home visite dhf porong.doc

7/24/2019 home visite DHF Porong.doc

1/37

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan ini dibuat berdasarkan kasus yang diambil dari seorang

penderita Dengue Hemorragic Fever, berjenis kelamin laki-laki dan

berusia 7,5 tahun, yang merupakan salah satu dari penderita yang berada di

wilayah puskesmas orong, !abupaten "idoarjo# $engingat kasus Dengue

Hemorrhagic Fever banyak ditemukan di masyarakat khususnya di daerah

uskesmas orong, !abupaten "idoarjo beserta sedang meningkatnya

angka penderita Dengue Hemorrhagic Fever belakangan ini# %leh !arena

itu penting kiranya bagi penulis untuk memperlihatkan dan mencermatinya

untuk kemudian bisa menjadikannya sebagai pengalaman di lapangan#

B. Tujuan

&ntuk menyelesaikan tugas dari kepaniteraan klinik 'lmu!esehatan $asyarakat Fakultas !edokteran &niversitas (ijaya !usuma

"urabaya#

C. Manfaat

)# *agi asien

asien dan keluarganya mendapat wawasan tambahan

tentang penyakit yang diderita, yang tidak didapatkan di pelayanan

kesehatan sebelumnya#

+# *agi emeriksa

emeriksa mendapat pengalaman sebagai dokter keluarga

yang melakukan kunjungan langsung ke rumah pasien# Dan

melakukan pelayanan secara holistik sesuai dengan sistem aminan

!esehatan asional#

LAPORANHOME VISIT DOKTER KELUARGA

Berkas Pem!naan Keluarga

)


2/37

uskesmas. orong o# /$. 70)1

2anggal kunjungan pertama kali. 1 3pril +0)5

KARAKTER"#T"K DEMOGRA$" KELUARGA

ama !epala !eluarga . 2n# &

3lamat lengkap . Desa uwet !enongo /2 )4 /( 6

*entuk !eluarga .Nuclear Family

Tael %.Datar 3nggota !eluarga yang tinggal dalam satu rumah

o ama !edudukan

dalam

keluarga

L &mur endidi

kan

ekerjaan asien

!linik

!et

) 2n# & !epala

keluarga

L 48 th 2amat

"$

(iraswasta 2idak -

+ y# " 'stri 45 th 2amat

"$

'bu /umah

2angga

2idak -

4 3n# 9 3nak )6 th "$ elajar 2idak

6 3n# / 3nak L 7,5 th "D elajar 9a

"umber. y# "!eterangan keluarga. 'bu

BAB "

#TATU# PENDER"TA

A. "DENT"TA# PENDER"TA

ama . 3n# /

&mur . 7,5 2ahun

enis kelamin . Laki-laki

ekerjaan . elajar

endidikan . "D

3gama . 'slam

3lamat . Desa uwet !enongo /2 )4 /( 6

"uku . awa

2anggal ke puskesmas. ++ 0+ +0)5

2anggal Home :isit . )# 01 06 +0)5#

+


3/37

+# )4 06 +0)5#

4# )7 06 +0)5#

B. ANAMNE#"#

)# Kelu&an Utama ' anas 6 hari

+# R!(a)at Pen)ak!t #ekarang '

asien erempuan umur 6 tahun, datang ke uskesmas orong

dengan keluhan utama demam tinggi sejak 6 hari yang lalu#

6 hari "$/", pasien mengeluh demam tinggi, demam naik secara

mendadak , terus menerus sepanjang hari, disertai dengan keringat,

menggigil, tidak mengigau dan tidak ada penurunan kesadaran#

asien merasa lemas sejak demam, lemas akan berkurang bila

beristirahat# pasien mengatakan ada pilek, batuk, tidak ada nyeri

menelan, tidak ada nyeri telinga# asien merasa mual, muntah setiap

makan dan nyeri perut# asien mengeluh sakit kepala berdenyut, tidak

berputar, sakit kepala diperberat saat beraktivitas dan berkurang saat

istirahat# asien merasakan nyeri pada seluruh badan dan sendi# *3!

