surat keterangan medis & visum et repertum

30
7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 1/30 SURAT KETERANGAN MEDIS & VISUM et REPERTUM LAB. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL FK UNJANI Presented by : Sarah Habibah Nurul Azizah M David Grandisa Deden Panji W Neti Watini

Upload: gagbeud

Post on 06-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 1/30

SURAT KETERANGAN MEDIS

& VISUM et REPERTUM

LAB. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK &

MEDIKOLEGAL FK UNJANI

Presented by :

Sarah Habibah

Nurul Azizah M

David Grandisa

Deden Panji W

Neti Watini

Page 2: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 2/30

SURAT KETERANGAN MEDISDalam menjalankan tugas profesinya, seorang Dokter kadang kalanya harus menerb

surat-surat keterangan medis. Pedomannya Antara lain:

1 Bab I pasal 7 KODEKI 

” setiap dokter hanya Memberikan keterangan dan pendapat yang telah Diperiks

kebenarannya ”. 

2.Bab II pasal 12 KODEKI

 

“ setiap dokter wajib Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya Tentang seorbahkan juga setelah pasien Meninggal dunia ”. 

3. Paragraph 4, pasal 48 UU no.29/2004 tentang Praktik kedokteran.

Page 3: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 3/30

SANKSI HUKUMPenyimpangan dalam pembuatan surat keterangan, selain tidak etis juga merupakan

terhadap pasal 267 KUHP sebagai berikut :

1. Seorang dokter yang dengan sengaja memberikan surat keterangan palsu tentan

tidaknya penyakit, kelemahan, atau cacat diancam dengan hukuman penjara paling

tahun.

2. Jika keterangan diberikan dengan maksud untuk memasukkan seseorang dalam rum

atau untuk menahannya disitu, dijatuhkan hukumann penjara paling lama delapan

 bulan.

3. Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengann sengaja membe

keterangan palsu itu seolah-olahisinya sesuai dengan kebenaran.

Page 4: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 4/30

SANKSI HUKUM

Selanjutnya dalam pasal 179 KUHAP tercantum sebagai berikut :

1. Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau

ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.

2.   Semua ketentuan tersebut di atas untuk saksi berlaku juga bagi mereka yang m

keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa mereka mengucapkan sumpah atau

memberikan keterangan yang sebaik-baiknya dan sebenarbenarnya menurut pengeta

 bidang keahliannya

Page 5: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 5/30

JENIS JENIS SURAT KETERANGAN MEDIS1. Surat Keterangan lahir

2. Surat Keterangan Kematian

3. Surat Keterangan Sehat4. Surat Keterangan Sakit

5. Surat Keterangan Cacat

6. Surat Keterangan Pelayanan Medis untuk penggantian biaya dari asuransi kesehatan

7. Surat Keterangan Cuti Hamil

8. Surat Keterangan Ibu hamil, bepergian dengan pesawat udara

9. Laporan Penyakit Menular

10. Kuitansi

11. Visum et Repertum

Page 6: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 6/30

SURAT KETERANGAN LAHIR

• SK kelahiran berisikan tentang waktu (tanggal dan Jam) lahirnya bayi, kelamin, BB da

orang tua.

• Diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, olehkarena sering adanya permintaan k

 pasien.

Page 7: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 7/30

SURAT KETERANGAN KEMATIAN

• Keterangan pasti seseorang meninggal dunia.

• Data kependudukan.

• Kepentingan pemakaman.

• Kepentingan asuransi, pensiun, hutang piutang.

• Kepentingan hak waris dalam keluarga.

• Pengembangannya dalam kasus kematian dugaan tidak wajar, kasus ini harus dilaku

 pemeriksaan kedokteran forensik lengkap

Page 8: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 8/30

SURAT KETERANGAN SEHAT

• Kegunaan Asuransi Jiwa

• Kegunaan Pembuatan Surat Izin Mengemudi

• Kegunaan Nikah

Page 9: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 9/30

SURAT KETERANGAN SAKIT DAN ISTIRAHATSeorang dokter harus waspada terhadap kemungkinan simulasi atau agravasi

memberikan keterangan mengenai cuti sakit seorang karyawan. Adakalanya

disalahgunakan untuk tujuan lain. Surat keterangan cuti sakit palsu dapat menyebabdokter dituntut menurut pasal 263 dan 267 KUHP.

