dokumen tambahan pemilu

7/24/2019 Dokumen Tambahan Pemilu

1/20

PERBEDAAN PEMILU 1955, PEMILU 1971, PEMILU 1977

Pemilu 1955 Pemilu 1955 diselenggarakan berdasarkan UU No. 7/1953 dan merujuk pada sistem

parlementer UUDS 195 Pada pelaksanaan pemilu ta!un 1955" #ngkatan bersenjata dan Polri juga ikut memili!. Dimana

mereka digilir untuk memili! di daera! $ daera! %ang ra&an se!ingga pemilu pada &aktu ituberjalan relati'e aman.

Pemilu ini bertujuan untuk memili! anggota(anggota DP) dan *onstituante. +umla! kursi DP)

%ang diperebutkan berjumla! ,-" sedangkan kursi *onstituante berjumla! 5, dua kali lipatkursi DP) ditamba! 10 &akil golongan minoritas %ang diangkat pemerinta!.

Selain pemili!an DP) dan *onstituante" juga diadakan pemili!an DP)D. Pemilu DP)D

dilaksanakan dalam dua ta!ap" +uni 1957 pemilu untuk ndonesia &ila%a! 2arat" dan +uli 1957untuk pemilu ndonesia &ila%a! imur. Dengan dipisa!n%a &aktu pen%elenggaraan pemilu DP)"

*onstituante" dan DP)D" pemilu menjadi 4okus. *onstituen pemili! bisa dengan ermat

men%imak materi kampan%e dan lebi! bisa menilai kualitas alon %ang diusung ole! partaipeserta pemilu. #rtin%a konstituen pemili! memiliki pertimbangan %ang lebi! rasional sebelum

memili!" tidak sekedar memili! !an%a karena kedekatan emosional.

Pemilu diselenggarakan seara seder!ana karenan%a tidak men%erap bia%a negara terlalu besar.

Pemilu 1955 memperkenalkan asas jujur dan kebersamaan" langsung" umum" bebas" danra!asia.

Pemilu 1955 menggunakan s%stem proporsiona %ang mendorong multi partai. #l!asil pemilu

ini diikuti ole! lebi! 3 $ an partai politik dan lebi! dari seratus da4tar kumpulan dan alonperorangan.

Pemilu 1971

Pada masa Pemerinta!an Presiden Su!arto" pelaksanaan pemilu berdasarkan ketetapan 6P)SNo. 8/19- %ang penjabarann%a dituangkan dalam UU No. 1-/19-9 tentang maksud" tujuan

dan tata ara pelaksanaan pemilu: dan UU No. 1-/19-9 tentang susunan dan kedudukan 6P)"

DP) dan DP)D. Di a&al" Presiden Soe!arto berniat mengadakan pemilu dengan s%stem distrik" %ang mana

tujuann%a adala! dengan melakukan pen%eder!anaan partai. api" usul itu mala! ditolak ole!

partai(partai %ang ada. Se!ingga" undang(undang %ang di!asilkan pun !an%a modi4ikasi keildari ketentuan tentang distrik. 2elakangan" %ang disetujui semua pi!ak adala! sistem

proporsional. #k!irn%a Sebagai peserta pemilu" 6P)S menetapkan ba!&a !an%a partai politik

%ang suda! mempun%ai per&akilan di DP) dan DP)D sajala! %ang bole! ikut pemilu. Dengandemikian tinggal 9 parpol %ang menjadi kontestan" %aitu; Partai *at!olik" Partai S%arikat slam

ndonesia" Partai Na!dlatul Ulama" Parmusi" PN" Parkindo" Perti" P*" 6urba dan Sekberang mungkin karena dilakukan

dengan ara sekaligus semaam itu maka pemilu diberi predikat sebagai ?Pesta [email protected] diadakan serentak demikian" tentu diperlukan bia%a %ang besar pula.

Perbedaan %ang menolok antara Pemilu 1955 dengan Pemilu 1971. 6isaln%a" asas jujur dan


2/20

kebersamaan" seperti Pemilu 1955" ditiadakan. Sebagi gantin%a" !an%a dikenal asas 8uber

langsung" umum" bebas" dan ra!asia.

Selain itu" panitia berada pada tangan pemerinta!" sedangkan partai(partai !an%a dilibatkansebagai saksi dalam peng!itungan suara. #l!asil dalam peraturan baru itu" DP) %ang di!asilkan

pemilu berjumla! 0- orang. api" seratus orang di antaran%a diangkat me&akili angkatan

bersenjata 75 orang dari #2) dan ,5 orang dari non(#2)" sebagai per&ujudan AkonsensusnasionalA. 2egitu pula !aln%a di 6P). Dari 9, anggota 6P)" seban%ak ,7 orang sepertiga

dari keseluru!an ditunjuk ole! presiden: ,53 anggota tamba!an me&akili daera! dipili! ole!

