bahan rancangan kapal

7/23/2019 Bahan Rancangan Kapal

1/97

Jumat, 28 Oktober 2011

PERENCANAAN KAPAL

PERHITUNGAN DATA UTAA KAPAL

A! De"#$#%#

Sebagai penentu dari ruangan-ruangan untuk segala kegiatan didalam kapal, dan

penentuan segala peralatan yang dibutuhkan, dan pengaturan letak diatur sesuai dengan letaknya

agar mempermudah jalannya untuk mencapai ruangan tersebut.

&! '#%temat#ka (e)ak%a$aa$ (er*#tu$+a$ Ge$era) Arra$+eme$t

1. Penentuan tahanan kapal

2. Penentuan DWT kapal (Deat Weight Tnnage!

". Penentuan knstruksi kapal

#. Penentuan sekat ruang muat kapal

$. Penentuan perlengkapan dan peralatan kapal

C! Rua$+rua$+ (a-a ka(a)

1. %uang muat (&arg Space!

2. %uang mesin ('achine Space!

". %uang tempat tinggal (ccmdatin!

#. Tangki-tangki (bahan bakar, air ta)ar, *allast, dan minyak pelumas!

+umlah &re) ditentukan leh perencana kapal berdasarkan besar kecilnya kapal. +umlah

&re) ditentukan berdasarkan ungsi kapal, panjang kapal, jenis kapal, dan radius pelayaran.


2/97

D! Rua$+ )#$+ku( -a$ -e"#$#%#

ambar rencana umum kapal (eneral arrangement! adalah gambar yang menunjukkan

semua ruangan yang ada di kapal yang dibutuhkan untuk kegiatan serta pengperasian kapal

berlayar dan berlabuh termasuk didalamnya mesin induk, pmpa-pmpa dan peralatan-peralatan

lainnya.

Dalam pembuatan Tugas gambar %encana mum (eneral rrangement! terlebih dahulu

harus melakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut/

1. +umlah muatan yang diangkut.

2. Penentuan batas-batas ruangan tersebut.

". Penentuan knstruksi seperti tinggi Duble *ttm, jarak ading, dll.#. Penentuan tenaga mesin induk yang dibutuhkan dengan menggunakan metde

0ararld.

$. Perancangan ruangan-ruangan akmdasi untuk cre) kapal, sleeping rm, mess

rm, medical rm, ice, stre rm, galley, ruang naigasi, radi rm, dll.

. Perencanaan tangga, pintu dan jendela berdasarkan standar +.3.S ( japan

internasinal standard!

4. Perhitungan &nsumable (berat bahan bakar mesin induk, mesin bantu, minyak

pelumas, berat air ta)ar, berat *5 dan barang ba)aanya serta berat cadangan.

6. Pemilihan dan penentuan peralatan perlengkapan (peralatan bngkar muat,

peralatan tambat, peralatan tangga, dll.

". Perhitungan perlengkapan kapal.

1. Perhitungan perlengkapan kapal berdasarkan aturan-aturan dan teri tentang

perlengkapan kapal.

2. Penentuan jangkar, rantai jangkar, tali tambat.

". Penentuan tenaga Windlass, &apstan dan Stering ear.

#. Perhitungan 7lume ruang muat dan tangki.

*erdasarkan gambar 8ines Plan dan rumusan Teri *angunan 5apal.


3/97

PENENTUAN TENAGA E'IN INDUK

*erdasarkan 'etde uldhammer-0arald

9ama 5apal / 5T. 8D39D :2

Type kapal / ;il Tanker

kuran kapal /

8pp / ? 8)l @ * @ T @ &b)l

?


4/97

A ? 8)l @ * @ T @ &b)l @ B air laut

Dimana, B air laut? 1.:2"2 tnCm"

?


5/97

tahanan sisa kapal dapat ditentukan melalui diagram uldhammer-0arald dengan hasil

sebagai berikut /

8)lC>1C" ?


6/97

*CT ? 1.$6C.$6

? 2.#2

%umus 5reksi /

1:"&r ?1:"&r(*CT?2.$! :.1 ( *CT - 2.$ !

? :,:::44:,1(2,:2-2,$!

&r ? :.::1#::

c. danya penyimpangan 8&*

Semua diagram K8D0'L% - 0%78DK dimaksudkan untuk kapal yang letak

8&*nya dekat dengan letak ptimum. Dimana letak ptimum merupakan letak yang

memberikan tahanan yang paling kecil ( maka letak yang lain pada prinsipnya akan memberikan

tahanan yang besar !.8&* disini dalam M.

8&* dari Tugas %encana aris adalah ? 1.


7/97

9 a b

displacement &a

1 1:::: :.:::#2 44##."44#4 :.:::#1::2$

" 1::::: :

untuk dapat menentukan besarnya &a, maka perlu adanya interplasi sabagai berikut /

&a ? 1b ((2a-1a!@("b-1b!!C("a-1a!

? :.:::#1::2$

+adi &a ? :.:::#1::2$

6. 'enentukan 5eesien Tahanan dara ( &aa !

5arena data mengenai angin dalam perancangan kapal tidak diketahui maka disarankan

untuk mengreksi keisien tahanan udara (0%78D $.$.2 hal 1"2!, dimana nilainya adalah/

&aa ? :.::::4


8/97

? (:.::1##61:2:.::1$4164 :.:::#::$< :.::::#! @ O @ 1:2".2 @

24##.$6@."$4

? 14#6:4.42$2 9

? 14#.6:44 59

b. Tahanan Ttal untuk *adan 5apal yang Tidak Tercelup ke ir

%T2 ? &TNONB udaraNN72

? &aaNONBudaraNN72

dimana, &aa ? :.::::4

B udara ?1.1$ kgCm"

? 8uas bangunan diatas garis air

? (8)l @ (0-T!! 8uas bangunan atas

? (12$,:#2 @ (1:,4"-6,4< !! 142

? ""1."14"#6 m2

7 ? .$"266 mCs

? :,::::4 @ :,$ @ 1,1$ @ #1$,:6 @ ,14262

? :.$4$" 9

? :.:::$4 59

c. Sehingga Tahanan Ttal

%T T;T8 ? %T1 %T2

? 16#:2


9/97

PERHITUNGAN DA/A OTOR PENGGERAK UTAA

1. 'enghitung Daya Lekti 5apal (L0P!

Daya Lekti atau L0P adalah daya yang diperlukan untuk menggerakkan kapal di air

atau untuk menarik kapal dengan kecepatan . Perhitungan daya eekti kapal (L0P! menurut

buku T099 D9 P%;P8S3 5P8 hal. 1"$ sebagai berikut /

L0P ? %Tdinas @ 7s

? 112.$$466 5W 1 5W ? :,4""$ 0p

? 1$6:."$646 0P

2. 'enghitung Daya Pada Tabung Prs *uritan *aling-*aling (Dhp!

dalah daya yang diserap leh prpeller dari sistem perprsan atau daya yang

dihantarkan leh sistem perprsan ke prpeller untuk diubah menjadi daya drng (thrust !.

D0P ? L0PCPc

Dimana, Pc ?

a. Lisiensi lambung ( 0 !

0 ? (1-t!C(1-)!

1! 'enghitung Wake Erictin (W!

Wake rictin atau arus ikut merupakan perbandingan antara kecepatan kapal

dengan kecepatan air yang menuju ke prpeller. Dengan menggunakan rumus yang

diberikan leh Taylr ,maka didapat /? :.$&b-:.:$

? (:,$@:,4"!-:,:$

? :."2" ( %esistance,Prpulsin and Steering Ships, 7an 8ammeren, hal146 !.

2! 'enghitung Thrust Deductin Eactr (t!


10/97

nilai t dapat dicari dari nilai ) yang telah diketahui yaitu /

t ? k @ )

? :,6 @ :,"24$

? :.2$6#

W nilai 5 antara :.4-:.< dan diambil nilai k? :.6 (Principal 9aal rchitecture hal 1$6 !.

'aka, 0 ? (1 - t!C(1 - )!

? (1 - :.22! C (1 - :."24$!

? 1.:


11/97

mesin di rencanakan di bagian belakang sehingga mengalami lsses atau eisiensi transmisi

prsnya (sb! sebesar :,


12/97

Type / r"2D

Daya maksimal / ":2: 0p C 222: 5)

Sc / 16

%pm / 42:

'achine Dimentin

D (tinggi! / 2$$: mm

(panjang! /


13/97

Lo$+#tu-#$a) 'tre$+t*

Psted n December 11, 2:1"by Desain 5apal

8ngitudinal strength atau kekuatan memanjang adalah perhitungan kekuatan kapal secaramemanjang kapal untuk menpang beban muatan dan beban kapal itu sendiri ketika berlayarpada kndisi air tenang maupun bergelmbang. 8ngitudinal strength menjadi salah satupersyaratan klasiikasi (class! untuk kapal-kapal dengan panjang lebih dari $ m. Perhitungan initergantung pada ukuran kapal dan scantling (ukuran pril dan plat! yang digunakan di kapal.

Scantling inilah yang selanjutnya dihitung inersianya untuk mendapatkan besarnya tegangan danmmen yang dialami kapal karena beban muatan dan gelmbang.

8angkah-langkah perhitungan lngitudinal strength ini adalah sebagai berikut, pertama kaliadalah perhitungan beban kapal yang dibagi menjadi beberapa sectin C rame. Selanjutnyaperhitungan beban muatan yang dibagi juga menjadi beberapa sectin C rame. 5edua beban iniselanjutnya bisa dijumlahkan untuk mendapatkan data beban kapal dan muatan. Sebagai reaksidari beban tersebut adalah daya apung kapal (buyancy! yang bekerja pada lambung kapaldengan arah yang berla)anan dengan beban kapal dan muatan. Perhitungan buyancy ini dibagijuga menjadi beberapa sectin C rame sehingga bisa diperasikan dengan beban kapal danmuatan. Dari kedua gaya tersebut, beban dan buyancy, keduanya saling mengurangi sehingga

didapatkan suatu nilai hasil pengurangan keduanya.

*erbekal data hasil pengurangan tersebut, selanjutnya bisa dihitung besarnya tegangan danmmen yang bekerja pada tiap-tiap sectin dari ujung belakang kapal sampai ujung depan kapal.Terlepas dari tegangan dan mmen tersebut, perhitungan lain yang perlu dilakukan adalahperhitungan mdulus dan inersia kapal. 3nersia ini bisa diartikan sebagai kekakuan kapal.*esarnya inersia ini kita hitung berdasarkan penampang melintang pada scantling sectin C rameyang akan kita analisa.

5lasiikasi (class! dalam hal ini *ir 5lasiikasi 3ndnesia (*53! mensyaratkan " pin kriteriayang harus dipenuhi dari perhitungan lngitudinal strength ini, antara lain/

1. 8ngitudinal stress (tegangan! yang diijinkan2. 'inimum mdulus yang diijinkan". 'inimum inersia yang diijinkan

ntuk inrmasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Tim Desain 5apal. Please eel ree tcntact us.

email/ desainkapalUyah.cm
http://desainkapal.wordpress.com/2013/12/11/longitudinal-strength/http://desainkapal.wordpress.com/2013/12/11/longitudinal-strength/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.wordpress.com/2013/12/11/longitudinal-strength/http://desainkapal.wordpress.com/2013/12/11/longitudinal-strength/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


14/97

Psted inprductV Tagged inersia,kapal. ship,kekuatan,lngitudinal,memanjang,mmen,strength, stress,teganganV 2 &mments

Akt#" Kemba)#

Psted n December 2, 2:12by Desain 5apal

Setelah beberapa bulan sempat acum, Desain 5apal kembali akti ia blg dan email. 8etsdesign the mst beautiul bat XXX

Salam Desain 5apal.

