lap.anestesi

Upload: nila-hermawati

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kata anestesi diperkenalkan oleh Oliver Wendell Holmes yang menggamarkan

    keadaan tidak sadar yang ersi!at sementara" karena pemerian oat dengan t#$#an #nt#k 

    menghilangkan nyeri penedahan% Anestesi sendiri terdiri dari tiga $enis" yakni se&ara

    lokal" regional dan se&ara #m#m'%

    (eagian esar operasi )*+,*- ./ dilak#kan dengan anestesia #m#m" lainnya

    dengan anestesia regional ata# lokal% Operasi disekitar kepala" leher" intrathorakal"

    intraadominal paling aik dilak#kan dengan anestesia #m#m% Pilihan &ara anestesia

    har#s selal# terleih dah#l# mementingkan segi,segi keamanan dan kenyamanan pasien0%

    Kema$#an ilm# kedokteran de1asa ini kh#s#snya idang pemedahan tidak 

    terlepas dari peran dan d#k#ngan kema$#an idang anestesiologi% Dokter spesialis edah

    sehari,hari sekarang dapat melak#kan pemedahan yang l#as dan r#mit pada ayi ar#

    lahir sampai orang yang t#a dengan eragai kelainan yang erat" melak#kan

     pemedahan $ant#ng" transplantasi eragai organ t##h" yang erlangs#ng er$am,$am

    dengan aman tanpa merasa sakit sedikitp#n adalah erkat d#k#ngan tindakan tindakan

    anestesia yang &anggih

    2

    %Perkemangan yang pesat di idang kedokteran $#ga mema1a per#ahan dalam

     penatalaksanan sin#sitis% 3ersedianya alat diagnostik CT scan telah mem#at pen&itraan

    sin#s paranasal leih $elas dan terin&i% Nam#n demikian seiring dengan

     perkemangannya" komplikasi yang dapat ter$adi selama ata# setelah prosed#r operasi%

    Unt#k it# diperl#kan persiapan operasi dan pera1atan pas&aoperasi yang aik #nt#k 

    memperoleh hasil yang optimal% (elain it# diperl#kan p#la pengetah#an mengenai &ara

     penanganan ila ter$adi peny#lit dan komplikasi selama erlangs#ngnya prosed#r edah"

    di samping teknik analgesia dan anestesia yang tepat4

    Hampir sem#a tindakan pemedahan mem#t#hkan anestesi" tanpa terkeali

     pada operasi,operasi pada daerah maksilo!asial%

    Prosed#r laparaskopy mer#pakan s#at# tindakan terapi pemedahan pada yang

    irreversile% 5er#pakan prosed#r yang radikal" dinamakan men#r#t d#a ahli edah yang

    mempop#lerkanya%%

    Berik#t akan dilaporkan se#ah kas#s operasi laparatomy histrektomy yang

    mengg#nakan anestesi #m#m

    '

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    2/21

    BAB II

    LAPO6AN KA(U(

    I. IDENTITAS PASIEN

     Nama 7 Ny% D%A

    Um#r 7 28 tah#n

    9enis Kelamin 7 Peremp#anAlamat 7 Hamadi

    Pendidikan 7 (5U

    (#k# Bangsa 7 Biak  

    6#angan 7 :inekologi 

    II. ANAMNESA

    Kel#han #tama 7 per#t agian a1ah memesar 

    6P( 7 pasien adalah r#$#kan dari 6( #m#m iak dengan kista

    ovari#m% (akit ini s#dah di rasakan pasien se$ak ; '

    tah#n yang lal#" nam#n pasien tidak pergi eroat%

    5akin hari pasien merasakan per#tnya ter#s memesar%

    Kel#han a1al yang dirasakan pasien adalah nyeri 1akt#

    haid hingga tidak isa erakti!itas sepeti iasa%

    6PD 7 ri1ayat H3 ),/" $ant#ng ),/" dan D5 ),/

    Keiasaaan 7 merokok ),/" alkohol ),/" oat < oatan ),/

    III. KONDISI UMUM :

    Keadaan Um#m 7 3ampak sakit ringan )Demam ),/" anemis ),/" sesak ),/" dehidrasi

    ),/" sianosis ),/%

    (tat#s Lokalis 7 3anda,tanda radang ),/" Nyeri tekan pada daerah per#t a1ah

    IV. HASIL LABORATORIUM :

    H 7 '2"* gr.

    Le#kosit 7 ==8+>mm%2

    3romosit 7 04'%+++>mm2

    V. STATUS ANESTESI

    P(% A(A 7 II

    Hari>3anggal 7 (elasa" +4>+?>0+'4Ahli Anestesiologi 7 Dr% Diah" (p%An K%I@

    Ahli Bedah 7 Dr% (#hatono" (p%O:

    0

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    3/21

    Diagnosa Pra Bedah 7 5ioma #teri

    Diagnosa Pas&a Bedah 7 5ioma #teri

    Keadaan Pra Bedah

    ,  KU

    ,  5akan terakhir ,  3B

    ,  BB

    ,  :ol% Darah

    ,  33

    ,  (pO0

    7

    7

    77

    7

    7

    7

    7

    3ampak sakit 6ingan

    '2 $am lal#'?0 &m

    *- kg

    OC

    3D 7''+>-+ mmHg" N7 ?2>m" (B7 a!eris

    '++ .

    B' 7 Beas" gerak leher eas" 5allampati s&ore7 '"

    simetris >" s#ara napas ron&hovesik#ler" ron&hi

    ,>," 1heeFing ,>," 667 '4>m%B0 7 Per!#si7 hangat" kering" tampak merah m#da%

    @apilari re!ill G 0 detik" B97 I,II m#rni reg#lar%

    B2 7 Kontak )/" kesadaran7 @5" :@(7 E4-5?" ri1ayat

     pingsan ),/" ri1ayat ke$ang ),/%

    B4 7 5iksi tidak ada gangg#an

    B- 7 Adomen s#pel" nyeri tekan ),/" timpani" BU )/

    normalB? 7 Akral hangat )/" edema ),/" rakt#r ),/" 5otorik

    normal

    5etaolik 7 3idak ada

    Hati 7 6i1ayat ikter#s ),/" ikter#s ),/

    5edikasi Pra Bedah 7

    9enis Pemedahan 7 Laparatomy

    Lama Operasi 7 ' $am -+ menit )'+%'- < ''%-+ WI3/

    9enis Anestesi 7 :eneral Anestesi

    Lama Anestesi 7 ' $am ?- menit )'+%+- < '0%++ WI3/

    Anestesi Dengan 7 Propo!ol dan Iso!l#ran

    6elaksasi Dengan 7 Atrak#ri#m

    3eknik Anestesi 7 Pasien tid#r terlentang" Ind#ksi i%v" ekstensikan

    kepala" int#asi apnoe Orotrakeal air 1ay dengan

    E33 : *% laringoskope" mengemangkan !!

