blok25 nkb-smk rds

20
Berat Badan Bayi Lahir Rendah disertai Respiratory Distre ss Syndrome Jonathan Wiradinata 102012134 Kelompok A9 Fakultas Kedokteran Kristen Krida Wacana Jl. Terusan Arjuna o.! Jakarta "arat 11#10 Je$ehuan%&'ahoo.com Pendahuluan Latar Belakang (mp ian se)uah pasa n%a n sua mi ist ri 'an % har monis tentun'a aka n men dam)ak an seoran% )a'i atau anak dalam keluar%an'a. "a'i )aru lahir 'an% sampai den%an usia 2* hari dise)u t ju%a den%an neonat us+ dimana pada keada an ini terjadi peru) ahan 'an% san%at )esar dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim. ,ada masa ini terjadi pematan%an or%an hampi r pada semua sistem. enonatus men%al ami masa peru) ahan dari kehid upan di dalam rahim 'an% ser)a ter% antun % pada i)u menjad i kehid upan di luar rahim 'an % ser)a mandiri. -asa peru)ahan 'an% palin% )esar terjadi selama jam ke 24/2 pertama. ,ada masa neonatus 'a n% )a ru me n%ala mi pr oses kelahi ran dan ha rus me n' esuai kan di ri da ri kehi dupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. eonatus cukup )ulan adalah )a'i den%an masa %estasi mulai 3/ min %%u sampai 42 mi n%% u. et ela h men capai usi a kehami lan ters e)u t+ janin dian%%ap or%anor%an tu)uhn'a sudah matur sehin%%a dapat melakukan adaptasi den%an )aik dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. eonatus ju%a dapat diklasiikasikan sesuai den%an )erat )adan. "a'i )erat lahir rendah ialah )a'i )aru lahir 'an% )erat )adann'a saat lahir kuran% dari 2#00 %ram dan neonatus 'an% memiliki masa %estasi kuran% dari 3/ min%%u. "a'i )erat lahir rendah merupakan )a'i den%an resiko tin%%i atau rentan terhadap  pen'akit salah satun'a dapat menderita pen'akit pada pernaasan 'aitu espirator' istress 'ndr ome 5. Tu jua n di) uat mak ala h ini a%a r ma hasi s$a mampu memahami dan men%erti )a%aimana mendia%nosis )ah$a neonates 'an% lahir den%an )erat lahir rendah serta disertai den%an %ejala . Pembahasan  Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 1

Upload: rio-yansen

Post on 27-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 1/20

Berat Badan Bayi Lahir Rendah disertai Respiratory Distress

SyndromeJonathan Wiradinata

102012134

Kelompok A9

Fakultas Kedokteran Kristen Krida Wacana

Jl. Terusan Arjuna o.! Jakarta "arat 11#10

Je$ehuan%&'ahoo.com

Pendahuluan

Latar Belakang

(mpian se)uah pasan%an suami istri 'an% harmonis tentun'a akan mendam)akan

seoran% )a'i atau anak dalam keluar%an'a. "a'i )aru lahir 'an% sampai den%an usia 2* hari

dise)ut ju%a den%an neonatus+ dimana pada keadaan ini terjadi peru)ahan 'an% san%at )esar 

dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim. ,ada masa ini terjadi pematan%an or%an

hampir pada semua sistem. enonatus men%alami masa peru)ahan dari kehidupan di dalam

rahim 'an% ser)a ter%antun% pada i)u menjadi kehidupan di luar rahim 'an% ser)a mandiri.-asa peru)ahan 'an% palin% )esar terjadi selama jam ke 24/2 pertama. ,ada masa neonatus

'an% )aru men%alami proses kelahiran dan harus men'esuaikan diri dari kehidupan

intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. eonatus cukup )ulan adalah )a'i den%an masa %estasi

mulai 3/ min%%u sampai 42 min%%u. etelah mencapai usia kehamilan terse)ut+ janin

dian%%ap or%anor%an tu)uhn'a sudah matur sehin%%a dapat melakukan adaptasi den%an )aik 

dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. eonatus ju%a dapat diklasiikasikan

sesuai den%an )erat )adan. "a'i )erat lahir rendah ialah )a'i )aru lahir 'an% )erat )adann'a

saat lahir kuran% dari 2#00 %ram dan neonatus 'an% memiliki masa %estasi kuran% dari 3/

min%%u. "a'i )erat lahir rendah merupakan )a'i den%an resiko tin%%i atau rentan terhadap

 pen'akit salah satun'a dapat menderita pen'akit pada pernaasan 'aitu espirator' istress

'ndrome 5. Tujuan di)uat makalah ini a%ar mahasis$a mampu memahami dan

men%erti )a%aimana mendia%nosis )ah$a neonates 'an% lahir den%an )erat lahir rendah serta

disertai den%an %ejala .

Pembahasan

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 1

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 2/20

Isi

Anamnesis,ada a$al kehamilan dalam pemeriksaan kita perlu melakukan anamnesis len%kap

tentan% kehamilann'a+ umumn'a halhal esensial pada anamnesis $anita hamil sama seperti

'an% dilakukan dalam dunia kedokteran pada umumn'a. (normasi terinci tentan% ri$a'at

o)stetris san%at pentin% karena )an'ak pen'ulit kehamilan cenderun% kam)uh pada

kehamilan )erikutn'a. ,alin% pentin% kita menan'akan kepada pasien ialah men'an%kut

keluhan utama 'an% mendasari pasien terse)ut datan% ke dokter. etelah itu kita dapat

mendukun% arah 'an% menuju pada keluhan utama pasien seperti menan'akan ri$a'at

 pen'akit atau %ejala sekaran% 'an% dialami+ )a%aimana kronol%i kejadiann'a+ sudah dari

sejak kapan dan apakah sudah melakukan penan%anan atau pen%o)atan terle)ih dahulu

se)elumn'a. ,erlu diin%atkan )ah$a selain menan'akan kondisi i)u+ kita perlu ju%a

+menan'akan ri$a'at )a'i mulai dari kondisi prenatal+ )a%aimana perjalanan partusn'a ju%a

ri$a'at neonatal saat lahir. i$a'at keluar%a dan pen'akit dahulu ju%a perlu ditan'akan

terutama pada i)u dalam kondisi kasus ini. Terdapat pertan'aan 'an% san%at pentin% dan

 )iasan'a ditan'akan pada i)u 'an% sedan% hamil 'aitu  ri$a'at haid. Wanita 'an% secara

spontan mendapat haid secara teratur setiap sekitar 2* hari kemun%kinan )esar men%alami

o6ulasi pada perten%ahan siklusn'a. Karena itu+ usia %estasi atau usia haid adalah jumlah

min%%u sejak hari pertama haid terakhir 7,7T)

Pemeriksaan fisik,emeriksaan pada i)u hamil adalah hal 'an% pentin% untuk men%etahui dan

men%amati kondisi kesehatan i)u dan ju%a janinn'a+ supa'a mence%ah halhal 'an%

meru%ikan )a%i keduan'a. apat dise)ut ju%a den%an pemeriksaan prenatal. ,enilaian usia

