ca mamae rev.docx

Upload: fatimatus-zahro

Post on 06-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    1/34

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Cancer merupakan penyakit yang dapat menjadi penyebab kematian. Cancer 

    mammae merupakan salah satu penyakit yang ditakuti dan menyerang kaum perempuan.

    Penyakit ini merupakan penyebab kematian yang paling besar bagi perempuan berusia

    18 hingga 54 tahun, dan perempuan yang berusia 45 tahun memiliki resiko terjangkit

    cancer mammae berjumlah 25 % lebih tinggi dibanding perempuan yang lebih tua. (Lee,

    28!.

    "enurut World Health Organization (#$!, 8&' % perempuan akan mengalami

    cancer mammae. etiap tahun, lebih dari 25. kasus cancer mammae

    terdiagnosis di )ropa dan kurang lebih 1*5. di +merika erikat, sedangkan pada

    tahun 2 diperkirakan 1,2 juta perempuan terdiagnosis cancer mammae dan lebih dari

    *. meninggal karena cancer mammae. ("ulyani -uryani, 21!.

    "enurut data The American Cancer Society (28!, dijelaskan bah/a sekitar 

    1*8. perempuan +merika didiagnosis cancer mammae setiap tahun. Cancer 

    mammae merupakan penyebab utama kematian perempuan setelah kanker paru&paru.

    (antoso, 2'!.

    0erdasarkan data istem normasi 3umah akit (3! -asional tahun 2*,

    kejadian cancer mammae sebanyak 8.22* kasus atau 1,85 % dari kanker leher 3ahim

    5.*8 kasus atau 11, *8 %. (0ambang, 21!. "enurut data ayasan 6anker ndonesia

    (6! tahun 212 menyatakan bah/a cancer mammae menempati posisi pertama di

    ndonesia dengan kasus terbanyak, sedangkan kejadian cancer mammae di umatera

    elatn menduduki urutan kelima.

    0erdasarkan data dari  Medical Record 3umah akit 7mum Pusat r.

    "ohammad $oesin Palembang, jumlah pasien cancer mammae tahun 211 sebanyak 

    8*2. 6emudian meningkat 14,* % menjadi 1 orang. 6emudian pada tahun 212

    menurun 1,4 % menjadi 84 orang.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    2/34

    2

    Cancer mammae di 3umah akit 7mum Pusat r. "oehammad $oesin Palembang

    menduduki peringkat pertama setelah kanker ser9iks. (37P. r. "ohammad

    $oesin Palembang, 214!.

    Cancer mammae memerlukan beberapa terapi dalam pelaksanaannya, seperti

    lumpektomi, mastektomi, radiasi, terapi hormon, dan kemoterapi. :erapi tersebut dapat

    menghambat pertumbuhan sel kanker, namun berdampak pula pada isik dan psikologis

     pasien. Pasien akan kehilangan payudaranya, kulit akan menghitam, rambut rontok, dan

    tubuh menjadi kurus. Pasien akan malu dan sedih dengan keadaannya. Pada kondisi

    seperti itu, pasien memerlukan asuhan kepera/atan yang holistik untuk memenuhi

    kebutuhan dasarnya, yaitu kebutuhan biologis, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual.

    6ebutuhan biologis seperti nutrisi, ;airan, dan pakaian. 6ebutuhan psikologis meliputi

     perhatian dan dukungan dari keluarga dan orang sekitarnya. 6ebutuhan sosial yang

    meliputi interaksi dengan keluarga, teman, dan masyarakat. 6ebutuhan kultural yang

    meliputi kebiasaan dan budaya yang dianut oleh pasien. an kebutuhan spiritual

    meliputi kebutuhan pasien terhadap keper;ayaan yang dianut, serta hubungannya

    dengan :uhan.

    Pasien cancer mammae memerlukan asuhan kepera/atan yang holistik (menyeluruh!, sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi.

    1.2 Rumusan Masalah

    +dapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah <

    1.2.1 0agaimana konsep penyakit cancer mammae=

    1.2.2 0agaimana konsep asuhan kepera/atan pada cancer mammae=

    1.2. 0agaimana proil tempat pengambilan kasus cancer mammae=1.2.4 +pakah ada kesenjangan antara asuhan kepera/atan ;an;er mammae

    se;ara teori dengan asuhan kepera/atan yang diberikan di lapangan=

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    3/34

    6

    1.3 Tujuan

    Tujuan Umum

    :ujuan umum penulisan tugas ini adalah untuk menerapkan asuhan

    kepera/atan pada pasien dengan cancer mammae dengan menggunakan

     proses kepera/atan.

    Tujuan husus

    +dapun tujuan khusus penyusunan tugas ini adalah <

    1. apat melakukan pengkajian pada klien dengan cancer mammae.

    2. apat merumuskan diagnose kepera/atan pada klien dengan

    cancer mammae.

    3. apat membuat ren;ana kepera/atan pada klien dengan cancer 

    mammae.

    4. apat melaksanakan tindakan kepera/atan pada klien dengan

    cancer mammae.

    5. apat menge9aluasi tindakan kepera/atan yang telah dilakukan

     pada klien dengan cancer mammae.

    . apat mengetahui kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam

    melaksanakan asuhan kepera/atan dan mengupayakan peme;ahan

    masalah.

    *. apat membandingkan asuhan kepera/atan yang diberikan kepada

    klien dengan asuhan kepera/atan se;ara teori yang ada.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    4/34

    6

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TAA

    2.1 #nse$ Cancer Mammae

    2.1.1 Anat#m% Pa&u'ara

    6ata payudara berasal dari bahasa ansekerta payau yang artinya air dan

    dara yang artinya perempuan. alam bahasa Latin, payudara disebut glandhula

    mammae. alah satu ungsi payudara adalah untuk menyusui. (uryaningsih

    uka;a, 2'!.

    6elenjar mama atau payudara adalah perlengkapan pada organ reproduksi perempuan yang mengeluarkan air susu. Payudara terletak di dalam asia

    superisialis di daerah pektoral antara sternum dan aksila dan melebar dari kira&

    kira iga kedua atau ketiga sampai iga keenam atau iga ketujuh. 0erat dan ukuran

     payudara berlain&lainan, pada masa pubertas membesar, dan bertambah besar 

    selama hamil dan sesudah melahirkan, dan menjadi atroik pada usia lanjut.

