anatomi orbita rahmat r.pangeran

22
ANATOMI ORBITA I. Pendahuluan Pemahaman yang menyeluruh tentang anatomi orbita merupakan prasyarat untuk dapat menginterpretasikan berbagai penyakit yang bermanifestasi dimata dengan tepat. Selain itu, ilmu anatomi tersebut sangat penting bagi perencanaan bedah mata dan orbita yang tepat serta untuk melakukan pembedahan yang aman. 1  Setiap bola mata terletak didalam 2 buah rongga tulang, dimana volume masing- masing  pada orang dewasa adalah sekitar 3 cc. Setiap rongga orbita berbentuk bua h pir, dimana nervus optik men!a di tangkainy a. "ulut kavum orbita beruku ran rata-r ata lebar 3# mm dan tinggi $# mm, pan!ang rata- rata pada orang dewas a dari apeks orbita hi ngga muara adalah sekitar $-$# mm, ukuran ini dipengaruhi oleh !enis kelamin dan ras. 1,2 %ongga orbita didesain untuk menyokong dan melindungi struktur dan !aringan dibawahnya yang termasuk didalamnya adalah bola mata, otot- otot ekstra okuler, saraf, pembuluh darah, apparatus lakrimalis dan !aringan lemak. %ongga orbita terdiri atas tu!uh buah tulang yakni os front alis, os sphenoid alis, os ethmoi dalis, os &ygomaticus, os palatina, os lakrimali s dan os ma'illaris. (inding orbita terdiri atas atap orbita, dasar orbita, dinding medial dan lateral. 1,2,3 )rbita secara sk ematis di gambar ka n se ba gai pi ra mida berd indi ng empat yang  berkonvergensi kearah belakang. (inding medial orbita kiri dan kanan terletak parallel dan dipisahkan oleh hidung. Pada setiap orbita dinding lateral dan medial membentuk sudut $# o menghasilkan sudut tegak lurus antara kedua dinding lateral. 2 1

Upload: rahmat-pangeran

Post on 13-Apr-2018

295 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 1/22

ANATOMI ORBITA

I. Pendahuluan

Pemahaman yang menyeluruh tentang anatomi orbita merupakan prasyarat untuk dapat

menginterpretasikan berbagai penyakit yang bermanifestasi dimata dengan tepat. Selain itu, ilmu

anatomi tersebut sangat penting bagi perencanaan bedah mata dan orbita yang tepat serta untuk 

melakukan pembedahan yang aman.1 

Setiap bola mata terletak didalam 2 buah rongga tulang, dimana volume masing- masing

 pada orang dewasa adalah sekitar 3 cc. Setiap rongga orbita berbentuk buah pir, dimana nervus

optik men!adi tangkainya. "ulut kavum orbita berukuran rata-rata lebar 3# mm dan tinggi $#

mm, pan!ang rata- rata pada orang dewasa dari apeks orbita hingga muara adalah sekitar $-$#

mm, ukuran ini dipengaruhi oleh !enis kelamin dan ras. 1,2

%ongga orbita didesain untuk menyokong dan melindungi struktur dan !aringan dibawahnya

yang termasuk didalamnya adalah bola mata, otot- otot ekstra okuler, saraf, pembuluh darah,

apparatus lakrimalis dan !aringan lemak. %ongga orbita terdiri atas tu!uh buah tulang yakni os

frontalis, os sphenoidalis, os ethmoidalis, os &ygomaticus, os palatina, os lakrimalis dan os

ma'illaris. (inding orbita terdiri atas atap orbita, dasar orbita, dinding medial dan lateral. 1,2,3

