anemia defisiensi besi (jonggi)

Upload: maria-tarry-mirani

Post on 27-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    1/36

    ANEMIA

    DEFISIENSI BESIpada ANAK

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    2/36

    Pendahuluan

    Di Indonesia prevalensi anemia defisiensi besi pada bayidan anak masih cukup tinggi

    Tahun 1955 ditemukan 405 ! anak balita mengidap

    "D# sedangkan pada anak sekolah ditemukan $4%5 !& 'urvey rumah tangga tahun 199$ 555 ! anak balita

    menderita anemia Pemerintah (I menargetkan )tahun 199% * $01+ ,

    berupaya menurunkan angka prevalensi "D# sampai

    mencapai 10 ! anak balita& "nemia defisiensi besi pada anak akan memberikan

    dampak yang negative terhadap pertumbuhan danperkembangan anak

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    3/36

    Epidemiologi

    Prevalens "D# tinggi pada bayi hal yang sama

    -uga di-umpai pada usia sekolah dan anak pra

    rema-a& "ngka ke-adian "D# pada anak usiasekolah )5.+ tahun, di kota sekitar 55! anak

    pra rema-a $/!&

    Prevalens "D# lebih tinggi pada anak kulit hitam

    dibanding kulit putih&)status sosial,&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    4/36

    Definisi enurut 23 . anemia yang secara primer

    disebabkan oleh kekurangan at besi dengan gambarandarah yang beralih secara progresif dari normositiknormokrom men-adi mikrositik hipokrom dan memberi

    respon terhadap pengobatan dengan senya6a besi& enurut introbe anemia yang ter-adi karena at

    besi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhaneritropoesis&

    enurut Dallman anemia akibat kekurangan at besi

    sehingga konsentrasi hemoglobin menurun di ba6ah95! dari nilai hemoglobin rata.rata pada umur dan -eniskelamin yang sama&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    5/36

    Depkes (I dengan surat edaran en7es

    (I 8o&%/a:enkes:;I:19+9

    "nak prasekolah 2b 11 g:dl

    "nak sekolah 2b 1$ g:dl

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    6/36

    batas normal kadar haemoglobin

    dalam darah7elompok

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    7/36

    Eritropoesis

    'el induk multipotensial

    sel induk unipotensial )hormon eritropoetin,

    mitosis lebih lan-ut

    proeritroblas )berinti,

    retitikulosit >(IT(3'IT

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    8/36

    ?ungsi utama eritrosit mengangkut

    oksigen ke -aringan dan mengembalikan

    karbondioksida ke paru.paru&

    2emoglobin

    Tiap eritrosit /40 -t molekul 2b&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    9/36

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    10/36

    ZAT BESI #esi dengan konsentrasi tinggi terdapat dalam sel

    darah merah

    2emoglobin akan mengangkut oksigen ke sel*selyang membutuhkannya untuk metabolismeglukosa lemak dan protein men-adi energi )"TP,&

    #esi -uga merupakan bagian dari sistem enimdan mioglobin&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    11/36

    ZAT BESI DALAM TUBUH

    Terdiri dari dua bagian @

    1& ?ungsional 2bdan sebagian kecil

    dalam mioglobin

    $& (eserve )simpanan, buffer&

    menyediakan at besi kalau dibutuhkan

    untuk kompartmen fungsional& )feritindan hemosiderin,

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    12/36

    7ebutuhan Aat #esi "nak #alita

    Umur Kebutuha

    0 * / bulan

    * 1$ bulan

    1 * % tahun

    4 * / tahun

    % mg

    5 mg

    + mg

    9 mg

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    13/36

    ZAT BESI DALAM MAKANAN

    #esi heme makanan he6ani antara lain

    daging ikan ayam hati

    #esi non hem semua -enis sayuran

    misalnya sayuran hi-au kacang *

    kacangan kentang dan sebagian dalammakanan he6ani&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    14/36

    etabolisme at besi

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    15/36

    ABS!"#SI ZAT BESI DALAM

    TUBUH Di-umpai pada masa pertumbuhan yang

    cepat dan untuk pembentukan eritrosit&

    Pada bayianak.anak dan ibu hamil& Tergantung pada $ faktor yaitu faktor diet

    dan faktor mukosa usus&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    16/36

