tugas tambahan agribisnis

Upload: hardiansyah-harahap

Post on 26-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    1/51

    Agribisnis berasal dari kataAgribusiness, di mana Agri=Agricultureartinya pertanian dan

    Businessartinya usaha atau kegiatan yang berorientasi profit. Jadi secara sederhana Agribisnis

    (agribusiness) diartikan sebagai usaha atau kegiatan pertanian dan terkait dengan pertanian yang

    berorientasi profit. Namun, jika didefinisikan secara lengkap, Agribisnis adalah kegiatan yang

    berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu

    atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi

    (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.

    edangkan yang dimaksud dengan berhubungan adalah kegiatan usaha yang menunjang kegiatan

    pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan pertanian. Jika didefinisikan secara

    lengkap agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian

    dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan

    masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan

    kelembagaan penunjang kegiatan. !ang dimaksud dengan berhubungan adalah kegiatan usaha

    yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan pertanian

    ("a#is and $olberg, %&' "o*ney and +rickson, %& aragih, %&&).

    Agribisnis bukan masalah kecil dan dapat menjadi sumber pertumbuhan konomi, penyedia

    lapangan pekerjaan, mengembangkan pembangunan daerah, sumber de#isa yang besar.

    emerintah sebagai organisasi negara yang memiliki tanggung ja*ab besar memajukan

    agribisnis, dapat berperan dalam menciptakan, mengadakan, memantapkan atau memberdayakan

    subsistem kelembagaan, baik lembaga penunjang sarana dan prasarana maupun lembaga

    organisasi. emerintah bertanggung ja*ab membangun dan nyediakan sarana dan prasarana

    transportasi, telekomunikasi. emerintah dapat membangun dan memberdayakan lembaga

    penelitian dan pengembangan agribisnis, memberdayakan perbankan agar menaruh kepedulianterhadap kebutuhan permodalan para pelaku agribisnis dan pembangunan lembaga penyuluhan.

    "i samping itu, pemerintah agar menciptakan peraturan-peraturan atau keputusan-keputusan

    dalam bentuk epres, epmen, epgub, epbup yang bersifat kondusif terciptanya iklim

    in#estasi dan produktif mendukung pengembangan agribisnis. /leh karena itu, pemerintah

    mestinya bukan menjadi pelaku agribisnis, tetapi menjadi promotor, fasilitator dan regulator

    pengembangan agribisnis.

    ebijakan emerintah

    emerintah 0ndonesia dinilai belum serius menjalankan kebijakan agribisnis nasional.embiayaan terhadap sektor ini dinilai masih terbatas yang membuat petani tetap kesulitan

    mendapatkan pendanaan.

    1erdapat beberapa kebijakan pemerintah dalam usaha membangun sektor pertanian dan

    agribisnis 2

    %. redit 3saha 4akyat (34)

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    2/51

    redit 3saha 4akyat (34) yang gencar dijalankan pemerintah, mayoritas dinikmati oleh sektor

    perdagangan dan jasa. 1etapi kebijakan agribisnis belum dirasakan langsung oleh petani. alah

    satu poin yang disorotnya menyangkut pembiayaan. 34, dianggapnya, tak bisa dijadikanandalan lantaran 5 persennya digunakan oleh sektor perdagangan dan jasa. ementara, fakta di

    lapangan, produksi agribisnis masih terkendala.

    %. 3saha 6ikro ecil 6enengah (366)

    0ndonesia merupakan produsen produk pertanian kelas dunia. 7ontohnya, produksi beras beradadi nomor empat di pasar global. 8al ini tak terlepas dari besarnya jumlah penduduk 0ndonesia

    sekitar 9:; juta orang. elain itu, 366 sektor agribisnis pun mampu menyerap tenaga kerja

    dengan jumlah besar yakni : juta orang.

    Pasar , Pemasar dan Pemasaran di bidang Agribisnis

    Pasar adalah tempat dimana terjadi interaksi antara pena*aran dan permintaan produk ( barang

    atau jasa ) , terjadi transaksi dan kesepakatan nilai , jumlah , spesifikasi produk , carapengiriman, penerimaan, dan pembayaran, serta terjadi pemindahan kepemilikan barang dan jasa

    di bidang agribisnis

    Pemasarmerupakan orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan bersedia mena*arkan

    sesuatu sebagai imbalannya ( otler, %&& ). emasar dapat menjadi penjual atau pembeli.

    "alam bidang pertanian , pemasar yaitu pelaku yang mencari input dan output sert jasa pada

    bidang pertanian dengan mena*arkan sesuatu yang bernilai sebagai imbalannya

    Kegiatan pemasaranadalah salah satu sub-sistem dari agribisnis. /leh karena itu dalam

    melakukan usaha di bidang pertanian, maka aspek pemasaran harus sudah masuk dalam

    pertimbangan. .

    egiatan pemasaran bukan merupakan kegiatan yang berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan

    kegiatan yang lain. eperti kegiatan usahatani (kegiatan produksi) dan distribusi. "alampraktiknya, kegiatan pemasaran melibatkan lembaga pemasaran yang ada dan melibatkan peran

    konsumen (pembeli barang).

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    3/51

    3ntuk itu, produsen perlu memperkuat bargaining po*er (kekuatan mena*ar harga) misalnya

    dengan cara menjual produksi secara berkoperasi atau membuat kontrak jual-beli dengan pihak

    lain.

    Lembaga Pemasaran

    @embaga pemasaran adalah institusi yang terlibat dalam kegiatan penyampaian barang, jasa dan

    ide dari produsen ke konsumen.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    4/51

    %. i. Bungsi standarisasi dan

    penggolongan produk

    9. ii. Bungsi usahapembiayaan

    :. iii. Bungsi penanggulangan

    resiko dan penyediaan informasi pasar

    Bab VI

    +.$umbara-a>id, 4achmayanti, 6.E. 6uttaFin.9;;%.G6anajemen 1eknologi

    AgribisnisG./ktober 9;;%.id.9;;%.Manajemen Agribisnis,9;;%,

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    5/51

    - Keuntungan dibagi antara petani dengan bank

    berdasarkan akad yang disepakati%

    Mu'ara(a&

    - Ker"asama antara pemilik laan dengan petani

    penggarap%

    - )asilnya dibagi berdua *paroan+%

    - Bibit, pupuk, dan alat-alat dari pemilik laan atau dari

    petani penggarap, tergantungkesepakatan%

    Bai Bitsaman A"il&

    - ual beli dengan arga pokok ditamba marginkeuntungan yang disepakati bersama antara pen"ual dan

    pembeli%

    - Pembayarannya seara tanggu dan angsuran

    - Petani arus membuat kelompok yang diketuai pemilik

    laan%

    - Serti.ikat si pemilik laan digunakan sebagai "aminan

    kredit%

    Kelompok $saa Tani Keil dan Menenga

    Mudaraba

    - ama dengan skim petani miskin%

    Murabaa

    - Bank syaria men"ual pupuk, obat-obatan, bibit, alat-alat

    pertanian dll kepada petani%

    - Pembayaran, sekali bayar dalam "angka aktu tertentu%- LKM Syaria memperole untung dari mark up arga

