dehidrasi pada bayi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Dehidrasi Pada Bayi
1/2
Dehidrasi pada bayi adalah kondisi dimana bayi kehilangan terlalu banyak cairan atau
kurang mendapatkan cairan. Dehidrasi cukup umum terjadi pada bayi, karena di usianya
yang muda mereka sangat sensitif untuk kehilangan cairan. Namun, dehidrasi dapat
menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani.
Gejala dehidrasi pada bayi
Gejala-gejala di bawah ini mungkin mengindikasikan bayi Anda mengalami dehidrasi:
ulit atau bibir kering
!ontanel terlihat cekung "fontanel adalah area lembut di bagian atas kepala bayi#
$arang atau tidak buang air "ditandai dengan popok yang kering#
%ata cekung
%enangis tanpa air mata
&rin berwarna kuning gelap
'esu dan mengantuk
Napas cepat
Dingin pada tangan dan kaki.
Penyebab dehidrasi pada bayi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi Anda mengalami dehidrasi, antara lain:
Demam.Demam menjadi penyebab utama dehidrasi pada bayi. etika bayi
mengalami demam, ia akan berkeringat dan air menguap keluar melalui kulitnya.
(ada saat demam, bayi juga biasanya bernapas lebih cepat, sedangkan proses
bernapas akan mengurangi cairan di dalam tubuh.
Overheat.)ayi akan berkeringat dan kehilangan cairan dengan mudah ketika
terkena cahaya matahari "bukan berarti sinar matahari jelek bagi bayi# atau ia aktif di
cuaca yang panas. )ayi juga dapat mengalami o*erheat ketika berada di ruangan
yang pengap atau karena menggunakan lapisan+pakaian yang terlalu banyak atau
tebal.
Diare dan muntah.$ika bayi Anda mengalami masalah pada perut
seperti gastroenteritis,ia dapat kehilangan banyak cairan akibat diare dan muntah.
http://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.htmlhttp://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.htmlhttp://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.html -
7/23/2019 Dehidrasi Pada Bayi
2/2
aat diare, tubuh bayi tidak mampu menyerap atau menyimpan cairan dari usus,
yang berarti bayi akan lebih cepat mengalami dehidrasi.
Tidak mau minum.)ayi bisa saja tidak mau minum atau menyusu karena beberapa
alasan seperti sakit mulut, sariawan, sakit tenggorokan atau karena giginya sedangtumbuh. erkadang juga bayi menolak minum karena hidungnya buntu atau pilek.
Pengobatan dehidrasi pada bayi
)eberapa perawatan yang dapat dilakukan dirumah untuk mengatasi dehidrasi pada bayi,
yakni:
)erikan ia cairan seperti A atau susu formula dalam jumah yang sedikit namun
sering. )erikan juga air meskipun bayi Anda meminum A atau susu formula.
$angan berikan jus buah apalagi minuman berkarbonasi jika bayi Anda dehidrasi
karena diare atau muntah.
)erikan ia oralit. /ralit akan membantu menggantikan cairan, yaitu garam dan gula
yang hilang dari tubuh bayi. )aca dengan benar dosis dan cara penggunaan oralit
pada kemasannya.
$ika bayi Anda tidak mau minum karena ia sulit menelan, berikan ia parasetamol
atau ibuprofen agar ia merasa nyaman. api ingat, bayi baru boleh diberikan
parasetamol jika telah berusia dua bulan, dan berusia tiga bulan untuk diberikan
ibuprofen. Namun, sebaiknya mintalah saran ke dokter mengenai hal ini.
aat cuaca panas, usahakan untuk menempatkan bayi Anda di tempat yang dingin,
jauhkan dari cahaya matahari dan berikan ia cairan yang banyak. aat cuaca panas,
jika A sudah diberikan, tidak perlu lagi diberikan air. api jika ia hanya diberi susu
formula, berikan juga air.
$ika bayi Anda sangat dehidrasi, ditandai dengan gejalanya yang hebat, sebaiknya
segera bawa ke rumah sakit. (erawatan di rumah sakit biasanya adalah dengan
pemberian cairan melalui intra*ena "infus# di tangannya, atau dengan memasukkan
tabung makanan melalui hidung. Dehidrasi berat bisa jadi merupakan dampak dari
penyakit lain, seperti gastroenteritis atau penyakit saluran pernapasan, seperti
pneumonia atau bronkiolitis.
$anganlah panik ketika bayi Anda mengalami dehidrasi, karena kebanyakan kasus dehidrasi
tidaklah berbahaya. 0ang penting bayi harus diberikan banyak cairan "seperti langkah atas#.
Dehidrasi sangat umum terjadi pada bayi, dan biasanya dokter hanya menyarankan
perawatan di rumah, yaitu pemberian banyak cairan.