intracranial hemorage

Upload: iyan

Post on 23-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    1/13

    LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

    INTRACEREBRAL HEMORAGE (ICH)

    DI RUANG ICU RUMAH SAKIT NGUDI WALUYO WLINGI

    DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL

    Disusun oleh

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    2/13

    LEMBAR PENGESAHAN

    LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN

    PROGRAM PENDIDIKAN PRO"ESI NERS

    "AKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNI#ERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL

    $%&'

    Mhsis*

    Bi+ Mili "i,-i M-,in

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    3/13

    BAB I

    TIN2AUAN PUSTAKA

    A. Definisi

    Perdarahan intraserebral adalah perdarahan yang terjadi di otak yang disebabkan oleh

    pecahnya (ruptur) pada pembuluh darah otak. Perdarahan dalam dapat terjadi di bagian

    manapun di otak. Darah dapat terkumpul di jaringan otak, ataupun di ruang antara otak danselaput membran yang melindungi otak. Perdarahan dapat terjadi hanya pada satu hemisfer

    (lobar intracerebral hemorrhage), atau dapat pula terjadi pada struktur dari otak, seperti

    thalamus, basal ganglia, pons, ataupun cerebellum (deep intracerebral hemorrhage).

    B. Etiologi

    Perdarahan intraserebral dapat disebabkan oleh !. "ipertensi

    "ipertensi lama akan menimbulkan lipohialinosis dan nekrosis fibrinoid yang

    memperlemah dinding pembuluh darah yang kemudian menyebabkan ruptur intima dan

    menimbulkan aneurisma. #elanjutnya dapat menyebabkan mikrohematoma dan edema.

    "ipertensi kronik dapat juga menimbulkan sneurisma$aneurisma kecil (diameternya !

    ) te eb di e j e b l h d h e i i i dike l eb i

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    4/13

    *. +eoplasma intrakranial Akibat nekrosis dan perdarahan oleh jaringan neoplasma yang

    hiper'askular.. -rauma kepala Patah tulang pada tengkorak dan luka tembus (tembak) dapat merusak

    arteri dan menyebabkan perdarahan.

    . -umor -umor yang sangat 'askular seperti angioma dan tumor metastasis dapat

    menyebabkan terjadinya perdarahan ke dalam jaringan otak.

    %. anifestasi /linis

    0ntracerebral hemorrhage mulai dengan tiba$tiba. Dalam sekitar setengah orang, hal itudia1ali dengan sakit kepala berat, seringkali selama aktifitas. eskipun begitu, pada orang

    tua, sakit kepala kemungkinan ringan atau tidak ada. Dugaan gejala terbentuknya disfungsi

    otak dan menjadi memburuk sebagaimana peluasan pendarahaan. Beberapa gejala, seperti

    lemah, lumpuh, kehilangan perasa, dan mati rasa, seringkali mempengaruhi hanya

    salah satu bagian tubuh. orang kemungkinan tidak bisa berbicara atau menjadi pusing.

    Penglihatan kemungkinan terganggu atau hilang. ata bisa di ujung perintah yang berbeda

    atau menjadi lumpuh. Pupil bisa menjadi tidak normal besar atau kecil. ual, muntah,

    serangan, dan kehilangan kesadaran adalah biasa dan bisa terjadi di dalam hitungan detik

    sampai menit. enurut %or1in (&223) manifestasi klinik dari dari 0ntra cerebral "ematom

    yaitu

    !) / d ki k hil t b t h i i d

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    5/13

    kepala adalah gejala tersering tetapi tidak seharusnya ada. Dengan jumlah perdarahan

    yang banyak, penderita dapat segera masuk kepada kondisi stupor dengan hemiplegi dan

    kondisi penderita akan tampak memburuk dengan berjalannya masa.

    5ambar !. Putaminal "emorrhage

    &. -halamic "emorrhage

    #indroma klinis akibat perdarahan talamus sudah dikenal. 6mumnya perdarahan

    talamus kecil menyebabkan defisit neurologis lebih berat dari perdarahan putaminal.

    #eperti perdarahan putaminal, hemiparesis kontralateral terjadi bila kapsula internal

    tertekan. +amun khas dengan hilangnya hemisensori kontralateral yang nyata yang

    mengenai kepala, muka, lengan, dan tubuh. Perluasan perdarahan ke subtalamus dan

    batang otak berakibat gambaran okuler klasik yaitu terbatasnya ga7e 'ertikal, de'iasi

    mata keba1ah, pupil kecil namun bereaksi baik atau lemah. Anisokoria, hilangnya

    k i il t k b k i d i i d fi it l d d i t

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    6/13

    yang tiba$tiba dan terjadi koma yang dalam dengan defisit neurologik bilateral serta

    progresif dan fatal. Perdarahan ponting paling umum menyebabkan kematian dari semua

    perdarahan otak. Bahkan perdarahan kecil segera menyebabkan koma, pupil pinpoint (!

    mm) namun reaktif, gangguan gerak okuler lateral, kelainan saraf kranial, kuadriplegia,

    dan postur ekstensor. +yeri kepala, mual dan muntah jarang.

