kegiatan 5 interaksi antara organisme dan lingkungan

7/24/2019 Kegiatan 5 Interaksi Antara Organisme Dan Lingkungan

1/20

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktikumbiologi yang berjudul Interaksi Antara Organisme dengan Linkungan

disusun oleh Kelompok Ipada :

Hari/tanggal : Kamis, 2 Oktober 2!!

"erdasarkan hasil bimbingan oleh dosen pembimbing sejak tanggal !# $ 2 Oktober

2!!%

&isetujui oleh

&osen Pembimbing,

'kosari (, )%P%


2/20

A. TUJUAN

!% )emerikan jenis tanah atau permukaan lahan lokasi pengamatan%

2% )emerikan si*at *isik klimatik +suhu dan kelembaban tanah, suhu dan kelembaban

udara%

#% )emerikan si*at khemis +pH dsb% tanah atau permukaan lahan lokasi pengamatan%

-% )engidenti*ikasi jenis.jenis dan spesi*ikasi egetasi yang ada di dalam lokasi

pengamatan%

0% )engidenti*ikasi jenis.jenis dan spesi*ikasi he1an yang ada di dalam lokasi

pengamatan%

% )enjelaskan jenis.jenis asosiasi yang ada di lokasi pengamatan%

3% )engaitkan si*at spesi*ik organism dengan spesi*ikasi lingkungan%

B. KAJIAN PUSTAKA

'kologi dide*inisikan sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk

hidup dengan lingkungan% Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Hae4kel,

seorang ahli "iologi, pada pertengahan dasa1arsa !5.an% 'kologi berasal dari bahasa

6unani, oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu%, sehingga se4ara har*iah

ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup%

Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup +tumbuhan,

he1an, manusia dengan lingkungannya +4ahaya, suhu, 4urah hujan, kelembaban, dll,

demikian juga proses kelahiran, kehidupan, pergantian generasi, dan kematian yang

semuanya menjadi sebagian dari pengetahuan manusia, proses yang berlangsung terus

tersebut dinamakan dengan 7Hukum Alam8

'kosistem adalah suatu hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup

dengan lingkungannya baik lingkungan biotik ataupun abiotik yang merupakan hubungan

timbal balik yang sangat rumit dan kompleks% 9ebuah ekosistem mempunyai dua

komponen yaitu biotik dan abiotik%

!% Komponen "iotik

a% Produsen : makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanan sendiri karena

dapat 7mengolah8 bahan.bahan non makanan +air, sinar matahari,

karbondioksida menjadi bahan makanan +glukosa atau dikenal dengan istilah

*otosintesis% Artinya semua tanaman mulai dari algae yang mikroskopis sampai


3/20

dengan tumbuhan tingkat tinggi yang memiliki kloro*il dapat berperan sebagai

produsen dalam suatu ekosistem

b% Konsumen : terdiri dari berbagai tingkat, konsumen I, konsumen II, dst%

&imana semakin tinggi tingkat konsumen maka semakin banyak pilihan

makanannya karena dia bisa memakan konsumen yang lebih rendah%

Konsumen I lebih dikenal sebagai herbiora karena memakan tumbuhan

+produsen, konsumen II akan memakan konsumen I, dst%

4% &ekomposer : bakteri pengurai yang bertugas menguraikan semua makhluk

hidup yang tak bernya1a +telah mati untuk dihan4urkan menjadi lebih ke4il

sehingga menghasilkan unsur hara%

2% Komponen Abiotik

)en4akup unsur.unsur litos*er +lithosphere atau lapisan kerak bumi termasuk tanahyang men4akup tipe tanah, bahan induk, serta parameter.parameternya seperti struktur,

tekstur, si*at.si*at *isik, kimia dan kesuburan, hidros*er +hydrosphere yang meliputi

lautan dan perairan lainnya dengan parameter.parameter keasaman +pH , suhu, arus,

dll% 9erta atmos*er +atmosphere yang meliputi kelembaban udara, intensitas 4ahaya,

angin, suhu, dll%

a% ekstur tanah

anah itu terdiri dari bahan padat, bahan 4air, gas, dan jasad hidup% "ahan

padat itu terdiri atas organik, dan anorganik, yang anorganik terdapat dalam

berma4am.ma4am bentuk dan ukuran, berdasarkan besar ukurannya dibagi

dalam beberapa *raksi atau golongan% ;raksi batu < ! mm, kerikil 2.! mm,

pasir ,0.2 mm, debu ,2.,0 mm, liat = ,2 mm% Pasir, debu dan liat

merupakan *raksi utama% )akin tinggi kandungan liat makin tinggi

kesuburannya% +Kartasapoetra, !>50:!

