laporan besar ekologi pertanian.docx

Upload: riyadi-akbar-febrianto

Post on 04-Feb-2018

285 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    1/69

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Di dalam dunia pertanian ada beberapa unsur yang saling berkaitan yaitu

    tanah, tanaman, manusia, dan organisme yang hidup berdampingan dan

    mendukung satu sama halnya. Ketiga unsur tersebut membentuk suatu interaksi

    yang disebut dengan ekosistem pertanian. Meskipun pada dasarnya ketiga unsur

    tersebut saling mendukung akan tetapi ada kalanya ketiga unsur tersebut saling

    merugikan satu sama lain. Seperti saat serangga menjadi OPT yang merugikan

    tanaman atau saat tanah yang mengalami defisiensi unsur hara yang mengganggu

    tumbuh kembang tanaman.

    Tanah merupakan unsur yang penting dalam pertanian. Namun, tidak hanya

    pertanian tanah juga sangat penting dalam kehidupan. Dalam pertanian, tanah

    menyediakan unsur hara dan mineral bagi tanaman dan juga sebagai tempat

    tumbuh dan berkembangnya tanaman. nsur hara di dalam tanah diperoleh dari

    penguraian seresah dan juga penguraian lainnya oleh dekomposer. Namun, dalam

    pertanian kon!ensional para petani menggunakan pupuk kimia yang dapat

    menyebabkan defisiensi unsur hara dan mengurangi produkti!itas tanah.

    Tanaman juga termasuk dalam unsur penting di bidang pertanian. "agaimana

    tidak, tanaman ialah obyek utama dalam pertanian. #al$hal yang menjadi

    perhatian pada tanaman ialah produksi tanaman dan keadaan tanaman. Dalam hal

    ini produksi dan keadaan tanaman bergantung pada keadaan tanah sebagai

    penyedia unsur hara dan juga keberadaan organisme pengganggu tanaman yang

    mengganggu tanaman se%ara fisik dan dapat menyebabkan kerugian se%ara

    ekonomis.Organisme juga memiliki pengaruh yang besar pada tanaman. Dalam

    ekosistem pertanian organisme dibagi menjadi & berdasarkan perannya yaitu

    organisme sebagai pengganggu tanaman dan serangga sebagai musuh serangga

    pengganggu tanaman. #ubungan keduanya sangat erat dengan keadaan tanaman.

    Dimana organisme pengganggu tanaman mengganggu tumbuh kembang tanaman

    dan organisme sebagai musuh alami mengurangi populasi organisme pengganggu

    tanaman karena memang

    '

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    2/69

    1.2 Rumusan Masalah

    '. "agaimana analisa !egetasi dan fa%tor abiotik di lahan jatikerto(

    &. )pa saja faktor * faktor abiotik dan biotik dalam ekositem tanah(

    +. "agaimana pernanan )throphoda dalam agroekosistem(

    . "agaimana pengaruh fa%tor lingkungan terhadap tanaman(

    1.3 Tujuan

    '. ntuk mengetahui analisis !egetasi dan faktor abiotik.

    &. ntuk mengetahui biomassa pohon.

    +. ntuk mengetahui faktor biotik.

    . ntuk mengetahui jenis$jenis anthropoda yang terdapat dalam

    ekosistem tahunan

    1. Man!aat'. Mengetahui analisis !egetasi dan fa%tor abiotik dalam praktikum

    ekologi pertanian

    &. Kita dapat mengetahui jenis$jenis arthropoda yang terdapat dalam

    ekosistem tahunan

    &

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    3/69

    BAB II

    TIN"AUAN PU#TA$A

    2.1 Pengert%an Ek&l&g% 'an Ek&l&g% Pertan%an

    -kologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam

    dan manusia sebagai bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan

    dari sistem ekologi pada aktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas

    organisme, biomassa, penyebaran materi /unsur hara0, energi, serta faktor$faktor

    fisik dan kimia lainnya yang men%iptakan keadaan sistem tersebut /Odum,'11+0.

    -kologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara

    makluk hidup dengan lingkungannya,kerumah tanggaan,mempelajari lingkungan

    angkasa raya dan alam semesta. Studi alamiah tentang interaksi yang menentukan

    penyebaran dan kepadatan makluk hidup /Soeriaatmaja,'1210.

    -kologi Pertanian adalah studi proses ekologi yang mengendalikan sistem

    produksi pertanian. Pada ekologi pertanian, prinsip ekologi dibaa ke ekosistem

    pertanian. /3e4el,&5510.

    )groekologi merupakan pertanian berkelanjutan yang dapat menjadi

    alternatif dari pertanian kon!ensional. )groekologi menggambarkan hubungan

    alam, ilmu sosial, ekologi, ekonomi, masyarakat, dan lingkungan yang sehat.

    Sistem pertanian ini dapat dijadikan sebagai pertanian di masa mendatang dalam

    mengatasi kemiskinan dan krisis pangan /6onay,'1270.

    2.2 Pengert%an Ek&s%stem Alam% 'an Ek&s%stem Buatan

    -kosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk se%ara alami tanpa

    adanya %ampur tangan manusia. -kosistem alami dapat dibedakan menjadidua,yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. 6ontoh ekosistem darat antara

    lain ekosistem hutan. 6ontoh ekosistem perairan antara lain ekosistem

    danau,ekosistem raa dan ekosistem laut /Saktiyono,&5580.

    -kosistem buatan adalah ekosistem yang di%iptakan manusia untuk

    memenuhi kebutuhannya. -kosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari

    luar,tanaman atau peliharaan didominasi pengaruh manusia dan memiliki

    keanekaragaman rendah /9esosoedarmo,'11&0.

    +

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    4/69

    -kosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat manusia.

    6ontohnya adalah ekosistem aduk, ekosistem kolam, ekosistem a:uarium,

    ekosistem kebun dan ekosistem saah /Saktiyono,&5580.

    2.2 Pengaruh (akt&r A)%&t%k Terha'a* Pertum)uhan Tanaman

    &.&.' Komponen )biotik

    )biotik adalah bukan mahluk hidup atau komponen tak hidup. Komponen

    abiotik merupakan komponen fisik dan kimia tempat hidup mahluk hidup. 6ontoh

    komponen abiotik antara lain suhu, %ahaya, air, kelembaban,udara, garam$garam

    mineral dan tanah /Diah )ryulina,&55;&810.

    a0 SuhuSuhu adalah derajat energi panas. Sumber utama energi panas adalah

    radiasi matahari. Suhu merupakan komponen abiotik di udara,tanah dan air.

    Suhu sangat diperlukan oleh setiap mahluk hidup, berkaitan dengan reaksi

    kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup /Diah )ryulina,&55;&810.

    b0 6ahaya

    6ahaya merupakan salah satu energi yang bersumber dari radiasi

    matahari. 6ahaya matahari terdiri dari beberapa ma%am panjang gelombang.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    5/69

    dara terdiri dari berbagai ma%am gas, yaitu nitrogen /=2,51>0,

    oksigen /&5,1+>0, karbon dioksida /5,5+>0 dan gas$gas lainnya. Nitrogen

    diperlukan makhluk hidup untuk membentuk protein. Oksigen digunakan

    mahluk hidup untuk bernafas. Karbon dioksida digunakan tumbuhan untuk

    fotosintesis /Diah )ryulina,&55;&810.

    f0 ?aram$garam mineral

    ?aram$garam mineral antara lain ion$ion nitrogen,fosfat,

    sulfur,kalsium dan natrium. Komposisi garam mineral tertentu menentukan

    sifat tanah dan air /Diah )ryulina,&55;&810.

    g0 Tanah

    Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim

    atau lumut dan pembusukan bahan organik. Tanah memiliki sifat,tekstur dan

    kandungan garam mineral tertentu /Diah )ryulina,&55;&810.

    @aktor Tanah

    Terdapat + fungsi tanah yang primer terhadap tanaman, yaitu ;

    a. Memberikan unsur$unsur mineral, melayaninya baik sebagai medium

    pertukaran maupun sebagai tempat persediaan.

    b. Memberikan air dan melayaninya sebagai reser!oir

    %. Melayani tanaman sebagai tempat berpegang dan bertumpu untuk tegak

    /Diah )ryulina,&55;&810

    @aktor )ir

    Di dalam tanah keberadaan air sangat diperlukan oleh tanaman yang harus

    tersedia untuk men%ukupi kebutuhan untuk e!apotranspirasi dan sebagai pelarut,

    bersama$sama dengan hara terlarut membentuk larutan tanah yang akan diserap

    oleh akar tanaman. Keberadaan air berdasarkan klasifikasi biologi air di dalam

    tanah ada tiga bentuk yaitu ; air kelebihan, air tersedia dan air tidak tersedia. Pada

    umumnya kelebihan air yang terikat pada kapasitas lapangan tidak

    menguntungkan tanaman tingkat tinggi /"u%kman,'12&0.

    @aktor Nutrisi

    Nutrisi terdiri atas unsur$unsur atau senyaa$senyaa kimia sebagai

    sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang

    diperlukan selama pertumbuhan. Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah

    dalam bentuk ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara. nsur$unsur yang

    dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro /6, #, O, N, P, K, S,

    7

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    6/69

    6a, @e, Mg0. )dapun unsur$unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut

    unsur mikro /", Mn, Mo, An, 6u, 6l0.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    7/69

    bukaan lateral di daerah abdomen, rongga tubuhB sebuah rongga darah atau

    hemosol dan selom tereduksi /Donahue,'1==0.

    )rthropoda memiliki empat kelas, diantaranya yaitu ;

    '. Kelas Myriapoda.

    &. Kelas 6rusta%ea.