    !iksasi" vaporiFer )/" anesthesia )/

    3eknik Kh#s#s 7 ,

    Perna!asan 7 entilator 

    Posisi 7 3erlentang" kepala ektensi

    2

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    4/21

    In!#s 7 3angan Kiri" ao&ath '= :" &airan 6L

    Peny#lit pemedahan 7 ,

    Akhir pemedahan 7 3D7 '0?>*0 mmHg" N7 *4>m" (B7 a!eris" 667 '?

    >m

    3erapi Kh#s#s Pas&a

    Bedah

    7 ,

    Peny#lit Pas&a Bedah 7 ,

    Hipersensitivitas 7 ,

    Premedikasi 7 Petidin 4+ mg )iv/

    5idaFolam 0 mg )iv/5edikasi 7 Propo!ol -+ mg%

    Atrak#ri#m 0+ mg%

    Propo!ol 2+ mg%

    Atrak#ri#m 0+ mg%

    Ketorola& 2+ mg%

    Ondansentron 4 mg%

    DeametaFone '+ mg%

    VI. Catatan 7

    EB *+ kg *+ && -0-+ && && J H '4"* g.

    EBL 0-+ && J H 0"2 g.

    H Post Op% J H '0"- g.

    VII. Diagram Obserasi

    4

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    5/21

    BAB III

    3IN9AUAN PU(3AKA

    0%' De!inisi 5ioma Uteri

    (e&ara #m#m" #ter#s memp#nyai 2 lapisan $aringan iait# lapisan terl#ar perimetri#m"

    lapisan tengah miometri#m dan yang paling dalam adalah endometri#m% 5iometri#m

    adalah yang paling teal dan mer#pakan otot polos erlapis tiga yang seelah l#ar 

    longit#dinal" yang seelah dalam sirk#ler" yang antara ked#a lapisan ini

     eranyaman%5iometri#m dalam kesel#r#hannya dapat erkontraksi dan erelaksasi

    )Pra1irohard$o" 0++*/% 3#mor $inak yang erasal dari sel otot polos dari myometri#m

    dipanggil leiomioma% 3etapi kerana t#mor ini eratas tegas maka ianya sering dipanggil

    -

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    6/21

    seagai !iroid )K#mar"Aas"a#sto dan 5it&hell" 0++*/% 5ioma #teri $#ga adalah

     erasingan" #lat" eratas tegas" 1arna p#tih hingga merah $am# p#&at" ersi!at $inak 

    dan terdiri dari otot polos dengan k#antiti $aringan pengh##ng !irosa yang ereda,

     eda% (eanyak 8-. mioma #teri erasal dari &orp#s #teri dan lagi -. erasal dari

    serviks% 5ioma #teri $#ga adalah t#mor pelvis yang sering ter$adi dan diperkirakan

    seanyak '+. kas#s ginekologi #m#mnya )5artin L" 0++'/% Neoplasma $inak ini

    memp#nyai anyak nama sehingga dalam kep#stakaan dikenal $#ga istilah !iromioma"

    leiomioma" !iroid ata# p#n mioma #teri )Pra1irohard$o"0++*/%

    0%0 Klasi!ikasi

    (arang mioma di #ter#s dapat erasal dari serviks #ter#s dan hanya ',2." sisanya adalah

    dari korp#s #ter#s% 5aka pemagian men#r#t letaknya dapat kita dapati seagai7

    '% 5ioma s#m#ko s#m7 erada di a1ah endometri#m dan menon$ol ke dalam rongga

    #ter#s% 5ioma s#m#kos#m dapat t#m#h ertangkai men$adi polip" kem#dian

    dilahirkan melal#i sal#ran serviks dan dipanggil myomge#rt

    0% 5ioma intram#ral7 mioma terdapat di dinding #ter#s di antara sera#t miometri#m

    2% 5ioma s#seros#m7 apaila t#m#h kel#ar dinding #ter#s sehingga menon$ol pada

     perm#kaan #ter#s" dilip#ti oleh serosa% 5ioma s#seros#m dapat p#la t#m#h menempel

     pada $aringan lain misalnya ke ligament#m ata# oment#m dan kem#dian memeaskan

    diri dari #ter#s" sehingga dise#t 1andering>parasiti& !iroid%

    :amar 0%'7 9enis 5ioma Uteri dan lokasinya )(#mer7 5artin L% Pernoll" 0++'/

    0%2 Epidemiologi

    ?

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    7/21

    5ioma #teri adalah perkara iasa yang sering erlak# kepada 1anita% (eleksi #teri

    dilak#kan dari '++ 1anita yang men$alankan histerektomi ditem#kan **. memp#nyai

    mioma #teri termas#k yang ersaiF seke&il 0mm% 5ioma #teri $#ga sering ditem#kan

     pada 1anita yang men$alankan histerektomi #nt#k indikasi yang lain 1ala#p#n

    ditem#kan ke&il dan tidak anyak% Ini karena keanyakan tehnik pemeriksaan imaging

    tidak memp#nyai resol#si di a1ah ' &m maka insidensi ke$adian seenar mioma #teri

    tidak dapat dipastikan meskip#n mioma #teri yang ke&il tidak memerikan ge$ala klinis%

    (pesimen histerektomi daripada 1anita premenopa#s dengan mioma #teri adalah rata,

    rata *"?% Wanita postmenopa#s p#la adalah 4"0% 6andom sampling daripada 1anita

     er#sia 2- , 48 tah#n yang men$alani pemeriksaan r#tin" hasil rekam medis dan

     pemeriksaan sonogra!i didapatkan pada #sia 2- tah#n insidensi ter$adinya mioma #teri

    adalah seanyak ?+. #nt#k 1anita A!rika,Amerika insidensi ini meningkat sehingga

    =+. pada #sia -+ tah#n% Wanita &a#&asia p#la memp#nyai insidensi setinggi 4+. pada