b% 9truktur tanah

9truktur tanah dapat dibagi dalam struktur makro dan mikro% 6ang

dimaksudkan dengan struktur makro/ struktur lapisan ba1ah tanah yaitu

penyusunan agregat.agregat tanah satu dengan yang lainnya% 9edang struktur

mikro ialah penyusunan butir.butir primer tanah ke dalam butir.butir majemuk/

agregat.agregat yang satu sama lain dibatasi oleh bidang.bidang belah alami%

+Kartasapoetra, !>50:!#

4% pH tanah

pH tanah yaitu suatu ukuran aktiitas ion hidrogen dalam larutan air tanah dan

dipakai sebagai ukuran bagi keasaman tanah% pH tanah ini mempunyai

pengaruh langsung ataupun tidak langsung terhadap tanaman% Pengaruh

langsung pada akar tanaman pada ph = -, , < !, kerusakan pada akar


4/20

tanaman% Pengaruh tidak langsung antara lain, tersedianya unsur hara,

kemungkinan timbulnya kera4unan tanaman pada pH rendah oleh unsur kimia,

seperti Al, )n, dimana unsur.unsur ini banyak terdapat pada pH tanah rendah%

pH (eaksi

= -,0 9angat asam sekali

-, $ 0, Asam sekali

0,! $ 0,0 Agak asam

0, $ , 9edikit asam

,! $ ,0 Kurang asam

, $ 3,0 ?etral

3, $ 5, 9edikit alkalis +basa

5,! $ >, Agak alkalis +basa

, 9angat alkalis+Kartasapoetra, !>50:!0

d% emperatur tanah

9uhu dikatakan sebagai derajat panas atau dingin yang dapat diukur

berdasarkan skala tertentu dengan menggunakan berbagai termometer% ;aktor

pengaruh suhu tanah, yaitu *aktor luar dan *aktor dalam% 6ang dimaksud

dengan *aktor luar yaitu radiasi matahari, kea1anan, 4urah hujan, angin,

kelembaban udara% 9edang yang dimaksud dengan *aktor dalam yaitu tekstur

tanah, struktur tanah, kadar air tanah, kandungan bahan organik, 1arna tanah%

Pengaruh suhu terhadap tanaman adalah sangat besar, terutama terhadap

pertumbuhan tanaman juga pengaruhnya pada proses pematangan buah%

+Kartasapoetra, !>50:2!

e% Kelembaban

Kelembaban adalah banyaknya kadar uap air yang ada diudara% Keadaan

kelembaban diatas permukaan bumi berbeda.beda, besarnya kelembaban suatu

daerah merupakan *aktor yang dapat menstimulir 4urah hujan% "esarnya

kelembaban di suatu tempat pada suatu musim erat hubungannya dengan

perkembangan.perkembangan dari organisme terutama jamur dari penyakit

tumbuh.tumbuhan% &i daerah tropis yang artinya besar mengakibatkan masalah

bagi tanaman terutama untuk hasil.hasil sayuran, lekas membusuk yang

disebabkan oleh kelembaban tadi% +Kartasapoetra, !>50:22

9emua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain% iap

indiidu akan selalu berhubungan dengan indiidu lain yang sejenis atau lain jenis, baik


5/20

indiidu dalam satu populasinya atau indiidu.indiidu dari populasi lain% Interaksi demikian

banyak kita lihat di sekitar kita%

Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang

erat% Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut%

a% ?etral

Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama

yang bersi*at tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut

netral% @ontohnya : antara 4apung dan sapi%

b% Predasi

Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa +predator% Hubungan

ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup% 9ebaliknya, predator

juga ber*ungsi sebagai pengontrol populasi mangsa% @ontoh : 9inga dengan

mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus%

4% Parasitisme

Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah

satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari

hospes/inangnya sehingga bersi*at merugikan inangnya% @ontoh : Plasmodium

dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang%

d% Komensalisme

Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda

spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan salah

satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan% @ontohnya anggrek

dengan pohon yang ditumpanginya%

e% )utualisme

)utualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yangsaling menguntungkan kedua belah pihak% @ontoh, bakteriRhizobium yang hidup

pada bintil akar ka4ang.ka4angan%

C. METODELOGI PRAKTIKUM

!% empat dan 1aktu

empat : Kebun "iologi ;)IPA B?6


6/20

Caktu : Kamis, 2 Oktober 2!!

