tugas pa hndra

33
7/23/2019 Tugas PA Hndra http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 1/33 Tugas Individu PENGOLAHAN AIR Oleh: HENDRA FRIANDI 0 5 0 6 1 1 1 7 2 9 Program St!" Agro#om" $r%a# &!"!a'a Perta#"a# Fa(lta% Perta#"a# )#"*er%"ta% R"a Pe(a#+ar 200,

Upload: wahyu-mey-r

Post on 18-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 1/33

Tugas Individu

PENGOLAHAN AIR 

Oleh:

HENDRA FRIANDI

0 5 0 6 1 1 1 7 2 9

Program St!" Agro#om"

$r%a# &!"!a'a Perta#"a#

Fa(lta% Perta#"a#

)#"*er%"ta% R"a

Pe(a#+ar

200,

Page 2: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 2/33

PENGELOLAAN AIR 

Air merupakan kebutuhan primer bagi manusia dan juga merupakan

kebutuhan primer bagi industri. Hingga saat ini telah berkembang bermacam

metoda dan teknik pengolahan air yang dipandang tepat, efektif dan ekonomis.

 Namun tantangan di masa depan akan semakin besar karena semakin kompleks

dan beragamnya masalah air baik yang bersifat kuantitas maupun kualitas.

Tantangan lainnya adalah terjadinya perubahan kebutuhan air baik dari sisikualitas untuk kesehatan maupun dari sisi persyaratan operasi suatu proses

tertentu (misalnya proses industri).

Secara umum pengolahan air dimulai dari intake air baku dialirkan ke unit

 pengolahan (oksidasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, khlorinasi, dll)

dan selanjutnya digunakan sebagai air industri. alam beberapa hal diperlukan

 pengolahan tambahan (ad!ance treatment) untuk penggunaan industri yang spesifi

k (bahan baku, pencucian " pembilasan, cooling #ater, demin #ater untuk boiler,

dll). $arena demikian pentingnya air dalam industri maka pengolahan air harus

mendapatkan perhatian yang serius.

%engolahan air secara terpadu sangat penting untuk menghindari biaya

yang tinggi, baik biaya industri maupun biaya sosial. %emilihan sumber air dan

teknologi pengolahan yang tepat, ekonomis dan memenuhi peraturan merupakan

hal strategis bagi kelangsungan suatu industri. alam industri, biaya yang terkait

dengan air antara lain biaya pembelian air baku, proses pengolahan air dan

 pengolahan air limbah. alam operasi pengolahan air memerlukan biaya langsung

untuk bahan kimia, peralatan pengolahan, operasi " pemeliharaan dan energi dan

 biaya tidak langsung untuk sampling " pengujian, pelatihan, i&in dan pajak.

 Tujuan %embangunan pertanian yang ingin dicapai pada tahun '  * 

'+ antara lain adalah peningkatan kesejahteraan petani melalui  peningkatan

nilai tambah dan pemilihan produk yang berdaya saing,  tangguh dan

 berkelanjutan. ntuk me#ujudkan tujuan tersebut epartemen %ertanian

Page 3: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 3/33

memfasilitasi sarana dan prasarana fisik   untuk pengembangan usaha agribisnis

 pedesaan di sentra produksi  komoditas unggulan. alam pengembangan

komoditas unggulan tanaman maupun ternak, air merupakan factor determinan

keberhasilan system budidaya. Argumennya, air merupakan komponen utama

(lebih dari -) penyusun tanaman maupun ternak sekaligus berperan penting

dalam proses metabolisme. /tulah sebabnya mengapa, kekurangan atau kelebihan

air untuk tanaman dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan atau

 perkembangan tanaman dan ternak bahkan berdampak langsung terhadap kualitas

 produk yang dihasilkan. 0odel pengusahaan tanaman dengan menyesuaikan

karakteristik iklim khususnya jumlah curah hujan, hari hujan dan penyebarannya

yang dilaksanakan belakangan ini umumnya kurang efektif dan efisien, karena

intensitas, frekuensi dan durasi anomali iklim cenderung meningkat. Apalagi pola

 penyebaran produksi biasanya akan seirama dengan pola curah hujan (musiman)

tetapi seringkali tidak seirama dengan permintaan pasar yang relatif tetap

sepanjang tahun.

ntuk dapat mencukupi kebutuhan air pada fase pertumbuhan tanaman,

sehingga dapat menyesuaiakan antara #aktu panen dan permintaan pasar, maka

 pelaksanaan pengelolaan air melalui irigasi sangat dibutuhkan khususnya untuk 

memenuhi kebutuhan air di musim kemarau atau di luar musim. 1erdasarkan

sumber air irigasi, maka irigasi dibagi dalam dua kategori yaitu irigasi permukaan

dan irigasi air tanah, yang biasanya dengan memakai pompa. alam

implementasinya di lapangan, oleh karena air irigasi yang bersumber dari air 

tanah memerlukan biaya in!estasi relatif mahal, maka pendayagunaan air yang

dihasilkan dari pompa perlu diarahkan kepada Tanaman 1ernilai 2konomi Tinggi

(T12T). Sehubungan dengan jumlah air relatif terbatas, sementara permintaan air terus meningkat, maka secara alamiah akan terjadi kompetisi penggunaan air antar 

sektor (pertanian, air minum, domestik dan industri), antar #ilayah dan antar 

#aktu.

ntuk mengantisipasi kompetisi dalam distribusi dan alokasi air antar 

sektor, maka pemanfaatan air yang efisien mutlak diperlukan. Salah satu cara

adalah dengan penerapan sistim irigasi bertekanan. /rigasi bertekanan merupakan

salah satu alternatif teknologi aplikasi irigasi, yang secara teoritis mempunyai

efisiensi irigasi lebih tinggi dibanding irigasi permukaan. /rigasi mempunyai

Page 4: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 4/33

fungsi untuk mengambil air dari sumber (diverting ), 0emba#a3mengalirkan air 

dari sumber ke lahan pertanian (conveying ), mendistribusikan air kepada tanaman

(distributing ), dan mengatur dan mengukur aliran air (regulating and measuring ).

/rigasi bertekanan adalah adalah sistim pemberian air ke  lahan pertanian dengan

menggunakan tekanan (pressure). 4enisnya adalah curah (tetes) dan sprinkler.

Teknologi irigasi bertekanan lebih tepat diterapkan pada daerah5daerah

yang relati!e kering, yang memerlukan teknologi irigasi hemat air. Teknologi

irigasi ini juga diperlukan untuk usaha tani dengan teknik budidaya tanaman

tertentu. alam penerapannya di lapangan, efisiensi irigasi bertekanan yang tinggi

hanya dapat dicapai apabila jaringan irigasi  dirancang dengan benar dan

dioperasikan secara tepat. 0eskipun a#alnya membutuhkan in!estasi yang relatif 

tinggi, namun dengan perhitungan dan penentuan desain yang akurat, operasional

dan pemeliharaan yang tepat,   pemanfaatan air untuk sektor pertanian dapat

ditingkatkan daya saingnya terhadap sektor kompetitornya. 

