its undergraduate 8711 2304100001 presentation

7/21/2019 ITS Undergraduate 8711 2304100001 Presentation

1/31

STUDI LAJU PENGERINGAN GARAM

Seminar skripsi

Selasa, 28 Juli 2009

Ruang S-2 Teknik Kimia ITS


2/31

STUDI L JU PENGERING N G R M

GIGIH IMAN PAMUJI

2304 100 001

MOCH. FAUZI ANWAR

2304 100 124

Dosen Pembimbing :

LABORATORIUM TEKNIK REAKSI KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2009

Ir. Ignatius Gunardi, MT Prof.Dr.Ir. Achmad Rosyadi, DEA


3/31

BAB I

PENDAHULUAN


4/31

Latar belakang Garam sumber alam yang melimpah Harga jual dari petani rendah karena kualitasnya jelek,

sehingga diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas(misalnya : pencucian produk)

Pengeringan yang baik akan menentukan kualitas akhirproduk, dengan alternatif selain panas matahari

Potensi ekonomi tinggi karena penggunaannya yangluas, antara lain :

- Bahan baku industri kimia

- Bumbu dapur- Pengawetan tradisional

- dll


5/31

Perumusan Masalah Masalah yang timbul dalam meningkatkan mutu

garam tradisional (rakyat), antara lain; desain

alat pengering, dan menentukan kondisi operasi

yang tepat sehingga dapat meminimalkan

pemakaian energi. Untuk memenuhi hal tersebut, perlu diteliti data-

data teknis yang berhubungan dengan

pengeringan garam seperti rate pengeringandan hubungannya dengan varibel lain, seperti:

kecepatan udara, suhu udara, dan ketebalan

sampel.


6/31

Batasan Masalah Bahan baku yang digunakan adalah garam

rakyat yang dihaluskan hingga ukuran 40-50mesh

Tekanan udara lingkungan dalam operasi

pengeringan 1 atm

Peralatan yang digunakan adalah tray dryer,

dan udara panas berkontak secara adiabaticatau direct dryer


7/31

Tujuan Penelitian Menentukan karakteristik kurva

pengeringan garam Menentukan pengaruh variabel

penelitian terhadap rate pengeringan Menentukan pengaruh humidity dan

mencari nilai koefisien transfer panasdalam penelitian


8/31

Manfaat Penelitian

Meningkatkan efektivitas prosespengeringan garam di skala industri

dengan memberikan informasi mengenai

suhu terbaik dan variabel lain denganmengacu pada peralatan tray dryer


9/31

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


10/31

Macam-macam pembuatan Garam Garam rakyat

Pembuatan garam ini dilakukan petani secaratradisional, dengan memanfaatkan panas

matahari untuk penguapan dan pengeringan

Garam industri

Prinsip pembuatannya sama dengan garam

tradisional, tetapi dilakukan treatment yang lebihbanyak (pengendapan pendahuluan dan

pencucian produk) Proses pengeringan dengan

panas matahari dan/atau peralatan teknis


11/31

Sifat-sifat dan komposisi garam :

Sifat fisika :

Berat molekul : 58,45 gr/mol

Titik didih : 1413 oC

Titik leleh : 800,4 oC

Spesifik gravity : 2,163 Larut dalam air (0 oC) : 35,79/100 gram

(pada 100 oC) : 39,8 gram

(Perry, R H, Chemical Engineers Handbook: 3-20)


12/31

Sifat kimia :

Tidak berwarna atau putih

Berbentuk kristal kubik higroskopik

Larut dalam glycerol

Sangat larut dalam alkohol

Memiliki pH 6,7 7,3

(Lewis, Richard.J, Hawleys Condensed Chemical Dictionnary : 1012)


13/31

Perhitungan kadar air (moisture content)

Wet basis, dengan persamaan dibawah ini,

Keterangan :

ww = berat air persatuan waktu (gram) ws = berat solid (gram)

Perhitungan drying rate

%100% xww

wM

ws

w

+

=

dt

wwR

dttt +

.

=

Keterangan :

wt = berat awal sampel (gram) wt+dt = berat sampel pada waktu t (gram)

A = luas tray (cm2)

dt = waktu pengeringan (jam)


14/31

Properti bahan baku

Gambar2 garamsama loyangnya di

tiap


15/31

BAB IIIMETODOLOGI

PENELITIAN


16/31

Mulai

Pencucian dengan larutan jenuh garam NaCl

Meniriskan garam hingga tidak ada air yang menetes lagi

Mengeringkan garam yang telah ditir iskan pada loyang, sesuai

variabel suhu dan kecepatan aliran udara yang telah ditetapkan

Menghitung kadar air pada garam yang telah dikeringkan dan

membandingkannya dengan kadar mula-mula

Selesai

Membuat grafik hubungan rate pengeringan dengan

moisture content garam setelah pengeringan

TAHAPAN PENELITIAN


17/31

Prosedur PenelitianProsedur Penelitian

Menyiapkan garam yang akan digunakan dalam proses

pengeringan Mencucinya dalam larutan jenuh garam NaCl

Meniriskan garam yang telah dicuci hingga tidak ada lagi

air yang menetes Mengeringkan garam dengan tray dryer pada variabel

suhu dan kecepatan aliran udara yang telah ditetapkan

Menghitung kadar air/moisture content pada garam yangtelah dikeringkan dengan tray dryer tersebut