Psted in annuncementV # &mments

PPC Pro-ut#o$ P)a$$#$+ a$- Co$tro)3

Psted n pril 24, 2:11by Desain 5apal

Dalam prses prduksi pembangunan kapal, desain kapal adalah syarat mutlak yang harusdipenuhi sebagai acuan seperti apa kapal yang akan dibangun. Tujuan utama dari desain adalahuntuk meminimalkan kesalahan selama prses prduksi dan meminimalkan kerugian akibatkesalahan-kesalahan tersebut. Terlepas dari sisi desain kapal, perencanaan strategi pembangunankapal juga sangat penting, karena berpengaruh pada )aktu yang dibutuhkan dalam prsesprduksi pembangunan kapal. Semakin cepat kapal dibangun maka akan sedikit biaya-biayaerhead yang timbul, dan sebaliknya semakin lama keterlambatan suatu kapal dibangun makaakan semakin besar pula biaya yang dibutuhkan.

PP& (Prductin Planning and &ntrl! adalah perencanaan prses prduksi berdasarkan jad)al(schedule! yang dibuat sebagai strategi pembangunan kapal dan diikuti penga)asan selamaprses prduksi. Dalam penyusunan strategi pembangunan kapal, perlu disusun suatu jad)alpekerjaan sesuai urut-urutan pekerjaan (seYuence!, dari pekerjaan yang harus didahulukan danberpengaruh pada pekerjaan lain, sampai pada pekerjaan-pekerjaan yang memilikiketergantungan pada pekerjaan lain yang telah didahulukan. rutan pekerjaan (seYuence! yangbaik akan menghasilkan prses prduksi yang baik dan membutuhkan )aktu yang relati lebihsingkat.

Dalam penyusunan urutan pekerjaan (seYuence! dikenal istilah W*S (Wrk *reakd)n

Structure!, yaitu pendetailan suatu pekerjaan menjadi beberapa sub pekerjaan. Denganmelakukan pendetailan pekerjaan (W*S! maka akan semakin sedikit peluang keterlambatansuatu pryek, karena tiap-tiap pekerjaan yang didetailkan telah diidentiikasi dan dipersiapkanbila ada kemungkinan masalah didalamnya, baik masalah material, man p)er maupun masalah-masalah lainnya yang bisa menghambat jalannya pryek.

5arena sangat banyaknya pekerjaan yang harus kita susun menjadi sebuah schedulepembangunan kapal, maka kita membutuhkan bantuan dari suatu prgram yang khusus didesain
http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/tag/inersia/http://desainkapal.wordpress.com/tag/inersia/http://desainkapal.wordpress.com/tag/kapal-ship/http://desainkapal.wordpress.com/tag/kapal-ship/http://desainkapal.wordpress.com/tag/kekuatan/http://desainkapal.wordpress.com/tag/longitudinal/http://desainkapal.wordpress.com/tag/longitudinal/http://desainkapal.wordpress.com/tag/memanjang/http://desainkapal.wordpress.com/tag/memanjang/http://desainkapal.wordpress.com/tag/momen/http://desainkapal.wordpress.com/tag/momen/http://desainkapal.wordpress.com/tag/strength/http://desainkapal.wordpress.com/tag/stress/http://desainkapal.wordpress.com/tag/stress/http://desainkapal.wordpress.com/tag/tegangan/http://desainkapal.wordpress.com/2013/12/11/longitudinal-strength/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2012/12/26/aktif-kembali/http://desainkapal.wordpress.com/2012/12/26/aktif-kembali/http://desainkapal.wordpress.com/2012/12/26/aktif-kembali/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.wordpress.com/category/announcement/http://desainkapal.wordpress.com/category/announcement/http://desainkapal.wordpress.com/2012/12/26/aktif-kembali/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/04/27/ppc-production-planning-and-control/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/27/ppc-production-planning-and-control/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/tag/inersia/http://desainkapal.wordpress.com/tag/kapal-ship/http://desainkapal.wordpress.com/tag/kekuatan/http://desainkapal.wordpress.com/tag/longitudinal/http://desainkapal.wordpress.com/tag/memanjang/http://desainkapal.wordpress.com/tag/momen/http://desainkapal.wordpress.com/tag/strength/http://desainkapal.wordpress.com/tag/stress/http://desainkapal.wordpress.com/tag/tegangan/http://desainkapal.wordpress.com/2013/12/11/longitudinal-strength/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2012/12/26/aktif-kembali/http://desainkapal.wordpress.com/2012/12/26/aktif-kembali/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.wordpress.com/category/announcement/http://desainkapal.wordpress.com/2012/12/26/aktif-kembali/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/04/27/ppc-production-planning-and-control/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/27/ppc-production-planning-and-control/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


15/97

untuk membuat schedule ini. *eberapa prgram tersebut antara lain 'icrst Prject danPrimaera. 'icrsst Prject salah satu prduk dari 'icrsst akan lebih mudah didapatkandipasaran, biasanya menjadi 1 paket dalam installer 'icrst ;ice.

ambar diatas adalah salah satu cnth schedule pembangunan kapal yang pernah dibuat lehTim Desain 5apal dengan menggunakan 'icrsst Prject. Dengan schedule tersebut akanmempermudah kita untuk menga)asi dan mengntrl jalannya pryek. 5eterlambatan pada satupin pekerjaan akan mempengaruhi )aktu Deliery yang menjadi al pada pryek kita. ntukinrmasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Tim Desain 5apal. Please eel ree t cntact us.


Psted inprductV8eae a cmment

'*#( Re%#%ta$ePsted n pril 2:, 2:11by Desain 5apal

Ship %esistance (hambatan kapal! adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam prsesmendesain suatu kapal. 5arena aspek ini berujung pada biaya alias uang. Semakin besarhambatan kapal, maka akan semakin besar pula daya mesin induk (main engine! yangdibutuhkan untuk mendrng kapal. Semakin besar daya mesin induk yang dipakai, tentu sajaharga mesin induk sangat mahal, selanjutnya biaya perasinal kapal juga sangat mahal karenaknsumsi bahan bakarnya juga sangat banyak.

*anyak aktr yang mempengaruhi besarnya hambatan kapal, aktr yang paling menetukanadalah bentuk lambung kapal. Eaktr lainnya antara lain tnjlan-tnjlan pada lambung kapal(appendages!, kekasaran permukaan lambung kapal dan aktr-aktr lainnya. *entuk lambungkapal adalah aktr yang memiliki pengaruh terbesar pada hambatan kapal, leh karena itudesain bentuk lambung harus didesain sebagus mungkin agar memiliki hambatan yang kecil.

da beberapa methde yang digunakan untuk menghitung hambatan kapal, diantaranya 0ltrp,Saitsky, 8atiharju, Planning dan beberapa metde lainnya. Tiap-tiap metde memiliki karakter
http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/27/ppc-production-planning-and-control/#respondhttp://desainkapal.wordpress.com/2011/04/27/ppc-production-planning-and-control/#respondhttp://desainkapal.wordpress.com/2011/04/20/ship-resistance/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/20/ship-resistance/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.files.wordpress.com/2011/04/ppc-1.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/04/ppc-2.jpghttp://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/27/ppc-production-planning-and-control/#respondhttp://desainkapal.wordpress.com/2011/04/20/ship-resistance/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/20/ship-resistance/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


16/97

yang berbeda-beda, biasanya tergantung pada jenis kapal dan lambungnya. Dari perhitunganhambatan ini akan didapatkan juga perkiraan kebutuhan mesin yang digunakan.

ambar diatas adalah salah satu hasil perhitungan Ship %esistance yang pernah dikerjakan lehTim Desain 5apal. ntuk inrmasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Tim Desain 5apal.Please eel ree t cntact us.


Psted inprductV8eae a cmment

4#$#te E)eme$t et*o- 4E3 A$a)%#%

Psted n 'arch ":, 2:11by Desain 5apal

Einite Llement 'ethd (EL'! atau dalam bahasa 3ndnesia dikenal sebagai 'etde Llemen0ingga adalah salah satu metde yang digunakan untuk menganalisa suatu knstruksi. 'etdeini sekarang banyak digunakan pada knstruksi kapal maupun bangunan pantai dan lepas pantai

(shre!. Sebenarnya sangat luas cakupan bidang metde ini, tidak terbatas pada knstruksibaja (steel cnstructin! tapi juga pada luida.

nalisa struktur dengan menggunakan inite element methd (em! C metde elemen hinggamemungkinkan untuk mendapatkan penyebaran tegangan pada knstruksi yang dianalisa.5egagalan suatu knstruksi bisa diketahui dengan menggunakan analisa ini dan dengan tepatpada titik mana kegagalan tersebut ditunjukkan. Sehingga akan lebih mudah bagi perencana
http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/20/ship-resistance/#respondhttp://desainkapal.wordpress.com/2011/04/20/ship-resistance/#respondhttp://desainkapal.wordpress.com/2011/03/30/finite-element-method-fem-analysis/http://desainkapal.wordpress.com/2011/03/30/finite-element-method-fem-analysis/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.files.wordpress.com/2011/04/ship-resistance-4.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/04/ship-resistance-3.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/04/ship-resistance-2.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/04/ship-resistance-1.jpghttp://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/04/20/ship-resistance/#respondhttp://desainkapal.wordpress.com/2011/03/30/finite-element-method-fem-analysis/http://desainkapal.wordpress.com/2011/03/30/finite-element-method-fem-analysis/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


17/97

untuk melakukan mdiikasi knstruksi maupun penguatan pada knstruksi yang diidentiikasiakan terjadi kerusakan C kegagalan knstruksi.

ntuk melakukan analisa dengan menggunakan inite elemen methd C metde elemen hingga,sudah banyak st)are yang diciptakan untuk mempermudah analisa. *eberapa diantaranya

'S& 9astran, nsys, lgr, Slid)rk dll. Secara garis besar st)are-st)are tersebutmemiliki sistem kerja dan tahapan yang sama dalam melakukan analisanya. Dia)ali denganpembuatan mdel, dilanjutkan dengan meshing, penentuan kndisi batas dan pembebanan dandianalisa.

ambar diatas adalah beberapa knstruksi yang pernah kami analisa dengan menggunakan initeelement methde (em!. 5nstruksi tersebut adalah knstruksi yang umum ada di kapal, hasilanalisa midship sectin dan hasil analisa pilar. ntuk inrmasi lebih lanjut, silahkanmenghubungi Tim Desain 5apal. Please eel ree t cntact us.


Psted inprductV1 &mment

'tab#)#ta% Ka(a)

Psted n Eebruary 22, 2:11by Desain 5apal

Stabilitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke keadaan C psisinya semula. +adi

stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk bisa tegak kembali ketika mengalami kemiringanke kanan C kekiri karena mbak maupun beban lainnya. Pada suatu prses desain kapal, stabilitaskapal adalah perhitungan yang mutlak dilakukan untuk mengetahui apakah desain kapal yangdibuat cukup stabil dan aman ketika berperasi nantinya.

da 2 perhitungan stabilitas untuk kapal, yaitu intact stability dan damage stability. 3ntactstability adalah perhitungan stabilitas kapal utuh (tidak bcr! yang dihitung pada beberapakndisi tangki untuk tiap-tiap derajat kemiringan kapal. Perhitungan intact stability dilakukanuntuk mengetahui kemampuan kapal kembali pada psisi kesetimbangannya setelah mengalamikemiringan. Sedangkan damage stability adalah perhitungan kapal bcr (damage! yang dihitungpada beberapa kndisi untuk tiap-tiap derajat kemiringan. Perhitungan damage stability ini

dilakukan untuk mengetahui kemampuan kapal untuk menahan kebcran agar tetap stabilketika lambung kapal rusak C bcr.