    #sia 2- tah#n dan meningkat sehingga *+. pada #sia -+ tah#n% Dari penelitian dilak#kan

    oleh 6an Ok et,al di P#san (t% Benedi&t Hospital Korea yang dilak#kan terhadap ='-

    kas#s mioma #teri diketah#i ah1a kas#s mioma #teri teanyak ter$adi pada kelompok 

    #sia 4+,48 tah#n dengan #sia rata,rata 40"8* tah#n% Kel#han #tama teranyak pada

     penderita mioma #teri adalah perdarahan pervaginam anormal )44"'./% 5ioma #teri

    tipe intram#ral adalah yang teranyak dari tipe mioma #teri se&ara patologi anatomi

    )-'"2./% Kadar haemogloin )H/ rata,rata penderita mioma #teri adalah '+"80 gr. dan

    2*"?. diantaranya dilak#kan trans!#si darah% Histerektomi total ditem#kan seagai

    tindakan penatalaksanaan teranyak pada kas#s,kas#s mioma #teri )8'"-./%

    0%4 Etiologi dan Patogenesis

    Penyea #tama mioma #teri el#m diketah#i se&ara pasti sampai saat ini" tetapi

     penyelidikan telah di$alankan #nt#k memahami keterliatan !aktor hormonal" !aktor 

    genetik" gro1th !a&tor" dan iologi molek#lar #nt#k t#mor $inak ini% aktor yang did#ga

     erperan #nt#k inisiasi pada per#ahan genetik pada mioma #teri adalah anormalitas

    intrinsik pada miometri#m" peningkatan reseptor estrogen se&ara kongenital pada

    miometri#m" per#ahan hormonal" ata# respon kepada ke&ederaan iskemik ketika haid%

    (etelah ter$adinya mioma #teri" per#ahan,per#ahan genetik ini akan dipengar#hi oleh

     promoter )hormon/ dan e!ektor )gro1th !a&tors/% Bagi 5eyer dan De (noo" mereka

    menga$#kan teori @ell nest ata# teori genitolast% Per&oaan Lips&h#tF yang memerikan

    estrogen pada kelin&i per&oaan ternyata menim#lkan t#mor !iromatosa aik pada

     perm#kaan ma#p#n pada tempat lain dalam adomen% E!ek !iromatosa ini dapat di&egah

    dengan pemerian preparat progesteron ata# testosteron%P##kka dan ka1an,ka1an p#la

    menyatakan ah1a reseptor estrogen pada mioma leih anyak didapati daripada

    miometri#m normal% 5en#r#t 5eyer asal mioma adalah sel imat#r" #kan dari selap#t

    otot yang mat#r% 5ioma #teri yang erasal dari sel otot polos miometri#m" men#r#t teori

    *

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    8/21

    onkogenik maka patogenesa mioma #teri diagi men$adi 0 !aktor yait# inisiator dan

     promotor% aktor,!aktor yang menginisiasi pert#m#han mioma masih el#m diketah#i

     pasti% Dari penelitian mengg#nakan gl#&ose,?,phosphatase dihydrogenase diketah#i

     ah1a mioma erasal dari $aringan #nisel#ler% 3rans!ormasi neoplastik dari miometri#m

    men$adi mioma meliatkan m#tasi somatik dari miometri#m normal dan interaksi

    kompleks dari hormon steroid seks dan gro1th !a&tor lokal% 5#tasi somatik ini

    mer#pakan peristi1a a1al dalam proses pert#m#han t#mor% 3idak dapat di#ktikan

     ah1a hormon estrogen erperan seagai penyea mioma" nam#n diketah#i estrogen

     erpengar#h dalam pert#m#han mioma% 5ioma terdiri dari reseptor estrogen dengan

    konsentrasi yang leih tinggi dianding dari miometri#m sekitarnya nam#n

    konsentrasinya leih rendah dianding endometri#m% Hormon progesteron meningkatkan

    akti!itas mitotik dari mioma pada 1anita m#da nam#n mekanisme dan !aktor 

     pert#m#han yang terliat tidak diketah#i se&ara pasti% Progesteron mem#ngkinkan

     pemesaran t#mor dengan &ara do1n,reg#lation apoptosis dari t#mor% Estrogen erperan

    dalam pemesaran t#mor dengan meningkatkan prod#ksi matriks ekstrasel#ler%

    0%- aktor 6isiko

    '% Usia penderita

    Wanita keanyakannya didiagnosa dengan mioma #teri dalam #sia 4+,an tetapi" ianya

    masih tidak diketah#i pasti apakah mioma #teri yang ter$adi adalah diseakan

     peningkatan !ormasi ata# peningkatan pemesaran se&ara sek#nder terhadap per#ahan

    hormon pada 1akt# #sia egini% aktor lain yang isa menggangg# insidensi seenar 

    kas#s mioma #teri adalah kerana dokter merekomendasi dan pasien menerima

    rekomendasi terse#t #nt#k men$alani histerektomi hanya setelah mereka s#dah melepasi

    #sia melahirkan anak% Berdasarkan otopsi" Novak menem#kan 0*. 1anita er#m#r 0-

    tah#n memp#nyai sarang mioma%5ioma el#m pernah dilaporkan ter$adi seel#m

    menarke dan setelah menopa#se hanya '+. mioma yang masih ert#m#h%

    0% Hormon endogen )Endogeno#s Hormonal/

    5ioma #teri sangat sedikit ditem#kan pada spesimen yang diamil dari hasil histerektomi

    1anita yang telah menopa#se" diterangkan ah1a hormon esterogen endogen pada

    1anita,1anita menopa#se pada kadar yang rendah ata# sedikit% A1al menarke )#sia di

     a1ah '+ tah#n/ di$#mpai peningkatan resiko ) 66 '"04/ dan menarke le1at )#sia setelah

