makalah al quran dan hadits - keseimbangan usaha dunia dan akhirat

7/25/2019 Makalah Al Quran dan Hadits - Keseimbangan Usaha Dunia dan Akhirat

1/11

i

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan MahaPenyayang, karena atas izin - Nya, kiranya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjuduleseimbangan !saha Dunia dan Akhirat"# Dalam penulisan makalah ini, Penulis menyadari banyak menemukan kesulitan, terutamadalam pengumpulan data, yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan pengalaman yangPenulis miliki# Namun dengan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulisan makalah inidapat terselesaikan $alaupun mungkin jauh dari kesempurnaan, sehingga tidak luput darikesalahan dan kekurangan# Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telahmembantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini# Akhir kata dari Penulis, sem%ga penulisan makalah ini dapat berman&aat baik parapelajar pada khususnya, maupun bagi pemba'a pada umumnya#

(%g%r, Mei )*+

Tim Penulis


2/11

i

Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................ i

Daftar Isi..................................................................................................................... ii

BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang............................................................................................... 1

1.2. Tujuan............................................................................................................ 1

1.3. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1

BAB 2 Pemahasan.................................................................................................... 2

2.1. Dasar !ukum.................................................................................................2

2.2. Arti Kata.........................................................................................................22.3. Asaun "u#ul $%. Al&$asas ' ((...................................................................2

2.). A*at dan !adits *ang Berkaitan +Munasaatul A*at, dengan $%. Al&$asas '

(( 2

2.-. Tafsirul A*at dari $%. Al&$asas ' ((................................................................3

2.. Isi Kandungan $%. Al&$asas ' ((....................................................................-

2.(. /0nt0h Keseimangan Antara Dunia dan Akhirat..........................................

BAB 3 Penutu............................................................................................................ (

3.1. Kesimulan....................................................................................................(3.2. %aran............................................................................................................. (

Daftar Pustaka........................................................................................................... iii


3/11

1

BAB 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Allah men'iptakan manusia sebagai makhluk s%sial# leh karena itu, manusia tidak dapathidup sendiri tanpa bantuan %rang lain# Manusia antara yang satu dengan yang lainnya harus

selalu berinteraksi# Maka dari itu, sebagai kaum muslimin, tidak b%leh hanya mementingkankepentingan akhirat, dengan meninggalkan kepentingan dunia$i# eduanya harus berjalanseimbang satu sama lain# Di ba$ah ini, akan dijelaskan se'ara mendetail tentang keseimbangankehidupan antara dunia dan akhirat#

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini, yaitu .+# !ntuk mengetahui dalil tentang keseimbangan dunia dan akhirat)# !ntuk mengetahui asbabun nuzul dari /S# Al-/asas . 00# !ntuk mengetahui munasabatul ayat dari /S# Al-/asas . 00

1# !ntuk menjelaskan isi kandungan dari /S# Al-/asas . 00

1.3. Rumusan Masalah

(erdasarkan uraian di atas, adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah inisebagai berikut .+# Apa dasar hukum perintah menjaga keseimbangan antar dunia dan akhirat2)# (agaimana asbabun nuzul dari /S# Al-/asas .002# Apa saja ayat-ayat terkait /S# Al-/asas . 0021# 3elaskan isi kandungan /S# Al-/asas .0045# Apa saja '%nt%h dari keseimbangan dunia dan akhirat26# Pelajaran apa yang dapat diambil dari /S# Al/asas . 002


4/11

1

BAB 2 Pemahasan

2.1. Dasar !ukum

789:;


5/11

1

Sesungguhnya arun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, danami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kun'i-kun'inya sungguhberat dipikul %leh sejumlah %rang yang kuat-kuat# ongatlah ketika kaumnya berkata kepadanya.q3anganlah kamu terlalu bangga sesungguhnya Allah tidak menyukai %rang-%rang yang terlalumembanggakan diriq#

arun berkata. qSesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padakuq# Danapakah ia tidak mengetahui, bah$asanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umatsebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta2 Dan tidaklahperlu ditanya kepada %rang-%rang yang berd%sa itu, tentang d%sa-d%sa mereka#

Sabda asulullah sa$.

v> w@x CF f9F {F>|J B }~Y K . _ ?KQ G^ J Gx. FK\ K~K; K^ F>V9J KL\ v> w@x CF f9F UK9x Gx cH_