    0entuk payudara ;embung ke depan dengan puting di tengahnya, yang terdiri

    atas kulit dan jaringan erektil dan ber/arna tua. Puting ini dilingkari daerah yang

     ber/arna ;okelat yang disebut areola. ekat dasar puting terdapat kelenjar 

    sebaseus, yaitu kelenjar Montgomery, yang mengeluarkan >at lemak supaya

     puting tetap lemas. Puting berlubang&lubang 15&2 buah, yang merupakan

    saluran dari kelenjar susu.

    Payudara terdiri atas bahan kelenjar susu atau jaringan aleolar, tersusun atas

    lobus&lobus yang saling terpisah oleh jaringan ikat dan jaringan lemak. etiap

    lobulus terdiri atas sekelompok aleolus yang bermuara ke dalam duktus

    laktierus (saluaran air susu! yang bergabung dengan duktus&duktus lainnya

    untuk membentuk saluran yang lebih besar dan berakhir dalam saluran

    sekretorik. 6etika saluran&saluran ini mendekat puting, membesar untuk 

    membentuk /adah penampungan air 

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    5/34

    *

    susu, yang disebut sinus laktierus, kemudian saluran itu menyempit lagi

    dan menembus puting dan bermuara di atas permukaannya.

    ejumlah besar lemak ada di dalam jaringan pada permukaan payudara, dan

     juga di antara lobulus. aluran lime banyak dijumpai. aluran lime mulai

    sebagai pleksus halus dalam ruang interlobuler jaringan kelenjar, bergabung dan

    membentuk saluran lebih besar, yang berjalan ke arah kelompok pektoral

    kelenjar aksiler, yaitu kelenjar mammae bagian dalam dan kelenjar 

    supraklaikuler. Persediaan darah diambil dari ;abang arteria aksilaris,

    interkostalis, dan mama interna, dan pelayanan persaraan dari sara&sara kutan

    dada. (Pear;e, 211!.

    ?ambar 2.1 +natomi Payudara

    2.1.2 (%s%#l#g% Pa&u'ara

    rgan payudara merupakan bagian dari organ reproduksi yang ungsi

    utamanya menyekresi susu untuk nutrisi bayi yang dimulai pada minggu keenam

     belas. esudah bayi lahir, dari payudara akan keluar sekret yang berupa ;airan

     bening yang disebut kolostrum yang kaya protein, dan dikeluarkan selama 2&

    hari pertama@ kemudian air susu mengalir lebih lan;ar dan menjadi air susu

    sempurna. ebuah hormon dari lobus anterior kelenjar hipoisis, yaitu prolaktin

     penting dalam merangsang pembentukan air susu. (Pear;e, 211!.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    6/34

    2.1.3 De)%n%s% Cancer mammae

    Cancer mammae disebut juga dengan Carcinoma Mammae adalah sebuah

    tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. :umor ini dapat

    tumbuh dalam susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara.

    (uryaningsih uka;a 2'!.

    Cancer mammae adalah keganasan yang berasal dari kelenjar, saluran

    kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kullit payudara.

    (3omauli indari, 2'!.

    Cancer mammae adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol lantaran

     perubahan abnormal dari gen yang bertanggung&ja/ab atas pengaturan

     pertumbuhan sel. e;ara normal, sel payudara yang tua akan mati, lalu

    digantikan oleh sel baru yang lebih ampuh. 3egenerasi sel seperti ini berguna

    untuk mempertahankan ungsi payudara, gen yang bertanggung&ja/ab terhadap

     pengaturan pertumbuhan sel termutasi. 6ondisi itulah yang disebut ;an;er 

    mammae. (atmoko, 28!.

    ari beberapa deinisi diatas, dapat disimpulkan bah/a cancer 

    mammae adalah suatu keadaan dimana terjadi pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada payudara, sehingga menyebabkan terjadinya benjolan atau

    kanker yang ganas.

    2.1.* E$%'em%#l#g%

    6ejadian kanker payudara di ndonesia sebesar 11% dari seluruh kejadian kanker 

    (is/ono, 2!. etiap tahun lebih dari 58. kasus baru ditemukan diberbagai

    negara berkembang dan kurang lebih *2. pasien meninggal karena penyakit ini.emikian pula di 0ali, kini jumlah kasusnya meningkat dan menempati urutan kedua

    terbanyak setelah kanker ser9iks dan ;enderung bergeser ke arah yang lebih muda.

    2.1.* Et%#l#g%

    Penyebab cancer mammae masih belum diketahui se;ara pasti, aktor 

    genetik dan aktor hormonal dapat berperan pada cancer mammae.

    (0la;k "atassarin, 1''*!.

    2.1.5  (akt#r Res%k# Cancer Mammae

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    7/34

    "enurut "ulyani -uryani (21!, uka;a uryaningsih (2'! terdapat

     beberapa aktor yang mempunyai pengaruh terhadap terjadinya cancer mammae,

    diantaranya<

    .1.5.1 !ender 

    Perempuan memiliki risiko terkena cancer mammae lebih

     besar dibanding pria. Perbandingannya seratus banding satu

     perempuan yang terkena cancer mammae dibandingkan pria.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    8/34

    2.1.5.2 Pemakaian hormon

    Laporan dari  Har"ard School o# $%&lic Health menyatakan

     bah/a terdapat peningkatan bermakna pada pengguna terapi

     '(trogen Re)lacement.

    uatu metaanalisis menyatakan bah/a /alaupun tidak terdapat

    risiko cancer mammae pada pengguna kontrasepsi oral, perempuan

    yang menggunakan obat ini untuk mengalami kanker ini sebelum

    menopause. leh sebab itu jika kita bisa menghindari adanya

     penggunaan hormon ini se;ara berlebihan maka akan lebih aman.

    2.1.5. 6egemukan (obesitas! setelah menopause

    eorang perempuan yang mengalami obesitas setelah

    menopause akan beresiko 1,5 kali lebih besar untuk terkena

    cancer mammae dibandingkan dengan perempuan yang berat

     badannya normal.

    2.1.5.4 3adiasi payudara yang lebih dini

    ebelum usia tahun, seorang perempuan yang harus

    menjalani terapi radiasi di dada (termasuk payudara! akan memiliki

    kenaikan risiko terkena cancer mammae. emakin muda ketika

    menerima pengobatan radiasi, semakin tinggi risiko untuk terkena

    cancer mammae di kemudian hari.

    .1.5.5 3i/ayat cancer mammae

    eorang perempuan yang mengalami cancer mammae pada satu

     payudaranya mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk 

    menderita kanker baru pada payudara lainnya atau pada bagian lain

    dari payudara yang sama. :ingkat risikonyo bisa tiga sampai empat

    kali lipat.