dan *3* lancar# asien hanya minum obat penurun panas namun

demam hanya turun selama ; 6 jam lalu kemudian demam naik lagi#

+ hari "$/" asien mengeluh nyeri pada ulu hatinya terasa sangat

hebat dan demam terasa semakin tinggi, akhirnya orang tua asien

memutuskan untuk membawa asien ke klinik terdekat, asien

dibawa ke dokter umum, dan diberikan obat penurun panas, dan

antibiotik untuk mengurangi nyeri pada ulu hatinya dan menurunkan

demamnya, mual dan muntah tidak berkurang setelah minum obat,

demam dirasa tetap tinggi, asien tidak timbul bercak-bercak

kemerahan pada lengan bawah dan kaki, tidak ada gusi berdarah, tidak

ada mimisan#

4


4/37

) hari "$/" asien merasakan demamnya semakin tinggi, disertai

keringat yang banyak, tidak menggigil, sakit kepala mulai dirasakan

menyeluruh#

*eberapa jam "$/", asien merasa demam tinggi tidak ada

perbaikan dan karena takut makin parah keadaannya atau terkena

demam berdarah, 'bu asien memutuskan untuk datang ke uskesmas

orong#

asien tidak memiliki riwayat penyakit menurun seperti kencing

manis


5/37

8# R!(a)at #*s!al Ek*n*m!

enderita adalah anak kedua dari + bersaudara, yang hanya

tinggal dengan kedua orangtua#

7# R!(a)at G!+!

asien makan sehari-harinya 4 kali dengan nasi satu pirirng,

sayur, dan dengan lauk tahu, tempe,telur#

C. ANAMNE#"# #"#TEM

)# !ulit . warna kulit sawo matang, kulit gatal


6/37

)4# $uskuloskeletal . kaku sendi giBi cukup

"tatus giBi. cukup

6# !ulit

(arna. sawo matang, ikterik


7/37

Aonjuctiva pucat


8/37

. timpani

)+# "istem columna vertebralis

deormitas


9/37

'nsight . baik

E. PEMER"K#AAN PENUN,ANG- H* . )+,)

- Leukosit . 6#+50

- 2rombosit . >7#000

- Hematokrit . 65

$. RE#UME

ada anamnesis ditemukan .

asien laki-laki, 7,5 tahun, datang ke uskesmas orong dengan keluhan utamapanas tinggi mendadak 6 hari "$/"

ada /" .

- 4 hari "$/" .

Demam tinggi mendadak

"akit kepala berat

Lemas

yeri pada seluruh badan dan sendi

$ual, muntah dan sakit perut

- + hari "$/" .

"akit kepala semakin memberat

"akit perut semakin memberat

anas tidak turun walaupun diberi obat penurun

panas

>


10/37

- ) hari "$/" . asien tidak ada perbaikan sehingga keesokan

harinya pasien dibawa ke uskesmas orong#

ada pemeriksaan isik ditemukan .

2ampak tidak sakit

!esadaran . Aompos $entis

*erat badan . 47 !g

2inggi badan . )60 cm

*erat badan ideal .

"tatus ?iBi . cukup

2anda-tanda vital .

- adi E )00 Cmenit teraba kuat, isi

cukup, reguler, eGual kiri dan kanan

- ernapasan E ++ Cmenit

- "uhu E 47 A

ada "tatus ?eneralis

"tatus ?eneralis .

!ulit . "awo matang, pucat pada ujung-ujung ekstremitas

$ata . anemis tidak ada,

3bdomen

alpasi . Aembung, hepar tidak teraba, Lien tidak teraba#

yeri tekan di epigastrium#

@ktremitas . 2idak ada edema, akral hangat, tidak ada

deormitas#

G. PATIENT CENTERED DIAGNOSIS

)# Diagnosis *iologis . Demam *erdarah Dengue

+# Diagnosis sikologis . -

4# Diagnosis "osial @konomi dan *udaya .