18/31

Variabel penelitianVariabel Tetap

Garam dapur / NaCl

Variabel Tidak TetapSuhu tray dryer : 70 oC, 80 oC, 90 oC

Kecepatan udara panas : 0.4 m/s; 0.7 m/s; 1 m/s


19/31

Alat dan BahanPeralatan yang digunakan : Beaker glass 1 L

Thermometer 200 oC Neraca analitik

Oven

Crush/ cawan porselen Eksikator

Tray dryer

Bahan yang digunakan : Garam dapur / NaCl

Aquades


20/31

Skema alat

1

2

7

3

10

6

8 7 8

8100.070.070.0

udara keluarudara masuk

4

9

11

12

13

5

Tray dryer dengan pemanas elektrik


21/31

Keterangan Alat :

1.Bukaan ruang

pengering

2.Kipas angin

3.Pemanas

4.Pengontrol suhu PID5.Pengatur termokopel

6.Termokopel

7.Termometer bola kering

8. Termometer bola

basah

9. Pintu kaca

10.Timbangan digital

11.Tray12.Wadah sampel

13.Ruangan Pengering


22/31

BAB IVHASIL PERCOBAAN

DAN PEMBAHASAN


23/31


24/31

Kondisi pengeringan untuk sampel 5 mm

Suhu udara Kec. Udara RH Waktu

pengering (oC) (m/s) (%) (menit)

0.4 4.1760 970

70 0.7 3.5125 510

1 3.7011 530

0.4 4.3940 1270

80 0.7 3.7011 370

1 4.0670 760

0.4 4.1760 660

90 0.7 3.7956 590

1 4.0670 630


25/31

Kondisi pengeringan untuk sampel 7 mm

Suhu udara Kec. Udara RH waktu

pengering (oC) (m/s) (%) (menit)

0.4 3.8899 670

70 0.7 4.1760 610

1 3.8899 9100.4 4.1760 1030

80 0.7 4.3940 560

1 3.8899 870

0.4 3.8899 770

90 0.7 4.1760 650

1 4.1760 680


26/31

Hasil Percobaan

Tebal sampel 5 mm, suhu udara pengering 90 oC, dan 3 kecepatanudara pengering (0.4 m/s; 0.7 m/s; 1 m/s)

Gambar drying rate v.s moisture ratio

Gambar 5mm dan 90C

Moisture ratio vs Drying rate

0.00000

0.00500

0.01000

0.01500

0.02000

0.02500

0.03000

0.03500

0.04000

0.00 0.20 0.40 0.60 0.80

Moistur e ratio

Drying

rate

0,4 m/s 0.7 m/s 1 m/s


27/31

Gambar moisture ratio v.s time

Gambar 5mm dan 90C

Moisture ratio vs time

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.700.80

0.90

1.00

0 100 200 300 400 500 600 700

t ime

mo

istureratio

0,4 m/s 0,7 m/s 1 m/s


28/31

Gambar drying rate v.s time

Gambar 5mm dan 90C

Drying rate vs time

0.00000

0.00500

0.01000

0.01500

0.02000

0.02500

0.03000

0.03500

0.04000

0 60 120 180 240 300 360 420 480 540 600 660 720

t ime

Drying

rat

e

0,4 m/s 0,7 m/s 1 m/s

K i l


29/31

Kesimpulan

Kenaikan suhu udara pengering menyebabkan kenaikan laju

pengeringan garam rakyat Kenaikan kecepatan udara pengering hanya sedikit

menyebabkan kenaikan laju pengeringan limbah padat

Tebal sampel tidak berpengaruh pada laju pengeringan limbahpadat

Pengeringan dengan udara dari lingkungan sangat dipengaruhiperubahan humidity atau cuaca sangat mempengaruhi hasil

akhir.Saran

Melakukan pengeringan pada kondisi lingkungan yang

sama,

dan tidak berubah karena pengaruh cuaca

Melakukan treatment udara pengering dengan merecycle

udara panas keluaran

Melakukan percobaan pada suhu yang lebih tinggi.

Tebal Feed Suhu Kecepatan udara Waktu No

0.4 590 1Hasil keseluruhan variabel dilihat


30/31

0.7 880 2

1 700 3

0.4 580 4

0.7 810 5

1 540 6

0.4 1150 7

0.7 930 8

1 960 9

0.4 980 10

0.7 510 11

1 530 12

0.4 1280 13

0.7 370 14

1 760 15

0.4 660 16

0.7 590 17

1 630 18

0.4 670 19

0.7 610 20

1 910 21

0.4 1040 22

0.7 560 23

1 880 24

0.4 770 25

0.7 650 26

1 690 27

90

80

70

7mm

90

80

70

5mm

90

80

70

3mm

Kesuluruhan hasil waktu tempuh

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1

23

4

5

6

7

8

9

10

11

12

131415

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

2627

Waktu

Hasil keseluruhan variabel dilihat

dari waktu tempuh


31/31

Terima kasih

atas

perhatiannyaMohon bimbingannya

its undergraduate 8711 2304100001 presentation

Documents