DP)D" serta: kelompok(kelompok Autusan golonganA %ang ditunjuk presiden. Di matapengamat politik Billiam ). 8idle" proses pemili!an semaam itu tela! mengurangi nilai pemilu

sebagai praktek demokrasi.

Cal %ang sangat signi4ikan %ang berbeda dengan Pemilu 1955 adala! ba!&a para pejabat

negara pada Pemilu 1971 di!aruskan bersikap netral. Sedangkan pada Pemilu 1955 pejabatnegara" termasuk perdana menteri %ang berasal dari partai bisa ikut menjadi alon partai seara

4ormal. etapi pada praktekn%a pada Pemilu 1971" para pejabat pemerinta! berpi!ak kepada

sala! satu peserta Pemilu" %aitu


3/20

A. Pemilu 1955 (Masa Parlementer).a. Sistem PemiluPemilu 1955 adalah pemilu pertama yang diselenggarakan dalam sejarah kemerdekaan

bangsa Indonesia yang baru berusia 10 (sepuluh) tahun. Pemilu 1955 dilaksanakanpada masa Demokrasi Parlementer pada kabinet Burhanuddin arahap. Pemungutansuara dilakukan ! (dua) kali" yaitu untuk memilih anggota DP# pada !9 $eptember1955 dan untuk memilih anggota De%an &onstituante pada 15 Desember 1955.

b. Peserta Pemilu 1955Pemilu anggota DP# diikuti 11' peserta yang terdiri dari partai politik" * organisasikemasyarakatan" dan *' perorangan" sedangkan untuk Pemilu anggota &onstituante diikuti 91 peserta yang terdiri dari 9 partai politik" ! organisasi kemasyarakatan" dan !9perorangan. Partai politik tersebut antara lain +1. Partai &omunis Indonesia (P&I)" berdiri , -opember 19*5" diketuai oleh oh./usu

$arjono!. Partai Islam asjumi" berdiri , -opember 19*5" diketuai oleh dr. $ukirmanirjosardjono. Partai Buruh Indonesia" berdiri ' -opember 19*5" diketuai oleh -yono*. Partai #akyat Djelata" berdiri ' -opember 19*5" diketuai oleh $utan De%anis5. Partai &risten Indonesia (Parkindo)" berdiri 10 -opember 19*5 diketuai oleh D$.Probo%inoto. Partai $osialis Indonesia" berdiri 10 -opember 19*5 diketuai oleh r. 2mir $yariudin,. Partai #akyat $osialis" berdiri !0 -opember 19*5 diketuai oleh $utan $yahrir'. Partai &atholik #epublik Indonesia (PI)" berdiri ' Desember 19*5" diketuai oleh 3.&asimo

9. Persatuan #akyat arhaen Indonesia (Permai) diketuai oleh 3B. 2ssa10. 4abungan Partai $osialis Indonesia dan Partai #akyat $osialis" menjadi Partai$osialis pada 1, Desember 19*5" diketuai oleh $utan $yahrir" 2mir $yariudin dan ei%ee 4oat11. Partai #epublik Indonesia" 4erakan #epublik Indonesia dan $erikat #akyatIndonesia menjadi Partai -asional Indonesia (P-I) !9 3anuari 19*" diketuai oleh $idik3oyosuharto.

B. Pemilu 1971-1997 (Masa Orde Baru)

1. Pemilu 1971a. Sistem PemiluPemilu 19,1 merupakan pemilu kedua yang diselenggarakan bangsa Indonesia.Pemilu 19,1 dilaksanakan pada pemerintahan rde Baru" tepatnya 5 tahun setelahpemerintahan ini berkuasa. Pemilu yang dilaksanakan pada 5 3uli 19,1 inidiselenggarakan untuk memilih 2nggota DP#.$istem Pemilu 19,1 menganut sistem per%akilan berimbang (proporsional) dengansistem stelsel datar" artinya besarnya kekuatan per%akilan organisasi dalam DP# dan


4/20

DP#D" berimbang dengan besarnya dukungan pemilih karena pemilih memberikansuaranya kepada rganisasi Peserta Pemilu.

b. Asas PemiluPemilu 19,1 dilaksanakan dengan asas langsung" umum" bebas" dan rahasia (67B8#).

