besi adalah logam yang berasal dari bijih bes1

Upload: putrawahyu

Post on 26-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Besi Adalah Logam Yang Berasal Dari Bijih Bes1

    1/5

    Besi adalahlogam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk

    kehidupan manusia sehari-hari. Dalamtabel periodik,besi mempunyai simbol Fe dannomor

    atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.[butuh rujukan]

    Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena

    beberapa hal, diantaranya:

    - Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar

    - Pengolahannya relatif mudah dan murah

    - Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi

    Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalamikorosi.Korosi menimbulkan banyak

    kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan

    besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan

    karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi

    Besi dapat ditemukan pada bagiankerak bumi hanya dalam bentukbijih,biasanya dalambentuk besi oksida sepertimagnetit danhematit.besi diekstraksi daribijih besi dengan

    menghilangkan atom oksigen dan kemudian menggabungkannya kembali dengan atom lain

    seperti karbon. Proses ini disebutsmelting.[2]Ada sejumlah kecil besi yang sudah melalui

    proses ini pada masa lampau dengan cara memanaskan bijih yang ditanam pada bara api dan

    kemudian menggabungkan kedua logam dengan menempanya palu. Kandungan karbon yang

    terkandung juga dapat dikontrol.

    Temperatur tinggi pada proses smelting dapat dicapai dengan metode kuno yang sudah dipakai

    sejakzaman Tembaga.Karena tingkat oksidasi besi meningkat sangat cepat diatas suhu 800 C

    (1,470 F), maka harus diperhatikan bahwa proses smelting harus dilaksanakan pada lingkungan

    dengan tingkat oksigen rendah. Proses peleburan akan menghasilkan paduan yang dinamakan baja.[2]

    Kelebihan karbon dan pengotor lainnya dapat dihilangkan dengan beberapa proses bertahap.

    Korosi besi memerlukanoksigen danair.Berbagai jenis logam contohnyaZink dan

    Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Cara-cara pencegahan korosi besi yang akan

    dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat tersebut.

    1.

    Pengecatan. Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak

    dengan udara dan air. Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik,

    karena keduanya melindungi besi terhadap korosi.

    2.

    Pelumuran denganOli atau Gemuk. Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas danmesin. Oli dan gemuk mencegah kontak dengan air.

    3.

    Pembalutan dengan Plastik. Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan

    keranjang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik mencegah kontak dengan udara dan

    air.

    4. Tin Plating(pelapisan dengantimah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang

    dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin

    plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya

    melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yangrusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal

    itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu,

    besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi

    https://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttps://id.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bijihhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Hematithttps://id.wikipedia.org/wiki/Bijih_besihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Smelting&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-Smelting-2https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-Smelting-2https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-Smelting-2https://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Tembagahttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-Smelting-2https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-Smelting-2https://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Zinkhttps://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Olihttps://id.wikipedia.org/wiki/Timahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Timahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Olihttps://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Zinkhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-Smelting-2https://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Tembagahttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-Smelting-2https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Smelting&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bijih_besihttps://id.wikipedia.org/wiki/Hematithttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bijihhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Korosihttps://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Logam
  • 7/25/2019 Besi Adalah Logam Yang Berasal Dari Bijih Bes1

    2/5

    sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini

    justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.

    5. Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain

    dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi

    sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut

    perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink,maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi

    sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi

    (berkarat). Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga

    tahan karat.

    6. Cromium Plating(pelapisan dengankromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi

    dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk

    bumper mobil. Cromium platingjuga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti

    zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang

    rusak.

    7. Sacrificial Protection(pengorbanan anode). Magnesium adalah logam yang jauh lebih

    aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkandengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan

    untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara

    periodik, batang magnesium harus diganti.