    Fa$tor DIET

    Aat besi dalam bentuk heme lebih mudah di

    absorpsi daripada nonheme& #esi nonheme

    dalam bentuk ?e%B harus di reduksi terlebihdahulu di lumen usus men-adi ?e$B langsung

    dapat di absorpsi oleh mukosa usus&

    "bsorpsi di mudahkan oleh adanya@ vitaminC fruktosa laktosa dan dapat dihambat oleh

    adanya fitat tannatfosfat dan serat&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    17/36

    Fa$tor Mu$osa

    ukosa usus mempunyai regulasi khusus

    terhadap absorpsi at besi di dalam tubuh

    sesuai dengan kebutuhan&

    Di dalam epitel mukosa terdapat ona feritin

    yang berfungsi mengatur absorpsi besi dalam

    lumen&

    #ila cadangan besi dalam tubuh rendah akanter-adi peningkatan absorpsi besi dari

    makanan tapi bila cadangan besi dalam

    tubuh tinggi maka absorpsi akan menurun&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    18/36

    ETI!L!%I

    1& Diet yang tidak adekuat@ "&Pengadaan at besiyang tidak cukup& #&alabsorpsi& C&7ebutuhanakan at besi meningkat

    $& 7ehilangan darah

    %& Transfusi ?eto.maternal

    4& 2emoglobinuria

    5& Iatrogenic blood loss/& Idiopathic pulmonary hemosiderosis

    & =atihan yang berlebihan

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    19/36

    #ato&isiologi

    7andungan besi total dalam tubuh anak kira.kira 55 mg :kg##&

    7eberadaan besi dalam tubuh @

    . Di dalam sirkulasi darah dengan volume 0 cc : kg##

    . 1 ml P(C setara dengan 1 mg ?e

    . >ritrosit )hemoglobin, /!

    . Cadangan )feritinhemosiderin, %0!

    . 3tot )myoglobin, %!

    . >nim )sitokrom katalase peroidase, 0$!

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    20/36

    N!

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    21/36

    2anya 10 ! besi yang ada dalam usus

    halus dapat di absorpsi dalam mukosa

    usus dan masuk dalam darah& 2anya ?eBB yang di absorpsi oleh usus

    halus&

    #esi diubah men-adi ?erro

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    22/36

    10 ! besi yang dapat diserap

    #esi tiba di saluran cernadilepas dari ikatan.ikatannya

    Penyerapan sangat dipengaruhi oleh oksalat dan fosfatmen-adi kompleks yg tidak dapat diserap&

    2eme dari 2b dan mioglobin di lepaskemudian diserap& #esi* apoferitin mukosa usus halus

    Eumlah apoferitin yg ada tergantung dr -ml besi dalam tubuh&

    "poferitin terikat dgn ?e$B ?erritin

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    23/36

    'etelah di serap ?eBB diikat oleh

    transferin dalam plasma )kapasitas

    plasma mengikuti besi disebut Total IronBinding Capasity =TIBC,&

    #anyaknya besi yang terikat pada suatu

    saat disebut serum Iron )'I, terdapatdalam darah&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    24/36

    % tahap defisiensi besi yaitu @

    1& Tahap pertama Iron Depletion

    $& Tahap kedua iron deficient

    erythropoietin

    %& Tahap ketiga iron deficiency anemia

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    25/36

    Gambaran klinik 7onsekuensi dari "nemia

    . =esu cepat lelah pusing.pusing nafsu makan berkurang&

    . #ila berat terdapat dispnea dan merasa berdebar.debar -ika

    melakukan gerakan yang cepat& 7onsekuensi nonhematology

    . Perubahan epitel

    . Gangguan pertumbuhan

    . Penurunan kemampuan rema-a

    . Perubahan tingkah laku

    . "bnormal thermogenesis gangguan konversi T% men-adi T4&

    . Infeksi

    . 7emampuan bela-ar pada anak dengan "D# berkurang&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    26/36