    2.1.5. 3i/ayat keluarga

    3isiko dapat berlipat ganda jika ada lebih dari satu anggota

    keluarga inti yang terkena cancer mammae dan semakin mudah ada

    anggota keluarga yang terkena kanker maka akan semakin besar 

     penyakit tersebut menurun.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    9/34

    1

    2.1.5.* Periode menstruasi

    Perempuan yang mulai mempunyai periode a/al (sebelum usia

    12 tahun! atau yang telah melalui perubahan kehidupan (ase

    menopause! setelah usia 55 tahun mempunyai risiko terkena

    cancer mammae yang sedikit lebih tinggi. "ereka yang mempunyai

     periode menstruasi yang lebih sehingga lebih banyak hormon

    estrogen dan progesteron.

    2.1.5.8 7mur atau usia

    ebagian besar perempuan penderita cancer mammae berusia 5

    tahun ke atas. 3esiko terkena cancer mammae meningkat seiring

     bertambahnya usia.

    2.1.5.' 3as

    Cancer mammae lebih umum terjadi pada perempuan berkulit

     putih. 6emungkinan terbesar karena makanan yangmereka makan

     banyak mengandung lemak. 3as seperti +sia mempunyai bahan

     pokok yang tidak banyak mengandung lemak yang berlebih.

    2.1.5.1 Perubahan payudara

    Aika seorang perempuan memiliki perubahan jaringan payudara

    yang dikenal sebagai hi)er)la(ia ati)ikal (sesuai hasil biopsi!, maka

    seorang perempuan memiliki peningkatan risiko cancer mammae.

    2.1.5.11 +kti9itas isik 

    Penelitian terbaru dari Women*( Health +nitiati"e menemukan

     bah/a akti9itas isik pada perempuan menopause yang berjalan

    sekitar menit per hari dikaitkan dengan penurunan 2 persen

    resiko cancer mammae. -amun, pengurangan risiko terbesar adalah

     pada perempuan dengan berat badan normal. ampak akti9itas

    isikk tidak ditemukan pada perempuan dengan obesitas. Aika

    akti9itas isik dikombinasikan dengan diet dapat menurunkan berat

     badan sehingga menurunkan risiko ;an;er mammae dan berbagai

    ma;am penyakit.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    10/34

    2.1.5.12 6onsumsi alkohol

    Perempuan yang sering mengkonsumsi alkohol akan beresiko

    terkena cancer mammae karena alkohol menyebabkan perlemakan

    hati, sehingga hati bekerja lebih keras sehingga sulit memproses

    estrogen agar keluar dari tubuh dan jumlahnya akan meningkat.

    2.1.5.1 "erokok 

    "erokok dapat meningkatkan resiko berkembangnya cancer 

    mammae, apalagi bagi perempuan yang memiliki ri/ayat keluarga

    yang mengidap cancer mammae.

    2.1.+ Man%)estas% l%n%s

    3omauli Bindari (211! menyebutkan bah/a pada tahap a/al tidak 

    terdapat tanda dan gejala yang khas. :anda dan gejala dapat terlihat pada tahap

    lanjut antara lain <

    a. +danya benjolan di payudara

     b. +danya borok atau luka yang tidak sembuh

    ;. 6eluar ;airan abnormal dari puting susu, ;airan dapat berupa nanah, darah,

    ;airan en;er atau keluar air susu pada perempuan yang tidak hamil dan

    menyusui

    d. Perubahan bentuk dan besarnya payudara

    e. 6ulit puting susu dan areola melekuk ke dalam atau berkerut

    . -yeri di payudara.

    "enurut "ulyani -uryani (21!, jika metastase (penyebaran!luas, maka tanda dan gejala yang biasa mun;ul adalah<

    1. Pembesaran kelenjar getah bening suprakla9ikula dan ser9ikal.

    2. $asil rontgen toraks abnormal dengan atau tanpa eusi pleura.

    . ?ejala penyebaran yang terjadi di paru&paru ditandai dengan batuk 

    yang sulit untuk sembuh, terdapat penimbunan ;airan antara paru&

     paru dengan dinding dada sehingga akan menimbulkan kesulitan

    dalam bernaas.

    4. -yeri tulang dengan penyebaran ke tulang.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    11/34

    5. Cungsi hati abnormal.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    12/34

    2.1., Pat#)%s%#l#g%

    Ca mammae, sama seperti keganasan lainnya penyebab dari keganasan ini

    merupakan multiaktoral baik lingkungan maupun aktor herediter, diantaranya

    adanya lesi pada -+ menyebabkan mutasi genetik, mutasi gen ini dapat

    menyebabkan ca mammae, kegagalan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan

    abnormal dari  gro,th #actor   menyebabkan rangsangan abnormal antara sel

    stromal dengan sel epitel, adanya deek pada -+ re)air gene( seperti 03D+1,

    03D+2, yang pada prinsipnya meningkatkan akti9itas prolierasi sel serta

    kelainan yang menurunkan atau menghilangkan regulasi kematian sel ($ener,

    25!.

    Ca mammae terjadi karena hilangnya kontrol atau prolierasi sel payudara dan

    apoptosis sehingga sel payudara berpolierasi se;ara terus&menerus. $ilangnya

    ungsi apoptosis menyebabkan ketidakmampuan mendeteksi kerusakan sel akibat

    kerusakan -+. 0ila terjadi mutasi gen p5 maka ungsi sebagai pendeteksi

    kerusakan -+ akan hilang, sehingga sel&sel abnormal berpolierasi terus&

    menerus. Peningkatan jumlah sel tidak normal ini umumnya membentuk benjolan

    yang disebut tumor atau kanker. :umor jinak biasanya merupakan gumpalan

    lemak yang terbungkus dalam suatu /adah yang menyerupai kantong. Le/at

    aliran darah maupun sistem getah bening, sel&sel tumor dan ra;un yang dihasilkan

    keluar dari kumpulannya dan menyebar ke bagian lain tubuh.el&sel yang menyebar ini kemudian akan tumbuh berkembang di tempat baru,

    yang akhirnya membentuk segerombolan sel tumor ganas atau kanker baru.

    6eganasan kanker payudara ini dengan menyerang sel&sel nomal disekitarnya,

    terutama sel&sel yang lemah. el kanker akan tumbuh pesat sekali, sehingga

     payudara penderita akan membesar tidak seperti biasanya.