Ir"ga%" -rah .S/r"#(ler

0etode penggunaan air terhadap permukaan tanah dalam bentuk percikan,

seperti hujan biasa, dikenal sebagai pencurahan3penyiraman. %ada metoda irigasi

curah, air irigasi diberikan dengan cara menyemprotkan air ke udara dan

menjatuhkannya di sekitar tanaman seperti hujan. %enyemprotan dibuat dengan

mengalirkan air bertekanan melalui orifice kecil atau nozzle. Tekanan

 biasanyadidapatkan dengan pemompaan. ntuk mendapatkan penyebaran air 

yang seragam diperlukan pemilihan ukuran nozzle, tekanan operasional, spasing

 sprinkler dan laju infiltrasi tanah yang sesuai. 6ara yang paling sederhana yang

sering digunakan untuk irigasi sayuran oleh petani kecil adalah dengan menyiram

menggunakan emrat (ebor). 7uas bedengan (petakan) sayuran biasanya hanya

sekitar 8 m' yakni panjang 8 m, dan lebar 9 m. ntuk tanaman berakar pendek 

(seperti selada, sa#i, kangkung, bayam, kenikir, dan sebagainya), pada #aktu

kondisi cuaca normal irigasi dilakukan satu hari sekali sebanyak - liter per 

 petakan (efisiensi : ;). %ada #aktu hari panas, air irigasi diberikan sampai <kali per hari dengan total pemberian ;' liter per petakan (efisiensi : +). Sistim

Page 5: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 5/33

ini memerlukan banyak tenaga kerja untuk penyiraman dan sumber air harus

tersedia berada di dekat kebun. Satu keluarga dengan tenaga kerja ' orang (istri

dan bapak) hanya mampu mengelola kebun seluas < * m'. ari hal di atas,

efektifitas dan efiesiensi masih kurang sehingga penerapan irigasi curah

diharapkan mampu mengatasi hal5hal tersebut.

Ada beberapa fungsi irigasi curah, yakni memenuhi kebutuhan air 

tanaman, mencegah pembekuan, pendingin tanaman, dan memberikan pupuk dan

 pestisida. Sebagai pencegah pembekuan, system irigasi curah telah menyelatkan

tanaman kranberi ra#a, arbei biru, arbei, almond, jeruk, buah5buahan, dan bunga5

 bungaan dari pembekuan. Tanaman diselatkan pada temperature - derajat 6elcius.

System kabut menjadi usaha penyelamatannya. %enyiraman harus terus dilakukan

sampai es menjadi cair dan dimulai pada suhu ; derajat 6elcius untuk 

 perlindungan tanaman. ntuk pemberian beberapa pupuk dan pestisida dapat

digunakan dengan cepat, mudah, ekonomis, dan efektif melalui irigasi curah.

%eralatan yang digunakan sederhana dan biaya tenaga kerja sedikit. 6ara

 pemberian yairu pupuk dan pestisida dapat disuntikan melalaui metode sederhana

yaitu menguhubungkan tong berisi material yang dilarutkan pada bagian hisap

 pompa atau dihubungkan dengan kerongkongan tabung !enturi. %ompa kecil

 bertekanan tinggi juga digunakan untuk menyuntikan larutan ke dalam bagian

 jalur air yang bertekanan tinggi. Sebagasi pendingin tanaman, irigasi curah

digunakan untuk meningkatkan kualitas dan panen dari beberapa tanaman dengan

mengurangi temperature pada hari yang panas. $entang, tomat, anggur, apel,

arbei, dan tanaman buah berair yang serupa telah bereaksi dengan baik terhadap

 pendinginan penguapan dengan irigasi curah. %eyiraman apel telah menghasilkan

 peningkatan #arna dan kemapuan pasar. %ada beberapa iklim, pembekuan a#alyang sering terjadi pada pohon berbunga, menurunkan panen secara drastic.

/rigasi siraman telah digunkan dengan berhasil pada musim semi untuk 

mendinginkan pohon dan tanah sehingga memperlambat masa berbunga dan

mengurangi kemungkinan rusak akibat pembekuan a#al.

e#t#ga# "r"ga%" rah

1eberapa keuntungan irigasi curah antara lain=

Page 6: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 6/33

a. 2fisiensi pemakaian air cukup tinggi

 b. apat digunakan untuk lahan dengan topografi bergelombang dan kedalaman

tanah (solum) yang dangkal, tanpa diperlukan perataan lahan (land grading).

c. 6ocok untuk tanah berpasir di mana laju infiltrasi biasanya cukup tinggi.

d. Aliran permukaan dapat dihindari sehingga memperkecil kemungkinan

terjadinya erosi.

e. %emupukan terlarut, herbisida dan fungisida dapat dilakukan bersama5sama

dengan air irigasi.

f. 1iaya tenaga kerja untuk operasi biasanya lebih kecil daripada irigasi

 permukaan

g. engan tidak diperlukannya saluran terbuka, maka tidak banyak lahan yang

tidak   dapat ditanami dan tidak mengganggu operasi alat dan mesin

 pertanian,

h. %engukuran air lebih mudah

i. /n!estasi dengan mempertimbangkan kebutuhan, maksudnya apabila air telah

siap dipompakan sampai titik pemakaian, tekanan yang diperlukan untuk 

 penyiraman dapat dicapai dengan suatu penanaman modal tambahan

minimum.

 j. 4aringan distribusi lu#es dan memungkinkan otomasi sehingga operasi dan

 pera#atan lebih murah, maksudnya apabila air untuk keperluan domestic dan

air irigasi berasal dari sumber yang sama, jaringan distribusi bersama biasanya

dapat dipergunakan.

Fa(tor34a(tor /em+ata%

1erbagai faktor pembatas penggunaan irigasi curah adalah=a. $ecepatan dan arah angin berpengaruh terhadap pola penyebaran air 

 b. Air irigasi harus cukup bersih bebas dari pasir dan kotoran lainnya

c. /n!estasi a#al cukup tinggi

d. iperlukan tenaga penggerak di mana tekanan air berkisar antara , 5 9

kg3cm'.

om/o#e# Ir"ga%" -rahS/r"#(ler

Page 7: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 7/33

/rigasi curah3sprinkler disebut juga sebagai o!erhead irrigation karena

 pemberian air dilakukan dari bagian atas tanaman terpancar menyerupai curah

hujan. $omponen penyusun sistem irigasi sprinkler adalah sebagai berikut=

a. Sumber Air /rigasi

Sumber air irigasi dapat berasal dari mata air, sumber air yang permanen

(sungai, danau, dan sebagainya), sumur, atau suatu sistem suplai regional.

/dealnya sumber air terdapat di atas hamparan, bersih (tidak keruh) dan tersedia

sepanjang musim.

 b. Sumber 2nergi untuk %engairan

Sistem irigasi dapat dioperasikan dengan menggunakan sumber energi

yang berasal dari gra!itasi (jauh lebih murah), pemompaan pada sumber air, atau

 penguatan tekanan dengan menggunakan pompa penguat tekanan (booster pump).

Sumber tenaga penggerak pompa dapat berupa motor listrik atau motor bakar 

(internal combustion engine).

c. 4aringan %ipa

4aringan pipa terdiri dari=

7ateral, merupakan pipa tempat diletakkannya sprinkler.

%ipa lateral adalah pipa yang mengalirkan air dari pipa utama ke sprinkler.

%ipa utama  biasanya terbuat dari baja, beton, asbestos cement , %>6 atau pipa

fleksibel. %ipa lateral  ini berdiameter lebih kecil dari pipa utama, umumnya

lateral berdiameter * 9' mm dapat bersifat permanen atau berpindah. %ipa

lateral biasanya tersedia di pasaran dengan ukuran panjang , 8 atau 9' meter 

setiap potongnya. Setiap potongan pipa dilengkapi  dengan quick coupling 

untuk mempermudah dan mempercepat proses menyambung dan melepas pipa(?ambar ') .