)rbita secara skematis digambarkan sebagai piramida berdinding empat yang

 berkonvergensi kearah belakang. (inding medial orbita kiri dan kanan terletak parallel dan

dipisahkan oleh hidung. Pada setiap orbita dinding lateral dan medial membentuk sudut $#o

menghasilkan sudut tegak lurus antara kedua dinding lateral. 2

1

Page 2: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 2/22

Gambar 1, Anatomi orbita5

Gambar 2, skema orbita5

2

Page 3: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 3/22

II. Embriologi

*apisan )rbita berkembang dari lapisan mesenkimal dari cikal bakal vesikel optic, terdapat

dua !enis proses ossifikasi yang ter!adi selama pembentukan orbita yakni proses endochondral

dan membranous. Proses endochondral merupakan proses pembentukan tulang dari kartilago

sedang membranous adalah pembentukan tulang dari !aringan ikat. (inding orbita terbentuk dari

derivate  surface ectoderm, yakni +rista neuralis. Pada tahap awal perkembangan, prosessus

nasalis lateralis bermigrasi dan bersatu dengan prosessus ma'illaris membentuk dinding medial,

inferior dan lateral. +apsul mesenkim otak bagian depan membentuk atap orbita. 1,2

ulang yang pertama berkembang pada masa embriologis yakni os ma'illaris, pertama kali

dideteksi pada minggu keenam fase embrionik.1,2

"ata berkembang dari tiga lapis lapisan embrional primitif, ektoderm permukaan, termasuk 

derivatnya crista neuralis, neural ectoderm dan mesoderm. "esoderm adalah istilah untuk 

 !aringan ikat embrional. aringan ikat okuler dan adneksa dulu diduga berasal dari mesoderm.

ktoderm permukaan membentuk lensa, glandula lakrimalis, epitel kornea, kon!ungtiva ,

glandula adne'a, dan epidermis palpebra. +rista neuralis yang berasal dari ektoderm permukaan,

daerah yang tepat bersebelahan dengan plika neuralis dari neural ektoderm, terlibat dalam

 pembentukan tulang orbita, !aringan ikat, sel- sel syaraf dan sel perisit vaskuler. Struktur orbita

mulai berkembang pada minggu kelima setelah konsepsi, yang berasal dari mesenkim yang

melingkari vesikel optic. (inding medial berasal dari prosessus nasal lateralis. (inding lateral

 berasal dan inferior berasal dari prosessus lakrimalis. (inding superior atau atap orbita dibentuk 

oleh kapsul mesenkim otak bagian depan dimana os frontalis berkembang, dan pada bagian

3

Page 4: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 4/22

 posterior orbita berasal dari tulang basis cranium. Pada perkembangannya aksis orbita dimulai

dari 1/o yang kemudian men!adi $#o pada orang dewasa. 1,2

 

Gambar 3, embriologi1,2,4

4

Page 5: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 5/22

III. Struktur Orbta

III.1. Volume Orbita

0olume masing- masing orbita pada orang dewasa adalah sekitar 3 cc, dengan bola mata

mengisi sekitar 1# bagiannya, !arak antero-posterior adalah sekitar $-$# mm pada orang

dewasa, yang dipengaruhi oleh !enis kelamin dan ras. "uara kavum orbita memiliki lebar 3# mm

dan tinggi $# mm. Pengukuran rata- rata kavum orbita ditun!ukkan pada tabel dibawah ini.3

abel 1. %ata- rata ukuran )rbita pada orang dewasa 3

III.2. Tei Orbita

5

Page 6: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 6/22

epi orbita yang berbentuk kuadrilateral dengan sudut-sudut membulat, yang pada orang

dewasa dimensi lebar lebih besar dari dimensi tinggi, terdiri atas 1,2,3,$

epi superior 

(ibentuk oleh os frontalis, dengan duapertiga bagian lateral permukaannya ta!am,

dibandingkan permukaan sepertiga bagian medial yang lebih tumpul. Pada pertemuan

dua area tersebut terdapat  supraorbital notch  atau foramen  supraorbital yang akan

dilalui oleh pembuluh darah dan saraf supraorbita.

epi inferior 

epi infraorbita yang ta!am pada bagian lateral dibentuk oleh os &igomatikum, dan di

 bagian medial dibentuk oleh os maksilaris.

epi "edial

Pada tepi medial atas orbita dibentuk oleh prosessus maksilaris os frontalis, sedang

 pada tepi medial bawah oleh krista lakrimalis posterior os lakrimalis dan krista

lakrimal anterior os maksilaris.

epi *ateral

"erupakan bagian terkuat dari tepi orbita, dibentuk oleh prosessus frontalis os

&igomatikum pada bagian bawah dan prosessus &igomatikum os frontalis pada

 bagian atas.