2% Alat dan "ahan

a% Objek pengamatan : Komponen biotik dan abiotik pada lokasi pengamatan

di Kebun "iologi Laboratorium ;)IPA B?6

b% Alat :

ermometer ruang

Hygrometer

Ph meter

LuDmeter

(oll meter

@etok

(a*ia

Eelas beker4% "ahan

A% Air

#% Prosedur :

)embuat plot ! D ! m2 untuk membatasi lokasi pengamatan

&engan menggunakan 4etok, mengambil sampel tanah di beberapa sudut

lokasi bagiantop sil kedalaman !0 4m, kemudian tentukantekstur dan

struktur tanah +presentase masing $ masing komponen liat, berpasir,

berhumus

)engukur pH, suhu dan kelembaban udara dalam tanah pada lokasi

pengamatan%

)engukur suhub dan kelembaban udara, ke4epatan angin, dan intensitas

4ahaya pada lokasi pengamatan

)engamati jenis egetasi, he1an yang ada pada plot lokasi pengamatan,

menghitung jumlahnya, dan mengamati atau menetukan bentuk interksi

antar komponem biotik dan abiotik%

)en4atat hasil pengamatan dalam tabel


7/20

D. HASIL PENGAMATAN

Lokasi pengamatan : Kebun "iologi ;)IPA B?6

Hari, tanggal pengamatan : Kamis, 2 Oktober 2!!

Fam Pengamatan : 3%20 . 5%#0 CI"

!% Komponen Abiotik

Aspek yang &iukur/&iamati Plot

9truktur anah

&ebu

Liat

Pasir

!,3G

##,##G

0G

+lempung berpasir

Kelembaban udara 5 G

9uhu Bdara #2 @

Kelembaban tanah !G

9uhu tanah 25 @Ph tanah ,>

Intensitas 4ahaya 33# D ! LuD

2% Komponen "iotik

N

o

Jenis komponen

biotik

Jm!"# Kep"$"t"n C"%" #i$p Bentk

inte%"ksi

! Pohon srikaya 2 2/m2 &i atas tanah )enjadi

produsen utama

dalam plot

2 anaman klitoria 0 0/m2 )erambat

pada

tumbuhan

lain

)erambat pada

2 pohon srikaya

# anaman 78

yang ber1arnaungu

- -/m2 )erambat

padatumbuhan

)erambat pada

2 pohon srikaya


8/20

lain

- (umput ke4il JJJ JJJ/m2 "ebas umbuh

menyebar diatas

tanah0 anaman yang

1arna pinggirnya

putih

!! !!/m2 "ebas &i atas tanah

mengelilingi

pohon srikaya

(umput hijau JJ JJ/m2 "ebas umbuh

menyebar di

atas tanah

3 anaman kamboja ! !/m2 "ebas umbuh di pot

5 anaman ephorbia ! !/m2 "ebas umbuh di pot

> 9emut merah ke4il JJ JJ/m2 "erkelompok

di atas tanah

)erambati

pohon srikaya

! 9emut merah

besar

JJJ JJJ/m2 "erkelompok

di atas tanah

)erambati

pohon srikaya!! 9emut hitam JJJ JJJ/m2 "erkelompok

di atas tanah

)engerubuti

buah srikaya

!2 Kupu.kupu ! !/m2 erbang

bebas

erbang bebas

mengitari pohon

srikaya

!# ?yamuk 0 0/m2 erbang

bebas

erbang bebas

mengitari pohon

srikaya

!- Blat bulu ! !/m2 &i atas tanah )emakan

rumput

Keterangan :

+JJJ banyak sekali +JJ banyak

+J sedikit


9/20

#% Fenis asosiasi atau interaksi

Ge&"!" "sosi"si N"m" o%'"nisme ("n'

te%!ib"t $"!"m "sosi"si

Jenis "sosi"si

Blat bulu memakan rumput Blat bulu dan rumput 9imbiosis

parasitisme/predasi

Kupu.kupu menghinggap

pada bunga

Kupu.kupu dan bunga 9imbiosis mutualisme

9emut hitam mengerubungi

buah srikaya

9emut hitam dan buah

srikaya

9imbiosis

parasitisme/predasi

Klitoria dan tanaman 78merambat pada tumbuhan

lain

Pohon srikaya, klitoria dantanaman 78

9imbiosiskomensalisme

9emut hitam berkompetisi

memperebutkan buah

srikaya

9emut hitam Kompetisi

E. PEMBAHASAN

"erdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan di lingkungan Kebun "iologi

;)IPA B?6, mengenai Interaksi antara Organisme dengan Lingkungannya bertujuan antara

lain untuk memerikan si*at *isik klimatik atau +suhu dan kelembaban udara, suhu dan

kelembaban tanah, intensitas 4ahaya tanah atau permukaan lahan lokasi pengamatan,

menyebutkan jenis.jenis dan spesi*ikasi he1an yang ada di dalam di lokasi pengamatan,

menjelaskan jenis.jenis asosiasi yang ada di lokasi pengamatan, serta mengaitkan si*at

spesi*ik organisme dengan spesi*ikasi lingkungan%

&ari pengamatan dapat dioeroleh hasil berupa data pengamatan sehingga dapat

dibahas beberapa hal sebagai berikut :