    Baja adalahlogampaduan, logambesi sebagai unsur dasar dengan beberapa elemen lainnya,

    termasukkarbon.Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1%

    berat sesuai grade-nya. Elemen berikut ini selalu ada dalam baja: karbon,mangan,fosfor,

    sulfur,silikon,dan sebagian keciloksigen,nitrogen danaluminium.Selain itu, ada elemen

    lain yang ditambahkan untuk membedakan karakteristik antara beberapa jenis baja

    diantaranya: mangan,nikel,krom,molybdenum,boron,titanium,vanadium danniobium.[1]

    Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas

    baja bisa didapatkan. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan

    mencegahdislokasibergeser pada kisi kristal (crystal lattice)atom besi. Baja karbon ini

    dikenal sebagai baja hitam karena berwarna hitam, banyak digunakan untuk peralatan

    pertanian misalnya sabit dan cangkul. Penambahan kandungan karbon pada baja dapat

    meningkatkan kekerasan (hardness)dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun di sisi

    lain membuatnya menjadi getas (brittle)serta menurunkan keuletannya (ductility). Meskipun

    baja sebelumnya telah diproduksi oleh pandai besi selama ribuan tahun, penggunaannya

    menjadi semakin bertambah ketika metode produksi yang lebih efisien ditemukan pada abad

    ke-17. Dengan penemuanproses Bessemer di pertengahan abad ke-19, baja menjadi material

    produksi massal yang membuat harga produksinya menjadi lebih murah. Saat ini, bajamerupakan salah satu material paling umum di dunia, dengan produksi lebih dari 1,3 miliar

    ton tiap tahunnya. Baja merupakan komponen utama pada bangunan, infrastruktur, kapal,

    mobil, mesin, perkakas, dan senjata. Baja modern secara umum diklasifikasikan berdasarkan

    kualitasnya oleh beberapa lembaga-lembaga standar.

    Besi setelah melalui proses peleburan dari bijih, mengandung karbon berlebih. Untuk

    menjadikannya baja, perlu dilelehkan dan diproses ulang untuk mengurangi kandungan

    karbonnya hingga mencapai jumlah yang diinginkan, maka setelah itu elemen-elemen lain

    dapat ditambahkan. Cairan ini lalu dituang secara kontinu membentuk lempeng besi panjang

    atau dituang menjadi batangan baja. Sekitar 96% baja dituang secara kontinu dan 4%nya

    diproduksi dalam wujud batangan.[7]

    https://id.wikipedia.org/wiki/Kromiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Besihttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nikelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kromhttps://id.wikipedia.org/wiki/Molybdenumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Boronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Titaniumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Vanadiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Niobiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-EM2-1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-EM2-1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-EM2-1https://id.wikipedia.org/wiki/Dislokasihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Crystal_lattice&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hardness&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tensile_strength&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brittle&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ductility&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proses_Bessemer&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produksi_massal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-7https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-7https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-7https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-7https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produksi_massal&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proses_Bessemer&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ductility&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brittle&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tensile_strength&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hardness&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Crystal_lattice&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Dislokasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-EM2-1https://id.wikipedia.org/wiki/Niobiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Vanadiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Titaniumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Boronhttps://id.wikipedia.org/wiki/Molybdenumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kromhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nikelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Besihttps://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kromium
  • 7/25/2019 Besi Adalah Logam Yang Berasal Dari Bijih Bes1

    3/5

    Beberapa material juga ditambahkan ke campuran besi/karbon untuk mendapatkan baja

    dengan karakteristik yang diinginkan.Nikel danmangan ditambahkan untuk menambah

    kekuatan,krom ditambahkan untuk meningkatkan kekerasan dan titik didih, serta

    penambahanvanadiumjuga menambah kekerasan serta mengurangi dampakkelelahan

    logam.[3]

    Untuk mencegah korosi, ditambahkan kromium paling sedikit 11% wt sehingga membentuk

    oksida yang keras pada permukaan baja; baja ini dikenal denganstainless steel (baja anti

    noda). Tungsten ditambahkan pada pembentukancementit,sehingga pada kecepatan quench

    yang lebih rendah akan membentukmartensit.Di sisi lain, sulfur,nitrogen,danfosfor

    membuat baja menjadi getas, sehingga elemen ini harus dipisahkan ketika pemrosesan.[3]