    "ual barang%

    - Tepat untuk kridit pangan dan ortiultura%

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    6/51

    Musyaraka

    - Bagi asil, tapi bank dan petani sama-sama memberikan

    modal *kongsi+%

    - Keuntungan dibagi seara proporsional- Kerugian men"adi tanggung"aab kedua piak, tapi

    terbatas pada "umla modal masing-masing%

    I"aro

    - Bank menyeakan barang/sarana produksi/tempat usaa

    kepada petani%

    - Petani membayar sea tiap "angka aktu tertentu

    misalnya, tiap bulan%- Sampai batas aktu tertentu barang/sarana

    produksi/tempat usaa "adi milik nasaba%

    - Tepat untuk mesin pertanian dan pembangunan gudang

    penyimpanan%

    Istisna

    - Bank membeli barang *belum "adi+ kepada nasaba

    berdasarkan pesanan dengan kriteria tertentu%- Ketika barang "adi, bank men"ual barang itu sesuai

    kesepakatan sebelumnya%

    - Pembayaran dilakukan setele barang diterima

    - Tepat untuk pembiayaan mesin-mesin untuk in0estasi

    perkebunan dan peternakan%

    Salam

    - Bank membeli asil pertanian dengan pembayaran

    dimuka dan kriteria tertentu dari petani%

    - Bank men"ualnya kepada piak lain%

    - Sebelum membeli barang, bank tela menaarkan

    barang itu pada orang lain%

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    7/51

    - )arga pen"ualan dan pembelian disepakati bersama ole

    nasaba pertama dan kedua%

    - Pembayaran dilakukan sebelum barang diterima%

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    8/51

    I

    Pengertian pasar menurut para ahli ekonomi adalahsekumpulan pembeli dan penjualan yang melakukantransaksi atas sejumlah produk atau kelas produktertentu.

    Pasar dapat diartikan sebagai tempat terjadinyapenawaran, permintaan, transaksi, tawar menawar,dan terjadinya pemindahan kepemilikan melaluisuatu kesepakatan antara penjual dan pembeli.

    Bentuk-bentuk kesepakatan dapat berupakesepakatan harga, cara pembayaran, pengiriman,pengambilan atau penerimaan produk, jumlahproduk, dan spesifkasi serta mutu produk.

    Pasar pertanian adalah tempat dimana terjadinyainteraksi antara kekuatan permintaan dan penawaranproduk pertanian, terjadi tawar menawar nilaiproduk, terjadinya pemindahan kepemilikan, dan

    kesepakatan.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    9/51

    Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu yang memberikan kerangka analisis

    mengenai proses perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen

    akhir serta ungsi-ungsi dan strategi pendukungnya.

    I Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu merupakan kumpulan pengetahuan

    dan pengalaman praktis di bidang pemasaran agribisnis yang disusun secara

    sistematis dan dapat diterima sebagai kebenaran yang siatnya universal.

    I Pemasaran agribisnis juga merupakan sebagai suatu seni yang mendorong

    aplikasi praktis dari teori dan konsep-konsep pengembangan pemasaran

    agribisnis, serta timbulnya dorongan untuk melakukan penyesuaian

    berdasarkan hasil intuisi, keyakinan, dan kreativitas dalam seluruh rangkaian

    kegiatan dalam pemasaran agribisnis.

    I Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu yang memberikan kerangka analisismengenai proses perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen

    akhir serta ungsi-ungsi dan strategi pendukungnya.

    I Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu merupakan kumpulan pengetahuan

    dan pengalaman praktis di bidang pemasaran agribisnis yang disusun secara

    sistematis dan dapat diterima sebagai kebenaran yang siatnya universal.

    Pemasar pertanian adalah seseorang atau sekelompokorang yang mencari sumber daya dari orang lain danbersedia untuk menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.Pemasar pertanian dapat diartikan sebagai seseorang

    yang mencari barang input dan output serta jasa dibidang pertanian dengan menawarkan sesuatu sebagaiimbalannya.

    Pemasaran pertanian merupakan sejumlah aktivitas bisnisyang bertujuan untuk memberikan kepuasan dari barangdan jasa yang dipertukarkan kepada konsumen ataupemakai. enis barang dan jasa yang dipertukarkan dapatberupa barang input maupun produk pertanian.

    Pasar agribisnis adalah tempat dimana terjadinya

    interaksi antara permintaan dan penawaran produk dibidang agribisnis, terjadi transaksi dan kesepakatan nilai,

    jumlah dan spesifkasi produk, cara pengiriman,pembayaran, serta terjadi pemindahan kepemilikanbarang atau jasa di bidang agribisnis.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    10/51

    I Pemasaran agribisnis juga merupakan sebagai suatu seni yang mendorong

    aplikasi praktis dari teori dan konsep-konsep pengembangan pemasaran

    agribisnis, serta timbulnya dorongan untuk melakukan penyesuaian

    berdasarkan hasil intuisi, keyakinan, dan kreativitas dalam seluruh rangkaian

    kegiatan dalam pemasaran agribisnis.

    I Peranan Sistem Pemasaran

    !. "emaksimumkan tingkat konsumsi# tujuan sistem pemasaran adalah untuk

    memaksimumkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap berbagai jenis

    produk yang dipasarkan. "emaksimumkan tingkat konsumsi akan

    berpengaruh terhadap peningkatan produksi, kesempatan kerja, berusaha,

    kesejahteraan dan mutu hidup masyarakat.

    $. "emaksimumkan kepuasan konsumen# kepuasan konsumen tercapai apabila

    seseorang mengkonsumsi atau menggunakan barang dengan tingkat

    kepuasan marjinal yang lebih tinggi atau sama dengan biaya marjinal yangdikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut.

    %. "emaksimumkan pilihan# memberikan alternati pilihan dari produk yang

    beraneka ragam dan terkait dengan biaya yang besar, baik dari sisi

    konsumen, produsen, maupun lembaga pemasarannya.

    &. "emaksimumkan mutu hidup# meliputi mutu, kuantitas, tingkat ketersediaan

    produk, dan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh konsumen untuk

    mendapatkan produk tersebut

    T$1AS T2#ST#$KT$# K3P2#ASI

    P2#A4 L2MBA1A K3P2#ASI 5ALAM P2412MBA41A4 SIST2M A1#IBIS4IS

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    11/51

    3le &

    K2M24T2#IAA4 P245I5IKA4 5A4 K2B$5A6AA4

    $4IV2#SITAS 2452#AL S325I#MA4

    7AK$LTAS P2#TA4IA4

    P$#83K2#T3

    9:;

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    12/51

    I% LATA# B2LAKA41

    operasi merupakan suatu usaha bersama dimana anggotanya bersifat sukarela dan

    memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. operasi juga merupakan suatu bentuk

    badan usaha, namun koperasi tidak bertujuan untuk mencari keuntungan maksimum seperti

    badan usaha s*asta. operasi sebenarnya sangat membantu untuk mengembangkan usaha

    agribisnis di 0ndonesia. arena koperasi merupakan *adah bagi pelaku dalam bidang agribisnis

    khususnya untuk usaha menengah keba*ah untuk membantu memasarkan produk mereka

    misalnya. operasi sebenarnya juga bisa membantu mereka untuk mendapatkan kredit bagi

    usaha mereka, mengingat sangat kesulitan bagi para pengusaha kecil untuk mendapat kredit dari

    bank. /leh karena itu dengan majunya koperasi di 0ndonesia pasti akan mampu membangkitkanusaha agribisnis kecil menengah di 0ndonesia.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    13/51

    II% P2MBA)ASA4

    Lembaga Koperasi

    elembagaan merupakan aturan didalam suatu kelompok masyarakat atau organisasi yangmenfasilitasi koordinasi antar anggotanya untuk membantu mereka dengan harapan dimana

    setiap orang dapat bekerjasama atau berhubungan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan

    bersama yang diinginkan (4uttan dan 8ayami, %&D).

