draft pedoman pelayanan instalasi farmasi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.VISI
Terwujudnya Instalasi Farmasi RSU Mitra Sehat yang dapat memberikan
Pelayanan Kefarmasian yang bermutu, mengutamakan keselamatan pasien,
dapat dipertanggungjawabkan serta memberikan kepuasan pelanggan baik
eksternal maupun internal rumah sakit
1.2.MISI
! Memberikan pelayanan perbekalan farmasi yangbermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat" Memberikan pelayanan kefarmasian se#ara pr$fesi$nal
bagi pasien rawat jalan dan rawat inap% Memberikan pelayanan inf$rmasi $bat bagi pasien,
tenaga medis, dan tenaga kesehatan yang lain di lingkungan RSU MitraSehat serta kepada masyarakat pada umumnya
1.3.FALSAFAH
! Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuhdan ber$rientasi kepada pasien
" Penyediaan $bat di instalasi farmasi dilakukan denganmemilih $bat yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisanmasyarakat
% Peran instalasi farmasi adalah memberikan pelayananperbekalan farmasi serta pelayanan kefarmasian termasuk pelayananfarmasi klinik kepada pasien serta pelayanan inf$rmasi $bat kepadapasien, tenaga medis, dan tenaga kesehatan lain di lingkungan RSU MitraSehat
& Instalasi Farmasi memberikan pelayanan kepada semuapasien Rumah Sakit baik rawat jalan maupun rawat inap
1.4.TUJUAN
Ter#apainya misi Instalasi Farmasi RSU Mitra Sehat melalui pr$gram'pr$gram (
! Melangsungkan pelayanan farmasi yang $ptimal baikdalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat darurat sesuaidengan kebutuhan pasien maupun fasilitas yang tersedia
" Menyelenggarakan kegiatan pelayanan pr$fesi$nalberdasarkan pr$sedur kefarmasian dan etik pr$fesi
% Melaksanakan KI) * K$munikasi, Inf$rmasi, )dukasi +
& Menjalankan pengawasan $bat berdasarkan aturanaturan yang berlaku
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
2/20
Melaksanakan dan memberi pelayanan bermutu melaluianalisa telaah dan e-aluasi pelayanan
. Mengadakan penelitian di bidang farmasi danpeningkatan met$da
/ Memfasilitasi dan mend$r$ng tersusunnya standarpeng$batan dan f$rmularium Rumah Sakit
1.5MOTO
Pelayanan yang siap, aktif, #epat, tepat, bermutu, aman, nyaman dan ikhlas
1.6. FUNGSI PELAYANAN FARMASI
A. Penge!""n Pe#$e%""n F"#&"'(
! Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayananRumah Sakit
" Meren#anakan kebutuhan perbekalan farmasi se#ara$ptimal
% Mengadakan perbekalan farmasi yang berped$man padaperen#anaan yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
& Mempr$duksi perbekalan farmasi untuk memenuhikebutuhan pelayanan kesehatan Rumah Sakit
Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesi0kasidan ketentuan yang berlaku
. Menyimpan perbekalan farmasi sesuai dengan spesi0kasi
dan persyaratan kefarmasian/ Mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit unit
pelayanan di Rumah Sakit
B. Pe")"n"n *"+"#&"'("n D""& Pengg,n""n O$"- D"n A"- *e'e"-"n
! Mengkaji instruksi peng$batan 1 resep pasien" Mengidenti0kasi masalah yang berkaitan dengan
penggunaan $bat dan alat kesehatan% Men#egah dan mengatasi masalah yang berkaitan
dengan $bat dan alat kesehatan& Memantau efekti0tas dan keamanan penggunaan $bat
dan alat kesehatan Memberikan inf$rmasi kepada petugas kesehatan, pasien
