bbs2 mb-k28-cara pengambilan, penyimpanan dan pengiriman spesimen

Upload: sures-amoeba-raj

Post on 11-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    1/40

    COLLECTION,TRANSPORT,AND

    EXAMINATION OF SPECIMENS

    Departemen MikrobiologiFakultas Kedokteran USU

    Medan

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    2/40

    Untuk keberhasilan mengisolasi patogen dari

    spesimen klinik, mesti dipertimbangkan 4 point

    Type of specimen

    Time of collection

    Collection techniques Time and method of its transportation to

    the laboratory

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    3/40

    Spesimen untuk kultur & Pewarnaan Gram

    dapat diambil dari spesimen :

    Cerebrospinal Fluid (cairan tubuh yang steril)(cytospin)

    Mata

    Purulent discharge

    Sputum atau aspirasi transtracheal

    Semua spesimen operasi

    Jaringan

    Urethral exudates (male only, intracellular

    gonococcus)) Vaginal specimens

    Luka

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    4/40

    Type of Specimen

    Bergantung kepada patogen yang akan

    diisolasi, spesimen yang diambil mestilah

    merupakan representatif dari infeksi atau

    penyakitnya , misalnya : Untuk mengisolasi N.gonorrhoeae, spesimen yang

    diambil adalah endocervical swab bukan vaginal

    swab

    Untuk mengisolasi patogen dari saluranpernapasan, spesimen yang diambil adalah dahak

    (sputum) bukan air ludah (saliva)

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    5/40

    Type of Specimen

    DarahVolume darah yang diperlukan untuk pemeriksaanbakteriologik adalah 10 ml (dewasa), 2-5 ml (anak-anak), 1-2 ml (bayi)

    Usap/Swab Nasofaring & TenggorokDilakukan 2 kali pengambilan usap nasofaring &usap tenggorok, satu untuk pemeriksaan mikroskopis

    dan yang lain untuk biakan/kultur

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    6/40

    Type of Specimen

    Nanah atau cairan :

    Mengambil dengan spuit steril, taruh dalam tabung

    steril. Bersegel dan antar ke Lab. Abses abses

    yang milier harus dibuka dengan skalpel ujung tajamsteril untuk mengeluarkan nanah

    Kulit (untuk pemeriksaan jamur)

    Dipilih dari bagian yang aktif yaitu daerah pinggir.

    Terlebih dahulu dibersihkan dengan alkohol 70% laludikerok dgn skalpel sehingga memperoleh skuama

    yang cukup

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    7/40

    Time of Collection :

    Urin paling baik diambil pada pagi hari (urin pagipertama),segera setelah pasien bangun tidur,sebaiknya sebelum pemberian antimikroba

    Sputum terbaik adalah sputum pertama yangdibatukkan pada pagi hari, namun sputum yangdiambil sewaktu juga cukup refresentatif.

    Spesimen darah paling baik diambil sewaktu

    pasien demam tinggi (sesaat sebelumtemperatur mencapai puncak),sedapat mungkinsebelum pemberian antimikroba, dianjurkanpengambilan sebanyak 3 kali dengan selangwaktu 1 jam

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    8/40

    Time of Collection :

    Spesimen tinja dapat diambil setiapsaat,terutama pada stadium dini ketikabakteri dalam jumlah terbanyak.

    Usap tenggorok/nasofaring bisa dilakukansetiap saat, terutama pada fase akut,sebaiknya sebelum pemberian antimikroba

    Eksudat/pus dapat diambil setiap saat,

    sebaiknya sebelum pemberian antimikroba Cairan otak dapat diambil setiap saat,

    sebaiknya sebelum pemberian antimikroba

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    9/40

    Collection techniques:

    1. Teknik yang dipakai hendaklah dapat

    menjamin bahwa spesimen klinik yng diambil

    mengandung organisme - organisme yang

    diduga sebagai penyebab infeksinya2. Hindari terkontaminasinya spesimen

    sewaktu pengambilan atau sewaktu dikirim

    (transportasi) ke Laboraturium.

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    10/40

    Collection techniques

    3. Aseptic procedures adalah penting sekali

    sewaktu pengambilan spesimen dari bagian

    tubuh yang steril, misalnya :1. Darah

    2. Cairan spinal

    3. Pleural effusions

    4. Hindari terkontaminasinya discharge atau

    ulkus dengan normal microbiota di kulit.

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    11/40

    Collection techniques

    5. Wadah (bejana, container) untuk

    pengumpulan spesimen mestilah :1. Bersih

    2. Steril

    3. Tidak bocor ( leak-proof)

    4. Bebas dari sisa-sisa desinfektans

    6. Wadah (bejana, container) supaya tidak

    mudah pecah, sebaiknya dibuat dariautoclavable plastics yang tidak mudah

    bocor.

