kontrol posisi motor dc dengan menggunakan software labview

Upload: ari-kurniawan-s

Post on 24-Feb-2018

349 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    1/27

    KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN

    SOFTWARE LABVIEW 8.5 MELALUI PCI 1780 DAN PCI 1784

    LAPORAN TUGAS

    MATA KULIAH PENELITIAN MINOR (MS6090)

    Oleh :

    Ari Kurniawan Saputra

    23110027

    PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    2011

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    2/27

    1

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi ................................................................................................................................ 1

    Bab 1 Pendahuluan ................................................................................................................ 2

    1.1Pengenalan Perangkat Lunak LabVIEW .............................................................. 2

    1.2Perangkat Keras Kartu PCI-1780 .......................................................................... 4

    1.3

    Perangkat Keras Kartu PCI-1784 .......................................................................... 5

    Bab 2 Konfigurasi Sistem Kontrol ........................................................................................ 6

    Bab 3 Pemrograman Kontrol Posisi Motor DC Menggunakan LabVIEW 8.5 ..................... 8

    3.1

    Counter Encoder ................................................................................................... 9

    3.2PWM Generator .................................................................................................... 11

    3.3

    Kontrol Arah dan Kecepatan Motor ..................................................................... 13

    Bab 4 Pengujian ..................................................................................................................... 17

    Bab 5 Kesimpulan dan Saran................................................................................................. 18

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    3/27

    2

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1Pengenalan Perangkat Lunak LabVIEW

    LabVIEW adalah sebuah software pemograman yang diproduksi oleh National

    instruments yang berbasiskan tampilan grafis seperti blok-blok diagram. Program labVIEW

    dikenal dengan sebutan Vi atau Virtual instrumentskarena penampilan dan operasinya dapat

    meniru sebuah instrument. Untuk membuat suatu program pada labVIEW langkah pertama

    yang dilakukan adalah membuat user interface atau front paneldengan menggunakan icon

    controldan indicator. Untuk icon control, bentuknya dapat berupa knobs, push buttons, dials

    dan peralatan input lainnya sedangkan yang untuk indikator dapat berupa lampu indikator,

    grafik dan peralatan display lainnya. Setelah menyusun user interface, langkah selanjutnya

    ialah menyusun block diagram yang berisi kode-kode VIs untuk mengontrol front panel.

    Software LabVIEW terdiri dari tiga komponen utama, yaitu :

    1.1.1 Front panel

    Front paneladalah bagian windowyang berlatar belakang abu-abu serta mengandung

    kontrol dan indikator. front panel digunakan untuk membangun sebuah VI, menjalankan

    program dan mendebug program. Tampilan darifront paneldapat di lihat pada Gambar 1.1.

    Gambar 1.1 Window front panelLabVIEW

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    4/27

    3

    1.1.2. Block diagramdari Vi

    Block diagramadalah bagian window yang berlatar belakang putih berisisource code

    yang dibuat dan berfungsi sebagai instruksi atau membuat program yang berkaitan dengan

    front panel. Tampilan dari block diagramdapat lihat pada Gambar 1.2.

    Gambar 2.2 Window block diagramLabVIEW

    1.1.3. Control dan Functions Palette

    Control dan Functions Palette merupakan tools yang ada pada perangkat lunak

    LabVIEW yang berisi berbagai macam virtual instrument, perintah control ataupun suatufungsi. Control Palettemerupakan tempat beberapa kontrol dan indikator padafront panel.

    Control palette ini hanya tersedia pada window front panel. Untuk menampilkan control

    palettedapat dilakukan dengan mengkilk windows >> show control paletteatau klik kanan

    pada front panel. Gambar 1.3 adalah contoh gambar dari suatu control paletteyang berisi

    berbagai macam icon controldan display:

    Gambar 3.3 Menu control palette

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    5/27

    4

    Functions palette digunakan untuk membangun suatu alur pemrograman pada

    windowblock diagram,functions palettes hanya tersedia pada window block diagram. Untuk

    menampilkannya dapat dilakukan dengan mengklik windows >> show control palette atau

    klik kanan pada lembar kerja blok diagram. Contoh dari functions paletteditunjukkan pada

    gambar 1.4.

