dehidrasi pada bayi

Upload: nadiasalima

Post on 17-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Dehidrasi Pada Bayi

    1/2

    Dehidrasi pada bayi adalah kondisi dimana bayi kehilangan terlalu banyak cairan atau

    kurang mendapatkan cairan. Dehidrasi cukup umum terjadi pada bayi, karena di usianya

    yang muda mereka sangat sensitif untuk kehilangan cairan. Namun, dehidrasi dapat

    menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani.

    Gejala dehidrasi pada bayi

    Gejala-gejala di bawah ini mungkin mengindikasikan bayi Anda mengalami dehidrasi:

    ulit atau bibir kering

    !ontanel terlihat cekung "fontanel adalah area lembut di bagian atas kepala bayi#

    $arang atau tidak buang air "ditandai dengan popok yang kering#

    %ata cekung

    %enangis tanpa air mata

    &rin berwarna kuning gelap

    'esu dan mengantuk

    Napas cepat

    Dingin pada tangan dan kaki.

    Penyebab dehidrasi pada bayi

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi Anda mengalami dehidrasi, antara lain:

    Demam.Demam menjadi penyebab utama dehidrasi pada bayi. etika bayi

    mengalami demam, ia akan berkeringat dan air menguap keluar melalui kulitnya.

    (ada saat demam, bayi juga biasanya bernapas lebih cepat, sedangkan proses

    bernapas akan mengurangi cairan di dalam tubuh.

    Overheat.)ayi akan berkeringat dan kehilangan cairan dengan mudah ketika

    terkena cahaya matahari "bukan berarti sinar matahari jelek bagi bayi# atau ia aktif di

    cuaca yang panas. )ayi juga dapat mengalami o*erheat ketika berada di ruangan

    yang pengap atau karena menggunakan lapisan+pakaian yang terlalu banyak atau

    tebal.

    Diare dan muntah.$ika bayi Anda mengalami masalah pada perut

    seperti gastroenteritis,ia dapat kehilangan banyak cairan akibat diare dan muntah.

    http://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.htmlhttp://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.htmlhttp://www.medkes.com/2014/07/mengatasi-gastroenteritis-pada-anak-anak.html
  • 7/23/2019 Dehidrasi Pada Bayi

    2/2

    aat diare, tubuh bayi tidak mampu menyerap atau menyimpan cairan dari usus,

    yang berarti bayi akan lebih cepat mengalami dehidrasi.

    Tidak mau minum.)ayi bisa saja tidak mau minum atau menyusu karena beberapa

    alasan seperti sakit mulut, sariawan, sakit tenggorokan atau karena giginya sedangtumbuh. erkadang juga bayi menolak minum karena hidungnya buntu atau pilek.

    Pengobatan dehidrasi pada bayi

    )eberapa perawatan yang dapat dilakukan dirumah untuk mengatasi dehidrasi pada bayi,

    yakni:

    )erikan ia cairan seperti A atau susu formula dalam jumah yang sedikit namun

    sering. )erikan juga air meskipun bayi Anda meminum A atau susu formula.

    $angan berikan jus buah apalagi minuman berkarbonasi jika bayi Anda dehidrasi

    karena diare atau muntah.

    )erikan ia oralit. /ralit akan membantu menggantikan cairan, yaitu garam dan gula

    yang hilang dari tubuh bayi. )aca dengan benar dosis dan cara penggunaan oralit

    pada kemasannya.

    $ika bayi Anda tidak mau minum karena ia sulit menelan, berikan ia parasetamol

    atau ibuprofen agar ia merasa nyaman. api ingat, bayi baru boleh diberikan

    parasetamol jika telah berusia dua bulan, dan berusia tiga bulan untuk diberikan

    ibuprofen. Namun, sebaiknya mintalah saran ke dokter mengenai hal ini.

    aat cuaca panas, usahakan untuk menempatkan bayi Anda di tempat yang dingin,

    jauhkan dari cahaya matahari dan berikan ia cairan yang banyak. aat cuaca panas,

    jika A sudah diberikan, tidak perlu lagi diberikan air. api jika ia hanya diberi susu

    formula, berikan juga air.

    $ika bayi Anda sangat dehidrasi, ditandai dengan gejalanya yang hebat, sebaiknya

    segera bawa ke rumah sakit. (erawatan di rumah sakit biasanya adalah dengan

    pemberian cairan melalui intra*ena "infus# di tangannya, atau dengan memasukkan

    tabung makanan melalui hidung. Dehidrasi berat bisa jadi merupakan dampak dari

    penyakit lain, seperti gastroenteritis atau penyakit saluran pernapasan, seperti

    pneumonia atau bronkiolitis.

    $anganlah panik ketika bayi Anda mengalami dehidrasi, karena kebanyakan kasus dehidrasi

    tidaklah berbahaya. 0ang penting bayi harus diberikan banyak cairan "seperti langkah atas#.

    Dehidrasi sangat umum terjadi pada bayi, dan biasanya dokter hanya menyarankan

    perawatan di rumah, yaitu pemberian banyak cairan.