dan atau keluarganya. Memberikan k$nseling kepada pasien 1 keluarganya/ Melalukan pen#atatan setiap kegiatan2 Melap$rkan setiap kegiatan
BAB II
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
3/20
STANDAR *ETENAGAAN
Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dilaksanakan $leh tenaga
kefarmasian pr$fesi$nal yang berwewenang berdasarkan undang'undang,
memenuhi persyaratan baik dari segi aspek hukum, strata pendidikan, kualitasmaupun kuantitas dengan jaminan kepastian adanya peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kepr$fesian terus menerus dalam rangka menjaga mutu
pr$fesi dan kepuasan pelanggan Kualitas dan rasi$ kuantitas harus disesuaikan
dengan beban kerja dan keluasan #akupan pelayanan serta perkembangan dan
-isi rumah sakit
3enis ketenagaan yang diperlukan untuk melaksanakan pelayanan farmasi
Rumah Sakit, meliputi(
! 4p$teker yang teregistrasi di Kementerian Kesehatan, 4s$siasi Pr$fesi
4p$teker serta memiliki Surat I5in Praktek 4p$teker *SIP4+" Tenaga teknik kefarmasian *4sisten 4p$teker+ meliputi( 4hli Madya
Farmasi *6III Farmasi+ dan Tenaga Menengah Farmasi *SMF+, yang sudah
teregistrasi di Kementerian Kesehatan, 4s$siasi Pr$fesi, dan memiliki
Surat I5in Kerja% Tenaga teknis n$n kefarmasian meliputi tenaga administrasi dan umum
yang memahami kefarmasian3umlah ketenagaan di Instalasi Farmasi dihitung berdasarkan analisa beban kerja
(full time equivalen+ dengan memperhatikan fakt$r'fakt$r yang berpengaruh
pada kegiatan pelayanan yang dilakukan, seperti(
! Kapasitas tempat tidur dan 78R" 3umlah resep% 9$lume perbekalan farmasi& 3enis dan tingkat pelayanan
Pr$ses rekruitment dan $rientasi karyawan baru dilakukan $leh 7agian
S6M Rumah Sakit sesuai pr$sedur yang telah ditetapkan, dengan melibatkan
Manajer Medis dan K$ Farmasi Karyawan baru harus menjalani pr$gram $rientasi
minimal ! bulan dan die-aluasi sesuai dengan ped$man yang berlaku
Pendidikan, pelatihan dan pengembangan S6M dilaksanakan se#ara
berkesinambungan untuk membantu karyawan dalam mengantisipasi perubahan
yang diperlukan dalam pekerjaannya Kepala Farmasi harus meren#anakan dan
melaksanakan pr$gram pengembangan staf untuk membantu karyawan agar
berhasil dalam menjalankan pekerjaannya Setiap karyawan wajib mengikuti
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
4/20
*EPALA INSTALASI FARMASI
PENGADMINISTRASI FARMASI
Penge!""n /e#$e%""n +"#&"'(
PELAYANAN #"0"- (n"/
PELAYANAN #"0"- ""n
D(%"- "n &"n"e&en &,-,Pe")"n"n +"#&"'( %(n('
PELAYANAN '"-e(- !% (g
Peng"&(n('-#"'( g,"ng
pendidikan dan pelatihan berkelanjutan baik yang diselenggarakan internal
Rumah Sakit maupun e:ternal Rumah Sakit sesuai dengan k$mpetensi yang
diharapkan
Kinerja karyawan diukur dengan standar yang telah ditetapkan $leh RumahSakit Pemberian reward dan disreward mengikuti kebijakan Rumah Sakit Kepala
Farmasi wajib memberikan masukan baik diminta maupun tidak dalam
menetapkan standar kinerja karyawan Instalasi Farmasi
STRUKTUR 8R;4
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
5/20
BAB III
STANDAR FASILITAS DAN PERALATAN
>arus tersedia ruangan,peralatan dan fasilitas yang dapat mendukung
administrasi, pr$fesi$nalisme dan fungsi teknik pelayanan farmasi, sehingga
menjamin terselenggaranya pelayanan farmasi yang fungsi$nal, pr$fesi$nal dan
etis
3.1 BANGUNAN
Fasilitas bangunan, ruangan dan peralatan di Instalasi Farmasi RSU