    ada umumnya definisi lembaga mencakup konsep pola perilaku sosial yang sudah

    mengakar dan berlangsung terus menerus atau berulang. "alam hal ini sangat penting

    diperhatikan bah*a perilaku sosial tidak membatasi lembaga pada peraturan yang mengatur

    perilaku tersebut atau me*ajibkan orang atau organisasi untuk harus berfikir positif kearah

    norma-norma yang menjelaskan perilaku mereka tetapi juga pemahaman akan lembaga ini untuk

    memusatkan perhatian pada pengertian mengapa orang berperilaku atau bertindak sesuai dengan

    atau bertentangan dengan peraturan yang ada.

    elembagaan menjadi penting dalam pembangunan suatu negara. ejarah menunjukkan

    bah*a di negara-negara maju, kelembagaan yang baik merupakan kunci dari keberhasilan

    pembangunan dan kemajuan negara terutama dalam perdagangan atau bisnis. elama ini

    pemerintah cenderung lebih menekankan pada pembangunan ekonomi dengan mengutamakan

    pembangunan infrastruktur fisik, teknologi, ekonomi dan politik. angat sedikit diperhatikan

    pembangunan infrastruktur kelembagaan.

    alah satu lembaga yang memegang peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat

    terutama di pedesaan adalah koperasi. operasi sangat ideal didirikan di pedesaan dengan tujuan

    untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. emberdayaan

    petani dalam kelembagaan koperasi, merupakan suatu bentuk alternatif dari model pembangunan

    masyarakat pedesaan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar

    bermatapencarian sebagai petaniHburuh tani. operasi dalam hal ini memberikan jaminan

    keuntungan bagi anggota baik dari segi sosial dan ekonomi, selain itu yang utama adalah

    peningkatan posisi ta*ar petani dapat ditingkatkan sehingga mereka mempunyai kekuatan untuk

    menentukan> harga produk pertaniannya.

    urang berkembangnya kegiatan pertanian yang berbasiskan agribisnis di pedesaan

    disebabkan karena beberapa hal, antara lain2 tingkat pengetahuan petani, pemilikan modal, tidak

    adanya kepastian pasar, terbatasnya sarana dan prasarana pendukung (yaha, 9;%9). 3ntuk

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    14/51

    mengatasi semuanya ini harus melalui suatu organisasi yang mempunyai misi sama. operasi di

    pedesaan merupakan pilihan yang paling tepat. operasi merupakan salah satu jaminan pasar

    produk pertanian di pedesaan. /leh karena itu petani harus mengutamakan produksi komoditi

    unggulan di daerahnya. etani melakukan usahanya berdasarkan perjanjian dengan pihak

    koperasi sebagai penyedia dana. etani melakukan kegiatan usahataninya didampingi oleh tim

    ahli yang ditunjuk oleh koperasi. "engan demikian terjadi hubungan yang erat antara koperasi

    dan petani.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    15/51

    7ukup banyak pembahasan dan program terkait dengan peran koperasi pertanian dalam

    memperkuat sub-sistem hulu maupun hilir agribisnis, namun masih relatif sedikit terkait dengan

    peranannya pada sub-sistem jasa penunjang. 3ntuk kondisi negara berkembang seperti 0ndonesia

    seolah ada anggapan bah*a subCsistem jasa penunjang ini merupakan bagian tugas dari

    pemerintah, sementara koperasi dianggap belum atau tidak memiliki kompetensi untuk

    menjalankan akti#itas penunjang agribisnis yang dibutuhkan. Apalagi mengingat kasus

    pengembangan 3" yang selama ini lebih banyak diinisiasi dan difasilitasi oleh pemerintah.

    Bungsi dan peran dari kelembagaan agribisnis bagi pembangunan pertanian dan

    perekonomian 0ndonesia menurut ikhya (9;%9) adalah sebagai berikut2

    %. 6embangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya

    dan etani pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    16/51

    b. 6emperpendek jaringan pemasaran

    c. 6emiliki manajer yang cukup terampil berpengetahuan luas dan memiliki idealisme

    d. 6empunyai dan meningkatkan kemampuan koperasi sebagai satu unit usaha dalam

    mengatur jumlah dan kualitas barang-barang yang dipasarkan melalui kegiatan

    pergudangan, penelitian kualitas yang cermat dan sebagainya.9. emampuan koperasi untuk menghimpun dan menanamkan kembali modal, dengan cara

    pemupukan berbagai sumber keuangan dari sejumlah besar anggota.

    :. enggunaan faktor-faktor produksi yang lebih ekonomis melalui pembebanan biaya o#erhead

    yang lebih dan mengusahakan peningkatan kapasitas yang pada akhirnya dapat

    menghasilkan biaya per unit yang relatif kecil.D. 1erciptanya keterampilan teknis di bidang produksi, pengolahan dan pemasaran yang tidak

    mungkin dapat dicapai oleh para anggota secara sendiri-sendiri.

    '. embebasan resiko dari anggota-anggota kepada koperasi sebagai satu unit usaha, yang

    selanjutnya hal tersebut kembali ditanggung secara bersama di antara anggota-anggotanya.5. engaruh dari koperasi terhadap anggota-anggotanya yang berkaitan dengan perubahan sikap

    dan tingkah laku yang lebih sesuai dengan perubahan tuntutan lingkungan di antaranya

    perubahan teknologi, perubahan pasar dan dinamika masyarakat.

    "alam menciptakan koperasi yang sukses perlu adanya beberapa faktor, antara lain2

    kepemimpinan, manajemen yang tangguh, pelatihan yang maksimal, iklim yang kondusif,

    pendidikan, kepekaan, pengembangan yang terpadu, dan sasaran yang kondusif. alah satu peran

    koperasi pertanian dalam usaha agribisnis adalah 6embangun dan mengembangkan potensi dan

    kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan etani pada umumnya untuk meningkatkan

    kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    17/51

    menyalurkan sarana produksi berupa alat-alat dan mesin-mesin pertanian 9) bidang usaha dalam

    produksi komoditas pertanian :) bidang usaha industri pengolahan hasil pertanian

    (agroindustri) D) bidang usaha pemasaran hasil-hasil pertanian dan ') bidang usaha pelayanan

    seperti perbankan, angkutan, asuransi, atau penyimpanan (yaha, 9;;:).

    egiatan unit usaha ini akan menimbulkan multiplier efek ekonomi dalam kehidupan

    masyarakat, pada hakekatnya agribisnis sebagai unit usaha dapat menciptakan peluang usaha

    dalam kegiatan ekonomi sehingga menyebabkan naiknya pendapatan masyarakat yang pada

    akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

    engembangan kemitraan dalam koperasi sangat penting. "alam suasana persaingan yang

    semakin kompetitif, keberadaan usaha koperasi dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku

    usaha lainnya, karena lembaga ini dianggap cukup repsentatif dalam memberdayakan ekonomi

    masyarakat. @angkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk

    dapat mengembangkan usaha koperasi dan secara moril kerjasama ini sangat diperlukan adanya

    dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan. 8arus diakui

    usaha koperasi ini tidak terlepas dari tantangan dan hambatan, baik dari segi permodalan,

    sumberdaya manusia, manajemen, minimnya penguasaan teknologi informasi, iklim berusaha,

    dan distribusi jasaHproduk yang dihasilkan. Alternatif pemberdayaan koperasi di daerah adalah

    melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk

    kemitraan usaha.

    onsep kemitraan merupakan bagian tanggungja*ab sosial perusahaan terhadap

    lingkungannya sesuai dengan konsep manajemen berdasarkan sasaran atau partisipatif.

