fikih-istisqa.pdf

7/24/2019 fikih-istisqa.pdf

1/27


2/27

Panduan Istisqa: Meminta Hujan Sesuai Tuntunan Syariat

DAFTAR ISI

Daftar Isi....................................................................................................................................................2

Mukadimah................................................................................................................................................3Definisi Dan Hukum Istisqa.......................................................................................................................6

Definisi Istisqa..................................................................................................................................... .6

Hukum Shalat Istisqa........................................................................................................................... .6

Penyebab Terjadinya Kekerinan...............................................................................................................!"ebera#a $enis Istisqa Ke#ada %llah.......................................................................................................&&

'aktu Dan Tem#at Shalat Istisqa............................................................................................................&3

Tem#at Shalat Istisqa.......................................................................................................................... &3'aktu Pelaksanaan Shalat Istisqa....................................................................................................... &(

Tata )ara Shalat Istisqa............................................................................................................................&*

Khutbah Istisqa........................................................................................................................................&+

Membalik ,ida-................................................................................................................................... &%dab/%dab Istisqa....................................................................................................................................20

D1a/D1a Istisqa........................................................................................................................................2(

Penutu#.....................................................................................................................................................26"ebera#a ebsite bermanfaat..................................................................................................................2+

2


3/27


MUKADIMAH

!

"#

$

%

( &'(

%& &* +& ,&-(% &&'./(% && -/(% && 0 1234 4 &&5 6 &7 2 & *

% & 8 * 9 &

% 93 3

9

2 &

*

% &

:;

&

% &I & P IJCK

T

* #=&Z

!

5

(

P

IJ

K6K LM( :Q

,&ya yan lemah4 berd1a meminta #ert1l1nan ke#ada D5at

yan satu/satunya yan berhak kita tujukan ist-anah4 aar menhilankan kesulitan kita.

,isalah ini kami rinkas dari kitab Shalatul Istisqa .ii Dhaui l "itab /as Sunnah4 karya Syaikh D,.Sa-id bin -%li bin 'ahf %l :ahthani4 denan bebera#a faidah tambahan yan kami ambilkan dari #ara

ulama ahlussunnah.

Tulisan ini disusun serinkas munkin4 tan#a terlalu banyak menyebutkan khilaf/khilaf yan ada4

namun teta# syarat ilmu dan faidah4 insya %llah. Kami jua tidak merini tata/ara shalat istisqalankah/#er/lankah4 karena #ada umumnya tata ara shalat istisqa sama sebaaimana shalat yan

lainnya. >amun kami hanya sebutkan tata ara seara umum yan insya %llah teta# da#at di#ahami

#embaa tan#a harus merininya lankah/#er/lankah.

(


5/27


Kami jua berusaha berhujjah denan dalil/dalil yan shahih. "ebera#a dalil dari kitab aslinya yan

lemah kami sebutkan baha hadits tersebut lemah4 dalam #enilaian ulama hadits abad ini4 SyaikhMuhammad >ashiruddin %l %lbani rahimahullahu ta-ala. Se1ran ulama yan dikenal sanat kredibel

dalam #enilaian shahih/dhaif sebuah hadits.

Demikian4 sem1a %llah menjadikan risalah ini bermanfaat bai kami sendiri4 menjadi #emberat

timbanan amal kami di hari #erhitunan kelak4 dan jua bermanfaat bai kaum Muslimin seluruhnya.


6/27


DEFINISI DAN HUKUM ISTISQA

Definisi Istisqa

Istisqa artinya meminta hujan. Dalam kamusLisaanul 'Arabdisebutkan:

%-;5;5B.]M(3t:LXqr$/'-,


7/27


Y?$!RE%~!x2+!JR$L,)/$v3D8?{B@$%!QP,(LX*2B=ZKT*E%5,$)%

Orang-orang mengadu kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang musim

kemarau yang panjang Lalu beliau memerintahkan untuk meletakkan mimbar di tempat

tanah lapang, lalu beliau membuat kesepakatan dengan orang-orang untuk berkumpul

pada suatu hari yang telah ditentukan! Aisyah lalu berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi

wasallam keluar ketika matahari mulai terlihat, lalu beliau duduk di mimbar #eliau

shallallahu alaihi wasallam bertakbir dan memuji Allah A$$a wa %alla, lalu bersabda,