    +. Kelas )ra%hnida.

    . Kelas Cnse%ta.

    Kelas )ra%hnoidea dikenal sebagai laba$laba. )ra%hnoidea /dalam bahasa

    yunani, ara%hno laba$laba0 disebut juga kelompok laba$laba, meskipun

    anggotanya bukan laba$laba saja. Kalajengking adalah salah satu %ontoh kelas

    )ra%hnoidea yang jumlahnya sekitar +& spesies. kuran tubuh )ra%hnoidea

    ber!ariasi, ada yang panjangnya lebih ke%il dari 5,7 mm sampai 1 %m.

    )ra%hnoidea merupakan hean terestrial /darat0 yang hidup se%ara bebas maupun

    parasit. )ra%hnoidea yang hidup bebas bersifat karni!ora. /@oth, '1120.

    )ra%hnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu S%orpionida, )ra%hnida,

    dan )%arina. S%orpionida memiliki alat penyengat bera%un pada segmen abdomen

    terakhir, %ontoh hean ini adalah kalajengking /ro%tonus mordaE0 dan

    ketunggeng / "uthus after0. Pada )ra%hnida, abdomen tidak bersegmen dan

    memiliki kelenjar bera%un pada kaliseranya /alat sengat0, %ontoh hean ini adalah

    Faba$laba serigala /Pardosa amenata0, laba$laba kemlandingan /Nephila

    ma%ulata0. )%arina memiliki tubuh yang sangat ke%il, %ontohnya adalah %aplak

    atau tungau /)%arina sp0 /@oth, '1120.

    Myriapoda /dalam bahasa yunani, myria banyak, podos kaki0

    merupakan hean berkaki banyak. #ean kaki seribu adalah salah satunya yang

    terkadang kita lihat di lingkungan sekitar kita. Myriapoda hidup di darat padatempat lembab. "agian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara toraks dan

    abdomen. Tubuhnya memanjang seperti %a%ing /Donahue,'1==0.

    Pada kaput terdapat antena, mulut, dan satu pasang mandibula /rahang

    baah0, dua pasang maksila /rahang atas0, dan mata yang berbentuk oseli /mata

    tunggal0. Tubunya bersegmen dengan satu hingga dua pasang anggota badan pada

    tiap segmennya. Setiap segmen terdapat lubang respirasi yang disebut spirakel

    yang menuju ke trakea. -kskresinya dengan tubula malpighi. Myriapoda bersifat

    =

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    8/69

    dioseus dan melakukan repsroduksi seksual se%ara internal. Myriapoda dibedakan

    menjadi dua ordo, yaitu 6hilopoda dan Diplopoda /Donahue,'1==0.

    Kelas 6hilopoda dikenal sebagai kelabang. Kelompok hean ini dikenal

    sebagai kelabang.Tubuhnya memanjang dan agak pipih. Pada kepalanya terdapat

    antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Pada tiap

    segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel. Pasangan pertama kaki

    termodifikasi menjadi alt bera%un. )lat penyengat digunakan unutk menyengat

    musuh atau pengganggunya. Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit.

    6ontoh hean ini adalah kelabang /S%utigera sp.0 /Donahue,'1==0.

    Kelas Diplopoda dikenal dengan kaki seribu. #ean pada ordo ini dikenal

    dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu. )da yang

    menyebutkan nama lain seperti keluing. Tubuhnya bulat panjang. Mulutnya

    terdiri dari dua pasang maksila dan bibir baah. Pada tiap segmen tubuhnya

    terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel. Diplopoda tidak memiliki %akar

    bera%un karenanya hean ini bersifat hebi!ora atau pemakan sisa organisme.

    ?erakkan hean ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti gelombang. "ila

    terganggu hean ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura$pura mati. 6ontoh

    hean ini adalah kaki seribu /Fulus sp.0 /Donahue,'1==0.

    6rusta%ea /dalam bahasa latinnya, %rusta kulit0 memiliki kulit yang

    keras. dang, lobster dan kepiting adalah %ontoh kelompok ini. mumnya hean

    6rusta%ea merupakan hean akuatik, meskipun ada yang hidup di darat.

    6rusta%ea dibedakan menjadi dua subkelas berdasarkan ukuran tubuhnya, yaitu

    -ntomostra%a dan Mala%ostra%a. -ntomostra%a adalah %rusta%ea yang berukuran

    mikroskopik, hidup sebagai 4ooplankton atau bentos di perairan, dan juga ada

    yang sebagai parasit. 6ontoh hean ini adalah Daphnia, 6ypris !irens, dan6y%lops sp /Donahue,'1==0.

    Mala%ostra%a dikenal sebagai lobster. Mala%ostra%a adalah %rusta%ea yang

    berukuran lebih besar dari pada entomostra%a. #ean yang termasuk kelompok

    ini adalah dang, lobster, dan kepiting. dang memiliki eksoskeleton yang keras

    untuk melindungi tubuhnya. Tubuhnya terdiri dari dua bagian yaitu kaput dan

    toraks yang menyatu membentuk sefalotoraks serta abdomen. Dibagian

    sefalotoraks dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa karapaks. Karapaks

    2

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    9/69

    memiliki duri di ujung anterior yang disebut rostrum. Di dekat rostrum terdapat

    mata faset / majemuk0 yang bertangkai /Donahue,'1==0.

    Kupu$kupu dikenal sebagai Cnse%ta /dalam bahasa latin, inse%ti

    serangga0. "anyak anggota hean ini sering kita jumpai disekitar kita, misalnya

    kupu$kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, %apung, jangkrik, belalang dan lebah.

    6iri khususnya adalah kakinya yang berjumlah enam buah. Karena itu sering juga

    disebut heEapoda. Cnse%ta dapat hidup di bergagai habitat, yaitu air taar, laut dan

    darat. #ean ini merupakan satu$satunya kelompok in!ertebrata yang dapat

    terbang.Cnse%ta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit. Tubuh Cnse%ta

    dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen. Kaput memiliki

    organ yang berkembang baik, yaitu sepasang antena, mata majemuk /mata faset0,

    dan mata tunggal /oseli0.Cnse%ta memiliki organ perasa disebut palpus

    /Donahue,'1==0.

    Peranan arthropoda dalam mempengaruhi ekosistem di alam ada + ma%am.

    Peranan arthropoda tersebut yaitu;

    '. #ama

    #ama adalah binatang atau sekelompok binatang yang pada tingkat

    populasi tertentu menyerang tanaman budidaya sehingga dapat menurunkan

    produksi baik se%ara kualitas maupun kuantitas dan se%ara ekonomis merugikan.

    6ontoh; serangga tikus pada tanaman padi yang menyebabkan gagalnya panen,

    serangan Crocidomolia binotalisyang menyerang pu%uk tanaman kubis$kubisan

    /#airiah, &5510.

    &. Predator

    Predator merupakan organisme yang hidup bebas dengan memakan atau

    memangsa binatang lainnya. 6ontohnya; Menochilus sexmaculatus yangmemangsaAphidsp /#airiah, &5510.

    +. Parasitoid

    Parasitoid adalah serangga yang memarasit serangga atau binatang

    arthropoda yang lain. Parasitoid bersifat parasitik pada fase pradeasa dan pada

    fase deasa mereka hidup bebas tidak terikat pada inangnya. 6ontoh; Diadegma

    insulare yang merupakan parasitoid telur dari Plutella Eylostela. )pabila telur

    1

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    10/69

    yang terparasit sudah menetas maka D. insulareakan mun%ul dan hidup bebas

    dengan memakan nektar /#airiah, &5510.

    ). #)M)

    )nggota dari filum )rthropoda yang mempunyai peran penting sebagai

    hama tanaman adalah kelasArachnida/%ontoh; tungau0 dan inse%ta atau serangga.

    )ra%hnida. Dalam kelas )ra%hnida ini yang anggotanya banyak berperan

    sebagai hama %ontohnya adalah mites atau tungau. 6iri$%irinya antara lain

    tubuhnya terbagi atas dua bagian, yaitu %ephalothoraE dan abdomenB tidak

    memiliki antene dan mata fa%etB kaki berjumlah empat pasang dan beruas$

    ruasB pada %ephalothoraE ditemukan empat pasang kaki, %ontohnya tungaudan mempunyai tipe mulut penusuk dan penghisap /#airiah, &5510.

    Cnse%ta. )nggota dari kelas Cnse%ta ini dikenal sebagai penyebab hama

    tanaman. Namun, ada juga yang berperan sebagai musuh alami serta

    sebagai serangga penyerbuk. 6iri$%irinya antara lain tubuhnya terbagi atas

    ruas$ruas, yaitu %aput, thoraE dan abdomenB mempunyai tiga pasang kaki

    yang terletak pada thoraEB mempunyai satu pasang anteneB dan biasanya

    bersayap dengan jumlah dua pasang sayap /ada yang satu pasang, adapula yang tidak memiliki sayap sama sekali0 /#airiah, &5510.

    ". P9-D)TO9

    6ontoh$%ontoh dari arthropoda predator, antara lain;

    6apung. 6apung berperan sebagai predator rayap dan trips pada baang.

    "agian tubuhnya terdiri dari kepala, kaki, ekor, sayap, toraks dan

    abdomen /#airiah, &5510.

    "elalang sembah berperan sebagai predator kutu daun. "agian tubuhnya

    terdiri dari antene, kepala, thoraE, abdomen dan tungkai /#airiah, &5510.

    Kumbang kubah bulan sabit. Kumbang kubah bulan sabit berperan

    sebagai predator ereng. "agian tubuhnya terdiri atas antene, kepala,

    thoraE, abdomen, dan kaki /#airiah, &5510.