    Ca mamae berasal dari epitel saluran dan kelenjar payudara. Pertumbuhan dimulai

    dari dalam duktus ataupun kelenjar lobulus yang disebut karsinoma nonin9asi.

    6emudian tumor menerobos ke luar dinding duktus atau kelenjarr di daerah

    lobulus dan in9asi ke dalam stroma, yang dikenal dengan nama karsinoma in9asi.

    Penyebaran tumor terjadi melalui pembuluh getah bening, deposit dan tumbuh di

    kelenjar getah bening, sehingga kelenjar getah bening aksiler atau suprakla9ikuler 

    membesar. Da mammae pertama kali menyebar ke kelenjar aksila regional. Lokasi

    metastasis paling jauh yaitu tulang, hati, paru, pleura, dan otak ($ener, 25!.

    Pengobatan bedah kurati dilakukan pada kanker payudara dini dan pegobatan

     paliati bedah adalah dengan mengangkat kanker payudara se;ara

    makroskopis ,kelainan atau kehilangan akibat operasi payudara sangat terasa oleh

     pasien,haknya seperti dirampas sebagai /anita normal, ada rasa kehilangan

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    13/34

    tentang hubungannya dengan suami, dan hilangnya daya tarik serta serta pengaruh

    terhadap anak dari segi menyusui hal tersebut dapat berpengaruh terhadap

     psikologi.

    0eberapa morbiditasEkomplikasi jangka panjang akibat ;a mammae yang

     berhubungan dengan kemampuan ungsional akhirnya dapat mengganggu kualitas

    hidup penderita. ?angguan ungsi dapat berupa gangguan penampilanEkosmesis

    serta psikososial

    2.1.- Patha&

     - eri

    $ambatan

    re iositas

    3esiko s ok

    Perdarahan"endesak sel sara hingga

    interupsi sel sara 

    0enjolan pada payudara

    elEjaringa mengalami

     pertumbuhan yg tidak normal

     

    6+-6)3

    Pertumbuhan lokal Langsung limogen

    hematogen

    Penyebaran&el epitel sal.kel. air susu

    &epitel lobulus

    &gelang puting susu

    &tempat lain

    Paparan 6arsinogen

    lingkungan

    ?enetik 6anker 6imia/i < -itrosamin dll

    Birus < "ammary tumor, 9irus

    inar Pangion < .7B,

    $ormon < )strogen

    6arsinogen

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    14/34

    3.1.1 !en%s Cancer mammae

    "ulyani -uryani (21!@ uryaningsih uka;a (2'!@ antoso (2'!

    menjelaskan bah/a terdapat beberapa jenis cancer mammae yang sering

    terjadi <

    .1.1.1 -%ct%l Carcinoma +n Sit% (D!

    D merupakan tipe cancer mammae nonin"a(i# yang sering

    terjadi. D terdeteksi pada mamogram sebagai

    microcal(i#ication( (tumpukan kalsium dalam jumlah ke;il!. D

    mun;ul dari du;tal epithelium dan masuk ke duktus.

    .1.1.2 o&%lar Carcinoma +n Sit% (LD!LD merupakan kanker yang tidak menyebar. Pada LD,

     pertumbuhan jumlah sel terlihat jelas dan berada di dalam kelenjar 

    susu (lobulus!.

    .1.1. +n"a(i"e /in#iltrating0 -%ctal Carcinoma (D!

    D terjadi di dalam saluran susu payudara lalu menjebol

    dinding saluran dan menyerang jaringan lemak payudara. 0ila

    dipalpasi akan terasa benjolan yang keras. 0iasanya terjadi

    metastasis ke nodus lympha aksila.

    .1.1.4 +n"a(i"e /+n#iltrating0 o&%lar Carcinoma (LD!

    LD mulai terjadi di dalam lobulus (kelenjar! payudara, tetapi

    sering mengalami metastase (penyebaran! ke bagian tubuh yang

    lain.

    0erikut adalah beberapa jenis cancer mammae yang jarang terjadi <

    a. Med%llary Carcinoma

     Med%llary carcinoma ialah jenis ;an;er mammae inasi 

    yang membentuk satu batas yang tidak la>im antara jaringan

    tumor dan jaringan normal.

    &. M%cino%( Carcinoma

     M%cino%( Carcinoma terbentuk oleh sel kanker yang

    memiliki mukus (lendir! dan biasanya mu;ul bersama tipe

    kanker lainnya. Pertumbuhannya lambat, namun lama&lama

    dapat meluas.

    Pengangkatan organ

    Pengangkatan organ

    ?angguan body image

    Penurunan rasa

     per;aya diri

    $arga diri rendah

    "erasa $ilangnya daya tarik

    terhadap pasangan

    Pembedahan

    Pengetahuan kurang

    tentang tindakan

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    15/34

    c. T%&%lar Carcinoma

    T%&%lar carcinoma adalah tipe khusus dari cancer mammae

    in"a(i#.

    d.  +n#lammatory rea(t Cancer (0D!

     +n#lammatory &rea(t cancer ialah kondisi payudara yang

    terlihat meradang (merah dan hangat! dengan ;ekungan dan

     pinggiran tebal yang disebabkan oleh sel kanker yang

    menyumbat pembuluh lime kulit pembungkus payudara.

    Pertumbuhannya ;epat.

    e. $aget*( -i(ea(e o# The 2i))le

     $aget*( di(ea(e o# the ni))le ialah jenis cancer mammae

    yang bera/al dari saluran susu, lalu menyebar ke areola dan

     puting payudara. ?ejala yang tampak seperti kulit payudara

    akan pe;ah&pe;ah, memerah, timbul borok, dan mengeluarkan

    ;airan.

     #. $hylloide( T%mor 

     $hylloide( t%mor ialah jenis kanker yang dapat bersiat

     jinak ataupun ganas dan berkembang di dalam jaringan konekti 

     payudara yang dapat ditangani dengan operasi pengangkatan.

    3.1.2 "ta'%um Cancer mammae

    tadium dalam kanker adalah untuk menggambarkan kondisi kanker, yaitu

    letaknya, sampai dimana penyebarannya, sejauh mana pengaruhnuya terhadap

    organ tubuh lain. engan mengetahui stadium kanker ini merupakan salah satu

    ;ara untuk membantu dokter untuk menentukan pengobatan apa yang sesuai

    untuk pasien. ("ulyani -uryani, 21!.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    16/34

    istem :-" menggunakan tiga kriteria untuk menentukan stadium

    kanker, yaitu<

    .1.2.1 (:, :umor!, tumor itu sendiri. eberapa besar ukuran tumornya dan dimana

    lokasinya.