6

Page 7: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 7/22

Gambar 4, tepi orbita2

III.!. "inding Orbita

1. tap )rbitatap orbita dibentuk oleh komponen os frontal dan ala parva ossis sphenoidalis. Pada

atap orbita ini terdapat struktur yang penting, yakni fossa glandula lakrimalis, terletak 

anterolateral dibelakang prosessus &ygomaticus os frontal yang berisi lobus orbitalis

glandula lakrimal. (imedialnya terdapat fossa trochlearis yang terletak 4 $ mm dari tepi

medial orbita 51,2,3,67.

Gambar 5, atap orbita2,3

2. (inding *ateral )rbita

(inding ini merupakan bagian terkuat dari dinding orbita. (ibentuk oleh tulang

&ygomaticus dan ala magna os sphenoidalis. (ipisahkan dengan sebagian kecil atap

orbita oleh fissura orbitalis. Pada dinding lateral ini terdapat tuberkulum orbital lateralis

dari 8hitnall , penon!olan kecil tepi os &ygomaticus, yang merupakan tempat melekatnya

struktur 1,2,3

- *igamentum check m. rektus lateralis

7

Page 8: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 8/22

- *igamentum suspensorium

- *igamentum palpebra lateralis

- poneurosis musculus levator 

Gambar 6, Dinding lateral orbita 2,3

3. (inding "edial )rbita(inding medial orbita dibentuk oleh $ buah tulang 2,3

- Prossesus frontal os ma'illa- )s *akrimalis

- Pars )rbitalis os thmoidalis

- la parva os sphenoidalis

)s ethmoidalis mengambil porsi terbesar dinding medial orbita. 9ossa lakrimalis

dibentuk oleh prosessus frontalis os ma'illaris dan os lakrimalis. (inding ini berbentuk 

segi empat dan memisahkan rongga orbita dari sinus ethmoidalis. Pars orbital os ethmoid

memiliki struktur yang setipis kertas yang disebut lamina payracea. Prosessus frontal os

ma'illa dan os lakrimal membentuk fossa lakrimal yang merupakan bagian anterior dari

dinding medial. (i bagian bawah fossa lakrimal melan!utkan diri men!adi kanalis

nasolakrimalis dan ber!alan menu!u meatus nasi inferior.

 

8

Page 9: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 9/22

Gambar , Dinding medial orbita2,3

$. (asar )rbita(asar orbita dipisahkan dari dinding lateral orbita oleh fissura orbitalis inferior dan

merupakan atap dari sinus ma'illaris. (asar orbita menukik turun dari posterior ke

anterior kurang lebih 2o, dinding ini terbentuk dari 3 buah tulang

- )s ma'illaris- )s palatina

- Pars orbita os &ygomaticus

"uskulus oblikus inferior muncul dari dasar orbita tepat disebelah lateral dari pintu

masuk kanalis nasolakrimalis, muskulus ini merupakan satu-satunya otot ekstra okuler 

yang tidak berorigo pada ape' orbita.2,3,6,: 

Gambar !, Dasar orbita3

III.#. $oramen% "uktu& 'anali& dan $i&&ura ada Orbita

. 9oramen )ptik 9oramen optikus berasal dari fossa crania media menu!u ape' orbita. 9oramen ini

mengarah kedepan dan lateral, sedikit mengarah kebawah dan mengandung nervus optik,

9

Page 10: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 10/22

arteri ophthalmika, dan serat simpatetik dari plekus karotid. 9oramen ini terdapat pada

ala parva ossis sphenoidalis, terletak pada ala parva os sphenoid dengan pan!ang $-1

mm dan diameter 4 6,# mm.2,3 

;. 9oramen Supraorbitaliserletak pada 13 medial tepi superior orbita. 9oramen ini dilalui pembuluh darah dan

nervus supraorbita, yang merupakan cabang divisi ophtalmik n.01  dari nervus

rigeminus.2,3

<. 9oramen thmoidalis anterior dan posterior 

9oramen ethmoidalis anterior terletak pada sutura frontoethmoidal dan dilalui oleh

 pembuluh darah ethmoidalis dan nervus ethmoidalis anterior. 9oramen ethmoidalis

 posterior terletak antara atap orbita dan dinding medial orbita, melewati os ethmoid, 12

mm posterior dari foramen ethmoidalis anterior. 9oramen ini dilalui arteri, vena dan n.