!% Komponen abiotik

a Fenis tanah +struktur tanah

9truktur berhubungan dengan agregasi partikel utama tanah +pasir,

debu dan tanah liat menjadi partikel senya1a atau kelompok partikel utama

yang dipisahkan dari agregat yang berdekatan dengan permukaan yang lemah%


10/20

LiatDebu

Pasir

9truktur memodi*ikasi pengaruh tekstur dalam hal hubungan kelembababan

udara, tersedianya hara tanaman, kegiatan jasad renik dan pertumbuhan akar%

ekstur tanah menunjukkan komposisi partikel penyusun tanah yang

dinyatakan sebagai perbandingan proporsi +G relati* anatara *raksin pasir

+sand berdiameter 2, sampai ,2 mm, debu +silt berdiameter ,2 $ ,2

mm dan liat +elay = 2 Mm%

&ari hasil pengamatan diperoleh bah1ea presentasi tekstur tanah

adalah sebagai berikut : &ebu : !,3G

anah liat : ##,##G

Pasir : 0G

&engan menggunakan ketiga data ini dapat diketahui jenis tanah atau

permukan lahan lokasi pengamatan dengann 4ara menganalisis atau mengolah

data pada segitiga tekstur tanah%

"erdasarkan skema segitiga tekstur tanah diatas dikertahui bah1a

perpotongan dari ketiga garis tekstur tanah yang berdasarkan presentasi

struktur tanah diperoleh bah1a jenis tanah atau permukaan lahan lokasi

pengamatan termasuk ke dalam jenis tanah lempung berpasir atau sandy 4lay

loam%

"erdasarkan kelas teksturenya maka, jenis lempung berpasir

digolongan menjadi tanah berteksture sedang atau tanah berlempung yang


11/20

terdiri dari tanah berteksture sedang tetapi agak kasar meliputi tanah yang

berteksture lempung berpasir%

anah berteksture lempung akan mempunyai partikel.partikel yang

mempunyai kandungan se4ara proporsional +debu, tanah liat dan tanah pasir%Apabila yang terkandung lebih dominan adalah si*at pasir berarti tanah

berteksture lempung berpasir sesuai dengan hasil pengamatan ini% eksture

tanah paling dominan dari ketiganya adalah: tanah pasir dan setelah diolah

pada segitiga teksture tanah ternyata terbukti dan sesuai dengan literatur bah1a

jenis tanah atau permukaan lokasi pengamatan term,ask ke dalam jenis tanah

lempung berpasir%

anah berteksture sedang atau tanah berlempung salah satunya terdiri

dari tanah berteksture sedang tetapi agak kasar yang meliputi tanah berteksture

lempung tanah berpasir +sandy loam dan lempung berpasir halus% eksture

tanah lempung berpasir +sandy loam mengandung proporsi *raksi tanah

sebagai berikut:

Pasir : -G.53,0G

&ebu : =0G

Liat : =2G

+Kemas Ali Hana*iah, 23:0

)enurut hasil pengamatan pada per4obaan ini diperoleh hasil :