    erusahaan besar harus bertanggungja*ab mengembangkan usaha kecil dan masyarakat

    pelanggannya, karena pada akhirnya konsep kemitraan yang dapat menjamin eksistensi

    perusahaan besar terutama untuk jangka panjang. etiap pihak yang bermitra dengan koperasi,

    baik sebagai pionir maupun sebagai mitra, tidak hanya dilakukan sebagai belas kasihan oleh

    yang kuat terhadap yang lemah, tetapi kemitraan seyogyanya terjalin kinerja karena kehendak

    bisnis yang dibarengi dengan rasa tanggung ja*ab sosial yang kuat. "alam pembangunan

    koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat perlu adanya kemitraan. emitraan yang

    dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsur yang terkait untuk pengembangan

    koperasi. embangunan koperasi didasari oleh adanya potensi di daerah yang dapat mendukung

    berjalannya koperasi, antara lain2 masyarakat, pengusaha (kecil dan menengah), industri rumah

    tangga, dan untuk daerah pedesaan adanya masyarakat petani. "engan dasar kebutuhan bersama,

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    18/51

    potensi ini harus dikembangkan melalui koperasi dan menjadi anggota koperasi pada masing-

    masing jenis usaha atau kegiatannya. operasi dengan manajemen yang baik menjalin kerjasama

    dalam bentuk mitra kerja dengan lembaga keuangan dan perusahaan. "ari ketiga komponen

    mitra (koperasi, perusahaan, dan lembaga keuangan) perlu dukungan dari pihak pemerintah

    sebagai pembuat kebijakan.

    Partisipasi dan Man.aat Koperasi

    1ujuan utama mendirikan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota

    khususnya dan masyarakat daerah sekitar pada umumnya. Namun tujuan tersebut sangatlah

    abstrak, oleh sebab itu, tujuan yang lebih kongkrit adalah promosi ekonomi anggota. romosi

    ekonomi anggota dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan manfaat atau pelayanan

    secara optimal pada anggota dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.

    operasi dibentuk oleh kelompok-kelompok orang yang mengelola perusahaan koperasisecara bersama-sama, dan diberi tugas untuk menunjang kegiatan ekonomi para anggotanya.

    etiap kelompok orang dapat merumuskan dan me*ujudkan tujuan-tujuan secara bebas melalui

    kegiatan-kegiatan ekonomi secara bersama. "engan demikian keberhasilan koperasi tidak hanya

    cukup dengan partisipasi kontributif, tetapi lebih penting adalah partisipasi insentif dari koperasi

    bagi anggotanya. eningkatan partisipasi dapat menumbuhkan rasa ikut memiliki (sense of

    belonging) para anggota. 8al ini merupakan ciri utama koperasi yang membedakannya dengan

    organisasi lain (non koperasi).

    "isamping pengaruh faktor di atas, keberhasilan usaha koperasi juga tampaknya

    berhubungan erat dengan manfaat yang dirasakan oleh para anggota koperasi. 6anfaat yang

    dirasakan akan dinilai secara subjektif oleh anggota dan merupakan salah satu faktor yang

    berpengaruh dalam menumbuhkan loyalitas dan partisipasi anggota koperasi untuk melibatkan

    diri dalam setiap akti#itas koperasi.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    19/51

    pengambilan keputusan pada koperasinya. 3ntuk mendorong tingkat partisipasi anggota yang

    tinggi dalam suatu koperasi, perlu dilakukan2 %) mengadopsi suatu kegiatan fungsi tunggal

    koperasi 9) keanggotaan yang homogen dan :) membatasi jumlah keanggotaan. operasi harus

    memberikan moti#asi kepada anggotanya agar partisipasi itu efektif. 8al itu diperlukan agar

    pertumbuhan koperasi selalu meningkat dari *aktu ke *aktu. eningkatan partisipasi anggota

    menimbulkan rasa ikut memiliki.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    20/51

    (misallocation of resources) yang terjadi di sektor ril yang selama ini dibiarkan saja terjadi

    karena kuatnya vested interest para pemburu rente yang menguasai birokrasi pemerintahan.

    Akibat dari mis-alokasi sumberdaya adalah terabaikannya pembangunan koperasi dan industri

    kecil menengah (36) yang berbasis sumberdaya alam serta sumberdaya pertanian ( resource

    based industries).

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    21/51

    III% K2SIMP$LA4

    engembangan agribisnis yang terencana dengan baik dan terkait dengan pembangunan

    sektor ekonomi lainnya merupakan kebijakan yang strategis untuk memperbesar atau

    mempercepat pertumbuhan sektor pertanian, khususnya peningkatan pendapatan dan

    kesejahteraan masyarakat pedesaan. 3ntuk itu diperlukan faktor pendukung pembangunan

    ekonomi pedesaan terutama yang berbasis agribisnis yaitu koperasi.

    operasi merupakan motor penggerak pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat

    pedesaan. operasi harus berfungsi sebagai badan usaha di pedesaan dan pelaksana penuh

    subsistem agribisnis. "alam pembangunan koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat

    perlu adanya kemitraan. emitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua

    unsur yang terkait untuk pengembangan koperasi. embangunan koperasi didasari oleh adanya

    potensi di daerah yang dapat mendukung berjalannya koperasi, antara lain2 masyarakat,

    pengusaha (kecil dan menengah), industri rumah tangga, dan untuk daerah pedesaan adanya

    masyarakat petani.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    22/51

    "AB1A4 31AA

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    23/51

    'URUSAN ARIISNIS

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNI*ERSITAS LAMPUN

    +.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    24/51

    I/ PENDAHULUAN

    A/ Latar e%a0an!

    Pendidikan 2ormal,+normal, dan N#n1#rma%Berkaitan dengan pengertian

    pendidikan terdapat perbedaan yang jelas antara pendidikan ormal, pendidikan

    inormal dan pendidikan n#n1#rma%. Pendidikan ini perlu diperjelas lagi dengan krit

    eria yang dapat membedakan antara pendidikan yang program-programnya bersia

    t nonormal dengan pendidikan yang program-programnya bersiat inormal dan ormal. 3ehidupan suatu bangsa erat sekali kaitannya dengan tingkat pendidikan. Pend

    idikan bukan hanya sekedar mengawetkan budaya dan meneruskannya dari genera

    si ke generasi, akan tetapi juga diharapkan dapat mengubah dan mengembangkan

    pengetahuan.

    Pendidikan bukan hanya menyampaikan keterampilan yang sudah dikenal, te

    tapi harus dapat meramalkan berbagai jenis keterampilan dan kemahiran yang akan

    datang, dan sekaligus menemukan cara yang tepat dan cepat supaya dapat dikuasa

    i oleh anak didik.

    Pendidikan merupakan usaha yang sengaja secara sadar dan terencana untu

    k membantu meningkatkan perkembangan potensi dan kemampuan anak agar ber

    manaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warga ne

    gara4masyarakat, dengan memilih isi 5materi6, strategi kegiatan, dan teknik penilaia

    n yang sesuai. 7ilihat dari sudut perkembangan yang dialami oleh anak, maka usah

    a yang sengaja dan terencana tersebut ditujukan untuk membantu anak dalam

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    25/51

    menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan yang dialaminya dalam

    setiap periode perkembangan. 7engan kata lain, pendidikan dipandang mempunyai

    peranan yang besar dalam mencapai keberhasilan dalam perkembangan anak.

    B. 8ujuan makalah

    )dapun tujuan yang didapat dari makalah ini yaitu9

    !. "engoptimalkan pendidikan pada jalur ormal, non ormal dan inormal sebagai satu

    an pendidikan secara eekti dalam peningkatan prestasi belajar.

    $. 7apat membedakan mengenai pendidikan ormal, inormal, dan nonormal.