    '? tah#n/ men#r#nkan resiko )66 +"?=/ #nt#k menderita mioma #teri%

    2%6i1ayat Kel#arga

    Wanita dengan garis ket#r#nan tingkat pertama dengan penderita mioma #teri

    memp#nyai peningkatan 0"- kali kem#ngkinan risiko #nt#k menderita mioma #teri

    dianding dengan 1anita tanpa garis ket#r#nan penderita mioma #teri% Penderita mioma

    yang memp#nyai ri1ayat kel#arga penderita mioma #teri memp#nyai 0 kali lipat

    =

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    9/21

    kek#atan ekspresi dari E:, )a myoma,related gro1th !a&tor/ diandingkan dengan

     penderita mioma yang tidak memp#nyai ri1ayat kel#arga penderita mioma #teri%

    4%Etnik

    Dari st#di yang di$alankan meliatkan laporan sendiri oleh pasien mengenai mioma #teri"

    rekam medis" dan pemeriksaan sonogra!i men#n$#kkan golongan etnik A!rika,Amerika

    memp#nyai kem#ngkinan risiko menderita mioma #teri setinggi 0"8 kali eranding

    1anita etnik &a#&asia" dan risiko ini tidak memp#nyai kaitan dengan !aktor risiko yang

    lain% Didapati $#ga 1anita golongan A!rika,Amerika menderita mioma #teri dalam #sia

    yang leih m#da dan memp#nyai mioma yang anyak dan leih esar serta men#n$#kkan

    ge$ala klinis% Nam#n ianya masih el#m diketah#i $elas apakah peredaan ini adalah

    kerana masalah genetik ata# peredaan pada kadar sirk#lasi estrogen" metaolisme

    estrogen" diet" ata# peran !aktor lingk#ngan% Wala# agaimana p#n" pada penelitian

    terar# men#n$#kkan yang al>al genotype #nt#k enFim essensial kepada metaolisme

    estrogen"&ate&hol,O,methyltrans!erase )@O53/ ditem#i seanyak 4*. pada 1anita

    A!rika,Amerika eranding hanya '8. pada 1anita k#lit p#tih% Wanita dengan genotype

    ini leih rentan #nt#k menderita mioma #teri% Ini men$elaskan mengapa prevalensi yang

    tinggi #nt#k menderita mioma #teri dikalangan 1anita A!rika,Amerika leih tinggi%

    -%Berat Badan

    (at# st#di prospekti! di$alankan dan di$#mpai kem#ngkinan risiko menderita mioma #teri

    adalah setinggi 0'. #nt#k setiap kenaikan '+kg erat adan dan dengan peningkatan

    indeks massa t##h% 3em#an yang sama $#ga t#r#t dilaporkan #nt#k 1anita dengan 2+.

    keleihan lemak t##h% Ini ter$adi kerana oesitas menyeakan pemingkatan konversi

    androgen adrenal kepada estrone dan men#r#nkan hormon se,inding glo#lin%

    Hasilnya menyeakan peningkatan estrogen se&ara iologikal yang isa menerangkan

    mengapa ter$adi peningkatan prevalensi mioma #teri dan pert#m#hannya% Beerapa

     penelitian menem#kan h##ngan antara oesitas dan peningkatan insiden mioma #teri%

    (#at# st#di di Harvard yang dilak#kan oleh Dr% Lynn 5arshall menem#kan ah1a 1anita

    yang memp#nyai Indeks 5assa 3##h )I53/ diatas normal" erkem#ngkinan 2+"02.

    leih sering menderita mioma #teri% 6os dkk" )'8=?/ mendapatkan resiko mioma #teri

    meningkat hingga 0'. #nt#k setiap '+ Kg kenaikan erat adan dan hal ini se$alan

    dengan kenaikan I53%

    ?%Diet

    Ada st#di yang mengaitkan dengan peningkatan ter$adinya mioma #teri dengan

     pemakanan seperti daging sapi ata# daging merah ata# ham isa meningkatkan insidensi

    mioma #teri dan say#ran hi$a# isa men#r#nkannya% (t#di ini sangat s#kar #nt#k 

    diintepretasikan kerana st#di ini tidak menghit#ng nilai kalori dan pengamilan lemak 

    tetapi sekadar in!ormasi saha$a dan $#ga tidak diketah#i dengan pasti apakah vitamin"

    serat ata# phytoestrogen erh##ng dengan mioma #teri%

    8

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    10/21

    *% Kehamilan dan paritas

    Peningkatan paritas men#r#nkan insidensi ter$adinya mioma #teri% 5ioma #teri

    men#n$#kkan karakteristik yang sama dengan miometri#m yang normal ketika kehamilan

    termas#k peningkatan prod#ksi etra&ell#lar matri dan peningkatan ekspresi reseptor 

    #nt#k peptida dan hormon steroid% 5iometri#m postpart#m kemali kepada erat asal"

    aliran darah dan saiF asal melal#i proses apoptosis dan di!erensiasi% Proses remodeling

    ini erkem#ngkinan ertangg#ng$a1a dalam pen#r#nan saiF mioma #teri% 3eori yang

    lain p#la mengatakan pem#l#h darah di #ter#s kemali kepada keadaan ata# saiF asal

     pada postpart#m dan ini menyeakan mioma #teri kek#rangan s#plai darah dan

    k#rangnya n#trisi #nt#k ter#s memesar% Didapati $#ga kehamilan ketika #sia

    midreprod#&tive )0-,08 tah#n/ memerikan perlind#ngan terhadap pemesaran mioma%

    =%Keiasaan merokok 

    5erokok dapat meng#rangi insidensi mioma #teri% Banyak !aktor yang isa men#r#nkan

     ioavaliiltas hormon estrogen pada $aringan seperti7 pen#r#nan konversi androgen

    kepada estrone dengan penghamatan enFim aromatase oleh nikotin%

    0%? Patologi Anatomi

    :amaran histopatologi mioma #teri adalah seperti erik#t7Pada gamaran makroskopik 

    men#n$#kkan s#at# t#mor eratas $elas" ersimpai" pada penampang men#n$#kkan

    massa p#tih dengan s#s#nan lingkaran,lingkaran konsentrik di dalamnya% 3#mor ini isa

    ter$adi se&ara t#nggal tetapi keiasaanya ter$adi se&ara m#ltipel dan erta#ran pada