    Densitasbaja bervariasi tergantung dari unsur pembentuknya, namun umumnya berada di

    antara 7,750 and 8,050 kg/m3(484 and 503 lb/cu ft), atau 7.75 and 8.05 g/cm

    3(4.48 and

    4.65 oz/cu in).[4]

    Meski dalam rentang konsentrasi campuran yang rendah besi dan karbon membentuk baja,namun dapat terbentuk berbagai macam struktur metalurgi yang berbeda dengan sifat yang

    sangat berbeda pula. Memahami sifat-sifat ini sangat penting dalam produksi baja. Padasuhu

    ruangan,bentuk besi yang paling stabil adalah strukturbody-centered cubic (BCC) yang

    disebutferrit atau besi-. Besi ini merupakan logam lunak yang hanya dapat melarutkan

    karbon dalam konsentrasi kecil, tidak lebih dari 0.021 wt% pada 723 C (1,333 F), dan

    hanya 0.005% pada 0 C (32 F). Pada 910C besi murni berubah menjadi strukturface-

    centered cubic (FCC), yang disebutaustenit atau besi-. Struktur FCC austenit dapat

    melarutkan karbon lebih banyak, sampai 2.1%[5]

    (karbonnya 38 kali ferrit) pada 1,148 C

    (2,098 F), yang disebut besi tuang (cast iron).[6]

    Ketika baja dengan kandungan karbon kurang dari 0,8% dipanaskan, maka faseaustenitic

    (FCC) campuran mencoba berubah menjadi fase ferrit (BCC), menghasilkan kelebihan

    karbon.

    Ada berbagai perlakuan panas yang biasa digunakan pada proses pengolahan baja. Perlakuan

    panas yang paling sering digunakan adalahannealing,quenching,dantempering.Annealing

    adalah perlakuan panas terhadap baja yang dilakukan dengan memanaskan baja hingga

    temperatur cukup tinggi untuk membuat baja lunak. Proses ini terjadi dalam tiga tahapan,

    pemulihan, rekristalisasi, dan penumbuhan butir. Temperatur yang dibutuhkan untuk

    annealing bergantung pada jenis annealing dan kandungan elemen campuran dalam baja.

    Quenching dan tempering awalnya melibatkan pemanasan baja hingga fasanya berubah

    menjadi austenit lalu dilakukan pendinginan menggunakan media pendingin oli atau air.

    Penurunan temperatur yang tiba-tiba menghasilkan struktur martensit yang keras dan getas.

    Baja lalu diproses melalui proses temperingyang merupakan salah satu jenis dari annealing.

    Pada proses ini sebagian dari struktur martensit akan berubah menjadi sementit, atau

    spheroiditeuntuk mengurangi tegangan internal dan cacat dalam baja, sehingga baja lebih

    ulet dan lebih tahan terhadap keretakan.

    proses ereksi pada konstruksi baja

    secara umum adalah suatu proses yang terdiri dari perakitan komponen baja sehinggamenjadi satu kesatuan yang dilaksanakan di lapangan. Proses ereksi terdiri dari proses