V; KQ> w9 GQ O; KQ w CF V` O> v> w@x CF f9F GQ G G_J V\J \ V~OF J KJ . VXF K> FO^J @F f\ KJ KQJ . ~OIJ K\ w@x CF CF vY K\ FO^J {>;J => KHF ]xJ KJ . VXF K> f w K;J> C K fB CF> KQJ F> F ] G_F ]J . K\ v>fQ @\ f]v Gx Y GL\ KHF {>;J> OYJ> fJ> V\J> J

Dari Anas (in Malik, Tiga %rang lelaki datang berjumpa osteri-isteri nabi lalu bertanya tentangibadah Nabi SAW, apabila di'eritakan, mereka berkata satu sama lain, Dimana kita hendakdibandingkan dengan Nabi SAW, Allah s$t telah mengampunkan d%sa-d%sanya yang terdahulu

dan akan datang"# alu salah se%rang dari mereka berkata, Aku akan s%lat malam selama-lamanya", dan yang kedua berkata, Aku akan berpuasa sepanjang tahun tanpa berbuka", danyang ketiga berkata, Aku akan tinggalkan perempuan dan tidak akan menikah selamanya"# aluasulullah sa$ datang dan bertanya, Adakah kalian yang berkata demikian2 ongatlah, DemiAllah, Aku adalah yang paling takut dikalangan kamu kepada Allah dan paling berta$akepadanya, tetapi aku berpuasa dan berbuka, aku sembahyang dan aku tidur, dan aku menikahiperempuan# Maka barang siapa yang ben'i terhadap sunnah-ku, maka ia bukan termasukumatku#"
http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/028/076.mp3http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/028/076.mp3http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/028/078.mp3http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/028/076.mp3http://id.quran.nu/quran/sound/QFA/028/078.mp3


6/11

1

2.-. Tafsirul A*at dari $%. Al&$asas ' ((

!ntuk menjelaskan ayat di atas, kami akan men'%ba menguraikannya ke dalam kateg%riutama sesuai dengan makna kandungan ayat, yaitu .

1. Kehiduan Akhirat Adalah TujuanAllah SWT ber&irman, Dan /arilah ada aa *ang telah dianugerahkan Allahkeadamu +keahagiaan, negeri akherat#Di sini terlihat dengan jelas bah$a yang harus kita kejar adalah kebahagiaan hidup akhirat#

Mengapa2 arena di sanalah kehidupan abadi# Tidak ada mati lagi setelah itu# arenanya dalamayat yang lain Allah ber&irman. Dan sesungguhn*a akhirat itulah kehiduan *angseenarn*a" /S# Al-Ankabut. 61#

alu, apa arti kita hidup di dunia2Dunia tempat kita mempersiapkan diri untuk akhirat# Sebagai tempat persiapan, dunia pasti

akan kita tinggalkan# obarat terminal, kita transit di dalamnya sejenak, sampai $aktu yangditentukan, setelah itu kita tinggalkan dan melanjutkan perjalanan lagi# (ila demikian tabiat

dunia, mengapa kita terlalu banyak menyita hidup untuk keperluan dunia2 Diakui atau tidak, dari)1 jam jatah usia kita dalam sehari, bisa dikatakan hanya beberapa persen saja yang kita gunakanuntuk persiapan akhirat# Selebihnya bisa dipastikan terkuras habis %leh kegiatan yang berputar-putar dalam urusan dunia#

%ba kita ingat nikmat Allah yang tak terhingga, setiap saat mengalir dalam tubuh kita# Tapimengapa kita lalaikan itu semua# Detakan jantung tidak pernah berhenti# edipan mata yang takterhitung berapa kali dalam sehari, selalu kita nikmati# Tapi kita sengaja atau tidak selalumelupakan hal itu# ita sering mudah berterima kasih kepada se%rang yang berjasa kepada kita,sementara kepada Allah yang senantiasa memanja kita dengan nikmat-nikmatNya, kita seringkali memalingkan ingatan# Akibatnya kita pasti akan lupa akhirat# Dari sini dunia akan selalumenghabiskan $aktu kita#

rang-%rang bijak mengatakan bah$a dunia ini hanyalah keperluan, ibarat W dan kamarmandi dalam sebuah rumah, ia dibangun semata sebagai keperluan# arenanya siapapun daripenghuni rumah itu akan mendatangi W atau kamar mandi jika perlu, setelah itu ditinggalkan#Maka sungguh sangat aneh bila ada se%rang yang diam di W sepanjang hari, danmenjadikannya sebagai tujuan utama dari dibangunnya rumah itu# (egitu juga sebenarnya sangattidak $ajar bila manusia sibuk mengurus dunia sepanjang hari dan menjadikannya sebagai tujuanhidup# Sementara akhirat dikesampingkan#

emudian bagaimana mensinkr%nkan atau menjaga keseimbangan antara kehidupan duniadan akhirat2 Mari kita ikuti kateg%ri ke dua sebagai sambungan penjelasan ayat di atas#