Pasir:0G, &ebu: !,3G, anah liat:##,##G, maka terjadi ketidak sesuaian

dengan literatur yaitu pada presentasi tanah liat, namun perbedaan ini tidak

mempengaruhi teksture tanah pada per4obaan kami yang termasuk ke dalam

jenis tanah lempung berpasir% Karena pada teksture tanah lempung berpasir

+sandy loam mengandung tanah pasir yang lebih dominan yaitu 0G%

b 9i*at *isik klimatik

Kelembababan tanah

Kelembaban tanah terjadi akibat kandungan air setempat yang tinggi%

Air di dalam tanah tergantung pada keadaan teksture dan struktur, semakin

halus liat tanah semakin besar air yang dapat diikat oleh tanah liat%

Kelembaban tanah merupakan *aktor penting untuk kehidupan% ;ungsi utama

dari kelembaban tanah adalah mengontrol pembagian air hujan yang turun ke

bumi menjadi run o** ataupun in*iltrasi% Kelembaban tanah sangat penting

untuk studi hipotesis air dan studi nera4a air%

&alam pengamatan kami, didapatkan hasil bah1a kelembaban tanah

sebesar !G , termasuk kategori 4ukup rendah% Kelembaban tanah juga

mempengaruhi jumlah tumbuhan dan he1an yang hidup pada plot tersebut%

Pada tanah yang mempunyai kelembaban rendah banyak tumbuh rerumputan


12/20

di sekitar plot tersebut% pada pengamatan kami plot yang kami amati juga

terdapat banyak tumbuh rerumputan% Hal ini dikarenakan tumbuhan

mempunyai kelembaban yang optimal untuk tumbuh, jumlah he1an yang

hidup pada plot tersebut juga banyak karena he1an mudah untuk memperoleh

makanan% Pada pengamatan kami terdapat banyak semut hitam yang merambat

pada pohon srikaya dan di sekitar tanah juga terdapat banyak semut merah

yang berada pada tanah%

Kelembaban udara

Kelembaban udara juga merupakan salah satu si*at *isik klimaks yang

berperan penting dalam kehidupan organisme% ;ungsi dari kelembaban udara

antara lain untuk respirasi, gutasi dan transpirasi tumbuhan yang berperan

mengatur dan mengkondidikan e*ekti*itas dari penggunaan air dan mineral dari

dalam tanah%

&alam pengamatan didapatkan hasil bah1a kelembaban udara sebesar

5G termasuk kategori 4ukup lembab% ingkat kelembaban udara yang 4ukup

tinggi ini dikarenakan oleh jumlah egetasi dan tingkat intensitas 4ahaya yang

berhasil menembus permukaan tanah% 9uhu udara juga mempengaruhi tingkat

kelembaban yang terjadi%

emperatur atau suhu tanah

emperatur/suhu adalah suatu si*at tanah yang sangat penting, se4ara

langsung memengaruhi pertumbuhan tanaman dan juga terdapat kelembaban,

struktur, aktiitas mikroba dan enNim, dekomposisi sisa tanaman dan

ketersediaan hara pada tanaman%emperatur tanah merupakan salah satu *aktor

tumbuh tanaman yang penting sebagaimana halnya air, udara dan unsur hara

+Kemas Ali Hani*iah,23 : 55"erdsasarkan pada per4obaan yang telah kami lakukan, untuk

mengetahui suhu tanah atau permukaan lokasi pengamatan menggunakan

termometer% 9ehingga dalam per4obaan ini diperoleh data bah1a suhu tanah

atau lahan lokasi pengamatan adalah 25@%

)enurut literatur, temperatur tanah sangat mempengaruhi aktiitas

mikroba% Aktiitas ini sangat terbatas pada temperatur di ba1ah !@% Laju

optimum aktiitas biota tanah yang menguntungkan terjadi pada temperatur

!5.# @, seperti bakteri pengikat ? pada tanah berdrainase baik% ?itri*ikasi

berlangsung optimum pada temperatur sekitar # @% Pada temperatur di atas


13/20

# @, lebih banyak unsur K tertukar dibebaskan daripada temperatur yang

lebih rendah% 9ehingga penyerapan oleh akar juga meningkat% Pada temperatur

diatas - @ mikrobia umumnya menjadi inakti*% +Kemas Ali

Hanio*iah,23:55

&ari data pengamatan diketahui bah1a suhu atau temperatur tanah

adalah 25 @ dengan demikian suhu tersebut berada pada rentang antara

temperatur !5.# @ yang merupakan suhu ideal bagi mikrobial tanah untuk

melakukan aktiitas kimianya% 9eperti bakteri pengikat ?2 yaitu nitobakter,

bakteri nitrosomonas dan nitroso4o44us yang dapat mengikat ?2 dari udara

karena temperatur tanah pada per4obaan ini mendukung aktiitas mikrobial

maka aktiitas mengikat ?2dari udara dapat berjalan baik sehingga dapat

menyuburkan tanah pada lahan lokasi pengamatan ini%

emperatur udara

emperatur udara dipengaruhi oleh intensitas 4ahaya yang dapat

diakses oleh daerah permukaan bumi% Kuat lemahnya intensitas 4ahaya

memengaruhi temperatur udara% 9uhu yang tinggi atau + < #3@

menyebabkan penguapan pada tanaman semakin tinggi% Apabila suhu terlalu

rendah + = !@ menyebabkan aktiitas biologis tanaman seperti

*otosintesis, respirasi dan asimilasi terganggu%

Pada pengamatan ini diperoleh data bah1a temperatur udara pada

lokasi pengamatan sebesar #2@% &ata ini diperoleh dengan 4ara mengukur

suhu udara menggunakan termometer% Pada titik temperatur kamar yaitu antara

suhu 20 $ #3 suatu tumbuhan dapat melakukan aktiitas se4ara potensial untuk

ber*otosintesis% 9ehingga suhu udara yang diperoleh dari hasil pengamatan ini

juga termasuk dalam rentang antara suhu 20.#3 % )aka suhu ini juga

mendukung aktiitas tumbuhan% Pada suhu ini juga akan mendukung aktiitas.