    )nggang$anggang. )nggang$anggang berperan sebagai predator lar!a

    serangga. "agian tubuhnya terdiri atas antene panjang, kepala, thoraE,

    abdomen dan kaki /#airiah, &5510.

    '5

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    11/69

    Faba$laba berperan sebagai predator kutu daun. "agian tubuhnya terdiri

    atas kepala, %ephalothoraE, kaki dan abdomen /#airiah, &5510.

    6. P)9)SCTOCD

    )rthropoda parasitoid adalah serangga yang memarasit pada organisme lain

    ."erikut merupakan )rthropoda parasitoid ;

    Parasitoid telur berperan sebagai parasitoid telur pada serangga. "agian

    tubunya terdiri atas antene, kepala, thoraE, dan tungkai /#airiah, &5510.

    D. G-KTO9

    Gektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit, tetapi

    menyebarkan penyakit dengan membaa patogen dari satu inang ke inang yang

    lain. Gektor juga merupakan )rthropoda yang dapat menimbulkan dan

    menularkan suatu infectious agentdari sumber infeksi kepada induk yang rentan.

    6irinya kakinya beruas$ruas. 6ontoh )rthropoda yang berperan sebagai !ektor,

    antara lain;

    Nyamuk. 6ontohnya nyamuk Anopheles yang berperan sebagai !ektor

    penyakit malaria, nyamuk Aedes Aegeptyyang berperan sebagai !ektor

    penyakit demam berdarah /#airiah, &5510.

    Falat. 6ontohnya lalat Tse$tse sebagai !ektor penyakit tidur /#airiah,

    &5510.

    Kutu kepala. Kutu kepala berperan sebagai !ektor penyakit demam bolak$

    balik dan Thypus eEantymati%us /#airiah, &5510.

    -. POFCN)TO9

    Keberadaan hean yang berperan sebagai polinator sangat

    menguntungkan, baik dalam ekosistem alami maupun ekosistem pertanian.

    Dimana peranan tersebut sangat terkait dengan jumah populasi dan keragamannyadalam suatu ekosistem. 6ontohnya semut yang berperan sebagai polinator

    tumbuhan kopi /#airiah, &5510.

    ''

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    12/69

    BAB III

    MET,D,L,-I

    3.1. Alat Bahan )eserta (ungs%n/a Tekn%s La*ang

    3.1.1 Anal%s%s 0egetas% !akt&r a)%&t%k

    a. )lat, "ahan, dan @ungsi

    )lat

    o Meteran ;Mengukur panjang plot yang akan dibagi

    o Termohigrometer ;untuk mengukur kelembaban

    o FuEmeter ;untuk mengukur intensitas %ahaya matahari

    o Tanaman musiman ;sebagai obyek pengamatan

    "ahan

    Tali rafia ;Membuat kotak pengamatan dan digunakan untuk

    membagi kotak pengamatan menjadi beberapa plot

    Spidol arna hitam ;Menandai tali rafia yang akan dijadikan plot setelah

    diukur

    Penggaris ;Mengukur panjang, tinggi dan tajuk pada tanaman

    !egetasi

    ?unting ;Memotong rafia

    "langko Pengamatan ;Mengisikan data hasil pengamatan

    Kamera ;untuk dokumentasi okumentasi

    "uku @lora ;Mengidentifikasi tumbuhan yang belum diketahui

    yang ada didalam plot

    Plastik ukuran ' kg ;3adah sempel tanaman

    )lat tulis ;untuk menulis data pengamatan

    b. Metode /Diagram alir0

    '&

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    13/69

    %. )nalisa Perlakuan

    Fangkah pertama dalam menganalisi !egetasi dan faktor abiotik adalah

    mengamati jenis pertanaman yang ada, monokultur atau polikutur.Karena

    monokultur semusim, buat plot utama dengan ukuran 7H7 meter paersegi.

    Kemudian membuat kotak pengamatan dalam plot utama, sebanyak 7 kotakdengan menentuan ukuran Fuas kotak pengamatan I Fuas kotak pengamatan

    sebelumnya.Fangkah ketiga plot J kotak pengamatan dibuat dengan tali rafia

    Jkayu penahan di setiap pojokan. Selanjutnya mengidentifikasi in!entarisasi

    !egetasi yang ada dalam kotak pengamatan, meliputi spesies, jumlah indi!idu,

    serta ukuran indi!idu / D' J D& 0, J bidang dasar. .ntuk tanaman tahunan, buat

    plot utama dengan ukuran &5H7 meter persegi. Kemudian membuat kotak

    pengamatan dalam plot utama, sebanyak 7 kotak dengan ukuran 75E75 %m yang

    berada di setiap sudut dan juga di tengah$tengah plot. Fangkah ketiga plot J

    kotak pengamatan dibuat dengan tali rafia Jkayu penahan di setiap pojokan.

    Selanjutnya mengidentifikasi in!entarisasi !egetasi yang ada dalam kotak

    pengamatan, meliputi nama tanaman dan jumlah indi!idu. Terakhir bila terdapat

    spesies yang belum diketahui, ambil spesimennya untuk diidenti!ikasi di ruang.

    3.2 Tanah

    '+

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    14/69

    3.2.1 (akt&r A)%&t%k Tanah #uhu Tanah

    a. )lat, "ahan, dan @ungsi

    )lat

    Termometer tanah ;untuk mengukur suhu tanah "langko pengamatan ; men%atat hasil pengamatan

    "ahan

    Tanah ternaungi di daerah jatikerto ; untuk mengetahui suhu tanah

    pada daerah yang ternaungi

    Tanah tidak ternaungi di daerah jatikerto ; untuk mengetahui suhu

    tanah pada daerah yang tidak ternaungi

    b. Metode

    %. )nalisa Perlakuan

    Setiap melakukan suatu pengamatan hal pertama yang perludipersiapkan adalah

    alat dan bahannya. Kemudian ukur suhu tanah menggunakan termometer tanah

    dengan luE sebesar '55L untuk yang ternaungi dan '555E untuk yang tidak

    ternaungi. Pengukuran di tempat yang ternaungi dan tidak ternaungi bertujuan

    untuk membandingkan pada kedua tempat tersebut. Kemudian 6atat hasil yang

    tertera pada termometer tanah.

    3.2.2 (akt&r B%&t%k Tanah B%&ta Tanah #eresah

    a. )lat, "ahan, dan @ungsi

    )lat

    o Sekop ; untuk menggali tanah /mengambil tanah0

    '

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    15/69

    o Kantung plastik ; untuk menyimpan adah biot yang di

    dapatkan

    o Penggaris; untuk mengukur ketebalan seresah

    "ahan

    o Tanah yang berukuran 7E7 m ternaungi ;untuk pengamatan biota

    tanah

    o Tanah yang berukuran 7E7 m tidak ternaungi ; untuk

    pengamatan biota tanah

    o 7 Plot Tanah 75E75%m berseresah ; untuk mengetahui ketebalan

    seresah

    b. Metode

    %. )nalisa Perlakuan

    Teknis lapang faktor biotik yang pertama dilakukan memasang plot

    pengamatan 75E75 %m pada tanah ternaungi dan tidak ternaungi yang bertujuan

    untuk membandingkan biota opada kedua tempat tersebut . sedangkan untuk

    ketebalan seresah membuat dilakukan dengan membuat 7 plot berukuran

    75E75%m kemudian setiap plot diukur di 7 titik yang berbeda bertujuan agar

    '7

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    16/69

    ketebalan seresah dapat meakili setiap bagian.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    17/69

    sekaligus lebar %anopy tanaman yang diukur dari ranting terluar ke tangkai terluar

    lainnya yang sejajar. Kemudian %atat hasil pengamatan.

    3.3 Arthr&*&'a HPT3.3.1 #4ee*net

    a. )lat, "ahan, dan @ungsi

    )lat

    o Seepnet ; untuk menangkap serangga dengan jaring yang sudah di

    modifikasi

    "ahan

    o )lkohol =5> ; untuk membius serangga

    o Kapas ; untuk menempatkan alkohol

    o Plastik & kg ; untuk adah serangga dan kapas yang di beri

    al%ohol

    b. Metode /Diagram alir0

    %. )nalisa Perlakuan

    Perlakuan yang pertama dalam melakukan sepnet yadalah menyiapkan

    alat, kedua mengayunkan sepnet dengan hitungan + kali. Selanjutnya apabila

    sudah terdapat hama buka sepnet pada bagian baah dan terakhir memasukan

    hama kedalam plasti% yang sudah diberi kapas dan al%ohol agar serangga yang

    dominan serangga terbang ini tidak dapat kabur atau lepas dan langsung mati.

    3.3.2 P%t!all

    a. )lat, "ahan, dan @ungsi

    )lat

    ?elas plastik ; Sebagai perangkap

    '=

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    18/69

    Sekop ; untuk menggali tanah tempat pitfall ditanam

    Plastik ; sabagai adah hama yang terperangkap pitfall

    "ahan

    )ir ;sebagai pelarut detergen.

    Detergen ; mematikan serangga se%ara langsung dan men%egah

    serangga kabur.

    b. Metode /diagram alir0

    %. )nalisa Perlakuan

    Pitfall ini harus sudah dipasang sehari sebelum pengamatan, untuk

    memaksimalkan serangga tanah yang %enderung aktif pada malam hari. Pitfal

    berisi larutan deterjen yang di tanam di setiap sudut plot sedalam gelas plastik

    yang digunakan sehingga serangga akan terkelabuhi dan masuk ndalam pitfall.

    Saat pengamatan /setelah satu hari0 masukkan isi pitfall ke dalam plastik dan

    diberi label untuk di identifikasi.

