laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ca cervix dan ca endometrium

Upload: juwitaanggi14

Post on 06-Feb-2018

290 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    1/38

    LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

    CARCINOMA CERVIX dan CARCINOMA ENDOMETRIUM

    Disusun untuk memenuhi tuas Pendidikan P!"#esi Ke$e!a%atan De$a!temen Mate!nitas

    di Ruan &

    Rumah Sakit Umum Dae!ah D!'Sai#u( An%a! Ma(an

    Disusun "(eh)

    Ke("m$"k *

    A(ie#ia Ditha K'

    +&,+-.++..

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIVERSITAS /RAWI0A1A

    2AKULTAS KEDOKTERAN

    0URUSAN KEPERAWATAN

    MALAN3

    .+,4

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    2/38

    LAPORAN PENDAHULUAN CARCINOMA CERVIX

    ,' De#inisi

    Kanker leher rahim atau carcinoma cervix adalah keganasan dari serviks yang ditandaidengan adanya perdarahan lewat jalan lahir atau vagina, tetapi gejala tersebut tersebut

    tidak muncul sampai tingkat lanjut, dimana tanda dan diagnosa pasti bisa ditegakkan

    dengan menggunakan pap smear. Kanker serviks adalah terjadinya pertumbuhan sel

    abnormal yang tidak terkendali sehingga menimbulkan benjolan atau tumor pada serviks.

    Berawal dari serviks, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke

    organ-organ lain di seluruh tubuh (Mansjoer dkk, !!"#. Kanker serviks dapat disebabkan

    oleh in$eksi %uman &apilloma 'irus (%&'#. %&' sangat mudah menular dan dapat

    mengin$eksi siapa saja yang sudah akti$ secara seksual, baik pria atau wanita. ujuh puluhpersen penularan %&' terjadi melalui hubungan seksual sehingga kanker serviks dapat

    dikategorikan kedalam penyakit menular seksual. )olongan %&' yang menyebabkan

    kanker serviks disebut sebagai %&' onkogenik yang berperan dalam **,+ kanker serviks.

    %&' tipe dan " merupakan golongan high risk penyebab utama pada +! kasus

    kanker serviks di dunia..' Eti"("i

    &enyebab kanker serviks belum jelas diketahui namun ada beberapa $aktor resiko

    dan predisposisi yang menonjol, antara lain /

    a. 0mur pertama kali melakukan hubungan seksual&enelitian menunjukkan bahwa semakin muda wanita melakukan hubungan seksual

    semakin besar mendapat kanker serviks. Menikah pada usia ! tahun dianggap masih

    terlalu mudab. 1umlah kehamilan dan partus

    Kanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang sering partus. 2emakin sering partus

    semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks.c. 1umlah perkawinan

    3anita yang sering melakukan hubungan seksual dan berganti-ganti pasangan

    mempunyai $aktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini.d. 4n$eksi virus

    4n$eksi virus herpes simpleks (%2'-# dan virus papiloma atau virus kondiloma akuminata

    diduga sebagai $actor penyebab kanker servikse. 2osial 5konomi

    Karsinoma serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah mungkin $aktor

    sosial ekonomi erat kaitannya dengan gi6i, imunitas dan kebersihan perseorangan. &ada

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    3/38

    golongan sosial ekonomi rendah umumnya kuantitas dan kualitas makanan kurang hal ini

    mempengaruhi imunitas tubuh.$. %ygiene dan sirkumsisi

    7iduga adanya pengaruh mudah terjadinya kankers serviks pada wanita yang

    pasangannya belum disirkumsisi. %al ini karena pada pria non sirkum hygiene penis tidak

    terawat sehingga banyak kumpulan-kumpulan smegma.g. Merokok dan 8K79 (alat kontrasepsi dalam rahim#

    Merokok akan merangsang terbentuknya sel kanker, sedangkan pemakaian 8K79 akan

    berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula dari adanya erosi diserviks yang kemudian

    menjadi in$eksi yang berupa radang yang terus menerus, hal ini dapat sebagai pencetus

    terbentuknya kanker serviks.4' K(asi#ikasi

    Klasi$ikasi kanker serviks menurut K:mite )inekologi :nkologi FIGO

    merekomendasikan (;aradina, !!#/

    2tadium ;4): Keterangan4 Kanker serviks terbatas di serviks (penyebaran ke corpus uteri

    diabaikan#

    48 Kanker invasive didiagnosa hanya dengan mikroskopis. 2emua lesi yg

    dapat terlihat dengan mikroskop < meskipun dengan invasi super$icial

    < adalah stadium 4B=B

    48 4nvasi stroma dengan kedalaman tidak lebih dari > mm atau dengan

    penyebaran hori6ontal + mm atau kurang48 4nvasi stroma dengan kedalaman ?> mm dan @A mm dengan

    penyebaran hori6ontal + mm atau kurang4B esi yg dapat dilihat secara klinis dikhususkan di serviks atau lesi

    mikroskopik lebih besar dari 484B esi yg dapat dilihat secara klinis ?C cm pada dimensi yg paling besar

    44 elah melibatkan vagina, tetapi belum sampai => bawah atau in$iltrasi

    ke parametrium belum mencapai dinding panggul

    448 Besar tumor mempunyai prognosis yg sama dengan stadium 4B

    448 Besar tumor DC cm dengan keterlibatan vagina @=> atas

    448 Besar tumor ?C cm dengan keterlibatan vagina @=> atas

    44B 7engan invasi parametrium

    444 umor meluas ke dinding pelvis dan=atau melibatkan => bawah

    vagina dan=atau menyebabkan hidrone$rosis atau a$ungsi ginjal

    4448 umor melibatkan => bawah vagina E in$iltrasi parametrium, tidak

    terdapat perluasan ke dinding pelvis

    444B umor meluas ke dinding pelvis dan=atau menyebabkan hidrone$rosis

    atau a$ungsi ginjal

    4'8 umor menginvasi mukosa kandung kencing atau rectum dan=atau

    meluas ke pelvis

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    4/38

    4'B Metastasis jauh

    Klasi$ikasi tingkat keganasan menurut sistem FM/

    Tinkat K!ite!ia

    idak ditemukan tumor primer

    2 Karsinoma pra invasi$ (K42# Karsinoma terbatas pada serviks

    a &ra klinik/ karsinoma yang invasi$ terlibat

    dalam histologikb 2ecara klinik jelas karsinoma yang invasi$

    Karsinoma telah meluas sampai di luar

    serviks, tetapi belum sampai dinding

    panggul, atau Ga telah menjalar ke vagina,

    tetapi belum sampai => bagian distal

    a Ga belum mengin$iltrasi parametrium

    b Ga telah mengin$iltrasi parametrium> Ga telah melibatkan => distal vagina =

    telah mencapai dinding panggul (tidak ada

    celah bebas#

    C Ga telah mengin$iltrasi mukosa rektum,

    kandung kemih atau meluas sampai diluar

    panggul

    Ca Ga melibatkan kandung kemih = rektum

    saja, dibuktikan secara histologik

    Cb Ga telah meluas sampai di luar panggulFx Bila memungkinkan untuk menilai kelenjar

    lim$a regional. anda -=H ditambahkan

    untuk tambahan ada=tidaknya in$ormasi

    mengenai pemeriksaan histologik, jadi FxH

    = Fx-.

    F! idak ada de$ormitas kelenjar lim$a pada

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    5/38

    lim$ogra$i

    F Kelenjar lim$a regional berubah bentuk

    (dari G 2can panggul, lim$ogra$i#

    F eraba massa yang padat dan melekat

    pada dinding panggul dengan celah bebas

    in$iltrat diantara massa ini dengan tumorM! idak ada metastasis berjarak jauh

    M erdapat metastasis jarak jauh, termasuk

    kele. im$a di atas bi$urkasio arrteri iliaka

    komunis.

    *' Mani#estasi K(inis)ejala umum yg dapat ditemukan yaitu/ perdarahan kontak, keputihan campur darah

    E berbau, serta tanda anemia. 2edangkan gejala khusus yg dijumpai yaitu/ keluar cairan

    dari kemaluan berupa darah bercampur dengan keputihan E berbau khas. 7engan semakinberlanjutnya penyakit, tanda-tanda klinis akan terlihat jelas, berupa serviks yg membesar,

    irregular E padat. &ertumbuhan serviks dapat berupa endo$itik, ekso$itik maupun ulserati$.

    7apat melibatkan vagina, parametrium maupun dinding panggul.

    Menurut 7alimartha (!!C# pada tahap awal, terjadinya kanker serviks tidak ada

    gejala khusus. Biasanya timbul gejala berupa ketidakteraturannya siklus haid, amenorrhea,

    hipermenorrhea, E penyaluran secret vagina yg sering atau perdarahan intermenstrual, post

    koitus serta latihan berat. &erdarahan yg khas terjadi pada penyakit ini yaitu darah yg keluar

    berbentuk mukoid. Fyeri yg dirasakan dapat menjalar ke ekstremitas bagian bahwah daridaerah lumbal.

    )ejala yang muncul /

    a# Keputihan/ makin lama, makin berbau busuk, diakibatkan in$eksi dan nekrosis jaringan

    b# &erdarahan Kontak/ perdarahan yang dialami setelah senggama, merupakan gejala Ga

    serviks (+A-"!#

    c# &erdarahan spontan/ perdarahan yang timbul akibat terbukanya pembuluh darah dan

    makin lama makin sering terjadi, terutama pada tumor yang bersi$at ekso$itik.d# 8nemia/ terjadi akibat perdarahan pervaginam yang berulang.

    e# Fyeri / ditimbulkan oleh in$iltrasi sel tumor ke serabut sara$.