    #ter#s dengan saiF yang ereda,eda%Per#ahan,per#ahan sek#nder yang ter$adi pada

    mioma #teri adalah7

    '% Atro!i7

    (es#dah kehamilan ata# ses#dah menopa#se mioma #teri men$adi ke&il%

    0% Degenerasi Hialin7

    Per#ahan ini sering ter$adi ter#tama pada penderita er#sia lan$#t% 3#mor 

    kehilangan str#kt#r aslinya men$adi homogen% Dapat melip#ti seagian esar ata#

    seagian ke&il daripadanya seolah,olah memisahkan sat# kelompok sera#t otot dari

    kelompok lainnya%

    2% Degenerasi Kistik7

    Dapat melip#ti daerah ke&il ma#p#n l#as" di mana seagian dari mioma men$adi

    &air" sehingga terent#k r#angan yang tidak terat#r erisi agar,agar" dapat $#ga ter$adi

     pemengkakan yang l#as dan end#ngan lim!e sehingga menyer#pai lim!angioma%

    Dengan konsistensi yang l#nak ini t#mor s#kar diedakan dengan kista ovari#m ata#

    s#at# kehamilan%

    4% Degenerasi memat# )@al&ireo#s Degeneration/7

    '+

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    11/21

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    12/21

    s#m#kos#m )0'. anding './ dianding dengan 1anita penderita mioma #teri

    yang asimtomatik%

    0% Nyeri

    6asa nyeri #kanlah ge$ala yang khas tetapi dapat tim#l kerana gangg#an

    sirk#lasi darah pada sarang mioma" yang disertai nekrosis setempat dan peradangan%

     Nyeri pangg#l yang diseakan mioma #teri isa $#ga diseakan degenerasi akiat

    okl#si vask#ler" in!eksi" torsi dari mioma yang ertangkai ma#p#n akiat kontraksi

    miometri#m yang diseakan mioma s#seros#m%3#mor yang esar dapat mengisi

    rongga pelvik dan menekan agian t#lang pelvik yang dapat menekan sara! sehingga

    menyeakan rasa nyeri yang menyear ke agian p#ngg#ng dan ekstremitas posterior%

    2% :e$ala tanda penekanan

    :angg#an ini tergant#ng pada tempat dan #k#ran mioma #teri% Penekanan pada

    kand#ng kemih akan menyeakan poli#ri" pada #retra dapat menyeakan retensio #rin"

     pada #reter dapat menyeakan hidro#reter dan hidrone!rosis" pada rekt#m dapat

    menyeakan ostipasi dan tenesmia" pada pem#l#h darah dan pem#l#h lim!e di

     pangg#l dapat menyeakan edema t#ngkai dan nyeri pangg#l%

    0%= In!ertilitas dan Aort#s

    In!ertilitas dapat ter$adi apaila sarang mioma men#t#p ata# menekan pars

    interstisialis t#a" sedangakn mioma s#m#kos#m $#ga mem#dahkan ter$adinya aort#s

    oleh karena distorsi rongga #ter#s%

    0%8 5ioma Uteri dan Kehamilan

    (elain dari potensi mioma #nt#k menyeakan in!ertilitas dan aort#s" kehamilan

    it# sendiri dapat menim#lkan per#ahan pada mioma #teri seperti7

    a/ 3#mor memesar ter#tama pada #lan,#lan pertama kerana pengar#h estrogen

    yang kadarnya meningkat%

     / Dapat ter$adi degenerasi merah pada 1akt# hamil ma#p#n masa ni!as%

    &/ 5eskip#n $arang mioma #teri ertangkai tetapi dapat $#ga mengalami torsi

    dengan ge$ala dan tanda sindrom adomen ak#t%

    0%'+ Diagnosa 5ioma Uteri

    Dapat ditegakkan dengan7

    '% Anamnesis7

    Dari proses tanya $a1a dokter dan pasien dapat ditem#kan penderita seringkali

    mengel#h rasa erat dan adanya en$olan pada per#t agian a1ah" kadang memp#nyai

    gangg#an haid dan ada nyeri%

    0% Pemeriksaan !isik 

    '0

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    13/21

    Pemeriksaan iman#al akan meng#ngkap t#mor pada #ter#s" yang #m#mnya

    terletak di garis tengah ata# p#n agak ke samping"seringkali teraa teren$ol,en$ol%

    5ioma s#seros#m dapat memp#nyai tangkai yang erh##ng dengan #ter#s%

    2% Pemeriksaan Pen#n$ang

    a/ Ultra (onogra!i )U(:/7 mioma #teri yang esar paling ag#s didiagnosis

    dengan kominasi transadominal dan transvaginal sonogra!i% :amaran sonogra!i

    mioma keiasaanya adalah simetrikal" eratas tegas" hypoe&hoi&dan degenerasi kistik 

    men#n$#kkan ane&hoi&%

     / 5agneti& 6esonan&e Imagine )56I/7 leih aik daripada U(: tetapi mahal%

    56I mamp# menent#kan saiF" lokasi dan ilangan mioma #teri serta isa mengeval#asi

     $arak penem#san mioma s#m#kosa di dalam dinding miometri#m%

    0%'' Diagnosa Banding

    Diagnosa anding yang perl# dipikirkan adalah t#mor adomen di agian a1ah

    ata# pangg#l ialah mioma s#seros#m dan kehamilan mioma s#m#kos#m yang

    dilahirkan har#s diedakan dengan inversio #teri mioma intram#ral har#s diedakan

    dengan s#at# adenomiosis" khoriokarsinoma" karsinoma korporis #teri ata# s#at#

    sarkoma #teri%

    0%'0 Komplikasi 5ioma Uteri

    Degenerasi ganas

    5ioma #teri yang men$adi leimiosarkoma ditem#kan hanya +"20,+"?. dari

    sel#r#h mioma" serta mer#pakan -+,*-. dari sem#a sarkoma #ter#s% Keganasan

    #m#mnya ar# ditem#kan pada pemeriksaan histologi #ter#s yang telah diangkat%

    Kerigaan akan keganasan #ter#s apaila mioma #teri &epat memesar dan apaila

    ter$adi pemesaran sarang mioma dalam menopa#se%

    3orsi )P#taran 3angkai/

    (arang mioma yang ertangkai dapat mengalami torsi" tim#l gangg#an sirk#lasi

    ak#t sehingga mengalami nekrosis% Dengan demikian ter$adilah sindrom adomen ak#t%