Page 8: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 8/33

KomponenKomponen IrigasiIrigasi CurahCurah

sumber

sprinkler

lateral

mainlinepompa

Contoh untuk sprinkler tak bergerak

?ambar '. (a) %ipa fleksibel, (b) %ipa kaku berpindah dengan sambungan pipa

cepat (quick coupler), (c) pipa sambungan permanent

0anifold, merupakan pipa dimana pipa5pipa lateral dihubungkan,

>al!e line, merupakan pipa tempat diletakkan katup air,

0ain line, merupakan pipa yang dihubungkan dengan !al!e line.

%ipa utama (main line) adalah pipa yang mengalirkan air dari pompa ke

 pipa lateral. %ipa utama dapat dibuat permanen di atas atau di ba#ah

 permukaan tanah, dapat pula berpindah (portable) dari satu lahan ke lahan

yang lain. %ipa beton tidak cocok untuk tekanan tinggi. ntuk pipa utama

yang berpindah, pipa biasanya terbuat dari almunium yang ringan dan

dilengkapi dengan quick coupling (?ambar ;). Sedangkan untuk pipa utama

yang ditanam, umumnya dipasang pada kedalaman ,@ m di ba#ah

 permukaan tanah. %ipa utama berdiameter antara @ * ' mm, dan

Supply line, merupakan pipa yang menyalurkan air dari sumber air.

?ambar ;. %ipa almunium dengan quick coupling 

Page 9: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 9/33

?ambar <. $omponen Sprinkler tak bergerak 

d. $epala sprinkler (sprinkler head)

Terdapat dua tipe kepala sprinkler untuk mendapatkan semprotan yang

 baik yaitu

a. $epala sprinkler berputar ( Rotating head sprinkler ). $epala sprinkler berputar 

mempunyai satu atau dua nozzle dengan berbagai ukuran tergantung pada debit

dan diameter lingkaran basah yang diinginkan (?ambar ).

 b. %ipa dengan lubang5lubang sepanjang atas dan sampingnya (sprayline)

(?ambar 8).

?ambar . $epala sprinkler berputar 

?ambar 8. S prayline

$omponen lain dari irigasi curah3sprinkler yaitu

a. Saringan

Saringan diperlukan bila sumber air yang digunakan untuk irigasi

 sprinkler  berupa air permukaan. Saringan harus mampu menahan sisa5sisa

tanaman, sampah, biji5biji rumput dan partikel5partikel kecil lainnya.

Page 10: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 10/33

 b. $olam %engendapan

$olam pengendapan diperlukan untuk mengendapkan pasir dan sedimen

yang terba#a oleh air yang diambil dari sungai, saluran atau sumur yang

 bergaram.

c %ompa 1uster (booster pump)

%ompa penguat (buster) diperlukan untuk menambah tekanan aliran bila

tekanan pompa utama tidak mampu menjangkau tempat yang jauh atau lebih

tinggi.

d. $atup Sadap

$atup sadap diperlukan untuk mengontrol tekanan pada pipa lateral bila

 perbedaan tekanan aliran antara pipa utama dan pipa lateral cukup besar.

e. $atup %engontrol Aliran

$atup pengontrol aliran diperlukan untuk mengatur tekanan dan debit

aliran dari setiap sprinkler bila tekanan sepanjang pipa lateral tidak sama. $atup

ini tidak diperlukan pada petakan yang datar atau sangat landai.

f. $atup %engaman

0erupakan katup untuk menghindarkan tekanan air di dalam pipa yang

 berlebihan.

g. Tangki /njeksi

7arutan pupuk dan kimia lainnya dapat diinjeksikan ke sistem  sprinkler 

melalui tangki injeksi. Sistem injeksi yang diterapkan dapat berupa tangki tertutupatau !enturi (?ambar @).

  a a#g(" tertt/ + 8e#tr"

?ambar @. Sistem injeksi

Page 11: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 11/33

Sesuai dengan kapasitas dan luas lahan yang diairi serta kondisi

topografinya, tata letak sistem irigasi sprinkler dapat digolongkan menjadi tiga,

yaitu =

a.  Farm ystem!  sistem dirancang untuk suatu luas lahan dan merupakan satu5

satunya fasilitas pemberian air irigasi.

 b. Field ystem, sistem dirancang untuk dipasang di beberapa lahan pertanian dan

 biasanya dipergunakan untuk pemberian air pendahuluan pada lokasi

 persemaian.

c .  Incomplete Farm ystem, sistem dirancang untuk dapat diubah dari  Farm

ystem menjadi  Field ystem atau sebaliknya.

2fisiensi irigasi sprinkler dapat diukur berdasarkan keseragaman penyebaran air 

dari sprinkler. 2fesiensi irigasi sprinkler yang tergolong tinggi (keseragaman

tergolong baik) adalah bila nilai 6oefficient of niformity (6) lebih besar dari

-.

S"%tem "r"ga%" rah

1erdasarkan penyusunan alat penyemprot, irigasi curah dapat dibedakan =

a. Sistem berputar (rotating head system). Terdiri dari satu atau dua buah

nozzle miring yang berputar dengan sumbu !ertikal akibat adanya gerakan

memukul dari alat pemukul (hammer blade).

 b. Sistem pipa berlubang (perforated pipe system). Terdiri dari pipa

 berlubang5lubang, biasanya dirancang untuk tekanan rendah antara ,5',

kg3cm', sehingga sumber tekanan cukup diperoleh dari tangki air yang

ditempatkan pada ketinggian tertentu. Semprotan dapat meliput selebar 8 5 9

meter. 6ocok untuk tanaman yang tingginya tidak lebih dari < 5 8 cm.

%ada sistem sprinkler terdapat ; tipe utama yakni sistem berpindah

(portable system), sistem solid atau permanen, dan sistem semi5permanen.

S"%tem S/r"#(ler o#*e#%"o#al

Sistem sprinkler yang paling a#al dirancang adalah sprinkler putar kecil

yang beroperasi simultan, mulai populer tahun 9+;5an dan masih digunakan

Page 12: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 12/33

sampai sekarang. Sprinkler jenis ini bekerja dengan tekanan rendah sampai

medium ('5< bar) dan mampu mengairi suatu areal lahan lebar +5'< m dan

 panjang sampai ; m untuk setiap  setting nya (,;5,@ ha). 7aju aplikasi

 ber!ariasi dari 5; mm3jam.

S"%tem &er/"#!ah (portable system)

Sistem berpindah manual

Sistem berpindah yang sangat sederhana adalah memindahkannya dengan

tenaga manusia secara manual. Sistem ini terdiri dari sebuah pompa, pipa utama,

lateral dan sprinkler putar. 7ateral tetap di suatu posisi sampai irigasi selesai.

%ompa dihentikan dan lateral dilepaskan dari pipa utama dan dipindahkan ke

 posisi lateral berikutnya. 1ila irigasi satu blok lahan telah selesai, keseluruhan

sistem (lateral, pipa utama, dan pompa) dipindahkan ke blok lahan lainnya.

$ebanyakan, yang dipindah5pindahkan hanya lateralnya saja, sedangkan pompa

dan pipa utamanya tetap. Sistem seperti ini disebut dengan sistem  semi"portable.

7ateral dipindahkan dengan tenaga manusia ke posisi berikutnya pada pipa utama.

mumnya lateral berpindah antara satu sampai empat kali per hari tergantung

 pada settimeB yang ditetapkan. 7ateral berpindah berurutan dari satu posisi ke

 posisi lain sampai seluruh lahan terairi. %ada sistem ini juga sering digunakan 'atau lebih lateral bekerja simultan. %eletakan sistem pipa dapat bermacam cara.

%erpindahan dengan tenaga manusia memerlukan Hari $erja (H$) yang cukup

 besar, sehingga hanya cocok untuk daerah dimana tenaga kerja manusia tersedia

 banyak dan tak mahal.