    Gambar 4.3 Menufunctions palette

    1.2

    Perangkat Keras Kartu PCI-1780

    Perangkat keras kartu PCI-1780 merupakan kartu PCI yang termasuk dalam jenis

    general purpose multiple channel counter/timer card buatan Advantech. Kartu PCI-1780

    beberapa fitur berikut ini:

    8 independent 16-bit counters

    8 programmable clock source

    8 digital TTL outputs and 8 digital TTL inputs

    Up to 20 MHz input frequency

    Multiple counter clock source selectable

    Counter output programmable

    Counter gate function

    Flexible interrupt source select

    BoardID switch

    Dengan beberapa fitur diatas, kartu ini dapat digunakan untuk menghasilkan one shot

    output, PWM output, periodic interrupt output, time-delay output, mengukur frekuensi dan

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    6/27

    5

    lebar pulsa. Fitur yang akan digunakan pada penelitian ini adalah fitur output PWM dan sinyal

    output digital.

    1.3

    Perangkat Keras Kartu PCI-1784

    Perangkat keras kartu PCI-1784 merupakan kartu PCI yang memiliki fitur utama

    berupa 4-axis quadrature encoder dan counter add-on card. Adapun fitur lainnya adalah

    sebagai berikut:

    x 32-bit up/down counters

    Single-ended or differential inputs

    Pulse/direction and up/down counter

    x1, x2, x4 counts for each encoder cycle

    Optically isolated up to 2,500 VDC

    4-stage digital filter with selectable sampling rate

    Onboard 8-bit timer with wide range time-base selector

    Multiple interrupt sources for precision application

    x isolated digital input and 4 x isolated digital output

    BoardID switch

    Dengan beberapa fitur ini, kartu ini dapat digunakan untuk aplikasi motor control dan

    monitoring posisi. Pada penelitian ini, kartu ini akan digunakan untuk membaca (counting)

    keluaran dari encoder sebagai feedback untuk mengatur posisi motor.

    .

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    7/27

    6

    +

    -

    Input (Posisi

    yang diinginkan)

    Feedback

    (Posisi Aktual )

    BAB 2

    KONFIGURASI SISTEM KONTROL

    Motor DC merupakan motor yang banyak digunakan sebagai aktuatuor, baik dalam

    sistem kontrol posisi maupun sistem kontrol kecepatan. Kini motor DC memegang peranan

    penting dalam dunia perindustrian. Hal ini tampak dari banyaknya penggunaan motor DC

    pada peralatan-peralatan elektronik dan mekanik saat ini. Pada penilitian ini, akan dibahas

    mengenai perancangan sistem kontrol sederhana motor DC untuk aplikasi kontrol posisi.

    Sistem kontrol yang dirancang pada penelitian ini menggunakan system close loop

    dimana user bias memberikan input berupa posisi yang diinginkan, kemudian di proses oleh

    motor control sehingga motor bergerak ke posisi yang diinginkan. Pada motor dipasang

    sebuah sensor posisi untuk memberikan feedback posisi aktual dari motor yang akan

    mengkoreksi posisi yang diinginkan apakah ada kesalahan atau tidak. Skema dasar sistem

    kontrol posisi motor DC yang akan dibuat dapat dilihat pada gambar 2.1.

    Gambar 2.1 Skema sistem kontrol posisi motor DC

    Pemrograman sistem kontrol posisi motor DC ini dibuat menggunakan perangkatlunak LabVIEW 8.5 dimana user dapat memberikan inputan posisi yang dinginkan dengan

    memutar knob position control. Program yang dibuat ini, akan mengontrol motor melalui

    perantara kartu PCI 1780 yang dapat menghasilkan sinyal output digital dan PWM. Sinyal

    keluaran dari kartu kemudian dihubungkan dengan driver motor L298N sehingga motor dapat

    bergerak sesuai dengan perintah yang diberikan user. Pada poros motor dipasang sebuah

    encoder optic yang bertujuan untuk mengetahui posisi actual dari poros motor. Sinyal

    feedback dari encoder dibaca oleh perangkat lunak LabVIEW melalui perangkat keras couter

    card PCI-1784 yang kemudian diproses untuk mengkoreksi kesalahan antara perintah posisi

    Motor Controller MOTOR

    Sensor Posisi

    (Encoder)

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    8/27

    7

    yang diberikan dengan posisi actual dari poros motor. Gambar 2.2 menunjukkan konfigurasi

    perangkat keras yang digunakan pada perancangan sistem kontrol posisi motor DC.