- "tatus ekonomi kurang

- enyakit mengganggu aktivitas sehari-hari- !urangnya perhatian terhadap kebersihan

H. PENATALAK#ANAAN

A. N*n Me-!kament*sa

- kelambu saat tidur dan memasang obat nyamuk

- $enggunakan mosGuitoe repellant

- $elaksanakan 4$

- $eletakkan abate ke dalam tempat penampungan air

)0


11/37

- $elaporkan ke /2 untuk dilakukan tindakan ogging di

kawasan tempat tinggal

B. Me-!kament*sa

- ':FD /F 40 tetes menit

- 'nj /antin + C )

- A2 4 C 400 mg %

-

". $OLLO UP

ama . 3n# /

o 2?L roblem :ital "ign **2**$' laning

)

+

)406)5

)706)5

Demam

*erdarah

Dengue

Demam

*erdarah

Dengue

. >+Cmnt

//.++Cmnt

".48,50 A

. >0Cmnt

//. +0Cmnt

". 48,50A

**E 47 kg

2*E )60 cm

*$' E )>


12/37

BAB ""

"DENT"$"KA#" BERBAGA" $UNG#" KELUARGA

A. $UNG#" KELUARGA

)# Fungsi *iologis

!eluarga terdiri dari penderita, 3yah 48 tahun, ibu 45 tahun dan

kakak perempuan )6 tahun# enderita tinggal bersama kedua

orangtuanya#

+# Fungsi sikologis

3n# / tinggal dengan kedua orangtua dan kakaknya di rumah#

Hubungan keluarga mereka terjalin cukup baik dan cukup dekat antara

satu dengan yang lain, begitu juga dengan tetangga yang tinggal

berdekatan dengan rumah penderita#

ermasalahan yang timbul dalam keluarga dipecahkan secara

musyawarah dan dicari jalan tengah, serta dibiasakan sikap saling

tolong menolong baik isik, mental#

4# Fungsi "osialenderita adalah anak yang mudah bergaul dengan sekitar

rumahnya# Dalam masyarakat penderita dan keluarganya hanya

sebagai anggota masyarakat biasa, tidak mempunyai kedudukan sosial

tertentu dalam masyarakat# Dalam kesehariannya penderita bergaul

akrab dengan anak-anak di sekitarnya seperti halnya anggota

masyarakat lainnya#

6# Fungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan

enghasilan keluarga berasal dari ayah penderita yang bekerja

wiraswasta, total penghasilannya tidak tetap, sekitar )00 ribuhari#

5# Fungsi enguasaan $asalah dan !emampuan *eradaptasi

)+


13/37

enderita masih bergantung kepada kedua orangtuanya dalam

segala hal#

B. APGAR #CORE

ADAPTATION

"elama ini dalam menghadapi masalah keluarga, pasien selalu

pertama kali membicarakannya kepada ayahnya# *aik tentang penyakitnya

maupun hal-hal lain# enyakitnya ini mengganggu aktivitasnya sehari-hari#

Dukungan dan perhatian dari kedua orangtua membuat penderita terawat

dengan baik#

PARTNERSHIP

3n# / mengerti bahwa ia adalah orang yang sangat disayangi

keluarganya karena merupakan seorang anak# "elain itu keluarga dapat

memberi dukungan bahwa dia akan cepat sembuh kembali, komunikasi

antar keluarga berjalan dengan baik#

GROWTH

3n# / sadar ingin cepat sembuh agar dapat segera beraktiitas

bersama teman-emannya#

AFFECTION