%estasi adalah penentuan terpentin% pada pemeriksaan prenatal. ,en%etahuan 'an% pasti

tentan% usia %estasi pentin% karena dapat tim)ul sejumlah pen'ulit kehamilan 'an%

 penan%anan optimaln'a )er%antun% pada usia janin. 7al ini dapat dinilai den%an pemeriksaan

klinis dan pen%etahuan tentan% 7,7T. ,ada pemeriksaan klinis 'an% perlu dilihat adalah

tin%%i undus+ antara 20 sampai 34 min%%u+ tin%%i undus uteri 'an% diukur dalam sentimeter 

cm5 )erkolerasi erat den%an usia %estasi dalam min%%u. Tin%%i undus harus diukur se)a%ai

 jarak melintan% dindin% a)domen dari )atas atas simisis ke puncak undus+ kandun% kemih

harus dikoson%kan se)elum melakukan pen%ukuran. "un'i jantun% janin+ dapat terden%ar 

 pertama kali pada se)a%ian )esar $anita antara 1! dan 19 min%%u jika di auskultasi den%an

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 2

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 3/20

cermat den%an stetoskop )aku nonampliikasi. 8ntuk mempermudah deteksi kerja jantun%

 janin )iasan'a di%unakan instrument doppler ultrasound+ 'an% hampir selalu dapat

mendeteksi sejak 10 min%%u. en%an men%%unakan sono%rai trans6a%ina+ akti6itas jantun%

 janin dapat terdeteksi hin%%a sedini # min%%u. elain itu dapat pula den%an pemeriksaan

 sono%rai+ di Amerika erikat sekitar dua perti%a $anita menjalani palin% sedikit satu kali

 pemeriksaan sono%rai prenatal. American olle%e o :)stetricians and ;'necolo%ist

men'impulkan )ah$a pada pasien )erisiko rendah+ dokter tidak $aji) melakukan sono%rai

tanpa indikasi spesiik+ tetapi jika pasien meminta sono%rai maka permintaan mereka la'ak 

dipenuhi.1  ,enilaian usia %estasi ju%a dapat dilakukan sesaat setelah )a'i )aru lahir+ 'aitu

den%an penilaian "allard core. istem penilaian ini )er%una untuk menentukan usia %estasi

 )a'i )aru lahir melalui penilaian neuromuskular dan isik. ,ada penilaian neuromuskular 

'an% dilihat adalah

,ostur 2 

Tonus otot tu)uh tercermin dalam postur tu)uh )a'i saat istirahat dan adan'a tahanan

saat otot dire%an%kan. Ketika pematan%an )erlan%sun%+ )eran%suran%sur janin

men%alami penin%katan tonus leksor pasi den%an arah sentripetal+ dimana

ekstremitas )a$ah sedikit le)ih a$al dari ekstremitas atas. 8ntuk men%amati postur+

 )a'i ditempatan terlentan% dan pemeriksa menun%%u sampai )a'i menjadi tenan% pada posisi n'amann'a. Jika )a'i ditemukan terlentan%+ dapat dilakukan manipulasi

rin%an dari ekstremitas den%an memleksikan jika ekstensi atau se)alikn'a. 7al ini

akan memun%kinkan )a'i menemukan posisi dasar ken'amanann'a. Fleksi pan%%ul

tanpa a)duksi mem)erikan %am)aran seperti posisi kaki kodok.

<uare Windo$2

Fleksi)ilitas per%elan%an tan%an dan atau tahanan terhadap pere%an%an ekstensor 

mem)erikan hasil sudut leksi pada per%elan%an tan%an. ,emeriksa meluruskan jari jari )a'i dan menekan pun%%un% tan%an dekat den%an jarijari den%an lem)ut. 7asil

sudut antara telapak tan%an dan len%an )a$ah )a'i dari preterm hin%%a posterm

diperkirakan )erturutturut = 90>+ 90>+ !0>+ 4#>+ 30>+ dan 0>.

Arm recoil2

-anu6er ini )erokus pada leksor pasi dari tonus otot )iseps den%an men%ukur 

sudut mundur sin%kat setelah sendi siku dileksi dan ekstensikan. Arm recoil

dilakukan den%an cara e6aluasi saat )a'i terlentan%. ,e%an% kedua tan%an )a'i+

leksikan len%an )a%ian )a$ah sejauh mun%kin dalam # detik+ lalu rentan%kan kedua

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 3

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 4/20

len%an dan lepaskan.Amati reaksi )a'i saat len%an dilepaskan. kor 0? tan%an tetap

terentan% atau %erakan acak+ kor 1? leksi parsial 1401*0>+ kor 2? leksi parsial

110140>+ kor 3? leksi parsial 90100>+ dan kor 4? kem)ali ke leksi penuh.

,opliteal An%le2

-anu6er ini menilai pematan%an tonus leksor pasi sendi lutut den%an men%uji

resistensi ekstremitas )a$ah terhadap ekstensi. en%an )a'i )er)arin% telentan% dan

tanpa popok+ paha ditempatkan lem)ut di perut )a'i den%an lutut tertekuk penuh.

etelah )a'i rileks dalam posisi ini+ pemeriksa meme%an% kaki satu sisi den%an

lem)ut den%an satu tan%an sementara mendukun% sisi paha den%an tan%an 'an% lain.

Jan%an mem)erikan tekanan pada paha )elakan%+ karena hal ini dapat men%%an%%u

interpretasi. Kaki diekstensikan sampai terdapat resistensi pasti terhadap ekstensi.

8kur sudut 'an% ter)entuk antara paha dan )etis di daerah popliteal. ,erlu diin%at

 )ah$a pemeriksa harus menun%%u sampai )a'i )erhenti menendan% secara akti 

se)elum melakukan ekstensi kaki. ,osisi Frank "reech pralahir akan men%%an%%u

manu6er ini untuk 24 hin%%a 4* jam pertama usia karena )a'i men%alami kelelahan

leksor )erkepanjan%an intrauterine. Tes harus diulan% setelah pemulihan telah

terjadi.

car si%n2

-anu6er ini men%uji tonus pasi leksor %elan% )ahu. en%an )a'i )er)arin%

telentan%+ pemeriksa men%arahkan kepala )a'i ke %aris ten%ah tu)uh dan mendoron%

tan%an )a'i melalui dada )a%ian atas den%an satu tan%an dan i)u jari dari tan%an sisi

lain pemeriksa diletakkan pada siku )a'i. iku mun%kin perlu dian%kat mele$ati

 )adan+ namun kedua )ahu harus tetap menempel di permukaan meja dan kepala tetap

lurus dan amati posisi siku pada dada )a'i dan )andin%kan den%an an%ka pada lem)ar 

kerja+ 'akni+ penuh pada tin%kat leher 15@ %aris aksila kontralateral 05@ kontralateral

 )aris putin% 15@ prosesus 'phoid 25@ %aris putin% ipsilateral 35@ dan %aris aksila

ipsilateral 45.