    https://id.wikipedia.org/wiki/Nikelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kromhttps://id.wikipedia.org/wiki/Vanadiumhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelelahan_logam&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelelahan_logam&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasifasi_%28kimia%29&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cementit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Martensit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-4https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-4https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-4https://id.wikipedia.org/wiki/Suhu_ruanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Suhu_ruanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Body-centered_cubichttps://id.wikipedia.org/wiki/Ferrit_%28besi%29https://id.wikipedia.org/wiki/Face-centered_cubichttps://id.wikipedia.org/wiki/Face-centered_cubichttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Austenit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-5https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-5https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-6https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-6https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-6https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Austenitic&action=edit&redlink=1https://en.wikipedia.org/wiki/Annealing_%28metallurgy%29https://en.wikipedia.org/wiki/Annealing_%28metallurgy%29https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Quenching&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Temperinghttps://id.wikipedia.org/wiki/Temperinghttps://en.wikipedia.org/wiki/Spheroiditehttps://en.wikipedia.org/wiki/Spheroiditehttps://en.wikipedia.org/wiki/Spheroiditehttps://id.wikipedia.org/wiki/Temperinghttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Quenching&action=edit&redlink=1https://en.wikipedia.org/wiki/Annealing_%28metallurgy%29https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Austenitic&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-6https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-5https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Austenit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Face-centered_cubichttps://id.wikipedia.org/wiki/Face-centered_cubichttps://id.wikipedia.org/wiki/Ferrit_%28besi%29https://id.wikipedia.org/wiki/Body-centered_cubichttps://id.wikipedia.org/wiki/Suhu_ruanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Suhu_ruanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-4https://id.wikipedia.org/wiki/Densitashttps://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Martensit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cementit&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pasifasi_%28kimia%29&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Baja#cite_note-materialsengineer-3https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelelahan_logam&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelelahan_logam&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Vanadiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kromhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nikel
  • 7/25/2019 Besi Adalah Logam Yang Berasal Dari Bijih Bes1

    4/5

    pengangkatan dan menempatkan komponen baja ke posisi yang diinginkan, kemudian

    menghubungkan

    mereka bersama-sama.

    PENGERTIAN BESI TUANG, Secara umum Besi Tuang adalah Besi yang mempunyaikandungan karbon antara 2,5%- 4%, karena kandungannya hanya 2,5%- 4% maka besi tuang

    ini mempunyai kemampuan las yang rendah. Karbon dalam Besi Tuang dapat berupa

    sementit (Fe3C) atau biasa disebut dengan Karbon Bebas (grafit).

    MACAMMACAM BESI TUANG

    Besi tuang terdapat beberapa jenis, yaitu:

    1.

    BESI TUANG PUTIH (WHITE CAST IRON). Dimana Besi Tuang ini seluruh

    karbonnya berupa Sementit sehingga mempunyai sifat sangat keras dan getas.

    Mikrostrukturnya terdiri dari Karbida yang menyebabkan berwarna Putih.2. BESI TUANG MAMPU TEMPA (MALLEABLE CAST IRON). Besi Tuang jenis

    ini dibuat dari Besi Tuang Putih dengan melakukan heat treatment kembali yang

    tujuannya menguraikan seluruh gumpalan graphit (Fe3C) akan terurai menjadi

    matriks Ferrite, Pearlite dan Martensite. Mempunyai sifat yang mirip dengan Baja.

    3.

    BESI TUANG KELABU (GREY CAST IRON). Jenis Besi Tuang ini sering dijumpai

    (sekitar 70% besi tuang berwarna abu-abu). Mempunyai graphite yang berbentuk

    FLAKE. Sifat dari Besi Tuang ini kekuatan tariknya tidak begitu tinggi dan

    keuletannya rendah sekali.

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIFAT MAMPU LAS PADA BESI

    TUANG :1. Ketegangan saat pendinginan. Secara teori pengelasan (welding) material las (logam

    las / weld metal) akan berkontraksi selama pendinginan. Karena kerapuhan dari besi

    tuang inilah kontraksi cast iron mempunyai kemampuan yang lebih rendah

    dibandingkan Baja.

    2. Bentuk yang tidak beraturan. Umumnya Besi Tuang ini dibuat dalam bentuk yang

    tidak berarturan atau boleh saya bilang artistic. Dengan adanya bentuk yang rumit

    besi tuang tersebut sedikit banyak mempunyai ketebalan yang tidak seragam hal ini

    akan mempengaruhi konstraksi tegangan yang terjadi pada material tersebut dan

    mudah terjadi retak dan perlu diingat juga yang melatarbelakangi ini adalah sifatnya

    yang mempunyai daya lentur yang sangat rendah.

    3.

    HAZ yang keras. HAZ pada Besi Tuang yang berdekatan dengan Weld Metal akanmempunyai sifat yang keras. Pengerasan ini diakibatkan oleh adanya bagian HAZ

    yang tidak ikut mencair.

    4.