Mitra Sehat harus memenuhi ketentuan dan perundang'undangan
kefarmasian yang berlaku yaitu(
a =$kasi menyatu dengan sistem pelayanan rumah sakitb =uas ruangan yang #ukup untuk menyelenggarakan asuhan
kefarmasian di rumah sakit# Fasilitas untuk penyelenggaraan manajemen, pelayanan langsung pada
pasien, pera#ikan $bat
d. Persyaratan ruang yaitu suhu, pen#ahayaan, kelembaban, dan
keamanan baik dari pen#uri maupun binatang pengerat Fasilitas
peralatan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
3.1.1 PEMBAGIAN RUANGAN
3.1.1.1 RUANG *ANTOR
Ruang pimpinan
Ruang staf
Ruang kerja dan administrasi
3.1.1.2 RUANG PRODU*SI DAN PENGEMASAN *EMBALI
=ingkungan kerja ruang pr$duksi dan pengemasan kembali harus rapi,
tertib, e0sien untuk meminimalkan terjadinya k$ntaminasi sediaan
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
6/20
3.1.1.3 RUANG PENYIMPANAN
Ruang penyimpanan harus memperhatikan k$ndisi sanitasi, temperatur,
sinar1#ahaya, kelembaban, -entilasi, pemisahan untuk menjamin mutu
pr$duk dan keamanan petugas
a K$ndisi umum untuk ruang penyimpanan $bat jadi, bahan baku
$bat, alat kesehatan dan lain'lainb K$ndisi khusus untuk ruang penyimpanan $bat term$labil, $bat
mudah terbakar, $bat1bahan $bat berbahaya *Psik$tr$pika18KT,
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
7/20
setiap tahun 3enis peralatan yang ada di Instalasi Farmasi RSU Mitra Sehat
yaitu (! Peralatan untuk penyimpanan, pera#ikan dan pembuatan $bat
*timbangan1nera#a gram dan milligram, alat gelas, m$rtir, stamper,
pengaduk, alat pengemas yaitu plastik, p$t salep, etiket putih biru
sirup, kartu st$k, dll+" Peralatan kant$r untuk administrasi dan arsip *buku tulis, meja,
k$mputer, almari arsip, dll+% Kepustakaan yang memadai untuk melaksanakan pelayanan inf$rmasi
$bat *Farmak$pe Ind$nesia, MIMS, IS8, IS8 Farmak$terapi, 68)
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
8/20
BAB IV
TATA LA*SANA PELAYANAN
4.1 PENGELOLAAN PERBE*ALAN FARMASI
Seluruh perbekalan farmasi yang digunakan di Rumah Sakit harus dikel$la
melalui instalasi farmasi *Kebijakan Satu Pintu+ Perbekalan farmasi yang dikel$la
$leh Instalasi Farmasi meliputi $bat, bahan baku $bat, alat kesehatan habis
pakai, reagensia, 0lm dan k$ntras radi$l$gi, gas medik, #airan antisepti# dan
disinfektan
4.1.1. See%'(Pe&(("n Pe#$e%""n F"#&"'(
Pemilihan perbekalan farmasi merupakan pr$ses kegiatan sejak dari
meninjau masalah kesehatan yang terjadi di rumah sakit, identi0kasi pemilihan
terapi, bentuk dan d$sis, menentukan kriteria pemilihan dengan
mempri$ritaskan $bat esensial, standarisasi sampai menjaga dan
memperbaharui standart $bat1 f$rmularium
Pr$ses seleksi bertujuan menjamin penggunaan $bat yang rasi$nal,
pengel$laan perbekalan farmasi yang efektif serta kualitas perbekalan farmasi
yang digunakan di Rumah Sakit
Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria seleksi sebagai
berikut (
a Rele-an dengan p$la penyakitb Terbukti aman dan efektifc. Kualitas memadai termasuk bi$a-ailabilitas, bi$eki-alinsi dan stabilitas,
serta memiliki Certicate of Analysis (CoA)d. Memiliki rasi$ #$st'bene0t yang tinggi dihitung dari t$tal biaya perawatane. 6iutamakan $bat yang sudah dikenal baik dengan pr$0l farmak$kinetik
yang baik dan dibuat di dalam negerif. 6ipr$duksi $leh perusahaan farmasi yang sudah memiliki serti0kat mutu