"Sesungguhnya kalian mengadu kepadaku tentang kegersangan negeri kalian dan hujan

yang tidak kunjung turun, padahal Allah A$$a Wa %alla telah memerintahkan kalian untukberdoa kepada-&ya dan a berjanji akan mengabulkan doa kalian! (emudian beliau

mengu)apkan* "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, +aha emurah lagi +aha

enyayang ang menguasai hari embalasan ./S Al-0atihah* 1-23 laa ilaha illallahu

ya45alu maa yuriid allahumma antallahu laa ilaha illa antal ghaniyyu wa nahnul 4u6ara7

an$il alainal ghaitsa waj5al maa an$alta lanaa 6uwwatan wa balaghan ilaa hiin .8idak ada

sembahan yang berhak disembah ke)uali 9ia, 9ia melakukan apa saja yang dikehendaki

a Allah, :ngkau adalah Allah, tidak ada sembahan yang berhak disembah ke)uali :ngkau

ang +aha kaya sementara kami yang membutuhkan +aka turunkanlah hujan kepada

kami dan jadikanlah apa yang telah :ngkau turunkan sebagai kekuatan bagi kami dan

sebagai bekal di hari yang di tetapkan3! (emudian beliau terus mengangkat kedua

tangannya hingga terlihat putihnya ketiak beliau (emudian beliau membalikkan

punggungnya, membelakangi orang-orang dan membalik posisi selendangnya, ketika itu

beliau masih mengangkat kedua tangannya (emudian beliau menghadap ke orang-orang,

lalu beliau turun dari mimbar dan shalat dua raka5at Lalu Allah mendatangkan awan

yang disertai guruh dan petir 8urunlah hujan dengan i$in Allah #eliau tidak kembali

menuju masjid sampai air bah mengalir di sekitarnya (etika beliau melihat orang-orang

berdesak-desakan men)ari tempat berteduh, beliau tertawa hingga terlihat gigigerahamnya, lalu bersabda* "Aku bersaksi bahwa Allah adalah +aha kuasa atas segala

sesuatu dan aku adalah hamba dan Rasul-&ya #/%. Abu Daud no.110), dishahihkan Al

Albani dalamShahih Abi 9aud$.

+


8/27


Ibnu udamah berkata: "halat istisqa hukumnya sunnah muakkadah, ditetapkan oleh

sunnah %asulullahShallallahu'alaihi Wasallamdan 2hulaa Ar %asyidin").

Ibnu &Abdil 3arr berkata: "4ara ulama telah ber-&ijmabah5a keluar beramai-ramai untuk

shalat istisqa di luar daerah dengan doa dan memohon kepada Allah untuk menurunkan

hujan ketika musim kemaran dan kekeringan melanda hukumnya adalah sunnah, yang telah

disunnahkan oleh %asulullahShallallahu'alaihi Wasallamtanpa ada perbedaan pendapat

diantara para ulama dalam hal ini'.

3 Al +ughni, )())'( At 8amhid, 10(10!


9/27


PENYEBAB TERJADINYA KEKERINGAN

ebab terjadinya kekeringan yang berkepanjangan, ben6ana alam serta musibah-musibah lainse6ara umum adalah maksiat. Allah 8a'alaberirman:

%&D

@#CY

5 U

5

R

5

Z

&D

,&'

-

%

CG

Z

"9an apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan

tanganmu sendiri, dan Allah memaa4kan sebagian besar .dari kesalahan-kesalahanmu3"

#. Asy yuraa: )7$.