aktiitas he1an dan seluruh organisme yang berada pada plot ini%

Intensitas 4ahaya

Intensitas 4ahaya tergantung pada sudut jatuhnya sinar% Apabila di

1aktu pagi hari dan sore hari sudut jatuhnya sinar ke4il maka intensitas 4ahaya

yang mengenai permukaan tanah akan ke4il% 9edangkan semakin sian, sudut

jatuhnya sinar akan semakin besar sehingga intensitas 4ahaya yang mengenai

permukaan tanah juga akan semakin besar%


14/20

Kami melakukan pengamatan pada pukul 5%# CI" saat 4ahaya

matahari 4ukup terang% Bntuk mengetahui besarnya intensitas 4ahaya pada

lokasi pengamatan digunakan alat yaitu luDmeter, sehingga diperoleh hasil

bah1a besarnya intensitas 4ahaya pada plot lokasi pengamatan adalah 33# D

! luD%

Intensitas 4ahaya yang tinggi dapat menyebabkan penguapan pada

tumbuhan juga tinggi% Apabila penguapan yang tinggi tidak disertai dengan

penyerapan air dan unsur hara tanah maka tumbuhan bisa layu dan akhirnya

mati% 9edangkan pada he1an dapat mengakibatkan dehidrasi atau kekurangan

4airan tubuh%

4 9i*at khemis

Ph tanah

Pada umumnya tanah yang telah berkembang lanjut dalam daerah iklim

basah mempunyai pH tanah yang rendah, semakin lanjut umurnya semakin

asam tanah% 9ebaliknya tanah di daerah iklim kering, penguapan menyebabkan

tertimbunnya unsur.unsur basa di permukaan tanah karena besarnya eaporasi

dibandingkan dengan presiptasi, sehingga makin lanjut umur tanah makin

tinggi pHnya% 9elain itu pertumbuhan tanaman banyak dipengaruhi pH tanah%

Pada lokasi yang kami amati, diperoleh pH tanah sebesar ,> yang berarti tanah

tersebut netral% anah asam banyak mengandung ion H yang dapat ditukar,

sedang tanah alkalis kaya akan unsur.unsur basa yang dapat ditukar% pH tanah

hanya merupakan ukuran intensitas keasaman tanah, bukan kapasitas jumlah

unsur hara% +Isa &arma1ijaya, !>>3: !30

Ph tanah ini mempunyai pengaruh langsung ataupun tidak langsung

terhadap tanaman% Pengaruh langsung pada akar pada PH = -, , < !,menyebabkan kerusakan pada akar tanaman +Kartasapoetra dkk, !>50 :!0

2% Komponen "iotik

elah diketahui sebelumnya bah1a komponen biotik merupakan komponen

yang menyusun kehidupan yang saling terintregasi +berhubungan% Komponen biotik

terdiri dari organisme yang mampu menjadi salah satu peranan di ba1ah ini yaitu

produsen, konsumen dan de4omposer% &ari hasil pengamatan, diperoleh data untuk

komponen biotik sebagai berikut:a Fenis.jenis dan spesi*ikasi egetasi di dalam lokasi pengamatan


15/20

egetasi dapat dikatakan sebagai produsen, apabila organism tersebut

mampu mensintesis makanan sendiri dengan 4ara mengubah Nat anorganik

menjadi Nat organi4% egetasi merupakan petunjuk kemampuan tanah atau

si*at.si*at tanah tertentu% Bmumnya perbedaan egetasi liar juga merupakan

indikasi perbedaan jenis tanah% &ari pengamatan yang dilakukan didapatkan

hasil jenis.jenis egetasi sebagai berikut:

pohon srikaya 2

klitoria 0

tanaman 7D8 -

rumput ke4il JJJ

tanaman yang pinggirnya putih !!

ephorbia !

kamboja !