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    12/40

    Collection techniques

    7. Beri petunjuk tertulis kalau pasien sendiri

    yang akan mengambil spesimen-nya.

    Misalnya jika spesimen air kemih yang akan

    diambil,beritahu caranya kepada pasien:cleancatch,midstream specimen.

    8. Jika yang diambil adalah pus (nanah) dari

    luka, mesti dijelaskan jenis luka tersebut :

    1. Luka bakar

    2. Luka digigit anjing, dicakar kucing

    3. Luka infeksi pasca bedah

    4. Luka tergores kayu , duri, kawat

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    13/40

    Collection techniques

    9. Pengiriman spesimen disertai dengan surat

    pengantar/formulir permintaan pemeriksaan

    laboraturium

    10. Wadah spesimen diberi label yang memuattanggal pengambilan spesimen, identitas

    pasien,jenis spesimen

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    14/40

    Collection techniques

    DARAH

    - Lokasi pengambilan darah adalah pada lipatsiku, pilih vena yang paling jelas dan besar

    (vena mediana cubiti), untuk bayi dapatdiambil pada vena sekitar mata kaki

    - Volume darah yang diambil : dewasa 10 ml,anak-anak 2-5 ml, bayi 1-2 ml

    - Darah dimasukkan ke dalam botol media :a. untuk biakan aerob & Haemophillus

    digunakan media BHI broth

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    15/40

    Collection techniques

    b. Untuk biakan anaerob digunakan

    media Thioglicolate broth

    Apabila botol media tidak memungkinkan

    karena jarak yang jauh, maka darahdimasukkan ke dalam botol/tabung yang

    berisi antikoagulan Sodium Polyanethol

    Sulfonate (SPS) dengan perbandingan 0,5 ml

    stok SPS dalam 5 ml darah

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    16/40

    Collection techniques

    SPUTUM- digunakan wadah steril bermulut lebar yang tahanbocor dan bertutup ulir dengan volume minimal 25 ml

    - Persiapan pasien : diberi penjelasan perbedaan

    sputum dengan ludah, bila pasien kesulitanmengeluarkan sputum (sputum sedikit) pada malamhari sebelumnya disuruh minum teh manis atau diberiobat pengeluar dahak (ekspektoran)

    - Caranya pasien diminta untuk menarik nafas dalam,2-3 kali kemudian keluarkan nafas dengan batukyang kuat dan berulang kali sampai sputum keluar

    - Sputum yang berkualitas baik akan tampak kentalpurulen dengan volume cukup 3-5 ml

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    17/40

    Collection techniques

    URIN

    Jenis spesimen urin untuk pemeriksaan

    mikrobiologi :

    1. Urin porsi tengah (midstream)

    2. Urin kateter (yang telah terpasang)

    3. Urin aspirasi suprapubik

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    18/40

    Collection techniques

    1. Urin Porsi Tengah

    persiapan pengambilan urin sterilisasi,

    pria membersihkan preputium & wanita

    membersihkan labia mayora,minora sertaostium uretra eksterna keluarkan urin,

    aliran urin yang pertama dibuang,aliran urin

    selanjutnya ditampung dalam

    wadah,pengumpulan urin selesai sebelumaliran urin habis

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    19/40

    Collection techniques

    2. Urin Kateterlakukan desinfeksi dengan alkohol 70% padabagian selang kateter yang terbuat dari karet

    aspirasi urin dengan menggunakansemprit sebanyak lebih kurang 10 ml

    3. Urin Suprapubik

    dilakukan pada kandung kemih yang penuh

    aspirasi urin dilakukan tepat dititiksuprapubik urin diambil lebih kurang 20ml

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    20/40

    Collection techniques

    FECES (TINJA)

    - Feces segar, pasien diharuskan buang air

    kecil terlebih dahulu agar tinja tidak tercemar

    urin pasien disuruh buang air besarlangsung ke dalam pot tinja ( 5 gram)

    - Usap rektum, dilakukan pada pasien yang

    sulit buang air besar, dehidrasi, shock

    Digunakan lidi kapas steril yang sudah

    dibasahi NaCl fisiologis

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    21/40

    Collection techniques

    Usap nasofaring/Usap tenggorok

    - Dilakukan 2 kali pengambilan,satu untuk

    pemeriksaan mikroskopis dan yang lain untuk biakan

    (kultur)

    Eksudat/Pus

    - Luka purulen/ulkus

    Pembersihan luka dengan kain kasa yang telah

    dibasahi NaCl fisiologis dengan kapas lidi sterilusapkan pada luka/ulkus tanpa menyentuh bagian

    tepi luka,lakukan sebanyak 2 kali masukkan ke

    dalam tabung media transport

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    22/40

    Collection techniques

    - Abses

    Dilakukan desinfeksi dengan povidoneiodine 10% dan alkohol 70% tusuk jarumdan hisap dengan semprit steril cairan

    eksudat/pus teteskan eksudat/pus padakapas lidi steril dan masukkan dalam mediatransport, sisanya dimasukkan dalam wadahsteril