    9ika torsi ter$adi perlahan,lahan" gangg#an ak#t tidak ter$adi% Hal ini hendaklah

    diedakan dengan s#at# keadaan di mana terdapat anyak sarang mioma dalam rongga

     peritone#m% (arang mioma dapat mengalami nekrosis dan in!eksi yang diperkirakan

    kerena gangg#an sirk#lasi darah padanya% 5isalnya ter$adi pada mioma yang dilahirkan

    hingga perdarahan er#pa metroragia ata# menoragia disertai le#kore dan gangg#an yang

    diseakan oleh in!eksi dari #ter#s sendiri%

    '2

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    14/21

    0%'2 Penatalaksanaan 5ioma Uteri

    3idak sem#a mioma #teri memerl#kan pengoatan edah" --. dari sem#a mioma

    #teri tidak mem#t#hkan s#at# pengoatan dalam ent#k apa p#n" ter#tama apaila

    mioma it# masih ke&il dan tidak menim#lakan gangg#an% Wala#p#n demikian mioma

    #teri memerl#kan pengamatan setiap 2,? #lan% Penanganan mioma #teri men#r#t

    #sia"paritas"lokasi dan #k#ran t#mor teragi kepada7

    '% 3erapi medisinal )hormonal/

    '4

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    15/21

    (aat ini pemakaian :onadotropin,releasing hormone ):n6H/ agonis memerikan

    hasil yang aik memperaiki ge$ala klinis mioma #teri% 3#$#an pemerian :n6H agonis

    adalah meng#rangi #k#ran mioma dengan $alan meng#rangi prod#ksi estrogen dari

    ovari#m% Pemerian :n6H agonis seel#m dilak#kan tindakan pemedahan akan

    meng#rangi vask#larisasi pada t#mor sehingga akan mem#dahkan tindakan pemedahan%

    3erapi hormonal yang lainnya seperti kontrasepsi oral dan preparat progesteron akan

    meng#rangi ge$ala pendarahan tetapi tidak meng#rangi #k#ran mioma #teri%

    0% 3erapi pemedahan

    Indikasi terapi edah #nt#k mioma #teri men#r#t Ameri&an @ollege o! 

    ostetri&ians and :yne&logist )A@O:/ dan Ameri&an (o&iety o! 6eprod#&tive 5edi&ine

    )A(65/ adalah

    a% Perdarahan #ter#s yang tidak respon terhadap terapi konservati! 

     % (angkaan adanya keganasan

    &% Pert#m#han mioma pada masa menopa#se

    d% In!ertilitas kerana gangga#n pada &av#m #teri ma#p#n kerana okl#si t#a

    e% Nyeri dan penekanan yang sangat mengangg#

    !% :angg#an erkemih ma#p#n ostr#ksi trakt#s #rinari#s

    g% Anemia akiat perdarahan

    3indakan pemedahan yang dilak#kan adalah miomektomi ata# histerektomi%

    '% 5iomektomi

    5iomektomi adalah pengamilan sarang mioma saha$a tanpa pengangkatan

    #ter#s%5iomektomi ini dilak#kan pada 1anita yang ingin mempertahankan !#ngsi

    reprod#ksinya dan tidak ingin dilak#kan histerektomi% 3indakan ini dapat diker$akan

    misalnya pada mioma s#m#kos#m dengan &ara ekstirpasi le1at vagina% Apaila

    miomektomi ini diker$akan kerana keinginan memperoleh anak" maka kem#ngkinan akan

    ter$adi kehamilan adalah 2+,-+.%

    3indakan miomektomi dapat dilak#kan dengan laparotomi" histeroskopi ma#p#n

    dengan laparoskopi% Pada laparotomi" dilak#kan insisi pada dinding adomen #nt#k 

    mengangkat mioma dari #ter#s% Ke#ngg#lan melak#kan miomektomi adalah lapangan

     pandang operasi yang leih l#as sehingga penanganan terhadap perdarahan yang

    m#ngkin tim#l pada pemedahan miomektomi dapat ditangani dengan segera% Nam#n

     pada miomektomi se&ara laparotomi resiko ter$adi perlengketan leih esar" sehingga

    akan mempengar#hi !aktor !ertilitas pada pasien" disamping masa penyem#han pas&a

    operasi leih lama" sekitar 4,? mingg#% Pada miomektomi se&ara histeroskopi dilak#kan

    terhadap miomas#m#kos#m yang terletak pada kav#m #teri% Ke#ngg#lan tehnik ini

    adalah masa penyem#han pas&a operasi sekitar 0 hari% Komplikasi yang seri#s $arang

    ter$adi nam#n dapat tim#l perl#kaan pada dinding #ter#s" ketidakseimangan elektrolit

    dan perdarahan%

    '-

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    16/21

    5iomamektomi $#ga dapat dilak#kan dengan mengg#nakan laparoskopi% 5ioma

    yang ertangkai dil#ar kav#m #teri dapat diangkat dengan m#dah se&ara laparoskopi%

    5ioma s#seros#m yang terletak didaerah perm#kaan #ter#s $#ga dapat diangkat dengan

    tehnik ini% Ke#ngg#lan laparoskopi adalah masa penyem#han paska operasi sekitar 0,*

    hari% 6esiko yang ter$adi pada pemedahan ini termas#k perlengketan" tra#ma terhadap

    organ sekitar seperti #s#s" ovari#m"rekt#m serta perdarahan% (ampai saat ini miomektomi

    dengan laparoskopi mer#pakan prosed#r standar agi 1anita dengan mioma #teri yang

    masih ingin mempertahankan !#ngsi reprod#ksinya%

    0% Histerektomi

    Histerektomi adalah pengangkatan #ter#s" yang #m#mnya adalah tindakan

    terpilih% 3indakan histerektomi pada mioma #teri seesar 2+. dari sel#r#h kas#s%

    Histerektomi di$alankan apaila didapati kel#han menorrhagia" metrorrhagia" kel#han

    ostr#ksi pada trakt#s #rinari#s dan #k#ran #ter#s seesar #sia kehamilan '0,'4 mingg#%

    3indakan histerektomi dapat dilak#kan se&ara adominal )laparotomi/" vaginal dan pada

     eerapa kas#s dilak#kan laparoskopi% Histerektomi peradominal dapat dilak#kan

    dengan 0 &ara yait# total adominal hystere&tomy )3AH/ dan s#total adominal

    histere&tomy )(3AH/% 5asing,masing prosed#r ini memiliki keleihan dan kek#rangan%