elain merebaknya maksiat se6ara umum, banyaknya orang yang enggan membayar 8akat

serta banyak ke6urangan dalam jual beli, menjadi penyebab khusus atas terjadinya

kekeringan dan masa-masa sulit. %asulullahShallallahu'alaihi Wasallambersabda:

c-Py:d+3//+,%2


10/27


3.(etika orang-orang enggan membayar $akat, air hujan akan ditahan dari langit

Andaikata bukan karena hewan-hewan ternak, nis)aya hujan tidak akan pernah

turun

(.(etika orang-orang mengingkari janji terhadap Allah dan Rasul-&ya, Allah akan

menjadikan musuh dari selain mereka berkuasa atas mereka, kemudian mengambil

sebagian apa yang ada di tangan mereka,

*.(etika para penguasa tidak berhukum dengan (itab Allah dan mereka memilih

selain dari apa yang diturunkan oleh Allah, Allah akan menjadikan kehan)uran

mereka dari diri mereka sendiri

#/%. Ibnu +aajah no.)!!. Dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih bni +aajah$.

ebagai perenungan akan masalah ini, silakan simak artikelAkibat 4erbuatan +aksiat.

&0
http://muslim.or.id/nasehat-ulama/akibat-perbuatan-maksiat.htmlhttp://muslim.or.id/nasehat-ulama/akibat-perbuatan-maksiat.html


11/27


BEBERAPA JENIS ISTISQA KEPADA ALLAH

+emohon kepada Allah agar diturunkan hujan berdasarkan apa yang ditetapkan oleh syari&at,dapat dilakukan dengan beberapa 6ara:

Pertama, shalat istisqa se6ara berjama&ah ataupun sendirian.

Kedua, imam shalat 9um&at memohon kepada Allah agar diturunkan hujan dalam

khutbahnya. 4ara ulama ber-ijma& bah5a hal ini disunnahkan senantiasa diamalkan oleh

kaum muslimin sejak dahulu. /al ini dilakukan oleh %asulullahShallallahu'alaihi

Wasallam, sebagaimana di6eritakan sahabat Anas 3in +alikRadhiallahu'anhu:

2P)=I;y,Y-g2Z,0);K>XL,$)%B@$%|EqxS=5X/$L,$)B@$%|E~LE:L,$)RD


12/27


melanjutkan, "9emi Allah, sungguh kami tidak melihat matahari selama enam hari& #/%.

3ukhari no.171', +uslim no.*0$

Ketiga, berdoa setelah shalat atau berdoa sendirian tanpa didahului shalat. 4ara ulama

ber-&ijma akan bolehnya hal ini0.

+ ;ihatSyarh Shahih +uslim Lin &awawi(')*,Al nsha4('),Al +ughni)()'

&2


13/27


WAKTU DAN TEMPAT SHALAT ISTISQA

Tempat Shalat Istisqa

halat istisqa lebih utama dilakukan di lapangan, sebagaimana dalam hadits &Aisyah

Radhiallahu'anhadisebutkan:

pBUy,}zlVJ

Lalu beliau memerintahkan untuk meletakkan mimbar di tempat tanah lapang.

9uga dalam hadits Abdullah bin


14/27


Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa

halat istisqa tidak memiliki 5aktu khusus namun terlarang dikerjakan di 5aktu-5aktu

terlarang untuk shalat*

. Akan tetapi yang lebih utama adalah sebagaimana 5aktu pelaksanaanshalat &Id, yaitu ketika matahari mulai terlihat. ebagaimana dalam hadits &Aisyah

Radhiallahu'anhadisebutkan:

H}L,$)B@$%_qPdc

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam keluar ketika matahari mulai terlihat

! Al +ughni, )()!0 - )!

&(
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/shalat-istisqa-1.htmlhttp://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/shalat-istisqa-1.html


15/27


TATA CARA SHALAT ISTISQA

4ara ulama berbeda pendapat mengenai tata 6ara shalat istisqa. Ada dua pendapat dalammasalah ini:

Pendapat pertama, tata 6ara shalat istisqa adalah sebagaimana shalat &Id. ebagaimana

dijelaskan dalam hadits Ibnu &AbbasRadhiallahu'anhu:

23L,$)B@$%HI9Q5/-{,/>/BmBUyqxSD/5xIQNamun

shalat istisqa berbeda dengan shalat &Id dalam hal hukum shalat Istisqa adalah sunnah,

sedangkan shalat &Id adalah4ardhu ki4ayah. ebagian ulama muha66i6in#peneliti$

juga menguatkan hukum shalat &Id adalah ardhu &ain11.