    +.+.+ ellotrap

    a. )lat, "ahan, dan @ungsi

    '2

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    19/69

    )lat

    ello trap ; untuk penarik dan pelekat hama

    Kayu ; untuk tempat peyangga yello trap.

    ):ua botol '.7 l ; sebagai tempat menempelnya yello trap

    a. Metode /Diagram alir0

    b. )nalisa Perlakuan

    Sebelumnya tempel yello trap pada botol a:ua kemudian letakkan

    yello trap di tengah plot dengan penyangga kayu.Kemudian diamkan selama &

    jam hal ini bertujuan untuk memaksimalkan perangkapan serangga yang aktif

    pada siang hari maupun malam hari.Kemudian ambil yello trap yang sudah

    didiamkan selama & jam dan amati serangga yang terperangkap di yello trap.

    3.1.. Pengaruh (akt&r L%ngkungan Terha'a* Tanaman *&l/)ag

    a. )lat, "ahan, dan @ungsi

    )lat

    o Polybag ; untuk adah media tanam

    o Sekop ; untuk memasukan media tanam kedalam polybag

    "ahan

    o Tanah ;ntuk media tanam

    o "ibit sorgum ;Tanaman yang di amati

    o )ir ;ntuk menyiram tanaman

    b. Metode /Diagram alir0

    '1

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    20/69

    %. )nalisa Perlakuan

    Pengaruh faktor lingkungan terhadap tanaman /polibag0, hal yang pertama

    harus dilakukan menyiapkan alat dan bahan. Kemudian memasukan tanah dan

    pupuk kompos sebagai media tanam. Ketiga menanam bibit sorgum dan

    kangkung. ntuk sorgum pengaruh lingkungan yang di teliti merupakan sinar

    matahari dan untuk kangkung pengaruh lingkungan yang diteliti ialah air. Oleh

    karena itu tanaman sorgum dan kangkung di letakkan di baakh sinar matahari,

    yang membedakan hanya kadar air penyiraman. ntuk intensitas penyiraman

    sama yaitu & hari sekali namun kadarair untuk sorgum '55> sedangkan untuk

    kangkung 75>. Dan terakhir men%atat tinggi dan jumlah daun tanaman sorgum

    dan kangkung yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman.

    BAB I5

    HA#IL DAN PEMBAHA#AN

    .1. Has%l Pengamatan

    .'.' )nalisa Gegetasi dan @aktor )biotik

    a. )nalisa Gegetasi /Tahunan0 Cnterpretasi Tiap Tabel

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    21/69

    ' Kopi &

    & 9umput Signal '71

    + Tanaman Paku '8

    Tanaman Mint &

    7 Tanaman lain ) '58 Tanaman Katuk 7

    = Pohon

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    22/69

    tumbuhan liar dengan berbagai jenis,%ontohnya plot +.Sedangkan plot yang

    terdapat banyak tumbuhan liar adalah plot &.

    o Tabel Perhitugan SD9

    /Tabel +; Perhitungan SD90

    N

    o

    Spesie

    s

    Kerapatan @rekuensi F") Dominansi CG

    SD

    9

    />0

    Mutl

    ak

    Nis

    bi

    />0

    Mutl

    ak

    Nis

    bi

    />0

    Mutl

    ak

    Nis

    bi

    />0' 3ortel '+&,& =2,2

    2

    ' '7,'

    7

    11,+8 '8,1

    ''5,1

    =

    +1,1

    1

    & Kol &, ',+ 5,2 '&,'

    &

    +58,+

    &

    '&,+= 7&,+

    1

    87,1 &',1

    2

    + Seman

    gi

    '', 8,2 ' '7,'

    7

    2,8 5,+ ', &+.+1 =,2

    Teki 7,8 +,+ ' '7,'

    7

    78,2 &,&= 1,8 &2,51 1,+8

    7 ?letan

    g

    5,& 5,'& 5,& +,5+ +,'2 5,'+ 5,77 +,= ',&+

    8 Nilam '',& 8,82 ' '7,'

    7

    '&,' 5,2 &,5+ &+,28 =.17

    = Krokot &, ',+ 5,2 '&,'

    &

    75,18 &,5 2,8 &&,'8 =,

    2 )nony

    m

    ', 5,2 5, 8,58 ', ',88 =,5+ '+,1+ ,8

    1 )nonym

    5,2 5,2 5, 8,58 2,'& 5,+& =,1 =,1 &,8+

    "erdasarkan tabel di atas dapat diketahui baha nilai SD9 yang paling

    tingggi dari tumbuhan liar yang ada pada plot pengamatan adalah tumbuhan

    teki,dimana nilai SD9$nya mendekati '5>. Sementara nilai SD9 dari tanaman

    ortel dan kol berturut turut adalah +1,11 dan &',12.ang artinya populasi dari

    tumbuhan liar ini bersifat menggangu sehingga populasinya perlu dikendalikan

    atau biasa disebut sebagai gulma.Dan ada dua tumbuhan liar yang tidak

    &&

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    23/69

    teridentifikasi karena tumbuhan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak berbunga

    sehingga penyusun kesulitan dalam identifikasi.

    Klasifikasi Gegetasi

    Tanaman Musiman

    '. Klasifikasi 3ortel

    Kingdom ; ; Plantae /Tumbuhan0

    Sub Kingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0

    Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0

    Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0

    Kelas ; Magliopsida /berkeping dua dikotil0

    Sub Kelas ; 9osidae

    Ordo ; )piales @amili ; )pia%eae

    ?enus ; Dau%us

    Spesies ;Dacus carotaF

    &. Klasifikasi Kol

    Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0

    Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan berpembuluh0

    Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan biji0

    Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan berbunga0

    Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0

    Sub Kelas ; Dilleniidae Ordo ; 6apparales

    @amili ; "rassi%a%eae/suku sai$saian0

    ?enus ; "rassi%a

    Spesies ;Brassica oleracea!ar.Botrytis

    +. Klasifikasi Semanggi

    Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0

    Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0

    Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0 Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0

    Kelas ; Filiopsida /berkeping satu monokotil0

    Sub Kelas ; 6ommelinidae

    Ordo ; 6yperales

    @amili ; 6yperales

    ?enus ; 6yperus

    Spesies ; Cyperus rotundus L

    . Klasifikasi Teki

    Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0

    &+

    http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassicaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassicahttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassicaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Brassica
  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    24/69

    Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0

    Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0

    Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0

    Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0

    Sub Kelas ; 6ommelinidae

    Ordo ; 6yperales

    @amili ; 6ypera%eae

    ?enus ; 6yperus

    Spesies ; Cyperus rotundusF.

    7. Klasifikasi ?letang

    Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0

    Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0

    Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0

    Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0 Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0

    Sub Kelas ; )steridae

    Ordo ; )sterales

    @amili ; )stera%eae

    ?enus ; Spilanthes

    Spesies ; Spilanthes iabadicensis

    8. Klasifikasi Nilam

    Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0

    Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0 Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0

    Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0

    Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0

    Sub Kelas ; )steridae

    Ordo ; Famiales

    @amili ; Famia%eae

    ?enus ; Pgostemon

    Spesies ;Pogostemon hortensis"enth

    =. Klasifikasi Krokot Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0

    Subkingdom ; Tra%heobionta /Tumbuhan "erpembuluh0

    Super Di!isi ; Spermatophyta /Menghasilkan "iji0

    Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan "erbunga0

    Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0

    Sub Kelas ; 9osidae

    Ordo ; -uphorbiales

    @amili ; -uphor bia%eae

    ?enus ; -uphorbia

    Spesies ;Euphorbia prostata3.)T

    &

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    25/69

    Tanaman Tahunan

    '. Klasifikasi Tanaman Kopi

    Kindom ; Plantae

    Di!isi ; Spermatophita

    Kelas ; Dy%otyledone

    Ordo ; 9ubiales

    @amily ; 9ubia%eae

    ?enus ; 6offea

    Spe%ies Coffea Sp

    &. Klasifikasi 9umput Signal

    Kindom ; Plantae

    Di!isi ; )ngiospermae

    Kelas ; Mono%otyledoneae

    Ordo ; ?raminales

    @amily ; ?ramineae

    ?enus ; "ra%hiara

    Spe%ies ;Brachiara decumbens

    +. Klasifikasi Pohon

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    26/69

    Di!isi ;

    Magnoliophyta

    Kelas ;

    Magnoliopsida

    Ordo ;

    Famiales

    @amily

    ; Famia%eae

    &8

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    27/69

    ?enus ;

    Mentha

    Spe%ies

    ;Mentha cordifolia

    7. Klasifikasi Pohon 3aru Kingdom ; Plantae

    Di!isi ; Magnoliophyta

    Kelas ; Magnoliopsida

    Ordo ; Mal!ales

    @amili ; Mal!a%eae

    ?enus ; #ibis%us

    Spesies ;#ibiscus tiliaceus

    8. Klasifikasi Tumbuhan Paku

    Kingdom ; Plantae Di!isi ; Pteridophyta

    Kelas ; @ili%opsida

    Ordo ; Polypodiales

    @amili ; Dryopterida%eae

    ?enus ; )ra%hniodes

    Spesies ;Arachniodes aristata

    =. Klasifikasi Pohon

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    28/69

    Ordo ; @abales

    @amili ; @aba%eae/suku polong$polongan0

    ?enus ; 6assia

    Spesies ; Cassia siameaFamk

    2. Klasifikasi Tanaman Katuk

    Kingdom ; Plantae /Tumbuhan0

    Di!isi ; Magnoliophyta /Tumbuhan berbunga0

    Kelas ; Magnoliopsida /berkeping dua dikotil0

    Ordo ; -uphorbiales

    @amili ; -uphorbia%eae

    ?enus ; Sauropus

    Spesies ; Sauropus androgynus/F.0 Merr.

    d. @aktor )biotik

    DATA #UHU DAN $ELEMBABAN UDARA

    /Tabel ; Data Suhu Dan Kelembaban dara0

    N&

    .