?P871;MP
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
9/20
g. 6iutamakan $bat esensial dan senyawa tunggal
6alam melakukan pemilihan perbekalan farmasi, Instalasi Farmasi bekerja
sama dengan Sub K$mite Farmasi Terapi untuk menyusun F$rmularium Rumah
Sakit dan 6aftar 7ahan dan 4lat Kesehatan >abis Pakai F$rmularium RumahSakit merupakan daftar $bat yang diterima1disetujui $leh K$mite Farmasi Terapi
untuk digunakan di Rumah Sakit dan dapat die-aluasi, dire-isi dan
disuplementasi pada setiap batas waktu yang ditentukan
6alam penyusunan dan penerapan f$rmularium rumah sakit maka(
a Semua 6$kter wajib mematuhi standarisasi $bat yang sudah
ditetapkan K$mite Farmasi Terapi
b Permintaan $bat baru dikabulkan apabila memenuhi syarat yang
ditetapkan KFT *k$nsistensi penggunaan $bat $leh rekan sejawat,
rasi$nalitas penggunaan $bat, ketersediaan dan kemudahan dalam
hal pengadaan $bat, serta sedapat mungkin adanya keringanan bagi
k$nsumen dalam hal biaya+
# Penggunaan $bat di luar f$rmularium diperkenankan apabila diperlukan
dan mendapat persetujuan dari K$mite Medik
d F$rmularium die-aluasi setidaknya % *tiga+ bulan sekali
)-aluasi terhadap pr$ses seleksi dilakukan setiap ! tahun sekali meliputi (
a Persentase $bat 68)< dalam f$rmulariumb Persentase usulan kebijakan $bat yang diterima KFT# Persentase kepatuhan penulisan resep terhadap f$rmulariumd Persentase kepatuhan terhadap pr$sedur pengusulan $bat baru
4.1.2. Pe#en"n""n Pe#$e%""n F"#&"'(
Peren#anaan merupakan pr$ses kegiatan dalam pemilihan jumlah, jenis, dan
harga perbekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran untukmenghindari terjadinya kek$s$ngan $bat dengan menggunakan met$de yang
dapat dipertanggungjawabkan
Peren#anaan dilakukan $leh kepala Instalasi Farmasi dibantu $leh
penanggungjawab pengel$laan perbekalan farmasi dengan menggunakan
k$mbinasi met$de k$nsumsi dan epidemi$l$gi disesuaikan dengan anggaran
yang tersedia, dengan berped$man pada (
a 68)
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
10/20
e Sisa persediaanf 6ata pemakaian peri$de lalug Ren#ana pengembangan
)-aluasi peren#anaan dilakukan setiap tahun meliputi (a Persentase dana yang tersedia dibandingkan dengan keseluruhan dana
yang sesunguhnya diperlukanb Penyimpangan peren#anaan# Ke#ukupan $batd Kesesuaian SP8 dalam pembuatan peren#anaan dengan kenyataan
4.1.3. Peng"""n Pe#$e%""n F"#&"'(
Pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah
diren#anakan dan disetujui
Pengadaan dilakukan $leh Kepala Instalasi Farmasi dan apabilaberhalangan dapat didelegasikan kepada penanggungjawab pengel$laanperbekalan farmasi dengan tanggung jawab sepenuhnya berada di tanganKepala Instalasi Farmasi Surat Pesanan untuk pengadaan harus di-eri0kasi $leh4p$teker yang berwenang Untuk pembelian nark$tika, psik$tr$pika dan $batyang mengandung prekurs$r menggunakan surat pesanan khusus sesuaidengan peraturan yang berlaku
Pengadaan perbekalan farmasi di RSU Mitra Sehat dilakukan melalui (
a 7antuan 1 6$nasib Pembelian# Pr$duksi
". B"n-,"n D!n"'(
8bat'$bat bantuan1d$nasi baik dari lembaga pemerintah atau swastadikel$la sesuai dengan peraturan yang berlaku
