refarat besar veruka vulgaris

7/25/2019 Refarat Besar Veruka Vulgaris

1/27

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa:

Nama : Hardianti Abraham C 111 10 321

St. Ameliawati Yunus C 111 0 01!

Sri "ahyuni #. C 111 11 !$

%udul #e&erat: 'iagn(sis dan )enatalaksanaan *eruka *ulgaris

+niersitas : Hasanuddin

-elah menyelesaikan tugas dalam rangka keaniteraan klinik ada bagian

/lmu esehatan ulit dan elamin akultas ed(kteran +niersitas

Hasanuddin.

akassar, N(ember 201

engetahui,

Sueris(r, )embimbing,

Dr.dr.Nurelly N. Waspodo, Sp.KK dr. Andi Melda Sakkirang

DAFTA !S!

2


2/27

HA4AAN %+'+4.......................................................................................1

456A# )5N75SAHAN.............................................................................2

'A-A# /S/..................................................................................................3

'5/N/S/......................................................................................................

5)/'5/8487/...........................................................................................

5-/8487/.....................................................................................................

)A-875N5S/S............................................................................................9

'/A7N8S/S..................................................................................................!

75%A4A 4/N/S..........................................................................................11

)55#/SAAN )5N+N%AN7..................................................................12

'/A7N8S/S 6AN'/N7..............................................................................13

)5NA-A4ASANAAN................................................................................1

)#87N8S/S..............................................................................................2

'A-A# )+S-AA....................................................................................2

"E#KA "#LGA!S

3


3/27

A DEF!N!S!

util H)* ;Human )aill(ma *irus< daat mengin&eksi dan

menyebabkan enyakit ada setia temat dalam setia tingkat eitel

skuam(sa, baik keratinisasi ;kulit< atau n(n=keratinisasi ;muk(saadi kutil

kulit ;cutaneus wartsadian selama usia

sek(lah dan men@aai un@aknya ada masa rema>a dan dewasa

awal, kemudian menurun dengan @eat ada masa 20=an dan lebih

bertaha sesudahnya. 'alam berbagai enelitian, telah dierkirakan

bahwa 2=20 dari anak usia sek(lah memiliki kutil.?

Negara=negara dengan elayanan medis yang sangat ma>u, tingkat

ru>ukan kutil untuk dermat(l(gi dan klinik ked(kteran genit(urinari

telah sangat meningkat dalam 90 tahun terakhir. 'i /nggris, ada

eningkatan yang ditandai dalam ke>adian kutil an(genital ;k(ndil(ma

akuminata< dari tahun 1$0 samai tahun 1$$0, ter>adi eningkatan

selama dekade terakhir. /nsiden ada (rang dewasa muda berusia 1

samai 2 dierkirakan 00 er 100 000, dengan insiden keseluruhan

(ulasi sekitar 190 er 100 000.?

& ET!%L%G!

)aill(ma *irus meruakan &amili dari irus 'NA ;Deoxyribo

Nucleic Acid< ke@il, ditemukan ada manusia dan banyak sesies

lainnya. )*s ;)aill(ma *irus< ada h(st tertentu, yang berarti bahwa

4


4/27

mereka yang berasal dari satu sesies tidak menyebabkan ail(ma

ada sesies heter(l(g, sehingga H)*s ;Human Papilloma Virusukkan dengan

meningkatnya insidens kutil lantar ada erenang yang sering

menggunakan k(lam renang umum. eskiun reset(r seluler untuk

H)* belum diidenti&ikasi, ermukaan sel hearan sul&at, yang dik(de

(leh r(te(glikan dan berikatan dengan artikel H)* dengan a&initas

tinggi, dibutuhkan sebagai >alan masuknya. +ntuk mendaat in&eksi

yang ersisten, mungkin enting untuk memasuki sel basal eidermis

yang >uga sel un@a ;sel stem< atau diubah (leh irus men>adi sesuatu

dengan r(erti ;kemamuan karakter< seerti sel un@a. 'ier@ayai

bahwa single copy atau sebagian besar sedikit copygenom virus

diertahankan sebagai suatu lasmid ekstrakr(m(s(m dalam sel

basal eitel yang terin&eksi. etika sel=sel ini membelah, gen(m irus

5


5/27

>uga berelikasi dan berartisi men>adi tia sel r(geni, kemudian

ditrans(rtasikan dalam sel yang berelikasi saat mereka bermigrasi

ke atas untuk membentuk laisan yang berdi&&erensiasi.1

Setelah ekserimen in(kulasi H)*, eruka biasanya mun@ul dalam

2 samai $ bulan. 8bserasi ini mengimlikasikan bahwa eri(de

in&eksi subklinis yang relati& an>ang dan daat meruakan sumber

yang tidak terlihat dari irus in&eksius. )ermukaan yang kasar dari kutil

daat merusak kulit yang berdekatan dan memungkinkan in(kulasi

irus ke l(kasi yang berdekatan, dengan erkembangan kutil yangbaru dalam eri(de minggu samai bulan. -ia lesi yang baru

diakibatkan aaran insial atau enyebaran dari kutil yang lain. -idak

ada bukti yang meyakinkan untuk disseminasi melalui darah.