ethmoidalis posterior yang mensuplai sinus- sinus ethmoidal. 9oramen ini men!adi rute

 potensial proses infeksi dan keganasan yang berasal dari sinus.2,3

(. 9oramen =ygomaticofacial dan =ygomaticotemporal

9oramen =ygomaticofacial dan =ygomaticotemporal berada pada sisi lateral os

&ygomaticus dan dilalui nervus &ygomaticofacial dan &ygomaticotemporal serta arteri

&ygomaticus.2,3

. 9issura )rbitalis Superior 

9issura orbitalis superior memisahkan ala parva dengan ala magna os sphenoidalis.

9issura ini terletak di inferolateral foramen opticum. 9issura ini berukuran 22 mm dan

menghubungkan fossa crania media dengan cavum orbita. 9issura ini dibagi dua oleh

annulus &inn. ;agian medial didalam annulus &inn dilalui oleh nervus oculomotorius

divisi superior dan inferior, n. abdusen, n. nasosiliaris dari divisi ophtalmikus n.

rigeminal, serabut saraf simpatetik dan parasimpatetik. ;agian lateral annulus &inn

dilalui oleh cabang lakrimal dan frontal dari n. 01, nervus trochlearis dan v. ophtalmika

superior.2,3

10

Page 11: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 11/22

9. 9issura )rbitalis >nferior 

erdapat tepat dibawah fissura orbitalis superior diantara tepi lateral dan lantai orbita.

9issura ini dibentuk oleh ala magna os sphenoidalis dan tepi lateral prosessus os ma'illa,

terletak dibawah fissura orbitalis superior. 9issura ini menghubungkan fossa

 pterigopalatina dan infratemporal dengan kavum orbita. 9issura ini ber!alan naik kurang

lebih 1#-2o  pada dasar orbita dari anterior ke posterior dan dilalui oleh nervus

infraorbitalis dan n. &igomaticum yang merupakan cabang ke dua n. rigeminal, serta v.

ophtalmika inferior.2,3

?. +analis @asolakrimalis

+analis nasolakrimalis terbentang melalui fossa lakrimalis sac menu!u meatus nasi

inferior dan dilalui oleh duktus nasolakrimalis, kanalis ini menghubungkan sakkus

nasolakrimal dengan mukosa hidung.2,3

A. 9oramen >nfraorbita

9oramen ini berasal dari celah infraorbita dan bermuara 4 $ mm dibawah tepi inferior 

orbita, foramen ini dilalui oleh nervus infraorbita, yang merupakan cabang n. 02 5 nervus

ma'illaris7.2,3

Gambar ", foramen dan fissure pada orbita1,4

11

Page 12: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 12/22

III.(. Aek& Orbita

peks orbita merupakan tempat masuk semua saraf dan pembuluh darah ke mata

dan tempat insersi semua otot ekstraokuler kecuali m. obliBus inferior. 9issura orbitalis

superior terletak diantara korpus dan alae parvae et magna ossis sphenoidalis. 0ena

oftalmika superior dan n.lakrimalis, frontalis dan trabekularis be!alan melalui annulus

=inn. %amus superior dan inferior n. )kulomotorius dan n. abducens dan nasosiliaris

 ber!alan melalui bagian medial dari fissura di dalam annulus =inn. @ervus optikus dan

arteri oftalmika ber!alan melalui kanalis optikus, yang !uga terletak di dalam anulus =inn.

0ena oftalmika inferior dapat melalui berbagai tempat dari fissura orbitalis superior,

termasuk bagian berbatasan dengan korpus sphenoidalis yang terletak inferomedial

annulus =inn. 0ena oftalmika inferior sering bersama dengan vena oftalmika superior 

sebelum keluar dari orbita.2,3

Gambar 1#, Apeks orbita1

IV. )aringan *unak Orbitaa. Periorbita

Periorbita merupakan !aringan periosteal yang menutupi tulang-tulang orbita. Pada

daerah ape' orbita, lapisan ini menyatu dengan duramater dan membungkus nervus optik.

