empedussssy6htnht

Upload: alfadea-irbah-ap

Post on 24-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    1/12

    Tumor kandung empedu adalah kejadian yang tidak bahaya tetapi merupakan masalah yang serius. Spektrum dari

    lesi berkisar rata-rata dari tumor jinak, seperti adenoma, ke lesi ganas seperti adenokarsinoma. Beberapa pasien

    dengan jaundis dikarenakan oleh tumor pada cabang kandung empedu. Biasanya tumor terlihat kecil dan sulit untuk

    divisualisasikan dengan menggunakan studi pencitraan, seperti ultrasonografi dan tomografi, tetapi teknik ini bisa

    mememukan adanya obstruksi dan membantu mendeteksi penyebaran penyakitnya. Kolangiografi melewati

    transhepatik atau pendekatan endoskopi bias digunakan untuk mendeteksi anatomi kandung empedu dan melihat

    lesinya. enanggulangan dari beberapa kasus tumor kandung empedu meliputi pencegahan obstruksi kandung

    empedu dengan komplikasinya, penyebaran local, dan kematian dalam !-"# bulan. erawatan tergantung dari lokasi

    dan penyebaran dari lesi, dan teknik pembedahan memperbaiki peluang hidup dan prognosis. Tumor dari kandung

    empedu telah ditemukan beberapa abad yang lalu. $usser yang pertama kali melaporkan adanya "% kanker

    kandung empedu ekstrahepatika. ada tehun "&'( ) "&(*, Sako dan teman-temannya menemukan (+ kasus

    kanker kandung empedu ekstrahepatika.di lain pihak, ltmeir juga menjelaskan adanya keganasan kandung empedu

    intrahepatik

    Tumor dari kandung empedu adalah jarang terjadi baik itu yang jinak ataupun yang ganas. ata-rata # / dari seluruh

    kanker ditemukan pada autopsi. denoma jinak atau papiloma secara nyata jarang terjadi dibandingkan dengan

    tumor ganas. Kolangiokarsinoma adalah tumor primer yang paling penting dari kandung empedu dan dapat

    melibatkan diantara intrahepatik atau ekstrahepatik kandung empedu. asien dengan intrahepatik kolangiokarsinoma

    0karsinoma kolangiokarsinoma1 mempunyai prognosis yang jelek, dan metastasis tumor yang dini. ngka kejadian

    kanker kandung empedu di amerika serikat kira-kira " kasus dari ". orang dalam penelitian otopsi, variasi

    angka kejadiannya ,"-,*! /. Kanker kandung empedu lebih biasa terjadi di 2srael, 3epang dan 2ndia amerika.

    4i 2ndonesia, penyakit tumor empedu masih kurang mendapat perhatian dibandingkan penyakit hati lainnya seperti

    hepatitis virus kronik, sirosis hati dan karsinoma hepatoseluler. adahal gejala dan komplikasi penyakit tumor

    empedu juga mempunyai dampak terhadap biaya kesehatan. 4ibandingkan dengan kondisi di merika, biaya

    pengobatan komplikasi penyakit tumor empedu sudah termasuk kelainan saluran cerna termahal dan melebihi

    kombinasi biaya penyakit hati menahun dan sirosis hati, hepatitis kronik 5 dan kelainan pankreas. Sementara itu

    dengan kemajuan di bidang pencitraan dan endoskopi telah terjadi perubahan yang bermakna dalam pendekatan

    diagnosis dan terapi dari penyakit tumor empedu. Kewaspadaan terhadap penyakit tumor empedu masih perlu

    ditingkatkan sebab tidak jarang gejalanya mirip sakit lambung 0maag1 dan sakit kuning 0hepatitis1 0Sinar harapan,

    ##1.

    Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan empedu 0cairan pencernaan

    berwarna kuning kehijauan yang dihasilkan oleh hati1. 6mpedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikuskiri dan

    kanan, lalu keduanya bergabung membentuk duktus hepatikus utama. 4uktus hepatikus utama bergabung dengan

    saluran yang berasal dari kandung empedu 0duktus sistikus1 membentuk saluran empedu utama. Saluran empedu

    utama masuk ke usus bagian atas pada sfingter oddi, yang terletak beberapa sentimeter dibawah lambung. Sekitar

    separuh empedu dikeluarkan diantara jam-jam makan dan dialirkan melalui duktus sistikus ke dalam kandung

    empedu. sisanya langsung mengalir ke dalam saluran empedu utama, menuju ke usus halus. 3ika kita makan,

    kandung empedu akan berkontraksi dan mengosongkan empedu ke dalam usus untuk membantu pencernaan lemak

    dan vitamin-vitamin tertentu. 6mpedu terdiri dari7 garam-garam empedu, elektrolit pigmen empedu 0misalnya

    bilirubin1, kolesterol, lemak. 8ungsi empedu adalah untuk membuang limbah tubuh tertentu 0terutama pigmen hasil

    pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolesterol1 serta membantu pencernaan dan penyerapan lemak. 9aram

    empedu menyebabkan meningkatnya kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga

    membantu penyerapannya dari usus. Hemoglobinyang berasal dari penghancuran sel darah merah dirubah menjadi

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    2/12

    bilirubin 0pigmen utama dalam empedu1 dan dibuang ke dalam empedu. Berbagai protein yang memegang peranan

    penting dalam fungsi empedu juga disekresi dalam empedu. Tumor kandung empedu bisa menyumbat aliran

    empedu dari kandung empedu, dan menyebabkan nyeri 0kolik bilier1 atau peradangan kandung empedu 0kolesistitis1

    0$edicastore, #'1.

    22. ". 6mbriologi Kandung 6mpedu

    5ikal bakal salura empedu dan hati berupa penonjolan sebesar tiga millimeter yang timbul di daerah ventral usus

    depan. Bagian cranial tumbuh menjadi hati, bagian kaudal tumbuh menjadi pancreas, sedangkan bagian sisanya

    menjadi kandung empedu. 4ari tonjolan berongga yang bagian padatnya kelak jadi sel hati, tumbuh saluran empedu

    yang bercabang-cabang seperti pohon di antara sel hati tersebut.

    II. 2. Anatomi Kandung Empedu

    Kandung empedu berbentuk bulat lonjong seperti buah advokat dengan panjang sekitar *-! cm dan berisi '-! ml

    empedu. Bagian fundus umumnya menonjol sedikit ke luar tepi hati, di bawah lengkung iga kanan, di tepi lateral

    musculus rektus abdominalis. Sebagian besar korpus menempel dan tertamam di bagian dalam jaringan hati.

    Kandung empedu tertutu seluruhnya oleh lipatan peritoneum visceral. 2nfundibulum kandung empedu longgar,

    karena tidak terfiksasi ke permukaan hati oleh lapisan peritoneum. pabila kandung empedu mengalami distensi

    akibat bendungan oleh batu, maka bagian infundibulum menonjol seperti kantong dan disebut kantong :artmann.

    4uktus sistikus panjangnya "-# cm dengan diameter #-' mm. dinding lumennya mengandung katup berbentuk spiral

    disebut katup spiral :eister, yang memudahkan cairan empedu mengalir masuk ke dalam kandung empedu tetapi

    menahan aliran keluarnya.

    Saluran empedu ekstra hepatic terletak di dalam ligamentum hepatoduodenale dengan batas atas porta hepatic

    sedangkan batas bawahnya distal papilla ;ater. Bagian hulu saluran empedu intrahepatik bermuara ke saluran yang

    paling kecil yang disebut kanalikulus empedu yang yang meneruskan curahan sekresi empedu melalui duktus

    interlobaris ke duktus lobaris, dan selanjutnya ke duktus hepatikus di hilus.

    anjang duktus hepatikus kanan dan kiri masing-masing antara "-* cm. panjang duktus hepatikus komunis sangat

    bervariasi bergantung pada letak muara duktus sistikus. 4uktus koledokus berjalan di belakang duodenum

    menembus jaringan pancreas dan dinding duodenum membentuk papilla ;ater yang terletak di sebelah medial

    dinding duodenum.