Aut(in(kulasi irus ada kulit yang berlawanan seringkali terlihat ada

>ari=>ari yang berdekatan dan di regi( an(genital.1

5ksresi irus ;transkrisi< sangat rendah samai laisan aligi

bagian atas, ersis sebelum laisan granul(sum, dimana sintesis 'NAirus menghasilkan ratusan k(i gen(m irus tia sel. )r(tein kasid

irus disintesis men>adi iri(n di sel nukleus. 'NA irus yang baru

disintesis ini dikemas men>adi iri(n dalam nukleus dari sel=sel aligi

yang berdi&&erensiasi ini. )r(tein irus yang dikenal dengan E1=E4

;r(duk #NA yang membelah dari gen=gen 51 dan 5< daat

menginduksi ter>adinya k(las dari >aring=>aring &ilamen keratin

sit(lasma ini. Hal ini di(stulasikan untuk mem&asilitasi eleasaniri(n dari sit(skelet(n yang saling berikatan silang dari keratin(sit

sehingga irus daat diin(kulasikan ke l(kasi lain atau berdeskuamasi

ke lingkungan.1

Human Papilloma Virustidak bertunas dari nukleus atau membran

lasma, seerti halnya banyak irus seerti irus heres simleks

atau human immnodeiciency virus ;H/*


6/27

terhada inaktiasi yang @eat (leh k(ndisi lingkungan seerti

embekuan, emanasan, atau dehidrasi dengan alk(h(l. 6erlainan

dengan itu, iri(n H)* resisten terhada desikasi dan deter>en

n(n(ksi(l=$, meskiun aaran iri(n dengan &(rmalin, deter>en yang

kuat seerti s(dium d(desil sul&at, atau temeratur tinggi

berkean>angan mengurangi in&ektiitasnya. H)* daat teta

in&eksius selama bertahun=tahun ketika disiman di gliser(l dalam

temeratur ruangan. emang, bentuk 41 dan 42 membentuk kasid

r(tein yang sangat stabil dan terbungkus raat.1

#elikasi irus ter>adi ada tingkatan yang lebih tinggi dari eitel

dan yang terdiri dari keratin(sit yang tidak berelikasi, H)* harus

membl(k di&&erensiasi akhir dan menstimulasi embelahan sel untuk

memungkinkan enDim=enDim dan k(&akt(r yang enting untuk relikasi

'NA irus.1 H)* memiliki kebutuhan yang tinggi akan sel=sel

eidermis manusia ada tingkat di&erensiasi tertentu. Hal inii

menyebabkan r(li&erasi keratin(sit yang sebagian mengalami

kerat(nisasi dan akhirnya melindungi irus ini dari eliminasi (leh

sistem imun. 4esi ini bisa s(radik, rekuren, atau ersisten.1

-abel 1.

HPV Type Most Common

Clinical Lession

Less Frequent

Lession

Potential Oncogenicity

1 Deep plantar!palmar

warts

"ommon warts

#$4$#%$#& "ommon warts Plantar$ palmar$

and mosaic'

warts

($1)$ #*$ 4& +lat warts +lat warts in EV HPV,1) rare in cervical

and vulvar carsinomas

% -utcher.s warts

1($ (# /ral ocal epithelial

hyperplasia

0$ *$ &$ 1#$ 14$

10$ 1%$ 1&,#$

($ 4%$ 0)$

EV$ warts in

immunosuppression

Normal s2in 35 HPV,0$ ,*$ ,& isolated

rom 6""s

7


7/27

$ 11 Anogenital warts$

cervical condylomata

-owenoid

papulosis$

common warts7

respiratory

papilomatosis$

common warts

-usch2e,8owenstein

tumor7 rare in penile$

vulvar cervical$ and other

urogenital tumors7 9high

ris2:

1$ 1*$ (1$

((,(0$ (&$ 4)$

01,)

"ervical condylomata7

anogenital warts7

bowenoid papulosis

"ommon warts ;enital and cervical

dysplasias and

carcinomas7 rare in

cutaneous 6""' 9high

ris2:

E D!AGN%S!S

7ambaran klinis dan riwayat enyakit, aul yang lama kelamaan

membesar biasanya mengarahkan ada diagn(sis kutil irus.

)emeriksaan hist(l(gi daat digunakan untuk mengk(n&irmasikan

diagn(sis tersebut. Antib(di untuk detergent,disrupted HPV particles

yang teraar dengan antigen 41 dan 42 terdaat ada sebagian

besar H)*. 'eteksi imun(hist(kimia daat digunakan untuk

mendeteksi kasid r(tein ini ada materi=materi klinis, termasuk

>aringan yang di&iksasi dengan &(rmalin, akan tetai tidak sensiti&.1

*eruka biasanya swasirna, mereda se@ara s(ntan dalam bulan

hingga 2 tahun. 4esi ini daat tumbuh dimana sa>a tetai aling sering

tumbuh di tangan, terutama ermukaan d(rsal dan daerah eringual,

dan lesi tamak aula utih abu=abu hingga @(kelat, datar hingga

k(neks, berukuran 0,1 hingga 1,0 @m , dan berermukaan kasar

seerti kerikil.,3

6eberaa >enis eruka ulgaris yang memiliki karakteristik klinis,

antara lain: 1,3

8


8/27

Plantar wart

*eruka ulgaris ter>adi ada telaak kaki. Sebuah bentuk lesi

kerat(tik tana eleasi yang berbeda. enyeruai tylosisdan clavus,

tetai daat dibedakan dengan @ara dik(rek. %ika ermukaan

6craping dari lesi menyebabkan kerat(tik ete@hiae, diagn(sis kutil

lantar $

7ambar 1. )lantar wart

uga disebut kutil alm(lantar yang dalam.