Page 10: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 10/30

SURAT KETERANGAN CACAT DAN HAMIL

• SURAT KETERANGAN CACAT

Sangat erat hubungannya dengan besarnya tunjangan atau pensiun yang akan diterima olyang tergantung kepada keterangan dokter tentang sifat cacatnya.

• SURAT KETERANGAN CUTI HAMIL

Hak cuti hamil seorang ibu adalah 3 bulan, yaitu sekitar 1 bulan sebelum dan 2 bulan set

 persalinan. Tujuan : agar si ibu cukup istirahat dan mempersiapkan dirinya dalam mengh

 proses persalinan, dan mulai kerja kembali setelah masa nifas.

Page 11: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 11/30

SURAT KETERANGAN IBU HAMIL BERPERGIANDENGAN PESAWAT

Sesuai dengan ketentuan internasional aviation, ibu hamil tidak dibenarka

 bepergian dengan pesawat udara, jika mengalami :

1. Hiperemesis atau emesis gravidarum

2. Hamil dengan komplikasi ( perdarahan, preeklamsi dsb )

3. Hamil >36 minggu

4. Hamil dengan penyakit-penyakit lain yang beresiko.

Page 12: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 12/30

LAPORAN PENYAKIT MENULAR

•Diatur dalam UU no. 6 tahun 1962 tentang wabah.

•Kepentingan umum yang diutamakan.

• Pasal 50 KUHP :

“ tiada boleh dihukum barang siapa melakukan perbuatan untuk menja

aturan undang-undang”. 

Page 13: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 13/30

KUITANSISering diminta sebagai bukti pembayaran, tidak menimbulkan masalah apabila sesuai dengan

yang sebenarnya. Berhubungan dengan penggantian biaya berobat dari perusahaan tepat pasi

 pasangannya bekerja.

Contoh :

1. Perusahaan hanya mengganti 50% biaya pengobatan, pasien minta dibuatkan kuitansi se

imbalan jasa yang diterima dokter

2. Pasien meminta agar imbalan jasa dokter dinaikkan dengan sisa imbalan dibagi 50-50%

dokter dan pasien

3. Pasien meminta agar biaya pengangkutan pulang pergi dari luar kota ke tempat berobat d

dalam kuitansi berobat (builtin), sedangkan dokter tidak menerima bagian dari biaya pen

tersebut.

Ketiga contoh di atas jelas malpraktik etik dan malpraktik kriminal.

Page 14: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 14/30

 VISUM et REPERTUM

KETERANGAN YANG DIBUAT OLEH DOKTER ATAS PERMINTAAN PENYIDIK YANG BERWENAN

HASIL PEMERIKSAAN MEDIC TERHADAP MANUSIA, BAIK HIDUP ATAU MATI ATAUPUN BAGIAN A

BAGIAN DARI TUBUH MANUSIA, BERDASARKAN KEILMUANNYA DAN DIBAWAH SUMP

KEPENTINGAN PERADILAN.

Page 15: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 15/30

PROSEDUR PERMINTAAN VeR

Surat permintaan VeR hanya boleh dibuat oleh pihak yang diberi wewenang sesua

 bunyi pasal 7(2) dan pasal 11 KUHAP, dalam hal ini pihak Penyidik dan Penyidi

Pembantu seperti dalam PP No.27 Tahun 1983 :1. Pasal 2

• Penyidik adalah pejabat polisi negara republik indonesia tertentu yang sekurang-kurangnya berpa

Pembantu Letnan Dua Polisi.

• Penyidik adalah pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang sekurang-kurangnya berpangkat penga

tingkat I (golongan II/b) atau yang disamakan dengan itu.

2. Pasal 3

• Penyidik pembantu adalah pejabat polisi negara republik indonesia tertentu yang sekurang-kurang

 berpangkat Sersan Dua Polisi.

• Penyidik pembantu adalah pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang sekurang-kurangnya berpang

muda (golongan II/a) atau yang disamakan dengan itu.

Page 16: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 16/30

PROSEDUR PERMINTAAN VeR

DASAR HUKUM :

Pasal 133 KUHAP menyebutkan :

1)Dalam hal penyidikan untuk kepentingan peradilan menangani seor

 baik luka, keracunan, ataupun mati yang diduga karena perist

merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan keter

kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.

2)Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pe

luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.

