koledolitiasis.doc

Upload: satrio-utomo-ginanjar

Post on 26-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Koledolitiasis.doc

    1/6

    Koledolitiasis

    1. Defnisi

    Kolelitiasis adalah suatu penyakit dimana terdapat batu pada

    kandung empedu atau salurannya (sistem bilier). Kolesistolitiasisadalah batu yang terdapat pada kandung empedu, sedangkankoledokolitiasis adalah batu yang terdapat pada duktus koledokus.Kebanyakan pasien batu empedu tanpa memiliki gejala yang khasatau asimptomatik

    2. Faktor-aktor yg mempengaruhi aliran empedu

    !"iga aktor yang mengatur aliran empedu, yaitu sekresi hepar,kontraksi #esi$a elea dan resistensi spingter oddi. %mpedudiproduksi sebanyak &''-1&''$$hari oleh hepar melalui 2 tahap

    (1) hepatosit memproduksi empedu kemudian disekresikan ke$anali$uli biliaris yang terletak di antara sel-sel hepar, sekresi a*alini mengandung sejumlah besar asam empedu, kolesterol, dan +atorganik lain (2) empedu mengalir ke perier menuju septainterlobularis hepar, du$tus biliaris terminal (intrahepatik), du$tushepati$us, dan duktus hepati$us $ommunis.

    . atogenesis

    !1. Batu Kolesterol

    /atu kolestrol merupakan jenis batu yang paling banyakditemukan dari semua kasus batu empedu. "iga aktor utama yangmenentukan terbentuknya batu kolesterol adalah supersaturasikolesterol, nukleasi kristal kolesterol monohidrat, disungsi kandungempedu.

    !Supersaturasi kolesterol

    0upersaturasi kolesterol terjadi karena sekresi kolesterol bilieryang berlebihan, dan atau karena hiposekresi asam empedu. Faktorrisiko hipersekresi kolesterol bilier adalah obesitas.

    !Nukleasi kolesterol

    rotein yang berperan dalam nukleasi kolesterol, antara lainmusin, 1- a$id gly$oprotein, 1-anti$hymotrypsin, dan osolipase. 3usin adalah protein yang memper$epat kristalisasi kolesteroldengan membentuk #esikel kolesterol multilamelar yangmempunyai ke$enderungan lebih besar untuk mengkristal.

    !Disfungsi kandung Empedu

  • 7/25/2019 Koledolitiasis.doc

    2/6

    Disungsi terjadi pada epitel mukosa kandung empedu dandismotilitas kandung empedu. Kontraksi batu empedu yang tidakbaik menyebabkan statis empedu. 0tatis empedu ini yangmenyebabkan terbentuknya batu empedu karena musin akanterakumulasi seiring dengan lamanya $airan empedu tertampung

    dalam kandung empedu. 3usin akan mengganggu pengosongankandung empedu.

    !2. Batu pigmen hitam

    /atu pigmen hitam terbentuk dari kalsium bilirubinat yangsebagian besar berasal dari bilirubin yang tak terkonjugasi. /atupigmen hitam sering terjadi pada kondisi hemolitik kronis dan sirosishepatis. ada sirosis hepatis terjadi peningkatan turnover sel darahmerah akibat proses peme$ahannya di limpa yang berlebihan.

    !3. Batu pigmen coklat!/atu pigmen $oklat dapat terbentuk di saluran empedu. /atupigmen $oklat mengandung asam lemak bebas yang $ukup besar,terutama palmitat dan stearat. /atu pigmen $oklat terjadi padaproses dismotilitas sistem bilier dan adanya proses ineksi kronis./atu pigmen $oklat dapat terbentuk sendiri pada saluran empedutanpa didahului migrasi dari kandung empedu. /atu ini $ukupbanyak ditemukan pada pasien yang sudah dilakukan kolesistektomiyang mengalami disungsi spingter oddi.