1) 6angsung" artinya bah%a pemilih langsung memberikan suaranya menurut hatinuraninya" tanpa perantara" dan tanpa tingkatan.!) 7mum" artinya semua %arga negara yang telah memenuhi persyaratan minimaldalam usia" mempunyai hak memilih dan dipilih.) Bebas" artinya bah%a setiap pemilih bebas menentukan pilihannya menurut hatinuraninya" tanpa ada pengaruh" tekanan" paksaan dari siapapun dan dengan araapapun.*) #ahasia" artinya bah%a pemilih dalam memberikan suara dijamin tidak akandiketahui oleh siapapun dan dengan ara apapun mengenai siapa yang dipilihnya.

c. Peserta Pemilu 1971 :

1. Partai -ahdlatul 7lama!. Partai uslim Indonesia. Partai $erikat Islam Indonesia*. Persatuan :arbiyah Islamiiah5. Partai -asionalis Indonesia. Partai &risten Indonesia,. Partai &atholik'. Partai Ikatan Pendukung &emerdekaan Indonesia9. Partai urba10. $ekber 4olongan &arya

2. PEMILU 1977a. Sistem PemiluPemilu kedua pada pemerintahan orde baru ini diselenggarakan pada tanggal ! ei19,,. $ama halnya dengan Pemilu 19,1" pada Pemilu 19,, juga menggunakan sistemper%akilan berimbang (proporsional) dengan stelsel datar.

b. Asas PemiluPemilu 19,, dilaksanakan dengan asas langsung" umum" bebas" dan rahasia.

c. Peserta PemiluPada Pemilu 19,," ada usi atau peleburan partai politik peserta Pemilu 19,1 sehinggaPemilu 19,, diikuti (tiga) peserta Pemilu" yaitu +1) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan usi;penggabungan dari+-7" Parmusi" Perti" dan P$II.!) 4olongan &arya (46&2#).) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) merupakan usi;penggabungan dari+ P-I"Parkindo" Partai &atolik" Partai IP&I" dan Partai urba.

3. PEMILU 192


5/20

a. Sistem PemiluPemilu 19'! merupakan pemilu ketiga yang diselenggarakan pada pemerintahan rdeBaru. Pemilu ini diselenggarakan pada tanggal * ei 19'!. $istem Pemilu 19'! tidakberbeda dengan sistem yang digunakan dalam Pemilu 19,1 dan Pemilu 19,," yaitumasih menggunakan sistem per%akilan berimbang (proporsional).

b. Asas PemiluPemilu 19'! dilaksanakan dengan asas 6angsung" 7mum" Bebas" dan #ahasia.

c. Peserta Pemilu 19821) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).!) 4olongan &arya (4olkar).) Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

!. PEMILU 197a. Sistem Pemilu

Pemilu keempat pada pemerintahan rde Baru dilaksanakan pada tanggal ! 2pril19',. $istem Pemilu yang digunakan pada tahun 19', masih sama dengan sistemyang digunakan dalam Pemilu 19'!" yaitu menganut sistem per%akilan berimbang(proporsional)dengan stelsel datar.

b. Asas PemiluPemilu 19', dilaksanakan dengan asas langsung" umum" bebas" dan rahasia.

c. Peserta Pemilu 19871) Partai Persatuan Pembangunan.

!) 4olongan &arya) Partai Demokrasi Indonesia.

5. PEMILU 1992a. Sistem PemiluPemilu kelima pada pemerintahan rde Baru dilaksanakan pada tanggal 9 3uni 199!.$istem Pemilu yang digunakan pada tahun 199! masih sama dengan sistim yangdigunakandalam Pemilu 19'," yaitu menganut sistem per%akilan berimbang (proporsional)denganstelsel datar.

b. Asas PemiluPemilu 19', dilaksanakan dengan asas langsung" umum" bebas" dan rahasia.

c. Peserta Pemilu 1992.1) Partai Persatuan Pembangunan.!) 4olongan &arya.) Partai Demokrasi Indonesia.


6/20

". PEMILU 1997a. Sistem Pemilu. Pemilu keenam pada pemerintahan rde Baru ini dilaksanakan pada tanggal !9 ei199,. $istem Pemilu yang digunakan pada tahun 199, masih sama dengan sistem

yang digunakan dalam Pemilu 199!" yaitu menganut sistem per%akilan berimbang(proporsional)dengan stelsel datar

b. Asas Pemilu.Pemilu 199, dilaksanakan dengan asas langsung" umum" bebas" dan rahasia.

c. Peserta Pemilu 1997.1) Partai Persatuan Pembangunan.!) 4olongan &arya.) Partai Demokrasi Indonesia.