$. Pe&$e("n Pengadaan dengan #ara pembelian dilakukan dengan #ara pembelianlangsung dan pembelian dengan neg$siasi Pembelian dilakukan setiap hari kerjamenggunakan analisa Re'8rder P$int *R8P+, )#$n$mi# 8rder @uantity *)8@+,)#$n$mi# 8rder Inter-al *)8I+ dengan memperhatikan trend penggunaan dankapasitas penyimpanan Pembelian dilakukan kepada pemas$k yang telah dipilih yang harusmemenuhi standar mutu dan diutamakan s$le distribut$r1distribut$r yangditunjuk $leh pr$dusen Pemas$k harus memenuhi persyaratan sebagai berikut (
a Memiliki Surat I5in Usaha Pedagang 7esar Farmasi dari 7adan P8M RIb Memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan *SIUP+# Memiliki Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak beserta
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
11/20
# Persentase $bat yang tidak dapat dilayani sesuai surat pesanand Persentase kesalahan pengiriman $bat terhadap surat pesanan
. P#!,%'(
Pr$duksi perbekalan farmasi merupakan kegiatan membuat, merubah bentuk,dan pengemasan kembali sediaan farmasi steril atau n$nsteril untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit Pr$duksi perbekalan farmasi
dilakukan $leh asisten ap$teker yang berpengalaman
Kriteria $bat yang dipr$duksi (
a Sediaan farmasi dengan f$rmula khususb Sediaan farmasi dengan harga murah
# Sediaan farmasi dengan kemasan yang lebih ke#ild Sediaan farmasi yang tidak tersedia dipasaran
)-aluasi terhadap pr$ses pr$duksi dilakukan setiap . bulan meliputi e-aluasi
harga jual dan biaya pr$duksi serta kesesuaian pr$ses pr$duksi dengan pr$sedur
yang telah ditetapkan
4.1.4. Pene#(&""n /e#$e%""n +"#&"'(
Merupakan kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan
sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui pembelian langsung, k$nsinyasi atau
sumbangan
Ped$man dalam penerimaan perbekalan farmasi(a Penerimaan dilakukan $leh Petugas Farmasi yang berwenang dengan
menga#u pada SP8 yang sudah ada
b Penerimaan perbekalan farmasi dari 6istribut$r harus disertai dengan
faktur dan lampiran surat pesanan *SP+
# Pabrik harus mempunyai Serti0kat 4nalisad 7arang harus bersumber dari distribut$r utamae >arus mempunyai Material Safety 6ata Sheet *MS6S+f Khusus untuk alat kesehatan1ked$kteran harus mempunyai #erti0#ate $f
$riging ):pire date minimal " tahun ke#uali untuk $bat yang akan segera
digunakan
4.1.5. Pen)(&/"n"n /e#$e%""n +"#&"'(
Penyimpanan merupakan kegiatan pengaturan perbekalan farmasi menurut
persyaratan yang
ditetapkan(
B 6ibedakan menurut bentuk sediaan dan jenisnyaB 6ibedakan menurut suhunya, kestabilannyaB Mudah tidaknya meledak1terbakarB Tahan1tidaknya terhadap #ahaya
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
12/20
disertai dengan sistem inf$rmasi yang selalu menjamin ketersediaan perbekalan
farmasi sesuai kebutuhan
Perbekalan farmasi harus disimpan dengan benar sehingga terhindar dari
perubahan karena #ahaya, suhu atau dan kelembaban udara Perbekalan farmasi
harus dikel$la dengan baik sehingga terhidar dari kerusakan dan kadaluwarsa
Tempat Penyimpanan $bat ditentukan sebagai berikut (
! 8bat1bahan $bat yang mudah menguap harus disimpan dalam
wadah yang tertutup rapat
" 8bat yang mudah menyerap air harus disimpan dengan bahan
pengering
% 6isimpan terlindung dari #ahaya berarti ( disimpan dalam wadah
yang buram 1 dalam b$t$l yang dibuat dari ka#a hitam 1 merah 1
#$klat tua
& 6isimpan pada suhu kamar jika tidak dengan penjelasan lain berarti
disimpan pada suhu !? sampai "?
