kasus etik tim medis pemisahan bayi kembar siam

Upload: lisaprihastari

Post on 19-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Kasus Etik Tim Medis Pemisahan Bayi Kembar Siam

    1/2

    Kasus Etik Tim Medis Pemisahan Bayi Kembar Siam (Kaidah Dasar Bioetika)

    - Mempolitisi kasus bayi kembar siam tidak sesuai dengan Non-Malefiene

    (tidak melakukan !hite ollar rime di bindang kesehatan)

    - Menyampaikan secara jelas ke orangtua bayi dempet bahwa kemungkinan terburuk

    adalah keduanya tidak tertolong, dan kemungkinan besar berikutnya adalah salah satu

    bayi akan dikorbankan sesuai dengan Benefiene (menghargai hak-hak

    "asien seara keseluruhan) dan sesuai dengan #utonomi (melaksanakan

    informed consent)

    - Setelah terjadi komplikasi, Elang dan tim, yang justru tidak ada dalam ruang operasi,

    yang harus menjelaskan ke orang tua operasi harus memilih mana bayinya yang akan

    diprioritaskan

    - Keributan dr. gagak dan dr. Merpati untuk memilih yang lebih diselamatkan antarakedua bayi tersebut, dikarenakan alasan prognosis terbaik dari sudut pandang bedah

    lebih baik dan karena alasan dari sudut pandang medis mencegah status immuno-

    kompromais!

    - "ernyataan dr. belibis yang mau mengutamakan #ini atas alasan kosmetik jika hidup

    nantinya dan akhirnya disetujui oleh semua dokter yang menangani tidak sesuai

    dengan Benefiene (memandang "asien$ keluarga$ sesuatu tak hanya se%auh

    menguntungkan dokter & memaksimalisasi ke"uasan tertinggi sara

    keseluruhan)

    - #r Elang yang langsung hendak memberi tahu keluarganya, bahwa yang diutamakan

    adalah #ini$$

    - "ernyataan iya dari ibu mengenai siapa #ini! yang diselamatkan dr. Elang, tapi

    setelah dr. Elang sudah membuat keputusan terlebih dahulu oleh tim dokter intra-

    operati%tidak sesuai dengan Benefiene (menghargai hak-hak "asien seara

    keseluruhan) dan tidak sesuai dengan #utonomi (menghargai hak menentukan

    nasib sendiri' tidak menginterensi "asien dalam membuat ke"utusan)

    - &asil lab &'( )! yang belakangan diterima dr. "arkit dan dr. Elang, padahal operasi

    sudah mau selesai, tinggal menunggu menutup jahitan luar saja secara jahitan plastik!

    - #r. "arkit dan dr. Elang sesungguhnya sudah mengetahui bahwa seharusnya pilihan

    prioritas yg dijatuhkan kepada #eni tidak sesuai dengan #utonomi (tidak

    berbohong ke"ada "asien$keluarga "asien)

  • 7/23/2019 Kasus Etik Tim Medis Pemisahan Bayi Kembar Siam

    2/2

    Kasus Etik Tim Medis Penilaian Bayi Kembar Siam (Penilaian #s"ek Disi"lin

    Kedokteran)

    "ro%esionalisme dalam disiplin kedokteran tertuang dalam peraturan konsil kedokteran

    'ndonesia "asal * ayat + tentang disiplin pro%esional dokter dan dokter gigi yang dikeluarkan

    oleh konsil kedokteran. "elanggaran #isiplin "ro%esional #okter dan #okter igi yang ada

    pada kasus ini diantaranya

    - S #elima Merah S#M! dalam melaksanakan promosinya, mengontrak belasan

    dokter terkenal se 'ndonesia selama / tahun dengan bekerja purna waktu dengan

    honor yang pantas

    0idak sesuai dengan "eraturan Konsil Kedokteran 'ndonesia yaitu melakukan

    "elanggaran #isiplin "ro%esional #okter igi berupa 1erpraktik dengan

    menggunakan surat tanda registrasi, surat i2in praktik, dan3atau serti%ikat kompetensi

    yang tidak sah atau ber"raktik tan"a memiliki surat i*in "raktik sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. point +4!

    - S#M mengiklankan di Koran, media elektronik, infotainment!, akan melayani

    pelbagai kasus rujukan apapun, termasuk kasus bayi kembar siam dan jika ada

    keluarga yang tidak mampu akan digratiskan.

    0idak sesuai dengan "eraturan Konsil Kedokteran 'ndonesia yaitu melakukan

    "elanggaran #isiplin "ro%esional #okter igi berupa Mengiklankan

    kemam"uan$"elayanan atau kelebihan kemam"uan$"elayanan yang dimiliki

    baik lisan ataupun tulisan yang tidak benar atau menyesatkan. point +5!

    - 0im 6perasi "emisahan #eni-#ini 06" #e-#i! telah menyampaikan secara jelas

    kepada orang tua bayi dempet tentang kemungkinan terburuk dari operasi. 6rang tua

    mengangguk-angguk saja.

    Kurang sesuai dengan "eraturan Konsul Kedokteran 'ndonesia yaitu 0idak

    memberikan penjelasan yang jujur, etis, dan memadai ade+uate information!

    kepada pasien atau keluarganya dalam melakukan "raktik Kedokteran point 7!,

    Melakukan tindakan3asuhan medis tanpa memperoleh persetujuan dari pasien atau

    keluarga dekat, wali, atau pengampunya inform onsent! point 8!, 0idak membuat

    atau tidak menyimpan rekam medisdengan sengaja point /9!