    $# )agal ginjal/ in$iltrasi sel tumor ke ureter yang menyebabkan obstruksi total.

    5' Peme!iksaan dian"stika. &emeriksaan pap smear

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    6/38

    7ilakukan untuk mendeteksi sel kanker lebih awal pada pasien yg tidak memberikan

    keluhan. 2el kanker dapat diketahui pada secret yg diambil dari posio serviks.

    &emeriksaan ini harus mulai dilakukan pada wanita usia " tahun atau ketika telah

    melakukan aktivitas seksual sebelum itu. 2etelah >x hasil pemeriksaan pap smear setiap

    > tahun sekali sampai usia A tahun.b. &emeriksaan 7F8 %&'

    &emeriksaan ini dimasukkan pada skrining bersama-sama dengan papIs smear untuk

    wanita diatas >! tahun. 7eteksi 7F8 %&' yg positi$ yg ditemukan kemudian dianggap

    sebagai %&' yg persisten. 8pabila hal ini dialami pada wanita dengan usia yg lebih tua

    maka akan terjadi peningkatan resiko kanker serviks.c. Biopsy

    Biopsy dilakukan jika pemeriksaan panggul tampak suatu pertumbuhan atau luka

    pada serviks atau jika hasil pemeriksaan pap smear emnunjukkan suatu abnormalitas

    atau kanker. eknik yg biasa dilakukan adalah punch biopsy yg tdk memerlukan anastesiE teknik cone biopsy yg menggunakan anastesi. Biopsy dilakukan untuk mengetahui

    kelainan yg ada pada serbiks. 1aringan yg diambil dari daerah bawah kanal servikal. %asil

    biopsy akan memperjelas apakah yg terjadi itu kanker invasive atau hanya tumor saja.d. Kolposkopi (pemeriksaan serviks dengan lensa pembesar#

    Kolposkopi dilakukan untuk melihat daerah yg terkena proses metaplasia.

    &emeriksaan ini kurang e$isien dibandingkan dengan pap smear karena kolposkopi

    memerlukan ketrampilan E kemampuan kolpokospi dalam mengetes darah yg abnormal.e. es schiller

    &ada pemeriksaan ini serviks diolesi dengan larutan iodium. &ada serviks yg normal

    akan membentuk bayangan yg terjadi pada sel epitel serviks karena adanya glikogen.

    2edangkan pada sel epitel serviks yg mengadnung kanker akan menunjukkan warna yg

    tidak berubah karena tidak ada glikogen.$. 9adiologi

    &emeriksaan radiologi direkomendasikan untuk mengevaluasi kandung kemih E

    rectum yg meliputi sitoskopi, pielogram intravena (4', enema barium, E sigmoidoskopi.

    Magnetic resonance imaging (M94# atau G scan abdomen=pelvis digunakan untuk

    menilai penyebaran local tumor E=atau terkenanya nodus limpa regional.

    &elvic limphangiogra$i dapat menunjukkan adanya gangguan pada saluran pelvic

    atau peroartik lim$e

    &emeriksaan intravena urogra$i dilakukan pada kanker serviks tahap lanjut, yg

    dapat menunjukkan adanya obstruksi pada ureter terminal.6' Penata(aksanaan

    a. 9adiasi

    9adiasi merupakan perawatan standart pada penderita kanker servik untuk penyakit

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    7/38

    kanker yang sudah lanjut (stadium B keatas # dan untuk wanita yang tidak cocok dengan

    pembedahan. 2ecara umum radioterapi akan memberikan e$ek secara $isik, psikologis

    dan sosial hidup penderita sehingga hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas hidup

    pasien yang mendapatkan perawatan dengan radiasi. 5$ek samping utama yang terjadi

    adalah diare, kelemahan, mual, dan abdominal kram.

    b. Kemoterapi

    ujuan pengobatan menggunakan kemoterapi tergantung jenis kanker dan $ase saat

    diagnosis. Kemoterapi disebut sebagai pengobatan adjuvant ketika kemoterapi digunakan

    untuk mencegah kanker kambuh. Kemoterapi sebagai pengobatan paliati$ ketika kanker

    sudah menyebar luas dan dalam $ase akhir, sehingga dapat memberikan kualitas hidup

    yang baik. ()alle, !!!#. Kemoterapi bekerja saat sel akti$ membelah, namun kerugian

    dari kemoterapiadalah tidak dapat membedakan sel kanker dan sel sehat yang akti$

    membelah seperti $olikel rambut, sel disaluran pencernaan dan sel batang sumsum

    tulang. &engaruh yang terjadi dari kerja kemoterapi pada sel yang sehat dan akti$

    membelah menyebabkan e$ek samping yang umum terlihat adalah kerontokan rambut,

    kerusakan mukosa gastrointestinal dan mielosupresi. 2el normal dapat pulih kembali dari

    trauma yang disebabkan oleh kemoterapi, jadi e$ek samping ini biasanya terjadi dalam

    waktu singkat.

    Macam-Macam kemoterapi

    :bat golongan Alkylating agent, platinum Compouns, dan Antibiotik Anthrasiklin obst

    golongan ini bekerja dengan antara lain mengikat 7F8 di inti sel, sehingga sel-seltersebut tidak bisa melakukan replikasi.

    :bat golongan Antimetabolit, bekerja langsung pada molekul basa inti sel, yang

    berakibat menghambat sintesis 7F8.

    :bat golongan Topoisomerase-inhibitor, Vinca Alkaloid, dan Taxanes bekerja pada

    gangguan pembentukan tubulin, sehingga terjadi hambatan mitosis sel.

    :bat golongan n!im seperti, "-Asparaginase bekerja dengan menghambat sintesis

    protein, sehingga timbul hambatan dalam sintesis 7F8 dan 9F8 dari sel-sel kanker

    tersebut.c. &embedahan

    ahap awal dari kanker, biasanya otal 8bdominal %ysterectomy (8%# sering kali

    digunakan untuk mengendalikan perluasan, namun jika kanker sudah metastasis maka

    operasi, radiasi akan dikombinasikan. Kebanyakan ahli bedah dalam memberikan

    histerektomi dilakukan pada tumor atau kanker yang kecil seringkali @Ccm.-' K"m$(ikasi

    a. Komplikasi yang terjadi karena radiasi

    http://kesmas-unsoed.blogspot.com/http://kesmas-unsoed.blogspot.com/
  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    8/38

    3aktu $ase akut terapi radiasi pelvik, jaringan-jaringan sekitarnya juga terlibat seperti

    intestines, kandung kemih, perineum dan kulit. 5$ek samping gastrointestinal secara akut

    termasuk diare, kejang abdominal, rasa tidak enak pada rektal dan perdarahan pada )4.

    7iarebiasanya dikontrol oleh loperamide atau atropin sul$ate. 2istouretritis bisa terjadi

    dan menyebabkan disuria, nokturia dan $rekuensi. 8ntispasmodik bisa mengurangi gejala

    ini. &emeriksaan urin harus dilakukan untuk mencegah in$eksi saluran kemih. Bila in$eksi

    saluran kemih didiagnosa, terapi harus dilakukan segera. Kebersihan kulit harus dijaga

    dan kulit harus diberi salep dengan pelembap bila terjadi eritema dan desJuamasi. 2Juele

    jangka panjang ( < C tahun setelah terapi# seperti / stenosis pada rektal dan vaginal,

    obstruksi usus kecil, malabsorpsi dan sistitis kronis.b. Komplikasi akibat tindakan bedah

    Komplikasi yang paling sering akibat bedah histerektomi secara radikal adalah dis$ungsi

    urin akibat denervasi partial otot detrusor. Komplikasi yang lain seperti vagina

    dipendekkan, $istula ureterovaginal, pendarahan, in$eksi, obstruksi usus, striktur dan

    $ibrosis intestinal atau kolon rektosigmoid, serta $istula kandung kemih dan rektovaginal.

    http://kesmas-unsoed.blogspot.com/http://kesmas-unsoed.blogspot.com/
  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    9/38

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    10/38

    7' Asuhan Ke$e!a%atana. &engkajian

    &engkajian meliputi/ 4dentitas pasien dan penanggung jawab (nama, usia, jenis kelamin, alamat, pekerjaan,

    pendidikan, dll#

    Keluhan utama

    9iwayat penyakit sekarang

    9iwayat kesehatan masa lalu

    9iwayat kesehatan keluarga

    9iwayat psikososial

    &ola kebiasaan sehari-hari (pola nutrisi, pola eliminasi, pola aktivitas dan latihan, pola

    istirahat dan tidur#

    &emeriksaan $isik (pemeriksaan kesadaran, tanda-tanda vital, dan pemeriksaan head to

    toe#

    &emeriksaan penunjang

    b. 7iagnosa dan 4ntervensi#yeri akutujuan /2etelah dilakukan intervensi keperawatan selama xC jam klien tidak mengalami nyeriKriteria hasil /