    *. Perdarahan serebelum

    9okasi yang pasti dari tempat asal perdarahan di serebelum sulit diketahui. -ampaknya

    sering terjadi di daerah nukleus dentatus dengan arteri serebeli superior sebagai suplaiutama. Batang otak sering mengalami kompresi dan distorsi sekunder terhadap tekanan

    oleh gumpalan darah. :bstruksi jalan keluar cairan serebrospinal dapat menyebabkan

    dilatasi 'entrikel 000 dan kedua 'entrikel lateralis sehingga dapat terjadi hidrosefalus akut

    dan peningkatan tekanan intrakranial dan memburuknya keadaan umum penderita.

    /ematian biasanya disebabkan tekanan dari hematoma yang menyebabkan herniasi tonsil

    dan kompresi medula spinalis. #indroma klinis perdarahan serebeler pertama

    dijelaskan secara jelas oleh ;isher.

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    7/13

    Adalah perdarahan yang terjadi di dalam jaringan otak. "ematom intraserebral

    pascatraumatik merupkan koleksi darah fokal yang biasanya diakibatkan cedera

    regangan atau robekan rasional terhadap pembuluh$pembuluh darah intraparenkimal otak

    atau kadang$kadang cedera penetrans. 6kuran hematom ini ber'ariasi dari beberapa

    milimeter sampai beberapa sentimeter dan dapat terjadi pada &8$!8 kasus cedera.

    0ntracerebral hematom mengacu pada hemorragi ? perdarahan lebih dari ml dalam

    substansi otak (hemoragi yang lebih kecil dinamakan punctate atau

    petechial?bercak).

    E. Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan penunjang dari 0ntracerebral "ematom menurut #udoyo (&22) adalah

    sebagai berikut !. Angiografi serebral menunjukkan kelainan sirkulasi serebral, seperti pergeseran

    jaringan otak akibat edema, pendarahan trauma. Digunakan untuk mengidentifikasi

    dan menentukan kelainan serebral 'askuler.

    &. %t scanning mengidentifikasi adanya sol, hemoragik menentukan 'entrikuler,

    pergeseran jaringan otak.. 9umbal pungsi

    *. 40 digunakan untuk mendiagnosis tumor, infark dan kelainan pada pembuluh

    d h

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    8/13

    Cika orang yang menggunakan antikoagulan mengalami stroke yang mengeluarkan darah,

    mereka bisa memerlukan pengobatan yang membantu penggumpalan darah seperti !. >itamin /, biasanya diberikan secara infuse.

    &. -ransfusi atau platelet. -ransfusi darah yang telah mempunyai sel darah dan

    pengangkatan platelet (plasma segar yang dibekukan).. Pemberian infus pada produk sintetis yang serupa pada protein di dalam darah yang

    membantu darah untuk menggumpal (faktor penggumpalan).

    :perasi untuk mengangkat penumpukan darah dan menghilangkan tekanan di

    dalam tengkorak, bahkan jika hal itu bisa menyelamatkan hidup, jarang dilakukan karenaoperasi itu sendiri bisa merusak otak. Cuga, pengangkatan penumpukan darah bisa

    memicu pendarahan lebih, lebih lanjut kerusakan otak menimbulkan kecacatan

    yang parah. eskipun begitu, operasi ini kemungkinan efektif untuk pendarahan pada

    kelenjar pituitary atau pada cerebellum. Pada beberapa kasus, kesembuhan yang

    baik adalah mungkin.

    enurut %or1in (&223) menyebutkan penatalaksanaan untuk 0ntra %erebral

    "ematom adalah sebagai berikut

    !. :bser'asi dan tirah baring terlalu lama.

    &. ungkin diperlukan ligasi pembuluh yang pecah dan e'akuasi hematom secara

    bedah.

    . ungkin diperlukan 'entilasi mekanis.