    L&kas% #uhu Rata6Rata

    & 7

    RH

    8

    IRM

    Ternaung% T%'ak Ternaung%

    '. 6angar &5,57 85 $ $

    &

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    29/69

    memanfaatkan lahan yang %enderung kering dimana lahan ini kurang %o%ok untuk

    tanaman yang membutuhkan banyak air seperti ortel.

    b. @aktor "iotik Tanah

    "iota Tanah Cnterpretasi

    /Tabel 8; @aktor "iotik Tanah0

    N

    oFokasi Spesies

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    30/69

    banyak adanya seresah. Salah satunya di karenakan tanaman utamanya merupakan

    tanaman tahunan yang %enderung menghasilkan banyak seresah. #al ini juga di

    dukung dengan tanaman * tanaman lain yang berada di sekitar tanaman utama.

    %. Tinggi Tanaman/Tahunan0Cnterpretasi

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    31/69

    sedikit kemungkinan adanya perbedaan tinggi tanaman semusim.Sedangkan

    tanaman tahunan meskipun rata$rata juga di tanam dalam aktu yang sama dan

    mendapat perlakuan yang sama, namun memiliki penyerapan unsur hara dan air

    yang berbeda. Dimana unsur hara di dalam tanah juga mempengaruhi

    pertumbuhan tanaman. ntuk %anopynya sendiri, tanaman tahunan memiliki

    !ariasi %anopy yang beraneka ma%am yang dikarenakan oleh pertumbuhan dan

    perkembangan tanaman itu sendiri. ntuk tanaman semusim, lebar %anopy yang

    dimiliki sulit diamati karena kerapatan penanaman dan umumnya dalam satu

    petak memiliki lebar %anopy yang sama.

    d. Denah Strata

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    32/69

    Seepnet

    Kumbang Spot ' Sebagai hama

    Nyamuk ' Serangga lain

    Tom%at ' Sebagai hama

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    33/69

    Kingdom ;)nimalia/hean0

    @ilum ;)rthropoda

    Kelas ;Cnse%ta/Serangga0

    Ordo ;Diptera/bangsa lalat0

    @ami ;Drosophilidae

    ?enus ;Drosophila

    Spesies ;D. Melanogaster

    +. Klasifikasi Kumbang Spot

    Kingdom ; )nimalia

    @ilum ; )rthropoda

    Kelas ; Cnse%ta

    Ordo ; 6oleoptera

    Suku ; 6o%%ilinedae

    ?enus ; -pila%hna

    Spesies ;Epilachna sparsa

    .Klasifikasi Tom%at

    Kingdom ; )nimalia

    @ilum ; )rthropoda

    Kelas ; Cnse%ta

    Ordo ;6oleoptera

    @amili ; Staphylinidae

    7.Klasifikasi Nyamuk

    Kingdom ; )nimalia

    @ilum ; )rthropoda

    Kelas ; Cnse%ta

    Ordo ; Diptera

    @amili ; 6uli%idae

    ?enus ; 6uleE

    Spies ; 6uleE pipiens

    "ioekologi /Siklus #idup0 )rthropoda

    '.Siklus #idup Semut

    Semut melalui proses perkembangan bentuk tubuh yang berbeda$beda

    mulai dari telur sampai deasa. Proses perubahan bentuk ini disebut

    metamorfosis. Semut hitam D. thora%i%us termasuk serangga yang mengalami

    ++

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    34/69

    metamorfosis sempurna atau metamorfosis holometabola. Siklus hidup semut

    adalah; telur, lar!a, pupa, dan imago atau deasa /Karindah, '11&0.

    a. Telur

    Telur semut berarna putih, berbentuk lonjong, panjangnya '$',7

    milimeter, dan lama fase telur adalah ' hari /6adapan et al., '1150. Telur

    diproduksi '5$&5 hari setelah kopulasi antara ratu dan semut jantan. Produksi telur

    semut hitam rata$rata '.+55 $ '.=55 butir per tahun. Telur$telur tersebut diletakkan

    di dalam sarangnya yang berada di lubang$lubang pohon atau di balik dedaunan

    /-l4inga, '1=2 dalam 9ahmaadi, '11=0.

    Telur$telur semut di sarang diraat oleh semut pekerja. Semut pekerja

    akan memindahkan telur dari sarang jika kondisi sarang berubah lembab atau

    memburuk, dan mengembalikannya ke dalam sarang jika keadaan sudah normal.

    #al ini dilakukan untuk menghindari infeksi %endaan dan gangguan dari luar

    seperti predator, semut antagonis, dan lain$lain. Telur$telur dipindahkan ke

    ruangan$ruangan yang berbeda di dalam sarang berdasarkan suhu di masing$

    masing ruangan tersebut dengan tujuan untuk memper%epat aktu penetasan

    b. Far!a

    Telur$telur semut selanjutnya akan menetas menjadi lar!a. Far!a semut

    tampak seperti belatung, berarna putih, kepala terdiri atas '+ segmen, dan lama

    fase lar!a adalah '7 hari /6adapan dkk., '1150. Far!a semut hitam mendapatkan

    pakan berupa %airan ludah dari kelenjar sali!a ratu, dari %adangan lemak otot

    terbang ratu, atau jika koloni sudah memiliki pekerja maka diberi makan oleh

    pekerjanya

    Far!a biasanya makan sepanjang aktu karena mereka harus menyimpan

    energi yang %ukup untuk memasuki fase pupa. Para pekerja memberi makan lar!adengan embun madu dan serangga$serangga ke%il atau jika makanan sulit

    didapatkan, lar!a akan memakan telur yang tidak menetas

    Semut pekerja memisahkan lar!a ke dalam kelompok$kelompok menurut

    ukuran tubuh dan umurnya. Pekerja akan memberikan perhatian yang lebih

    apabila terdapat seekor indi!idu yang ukurannya besar, karena biasanya indi!idu

    tersebut akan menjadi ratu atau semut jantan. Pemisahan lar!a dalam kelompok$

    +

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    35/69

    kelompok yang ukurannya sama menjamin baha setiap lar!a akan mendapat

    perhatian dan makanan yang %ukup . /Samiyanto, '1150.

    %. Pupa

    Far!a semut kemudian akan berubah menjadi pupa. Pupa semut hitam

    berarna putih, tidak terbungkus kokon seperti kebanyakan serangga yang lain,

    dan lama fase pupa adalah ' hari. Pada saat berbentuk pupa, semut hitam

    mengalami periode tidak makan atau non$feeding periode /6adapan dkk., '1150.

    d. Cmago

    @ase terakhir dalam metamorfosis semut adalah imago. Cmago berarna

    hitam, organ$organ tubuh mulai berfungsi, dan mulai terpisah menurut kastanya

    masing$masing. Koloni akan lebih banyak menghasilkan pekerja daripada kasta$

    kasta yang lain pada aal$aal terbentuknya koloni. #al ini dilakukan untuk

    meringankan tugas ratu karena sebagian besar akti!itas koloni akan dilaksanakan

    oleh pekerja. Fama siklus hidup semut hitam sekitar 5 hari dan semut dapat

    bertahan hidup selama &$+ tahun /6adapan dkk., '1150.

    &.Siklus #idup Falat "uah

    Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna, yaitu

    dari telur * lar!a instar C * lar!a instar CC * lar!a instar CCC * pupa * imago. @ase

    perkembangan dari telur Drosophila melanogaster dapat dilihat lebih jelas pada

    gambar di baah ini.

    /?ambar &; Siklus #idup Falat "uah0

    Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri dari

    dua periode. Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat fertilisasi

    sampai pada saat lar!a muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam aktu

    +7

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    36/69

    kurang lebih & jam. Dan pada saat seperti ini, lar!a tidak berhenti$berhenti untuk

    makan /Sil!ia, &55+0

    Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan disebut

    perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu lar!a, pupa,

    dan imago /fase seksual dengan perkembangan pada sayap0. @ormasi lainnya pada

    perkembangan se%ara seksual terjadi pada saat deasa /Sil!ia, &55+0.

    Telur Drosophila berbentuk benda ke%il bulat panjang dan biasanya

    diletakkan di permukaan makanan. "etina deasa mulai bertelur pada hari kedua

    setelah menjadi lalat deasa dan meningkat hingga seminggu sampai betina

    meletakkan 75$=7 telur perhari dan mungkin maksimum 55$755 buah dalam '5

    hari. /Sil!ia, &55+0. Telur Drosophila dilapisi oleh dua lapisan, yaitu satu selaput

    !itellin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput tipis tapi kuat

    /Khorion0 di bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai.tipis. Korion

    mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut /"orror, '11&0.

    Far!a Drosophila berarna putih, bersegmen, berbentuk seperti %a%ing,

    dan menggali dengan mulut berarna hitam di dekat kepala. ntuk pernafasan

    pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior

    dan posterior /Sil!ia, &55+0.