2.@aktu pelaksanaan. ebagaimana telah dijelaskan.

&0 Al +ughni)()),?asyiah bnu /asim Ala Ar Radhil +urbi'!('1,Asy Syarhul (abir Lil nsha4('11&& +ajmu 0atawa Syaikhul slam bnu 8aimiyah, !'(1)

&*


16/27


+engenai tata 6ara shalat &Id se6ara rin6i silakan ba6a kembali artikel: 4anduan halat Idul

ithri dan Idul Adha

Pendapat kedua, tata 6ara shalat istisqa adalah sebagaimana shalat sunnah biasa, yaitu

sebanyak dua rakaat tanpa ada tambahan takbir. /al ini didasari hadits dari Abdullah bin


17/27


KHUTBAH ISTISQA

2hutbah istisqa hukumnya sunnah, sebagaimana disebutkan dalam hadits &Aisyah dan haditsIbnu &Abbas. Namun para ulama berbeda pendapat apakah lebih dahulu shalat kemudian

khutbah ataukah sebaliknya:

Pendapat pertama, shalat dahulu kemudian khutbah lalu berdoa. Diantara dalilnya adalah

hadits Abu /urairahRadhiallahu'anhu:

H

I&L,&$

B(

&@

$

%6

,

TX

/

B

U

_

/

-

Z)C2

+9

%CY

E3&~

5

x

I

;

%

L,%& P%,0Y 5X6-) &~qE&K;)=-W OB O O%BW Oada suatu hari, Rasulullah shallallahualaihi wasallam keluar untuk melakukan istis6a7

#eliau shalat 1 raka5at mengimami kami tanpa a$an dan i6amah Lalu beliau berkhutbah di

hadapan kami dan berdoa kepada Allah #eliau mengarahkan wajahnya ke arah kiblat

seraya mengangkat kedua tangannya Setelah itu beliau membalik selendangnya,

menjadikan bagian kanan pada bagian kiri dan bagian kiri pada bagian kanan #/%.

Ahmad 1(1'!, hadits ini dinilai dhai oleh Al Albanidalam Silsilah Adh 9ha'i4ah, )7$.

Dalil lain yang menunjukkan hal ini adalah ri5ayat lain dari hadits Abdullah bin


18/27


Pendapat kedua, khutbah dahulu, lalu berdoa, kemudian shalat. Diantara dalilnya adalah

hadits &Aisyah dan hadits Ibnu &Abbas yang telah disebutkan.

Namun perbedaan ini adalah jenis khila4 tanawwuatau perbedaan dalam Cariasi, artinya

dibolehkan mendahulukan shalat dulu ataupun khutbah dulu. Ibnu /ajar Al Asqalani

berkata1): >Apa yang diperselisihkan ini dapat digabungkan dari segi ri5ayat. aitu sebagian

ri5ayat menyebutkan bah5a %asulullahShallallahu'alaihi Wasallammemulai dengan doa

kemudian shalat ! rakaat kemudian khutbah. ;alu sebagian ra5i men6ukupkan diri pada

ri5ayat tersebut. ebagian ri5ayat lagi menyebutkan dimulai dengan khutbah yang di

dalamnya ada doa, sehingga terjadilah perbedaan pendapat.

Membalik Rida'

+emakai rida'#sema6am selendang$ dan membalik posisi rida'disunnahkan dalam istisqa,

yaitu dengan menaruh kain yang disebelah kiri ke sebelah kanan, dan kain yang ada di

sebelah kanan ke sebelah kiri. /adits-hadits yang menyatakan dianjurkannya hal ini

sangatlah banyak, diantaranya hadits Abu /urairah, hadits Abdullah bin


19/27


R)L,$)-B@$%-_BX/$LrKGZ%YJy~L,v3Y5XL,%K;)5X

6x5L,%u-

Aku melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam ketika istis6a beliau memperpanjang

doanya, memperbanyak permintaannya, lalu membalik badan ke arah kiblat dan

membalikposisi rida'-nya, kain yang atas di perut dipindah ke punggung Laluorang-

orang pun ikut membalik rida' mereka #/%. Ahmad, '('1. yaikh Al Albani dalam

8amaamul +innah, !', berkata: &anadnya 6awi, namun laad8 &orang-orang pun ikut

membalik rida& mereka& adalah laad8 yang syad$&$.