7. Pemilu 1999-2##9 (Masa $e%&rmasi)

1. Pemilu 1999a. Sistem Pemilu. Pemilu 1999 merupakan pemilu pertama pada masa reormasi. Pemungutan suaradilaksanakan pada tanggal , 3uni 1999 seara serentak di seluruh %ilayah Indonesia.$istemPemilu 1999 sama dengan Pemilu 199, yaitu sistem per%akilan berimbang(proporsional) dengan stelsel datar.

b. Asas Pemilu.Pemilu 1999 dilaksanakan dengan asas langsung" umum" bebas" rahasia" jujur" danadil.

c. Peserta Pemilu 1999.Peserta Pemilu tahun 1999 diikuti oleh *' Partai Politik" yaitu +1. Partai Indonesia Baru.!. Partai &risten -asional Indonesia.. Partai -asional Indonesia.*. Partai 2liansi Demokrat Indonesia.5. Partai &ebangkitan uslim Indonesia.. Partai 7mmat Islam.,. Partai &ebangkitan 7mat.'. Partai asyumi Baru.9. Partai Persatuan Pembangunan.10. Partai $yarikat Islam Indonesia.11. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.1!. Partai 2bul /atama.1. Partai &ebangsaan erdeka.


7/20

1*. Partai Demokrasi &asih Bangsa.15. Partai 2manat -asional.1. Partai #akyat Demokratik.1,. Partai $yarikat Islam Indonesia 1905.1'. Partai &atholik Demokrat

19. Partai Pilihan #akyat.!0. Partai #akyat Indoneia.!1. Partai Politik Islam Indonesia asyumi.!!. Partai Bulan Bintang.!. Partai $olidaritas Pekerja.!*. Partai &eadilan.!5. Partai -ahdlatul 7mat.!. P-Iinta Damai.

*1. Partai &eadilan dan Persatuan.*!. Partai $olidaritas Pekerja $eluruh Indonesia.*. Partai -asional Bangsa Indonesia.**. Partai Bhinneka :unggal Ika.*5. Partai $olidaritas 7ni -asional Indonesia.*. Partai -asional Demokrat.*,. Partai 7mat uslimin Indonesia.*'. Partai Perkerja Indonesia.

2. Pemilu 2##!Pemilu !00* merupakan pemilu pertama yang memungkinkan rakyat memilih langsung%akil mereka untuk duduk di DP#" DPD" dan DP#D serta memilih langsung presidendan %akil presiden. Pemilu !00* diselenggarakan seara serentak pada tanggal 5 2pril!00* untuk memilih 550 2nggota DP#" 1!' 2nggota DPD" serta 2nggota DP#D(DP#D Pro?insi maupun DP#D &abupaten;&ota) se


8/20

a. Sistem Pemilu. Pemilu !00* dilaksanakan dengan sistem yang berbeda dari pemilu


9/20

pertama dan terbanyak kedua" yaitu +10. Partai &eadilan dan Persatuan Indonesia (P&P Indonesia).11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI).1!. Partai Persatuan -ahdlatul 7mmah Indonesia (PP-7I).1. Partai 2manat -asional (P2-).

1*. Partai &arya Peduli Bangsa (P&PB).15. Partai &ebangkitan Bangsa (P&B).1. Partai &eadilan $ejahtera (P&$).

No. Nama Pasangan Calon Presiden dan a!il Presiden Putaran "1 . iranto" $. dan Ir. .$alahuddin ahid! j. ega%ati $oekarnoputri dan &. . 2hmad asyim uAadi Pro. Dr. . . 2mien #ais dan Dr. Ir. . $is%ono /udo usodo* . $usilo Bambang /udhoyono dan Drs. . uhammad 3usu &alla5 Dr. . amAah aA dan . 2gum 4umelar" .$.

No. Nama Pasangan Calon Presiden dan a!il Presiden Putaran ""1. j. ega%ati $oekarnoputri dan &. . 2hmad asyim uAadi!. . $usilo Bambang /udhoyono dan Drs. . uhammad 3usu &alla

Pasangan . $usilo Bambang /udoyono dan Drs. uhammad /usu &alla akhirnyaterpilih sebagai presiden dan %akil presiden untuk masa bakti !00* < !009.

3. Pemilu 2##9.Pemilu !009 merupakan pemilu ketiga pada masa reormasi yang diselenggarakanseara serentak pada tanggal 9 2pril !009 untuk memilih 50 2nggota DP#" 1!