emiliki enamilan berwarna merah, dan seerti kawah. $

9


9/27

7ambar 2.

yrme@ia

Pigmented wart

Hal ini disebabkan (leh in&eksi H)*= atau H)*=9, atau H)*= 0

dalam kasus yang >arang. /ni memiliki &itur klinis eruka ulgaris dan

igmentasi kehitaman, >uga disebut kutil hitam. $

7ambar 3. )igmented wart2

Punctate wart

Hal ini disebabkan (leh H)*=3 in&eksi. ultile, punctate, lesi

kerat(tik utih 2 mm samai 9 mm ter>adi ada tangan dan telaak

kaki.$

10


10/27

7ambar . )un@tate wart

+iliorm wart

emiliki enamilan an>ang, en(n>(lan ke@il, tiis dengan

diameter beberaa milimeter ter>adi ada daerah, keala wa>ah atau

leher.$

7ambar 9. +iliorm wart on orearm#

11


11/27

F GE'ALA KL!N!S

util di deskrisikan berdasarkan l(kasi atau m(r&(l(gi mani&estasi

kutil dikulit sangat berariasi. util biasa atau eruka ulgaris biasanya

bersisik, kasar, dan aul yang berduri atau m(dul yang daat

ditemukan ada ermukaan kulit dimana sa>a. ereka biasanya

mun@ul sendiri atau aul berkel(m(k ada tangan dan >ari=>ari

tangan. *eruka >uga bisa berbentuk &ili&(rm atau mun@ul seerti tanduk

ada kulit.

util yang rata atau eruka lana berukuran 1 samai mm,

meningggi dengan ermukaan yang rata dengan diameter yang ke@il.

ereka biasanya mun@ul ada wa>ah tangan dan tungkai bawah.

)ada telaak kaki dan telaak tangan kutil biasanya tebal dan aul

hierkerat(tik yang mungkin sa>a nyeri bila ditekan.

An(genital warts atau k(ndil(ma akuminata terdiri dari aul atau

n(dul eidermal dan dermal ada erineum, genetalia, liatan aha

dalam dan anus. +kurannya berariasi dan bisa >uga berbentuk besar,

eks(&itik, massa seerti kembang k(l terutama ada lingkungan yang

lembab di erineum.1

7ambar . Distribusi Veru2a Vulgaris pada/rang dewasa !

7ambar . Distribusi Veru2a Vulgarispada Ana2,ana2 !

G PEME!KSAAN PEN#N'ANG

12


12/27

*eruka terdiri dari eidermis yang akant(tik dengan aill(mat(sis,

hierkerat(sis, dan arakerat(sis. =ete ridges yang meman>ang

seringkali tertu>u langsung ada usat kutil. )embuluh darah kailer

dermis ialah r(minen dan mungkin mengalami tr(mb(sis. Sel=sel

m(n(nuklear mungkin ada. eratin(sit besar dengan nukleus ikn(sis

eksentrik dikelilingi (leh hal( erinukleus ;sel k(il(sit(tik atau k(il(situkkan

banyaknya artikel=artikel irus. util yang datar kurang memiliki

akant(sis dan hierkerat(sis dan tidak memiliki arakerat(sis atau

aill(mast(sis. Sel k(il(sit(tik biasanya sangat banyak,

menun>ukkan sumber lesi irus 1

7ambar !. 7ambaran hist(at(l(gi verruca vulgaris.1 )r(ses ini adalah salah satu@(nt(h hyerlasia yang ekstensi&, dan sel hierlastik mengandung intranuklear

dan intracytoplasmic inclusion body.1

H D!AGN%S!S $AND!NG

a. Kera(osis Se)oroik

13


13/27

erat(sis Seb(r(ik se@ara sederhana menemel ada wa>ah, aul

erru@(us dengan kista seud(h(rn. Hierkerat(sis, akant(sis, dan

ail(mat(sis meruakan tanda mani&estasi klinis. )eningkatan

>umlah melan(sit mungkin ada, yang memberikan warna @(klat tua

ada lesi. Seb(r(ik erat(sis biasanya tidak memberikan ge>ala tai

bisa terdaat gatal. Seb(r(ik erat(sis biasanya terdaat ada

telaak tangan, telaak kaki, dan muk(sa.1

7ambar $: erat(sis Seb(r(ik3

b. Actinic Keratosis

erat(sis aktinik menggambarkan dislasia akibat aaran

sinar matahari. elainan ini ditemukan terutama ada aaran

sinar matahari yang hebat ada ermukaan wa>ah, telinga, dan

kulit keala. unggung tangan, dan lengan. elainan ini biasanya

bersi&at multile, berbeda bentuk, datar mauun meninggi bersi&at

verrucous atau kerat(sis, merah,berigmen, atau berubahan

warna kulit. 6iasanya, ermukaan ini ditutui dengan mengikuti

bentuk ermukaan. -ai kadang=kadang halus dan mengkila.