7eel to ear 2

-anu6er ini menilai tonus pasi otot leksor pada %elan% pan%%ul den%an mem)erikan

leksi pasi atau tahanan terhadap otototot posterior leksor pin%%ul. en%an posisi

 )a'i terlentan% lalu pe%an% kaki )a'i den%an i)u jari dan telunjuk+ tarik sedekat

mun%kin den%an kepala tanpa memaksa+ pertahankan pan%%ul pada permukaan meja

 periksa dan amati jarak antara kaki dan kepala serta tin%kat ekstensi lutut

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 4

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 5/20

)andin%kan den%an an%ka pada lem)ar kerja5. ,en%uji mencatat lokasi dimana

resistensi si%niikan dirasakan. 7asil dicatat se)a%ai resistensi tumit ketika )erada

 pada atau dekat? telin%a 15@ hidun% 05@ da%u 15@ putin% )aris 25@ daerah pusar 35@

dan lipatan emoralis 45. elanjutn'a dilakukan ju%a pemeriksaan maturitas isik+

diantaran'a pemeriksaan kulit+ lanu%o+ permukaan plantar+ pa'udara+ mataBtelin%a+

dan %enitalia. -asin%masin% hasil penilaian )aik maturitas isik maupun

neuromuskular disesuaikan den%an skor di dalam ta)el dan dijumlahkan hasiln'a+

intepretasi hasil dapat dilihat pada ta)el skor. e)a%ai contoh+ aspek maturitas isik 

 jumlahn'a 12 dan aspek neuromuskular jumlahn'a 13+ jumlah aspek maturitas isik 

ditam)ah aspek neuromuskular adalah 2#. -enurut ta)el penilaian tin%kat

kematan%an "allard+ jumlah nilai 2# tin%kat kematan%ann'a sesuai den%an masa

%estasi 34 min%%u.

;am)ar 1. "allard core

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 5

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 6/20

,ada )a'i )iasan'a akan terjadi peru)ahaan suhu tu)uh ketika lahir 'an% )iasan'a

dikarenakan oleh karena per)edaan suhu antara suhu dalam tu)uh i)u den%an suhu ruan%an

oleh karena itu pemeriksaan )a'i perlu dilakukan dalam keadaan telanjan% di )a$ah lampu

'an% teran% 'an% )erun%si ju%a se)a%ai pemanas untuk mence%ah kehilan%an panas. Tan%an

serta alat 'an% di%unakan untuk pemeriksaan harus )ersih dan han%at. ,emeriksaan isik pada

""C dilakukan palin% kuran% ti%a kali+ 'aitu 15 pada saat lahir+ 25 pemeriksaan 'an%

dilakukan dalam 24 jam di ruan% pera$atan dan 35 pemeriksaan pada $aktu pulan%.

 ,emeriksaan pertama pada ""C harus dilakukan di kamar )ersalin+ tujuann'a adalah

15 menilai %an%%uan adaptasi ""C dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin 'an%

memerlukan resusitasi+ 25 untuk menemukan kelainan seperti cacat )a$aan 'an% perlu

tindakan se%era seperti atresia ani+ atresia esopha%us dan trauma lahir+ 35 menentukan apakah

""C terse)ut dapat dira$at )ersama i)u ra$at %a)un%5 atau di tempat pera$atan khusus

untuk dia$asi+ atau di ruan% intensi+ atau se%era dioperasi.

,emeriksaan kedua harus dilakukan kem)ali dalam $aktu 24 jam+ 'aitu sesudah )a'i

 )erada di tempat pera$atan. Tujuann'a a%ar kelainan 'an% luput dari pemeriksaan pertama

akan ditemukan pada pemeriksaan ini. pemeriksaan di kamar )ersalin dan di ruan% ra$at

se)aikn'a di )a$ah lampu pemanas untuk mence%ah hipotermi. ,emeriksaan )a'i di ruan%

ra$at harus dilakukan di depan i)un'a+ kelainan 'an% ditemukan harus diteran%kan kepada

i)un'a dan harus dijelaskan apakah kelainan terse)ut )er)aha'a atau tidak a%ar si i)u dapat

memahami dan merasa le)ih tenan%. "a'i tidak )oleh dipulan%kan se)elum diperiksa

kem)ali pada pemeriksaan terakhir. 7al ini dise)a)kan oleh adan'a kelainan pada ""C 'an%

 )elum men%hilan% saat dipulan%kan hematoma seal+ %inekomastia+ ikterus5 atau mun%kin

 pula adan'a )isin% 'an% hilan% tim)ul pada masa ""C atau )a'i menderita pen'akit 'an%

didapat di rumah sakit seperti aspirasi pneumonia+ ineksi nosokomial+ dan lainlain.3

,ada pemeriksaan di kamar )ersalin 'an% perlu diperiksa adalah?

Adaptasi

hal ini perlu se%era diperiksa di kamar )ersalin untuk melihat apakah )a'i

 )eradaptasi den%an )aik atau memerlukan resusitasi. "a'i 'an% mun%kin memerlukan

resusitasi adalah )a'i 'an% lahir den%an pernapasan tidak adekuat+ tonus otot kuran%+

ada mekonium di dalam cairan amnion atau lahir kuran% )ulan. ilai A,;A masih

tetap di%unakan untuk men%etahui keadaan )a'i )aru lahir dan respon terhadap

resusitasi. ilai Ap%ar dapat dilakukan pada menit pertama dan kelima kehidupan+

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 6

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 7/20

 jika nilai masih di)a$ah / atau )a'i memerlukan resusitasi maka penilaian ini

diteruskan setiap # menit sampai normal atau sampai 20 menit. ilai A,;A tidak 

di%unakan untuk menentukan perlun'a resusitasi. D6aluasi untuk resusitasi di)uat

detik per detik dan didasarkan pada ti%a tanda utama 'aitu 15 pernapasan 25 den'ut

 jantun% 35 $arna. ,ada )a'i kuran% )ulan nilai A,;A tetap dapat dilakukan+ namun

nilai maksimum )a'i terse)ut )isa menurun aki)at tonus otot 'an% )uruk dan respons

'an% le)ih lemah terhadap stimulasi dis)andin%kan den%an )a'i cukup )ulan

-encari kelaian kon%enital

Tujuan utaman'a ialah untuk melakukan penan%an se%era pada neonates den%an

kelainan kon%enital. ,ada anamnesis perlu ditan'akan apakah i)u men%%unakan o)at

o)at terato%enik+ terkena radiasi+ atau ineksi 6irus pada trimester pertama. Ju%a

ditan'akan apakah ada kelainan )a$aan pada keluar%a. isampin% itu perlu diketahui

apakah i)u menderita pen'akit 'an% dapat men%%an%%u pertum)uhan janin seperti

dia)etes melitus+ asma )rokial+ dan se)a%ain'a. e)elum memeriksa )a'i perlu

diperiksa cairan amnion+ tali pusat dan plasenta.

-ulut

7al 'an% cukup perlu diperhatikan pada daerah mulut apakah terdapat la)io%nato

 palatoskisis+ harus perhatikan ju%a apakah terdapat hipersali6asi 'an% mun%kin

dise)a)kan oleh adan'a atresia esopha%us khusun'a pada )a'i 'an% kecil untuk masa

kehamilan+ arteri um)ilikalis han'a satu+ polihidramnion+ atau hipersali6asi.