    Klien melaporkan nyeri berkurang

    Klien mengatakan mampu mengontrol nyeri

    Klien mampu mengenali nyeri

    4F59'5F24 9824:F8

    akukan pengkajian nyeri secara

    komprehensi$ termasuk lokasi nyeri,

    durasi, $rekuensi, kualitas dan $aktor

    presipitasi

    Memudahkan menentukan inetrvensi

    selanjutnya

    :bservasi reaksi nonverbal dari

    ketidaknyamanan

    Mengidenti$ikasi adanya nyeri pada

    klienKontrol tekanan darah klien &erubahan tekanan darah dapat

    mengindikasikan adanya reaksi dari

    pemberian obat-obatan

    Kontrol lingkungan yang dapat

    mempengaruhi nyeri seperti suhu

    ruangan, pencahayaan, dan kebisingan

    Mengurangi $aktor pencetus nyeri

    Kurangi $aktor presipitasi nyeri 8pabila $aktor pencetus berkurang

    maka intensitas nyeri akan berkurang

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    11/38

    Bantu klien dan keluarga untuk mencari

    dan menemukan dukungan

    7ukungan dari keluarga dapat

    membantu klien mengatasi nyeri8jarkan tentang teknik non $armakologi/

    napas dada, relaksasi, distraksi, kompres

    hangat=dingin

    eknik non $armakologi yang benar

    akan membuat klien rileks dan nyaman

    sehingga dapat mengurangi nyeriingkatkan istirahat 4stirahat akan membuat klien merasa

    nyaman, sehingga nyeri dapat

    berkurang

    Kolaborasi/Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri,

    seperti

    &enggunaan agens-agens $armakologi

    untuk mengurangi atau menghilangkan

    nyeri

    $esiko In%eksiujuan /

    2etelah dilakukan intervensi keperawatan selama xC jam resiko in$eksi tidak menjadiaktualKriteria hasil /

    Klien bebas dari tanda dan gejala in$eksi

    Klien menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya in$eksi

    1umlah leukosit dalam batas normal

    Klienmenunjukkan perilaku hidup sehat

    2tatus imun, gastrointestinal, genitourinaria dalam batas normal

    4F59'5F24 9824:F8

    &antau tanda=gejala in$eksi (missal.suhu

    tubuh, denyut jantung, pembuangan,

    penampilan luka, sekresi, penampilan urin,

    suhu kulit, lesi kulit, keletihan, malaise#

    Mengetahui tanda in$eksi secara dini

    memungkinkan pencegahan terhadap

    in$eksi dan mengurangi keparahan

    in$eksi yg mungkin sudah terjadi

    Kaji $aktor yg meningkatkan serangan

    in$eksi (missal.usia lanjut, tanggap imun

    rendah, dan malnutrisi#

    ;aktor pemberat dapat mengakibatkan

    in$eksi berkembang leboh cepat

    &antau hasil laboratorium (7&, hitung

    granulosit absolut, hasil-hasil yg berbeda,protein serum, dan albumin#

    &erubahan hasil laboratorium

    mengidenti$ikasikan adanya in$eksi

    8jarkan pasien teknik mencuci tangan yg

    benar

    Guci tangan dengan benar dapat

    mencegah transmisi organism

    8jarkan kepada pasien dan keluarganya

    tanda=gejala in$eksi dan kapan harus

    &engetahuan tentang tanda gejala

    in$eksi memungkinkan pencegahan

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    12/38

    melaporkannya ke pusat kesehatan in$eksi lebih dini

    Berikan terapi antibiotic bila diperlukan Mencegah in$eksi

    Ansietas

    ujuan /2etelah dilakukan intervensi keperawatan selama xC jam kecemasan klien teratasiKriteria hasil /

    ' klien dalam batas normal

    &ostur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan

    berkurangnya kecemasan

    Klien mampu mengidenti$ikasi dan mengungkapkan gejala cemas

    Klien mampu mengungkapkan dan menunjukkan teknik untuk mengontrol cemas

    4F59'5F24 9824:F8

    4denti$ikasi tingkat kecemasan Membantu menentukan intervensi

    selanjutnyaBantu klien mengenali situasi yang

    menimbulkan kecemasan

    Mengidenti$ikasi sumber kecemasan

    klien

    7orong klien untuk mengungkapkan

    perasaan, ketakutan, persepsi

    Mengungkapkan perasaan, ketakutan,

    dan persepsi akan mengurangi

    kecemasan klien

    7engarkan dengan penuh perhatian Membuat klien merasa tenang dan

    mengurangi kekhawatiran klien

    emani klien untuk memberikankeamanan dan mengurangi takut

    Memberikan keamanan pada klien danmengurangi takut

    1elaskan semua prosedur dan apa yang

    dirasakan selama prosedur

    Mengurangi kecemasan klien,

    meningkatkan pemahaman klien

    mengenai prosedur tindakan yang akan

    dilakukan

    ibatkan keluarga untuk mendampingi

    klien

    Keluarga dapat member dukungan

    positi$ kepada klien

    4nstruksikan pada klien untuk

    menggunakan teknik relaksasi

    0ntuk mengurangi kecemasan yang

    dirasakan klien

    Kolaborasi/Berikan obat anti cemas

    &emberian obat anti cemas sesuai

    dengan kebutuhan klien dapat

    mengurangi kecemasan klien

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    13/38

    LAPORAN PENDAHULUAN CARCINOMA ENDOMETRIUM

    ,' Anat"mi 2isi"("i Ute!us

    0terus merupakan organ berdinding tebal, muscular, pipih, cekung yang mirip buah pir

    terbalik yang terletak antara kandung kemih dan rectum pada pelvis wanita. 0kuran uterus

    sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. 7indingnya terdiri atas otot-otot polos. 0kuran

    panjang uterus adalah +-+,A cm, lebar di atas A,A cm, tebal ,A cm, dan tebal dinding ,A

    cm. etak uterus dalam keadaan $isiologis adalah anteversio$leksio (serviks ke depan dan

    membentuk sudut dengan vagina, begitu pula korpus uteri ke depan membentuk sudut

    dengan serviks uteri.

    &ada wanita yang belum melahirkan, berat uterus matang sekitar >!-C! gr sedangkan

    pada wanita yang pernah melahirkan, berat uterusnya adalah +A-!! gr. uterus normal

    memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan, licin, dan teraba padat. 7erajat kepadatan

    tergantung dari beberapa $aktor, diantaranya uterus lebih banyak mengandung rongga

    selama $ase sekresi siklus menstruasi, lebih lunak selama masa hamil, dan lebih padat

    setelah menopause.

    iga $ungsi dari uterus adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium,

    kehamilan, dan persalinan. 0terus ini sebenarnya terapung-apung di dalam rongga pelvis

    dengan jaringan ikat dan ligamentum yang menyokongnya, sehingga ter$iksasi dengan baik.

    igamentum yang mem$iksasi uterus adalah /

    a' Liamentum ka!dina(e sinist!a dan dekst!a 8Ma9ken!"dt:yakni ligamentum yang terpenting, mencegah agar uterus tidak turun, terdiri atas

    jaringan ikat tebal, dan berjalan dari serviks dan puncak vagina ke arah lateral

    dinding pelvis. 7i dalamnya ditemukan banyak pembuluh darah, antara lain vena

    dan arteri uterina.

    ;' Liamentum sak!"

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    14/38

    d. Liamentum (atum sinist!a dan dekst!a,yakni ligamentum yang meliputi tuba, berjalan dari uterus ke arah sisi, tidak

    banyak mengandung jaringan ikat. 2ebenarnya ligamentum ini adalah bagian

    peritoneum viscerale yang meliputi uterus dan kedua tuba dan berbentuk

    sebagai lipatan. 7i bagian dorsal ligamentum ini ditemukan indung telur (ovariumsinistra dan dekstra#. 0ntuk mem$iksasi uterus, ligamentum latum ini tidak

    banyak artinya.

    e' Liamentum in#undi;u("ikum=yakni ligamentum yang menahan tuba ;alopii berjalan dari arah in$undibulum ke

    dinding pelvis. 7i dalamnya ditemukan syara$, pembuluh lim$e, arteri dan vena

    ovarica.

    7i samping ligamentum tersebut di atas ditemukan pada sudut kiri dan kanan belakang

    $undus uteri ligamentum ovarii proprium kiri dan kanan yang menahan ovarium. igamentum

    ovarii ini secara embriologis berasal dari gubernaculums, sama seperti halnya ligamentumrotundum.

    PERDARAHAN UTERUS

    'askularisasi uterus berasal dari arteri uterina sinistra dan dekstra yang terdiri dari

    ramus ascenden dan ramus descenden. &embuluh darah ini berasal dari a. iliaka interna (

    a. hipogastrika# yang melalui dasar ligamentum latum, masuk ke dalam uterus di daerah

    serviks kira-kira ,A cm dari $orniks vagina.

    &embuluh darah lain yang memvaskularisasi uterus adalah a. ovarika sinistra et dextra.4ni berjalan dari lateral dinding pelvis, melalui ligamentum in$undibulo-pelvikum mengikuti

    tuba ;alopii, beranastomosis dengan ramus asendens arteri uterina di sebelah lateral,

    kanan dan kiri uterus. Bersama-sama dengan arteri-arteri tersebut di atas terdapat vena-

    vena yang kembali melalui pleksus vena ke vena hipogastrika.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    15/38

    PEM/ULUH LIM2E UTERUS

    &embuluh lim$e yang berasal dari serviks akan mengalir ke daerah obturatorial dan

    inguinal dan selanjutnya ke daerah vasa iliaka. 7ari korpus uteri, pembuluh lim$e ini akan

    menuju daerah para-aorta atau para vertebra-dalam. Kelenjar-kelenjar lim$e penting artinya

    pada operasi karsinoma.