    .1.2.2 (-, -ode!, kelenjar getah bening di sekitar tumor. +pakah tumor telah menyebar

    ke kelenjar getah bening sekitarnya.

    .1.2. (", "etastasis!, kemungkinan tumor telah menjalar ke organ lain.

    tadium cancer mammae berdasarkan penilaian :-" sebagai berkut<

    : /T%mor Size0, ukuran tumor 

    : < :idak diketemukan tumor primer.

    :1 < 7kuran tumor diameter 2 ;m atau kurang.

    :2 < 7kuran tumor diameter antara 2&5 ;m.

    : < 7kuran tumor diameter F 5;m.

    :4 < 7kuran tumor berapa saja tetapi sudah ada penyebaran ke kulit atau

    dinding dada atau pada keduanya. apat berupa borok, edema atau

     bengkak, kulit payudara kemerahan atau ada benjolan ke;il di kulit

    tumor utama.

     - /2ode0, kelenjar getah bening regionak (kgb!

     - < :idak terdapat metasis pada kgb regional di ketiakEakslla.

     - 1 < +da metasis ke kgb aksilla yang masih dapat digerakkan.

     - 2 < +da metasis ke kgb aksilla yang sulit digerakkan.

     - < +da metasis ke kgb di atas tulang selangka (supra;la9i;ula! atau

    kgb di mammary interna di dekat tulang sternum.

    " ("etasis!, penyebaran jauh

    " G < "etasis jauh belum dapat dinilai

    " < :idak terdapat metasis jauh

    " 1 < :erdapat metasis jauh

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    17/34

    etelah masing masing aktor :, -, " diperoleh, kemudian ketiga

    aktor tersebut digabung dan didapatkan stadium kanker sebagai berikut <

    tadium < : - ".

    tadium 1 < :1 - ".

    tadium + < : -2 "E:4 -1 " E :4 -2 ".

    tadium 0 < :4 - " E :4 -1 " E :4 -2 ".

    tadium D < :iap : - ".

    tadium B < :iap :&:iap -&"1.

    engan diketahuinya stadium kanker bermanaat untuk<

    1.apat mengetahui keadaan sejauh mana tingkat pertumbuhan kanker 

    dan penyebaran kanker ketika pertama kali didiagnosis, apakah

    merupakan stadium diri atau stadium lanjut.

    2.7ntuk menentukan perkiraan prognosis atau tingkat harapan

    kesembuhan dan harapan hidup seberapa besar. elain itu juga dapat

    memperkirakan bebas dari kekambuhan penyakit bila setelah diobati.

    .7ntuk menentukan jenis pengobatan atau tindakan terbaik 

     berdasarkan stadiumnya, karena masing&masing stadium berbeda ;ara

     penanganannya.

    tadium cancer mammae

    tadium 6eterangan

    Cancer mammae non4in"a(i# . +da 2 tipe, yaitu D

    /d%ctal carcinoma in (it%0 dan LD /lo&%lar carcinoma in

     (it%0.

    6anker in9asi ke;il, ukuran tumor kurang dari 2 ;m dan

    tidak menyerang kelenjar getah bening.

    6anker in9asi, ukuran tumor 2&5 ;m dan sudah

    menyerang kelenjar getah bening.

    6anker in9asi besar, ukuran tumor lebih dari 5 ;m dan

     benjolan sudah menonjol ke permukaan kulit, pe;ah,

     berdarah, dan bernanah.

    Bel kanker sudah bermetastasis atau menyebar ke organ

    lain, seperti paru&paru, hati, tulang, atau otak.

    :abel 2.1 tadium Cancer Mammae

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    18/34

    ijelaskan lebih rin;i tentang stadium cancer mammae, yaitu <

    a. tadium

    isebut  -%ctal Carcinoma +n Sit% atau  2onin"a(i"e Cancer yaitu

    kanker yang tidak menyebar keluar dari pembuluhE saluran payudara

    dan kelenjar&kelenjar (lobulus! susu pada payudara.

     b. tadium 1

    :umor masih sangat ke;il dan tidak menyebar serta tidak ada titik pada

     pembuluh getah bening.

    ;. tadium +

    iameter tumor lebih ke;il atau sama dengan 2 ;m dan telah ditemukan

     pada titik&titik saluran getah bening di ketiak.

    d. tadium 0

    iameter tumor lebih lebar dari 2 ;m tetapi tidak melebihi 5 ;m, telah

    menyebar pada titik&titik di pembuluh getah bening ketiak, dan diameter 

    tumor lebih lebar dari 5 ;m tapi belum menyebar.

    e. tadium +

    iameter tumor lebih ke;il dari 5 ;m dan telah menyebar pada titik& titik di

     pembuluh getah bening ketiak.

    . tadium 0

    :umor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan

     bisa juga luka bernanah di payudara dapat didiagnosis sebagai

    in#alammatory &rea(t cancer. apat juga sudah atau bisa juga belum

    menyebar ke titik&titik pada pembuluh getah bening di ketiak dan lengan

    atas, tetapi tidak menyebar ke bagian lain dari organ tubuh.

    g. tadium D

    eperti stadium 0, tetapi telah menyebar ke titik&titik pada pembuluh

    getah bening dalam group -.

    h. tadium B

    7kuran tumor dapat berapa saja, tetapi telah menyebar pada lokasi

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    19/34

    yang jauh, seperti tulang, paru&paru, li9er atau tulang rusuk.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    20/34

    3.1.3 Pr#gn#s%s Cancer mammae

    "ulyani, -. -uryani (21! menyebutkan bah/a prognosis cancer

    mammae berdasarkan stadiumnya dibagi menjadi lima, yaitu <

    a. tadium < '%&8% b. tadium < *%&5%

    ;. tadium < 2%&11%

    d. tadium B < %

    e. tadium Da in situ< '%

    3.1.4 Penatalaksanaan Cancer mammae

    "ulyani -uryani (21!@ uryaningsih uka;a (2'! menjelaskan bah/a penatalaksanaan cancer mammae tergantung tipe dan stadium yang

    dialami penderita.

    "a;am&ma;am penatalaksanaan cancer mammae <

    a. Lumpe;tomy

    Pasien yang boleh menjalani lumpe;tomy adalah <

    1. "empunyai ;ukup jaringan normal. $al ini diharapkan agar pengangkatan

    tidak menghilangkan payudara

    2. "empunyai tumor tunggal.

