gangguan tic dan sindrom tourette

7/25/2019 Gangguan TIC dan Sindrom Tourette

1/8

GANGGUAN TIC

A. Pengertian

Tic adalah suatu gerakan motorik (yang lazimnya mencakup suatu

kelompok otot khas tertentu) yang tidak di bawah pengendalianberlangsung cepat dan berulang!ulang tidak berirama ataupun suatu

hasil "ocal yang timbul mendadak dan tidak memiliki tu#uan yang nyata$

Tic terbagi men#adi tic motorik dan tic "ocal$ Tic #enis motorik dan #enis

"ocal mungkin dapat dibagi dalam golongan yang sederhana dan yang

kompleks sekalipun penggarisan batasannya kurang #elas$

Tic seringkali ter#adi sebagai %enomena tunggal namun tidak #arang

disertai "ariasi gangguan emosional yang luas khususnya %enmena

obsesi dan hipokondrik$ Namun ada pula beberapa hambatan

perkembangan khas disertai &tic'$ Tiidak terdapat garis pemisah yang

#ellas antara gangguan &Tic' dengan berbagai gangguan emosional dan

gangguan emosional disertai &tic'$ iagnosisnya mencerminkan gangguan

utamanya$

B. Kriteria menurut DSM IV TR

*aik beberapa motor dan satu atau lebih "okal tics telah hadir di

beberapa waktu selama sakit meskipun tidak selalu bersamaan$

Tics ter#adi berkali!kali sehari (biasanya dalam serangan) hampir setiap

hari atau sebentar!sebentar selama #angka waktu lebih dari satu tahun

dan selama periode ini tidak pernah ada periode bebas tic lebih dari tiga

bulan berturut!turut$

Gangguan menyebabkan distress yang ditandai atau penurunan yang

signi+kan dalam sosial peker#aan atau lainnya penting bidang ber%ungsi$

,nset adalah sebelum usia -. tahun$

Gangguan tidak disebabkan oleh e%ek +siologis langsung dari suatu zat

(misalnya stimulan) atau kondisi medis umum$

C. Klasifkasi Tics

Gangguan Tic Transien

/atu atau beberapa motor dan 0 atau "okal tics$ Tic ini ter#adi berkali!kali

sehari hampir setiap hari selama sedikitnya 1 minggu tetapi tidak lebih

dari -2 bulan berturut!turut$ ,nset adalah sebelum usia -. tahun$Gangguan ini bukan karena e%ek +siologis zat atau kondisi medis umum$


2/8

3riteria tidak pernah bertemu untuk gangguan Tourette atau motor kronis

atau 4ocal Tic isorder

Gangguan Tic 3ronis

disebut #uga "okal 5otor tunggal atau beberapa atau tics "okal hadir

beberapa waktu selama penyakit$ Tic ter#adi beberapa kali sehari hampir

setiap hari atau sebentar!sebentar selama #angka waktu lebih dari satu

tahun dan selama periode ini tidak pernah ada periode tic!bebas lebih dari

6 bulan berturut!turut$ ,nset adalah sebelum usia -. tahun$ Gangguan ini

bukan karena e%ek +siologis zat atau kondisi medis umum$ 3riteria tidak

pernah bertemu untuk gangguan Tourette$

/indroma Tourette

Gangguan Tourette 3ehadiran kedua motor berganda dan satu atau tics

"okal lebih selama sakit$ Tic ini ter#adi berkali!kali sehari hampir setiap

hari atau sebentar!sebentar selama #angka waktu lebih dari satu tahun

dan selama periode ini tidak pernah ada periode tic!bebas lebih dari 6

bulan berturut!turut$ ,nset adalah sebelum usia -. tahun$ Gangguan ini

bukan karena e%ek +siologis zat atau kondisi medis umum$

Terdapat gangguan penyampaian syara% dalam bahan kimiawi otak yang

menyebabkan gangguan atau perilaku tak wa#ar dari penderita yang

kerap disebut &ticks'$ 7enyakit ini cukup banyak ditemukan dandiantaranya mempengaruhi - dari -88 orang dari berbagai lapisan