Dalam prses perhitungan stabilitas kapal, ada beberapa kriteria yang menjadi persyaratanapakah stabilitas suatu kapal memenuhi atau tidak. 5riteria tersebut secara umum tercantumpada 3'; regulatin untuk stabilitas. Dan ada juga pada peraturan C rule yang diterbitkan lehclass seperti *53, D97, *S, dll.
http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/03/30/finite-element-method-fem-analysis/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/03/30/finite-element-method-fem-analysis/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/02/22/stabilitas-kapal/http://desainkapal.wordpress.com/2011/02/22/stabilitas-kapal/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.files.wordpress.com/2011/03/finite-element-method-3.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/03/finite-element-method-4.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/03/finite-element-method-2.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/03/finite-element-method-1.jpghttp://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/03/30/finite-element-method-fem-analysis/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/02/22/stabilitas-kapal/http://desainkapal.wordpress.com/2011/02/22/stabilitas-kapal/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


18/97

Sampai saat ini sudah banyak beredar st)are untuk menghitung stabilitas kapal. 'isalnyaTribn, 0S, EreeXShip, 'a@sur dan lain-lain. Secara garis besar memiliki langkah-langkahyang sama, dimulai dari mdeling kapal yang akan dianalisis, perhitungan berat, penerapanbeberapa kndisi = kriteria dan selanjutnya melakukan analisis akhir.

ambar diatas adalah mdeling dan hasil analisis akhir perhitungan stabilitas dari Tim Desain5apal. ntuk inrmasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Tim Desain 5apal. Please eel ree tcntact us.


Psted inprductV &mments

L#$e% P)a$Psted n Eebruary 21, 2:11by Desain 5apal

Pada prses desain kapal, lines plan adalah salah satu key plan yang sangat penting. 8ines planadalah gambar rencana bentuk lambung kapal. ambar ini tersusun dari beberapa garis yangmenggambarkan ptngan lambung kapal secara memanjang, melintang dan hriZntal. Dalamsatu gambar lines plan terdiri dari " gambar, yaitu pandangan depan (lines plan!, pandangansamping (sheer plan! dan pandangan atas (hal breadth plan!.

8ines plan merupakan suatu gambar desain kapal yang sangat penting, dimana dari gambar lines

plan ini akan sangat berpengaruh terhadap gambar-gambar desain kapal lainnya seperti rencanaumum (general arrangement!, knstruksi pril (pril cnstructin!, knstruksi melintang(midship sectin!, stabilitas (stability calculatin! dan gambar-gambar lainnya. ang lebihpenting dari gambar lines plan ini adalah besarnya hambatan yang sangat bergantung padabentuk lambung kapal. Dengan hambatan kapal yang kecil maka mesin kapal yang dibutuhkanjuga akan semakin kecil, hal ini sangat sensiti dengan harga mesin yang akan dibeli serta biayaperasi selama kapal berlayar.

Tim Desain 5apal memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan suatugambar lines plan yang baik. *aik untuk desain kapal bangunan baru maupun untuk kapal-kapallama (re-dra)ing!, baik re-dra)ing dari dkumen yang sudah ada (printed dcument! maupun

re-dra)ing dengan melakukan surey ke kapal jika tidak ada dkumen lines plan sebelumnya.
http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/02/22/stabilitas-kapal/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/02/22/stabilitas-kapal/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/02/21/lines-plan/http://desainkapal.wordpress.com/2011/02/21/lines-plan/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.files.wordpress.com/2011/02/result-table.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/02/tank-arrangement.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/02/stability.pnghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2011/02/ship-modeling.jpghttp://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2011/02/22/stabilitas-kapal/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2011/02/21/lines-plan/http://desainkapal.wordpress.com/2011/02/21/lines-plan/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


19/97

ambar diatas adalah beberapa cnth lines plan Tim Desain 5apal. ntara lain lines plan kapalikan tradisinal yang berperasi di 8amngan (kiri atas!, lines plan kapal dengan lambung tunnelhull untuk penelitian (kanan atas!, lines plan untuk deck carg barge C tngkang (kiri ba)ah!.ntuk inrmasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Tim Desain 5apal. Please eel ree tcntact us.


Psted inprductV2 &mments

De%a#$ Ka(a) Pe$um(a$+ 5 Pa%%e$+er '*#(

Psted n December 2


20/97

*erikut cmputer mdeling kapal penumpang C passenger ship kami. Detail spesiikasi, silahkanemail ke Desain 5apal team. Please eel ree t cntact us.



De%a#$ Ka(a) Patro) &oat

Psted n December 2


21/97


Psted inprductV# &mments

De%a#$ Ka(a) 4a%t Patro) &oat 4P&3

Psted n December 26, 2:1:by Desain 5apal

Salah satu prduk yang kami ta)arkan adalah desain East Patrl *at (EP*!. 5apal ini dibangundengan tujuan untuk melakukan patrli di sekitar pantai. spek yang diuatamakan dalam desainkapal jenis ini adalah kecepatan dan manuer yang baik. Perlengkapan yang ada di atas kapal

tergantung pada kebutuhan. *erikut cmputer mdeling kapal EP* yang kami desain. Warnakapal, perlengkapan diatas kapal, seat dan tambahan bangunan atas adalah psinal sesuaipermintaan )ner. Spesiikasi selengkapnya, silahkan kirim email ke Desain 5apal team. Pleaseeel ree t cntact us.
http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2010/12/29/desain-kapal-patrol-boat/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2010/12/29/desain-kapal-patrol-boat/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/http://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/http://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/7.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/6.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/81.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/51.jpghttp://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2010/12/29/desain-kapal-patrol-boat/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/http://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


22/97



'e)amat Data$+ -# De%a#$ Ka(a)

Psted n ;ctber $, 2:1:by Desain 5apal

Selamat datang di Desain 5apalX

5ami adalah suatu tim yang bergerak pada bidang engineering C teknik. 8atar belakang lahirnyatim kami adalah keinginan kami untuk bisa berperan serta dalam maraknya pembangunan diberbagai sektr dunia industri, khususnya dalam pembangunan berbasis engineering C teknik.

*asic tim kami adalah pengetahuan engineering, khususnya di dunia perkapalan, (naal architectand ship building!, namun tidak menutup kemungkinan bah)a kami juga bisa bekerja di bidanglain seperti knstruksi baja untuk pabrik, jembatan dll. Tim kami beranggtakan para engineeryang telah berpengalaman. Dengan pengalaman yang telah kami miliki, akan memudahkan kamiuntuk bisa membantu nda menyelesaikan masalah engineering nda.

Please eel ree t cntact us, thanks and best regards.

Desain 5apal team.

http://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2010/10/05/hello-world/http://desainkapal.wordpress.com/2010/10/05/hello-world/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/http://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/2.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/8.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/5.jpghttp://desainkapal.files.wordpress.com/2010/12/1.jpghttp://desainkapal.wordpress.com/category/product/http://desainkapal.wordpress.com/2010/12/28/fpb-desain/#commentshttp://desainkapal.wordpress.com/2010/10/05/hello-world/http://desainkapal.wordpress.com/2010/10/05/hello-world/http://desainkapal.wordpress.com/author/satriyorahmadianto/


23/97

'atur-a, 18 4ebruar 2012

PRO'E' PE&ANGUNAN KAPAL &ANGUNAN &ARU3

Lmail This*lgThisXShare t T)itterShare t EacebkShare t Pinterest

2 PRODUK'I

A! PER'IAPAN PRODUK'I

Tahap persiapan prduksi merupakan tahap a)al yang harus dilakukan sebelum

melakukan prses prduksi. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengatur keadaan-

keadaan sehingga pada )aktu yang ditentukan pekerjaan pembangunan kapal dapat

dilaksanakan dan ditetapkan. %uang lingkup tahap ini yaitu /

Dkumen prduksi (umum! yang meliputi gambar dan datar material, perkiraan

kebutuhan tenaga kerja, dan perkiraan kebutuhan material.

Tenaga kerja yang kaitannya dengan kualiikasi dan jumlah tenaga kerja dan pekerjaan

lain.

'aterial yang perlu dipersiapkan dengan mempertimbangkan / keadaan atau stck

gudang, pemakaian material untuk pekerjaan, pemesananCpembelian material dari luar

(jumlah dan )aktu pembelian!.

Easilitas dan sarana prduksi yang meliputi / kemampuan bengkel prduksi, kapasitas

mesin-mesin, alat-alat angkat yang tersedia (jumlah , kapasitas, macam dan tempat !,

keadaan building berth.

Pada tahap ini, untuk pertama kalinya spesiikasi kapal yang ditentukan sesuai dengan

kntrakCpesanan diterjemahkan dalam bentuk/

a. Rancangan dasar, meliputi /

1. %encana garis (Lines plan)

2. %encana umum (General arrangement)

". Penampang melintang dan knstruksi pril (Midship section)

#. *ukaan kulit (Shell expansion).

b. Rancangan rinci, meliputi /
http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6372253663120579833&postID=3938779675659406037&target=pinterest


24/97

1. 5nstruksi blck termasuk sambungan-sambungannya.

2. ambar perintah kerja, seperti / eye plate position, welding procedure, welding

table, cathodic protection arrangementdan lain-lain.

". ambar detail untuk pekerjaan ut itting, seperti / knstruksi manhole/desel,

tangga akmdasi, pndasi windlass, bollard, towing bracet, pndasi chain stopper

dan sebagainya.

#. ambar detail untuk erectin yaitu eel laying position.

$. ambar detail peluncuran , seperti /situation building, standing ! sliding way, plat

pengikat peluncuran dan sebagainya.

. dan lain-lain.

Pekerjaan selanjutnya adalah planning yang merupakan pembuatan rencana prduksi

yang terdiri dari /

a. Pembuatan schedule, pembangunan ( penjad)alan tiap tahap dan keseluruhan!.

b. lkasi standar kerja ( kebutuhan dan kualitas tenaga kerja !.

c. Perkiraan peralatan yang dibutuhkan subkntraktr.

&! ou)- Lo"t

Pada tahap ini yang dilakukan adalah pembuatan gambar prduksi ke ukuran yang sebenarnya.

9amun karena perkembangan Zaman penggambaran ini bisa diganti dengan gambar prduksi

yang dibuat dengan menggunakan st)are dengan skala yang diperlukan

C! 4A&RIKA'I

0al-hal yang harus dilakukan dalam tahapan ini diantaranya /

3dentiikasi material

Sebelum dilakukan identiikasi material ada beberapa syarat yang harus dipenuhi

antara lain /

5ndisi permukaan pelat yang diidentiikasi harus sudah dishp primer.

%ata, tidak berlubang-lubang atau laminasi bila ada masih masuk standar.

Pelat tersebut akan digunakan sebagai kmpnen kapal


25/97

0al yang dilakukan dalam identiikasi material adalah pengecekan material apakah sudah

sesuai standart atau belum. 'aterial yang dipesan harus dicckkan dengan sertiikatnya

mengenai ukurannya ( panjang, lebar, dan tebalnya! pabila tidak memenuhi standart

atau ada cacat, material tersebut bisa dikembalikan atau ditukar.

'arking

'arking adalah pemberian tanda kerja pada material. 5arena tepi-tepi material tidak

siku maka material tersebut harus disikukan terlebih dahulu dengan cara membuat

garis siku pada tepi material dengan bantuan rumus phytagras. Dengan panjang dan

lebar berkelipatan " dan # sehingga sisi miringnya berkelipatan $. Dengan kelipatan

" untuk bagian lebar pelat dan yang berkelipatan # untuk bagian panjang pelat.