2nggota DPD" serta 2nggota DP#D (DP#D Pro?insi maupun DP#D &abupaten;&ota)se


10/20

c. Peserta Pemilu1) Pemilu 2nggota DP#" DPD" dan DP#D :ahun !009 diikuti oleh ** partai" ' partaimerupakan partai nasional dan partai merupakan partai lokal 2eh. Partai


11/20

*. Partai $arikat Indonesia**. Partai Buruh

!) Pemilu Presiden dan akil Presiden !009 diikuti oleh (tiga) pasangan alon"yaitu +

a) j. ega%ati $oekarnoputri dan . Prabo%o $ubianto (didukung oleh PDIP" Partai4erindra" P-I arhaenisme" Partai Buruh" Pakar Pangan" Partai erdeka" Partai&edaulatan" P$I" PP-7I)b) Dr. $usilo Bambang /udhoyono dan Pro. Dr. Boediono (didukung oleh PartaiDemokrat"P&$" P2-" PPP" P&B" PBB" PD$" P&PB" PB#" PP#-" P&PI" PDP" PPPI" Partai#epublikan"Partai Patriot" P-B&I" PB" PPI" Partai Pelopor" P&DI" PI$" Partai PIB" Partai PDI)) Drs. . uhammad 3usu &alla dan . iranto" $.IP(didukung oleh Partai 4olkar" dan Partai anura)

Dr. $usilo Bambang /udoyono terpilih sebagai presiden #I kedua kalinya untuk masabakti !009 < !01* dengan didampingi Pro. Dr. Boediono sebagai %akil presiden.

Sejarah Pemilu Indonesia

Article Index

Sejarah Pemilu Indonesia

NKRI Harga Mati

Obama: Pemilu Indonesia Bebas dan Adil

All Pages

Page 1 of

Sejarah Pemilu di Indoneia

Pemilu 1955

ni merupakan pemilu %ang pertama dalam sejara! bangsa ndonesia. Baktu itu )epublik

ndonesia berusia 1 ta!un. *alau dikatakan pemilu merupakan s%arat minimal bagi adan%a

demokrasi" apaka! berarti selama 1 ta!un itu ndonesia benar(benar tidak demokratis idak

muda! juga menja&ab pertan%aan tersebut.

>ang jelas" sebetuln%a sekitar tiga bulan setela! kemerdekaan dipro(klamasikan ole! Soekarno

dan Catta pada 17 #gustus 1905" pemerin(ta! &aktu itu suda! men%atakan keinginann%a untuk

bisa men%ele(nggarakan pemilu pada a&al ta!un 190-. Cal itu diantumkan dalam 6aklumat "

atau 6aklumat Bakil Presiden 6o!ammad Catta tanggal 3 Nopember 1905" %ang berisi anjuran

tentang pembentukan par(tai(partai politik. 6aklumat tersebut men%ebutkan" pemilu untuk me(
http://www.kpukalbar.com/berita.htmlhttp://www.kpukalbar.com/berita.html?start=1http://www.kpukalbar.com/berita.html?start=2http://www.kpukalbar.com/berita.html?showall=1http://www.kpukalbar.com/berita.html?start=1http://www.kpukalbar.com/berita.html?start=2http://www.kpukalbar.com/berita.html?showall=1http://www.kpukalbar.com/berita.html


12/20

mili! anggota DP) dan 6P) akan diselenggarakan bulan +anuari 190-. *alau kemudian

tern%ata pemilu pertama tersebut baru terselenggara !ampir sepulu! ta!un setela! kemudian

tentu bukan tanpa sebab.

etapi" berbeda dengan tujuan %ang dimaksudkan ole! 6aklumat " pemilu 1955 dilakukan dua

kali. >ang pertama" pada ,9 September 1955 untuk memli! anggota(anggota DP). >ang kedua"15 Desember 1955 untuk memili! anggota(anggota De&an *onstituante. Dalam 6aklumat

!an%a disebutkan ba!&a pemilu %ang akan diadakan +anuari 190- adala! untuk memili! angota

DP) dan 6P)" tidak ada *onstituante.

*eterlambatan dan ?pen%impangan@ tersebut bukan tanpa sebab pula. #da kendala %ang

bersumber dari dalam negeri dan ada pula %ang berasal dari 4aktor luar negeri. Sumber pen%ebab

dari dalam antara lain ketidaksiapan pemerinta! men%elenggarakan pemilu" baik karena belum

tersedian%a perangkat perundang(undangan untuk mengatur pen%elenggaraan pemilu maupun

akibat renda!n%a stabilitas keamanan negara. Dan %ang tidak kala! pentingn%a" pen%ebab dari

dalam itu adala! sikap pemerinta! %ang enggan men%elenggarakan perkisaran sirkulasikekuasaan seara teratur dan kompetiti4. Pen%ebab dari luar antara lain serbuan kekuatan asing

%ang meng!aruskan negara ini terlibat peperangan.

idak terlaksanan%a pemilu pertama pada bulan +anuari 190- seperti %ang diamanatkan ole!

6aklumat 3 Nopember 1905" paling tidak disebabkan , dua !al ;

1. 2elum siapn%a pemerinta! baru" termasuk dalam pen%usunan perangkat UU Pemilu:

,. 2elum stabiln%a kondisi keamanan negara akibat kon4lik internal antar kekuatan politik %ang

ada pada &aktu itu" apalagi pada saat %ang sama gangguan dari luar juga masi! menganam.