    Gambar 2.2 Konfigurasi perangkat keras sistem kontrol posisi motor DC

    encoder

    motor

    Driver motor

    L298

    Pull-Up resistor

    Encoder

    Terminal

    PCI-1784

    TerminalPCI-1780 Komputer

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    9/27

    8

    BAB 3

    PEMROGRAMAN KONTROL POSISI MOTOR DC

    MENGGUNAKAN LABVIEW 8.5

    Dalam penelitian ini, pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan

    bahasa pemrograman LabVIEW 8.5 dan modul Vi dari Advantech LabVIEW Driver. Tahap

    pertama pada pemrograman ini adalah memilih dan menampilkan controldan display yang

    sesuai dengan kebutuhan sistem kontrol posisi motor DC pada window front panelLabView.

    Controldan displayyang telah dipilih ini dapat dilihat pada gambar 3.1.

    Gambar 3.1 Window front panel kontrol posisi motor DC

    Untuk menjalankan program diatas, click tombol run kemudian click tombol start

    untuk menjalankan perintah PWM Output. Selanjutnya, jika knob diputar ke kanan sampai

    sudut tertentu, diharapkan motor yang telah terhubung juga mengikutinya, begitu juga ketika

    knob diputar ke arah kebalikannya. Pada program yang dibuat ini, motor hanya akan bisa

    diputar dari sudut 30 sampai 360 derajat dengan resolusi sebesar 1 derajat.

    Indikator besaran Hi-Period

    Knob untuk mengatur

    sudut putar motor

    Indikator besaran sudut aktualGrafik Counter dari Encoder

    Tombol untuk

    memulai PWM

    Tombol Stop Program

    Tombol rununtuk memulai program

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    10/27

    9

    Pada window block diagram, dibuat alur pemograman sedemikian rupa sehingga dapat

    mengontrol gerakan motor sesuai dengan perintah yang diberikan. Dalam alur pemrograman,

    terdapat tiga bagian utama yaitu:

    3.1.Counter encoder

    Counter encoder merupakan bagian program yang berfungsi untuk membaca pulsa

    yang dikeluarkan oleh encoder sehingga diperoleh sudut aktual poros motor. Untuk

    melakukan fungsi ini, digunakan perangkat keras PCI-1784 yang memiliki fitur quadrature

    encoder dan perangkat rotary encoder model E40H10-1000-3-N-24 buatan Autonics.

    Encoder ini memiliki jumlah pulsa keluaran 1000 pulsa/putaran, fasa outputA, B, Z dan tipe

    keluaran sinyal berupaNPN open collector. Karena tipe keluaran sinyal encoder berupa NPN

    open collector, maka harus ditambahkan rangkain pull-up resistor pada terminal outputnya.

    Seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.2, maksimal arus sink adalah sebesar 30 mA, maka

    jika sumber tegangan yang digunakan sebesar 12V, dapat digunakan pull-up (load) resistor

    sebesar 1 k dimana jika dihitung akan menghasilkan arus sebesar 12 mA melalui

    perhitungan berikut:

    I = V/R

    I = 12V/1000

    I = 12 mA

    Nilai arus sink sebesar 12 mA dinilai cukup aman dan sesuai dengan spesifikasi dari

    encoder dan juga PCI-1784 dimana kartu ini dapat menerima pulsa dengan tegangan

    maksimal 12V.

    Gambar 3.2. Encoder dan spesifikasi output

    Untuk memulai proses pembacaan pulsa dari encoder, maka diperlukan inisialiasai

    untuk membuka driver PCI-1784 dengan memasangDeviceOpen.vipada awal block diagram

    yang dibuat dan mengaturDevice Numbersesuai dengan device yang akan di gunakan. Pada

    proses ini, device number yang dipilih adalah nomer 3 sesuai dengan alamat dari PCI-1784yang dapat dilihat padaAdvantech Device Managerpada Gambar 3.3.