    Saat kutikula tidak lunak lagi, lar!a muda se%ara periodik berganti kulit

    untuk men%apai ukuran deasa. Kutikula lama dibuang dan integumen baru

    diperluas dengan ke%epatan makan yang tinggi. Selama periode pergantian kulit,

    lar!a disebut instar. Cnstar pertama adalah lar!a sesudah menetas sampai

    pergantian kulit pertama. Dan indikasi instar adalah ukuran lar!a dan jumlah gigi

    pada mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua, lar!a /instar ketiga0

    makan hingga siap untuk membentuk pupa. Pada tahap terakhir, lar!a instar ketigamerayap ke atas permukaan medium makanan ke tempat yang kering dan berhenti

    bergerak. Dan jika dapat diringkas, pada Drosophila, destruksi sel$sel lar!a terjadi

    pada prose pergantian kulit /molting0 yang berlangsung empat kali dengan tiga

    stadia instar ; dari lar!a instar ' ke instar CC, dari lar!a instar CC ke instar CCC, dari

    instar CCC ke pupa, dan dari pupa ke imago /)shburner, '1270.

    Selama makan, lar!a membuat saluran$saluran di dalam medium, dan jika

    terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung

    +8

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    37/69

    baik. Far!a yang deasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada

    kertas tissue dalam botol. Dan disini lar!a akan melekatkan diri pada tempat

    kering dengan %airan seperti lem yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan

    kemudian membentuk pupa.

    Saat lar!a Drosophila membentuk %angkang pupa, tubuhnya memendek,

    kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan sayap disebut lar!a instar

    . @ormasi pupa ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki.

    Puparium /bentuk terluar pupa0 menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada

    stadium pupa ini, lar!a dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, lar!a

    berganti menjadi lalat deasa /)shburner, '1270

    Struktur deasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian ke%il

    jaringan dorman yang sama seperti pada tahap embrio. Pembatasan jaringan

    preadult /sebelum deasa0 disebut anlagen. @ungsi utama dari pupa adalah untuk

    perkembangan luar dari anlagen ke bentuk deasa /Sil!ia, &55+0.

    Deasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus hidupnya berusia

    sekitar 1 hari. Setelah keluar dari pupa, lalat buah arnanya masih pu%at dan

    sayapnya belum terbentang. Sementara itu, lalat betina akan kain setelah

    berumur 2 jam dan akan menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak

    dari lalat buah jantan.

    Pada ujung anterior terdapat mikrophyle, tempat spermato4oa masuk ke

    dalam telur. 3alaupun banyak sperma yang masuk ke dalam mikrophyle tapi

    hanya satu yang dapat berfertilisasi dengan pronuleus betina dan yang lainnya

    segera berabsor.siklus hidupsi dalam perkembangan jaringan embrio. /"orror,

    '11&0

    +.Siklus #idup Kumbang spotKumbang spot /-pila%hna sparsa0 merupakan salah satu jenis serangga

    yang mengalami metamorfosis sempurna dimana siklus hidupnya dimulai dari

    telur, lar!a, pupa atau kepompong dan akhirnya menjadi seranga deasa /imago0.

    Setelah melakukan perkainan, kumbang spot betina akan mulai bertelur /atas0.

    "eberapa hari kemudian, telur$telurnya yang berarna kuning dengan panjang

    sekitar ',7 mm tersebut akan mulai menetas /baah0.

    /?ambar +; Siklus #idup Kumbang Spot0

    +=

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    38/69

    Far!a kumbang spot akan memakan jaringan lembut dari daun pare /atas,

    kiri0 dan akan men%apai ukuran maksimal dalam aktu sekitar '$& minggu.

    Setelah itu lar!a akan men%ari tempat untuk menjadi pupa atau kepompong /atas,

    kanan0. Setelah sekitar seharian berdiam diri, akhirnya lar!a akan berubah

    menjadi kepompong /baah, kiri0. "eberapa hari kemudian kumbang spot

    deasa akan menetas dari kepompong tersebut /baah, kanan0. Saat menjadi

    lar!a, kumbang spot akan memakan jaringan daun dari bagian baah, sementara

    ketika sudah menjadi deasa, kumbang spot akan memakan jaringan daun dari

    bagian atas.

    Saat baru menetas, sayap elitra kumbang spot berarna kuning dan pola

    titik$titik hitamnya belum tampak. Dalam beberapa jam kemudian barulah arna

    sayapnya itu perlahan$lahan akan berubah dan pola titik$titik hitamnya pun akan

    mun%ul. Kumbang Spot deasa mempunyai ukuran panjang sekitar =$2 mm

    dengan '+ titik hitam pada masing$masing sayap elitranya dan sisa titik hitam

    lainnya terdapat pada bagian thoraknya.

    Kadang kumbang spot diserang oleh sema%am parasit sehingga akhirnya

    mati saat menjadi kepompong. Kepompong yang mati akan berarna %oklat

    /atas0. Dan ada kalanya kematian itu datang saat kumbang spot baru menetas

    /baah0. Setelah menjadi deasa, kumbang spot jantan akan berusaha melakukan

    perkainan dengan kumbang koksi betina yang ditemuinya. Setelah perkainan

    terjadi, kumbang betina itu akan mulai bertelur dan siklus kehidupan kumbang

    spot yang baru akan dimulai lagi. Selama hidupnya, kumbang spot betina dapat

    +2

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    39/69

    bertelur sampai sekitar +55$55 butir. Telur$telur, dan juga lar!a kumbangnya

    dapat ditemukan pada bagian baah daun.

    7. Siklus #idup Tom%at

    /?ambar ; Siklus #idup Tom%at0

    Dari siklus hidup tom%at di atas bisa dikatakan tom%at berkembang se%ara

    holometabola yang merupakan serangga yang mengalami metamorfosis

    sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna

    adalah telur * lar!a * pupa * imago. Perbedaan dengan perkembangan tom%at

    dengan ametabola dan hemimetabola adalah ametabola merupakan serangga yang

    tidak mengalami metamorfosis sedangkan tom%at mengalami metamorfosis

    sempurna dan hemimetabola merupakan serangga yang mengalami metamorfosis

    tidak sempurna, pada serangga ini mengalami beberapa tahapan yaitu telur *

    nimfa * imago, sedangkan tom%at mengalami metamorfosis sempurna mulai dari

    telur * lar!a * pupa * imago.

    7.Siklus hidup nyamuk

    Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup; telur, lar!a, pupa,

    dan deasa. Tempo tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies $ dan suhu.#anya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya. dan itu sama sekali

    tidak ada hubungannya dengan makan. Sebab, pada kenyataanya, baik jantan

    maupun betina makan %airan nektar bunga. sebab nyamuk betina memberi nutrisi

    pada telurnya. Telur$telur nyamuk membutuhkan protein yang terdapat dalam

    darah untuk berkembang.

    @ase perkembangan nyamuk dari telur hingga menjadi nyamuk deasa

    sangat menakjubkan. Telur nyamuk biasanya diletakkan pada daun lembap atau

    +1

    http://void%280%29/http://void%280%29/
  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    40/69

    kolam yang kering. Pemilihan tempat ini dilakukan oleh induk nyamuk dengan

    menggunakan reseptor yang ada di baah perutnya. 9eseptor ini berfungsi

    sebagai sensor suhu dan kelembapan. Setelah tempat ditemukan, induk nyamuk

    mulai mengerami telurnya. Telur$telur itu panjangnya kurang dari ' mm, disusun

    se%ara bergaris, baik dalam kelompok maupun satu persatu. "eberapa spesies

    nyamuk meletakkan telur$telurnya saling berdekatan membentuk suatu rakit yang

    bisa terdiri dari +55 telur.

    Selesai itu, telur erada pada masa periode inkubasi /pengeraman0. Pada

    periode ini, inkubasi sempurna terjadi pada musim dingin. Setelah itu lar!a mulai

    keluar dari telurnya semua dalam aktu yang hampir sama. )nak Nyamuk atau

    -N6 Sampai siklus pertumbuhan ini selesai se%arakeseluruhan. Far!a nyamuk

    akan berubah kulitnya sebanyak & kali.

    Selesai berganti kulit, nyamuk berada pada fase transisi. @ase ini

    dinamakan fase pupa. Pada fase ini, nyamuk sangat rentan terhadap kebo%oran

    pupa. )gar tetap bertahan, sebelum pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir

    kalinya, & pipa nyamuk mun%ul ke atas air. pipa itu digunakan untuk alat

    pernapasan.

    Nyamuk dalam kepompongpupayang %ukup deasa dan siap terbang

    dengan semua organnya seperti antenaa, belalai, kaki, dada, sayap, perut, dan

    mata besar yang menutupi sebagian besar kepalanya. lalu kepompong pupa

    disobek di atas. Tingkat ketika nyamuk yang telah lengkap mun%ul ini adalah

    tingkat yang paling membahayakan.

    Nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga

    hanya kakinya yang menyentuh permukaan air. Ke%epatan ini sangatlah penting,

    meskipun angin tipis dapat menyebabkan kematiannya. )khirnya, nyamuk tinggallandasuntuk penerbangan perdananya setelah istirahat sekitar setengah jam.

    6uleE tarsalis bisa menyelesaikan siklus hidupnya dalam tempo ' hari pada

    &5 Q6 dan hanya sepuluh hari pada suhu &7 Q6. Sebagian spesies mempunyai

    siklus hidup sependek empat hari atau hingga satu bulan. Far!a nyamuk dikenal

    sebagai jentik dan didapati di sembarang bekasberisiair.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    41/69

    jentik memakanmikroorganisme, tetapi beberapa jentik adalah pemangsa bagi

    jentik spesies lain. Sebagian lar!a nyamuk seperti 3yeomiahidup dalam keadaan

    luar biasa.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    42/69

    semut agar terjaga dengan baik. Sementara semut mandul juga bekerja menjaga

    koloni semut agar berjalan dengan baik.