    INERVASI UTERUS

    4nervasi uterus terdiri dari sistem sara$ simpatik, tetapi sebagian juga terdiri dari sara$

    parasimpatik dan serebrospinal. 2istem sara$ parasimpatik berada di dalam panggul

    sebelah kiri dan kanan os sacrum, berasal dari syara$ sacral , >, dan C, dan selanjutnya

    memasuki pleksus ;rankenhauser. 2ara$ simpatik masuk ke rongga panggul sebagai

    pleksus hipogastrikus melalui bi$urcatio aorta dan promontorium terus ke bawah menuju

    pleksus ;rankenhauser. &leksus ini terdiri atas ganglion-ganglion berukuran besar dan kecil

    dan terletak terutama pada dasar ligament sakro-uterina. 2erabut-serabut syara$ tersebut di

    atas memberi inervasi pada miometrium dan endometrium. Kedua sistem simpatik dan

    parasimpatik mengandung unsur motorik dan sensorik. Kedua sistem bekerja antagonis,

    syara$ simpatik menimbulkan kontraksi dan vasokonstriksi, sedangkan syara$ parasimpatik

    sebaliknya, mencegah kontraksi dan menimbulkan vasodilatasi.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    16/38

    2yara$ yang berasal dari torakal dan mengandung syara$ sensorik dari uterus dan

    meneruskan perasaan sakit dari uterus ke serebrum. 2yara$ sensorik dari serviks dan

    bagian atas vagina melalui syara$ sakral , >, dan C, sedangkan dari bagian bawah vagina

    melalui nervus pudendus dan nervus ileoinguinalis.

    /A3IAN UTERUS

    Berdasarkan $ungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu /

    - Fundus

    Merupakan tonjolan bulat di bagian uterus proksimal, dimana merupakan tempat kedua tuba

    ;alopii masuk ke uterus. 7i dalam klinik penting untuk diketahui sampai dimana $undus uteri

    berada oleh karena tuanya kehamilan dapat diperkirakan dengan perabaan pada $undus

    uteri.

    - Korpus

    Korpus merupakan bagian utama yang mengelilingi kavum uteri. Korpus uteri adalah bagian

    uterus yang terbesar. &ada kehamilan, bagian ini memiliki $ungsi utama sebagai tempat

    janin berkembang. 9ongga yang terdapat pada korpus uteri disebut kavum uteri (rongga

    rahim#.

    - Serviks2erviks uteri terdiri atas pars vaginalis services uteri yang disebut portio dan pars

    supravaginalis services uteri adalah bagian serviks yang berada di atas vagina.

    2aluran yang terdapat pada serviks disebut kanalis servikalis berbentuk sebagai saluran

    lonjong dengan panjang ,A cm. 2aluran ini dilapisi oleh kelenjar-kelenjar serviks berbentuk

    sel-sel torak bersilia dan ber$ungsi sebagai reseptakulum seminis.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    17/38

    &intu saluran serviks sebelah dalam disebut ostium uteri internum, dan pintu di

    vagina disebut ostium uteri eksternum. Kedua pintu ini penting dalam klinik, misalnya pada

    penilaian jalannya persalinan, abortus, dan sebagainya. 2ecara histologik, uterus terdiri atas

    endometrium di korpus uteri dan endoserviks di serviks uteri, otot-otot polos, dan lapisan

    serosa yakni peritoneum viseral.

    Dinding uterus

    7inding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu endometrium, miometrium, dan perimetrium.

    a' End"met!ium

    2elaput yang melapisi permukaan dalam miometrium disebut endometrium.5ndometrium terdiri atas epitel kubik, kelenjar-kelenjar dan jaringan dengan banyak

    pembuluh darah yang berkelok-kelok. 5ndometrium melapisi seluruh kavum uteri dan

    memiliki arti penting dalam siklus haid seorang wanita dalam masa reproduksi

    (childbearing age#. 7alam masa haid, endometrium sebagian besar dilepaskan,

    kemudian tumbuh lagi dalam masa proli$erasi dan selanjutnya dalam masa sekretorik

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    18/38

    (kelenjar-kelenjar telah berkelok-kelok dan terisi dengan getah#. Masa-masa ini dapat

    diperiksa dengan mengadakan biopsi endometrium.

    apisan otot polos di sebelah dalam berbentuk sirkuler, dan di sebelah luar

    berbentuk longitudinal. 7i antara kedua lapisan itu terdapat lapisan otot oblik, berbentuk

    anyaman. apisan ini paling penting dalam persalinan oleh karena sesudah plasenta

    lahir, otit akan berkontraksi kuat dan menjepit pembuluh-pembuluh darah yang terbuka

    yang berada di tempat itu. 5ndometrium yang banyak mengandung pembuluh darah

    adalah suatu lapisan membrane mukosa yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan

    permukaan padat, lapisan tengah jaringan ikat yang berongga, dan lapisan dalam

    padat yang menghubungkan endometrium dengan miometrium. 2elama menstruasi

    dan sesudah melahirkan, lapisan permukaan yang padat dan lapisan tengah yang

    berongga tanggal. 2egera setelah aliran menstruasi berkahir, tebal endometrium !,A

    mm. Mendekati akhir siklus endometrium, sesaat sebelum menstruasi mulai lagi, tebal

    endometrium menjadi A mm.

    5ndometrium mempunyai > $ungsi penting yaitu sebagai /

    - empat nidasi- empat terjadinya proses haid- &etunjuk gangguan $ungsional dari steroid seks

    &ada usia reproduksi dan dalam keadaan tidak hamil, endometrium mengalami

    berbagai perubahan siklik yang berkaitan dengan aktivitas ovarium. 5ndometrium terdiri

    dari dua lapisan, yaitu lapisan basal dan lapisan $ungsional.

    # apisan ;ungsional

    7ibawah pengaruh estrogen, lapisan $ungsional akan berplori$erasi dan di bawah

    pengaruh estrogen dan progesteron, lapisan itu akan mengalami sekresi. Bilamana

    terjadi $ertilisasi dan implantasi, maka dari lapisan ini akan beradaptasi untuk

    membentuk lingkungan optimum bagi embrio dengan terbentuknya desidua, dan

    bilamana tidak terdapat $ertilisasi, lapisan ini akan luruh dan terbentuk haid lagi.

    # apisan Basal

    apisan basal adalah lapisan yang berdekatan dengan endometrium dan

    letaknya di bawah lapisan $ungsional. apisan basal tidak luruh saat siklus

    menstrusi. apisan $ungsional berkembang dari lapisan basal.

    8pabila kadar progesteron mencapai titik terendah, arteri yang menyuplai darah

    ke lapisan $ungsional akan berkonstriksi sehingga sel-sel dalam lapisan tersebut

    akan iskemik dan mati, kemudian terjadi menstruasi.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    19/38

    Berikut ini adalah tabel perubahan endometrium berdasarkan $ase

    menstruasinya.

    7alam siklus haid dibedakan C $ase endometrium yaitu /

    ,' 2ase menst!uasi atau deskuamasi

    &ada masa ini endometrium dilepaskan dari dinding uterus disertai dengan perdarahan.

    %anya lapisan tipis yang tinggal yang disebut dengan stratum basale, stadium ini

    berlangsung C hari. 7engan haid itu keluar darah, potongan potongan endometrium dan

    lendir dari serviks. 7arah tidak membeku karena adanya $ermen yang mencegah

    pembekuan darah dan mencairkan potongan potongan mukosa. %anya kalau banyak

    darah keluar maka $ermen tersebut tidak mencukupi hingga timbul bekuan bekuan darah

    dalam darah haid.

    .' 2ase $"st menst!uasi atau stadium !eene!asi

    uka endometrium yang terjadi akibat pelepasan endometrium secara berangsur

    angsur sembuh dan ditutup kembali oleh selaput lendir baru yang tumbuh dari sel sel

    epitel kelenjar endometrium. &ada waktu ini tebal endometrium L !,A mm, stadium

    sudah mulai waktu stadium menstruasi dan berlangsung L C hari.

    4' 2ase inte!menst!uum atau stadium $!"(i#e!asi

    7alam $ase ini endometrium tumbuh menjadi setebal L >,A mm. ;ase ini berlangsung

    dari hari ke A sampai hari ke C dari siklus haid. ;ase proli$erasi dapat dibagi dalam >

    sub$ase yaitu/

    a. ;ase proli$erasi dini

    ;ase proli$erasi dini berlangsung antara hari ke C sampai hari ke *. ;ase ini

    dikenal dari epitel permukaan yang tipis dan adanya regenerasi epitel, terutama

    dari mulut kelenjar. Kelenjar kebanyakan lurus, pendek dan sempit. Bentuk

    kelenjar ini merupakan ciri khas $ase proli$erasi sel sel kelenjar mengalami

    mitosis. 2ebagian sediaan masih menunjukkan suasana $ase menstruasi dimana

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    20/38

    terlihat perubahan perubahan involusi dari epitel kelenjar yang berbentuk kuboid.

    2troma padat dan sebagian menunjukkan aktivitas mitosis, sel selnya berbentuk

    bintang dan lonjong dengan tonjolan tonjolan anastomosis. Fukleus sel stroma

    relati$ besar karena sitoplasma relati$ sedikit.

    b. ;ase proli$erasi akhir

    ;ase ini berlangsung pada hari ke sampai hari C. ;ase ini dapat dikenal dari

    permukaan kelenjar yang tidak rata dan dengan banyak mitosis. 4nti epitel

    kelenjar membentuk pseudostrati$ikasi. 2troma bertumbuh akti$ dan padat

    *' 2ase $!amenst!uum atau stadium sek!esi

    ;ase ini mulai sesudah ovulasi dan berlangsung dari hari ke C sampai ke ". &ada $ase

    ini endometrium kira kira tetap tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi

    panjang, berkeluk keluk dan mengeluarkan getah yang makin lama makin nyata. 7alam

    endometrium telah tertimbun glikogen dan kapur yang kelak diperlukan sebagai

    makanan untuk telur yang dibuahi. Memang tujuan perubahan ini adalah untuk

    mempersiapkan endometrium menerima telur yang dibuahi. ;ase ini dibagi atas /

    1. ;ase sekresi dini

    7alam $ase ini endometrium lebih tipis daripada $ase sebelumnya karena

    kehilangan cairan, tebalnya L C < A mm. &ada saat ini dapat dibedakan beberapa

    lapisan, yaituA/

    a. stratum basale, yaitu lapisan endometrium bagian dalam yang berbatasan

    dengan lapisan miometrium. apisan ini tidak akti$, kecuali mitosis pada kelenjar.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    21/38

    b. stratum spongiosum, yaitu lapisan tengah berbentuk anyaman seperti spons. 4ni

    disebabkan oleh banyak kelenjar yang melebar dan berkeluk keluk dan hanya

    sedikit stroma di antaranya.

    c. stratum kompaktum, yaitu lapisan atas yang padat. 2aluran saluran kelenjar

    sempit, lumennya berisi sekret dan stromanya edema.