masyarakat bangsa maupun ras$

ADHD; sindrma Turette

5emang sebagian besar anak A9 dan kelainan obsesi% kompulsi% #uga

menderita sindroma Tourette$ Namun bukan berarti sindroma Tourette

merupakan penyakit yang berkaitan dengan inteligensia atau

keterbelakangan mental$ Gangguan ini murni akibat kelainan proses

penyampaian perintah oleh neurotransmitter dalam otak$

Tak ada kaitan dengan kemampuan ingatan maupun kecerdasan$

3ebanyakan kekurangan anak sindroma Tourette di bidang akademis ini

disebabkan karena ia mengalami masalah sosial dengan lingkungan

sekolah$

*eberapa literatur menyebutkan kelainan sindroma Tourette bisa didapat

secara genetik atau keturunan$ 3eturunan yang dimaksud tak harus

didapat langsung dari ayah atau ibu namun bisa didapat secara riwayat

keluarga$ 5aka dokter #uga akan menelusuri riwayat keluarga untukmenegakkan diagnosa$ /elain keturunan tic #uga bisa didapat akibat


3/8

in%eksi penyakit$ 5isalnya saat masih bayi pernah terin%eksi bakteri

streptococcus haemolyticus grup A$ *akteri ini memiliki protein yang sama

dengan protein di area basal ganglia di otak pengatur gerakan$ Akibatnya

antibodi yang dibentuk untuk menghalau bakteri ini dapat menyerang

area itu yang menghasilkan gerakan!gerakan tak terkontrol$

*eberapa kondisi berkaitan dengan persalinan #uga dapat menambah

peluang ter#adinya sindroma Tourette dengan riwayat keluarga pembawa

gen sindroma Tourette$ 5isalnya hipoksia akibat persalinan macet berat

badan lahir rendah cedera otak akibat persalinan tak lancar ibu yang

mengalami mual!muntah berat mengonsumsi alkohol kopi dan merokok

berlebihan di trimester pertama$

Tic isorder N,/

Gangguan Tic inyatakan Tidak itentukan 3ategori ini adalah untuk

gangguan dicirikan oleh tics yang tidak memenuhi kriteria untuk Tic

isorder tertentu$ Contohnya termasuk tics yang berlangsung kurang dari

1 minggu atau tics dengan onset setelah usia -. tahun

D. Tanda dan !e"ala

Ge#ala diawali saat kanak!kanak dan rema#a seperti gerakan kedipan

mata menggerakan kepala tanpa sebab atau menghentak!hentakkan

kaki$ *eberapa contoh untuk gangguan "okal misalnya berdehem

mendecakkan lidah men#erit atau merintih$ ,rang cenderung mengira

penderita tic!tourette cenderung meneriakkan kata!kata kurang sopan

setiap saat$ 7adahal itu hanya sedikit ge#ala sa#a yang dialami oleh

sebagian penderita disebut dengan &coprolalia'$ 3asus yang lebih sering

adalah penderita cenderung mengucapkan kata!kata yang sama setiap

saat dinamakan &echolalia'$

Ciri khas terpenting yang membedakan tic dari gangguan motorik lainnyaialah gerakan yang mendadak cepat seke#ab dan terbatasnya gerakan

tanpa bukti gangguan neurologis yang mendasari: si%atnya yang

berulang!ulang (biasanya) terhenti saat tidur: dan mudahnya ge#ala itu

ditimbulkan kembali atau ditekan dengan kemauan$ 3urang beriramanya

&tic' itu yang membedakannya dari gerakan yang sterotipik berulang

yang tampak pada beberapa kasus autism dan retardasi mental$ Aki"itas

motorik manneristik yang tampak pada gangguan ini cenderung

mencakup gerakan yang lebih rumit dan lebih ber"ariasi daripada ge#ala

&tic'$ Gerakan obsesi% kompulsii% sering memnyerupa &tic' yang kompleks

namun berbeda karena bentuknya cenderung ditentukan oleh tu#uannya


4/8

(misalnya menyentuh atau memutar benda secara berulang) dari pada

oleh kelompok otot yang terlibat: walaupun demikian acapkali sulit #uga

untuk membedakannya$

#. #tilgi

Tics diyakini hasil dari dis%ungsi tripartit dalam sistem sara% pusat$ teknik

Imaging telah mengge#ala ganglia basal dan korteks %rontal dalam

patogenesis sindrom Tourette;s$ 3edua sumber abnormalitas diperkirakan

tidak pantas men#adi peraturan neurotransmiter terutama dopamin bukti

kuat menun#ukkan kelebihan dopamin atau supersensiti"ity dari dopamin

postsynaptic reseptor adalah mekanisme yang mendasari

pathophysiologic;s sindrom Tourette$

$. #%idemilgi & Pre'alensi

/ebuah komunitas yang berbasis penelitian besar menun#ukkan bahwa

lebih dari -I"olumetrik indi"idu dengan T/ memiliki "olume berekor lebih kecil dari