3n# / merasa hubungan kasih sayang dan interaksinya dengan

anggota keluarganya cukup baik# 'a menyayangi keluarganya, begitu

pula sebaliknya#

RESOLVE

)4


14/37

3n# / merasa cukup puas dengan kebersamaan dan waktu yang

ia dapatkan dari kedua orangtuanya#

3?3/ y#" 2erhadap !eluarga "ering

selalu

!adang-

kadang

arang

tidak

3 "aya puas bahwa saya dapat kembali ke

keluarga saya bila saya menghadapi masalah

"aya puas dengan cara keluarga saya

membahas dan membagi masalah dengan

saya

? "aya puas dengan cara keluarga saya

menerima dan mendukung keinginan saya

untuk melakukan kegiatan baru atau arah

hidup yang baru

3 "aya puas dengan cara keluarga saya

mengekspresikan kasih sayangnya dan

merespon emosi saya seperti kemarahan,

perhatian dll

/ "aya puas dengan cara keluarga saya dan

saya membagi waktu bersama-sama

2otal poin E )0 ungsi keluarga dalam keadaan baik

/ata-rata 3?3/ dari keluarga 3n# / adalah ># Hal ini

menunjukkan bahwa ungsi isiologis yang dimiliki keluarga 3n# / dalam

keadaan baik# Hubungan antar individu terjalin baik#

C. #CREEM

"&$*@/ 32H%L%?9 !@2

)6


15/37

"osial 'nteraksi sosial yang baik antar anggota keluarga juga

dengan saudara pertisipasi mereka dalam masyarakat

cukup meskipun banyak keterbatasan#

-

Aultural !epuasan atau kebanggan terhadap budaya baik, hal

ini dapat dilihat dari pergaulan sehari-hari baik dalam

keluarga maupun di lingkungan, banyak tradisi

budaya yang masih diikuti# "ering mengikuti acara-

acara yang bersiat hajatan, sunatan, nyadran,dll#

$enggunakan bahasa jawa, tata krama dan

kesopanan

-

/eligius

3gama

menawarkan

pengalaman

spiritual yang

baik untuk

ketenangan

individu yang

tidak di

dapatkan dari

yang lain#

emahaman agama cukup dan penerapan ajaran

agama baik, hal ini dapat dilihat dari penderita sering

menjalankan sholat 5 waktu#

-

@konomi @konomi keluarga ini tergolong menengah kebawah,

untuk kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi, meski

belum mampu mencukupi kebutuhan sekunder

rencana ekonomi tidak memadai, diperlukan skala

prioritas untuk pemenuhan kebutuhan hidup#

;

@dukasi endidikan anggota keluarga kurang memadai#

!emampuan memperoleh dan memiliki asilitas

pendidikan seperti buku-buku, koran terbatas

;

$edical 2idak mampu membiayai pelayanan kesehatan yang -

)5


16/37

elayanan

kesehatan

puskesmas

memberikan

perhatian khusus

terhadap kasus

penderita

lebih baik# Dalam mencari pelayanan kesehatan

keluarga ini biasanya menggunakan kartu

jamkesmas#

!eterangan.

@konomi


17/37

!eterangan.

. asien

. Laki laki

. erempuan

"umber inormasi . y# "

E. "nf*rmas! P*la "nteraks! Keluarga

Hubungan antara C


18/37

BAB """

"DENT"$"KA#" BERBAGA" $AKTOR /ANG MEMPENGARUH"