6isimpan di tempat sejuk jika tidak dengan penjelasan lain berarti
disimpan pada suhu ? sampai !?
. 6isimpan di tempat dingin jika tidak dengan penjelasan lain berarti
disimpan pada suhu C? sampai ?
/ 8bat'$bat nark$tika disimpan dalam almari khusus yang selalu
dikun#i, dilengkapi kartu st$k dan ada penganggungjawab kun#i
2 8bat'$bat emergensi disimpan dalam tr$li'tr$li khusus yang
terkun#i dan segera diganti jika telah ada penggunaan
D )lektr$lit pekat tidak disimpan di ruang perawatan pasien
!C8bat'$bat High Allert disimpan se#ara terpisah dan diberi
penandaan khusus
!!8bat'$bat yang dibawa $leh pasien rawat inap dari rumah
diidenti0kasi $leh d$kter, kemudian diserahkan ke instalasi farmasi
untuk did$kumentasikan dan selanjutnya disimpan di ruang
perawatan se#ara terpisah sesuai identitas pasien
Sistem Penyimpanan ditentukan sebagai berikut(
!+ Penyimpanan $bat menurut sistem A+"$e-('
"+ Penyimpanan $bat harus sistemFEFO *First E6 First Out+ dan FIFO
FirstInFirstOut
Tiap perbekalan farmasi yang disimpan harus disertakan kartu st$#k
manual untuk men#atat keluar masuknya
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
13/20
M$nit$ring penyimpanan dilakukan setiap hari meliputi m$nit$ring suhu
dan kelembababan )-aluasi pr$ses penyimpanan dilakukan setiap % bulan
meliputi (
a Persentase kesesuaian jumlah st$k dengan kartu st$k
b Persentase kesesuaian penyimpanan barang dengan met$de yang ditetapkan
# Turn 8-er Rati$ *T8R+
d Persentase $bat yang rusak atau kadaluwarsa
e Tingkat ketersediaan $bat *jumlah $bat yang tidak terlayani karena st$#k $ut+
4.1.6. S('-e& ('-#($,'( /e#$e%""n +"#&"'(
Merupakan kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di rumah sakituntuk pelayanan indi-idu dalam pr$ses terapi bagi pasien rawat inap dan
rawat jalan serta untuk menunjang pelayanan medis
Sistem distribusi di RSU Mitra Sehat meliputi (
a Pendistribusian untuk pasien Rawat 3alan dan I;6 dilakukan denganindi-idual resep melalui 4p$tik Instalasi Farmasi yang buka "& jam
b Pendistribusian untuk pasien rawat inap dilakukan denganpermintaan kartu $bat untuk pemakaian selama ! hari melaluiInstalasi Farmasi
# Pendistribusian untuk pasien $perasi dilakukan dengan sistem paketuntuk tiap pasien melalui Instalasi Farmasi
d Pendistribusian perbekalan farmasi untuk unit'unit lain di RumahSakit dilakukan dengan surat permintaan perbekalan yangditandatangani $leh kepala unit melalui Instalasi Farmasi
4.1.7. Peng"/,'"n !$"- "n /en"ng"n"n !$"- #,'"% "n %"",0"#'"
4.2. PELAYANAN *EFARMASIAN ASUHAN *EFARMASIAN Pelayanan kefarmasian *asuhan kefarmasian+ dalam penggunaan $bat dan
alat kesehatan adalah pendekatan pr$fesi$nal yang bertanggungjawab dalam
menjamin penggunaan $bat dan alat kesehatan sesuai indikasi, efektif, aman
dan terjangkau $leh pasien melalui penerapan pengetahuan, keahlian,
keterampilan dan perilaku ap$teker serta bekerj sama dengan pasien dan pr$fesi
kesehatan lainPelaksana pelayanan kefarmasiah adalah seluruh ap$teker di RSU Mitra
Sehat yang memiliki SIP4 yang masih berlaku 4p$teker yang bertanggungjawab
pelaksanaan pelayanan kefarmasian disebut ap$teker jaga dibagi % shift selama
"& jam Untuk shift malam hari *pukul "!CC'C/CC+ atau shift dimana a$teker