Sistem 1erpindah dengan 0esin

 #aeral"move atau roll"move system. %ada sistem ini, pipa lateral selain

untuk mengalirkan air digunakan juga sebagai poros roda berdiameter 9,5', m .

Coda ditempatkan pada jarak +59' m sehingga lateral dapat mudah didorong dari

satu setting irigasi ke  setting lainnya dengan menggunakan tenaga gerak motor 

 baker (internal combustion engine). %ada #aktu irigasi, lateral tetap pada satu

lokasi sampai sejumlah air irigasi selesai diaplikasikan. %ompa dihentikan dan

 pipa lateral dilepas dari pipa utama, airnya dibuang, kemudian posisi lateral

dipindahkan dengan tenaga penggerak. 7ateral disambung kembali dengan pipa

utama di posisi berikutnya. Sistim ini cocok digunakan di lahan datar, luas,

 berbentuk segi empat dengan tanaman rendah dalam barisan. 7ateral dipasang

Page 13: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 13/33

melintang barisan tanaman sehingga roda penggerak ditempatkan di antara baris

tanaman. %ergerakan lateral juga dapat berputar mengelilingi suatu poros dan

disebut dengan sistem center pivot (?ambar 9;).

?ambar 9'. Sistem berpindah dengan roda

?ambar 9;. Sistem sprinkler center pi!ot

 $obile rain"gun system (0CS). Sistem ini menggunakan sprinkler putar 

 besar yang bekerja pada tekanan tinggi mengairi areal yang luas.. mumnya

sprinkler dipasang pada alat angkut bergerak sinambung memotong lahan selama

 beroperasi dan disebut travellers (?ambar 9;). Akhir5akhir ini menjadi sangat

 populer karena biaya modal per hektar relatif rendah dan kebutuhan tenaga kerjalebih kecil. Cain5guns umumnya beroperasi pada tekanan tinggi * 9 bar,

dengan debit < * 9' m;3jam. alam satu setting mampu mengairi areal lebar 

9 m dan panjang < m (sekitar < ha). 7aju aplikasi berkisar antara * ;

mm3jam. Tersedia dalam dua tipe (a) %ose"pull system, dan (b) %ose"reel system.

 %ose"pull system (H%S)

0esin hose5pull mempunyai rain5gun yang dipasang pada alat angkut

 beroda. Air dipasok melalui slang feksibel (fle&ible hose) dengan panjang sampai' m dan diameter * 9 mm. %ada tipikal tata5letak H%S pipa utama

Page 14: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 14/33

dipasang melintas pusat lahan dari stasiun pompa. Suatu jalur sepanjang < m

dapat diairi pada satu setting meskipun panjang slang feksibel hanya ' m. Rain"

 gun carrieage diposisikan pada kondisi start dari jalur pertama. Slang fleksibel

(DH) diletakkan sepanjang jalur gerak (travel line) dan disambung ke rain gun dan

!al!e coupler pada pipa utama. Suatu kabel baja pelurus pada  sprinkler carriage

ditarik sampai ujung terjauh lapangan dan dipantek kuat ke tanah. 'alve coupler 

 perlahan dibuka memulai irigasi.  Rain"gun  carriag e ditarik baik oleh ater 

motor B dengan tenaga dari aliran air menggunakan piston atau turbin, atau

menggunakan motor bakar.

?ambar 9. Traveller 

Sistem lateral fleksibel ( fle&ible lateral system)

Teknik lainnya adalah apa yang disebut dengan sistim lateral fleksibel

(fle&ible lateral system) dengan lateral dapat digulung oleh suatu drum pada akhir 

irigasi (?ambar9').  Sprinkler putar disambungkan ke lateral pada jarak tertentu

dengan rangka khusus (sfecial frame). Sprinkler ini berbaring pada #aktu lateral

digulung, tapi akan berdiri tegak (pop up) secara !ertikal jika pipa lateral sedang

 beroperasi.

Sol"!3%et ata S"%tem Perma#e#

4ika jumlah lateral dan sprinkler cukup meliput seluruh lahan sehingga tak 

diperlukan peralatan untuk berpindah, maka sistem tersebut disebut sebagai  solid"

 set system. ntuk tanaman semusim, pipa dan sprinkler dipasang setelah tanam

dan tetap di tempat selama musim pertumbuhan dan irigasi. Sesudah panen

 perlengkapan dibongkar dan disimpan di gudang peralatan untuk digunakan pada

musim berikutnya 4ika mengairi tanaman tahunan seperti buah5buahan, maka

Page 15: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 15/33

 jaringan pipa dan sprinkler seringkali tetap di tempat dari musim ke musim.

alam kasus ini sistem tesebut disebut sebagai sistim permanen. mumnya pada

sistem permanen jaringan perpipaan ditanam di ba#ah tanah untuk menghindari

kerusakan dari kendaraan pertanian yang le#at atau dipasang permanen di atas

tanaman. mumnya pada sistem solid atau permanen hanya sebagian dari sistem

 bekerja secara simultan. Hal ini tergantung pada ukuran pipa dan jumlah air 

tersedia. ebit aliran disalurkan dari satu blok ke blok lainnya melalui hidran atau

katup. %ada kondisi khusus misalnya untuk pencegahan kabut beku (frost)

diperlukan operasi simultan di seluruh lahan. Sistem solid atau permanen ini

memerlukan tenaga kerja jauh lebih sedikit daripada sistem bergerak dan juga

memerlukan tenaga trampil lebih sedikit. Akan tetapi in!estasi a#alnya lebih

 besar karena jumlah pipa, sprinkler, dan perlengkapannya akan lebih banyak. 4adi

sistem ini hanya cocok untuk daerah yang tenaga kerjanya langka dan mahal.

S"%tem Sem"3Perma#e#

1eberapa sistem baru dkembangkan akhir5akhir ini untuk memperoleh

keuntungan keduanya baik dari sistem berpindah maupun sistim  solid"set .

Cancangan diarahkan untuk mendapatkan suatu kombinasi baik biaya in!estasi

rendah maupun tenaga buruh yang diperlukan juga rendah. Sistem ini disebut

sebagai Semi5%ermanen yang terdiridari prinkler"hop system,  ipe"grid system!

 %ose"pull system! dan %ose move system.

prinkler"hop system

Sistem ini dalam beberapa hal menyerupai sistim berpindah (portable),

tetapi sprinkler ditempatkan pada posisi selang5seling sepanjang lateral. 4ika

sejumlah air irigasi sudah diaplikasikan maka sprinkler dilepas dan dipindah5geserkan atau hopped *  sepanjang lateral ke posisi berikutnya dengan perioda

(lama) irigasi yang sama. %erpindahan ini dikerjakan tanpa menghentikan aliran di

lateral. Setiap penyambungan sprinkler digunakan katup khusus yang otomatis

menutup jika sprinkler dicabut. 7ateral kemudian dipindahkan ke posisi

 berikutnya, selanjutnya proses penggeseran (hopping) diulang kembali. Sistim ini

menggunakan air dengan laju aplikasi rendah sehingga pipa dan pompa berukuran

kecil. mumnya setiap hari hanya satu kali pindah lateral dan satu kali pindah

sprinkler.

Page 16: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 16/33

 ipe"grid systems

Sistem ini dalam beberapa aspek hampir sama dengan  solid"set system.