2ebanyakan ahli hadits menilai hadits ini atau semisalnya sebagai hadits yang syad$.Wallahu'alam, yang lebih rajih, perbuatan ini hanya dianjurkan kepada imam.

Rida& dalam hal ini bisa digantikan dengan yang semisalnya. yaikh halih au8an Al au8an

ha4i$hahullahberkata: >Disunnahkan membalikkan rida& ketika mengakhiri doa. ?jung kanan

diletakkan di sebelah kiri, yang kiri diletakkan di sebelah kanan. Demikian juga kain yang

sejenis rida&, seperti abayaatau yang lain1'.

&( Al +ulakhas Al 0i6hi,!*

&!


20/27


ADAB-ADAB ISTISQA

Pertama, karena tidak ada 5aktu khusus untuk melakukan shalat istisqa, maka hendaknyaimam membuat kesepakatan dengan masyarakat mengenai hari pelaksanaan shalat.

ebagaimana dalam hadits &Aisyah disebutkan:

S,,P6%%u

lalu beliau membuat kesepakatan dengan orang-orang untuk berkumpul pada suatu hari

yang telah ditentukan

Kedua, keluar menuju lapangan tempat shalat dengan penuh ketundukan, ta5adhu dan

kerendahan hati. ebagaimana dalam hadits Ibnu &Abbas disebutkan:

23L,&$

B(

&@

$

%

H

I69#Q

5

}-6&/

,

#6&/ >/&BmBU&

Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam berjalan menuju tempat shalat dengan penuh

ketundukan, tawadhu', dan kerendahan hati hingga tiba di lapangan

Ketiga, mengajak semua orang untuk hadir, ke6uali para 5anita yang dapat menimbulkan

itnah. Ibnu udamah berkata: >Dianjurkan bagi semua orang untuk hadir. ;ebih diutamakan

lagi orang yang memiliki hutang, para masyaikh dan orang-orang shalih. 2arena doa mereka

lebih 6epat diijabah. 4ara 5anita, orang-orang yang sudah tua yang ke6antikannya tidak

menarik perhatian, tidak mengapa ikut keluar. Adapun para gadis atau 5anita yang sangat

6antik, tidak dianjurkan untuk keluar. 2arena bahaya yang dapat terjadi dengan keluarnya

mereka, lebih besar daripada manaatnya1.

Keempat, tidak ada ad8an atau iqamah sebelum shalat istisqa. 3erdasarkan hadits Abu

/urairah dan juga demikianlah praktek yang dilakukan oleh para sahabat, sebagaimana

dikisahkan oleh Abu Ishaq:

&* Al +ughni, )())

20


21/27


BX/$ T{) E) %IH-zKF% F :)U(OM5HI% LE X% 2+, KX _/-Z) B@ ~ './$zn BP) B X

?$3tM5 )%$% B@

Abdullah bin a$id Al Anshari keluar #arra bin A$ib dan @aid bin Ar6am

membersamainya Semoga Allah meridhai mereka semua +ereka lalu ber-istis6a'

Abdullah bin a$id berdiri tanpa menggunakan mimbar a beristigh4ar, kemudian shalat 1

rakaat dengan ba)aan yang dikeraskan, tanpa ada ad$an dan i6amah! Abu sha6 berkata*

"Abdullah bin a$id pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam #/%. 3ukhari

no. 17!!$.

Kelima, menasehati kaum muslimin untuk bertaq5a kepada Allah, meninggalkan maksiat,

memperbanyak istighar, puasa dan sedekah. 2ebiasaan ini dilakukan oleh para salaus

shalih, sebagaimana Abdullah bin a8idRadhiallahu'anhu, juga yang dilakukan oleh ?mar

bin &Abdil &A8i8 rahimahullahdalam suratnya kepada +aimun bin +ihran1, beliau berkata:

3R5/Zv3=


22/27


mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nis)aya pastilah kami termasuk

orang-orang yang merugi' 9an berdoalah sebagaimana doa &abi &uh* 'Sekiranya :ngkau

tidak memberi ampun kepadaku, dan .tidak3 menaruh belas kasihan kepadaku, nis)aya

aku akan termasuk orang-orang yang merugi' 9an berdoalah sebagaimana doa &abi

+usa* 'a Rabb-ku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu

ampunilah aku +aka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah 9ialah ang +aha

engampun lagi +aha enyayang' 9an berdoalah sebagaimana doa &abi unus* '8idak

ada 8uhan yang berhak disembah selain :ngkau +aha Su)i :ngkau, sesungguhnya aku

adalah termasuk orang-orang yang $alim'

Keenam, bersungguh-sungguh dalam menengadahkan tangan ke langit ketika berdoa,

sebagaimana yang dilakukan oleh %asulullahShallallahu'alaihi Wasallam. ahabat Anas bin+alikRadhiallahu'anahuberkata:

2ZB@$%9VpKT*|;93pKX/$9(3%VN3x

#iasanya &abi Shallallahu'alaihi Wasllam tidak mengangkat kedua tangannya ketika

berdoa, ke)uali ketika istis6a #eliau mengangkat kedua tangannya hingga terlihat

ketiaknya yang putih #/%. 3ukhari no.17)1, +uslim no.*$.

Dalam ri5ayat +uslim:

2-B@$%-BX/$)*J'Zv3K

&abi Shallallahu'alaihi Wasallam ber-istis6a dan mengarahkan punggung kedua

tangannya ke langit.

9uga disebutkan dalam hadits &Aisyah.

Ketujuh, imam membalikan badan ke arah kiblat, membelakangi para jama&ah, ketika

berdoa. ebagaimana disebutkan dalam hadits &Aisyah :

22


23/27


~V)LMpVNx3~L,v3u

... kemudian beliau terus-menerus mengangkat kedua tangannya sampai terlihatketiaknya yang putih, lalu membelakangi orang-orang...

juga dalam hadits Abdullah bin


24/27


DOA-DOA ISTISQA

3erikut ini beberapa doa yang dipraktekkan %asulullahShallallahu'alaihi Wasallamketikaistisqa:

X

$

X

$

X

$

(allohumma asqinaa allohumma asqinaa allohumma asqinaa(

a Allah turunkan hujan kepada kami. ) #/%. 3ukhari, no. 171), 171', +uslim no.*0$

Dalam ri5ayat +uslim:

Gn

Gn

Gn

(allohumma aghitsnaa allohumma aghitsnaa allohumma aghitsnaa(

a Allah turunkan hujan kepada kami. )

C=PA

n 6 P

k)

{

n 6-( 6-

6"

6Gn&.6G X$&

(allohumma aghitsnaa ghoitsan mughiitsan marii&an naai&an ghoyro dhoorin &aajilan ghoyro

aajilin(

a Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang lebat, yang terus-menerus, yang

berman4aat serta tidak membahayakan, yang datang dengan segera dan tidak tertunda

#/%. Abu Daud no.11*, dishahihkan oleh Al Albani dalamShahih Abi 9aud$.

93

3

9 & R( &&&&=-'& 93 3 9 # ,8

_

-

#

) &

1C_

v3 6n

% 6

,&E

R

M

(

=

-

P

%

[

.

LM

( &K

X&'&0% . R(

2(


25/27


?alhamdulillahi r1bbil -alamiin4 ar r1hmaanirr1hiim4 maliki yaumiddiin4 laailaaha illall1hu4 yaf-alu maa

yuriid4 all1humma antall1hu4 laailaaha illa antal h1niyyu a nahnul fuq1r11/u4 an5il -alainal haytsa4

aj-al maa an5alta lanaa quatan a balaah1n ilaa hiin?

8idak ada sembahan yang berhak disembah ke)uali 9ia, 9ia melakukan apa saja yang

dikehendaki a Allah, :ngkau adalah Allah, tidak ada sembahan yang berhak disembah

ke)uali :ngkau ang +aha kaya sementara kami yang membutuhkan +aka turunkanlah

hujan kepada kami dan jadikanlah apa yang telah :ngkau turunkan sebagai kekuatan bagi

kami dan sebagai bekal di hari yang di tetapkan #/%. Abu Daud no.110), dishahihkan Al

Albani dalam hahih Abi Daud$.