    Pasien yang tidak boleh menjalani lumpe;tomy adalah <

    1. "empunyai tumor banyak (jamak! dalam satu payudara

    2. "enjalani terapi radiasi payudara untuk penanganan a/al cancer

    mammae

    . edang hamil sehingga harus menghindari terapi radiasi.

    :ahap&tahap pembedahan lumpe;tomy <

    1. Persiapan operasi, kemudian berikan anastesi lo;al ataupun total dan

    membutuhkan /aktu antara satu sampai dua jam.

    2. Penjepit metalik ke;il akan dimasukkan untuk memberi tanda area serta

    mempermudah terapis melakukan pera/atan.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    21/34

    . impul lime (getah bening! juga akan diperiksa saat itu juga, saat

     jaringan payudara diangkat.

    4. risan akan dilakukan di ba/ah ketiak atau dengan membuat irisan

    terpisah di ba/ah lengan.

    5. "elihat kanker seberapa besar dan seberapa parahnya. "emisahkan

    kanker dengan jaringan lainnya.

    . "elakukan pengangkatan kanker.

    *. "enjahit bagian yang telah diangkat tadi.

    +da beberapa jenis pembedahan pada cancer mammae yaitu<

    a0 Radical Ma(tectomy

     Radical ma(tectomy merupakan operasi pengangkatan sebagian

     payudara (lumpe;tomy! dan operasi ini selalu diikuti dengan pemberian

    radioterapi. Lumpe;tomy ini biasanya direkomendasikan pada pasien

    yang besar tumornya kurangdari 2 ;m dan letaknya di pinggir payudara.

    &0 Total Ma(tektomy

    Total ma(tectomy merupakan operasi pengangkatan seluruh

     payudara saja bukan kelenjar ketiakE aHila.

    c0 Modi#ied Radikal Ma(tektomy

     Modi#ied Radikal Ma(tektomy merupakan operasi pengangkatan

    seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka, dan

    tulang iga serta benjolan di sekitar ketiak.

     b. :erapi radiasi

    :erapi radiasi adalah ;ara pengobatan yang sangat eekti dan sangat

    menuju sasaran untuk menghan;urkan sel kanker yang mungkin masihtertinggal setelah operasi. 3adiasi dalam pengobatan kanker disebut ionizing 

    radiation. 3adiasi ini dapa mengurangi resiko kekambuhan kanker.

    0iasanya terapi radiasi menggunakan  64ray  berenergi tinggi atau

     partikel lain untuk membunuh sel kanker. :erapi ini

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    22/34

    2

    dilakukan se;ara regular per minggu (5 hari! selama minggu tergantung

    ukuran, lokasi, jenis kanker, kesehatan penderita se;ara umum, dan

     pengobatan lainnya.

    Pera/atan pasien dengan terapi radiasi adalah <

    a! Pera/atan sebelum radiasi

    ebaiknya lakukan terlebih dahulu pemikiran pasien

    sebelum radioterapi, sehingga pasien mengerti radioterapi,

    menghindari stres, ketakutan, dan setelah itu untuk 

    memperbaiki keadaan umum, memperhatikan nutrisi tubuh,

    memperbaiki situasi lokal, untuk menghindari ineksi lokal.

    "isalnya, -PD pasien sebelum radioterapi baiknya untuk 

    men;u;i nasoaring, pasien kanker esoagus sebelum

    radioterapi harus menghindari makan&makanan keras dan

    makanan pedas.

     b! Pera/atan selama radiasi

    Pasien kanker selama radioterapi sering merasa nyeri,

     perdarahan, ineksi, pusing, kehilangan nasu makan dan gejalalain, pengobatan simtomatik harus tepat /aktu. Pertama, dokter 

    harus memperhatikan menyesuaikan pengobatan dan dosis,

    sejauh mungkin untuk melindungi bagian&bagian tidak perlu di

    radiasi, sambil memberi obat penenang, 9itamin 0. 6edua, kita

    harus memberikan asupan air kepada pasien yang ;ukup

     banyak, agar men;apai tujuan untuk mengurangi reaksi

    sistemik dan menghindari ;edera radiasi lokal. elama

    radioterapi, dokter harus memperhatikan perubahan sering

    diamati dalam darah, seperti sel&sel darah putih kurang dari

    ,H1'EL, trombosit kurang dari 8,I1'EL, harus mengetahui

    alasan atau penangguhan radioterapi, diberikan pengobatan

    yang sesuai.

    ;! etelah pera/atan radiasi

    Para pasien setelah diiradiasi kulit lokal harus tetap bersih

    untuk menghindari rangsangan isik dan kimia, tidak dapat

    membiarkan kulit lokal berlebihan tergesek. Pakaian pasien

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    23/34

    harus lembut, kerah jangan terlalu kaku. rgan setelah

    diradiasi, karena ;edera radiasi, mengurangi resistensi terhadap

    ineksi sekunder, sehingga harus menggunakan radioterapi

    yang berbeda untuk meningkatkan perlindungan. 7ntuk 

    radioterapi lokal yang spesiik, seperti esophagus setelah

    radioterapi harus mengkonsunsumsi makanan lunak, rektum

    setelah radioterapi harus men;oba untuk menghindari 0+0

    kering. 3adiasi dari situs tumor primer tidak dapat dengan

    mudah biopsi, jika tidak maka dapat menimbulkan luka yang

    tak tersembuhkan dan berkepanjangan.

    d! :erapi hormon

    :erapi hormon ini dapat menghambat pertumbuhan tumor 

    yang peka hormon dan dapat dipakai sebagai terapi

     pendamping setelah pembedahan atau pada stadium akhir. $al

    ini dikenal therapy anti&estrogen untuk memblok kemampuan

    hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan

    ;an;er mammae. $ormon estrogen merupakan hormon yang

     berungsi membentuk dan mematangkan organ kelamin

     perempuan, salah satunya payudara selama /aktu pubertas

    serta memi;u pertumbuhan dan pematangan sel di organ

     perempuan yang disebut sel du;t, yang akan membelah se;ara

    normal. imana saat terjadi pematangan sel du;t merupakan

    saat yang paling rentan terkena mutasi. Aika ada satu sel yang

    mengalami mutasi akibat a;tor keturunan, radiasi, radikal

     bebas, dll. "aka sel tersebut dapat membelah se;ara berlebihan

    yang akan berkembang menjadi kanker. ehingga tujuan terapi

    hormon ini untuk men;egah estrogen dalam mempengaruhi sel

    kanker yang berada dalam tubuh.