    . ;ase sekresi lanjut

    5ndometrium dalam $ase ini tebalnya A < mm. 7alam $ase ini terdapat

    peningkatan dari $ase sekresi dini , dengan endometrium sangat banyak

    mengandung pembuluh darah yang berkeluk keluk dan kaya dengan glikogen.

    ;ase ini sangat ideal untuk nutrisi dan perkembangan ovum. 2itoplasma sel sel

    stroma bertambah. 2el stroma menjadi sel desidua jika terjadi kehamilan

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    22/38

    Vasku(a!isasi End"met!ium saat Haid

    Gabang cabang arteri uterine berjalan terutama dalam stratum vaskulare

    endometrium. 7ari sini sejumlah arteri radialis berjalan langsung ke endometrium

    dan membentuk arteri spiralis. &embuluh pembuluh darah ini memelihara stratum

    $ungsional endometrium yang terdiri dari stratum kompaktum dan sebagian stratum

    spongiosum. 2tratum basale dipelihara oleh arteriola arteriola miometrium di

    dekatnya. Mulai dari $ase proli$erasi terus ke $ase sekresi pembuluh pembuluh

    darah berkembang dan menjadi lebih berkeluk keluk dan segera setelah mencapai

    permukaan, membentuk jaringan kapiler yang banyak. &ada miometrium kapiler

    kapiler mempunyai endotel yang tebal dan lumen yang kecil. 'ena vena yang

    berdinding tipis membentuk pleksus pada lapisan yang lebih dalam dari lamina

    propria mukosa dan membentuk jaringan anastomosis yang tidak teratur dengan

    sinusoid sinusoid pada semua lapisan.

    %ampir sepanjang siklus haid pembuluh pembuluh darah menyempit dan

    melebar secara ritmis, sehingga permukaan endometrium memucat dan berwarna

    merah karena penuh dengan darah, berganti ganti. Bila tidak terjadi pembuahan,

    korpus luteum mengalami kemunduran yang menyebabkan kadar progesterone

    dan estrogen menurun.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    23/38

    &enurunan kadar hormon ini mempengaruhi keadaan endometrium ke arah

    regresi, dan pada suatu saat lapisan $ungsionalis dari endometrium terlepas dari

    stratum basale yang di bawahnya. &eristiwa ini menyebabkan pembuluh pembuluh

    darah terputus, dan terjadilah pengeluaran darah yang disebut haid.

    ;' Mi"met!ium

    Miometrium yang tebal tersusun atas lapisan-lapisan serabut otot polos yang

    membentang ke tiga arah (longitudinal, transversa, dan oblik#. Miometrium paling tebal

    di $undus, semakin menipis ke arah istmus, dan paling tipis di serviks.

    2erabut longitudinal membentuk lapisan luar miometrium yang paling banyak

    ditemukan di $undus, sehingga lapisan ini cocok untuk mendorong bayi pada

    persalinan. &ada lapisan miometrium tengah yang tebal, terjadi kontraksi yang memicu

    kerja hemostatis. 2edangkan pada lapisan dalam, kerja s$ingter untuk mencegah

    regurgitasi darah menstruasi dari tuba $allopii selama menstruasi. Kerja s$ingter di

    sekitar ostium serviks interna membantu mepertahankan isi uterus selama hamil.

    Gedera pada s$ingter ini dapat memperlemah ostium interna dan menyebabkan ostium

    interna serviks inkompeten.

    Miometrium bekerja sebagau suatu kesatuan yang utuh. 2truktur miometrium yang

    memberi kekuatan dan elastisitas merupakan contoh adaptasi dari $ungsi/

    - 0ntuk menjadi lebih tipis, tertarik ke atas, membuka serviks, dan mendorong

    janin ke luar uterus, $undus harus berkontraksi dengan dorongan paling besar.

    - Kontraksi serabut otot polos yang saling menjalin dan mengelilingi pembuluh

    darah ini mengontrol kehilangan darah setelah aborsi atau persalinan. Karena

    kemampuannya untuk menutup (irigasi# pembuluh darah yang berada di antara serabut

    tersebut, maak serabut otot polos disebut sebagai ikatan hidup.

    9' Pe!imet!ium&erimetrium adalah lapisan serosa yang merupakan bagian viseral dari peritoneum.

    KIMIA DAN 2UN3SI HORMON STEROID OVARIUM

    Est!"en

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    24/38

    5strogen adalah hormon steroid dengan ! atom G dibentuk terutama dari +-

    ketosteroid androstendion. 5strogen alamiah yang terpenting adalah estradiol (5#, estron (5#,

    dan estriol (5>#. 2ecara biologis, estradiol adalah yang paling akti$. &erbandingan khasiat

    biologis dari ketiga homon tersebut 5/5/5> !/A/. 2elain di :varium, estrogen juga

    disintesis di adrenal, plasenta, testis, jaringan lemak dan susunan sara$ pusat.

    5strogen yang dihasilkan oleh adrenal disebut estrogen residu. Metabolismenya

    terutama melalui esteri$ikasi ke glukoronida atau sul$ida, dan pengeluarannya melalui tinja.

    &ada organ sasaran seperti uterus,vagina, serviks, payudara, maupun hipo$isis, hipotalamus,

    estrogen diikat oleh reseptor yang terdapat di dalam sitoplasma dan diangkut ke inti sel.

    ;ungsi umum

    Khasiat biologis utama dari estrogen adalah sebagai perangsang sintesis 7F8 melalui 9F8

    (messenger 9F8#, sehingga terjadi peningkatan sintesis protein.

    ;ungsi pada endometrium

    5stradiol memicu proli$erasi endometrium dan memperkuat kontraksi otot uterus.

    P!"este!"n

    &rogesteron merupakan steroid dengan atom G dan terutama dibentuk di dalam

    $olikel dan plasenta. 2elain itu dapat berasal dari metabolisme pregnandiol, dan disebut

    progesteron residu, serta dibentuk pula di dalam adrenal. 7engan demikian tampak bahwa

    progesteron tidak hanya merupakan hormon dasar, melainkan juga sebagai hasil antara pada

    ogan-organ yang membentuk steroid.

    &enghancuran progesteron terjadi setelah pengubahan menjadi pregnandiol sebagai

    glukoronida atau sul$at. 2elama $ase $olikuler kadar progesteron plasma sekitar ng=ml,

    sedangkan pada $ase luteal !-! mg=ml

    ;ungsi 0mum

    &rogesteron mempersiapkan tubuh untuk menerima kehamilan, sehingga merupakan syarat

    mutlak untuk konsepsi dan implantasi. 2emua khasiat progesteron terjadi karena ada pengaruh

    estradiol sebelumnya, karena estradiol mensintesis reseptor untuk progesteron.

    ;ungsi Khusus

    ndometriumerhadap endometrium, progesteron menyebabkan perubahan sekretorik. &erubahan ini

    mencapai puncaknya pada hari ke siklus haid normal. Bilamana progesteron terlalu lama

    mempengaruhi endometrium, maka akan terjadi degenerasi endometrium, sehingga tidak cocok

    lagi menerima nidasi.

    &iometrium

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    25/38

    &rogesteron menurunkan tonus miometrium, sehingga kontraksi berjalan lambat. 7alam

    kehamilan khasiat ini berman$aat karena membuat uterus menjadi tenang.' De#inisi Ca!9in"ma End"met!ium

    Kanker endometrium merupakan tumor ganas primer yang berasal dari endometrium atau

    miometrium. 2ebagian besarnya merupakan adenokarsinoma (*!#. Karsinoma

    endometrium terutama adalah penyakit pada wanita pascamenopause, walaupun A

    kasus terdapat pada wanita yang berusia kurang dari A! tahun dan A kasus terdapat pada

    usia dibawah C! tahun. 0mur rata-rata penderita kanker endometrium adalah AA- tahun.

    4nsidensi kanker endometrium pada wanita premenopause A kali lebih rendah daripada

    wanita yang telah mengalami menopause, 4nsidensi ini meningkat sesuai bertambahnya

    usia kemudian menetap setelah umur +! tahun.

    2ebagian besar kanker endometrium adalah adenokarsinoma (+A #, yang berasal dari

    lapisan tunggal dari sel-sel epitel yang melapisi endometrium dan membentuk kelenjar

    endometrium. 8da banyak subtipe mikroskopis karsinoma endometrium, termasuk jenis

    common endometrioid, di mana sel kanker menyerupai gambaran endometrium normal,

    &apillary serous carcinoma yang agresi$ serta clear cell carcinoma.