    (3AH dilak#kan #nt#k menghindari resiko operasi yang leih esar seperti perdarahan

    yang anyak" tra#ma operasi pada #reter" kand#ng kemih dan rekt#m% Nam#n dengan

    melak#kan (3AH kita meninggalkan serviks" di mana kem#ngkinan tim#lnya

    karsinoma serviks dapat ter$adi%

    Pada 3AH" $aringan gran#lasi yang tim#l pada t#ngk#l vagina dapat men$adi

    s#mer tim#lnya sekret vagina dan perdarahan pas&a operasi di mana keadaan ini tidak 

    ter$adi pada pasien yang men$alani (3AH% Histerektomi $#ga dapat dilak#kan

     pervaginanm" dimana tindakan operasi tidak melal#i insisi pada adomen% (e&ara #m#m

    histerektomi vaginal hampir sel#r#hnya mer#pakan prosed#r operasi ekstraperitoneal"

    dimana peritone#m yang di#ka sangat minimal sehingga tra#ma yang m#ngkin tim#l

     pada #s#s dapat diminimalisasi% 5aka histerektomi pervaginam tidak terlihat par#t ekas

    operasi sehingga mem#askan pasien dari segi kosmetik% (elain it# kem#ngkinan

    ter$adinya perlengketan paska operasi leih minimal dan masa penyem#han leih &epat

    diandng histerektomi adominal%

    Histerektomi laparoskopi ada erma&am,ma&am tehnik% 3etapi yang di$elaskan

    hanya 0 yait# histerektomi vaginal dengan ant#an laparoskopi )Laparos&opi&ally

    assisted vaginal histere&tomy > LAH/ dan &lassi& intra!as&ial serrated edged

    ma&romor&ellated hystere&tomy )@I(H/ tanpa &olpotomy% Pada LAH dilak#kan dengan

    &ara memisahkan adneksa dari dinding pelvik dengan memotong mesosal!ing kearah

    ligament#m kardinale diagian a1ah" pemisahan pem#l#h darah #terina dilak#kan dari

    vagina% @I(H p#la mer#pakan modi!ikasi dari (3AH" di mana lapisan dalam dari serviks

    '?

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    17/21

    dan #ter#s direseksi mengg#nakan morselator% Dengan prosed#r ini diharapkan dapat

    mempertahankan integritas lantai pelvik dan mempertahankan aliran darah pada pelvik 

    #nt#k men&egah ter$adinya prolaps#s%

    Ke#ngg#lan @I(H adalah meng#rangi resiko tra#ma pada #reter dan kand#ng

    kemih" perdarahan yang leih minimal"1akt# operasi yang leih &epat" resiko in!eksi

    yang leih minimal dan masa penyem#han yang &epat% 9adi terapi mioma #teri yang

    teraik adalah melak#kan histerektomi% Dari eragai pendekatan" prosed#r histerektomi

    laparoskopi memiliki keleihan kerana masa penyem#han yang singkat dan angka

    moriditas yang rendah dianding prosed#r histerektomi adominal%

    '*

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    18/21

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    '% Pemilihan &ara Anestesi0

    aktor,!aktor yang mempengar#hi pilihan &ara anestesi 7

    Um#r 

    Pada ayi dan anak,anak paling aik dengan anestesi #m#m" pada orang de1asa

    #nt#k tindakan singkat dan hanya diperm#kaan dilak#kan dengan anestesi lokal

    ata# #m#m%(tat#s isik 

    • 6i1ayat penyakit dan enestesi terdah#l#% Penting mengetah#i apakah

     pasien pernah men$alani s#at# pemedahan dan anestesia% Apakah ada

    komplikasi anestesi dan pas&a pemedahan yang dialami saat it#%

    • :angg#an !#ngsi kardiorespirasi erat

    (edapat m#ngkin hindari pengg#naan anestesia #m#m dan seaiknya

    dilak#kan dengan mengg#nakan anestesia regional ata# lokal%• Pasien gelisah" tidak kooperati!" disorientasi dengan gangg#an $i1a

    seaiknya dilak#kan dengan anestesia #m#m%

    • Pasien oesitas

    Posisi pemedahan

    Posisi miring" tengk#rap" d#d#k ata# litotomi memerl#kan anestesia #m#m

    #nt#k men$amin ventilasi selama pemedahan% Demikian $#ga dengan

     pemedahan yang erlangs#ng lama%

    Ketrampilan dan ke#t#han dokter pemedah

    5emilih oat dan teknik anestesia $#ga dises#aikan dengan ketrampilan dan

    ke#t#han dokter pemedah" antara lain teknik hipotensi #nt#k meng#rangi

    '=

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    19/21

     pendarahan" relaksasi otot pada laparotomi" pemakaian adrenalin pada edah

     plastik%

    Kemamp#an dan pengalaman dokter anestesiologi

    6e!erensi pengalaman dan kemamp#an dokter anestesiologi sangat menent#kan

     pilihan,pilihan teknik anestesia

    Keinginan pasien

    Kehendak pasien har#s diperhatikan ila keadaan pasien memang

    mem#ngkinkan dan tidak memahayakan keerhasilan operasi%

    0% 9enis,$enis Anestesia diedakan atas tiga golongan yait# 7

      Anestesia lokal? 

    Oat yang menghasilkan lokade kond#ksi ata# lokade lorong natri#m pada

    dinding sara! se&ara sementara terhadap rangsangan transmisi sepan$ang sara!"

     $ika dig#nakan pada sara! sentral ma#p#n peri!er%

    @aranya" mengin$eksi oat,oatan anestesi tertent# pada area yang akan

    dilak#kan sayatan ata# $ahitan% Bersi!at ringan dan iasanya dig#nakan #nt#k 

    tindakan yang hanya perl# 1akt# singkat% Oleh karena it# e!ek anestesi yang

    didapat hanya mamp# dipertahankan selama k#r#n 1akt# sekitar 2+ menit

    se#sai in$eksi" ila leih dari it# maka akan diperl#kan tamahan #nt#k 

    melan$#tkan tindakan tanpa rasa nyeri%

      Anestesia regional

    Dengan mengin$eksi oat,oatan i#s pada agian #tama pengantar register 

    rasa nyeri ke otak yait# sara! #tama yang ada di dalam t#lang elakang%

    (ehingga" oat anestesi mamp# menghentikan imp#ls sara! di area it#%

    (ensasi nyeri yang ditim#lkan organ,organ melal#i sistem sara! tadi terhamat

    dan tak dapat diregister seagai sensasi nyeri otak% Dan si!at anestesi akan leih

    l#as dan lama diandingka anestesi lokal%

    Diedakan men$adi d#a agian" yait#7? 