)ada alasi didaat ermukaan kasar seerti amlas dan

kadang=kadang lesi lebih mudah dirasakan di bandingkan di lihat..

14


14/27

)asien mungkin mengeluhkan nyeri ketika lesi dig(s(k atau

di@ukur dengan isau @ukur. 4esi biasanya relati& ke@il, berukuran 3

mm samai 1 @m diameter, sebagian besar men>adi kurang dari

mm. %arang, lesi mungkin men@aai 2 @m, tai lesi yang lebih

besar dari mm hanya harus diangga sebagai a@tini@ kerat(sis

>ika hal ini dik(n&irmasi (leh bi(si atau >ika itu benar=benar

sembuh dengan terai. >enis hiertr(&ik yang daat menyebabkan

embentukan tanduk kulit, yang aling sering hadir ada

unggung lengan dan tangan.

7ambar 10:Actinic >eratosis3

*.

Mollusku+

kon(agiosu+

asa inkubasi berariasi dari beberaa minggu samai 90 hari.

)ada anak=anak lesi daat ter>adi ada setia bagian dari kulit,

15


15/27

biasanya ada muka, batang, dan angg(ta badanE ada (rang

dewasa yang mereka ter>adi ada erut bagian bawah, aha, ubis,

enis, dan daerah erianal. 4esi >arang mun@ul di telaak tangan,

telaak kaki, mulut dan sekitar mata. +mumnya lesi 1=3 mm dan

samai 1 @m, tai >arang yang lebih besar. ereka semispherical,

keras, kulit berwarna atau utih=kuning, translu@id dan umbilikasi.

etika dieras mereka meleaskan bahan grum(us. 6iasanya, ada

kurang dari 30, tai ratusan ter>adi dan bahkan daat membentuk

lak. adang=kadang mereka in&lamasi, dan dalam 10 reaksi

e@Demat(id erilesi(nal telah diamati. )ada er>alanan enyakit ini

kr(nis dan tana ge>ala dan daat bertahan selama bertahun=tahun.

-erdaat ruritus ringan. enggaruk menyebabkan aut(in(kulasi. 4esi

>arang sembuh se@ara s(ntan, tetai kambuh. )ada indiidu dengan

A/'S, >umlah dan ukuran lesi meningkat esat.9

7ambar 11: (lluskum (ntagi(sum.

d. Keratoacantoma

>eratoacanthoma disebabkan (leh human aill(mairus ;H)*ala, tetai ada nyeri sesekali dan @a@at k(smetik. 4esi kulitE

16


16/27

N(dul, berbentuk kubah, sering dengan lug kerat(tik usat. ulit

berwarna atau sedikit merah, @(klat. -egas tai tidak sulit. 2,9 @m

;kisaran, 1=10 @m


17/27

dengan isau bedah atau menggunakan batu aung. Hal tersebut

untuk menghilangkan kulit kerat(tik dan memungkinkan eng(batan

yang lebih mudah

Asa+ Salisila(

)r(duk yang mengandung asam salisilat dengan atau tana asam

laktak sangat e&ekti& untuk eng(batan eruka ulgaris yang dimana

e&ikasinya sebanding dengan cryotheraphy. 5&ek kerat(litik asam

salisilat membantu untuk mengurangi ketebalan kutil dan daat

merangsang res(n in&lamasi. Sebuah ersiaan yang mengandung 12=

2 salisilat asam, mungkin dengan tambahan asam laktat, dalam

collodiondasar atau akrilat, eng(batannya ilihan ertama untuk kutil

umum dan lantar. 'alam studi banding enggunaan harian selama 3

bulan men@aai angka kesembuhan dari untuk kutil tangan, !

untuk kutil lantar sederhana dan 9 untuk kutil m(saik lantar,

membandingkan baik dengan met(de lain. )enghausan ermukaan

keratin dan sisa=sisa dari alikasi sebelumnya dengan menggunakan

batu aung, amril aan adalah awal membantu dalam semua kutil dan

enting dalam kutil lantar hierkerat(tik. Namun, abrasio

verenthusiastic meruakan kesalahan yang mungkin meningkatkan

enyebaran irus dengan in(kulasi ke dalam kulit yang berdekatan.

Setelah kutil kering, de(sit keutihan meneta. )enetrasi ketebal

keratin, seerti ditingkatkan (leh (klusi lester erekat, yang

menyebabkan maserasi laisan keratin dan enurunan &ungsi

enghalang. 8klusi daat meningkatkan tingkat res(n untuk

eng(batan dengan asam salisilat. Namun daat sangat iritasi ada

kulit wa>ah, meskiun sangat berhati=hati alikasi atau enggunaan

&(rmulasi lemah, seerti asam salisilat di@(ll(di(n &leksibel, mungkin

bisa berhasil.,$ =etinoic acidula sering digunakan terutamanya untuk

lat warts, dan kemungkinan memiliki mekanisme ker>a yang sama.1,!

