correlations
TRANSCRIPT
Correlations
berat badan ibuberat badan bayi
berat badan ibuPearson Correlation1.645**
Sig. (2-tailed).000
N5050
berat badan bayiPearson Correlation.645**1
Sig. (2-tailed).000
N5050
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan uji ststistik korelasi pearson didapatkan nilai r= 0,645 dan nilai p=0,000 , secara statistik Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara berat badan ibu dengan berat badan bayi.Hubungan berat badan ibu dengan berat badan bayi menunjukkan hubungan yang kuat dengan koefisien korelasi 0,645 dan berpola positive artinya semakin tinggi berat badan ibu semakin tinggi berat bayi.
ANOVAb
ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.
1Regression2318437.51512318437.51535.493.000a
Residual522562.485865320.311
Total2841000.0009
a. Predictors: (Constant), berat badan ibu
b. Dependent Variable: berat badan bayi
Model Summary
ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate
1.903a.816.793255.578
a. Predictors: (Constant), berat badan ibu
R square = koefisien determinasi
Coefficientsa
ModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.
BStd. ErrorBeta
1(Constant)-617.811650.900-.949.370
berat badan ibu75.00612.590.9035.958.000
a. Dependent Variable: berat badan bayi
Berat badan bayi = 617,811 + 75,006 x (berat badan ibu)Y = bb bayi , variabel akibatX = bb bayi, variabel penyebabBerdasarkan hasil uji statistik didapatkan signifikasi = 0,000 < (0,05) ditolak artinya terdaapat hubungan linier antara berat badan ibu dengan berat badan bayi. Berdasarkan persamaan regresi nilai b=75,006 berarti variabel berat badan bayi akan bertambah 75,006 gram bila berat badan ibu bertambah tiap satu satu kilogram.