(i anterior, periorbita bersambung dengan septum orbita dan periosteum tulang- tulang

12

Page 13: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 13/22

wa!ah. ?aris persambungan lapisan ini pada tepi orbita disebut annulus marginalis.

aringan periorbita ini melekat longgar pada orbita, kecuali pada tepi orbita, sutura,

fissura, foramina, dan canalis. Pada prosedur eksenterasi !aringan ini dengan mudah

dilepaskan kecuali pada struktur diatas. 2,#,1

 b. Septum )rbita

"erupakan fasia dibelakang bagian muskularis orbikularis yang terletak diantara tepian

orbita dan tarsus, dan berfungsi sebagai pemisah antara orbita dan palpebra. Septum

orbitale ditembus pembuluh darah dan saraf lakrimalis, yaitu pembuluh dan nervus

supratrochlearis, pembuluh- pembuluh dan nervus supraorbitalis, nervus infratrochlearis,

anastomosis antara vena angularis dan ophtalmika dan muskulus levator palpebra

superior. Septum orbitale superior menyatu dengan tendon dari levator palpebrae superior 

dan tarsus superior, sedangkan septum orbitale inferior menyatu dengan tarsus inferior.

Septum orbita ini berfungsi mencegah dan membatasi proses inflamasi pada mata. 2,#,/

Gambar 11, periorbita dan septum orbita4

c. +apsula enon 59ascia ;ulbi7

"erupakan lapisan !aringan ikat pembungkus elastis yang menyatu dibagian posterior 

dengan selaput nervus optik dan dianterior dengan lapisan tipis septum intramuskular 

dekat limbus. (i dekat limbus, kon!ungtiva, kapsula tenon dan episklera menyatu. Pada

segmen posterior, kapsula tenon men!adi lebih tebal dan kuat, pada sisi bagian dalam

kapsula tenon berhadapan langsung dengan sklera, dan sisi luarnya berhadapan dengan

13

Page 14: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 14/22

lemak orbita dan struktur- struktur lainnya. Segmen bawah kapsula tenon tebal dan

menyatu dengan fasia muskulus rektus inferior dan muskulus obliBuus inferior 

membentuk ligamentum suspensorium bulbi 5 $igamentum $ock%ood 7, tempat terletaknya

 bola mata, *igamentum ini merupakan hasil penyatuan dari lapisan fasia m. rektus

inferior, tarsus otot- otot inferior, ligamentum check otot rektus medial dan lateral,

ligamentum ini berfungsi menyokong bola mata dan bagian anteroinferior orbita 2,3,C

Gambar 12, $igamentum &hitnall dan ligamentum $ock%ood 2,3

d. @ervus )ptik 

Segmen infra orbita dari nervus optik, kira- kira berukuran 3 mm, nervus optik ini lebih

 pan!ang dari kedalaman orbita, sehingga memiliki posisi berbentuk huruf D S, yang

memungkinkan n. optik bergerak bebas mengikuti gerakan bola mata. @ervus optik 

 berdiameter 4 $ mm dan di selubungi oleh piamater, arachnoid dan duramater, lapisan

yang sama dengn lapisan yang membungkus otak. 2,3

Gambar 13, 'er(us optik 2,!

e. )tot- otot ekstra okuler )tot- otot ekstra okuler berperan dalam pergerakan bola mata serta proses sinkronisasi,

terdapat empat buah otot rektus dan dua buah otot obliBuus pada masing- masing mataE(ari enam buah otot ekstraokuler, lima buah otot berorigo pada pada ape' orbita, satu

otot lagi yakni m. obliBuus inferior berorigo didasar orbita. )tot- otot ekstraokular ini

14

Page 15: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 15/22

 ber!alan keanterior menu!u insersinya pada bola mata. Pada segmen anterior orbita, otot-

otot rektus dihubungkan oleh membran yang disebut septum intermuscular . 53,C,17

Gambar 14, )tot*otot ekstra okuler 2,4

f. nnulus =inn

"erupakan cincin fibrous yang dibentuk oleh origin ke empat otot rektus. <incin ini

melingkari foramen optik dan bagian tengah fissura orbitalis superior. )rigo superior otot

rektus lateralis membagi fissura orbitalis men!adi 2 bagian.