    4' K(asi#ikasi Ca!9in"ma End"met!ium

    Kanker endometrium adalah neoplasma yang mempunyai tipe dengan patogenesis

    berbeda pada masing-masing tipenya. ipe pertama adalah estrogen dependen dan tipe

    kedua estrogen independen. &erubahan genetik molekular yang terdapat pada karsinoma

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    26/38

    endometrium tipe 4 dan tipe 44 berbeda dan mungkin dapat membantu dalam menjelaskan

    si$at-si$at klinisnya.

    - Ti$e I Est!"en de$endenipe 4 berhubungan dengan meningkatnya kadar estrogen dalam darah, yang umumnya

    menyerang wanita pre dan perimenoupause. &ada anamnesis didapatkan riwayat terpaparestrogen dan berasal dari atipikal endometrial hiperplasia. ipe ini berdi$erensiasi baik,

    minimal invasi$, sehingga mempunyai prognosis yang baik. &ada beberapa kasus mungkin

    didapatkan diabetes, penyakit liver, hipertensi, obesitas, in$ertilitas, dan gangguan

    menstruasi. &ada kenyataannya, lesi tipe 4 berpotensi dapat diecegah melalui pengenalan

    risiko pada pasien, diagnosis lesi prekursor (hiperplasia endometrium atipikal#, dan

    pengobatan yang sesuai.- Ti$e II Est!"en Inde$endenipe ini bisanya didapatkan pada wanita postmenopause, kurus, dan $ertil atau wanita

    dengan siklus hormonal yang normal. ipe 44 lebih agresi$ dan mempunyai prognosis lebih

    buruk daripada tipe 4. ipe 44 paling sering didapat pada wanita 8$ro-8merika. Nang termasuk

    kanker endometrium tipe 44 adalah/

    high-gradeendometrioid cancer,

    uterine papillary serous carcinoma,

    uterine clear cell carcinoma.

    erdapat > lokasi dimana kanker endometrium sering terjadi yaitu $undus, tuba dan isthmus.

    %al ini berkaitan dengan pengaruh hormonal pada lapisan uterine di lokasi tersebut 6.

    )ambaran histologik endometrioid adenocarcinoma yang merupakan kanker endometrium

    yang paling sering terjadi.

    http://en.wikipedia.org/wiki/Grading_(tumors)http://en.wikipedia.org/wiki/Uterine_papillary_serous_carcinomahttp://en.wikipedia.org/wiki/Uterine_clear_cell_carcinomahttp://en.wikipedia.org/wiki/Grading_(tumors)http://en.wikipedia.org/wiki/Uterine_papillary_serous_carcinomahttp://en.wikipedia.org/wiki/Uterine_clear_cell_carcinoma
  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    27/38

    abel yang menunjukkan perbedaan kanker endometrium tipe 4 dan 44.

    *' Pen?e;a; Ca!9in"ma End"met!iuma. Menstruasi dini.b. Monopause yang terlambat.c. &enyakit ovarium polikistik (ovarium yang mengandung banyak kista#.d. umor $ungsi ovarium (kaya estrogen#.e. 8supan estrogen berkepanjangan.$. %ipertensig. 7iabetes melitush. Kegemukkan (jaringan lemak dapat mengubah beberapa hormon menjadi estrogen#.i. &ernah mengalami dis$ungsional pendarahan uterus.

    j. Kehamilan lebih dari A kalik. 4n$ertilitas=ketidaksuburan

    5' Pat"#isi"("i Ca!9in"ma End"met!ium

    ;ibroblas )rowth ;actor 9eseptor (;);9# adalah reseptor tirosin kinase yang berperan

    dalam proses biologikal. Mutasi pada ;);9 telah dilaporkan pada !- dari kanker

    endometrium identik dengan penemuan yang didapatkan dari kelainan kranio$asial

    kongenital. 4nhibisi pada ;);9 diharapkan akan menjadi terapi masadepan bagi penderita

    kanker endometrium. Beberapa peneliti menduga terdapat dua peran ;);9 dalam

    mempengaruhi endometrium, yaitu dengan menghambat proli$erasi sel endometrium pada

    siklus menstruasi dan sebagai onkogen pada karsinoma endometrial.

    2elain itu, kadar hormon sex estrogen yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan

    masa dan jumlah sel lapisan uterus jika tidak terdapat cukup progesteron, salah satu

    hormon sex yang penting pada wanita.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    28/38

    2iklus menstrual normal, rata-rata berlangsung " hari, terdapat $ase. &ada minggu

    pertama, estrogen adalah hormon seks yang dominan. 5strogen menyebabkan lapisan sel

    uterus bertumbuh dan bertambah jumlahnya. &ada C hari selanjutnya, hormon sex yang

    dominan adalah progesteron. &rogesteron menyebabkan kematangan sel sehingga lapisan

    uterus dapat menerima dan menutrisi ovum yang sudah di$ertilisasi.

    8pabila tidak terdapat cukup progesteron, sel pada lapisan uterus (epitelium# akan

    bertumbuh dan bermultiplikasi semakin banyak. %al ini disebut hiperplasia simpleks. 8pabila

    situasi ini terus berlanjut, akan terbentuk kelenjar baru pada lapisan uterus. %al ini disebut

    hiperplasia kompleks. 8khirnya, sel menjadi atipikal dan menunjukkan perilaku yang

    menyimpang.

    Kadar estrogen yang tinggi tanpa diimbangi progesteron dapat ditemukan pada

    beberapa kondisi seperti / anovulasi dalam jangka waktu yang lama, mengkonsumsi

    estrogen dalam waktu lama, tumor penghasil estrogen, mal$ungsi tiroid, penyakit hepar.

    Kanker endometrium mungkin berasal di area minoris (misalnya, sebuah polip

    endometrium# atau multi$okal di$us. &ertumbuhan awal dari tumor dicirikan oleh pola

    ekso$itik yang menyebar. &ertumbuhan tumor ditandai dengan kerapuhan dan perdarahan

    spontan, bahkan pada tahap awal. Kemudian pertumbuhan tumor ditandai oleh invasi

    miometrium dan pertumbuhan menuju leher rahim. 5mpat rute penyebaran terjadi di luar

    rahim/

    . angsung

    &enyebaran adenokarsinoma endometrium biasanya lambat terutama pada yang

    di$$erensiasi baik. &enyebarannya ke arah permukaan kavum uteri dan endoserviks.

    7ari kavum uteri menuju ke stroma endometrium ke miomterium ke ligamentum latum

    dan organ sekitarnya. 1ika telah mengenai endoserviks, penyebaran selanjutnya seperti

    pada adenokarsinoma serviks.

    . Melalui kelenjar lim$e

    &enyebarannya melalui kelenjar lim$e ovarium akan sampai ke para aorta dan melalui

    kelenjar lim$e uterus akan menuju ke kelenjar iliaka interna, eksterna dan iliaka komunis

    serta melalui kelenjar lim$e ligamentum rotundum akan sampai ke kelenjar lim$einguinal dan $emoral.

    >. Melalui aliran darah

    Biasanya proses penyebarannya sangat lambat dan tempat metastasenya adalah paru,

    hati dan otak.

    C. 4ntraperitoneal atau melalui tuba.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    29/38

    Biasanya disertai pappilary serous carcinoma (0&2G#, serupa dengan penyebaran

    kanker ovarium.6' Mani#estasi k(inis Ca!9in"ma End"met!ium

    Keluhan utama yang dirasakan pasien kanker endometrium adalah perdarahan

    pasca menopause bagi pasien yang telah menopause dan perdarahan intermenstruasi

    bagi pasien yang belum menopause. Keluhan keputihan merupakan keluhan yang paling

    banyak menyertai keluhan utama.

    )ejalanya bisa berupa/

    &erdarahan rahim yang abnormal

    2iklus menstruasi yang abnormal

    &erdarahan diantara siklus menstruasi (pada wanita yang masih mengalami

    menstruasi#

    &erdarahan vagina atau spottingpada wanita pasca menopause

    &erdarahan yang sangat lama, berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas C!

    tahun#

    Fyeri perut bagian bawah atau kram panggul

    Keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca menopause#

    Fyeri atau kesulitan dalam berkemih

    Fyeri ketika melakukan hubungan seksual.

    -' Ca!a mendeteksi 8sk!inin: Ca!9in"ma End"met!ium2ebagian besar kanker endometrium terdiagnosis pada stadium dini. %al ini dikarenakan

    wanita menopause cenderung memeriksakan dirinya ke dokter apabila terdapat perdarahan

    vaginal. 0ntuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan

    $isik termasuk melakukan pap smear dan pemeriksaan pelvik.&emeriksaan pelvik merupakan langkah awal pemerikasaan $isik pada kanker

    endometrium. &ada pemeriksaan pelvik, dokter memeriksa daerah sepanjang kandungan

    apakah terdapat lesi, benjolan, atau mengetahui daerah mana yang terasa sakit jika diraba.