    Dalam siklus tahunan, semut ada periode emas, yakni di masa bulan

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    43/69

    Kelas ; )ra%hnida

    Ordo ; )%arina

    @amili ; Terta%hidae

    ?enus ; Terta%y%hus

    Spesies ; &etracychus bimaculatus

    "ioekologi tungau

    Dalam kondisi kering dengan suhu optimal &=Q 6 tungau dapat menetas dalam

    aktu + hari, dan menjadi deasa se%ara 7eksual dalam aktu 7 hari. Satu ekor

    tungau betina dapat bertelur hingga &5 butir per hari dan dapat hidup selama &$

    minggu dan dapat meletakkan ratusan telur. Seekor tungau betina tunggal dapat

    menurunkan populasi hingga satu juta ekor tungau dalam aktu satu bulan.

    Tingkat reproduksi yang sangat %epat memungkinkan populasi tungau untuk

    beradaptasi dan melaan pestisida.

    Tungau betina bersifat diploid tungau sedangkan tungau jantan bersifat

    haploid. )rtinya, tungau betina merupakan keturunan dari telur yang dibuahi oleh

    tungau jantan, sendangkan tungau jantan merupakan keturunan dari telur yang

    tidak dibuahi. Ketika melakukan perkainan, tungau betina akan menghindari

    terjadinya pembuahan pada beberapa butir telur untuk menghasilkan tungau

    jantan. Telur yang dibuahi akan menghasilkan betina diploid. Sementara telur

    yang tidak dibuahi akan menghasilkan tungan jantan haploid.

    . Faba * Faba

    Kingdom ; )nimalia

    Di!isi ; )rthropoda

    6lass ; )ra%hnida

    Ordo ; )raneae@amili ; )ra%hnoidea

    ?enus ; )raneus

    Spesies ;Araneus diadematus

    D)9 #CDP F)")$F)")

    Daur #idup Faba$laba terdiri dari beberapa siklus. Setelah fertilisasi

    /pembuahan0, labah$labah betina menghasilkan kantung telur, yang ukuran dan

    bentuknya berbeda$beda tergantung spesies. Kantung telur umumnya terdiri atas

    +

    http://www.e-jurnal.com/2014/01/daur-hidup-laba-laba.htmlhttp://www.e-jurnal.com/2014/01/daur-hidup-laba-laba.html
  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    44/69

    kumpulan benang sutera yang membungkus telur. "eberapa spesies meninggalkan

    kantung ini di dekat habitatnya atau di dalam galian. Telur menetas di dalam

    kantung, dan labah labah muda berganti kulit sekali sebulum mun%ul. Fabah$labah

    muda ini disebut spiderling atau nimfa, dan sudah men%ari makanan sendiri.

    Nimfa ini adalah bentuk miniatur labah$labah deasa, yang mempunyai spineret

    dan kelenjar ra%un yang sudah berfungsi. Nimfa mengalami molting &$'& kali

    sebagai ju!enil, tergantung jenis laba$labah, sebelum men%apai deasa kelamin.

    Fabah$labah ini bisa memen%ar dengan mengembangkan benang$benang

    suteranya dan terbaa angin.

    Faba$laba mengalami sangat sedikit metamorfosis selama perkembangan

    mereka. )pabila menetas, mereka kelihatan seperti deasa$deasa yang ke%il.

    "ila tungkai$tungkai hilang selama perkembangan, mereka biasanya dapat

    beregenerasi. Faba$laba biasanya berganti kulit dari sampai '& kali selama

    pertumbuhan mereka sampai deasa. Kebanyakan laba$laba berumur '$& tahun.

    7. "elalang

    Kingdom ; )nimalia

    @ilum ; )rthropoda

    Kelas ; Cnse%ta

    Ordo ; Orthoptera

    @amili ; )%rididae

    ?enus ; Dissosteira

    Spesies ;Dissosteira carolina

    Siklus #idup "elalang

    Selama reproduksi, belalang jantan memperkenalkan sperma ke dalam !agina

    melalui aedeagus nya /organ reproduksi0, dan memasukkan spermatophore,sebuah paket berisi sperma, ke dalam betina o!ipositor. Sperma memasuki telur

    melalui saluran halus yang disebut mi%ropyles.

    Pada musim panas, belalang betina meletakkan telur dibuahi pod,

    menggunakan o!ipositor dan perut untuk memasukkan telur sekitar '$& in%i di

    baah tanah, meskipun mereka juga dapat diletakkan di akar tanaman atau

    bahkan pupuk kandang dan biasanya di habitat mereka. Cni segera diinkubasi. Dia

    meletakkan telur berturut$turut dan semprotan mereka dengan 4at tongkat yang

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    45/69

    membentuk sebuah pod. Setiap RpodR memiliki '7$'75 telur di dalamnya,

    tergantung pada spesies. "elalang betina dapat bertelur sampai &7 buah. "elalang

    mengalami metamorfosis lengkap atau tidak lengkap sederhana yang terdiri dari +

    atau tahap;

    Polong telur berbentuk o!al memanjang dan sering melengkung. Seringkali

    ukuran biji beras, telur mungkin putih, kuning$hijau, %okelat atau berbagai arna

    %okelat tergantung pada spesies. Telur menetas menjadi nimfa, yang terlihat

    seperti orang deasa ke%il tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa menyerupai

    ke%il, orang deasa bersayap.

    )nakan yang baru menetas berarna putih, namun setelah paparan sinar

    matahari, mereka menganggap arna khas dan tanda$tanda orang deasa. Nimfa

    meranggas kulit mereka berkali$kali saat mereka tumbuh menjadi orang deasa.

    "elalang 3anita men%oba untuk memilih tempat yang baik untuk bertelur,

    namun, ini adalah satu$satunya pengasuhan yang mereka sediakan. "elalang tidak

    mengurus anak$anak mereka setelah mereka menetas.

    8. Faba$laba serigala

    Kingdom ; )nimalia

    Phylum ; )rthropoda

    Kelas ; )ra%hnidaOrdo ; )raneae

    @amili ; Fy%osidae

    ?enus ; #ogna

    Spesies ;#ogna aspersa

    o Siklus #idup Faba Faba Serigala

    "ayi Faba Faba akan berusaha keluar dari telur,setelah itu, "ayi Faba

    Faba akan menjadi nimfa ,setelah jadi nimfa jadi Faba Faba Muda,setelah jadi

    Faba Faba Muda menjadi Faba Faba Deasa atau Cmago.

    /?ambar 7;Siklus #idup Faba$Faba Serigala0

    7

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    46/69

    :. $utu 'aun

    Kingdom ; )nimalia

    Phylum ; )rthropoda

    Kelas ; Cnsekta

    Ordo ; #emiptera

    @amili ; )phididae

    ?enus ; )phis

    Spesies ;Aphis sp

    Morfologi"ioekologi Kutu Daun

    Di Cndonesia serangga ini tidak bertelur tetapi melahirkan nimfa /kutu

    daun mudapradeasa0. Kutu daun umumnya hidup dalam koloni pada bagian

    tanaman yang masih muda. Kutu daun tinggal pada bagian baah daun, batangbunga, bakal bunga dan dalam lipatan daun yang keriting. Kerusakan terjadi

    karena nimfa dan imago mengisap %airan daun. Tubuh nimfa berarna kuning

    pu%at, hijau, merah jambu, atau merah yang biasanya ber%ampur di dalam suatu

    koloni dengan panjang tubuh instar terakhir 5,2 *',5 mm. @ase deasa kutu daun

    ada dua bentuk, yaitu bentuk bersayapalatae dan bentuk tidak bersayapapterae.

    Cmago bersayap biasanya mun%ul kalau populasi sudah padat dan sumberdaya

    yang ada tidak mendukung lagi. Mereka berperan untuk melakukan pemen%aran.

    8

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    47/69

    Tubuh imago bersayap berarna hitam atau abu * abu gelap, sementara yang

    tidak bersayap berarna merah, kuning atau hijau. Panjang tubuh & mmB pada fase

    deasa kutu daun ini panjang antena panjang tubuh. Tubuh imago tidak

    bersayap berarna hijau keputihan, kuning hijau pu%at, abu $ abu hijau, agak

    hijau, merah atau hampir hitam. 3arna tubuh hampir seragam dan tidak

    mengkilap. Cmago bersayap memiliki ber%ak pada bagian punggunggnya, ukuran

    panjang tubuh antara ',& * &,' mm. Siklus hidup = * '5 hari, dan seekor kutu

    dapat menghasilkan keturunan 75 ekor. Fama hidup kutu deasa dapat men%apai

    & bulan.

    2.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    48/69

    .'. @aktor Fingkungan Terhadap Tanaman /Polibag0

    a. Tabel #asil Pengamatan

    Tinggi Tanaman

    /Tabel ''; @aktor Fingkungan Terhadap Tinggi Tanaman0

    N

    O

    Perlakuan Tanaman Pengamatan Ke

    ' & + 7

    ' Ternaungi SO9?M +.' '5.+ '=.2 &2.' &.7

    & Tanpa naungan SO9?M =.1 1.27 '+.81 '=. '1.&

    + Kapasitas '55> K)N?KN? 1.5' '. '2.7 &8.

