1 5 Putaran Motor

n2 5 Putaran Poros 1

d1 5 3iaeter Puli 1d2 5 3iaeter Puli 2

Siste transisi "ang digunakan dala enghubungkan otor

!enggerak ke!ada !oros utaa sekaligus enurunkan !utarann"a adalah

dengan enggunakan dua buah !uli. 3ua !uli tersebut asing+asing

e!un"ai ukuran 2 inch dan 9 inch.-. Perancangan Sabuk @

=a"a gesekan "ang terjadi juga bertabah karena bentuk bajin"a "ang

akan enghasilkan transisi da"a "ang besar !ada tegangan "ang relati/

rendah. Ada!un bentuk konstruksi aca+aca !ena!ang sabuk+@ "anguu di!akai terlihat !ada =abar 2.,.

=abar *. Pena!ang @ Belt

Perhitungan "ang digunakan dala !erancangan siste transisi @

Belt antara lain adalah sebagai berikut 5

Panjang keliling sabuk 5

> G 2C Jπ

2 ( Dk +dk ) J1

4c ( Dk +dk )2

..(12)

bab-ii pa rahmat

Documents