    0ntuk daerah kandungan bagian atas dokter menggunakan alat spekulum. eknik

    pemeriksaan ini sebenarnya harus rutin dilakukan oleh wanita untuk mengetahui kondisi

    vaginanya.Biopsi endometrial diperlukan untuk menegakkan diagnosis kanker endometrium. &ada

    pemeriksaan biopsi, akan diambil sebagian kecil dari lapisan uterus (endometrium#

    kemudian dilihat sediaan tersebut di mikroskop. Karena kanker endometrium dimulai di

    dalam uterus, kelainannya tidak selalu dapat dideteksi dengan pap smear. Karena itu,

    sampel dari jaringan endometrium harus diambil dan dilihat dengan mikroskop untuk

    dideteksi apakah terdapat sel kanker atau tidak. 2alah satu prosedur dibawah ini dapat

    dilakukan /

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    30/38

    - Biopsi endometrium / Mengambil sebagian kecil jaringan endometrium, dengan

    memasukkan selang yang kecil dan $leksibel melalui serviks kedalam uterus. 2elang ini

    kemudian akan mengikis sebagian kecil jaringan endometrium sehingga kemudian

    didapatkan sampel jaringan. &atolog kemudian akan memeriksa sampel sel kanker di

    bawah mikroskop- 7ilatasi dan kuretase / Garanya yaitu leher rahim dilebarkan dengan dilatator kemudian

    hiperplasianya dikuret. %asil kuret lalau di &8-kan. Memasukkan kamera (endoskopi#

    kedalam rahim lewat vagina. 7ilakukan juga pengambilan sampel untuk di &8-kan.

    2ampe jaringan endometrium yang didapatkan dari kuretase kemudian diperiksa di

    mikroskop.

    )ambar diatas menunjukkan sebuah spekulum yang dimasukkan ke vagina untuk

    memudahkan melihat serviks. Kemudian kuret dimasukkan lewat serviks ke uterus

    untuk mengikis jaringan yang abnormal agar dapat diperiksa

    es tambahan untuk menegakkan diagnosis meliputi /

    - 02) transvaginal. ransvaginal ultrasound, adalah suatu alat yang dimasukkan

    ke dalam rahim dan ber$ungsi untuk mengetahui ketebalan dinding rahim.

    Ketebalan dinding yang terlihat abnormal akan dicek lanjutan dengan pap smear

    atau biopsi. &ada pemeriksaan 02) didapatkan tebal endometrium di atas A mm

    pada usia perimenopause. &emeriksaan 02) dilakukan untuk memperkuat

    dugaan adanya keganasan endometrium dimana terlihat adanya lesi hiperekoik

    di dalam kavum uteri=endometrium yang inhomogen bertepi rata dan berbatas

    tegas dengan ukuran ,* x C,+ x A,+ cm. &emeriksaan 02) transvaginal

    http://dynpopwindow%28%27/PublishedContent/MediaLinks/108749.html','popup','width=780,height=630,scrollbars=1,resizable=1,menubar=0,location=0,status=0,toolbar=0')
  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    31/38

    diyakini banyak penelitian sebagai langkah awal pemeriksaan kanker

    endometrium, sebelum pemeriksaan-pemeriksaan yang invasi$ seperti biopsi

    endometrial, meskipun tingkat keakuratannnya yang lebih rendah, dimana angka

    %alse reading dari strip endometrial cukup tinggi. 2ebuah meta-analisis

    melaporkan tidak terdeteksinya kanker endometrium sebanyak C pada

    penggunaan 02) transvaginal saat melakukan pemeriksaan pada kasus

    perdarahan postmenopause, dengan angka $alse reading sebesar A!. 02)

    transvaginal dengan atau tanpa warna, digunakan sebagai tehnik skrining.

    erdapat hubungan yang sangat kuat dengan ketebalan endometrium dan

    kelainan pada endometrium. Ketebalan rata-rata terukur >,CL, mm pada wanita

    dengan endometrium atro$i, *,+L,A mm pada wanita dengan hiperplasia, dan

    ",L,mm pada wanita dengan kanker endometrium. &ada studi yang

    melibatkan ." wanita, pada C wanita yang menderita kanker endometrium

    dan wanita yang menderita hiperplasia, mempunyai tebal endometrium A

    mm. Metode non-invasi$ lainnya adalah sitologi namun akurasinya sangat

    rendah.- &apanicolau est

    adalah metode skrining ginekologi, dicetuskan oleh )eorgias &apanicolau, untuk

    mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papilomavirus.

    &engambilan sampel endometrium, selanjutnya di periksa dengan mikroskop

    (&8#. Gara untuk mendapatkan sampel adalah dengan aspirasi sitologi dan

    biopsy hisap (suction biopsy# menggunakan suatu kanul khusus. 8lat yang

    digunakan adalah novak, serrated novak, kovorkian, explora (mylex#, pipelly

    (uniman#, probet. &ap smear tidak sensiti$ untuk mendiagnosa kanker

    endometrium. &ada pemeriksaan pap smear, A! dari penderita kanker

    endometrium menunjukkan hasil yang normal. 2el endometrium yang jinak

    terkadang ditemukan saat pemeriksaan pap smear pada wanita diatas C! tahun

    Bia sel ini ditemukan, maka resiko kanker pada wanita tersebut adalah >-A.

    &ada wanita premenopause, temuan ini kurang akurat, terutama bila hasil

    didapatkan saat penderita sedang haid. &ada penderita yang memakai terapi

    hormon, resiko keganasan berkurang (-#.

    7' Pen9eahan Ca!9in"ma End"met!ium&emeriksaan 9utin

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    32/38

    &ada awal menopause, wanita harus diberitahu mengenai resiko dan gejala awal kanker

    endometrium. Mereka harus didorong untung melaporkan apabila terdapat perdarahan

    vagina ataupun spotting ke dokter.2creening terutama harus dilakukan jika mereka memiliki anggota keluarga yang

    didiagnosis dengan kanker endometrium, usus besar, atau kanker ovarium.&' Penata(aksanaan Ca!9in"ma End"met!ium,' Pem;edahan

    Kebanyakan penderita akan menjalani histerektomi (pengangkatan rahim#.

    Kedua tuba $alopii dan ovarium juga diangkat (salpingo-oo%orektomi bilateral# karena

    sel-sel tumor bisa menyebar ke ovarium dan sel-sel kanker dorman(tidak akti$# yang

    mungkin tertinggal kemungkinan akan terangsang oleh estrogen yang dihasilkan oleh

    ovarium. 1ika ditemukan sel-sel kanker di dalam kelenjar getah bening di sekitar

    tumor, maka kelenjar getah bening tersebut juga diangkat. 1ika sel kanker telah

    ditemukan di dalam kelenjar getah bening, maka kemungkinan kanker telah menyebar

    ke bagian tubuh lainnya. 1ika sel kanker belum menyebar ke luar endometrium

    (lapisan rahim#, maka penderita tidak perlu menjalani pengobatan lainnya.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    33/38

    .' Radi"te!a$i

    &ada radioterapi digunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel

    kanker. erapi penyinaran merupakan terapi lokal, hanya menyerang sel-sel kanker di

    daerah yang disinari. &ada stadium 4, 44 atau 444 dilakukan terapi penyinaran dan

    pembedahan. 8ngka ketahanan hidup A tahun pada pasien kanker endometrium

    menurun !->! dibanding dengan pasien dengan operasi dan penyinaran.

    &enyinaran bisa dilakukan sebelum pembedahan (untuk memperkecil ukuran tumor#

    atau setelah pembedahan (untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa#. 2tadium 4

    dan 44 secara medis hanya diberi terapi penyinaran. &ada pasien dengan risiko rendah

    (stadium 48 grade atau # tidak memerlukan radiasi adjuvan pasca operasi.

    9adiasi adjuvan diberikan kepada /

    &enderita stadium 4, jika berusia diatas ! tahun, grade 444 dan=atau invasi melebihi

    setengah miometrium. &enderita stadium 448=44B, grade 4, 44, 444.

    &enderita dengan stadium 4448 atau lebih diberi terapi tersendiri (&rawirohardjo, !!#.

    8da jenis terjapi penyinaran yang digunakan untuk mengobati kanker endometrium/

    $adiasi eksternal / digunakan sebuah mesin radiasi yang besar untuk mengarahkan

    sinar ke daerah tumor. &enyinaran biasanya dilakukan sebanyak A kali=minggu selama

    beberapa minggu dan penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit. &ada radiasi

    eksternal tidak ada 6at radioakti$ yang dimasukkan ke dalam tubuh. $adiasi internal (8;#/ digunakan sebuah selang kecil yang mengandung suatu 6at

    radioakti$, yang dimasukkan melalui vagina dan dibiarkan selama beberapa hari.

    2elama menjalani radiasi internal, penderita dirawat di rumah sakit.

    4' Kem"te!a$i

    8dalah pemberian obat untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi merupakan

    terapi sistemik yang menyebar keseluruh tubuh dan mencapai sel kanker yang telah

    menyebar jauh atau metastase ke tempat lain.

    8. ujuan KemoterapiKemoterapi bertujuan untuk /

    (1) Membunuh sel-sel kanker.(2) Menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.(3) Meningkatkan angka ketahanan hidup selama A tahun.

    B. 1enis kemoterapi/# erapi adjuvanKemoterapi yang diberikan setelah operasi, dapat sendiri atau bersamaan dengan

    radiasi, dan bertujuan untuk membunuh sel yang telah bermetastase.

    # erapi neoadjuvan

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    34/38

    Kemoterapi yang diberikan sebelum operasi untuk mengecilkan massa tumor,

    biasanya dikombinasi dengan radioterapi.

    ># Kemoterapi primer7igunakan sendiri dalam penatalaksanaan tumor, yang kemungkinan kecil untuk

    diobati, dan kemoterapi digunakan hanya untuk mengontrol gejalanya.

    C# Kemoterapi induksi7igunakan sebagai terapi pertama dari beberapa terapi berikutnya.A# Kemoterapi kombinasi

    Menggunakan atau lebih agen kemoterapi.

    G. Gara &emberian Kemoterapi(# &er oral

    Beberapa jenis kemoterapi telah dikemas untuk pemberian peroral,

    diantaranya chlorambucil dan etoposide ('&-#.