    o Blok (entral )lok Ne#roaksial/" yait# melip#ti lok spinal"

    epid#ral" dan ka#dal

    o Blok peri!er )lok (ara!/" misalnya lok pleks#s rakialis" aksiler%

      Anestesia #m#m

    Anestesia yang iasanya diman!aatkan #nt#k tindakan operasi esar yang

    memerl#kan ketenangan pasien dan 1akt# penger$aan leih pan$ang%

    @aranya" memas#kkan oat,oatan anestesi se&ara inhalasi ata#p#n intravena

     eerapa menit seel#m pasien dioperasi% Oat,oat ini akan eker$a

    '8

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    20/21

    menghamat imp#ls ke otak sehingga sel otak tak isa menyimpan memori

    ata# mengenali imp#ls nyeri diarea t##h manap#n dan mem#at pasien dalam

    kondisi tak sadar )loss o! &ons&io#sness/%

    @ara ker$anya selain menghilangkan rasa nyeri" menghilangkan kesadaran dan

    mem#at amnesia" $#ga merelaksasikan sel#r#h otot% 5aka" selama

     pengg#anaan anestesia $#ga diperl#kan alat ant# na!as selain deteksi $ant#ng

    #nt#k meminimalisasi !#ngsinya selama operasi dilak#kan%

    Pada kas#s ini" pemedahan dilak#kan pada daerah !osa kanina t#lang maksilaris

    yang terdapat pada $alan napas" sehingga di#t#hkan ketenangan dari pasien dan 1akt#

    yang di#t#hkan relati! lama% 9enis anestesia yang dig#nakan se&ara #m#m%

    2% Anestesia pada kas#s,kas#s pemedahan 5aksilo!asial>Dental*

    Di#t#hkan kemamp#an dan pengalaman dari dokter anestesi" karena

     erh##ngan dengan risiko $alan napas dan int#asi yang s#lit% 5onitor se&ara r#tin

    oksigen inspirasi" sat#rasi" EK:" tekanan darah dan s#h# adan% (eagai tamahan

    lagi dilak#kan monitoring tekanan vena sentral dan kateterisasi #rin%

    Int#asi intranasal leih sering dig#nakan dari pada int#asi intra oral" sea

    k#rang mengangg# lapangan operasi% Pada $enis opersi ini" int#asi orotrakeal relati! 

    tidak menggangg# $alan napas" sehingga leih m#dah dilak#kan% (edangkan int#asi

    nasal tanpa t#nt#nan laringoskop dilak#kan $ika terdapat 7

    , 3rism#s

    , 3ra#ma ark#s mandi#la" gigi" dan daerah maksilaris

    , Operasi daerah ark#s mandi#la" gigi dan daerah maksilaris

    , Edema rongga m#l#t dan lidah

    , Kas#s,kas#s dar#rat ata# tidak tersedia alat )laringoskop/

    Orotrakeal t#e" Nasotrakeal t#e setelah terpasang har#s di!iksasi agar tidak 

    menggangg# $alanya operasi%

    Pada kas#s ini pasien diint#asi intra oral" karena dapat diker$akan serta tidak 

    menggangg# lapangan operasi% Pada pasien tidak terdapat kontraindikasi pemasangan

    t#e intra oral%

    Ind#ksi anestesi se&ara intravena dan inhalasi sangat aik dig#nakan pada operasi

    ini% Propo!ol intravena dan oat,oat inhalasi dig#nakan $#ga seagai pemeliharaan

    selama operasi% Propo!ol paling anyak dig#nakan dengan kominasi salah sat#

    anestesi inhalasi%

    Ind#ksi yang dig#nakan pada kas#s ini se&ara intravena dengan mengg#nakan

     propo!ol -+ mg" pel#mp#h otot er#pa atrak#ri#m 0+ mg% Beerapa menit kem#dian"

    ditamahkan propo!ol 2+ mg% Ketika operasi telah er$alan" ditamahkan atrak#ri#m

    '+ mg% (eagai ind#ksi" dosis propo!ol k#rang" nam#n dosis sedasi telah ter&apai

    0+

  • 8/18/2019 Lap.anestesi

    21/21

    #nt#k dilak#kan pemasangan tube% Dan dilan$#tkan dengan pemerian s#plemen

     propo!ol% pemeliharaannya dengan mengg#nakan Iso!l#ran inhalasi

    Pada saat operasi" pasien dierikan analgetik non steroid )ketorolak/ dan opioid

    )petidin/" Anti edema )DeamethaFon/" dan anti m#ntah )ondansentron/

    Pasien tertid#r" dierikan pel#mp#h otot dan pernapasan terkontrol%

    Deamethason dierikan #nt#k meng#rangi edema pada pemedahan% Analgetik 

     Non,steroid dan opioid sering dig#nakan seagai analgetika saat operasi%

    Ekst#asi dilak#kan pada posisi lateral ketika pasien masih dia1ah pengar#h

    anestesi ata# pasien telah sadar" lal# dierikan oksigen tamahan%

    Pasien dioservasi hingga sadar" dieri analgetik" antiemetik anti iotik dan

    dilak#kan pera1atan inap selama empat hari%

    DA!TAR PUSTAKA

    '% Latie! A%(" (#ryadi A%K" Da&hlan 6%5% Pet#n$#k Praktis Anestesiologi edisi

    ked#a% 9akarta% K UI" 0++0 7 '

    0% 5#rhadi% Pilihan &ara anesthesia% Dalam 7 Anestesiologi% 9akarta% Bagian

    Anestesiologi dan terapi intensi! K%UI% ?2,?42% 5#rhadi" Amir (" 5ad$id% Pilihan &ara anesthesia% Dalam7 Anestesiologi% 9akarta%

    Bagian Anestesiologi dan terapi intensi! K%UI% '

    4% (astroasmoro (" dkk% Bedah (in#s Endoskopik #ngsional% Didapat dari

    111%yanmedik,depkes Mon line Diakses tanggal '4 5aret 0++8

    -% Latie! A%(" (#ryadi A%K" Da&hlan 6%5% Pet#n$#k Praktis Anestesiologi edisi

    ked#a% 9akarta% K UI" 0++0 7 8*,'+-

    http://www.yanmedik-depkes/http://www.yanmedik-depkes/