tidak bisa hadir, pelaksana pelayanan kefarmasian didelegasikan kepada 4sisten
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
14/20
4p$teker dengan tanggung jawab tetap berada pada ap$teker jaga sesuai yang
dijadwalkan Kegiatan Pelayanan Kefarmasian meliputi (4.2.1.Peng%"("n Re'e/
Pengkajian resep merupakan kegiatan dalam pelayanan kefarmasian yang
dimulai dari seleksi persyaratan administarasi, persyaratan farmasi dan
persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan
Persyaratan administrasi meliputi (
B
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
15/20
penyerahan $bat dengan pemberian inf$rmasi $bat yang memadai disertai
sistem d$kumentasi
1. PENERIMAAN DAN VALIDASI RESEP
a Memeriksa kelengkapan administrasi resep meliputi identitas pasien,tanggal, nama d$kter, n$mer SIP
b Mengk$n0rmasikan dan memastikan identitas pasien minimal dengan duaidentitas yaitu nama dan tanggal lahir, n$mer rekam medis dan alamat
2. INTERPRETASI RESEP
8bat hanya dapat diberikan berdasarkan resep atau pesanan dari d$kter, dan
ap$teker menganalisa se#ara kefarmasian
! =embaran resep dilayani apabila sudah dilakukan re-iew 1telaah1pengkajian
dan memenuhi
". Pe#')"#"-"n "&(n('-#"'(8meliputi (
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
16/20
8bat harus disiapkan $leh tenaga kefarmasian yang k$mpeten, pr$fesi$nal,
handal dan memiliki SIP4 yang masih berlakuPelabelan meliputi ( nama pasien, nama $bat, d$sis, tanggal penyiapan, dan
tanggal kadaluwarsa8bat disiapkan dalam bentuk yang paling siap diberikanPetugas farmasi men#$#$kkan antara label $bat dengan pr$duk $batnya, dan
memastikan bahwa $bat yang diberikan tidak kadaluwarsa
4. 9E* A*HIR
Sebelum $bat diserahkan kepada pasien harus dilakukan pemeriksaan akhir
terhadap kesesuaian antara $bat dengan resep Double chek harus dilakukan
$leh dua $rang petugas yang berbeda ?ek akhir meliputi ( d$sis, interaksi $bat
dan pelabelan
5. PEN9ATATAN
Seluruh pr$ses dispensing harus di#atat atau did$kumentasikan, meliputi (
tanggal, nama pasien, umur, nama $bat, dan kekuatan $bat serta nama petugas
yang menyiapkan
6. PENYERAHAN DAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT *E PASIEN
Pemberian inf$rmasi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Inf$rmasi sekurang'kurangnya meliputi (
?ara pemakaian
?ara penyimpanan
3angka waktu peng$batan
4kti-itas serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama terapi
Kemungkinan efek samping jika diperlukan
7erdasarkan atas sifat sediaannya dispensing dibedakan (
a 6ispensing sediaan farmasi parenteral nutrisi
Merupakan kegiatan pen#ampuran nutrisi parenteral yang dilakukan $leh
tenaga yang terlatih se#ara aseptis sesuai kebutuhan pasien dengan menjaga
stabilitas sediaan, f$rmula standar dan kepatuhan terhadap pr$sedur yang
menyertai
Kegiatan meliputi(
Men#ampur sediaan karb$hidrat, pr$tein, lipid, -itamin, mineral untuk
kebutuhan per$rangan
Mengemas ke dalam kant$ng khusus untuk nutrisi
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
17/20
Fakt$r yang perlu diperhatikan (
Tim yang terdiri dari d$kter, ap$teker, perawat, ahli gi5i
Sarana dan prasarana
Ruangan khusus
=emari pen#ampuran 7i$l$gi#al Safety ?abinet
Kant$ng khusus untuk nutrisi parenteral
b 6ispensing sediaan farmasi pen#ampuran $bat steril