Setelah itu diukur diagnal-diagnalnya, perbedaan maksimal antara diagnal kiri

dan kanan maksimum " mm. pabila telah memenuhi, maka pelat tersebut dianggap

siku. Setelah itu material diberi tanda sesuai dengan gambar pada nest dra)ing. Pada

nest dra)ing hanya menunjukkan gambar keseluruhan untuk suatu kmpnen

knstruksi. ntuk bagian-bagian dan ukuran-ukuran yang ada pada kmpnen

tersebut bisa dilihat pada gambar piece dra)ing. ntuk detail jumlah dari bagian-

bagian yang akan dibuat bisa dilihat pada marking list. 'arking list adalah suatu

tabel yang berisi tentang datar gambar kmpnen-kmpnen knstruksi. Dalam

prses marking ada beberapa cara, yaitu /1. 8) = 'a

rtinya marking pada bagian ba)ah material

2. p = 'a

'arking pada bagian atas

". 3n = 'a

'arking pada bagian dalam

#. ;ut = 'a

'arking pada bagian luar

$. Ere = 'a

'arking pada bagian depan

. ter = 'a

'arking pada bagian belakang


26/97

Disini semua yang menjadi acuan adalah psisi kapal sendiri. Seperti l)-

ma, itu berarti yang dimarking adalah bagian ba)ah pelat, jika pelat itu dipakai

seperti pelat geladak, berarti yang markingnya dibagian ba)ahnya. &ara-cara

tersebut dibedakan berdasarkan dimana bagian tersebut akan ditempatkan.

Gambar

".#.$

%rosesMaring

&utting

Pemtngan pelat pada tahap abrikasi merupakan tahap pengerjaan a)al material

yang bisa menimbulkan ariasi ukuran hasil prduksi sehingga perlu dilakukan

pemeriksaan. 3tem yang perlu diperiksa /
http://2.bp.blogspot.com/-1WylRm3YJJ4/Tz9nb4ibitI/AAAAAAAAAA0/NuIOFoomy_k/s1600/1.png


27/97

kuran panjang dan lebar

Diagnal, bentuknya

Tanda-tanda lambungCkde penempatan kmpnen

Tepi kmpnen yang bebas, tidak bleh ada kerak pemtng

Tepi dan sudut beel

Tepi beel kmpnen tidak bleh ada takik

rah sudut beel dan lain-lain

Prses cutting itu sendiri dikerjakan secara manual dan tmatis. Secara manual

dikerjakan dengan alat yang disebut brander ptng, sedangkan secara tmatis

dikerjakan dengan menggunakan mesin yang cara kerjanya dengan sistem krdinat.

Gambar ".#.# Mesin &utting &'&

Erming

Pada beberapa knstruksi kapal terdapat bagian yang berbentuk lengkungan. ntuk

mendapatkan knstruksi bagian yang melengkung tersebut dapat dilakukan dengan

dua cara yaitu dengan/

a. &ara dingin, yaitu dengan menggunakan mesin press untuk melakukan penekanan

b. &ara panas, yaitu dengan memakai panas api gas acetylen yang disemburkan

secara line heating, spt heating, atau keduanya.

Dalam melakukan pembendingan dibantu dengan menggunakan rambu bending.

%ambu bending ini berungsi sebagai alat pemeriksa apakah hasil pembendingan atau
http://4.bp.blogspot.com/-TZaJlPczHi0/Tz9oNNBmrNI/AAAAAAAAAB0/r_Fa8-Uw188/s1600/2.png


28/97

bentukan tadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. ntuk pengerjaan ini juga

harus dilakukan sesuai dengan marking yang sudah diberikan.Pelat yang sudah

diptng sebagian ada yang memerlukan prses pembentukan, di mana

pelaksanaannya dapat dilakukan dengan /

Prses dingin (menggunakan mesin bending!

Prses panasCairing (pemanasan dengan blander, setelah pelat memerah karena

panas lalu ditekuk!

Pemeriksaan apakah hasil pembentukan sudah sesuai dengan inrmasi dari marking.

'aterial pelat diperiksa dengan rambu bending (kayu! dengan cara menempatkan

rambu kayu di atas pelat yang telah dibentuk, kemudian dicckkan tanda marking

pelat dengan tanda marking rambu dan harus segaris yaitu [ dengan tanda [. Tanda

marking sudut dari tiap-tiap rambu harus diperhatikan, sudut kemiringannya berapa

derajat ke arah reCater. W8 denganW8, & dengan &. Pemasangan rambu pada tiap

garis gading dapat memakai bantuan jig penahan untuk menyangga rambu agar

berdiri dengan tegak. Penempatan rambu pada tiap gading harus segaris dengan tanda

marking pada pelat. Tepi pelat harus lurus atau searah

Gambar ".#." %elat yang telah dibending

a%a)a*ma%a)a* a$+ %er#$+ t#mbu)

Prses airing yang dilakukan dengan blander pemanas tidak dilakukan dengan

pengecekan suhu material saat dipanaskan. 'aterial yang dipanaskan dibiarkan

sampai memerah baru kemudian ditarik lagi. Saat memerah ini, kemungkinan besar

material telah mencapai temperatur &1 yaitu temperatur di mana struktur material

tersebut telah mulai berubah dan biasanya berubah menjadi martensit (menjadi lebih

brittle!. 5ndisi ini diperparah, karena pada saat itu, material ditekuk. 0asil dari

prses airing ini beresik tinggi mengalami penurunan me*a$#a) (ro(ert#e%.
http://3.bp.blogspot.com/-tzZqVwhRWXk/Tz9oYgETPkI/AAAAAAAAAB8/BQkPwWvzL2Y/s1600/3.png


29/97

Sangat berbahaya bila material yang telah diairing ini digunakan untuk bagian

knstruksi yang menerima beban langsung dan berat seperti kantileer dan lain-lain.

Eitting Eabricatin

dalah penyetelan material-material yang akan digabungkan, misalnya penyetelan

antara pembujur dengan pelat, dll

Welding Eabricatin

Penyambungan bagian-bagian yang telah dipasang dengan cara pengelasan. Sebelum

itu pada material yang akan digabung dipasang stper yang berungsi untuk

mencegah dermasi. da " pengelasan yang digunakan pada PT. +asa 'arina 3ndah

yaitu /

1. S'W ( Shield 'etal rc Welding !

Pengelasan ini menggunakan electrda batangan yang juga berungsi sebagai

shielding ( pelindung !. Shield ini berasal dari dekmpsisi electde lu@

cating. Eungsi dari pelindung ini adalah untuk mencegah Weld terkntaminasi

dengan udara luar. Llectrde pada S'W bisa diperasikan pada arus &,

D&LP, dan D&L9. Pengelasan ini bisa digunakan untuk semua psisi, dan bisa

digunakan untuk ketebalan pelat yang bermacam-macam. 9amun tidak eekti

apabila digunakan untuk penyambungan yang relati panjang, selain itu juga

harus ada perlakuan khusus apabila elektrdenya menggunakan l) hidrgen.

Llektrde l) hidrgen harus di pen terlebih dahulu sebelum digunakan.
http://3.bp.blogspot.com/-vbAgkSOsUmk/Tz9ovvT8nRI/AAAAAAAAACE/7nyDAtemG7M/s1600/4.png


30/97

Gambar ".#. *letroda Las SM+

2. E&W ( Elu@ &re rc Welding !

Pengelasannya menggunakan electrde rll, electrdenya terdiri dari iller metal

yang dilapisi leh lu@. Elu@ ini nantinya akan membentuk slag yang berungsi

melindungi Weld metal dari pengaruh udara luar. Dengan adanya slag ini

clling rate dari Weld metal semakin tinggi sehingga siat dari sambungan

lasnya menjadi ductile. Pada alatnya terdapat tabung yang berisi gas arg\n,

karbndiksida atau campuran antara keduanya. as ini berungsi sebagai

penyeimbang dari busur lasnya dan juga memberikan mechanical prperties

yang bagus pada akhir pengelasan. Pengelasn ini bisa dilakukan untuk semua

psisi.

Gambar ".#.- Mesin Las &+

". SW ( Submerge rc Welding !

Digunakan untuk penyambungan pelat yang panjang, karena pengelasan SW

bekerja semi autmatis. Llectrdenya hampir sama dengan pengelasan E&W,

namun pada pengelasan ini shielding atau pelindungnya menggunakan pasir.

Eungsi dari pasir ini adalah untuk melindungi Weld metal agar tidak

terkntaminasi dengan udara luar dan juga agar clling rate dari sambungan

lasnya tinggi sehingga menghasilkan sambungan las yang bersiat ductile. Pasir

yang digunakan adalah pasir k)arsa. Pelat yang akan disambung tidak perlu di

beel.
http://1.bp.blogspot.com/-yrlwAXRhaH4/Tz9pKKIFo6I/AAAAAAAAACM/n_vQTvPSReg/s1600/5.1.png


31/97

Gambar ".#. Mesin Las S+ Gambar ".#.0 %asir warsa untu S+

Gambar ".#.1 2asil las S+

Setiap prses pada akhir pengerjaan diperiksa leh ]&, dan apabil^a telah

memenuhi bisa dilanjutkan ke langkah berikutnya.

D! A''E&L/

Sebelum dilakukan prses assembly, hasil dari pekerjaan abrikasi diperlukan untuk

pengecekan baik bentuk maupun ukuran serta tandanya yang berguna untuk mengurangi

kesalahan dalam pekerjaan assembly. Pada tahap ini, panel yang akan dibentuk diletakkandiatas jig dan dikerjakan secara terbalik untuk mengurangi pengelasan erhead yang

dapat berakibat incmplete penetratin.

Pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini meliputi /

Penyambungan pelat
http://2.bp.blogspot.com/-jdevRpaXlhk/Tz9pq2ztaUI/AAAAAAAAACc/GygcW8BOEc4/s1600/7.pnghttp://1.bp.blogspot.com/-GG8EiABkI9g/Tz9pY-pwm1I/AAAAAAAAACU/K4g6Y05ls5A/s1600/6.png


32/97

Pemasangan stieners

'erakit lr

Pemasangan ace plates

'erakit )eb rames

Pada tahap ini, kmpnen-kmpnen pelat yang sudah diselesaikan di abrikasi

dirakit sesuai dengan letal dan urutannya, dari seksi menjadi bagian misalnya/

*ttm terdiri dari prtside, center dan starbard.

Transerse bulkhead terdiri dari prtside dan starbard

Side shell terdiri dari prtside dan starbard

Deck terdiri dari prtside,center dan starbard

Dalam pengerjaan menggunakan metde panel dengan urutan sebagai berikut/

Penyambungan butt jint antara pelat dengan pelat dengan menggunakan SW

Pemasangan pembujur pada pelat dengan pengelasan tertutup

Pemasangan pelintang dengan pengelasan menerus

Pengelasan ptngan pelat pada scallp dan pembujur.

Selanjutnya panel-panel ini dikerjakan dan disambung satu sama lain menjadi bagian

yang lebih besar, yang disebut seksi blk.

Gambar ".#.3 %roses +ssembly


33/97

ntuk galangan yang menggunakan metde blk, maka pada tahap assembly sudah dikerjakan

penyambungan seksi-seksi blk menjadi blk. 5arena pada galangan ini menggunakan metde

blck, maka tiap-tiap seksi blck digabung pada tahap ini.

Eitting ssembly

Dimensi dan kelengkapan knstruksi sesuai dengan gambar kerja. 0al-hal yang harus

diperhatikan /

Penyimpangan dimensi tidak bleh melebihi batas tleransi yang ada di class

pabila ada penyimpangan pemasangan dan jumlahnya banyak, maka harus

dibuat 9&% sheet.

*ila ada kejanggalan knstruksi meskipun sudah sesuai dra)ing agar dibuatkan

& sheet ke design.Data-data yang didapatkan dalam pemeriksaan dimasukkan dalam ]& check sheet

struktural setelah diisi dulu leh ]& bengkel.