rumput hijau JJ

&ari data diatas dapat dilihat bah1a pada lokasi yang kami amati

ditumbuhi beberapa jenis rumput dan jumlah atau kepadatannya 4ukup banyak%

(erumputan dapat tumbuh subur pada lokasi tersebut karena kondisi tanah di

lokasi tersebut merupakan tanah lempung berpasir, selain itu disebabkan oleh

suhu, intensitas 4ahaya, dan kelembaban yang 4ukup serta *aktor.*aktor abiotik

lainnya%

9etelah melakukan kegiatan obserasi ini, selain dapat mengamati dan

menghitung jumlah kepadatannya, dari setiap indiidu dapat diketahui

bagaimana 4ara hidupnya% Bntuk 4ara hidup tumbuhan yang kami amati adalah

bebas dan adapula yang merambat pada tumbuhan lain yaitu tanaman klitoria

dan tanaman 78 yang ber1arna ungu%

b Fenis.jenis spesi*ikasi he1an di dalam lokasi pengamatan

He1an digolongkan dalam golongan konsumen, karena he1an tidak

mampu mensintesis makanan sendiri, akan tetapi mmperoleh makanan dengan

4ara memakan produsen ataupun organism lain +konsumen yang berada

ditingkat ba1ahnya% Fenis.jenis he1an yang hidup di suatu lingkungan

tertentu, juga menunjukkan si*at.si*at tanah dari lingkungan tersebut% Karena

setiap he1an hidup dalam lingkungan yang berbeda.beda% &ari hasil

pengamatan yang dilakukan, ditemukan beberapa jenis he1an yaitu:

9emut merah +besar JJ

9emut merah +ke4il JJJ

Blat bulu !

Kupu.kupu !

9emut hitam JJJ


16/20

?yamuk JJ

Pada lokasi yang kami amati didominasi oleh jenis he1an semut%

Karena tanah pada lokasi ini sebagian besar atau 0 G berupa pasir sehingga

semut dapat dengan mudah menggali dan membuat sarang sebagai tempat

tinggal% 9elain itu terdapat pohon srikaya sebagai sumber makanan semut%

9etelah melakukan kegiatan obserasi ini, selain dapat mengamati dan

menghitung jumlah kepadatannya, dari setiap indiidu dapat diketahui

bagaimana 4ara hidupnya% Bntuk he1an semut yang kami amati, semut hidup

diatas tanah dan membuat sarang sebagai tempat tinggalnya% 9emut hidup

diatas tanah juga tidak terlepas dari aktiitas mereka untuk men4ari makan dan

pemenuhan energi yang berasal dari matahari% 9elain itu, semut juga

memperoleh makanan dari pohon srikaya%

Asosiasi merupakan hubungan atau interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan

makhluk hidup yang lain% Ini dapat terjadi dalam spesies yang sama +intraspesies maupun

spesies yang berbeda +interspesies% Fenis asosiasi antar makhluk hidup dapat berupa

simbiosis komensalisme, simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan kompetisi% "erikut

adalah bentuk asosiasiasi yang kami temukan selama melakukan pengamatan :

9imbiosis komensalisme terdapat dalam interaksi antara klitoria dan tanaman 78

terhadap pohon srikaya% Komensalisme sendiri berasal dari kata latin 7ko8 yang berarti

dengan bersama.sama dan 7mensa8 yang berarti meja, sehingga simbiosis komensalisme

adalah hubungan antara organisme dimana dalam interaksi ini organisme yang satu

mendapatkan keuntungan, sedangkan organisme yang lainnya sama sekali tidak dirugikan%

&alam interaksi anatara klitoria dan tanaman 78 terhadap pohon srikaya organisme yangdiuntungkan adalah klitoria dan tanaman 78% 9edangkan pohon srikaya tidak dirugikan

dengan adanya klitoria dan tanaman 78

9imbiosis mutualisme terdapat dalam interaksi antara kupu.kupu terhadap bunga pada

pohon srikaya% 9imbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah

pihak% Kupu.kupu mendapatkan sari madu yang ada pada bunga sedangkan bunga

memperoleh bantuan dari kupu.kupu yang menyebarkan serbuk sari bunga tersebut ke bunga

lain% 9erbuk sari ini akan menempel pada tubuh kupu.kupu dan jatuh pada bunga lain pada

saat kupu.kupu terbang dan menempel pada bunga yang lain%


17/20

9imbiosis parasitisme terdapat dalam interaksi antara ulat bulu dengan rumput%

9imbiosis parasitisme adalah hubungan antara organisme yang hanya menguntungkan satu

pihak saja,dimana organisme satu diuntungkan akan tetapi organisme yang lain dirugikan%

&alam interaksi ulat bulu dengan rumput, ulat bulu mendapatkan makanan dari rumput, akan

tetapi organisme rumput dirugikan karena kelangsungan hidupnya teran4am oleh ulat bulu%

Kompetisi adalah bentuk interaksi yang disebabkan karena adanya kepentingan yang

sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diinginkan / dibutuhkan%

Kompetisi dapat terjadi dalam memperebutkan makanan atau tempat% &alam pengamatan ini

terjadi kompetisi intraspesies yaitu antara sesama semut hitam dengan semut hitam yang lain

yang berkompetisi memperebutkan makanan yaitu buah srikaya% &imana makanan tersebut

digunakan untuk mempertahankan hidupnya% "egitu juga yang terjadi pada egetasi.egetasi

yang berada di plot lokasi pengamatan, terjadi kompetisi interspesies, yaitu antara rumput

ke4il, rumput hijau, tanaman yang pinggirnya ber1arna putih, dan juga pohon srikaya%