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    11/27

    10

    Gambar 3.3. Advantech Device Manager

    Setelah driver devicedibuka, tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi channel

    port counter yang akan diakses serta mode gate-nya dengan cara memasang

    CounterEventStart.vi. Karena channelyang disambungkan dengan encoder adalah channel 0,

    maka port counter juga disetting sama dengan 0. Tahap berikutnya adalah pembacaan pulsa

    yang masuk dari encoder dengan menggunakan CounterEventRead.vi.Hasil pembacaan pulsa

    ini selanjutnya ditampilkan dalam bentuk grafik dan indikator nilai. Nilai counter akan

    bertambah jika arah putaran motor ke kanan dan berkurang jika arah putaran motor ke kiri.

    Nilai counter yang dibaca adalah sebesar 4000/putaran atau menggunakan mode x4 counts for

    each encoder cycle. Nilai yang dibaca oleh CounterEventRead.viselanjutnya di bagi dengan

    angka 4000 dan kemudian dikali 360 sehingga diperoleh besaran derajat sudut poros motor.

    Proses pembacaan pulsa ini akan terus berulang selama tombol stop belum ditekan

    atau terjadi error. Jika tombol stop ditekan atau terjadi error, maka while loopakan berhenti

    dan selanjutnya proses reset device terjadi dan driver device ditutup. Proses ini dikerjakan

    oleh CounterReset.vidanDeviceClose.vi. Block diagram proses ini dapat dilihat pada gambar

    3.4 danflowchartalur proses pemrogramannya dapat dilihat pada gambar 3.5.

    Gambar 3.4Block diagramproses counter encoder

    1

    23

    4

    5

    6

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    12/27

    11

    START

    Open device driver

    (PCI-1784) (1)

    Configure port counter &

    start the operation (2)

    Baca pulsa dari

    encoder (3)

    Hitung derajat posisi poros

    (nilai counter dibagi

    4000x360) (4)

    Nilai dibulatkan sehigga

    resolusi pembacaanencoder 1 derajat. (4)

    Proses

    dihentikan?

    (5)

    tidak

    ya

    Reset counter and stop

    operation (6)

    close device driver(PCI1784) (6)

    FINISH

    Gambar 3.4Flowchartpemrograman proses counter encoder

    3.2.PWM generator

    PWM (pulse width modulation) generator merupakan bagian dari program yang

    berfungsi untuk menghasilkan sinyal PWM untuk pengaturan kecepatan motor DC. Sinyal

    PWM ini biasanya memiliki frekuensi yang tetap dengan lebar pulsa (duty cycle) yang dapat

    diatur. Sinyal ini bisanya dihubungkan ke driver atau H-bridge motor yang mana lebar pulsa

    PWM akan menentukan sebarapa besar power yang akan diterima oleh motor. Semakin besar

    lebar pulsa maka power yang diteruskan ke motor juga semakin besar dan kecepatan motor

    juga besar. Sebaliknya jika lebar pulsa diperkecil, maka power yang akan diterima motor

    semakin kecil sehingga kecepatan motor melambat.

    Pada progam PWM generator yang dibuat, perangkat keras yang digunakan adalah

    Counter CardPCI-1780 buatan Advantech. Untuk driver motor, digunakan IC driver motor

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    13/27

    12

    tipe L298 yang telah dirakit menjadi sebuah modul driver motor EMS 2 A Dual H-Bridge

    buatan Innovative Electronics seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.5.

    Gambar 3.5. Driver motor EMS 2 A Dual H-Bridge

    Pada block diagram LabVIEW, program PWM generator dibuat dengan alur

    pemrograman seperti yang dapat dilihat pada diagram flowchartpada gambar 3.6 dan block

    diagrampada gambar 3.7.

    START

    Open device driver

    (PCI1780) (1)

    Setting port channel, PWMgate mode & pulse count (2)

    Setting nilai periode dan

    hi-periode PWM (2)

    Prosesdihentikan?

    (4)

    tidak

    Reset and stop operation

    (5)

    close device driver

    (PCI1780) (6)

    FINISH

    ya

    Start?