    Bisa juga dilakukan insisi pada abses,laludengan kapas lidi steril diusapkan bagiandasar abses,kemudian masukkan dalammedia transport

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    23/40

    Spesimen yang mengandung patogen

    berbahaya

    Petugas laboratorium mesti memperoleh

    informasi secukupnya apakah spesimen

    yang dikirimkan mungkin mengandung

    organisme yang sangat infeksius Spesimen tersebut mesti diberi label: HIGH

    RISK.

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    24/40

    High risk specimens :

    Dahak yang kemungkinan mengandung

    Mycobacterium tuberculosis

    Spesimen tinja yang mungkin mengan-

    dung V.choleare atau Salmonella typhi Cairan dari ulkus atau pustula yang mungkin

    mengandung Bacillus anthracis atau

    Treponema pallidum

    Spesimen dari pasien yang diduga dengan

    hepatitis, demam berdarah, pest.

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    25/40

    Media Transport

    Sebaiknya spesimen klinik untuk peme-

    riksaan mikrobiologik dikirimkan ke Lab.

    sesegera mungkin, supaya patogen yang

    mungkin terdapat di dalam spesimen masihviable (hidup).

    Kalau diantisipasi akan terjadi keterlambatan,

    maka gunakan medium transport:

    Stuarts transport medium Amies transport medium

    Cary-Blair medium

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    26/40

    Cara penyimpanan dan Pengiriman

    Darah disimpan pada suhu kamar,tetapi tidak

    boleh lebih dari 24 jam, spesimen tidak boleh

    disimpan dalam lemari es.

    Spesimen harus segera dikirim kelaboraturium,apabila jarak jauh,spesimen

    darah dapat dimasukkan ke dalam

    botol/tabung yang berisi antikoagulan sodium

    polyanethol sulfonate

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    27/40

    Cara penyimpanan dan Pengiriman

    Spesimen Sputum dan urin harus sudah

    tiba di laboraturium dalam waktu 1 jam,bila

    tidak memungkinkan harus disimpan dalam

    lemari es (2-8C)Pengiriman sputum dan urin dilakukan dalam

    cooling box kecuali jika pengiriman dapat

    dilakukan kurang dari 1 jam setelah

    pengambilan spesmen

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    28/40

    Cara penyimpanan dan Pengiriman

    Spesimen tinja harus segera dikirim ke

    laboraturium (kurang dari 2 jam setelah

    pengambilan bahan)

    Bila lebih dari 2 jam spesimen dimasukkan kedalam media transport Carry & Blair dan

    disimpan dalam suhu ruang

    Bila tidak ada media transport, tinja disimpan

    dalam suhu 2-8C

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    29/40

    Cara penyimpanan dan Pengiriman

    Usap tenggorok dan Usap nasofaring

    Spesimen dimasukkan ke dalam mediatransport

    Bila spesimen tidak dapat diproses pada hariyang sama, bisa disimpan pada suhu 2-8C

    Untuk biakan bakteri mikroaerofilik disimpandalam suasana CO2 5-10% (Sungkup lilin)

    Pengiriman dilakukan dengan menggunakancooling box (2-8C) kecuali jika waktuperjalanan kurang dari 24 jam

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    30/40

    Cara penyimpanan dan Pengiriman

    Eksudat/pus

    Spesimen harus sudah sampai di

    laboratorium dalam waktu 2 jam setelah

    pengambilan, jika tidak memungkinkan bisadisimpan dalam lemari es (2-8C)

    Pengiriman dilakukan dengan menggunakan

    cooling box (2-8C) kecuali jika perjalanan

    yang diperlukan kurang dari 2 jam

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    31/40

    Cara penyimpanan dan Pengiriman

    Cairan Otak

    Spesimen harus sudah tiba di laboraturiumdalam waktu 1 jam setelah pengambilan, jikatidak memungkinkan spesimen harusdisimpan dalam lemari es atau mediatransport dalam beberapa jam saja

    Pengiriman spesimen harus secepat mungkin

    dengan menggunakan cooling box (2-8C)kecuali jika waktu perjalanan kurang dari 1jam

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    32/40

    Specimen Quality

    Informasi yang diberikan oleh Lab sangat

    bermanfaat jika dapat digunakan untuk :

    Menegakkan diagnosis penyakit infeksi

    Pedoman dalam pemilihan antimikroba

    Memonitor progress atau prognosis penyakit

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    33/40

    Mutu spesimen yang jelek :

    Etiologic ( causative ) agent dari penyakit

    infeksinya tidak dapat diisolasi

    Terjadi overgrowth normal microbiota yang

    akan menutupi pertumbuhan mikroorganaismepatogen

    Kontaminan dapat mengganggu identifikasi

    patogen dan diagnosis dari penyakit pasien.