R# T% 8/) &c(% 8|% ;5$&

?all1hummasqi -ibaadaka4 a bahaa/imaka4 ansyur r1hmataka4 a ahyi balakal mayyit?

a Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-+u, serta hewan-hewan ternak, tebarkanlah

rahmat-+u, serta hidupkanlah negeri-negeri yang mati #/%. Abu Daud no.110,

dihasankan Al Albani dalamShahih Abi 9aud$.

k){

n 6-( C[|

)

n 6 P

6X

5r 6-

6"

6G

n X

&$

?all1humma asqinaa h1itsan marii/an marii-an th1baq1n -aajilan h1ir1 r11/itsin naafi-an h1ir1

dh11rin?

a Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang lebat, yang memberi kebaikan, yang terus-

menerus, yang memenuhi bumi, yang datang dengan segera dan tidak tertunda, yang

berman4aat serta tidak membahayakan #/%. Ibnu +aajah no.1!*, dishahihkan Al Albani

dalamShahih bni +aajah$.

2*


26/27


PENUTUP

Demikian pembahasan singkat mengenai istisqa&, mudah-mudahan Allah 8a'alamengabulkan doa orang-orang yang istisqa dengan diturunkannya hujan yang bermanaat

bagi semua orang.Amiin ya mujiibas sailiin.

Apa yang benar dalam risalah ini hakikatnya datang dari Allah =a&ala. Dan apa yang kurang

dan tidak benar, datang dari kejahilan kami dan dari setan yang senantiasa berusaha

menyesatkan manusia. 2ami sangat bergembira sekali jika ada yang mengoreksi kami terkait

risalah yang kami susun ini. 2oreksi, kritik dan saran dapat disampaikan melalui kontak yang

kami sediakan di ba5ah ini.

Akhir kata, semoga risalah ini bermanaat, dan semoga dalam penyusunan risalah ini, Allah

jadikan hati kami ikhlas mengharapkan 5ajah-Nya semata.

7 5( BB@% _y-) 12 (,; %IA

Akhukum,

ulian 4urnama

Saran dan kritik sam#aikan melalui;

@aeb11k faeb11k.1m?yulian.#urnama

Titter Akanasad

Bmail ian.d1anAmail.1m

"l1 kanasad.1rd#ress.1m

26
mailto:[email protected]:[email protected]


27/27


BEBERAPA WEBSITE BERMANFAAT

Muslim.1r.id7htt#;??muslim.1r.id?8

Muslimah.1r.id7htt#;??muslimah.1r.id8

"uletin %t/Tauhid7htt#;??buletin.muslim.1r.id?8

,umaysh17htt#;??rumaysh1.1m8

K1nsultasi Syariah7htt#;??k1nsultasisyariah.1m8

%l/Manhaj7htt#;??almanhaj.1r.id?8

Kajian.net7htt#;??kajian.net?8

Penusaha Muslim7htt#;??#enusahamuslim.1m?8

Bk1n1mi Syariat7htt#;??ek1n1misyariat.1m?8

,emaja Islam7htt#;??remajaislam.1m?8

Kh1tbah $umCat7htt#;??kh1tbahjumat.1m?8

'eb )ara Sh1lat7htt#;??arash1lat.1m?8

Majalah Sakinah7htt#;??majalahsakinah.1m?8

Majalah %l @urq1n7htt#;??.majalahalfurq1n.1m?8

Majalah B/@%T%7htt#;??majalah/elfata.1m?8

Majalah %l Maaddah7htt#;??.almaaddah.1r.id?8

Maktabah ,audhatul Muhibbin7htt#;??.raudhatulmuhibbin.1r?8

Elama SyafiCiyyah7htt#;??fatasyafiiyah.bl1s#1t.1m?8

Islam D1nl1ad7htt#;??.islam/d1nl1ad.net?8

Hakekat SyiCah Imamiyah7htt#;??hakekat.1m?8

Kursus "ahasa %rab =nline7htt#;??badar1nline.1m?8

fikih-istisqa.pdf

Documents