,erhatikan ju%a hipoplasia otot depressor an%uli oris+ pada keadaan ini terlihat

asimetris $ajah apa)ila )a'i menan%is+ sudut mulut dan mandi)ula akan tertarik ke

 )a$ah dan %aris nasola)ialis akan kuran% tampak pada daerah 'an% sehat. ,ada 20E

keadaan seperti ini dapat ditemukan kelainan kon%enital )erupa kelainan

kardio6askular dan dislokasi pan%%ul kon%enital.

Anus

iperhatikan adan'a anus imperoratus den%an memasukkan thermometer ke dalam

anus.

Jenis kelamin.

,enilaian skor A,;A 7itun% rekuensi den'ut jantun%+ kaji kemampuan )ernapas. kaji

tonus otot+ kaji kemampuan releks+ kaji $arna kulit 7asil penilaian ditentukan dalam ti%a

kate%ori asiksia 'aitu

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 7

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 8/20

a. Adaptasi )aik ? skor /10

 ). Adaptasi rin%ansedan% ? skor 4!

c. Adaptasi )erat ? skor 03

.

;am)ar 2. A,;A core

,en%ukuran antropometri

a. ,en%ukuran )erat )adan

o  ormal ? 2#003#00 %

o ""C ? 2#00 %

o ""C ? 10001#00 %

o ""CA ? 1000 %

,en%ukuran )erat )adan ju%a dapat dikom)inasikan den%an penilaian terhadap

umur kehamilan )a'i 'an% normaln'a )erkisar antara 3/42 min%%u den%an %raik 

'an% dise)ut %raik lu)chenco. Tujuan dari %raik lu)chenco untuk menentukan

apakah neonates termasuk )a'i 'an% kuran%+atau sesuai atau le)ih )ulan den%an

kecil atau sesuai atau le)ih masa kehamilan

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 8

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 9/20

;am)ar 3. ;raik  

Cu)chenco

 ). ,en%ukuran panjan% )adan

8kur panjan% )adann den%an men%%unakan pen%ukur panjan% )adan. Kate%ori

normal adalah 4##0 cm

c. ,emeriksaan kepala

8kur lin%kar kepala+ )andin%kan den%an lin%kar dada+ jika diameter kepala le)ih

 )esar 3 cm dari lin%kar dada+ )a'i men%alami hidrosealus dan jika le)ih kecil 3cm dari lin%kar dada+ )a'i terse)ut men%alami mikrosealus. ormaln'a 313!

cm. ,erhatikan ju%a mouldin%+ caput suksedaneum dan cephalo hematom 'an%

terjadi sesaat setelah anak lahir.

,emeriksaan di ruan% ra$at+ harus dilakukan dalam $aktu 24 jam+ untuk mendeteksi kelainan

'an% mun%kin tera)aikan pada pemeriksaan di kamar )ersalin. ,emeriksaan ini meliputi?

1. Akti6itas isik+ keaktian ""C dinilai den%an melihat posisi dan %erakan tun%kai dan

len%an. ,ada ""C cukup )ulan 'an% sehat+ ekstremitas )erada dalam keadaan leksi+

den%an %erakan tun%kai serta len%an akti dan simetris. "ila ada asimetris pikirkan

terdapatn'a kelumpuhan atau patah tulan%.

2. Tan%isan )a'i dapat mem)er keteran%an tentan% keadaan )a'i. Tan%isan melen%kin%

ditemukan pada )a'i den%an kelainan neurolo%is+ sedan%kan tan%isan 'an% lemah

atau merintih terdapat pada )a'i den%an kesulitan pernapasan.

3. Wajah ""C dapat menunjukkan kelainan 'an% khas+ misaln'a sindrom o$n+

sindrom ,ierreo)in+ sindrom de Can%e+ dan se)a%ain'a.

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 9

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 10/20

4. Keadaan %iGi+ dinilai dari )erat dan tin%%i )adan+ disesuaikan den%an masa kehamilan+

te)al lapisan su)kutis serta kerutan pada kulit.

#. ,emeriksaan suhu pada ""C diukur pada aksila. uhu normal ""C adalah antara

3!+#3/+0. uhu menin%%i dapat ditemukan pada dehidrasi+ %an%%uan sere)ral+

ineksi+ atau kenaikan suhu lin%kun%an. Apa)ila ekstremitas din%in dan tu)uh panas

kemun%kinan )esar dise)a)kan oleh sepsis+ perlu diin%at )ah$a ineksiBsepsi pada

""C dapat saja tidak disertai den%an kenaikan suhu tu)uh+ )ahkan serin% terjadi

hipotermi.

!. ,aru+ penilaian keadaan paru den%an o)ser6asi tidak kalah pentin% dari auskultasi dan

 palpasi. elain melihat $arna kulit )a'i+ amati rekuensi napas dan tanda lain distres

 pernapasan seperti retraksi dan merintih. Frekuensi napas 'an% normal pada ""C

adalah 40!0 kali per menit. emua ""C )ernapas den%an diara%ma+ sehin%%a pada

$aktu inspirasi )a%ian dada tertarik ke dalam dan pada saar 'an% sama perut )a'i

mem)uncit.

/. Kardio6askular+ den'ut nadi )er6ariasi dari 90 kaliBmenit saat )a'i tidur sampai 1*0

kaliBmenit selama akti6itas. en'ut jantun% )a'i premature 'an% tenan% )erkisar 

antara 1401#0 kaliBmenit. adi di kaki dan tan%an harus diperiksa pada $aktu lahir 

dan saat dipulan%kan. ekitar !0E dari ""C normal memiliki )isin% sistolik pada usia

2 jam+ tetapi persentase ini )erkuran% sampai 1E pada pemeriksaan rutin )a'i.

Pemeriksaan penunjang Tes Kematan%an ,aru saat ini diperca'a untuk menilai kematan%an paru janin pada

 )a'i prematur %una mence%ah terjadin'a eonatal espirator' istress 'ndrome 5

'an% men%ancam ji$a. Tes terse)ut diklasiikasikan se)a%ai tes )iokimia dan )ioisika.1+3

Tes "iokimia Cesithinin%om'elin rasio5 paruparu janin )erhu)un%an den%an

cairan amnion. -aka itu+ jumlah osolipid dalam amnion di%unakan untuk menilai produksi

suraktan 'an% menjadi tolok ukur kematan%an paru 'an% ditentukan den%an Thin Ca'er 

hromato%raph' TC5. Tes dilakukan den%an men%hitun% rasio lesitin di)andin%kan

sin%omielin cairan amnion. Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh ;luck dkk tahun 19/1+

merupakan salah satu test 'an% serin% di%unakan dan se)a%ai standarisasi tes di)andin%kan

den%an tes 'an% lain. airan amnion disentrius dan dipisahkan den%an pelarut or%anik+

ditentukan den%an chromato%raph' dua dimensi@ titik lipid dapat dilihat den%an ditam)ahkan