    %. 7apat mengetahui ciri-ciri pendidikan omal, inormal dan nonormal

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    26/51

    II/ PEMAHASAN

    A/ Pen!ertian Pen2i2i0an

    Pendidikan adalah usaha manusia dalam meningkatkan pengetahuan tentang al

    am sekitarnya. Pendidikan diawali dengan proses belajar untuk mengetahui suatu h

    al kemudian mengolah inormasi tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan seh

    ari-hari. 7alam arti sempit menurut "ceod 5yah, $00: 9 !06 pendidikan berarti per

    buatan atau proses untuk memperoleh pengetahuan. 7alam pengertian agak luas,

    pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu

    sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku y

    ang sesuai dengan kebutuhan.

    Pendidikan menurut )hmad 7. "arimba 5"ani;ar, $00< 9 :6, adalah bimbingan a

    tau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan ro

    hani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Beberapa deenisi pa

    ra ahli menggambarkan bahwa pendidikan itu sebenarnya merupakan suatu upaya

    dan aktivitas pembelajaran, pembimbingan, pelatihan terhadap anak sehingga menj

    adi manusia yang dewasa baik jasmani maupun rohani.

    Peranan lingkungan sangat berpengaruh atau mempunyai hubungan yang sangat er

    at dengan kemajuan dan prestasi pendidikan. =al ini dikarenakan setiap individu ya

    ng terlibat dalam proses pendidikan saling berinteraksi menjadi satu kesatuan deng

    an lingkungannya. ingkungan pendidikan itu sendiri dapat dibedakan menjadi % ma

    cam, yaitu 9

    !. Pendidkan 2ormal

    $. Pendidikan +normal

    %. Pendidikan /on 2ormal

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    27/51

    Pendidikan dalam lingkungan keluarga memiliki peranan penting terhadap perke

    mbangan anak, karena dilingkungan keluargalah pertama kali pendidikan di peroleh

    . >rangtua bertanggung jawab terhadap semua peningkatan dan kemajuan pendidik

    an anak-anaknya. etelah dilingkungan keluarga, pendidikan diperoleh diluar lingku

    ngan keluarga. eorang individu dapat mengenyam pendidikan secara ormal di sek

    olah. 7i sekolah para guru bertanggung jawab terhadap kemajuan prestasi anak didi

    knya. elain lingkungan keluarga dan sekolah, lingkungan masyarakat atau non or

    mal juga sangat berperan penting dalam peningkatan prestasi anak didik, yaitu den

    gan peran sertanya dalam pendidikan luar sekolah

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    28/51

    a. ingkungan Pendidikan 2ormal

    !. Pengertian ingkungan Pendidikan 2ormalingkungan pendidikan ormal menurut 7inn ?ahyudin 5$001 9 %.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    29/51

    a. ingkungan Pendidikan /on 2ormal

    !. Pengertian ingkungan Pendidikan /on 2ormal

    ingkungan pendidikan non ormal merupakan lembaga kemasyarakatan dan4atau k

    elompok sosial di masyarakat , baik langsung maupun tak langsung, ikut mempuny

    ai peran dan ungsi edukati 58irtarahardja dan ula , $000 9 !1

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    30/51

    c. ingkungan Pendidikan +normal

    !. Pengertian ingkungan Pendidikan +normal

    "enurut ndang ndang (+ /o. $0 8ahun $00% tentang istem Pendidikan /asional

    pada Bab ! Pasal !%, Pendidkan +normal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingk

    ungan. Pelaksanaan pendidikan berlangsung tidak dengan cara-cara artifcial, melai

    nkan secara alamiah atau berlangsung secara wajar, oleh sebab itu pendidikan dala

    m keluarga disebut pendidikan inormal.

    $. Bentuk Pendidikan /on 2ormal

    Bentuk pendidikan inormal adalah keluarga. Bentuk keluarga berdasarkan keanggo

    taannya, menurut 3amanto unarto 5?ahyudin, $001 9 %.!!6 dibedakan menjadi kel

    uarga batih 5nuclear amily6 dan keluarga luas 5eAtended amily6. 3eluarga batih ada

    lah keluarga terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. edangkan keluarga luas

    adalah keluarga yang terdiri atas beberapa keluarga batih.

    . 8ujuan Pendidikan +normal

    ekalipun tidak ada tujuan pendidikan dalam keluarga yang dirumuskan secara ters

    urat, tetapi secara tersirat dipahami bahwa tujuan pendidikan dalam keluarga pada

    umumnya adalah agar anak menjadi pribadi yang mantap, beragama, bermoral, da

    n menjadi anggota masyarakat yang baik. 2ungsi pendidikan dalam keluarga menur

    ut ?ahyudin 5$001 9 %.16 adalah 5a6 sebagai peletak dasar pendidikan anak, dan 5b6

    sebagai persiapan ke arah kehidupan anak dalam masyarakatnya.

    C. 3arakteristik Pendidikan +normal

    3arakteristik pendidikan inormal antara lain 9

    5a6 tujuan pendidikan lebih menekankan pada pengembangan karakter# 5b6 peserta

    didiknya bersiat heterogen# 5c6 isi pendidikan tidak terprogram secara ormal# 5d6 ti

    dak berjenjang# 5e6 waktu pendidikan tidak terjadwal ketat, relati lama# 56 cara pela

    ksanaan pendidikan bersiat wajar 5g6 evaluasi pendidikan tidak sistematis dan incid

    ental# 5h6 credential tidak ada dan tidak penting 5?ahyudin, $001 9 %.C6

    d. Prestasi Belajar

    !. Pengertian Prestasi Belajar

    Prestasi Belajar terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar. 7alam 3amus mum

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    31/51

    Bahasa +ndonesia 5!

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    32/51

    ak, dimana terdapat keterkaitan yang erat antara pola asuh yang baik dengan prest

    asi belajar 5)malia 9 $00$6. =al serupa juga dikemukakan uharmi 5diakses tangggal

    !& uli $0!!6 pada hasil penelitannya yang menunjukkan pengaruh yang besar anta

    ra pendidikan keluarga dengan prestasi belajar siswa. 7alam pendidikan inormal, or

    ang tua berperan dalam pembentukan sikap siswa, prestasi yang baik dan berkualit

    as. ikap yang demokratis dan bijaksana dari orang tua siswa dapat meningkatkan

    keinginan untuk lebih giat belajar supaya dapat mencapai prestasi belajar yang ting

    gi.

    7alam lingkungan ormal, guru sebagi pengemban tanggung jawab hendaknya dap

    at menggantikan ungsi orang dewasa dalam keluarga sebagai pendidik. 8idak hany

    a dengan motivasi dan perhatian, penggunaan media pengajaran dan metode peny

    ampaian materi yang baik juga memberikan nilai yang sangat menunjang keberhasilan peserta didik dalam berprestasi.