18


18/27

)(d(&ilin resin t(ikal >uga meruakan antara eng(batan yang sering

digunakan, terutamanya untuk eruka ada muk(sa. Namun )(d(&ilin

tidak diberikan ada asien yang hamil kerna (tensi dari (bat ini bisa

berubah=ubah.1 -leomycin intralesi bisa menghilangkan irus H)*

sekaligus tetai harus digunakan dengan berhati=hati karena bisa

menyebabkan nekr(sis >aringan yang berlebihan.1,!

Glu(araldeida

Si&at iru@idal dari glutaraldehida daat digunakan dalam eng(batan

kutil. Sediaannya berua glutaraldehid dalam etan(l 10 berair atau

dalam &(rmulasi gel. akta bahwa glutaraldehida mengering ke dalam

kulit tana ermukaan de(sit( berguna alikasi untuk kutil ada kaki.

Sebuah sediaan 7lutaraldehida 20 dalam larutan air menghasilkan

2 angka kesembuhan untuk berbagai kutil kulit yang berbeda dalam

29 indiidu. 'ermatitis k(ntak alergi untuk glutaraldehida yang ter>adi

sesekali dan nekr(sis kulit adalah k(mlikasi yang >arang ter>adi.2, !

Podo!ilin dan podopylloto"in.

)(d(&ilin adalah tanaman yang berasal resin yang mengandung

beberaa senyawa sit(t(ksik dalam rasi( tak terduga. Yang aling akti&

ini adalah podophyllotoxin? 6aik resin mentah dan (d(hyll(t(Fin

dimurnikan digunakan dalam eng(batan kutil an(genital, karena

mereka lebih e&ekti& ada muk(sa dari ermukaan keratin. ereka

bertindak sebagai antimit(ti@s, mengganggu embentukan sindle yang

kr(m(s(m menyelaraskan ada mit(sis.

Hasil denganpodophyllotoxinmurni, 0,9 dalam etan(l diterakan dua

kali sehari selama 3 hari, memerluas eng(batan samai atau 9 hari

>ika erlu dan >ika dit(leransi, memberikan hasil yang lebih baik dariada

(d(&ilin dengan tingkat kesembuhan antara 0 dan 0. #utinitas yang

sama daat diulang setelah satu minggu istirahat >ika lesi bertahan.

)eng(batan sekali sehari kurang e&ekti&. +ntuk kutil enis dan kutil ula,

19


19/27

alikasipodophyllotoxinbaik s(lusi atau &(rmulasi @ream daat dilakukan

(leh asien dan daat memberikan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan enggunaan (d(&ilin.

)(d(&ilin meruakan k(ntraindikasi ada kehamilan. /ni tidak b(leh

digunakan ada daerah yang luas atau daerah endarahan, di mana

alikasinya telah diikuti (leh kematian intrauterin, muntah, diare,

kerusakan hati, kerusakan gin>al, k(ma, neur(ati eri&er, enekanan

sumsum tulang dan kematian, karena enyeraan sistemik diduga.

(nsumsi (ral memiliki e&ek yang sama dan bisa berakibat &atal. 5&eksaming r(&ile dari (d(hyll(t(Fin tamaknya lebih aman, meskiun

tindakan en@egahan biasa untuk enggunaannya harus diamati.

)(d(&ilin danpodophyllotoxinumumnya tidak e&ekti& >ika hanya diterakan

ada kutil >enis lain, karena kurangnya enetrasi laisan keratin. Namun,

mereka daat digunakan dengan hati=hati di bawah (klusi atau dalam

k(mbinasi dengan asam salisilat.

For+alin.

k(mres 2=3 &(rmalin dalam air ;&(rmalin adalah sekitar 3

&(rmaldehid dalam air< mungkin e&ekti& untuk kutil lantar, tetai memakan

waktu dan ini sulit untuk membatasi untuk kulit yang terkena. 'aerah yang

terkena harus direndam dalam larutan selama 19=20 menit setia hari,

menggunakan sot parain untuk melindungi kulit lebih sensiti&. (rmalin

adalah embasmi irus, tetai >uga mengeringkan dan mengeraskan kulit,

sehingga memudahkan untuk enguas. 2

Topical #$!luorouracil

4arutan 9 dari 9=&lu(r(ura@il ;9=+< hati=hati diterakan setia hari

selama sebulan lebih e&ekti& dibandingkan la@eb(, tetai, >ika digunakan

ada kutil sekitar kuku kaki ;eriungual


20/27

kutil, dibandingkan dengan 23 ada saat menggunakan asam salisilat

sa>a. 4ima ersen 9=+ sale sa>a atau krim bisa e&ekti&, namun

hierigmentasi serta eritema dan engikisan daat membatasi e&ek

saming. /n>eksi intralesi 0 mg ml 9=+ mingguan hingga minggu

yang dilakukan membersihkan di lebih dari 0 kutil.?

Kaus(ik.

Asam (n(@hl(r(a@eti@, asam trikl(r(asetat, erak nitrat, Cantharidin,

&en(l dan bahan kimia yang sangat iritasi lainnya daat digunakan dengan

e&ek tetai daat menyebabkan reaksi yang menyakitkan. 'alam

eng(batan kutil kelamin, cryotherapysedikit lebih e&ekti& dariada asam

trikl(r(asetat sa>a.2

%etinoic acid.