&iantara keempat egetasi tersebut terjadi persaingan dalam memperebutkan unsure hara

serta air dan garam mineral yang ada dalam tanah% Bnsure hara serta air dan garam mineral

tersebut sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan egetasi.

egetasi tersebut%

). KESIMPULAN

&ari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan:

*+ Fenis tanah atau permukaan lahan pada lokasi pengamatan adalah lempung berpasir%

&engan perin4ian pasir sebesar 0G, debu sebesar !,3G dan tanah liat sebesar

##,##G% Kondisi lahan ini 4ukup baik bagi tumbuh dan berkembangnya makhluk

hidup yang ada%

,+ 9i*at *isik klimatik tanah dan udara

". 9uhu tanah : 25@

b. Kelembaban tanah : ! G-. 9uhu udara : #2@

$. Kelembaban udara : 5G

e% Intensitas 4ahaya : 33# D ! luD

# 9i*at khemis tanah

a% pH tanah : ,>

b% 9truktur tanah : lempung berpasir

- Fenis dari egetasi yang tumbuh dalam plot lokasi pengamatan adalah rerumputan

dengan spesi*ikasi si*at yang tumbuh menyebar dalam plot tersebut% Fenis.jenis

rerumputan adalah rumput ke4il, rumput hijau +agak besar dan rumput.rumput ke4il


18/20

lainnya% Keberadaan berbagai jenis rumput yang tumbuh subur ini dikarenakan kondisi

lingkungan yang memang 4o4ok bagi kehidupan rumput itu sendiri%

0 Fenis dan spesi*ikasi he1an yang ada dan hidup di dalam plot lokasi pengamatan

adalah he1an jenis serangga yang didominasi oleh semut% 9emut yang teramati adalah

semut merah besar, semut merah ke4il, dan semut hitam%

Fenis.jenis asosiasi yang terjadi dalam plot llokasi pengamatan:

a% 9imbiosis komenalisme: klitoria dan tanaman 78 merambat pada pohon

srikaya

b% 9imbiosis mutulisme: kupu.kupu menghinggap pada bunga

4% 9imbiosis parasitisme: semut hitam mengerubungi buah srikaya serta ulat bulu

memakan rumput

d% Kompetisi intraspesies: sesama semut hitam yang memperebutkan makanan

yaitu buah srikayae% Kompetisi interspesies: rumput ke4il, rumput hijau, tanaman yang pinggirnya

ber1arna putih, dan juga pohon srikaya yang memperebutkan unsure hara, air

dan garram mineral yang terdapat dalam tanah

+ 9i*at spesi*ik dari organism memiliki keterkaitan dengan spesi*ikasi lingkungan

dimana organism hidup% Karena suatu organism hidup pada suatu tempat dengan

spesi*ikasi lingkungan tertentu dimana ia nantinya dapat hidup, tumbuh dan

berkembang% &alam pertumbuhan dan perkembangan tersebut akan memun4ulkan

si*at spesi*ik organism%Q


19/20

DA)TAR PUSTAKA

&arma1ijaya, Isa% !>>3%Klasifikasi tanah% 6ogyakarta : BE) Press

&1ijoseputro, !>>%Ekologi Manusia dengan Lingkungannya% Fakarta: 'rlanggaHani*ah, Kemas Ali% 23% &asar.&asar Ilmu anah% Fakarta : (aja Era*indo Persada

Haryanto% 2-% Komponen-Komponen Ekosistem% Fakarta: 'rlangga

Kartasapoetra, E dkk% !>50% Teknologi Konservasi Tanah dan Air% Fakarta : "ina

Aksara

9u1arno, dkk% 2%Kehidupan Makhluk idup% 9urakarta: Intan Pari1ara

Irshadi "agas% 25% http://irshadi.bagas.-all%blogspot%4om/25/0/interaksi.antar.

organisme%html% &iambil pada tanggal !! &esember 2!!%

LA)PI(A?

Eambar komponen biotik dan abiotik pada lokasi pengamatan di lingkungan terrestrial%
http://irshadi-bagas-4all.blogspot.com/2008/05/interaksi-antar-organisme.htmlhttp://irshadi-bagas-4all.blogspot.com/2008/05/interaksi-antar-organisme.htmlhttp://irshadi-bagas-4all.blogspot.com/2008/05/interaksi-antar-organisme.htmlhttp://irshadi-bagas-4all.blogspot.com/2008/05/interaksi-antar-organisme.html


20/20

kegiatan 5 interaksi antara organisme dan lingkungan

Documents