    Dontoh terapi hormon adalah tamo6i#en

    ana(trozole /arimide60 letrozole /#emara0 dan

    e6eme(tane /aroma(in0.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    24/34

    e! 6emoterapi

    6emoterapi merupakan proses pemberian obat&obatan anti

    kanker yang dapat diberikan se;ara oral atau inter9enous.

    Dara pemberian obat <

    a. e;ara oral

    iberikan se;ara berseri (biasanya diminum selama 2

    minggu, istirahat 1 minggu!.

     b. e;ara intra9enous

    iberikan dalam kali kemo yang berjarak minggu

    untuk yang ull dosis.

    6emoterapi adju9ant, diberikan setelah operasi

     pembedahan untuk jenis cancer mammae yang belum

    menyebar dengan tujuan mengurangi risiko timbulnya kembali

    cancer mammae. el&sel kanker dapat melepaskan diri dari

    tumor payudara asal dan menyebar melalui aliran darah. el&sel

    ini tidak menyebabkan gejala dan tidak mun;ul pada sinar&H

    serta tidak dapat dirasakan pada pemeriksaan isik. -amun

    memiliki peluang untuk tumbuh dan membentuk tumor baru di

    tempat lain di tubuh. 6emoterapi adju9ant ini dapat diberikan

    untuk men;ari dan membunuh sel&sel ini.

     2eoadj%"ant kemotera)i merupakan kemoterapi yang

    diberikan sebelum operasi dan bermanaat menge;ilkan kanker 

    yang berukuran besar sehingga ;ukup ke;il untuk melakukan

    lumpe;tomy.

    )ek samping yang umunya dirasakan adalah <

    a. 3ambut rontok.

     b. 6uku dan kulit menghitam dan kering.

    ;. "ual dan muntah.

    d. +noreksia.

    e. Perubahan siklus menstruasi.

    . "udah lelah.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    25/34

    bat&obat kemoterapi yang biasa digunakan pada

    cancer mammae adalah <

    a. Dy;lophosphamid (;ytoHan, neosar!.

     b. "ethotreHate.

    ;. Cluoroura;il (5&Cu, +dru;il!.

    d. Pa;litaHel (:aHol!.

    e. o;etaHel (:aHotere!.

    . Binorelbine (-a9elbine!.

    g. ?em;itabine (?em>ar!, dll.

    Dontoh kombinasi obat <

    a. D"C (;y;lophosphamide, methotreHate, dan 5&Cu!.

     b. C+D (5&Cu, doHorubi;in, ;y;lophosphamide!.

    ;. :+D (do;etaHel, doHorubi;in, ;y;lophosphamide!.

    d. ?: (gem;itabine dan pa;litaHel!, dll.

    Pera/atan Pasien engan Post 6emoterapi <

    1. +noreksia

    Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan mengajarkan

    kepada pasien ;ara mengatur makanan< 6ebutuhan

    karbohidrat, sebagai sumber energi harus dikonsumsi se;ara

    teratur, bisa diperoleh dari tepung, sereal, pasta dan roti, tetapi

    hindari yang terlalu manis seperti permen dan kue&kue basah.

    6ebutuhan protein, penting karena banyak mengandung

    9itamin dan mineral. 0isa dengan mengkonsumsi suplemen

    nutrisi seperti ensure, susta;al, resour;e, bisa juga dengan

    osmolit, iso;al, isosour;e. 7ntuk menambah masukan protein

     bisa juga dengan makan telur rebus, daging, yoghurt.

    2. Perubahan ndra Penge;ap

    $indari makanan yang pahit, makanan lunak berprotein

    ( susu, ikan, ayam !, pertahankan rasa manis, konsumsi

    makanan tambahan, lakukan tes penge;apan, karbohidrat pada

     pasien yang tidak suka manis, dan gunakan tambahan bumbu.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    26/34

    . "ual an "untah

    7ntuk men;egah atau meminimalkan mual dan muntah <

    a. "akan makanan yang dingin atau yang disajikan dengan

    suhu ruangan karena makanan panas meningkatkan

    sensasi mual.

     b. "inum segelas jus apel, lemon, gelatin, teh atau ;ola

    untuk meredakan mual.

    ;. $indari makanan yang terlalu manis, berlemak dan telalu

     pedas.

    d. $indari makan dan minum 1&2 jam sebelum dan setelah

    kemoterapi.

    e. ?unakan teknik distraksi ( musik,radio,tele9isi !

    . ?unakan untuk tidur saat terasa mual

    4. iare

    $indari makanan yang mengiritasi lambung, seperti <

    sereal, roti dari tepung, ka;ang, biji&bijian, ;oklat, buah segar 

    atau yang dikeringkan, jus buah (pisang, a9o;ado, apel dan

    anggur diperbolehkan!, sayur mentah, makanan yang banyak 

    mengandung gas, makanan dan minuman yang mengandung

    kaein.

    3.1.5  Pr#ses Deteks% Cancer mammae

    "enurut "ulyani -uryani (21!@ uryaningsih uka;a (2'! terdapat

     beberapa proses deteksi cancer mammae, yaitu <

    .1.5.1 Periksa Payudara endiri (++3!

    ++3 adalah pemeriksaan atau perabaan sendiri untuk menemukan timbulnya

     benjolan abnormal pada payudara..1.5.2 :hermograi Payudara

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    27/34

    :hermograi payudara adalah suatu prosedur diagnosis yang

    menggambarkan payudara sebagai langkah deteksi dini cancer 

    mammae. Prosesnya akan menghasilkan peningkatan suhu di dalam

     payudara.

    :hermograi payudara dapat dilakukan dengan <

    a. 6amera inramerah ultra sensiti /%ltra4(en(iti"e in#rared camera(0

    &. 6omputer.

    .1.5. "amograi

    "amograi adalah suatu metode pendeskripsian dengan

    menggunakan sinar G berkadar rendah. :es dalam mamograi disebut

    mammogram.

    .1.5.4 u;tography

    u;tography merupakan bagian dari mamograi.

    Cungsi du;tography adalah <

    a. "emperlihatkan saluran air susu yang ada di dalam

     payudara.

     b. "embantu dalam mendiagnosis penyebab keluarnya ;airan

    abnormal pada putting.