%ipa lateral diameter kecil sekitar ' mm digunakan supaya biaya in!estasi

rendah. %ipa lateral dipasang di seluruh lahan dan tetap berada di lokasi selama

 periode irigasi, sehingga perpindahan pipa lateral antar irigasi dapat dihindarkan.

ua buah sprinkler disambung ke masing5masing lateral. 4ika jumlah air irigasi

sudah cukup diaplikasikan, maka masing5masing sprinkler dilepas dan

dipindahkan sepanjang lateral ke posisi berikutnya. %rosedur ini diulang sampai

seluruh lahan terairi. Sprinkler kemudian dipasang lagi pada posisi a#al untuk 

memulai periode irigasi berikutnya. Sprinkler disambung ke lateral menggunakan

katup (valves) seperti yang digunakan pada hop"system. Sistim ini mengairi pada

laju aplikasi rendah dengan periode lama, seringkali malam hari juga beroperasi.

Seperti pada hopB system perpindahan sprinkler dapat diatur sesuai dengan

akti!itas budidaya tanaman lainnya. Suatu tipikal sistim ini beroperasi setiap hari

 paling tidak dua buah sprinkler berpindah pada setiap lateral. Satu sprinkler 

 berpindah pada siang hari dan yang lainnya pada malam hari (?ambar 9).

Sistem tarik5slang ( %ose"pull systems)

Sistem ini a#alnya diciptakan untuk mengairi tanaman di ba#ah pohon

(under"tree)  pada perkebunan jeruk, tetapi sekarang banyak digunakan untuk 

tanaman buah5buahan lainnya dan untuk tanaman dalam barisan. %ipa utama dan

lateral dipasang permanent  baik di permukaan atau di ba#ah permukaan tanah.

Slang plastik berdiameter kecil digunakan untuk memasok air dari lateral ke satu

atau dua buah sprinkler putar. %anjang  slang biasanya dibatasi sampai m,

mengingat kehilangan energi gesekan yang besar    jika slang plastik terlalu

 panjang. Selama irigasi, dua buah sprinkler diletakkan antara  dua baris pohon

 pada posisi 959 dan tetap di situ sepanjang hari. %ada hari berikutnya  sprinkler 

tersebut ditarik ke posisi '5', dan seterusnya sampai irigasi selesai.

%enggunaan slang plastik seperti ini dapat mengurangi jumlah lateral

 permanen, selain  itu juga memungkinkan fleksibilitas yang tinggi pada #aktu

irigasi. Sprinkler dapat  dipindahkan ke dekat pohon yang masih muda untuk mencegah pembasahan yang tak   perlu di lahan. 0eskipun sistim ini relatif lebih

Page 17: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 17/33

kecil biayanya daripada sistim  permanen, biasanya masalah akan muncul dengan

slang plastik. Slang plastik mudah rusak oleh peralatan mesin pertanian dan jika

ditangani secara kasar, selain itu juga cepat rusak jika kena sinar matahari secara

terus menerus.

 %ose move system

Sistem lain yang juga menggunakan lateral fleksible adalah sistem hose"

move sprinkler. Sistem ini merupakan gabungan dari sistem perpindahan manual,

sistem semi permanent  dan sistem permanen. %ada sistem ini, sprinkler, yang

 biasanya dari jenis tekanan rendah sampai sedang, dipasang di atas kaki tiga dan

disambungkan ke pipa utama menggunakan slang fleksibel berdiameter ' * '

mm dan panjang sampai ; m.  Sprinkler dapat dipindah5pindahkan sepanjang

 posisi lateral.

IRIGASI EES

%ada &aman dahulu jika persediaan air melimpah dan lokasi pertanian berdekatan dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan

dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian. Namun demikian irigasi juga

 biasa dilakukan dengan memba#a air dengan menggunakan #adah kemudian

menuangkan pada tanaman satu5persatu.

Ir"ga%" tete% demikian kami menyebutnya,

adalah sebuah cara lain untuk menyiram tanaman. isebut tetes karena kami

menggunakan #adah bekas air mineral yang ujungnya disumbat dengan

menggunakan ranting pohon berpori, sehingga air yang kami masukkan ke dalam

#adah ini menetes5netes ke tanah dimana tanaman ini ditanam.

0anfaat dengan melakukan irigasi tetes ini, adalah =

a. 0enyediakan air selama musim kemarau

 b. 0embantu penyimpanan air dan menghemat persediaan air selama

seminggu

Page 18: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 18/33

c. 0enyalurkan air ke tempat yang kami inginkanE dan yang terpenting

d. 0engusahakan tanah tempat media tumbuh tanaman selalu basah terairi

tetesan air dan cukup untuk mengairi tanaman buah atau tanaman lain di

halaman belakang rumah kami yang ada di dalam pot.

E&))HAN AIR &AGI ANAAN

efinisi =

Tebal air yang dibutuhkan untuk memenuhi jumlah air yang hilang melalui

e!apotranspirasi suatu tanaman sehat, tumbuh pada areal luas, pada tanah yang

menjamin cukup lengas tanah, kesuburan tanah dan lingkungan hidup tanaman

cukup baik sehingga secara potensial tanaman akan berproduksi baik.

Harga ini diberi simbol 2T crop

2T crop F 2to G $c

E*a/otra#%/"ra%" teta/a# .Eto

7aju e!apotranspirasi dari suatu permukaan luas tanaman rumput hijau

setinggi <-f3mcm yang menutup tanah dengan ketinggian seragam dan seluruh

 permukaan tanah teduh tanpa suatu bagian yang menerima sinar secara langsung

lagi pula rumput masih tumbuh aktif tanpa kekurangan air.

imensi 2To

• imensi 2to F mm3day

• alam satuan luas sa#ah F mm3det3ha

• 9mm3day F ,99@<<@ l3det3ha

Daktor yang mempengaruhi besarnya 2to =

Fa(tor eteorolog"

%enyinaran matahari

0akin lama penyinaran makin besar 2to.

Temperatur 

0akin rendah suhu 2to makin kecil

Page 19: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 19/33

$adar7engas kemampuan absorbsi

Semakin tinggi kadar lengas 2to semakin kecil

Angin memindahkan uap air diudara

Semakin cepat angin bertiup 2to semakin besar 

7etak lintang

7etak lintang akan mempengaruhi lamanya penyinaran, temperatur,

humidity.

Fa(tora#ah

Setiap tanah mempunyai mouisture content berbeda

Tanah yang forus kemampuan menyimpan air sedikit sehingga air yang

ada akan cepat menguap.

Fa(tor a#ama#

Setiap jenis tanaman mempunyai masa umbuh yang berbeda.

4umlah penguapan dari tanaman ditentukan oleh masa tumbuhnya

(?ro#ing period)

%ada umumnya setiap tanaman masa tumbuhnya dibagi menjadi < period

(penanaman, pertumbuhan, proses penuaan, panen) dan setiap periode

 jumlah penguapannya berbeda5beda

E*a/otra#%/"ra%" Pote#%"al .-)

4umlah air yang secara potensial dibutuhkan untuk e!apotranspirasi pada

suatu areal tanaman yang produksinya tidak terganggu oleh kekurangan air.

Pe#gelolaa# a#ah !a# A"r !" Laha# Pa%a#g Srt

7ahan pasang surut berbeda dengan lahan irigasi atau lahan kering yang

sudah dikenal masyarakat. %erbedaannya menyangkut kesuburan tanah, sumber 

air tersedia, dan teknik pengelolaannya. 7ahan ini tersedia sangat luas dan dapat

dimanfaatkan untuk usaha pertanian. Hasil yang diperoleh sangat tergantung

Page 20: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 20/33

kepada cara pengelolaannya. ntuk itu, petani perlu memahami sifat dan kondisi

tanah dan air di lahan pasang surut.