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 10

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 11/20

asam sulur atau kontak den%an uap iodine. Kemudian dihitun% rasio lesithin di)andin%kan

sin%om'elin den%an menentukan osor or%anic dari lesithin dan sin%om'elin.1+3

in%om'elin merupakan suatu mem)ran lipid 'an% secara relati merupakan

komponen non spesiik dari cairan amnion. atio CB untuk kehamilan normal adalah 0+#

 pada saat %estasi 20 min%%u dan menin%kat secara )ertahap pada le6el 1 pada usia %estasi 32

min%%u. asio CB H 2 dicapai pada usia%estasi 3# min%%u dan secara empiris dise)utkan

 )ah$a eonatal san%at tidak mun%kin terjadi )ila rasio CB = 2. uatu studi 'an%

 )ertujuan untuk men%e6aluasi har%a a)solut rasio CB )a'i immatur dapat memprediksi

 perjalanan klinis dari neonatus terse)ut dimana rasio CB merupakan prediktor untuk 

ke)utuhan dan laman'a pem)erian )antuan pernapasan. en%an melihat umur %estasi+ ada

korelasi ter)alik 'an% si%niikan antara rasio CB dan laman'a hari pem)erian )antuan

 pernapasan. Adan'a mekonium dapat mempen%aruhi hasil interpretasi dari tes ini karena

mekonium tidak men%andun% lesithin atau sin%om'elin+ tetapi men%andun% suatu )ahan

mirip lesithin 'an% tak teridentiikasi 'an% susunann'a+ sehin%%a hasil rasio CB menin%kat

 palsu.1+3

Test "ioisika hake test5 diperkenalkan pertama kali oleh lement pada tahun 19/2.

Test ini )erdasarkan siat dari permukaan cairan osolipid 'an% mem)uat dan menja%a a%ar 

%elem)un% tetap sta)il. en%an men%ocok cairan amnion 'an% dicampur ethanol akan terjadi

ham)atan pem)entukan %elem)un% oleh unsur 'an% lain dari cairan amnion seperti protein+

%aram empedu dan asam lemak )e)as. ,en%enceran secara serial dari 1 ml cairan amnion

dalam saline den%an 1 ml ethanol 9#E dan dikocok den%an keras. "ila didapatkan rin% 'an%

utuh den%an pen%enceran le)ih dari 2 kali cairan amnion ? ethanol5 merupakan indikasi

maturitas paru janin. ,ada kehamilan normal+ mempun'ai nilai prediksi positip 'an% tepat

den%an resiko 'an% kecil untuk terjadin'a neonatal .1+3

Analisis ;as arah menunjukkan asidosis meta)olic dan respiratorik )ersamaan

den%an hipoksia. Asidosis muncul karena atelektasis al6eolus danBatau o6erdistensi jalan

napas terminal. Asidosis meta)olik merupakan asidosis laktat primer+ 'an% merupakan aki)at

dari perusi jarin%an 'an% jelek dan meta)olism anaero).  1+3

adio%rai Thoraks pada )a'i den%an menunjukkan retikular %ranular atau

%am)aran %round%lass )ilateral+ dius +air )roncho%rams dan ekspansi paru 'an% jelek.

;am)aran air )roncho%rams 'an% mencolok menunjukkan )ronkioli 'an% terisi udara

didepan al6eoli 'an% kolap. "a'an%an jantun% )isa normal atau mem)esar. Kardiome%ali

mun%kin dihasilkan oleh asiksi prenatal+ dia)etes maternal+ patent ductus arteriosus ,A5+

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 11

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 12/20

kemun%kinan kelainan jantun% )a$aan. Temuan ini mun%kin )eru)ah den%an terapi suraktan

dini dan 6entilasi mekanik 'an% adekuat.1+3

;am)ar 4. Air "roncho%rams

Working diagnosis"erat )adan lahir rendah ""C5

"a'i )erat lahir rendah ""C5 ialah )a'i )aru lahir 'an% )erat )adann'a saat lahir 

kuran% dari 2#00 %ram. ""C dapat di)a%i menjadi dua %olon%an+ 'aitu prematuritas murni

dan dismaturitas. ise)ut prematuritas murni jika masa %estasin'a kuran% dari 3/ min%%u

dan )erat )adann'a sesuai den%an )erat )adan untuk masa %estasin'a+ )iasa pula dise)ut

neonatus kuran% )ulan sesuai masa kehamilan K"-K5. ismaturitas adalah )a'i lahir 

den%an )erat )adan kuran% dari )erat )adan seharusn'a untuk masa %estasin'a. Artin'a )a'i

men%alami retardasi pertum)uhan intrauterin dan merupakan )a'i 'an% kecil untuk masa

kehamilann'a.

"a'i prematur + )erat lahir kuran% dari 2#00 %ram+ panjan% )adan kuran% atau sama

den%an 4#+ lin%karan dada kuran% dari 30 cm+ lin%karan kepala kuran% dari 33 cm+ usia

kehamilan kuran% dari 3/ min%%u. Kepala relati le)ih )esar dari )adann'a+ kulit tipis+transparan+ lanu%o )an'ak+ lemak su)kutan kuran%+ serin% tampak peristaltik ususn'a+ tan%is

lemah dan jaran%+ pernapasan tidak teratur dan serin% terjadi apneu ch'nestoke5. 4

espirator' distress s'ndrome dise)ut ju%a h'aline mem)ran disease 7-5+ merupakan sindrom %a$at napas

'an% dise)a)kan deisiensi suraktan terutama pada )a'i den%an masa %estasi kuran%.

adalah %an%%uan pernapasan 'an% serin% terjadi pada )a'i premature den%an tandatanda

takipneu =!0Bmenit5+ retraksi dada+ sianosis pada udara kamar+ 'an% menetap ataumem)uruk pada 4*9! jam kehidupan den%an ra' thorak 'an% spesiik. (nsiden )er)andin%

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 12

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 13/20

ter)alik den%an usia kehamilan dan )erat )adan. Artin'a semakin muda usia kehamilan i)u+

semakin tin%%i kejadian pada )a'i terse)ut.#

Differential DiagnosisTransient Takipneu o the e$ "orn TT5

Tach'pnea o the ne$ )orn )iasan'a muncul se)a%ai %an%%uan pernaasan a$al pada

 )a'i prematur ataupun matur. idu%a salah satu aki)atn'a adalah kuran%n'a atau tidak 

adan'a rea)sorpsi terhadap cairan paru )a'i. einisi dari TT adalah pen'akit rin%an 'an%

se%era muncul setelah lahir dan )iasan'a akan hilan% den%an sendirin'a setelah 23 hari atau

le)ih. "a'i 'an% serin% men%alami TT adalah )a'i 'an% dilahirkan secara operasi sesar 

se)a) mereka kehilan%an kesempatan untuk men%eluarkan cairan paru mereka. "a'i 'an%

dilahirkan le$at persalinan per 6a%inam men%alami kompresi dada saat menuruni jalan lahir.

7al inilah 'an% men'e)a)kan se)a%ian cairan paru keluar. Kesempatan ini tidak didapatkan )a%i )a'i 'an% dilahirkan operasi sesar.!

;am)aran klinis 'an% serin% ditemukan pada )a'i den%an TT antara lain ialah

Takipneu =*0 pernapasanBmenit5+ sianosis+ merintih+ terlihat napas cupin% hidun%.