KE#EHATAN

A. "-ent!f!kas! $akt*r Per!laku -an N*n Per!laku Keluarga

)# Faktor erilaku !eluarga

3n# / adalah anak ke + dari dua bersaudara, pasien tinggal bersama

kedua orangtuanya

!eluarga ini menyadari pentingnya kesehatan dan cukup mengerti

tentang penyakitnya# 3pabila sakit keluarga ini mempercayakan pemeriksaan

ke tenaga medis#

!eluarga ini berusaha menjaga kebersihan lingkungan rumahnya

misalnya dengan menyapu rumah dan halaman paling tidak sehari dua kali,

pagi dan sore#

)1


19/37

!eluarga ini untuk melakukan kegiatan mencuci dan mandi keluarga

ini menggunakan air dari sumur yang ada di rumah#

+# Faktor on erilaku

Dipandang dari segi ekonomi, keluarga ini termasuk keluarga

menengah kebawah# !eluarga ini memiliki sumber penghasilan dari

ayahnya yang bekerja wiraswasta# Dari total pengahasilan tersebut

keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari walaupun belum semua

kebutuhan sekunder dan tertier dapat terpenuhi#

/umah yang dihuni keluarga ini kurang memadai# encahayaan dan

ventilasi kurang# embuangan limbah keluarga baik# Fasilitas kesehatan

yang sering dikunjungi oleh keluarga adalah puskesmas orong#

B. "-ent!f!kas! L!ngkungan Ruma&

)# ?ambaran Lingkungan

enderita ini tinggal di sebuah rumah berukuran 1C)5 m+# 2idak

memiliki pekarangan rumah dan tidak ada pagar pembatas# 2erdiri dari dua

kamar tidur, satu kamar makan yang menjadi satu dengan ruang televisi,

satu kamar yang dijadikan sebagai gudang, kamar mandi dengan jamban

keluarga sehingga penderita tidak harus ke kali terlebih dahulu untuk

membuang hajat# 2erdiri dari + pintu keluar, jendela seisi rumah yang

setiap hari dibuka# !amar tidur juga terdapat jendela namun jarang dibuka#

Di depan rumah terdapat teras# Lantai rumah masih terbuat dari tanah ,

penerangan rumah kurang# 3tap rumah tersusun dari genteng dan tidak

tertutup langit-langit# ada kamar tidur memiliki dipan untuk meletakan

kasur# Dinding rumah terbuat dari batubata yang belum diplester#

erabotan rumah tangga cukup lengkap dan penataannya cukup rapi#

)>


20/37

"umber air untuk kebutuhan sehari-harinya keluarga ini menggunakan

sumur# "ecara keseluruhan kebersihan rumah masih kurang# "ehari-hari

keluarga memasak menggunakan kompor gas#

+# Denah /umah

Gudang

BAB "0

DA$TAR MA#ALAH

%. Masala& akt!f '

a# Demam *erdarah Dengue

1. $akt*r res!k* '

emberantasan nyamuk demam berdarah

D"AGRAM PERMA#ALAHAN KE#EHATAN PA#"EN

(Menggambarkan hubungan antara timbulnya masalah kesehatan yang ada

dengan berbagai faktor resiko yang ada dalam kehidupan pasien)

+0

Kmr mandi

KT.2

KT. 1sumur

dapur Meja makan +

Ruang TV

selasar

R.Tamu

Ter

as

Daya tahan tubuh

!urangnya kesadaran hidup

bersih


21/37

BAB 0

PAT"ENT MANAGEMENT

A. PATIENT CENTERED MANAGEMENT

)# Dukungan sikologis

asien memerlukan perhatian dari kedua orangtuanya, karena

usia yang masih kecil dan masih sangat bergantung hidupnya pada

kedua orangtuanya#

Dukungan psikososial dari keluarga dan lingkungan

merupakan hal yang harus dilakukan# *ila ada masalah, evaluasi

psikologis dan evaluasi kondisi sosial#

+# enjelasan, *asic !onseling dan endidikan bagi keluarga pasien

Diberikan penjelasan tentang penyakit, komplikasi dan

pengobatan pada penderita dan keluarga# Hal ini bisa dilakukan

+)

3n# /

engetahuan yang

kurang tentang

pemberantasan sumber

penyakit


22/37

melalui konseling setiap kali pasien kontrol dan melalui kunjungan

rumah baik oleh dokter maupun oleh 9ankes#

4# $enimbulkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri sendiri

Dokter perlu menimbulkan rasa percaya dan keyakinan pada

keluarga pasien bahwa bisa melewati berbagai kesulitan dan

penderitaanya# "elain itu juga ditanamkan rasa tanggung jawab

terhadap diri sendiri mengenai kepatuhan dalam hidup sehat#

6# engobatan

$edikamentosa dan non medikamentosa seperti yang tertera

dalam penatalaksanaan#

5# encegahan dan romosi kesehatan

Hal yang tidak boleh terlupakan adalah pencegahan dan

promosi kesehatan berupa perubahan pola hidup sehat#

B. PRE0EN#" DEMAM BERDARAH DENGUE

ervensi demam berdarah dengue pada keluarga lainya dengan

memberi penjelasan tentang penyakit, pnecegahan, pengobatan dan

komplikasi dari demam berdarah dengue#

++


23/37

BAB 0"