    7i samping pendidikan ormal dan inormal, pendidikan non ormal memiliki ungsi y

    ang tak kalah penting dalam pencapaian prestasi belajar yang baik. Pendidikan non

    ormal ini dapat berungsi sebagai pengganti, pelengkap, penambah juga pengemb

    ang pendidikan di keluarga dan pendidikan di sekolah. 7alam rangka mengoptimalk

    an prestasi belajar, individu atau peserta didik dapat menambah pengetahuannya

    mengenai bidang pendidikan yang di peroleh pada pendidikan non ormal. =al ini di

    perkuat dengan penelitian mengenai hubungan bimbingan belajar 5bimbel6 terhada

    p upaya peningkatan prestasi belajar siswa menunjukkan hasil yang positi antara p

    engaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa 5+nternet, diakses $! uli

    $0!!6. Penelitian lain mengenai pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belaj

    ar siswa dengan menggunakan populasi dalam penelitian berjumlah !0< siswa, juga

    menunjukkan terdapat pengaruh yang signifkan antara bimbingan belajar dan prest

    asi belajar 5+nternet, diakses $! uli $0!!6. 7alam artian hasil belajar siswa cenderu

    ng meningkat lebih tinggi dengan diiringi pendidikan tambahan atau pendidikan no

    n ormal, hal ini dapat dikarenakan pendidikan non ormal cenderung lebih spesifk

    pada bidang yang ditekuni, sehingga peserta didik lebih dapat meningkatkan presta

    si belajar serta dapat mengaplikasikan hasil pendidikan keluarga dan sekolah pada

    masyarakat.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    33/51

    7ari pemaparan di atas terdapat hubungan yang signifkan antara pendidikan orma

    l, non ormal dan inormal sebagai upaya peningkatan prestasi belajar. 7engan demi

    kian dapat diartikan pendidikan ormal dan non ormal berungsi untuk melengkapi

    pendidikan yang tidak bisa diberikan pendidikan inormal, dan pendidikan inormal d

    iharapkan dapat bekerja sama serta mendukung kegiatan pendidikan ormal dan pe

    ndidikan non ormal. 3etiga sub system tersebut tidak dapat dipisahkan, namun sali

    ng menyempurnakan dan pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan prestasi b

    elajar atau keberhasilan pendidikan individu.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    34/51

    5/ 5iri-6iri Pen2i2i0an F#rma%, In1#rma%, 2an N#n1#rma%

    Pendidikan Formal:

    7 Di3a!i atas 4en4an! 2! irar0is

    7 Peserta #m#!en

    7 8a0t %ama

    7 Materi %e3i a0a2emis 2an a%-a% mm

    7 er%an!sn! 1#rma%

    7 I4a9a "entin!

    Pendidikan Informal:

    7 er%an!sn! se"an4an! masa (%i:e %#n!)

    7 Pa%in! ;a4ar

    7 Ti2a0 se6ara 0ss 2i se0#%a

    7 Ti2a0 2i"r#!ram ata ;a0t ti2a0 tertent

    7 Met#2e ti2a0 1#rma%

    Pendidikan non formal:

    7 A2a ;a0t 3e%a4ar tertent

    7 Met#2e %e3i 1#rma%

    7 Di %ar !e2n! se0#%a 1#rma%

    7 A2a e:a%asi $an! sistemati0

    7 Materi 3ersi1at "ra0tis

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    35/51

    Pen2i2i0an 1#rma%adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, b

    erjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang set

    ara denganya# termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akade

    mis dan umum, program spesialisasi, dan latihan proesional, yang dilaksanakan dal

    am waktu yang terus menerus.

    Pen2i2i0an in1#rma%adalah proses yang berlagsung sepanjang usia sehingga

    setiap orang memperoleh nilai, sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang bersumbe

    r dari pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk didalamnya ad

    alah pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetanga, lingkungan pekerjaa

    n, dan permainan, pasar, perpustakaan, dan media masa.

    Pen2i2i0an n#n 1#rma%ialah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di l

    uar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakanba

    gian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani

    peserta didik tertentu didalam mencapai tujuan belajarnya.

    3etiga pengertian diatas dapat digunakan untuk membedakan program pendidik

    an yang termasuk kkedalam setiap jalur pendidikan tersebut. Berdasarkan ketiga pe

    rdasarkan pengertian itu maka jelaslah bahwa pendidikan non ormal tidak identik b

    aik dengan pendidikan ormal maupun dengan pendidikan inormal.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    36/51

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    37/51

    +++. 3'+"P)/

    7ari defnisi-defnisi tersebut, dapat diambil kesimpulan, bahwa pendidikan non

    ormal dalam proses penyelenggaraannya memiliki suatu sistem yang terlembagaka

    n, yang di dalamnya terkandung makna bahwa setiap pengembangan pendidikan n

    onormal perlu perencanaan program yang matang, melalui kurikulum isi program, s

    arana, prasarana, sasaran didik, sumber belajar, serta aktor-aktor yang satu sama

    lain tak dapat dipisahkan dalam pendidikan nonormal. pendidikan inormal memiliki

    kaitan yang sangat erat dengan Gpembelajaran pengalamanH. >leh karena itu makna

    yang mendalam tentang pembelajaran inormal dan pendidikan inormal memiliki k

    aitan yang sangat erat diantara keduanya. 3arena pendidikan inormal tidak terorga

    nisir dan merupakan pembelajaran seumur hidup, maka jelas yang dibicarakan dala

    m pendidikan inormal adalah juga berbicara tentang pembelajaran inormal.

    7iposkan oleh cherli medika di 0&.$

    3irimkan +ni lewat 'mailBlog8hisIBerbagi ke 8witterBerbagi ke 2acebookBagikan ke

    Pinterest

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    Posting ebih BaruPosting amaBeranda

    angganan9 Poskan 3omentar 5)tom6

    )rsip Blog

    $0!&5C6

    o uni5!6

    o "aret5&6

    )P>()/ 8'/8)/* P(>' >+) 7)/ +/8'()3+ >+)...

    ")3))= 7))(-7))( P'/D=)/ 5P'/7+7+3)/ 2>("),...

    J>/8>= ")3))= 3'B+)3)/ 2+3) 7)/ ">/'8'( 5'3>/>...

    https://plus.google.com/105149842362134211939http://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/http://cherlimedika.blogspot.com/feeds/4234236765395219974/comments/defaulthttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=6http://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_03_01_archive.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.htmlhttps://plus.google.com/105149842362134211939http://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/http://cherlimedika.blogspot.com/feeds/4234236765395219974/comments/defaulthttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=6http://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_03_01_archive.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.html
  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    38/51

    )P>()/ "'/*'/)+ P'/*'/))/ ))8- ))8 P'/*'/7)+)...

    o anuari5!6

    $0!%5$6

    Berbagi +lmu )gribisnis

    cherli medika

    ihat profl lengkapku

    8emplate 8ravel. 7iberdayakan oleh Blogger.

    )omeK

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    39/51

    Lin0 8e3site

    3ementerian Pertanian (+

    Badan itbang Pertanian

    Puslit4Balai Besar

    Balit

    BP8P

    Program43omisi

    ink 'Achange

    Publikasi>> Buletin>>Buletin Nomor 6 Tahun 2012>>

    Sistem Penyuluh Pertanian di Indonesia

    http://www.deptan.go.id/http://www.litbang.deptan.go.id/http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=108&Itemid=222http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=107&Itemid=221http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=106&Itemid=220http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=109&Itemid=223http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=160&Itemid=258http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=597&Itemid=53http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=607&Itemid=229http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=category&id=164&Itemid=342http://www.deptan.go.id/http://www.litbang.deptan.go.id/http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=108&Itemid=222http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=107&Itemid=221http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=106&Itemid=220http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=109&Itemid=223http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=160&Itemid=258http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=597&Itemid=53http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=607&Itemid=229http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=category&id=164&Itemid=342
  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    40/51

    7reate 2 %D Agustus 9;%:

    Pendauluan

    enyuluhan pertanian sebagai sebagai suatu sistem pemberdayaan petani merupakan suatu

    sistem pendidikan non formal bagi keluarga petani yang bertujuan membantu petani dalam

    meningkatkan keterampilan teknis, pengetahuan, mengembangkan perubahan sikap yang lebih

    positif dan membangun kemandirian dalam mengelola lahan pertaniannya. enyuluhan pertanian

    sebagai perantara dalam proses alih teknologi maka tugas utama dari pelayanan penyuluhan

    adalah memfasilitasi proses belajar, menyediakan informasi teknologi, informasi input dan harga

    input-output serta informasi pasar (

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    41/51

    dan kegiatan petani menunjukkan bah*a terjadi hubungan positf antara peran penyuluh dengan

    kegiatan petani, dan antara sumber teknologi dengan petani, sedangkan hubungan kurang erat

    terjadi antara sumber teknologi dengan peran penyuluh.

    aat ini banyak sekali hasil-hasil penelitian yang telah dikeluarkan oleh perguruan tinggi dan

    lembaga-lembaga penelitian lainnya, namun sangat kecil dimanfaatkan oleh enyuluh ertanian

    sebagai materi penyuluhan., hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu

    jumlah media diseminasi teknologi yang diterima relatif sedikit, kesesuaian masalah lapangan

    dengan *aktu penerimaan media diseminasi, mutu teknologi yang disampaikan kepada penyuluh

    ertanian (uspadi 9;;9).

    erubahan kondisi petani yang semakin maju, menuntut lembaga penyuluhan kabupatenHkota

    untuk melakukan perubahan-perubahan sistem penyelenggaraan penyuluhan, pengembangan

    sistem informasi ino#asi teknologi, peningkatan profesionalisme penyuluh lapangan untuk dapat

    merespon semua perubahan yang terjadi secara cepat dan proporsional.

    Kelembagaan dan Sistem Penyuluan Pertanian

    ejak berlakunya otonomi daerah dengan *e*enang penuh pada pemerintah kabupatenHkota

    melakukan perubahan kelembagaan penyuluhan yang disatukan dengan "inas ertanian

    mengakibatkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian mengalami stagnasi.

    istem penyuluhan terdiri dari metode-metode, pendekatan-pendekatan dan kelembagaan atau

    organisasi. ecara makro sistem penyuluhan terdiri dari dua bagian yaitu sistem

    penyaluranHpenyampaian (deli#ery system) dan sistem penerimaanHpenerapan

    (recei#ingHadopsion system(

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    42/51

    perubahan dan sistem klien.

    $ambar %. omponen 3tama dlam sistem erubahan (Alma .1an.%&&)

    Sistem penelitian2 adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan ilmu dan teknologi yang dapat

    dimanfaatkan oleh pengguna (petani). 1eknologi yang dihasilkan berupa teknologi tepat guna

    sesuai dengan kondisi masyarakat lokal. (pengetahuan, ekonomi, pendidikan, kebiasaan, tujuan

    dan nilai-nilai budaya).

    Sistem perubaan2 adalah suatu sistem di mana kegiatan-kegiatan lebih diarahkan pada suatu

    perubahan pada sistem sosial terutama dalam transfer teknologi. Baktor dan sistem ini adalahdoktrin, kerja keras, kelembagaan, pengorganisasian program, struktur organisasi, pendekatan

    atau metode materi, agen perubah dan program pemberdayaan. endekatan penyuluhan yang

    diorganisasikan merupakan perpaduan dan kombinasi strategis yang dari metode-metode di

    dalam penyuluhan pedesaan di suatu *ilayah tertentu. Antara pendekatan yang satu dengan

    pendekatan lainnya tidak berdiri sendiri (icentre A. 6artine dan 4amiro B. lopino dalam

    alera, et al, %&)

    Sistem klien2 adalah kelompok, komunitas dan masyarakat desa yang merupakan klien dari

    sistem penyampaian penyuluhan. "i dalam konteks penyuluhan, klien merupakan sasaran utama

    dalam pembangunan pertanian. lien merupakan penerima informasi ino#asi teknologi sesuai

    kebutuhannya yang diperoleh dengan memanfaatkan saluran komunikasi yang ada.sehingga

    esensi dari sistem penyampaian penyuluhan yaitu mekanisme transfer teknologi. istem

    penyebaran dari ino#asi teknologi akan sukses jika ada koordinasi dan kerjasama dari semua

    komponen sistem.

    istem penyuluhan pertanian di 0ndonesia didefinisikan sebagai sistem pendidikan non formal

    untuk petani (termasuk nelayan) dan keluarganya, bertujuan mencapai kemampuan dan

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    43/51

    pengetahuan lebih baik, mengembangkan sikap positif terhadap perubahan dan menambah

    kepercayaan diri di dalam usahataninya dan kehidupannya. 0de dasarnya adalah untuk membantu

    petani untuk berdiri sendiri, sehingga mereka dapat memecahkan masalahnya dengan

    mengadopsiHmenerapkan teknologi yang lebih baik di dalam usahatninya yang akti#itas

    utamanya (6artaamidjaya. A. oedradjat, %&&D).

    6enurut A?inn (%&'), sistem penyuluhan pertanian terdiri atas dua kategori pokok yaitu sistem

    penyampaian (deli#ery system) dan sistem perolehan (acFuisition system). istem penyampaian

    (deli#ery system) adalah penyampaian informasi teknologi kepada petani berdasarkan kebutuhan

    dan tujuan organisasi. edangkan sistem perolehan (acFuisition system) di dalam penyuluhan

    pertanian sangat berbeda. $agasan yang utama adalah bah*a kelompok petani, dapat

    mengorganisir dengan cara apapun, sehingga mereka dapat menjangkau ke luar desanya untuk

    memperoleh informasi yang diperlukan. /rganisasi ini pada umumnya lebih kecil, seperti

    asosiasi petani, kelompok kecil petani, atau kelompok-kelompok kerjasama di desa. Agar sistem

    penyuluhan berhasil, harus dikendalikan oleh kelompok target, dengan mempengaruhi agendapenelitian pertanian dan kebijakan pemerintah pusat.

    ejak tahun %&;-an pemerintah telah memperkenalkan dan mencoba mengembangkan

    pendekatan penyuluhan partisipatif melalui kegiatan proyek seperti proyek pelatihan 81,

    pengembangan sistem usahatani lahan kering kalimantan (3B), proyek desentralisasi

    peternakan 0ndonesia bagian 1imur ("+@0+40), proyek peningkatan pendapatan petani kecil

    (D), proyek pendekatan partisipatif untuk peningkatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian

    dan kehutanan ("AB+) dan yang mulai tahun 9;; dengan nama proyek B+A10. Namun secara

    operasional sistem kerja penyuluhan pertanian masih menggunakan sistem kerja latihan dan

    kunjungan (@A3) sehingga kurang maksimal dalam proses alih teknologi dan pengembangansumberdaya manusia.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    44/51

    masyarakat yang berbeda dalam bahasa, status sosial ekonomi, kemampuan teknis, nilai-nilai,

    norma-norma dan sikap-sikapnya.