    &

    +5.1

    8

    Kapasitas 75> K)N?KN? 8.7 '&.=2 '1.+ &8.2

    &

    &.1

    &

    K)N?KN? 7 = 2 '5 Kapasitas 75> K)N?KN? 8 2 1 ''

    b. ?rafik #asil Pengamatan Cnterpretasi

    Tinggi tanaman

    Perlakuan 6ahaya

    2

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    49/69

    1 2 3 4 5

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    ternaungi

    tidak ternaungi

    Perlakuan )ir

    1 2 3 4 5

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    50

    Kapasitas 100%

    Kapasitas 50%

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    50/69

    Perlakuan 6ahaya

    1 2 3 4 5

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    Ternaungi

    tidak Ternaungi

    Perlakuan )ir

    1 2 3 4 5

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    Kapasitas 100%

    Kapasitas 50%

    Pada pengamatan diketahui baha tumbuh tinggi tanaman sorgum lebih

    %epat jika dijauhkan dari sinar matahari namun kesuburan tanaman sorgum tidak

    75

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    51/69

    baik karena tanaman %enderung layu dan tidak subur dengan daun yang kurang

    hijau. "erbeda dengan tanaman sorgum yang di letakkan di baah sinar matahari,

    alaupun %enderung pendek namun daunnya lebih hijau dan rimbun. "erdasarkan

    hal tersebut dapat disimpulkan baha sinar matahari menghambat pertumbuhan

    tanaman namun penting bagi tanaman untuk kesuburan tanaman itu sendiri.

    Pada tanman kangkung diberlakukan pengaruh kadar air dalam

    pertumbuhan tanaman. Pada tanaman yang disiram dengan kapasitas air '55>

    tumbuh lebih subur dan lebih tinggi dari pada tanaman yang disiramdengan

    kapasitas air 75>. Namun, pada pengamatan menunjukkan pada minggu ke tiga

    pertumbuhan tanaman lebih %epat dan lebih baik pada tanamn dengan kapasitas

    75>. #al ini dikarenakan tempat pengamatan ynag kurang memadai dimana pada

    minggu ketiga dan seterusnya terjadi hujan yang %ukup lebat dan air dengan

    mudahnya mengairi tanaman kangkung yang seharusnya disiram dengan kapasitas

    75>. #ujan tersebut menyebabkan kapasitas air pada tanaman kangkung yang

    aal mulanya 75> menjadi '55>. Dan mengakibatkan pengamatan tidak efektif

    dan efisien, hasilnya pun menjadi tidak akurat. Pembuatan kesimpulan pun

    mengalami kendala. )khirnya, penyimpulan kami lakukan berdasarkan data pada

    minggu pertama dan kedua. Dimana pada minggu$minggu ini tidak ada %ampur

    tangan air hujan.

    .& P-M")#)S)N

    .&.' )nalisa Gegetasi dan @aktor )biotik literatur

    Dari hasil pengamatan di 6angar dengan

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    52/69

    kerapataannya lebih tinggi dari pada lahan jatikerto. Dan untuk hasil jumlah SD9

    yang paling tinggi adalah daerah 6angar.

    #al itu bisa terjadi karena ada pengaruh dari faktor abiotik. @aktor abiotik

    yang berpengaruh meliputi;

    a0 Perubahan iklim

    Gegetasi pada suatu daerah sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim pada

    ketinggian yang berbeda$beda. Suhu se%ara perlahan menurun sejalan dengan

    ketinggian yang meningkat, sehingga pada gunung$gunung yang tinggi, memiliki

    suhu yang rendah.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    53/69

    merata dari pada

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    54/69

    .&. Pengaruh @aktor Fingkungan Terhadap Tanaman /Polibag0

    a. Perlakuan 6ahaya Fiteratur

    @aktor 6ahaya Matahari

    Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan

    fotosintesis /khususnya tumbuhan hijau0.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    55/69

    +.1 $es%m*ulan

    Pada tanaman tahunan ditemukan 1 spesies tanaman dalam satu plot begitu

    pula dengan !egetasi yang ditemukan di tanaman semusim yang juga ditemukan 1

    spesies tanaman dalam satu plot. Suhu untuk jatikerto lebih tinggi dari pada

    %angar dan untuk kelembaban udara %angar lebih tinggi dari jatikerto. Sedangkan

    untuk intensitas matahari hanya dilakukan pada tanaman tahunan. Suhu tanah

    untuk jatikerto lebih tinggi dari pada suhu tanah di %angar. Dengan suhu tanah

    yang tinggi

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    56/69

    Pengendalian terhadap gulma dan hama yang ada baik pada lahan

    pengamatan 6angar maupun lahan pengamatan di

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    57/69

    )ryulina, Diah, 6hoirul Muslim, Syalfinaf Manaf, -ndang 3idi 3inarni. &55.

    Biologi SMA (.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    58/69

    Odum, -.P. '11+.Dasar/Dasar E*ologi. Edisi *etiga . ?ajah mada ni!ersity

    Press.

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    59/69

    KM 3ortel 661

    5 '+&,&

    KM Kol 12

    5=2,4

    KM T' 57

    5 '',

    KM T& 28

    5=5,6

    KM T+ 1

    5=0,2

    KM T 56

    5=11,2

    KM T7 12

    5=2,4

    KM T8 7

    5=1,4

    KM T= 4

    5=0,8

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    60/69

    KN ortel 132,2

    167,6x100

    =2,22

    KN kol

    2,4

    167,6

    x100

    ',+

    KN T' 11,4

    167,6x100=6,8

    KN T& 5,6

    167,6x100=3,34

    KN T+ 0,2

    167,6x100=0,12

    KN T

    11,2

    167,6x100=6,68

    KN T7 2,4

    167,6x100=1,43

    KN T8 1,4

    167,6x100=0,84

    KN T= 0,8

    167,6x100=0,48

    TOT)F KN '55

    @9-K-NSC MTF)K /@M0

    @M 3ortel

    5

    5

    =1

    @M Kol 4

    5=0,8

    @M T' 5

    5=1

    @M T& 5

    5=1

    85

    @M Plot yang terdapat spesies tersebut

    Jumlah semua plot

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    61/69

    @M T+ 1

    5=0,2

    @M T

    5

    5

    =1

    @M T7 4

    5=0,8

    @M T8 2

    5=0,4

    @M T= 2

    5=0,4

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    62/69

    @N T= 0,4

    6,6x 100=6,06

    TOT)F @N 11,11

    F)S ")S)F )9-) /F")0

    F") 3ortel 26x 24

    4x

    2

    3,14=99,36

    F") Kol 52,5

    x37

    4 x 2

    3,14=309,32

    F") T' 9x 6

    4x

    2

    3,14=8,6

    F") T& 21x17

    4x

    2

    3,14=56,84

    F") T+ 5x 4

    4x

    2

    3,14=3,18

    F") T 9,5x 8

    4x 23,14

    =12,1

    F") T7 20x 16

    4x

    2

    3,14=50,96

    F") T8 20x 13

    4x

    2

    3,14=41,4

    F") T= 8,5x 6

    4x

    2

    3,14=8,12

    DOMCN)SC MTF)K /DM0

    DM 3ortel 99,36

    25=4

    8&

    F") d1x d 2

    4x2

    DM

    LBA spesies

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    63/69

    DM Kol 309,32

    25=12,37

    DM T'

    8,6

    25

    =0,34

    DM T& 56,84

    25=2,27

    DM T+ 3,18

    25=0,13

    DM T 12,1

    25=0,48

    DM T7

    50,96

    25=2,04

    DM T8 41,4

    25=1,66

    DM T= 8,12

    25=0,32

    TOT)F DM &+,8'

    DOMCN)SC NCS"C /DN0

    DN 3ortel 4

    23,61x100=16,94

    DN Kol 12,37

    23,61x100=52,39

    DN T' 0,34

    23,61

    x100=1,44

    DN T& 2,27

    23,61x100=9,6

    DN T+ 0,13

    23,61x100=0,55

    DN T 0,48

    23,61x100=2,03

    8+

    DN DM spesiestersebut

    Jumlah DM seluruh spesiesx 100

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    64/69

    DN T7 2,04

    23,61x100=8,64

    DN T8

    1,66

    23,61

    x100=7,03

    DN T= 0,32

    23,61x100=1,36

    TOT)F DN11,12

    CMPO9T)N6- G)F- /CG0

    CG 3ortel =2,22 +15,15 +16,94=110,97

    CG Kol ',+ +12,12 +52,39=65,94

    CG T' 8,2 +15,15 +1,44=23,39

    CG T& +,+ +15,15+9,6=28,09

    CG T+ 5,'& +3,03 +0,55=3,7

    CG T 8,82 +15,15 +2,03=23,86

    CG T7 ',+ +12,12+8,64=22,19

    CG T8 5,2 +6,06 +7,03=13,93

    CG T= 5,2 +6,06 +1,36=7,9

    SMM-D DOMCN)N6- 9)TCO /SD90

    SD9 3ortel 110,97

    3=36,99

    SD9 Kol 65,94

    3=21,98

    SD9 T' 23,39

    3=7,8

    SD9 T& 28,09

    3

    =9,36

    8

    CG KN @N DN

    SD9 IV

    3

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    65/69

    SD9 T+ 3,7

    3=1,23

    SD9 T

    23,86

    3

    =7,95

    SD9 T7 22,19

    3=7,4

    SD9 T8 13,93

    3=4,64

    SD9 T= 7,9

    3=2,63

    TOT)F SD9 11,12

    K-T-9)N?)N ;

    T' Semanggi /OEalis %orni%ulate0

    T& Teki

    T+ ?letang /Spilanthes iabadi%ensis0

    T Nilam /Pogostemon %ablin "enth0

    T7 Krokot

    T8 )nonymous

    T= )nonymous

    Fampiran Dokumentasi

    6angar

    87

    Tumbuhan k9OKOT

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    66/69

    88

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    67/69

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    68/69

    82

    #asil Seep Net ello Trap

    Tanaman FainTanaman Ketuk

    Tanaman PakuTanaman Mint

    Tanaman

  • 7/21/2019 Laporan Besar Ekologi Pertanian.docx

    69/69

    Pohon 3aru9umput Signal

    Pengukuran Kelembapan

    dara

    Pohon