Persiapan Pengelasan

Dalam persiapan ini yang dilakukan antara ain /

1. 'emeriksa kampuh las apakah sudah sesuai dengan standar, WPS, )elding

detail dan prsedur.

2. 0al-hal yang perlu diperhatikan pada setiap kampuh las yaitu

'etde pengelasan

*esarnya gap

5ekasaran dan takik pada alur las

5elurusan (alignment!

*entuk beel sesuai sesuai WPS

*ersih dari ktran, air atau minyak

". *eberapa standar sambungan yang perlu diperhatikan antara lain /

'isalinementCketidaklurusan

TakikCkekasaran kampuh, rughnessCkekasaran

Selanjutnya hasil pemeriksaan dicatat dalam ]& check sheet.

Welding &hek


34/97

0al-hal yang harus diperiksa adalah /

1. Daerah las harus bersih dari kerak,ktran dan air agar cacat las bisa terlihat

2. 0al-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan las

o *esar leg length

o Tinggi reinrcement untuk las butt

o nder cut

o 5etinggalan las, retak, prsity, spatter, bekas stper, dan rund )eld

". 0asil pemeriksaan dicatat dalam ]& check sheet.

De"orma%#

1. Pemeriksaan dengan cara membentangkan benang,kemudian ukur jarak antar

pelat terluar dengan benang terdalam dan didapat besarnya dermasi pelat.

2. Pengukuran dilakukan sesuai aturan untuk tiap psisi sebagai berikut /

Dermasi pelat antar gading-gading

Dermasi gading antara gading besar

Dermasi antara kmpnen-kmpnen lain

Dermasi pada jint plate

". 'emberi tanda pada byek pemeriksaan dermasi yang melebihi standar.

Setelah pemeriksaan data dermasi yang didapat dicatat pada ]& check sheet

Kete(ata$ ukura$

Sebelum melakukan pemeriksaan ketepatan ukuran perlu mempersiapkan alat-alat

ukur yang dipakai harus terkalibrasi. Selain itu juga menyiapkan inspectin recrd

yang dibuat leh desain bersama dengan dra)ing. 0asil pengukuran dibandingkan

dengan blck sebelumnya yang sudah diukur. Pengukuran blck dilakukan leh tim

accuracy cntrl dan bengkel sementara ]& akan menyaksikan saat pengukuran. Tim

accuracy juga melakukan pengukuran saat erectin yaitu keel delectin dan dimensi

kapal. Pengukuran blck sebaiknya dilakukan sebelum dan sesudah pengelasan. *ila

menemukan bentuk blck yang salah segera dilaprkan dan diusahakan perbaikannya

saat diassembly jangan saat di erectin karena akan memakan material, jam rang


35/97

dan )aktu yang lebih banyak disamping mutunya lebih jelek. 0asil pengukuran

dicatat pada ]& check sheet.

&)ok b)a%t#$+ -a$ (e$+eata$

Pemeriksaan pada tahap ini meliputi " tahap yaitu /

1. pemeriksaan tahap persiapan

Temperatur pelat yang akan dicat disesuaikan dengan data teknis dari merk

dan jenis cat

Pelat harus bebas dari debu, pasir dan ktran

Standar kekasaran permukaan harus sesuai dengan spesiikasi

2. pemeriksaan tahap pengecatan

kelembaban udara sebelum dan saat pengecatan

temperatur basah dan kering dari udara

temperatur pelatCmaterial

". pemeriksaan hasil pengecatan

ketebalan cat pada tiap lapisan baik kndisi basahCkering

cacat yang ditemukan harus diberi tanda pada byek

perbaikan cacat cat harus sesuai dengan petunjuk teknis dari spesiikasi

jenis cat

Pemeriksaan dilakukan pada tiap lapisan dan untuk

daerah tangki pada lasan diberi seltip. Data pemeriksaan dicatat pada ]& check sheet.


36/97

Gambar ".#.$4 +lat 5lasting

Gambar ".#.$$ %roses blasting

a%a)a*ma%a)a* a$+ %er#$+ t#mbu) .

1. Sering terjadi misalinement pada saat pengeittan.

Penanganan /

a. Perbaikan dengan cara pemutusan tack )eld dengan blander pemtng atau guging

b. Setelah itu pengetackan diulang dan sebagian material yang akan disambungkan ditanggem.

c. 8alu pengelasan dilakukan dengan tanggem dipasang untuk meluruskan bagian yang

tidak lurus.

2. *anyak terjadi slag inclusin

Penanganan /

a. Weld metal digerinda

b. Dilakukan pengelasan ulang

". 0asil pengelasan erhead dan ertikal kurang bagus karena ampere yang tidak dikecilkan

setelah melakukan pengelasan lat. 'eskipun hal ini telah disiasati leh )elder dengan

melakukan las sentuh, hasil pengelasan tetap terlihat kurang bagus.

#. Perlengkapan keamanan yang dikenakan pekerja kurang memenuhi persyaratan 5".

$. *anyak terjadi rund )eld yang malah mengurangi lgam induk.


37/97

Penanganan /

a. )eld metal digerinda

b. pengelasan ulang

. 8gam induk di sekitar )eld jint, ada yang termakan leh elektrde sehingga mengalami

pengurangan tebal. &ara penanganan dengan dilas.

4. *anyaknya slag yang belum dibersihkan padahal bagian tersebut telah mengalami prses

prduksi selanjutnya seperti pengecatan. 0al ini malah pembuatan )aktu prduksi dan

material terbuang sia-sia, karena perbaikannya membutuhkan )aktu yang cukup lama dan

adanya cat yang terbuang.

6. Pemasangan stpper banyak yang melintang sehingga alur berdermasi hanya terdapat

dalam dua arah (mudah menimbulkan crack!. Pemasangan stpper yang benar adalah

membentuk sudut : derajat terhadap edge jint (alur dermasi lebih luas!.

E! Eret#o$

Tahap ini merupakan penyambungan seksiCblk kapal yang telah selesai dikerjakan pada

tahap assembly, misalnya untuk pembangunan dengan metde seksi adalah, seksi blk

dasar, seksi blk lambung, seksi blk sekat melintang dan, seksi blk deck, sesuai dengan

letaknya sehingga terbentuk badan papal. +enis pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini

adalah /

a. 8ading

Pekerjaan yang dilakukan yaitu pengangkatan atau pemindahan seksi blk yang

sudah ada di building berth dengan bantuan crane.

b. djusting

'eletakkan seksi blk pada keel blk dan side blk yang telah diatur sesuai

dengan marking dk serta mengatur paju pada keel blk dan side blk yang

kurang tepat agar seksi blk tersebut tidak bergerak dan untuk kelurusan antarseksi blk.

c. Eitting

Pekerjaan itting yaitu meletakkan seksi blk sesuai pada tempatnya, kemudian

dilakukan las ikat atau memasang pelat setrip agar seksi tersebut tidak bergeser

sehingga benar-benar siap untuk dilakukan pengelasan.


38/97

d. Welding

Sebelum dilakukan pengelasan penuh, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan

ketepatan usuran dan bentuk serta kelurusan dan kedataran seksi blk leh

pihak ]uality ssurance dan class. Dan jira sudah tidak ada masalah, maka

dilakukan pengelasan denga metde dan urutan pengelasan yang sesuai.

Setelah pengelasan selesai, dilakukan pemeriksaan terhadap hasil pengelasan

tersebut, agar prduk kapal sesuai dengan standar mutu yang telah disepakati.

e. Einishing

Pekerjaan inishing yaitu menghilangkan cacat-cacat baik karena dermasi

sebelum maupun akibat pengelasan pelat pengikat atau pengelasan pelat.

Pada tahap erectin ini juga dilakukan pekerjaan utitting mulai dari utitting

pada seksi blk dasar sampai membentuk badan kapal.

Gambar ".#.$#

%roses *rection


39/97

III!6 PENGA7A'AN PRODUK'I KAPAL

Pada setiap prses prduksi kapal di suatu galangan, pelaksanaan penga)asan

prduksi Sangat berpengaruh besar terhadap utput yang dihasilkan dalam pembangunan

kapal tersebut. Dengan adanya penga)asan pada pada prses prduksi kapal, pemenuhan

kualitas prduk berdasarkan st_ndar kualitas yang telah disepakati akan lebih terjamin.

Penga)asan yang dilakukan merupakan tindakan pencegahan untuk menghindari

terjadinya kesalahan pada prses prduksi yang pada akhirnya akan menekan biaya prduksi

dan meningkatkan mutu prduksi.

Penga)asan dilakukukan mulai dari perencanaan, prses prduksi, sampai dengan

perrmance hasil prduksi tersebut. Sehingga penyimpangan dari est_ndar kualitas maupun

spesiikasi kapal dapat dihindari lebih a)al dan apabila terjadi kesalahan dapat segera

diperbaiki dengan prsedur yang diijinkan. Dengan demikian biaya dan )aktu prduksi

dapat ditekan serta kualitas prduksi dapat lebih terjamin.

Dalam pelaksanaan penga)asan prduksi, penga)asan dan pemeriksaan

ketepatan dilakukan tiap hari menurut jad)al yang telah ditentukan leh pihak yang terkait

dalam pemerikasaan tersebut yaitu jad)al pembangunan kapal dengan kegiatan pkk

mengadakan pemeriksaan, pengukuran dan pencatatan data hasil pengukuran.

Pemeriksaan secara langsung kualitas hasil pekerjaan pada setiap prses

dilakukan secara insenti checker, ]C]& dan manager pryek. Peranan sureyr klasiikasi

dan )ner sureyr dalam penga)asan dan kendali mutu adalah untuk mengadakan kualitas

hasil pekerjaan sehingga mutu kapal tersebut tidak menyimpang dari standar mutu dan

spesiikasi yang telah disepakati.

Tempat-tempat yang perlu diperiksa dapat langsung diketahui melalui lembar

periksa (check sheet! yang diterima dari ]C]&. ntuk tiap tahap pengerjaan item-item yang

perlu penga)asan dan pemerikasaan adalah sebagai berikut /

Indonesia Maritime Expo 2011
http://boatindonesia.com/2011/09/indonesia-maritime-expo-2011/http://boatindonesia.com/2011/09/indonesia-maritime-expo-2011/


40/97

Boat Indonesia di Indonesia Maritime Expo 2011,13-15 Oktober 2011, Hall

A, !!, akarta "

Proses Rencana-Rancang-Bangun Kapal Boat

#osted on 03$10$2011 b% &ino 'risnan

5alau kita mau membeli mbil, maka pada umumnya kita sudah paham apa saja tahap-tahapyang harus dilakukan. Dari mulai penentuan kebutuhan kita sendiri, lalu anggaran pembelian,mdel yang diinginkan, spesiikasi mbil, mbil baru atau bekas, layanan purna jual, metdepembayaran, dll. 3nrmasi-inrmasi itu yang kita kumpulkan, bandingkan, analisa sampaiakhirnya kita memutuskan mbil apa yang ingin kita beli.

*agaimana jika kita mau membeli kapal bat` Sama seperti mbil, sebuah kapal bat juga

dirancang dan dibangun sesuai dengan kebutuhan dari si pengguna. *edanya, mbil adalahprduk masal dimana satu jenis dan tipe mbil dibuat dengan jumlah yang relati banyak untukmemenuhi sasaran pasar yang sudah ditentukan leh studi pasar sebelumnya. Pemenuhankebutuhan yang akan dituangkan ke dalam spesiikasi mbil adalah menurut ptimasi darirentang data batasan dan ariabel yang berariasi untuk mendapatkan spesiikasi yang dianggapme)akili rentang tersebut.