Sifat tanah dan air yang perlu dipahami di lahan pasang surut ini berkaitan

dengan=

tanah sulfat masam dengan senya#a piritnya

tanah gambut

air pasang besar dan kecil

kedalaman air tanah

kemasaman air yang menggenangi lahan.

%engelolaan tanah dan air ini merupakan kunci keberhasilan usahatani.

engan upaya yang sungguh5sungguh, lahan pasang surut ini dapat bermanfaat

 bagi petani dan masyarakat luas.

Tujuan pengelolaan lahan

mengatur pemanfaatan sumber daya lahan secara optimal

mendapatkan hasil maksimal

mempertahankan kelestarian sumber daya lahan

7angkah tersebut ditujukan untuk penguasaan air yang diarahkan untuk=

memanfaatkan air pasang untuk pengairan

mencegah akumulasi garam yang dapat mengganggu

 pertanaman

mencuci &at5&at beracun

mengatur tinggi genangan untuk persa#ahan

mempertahankan permukaan air tanah tetap di atas lapisan pirit

menghindari kematian gambut atau kering tak balik

mencegah penurunan permukaan tanah yang terlalu cepat di

lahan gambut

A"r !a# S"4at3%"4at#'a

Sifat air tanah terdiri dari=

Tinggi muka air genangan.

0utu air tanah.

Page 21: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 21/33

Tinggi muka air tanah.

Tinggi muka air tanah ditentukan oleh=

• 0acam tanah.

• %engolahan tanah.

• 6urah hujan di musim hujan dan kemarau.

• $etinggian air pasang dan surut.

• $etinggian lahan.

• $ejauhan dari sungai atau saluran primer.

• $etinggian air di saluran terdekat.

• %engaturan pintu air.

• $eadaan saluran cacing dan saluran kuarter di lahan

 petani.

0utu air ditentukan oleh=

Sifat tanah, seperti kedalaman dan keadaan

 pirit serta ketebalan dan keadaan gambut.

Sistem irigasi dan drainase yang ada

%engaturan pintu air.

Seringnya air di lahan dan saluran

digelontor.

7ahan pasang surut dibagi menjadi beberapa golongan menurut tipe luapan air 

 pasang, yaitu=

A. 7ahan terluapi oleh pasang besar (pada #aktu bulan purnama maupun bulan

mati),

maupun oleh pasang kecil (pada #aktu bulan separuh).

1. 7ahan terluapi oleh pasang besar saja.

6. 7ahan tidak terluapi oleh air pasang besar maupun pasang kecil, namun

 permukaan air

tanahnya cukup dangkal, yaitu kurang dari cm.

Page 22: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 22/33

. 7ahan tidak terluapi oleh air pasang besar maupun pasang kecil, namun

 permukaan air tanahnya dalam, lebih dari cm.

e#e#t(a# (a A"r a#ah

alam pengelolaan lahan perlu diketahui juga ketinggian muka air tanahnya.

6ara mengetahuinya dapat dilakukan sebagai berikut=

$etinggian muka air tanah dapat dilihat di sumur terdekat.

1ila tidak ada sumur, maka digali lubang dalam tanah.

$emudian tunggu antara ;5 jam (kalau tanah gambut, tidak perlu

menunggu lama)

$edalaman air dalam lubang kemudian diukur dari permukaan tanah.

Saluran yang berlumpur biasanya pH air cukup tinggi dan dapat digunakan

untuk irigasi, #alaupun jalannya air kurang lancar. Air yang berada di saluran

terlalu lama (lebih dari ; minggu), akan mengandung banyak asam dan &at besi.

Terlihat airnya ber#arna merah bata agak kekuningan, sebaiknya jangan

digunakan untuk mengairi sa#ah.

Air di petak5petak sa#ah yang terlalu asam harus dibuang melalui saluran

cacing, kuarter, dan saluran tersier. %intu air dan stoplog harus diatur sehingga

airnya dapat dibuang.

Air dalam saluran yang terlalu asam tidak boleh digunakan untuk mengairi

tanaman. Namun, jika terpaksa digunakan untuk menanggulangi kekeringan,

maka harus ditabur kapur sebanyak 9 ton per hektar.

Pe#gelolaa# A"r

%engelolaan air dibedakan dalam=

%engelolaan air makro, penguasaan air di tingkaka#asan reklamasi.

%engelolaan air mikro, pengaturan tata air di tingkat petani.

%engelolaan air ditingkat tersier, dikaitkan dengan pengelolaan air makro

dan pengelolaan air mikro.

%engelolaan air makro

Page 23: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 23/33

%engelolaan air makro ini bertujuan untuk membuat lebih berfungsi=

4aringan drainase 5 irigasi= na!igasi, primer, sekunder.

$a#asan retarder, ka#asan sempadan, dan salur intersepsi.

$a#asan tampung hujan.

%engelolaan air di tingkat tersier

6ara pengelolaannya sangat tergantung kepada tipe luapan airnya=

Sistem aliran satu arah untuk tipe luapan A.

Sistem aliran satu arah plus tabat untuk tipe luap 1.

Sistem tabat untuk tipe luapan 6.

Sistem tabat plus irigasi tambahan dari ka#asantampung hujan yang

 berada di ujung tersiernya untuk tipe luapan .

S"%tem Ir"ga%" Da# Dra"#a%e

9. Sistem Aliran Satu Arah

%elaksanaan sistem ini tergantung kepada kesepakatan pengaturan pintu5

 pintu air.

4ika salah satu saluran tersier berfungsi sebagai saluran pemasukan

(irigasi), maka saluran tersier disebelahnya dijadikan saluran pengeluaran

(drainase).

Saluran pemasukan diberi pintu air yang membuka ke dalam,

sehingga pada #aktu pasang air dapat masuk dan air tidak dapat ke luar jika

air surut.

Saluran pengeluaran diberi pintu air yang membuka ke luar,

sehingga pada #aktu air surut air dapat keluar dan air tidak dapat masuk jika

air sedang pasang.

Saluran kuarter yang merupakan batas pemilikan perlu ditata

mengikuti aliran satu arah. %ada lahan yang bertipe luapan 1, pintu flap gate

dilengkapi stop log yang difungsikan pada #aktu air pasang kecil.

'. Sistem tabat

Page 24: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 24/33

7ahan yang bertipe luapan 6 dan yang tidak terluapi air pasang dan air 

hujan juga tidak dapat menggenang. ntuk itu perlu diatur dengan sistern tabat

dengan cara sebagai berikut=

memasang tabat di muara saluran tersier atau di perbatasan

sa#ah dan desa untuk meningkatkan air tanah.

membuat pematang yang tangguh dan tidak bocor.

menutup pengeluaran ke saluran drainase pengumpul atau

saluran kuarter.

7ahan bertipe luapan pasang 6 dan kegiatan penggantian air dilakukan

dengan urutan sebagai berikut=

• Air di saluran tersier dibuang ketika air surut dan

ditabat ketika air pasang besar.

• Air di saluran kuarter dibuang ke saluran tersier.

• %ada #aktu air pasang berikutnya air di saluran

tersier dibuang dan ketika air pasang berikutnya air ditahan di saluran tersier 

dengan memasang tabat.

• Air di petakan sa#ah dibuang dan dialirkan ke

saluran tersier untuk mempertahankan air tanah tetap tinggi.

• Air hujan akan memperbarui genangan air di

 petakan sa#ah.