    4. Faktor resiko

    !/atu empedu dapat terjadi dengan atau tanpa aktor resikodiba*ah ini. 5amun, semakin banyak aktor resiko yang dimilikiseseorang, semakin besar kemungkinan untuk terjadinya batuempedu. Faktor resiko batu kolesterol antara lain

    !1. 6besitas

    0indrom metabolik pada obesitas trunkal, resistensi insulin,diabetes melitus tipe 2, hipertensi, dan hiperlipidemia dapatmeningkatkan sekresi kolesterol hepatik yang kemudian

    mengakibatkan kadar kolesterol dalam kandung empedu tinggi.

    !2. 6bat-obatan

    enggunaan estrogen dapat meningkatkan sekresi kolesteroldi dalam empedu. 6bat-obat $lofbrat dan fbrat dapatmeningkatkan eliminasi kolesterol melalui sekresi empedu dantampaknya meningkatkan resiko terjadinya batu kolesterol empedu.0edangkan obat-obat dari analog somatostatin dapat dapatmengurangi pengosongan kandung empedu.

    !. Kehamilan

  • 7/25/2019 Koledolitiasis.doc

    3/6

    Faktor resiko meningkat pada *anita yang telah beberapa kalihamil. Kadar progesteron tinggi dapat mengurangi kontraktilitaskandung empedu yang mengakibatkan retensi memanjang dankonsentrasi tinggi biledalam kandung empedu.

    !4. Kandung empedu statis

    Kandung empedu yang statis diakibatkan dari konsumsi obat-obatan dan terlalu lama puasa setelah pas$a operasi dengan totalnutrisi parenteral dan penurunan berat badan yang berlebihan.

    !F.7enetik

    Faktor genetik memegang peranan sekitar 2&8. /atu empeduterjadi 19 sampai 2 kali lebih umum diantara orang-orang

    0kandina#ia dan orang-orang :merika keturunan 3eksiko. Diantaraorang-orang :merika keturunan ;ndian, kela+iman batu empedumen$apai lebih dari

  • 7/25/2019 Koledolitiasis.doc

    4/6

    setelah makan makanan berlemak tinggi, yang kadang hilangsetelah bersenda*a.

    !d. Koledokolitiasis

    Koledokolitiasis sebagian besar berasal dari migrasi batukandung empedu. 0edangkan batu koledokus dapat terbentuk disaluran empedu itu sendiri disebut koledolitiasis primer, biasanyabatu ini terbentuk akibat stasis empedu dan ineksi seperti padakasus striktur akibat trauma, kolangitis sklerosing atau kelainanbilier kongenital.

    !e. Kolangitis

    Kolangitis merupakan ineksi bakteri pada $airan empedu didalam saluran empedu akibat obstruksi. Keluhan kolangitisdigambarkan dengan Triad Charcotyaitu nyeri kuadran kanan atas,ikterik dan demam. Kolangitis dapat mengarah pada syok septik

    ?. enatalaksanaan

    "atalaksana se$ara umum dilakukan tergantung padatingkatan penyakit. ;dealnya, inter#ensi pada tingkat litogenik dapatmen$egah pembentukan batu empedu. "erapi konsera#ati dapatdipertimbangkan pada batu empedu yang asimptomatik sedangkan

    pada batu empedu simptomatik pembedahan merupakan terapipilihan.

    !a. Terapi Non Bedah

    !"erapi pengobatan untuk batu empedu, digunakan sendiri ataudikombinasikan, sebagai berikut

    - "erapi garam empedu oral (Ursodeoxycholic acid)

    Ursodeoxycholic acid diindikasikan untuk batu empedunonkalsifkasi radio lu$ent dengan diameter lebih ke$il dari & mmketika kolesistektomi tidak dapat dilakukan. Ursodeoxycholic acidbekerja sebagai penekan sintesis dan sekresi kolesterol hepatikserta penghambat absorpsi intestinal.