)erawatan se@ara t(ikal biasanya digunakan untuk kutil rata, namun

untuk hasil yang lebih baik digunakan k(nsentrasi yang lebih tinggi dan

biasanya ter>adi iritasi.E !9 dari 29 anak=anak dengan kutil rata di(bati

dengan 0,09 tretin(in @ream untuk membersihkan kutil mereka.2

-erai photodynamic. Asam aminolaevulinic sistemik atau t(ikal daat

diambil (leh sel=sel membagi, dimetab(lisme untuk r(t((r&irin dan

kemudian photoactivated untuk menghasilkan e&ek merusak ada sel.

)eng(batan mungkin erlu diulang dua atau tiga kali tetai daat dibatasi

(leh rasa sakit.2

$eda.

5ksisi biasanya harus dihindari karena daat menyebabkan >aringan arut

dan kekambuhan dari kutil di bekas luka sering ter>adi. uretase >uga bisa

e&ekti& sebagai eng(batan untuk kutil &ili&(rm. uretase dan kauter

elektr(k(agulasi, biasanya dalam k(mbinasi, daat digunakan untuk kutil

yang menyakitkan atau resisten, tai daat menyebabkan >aringan arut.

Alikasi t(ikal krim anestesi l(kal ke ula selama 10 menit mati rasa

daerah di lebih dari $0 kasus, tetai sebaliknya, dan untuk kulit keratin,

21


21/27

in>eksi anestesi l(kal atau bahkan anestesi umum akan dierlukan.

Sebuah teknik diseksi tumul telah dian>urkan untuk kutil lantar.2

Cryoterapy

)eng(batan ini meruakan lini ertama yang selalu digunakan ada kasus

eruka ulgaris. "ryotherapy meruakan nitr(gen @air umum digunakan di

raktek rumah sakit. /nstrument @anggih yang tersedia untuk

memr(duksi aliran tiis @airan yang akan diarahkan ada lesi, daat >uga

dengan alikasi cotton bud yang di@elukan ke dalam @airan. Setia

keratin yang tebal harus dikuas. Hal ini akan meningkatkan tingkat

enyembuhan kutil lantar yang dalam. )ermukaan muk(sa harus akan

kering untuk menghindari embentukan es ermukaan, maka u>ung

kun@u tidak harus emeran ermukaan kutil. 'alam eng(batan standar,

alikasi dilan>utkan samai tei >aringan es ;mudah dilihat sebagai warna

utih< lebar sekitar 1 mm berkembang dalam (sisi kulit n(rmal sekitar

kutil. Hal ini daat merangsang engembangan res(n imun. Setelah

en@airan, kedua siklus beku akan meningkatkan angka kesembuhan dikutil lantar, meskiun man&aat kurang ditandai dalam kutil tangan.

#es(n terhada eng(batan dengan @ry(theray sebanding dengan

yang di@aai dengan asam salisilat. )eng(batan diulang setia 3 minggu

memberikan angka kesembuhan 30=0 untuk kutil tangan setelah 3

bulan. 4ebih sering eng(batan daat meningkatkan res(n tetai akan

menyebabkan rasa sakit, dan interal yang lebih an>ang. %ika ini gagal,

sebagaimana daat ter>adi selama t(n>(lan tulang di kaki, lebih lamaalikasi, biasanya samai 30 detik, mungkin diulang setelah en@airan,

daat digunakan untuk men@aai e&ek destrukti& yang lebih besar. 2,3,!

erugian utama dari embekuan adalah nyeri. Hal ini tak terduga dan

menge>utkan variable antara asien, tetai dalam beberaa kasus,

terutama dengan waktu embekuan lebih lama, itu bisa berat dan

meneta selama bebera >am atau bahkan beberaa hari. Asirin (ral

dan ster(id t(i@al yang kuat daat membantu. ulit meleuh, kadang=

22


22/27

kadang berdarah, mungkin ter>adi dalam satu atau dua hari namun tidak

rasyarat untuk res(lusi kutil, dan biasanya mengikuti over treatment.

Setelah waktu embekuan biasa singkat, reaksiakan @enderung

diselesaikan dalam waktu 2=3 minggu. adang=kadang, kerusakan

>aringan dibawahnya bisa ter>adi, misalnya untuk tend(n atau matriks

kuku, dan berlebihan kali embekuan harus dihindari. 'eigmentasi

mungkin ter>adi, dan bisa men>adi kelemahan k(smetik yang signi&ikan

ada asien dengan kulit gela berigmen.2,3

&n!rared Coagulator

Sebagai met(de destrukti& lain, in&ramerah coagulator daat digunakan

untuk meng(bati kutil. Angka kesembuhan yang dila(rkan ada kutil

sekitar 0 lebih baik dibandingkan dengan cryotherapy??

Contact 'ensiti(ation

Dinitrochloroben@ene telah digunakan untuk menimbulkan reaksi

sensitiitas k(ntak berulang di l(kasi kutil dan untuk memer@eat

embersihan, tetai bahan kimia ini tidak lagi digunakan karena berisik(

(tensial menyebabkan @ar@in(genesis. -ingkat enyembuhan berada

ada dan !! yang dier(leh dari asien di akhir eng(batan

dengan keman>uran yang lebih besar dari cryotherapy. 5&ek saming

seerti gatal di sekitar daerah eng(batan umumnya masih daat

dit(leransi, tetai ada beberaa asien ter>adi dermatitis atauurti@aria di

daerah lain.?