Page 17: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 17/30

PROSEDUR PERMINTAAN VeR

Permintaan Keterangan Ahli oleh penyidik harus dilakukan secara tertulis ses

syarat keabsahan Surat Permintaan Visum. Administratif surat yang lengkap:

a. Kepala surat instansi penyidik;

 b.  Nomor dan tanggal surat;

c. Identitas korban yang akan diperiksa;

d. Tempat waktu kejadian perkara atau ditemukannya;

e. Identitas lengkap peminta (nama, NRP, pangkat, jabatan, tanda tangan, d

instansi).

Page 18: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 18/30

PROSEDUR PERMINTAAN VeR

• Untuk korban mati, jenazah harus diperlakukan baik, diberi label identitas dan pen

memberitahukan dan menjelaskan kepada keluarga korban mengenai pemeriksaandilaksanakan.

• Korban yang masih hidup sebaiknya diantar oleh petugas kepolisian guna pemastian ide

• Surat permintaan keterangan ahli ditujukan kepada instansi kesehatan atau instansi k

itu, bukan kepada individu dokter yang bekerja di dalam instansi tersebut. Pemeri

dilakukan oleh sendiri atau bersama-sama dengan satu dokter pemeriksa sebagai

 jawab.

• Pemeriksaan forensik klinik yang dilakukan wajib ditulis dalam rekam medis pasien

dituangkan ke dalam format VeR. Setelah selesai, maka VeR ditandatangani oleh dokter

Page 19: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 19/30

JENIS VISUM et REPERTUM

a. Visum et Repertum perlukaan ( termasuk keracunan)

 b. Visum et Repertum kejahatan susila

c. Visum et Repertum psikiatrik

d. Visum et Repertum jenasah (korban mati)

Page 20: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 20/30

JENIS VISUM et REPERTUMBerdasarkan waktu pemberiannya visum untuk korban hidup dapat dibedakan atas

1. Visum seketika

adalah visum yang dibuat seketika oleh karena korban tidak memerlukan tindakan khusus atdengan perkataan lain korban mengalami luka - luka ringan

2. Visum sementara

adalah visum yang dibuat untuk sementara berhubung korban memerlukan tindakan khusus ata

Dalam hal ini dokter membuat visum tentang apa yang dijumpai pada waktu itu agar pe

melakukan penyidikan walaupun visum akhir menyusul kemudian

3. Visum lanjutan

adalah visum yang dibuat setelah berakhir masa perawatan dari korban oleh dokter yang mera

sebelumnya telah dibuat visum sementara untuk awal penyidikan. Visum tersebut dapat lebih da

tergantung dari dokter atau rumah sakit yang merawat korban.

Page 21: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 21/30

JENIS VISUM et REPERTUM

Visum terhadap korban mati :

1. Pemeriksaan luar

adalah dapat diminta oleh penyidik tanpa pemeriksaan dalam atau otopsi berdasarkan KUHP pasa

2. Pemeriksaan luar dan dalam

adalah jenazah : sesuai dengan KUHAP pasal 134 ayat 1 dalam hal sangat diperlukan dimana un

 pembuktian bedah mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib memberitahukan te

kepada keluarga korban. Ayat 2 dalam hal keluarga korban keberatan, penyidik wajib meneran

sejelas-jelasnya tentang maksud dan tujuan dilakukan pembedahan tersebut. Ayat 3 apabila dalamtidak ada tanggapan apapun dari keluarga pihak yang perlu diberitahu tidak ditemukan, pe

melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 133 ayat (3) undang-undang ini.

Page 22: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 22/30

FORMAT LAPORAN VeR

VeR dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Diketik di atas kertas berkepala surat (kop surat) instansi dokter pemeriksa.

 b. Mencantumkan kata “PRO JUSTITIA” di bagian atas kiri atau tengah pada halaman awal.  

c. Struktur dan isi terdiri dari pendahuluan, pemberitaan (pemeriksaan), kesimpulan dan penutup.

d. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar (eyd).

e. Tidak menggunakan singkatan, terutama pada waktu mendeskripsikan temuan pemeriksaan.

f. Tidak menggunakan istilah asing dan istilah kedokteran.

g. Ditandatangani dan diberi nama jelas dokter pemeriksa.

h. Berstempel instansi dokter pemeriksa.

i. Diperlakukan sebagai surat yang harus dirahasiakan.

 j. Laporan VeR hanya diberikan kepada penyidik peminta VeR (instansi). Apabila lebih dari satu instansi peminta, maka kedua instan

VeR masing-masing “asli”. 

k. Salinannya diarsipkan dengan mengikuti ketentuan arsip pada umumnya, dan disimpan sebaiknya hingga 30 tahun.