Dengan kata lain para pemimpin lebi! disibukkan ole! urusan konsolidasi.

Namun" tidakla! berarti ba!&a selama masa konsolidasi kekuatan bangsa dan perjuangan

mengusir penjaja! itu" pemerinta! kemudian tidak berniat untuk men%elenggarakan pemilu. #da

indikasi kuat ba!&a pemerinta! pun%a keinginan politik untuk men%elengga(rakan pemilu.

6isaln%a adala! dibentukn%a UU No. UU No ,7 ta!un 190 tentang Pemilu" %ang kemudian

diuba! dengan UU No. 1, ta!un 1909 tentang Pemilu. Di dalam UU No 1,/1909 diamanatkan

ba!&a pemili!an umum %ang akan dilakukan adala! bertingkat tidak langsung. Si4at pemili!an

tidak langsung ini didasarkan pada alasan ba!&a ma%oritas &arganegara ndonesia pada &aktu

itu masi! buta !uru4" se!ingga kalau pemili!ann%a langsung dik!a&atirkan akan ban%ak terjadi

distorsi.

*emudian pada paro! kedua ta!un 195" ketika 6o!ammad Natsir dari 6as%umi menjadi

Perdana 6enteri" pemerinta! memutuskan untuk menjadikan pemilu sebagai program

kabinetn%a. Sejak itu pemba!asan UU Pemilu mulai dilakukan lagi" %ang dilakukan ole! Panitia

Sa!ardjo dari *antor Panitia Pemili!an Pusat sebelum kemudian dilanjutkan ke parlemen. Pada

&aktu itu ndonesia kembali menjadi negara kesatuan" setela! sejak 1909 menjadi negara serikat


13/20

dengan nama )epublik ndonesia Serikat )S.

Setela! *abinet Natsir jatu! - bulan kemudian" pemba!asan )UU Pemilu dilanjutkan ole!

pemerinta!an Sukiman Birjosandjojo" juga dari 6as%umi. Pemerinta! ketika itu berupa%a

men%elenggarakan pemilu karena pasal 57 UUDS 195 men%atakan ba!&a anggota DP) dipili!

ole! rak%at melalui pemili!an umum.

etapi pemerinta! Sukiman juga tidak ber!asil menuntaskan pemba!asan undang(undang pemilu

tersebut. Selanjutn%a UU ini baru selesai diba!as ole! parlemen pada masa pemerinta!an Bilopo

dari PN pada ta!un 1953. 6aka la!irla! UU No. 7 a!un 1953 tentang Pemilu. UU inila! %ang

menjadi pa%ung !ukum Pemilu 1955 %ang diselenggarakan seara langsung" umum" bebas dan

ra!asia. Dengan demikian UU No. ,7 a!un 190 tentang Pemilu %ang diuba! dengan UU No.

1, ta!un 1909 %ang mengadopsi pemili!an bertingkat tidak langsung bagi anggota DP) tidak

berlaku lagi.

Patut diatat dan dibanggakan ba!&a pemilu %ang pertama kali tersebut ber!asil diselenggarakandengan aman" lanar" jujur dan adil serta sangat demokratis. Pemilu 1955 ba!kan mendapat

pujian dari berbagai pi!ak" termasuk dari negara(negara asing. Pemilu ini diikuti ole! lebi! 3(an

partai politik dan lebi! dari seratus da4tar kumpulan dan alon perorangan.

>ang menarik dari Pemilu 1955 adala! tinggin%a kesadaran berkom(petisi seara se!at.

6isaln%a" meski %ang menjadi alon anggota DP) adala! perdana menteri dan menteri %ang

sedang memerinta!" mereka tidak menggunakan 4asilitas negara dan otoritasn%a kepada pejabat

ba&a!an untuk menggiring pemili! %ang menguntungkan partain%a. *arena itu sosok pejabat

negara tidak dianggap sebagai pesaing %ang menakutkan dan akan memenangkan pemilu dengan

segala ara. *arena pemilu kali ini dilakukan untuk dua keperluan" %aitu memili! anggota DP)

dan memili! anggota De&an *ons(tituante" maka !asiln%a pun perlu dipaparkan semuan%a.

Pemilu untuk anggota De&an *onstituante dilakukan tanggal 15 Desember 1955. +umla! kursi

anggota *onstituante dipili! seban%ak 5," tetapi di rian 2arat %ang memiliki jata! - kursi tidak

ada pemili!an. 6aka kursi %ang dipili! !an%a 510. Casil pemili!an anggota De&an *onstituante

menunjukkan ba!&a PN" NU dan P* meningkat dukungann%a" sementara 6as%umi" meski

tetap menjadi pemenang kedua" perole!an suaran%a merosot 110.,-7 dibanding(kan suara %ang

diperole! dalam pemili!an anggota DP).