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    3/12

    lienalis , a. gastroduodenalis dan a. hepatica, "%. a. hepatica naik ke porta hati melalui ligamentum hepatoduodenale

    bersama duktus koledokus dan v. porta.

    II. 3. Fisiologi Kandung Empedu

    6mpedu diproduksi oleh sel hepatosit sebanyak (-"( ml perhari. 4i luar waktu makan, empedu disimpan

    sementara di dalam kandung empedu dan di sini mengalami pemekatan sekitar ( persen.

    engaliran cairan kantung empedu diatur oleh tiga factor, yaitu sekresi empedu oleh hati, kontraksi kandung empedu

    dan tahanan sfingter koledokus. 4alam keadaan puasa empedu yang diprodukasi akan dialih-alirkan ke dalam

    kandung empedu. Setelah makan, kandung empedu berkontraksi, sfingter relaksasi dan empedu mengalir ke arah

    duodenum. liran tersebut sewaktu-waktu seperti disemprotkan karena secara intermiten tekanan saluran empedu

    akan lebih tinggi dari pada tahanan sfingter.

    :ormon sel ilase 1. erubahan ini menyebabkan peningkatan insiden kolelitiasis ? batu empedu pada lansia.

    Selain itu berkurangnya ekstraksi @4@ kolesterol dari darah didalam hepar dan peningkatan serum kolesterol total

    dapat mencetuskan Coronary Arterial Diseasepada lansia. Keduanya merangsang peningkatan konsentrasi

    kolesistokinin 0 suatu hormon peptida yang dikeluarkan mukosa duodenum yang merangsang kontraksi kandung

    empedu dan merelaksasi sfingter bilier 1 pada waktu puasa, dengan insiden lebih tinggi pada lansia.

    $eski begitu, pengosongan kandung empedu pada waktu puasa dan tidak puasa tidak berubah sejalan dengan

    pertambahan usia, yang menurunkan sensitivitas kolesistokinin.

    II. 5. Tumor ganas kandung empedu

    Karsinoma kandung empedu jarang ditemukan dan biasanya didapat pada usia lanjut. Kebanyakan berhubungan

    dengan batu kandung empedu. esiko keganasan sesuai dengan lamanya menderita batu kandung empedu.

    Tumor ganas primer kandung empedu adalah jenis adenokarsinima dengan penyabaran invasive langsung ke dalam

    hati dan porta hati. $etastasis terjadi ke kelenjar getah bening regional, hati, dan paru. Kadang karsinoma ditemukan

    secara tidak sengaja sewaktu melakukan kolesistektomi untuk kolelitiasis, dan sering telah terjadi penyebaran.Stage tumor:

    Stage dibentuk dengan tumor 0primer1, nodul 0limfe regional1, metastasis 0perpindahan1.

    A T" ) Tumor pada mukosa

    A T# ) Tumor menginvasi pada jaringan periduktus

    A T' - Tumour menginvasi struktur yang lebih luas.

    A ) Tidak melibatkan kelenjar limfe regional.

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    4/12

    A " ) $elibatkan kelenjar limfe regional

    A $ ) Tidak ada metastasis jauh.

    A $" ) adanya metastasis jauh.

    Stage:

    A Stage 2 - T", , $=

    A Stage 22 - T#, , $

    A Stage 222 - T"-#, ", $

    A Stage 2; - T', -", $

    A Stage 2;B - T"-', -", $"

    22. !. 6tiologi

    a. iwayat penyakit keluarga dengan fibrosis kongenital7

    - hepatic fibrosis kongenital

    - kista koledokus

    - polikistik liver

    b. arasit7

    - 5lonorchis sinensis

    - =pisthorchis viverrini yang ditemukan di thailan, laos dan $alaysia barat.

    c. Batu empedu dan hepatolitiasis, resiko e>strahepatik kanker kandung empedu diturunkan hingga " tahun atau

    lebih setelah kolesistektomi.

    d. Sklerosis kolangitis primer.

    e. Kolitis ulserative.

    f. Cat-Dat beracun7

    - Thorium dio>ide 0thorotrast1

    - adionuclides

    - 5arcinogens 0eg, arsenic, dio>in, nitrosamines, polychlorinated biphenyls1

    g. =bat-obatan7

    - Kontrasepsi oral.