2. Berusaha Memeraiki Kehiduan Dunia

Allah SWT ber&irman. "Dan janganlah kamu meluakan keahagiaanmu darikenikmatan dunia0i dan eruat aiklah keada rang lain seagaimana Allah telah

eruat aik keadamu#Ayat di atas dengan jelas bah$asannya Allah memerintahkan umat oslam untuk selalu

berusaha menggapai kebahagiaan akhirat, tetapi jangan melupakan kehidupan di dunia ini#Meskipun kebahagiaan dan kenikmatan dunia bersi&at sementara tetapi tetaplah penting dan agartidak dilupakan, sebab dunia adalah ladangnya akhirat#

Masa depan termasuk kebahagiaan di akhirat kita, sangat bergantung pada apa yangdiusahakan sekarang di dunia ini# Allah telah men'iptakan dunia dan seisinya adalah untuk


7/11

1

manusia, sebagai sarana menuju akhirat# Allah juga telah menjadikan dunia sebagai tempat ujianbagi manusia, untuk mengetahui siapa yang paling baik amalnya, siapa yang paling baik hati danniatnya#

Allah mengingatkan perlunya manusia untuk mengel%la dan menggarap dunia ini dengansebaik-baiknya, untuk kepentingan kehidupan manusia dan keturunannya# Pada saat yang sama

Allah juga menegaskan perlunya selalu berbuat baik kepada %rang lain dan tidak berbuatkerusakan di muka bumi# Allah mengingatkan. "Tidakkah kalian erhatikan ah0a Allahtelah menurunkan untuk kalian aa&aa *ang ada di langit dan di umi dan

men*emurnakan untuk kalian nikmat&"*a lahir dan atin" /S# uman. )*#!ntuk mengel%la dan menggarap dunia dengan sebaik-baiknya, maka manusia memerlukan

berbagai persiapan, sarana maupun prasarana yang memadai# arena itu maka manusia perlumenguasai ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi, setidaknya keterampilan yang men'ukupi danpr%&esi%nalisme yang akan memudahkan dalam pr%ses pengel%laan tersebut#

Meskipun demikian, karena adanya sunatullah, hukum sebab dan akibat, tidak semuamanusia pada p%sisi dan ke'enderungan yang sama# arena itu manusia apa pun pangkat,kedudukan dan status s%sial ek%n%minya tidak b%leh menganggap remeh pr%&esi apa pun, yang

telah diusahakan manusia# Allah sendiri sungguh tidak memandang penampakan dunia$iah ataulahiriah manusia# Sebaliknya Allah menghargai usaha apa pun, seke'il apa pun atau sehina apapun menurut pandangan manusia, sepanjang dilakukan se'ara pr%&esi%nal, baik, tidak merusakdan dilakukan semata-mata karena Allah#

Allah hanya memandang kemauan, kesungguhan dan tekad se%rang hamba dalammengusahakan urusan dunianya se'ara benar# Allah SWT menegaskan bah$a."%esungguhn*aAllah tidak akan menguah kedudukan suatu kaum sehingga kaum itu menguah kndisi

kedudukan *ang ada ada diri mereka sendiri +melalui kerja keras dan kesungguhann*a"/S# Ar-%d. ++#

Allah juga mengingatkan manusia karena $atak yang seringkali serakah, eg%is si&atananiyah dan keakuannya, agar dalam mengel%la dunia jangan sampai merugikan %rang lainyang hanya akan menimbulkan permusuhan dan pertumpahan darah perang antar sesamanya#Manusia seringkali karena keserakahannya berambisi untuk memiliki kekayaan dan harta benda,kekuasaan, pangkat dan keh%rmatan dengan tidak memperhatikan atau mengabaikan hak-hakAllah, rasul-Nya dan hak-hak manusia lain# arena itu Allah mengingatkan bah$a selamanyamanusia akan terhina dan merugi, jika tidak memperbaiki hubungannya dengan Allah hablunminallah dan dengan sesamanya-manusia hablun minannaas#

onilah landasan yang penting bagi ter'iptanya harm%nisme kehidupan masyarakat# oa jugamerupakan landasan penting dan prasyarat masyarakat yang bermartabat dan berperadabanmenuju ter'iptanya masyarakat madani yang damai, adil, dan makmur#