    - @itolisis dengan asam empedu peroral

    :sam ursodeoksikolat (:ADK) telah digunakan untukpelarutan batu empedu. :sam empedu ini menekan sintesiskolesterol di hati dengan menghambat hidroksimetil glutaril o:(>37-o:) reduktase dan meningkatkan akti#itas dari Ba-hidroksilase sehingga meningkatkan sintesis empedu. :ADK juga

    menurunkan absorpsireabsorpsi kolesterol di usus danmemperpanjang *aktu nukleasi dari empedu.

  • 7/25/2019 Koledolitiasis.doc

    5/6

    !Extracorporeal shockwave lithotripsy(%0C@)

    %0C@ merupakan terapi non-in#asi, karena tidak memerlukanpembedahan atau pemasukan alat kedalam tubuh pasien. "eknik inidapat dilakukan untuk empedu batu radioopak dengan diameter

    kurang dari $m untuk batu tunggal atau bila multiple diametertotal kurang dari $m dengan jumlah maksimal batu.

    !b. Terapi bedah

    !"erdapat beberapa tindakan bedah yang dapat dilakukan untukterapi batu empedu, yaitu:

    - Endoscopic etrograde Cholangiopancreatgraphy !EC"#

    % merupakan suatu prosedur yang dilakukan dengan $arakolangiograf dan pankreatograf langsung se$ara retrograde.

    3elalui kanulasi dari papila #ateri disuntikan kontras kedalamsaluran bilier atau pankreas.

    !Kolesistektomi terbuka

    6perasi ini merupakan standar terbaik untuk penangananpasien dengan kolelitiasis simptomatik. Komplikasi yang palingbermakna yang dapat terjadi adalah $edera duktus biliaris. ;ndikasiyang paling umum untuk kolesistektomi adalah kolik biliaris rekuren,diikuti oleh kolesistitis akut.

    !Kolesistektomi laparaskopi;ndikasi a*al hanya pasien dengan kolelitiasis simtomatik

    tanpa adanya kolesistitis akut. 0e$ara teoritis keuntungan tindakanini dibandingkan prosedur kon#ensional adalah dapat mengurangipera*atan di rumah sakit dan pasien dapat $epat kembali bekerja,nyeri menurun dan perbaikan kosmetik. 3asalah yang belumterpe$ahkan adalah keamanan dari prosedur ini, berhubungandengan insiden komplikasi seperti $edera duktus biliaris yangmungkin dapat terjadi lebih sering selama kolesistektomilaparaskopi.

    B. en$egahan

    !a. ArsodeoEy$holi$ a$id

    engobatan ursodeoxycholicacid dapat men$egahpembentukan batu empedu. >al ini telah di lakukan pada pasienyang kehilangan berat badan se$ara $epat karena pola makanrendah kalori atau karena pembedahan bariatrik yang berkaitandengan risiko tinggi pembentukan batu empedu kolesterol baru (2'-'8 dalam 4 bulan). Kemudian dilakukan pemberian dosis ?'' mgursodeoxycholic acid perhari selama 1? minggu dan berhasil

    mengurangi insiden batu empedu tersebut sebesar

  • 7/25/2019 Koledolitiasis.doc

    6/6

    !b. ola 3akan dan 6lah aga

    0edikit bukti yang menunjukkan bah*a komposisi makanandapat mempengaruhi ri*ayat penyakit batu empedu pada manusia.asien obesitas yang mengikuti program penurunan berat badan

    $epat atau melakukan pembedahan bariatricberisiko menderitabatu empedu. en$egahan jangka pendek dengan Ursodeoxycholicacid perlu dipertimbangkan. 6lah raga teratur mungkin mengurangikejadian kolesistektomi.

    %F%50;!Sumber:5askah @engkap 5e* >ori+on o Diagnosis and"reatment in ;nternal 3edi$ine "emu ;lmiah enyakit Dalam FK Ansri2'12