Periode Demokrasi erpimpin

Sangat disa%angkan" kisa! sukses Pemilu 1955 ak!irn%a tidak bisa dilanjutkan dan !an%amenjadi atatan emas sejara!. Pemilu pertama itu tidak berlanjut dengan pemilu kedua lima

ta!un beri(kutn%a" meskipun ta!un 195 Pejabat Presiden Sukarno suda! melantik Panitia

Pemili!an ndonesia .

>ang terjadi kemudian adala! beruba!n%a 4ormat politik dengan keluarn%a Dekrit Presiden 5 +uli

1959" sebua! keputusan presiden untuk membubarkan *onstituante dan pern%ataan kembali ke


14/20

UUD 1905 %ang diperkuat angan(angan Presiden Soekarno menguburkan partai(partai. Dekrit itu

kemudian mengak!iri reEim demokrasi dan menga&ali otoriterianisme kekuasaan di ndonesia"

%ang $ meminjam istila! Pro4. smail Sunn% (( sebagai kekuasaan negara bukan lagi mengau

kepada demora% b% la&" tetapi demora% b% deree.

=toriterianisme pemerinta!an Presiden Soekarno makin jelas ketika pada 0 +uni 19- iamembubarkan DP) !asil Pemilu 1955" setela! sebelumn%a de&an legislati4 itu menolak )#P2N

%ang diajukan pemerinta!. Presiden Soekarno seara sepi!ak dengan senjata Dekrit 5 +uli 1959

membentuk DP)(


15/20

19-9 tentang Pemilu dan UU No. 1- tentang Susunan dan *edudukan 6P)" DP) dan DP)D.

Pen%elesaian UU itu sendiri memakan &aktu !ampir tiga ta!un.

Cal %ang sangat signi4ikan %ang berbeda dengan Pemilu 1955 adala! ba!&a para pejebat negara

pada Pemilu 1971 di!aruskan bersikap netral. Sedangkan pada Pemilu 1955 pejabat negara"

termasuk perdana menteri %ang berasal dari partai bisa ikut menjadi alon partai seara 4ormal.etapi pada praktekn%a pada Pemilu 1971 para pejabat pemerinta! berpi!ak kepada sala! satu

peserta Pemilu" %aitu


16/20

menukupi. *arena peringkat terba&a! sisa suara terbesar adala! -5.---. PN memperole! kursi

lebi! ban%ak dari Parmusi" karena suaran%a seara nasional di atas Parmusi.

Pemilu 1977" 19," 197" 199," dan 1997

Setela! 1971" pelaksanaan Pemilu %ang periodik dan teratur mulai terlaksana. Pemilu ketiga

diselenggarakan - ta!un lebi! setela! Pemilu 1971" %akni ta!un 1977" setela! itu selalu terjad&alsekali dalam 5 ta!un. Dari segi jad&al sejak itula! pemilu teratur dilaksanakan.

Satu !al %ang n%ata perbedaann%a dengan Pemilu(pemilu sebelumn%a adala! ba!&a sejak

Pemilu 1977 pesertan%a jau! lebi! sedikit" dua parpol dan satu og%akarta" +a&a imur dan Sula&esi Selatan. Seara

nasional tamba!an kursi !an%a 5.

PD juga merosot perole!an kursin%a dibanding gabungan kursi partai(partai %ang ber4usi

sebelumn%a" %akni !an%a memperole! ,9 kursi atau berkurang 1 kursi di banding gabungan


17/20

suara PN" Parkindo dan Partai *atolik.

Casil Pemilu 19,

Pemungutan suara Pemilu 19, dilangsungkan seara serentak pada tanggal 0 6ei 19,. Pada

Pemilu ini perole!an suara dan kursi seara nasional


18/20

>ang ber!asil menaikkan perole!an suara dan kursi di berbagai daera! adala! PD. Pada Pemilu

199, ini PD ber!asil meningkatkan perole!an kursin%a 1- kursi dibandingkan Pemilu 197"

se!ingga menjadi 5- kursi. ni artin%a dalam dua pemilu" %aitu 197 dan 199," PD ber!asil

menamba! 3, kursin%a di DP) ).

Casil Pemilu 1997

Sampai Pemilu 1997 ini ara pembagian kursi %ang digunakan tidak beruba!" masi!

menggunakan ara %ang sama dengan Pemilu 1971" 1977" 19," 197" dan 199,. Pemungutan

suara diselenggarakan tanggal ,9 6ei 1997. Casiln%a menunjukkan ba!&a setela! pada Pemilu

199, mengalami kemerosotan" kali ini


19/20

seban%ak 0 kursi" dengan daera! pemili!an adala! pro'insi.