Cu%tom#e- Proe%% Pro%e% a$+ D#%e%ua#ka$ -e$+a$ Kebutu*a$3

*eberapa jenis kapal bat juga ada yang diprduksi secara masal dengan prinsip yang samadengan apa yang dilakukan dalam industri tmti. 9amun sebagian besar prses rancang

bangun sebuah kapal bat adalah suatu prses yang bersiat customi6ed(khusus disesuaikan lehkebutuhan tertentu! untuk menghasilkan sebuah kapal bat yang made to order. 'engapademikian` +a)abannya adalah karena banyak sekali ariabel yang menentukan rancang bangunsebuah kapal bat, seperti misalnya/

Muatan :

pa yang akan diangkut` Penumpang atau barang` *erapa banyak (jumlah, lume dan berat!`

Jarak Jelajah(

*erapa jarak jelajah terjauh diantara pengisian bahan bakar (dan lgistik lain!` 3ngat lautbukanlah daratan. Di laut tidak tersedia pm bensin atau minimart seperti yang ada untukkeperluan pengisian lgistik mbil yang berperasi di jalan-jalan di darat.

Daerah Operasional :

Dimana kapal itu akan digunakan, laut atau sungai` +ika di laut apakah perairan sekitar pesisir,atau laut lepas atau samudera`
http://boatindonesia.com/2011/10/boat-indonesia-di-indonesia-maritime-expo-201113-15-oktober-2011-hal-a-jcc-jakarta/http://boatindonesia.com/2011/10/boat-indonesia-di-indonesia-maritime-expo-201113-15-oktober-2011-hal-a-jcc-jakarta/http://boatindonesia.com/author/nino/http://boatindonesia.com/2011/10/boat-indonesia-di-indonesia-maritime-expo-201113-15-oktober-2011-hal-a-jcc-jakarta/http://boatindonesia.com/2011/10/boat-indonesia-di-indonesia-maritime-expo-201113-15-oktober-2011-hal-a-jcc-jakarta/http://boatindonesia.com/author/nino/


41/97

Waktu Operasi :

*erapa lama jam perasi kapal bat dalam setahun` 3ni menentukan jenis mesin yang digunakan.

Target Biaya Operasional :

+ika kapal bat adalah sebuah kapal yang digunakan untuk mencari uang (kmersial!. 'akabiaya perasinal kapal (knsumsi **', pera)atan, jumlah *5, dll! harus bisa dipryeksikansesuai dengan perhitungan arus kas bisnis yang didukung leh kapal bat tersebut.

Target Biaya Inestasi :

ntuk kapal bat kmersial, biaya inestasi pembelian kapal bat (spesiikasi material danperalatan, metde pembayaran, dll.! adalah hal yang sangat penting karena berkaitan denganperencanaan arus kas bisnis.

dan banyak lagi aspek lainnya yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Semua ariabel iniharus diramu sehingga didapatkan suatu spesiikasi lengkap kapal bat yang ptimal dan bisamemenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada yang melandasi tujuan pembuatan kapal bat tersebut.

Prses pengadaan kapal bat ini akan melalui prses re$a$ara$a$+ba$+u$ yang melibatkanbanyak pihak seperti knsultan perencanaan dan perancangan, galangan kapal, regulatr,klasiikasi, lembaga keuangan, dll. ntuk itu kita bisa melihat apa peran masing-masing merekaini sesuai tulisan di ba)ah.
http://boatindonesia.com/wp-content/uploads/2011/10/Proses-Rencana-Rancang-Bangun-Rev0a.jpg


42/97

Ko$%u)ta$ Pere$a$aa$ -a$ Pera$a$+a$ Ka(a) &oat De%a#$3

5etika kita merasa untuk perlu mengadakan sebuah kapal bat, kita akan masuk ke dalam (ro%e%

(ere$a$aa$. Prses ini bisa dimulai dengan berpikir-pikir sendiri maupun dengan melibatkanpihak lain sampai dengan dilakukannya perencanaan yang terstruktur dan tuntas. pa saja yangdirencanakan` ang direncanakan adalah semua ariabel yang akan menentukan prses rancangbangun seperti yang sebagian yang sudah disebutkan di atas.

Prses perencanaan adalah juga sebuah prses dimana banyak inrmasi yang bersiat kua)#tat#"-#ter9ema*ka$ me$9a-# kua$t#tat#". Tabel di ba)ah adalah beberapa cnth transrmasi dariinrmasi kualitati menjadi inrmasi kuantitati.

Kua)#tat#" Kua$t#tat#"

Q5apal jangan terlalu panjang tapi juga janganterlalu pendekR

QPanjang kapal keseluruhan (8;! 12 meterR

QSaya ingin kapal yang cepatRQ5ecepatan kapal yang dinginkan adalah 2$ knt

pada saat cruisingdan 24 knt ma@imumR

Q5alau bisa ada kamar tidur utama yang luasR Q5amar tidur utama dengan luas minimal 2: m2R

Q+angan memakai mesin yang brsRQntuk kndisi batasan kecepatan kapal yang ada,

knsumsi bahan bakar agar tidak melebihi 1::literCjamR

Q5apal ini harus sanggup berperasi dengan )aktuyang intensiR

Q+am perasi kapal adalah 6 jamChari dan maksimal2:: hari dalam setahunR

Dengan inrmasi kua$t#tat#")a*prses (era$a$+a$bisa dilakukan. Prses perancangan kapal

bat adalah sebuah prses yang melibatkan banyak hal seperti perhitungan kecepatan, dayamesin, stabilitias, kapasitas muat, kekuatan knstruksi, pengaturan eisiensi tata letak ruangan,estetika, dll. Perancangan kapal adalah prses iterasi yang bergerak seperti lingkaran spiralmenuju susatu hasil rancangan akhir yang paling o(t#mum. ;ptimum adalah istilah yang palingtepat karena kita tidak bisa memenuhi semua keinginan kita dalam hidup ini.

Ko$%u)ta$ Pe$+a:a% Pemba$+u$a$ Ka(a) &oat


43/97

Dalam prses pembangunannya, pemilik kapal bat dan galangan kapal sama-samaberkepentingan bah)a kapal bat mereka dibuat sesuai dengan spesiikasi, jad)al, biaya dankualitas yang telah disepakati. 9amun, dalam pelaksanaannya, antara pemilik kapal bat dangalangan mempunyai sudut pandang berbeda. ang paling terlihat adalah pemilik tentunya inginmemiliki kapal yang bagus dan berkualitas sedangkan galangan berkepentingan agar semua

lingkup yang mereka kerjakan dikmpensasikan secara kmersial dengan )ajar danprprsinal. 5edua sudut pandang ini bisa dijembatani dengan suatu re$a$a (roek projectplan3yang lengkap dimana deinisi-deinisi dari spesiikasi, jad)al, biaya dan kualitas yangtelah disepakati dituangkan dengan sangat jelas dan membatasi ruang dan kesempatan untuktimbulnya salah pengartian.

Dalam beberapa kasus, biasanya pemilik kapal bukanlah pihak yang mengerti prses rancangbangun sebuah kapal bat secara mendetail. Demikian juga beberapa galangan tidak mempunyaikeahlian khusus dalam prses perencanaan dan perancangan karena tugas mereka adalah lebih kearah pembangunan kapal bat. Di sinilah psisi dan peran knsultan penga)as pembangunankapal bat menjadi penting. 5nsultan ini, berada di pihak pemilik, akan membantu

menjembatani kepentingan pemilik dan galangan kapal dalam menterjemahkan pemahaman yangada dalam re$a$a (roek dan juga ikut memo$#tordan me$+o$tro)prses pembangunankapal bat tersebut.
http://boatindonesia.com/wp-content/uploads/2011/10/pemilik-galangan-konsultan-01.jpg


44/97

Ga)a$+a$ Ka(a) &oat

5apal bat dibuat di galangan kapal bat dan disinilah prses (emba$+u$a$kapal bat terjadi.

Tapi janganlah membayangkan bah)a galangan kapal bat adalah pasti sama dengan galangankapal yang besar dengan segala asilitasnya. 5apal bat bisa dibuat di garasi rumah, hanggaryang relati tidak terlalu besar sampai dengan galangan yang besar dan mdern.

alangan kapal bertugas membangun kapal dimana teknlgi dan metde pembuatan dilakukanleh para persnel galangan sesuai dengan rancangan kapal bat yang sudah ditentukansebelumnya. 'asing-masing galangan kapal mempunyai karakternya beserta kekuatan dankelemahannya sesuai dengan karakter kapal yang akan dibangun/

!kuran Kapal Boat :

kuran kapal bat menentukan luasan galangan beserta peralatan penunjangnya.

Jenis "an Material #a$%ung Kapal Boat :

3ni menentukan penguasaan teknlgi pembangunan kapal bat beserta kelengkapan asilitas danperalatan prduksi serta keahlian sumber daya manusianya. Teknlgi dan metde pembuatankapal bat catamaran aluminium akan sangat berbeda dengan pembuatan kapal kayu.

Besarnya &ilai Proyek :

3ni menentukan kemampuan keuangan galangan untuk menangani pryek dengan nilai yangsesuai. *iasanya, pembayaran pryek pembangunan kapal adalah dalam bentuk termin sesuaidengan kemajuan pekerjaan.

Ju$lah Kapal Boat yang Di%angun :

3ni menentukan kemampuan asilitas galangan untuk melakukan pembangunan beberapa kapalsecara simultan atau seri. 3ni menentukan )aktu yang diperlukan untuk menyelesaikan jumlahkapal yang dipesan.

5alau dari segi galangan kapalnya, kmpnen yang membentuk suatu kmpetensi galangankapal adalah sbb /

)*mber +a%a Man*sia eknoloi dan Metodoloi #emban*nan

.asilitas /alanan

Manaemen /alanan Marketin, 'e*anan dan #rod*ksi


45/97

Salah satu ilmu yang )ajib dikuasai leh galangan kapal untuk memastikan bah)a tugasnyasebagai pembangun kapal bisa berjalan dengan baik adalah ilmu ma$a9eme$ (roek projectmanagement3.

&a-a$ Re+u)ator -a$ Re+u)a%#

Prses rancang bangun kapal melibatkan peraturan-peraturan dan standar yang meliputi beberapahal sbb ( %3 9. 14C2::6 Tentang Pelayaran!/

'eselamatan dan keamanan pela%aran 'elaikla*tan kapal

'eselamatan kapal

Dalam hal rancang bangun kapal bat di 3ndnesia, beberapa badan regulatr yang terkaitadalah/

+irektorat enderal #er4*b*nan a*t, 'ementrian #er4*b*nan +irektorat 'apal #erikanan Alat #enankapan Ikan, 'ementerian 'ela*tan dan

#erikanan

Badan #elaksana 'eiatan 6sa4a H*l* Min%ak +an /as B*mi B# Mias

ntuk kapal bat, dimana sebagian besar adalah termasuk ke dalam glngan kapal nn-

knensi, 3ndnesia sudah memiliki aturan Standar 5apal 9n-5nensi (9n-&nentin7essel StandardC9&7S!. turan NC;'ini dibuat atas dasar kerja sama pemerintah %3 danustralia dalam kerjasama yang ada di dalam prgram 3ndnesian Transprt Saety ssistancePackage (IT'AP, ))).atsb.g.auCabutatsbCinternatinal.asp@! dari ustralian TransprtSaety *ureau(AT'&,))).atsb.g.au!. Penyusunan NC;'ini dilakukan bersama leh pihakDirektrat +enderal Perhubungan 8aut, 5ementerian Perhubungan %3 dan ustralian 'aritimeSaety uthrity(A'A, ))).amsa.g.au!. Saat ini 9&7S sedang memasuki persiapan untuktahap entry into 7orce.