2,3

Gambar ",Gambaran skematis ape+ orbita

Gambar 15, Annulus inn3

?. aringan lemak periorbita

aringan lemak pembungkus orbita dibagi dua oleh septum intermusculer men!adi lapisan

lemak intraconal  dan lapisan lemak e+traconal- *apisan lemak intraconal dan e'traconal

ini disebut !uga central surgical space dan peripheral surgical space. 2,3

Gambar 16, .aringan lemak orbita4

V. Va&kulari&a&i Orbita1. Sistem arteri

Pasokan darah orbita terutama berasal dari arteri ophtalmika, yang merupakan cabang

dari arteri carotis interna. arteri ophtalmika ini dipercabangkan pada saat arteri carotis keluar dari

15

Page 16: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 16/22

sinus cavernosus. . )phtalmika ber!alan lurus dibawah n. optik dan memasuki rongga orbita

melalui canalis optikus. rteri ini memberi banyak cabang dengan variasi yang signifikan.

Secara umum, cabang a. ophthalmika ini dibagi men!adi 3 grup, yakni okular, orbital dan

ekstraorbital, sesuai dengan target organnya. 53,#7

Pembuluh darah orbita dan e'traorbita kemudian bercabang dan beranastomose dengan

 pembuluh darah dari a. carotis e'terna. . =ygomatic berasal dari a. lakrimalis yang

mempercabangkan divisi temporal dan fasial yang beranastomose dengan cabang a. temporalis

superfisial.

Sebagian kecil berasal dari a. karotis eksterna yang mempercabangkan arteri ma'illaris

interna dan arteri fasialis. rteri ophtalmika ber!alan diabawa nervus optic melalui duramater 

disepan!ang canalis opticus, yang memasuki orbita. <abang mayor arteri ophtalmika adalah

- <abang ke otot- otot ekstraokuler - rteri retina centralis

- . ciliaris posterior 

<abang terminal arteri ophtalmika ber!alan ke anterior dan membentuk anastomose dengan

cabang a. carotis e'terna pada daerah fasial.52,3,#,:7 

16

Page 17: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 17/22

Gambar 1, (askularisasi orbita, sistem arteri2,3,4

Gambar 1!, skema per/alanan A-oftalmika dan /aringan yang disuplainya"

2. Sistem vena

0ena-vena orbita berkelok-kelok dan saling beranastomose satu dengan yang lain. 0ena-

vena tersebut tidak berkatup. )rbita memperoleh drainase oleh vena oftalmik superior dan

inferior kemudian ke sinus kavernosus. liran utama vena orbita terutama berasal dari vena

oftalmik superior, yang mulai ber!alan pada kuadran superonasal orbita kemudian ke posterior 

melalui fissura infraorbitalis inferior masuk ke sinus kavernosus.2,3

17

Page 18: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 18/22

Gambar 1", (askularisasi orbita, sistem (ena2,3,4

18

Page 19: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 19/22

Gambar 2#- 0kema ena )rbita " 

VI. Inner+a&i Orbita

Persarafan orbita terdiri atas saraf motorik, sensorik dan autonom. Saraf motorik terdiri

atas n. okulomotorius, n. trochlearis dan n. abdusens yang menginervasi otot- otot kstraokuler.

Saraf sensorik berasal dari divisi oftalmik dan divisi ma'illa n. trigeminal. (ivisi oftalmik 

memiliki 3 cabang utama yaitu n. frontal n. lakrimal, n. nasosiliar. <abang frontal dan lakrimal

menginervasi kantus medial 5cabang supratrochlear7, palpebra superior 5cabang lakrimal dan

supratrochlear7, kulit kepala 5cabang supratrochlear7, sedangkan cabang nasosiliar menginervasi

mata melalui cabang- cabang siliar untuk menginervasi iris, kornea dan m. siliar.1,2,3

19

Page 20: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 20/22

Gambar 21- nner(asi )rbita2,3,4

 

Gambar 22- 0kema ersarafan Autonom )rbita "