Pemili!an Umum Presiden dan Bakil Presiden )epublik ndonesia ,0

Pemili!an Umum Presiden dan Bakil Presiden )epublik ndonesia ,0 diselenggarakan untuk

memili! pasangan Presiden dan Bakil Presiden ndonesia periode ,0(,9. Pemili!an Umum

ini adala! %ang pertama kalin%a diselenggarakan di ndonesia. Pemili!an Umum inidiselenggarakan selama , putaran" dan dimenangkan ole! pasangan Presiden Susilo 2ambang

>ud!o%ono dan Bakil Presiden +usu4 *alla.

#turan

Pasangan alon Presiden dan Bakil Presiden diusulkan ole! partai politik atau gabungan partai

politik peserta Pemili!an Umum #nggota DP) ,9. Pasangan alon Presiden dan Bakil

Presiden %ang mendapatkan suara lebi! dari 5K dari jumla! suara dalam pemili!an umum

dengan sedikitn%a ,K suara di setiap pro'insi %ang tersebar di lebi! dari setenga! jumla!

pro'insi di ndonesia" dilantik menjadi Presiden dan Bakil Presiden. #pabila tidak ada pasanganalon Presiden dan Bakil Presiden terpili!" dua pasangan alon %ang memperole! suara

terban%ak pertama dan kedua dalam pemili!an umum dipili! ole! rak%at seara langsung dan

pasangan %ang memperole! suara rak%at terban%ak dilantik sebagai Presiden dan Bakil Presiden.

Penda4taran Pasangan Galon

Seban%ak - pasangan alon menda4tar ke *omisi Pemili!an Umum" %akni ;

1. *.C. #bdurra!man Ba!id dan 6ar&a! Daud bra!im dialonkan ole! Partai *ebangkitan

2angsa

,. Pro4. Dr. C6. #mien )ais dan Dr. r. C. Sis&ono >udo Cusodo dialonkan ole! Partai

#manat Nasional

3. Dr. C. CamEa! CaE dan C. #gum


20/20

alon. 2erdasarkan !asil Pemili!an Umum %ang diumumkan pada tanggal ,- +uli ,0" dari

153.3,.500 orang pemili! terda4tar" 1,,.,93.00 orang 79"7-K menggunakan !ak pili!n%a.

Dari total jumla! suara" 119.-5-.- suara 97"0K din%atakan sa!. *arena tidak ada satu

pasangan %ang memperole! suara lebi! dari 5K" maka diselenggarakan pemili!an putaran

kedua %ang diikuti ole! , pasangan alon %ang memperole! suara terban%ak pertama dan kedua"

%akni S2>(+* dan 6ega Cas%im.

Pemilu Presiden dan Bakil Presiden Putaran *edua

Pemilu putaran kedua diselenggarakan pada tanggal , September ,0" dan diikuti ole! ,

pasangan alon. 2erdasarkan !asil Pemili!an Umum %ang diumumkan pada tanggal 0 =ktober

,0" dari 15.-00.10 orang pemili! terda4tar" 11-.--,.75 orang 77"00K menggunakan !ak

pili!n%a. Dari total jumla! suara" 110.,57.50 suara 97"90K din%atakan sa!.

Pelantikan Presiden dan Bakil Presiden terpili!

2erdasarkan !asil Pemili!an Umum" pasangan alon Susilo 2ambang >ud!o%ono dan

6u!ammad +usu4 *alla ditetapkan sebagai Presiden dan Bakil Presiden ) terpili!.

Pelantikann%a diselenggarakan pada tanggal , =ktober ,0 dalam Sidang Paripurna 6ajelis

Permus%a&aratan )ak%at 6P). Pelantikan Presiden L Bakil Presiden terpili! ta!un ,0 ini

juga di!adiri sejumla! pemimpin negara sa!abat" %aitu; P6 #ustralia +o!n Co&ard" P6

Singapura 8ee Csien 8oong" P6 6ala%sia #bdulla! #!mad 2ada&i" P6 imor imur 6ari

#lkatiri" dan Sultan 2runei Darussalam Cassanal 2olkia!" serta 5 utusan(utusan negara lainn%a.

6antan Presiden 6ega&ati Sukarnoputri tidak meng!adiri aara pelantikan tersebut. Pada

malam !ari %ang sama" Presiden Susilo 2ambang >ud!o%ono mengumumkan anggota kabinet

%ang baru" %aitu *abinet ndonesia 2ersatu.

dokumen tambahan pemilu

Documents