T"N,AUAN PU#TAKA

'neksi virus dengue pada manusia mengakibatkan spectrum

maniestasi klinis yang bervariasi antara penyakit paling ringan < mild

undifferentiated febrile illness =, demam dengue, demam berdarah dengue < D*D =

sampai dengan demam berdarah dengue disertai syok < dengue shock syndrome

D!! = . ?ambaran maniestasi klinis yang bervariasi ini memperlihatkan sebuah

enomena guung es, dengan kasus D*D dan D"" yang dirawat di rumah sakit

sebagai puncak gunung es yang terlihat di atas permukaan laut, sedangkan kasus

dengue ringan


24/37

Demam Dengue J Demam *erdarah Dengue adalah penyakit ineksi yang

disebabkan oleh virus Dengue # 9ang membedakan Demam Dengue J Demam

*erdarah Dengue adalah pada D*D terdapat perembesan plasma yang ditandai

oleh hemokonsentrasi.

''# EP"DEM"OLOG"

'stilah haemorrhagic fe"er di 3sia tenggara pertama kali digunakan di

Filipina pada tahun )>54# ada tahun )>51 meletus epidemic penyakit serupa di

*angkok, "etelah tahun )>51 penyakit ini dilaporkan berjangkit dalam bentuk

epidemic dibeberapa egara lain di 3sia 2anggara, di antaranya di Hanoi 51=,

$alaysia 8+)>86=, "aigon 85= yang disebabkan virus dengue tipe +, dan

Aalcutta 84= dengan virus dengue tipe-+ dan Ahikungunya berhasil diisolasi

dari beberapa kasus# Di 'ndonesia D*D pertama kali dicurigai di "urabaya pada

tahun )>81, tetapi konirmasi virologis baru diperoleh pada tahun )>70# Di

jakarta kasus pertama dilaporkan pada tahun )>8># !emudian D*D berturutturut

dilaporkan di *andung 7+=, 9ogyakarta 7+=# @pidemi pertama di luar jawa

dilaporkan pada tahun )>7+ di "umatra *arat dan lampung, disusul oleh /iau,

"ulawesi &tara J *ali 74=# "ejak tahun )>81 angka kesakitan rata rata D*D

id 'ndonesia terus meningkat dari 0,05 81= manjadi 1,)6 74=, 1,85 14=,

J mencapai angka tertinggi pada tahun )>>1 yaitu 45,)> per )00#000 penduduk

dengan jumlah penderita sebanyak 7+#)44 orang#

'''# ET"OLOG":irus dengue termasuk group * aerthropod borne "irus (arbo"iruse ) dan

sekarang dikenal sebagai genus lavirus, amilyfla"i"iridae# yang mempunyai 6

jenis seroptipr yaitu den-), den-+, den-4, den-6# 'neksi dengan salah satu serotype

akan menimbulkan antibody seumur hidup terhadap serotipe yang bersangkutan

tetapi tidak ada perlindungan terhadap serotype yang lain# "eseorang yang tinggal

di daerah endemis dengue dapat terineksi dengan 4 atau bahkan 6 serotipe selama

+6


25/37

hidupnya# !eempat jenis serotype virus dengue dapat ditemukan diberbagai

daerah di 'ndonesia# Di 'ndonesia, pengamataan virus dengue yang dilakukan

sejak tahun )>75 di beberapa rumah sakit menunjukkan bahwa keempat seroptipe

ditemukan J bersirkulasi sepanjang tahun# "erotipe den-4 merupakan serotype

yang dominan J banyak berhubungan dengan kasus berat#

"0. PATOGENE#"#

0. MAN"$E#TA#" KL"N"#

0.". DEMAM DENGUE

$asa tunas berkisar antara 45 hari


26/37

timbul pada 8)+ jam sebelum suhu naik pertama kali, yaitu pada hari sakit ke 4

5 berlangsung selama 46 hari# /uam bersiat makulopapular yang menghilang

pada tekanan#

ada lebih dari separuh pasien, gejala klinis timbul dengan mendadak,

disertai kenaikan suhu, nyeri kepala hebat, nyeri dibelakang bola mata, punggung,