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    27/36

    Diagosis Aamesis

    1& (i6ayat faktor predisposisi dan etiologi @

    . 7ebutuhan meningkat secara fisiologis

    . asa pertumbuhan yang cepat

    . enstruasi

    . Infeksi kronis 7urangnya besi yang diserap

    "supan besi dari makanan tidak adekuat alabsorpsi besi

    Perdarahan Perdarahan saluran cerna )tukak lambung penyakit Crohn colitis

    ulserativa,

    $& Pucat lemah lesu ge-ala pika #emeri$saa &isi$

    . "nemis tidak disertai ikterus organomegali dan limphadenopati

    . 'tomatitis angularis atrofi papil lidah

    . Ditemukan takikardi murmur sistolik dengan atau tanpa

    pembesaran -antung

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    28/36

    'diagosis

    #emeri$saa peu(ag

    . 2emoglobin 2t dan indeks eritrosit )CH C2C2C, menurun

    . 2apus darah tepi menun-ukkan hipokromik mikrositik

    . 7adar besi serum )'I, menurun dan TI#C meningkat saturasi menurun

    . 7adar feritin menurun dan kadar ?ree >rythrocyte

    Porphyrin )?>P, meningkat )1/.%/ mcg:d= red cells0&$+.0&/4 micromol:= red cells,

    . 'umsum tulang @ aktifitas eritropoitik meningkat

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    29/36

    #emeri$saa Laboratorium

    . Penurunan kadar haemoglobin mulai dari ringan sampaiberat&

    . Pansitopenia pada anemia aplastik&

    . (etikulositosis emia uria ikterus pada anemia hemolitik&

    . C2C menurun CH menurun retikulosit normal ataumenurun pada anemia defisiensi besi&

    . 'umsum tulang @ marro6 sellularity meningkat pada anemiahemolitik menurun pada anemia aplastik dan normal padaanemia defisiensi besi dengan hemosiderin menurun hinggamenghilang&

    . Pada hapusan darah tepi menun-ukkan anemia hipokromikmikrositer pada anemia defisiensi besi dan makrositik

    megaloblastosis pada defisiensi asam folat dan vitamin #1$

    . Pada . TI#C meningkat saturasi sering 15! atau kurang&. 'erum feritin @ -ika kurang dari 10 g:l

    . ?ree >rithrocyte Protoporphyrin )?>P, meningkat&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    30/36

    DIA%N!SIS BANDIN%

    Thalasemia )khususnya thallasemia minor, @ 2b "$ meningkat

    ?eritin serum dan timbunan ?e tidak turun

    "nemia karena infeksi menahun @ #iasanya anemia normokromik normositik& 7adang.kadang

    ter-adi anemia hipokromik mikrositik

    ?eritin serum dan timbunan ?e tidak turun

    7eracunan timah hitam )Pb, Terdapat ge-ala lain keracunan P

    "nemia sideroblastik @ Terdapat ring sideroblastik pada pemeriksaan sumsum tulang

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    31/36

    #emeri$saa Lab ADB Talasemia mior Aemia pe)*$rois

    CH

    ?e serum

    TI#C

    'aturasi transferin

    ?>P

    ?eritin serum

    88

    8

    8

    8

    8

    8

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    32/36

    #egobata da Tatala$saa

    I* Medi$ametosa

    II* Bedah III* Suporti& I+* Lai,lai

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    33/36

    I*Medi$ametosa #reparat besi -&erosul&at.&ero&umarat.&eroglu$oat/ dosis 0,1 mg besi

    elemental:kg ##:hari dibagi dalam % dosis )pemberian $.% bulansampai kadar2b normal,&

    "sam askorbat 100 mg:15 mg besi elemental untuk meningkatkanabsorpsi besi

    Terapi oral Garam #esi 3ral )'ulfas ?erossus, merupakan yang paling aman dan

    murah& )side effect,Terapi pareteral alabsorbsi Intoleransi terhadap preparat besi oral Pada kebutuhan yang besar yang tidak dapat diberikan secara oral Pasien yang tidak kooperatif atau tidak dapat dipantau secara rutin

    Contoh preparat @ Iron Detran =ama pemberian terapi @ "gar simpanan besi tercukupi terapi oral

    dilan-utkan selama $.% bulan setelah level normal& Terapi definitifdibutuhkan -ika tetap ter-adi perdarahan&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    34/36

    II* Bedah

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    35/36

    #rogosis

    Prognosis baik bila penyebab anemianya hanyakarena kekurangan besi sa-a dan diketahui

    penyebabnya serta kemudian dilakukan

    penanganan yang adekuat& Ge-ala anemia dan

    manifestasi klinis lainnya akan membaik denganpemberian preparat besi&

  • 7/25/2019 Anemia Defisiensi Besi (Jonggi)

    36/36

    'TE"IMAKASIH'