    (3)

    ya

    tidak

    Gambar 3.6Flowchartpemrograman PWM generator

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    14/27

    13

    Gambar 3.7Block diagramPWM Generator

    Pada tahap pertama dalam program PWM generator, dilakukan penyalaan driver

    device olehDeviceOpen.vidan dilakukan pengaturan nomer alamat device PCI-1780. Nomer

    alamat PCI-1780 adalah 2 dimana dapat dilihat pada Advantech Device Manager pada

    Gambar 3.3. Tahap selanjutnya, dilakukan setting parameter PWM sepertiport channel, mode

    gate, perioda PWM dan hi-perioda PWM menggunakan CounterPWMSetting.vi. Untuk

    parameter port channel, gate mode, pulse count dan perioda PWM di setting tetap yaitu

    channel 0,gate mode0,pulse count0 dan perioda PWM 0,005 detik atau 200Hz. Sedangkan

    untuk parameter Hi-period akan berubah-ubah sesuai dengan variable error dan Kp yang

    diperoleh dari perhitungan pada bagian program kontrol arah dan kecepatan. Hi-Periode ini

    akan menentukan lebar pulsa PWM yang dihasilkan sekaligus kecepatan dari putaran motor.

    Setelah parameter PWM disetting, proses selanjutnya adalah inisialisasi PWM

    generate dengan menggunakan CounterPWMEnable.vi. Proses PWM generate akan dimulai

    jika tombol start PWM di tekan (di-click). Proses PWM generate ini akan berlangsung terus

    sampai ada perintah pemberhentian proses atau tombol stop ditekan. Jika proses

    diberhentikan, maka reset terhadap device diaktifkan oleh CounterReset.vi dan driver device

    ditutup olehDeviceClose.vi.

    3.3.Kontrol arah dan kecepatan Motor

    Kontrol arah dan kecepatan motor merupakan bagian utama dari pemrograman kontrol

    posisi motor DC. Bagian ini merupakan program yang akan mengatur arah dan kecepatan

    motor berdasarkan perintah posisi yang diberikan user dan juga mengatur nilai variable Hi-

    periodberdasarkan error/ simpangan yang terjadi. Untuk melakukan pengaturan arah putaran

    1

    2

    3

    4

    56

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    15/27

    14

    motor, diperlukan dua bit digital output dari perangkat keras PCI-1780 yang akan

    disambungkan ke driver motor. Jika dua bit digital output bernilai Hi-Low maka motor

    berputar kekanan, jika bernilaiLow-Himotor berputar ke kiri dan jika brnilaiHi-HiatauLow-

    Lowmaka motor akan berhenti. Diagram Alur pemrograman control arah dan kecepatan dapat

    di lihat melaluiflowchartpada gambar 3.8.

    START

    Open device driver

    (PCI-1784 dan PCI-1780)

    Setting port counter, baca pulsa

    encoder dan perhitungan sehingga

    diperoleh derajat poros

    Setting port channel, PWM gate

    mode, pulse count, periode, hi-

    periode & start PWM

    Sudut derajat

    poros>= Input

    desired

    Reset and stop operation

    close device driver

    (PCI-1784 & PCI-1780)

    FINISH

    Sudut derajat

    poros = Input

    desired

    Motor stop

    ya

    Proses

    dihentikan?

    ya

    tidak

    Btidak

    ya

    Atidak

    C/D

    Motor berputar ke kiri

    & Hitung sudut eror *Kp

    [=(desired-aktual)*0.00005]

    Sudut eror*Kp>

    min hi-period

    A

    Hi-period= min

    hi-periodtidak

    Sudut eror*Kp

    min hi-period

    B

    Hi-period= min

    hi-periodtidak

    Sudut eror*Kp posisi input

    (b)kondisi posisi actual tidak > posisi input

    Posisi input

    Posisi aktual

    Bagian kontrol

    kecepatan

    Bagian kontrol

    arah

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    18/27

    17

    BAB 4

    PENGUJIAN

    Setelah keseluruhan progam selesai dibuat dan semua perangkat keras telah terhubung

    dengan terminal PCI-1780 dan PCI-1784, maka pengujian program dapat dilakukan dengan

    me- runningprogram LabVIEW yang telah dibuat. Untuk menjalankan program, diperlukan

    langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Click tombol run pada LabView

    2.

    Tekan tombol start PWM, pastikan tidak ada peringatan di error message. Jika

    terdapat peringatan, stop semua proses dan ulangi dari perintah nomer 1.