&a-a$ K)a%#"#ka%#

*adan 5lasiikasi adalah lembaga klasiikasi kapal yang melakukan pengaturan kekuatanknstruksi dan permesinan kapal, jaminan mutu material marine, penga)asan pembangunan,pemeliharaan, dan permbakan kapal sesuai dengan peraturan klasiikasi ( %3 9. 14C2::6Tentang Pelayaran!.

3ndnesia memiliki ba-a$ k)a%#"#ka%# ka(a)yang bernama ro K)a%#"#ka%# I$-o$e%#a(&KI,))).klasiikasiindnesia.cm! yang berdiri sejak 1 +uli 1


46/97

klasiikasi internasinal yang tergabung di dalam 3nternatinal ssciatin &lassiicatin Sciety(IAC', ))).iacs.rg.uk!.

5eterlibatan badan ini adalah lebih ke arah keperluan pihak asuransi untuk mendapatkankejelasan dari suatu pihak yang independen atas status kelaiklautan suatu kapal dari segi teknis

yang dijelaskan di atas. Dengan adanya keterlibatan badan klasiikasi, kapal menjadi dapatdilihat sebagai aset bernilai yang mempunyai resik yang terukur.

Lemba+a Keua$+a$

Di 3ndnesia, peran lembaga keuangan (bank, pendanaan nn-bank, asuransi, dll.! dalam hal-halyang berkaitan dengan prses pengadaan kapal bat masih sangat terbatas. Di negara maju,dimana kapal bat sudah dianggap sebagai suatu aset dengan resik yang terukur yangmempunyai nilai dan juga memiliki pasar yang jelas, lembaga keuangan sangatlah berperan. Dinegara maju, peran lembaga keuangan dalam prses pengadaan kapal bat sama seperti peranlembaga keuangan dalam prses pengadaan mbilCmtr di 3ndnesia. +asa keuangan di negara

maju yang berkaitan dengan pengadaan dan jual-beli kapal bat adalah seperti kredit pembelian,asuransi dan jaminan atas pinjaman. 0al tersebut disebabkan karena kapal-kapal bat di negaramaju dapat diasuransikan (ada persyaratan yang jelas yang dipenuhi leh industri kapal batsehingga jasa asuransi melihat kapal bat sebagai byek mempunyai resik yang terukur danyang layak diberikan perlindungan!.

PRO'EDUR PENGE'AHAN GA&AR KAPAL

PRO'EDUR PENGE'AHAN GA&AR

Diperlukan untuk permhnan 5las yang nantinya disimpan di kapalPemhn 'elampirkan/

1. Surat Permhnan Pengesahan ambar^2. Surat Pengantar dpel (ntuk 5apal *angunan *aru!". &py surat ukur (untuk kapal lama!#. &py surat pembangunan kapal (untuk kapal yang dibangun di luar negeri!$. &py surat ganti bendera (untuk kapal ganti bendera!

. ambar rancang bangun kapal/- ambar general arangsement- ambar saety and ire cntrl plan )arna- 'indship Sectin- 8ines Plan- *klet Stability- ambar Penunjang lainnya yang berkaitan dengan keselamatan

Prsedur/
http://www.iacs.org.uk/http://www.iacs.org.uk/http://www.iacs.org.uk/http://www.iacs.org.uk/


47/97

1. Dkumen masuk ke Ernt ;ice (lt. !, pengecekan kelengkapan dkumen.2. Data lengkap masuk ke *ack ;ice, Pemhn dpt tanda terima". Surat masuk dalam agenda penmran surat masuk#. Surat diprses di 5asubbag T, surat permhnan di distribusikan sesuai Tupksi^$. Dari kasubbagT permhnan diprses ke 5asubDit untuk pemeriksaan ttd^

. Permhnan diprses di 5asi 5elaiklautan utk para.4. Permhnan diprses di Dirkapel (pelapran!6. Permhnan diprses di 'arine 3nspectr untuk penilikan, kreksi dan para


48/97

1!1 Te$-er

Prses ini merupakan kegiatan a)al dimana )ner membuka pena)aran umum kepada beberapaperusahaan galangan yang akan mengerjakan pryek pembangunan kapal. Perusahaan galanganyang diaanggap capable akan dipilih leh )ner untuk melaksanakan pryek pembangunannya.Dalam hal ini, alangan memenangkan tender pembangunan kapal pesanan dmestik baik daripihak s)asta maupun instansi pemerintah.

1!1 Ko$trak

5ntrak kerjasama berisi persetujuan-persetujuan yang disepakati antara pemesan ()ner!dengan pihak galangan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. ntara lain sebagai berikut/

Persyaratan=persyaratan umum yang ditentukan leh pengguna jasa (owner8s

re9uirements) yang bersiat mengikat pihak penyedia jasa pembrngan (galanganpembangunan! dalam hal ini Ga)a$+a$ dan pihak pengguna jasa dalam hal ini adalah5uasa Pengguna nggaranCSatuan 5erja Pengembangan Sarana Transprtasi SDP.
http://cyberships.files.wordpress.com/2013/08/artikel.png


49/97

Spesiikasi teknis kapal yang akan dibangun yang berisi penjelasan dan penjabaran

yang lebih detail menyangkut karakteristik kapal yang meliputi ukuran utama kapal,aspek-aspek kelaikan kapal, keselamatan dan kenyamanan a)ak kapal, material danperlengkapan kapal.

ambar %encana mum (General +rrangement %lan)merupakan gambaran umumkapal yang akan dibangun.

+ad)al )aktu penyelesaian pekerjaan yang terhitung sejak dikeluarkannya Surat

Perintah 'ulai 5erja (SP'5! hingga serah-terima kepada pihak pengguna jasa.

1!2 Per%#a(a$ Ga)a$+a$

Pihak galangan yang telah menandatangani kntrak selanjutnya membuat perencanaan kerja

yang berpatkan pada isi kntrak dan mengambil batasan )aktu puncak penyelesaian, laludihitung mundur hingga didapatkan )aktu ideal untuk segera memulai prses prduksi. 0al iniakan lebih baik dalam pengaturan )aktu sehingga keterlambatan bisa diminimalisir. Seluruhperencanaan ini biasanya ditangani leh %lan ! %roduction &ontrol :epartment (%%& :ept) ,yang merupakan tak dari sebuah pryek. *erikut ini adalah kegiatan perencanaan yangdilakukan PP& Department antara lain/

Pengrganisasian pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan penugasan persnil

terutama pimpinan pryek (%ro;ect *ngineer) atau 5epala Pelaksana 8apangan yangbertanggung ja)ab dalam pembangunan kapal, yang meliputi estimasi kebutuhanmaterial dan peralatan berdasarkan datar kuantitas, jad)al pelaksanaan pekerjaan (time

schedule)dan pengaturan jam rang (+;! dan persnil lain yang dimiliki pihak galanganmaupun diserahkan sebagaian pekerjaan kepada pihak lain (sub-kntraktr! sepanjangmasih berada dalam kridr ikatan kntrak.

Perhitungan kebutuhan material, perlengkapan dan permesinan kapal. Pengadaan

material, perlengkapan dan permesinan baik untuk persiapan pembangunan maupununtuk kapal. Pengadaan material, perlengkapan serta permesinan untuk kapal selanjutnyasesuai persetujuan pengguna jasa dan disetujui leh 5lasiikasi

Persiapan bengkel kerja (shop), area kerja perakitan (site) building berth

menyangkut penyiapan bengkel-bengkel kerja hingga building berth dimana knstruksikapal akan di ereksi membentuk blk-blk.

Pembuatan'etwor %lanningdan


50/97

mum (general), meliputi/

=ey %landan5asic %lan

%roduction :rawing

Pemesanan material

Pemesanan material paket (mesin induk, mesin bantu, dan lain-lain!

%encana pengerjaan knstruksi baja lambung (hull part),meliputi /

Mould Lo7ting

Maring

Eabrikasi

+ssembling

Lreksi(bloc erection!

%encana pengerjaan knstruksi out7ittinglambung (hull out7itting), meliputi/

Pekerjaan perpipaan (hull piping)

o Pemasangan perlengkapan tambat (mooring e9uipment), jangkar (anchor),

permesinan geladak (deck machineries!.

o Perlengkapan geladak termasuk perlengkapan penyelamat (sa7ety e9uipment >

li?e sa?ing ! 7ire 7ighting system)

o Perlengkapan tangki muat (cargo tan 7ittings)

o Perlengkapan akmdasi (7urniture schedule)

o Peralatan naigasi (naigatin eYuipment!

o %encana pengerjaan bagian Permesinan (Machinery %art), meliputi/

o Pemasangan mesin induk (main engine), prs (sha7t)dan prpeller

o Pemasangan generatr (genset)dan mesin bantu (auxiliary engine)

o Pemasangan perpipaan untuk mesin

o Pemasangan perlengkapan untuk kamar mesin (engine room 7itting)

o %encana pengerjaan bagian 8istrik (*lectric %art),meliputi/


51/97

o Sistem pembangkit tenaga listrik (electric generating plant)

o Pembuatan rangkaian panel ('&*!

o Pemasangan kabel (cable wiring)

o Penyambungan kabel (connection)

o Perlengkapan penerangan (lighting)

o Perlengkapan radi dan sistem naigasi

o Sistem alarm dan kmunikasi

o Suku cadang dan perlengkapannya

o %encana pengerjaan inishing,pemeriksaan dan pengujian, meliputi/

Pengecatan (cleaning, primer ! schedule painting)

3nspeksi (welding inspection ! water tighness), test (ship e9uipments !

research e9uipments), doc trial, inclining test dansea trial.

1!1 Ta*a( De%a#$

*erdasarkan dkumen kntrak yang termasuk di dalamnya adalah @wner dan Spesiikasi Teknikserta General +rrangement %lan (P! selanjutnya dilakukan pembuatan %ancangan a)al(%reliminary :esign)yang merupakan pekerjaan pengulangan (Repeated @rder)dari kapal-kapal

sejenis yang pernah dibangun. %ancangan pengulangan ini tidak mutlak mengikuti rancanganlama akan tetapi dilakukan mdiikasi dan penyempurnaan-penyempurnaan sehingga dapatmemenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan leh pengguna jasa. Dibeberapa pryek, misalnyapada pembangunan ;il Tanker "$::8TDW pesanan Perusahaan 'igas, )ner menggunakan jasaknsultan dalam pembuatan gambar desain sehingga pihak galangan hanya bertindak sebagaipelaksana pryek pembangunan. Pekerjaan pada tahap ini banyak dilakukan leh*ngineering:epartment, termasuk perhitungan stabilitas (preliminary dan inclining!. dapun pekerjaanpkk yang dilakukan pada tahap ini adalah pembuatan =ey %lan, :etail %lan, dan%roduction:rawing %lan.

=ey %lanyang merupakan gambar-gambar utama kapal.=ey %lanmerupakan utput dari

prses design kapal yang terdiri atas/ %encana aris (Lines %lan)

%encana mum (General +rrangement %lan)

%encana 3risan 'elintang ading Tengah (Midship Section %lan)

%encana Pril 5nstruksi dan eladak (&onstruction %ro7ile and :ec %lan)


52/97

Sekat-sekat melintang (


53/97

ntuk melakukan abrikasi material dibutuhkan gambar-gambar prduksi yang merupakanpengembangan dari =ey %lan dan :etail %lan. ambar-gambar ini (%roduction :rawings)adalah gambar-gambar detail per sub-kmpnen yang merupakan kelanjutan dari :etail %lansetelah diberi inrmasi teknis untuk pengerjaan di lapangan (bengkel assembling!. ambar-gambar ini dibuat leh Departemen %ancang *angun (*ngineering). Disamping gambar-gambar

prduksi ini, juga dibuatkan piece list(datar kmpnen! lengkap dengan ukurannya masing-masing.:esign/%roduction :rawingselain digunakan untuk pekerjaan praktis di lapangan, jugauntuk mengntrl pekerjaan prduksi kapal (production control). Setelah gambar-gambarprduksi (production drawings) selesai dibuat, selanjutnya diestimasikan jumlah material yangdibutuhkan untuk pembuatan kapal tersebut yang meliputi/

- Pelat baja lembaran (steel sheet plate 7or marine use)

- Pril (7lat bar, angle section dan rolled section)

- *xpanded metal

- &at (primer, anti corrosion (&), anti 7ouling (E), coating!