    (# 4ntra-muskulus&emberian ini relati$ lebih mudah dan sebaiknya suntikan tidak diberikan pada

    lokasi yang sama dengan pemberian dua-tiga kali berturut-turut. Nang dapat

    diberikan secara intra-muskulus antara lain bleomicin dan methotreaxate.(># 4ntravena

    &emberian ini dapat diberikan secara bolus perlahan-lahan atau diberikan

    secara in$us (drip#. Gara ini merupakan cara pemberian kemoterapi yang

    paling umum dan banyak digunakan.

    (C# 4ntra arteri&emberian intra arteri jarang dilakukan karena membutuhkan sarana yang

    cukup banyak, antara lain, alat radiologi diagnostik, mesin, atau alat $ilter,

    serta memerlukan keterampilan tersendiri.

    (A# 4ntra peritonealGara ini juga jarang dilakukan karena membutuhkan alat khusus (kateter

    intraperitoneal# serta kelengkapan kamar operasi karena pemasangan perlu

    narkose.

    7. Gara Kerja Kemoterapi2uatu sel normal akan berkembang mengikuti siklus pembelahan sel yang teratur.

    Beberapa sel akan membelah diri dan membentuk sel baru dan sel yang lain akan

    mati. 2el yang abnormal akan membelah diri dan berkembang secara tidak

    terkontrol yang pada akhirnya akan terjadi suatu massa yang disebut tumor2iklus sel secara sederhana dibagi menjadi A tahap/

    . ;ase )!/ ;ase istirahat. ;ase )/ 2el siap membelah diri yang diperantarai oleh beberapa protein

    penting untuk bereproduksi. Berlangsung "->! jam>. ;ase 2/ 7F8 sel akan dicopy,"-! jamC. ;ase )/ 2intesa sel terus berlanjut,-! jamA. ;ase M/ sel dibagi menjadi sel baru,>!-! menit

    2iklus sel sangat penting dalam kemoterapi sebab obat kemoterapi mempunyai

    target dan e$ek merusak bergantung pada siklus selnya. :bat kemoterapi akti$

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    35/38

    pada saat sel bereproduksi, sehingga sel tumor yang akti$ merupakan target utama

    dari kemoterapi. Famun, e$ek samping obat kemoterapi yaitu dapat mempengaruhi

    sel yang sehat.

    5. &ersiapan Kemoterapi 7arah tepi / %B, eukosit, hitung jenis, trobosit. ;ungsi hepar / bilirubin, 2):, 2)&, alkali $os$atase. ;ungsi ginjal / ureum, kreatinin, dan creatinine clearance test (bila serum

    kreatinin meningkat#. 8udiogram (terutama pada pemberian cis-platinum#. 5K) (terutama pemberian adriamycin, epirubicin#.

    ;. 2yarat &emberian Kemoterapi. 2yarat yang harus dipenuhi

    Keadaan umum cukup baik.

    &enderita mengerti tujuan pengobatan dan mengetahui e$ek samping yang

    akan terjadi. ;aal ginjal dan hati baik.

    7iagnosis histopatologik.

    1enis kanker diketahui cukup sensiti$ terhadap kemoterapi.

    9iwayat pengobatan (radioterapi atau kemoterapi# sebelumnya.

    &emeriksaan laboratorium menunjukkan %b ? ! gr, leukosit ? A!!!=mm>,

    trombosit ? A!.!!!=mm>.. 2yarat yang harus dipenuhi oleh pemberi pengobatan.

    Mempunyai pengetahuan kemoterapi dan menejemen kanker pada umumnya

    2arana laboratorium yang lengkap.

    ). 5$ek samping/# &ada kulit.

    8lopesia.

    Berbagai kelainan kulit lain.

    # )angguan di mukosa. 2tomatitis.

    5nteritis yang menyebabkan diare.

    2istitis hemoragik.

    &roktitis

    ># &ada saluran cerna. 8noreksia.

    Mual muntah.

    C# 7epresi sumsum tulang. &ansitopenia atau anemia.

    eukopenia.

    rombositopenia.

    A# Menurunnya imunitas.# )angguan organ.

    )angguan $aal hati.

    )angguan pada miokard.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    36/38

    ;ibrosis paru.

    )injal.

    +# )angguan pada sara$. Feuropati.

    uli.

    etargi.

    "# &enurunan libido.*# idak ada ovulasi pada wanita.

    Kem"te!a$i $ada Kanke! End"met!ium

    8djuvan 8& (7oxorubicin A!-! mg=m,

    Gisplatinum ! mg=m dengan interval >

    minggu#Kemoradiasi Gis-platinum !-C! mg=m setiap

    minggu (A- minggu#

    Oelloda A!!-!!!mg=hari (oral#)emcitabine >!!mg=m

    &aclitacel !-"! mg=m, setiap minggu

    (A- minggu#

    7ocetaxel ! mg=msetiap minggu (A-

    minggu#

    &eran kemoterapi dalam pengobatan kanker endometrium sedang dalam

    penelitian clinical trial %ase II . Kemoterapi yang dipakai antara lain 7axorubicin,

    golongan platinum, $luorouracil, siklo$os$amid, i$os$amid, dan paclitaxel. %asil penelitia

    menunjukkan kanker endometrium pasca operasi yang diikuti kemoterapi kombinasi

    memiliki angka survival lebih tinggi.Berikut ini rekomendasi pemberian kemoterapi/

    Karakteristik penderita 9ekomendasi

    umor stadium lanjut atau

    rekuren

    Kemoterapi

    (cisplatin=doxorubicin=paclitaxel#

    umor stadium lanjut atau

    rekuren dengan reseptor positi$

    dan=atau grade atau

    %ormonal therapy (oral progestin

    atau magestrol asetat#

    umor stadium 444-4'8 :perasi diikuti kemoterapi

    *' Te!a$i H"!m"na(erapi primer2alah satu keunikan kanker endometrium adalah merespon terapi hormon. &rogestin

    digunakan sebagai terapi primer wanita yang mempunyai resiko tinggi operasi. Famun

    terapi ini jarang dilakukan. 4ni bisa saja merupakan satu-satunya pilihan terapi paliati$

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    37/38

    dalam beberapa kasus. &ada kasus yang jarang lainnya, pada adenocarcinoma

    stadium yang sulit di operasi, intrauterine progestional dapat membantu. Famun

    terapi ini harus digunakan dengan hati-hati.

    erapi %ormonal 8djuvan2ingle-agent progestin telah menunjukkan akti$itas pada penderita dengan stadium

    lanjut. amoxi$en memodulasi ekspresi dari progesteron reseptor dan meningkatkan

    e$ikasi progestin. amoksi$en dan progestin sebagai terapi adjuvan telah menunjukkan

    tingkat respon yang tinggi. 2ecara umum, toksisitas sangat rendah, kombinasi ini

    paling sering digunakan untuk penyakit rekurenerapi &engganti 5strogenKarena dugaan kelebihan estrogen sebagai penyebab perkembangan kanker

    endometrium, ada kekhawatiran bahwa penggunaan estrogen pada wanita dengan

    kanker endometrium dapat meningkatkan resiko kekambuhan atau kematian. Famun,

    e$ek seperti itu belum ada penelitiannya. )og meneliti e$ek terapi pengganti estrogensecara acak pada > wanita yang telah menjalani operasi kanker stadium 4 dan 44

    dengan memberikan estrogen atau plasebo. %asilnya terdapat kekambuhan yang

    rendah. Karena beresiko dan keamanannya belum terbukti, pasien harus diberi

    konseling hati-hati sebelum memulai rejimen estrogen pasca operasi.

    5' Te!a$i ad@u>an&emakaian postoperati$ radiasi pada wanita dengan kanker endometrium stadium

    masih kontroversial karena rendahnya tingkat kekambuhan pada stadium dan data-

    data penelitian yang masih kurang. Beberapa penelitian mendukung pemberian

    postoperative external beam pelvic radiotherapy pada penderita stage 4G, dan grade

    444. 2ebagian besar data retrospekti$, pengalaman institusim dan beberapa penelitian

    mendukung pemberian external beam pelvic radiation, vaginal brachytherapy pada

    penderita stadium 44. &ada stadium 444, tumor directed postoperative external beam

    radiation diindikasikan dengan atau tanpa kemoterapi. Kebanyakan terapi radiasi

    ditujukan spesi$ik pada penyakit pelvis namun dapat juga ditujukan ke area para aortic

    bila ada metastasis. Beberapa pasien dengan stadium 4' radioterapi bertujuan

    sebagai terapi kurati$. Famun pada penyakit stadium 4' B dimana metastasis

    intraperitoneal berada di luar jangkauan radiasi radioterapi, tidak disarankan untukdilakukan radiasi di seluruh bagian abdomen. :leh sebab itu, pada stadium ini

    radioterapi dimaksudkan sebagai terapi paliati$ bukan kurati$.

  • 7/21/2019 Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan CA Cervix Dan CA Endometrium

    38/38

    Da#ta! Pustaka

    . 8bdul bari, 2ai$uddin. !!. &anduan &raktis &elayanan Kesehatan Maternal dan

    Feonatal.NB&2&. 1akarta. 8ria wibawa dept obstetri dan ginekologi ;K04-920&F GM

    >. Manuaba, 4B). **". 4lmu Kebidanan dan &enyakit Kandungan dan Keluarga

    Berencana. 5)G. 1akarta

    C. Mochtar, 9ustam. **". 2inopsis :bstetri 1ilid . 5)G. 1akarta

    A. 'arney, %elen. !!!. Buku 2aku Bidan. 5)G. 1akarta

    . 3inkjosastro, hani$a. !!A. 4lmu Kebidanan. !!. NB&2&. 1akarta