    3. Putar knob ke posisi tertentu, maka motor akan mengikuti arah knob yang diputar

    Dengan mengikuti prosedur di atas, dalam pengujian menunjukkan bahwa program

    dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Ketika knob diputar kekanan, maka motor juga

    mengikuti arah putaran knob, begitu juga sebaliknya ketika knob diputar kekiri. Motor akan

    berhenti jika knob tidak diputar.

    Pada program yang dibuat, knob hanya dapat diputar pada rentang sudut 30 s/d 360

    derajat. Sudut minimum 30 derajat dipilih agar tidak mudah terjadi error saat motor diputar ke

    arah kiri dengan cepat dan terjadi overshoot sehingga counter encoder membaca nilai pulsa

    encoder kurang dari Nol. Karena jenis data untuk nilai counter encoder adalah unsigned long

    (32 bit integer), maka ketika nilai pembacaan kurang dari nol, maka nilai yang tebaca menjadi

    sangat besar (4,294,967,295). Hal ini akan menyebabkan hasil perhitungan sudut aktual

    menjadi sangat besar dan motor akan berputar terus sehingga nilai sudut aktual akan sama

    dengan nilai sudut yang diperintahkan dimana hanya ada pada rentang 30 s/d 360 derajat.

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    19/27

    18

    BAB 5

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1. Kesimpulan

    Dari penelitian minor ini dapat diambil kesimpulan:

    Program kontrol posisi motor DC yang dibuat dengan menggunakan software

    LabVIEW 8.5 telah berhasil di jalankan.

    Untuk melakukan kotrol kecepatan motor, dapat digunakan fitur PWM output pada

    kartu PCI-1780 namun dengan keterbatasan nilai period dan hi-period minimum

    sebesar 0.0005 detik atau 2000Hz

    Dengan menggunakan kartu PCI-1780, ketepatan pembacaan pulsa rotary encoder

    sangat baik.

    5.2. Saran

    Saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya adalah:

    Dilakukan perbaikan program pada front panel sehingga tampilan dan penggunaan

    program menjadi lebih mudah

    Dilakukan perbaikan pada block diagram agar alur pemrograman menjadi lebih

    singkat proses eksekusinya dan mudah dibaca alurnya.

    Kontrol posisi motor DC dapat dibuat dengan beberapa metoda kontrol yang lain

    seperti misalnya PID.

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    20/27

    19

    DAFTAR PUSTAKA

    1.

    LabVIEW Basics I CBT Tutorial,National Instruments, Austin, Texas, 2005

    2. LabVIEW Basics II CBT Tutorial,National Instruments, Austin, Texas, 2005

    3. PCI-1784U User Manual,Advantech Co., Ltd, Taiwan, 2006

    4. PCI-1780 User Manual,Advantech Co., Ltd, Taiwan, 2005

    5.

    Advantech LabVIEW DriverUser's Guide,Advantech Co., Ltd, Taiwan, 2005

    6.

    http://zone.ni.com/devzone/cda/tut/p/id/3126#toc0, diakses pada tanggal 8 Februari

    2012

    7.

    William, Kaji Banding Hasil Pengukuran Fungsi Respon Frekuensi Menggunakan

    Perangkat Akuisisi Data Multiplexing PCI-6281 dan Perangkat Akuisisi Data

    Serempak Multi Kanal MSA HP3566A,Tugas Sarjana, Program Studi Teknik Mesin,

    FTI-ITB, 2008

    http://zone.ni.com/devzone/cda/tut/p/id/3126#toc0http://zone.ni.com/devzone/cda/tut/p/id/3126#toc0
  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    21/27

    20

    LAMPIRAN 1

    PCI 1780 SPECIFICATIONS

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    22/27

    21

    PCI 1780 BLOCK DIAGRAM

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    23/27

    22

    Konfigurasi Terminal I/O PCI 1780

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    24/27

    23

    LAMPIRAN 1

    PCI 1784 SPECIFICATIONS

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    25/27

    24

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    26/27

    25

    BLOCK DIAGRAM PCI 1784

  • 7/25/2019 KONTROL POSISI MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

    27/27

    PCI 1784 I/O Connector Pin Assigments