kontrol normal$ *erkurangnya "olume berekor pada anak!anak dengan T/

telah dikaitkan dengan keparahan tic dan ,C meningkat di masa

dewasa$ Neuroimaging %ungsional telah mengungkapkan peningkatan

akti"asi korteks %rontal dan berekor selama supresi tics yang

disenga#akan$ 7eningkatan akti"asi pada corte? %rontal dan nucleus

caudate berkorelasi dengan akti"itas penurunan putamen globus

pallidus dan talamus$ 7ositron studi tomogra+ emisi di T/ telah

menun#ukkan peningkatan reseptor dopamin striatal dan kepadatan


5/8

transporter dan pelepasan dopamin meningkat akibat am%etamin di

putamen tersebut$

H. Inter'ensi

*elum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini

namun metode terapi dan relaksasi ditemukan banyak membantu

penderita mengurangi &ticks' mereka$

Psiktera%i untuk Tic dan Sindrm Turette

/e#ak beberapa dekade yang lalu haloperidolsering digunakan sebagai

obat untuk mengendalikan ge#ala pada penderita sindrom Tourette tetapibeberapa e%ek samping yang ditimbulkan telah menurunkan %rekuensi

penggunaan obat tersebut$ @armakoterapi lainnya antara lain

penggunaanpimozide clonazepam danclonidine (*rown /ammons

2882 >obertson 2888)$ /ebuah penelitian memprediksi bahwa B8=

penderita sindrom Tourette akan mengalami pengurangan ge#ala saat

penderita memasuki usia rema#a akhir dan 68=!18= penderita akan

mengalami kesembuhan total saat melewati usia dewasa akhir

(hamayanti dkk$ 2881) namun ge#ala dapat muncul kembali ataupun

men#adi semakin parah akibat stressor!stresor psikologis$ 7enelitianlainnya menyebutkan bahwa mayoritas penderita sindrom Tourette dapat

hidup tanpa terapi obat (hamayanti dkk$ 2881)$ Asumsi!asumsi

tersebut dapat men#adi dasar bagi penggunaan psikoterapi sebagai salah

satu penun#ang bagi penderita sindrom Tourette untuk dapat

mengoptimalkan potensinya dan hidup dengan cara!cara yang adapti%$

Tu#uan utama dari psikoterapi untuk penderita sindrom Tourette adalah

agar ia mampu mengembangkan strategi koping yang positi%$ *eberapa

pendekatan terapi yang memungkinkan untuk diterapkan pada penderita

sindrom Tourette antara lain adalah sebagai berikut

Pendekatan Kognitif Behavioral Habit Reversal (Wilhelm, dkk.,

2003, Piaentini, 200!"

3omponen!komponen utama dari pendekatan ini adalah

D Eatihan kesadaran (awareness training)

D 7emantauan diri (self-monitoring) misalnya menghitung sebelum

ter#adinya ge#ala


6/8

D Eatihan relaksasi misalnya relaksasi otot pernapasan ima#inasi dsb$

setiap hari selama -8!-F menit dan dipraktekkan selama -!2 menit setiap

muncul kecemasan atau setelah muncul tics

D 7rosedur melawanH respon

5emikirkan respon tertentu yang inkompatibel dengan tic,berlawanan

dengan gerakan dapat dipertahankan selama beberapa menit

memunculkan tekanan otot yang sama dengan yang ter#adi saat

gerakan tic muncul tidak terlalu mencolok serta menguatkan otot yang

antagonis dengan tic$

D 5ana#emen kontingensi

Terapis menginstruksikan keluarga klien untuk memberikan komentar

berupa penghargaan #ika klien menun#ukkan kema#uan dan terusmengingatkan #ika klien lupa untuk berlatih

3lien diikutsertakan dalam akti"itas!akti"itas menyenangkan yang sudah

mulai #arang dilakukan

D >e"iu ketidaknyamanan berisi re"iu ketidaknyamanan rasa malu serta

kesulitan!kesulitan klien yang diakibatkan oleh munculnya ge#ala$

Psikotera#i $%#ortif (Wilhelm, dkk., 2003"