,emeriksaan den%an hest Ira' serin% menunjukkan adan'a cairan pada isura interlo)ar 

dan perihilar streakin%. 7iperaerasi dari paru dan kardiome%ali mun%kin terkadan% )isa

terlihat.Analisis %as darah arteri ju%a kadan% dilakukan untuk memastikan ada tidakn'a

asidosis ataupun hipoksemia rin%an)erat.

Asiksia eonatorumAsiksia neonatorum adalah keadaan dimana )a'i tidak dapat )ernaas secara spontan

dan teratur setelah lahir. Asiksia )erarti hipoksia 'an% pro%resi karena %an%%uan pertukaran

%as serta transport :2 dari i)u ke janin sehin%%a terdapat %an%%uan dalam persediaan :2 dan

kesulitan men%eluarkan :2+ saat janin di uterus hipoksia. "ila terdapat %an%%uan

 pertukaran %as atau pen%an%kutan :2 selama kehamilan atau persalinan+ akan terjadi asiksia.

Keadaan ini akan mempen%aruhi un%si sel tu)uh dan )ila tidak teratasi akan men'e)a)kan

kematian. Kerusakan dan %an%%uan ini dapat re6ersi)le atau tidak ter%antun% dari )erat )adan

dan laman'a asiksia. Asiksia rin%an 'an% terjadi dimulai den%an suatu periode appnoe+

disertai penurunan rekuensi jantun%. elanjutn'a )a'i akan menunjukan usaha naas+ 'an%

kemudian diikuti pernaasan teratur. ,ada asiksia sedan% dan )erat usaha naas tidak tampak 

sehin%%a )a'i )erada dalam periode appnoe 'an% kedua+ dan ditemukan pula )radikardi dan

 penurunan tekanan darah. /

isampin% peru)ahan klinis ju%a terjadi %an%%uan meta)olisme dan keseim)an%an asam

dan )asa pada neonatus. ,ada tin%kat a$al menim)ulkan asidosis respiratorik+ )ila %an%%uan )erlanjut terjadi meta)olisme anaero) 'an% )erupa %likolisis %liko%en tu)uh+ sehin%%a

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 13

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 14/20

%liko%en tu)uh pada hati dan jantun% )erkuran%. 7ilan%n'a %liko%en 'an% terjadi pada

kardio6askuler men'e)a)kan %an%%uan un%si jantun%. ,ada paru terjadi pen%isian udara

al6eoli 'amh tidak adekuat sehin%%a men'e)a)kan resistensi pem)uluh darah paru.

edan%kan di otak terjadi kerusakan sel otak 'an% dapat menim)ulkan kematian atau %ejala

sisa pada kehidupan )a'i selanjutn'a. -aniestasi klinis Asiksia neonatorum 'aitu )a'i tidak 

 )ernaas atau naas me%apme%ap+ den'ut jantun% kuran% dari 100Bmenit+ kulit sianosis+

 pucat+ tonus otot menurun+ tidak ada respon terhadap releks ran%san%an.

1. seran%an jantun%

2. ,eriode hemorra%is

3. ianosis dan kon%esti 

tiologi

Ada dua aktor risiko 'an% men'e)a)kan )a'i lahir prematur+ 'akni aktor i)u dan )a'i.Faktor i)u?

1. Kehamilan usia muda usia i)u kuran% dari 1* tahun5 atau justru terlalu tua usia i)u

le)ih dari 40 tahun5.

2. ;olon%an sosial 'an% rendah sehin%%a kuran% %iGi selama kehamilan

3. ,en'alah%unaan o)at.

4. Ada ri$a'at persalinan prematur se)elumn'a

#. Adan'a kelainan pada rahim atau leher rahim

!. ,lasenta pre6ia

/. ,reeklampsia*. Adan'a pen'akit ineksi 'an% tidak dio)ati.

Faktor anak?

1. "a'i den%an kelainan )a$aan

2. "a'i kem)ar 

3. ;a$at janin

4. (neksi

,en'e)a) secara %aris )esar adalah kekuran%an suraktan+ suatu Gat akti pada

al6eoli 'an% mence%ah kolaps paru. serin% kali terjadi pada premature karena produksi

suraktan 'an% dimulai sejak kehamilan min%%u ke 22+ )aru mencapai jumlah cukup

menjelan% cukup )ulan. Ada 4 aktor pentin% pen'e)a) deisiensi suraktan pada 'aitu

 prematur+ asiksia perinatal+ maternal dia)etes+ seksio sesaria.

pidemiologi

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 14

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 15/20

,resentasi kejadian menurut kehamilan adalah !0*0E terjadi pada )a'i 'an%

lahir den%an usia kehamilan kuran% dari 2* min%%u@ 1#30E pada )a'i antara 323! min%%u

dan jaran% sekali ditemukan pada )a'i cukup )ulan atau matur. (nsiden pada )a'i prematur 

kulit putih le)ih tin%%i daripada )a'i kulit hitam dan le)ih serin% terjadi pada )a'i lakilaki

daripada )a'i perempuan. elain itu+ kenaikan rekuensi ju%a ditemukan pada )a'i 'an% lahir 

dari i)u 'an% menderita %an%%uan perusi darah uterus selama kehamilan+ misaln'a i)u

 penderita dia)etes+ hipertensi+ hipotensi+ seksio serta perdarahan antepartum.*

Patofisiologi"a'i preterm lahir se)elum parun'a )enar)enar siap untuk mela'ani or%an eisien

untuk pertukaran %as. ampakn'a hal ini merupakan aktor kritis dalam perkem)an%an

. -eskipun pen'e)a) 'an% tepat masih )elum dapat ditentukan. Terdapat )ukti akti6itasrespirasi se)elum kelahiran. ,aru melakukan %erakan lemah dan cairan diekskresikan dari

al6eoli. Karena ter)ukan'a septa al6eolar inal+ 'an% menin%katkan luas permukaan paru dan

terjadi selama trimester terakhir kehamilan+ )a'i prematur lahir den%an )er)a%ai al6eoli 'an%

 )elum )erkem)an% dan )an'ak 'an% )elum )isa men%%elem)un%. Terdapat keter)atasan

aliran darah ke al6eoli+ 'an% diaki)atkan oleh kolapsn'a paru etal aki)at perkem)an%an

6askular 'an% )uruk secara umum dan jarin%an kapiler 'an% imatur. Karena tin%%in'a

tahanan 6askular paru+ )a%ian ter)esar darah etal dipintaskan dari paru melalui duktus

arteriosus dan oramen o6ale.9

,ada kelahiran+ )a'i harus memulai )ernapas dan mem)uat paru 'an% se)elumn'a

terisi cairan+ di%ele)un%kan den%an udara. ,ada saat 'an% sama+ aliran darah kapiler paru

harus ditin%katkan kuran% le)ih sepuluh kali lipat untuk mem)erikan perusi paru 'an%

adekuat dan untuk men%u)ah tekanan intrakardial 'an% menutup struktur jantun% etal.

uraktan adalah osolipid aktipermukaan 'an% disekresi oleh epitel al6eoli.