3. Menjaga Lingkungan

Sebagai sarana hidup, Allah SWT melarang manusia membuat kerusakan di muka bumi#Mereka b%leh mengel%la alam, tetapi untuk melestarikan dan bukan merusaknya# irman Allahdari sambungan ayat di atas. Beruat aiklah +keada rang lain, seagaimana Allah telaheruat aik keadamu dan janganlah kamu eruat kerusakan di +muka, umi.

%esungguhn*a Allah tidak men*ukai rang&rang *ang eruat kerusakan#Allah SWT menyindir kita tentang sedikitnya %rang yang peduli pada kelestarian lingkungan

di muka bumi, &irmanNya Maka mengaa tidak ada dari umat&umat *ang seelum kamurang&rang *ang memun*ai keutamaan *ang melarang dariada +mengerjakan,

kerusakan di muka umi ke/uali seahagian ke/il" /S# uud . ++6#


8/11

1

Dalam kaidah !shul ikih dikatakan,Ad-dlararu yuzalu. segala bentuk kemudharatan itumesti dihilangkan# Nabi SAW bersabda . La dlarara wala dlirara, artinya ialah tidak b%lehmembahayakan diri sendiri maupun membahayakan %rang lain#

Dari sini dapat dibuat peraturan teknis untuk men'egah kerusakan lingkungan yang padaakhirnya membahayakan kehidupan manusia itu sendiri# Pelanggaran terhadap hal itu, di

samping berd%sa juga harus dikenai hukuman tazir mulai dari denda, 'ambuk, penjara, bahkanhukuman mati tergantung tingkat bahaya yang ditimbulkannya#arena itu, bila kita ingin terhindar dari berbagai ben'ana harus ada re%lusi t%tal tentang

pandangan manusia terhadap alam sekitarnya# ara pandang kapitalistik dan indiidualistik yangada selama ini harus diubah# oni karena menganggap alam sekitarnya sebagai &akt%r pr%duksitelah membuat %rang rakus, serakah, dan sekaligus %p%rtunis#

Pandangan hidup untuk berk%mpetisi berdasarkan pada te%ri Survival on the fittesmembuatmanusia merusak harm%ni kehidupan# etidak per'ayaan pada nikmat Allah yang tiada terhitungmembuat manusia membunuh sesama makhluk Allah demi memuaskan kebutuhannya#

2.. Isi Kandungan $%. Al&$asas ' ((

Allah SWT# Pada ayat ini memerintahkan kepada %rang-%rang beriman agar dapatmen'iptakan keseimbangan antara usaha untuk memper%leh keperluan dunia$i dan keperluanukhra$i# Tidak mengejar salah satunya dengan 'ara meninggalkan yang lainnya# Nabi SAWsangat men'ela %rang-%rang yang hanya mengejar akhirat dengan meninggalkan dunia$i#Apalagi kalau menjadi beban %rang lain dalam masalah na&kah# Nabi SAW pernah men'elase%rang pemuda yang membebani ayahnya dalam na&kah#

ehidupan dunia$i dan ukhra$i merupakan &itr%h yang harus dijalani %leh manusia,sehingga menjalani kehidupan ini dengan memenuhi kebutuhan keduanya tidak dapat dipisah-pisah# Membuat keseimbangan antara dunia dan akhirat merupakan bagian dalam ajaran oslamyang harus dilaksanakan %leh umatnya#

Pada akhir abad pertama tahun hijriyah banyak bermun'ulan para su&i# Di antara 'ara yangdilakukan %leh para su&i yaitu uzlah, yaitu lari dari dunia, menghindar dari kehidupanmasyarakat# Mereka berada di tempat-tempat tertentu untuk mendekat diri kepada Allah SWT,tapi lari dari tanggung ja$abnya sebagai angg%ta masyarakat, dan 'ara seperti ini juga dike'am%leh oslam#

Rasulullah telah bersabda:

FO L; ?K ?;V =F LxF> FO F @; ?K ?@O LxFKerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya !an laksanakan

akhiratmu seakan-akan kami akan mati besok" #$R %bnu Asakir&Pada saat kita sedang beibadah menghadap Allah, maka beribadahlah dengan sungguh-sungguhdengan penuh pengabdian# Misalnya ketika sedang salat, lupakanlah semua urusan dunia$i, dan

hanya kepada Allah sajalah kita mengingat dan memusatkan perhatian, se%lah-%lah tidak adakesempatan lagi untuk mengabdi kepada Allah karena akan mati bes%k# Demikian pulasebaliknya, setelah kita selesai menunaikan ke$ajiban kita kepada Allah, lalu kita hadapi urusandunia$i dengan penuh perhitungan yang pasti# ita berusaha dan bekerja keras untukmemper%leh keuntungan dunia$i dengan 'ara yang baik dan benar se%lah-%lah kita akan hidupuntuk selama-lamanya#

Dalam ayat ini Allah SWT# emudian memerintahakn agar berbuat baik kepada sesamamanusia sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada kita# ebaikan Allah yang Maha ahman


9/11

1

dan Maha ahim kepada seluruh makhluk-Nya, tidak terhitung jumlahnya# leh karena itu,Allah menganjurkan kepada semua# Misalnya membantu %rang yang membutuhkan pert%l%ngan,menyantuni anak-anak yatim, berpartisipasi membangun masjid, madrasah, dan lain-lain#

(erbuat baik inipun bisa diartikan berbuat baik kepada diri sendiri, yaitu memelihara danmenjaga diri dari bahaya# Memelihara dan mejaga diri dari bahaya# Memelihara diri supaya

sehat, jasmani, dan r%hani dengan memakan makanan yang baik dan halal adalah bentuk berbuatbaik kepada diri sendiri# Demikian halnya menaati perintah Allah dengan jalan ibadah danmenjauhi larangan-Nya, hakikatnya berbuat baik kepada diri sendiri# Apabila sese%rang berbuatyang sebaliknya berarti telah menjerumuskan dirinya menjadi manusia yang 'elaka#

Manusia dijadikan Allah sebagai khali&ah di bumi ternyata telah banyak menyia-nyiakanamanah-Nya# Manusia telah menjadi makhluk perusak terbesar yang ada di permukaan bumi ini#Akibat kerusakan ini tidak hanya menimpa makhluk-makhluk hidup lainnya, tapi manusiabanyak yang tidak menyadarinya# leh karena itu, Allah berulang kali memperingatkan manusiadalam al-/uran agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi#

2.(. 4nth Keseimangan Antara Dunia dan Akhirat

%nt%h keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat yaitu .

+# Sembahyang dan bekerja Tidak mengabaikan ke$ajiban sembahyang pada $aktu yangditetapkan $alaupun sibuk bekerja#

)# Mengumpul harta diseimbangi dengan membayar zakat dan tidak melakukanpemubaziran#

# (eristirahat dan beribadah, luangkan sedikit masa di malam hari untuk beribadah yangsunat#

1# eseimbangan dalam ibadah puasa dan makan, puasa di$aktu siang saja dan malamdib%lehkan berbuka#

5# Dalam perniagaan dibenarkan jual beli, tetapi diharamkan riba dan penipuan#


10/11

1

BAB 3 Penutu

3.1. Kesimulan

osi kandungan dari /S# Al-/asas . 00 adalah sebagai berikut .

+# ehidupan akhirat adalah tujuan)# (erusaha memperbaiki kehidupan dunia# (erbuat baik kepada %rang lain1# Tidak berbuat kerusakan

ehidupaan yang baik ialah kehidupan sese%rang yang mampu menyeimbangkan kehidupandunia dan akhiratnya dengan menyadari bah$a hidup di dunia akan ada akhirnya, dan bekalhidup di akhirat hanyalah amal shaleh yang kita lakukan selama hidup didunia#

3.2. %aran

Sebagai manusia, kita sebaiknya menyeimbangkan antara urusan dunia$i dan ukhra$i#

(ukan hanya akhirat saja yang di'ari, tapi juga kita tidak b%leh lupa akan urusan kita di dunia#ita harus rajin bekerja dan beramal agar kelak memper%leh kebahagiaan dunia dan akhirat#


11/11

iii

Daftar Pustaka

Matsna, M%h# )**# Al-/uran adis elas oo# Semarang . PT arya T%ha Putra#000.ggle./m

000.0ikiedia./m
http://www.google.com/http://www.wikipedia.com/http://www.google.com/http://www.wikipedia.com/

makalah al quran dan hadits - keseimbangan usaha dunia dan akhirat

Documents