Melakukan pen#ampuran $bat steril sesuai kebutuhan pasien yang
menjamin k$mpatibilitas, dan stabilitas $bat maupun wadah sesuai dengan d$sis
yang ditetapkan
Kegiatan meliputi (B Men#ampur sediaan intra-ena kedalam #airan infus
B Melarutkan sediaan intra-ena dalam bentuk serbuk dengan pelarut yang
sesuai
B Mengemas menjadi sediaan siap pakai
Fakt$r yang perlu diperhatikan (
B Ruangan khusus
B =emari pen#ampuran 7i$l$gi#al Safety ?abinet
B >)P4 Filter
4.2.3.Pe&"n-","n "n Pe"/!#"n E+e% S"&/(ng O$"-
Pemantauan dan pelap$ran )fek Samping 8bat * )S8 + dilakukan antara
lain dengan (
a Pen#atatan E Pend$kumentasian setiap kejadian efek samping $bat
b Penelusuran $bat yang berp$tensi menimbulkan efek samping setelah
adanya lap$ran kejadian M)S8
# Pend$kumentasian kejadian )S8 dalam buku M)S8 dan rekam medis
pasien
d Pend$kumentasian kejadian )S8 dalam f$rmulir M)S8
e Pengiriman lap$ran M)S8 ke Panitia M)S8
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
18/20
a Penerimaan pertanyaan 1 permintaan inf$rmasi baik langsung maupun
tidak langsung melalui telp$n
b Melakukan penelusuran sumber inf$rmasi untuk menjawab pertanyaan 1
permintaan inf$rmasi $bat
# Membuat buletin 1 br$sur 1 leaet
d Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga farmasi dan tenaga
kesehatan lainnya
e Mend$kumentasikan kegiatan pelayanan inf$rmasi $bat
4.2.5.*!n'e(ng
Pelayanan k$nseling yang dilakukan antara lain (
a Melakukan wawan#ara dan k$munikasi dengan pasien mengenai inf$rmasi
d$kter yang telah diberikan kepada pasien, penyakit dan peng$batan yang
didapat $leh pasien
b Melakukan analisa kepatuhan pasien terhadap peng$batan
# Menyampaikan inf$rmasi khusus seperti #ara pemakaian $bat dengan
memperagakan dan menjelaskan disertai diskusi dengan pasien
d Mend$kumentasikan kegiatan k$nseling
4.2.6.R!ne V('(-e P"'(en
Kegiatan r$nde 1 -isite pasien meliputi (
a Menganalisa dan memba#a #atatan medik pasien beserta peng$batannya
sebelum melakukan -isite dan memperkirakan masalah yang mungkin
terjadi
b Perkenalan dan penjelasan tujuan kunjungan kepada pasien
# Memberikan keterangan pada f$rmulir penggunaan $bat yang benard Memberikan k$nseling dan inf$rmasi $bat untuk meningkatkan kepatuhan
pasien
e Mend$kumentasikan seluruh kegiatan dengan men#atat mengenai
permasalahan dan penyelesaian masalah dalam buku untuk menghindari
pengulangan kunjungan
4.2.7.Peng%"("n Pengg,n""n O$"-
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
19/20
Merupakan pr$gram e-aluasi penggunaan $bat yang terstruktur dan
berkesinambungan untuk menjamin $bat'$bat yang digunakan sesuai
indikasi, efektif, aman, dan terjangkau bagi pasien
BAB V
*ESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien dalam pr$ses penyerahan dan penggunaan $bat
harus diperhatikan, dan upaya'upaya pen#egahan Kejadian
-
7/25/2019 Draft Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi
20/20
' pelayanan inf$rmasi $bat
' k$nseling
' pengkajian penggunaan $bat
' m$nit$ring efek samping $bat
' -isite pasien
& 6engan peningkatan mutu yang dilakukan $leh instalasi farmasi dengan
kegiatan seperti diatas diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di RSU6
Aates khususnya bagian farmasi senantiasa dapat dipertahankan dan
ditingkatkan se#ara berkesinambungan