VII. Penutu

Pemahaman yang baik tentang struktur anatomi mata termasuk orbita merupakan syarat

yang penting untuk memberi interpretasi yang tepat tentang penyakit yang memberi manifestasi

okuler. *ebih !auh lagi, pengetahuan tentang anatomi sangatlah penting untuk ketepatan dalam

membuat perencanaan, tindakan operasi orbita dan mata

20

Page 21: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 21/22

)rbita merupakan rongga yang didesain untuk menyokong dan melindungi struktur dan

 !aringan dibawahnya, yang termasuk didalamnya adalah bola mata, otot- otot ekstra okuler,

syaraf, pembuluh darah, apparatus lakrimalis dan !aringan lemak. %ongga orbita terdiri atas tu!uh

 buah tulang, yakni os frontalis, os sphenoidalis, os ethmoidalis, os &ygomaticus, os palatina os

lakrimalis dan os ma'illaris. (inding orbita terdiri atas atap orbita, dasar orbita, dinding medial

dan lateral.

)rbita ditembus oleh beberapa buah foramen dan fissura, yaitu 9oramen )ptik, 9oramen

Supraorbitalis, 9oramen thmoidalis anterior dan posterior, 9oramen =ygomaticofacial dan

=ygomaticotemporal, 9issura )rbitalis Superior, 9issura )rbitalis >nferior,+analis

 @asolakrimalis, 9oramen >nfraorbita

Suplai darah orbita didapatkan terutama dari arteri ophtalmika, yang merupakan cabang dari

arteri carotis interna. Sebagian kecil berasal dari a. ma'illaris dan a. faciasil yang merupakan

cabang dari a. carotis e'terna.

Persarafan orbita terdiri atas saraf motorik, sensorik dan autonom. Saraf motorik terdiri atas

n. okulomotorius, n. trochlearis dan n. abdusens yang menginervasi otot- otot kstraokuler. Saraf 

sensorik berasal dari divisi oftalmik dan divisi ma'illa n. trigeminal.

"a,tar Pu&taka

1. %iordan-va P. . aughan dan Asbury )ftalmologi mum , lih ;ahasa dr. ;rahm

F. Pendit, disi 1:, +edokteran <?,2C. Aal 1-2:

2. <hibis,8.?, Aillary .;, ames, .., ohn, S.;., +arla ., Shalesh + . undamentals

and rinciples of )phthalmology, asic and 7linical 0cience 7ourse, Sec 2, ),

San 9ransisco, 211-212. Aal #-$

21

Page 22: Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

7/24/2019 Anatomi Orbita Rahmat R.Pangeran

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-orbita-rahmat-rpangeran 22/22

3. Aolds, .;., <hang, 8.., (ailey, %.., 9oster .., +a&im, "., "c<ulley, . et al.

)rbit, 8yelid and $acrimal 0ystem, asic and 7linical 0cience 7ourse , ), San

9ransisco, 211-212. Aal #-1C

$. %emington,*.,7linical,Anatomy and hysiology of the isual 0istem, 3th

  ed. St.

*ouis, "issouri, lsevier, 212. Aal 1$$-1#/

#. <rick,%.P, +haw, P.. A 9e+tbook of 7linical )phtalmology, 3th ed. 8orld Scientific

FS, 23. Aal /-11

6. %ogers +ara, 9he 8ye the hysiology of :uman erception. ncylopedia ;ritannica,

 @ew Gork, 211. Aal $2

:. ?oodman, %. *.,)rbit, 8yelid and )cular Adne+a, )phtho @otes he ssential

?uide, @ew Gork- Stutgart, hieme, 23/. "alla!osyula S, 0urgical Atlas of )rbital Diseases, 1 th ed. ;;"P, @ew (elhi 2C.

Aal 1-21

C. *ang, ?.+, , )rbital 7a(ity, )phthalmology a Pocket te'tbook tlas, 2nd  ed.

Stuttgart- @ew Gork, hieme, 2:. Aal $1#-$1:

10.+acar (, ;arut <, 9he Anatomy of the )rbita &all and the reseptal ;egion basic

(ie%- "edical ournal of >slamic 8orld cademy of Sciences,urkey, 211

22