    Pengikatan Karbon dari Base Metal. Akibat Pengelasan Besi tuang yang tercampur

    dengan logam dasar akan menyebabkan terjadinya pengikatan karbon pada

    sambungan las sehingga menyebabkan peningkatan kandungan sulfur dan

    pospor.dalam logam las tersebut.

    5. Penyerapan Minyak pada Besi Tuang. Karena bentuk karekteristik material ini rata-

    rata berpori maka kemungkinan terjadinya peresapan minyak dalam gravit yang

    menyebabkan porositas pada logam las. Biasanya sering dialami oleh para praktisi

    pada saat memperbaiki sambungan las ketika sedang dilakukannya perawatan.

    Faktor yang menyebabkan terjadinya retak pada besi tuang setelah terjadinya pengelasan.

  • 7/25/2019 Besi Adalah Logam Yang Berasal Dari Bijih Bes1

    5/5

    1. Chemical Composition : %C = Carbon terlalu tinggi. Unsur C yang tinggi memang

    akan menurunkan Titik Lebur baja (Mesti dibahas juga Diagram Fe-Fe3C) sehingga

    antara proses peleburan dan penuangan di cetakan lebih mudah. Tetapi karena

    sifatnya yang lunak akan menjadi sumber keretakan di paduan Besi Cor, apalagi yang

    C nya berbentuk Flake (Besi cor mempunyai Carbon bebas, mungkin seperti radikal

    bebas di tubuh kita). %P= Posphor dan %S= Sulphur Tinggi. Dalam paduan Fe, kadarP dan S tidak boleh lebih besar dari keteentuan. Karena lebih dari itu akan

    menyebabkan sumber keretakan (kalau di proses rolling pembuatan besi beton bisa

    pecah) . Lantas mengapa unsur P dan S ini tidak diturunkan saja? Dalam proses

    pengecoran, unsur P dan S sangat diperlukan untuk meningkatkan mampu alir dari

    cairan besi.

    2. Faktor-faktor lain seperti bentuk yang kompleks dan lain tidak banyak berpengaruh,

    karena kebanyakan pada proses pengelasan Cast Iron, keretakan terjadi pada daerah

    HAZ.

    3.

    Bagaimana pengaruh Oli ? Pengotor seperti ini lebih banyak berpengaruh terhadap

    terjadinya Porosity pada besi lasan.

    Cara menghindari terjadinya keretakan pada pada proses pengelasan besi tuang.

    1.

    Gunakan kawat las Nickel.

    2. Kontrol heat input dan Cooling rate.

    3.

    Sebelum mengelas harus dibersihkan terlebih dulu dari misalnya Oli, Cat dan

    sebagainya.

    Pada umumnya Besi Tuang (Cast Iron) mempunyai bentuk yang rumit suatu contoh (pipe

    fitting, sprokect, pump, crank shaft mesin mobil dan beberapa peralatan yang terdapat pada

    pabrik gula) bukan dalam bentuk mild seperti steel yang sering kita temui dipasaran.

    Besi Tempa adalah seni besi yang di buat dengan kerajinan tangan yang dilebur oleh perapian

    dan ditempa lalu di ukir, Besi Tempa lembut dan ulet, sehingga Besi tempa memberikan seni

    besi yang unik, klasik,indah dan artistik seolah-olah kita kembali kejaman kuno. Penggunaan

    Besi Tempa di abad 20 mulai berkembang terutama dekoratif.

    Besi Tempa merupakan pilihan tepat untuk pecinta seni untuk rumah idamannya, sehingga

    Besi Tempa menambah nilai keindahan desain yang istimewa. Besi Tempa memiliki daya

    tarik tersendiri, sehingga baik penghuni rumah ataupun orang yang melihatnya dapat

    senantiasa mendapatkan nuansa unik panorama yang sempurna.

    http://www.citraawning.com/our-service/besi-tempa.htmlhttp://www.citraawning.com/our-service/besi-tempa.htmlhttp://www.citraawning.com/our-service/besi-tempa.htmlhttp://www.citraawning.com/our-service/besi-tempa.html