    - $etildopa

    - 2soniaDid

    h. Tipoid kronik yang karier mempunyai angka kejadian yang lebih besar dari kanker hepatobilier, yang meliputi

    kolangiokarsinoma.

    i. Sirosis kandung empedu.

    22. +. 2nsidensi

    ata-rata, pasien dengan umur !-!( tahun. enyakit ini khas pada wanita usia lanjut, dengan frekuensi ,#-( /.

    Terdapat hubungan erat dengan batu empedu. $anifestasi utama biasanya berupa ikterus obstruktif, nyeri kuadran

    perut kanan atas, dan penurunan berat badan. ada pemeriksaan fisik biasanya teraba massa keras di hipokondrium

    kanan.

    22.%. atofisiologi

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    5/12

    Tumor kandung empedu disebabkan oleh karena sumbatan dari kandung empedu dengan stasis bilier dan

    menyebabkan penurunan fungsi hati. Sumbatan pada bilier menyebabkan disfungsi hepatoseluler, malnutrisi yang

    progresif, koagulopathi, pruritus, disfungsi ginjal dan kolangitis.

    2nflamasi yang sangat lama dengan perkembangan dari peradangan yang kronis adalah poss akhir dari proses

    pembentukan tumor pada kandung empedu.

    =rganisme parasit yang memacu perubahan 4 dan mutasi memacu produksi karsinogen dan radikal bebas dan

    stimulasi dari proliferasi sel pada epitel kandung empedu, yang menyebabkan kanker.

    Bakteri dapat memacu adanya Dat endogen, derivate karsinogen garam empedu, seperti lithocholate, juga

    merupakan implkasi dari patogenesis. :al ini didukung oleh penelitian epidemiologi pada penderita typoid.

    Sel kolangiokarsinoma terdiri dari reseptor somatostatin , dan garis sel memiliki reseptor yang spesifik.

    ertumbuhan sel dihambat oleh analog somatostatin.

    22. &. $anifestasi Klinik

    Keluhan utama biasanya ditentukan oleh kolesistolitiasis. Sering ditemukan nyeri menetap di perut kuadran kanan

    atas, mirip kolik bilier. pabila terjadi obstruksi duktus sistikus akan timbul kolesistitis akut. 9ejala lain yang dapat

    terjadi adalah ikterus obstruksi dan kolangitis akibat invasi tumor ke duktus koledokus.

    A Satu diantara tiga pasien dengan nyeri epigastrik yang sedang.

    A 4iare, anoreksi dan penurunan brat badan adalah gejala tambahan.

    II. 1. !iagnosis

    4iagnosis jaringan dapat didapat dengan biopsy aspirasi percutan, atau pemeriksaan sitologi. Ealaupun, teknik ini

    menunjukkan diagnosis yang definitive hanya '-( persen pada pasien. ada pemeriksaan fisik, dapat diraba

    massa di daerah kandung empedu. $assa ini tidak akan disangka tumor apabila disertai kolesistitis akut. pabila

    gejala klinisnya hanya kolangitis, dan kandung empedu teraba membesar, harus dicurigai kemungkinan keganasan

    kandung empedu, sebab keadaan ini tidak biasa ditemukan pada koledokolitiasis. emeriksaan ultrasonografi dan

    payaran-5T dapat menemukan tumor dan batu. Bila tumor masih kecil, yang terlihat hanya batu empedu saja.

    4iagnosis prabedah yang tepat hanya " persen. 4iagnosis banding adalah kolesistolitiasis kronik terutama bila ada

    dinding yang fibrotik.

    4iagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    6/12

    A 9ambaran darah secara menyeluruh menunjukkan adanya7

    asien biasanya anemia.

    3umlah leukosit mungkin normal-tinggi.

    lfa-fetoprotein biasanya normal dan tidak mengalami kenaikan.

    $itokondria antibody serum tes juga menunjukkan hasil yang negative.