!n(er-eron

+ntuk sebagian besar, enggunaan inter&er(n memberikan hasil yang

menge@ewakan. Sebagian besar enelitian telah melibatkan asien

dengan kutil genital yang sulit disembuhkan. Sebuah u>i @(ba la@eb(

terk(ntr(l sistemik /N=G ;inter&er(n al&a< tidak menun>ukkan man&aat

tetai sebuah er@(baan menyarankan bahwa asien yang di(bati

dengan /N=G ;inter&er(n al&a< kemudian memiliki res(n yang lebih baik

23


23/27

dengan cryotherapy. 'i dalam lesi /N=G ;/nter&er(n al&a< atau =

;/nter&er(n beta< sebagai m(n(terai memberikan tingkat res(n se@ara

menyeluruh dari 3=3 untuk kutil kelamin ;genitalia kutilang, bersama=sama

dengan (erasi, @ry(theray atau tindakan t(ikal. -idak ada augmentasi

embersihan /n&eksi H)* ;Human )aill(ma *irus< yang diamati dengan

enambahan terai /N=G ;inter&er(n al&a< untuk alikasi kaustik atau

(erasi, (d(&ilin atau ablasi laser. 'igunakan bersamaan dengan@ry(theray, /N= ;/nter&er(n beta< dan =I ;/nter&er(n gammauan embersihan dibandingkan dengan @ry(theray sa>a.?

!+iui+od

/mmun(m(dulasi t(ikal dengan /miJuim(d 9 krim untuk meng(bati kutil

kelamin berlisensi, basal suer&isial sel karsin(ma dan kerat(sis a@tini@.

util kulit >uga meres(n eng(batan imiJuim(d, meskiun enetrasi

lemah melalui ermukaan keratinisasi mungkin memerlukan dua kali

sehari alikasi samai 2 minggu, k(mbinasi dengan (klusi atau asam

salisilat untuk men@aai hasil yang berman&aat.?

util but@her, kutil &ili&(rm wa>ah dan kutil ermukaan mungkin semua

meres(n dan imun(suresi tidak mun@ul untuk membl(kir e&ek terai.

)eng(batan daat menyebabkan iritasi, ketidaknyamanan dan kadang=

kadang engikisan ada titik alikasi dengan risik( ke@il menyebabkan

itilig( seerti deigmentasi.?

&i+e(idin

Cimetidin (ral dengan d(sis 30=0 mgkg66hari telah dila(rkan mamu

meres(lusi eruka ulgaris. 'alam sebuah studi terbuka 1! asien yang

di(bati dengan 30=0 mgkg setia hari selama 3 bulan, dua ertiga dari

24


24/27

mereka menun>ukkan res(lusi lengka kutil tana kekambuhan setelah

1tahun. Namun, dalam laseb( terk(ntr(l dari 9 asien ,tidak ada

man&aat yang signi&ikan terai simetidin diamati, dengan sekitar seertiga

meres(n baik eng(batan dan kel(m(k laseb(. Cimetidin >uga telah

digunakan ada anak dengan d(sis ke@il untuk meng(bati common wart

setelah eng(batan gagal dengan sensitisasi k(ntak menun>ukkan

res(n ber(tensi.2,3

/in*.

Kin@ (ral memiliki e&ek ringan ada sistem kekebalan tubuh. Satu studi

seng sul&at (ral ;10 mg kg hari< mela(rkan angka kesembuhan !

dari kutil, tai ada insiden tinggi terhada e&ek saming sehingga

menyebabkan enghentian terai. 'alam er@(baan d(uble=blind, larutan

seng sul&at 10 menghasilkan angka kesembuhan sekitar ! ada kutil

rata.2

e(inoid.

#etin(id (ral, daat mengurangi r(li&erasi eidermal, daat membantu

untuk kutil debulk, namun kekambuhan mungkin ter>adi. 5tretinate,

a@itretin dan is(tretin(in telah dila(rkan daat membantu meng(bati kutil

yang luas dan hierkerat(sis ada asien imun(suresi. util

hierkerat(sis ada asien sehat daat meres(n terai retin(id (ral. 5&ek

ini mungkin berguna untuk sementara, mungkin dalam menghilangkan

rasa sakit atau @a@at karena kutil yang sangat hierkerat(sis, atau dalam

mem&asilitasi enggunaan eng(batan lain.2

&ntralesional bleomycin.