    * 6 t k d t b k di l k tibi ti k

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    9/13

    5. /onsep Asuhan /epera1atan

    !. Pengkajian ;okus pada pasien dengan perdarahan intracerebral

    a) Akti'itas dan 0stirahat5ejala merasa lemah, lelah, kaku, hilang keseimbangan, perubahan kesadaran,

    letargi, hemiparesis, uadreplagia, ataksia, cara berjalan tak tegap, masalah dalam

    keseimbangan, cedera (trauma) ortopedi, kehilangan tonus otot dan spastik otot.

    b) #irkulasi

    5ejala perubahan tekanan darah (hipertensi), perubahan frekuensi jantung

    ( bradikardia, takikardia yang diselingi dengan bradikardia dan disritmia).c) 0ntegritas ego

    5ejala perubahan tingkah laku?kepribadian (demam)-anda cemas, mudah tersinggung, delirium, agitasi, bingung, depresi dan impulsi'e.

    d) Eliminasi

    5ejala inkontinensia kandung kemihe) akanan ? cairan

    5ejala mual, muntah dan mengalami penurunan selera makan.

    -anda muntah (mungkin proyektif), gangguan menelan (batuk, air liur keluar, dandisfagia)

    f) +eurosensorik

    5ejala kehilangan kesadaran sementara, amnesia seputar kejadian, 'ertigo, sinkope,

    tinnitus, kehilangan pendengaran, rasa baal dan ekstremitas. Perubahan dalam

    penglihatan seperti ketajamannya, displopia, kehilangan sebagian lapang pandang

    ( i t i k d h ti k t i) P b h k d bi i

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    10/13

    $ /etidakefektifan perfusi jaringan serebral b.d hipoksia dan edema serebral.

    $ 5angguan rasa nyaman b.d penekanan 'askuler serebral dan edema otak.

    $ Defisit pera1atan diri makan, mandi, eliminasi, dan berpakaian b.d kelemahan fisik.$ 5angguan persepsi sensori b.d penurunan kesadaran.

    $ "ambatan mobilitas fisik b.d penurunan tonus otot dan penurunan kesadaran.

    . 4E+%A+A /EPE4AA-A+

    +o. Diagnosa

    /epera1atan

    -ujuan 0nter'ensi

    !. 4esiko

    ketidakefektifan

    perfusi jaringan

    serebral

    +eurogical status

    #etelah dilakukan pera1atan @&*

    jam, resiko ketidakefektifan

    perfusi jaringan serebral berkurang

    dengan kriteria hasil

    !. /esadaran baik

    &. -ekanan intra kranial dalam batas

    normal

    . Pola nafas dalam batas normal

    * 4 i t 4 t d l b t

    %erebral perfusion promotion

    Akti'itas

    !. emonitor status neurologi&. emonitor intake dan

    output cairan. emonitor tanda o'erload

    cairan

    *. emonitor status respirasi. emonitor efek obat$obat

    osmotik

    P b i ti l t l t

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    11/13

    . /olaborasi pemberian

    analgesic sesuai program

    . /erusakan

    mobilitas fisik b.d

    /elemahan

    neutronsmiter

    obilitas meningkat setelah

    dilakukan tindakan kepera1atan

    selama @ &* jam dengan kriteria

    hasil

    !. /lien mampu melakukan aktifitas

    dengan benar&. /ekuatan otot meningkat.

    . -idak terjadi kontraktur

    !. /aji tingkat mobilisasi fisik

    klien.

    &. 6bah posisi secara

    periodik.. 9akukan 4: aktif?pasif.

    *. Dukung ekstremitas pada

    posisi fungsional.. /olaborasi dengan ahli

    fisioterapi.

    *. Defisit pera1atan

    diri makan,

    mandi, eliminasi,

    dan berpakaian b.d

    kelemahan fisik.

    Pemenuhan kebutuhan AD9

    terpenuhi setelah dilakukan tindakan

    kepera1atan selama @ &* jam

    dengan kriteria hasil

    !. ampu memenuhi kebutuhan

    secara mandiri.

    &. /lien dapat berakti'itas secara

    bertahap.

    . +adi normal.

    !. /aji kemampuan AD9.

    &. Dekatkan barang$barang

    yang dibutuhkan klien.

    . oti'asi klien untuk

    melakukan akti'itasa

    secara bertahap.

    *. Dorong dan dukung

    akti'itas pera1atan diri.

    . enganjurkan keluarga

    t k b t kli

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    12/13

    DA;-A4 P6#-A/A

    Eli7abeth C. %or1in. (&223). Buku #aku Patofisiologi %or1in. Cakarta Aditya edia.

    4umantir %6. &22. 5angguan peredaran darah otak. Pekanbaru #; #araf 4#6D Arifin

    Achmad?;/ 6+40. Pekanbaru.

    #melt7er %. #u7anne, Brunner F #uddarth. &22&. Buku Ajar /epera1atan edikal Bedah

    ,Cakarta, E5%

  • 7/24/2019 Intracranial Hemorage

    13/13