    8eses terlihat pucat dengan disertai darah.

    II. 11. ". #emeriksaan $adiologis:

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    7/12

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    8/12

    @aparoskopi dapat berguna pada identifikasi metastasis dan penyakit peritoneal, ultrasonografi juga berguna untuk

    tindakan intraoperative. @aparatomi eksplorasi dapat dilakukan pada pasien yang keadaan umumnya baik untuk

    pembedahan dengan tidak ada metastasis pada pemeriksaan preoperative.

    II. 12. d. Tindakan post operati(e:

    asien mempunyai resiko komplikasi yang umum, meliputi pneumonia, trombosis vena, dan infeksi. emberian

    antibiotik dan koagulopati diijinkan. 8isioterapi, latihan nafas dianjurkan.

    Komplikasi postoperasi dapat local atau general. Komplikasi general meliputi7

    A 2nfarct $yocardial

    A neumonia

    A 2nfeksi pada daerah pembedahan.

    A Thrombosis vena

    A 6mbolisme ulmo

    Komplikasi dari teknik pembedahan meliputi7

    A StrikturA erdarahan postoperasi

    Komplikasi dari pemasangan stent meliputi7

    A wal - Kolangitis 0+/1 dan perforasi

    A @ambat - Blokade and migrasi stent

    22."'. rognosis

    ilihan pengobatan dan prognosis sangat ditentukan oleh lokasi dari tumor. rognosis adalah baik jika tumor

    kandung empedu pada distal, dan tumor polipoid. Beberapa factor yang menunjukkan adanya prognosis yang jelek

    meliputi keterlibatan pada nodus limfatikus, invasi vaskuler, stage T yang luas, dan mutasi dari gen ('.

    ata-rata peluang hidup pada reseksi curative adalah !+-% / dalam " tahun dan ""-#" / dalam ( tahun. eseksi

    local mempunyai rata-rata kematian 0% /1 dari pada reseksi hepar mayor 0"( /1, dengan waktu harapan hidup #"

    bulan dibandingkan #* bulan pada reseksi hepar mayor.

    ada kanker distal kandung empedu, rata-rata reseksi lebih dari ! /, dan prognosisnya lebih baik dari pada tumor

    hiler, rata-rata umur harapan hidupnya '& bulan. ;ariasi persentase harapan hidup dari (-+ / dalam " tahun, "+-

    '& / dalam ' tahun.

    Tumor intrahepatik yang difus kemungkinan meninggal dalam satu tahun.

    3ika tidak dirawat, ( / pasien dengan kanker kandung empedu dapat bertahan hidup sampai " tahun, # / selama

    # tahun, dan " / dapat bertahan dalam ' tahun.

    Kirimkan 2ni lewat 6mailBlogThisGBerbagi ke TwitterBerbagi ke 8acebookosting @ebih Baruosting @amaBeranda

    1 komentar:

    ".

    Blank)a*1+* $ei #"# #'.#%

    http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=facebookhttp://medlinux.blogspot.com/2008/12/perdarahan-intra-kranial.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2008/12/perdarahan-intra-kranial.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2008/12/fisiologi-sistem-reproduksi.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2008/12/fisiologi-sistem-reproduksi.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/http://medlinux.blogspot.com/2008/12/tumor-kandung-empedu.html?showComment=1336148909039#c4182531033776939812http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=facebookhttp://medlinux.blogspot.com/2008/12/perdarahan-intra-kranial.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2008/12/fisiologi-sistem-reproduksi.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/http://medlinux.blogspot.com/2008/12/tumor-kandung-empedu.html?showComment=1336148909039#c4182531033776939812http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2679288625605035990&postID=2574143978464759818&target=email
  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    9/12

    daftar pustakaHa mana yah I

    BalasTam"a'kan komentar$uat yang lain...

    @angganan7oskan Komentar 0tom1

    SOCIAL PROFILES

    opular

    Tags

    Blog rchives

    8acebook 8an age

    engikut

    @angganan

    tom

    os

    tom

    Komentar

    Total Tayangan @aman

    4iberdayakan oleh Blogger.