6le(my@in memiliki e&ikasi yang tinggi dan enting untuk eng(batan

eruka ulgaris terutama yang kr(nik.6le(my@in yang digunakan memiliki

k(nsentrasi 1 +m4yang diin>eksikan di dekat bagian bawah eruka hingga

terlihat memu@at. )r(t(k(l berariasi, tetai biasanya ble(my@in sul&at

0.29=1 mgm4 disuntikkan samai tiga kali untuk maksimum d(sis t(tal

25


25/27

mgE atau 1000 unitm4 samai dua suntikan dan t(tal d(sis maksimum

2000 unti. Se(rang yang lebih endah k(nsentrasi 900 unitm4 tamak

e&ekti&. Suntikan ke dalam kutil itu sendiri, dik(n&irmasi dengan mengamati

blan@hing dalam lesi, (lume er lesi disuntikkan berkisar antara 0,2 dan

1,0 m4. suntikan sangat menyakitkan dan anastesi l(@al sebelumnya atau

bersamaan harus diertimbangkan, terutama untuk situs=situs sensitie

seerti >ari=>ari dan telaak. Sebuah es@har berdarah berkembang 2=3

minggu kemudianE itu dikeluas kebawah, >ika belum mengeluas se@ara

s(ntan.Studi ini mel(rkan tingkat (bat untuk kutil sebelumnya re&rakt(ri

kutil antara 30=100. (mlikasi l(@al suntikan kuku termasuk kehilangan

kuku atau distr(i eriungual, seerti ada en(mena #aynaud. #isik(

enyeraan sistemik meruakan k(ntrindikasi untuk ble(my@in intralesi

dalam kehamilan.2,3

Panas lokal.

)eningkatan suhu se@ara berulang ada kuti yang terdaat di kulit, suhu

maksimal yang daat dit(leransi untuk kutil kulit sekitar 90LC telahdila(rkan untuk menginduksi kutil. 2

adio(erapi.

)enggunaan radi(terai untuk kutil tidak b(leh digunakan se@ara rutin

sebagai eng(batan lini ertama dan hanya digunakan sekali dalam

keadaan luar biasa karena risik( e&ek saming di masa dean. Sebuah

tindak lan>ut dari 100 asien menun>ukkan kerusakan serius as@a radiasi

ada dan radi(dermatitis ringan ada 31 dan belum diketahui e&ek

saming yang lebih serius untuk >angka an>ang. 2

Terapi an(i0irus.

6anyaknya erawatan yang ter@antum di atas menun>ukkan kurangnya

met(de yang ideal untuk menghilangkan kutil. Antiirus sid(&(ir, anal(g

urin nukle(tida sit(sin, dimasukkan ke dalam merelikasi 'NA sehingga

merusak sel=sel dalam mit(sis. Hal ini daat digunakan se@ara sistemik

26


26/27

dengan in&us ;9 mg kg sekali seminggu< atau se@ara l(kal sebagai gel

1 atau krim atau dengan in>eksi intralesi ;2,9 mg ml< menun>ukkan hasil

yang e&ekti&. *aksin ini sangat e&ekti& untuk kutil lantar, an(genital, (ral

dan laring, bahkan ada asien imun(de&isiensi. 5&ek saming dari

sid(&(ir sistemik adalah ne&r(t(ksisitas dan enekanan sumsum tulang,

dan eng(batan l(kal lesi muk(sa daat menghasilkan er(si dan rasa

sakit, tetai eng(batan t(ikal lesi kulit umumnya dit(leransi dengan

baik.2

"aksinasi

*aksinasi r(&ilaksis untuk men@egah in&eksi rimer dengan H)* tie ,

11, 1 dan 1! baru=baru ini men>adi tersedia dan diharakan, selama

eri(de tahun, menyebabkan enurunan bertaha dalam >umlah kasus

keganasan an(genital dan >uga kutil kelamin. 5&ek aksin bergantung

ada tie irusnya. +>i klinis aksinasi terai untuk kanker seriks,

ne(lasia intraeithelial an(genital, kutil kelamin, laring aill(mat(sis dan

kutil kulit se>auh ini tidak menun>ukkan res(n yang baik.2

' P%GN%S!S

)ada kutil ekstragenital ada (rang yang imun(k(meten tidak

berbahaya dan biasanya sembuh se@ara s(ntan (leh kekebalan tubuh,

dalam waktu beberaa bulan atau tahun. -ungkat res(lusi sangat

berariasi dan mungkin tergantung ada beberaa &akt(r, seerti

kekebalan tubuh h(st, usia, tie H)*, dan temat in&eksi.

27


27/27

DAFTA P#STAKA

1 Andr(hy, 5lli(t %., #(wy, '(uglas #. art' Human Papiloma Virus$"ommon art edited by laus "(l&&, 4(well A. 7(ldsmith, et@. initDatri@kMs 'ermat(l(gy /n 7eneral edi@ine, th 5d. @7raw=Hill: NewY(rkE 200!, .1099, .1$1=1$23.

2 Sterling, %.C. Viral Bnection' Human Papiloma Virus$ "ommon art in#((kMs -eFtb((k (& 'ermat(l(gy !th5d. 6la@kwell )ublishing /n@. +SA:2010, .33.3$, .33.!=33.91

3 laus "(l&&, #i@hard Allen %(hns(n, 'i@k Suurm(nd. HumanPapillomavirus Bnections in itDatri@kMs C(l(r Atlas Syn(sis (& Clini@al'ermat(l(gy: @7raw=HillMs A@@ess edi@ine: 200..$3=$

%ames, "illiam '., -im(thy 7. 6erger, and 'irk . 5lst(n. Viral Disease'Papovarirus ;roup in AndrewMs 'iseases (& -he Skin Clini@al'ermat(l(gy, 10th 5d. Saunders 5lseier /n@. CanadaE 200, .03=12.

9 Arenas, #(bert(.

refarat besar veruka vulgaris

Documents