;. %engelolaan air di tingkat petani

%engelolaan air mikro atau ditingkat petani meliputi=

%engelolaan air di saluran kuarter

%engelolaan air di petakan sa#ah petani

Sistem pengelolaan airnya dilakukan dengan sistem aliran satu arah. Salah

satusaluran tersier dijadikan aluran pemasukan irigasi dan saluran kuarter 

dijadikan saluran pembuangan menuju saluran tersier drainase.

iperlukan juga saluran dangkal di sekeliling petakan sa#ah. Saluran ini

 berfungsi sebagai saluran penyalur di dekat saluran kuarter irigasi dan sebagai

saluran pengumpul yang didekat saluran kuarter drainase.

Page 25: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 25/33

i dalam petakan sa#ah dibuatkan pula saluran dangkal intensif yang

 berfungsi untuk mencuci &at asam dan &at beracun dari lahan.

4arak antar5saluran ber!ariasi tergantung kepada kendala lahan yang dapat

diatur sebagai berikut=

7ahan dengan kandungan pirit dalam dibuat saluran dengan jarak + m atau

9' m

7ahan dengan kandungan pirit dangkal dibuat saluran dengan jarak 8 m

atau + m

%ada lahan sulfat masam dibuat saluran dengan jarak ; m atau 8 m

%ada lahan tidur dibuat saluran berjarak ; m.

A-A3A-A PIN) AIR

9. %intu sorong (pintu ulir, sliding gate)

%intu sorong dapat dibuka atau ditutup dengan tangan. %ada musim hujan,

 pintu sorong digunakan untuk mengatur ketinggian air di saluran. %ada musim

kemarau, pintu ini sebaiknya ditutup agar air tidak keluar dari saluran.

'. %intu klep otomatis (pintu ayun, flap gate)

%intu ini dapat membuka dan menutup secara otomatis akibat

 perbedaan tinggi muka air di hulu dan di hilir bangunan.

 7etak pintu klep dapat diatur untuk memasukkan air pada #aktu

 pasang dan menahan pada #aktu surut atau sebaliknya, tergantung kebutuhan.

$lep dapat dipasang supaya menahan air di saluradan di lahan.

1ila klep membuka ke dalam, pintu terbuka pada #aktu pasang dan tertutup

 pada #aktu surut sehingga air yang telah masuk tidak bisa keluar.

$lep juga dapat dipasang supaya membuang air dari saluran. 1ila

klep membuka ke luar, air tidak bisa masuk pada #aktu pasang, tapi dibuang

 pada #aktu surut.

%intu klep juga dapat digerek supaya tidak tutup.

;. Stoplog (pintu papan)

Page 26: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 26/33

%intu stoplog terdiri dari papan kayu yang dapat disusun untuk 

menahan air pada ketinggian tertentu. 4umlah papan sangat menentukan

 jumlah air yang ditahan.

1ila menginginkan air dibuang dari saluran atau petak, semua papan

dibuka pada #aktu air surut. Sebaliknya, bila menginginkan air pasang masuk,

semua papan dibuka.

ntuk menahan air pada ketinggian tertentu, maka papan dipasang

 pada ketinggian yang diinginkan.

ntuk menghindari air asin masuk pada #aktu pasang, semua papan

dipasang.

Stoplog biasanya dioperasikan bersamaan dengan pintu klep otomatis.

PENGELOLAAN AIR PADA PADI

Hasil penelitian menunjukkan bah#a kebutuhan air untuk padi sa#ah

sebanyak ,@<* 9,' l3det3ha, atau 8,;+ * 9,;@ mm3hari3ha. $ebutuhan air 

terbanyak pada saat penyiapan lahan sampai tanam dan memasuki fase bunting

sampai pengisian bulir padi.

  $ebutuhan air untuk pengolahan tanah sampai siap tanam (; hari)

mengkonsumsi air ' dari total kebutuhan air untuk padi sa#ah dan fase

 bunting sampai pengisian bulir (9 hari) mengonsumsi air sebanyak ; . Ileh

karenanya 9 hari sebelum panen, padi tidak roboh dan ditinjau dari aspek 

 pemberian air memang tidak perlu lagi.

%engefisienan penggunaan air di petakan dapat dilakukan dengan mengairi

sa#ah dalam keadaan macak5macak. Setelah tanaman padi berumur 9< hari

sampai periode bunting tidak memerlukan air yang banyak.

%roses pengolahan tanah sa#ah terdiri atas pembasahan petakan,

 penggenangan, pembajakan, penggaruan, dan perataan. mumnya petani

 padaperiode pembajakan, penggaruan sampai perataan, mengalirkan air irigasi

terus5menerus ke luar petakan.

$ebutuhan air irigasi untuk pengolahan tanah sampai siap tanam berbeda

menurut kategori rendah, sedang, dan tinggi. %erbedaan ini terjadi karena=

Page 27: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 27/33

a) perbedaan ketinggian petakan sa#ah,

 b) konsistensi tanah (ditentukan oleh tekstur), dan

c) %enggunaan tanah sebelumnya.

&!" Da'a Pa!" Sa;ah !" Laha# Pa%a#g Srt

Saharan padi di lahan sa#ah pasang surut memerlukan teknik budi daya

tersendiri, karena keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa dengan lahan

sa#ah irigasi.

1erdasarkan tipe luapan air, padi sa#ah dapat dibudidayakan pada lahan

 bertipe luapan air A, 1, atau 6 yang telah menjadi sa#ah tadah hujan. 7ahan yang

 bertipe luapan air A adalah lahan yang selalu terluapi air, baik pada saat pasang

 besar maupun kecil. Tipe 1 hanya terluapi air pada saat pasang besar saja.

Sedangkan lahan tipe 6 lahan tidak terluapi air pasang, namun air tanahnya

dangkal.

Setelah pengolahan tahap pertama, tanah digenangi, agar &at beracun

terpisah dari tanah. Tinggi air genangan berkisar antara 5 9 cm. ntuk 

mengatur tinggi air genangan dapat dilakukan dengan memperbesar atau

memperkecil bukaan pintu saluran air.

Pe#gelolaa# A"r Pa!a &!"!a'a Sema#g(a

Semangka (6itrullus !ulgaris 7.) atau dalam bahasa /nggris disebut

Jatermelon adalah salah satu buah yang sangat digemari masyarakat /ndonesia.

Secara umum sistim irigasi yang digunakan sistem Farro Irrigation yaitu

air dialirkan melalui saluran diantara bedengan, frekuensi pemberian air pada

musim kemarau <58 hari dengan !olume pengairan tidak berlebihan. 1ila dengan

 pompa air sumur (diesel air) penyiraman dilakukan dengan bantuan slang plastik 

yang cukup besar sehingga lebih cepat. Tanaman semangka memerlukan air 

secara terus menerus dan tidak kekurangan air.

Tanaman semangka non5biji memerlukan air dalam jumlah banyak untuk 

mendukung pertumbuhan dan produksinya. Air diperlukan sebagai pengangkut

&at5&at makanan, sebagai bahan pembentukan &at makanan di dalam daun, dansebagai penyusun tubuh tanaman.

Page 28: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 28/33

%emberian air untuk tanaman semangka non biji jangan sampai

menggenangi lingkungan perakaran %emberian air yang terhambat akan

menyebabkan bentuk buah semangka tidak normal, bentuknya seperti balon

dengan pangkal mengecil, dan ujung mengembung.

• %enyiramanan %ada Saat %embibitan

Setiap hari bibit semangka harus disiram air secukupnya. %ada saat cuaca

terlalu panas, tanah media pada polibag kering sehingga penyiraman perlu

diulangi pada sore hari.

• %enyiraman %ada 1udidaya Sisitem Hamparan

%engairan yang dilakukan dengan menghindari keadaan tergenang.