- 5ayu, ?inyl, plywood, dan lain-lain

Pimpinan Pryek (Pimpr! atau 5epala Pelaksana lapangan yang dibantu Wakil 5epalaPelaksana, membuat datar kebutuhan material ini dan dikrdinasikan dengan bagianpengadaan material (logistics) dan bagian pembelian untuk pengellaan dan penjad)alanpemakaian material tersebut. Penentuan kebutuhan material ini adalah dengan cara manual, yaitudengan menghitung/

- ntuk pelat, panjang dan lebar

- ntuk pril, panjang

- &at, berdasarkan luas permukaan yang akan dicat dengan memperhitungkan jumlah catyang digunakan satu satuan luas. Eaktr pengalaman juga dikaitkan dengan estimasi jumlah catyang dibutuhkan berdasarkan pemakaian cat pada kapal-kapal yang telah dibangun.

- +umlah mesin, pmpa disesuaikan dengan yang dibutuhkan berdasarkan rancangan(gambar!.

- +umlah kayu dan perlengkapan akmdasi disesuaikan dengan kebutuhan (dihitung darigambar!.

Eabrikasi merupakan tahapan a)al dalam prses prduksi knstruksi kapal (steel construction),dan menghasilkan sebagian besar kmpnen yang membentuk struktur kapal tersebut. +enispengerjaan dalam prses abrikasi adalah/

- Mould lo7ting


54/97

- Penandaan (maring)^

- Pemtngan (cutting)^

- Pembentukan (Roll, %ress and bending)^

- Sub assembling.

6!


55/97

Maringadalah prses penandaan kmpnen berdasarkan data dari bengkelMould Lo7t, sebelummelakukan pemtngan (cutting)terhadap kmpnen.*erdasarkan peralatan yang digunakan,maringdibedakan atas/

Penandaan secara manual (manual maring

Penandaan dengan metde pryeksi (pro;ection maring!

Penandaan dengan menggunakan mesin electropht

Penandaan secara numeric (numerical controlled maring)

Dengan manual maring, seluruh penandaan penggambaran kmpnen diatas permukaanmaterial dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan sederhana. Pada pro;ectionmaring, prses penandaan dibantu dengan peralatan ptik sehingga gambar kmpnen daribengkel mould lo7t dapat diskalakan. Sementara *lectro %hoto Maring (*%M) merupakanpengembangan dari prjectin marking. Prses maringini tidak membutuhkan pengerjaan a)al(preprocessing) pada pelat baja yang akan di marking, karena sudah menggunakan photoconducti?e powder (*%M photoner)dan i@atie. Sedangkan 'umerically &ontrolled Maringdibantu dengan peralatan kmputer (&9&! dimana data inputnya hanya merupakan data numeric.Selama penandaan pelat ini terlebih dahulu dicatat nmr pelatCidentiikasi pelat dan dibuatdatar pemakaian dan penempatannya di kapal tersebut (cutting plan)untuk keperluan telusurmaterial (traceability material).

Dalam prses mould lo7ting, knstruksi kapal digambarkan dengan metde skala 1 / 1 (7ull scalelo7ting), 1 / 1: sampai 1 / 2$ (reduced scale lo7ting), di atas lantai gambar yang terbuat daripapan atau ply)d. 'etde lainnya disebut numerical lting, yang digunakan untuk prsespemtngan menggunakan mesin &9&. 5euntungan penerapan numerical lo7tingadalah bah)adata mould lo7ting tersimpan dalam memri kmputer untuk jangka )aktu yang sangat lamaselama tidak terjadi kerusakan pada data tersebut. Data ini se)aktu-)aktu dapat dimanaatkankembali bila dibutuhkan untuk membangun kapal dengan tipe dan ukuran yang sama.Pelaksanaan mould lo7tinguntuk knstruksi dapat dilakukan setelah ada gambar lines plan, dataset dan dimensi knstruksi dari bagian %ancang *angun (engineering)yang sudah disetujuileh klas. Schedule utama ( 1 bulan! pada tahap ini adalah mendapatkan bentuk gading-gadingtiap jarak gading dan selebihnya adalah perbaikan dan bentuk-bentuk lain knstruksi kapal.

Pemoto$+a$ utt#$+3

&utting merupakan tahapan abrikasi setelah penandaan di mana pemtngan dilakukanmengikuti kntur garis maringdengan tleransi sebagaimana yang ditetapkan di dalam rencanapemtngan pelat (cutting plan). Pemtngan dengan oxygen cutting dengan memperhatikanjarak dari no66leke pelat agar menghasilkan pemtngan yang eekti dan lose material yangkecil.

*erdasarkan jenis peralatan yang digunakan untuk pemtngan pelat, maka pemtngandibedakan atas/


56/97

Pemtngan manual dengan menggunakan gas

Pemtngan tmatis dengan menggunakan gas

Pembe$tuka$ ro)), (re%%, -a$ be$-#$+3

Roll, press dan bending merupakan kelanjutan prses abrikasi dari maring dan cutting. Rolladalah prses pembentukan pelat dimana pelat akan berubah bentuk secara radial dengan tekanandan gerakan antara dua die(rund bar!.

%ress adalah prses penekanan pelat untuk pelurusan dan perataan permukaan pelat yangmengalami wa?ing. 5ending adalah prses pembentukan pelat atau pril hingga membentukseksi tiga dimensi (7rame/pro7il! sesuai yang dibutuhkan. 'etde bending dibedakan menjadi 2yaitu/

Pembentukan dingin (cold bending)

&old bendingadalah prses pembentukan pelat atau pril dalam keadaan temperatur nrmal(suhu kamar! tanpa eek suhu dari luar.

Pembentukan panas (hot bending)

2ot bending adalah prses pembentukan pelat atau pril dengan bantuan pemanasan dari luaruntuk memudahkan pengerjaan pembentukan.

< Pe$+e)a%a$ :e)-#$+ 3

Prses pengelasan dilakukan setelah material siap dan telah sesuai dengan gambar disain yang

melalui tahap marking dan cutting baik secara manual maupun menggunakan mesin ptng&9&. Sistem pembangunan yang menerapkan sistem blk, salah satunya bertujuan agarmemudahkan prses pengelasan untuk meminimalkan psisi pengelasan atas ( o?erhead ! danlebih mengutamakan pengelasan mendatar. Psisi-psisi erhead yang sulit dijangkau pada saatblk dalam psisi upsidedownselanjutnya akan diselesaikan pada saat blk di sambung denganblk yang lain dan berada pada psisi bottom up.

Setelah pengelasan selesai dilakukan, pengecekan dilakukan berdasarkan schedule yang sudahditetapkan leh PP& Department dengan perincian sebagai berikut/

- Tujuan

ntuk menetapkan sistem pemeriksaan pengelasan ( )elding check ! dengan tujuan memastikanpersiapan, prses pengelasan dan hasil pengelasan sesuai dengan WSP dan Welding Table.

- Deinisi

1. WSP / Welding Prcedure Speciicatin ( spesiikasi Prsedur 8asCSP8!.


57/97

1. Welding Table / Tabel yang berisi, bagian yang dilas, dimensi lasan, mdelpengelasan dan urutan pengelasan.

- lat dan material

1. WSP2. Welding Table

". Welding gauge

#. 'eteran ukur

$. 'arker

- Pelaksana

1. ]&

- Pelaksanaan

Welding check dilaksanakan mulai pada tahap persiapan sisi material yang akan dilas, prsespengelasan dan hasil penglasan.

- Tahapan pelaksanaan /

1. Prduksi mengajukan permhnan )elding check.2. Dep. S5S menerimma, mempelajari dan mengagendakan permhnan tersebut.

1. ]& dari Dep. S5S mempersiapkan WSP, Welding Table, alat inspeksi dankeselamatan inspeksi.

2. ]& melaksanakan inspeksi dengan cara memeriksaCmengukur /

5erataan permukaan kampuh las.

0i-8) bagian yang akan disambung.

ap yang diijinkan

o

Panjang bagian yang dilas dan tidak dilas untuk intermitten )eld dan staggered)eld.

o 8ebar depsit las, tinggi depsite las dari base metal dan permukaan las.

o &acat las

1. 7isual


58/97

Prsity

Pin hle

&rack

3ncmplete penetratin

1. 9DT ( 9n Destructie Testing ! jika diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya cacatdiba)ah permukaan.

Dermasi akibat pengelasan.

1. +ika terdapat ketidaksesuaian ( tidak memenuhi standarCtleransi yang diijinkan !, makadibuat lapran ketidaksesuaian tersebut dan diserahkan ke prduksi untuk diperbaiki dandiperikasa kembali leh ]&.

2. pabila hasil pemeriksaan memenuhi WSp, Welding Table dan standarCtleransi yangdiijinkan, maka Dep. S5S mengajukan pemeriksaan inal dengaan pihak klas dan ;)nersureyr. Dibuatkan lapran hasil pemeriksaan inal tersebut sesuai E'.]&D-:"

- Distribusi %ekaman

1. Dept. S5S2. Dept. PrduksiCPimpr

". Sureyr 5las

#. ;)ner Sureyr

- Dkumen Terkait

1. turan 5las2. Pedman Standar 5ualitas Pekerjaan

". Spesiikasi 5ntrak

1!1 Perak#ta$ Assembling3

+ssembling merupakan tahapan lanjutan dari prses abrikasi. Seluruh material yang telahdiabrikasi, baik pelat baja maupun pril-pril (rolled shapes)digabungkan dan dirakit menjadisatu unit tiga dimensi yang lebih besar dan kmpak (bloc). Prses ini didahului leh prses Sub+ssemblingyang merupakan tahapan perakitan a)al yang ungsinya adalah untuk mengurangilume kerja diatas assembling ;ig. Pekerjaan sub assembling meliputi antara lainpenyambungan pelat, perakitan pelat dengan knstruksi penguat (sti77ener, girder, dansebagainya!, perakitan pril-pril 3, T, siku (angle! dsb, yang akan membentuk panel-paneluntuk psisi ertikal dan hriZntal.


59/97

Perakitan kmpnen dimaksudkan untuk/

'eningkatkan prduktiitas dan memperkecil lume kerja di atas building berth^

'empersingkat )aktu kerja dengan mengurangi pekerjaan diatas building berth^

'eningkatkan kemampuan kerja dan keselamatan kerja khususnya untuk pekerjaan out7ittingdan pengecatan karena dapat dilaksanakan selama perakitan.

kuran blk C seksi yang dirakit sepenuhnya tergantung kepada dimensi kapal yang dibangunserta kapasitas cranepada bengkel assembling. Selain perakitan pelat, dalam bengkel assemblingjuga dilakukan perakitan kmpnen out7itting (perpipaan dan kelistrikan!

1!1 Pema%a$+a$ Lu$a% Pertama Keel Laying3

5egiatan=eel Layingmerupakan ceremnial yang dilakukan pada setiap pryek pembangunankapal dengan ketentuan )ner dan kesepakatan yang ditandatangani dalam kntrak.=eel Laying

dilakukan setelah pembangunan kapal men

bahan rancangan kapal

Documents