    2nfo Seminarenyakit 4alamBedahnestesiediatrik=bgineurologiT:T4ermatologi#KB6$sikiatri=nkologiKulit kelamin6tika8orensik:ematologi$ata=rthopedi

    @abels

    nestesi0#1

    rtikel Kedokteran0

    Bedah0#'1

    Bedah Thora>0'1

    Bedah ;askular0"1

    Berita0%!1

    5$60"1

    Search

    http://medlinux.blogspot.com/feeds/2574143978464759818/comments/defaulthttp://medlinux.blogspot.com/feeds/2574143978464759818/comments/defaulthttp://medlinux.blogspot.com/feeds/posts/defaulthttp://medlinux.blogspot.com/feeds/2574143978464759818/comments/defaulthttps://www.blogger.com/http://medlinux.blogspot.com/search/label/Info%20Seminarhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Penyakit%20Dalamhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Penyakit%20Dalamhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedahhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedahhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedahhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Anestesihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Anestesihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Pediatrikhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Obginhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Neurologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Neurologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Neurologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/THThttp://medlinux.blogspot.com/search/label/THThttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Dermatologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Dermatologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/P2KBhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/P2KBhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/EMRhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Psikiatrihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Onkologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Onkologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Kulit%20kelaminhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Etikahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Etikahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Forensikhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Forensikhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Hematologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Hematologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Matahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Matahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Orthopedihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Anestesihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Anestesihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Artikel%20Kedokteranhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedahhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedah%20Thoraxhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedah%20Vaskularhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Beritahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/CMEhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/CMEhttp://medlinux.blogspot.com/feeds/2574143978464759818/comments/defaulthttp://medlinux.blogspot.com/feeds/posts/defaulthttp://medlinux.blogspot.com/feeds/2574143978464759818/comments/defaulthttps://www.blogger.com/http://medlinux.blogspot.com/search/label/Info%20Seminarhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Penyakit%20Dalamhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedahhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Anestesihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Pediatrikhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Obginhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Neurologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/THThttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Dermatologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/P2KBhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/EMRhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Psikiatrihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Onkologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Kulit%20kelaminhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Etikahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Forensikhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Hematologihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Matahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Orthopedihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Anestesihttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Artikel%20Kedokteranhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedahhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedah%20Thoraxhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Bedah%20Vaskularhttp://medlinux.blogspot.com/search/label/Beritahttp://medlinux.blogspot.com/search/label/CME
  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    10/12

    4ermatologi0!1

    6book0#1

    6$0*1

    6tika0"1

    8orensik0"1

    9uideline0'1

    :ematologi0"1

    2nfo Seminar0(%1

    3urnal0"1

    K20"1

    Kulit kelamin0#1

    @aboratorium0"1

    $ata0"1

    eurologi0"#1

    =bgin0"'1

    =nkologi0'1

    =phtalmology0"1

    =rthopedi0"1

    #KB0!1

    ediatrik0"(1

    enyakit 4alam0#!1

    sikiatri0*1

    ulmonologi0"1

    eJuest0"1

    Situs Keren0#1

    Software0#1

    T:T0""1

    Tips0#1

    Tutorial0"1

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    11/12

    3uni0"1

    $aret0"1

    8ebruari0"1

    #"#0"%&1

    4esember0"1

    =ktober0*1

    September0"1

    3uli0"&1

    3uni0"'1

    $ei0#%1

    pril0'1

    $aret0"1

    8ebruari0'%1

    3anuari0+#1

    #""0#1

    4esember0'1

    =ktober0"'1

    September0"1

    3anuari0'1

    #"0!1

    $ei0*1

    3anuari0#1

    #&0""&1

    ovember0*1

    gustus0%1

    3uli0"+1

    3uni0""1

    $ei0"(1

    $aret0"(1

    8ebruari0**1

    3anuari0(1

    L #%0(1

    L 4esember0#"1

    9ST=SK2S2S

    T

  • 7/25/2019 empedussssy6htnht

    12/12

    '4 4ental natomy Simulation

    The :uman '4 the