0emasuki fase generatif yang ditandai dengan munculnya bunga) pengairan

dikurangi agar pembungaan berlangsung serempak. %engairan ditingkatkan lagi

ketika tanaman memasuki fase pembesaran buah, dan dikurangi lagi pada saat

tanaman memasuki fase pemasakan buah (58HST).

%engairan di lahan bekas sa#ah pada saat penggenangan, tinggi airnya

cukup sebatas mulsa terendah penutup bedengan, kemudian dibantu dengan

 penyiraman pada lubang tanam.

ntuk penanaman di lahan tegalan, buatlah sobekan pada mulsa %H%

dengan pisau silet, kemudian sirami bedengan secukupnya, jangan sampai tanah

 pada lubang tanam longsor.

ntuk mengetahui saat yang tepat dilakukan pengairan dengan

memasukkan tangan ke dalam tanah bedengan.

• %emberiaan Air %ada Tanamanan Semangka engan Teknologi 2mbug

%enanaman semangka umumnya dilakukan di lahan sa#ah setelah padi

dengan memanfaatkan air irigasi, namun tidak menutup kemungkinan bila

dibudidayakan di lahan kering yang memiliki sumber air kecil pada musim

kemarau dengan memanfaatkan teknologi tandon air3embung. engan

 pengelolaan air dari tandon air3embung memungkinkan diperoleh keuntungan

yang lebih tinggi jika dimanfaatkan untuk berusahatani semangka dibandingkan

dengan tanaman lain seperti jagung dan kacang tanah.

Page 29: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 29/33

%enyiraman dilakukan < hari sekali dengan mengalirkan air dari tandon air 

ke selokan dan dibiarkan sampai selokan penuh dan air meresap ke petakan

tanaman.

02TI2 %2012C/AN /C/?AS/ AN 02TI2 CA/NAS/

9..Sumber Air /rigasi

'. 0etode %ember iian Air /rigasi

;..0etode rainasi

1 Sm+er A"r Ir"ga%"

a.. Sungai

 b.. anau

c.. Air Tanah

d.. Air Hujan

e.. Air 7imbah

2 eto!e Pem+er"a# A"r Ir"ga%"

a.. %emberian Air 7e#at %ermukaan

 b.. %emberian Air melalui 1a#ah %ermukaan

c.. %emberian Air dengan cara %ancaran

d.. %emberian Air dengan caraTetesan

a Pem+er"a# A"r Le;at Perm(aa# .Sr4 4ae Irr""gat""o#

%eluapan penggenangan bebas

• %eluapan penggenangan terkendali

• Sistem kalenan

• engan petak penggenangan atau cekungan5cekungan

%enggenangan bebas

• Termasuk basin irrigation kiri dan kanan sungai relatif datar 

• Suplai air pada saat banjir (air tinggi)

Page 30: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 30/33

• %emberian air bebas, berarti tidak dikendalikan

%enggenangan terkendali

• Termasuk basin irrigation

• 2ffisiensi pemberian air rendah

• Air terbatas

• Tersedia parit5parit untuk pemberian air 

• Terdapat bangunan pengatur (peluap, pintu)

Sistem $alenan

• $alenan dibuat sejajar dengan j jalur tanaman

• %emberian dar ii par iit ke kalenan sebaiknya memakai pipa

• engan cekungan

• mumnya untuk tanaman buah5buahan

• Satu petak penggenangan bisa berisi ; atau < batang tanaman, bisa juga

hanya 9

• %engaliran air kecekungan menggunakan saluran terbuka

+Pem+er"a# A"r melal" &a;ah Perm(aa# .Frro; ""rr"gat"o#

• %emberian air dg cara resapan melalui saluran terbuka. 6ara ini diberikan

 pada tanah di a#ah &ona akar 

• engan cara pipa berporasi (berlubang' kecil) yang dipasang di ba#ah

 permukaan tanah. $edalaman dan jarak pipa diatur sesuai jenis tanah dan

tanaman

Pem+er"a# A"r !e#ga# ara %ancaran (springkler irrigation)

• %rinsip = 0emancarkan air ke udara seperti hujankemudian jatuh ke

 permukaan menyerupai hujan

• 1isa menggunakan pipa berporasi atau alat pancar yang bisa

 berputar(springkler)

• Alat pancar bisa tetap, bisa dijuga diba#a berpindah. 4arak pancar 

tergantung tekanan yang diberikan

Page 31: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 31/33

• i /ndonesia belum banyak digunakan pada praktek irigasi

! Pem+er"a# A"r !e#ga# ara ete%a# .Dr"/tr"(le "rr"gat"o#

• 0enggunakan pipa untuk j jalan keluar air yang menetes

• %ipa terletak llebih tinggi sedikit di atas tanah

< eto!e Dra"#a%"

Tujuan = untuk membuang air berlebihan keluar dari area iirigasi supaya air tidak 

merendam tanaman dan naik sampai &ona perakaran..

0etode drainase terdiri dari=

• raiinasi ba#ah permukaan

• raiinasi permukaan

%enentuan kapasiitas drainase

• $apasitas ditentukan hanya untuk melindungi tanaman sampai batas

tertentu

• 4angan sampai o!er f flo#,, pertanian bisa gagal

•idasarkan pada kondisi hidrologi,, kebutuhan tanaman dan analisa

ekonomi

0asalah drainase di daerah pantai atau daerah rendah

• $emiringan muka tanah relatif landai, demikian juga sungai

• %engaruh pasang surut terasa, kadang5kadang dominan penyebab kesulitan

• Adanya /ntrusi air asin

• Sungai bermeander, kadang bercabang

• 1entuk sungai tidak stabil, cepat berubah5ubah

• 2le!asi muka tanah rendah, hampir rata dengan muka air sungai3 laut rata5

rata

0asalah drainase di pantai untuk pertanian

• Terhambatnya aliran dari sungai kellaut, adanya lluapan di petak sa#ah

Page 32: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 32/33

• 0engalirnya air kelebihan dari petaksa#ah yang satu ke sa#ah yang llain

• Hujan

• $enaikan muka air tanah

• Cembesan air llaut (intrusi)

asar penentuan kapasitas drainase

• Analisa data hidrologi, pilih curah hujan yang ditentukan (misal = c.h

selama t jam dinyatakan dalam mm)

• Tanpa free board

.

FT  + Rt  f  ,

⋅⋅⋅

=

;8((9(   keterangan=

K F debit aliran (m;3det)

f F koefisien pengaliran

Ct F curah hujan selama t jam (mm)

T F #aktu pembuangan (jam)

A F luas daerah tampungan3tadah (ha)

• $ecepatan di saluran (>) direncanakan

• %ilih bentuk tampang

• 0akin ke hilir makin besar ukurannya

DAFAR P)SAA

1alai 1esar %engembangan 0ekanisasi %ertanian. '@.  engembangan +lat 

 Irigasi Tipe prinkler -eralan /ntuk embibtan Tanaman 0abai (*112).

http=33mekanisasi.litbang.deptan.go.id3indeL.phpM

optionFcomcontent"taskF!ie#"idF9--"/temidF9

irektorat %engelolaan Air irektorat 4enderal %engelolaan 7ahan dan Air 

epartemen %ertanian. '-.  edoman teknis engembangan irigasi

bertekanan (irigasi tetes 3 irigasi sprinkler).

http=33###.riautoday.com3ne#3indeL.phpM

optionFcomcontent"taskF!ie#"idF;'<"/temidF9

Page 33: Tugas PA Hndra

7/23/2019 Tugas PA Hndra

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pa-hndra 33/33

Teknik /rigasi dan rainase. Teknologi /rigasi 6urah5$$, AS, %C.