    elayanan dalam sistem penyuluhan pertanian harus dapat menggunakan semua pilihan metode

    atau pendekatan untuk mencapai sejumlah besar klien dalam kaitannya dengan bantuan dan

    informasi ino#asi teknologi yang berkualitas termasuk informasi ketersediaan input, pasar, harga

    input dan output. 3ntuk menyediakan informasi yang spesifik yang dibutuhkan klien terutama

    yang berkaitan dengan teknologi dan target yang ingin dicapai dapat dipekerjakan kelompok-

    kelompok spesialis. ada prinsipnya para klien mencakup semua orang yang terlibat dalam

    usaha tani. ermasalahannya bah*a untuk memberikan pelayanan komersial dan organisasi

    pendukung di tingkat desa akan mengalami kekurangan tenaga penyuluh yang bisa diharapkan

    untuk menyediakan informasi dan pelayanan jasa konsultasi secara produktif. 3ntuk mengatasi

    hal tersebut maka pelayanan dengan sistem klien diperlukan pendidikan dan latihan kepada

    petani-petani berhasil agar dapat membantu melakukan pelayanan jasa penyuluhan pertanian

    kepada kliennya. Nagel (%&&) dalam BA/ (%&&), mengatakan kementerian basis penyuluhantidak dapat mencapai mayoritas dan potensial klien untuk ekonomi, sosio-psikologi dan alasan-

    alasan teknis. ecara kuantitatif peningkatan staf penyuluh lapangan menunjukkan bah*a

    penyuluh yang semakin dekat dengan petani belum memproduksi client-to-agent sebagai

    perbandingan untuk pengendalian. elain itu keterbatasan biaya, sarana dan prasarana

    penyuluhan secara infrastruktur pedesaan yang kurang memadai merupakan beberapa kendala

    yang dihadapi penyuluh dalam pelaksanaan program penyuluhan pertanian.

    engembangan pertanian masa kini terutama yang berkaitan dengan penyuluhan kepada para

    klien tidak lagi membedakan berdasarkan kategori kelompok petani tertentu yang menjadi

    sasaran, akan tetapi harus menjangkau semua lapisan petani mulai dari petani kecil, buruhtaniHpetani yang tidak memiliki lahan, *anita tani dan kaum muda tani (7ampbell dan

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    45/51

    seperti status penguasaan lahan (luas, pemilik, penyakap, penye*a, gadai), modal (sumber

    modal, pinjaman, kredit, cara memperoleh kredit cara penumbuhan modal), tenaga kerja (tenaga

    kerja keluarga, luar keluargaHupahan, ketersediaan biaya, komunal), input (ketersediaan benih,

    pupuk dan obat-obatan), pasar (tempat, harga, gudang, transportasi, jarak), kemampuan

    penggunaan teknologi dan informasi (ketersediaan jasa penyuluhan, kesesuaian teknologi)

    (*anson, et al. %&D, dalam BA/ %&&). Baktor-faktor tersebut mempengaruhi petani untuk

    mengadopsi jenis ino#asi tertentu sehingga perlu dipertimbangkan dalam pengembangan

    teknologi yang sesuai untuk penyuluhan kepada para klien.

    6enurut Nagel (%&&) dalam BA/ (%&&), dalam memilih klien untuk penyuluhan terdapat

    beberapa pendekatan yaitu penyuluhan kepada klien berdasarkan komoditas (7ommodity

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    46/51

    penyuluhan yang menghubungkan sumber dan pengguna akhir teknologi. /rganisasi ini

    mengasumsikan tugas diseminasi informasi dan pelayanan jasa lain yang dirancang untuk

    menyempurnakan perubahan perilaku klien (Alma. . 1an, dalam iera, et al. %&).

    enyelenggaraan kegiatan penyuluhan di 0ndonesia masih berdiri sendiri dan belum ada suatu

    model atau sistem penyuluhan pertanian yang disepakati bersama. ondisi penyelenggaraan

    penyuluhan pertanian yang telah berjalan saat ini belum merupakan suatu kesatuan sistem secara

    koordinasi, sinkronisasi program dan integrasi. 8ubungan antara sumber teknologi sebagai

    pemasok pengadaan ino#asi (generating system) dengan lembaga penyuluhan yang mempunyai

    *e*enang dan tanggungja*ab pada sistem penyampaian (deli#ery system) dan sistem

    penerimaan (recei#ing system) masih berdiri sendiri dalam merancang pola pengembangan

    ino#asi teknologi yang dibutuhkan masyarakat petani atau sistem sosial.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    47/51

    berjalan dengan baik.

    ondisi penyelenggaraan penyuluhan pertanian dengan sistem kerja @A3 yang telah dilakukan

    oleh penyuluh lapangan di

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    48/51

    pengembangan sistem dan usaha agribisnis adalah melakukan penumbuhan, pengembangan dan

    penguatan kelembagaan pedesaan serta membangun jaringan kerjasama antara elemen-elemen

    agribisnis industrial pedesaan (A0)

    enumbuhan dan pengembangan model pemberdayan kelembagaan A0 tersebut menggunakan

    berbagai pendekatan dan metode penyuluhan-penyuluhan yang ada sesuai dengan karakteristik

    usahatani dan masyarakat petani. enumbuhan modal tersebut dalam *ilayah, kelembagaan,

    agribisnis, dan kesejahteraan. 6odel tersebut merupakan model operasional yang sedang

    berjalan pada program rima 1ani.

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    49/51

    "ari berbagai penjelasan mengenai sistem penyuluhan disimpulkan bah*a 2

    !. istem penyuluhan merupakan suatu sistem penyampaian inovasi darisumber teknologi kepada pengguna 5petani6 dengan menggunakan berbagaipendekatan dan metode yang ada sesuai kondisi klien dan sistem sosial,

    agar inovasi dapat dimanaatkan oleh pengguna untuk meningkatkanpendapatan dan kesejahteraan mereka.

    $. 3omponen utama sistem penyuluhan adalah sub sistem klien, sub sistemperubahan dan sub sistem penelitian.

    %. istem penyuluhan ke depan harus menyangkut semua aspek dalamkegiatan agribisnis pedesaan, yang mampu diwujudkan dalam kegiatanoperasional yang dilakukan secara menyeluruh, terintegrasi danterkoordinasi dari semua pelaku pembangunan.

    &. istem penyuluhan pertanian dapat menggunakan pendekatan9 5!6. )gro-

    ekosistem# 5$6. ?ilayah# 5%6. )gribisnis# 5&6. 3elembagaan# dan 56.3esejahteraan. Pendekatan sistem penyuluhan tersebut lebih diarahkan padapenumbuhan ekonomi wilayah sehingga dapat menjangkau semua kliendalam sistem sosial.

    5A7TA# P$STAKA

    )Ainn, *. =. !

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    50/51

    =anaf )bdillah, !rgani;ation o the nited /ations. (ome.

    Puspadi, 3etut, $00$. (ekonstruksi istem Penyuluhan Pertanian 57isertasi6Bogor. Program Pascasarjana +nstitut Pertania. Bogor.

    Kalera, aime, B., Kicente ), "arine;, dan (amino 2. Plopino, !

  • 7/25/2019 tugas tambahan agribisnis

    51/51

    petani. 7engan adanya lembaga riset, biaya pembelajaran dan waktu yang lama

    dapat direduksi agar menjadi lebih singkat dan biaya yang lebih murah, bukan

    menjadi beban petani yang kemudian mengurangi pendapatan petani. "odel

    konsepsi-adopsi +ptek agribisnis menjadi struktur utama dalam sistem inovasi rugal

    yang salah satu tujuannya menghasilkan produk pertanian yang kompetiti dan

    berkualitas. embaga riset dalam inovasi rugal pertanian memiliki peran strategissebagai akselerator konsepsi dan adopsi +ptek pertanian yang efsien dari aspek

    waktu dan biaya, dan inovati sehingga para petani dapat menghasilkan produk

    yang berkualitas dengan biaya murah dan produktivitas yang tinggi dan dampaknya

    pendapatan petani meningkat. Pada tataran praktis upaya tersebut dapat dilakukan

    dengan cara memperbanyak mekanisme interaksi antara pelaku usahatani dengan

    peneliti lembaga riset dalam pengembangan inovasi +ptek pertanian. angkah

    aplikasinya dapat dalam bentuk riset terapan 5action research6, artinya setiap riset

    yang dihasilkan harus diaplikasikan dan setiap kegiatan yang diterapkan harus

    berbasis riset.