Terapi ini lebih mengarah pada pendekatan humanistik (khususnya

Gestalt) di mana terapis diharapkan untuk tidak bersikap direkti% dan

penderita sindrom Tourette mem%okuskan diri pada pengalaman!

pengalamannya mereeksikan serta mengekspresikan perasaan!

perasaannya terkait dengan cara hidup dan cara menyelesaikan masalah$

Hi#notera#i (Kohen & Botts, ')*"

7enderita sindrom Tourette dilatihkan bagaimana menghipnosis diri sendiri

dalam rangka mengendalikan kebiasaan ge#ala +sik dan kondisi!kondisi

lainnya$ 9ipnoterapi #uga menggunakan teknik!teknik relaksasi dan

ima#inasi sebagaimana yang sering dilakukan pada meditasi$

alam keadaan terhipnosis terapis memberi sugesti yang mengarah pada

perubahan perilaku penurunan kecemasan dan intensitas ge#ala$

+eknikteknik berbasis Psikoanalisis (Br%%n, dkk., '!"


7/8

3etidakmampuan dalam mengendalikan tubuh dan pikiran sendiri

seringkali men#adi sumber kecemasan ketakutan rasa bersalah rasa

tidak berdaya kemarahan dan depresi$ /ebagian penderita

menghadapinya dengan menarik diri dan sebagian lagi dengan

agresi"itas$ >eaksi sosial yang negati% pun seringkali tak terhindarkan$9arga diri dan kepercayaan diri men#adai permasalahan yang umum pada

penderita sindrom Tourette sebagaimana yang sering dialami oleh pasien

dengan penyakit!penyakit kronis$ Terapi psikoanalisis lebih mem%okuskan

pada permasalahan!permasalahan seputar penerimaan diri$

+era#i kel%arga (Br%%n, dkk., '!"

/ebagai gangguan yang kronis sindrom Tourette #uga berdampak pada

keluarga penderita$ ,rang tua seringkali harus menghadapi saat!saat sulit

ketika anak menun#ukkan ge#ala$ 7ermasalahan yang muncul dalam

keluarga dapat berupa

>asa bersalah orang tua atas kelainan genetik

/ulitnya bagi anggota keluarga untuk mengetahui ge#ala!ge#ala yang

mana yang dapat dan yang tidak dapat dikendalikan

3etidakadilanH yang dipersepsi oleh saudara baik itu adik maupun kakak

dari penderita

>elasi yang memburuk antara suami istri

Terapi keluarga hendaknya di%okuskan pada peran penderita sindrom

Tourette dalam keluarga dimana ia sering menerima perlakuan!perlakuan

sebagai berikut

,"erproteksi dari orang tua0anggota keluarga

ihukum

Tidak dipahami perasaan0pikirannya

ianggap sebagai sumber aib

Terapis ber%ungsi sebagai %asilitator bagi keluarga agar dapat bela#ar

menerima anggota keluarga dengan sindrom Tourette sehingga ia dapat

merasa aman dan mampu menghadapi lingkungannya dengan lebihadapti%$


8/8

/ebagai langkah awal terapi keluarga perlu diberi in%ormasi dan

dipahamkan tentang berbagai aspek dari gangguan sindrom Tourette$

Tu#uan akhir dari terapi adalah keluarga mampu membangun sebuah

lingkungan yang mendukung bagi penderita sindrom Tourette dan dapat

berlaku eksibel dalam mem%asilitasi sehingga tidak terlalu o"erprotekti%$

-ntervensi akademik dan ok%#asional (Br%%n, dkk., '!"

Anak dengan sindrom Tourette biasanya mengalami kesulitan dalam hal

konsentrasi perhatian dan bela#ar sehingga membutuhkan inter"ensi

pendidikan khusus misalnya penga#ar khusus kelas khusus

labboratorium khusus dsb$ yang disesuaikan dengan tingkat keparahan

ge#ala$ /ekolah perlu diin%ormasikan mengenai sindrom Tourette karena

seringkali sekolah tidak memahami gangguan tersebut sehingga

penderita dicap sebagai anak nakal mengganggu dan bodoh$ Umumnya

penderita sindrom Tourette tidak mampu men#alankan %ungsi mental dan

sosial sesuai dengan usia kronologisnya atau mengalami perlambatan

dalam perkembangannya (*arkley -

gangguan tic dan sindrom tourette

Documents