otot, sendi dan disertai rasa menggigil# ada beberapa penderita dpat dilihat

bentuk kurva suhu yang menyerupai pelana kuda atau biasik, tetapi pada

penelitian selanjutnya bentuk kurva ini tidak ditemukan pada semua pasien

sehingga tidak dapat dianggap patognomonik#

!elainan darah tepi demam dengue ialah leukopenia selama periode pra

demam dan demam, neutroilia relative dan limopenia, disusul oleh neutropenia

relative dan limositosis pada periode puncak penyakit dan pada masa

konvalesens# @osinoil menurun atau menghilang pada permulaan dan pada

puncak penyakit, hitung jenis neutroil bergeser ke kiri selama periode demam, sel

plasma meningkat pada periode memuncaknya penyakit dengan terdapatnya

trombositopenia# Darah tepi menjadi normal kembali dalam waktu ) minggu#

!omplikasi demam dengue walaupun jarang dilaporkan ialah orkhitis atau

ovaritis, keratitis, dan retinitis# *erbagai kelainan neurologis dilaporkan,

diantaranya menurunnya kesadaran, paralisis sensorium yang bersiat sementara,

meningismus, dan ensealopati# Diagnosis banding mencakup berbagai ineksi

virus


27/37

menetukan derajat penyakit dan membedakan D*D J DD ialah peningkatan

permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma,

trombositopenia J diathesis hemoragik#

atokan diagnosis D*D 75= berdasarkan gejala klinis J

laboraturium#

KL"N"#

Demam tinggi mendadak dan terus menerus selama + 7 hari#

)# $aniestasi perdarahan, minimal uji turniket positi dan salah satu bentuk

perdarahan lain < petekie, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi =,

hemetemesis dan atau melena#

+# embesaran hati#

4# "yok yang ditandai oleh nadi lemah dan cepat disertai tekanan nadi

menurun < K +0 mmHg =, tekanan darah menurun < tekanan sistolik K 10

mmHg = disertai kulit yang teraba dingin dan lembab terutama pada ujung

hidung, jari dan kaki, pasien menjadi gelisah, dan timbul sianosis di sekitar

mulut#

LABORATOR"UM

2rombositopenia


28/37

syok berat, nadi tak teraba, tek#darah tak terukur

ada D*D syok, setelah demam berlangsung selama beberapa hari keadaan

umum tibatiba memburuk, hal ini biasanya terjadi pada saat atau setalah demam

menurun, yaitu diantara hari sakit ke 47 hari# Hal ini dapat diterangkan dengan

hipotesis peningkatan reaksi imunologis


29/37

DEMAM DENGUE

asien DD dapat berobat jalan# ada ase demam pasien dianjutkan tirah

baring, selama masih demam, obat antipiretik atau kompres hangat diberikan

apabila diperlukan# ada pasien dewasa, analgerik atau sedative ringan kadang

kadang diperlukan untuk mengurangi rasa nyeri kepala, nyeri otot, atau nyeri

sendi# Dianjrkan pemberian cairan dan elektrolit per oral, jus buah, sirop, susu,

selain air putih, dianjurkan paling sedikit diberikan selam + hari# 2idak boleh

dilupakan monitor suhu, jumlah trombosit serta kadar hematokrit sampai normal

kembali#

DEMAM BERDARAH DENGUE

+>


30/37

BAB 0""

40


31/37

PENUTUP

A. KE#"MPULAN

)# "egi *iologis

- 3n# /


32/37

- !urati . "aat ini penderita sudah sehat###

- /ehabilitati . $empertahankan kondisi kesehatan tubuh

Lam7!ran$*t*

4+


33/37

!amar tidur asien

/uang makan

44


34/37

Dapur

emeriksa bersama ibu pasien di ruang tamu

46


35/37

"umur keluarga

!amar mandi

45


36/37

*ak mandi

emeriksa bersama pasien dan ibu pasien

48


37/37

DA$TAR PU#TAKA

)# Fakultas !edokteran &niversitas 'ndonesia >>=# $uku %&ar 'lmu

enyakit Dalam ilid '# *disi +, F!&', akarta, hal 6+5-6+8#

+# Fakultas !edokteran &niversitas 'ndonesia N++.586-51)

5# Dengue haemorrhagic fe"er. Diagnosis# treatment# pre"ention and control#

-ndedition# (H%, ?eneva

home visite dhf porong.doc

Documents