"ekerja seperti deterjen+ su)stansi ini men%uran%i te%an%an permukaan cairan 'an% melapisi

al6eoli dan jalan napas+ men%aki)atkan pen%em)an%an )era%am dan terja%an'a ekspansi paru

 pada tekanan intraal6eolar 'an% rendah. ,erkem)an%an immatur un%si ini menim)ulkan

konsekuensi 'an% serius memper)uruk eisiensi respirasi. Kekuran%an suraktan

men'e)a)kan pen%em)an%an tidak sama al6eoli saat inspirasi dan kolapsn'a al6eoli pada

akhir ekspirasi. Tanpa suraktan+ )a'i tidak akan mampu menja%a parun'a men%em)an%

sehin%%a memerlukan usaha keras untuk ekspansi kem)ali al6eoli pada setiap tarikan napas.

en%an menin%katn'a kelelahan+ )a'i han'a mampu mem)uka sedikitsedikit al6eoli.

Ketidakmampuan untuk mempertahankan ekspansi paru ini men%aki)atkan atelektasis 'an%

luas. Tanpa adan'a sta)ilitas al6eoli dan adan'a atelektasis pro%resi+ tahanan 6askular paru

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 15

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 16/20

menin%kat+ 'an% pada ekspirasi paru normal akan menurun. Konsekuensin'a terjadi

hipoperusi ke jarin%an paru+ den%an penurunan aliran paru 'an% eekti. ,erusi paru dan

6entilasi 'an% inadekuat men%aki)atkan hipoksemia dan hiperkapnia. ,enurunan tekanan

oksi%en men%aki)atkan 6asokonstriksi dalam arteriole paru 'an% kemudian diperkuat den%an

 penurunan p7 darah.9

7ipoksia )erkepanjan%an akan men%aki)atkan %likolisis anaero)ik+ 'an%

men%hasilkan asam laktat. ,enin%katan asam laktat men'e)a)kan asidosis meta)olik+ ketidak 

mampuan paru untuk men%eluarkan :2. en%an deisiensi sirkulasi paru dan perusi

al6eolar+ tekanan 02 terus turun+ p7 turun dan material 'an% diperlukan untuk men%hasilkan

suraktan tidak tersikulasi ke al6eoli.

!ejala klinis-aniestasi dari dise)a)kan adan'a atelektasis al6eoli+ edema+ dan kerusakan sel

dan selanjutn'a men'e)a)kan )ocorn'a serum protein ke dalam al6eoli sehin%%a

men%ham)at un%si suraktan.;ejala klinis 'an% tim)ul 'aitu adan'a sesak napas pada )a'i

 prematur se%era setelah lahir+ 'an% ditandai den%an takipnea = !0 Bmenit5+ pernapasan

cupin% hidun%+ %runtin%+ retraksi dindin% dada+ dan sianosis+ dan %ejala menetap dalam 4*9!

 jam pertama setelah lahir. "erdasarkan oto thorak+ menurut kriteria "omsel ada 4 stadium

'aitu10

1. tadium 1? terdapat sedikit )ercak retikulo%ranular dan sedikit )roncho%ram udara2. tadium 2? )ercak retikulo%ranular homo%en pada kedua lapan%an paru dan %am)aran

air)roncho%ram udara terlihat le)ih jelas dan meluas sampai ke perier menutupi

 )a'an%an jantun% den%an penurunan aerasi paru.

3. tadium 3? kumpulan al6eoli 'an% kolaps )er%a)un% sehin%%a kedua lapan%an paru

terlihat le)ih opa<ue dan )a'an%an jantun% hampir tak terlihat+ )roncho%ram udara

le)ih luas.

4. tadium 4? seluruh thora san%at opa<ue $hite lun% 5 sehin%%a jantun% tak dapat

dilihat.

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 16

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 17/20

;am)ar #. etraksi ada ,ada

"atalaksana,enan%anan pada dasarn'a suporti dan meliputi semua upa'a umum 'an%

diperlukan untuk setiap )a'i prematur maupun 'an% di)erikan untuk men%oreksi

ketidakseim)an%an. 8pa'a suporti 'an% palin% krusial untuk memperoleh hasil 'an%

diin%inkan adalah den%an 15 mempertahankan 6entilasi dan oksi%enisasi adekuat den%an

oksi%en hood atau den%an 6entilasi mekanis+ 25 mempertahankan keseim)an%an asam)asa+

35 mempertahankan lin%kun%an termal netral+ 45 mempertahankan perusi dan oksi%enisasi

 jarin%an 'an% adekuat+ #5 mence%ah hipotensi+ dan !5 mempertahankan status hidrasi dan

elektrolit 'an% adekuat. ,em)erian makan den%an putin% atau %ara%e dikontraindikasikan

 pada setiap keadaan 'an% menim)ulkan penin%katan jelas rekuensi napas karena )aha'a

aspirasi. utrisi di)erikan melalui terapi parenteral selama tahap akut pen'akit.

,em)erian suraktan ekso%en kepada neonatus preterm den%an semakin diterima

dan merupakan terapi 'an% )iasa dise)a%ian )esar pusat neonatus. ,em)erian suraktan

ekso%en kepada )a'i den%an atau resiko tin%%i memperlihatkan per)aikan nilai %as

darah dan )erkuran%n'a insiden ke)ocoran paru+ )erkuran%n'a kematian karena .10

1. ,er)aikan oksi%enisasi dan pertahankan 6olume paru optimal.

a. umatan ,a:2 #0*0 mm7%+ ,a:2 40#0+ p7 palin% sedikit /+2#.

 ). ,en%%antian suraktan melalui slan% endotrakeal endotrakeal tu)e5

c. Tekanan jalan napas positi secara kontinue melalui konul nasal untuk mence%ah

kehilan%an 6olume selama ekspirasi atau 6entilasi mekanik 6ia DT untuk 

hipoksemia )erat.

d. ,emantuan transkutan dan oksimetri nadi

2. ,ertahankan kesta)ilan suhu

3. "eri asupan cairan+ elektrolit dan nutrisi 'an% tepat4. ,antau nilai %as darah arteri+ hemo%lo)in+ hematrokrit serta )iliru)in.

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 17

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 18/20

#. "erikan o)at 'an% diperlukan.

a. iuretik untuk men%uran%i edema intersitial

 ). a7:3 untuk asidosis meta)olik 

c. Anti)iotik untuk ineksi terkait.