    .1.5.5 0iopsi payudara

    0iopsi payudara adalah sebuah tindakan untuk mengambil ;ontoh

     jaringan payudara dengan lensa mikroskop. engan begitu maka dapat

    diketahui adanya sel cancer mammae yang bersarang.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    28/34

    .1.5. 7?

    7? merupakan kelanjutan pemeriksaan mamography atau uji

    klinis payudara. 7? sering digunakan untuk memerksa abnormalitas payudara

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    29/34

    BAB III

    A"UHAN EPERA/ATAN

    eorang perempuan usia 5 tahun dira/at diruang ra/at bedah dengan keluhan Damamae sering berdarah pasien diren;anakan untuk radikal masektomi, dari hasil

     pengkajian didapatkan

    : < 11E8 mm$g

     -adi < 8HEmenit

    33 < 18HEmenit

    uhu < *JD

    PH mengatakan siap untuk melakukan operasi

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    30/34

    D%agn#sa Tujuan 'an kr%ter%ahas%l

    Inter0ens% Ras%#nal

    1. ntoleransi

    akti9itas

     berhubungn

    dengan

     penurunan

     produksi

    energy,peni

    ngkatan

    energy

    (status

    hipermetab

    olik!

    Tujuan<

    kembali melakukan

    akti9itas

    r%ter%a

    a.  "elaporkan

     perbaikan rasa

     berenergi

     b.  "elakukan akti9itas

    dan berpartisipasi

    dalam berakti9itas

    yang di inginkan

     pada tingkat

    kemampuan

    Tujuan

     etelah dilakukaninter9ensi

    kepera/atan selama

    H 24 jam

     diharapkan nyeri 

    Man'%r%

    1. 3en;ana

    kepera/atan untuk 

    memungkinkan

     periode istirahat

    2. 0uat tujuan

    akti9itas realitas

    dengan pasien

    . orong pasien

    untuk melakukan

    apa saja bila

    mungkin misalnya

    mandi

    duduk,bangun dari

    kursi, dan berjalan.

    tingkat akti9itas

    sesuai dengan

    kemampuan.

    4. Pantau respon

    isiologi

    akti9itas,perubahan

     pada : atau

    rekuensi

     jantungEpernaasan.

    #la#ras%

    a. 0erikan 2 suplemen

    sesuai indikasi

    1. Lakukan pengkajian

    1. 1. Periode istirahat

    sering diperlukan

    untuk memperbaiki

    atau menghemat

    energi

    2. 2. "emberikan rasa

    ;ontrol dan mampu

    menyelesaikan

    . ."eningkatkan

    kekuatanEstamina dan

    memampukan pasien

    menjadi lebih akti 

    tanpa kelelahan yang

     berarti.

    4. 4. :oleransi sangat

     ber9ariasi tergantung

     pada tahap proses

     penyakit.

    a. +danya anemiaE

    hipoksemia

    menurunkan

    ketersediaan 2 untuk 

    ambilan seluler dan

     b. memperberat

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    31/34

    2 .-yeri bEd sel

    mengalami

     petumbuhan

    yang tidak

    normal

    3. Resiko

    terjadinya

    syock

    hipovolemik

    berhubunga

    n dengan

    perdarahan

    yang terjadi

    secara terus

    menerus 

     berkurang atau dapat mentolerir

    nyeri.

     r%ter%a has%l

    1.6lien mampu

    mengontrol rasa

    nyeri.

    2."elaporkan bah/a

    nyeri berkurang

    dengan

    menggunakan

    manajemen nyeri.

     ."ampu mengenali

    nyeri (skala,

    intensitas, rekuensi,

    dan tanda nyeri!.

    4."enyatakan

    merasa nyamansetelah nyeri

     berkurang

    Tujuan

    :idak terjadi syok

    selama dalam masa

     pera/atan dengan

    kr%ter%a

    1. :idak terjadi

     penurunan

    kesadaran.

    2. ::B dalam batas

    normal.

    nyeri se;ara

    komprehensi,

    termasuk lokasi,

    karakteristik, durasi,

    rekuensi, maupun

    kualitas.

    2. 0erikan pengalihan

    seperti reposisi dan

    akti9itas

    menyenangkan

    seperti

    mendengarkan

    musi; atau

    menonton :B

    . )9aluasi

    keeekti9an;ontrol

    nyeri

    4. kolaborasi dalam

     pemberian analgetik 

    1. +njurkan pasien

    untuk lebih banyak

    minum

    2. bser9asi ::B tiap

    4 jam.

    . bser9asi terhadap

    tanda&tanda

    dehidrasi.4. bser9asi intake

    keletihan.

    1. normasi

    memberikan data

    dasar untuk  menge9aluasi

    kebutuhanE

    keeektian

    inter9ensi

    "emungkinkan

     pasien untuk 

     berpartisipasi se;ara

    akti dan

    meningkatkan rasa

    ;ontrol

    2. )9aluasi dilakukan

    setelah mengajarkan

    teknik pengalihan,

    sehingga mengetahui

    kebutuhan klien.

    .  -yeri adalahkomplikasi sering

    dari kanker,

    meskipun respons

    indi9idual berbeda.

    aat perubahan

     penyakitE pengobatan

    terjadi, penilaian

    dosis dan pemberian

    akan

    1. Peningkatan intake

    ;airan dapat

    meningkatkan

    9olume

    intr9askuler yang

    dapat

    http://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.htmlhttp://worldhealth-bokepzz.blogspot.co.id/2012/02/resiko-terjadinya-syock-hipovolemik.html

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    32/34

    . :urgor kulit baik.

    4. Perusi perier

     baik (akral hangat,

    kering dan merah!.

    5. Dairan dalam

    tubuh balan;e.

    ;airan dan output

    5 6olaborasi dalam<

    & Pemberian ;airan

    inus atau transusi.

    meningkatkan

     perusi jaringan.

    2. Perubahan ::B

    dapat merupakan

    indikator terjadinya

    dehidrasi se;ara

    dini.

    . ehidrasi

    merupakan a/al

    terjadinya syo;k

     bila dehidrasi tidak

    ditangan se;ara

     baik.

    4. ntake ;airan yang

    adekuat dapat

    mengimbangi

     pengeluaran ;airan

    yang berlebihan.5.untuk memenuhi

    kebutuhan 9olume

    ;airan

    ;.

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    33/34

    DA(TAR PU"TAA

    Lee. 28. Dan;er "ammae.

    http

  • 8/17/2019 ca mamae rev.docx

    34/34