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    34/40

    Kriteria High Quality specimens :

    1. Spesimen klinis yang diambil mestilahappropriate specimens supaya diagnosis

    penyakitnya akurat

    2. Hindari terkontaminasinya spesimendengan normal microbiota

    3. Transportasi spesimen ke Lab mesti dengan

    cara yang tepat ( kalau perlu dengan

    dry ice, secara anaerob, dengan pengawet ).

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    35/40

    Komponen Spesimen Bermutu:

    1. Proper SELECTION of the specimen

    2. Proper COLLECTION of the specimen3. Proper TRANSPORT of the specimen to

    the lab.

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    36/40

    KRITERIA PENOLAKAN SPESIMEN

    1. Spesimen yang tidak diberi label ataupun

    labelnya rusak/tidak jelas

    2. Spesimen yang disimpan/dikirim terlalu lama

    3. Wadah/container spesimen rusak atau tidaksesuai

    4. Spesimen diterima dalam keadaan fiksasi

    5. Sputum oropharing yang terkontaminasi

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    37/40

    KRITERIA PENOLAKAN SPESIMEN

    6. Terdapat dua spesimen (tinja,dahak) yang sama

    dalam 24 jam kecuali sudah ada penjelasan kepada

    petugas laboraturium

    7. Spesimen yang dikirim tidak sesuai dengan

    permintaan kultur, misalnya urine yang diambil darikateter tidak sesuai untuk kultur kuman anaerob

    8. Swab kering

    9. Pengumpulan urin/dahak dalam 24 jam untuk kultur

    jamur atau AFB

    10.Kriteria-kriteria khusus lain yang tidak sesuai

    dengan laboraturium

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    38/40

    Environmentally Fragile Organisms

    Organism Most Likely Specimen Comment

    Shigella spp. Stool Immediate processing recommended

    N. gonorrhoeae Genital Sensitive to cold. Need 5-10% CO2.

    Immediate processing recommended

    N. meningitidis CSF Sensitive to cold. Immediate processing

    recommended

    H. influenzae CSF, eye, ear, throat Sensitive to cold. Immediate processing

    recommended

    QA monitor??

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    39/40

    Media Transport yang dianjurkan:

    MEDIUM KEGUNAAN COMMENT

    Stuarts medium Untuk kuman aerob & beberapa

    anaerob fakultatif

    Umumnya bagus untuk media

    transport terutama untuk swab

    Amies medium Untuk kuman anaerob & anaerob

    fakultatif

    Lebih bagus untuk anaerob

    fakultatif dibanding stuarts medium

    Amies + arang GO Media transport yang paling bagus

    untuk GO

    Carry-Blair Untuk kuman patogen usus

    (salmonella,shigella,vibrio,campylo

    bacter)

    Semua spesimen tinja yg

    memerlukan waktu pengiriman lbh

    dari satu jam harus menggunakan

    media ini terutama untuk

    campylobacter

    Media transport anaerob Banyak jenis kuman Media yang dianjurkan denganmenggunakan indikator oksigen

    Medium untuk telur & parasit

    (PVA,SAF,10% Formalin,Alcohol

    based-ecofix)

    Protozoa Media ini tidak mengandung

    banyak merkuri atau formalin

    Ramah lingkungan

    Media transport virus Banyak jenis virus Umumnya mengandung antibiotik

  • 7/23/2019 BBS2 MB-K28-Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen

    40/40

    Acceptable Specimens For Anaerobic Culture

    Site Acceptable Specimens Unacceptable Specimens

    Head andneck

    Abscess aspirate obtained by needle and syringeafter surface decontaminationBiopsy material surgically obtainedAnaerobic swab surgically obtained whenaspiration is not feasible

    Throat or nasopharyngeal swabsGingival swabsSuperficial material collected with swabs

    Lungs Transtracheal aspirateMaterial from percutaneous lung puncture

    Biopsy material surgically obtainedBronchoscopic specimen obtained by protectedbrushThoracatomy specimenAnaerobic swab surgically obtained

    Expectorated sputumInduced sputum

    Endotracheal aspirateBronchoscopic specimens not speciallycollected

    Soft tissue Aspirate obtained by needle and syringeBiopsy material surgically obtainedAspirate from sinus tract obtained by needle and

    small plastic catheterDeep aspirate of open-wound obtained throughdecontaminated skinDeep aspirate of surface ulcer obtained throughdecontaminated skin

    Superficial material collected from skinsurfaces or edges of wound

    Urinarytract

    Suprapubic aspirate Voided urineCatheterized urine