Page 23: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 23/30

ISI LAPORAN VeR

Bagian Pendahuluan 

• Pada bagian ini, dokter pemeriksa tidak menulis/tidak memberi judul “pendahuluan”. 

• Dokter pemeriksa menulis identitasnya secara lengkap (nama, NRP/NIP, jabatan, instan

• Dokter pemeriksa menulis identitas lengkap peminta VeR (nama, NRP, pangkat, jabatan

 berdasarkan surat permintaan VeR (dicantumkan nomor dan tanggal surat).

• Dokter pemeriksa menulis waktu dan tempat pemeriksaan.

• Dokter pemeriksa menulis keterangan singkat kronologis peristiwa sesuai surat permint

• Dokter pemeriksa menulis jenis pemeriksaan yang diminta sesuai surat permintaan VeR

• Dokter pemeriksa menulis keterangan identitas korban (barang bukti) sesuai surat perm

Page 24: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 24/30

ISI LAPORAN VeR

Bagian Pemberitaan (Pemeriksaan) 

• Pada bagian ini dokter pemeriksa menulis/memberi judul “HASIL PEMERIKSAAN”. 

• Dokter pemeriksa melihat keadaan korban (pada korban hidup) dan melakukan pemerik

luar dan bila diperlukan status psikiatrikus (pada korban hidup) serta pemeriksaan penu

(laboratorium klinik, rontgen, CT Scan, MRI, EKG, EEG dll).

• Dokter pemeriksa menulis semua hasil pemeriksaan terhadap barang bukti yang ditulis

sistematik, jelas dan dapat dimengerti oleh orang yang tidak berlatar belakang pendidika

kedokteran.

Page 25: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 25/30

ISI LAPORAN VeRBagian Kesimpulan 

• Pada bagian ini dokter pemeriksa menulis/memberi judul “KESIMPULAN”.

• Dokter pemeriksa menulis kembali identitas korban( jenis kelamin dan umur) sesuai d

dari penyidik.

• Dokter pemeriksa menulis opini dalam kesimpulan atas seluruh hasil pemeriks

 berdasarkan keilmuan & keahliannya.

• Dokter pemeriksa menulis fakta yang terdapat pada korban mengenai jenis luka, jeni

dan kualifikasi lukanya (kualifikasi luka diformulasikan dengan kata-kata sesuai buny

 perundang-undangan).

Page 26: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 26/30

ISI LAPORAN VeR

Bagian Penutup 

• Pada bagian ini dokter pemeriksa tidak menulis/tidak memberi judul “Penutup”. 

• Tulisan kalimat penutupnya adalah “Demikianlah visum et repertum ini, saya uraikan de

sejujur-jujurnya dan berdasarkan keilmuan saya yang sebaik-baiknya, serta mengingat s

 jabatan dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku” 

Page 27: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 27/30

Page 28: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 28/30

Page 29: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 29/30TERIM

DAFTAR PUSTAKA

Page 30: Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

7/21/2019 Surat Keterangan Medis & Visum Et Repertum

http://slidepdf.com/reader/full/surat-keterangan-medis-visum-et-repertum 30/30

DAFTAR PUSTAKA1. Sampurna, B., Samsu, Z., 2004, PERANAN ILMU FORENSIK DALAM PENEGAKAN HUKUM

 pengantar, edisi kedua, bagian Kedokteran Forensik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

2. Teknik Autopsi Forensik, 2000, cetakan ke-4, bagian Kedokteran Forensik Universitas Indonesi

3. Idries AM, 2002. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik . Tanggerang : Bina Aksara.

4. Surat Keterangan Dokter. Divisi Bioetika dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Su

Utara.

5. Andrian AR, 2011. Visum et Repertum. Bagian Laboratorium Ilmu Kedokteran Forensik dan M

Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi-Jawa Barat.

6. Yahya Harahap, S.H. 2006. Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan Kuhap Penyidikan Dan P

Sinar Grafika