Profilaksis,ence%ahan palin% )erhasil untuk mence%ah adalah pence%ahan kelahiran

 prematur+ terutama kelahiran dini atau sesar elekti. -etode 'an% le)ih )aik untuk men%kaji

maturitas paru etal adalah den%an amniosintesis. -eskipun )ukan merupakan prosedur rutin+

tetapi metode ini memun%kinkan prediksi 'an% masuk akal adan'a pem)entukan suraktan

'an% adekuat. Karena perkiraan tan%%al kelahiran )isa salah hitun% sampai 1 )ulan+ maka uji

ini terutama )ermanaat )ila kita merencanakan sesar elekti. Kom)inasi pem)erian steroid

maternal dan pem)erian suraktan tampakn'a memiliki eek 'an% siner%is terhadap paru )a'i+den%an hasil akhir )erkuran%n'a mortalitas )a'i+ penurunan insiden perdarahan

intra6entrikuler+ le)ih sedikit ke)ocoran udara paru+ dan le)ih sedikit masalah seperti

emisema intersitial paru dan .11

#omplikasiKomplikasi jan%ka pendek akut 5 dapat terjadi11

uptur al6eoli. "ila dicuri%ai terjadi ke)ocoran udara pneumothorak+

 pneumomediastinum+ pneumopericardium+ emisema intersisiel5+ pada )a'i den%an

'an% ti)ati)a mem)uruk den%an %ejala klinis hipotensi+ apnea+ atau )radikardi.

apat tim)ul ineksi 'an% terjadi karena keadaan penderita 'an% mem)uruk dan

adan'a peru)ahan jumlah leukosit dan throm)ositopeni. (neksi dapat tim)ul karena

tindakan in6asi seperti pemasan%an jarum 6ena+ kateter dan alat respirasi.

,erdarahan intrakranial dan leukomalacia peri6entrikular. ,erdarahan intra6entrikuler 

terjadi pada 2040E )a'i prematur den%an rekuensi ter)an'ak pada )a'i

den%an 6entilasi mekanik.

,A den%an penin%katan shuntin% dari kiri ke kanan merupakan komplikasi )a'i

den%an terutama pada )a'i 'an% dihentikan terapi suraktann'a.

 Komplikasi jan%ka panjan% 'an% serin% terjadi ialah

"ronchopulmonar' 'splasia ",5 merupakan pen'akit paru kronik 'an% dise)a)kan

 pemakaian oksi%en pada )a'i den%an masa %estasi 3! min%%u. ", )erhu)un%an

den%an tin%%in'a 6olume dan tekanan 'an% di%unakan pada $aktu men%%unakan

6entilasi mekanik+ adan'a ineksi+ inlamasi+ dan deisiensi 6it A.

etinopath' premature. Ke%a%alan un%si neurolo%i+ terjadi sekitar 10/0E )a'i 'an%

 )erhu)un%an den%an masa %estasi+ adan'a hipoia+ komplikasi intrakranial+ dan

adan'a ineksi.

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 18

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 19/20

Prognosis merupakan pen'akit 'an% dapat hilan% sendiri. etelah periode deteriorasi

sekitar 4* jam5 dan )ila tidak ada komplikasi+ )a'i 'an% terkena mulai mem)aik pada /2

 jam. erin% ditandai den%an a$itan diuresis+ per)aikan ini terutama dise)a)kan oleh

 penin%katan produksi dan ketersediaan 'an% le)ih )esar material suraktan akti. "a'i

'an% )ertahan dalam 9! jam pertama memiliki kesempatan men%alami pemulihan. Akan

tetapi+ komplikasi mencakup komplikasi seperti terkait komplikasi terapi oksi%en dan

masalah 'an% )erhu)un%an den%an prematuritas.12

Penutup#esimpulan

"a'i )erat lahir rendah ialah )a'i )aru lahir 'an% )erat )adann'a saat lahir kuran%

dari 2#00 %ram. ""C dapat di)a%i menjadi dua %olon%an 'aitu prematuritas murni dan

dismaturitas. ,rematuritas murni jika masa %estasin'a kuran% dari 3/ min%%u dan )erat

 )adann'a sesuai den%an )erat )adan untuk masa %estasin'a+ )iasa pula dise)ut neonatus

kuran% )ulan sesuai masa kehamilan K"-K5 sedan%kan dismaturitas adalah )a'i lahir 

den%an )erat )adan kuran% dari )erat )adan seharusn'a untuk masa %estasin'a. eonatus

kuran% )ulan masa %estasi 3/ min%%u5 maupun )a'i )erat lahir rendah ""C5 merupakan

 )a'i den%an resiko tin%%i atau rentan terhadap pen'akit salah satun'a pada kasus ini )a'i

terse)ut menderita respirator' distress s'ndrome 5. dise)ut ju%a h'aline mem)ran

disease 7-5 merupakan sindrom %a$at napas 'an% dise)a)kan deisiensi suraktan

terutama pada )a'i den%an masa %estasi kuran%. (nsiden )er)andin% ter)alik den%an usia

kehamilan dan )erat )adan. Artin'a semakin muda usia kehamilan i)u+ semakin tin%%i

kejadian pada )a'i terse)ut. iperlukan penan%anan 'an% se%era dan cepat salah

satun'a den%an melakukan per)aikan oksi%enisasi dan mem)erikan o)ato)atan untuk 

menurunkan %ejala %a$at naas 'an% dimiliki )a'i terse)ut.

Daftar pustaka

1. 7assan + Alatas 7. (lmu kesehatan anak. Ddisi ke4. Jakarta? (nomedika@ 200/.h.10#1

1!#.

2. Wiknjosastro 7+ aiuddin A". "a'i )erat lahir redah dalam? ilmu ke)idanan. Ddisi ke3.

Jakarta? a'asan "ina ,ustaka ar$ono ,ra$irohardjo@ 2002.h.//1*3.

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 19

7/25/2019 Blok25 Nkb-smk Rds

http://slidepdf.com/reader/full/blok25-nkb-smk-rds 20/20

3. "ehrman D+ Klie%man -. elson esensi pediatric. Ddisi ke4. Jakarta? D;@

2010.h.1942!9.

4. Alpers A+ udolph A-. "uku ajar pediatric rudolph. Ddisi ke20. Jakarta? D;@

200!.h.24#.

#. Kosim -+ unanto A+ e$i + arosa ;(+ 8sman A. "uku ajar neonatolo%i. Ddisi ke1.

Jakarta? (A(@ 200*.h.1121@14/!9.

!. $artG - 7. (ntisari )uku ajar dia%nostic isik. Jakarta? D;@ 200/.h.*23.

/. aiuddin+ A"+ AdrianG+ ;. -asalah )a'i )aru lahir dalam? )uku acuan nasional

 pela'anan kesehatan maternal dan neonatal. Ddisi ke1. Jakarta? a'asan "ina ,ustaka

ar$ono ,ra$irohardjo@ 2000.h.3/!*.

*. "ickle' C+ Gila%'i ,;. "ates )uku ajar pemeriksaan isik dan ri$a'at kesehatan. Ddisi

ke*. Jakarta? D;@ 2009.h.!49#4.

9. Wels)' ,. ,emeriksaan isik dan anamnesis klinis. Jakarta? D;@ 2009.h.//*9.

10. Willms JC+ chneiderman 7+ Al%ranati ,. ia%nosis isik. Jakarta? D;@ 2003.h.4/4

#40.

11. Ariuddin J+ ,alada ,. ""CC"W dalam? perinatolo%i dan tum)uh kem)an%. Jakarta?

FK8(@ 200.h.911.

12. Cissauer T+ Fanaro A. At a %lance neonatolo%i. Jakarta? Drlan%%a@ 200*.h./1.

 Jonathan Wiradinata 102012134 Hal 20