makalah f2

7/23/2019 Makalah F2

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-f2 1/11

Tuberkulosis Paru pada Pria Berusia 56 Tahun

Kelompok F2

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta Barat 11510

No. Tel !0"1# 56$%&"061

PENDAHULUAN

'aru&aru adala( or)an ada siste* ernaasan dan +er(u+un)an den)an

siste* eredaran dara(. 'aru&aru *eruakan or)an an) san)at vital +a)i ke(iduan

*anusia karena tana aru&aru *anusia tidak daat (idu. 'aru&aru +ertu)as

se+a)ai te*at ertukaran oksi)en, -" an) di+utu(kan *anusia dan *en)eluarkan

kar+on dioksida, -" an) *eruakan (asil sisa roses ernaasan an) (arus

dikeluarkan dari tu+u( se(in))a ke+utu(an tu+u( akan oksi)en teta terenu(i.

Tu+erkulosis !TB# *eruakan in/eksi +akteri kronik an) dise+a+kan ole(

Mycobacterium tuberculosis dan ditandai ole( e*+entukan )ranulo*a ada jarin)an

an) terin/eksi dan ole( (iersensitivitas an) dierantarai&sel !cell&*ediated(ersensitivit#. 'enakit +iasana terletak di aru, tetai daat *en)enai or)an lain.

en)an tidak adana en)o+atan an) e/ekti/ untuk enakit an) akti/, +iasana

terjadi erjalanan enakit an) kronik, dan +erak(ir den)an ke*atian.

Pembahasan

Anamnesis

e+elu* *elakukan e*eriksaan an) *eli+atkan sesuatu tindakan /isik

ter(ada asien, dokter (arusla( terle+i( da(ulu *elakukan ana*nesis. Ana*nesis

adala( en)a*+ilan ri2aat kese(atan dari seoran) asien an) *eruakan in/or*asi

an) dierole( dokter den)an cara *enanakan ertanaan tertentu, dan asien daat

*e*+erikan ja2a+an an) sesuai. ekirana asien +erada di dala* keadaan an)

*en)aki+atkan dia sukar untuk *enja2a+ ertanaan an) di+erikan, seoran) dokter

*a*u *en))unakan alloana*nesis, cara *enanakan tertentu keada oran) an)

terdekat ada asien dala* tujuan untuk *en)o+ati asien. Ana*nesis *eruakansuatu roses an) a*at entin) dala* *endaatkan dia)nosis an) teat.1

1



eoran) dokter +iasana akan +erusa(a *e*erole( in/or*asi31

• 4dentitas 'asien

a# Na*aKela*inU*ur

+# 'ekerjaanendidikanc# Ala*at

• Kelu(an Uta*a

a# Aa saja kelu(an an) diala*i

+# i *ana neri terasa

c# uda( +eraa *erasakan neri

d# Aaka( neri *ene+ar ke te*at lain

• 7i2aat 'enakit ekaran)

• 7i2aat 'enakit da(ulu 'enakit Keluar)a

• 8atar Belakan) sosial&ekono*i&de*o)ra/i&lin)kun)an keluar)a

a# tatus 'erka2inan

+# Ju*la( audara

c# tatus 9kono*i Keluar)a

d# Kondisi 7u*a(

e# 7i2aat sosial seerti alko(ol, *erokok dan narko+a

Pemeriksaan

a 'e*eriksaan Fisik 1

:asil e*eriksaan /isik an) +erkait den)an TB ter)antun) keada or)an an)

terli+at. 'asien den)an TB aru serin) ada suara na/as an) tidak nor*al,

teruta*a di +a)ian lo+us aru atas atau di lokasi an) terli+at. 7onki atau tanda&

tanda na/as +ronkial ju)a daat dia*ati an) *en)indikasi konsolidasi aru.

Tanda&tanda ekstraul*onal TB +er+eda sesuai den)an jarin)an an) terkait.

Tanda an) +ole( dia*ati seerti kekacauan, ko*a, de/icit neurolo)is,

c(orioretinitis, li*/adenoati dan lesi kulit.1

8i*/adenoati ada TB terjadi karena e*+en)kakan 1 atau le+i( kelenjar )eta(

+enin) tana rasa sakit. 8i*/adenoati serin) +erlaku +ilateral dan *eli+atkan

anterior dan osterior jarin)an serviks atau kelenjar suraklavikula.

Ketiadaan (asil e*eriksaan /isik an) entin) tidak *en)ecualikan TB akti/.

;ejala u*u* serin) kali tidak terli(at ada asien +erisiko tin))i, teruta*a an)i**unoco*ro*ised dan an) lanjut usia. 8e+i( kuran) "0< asien TB akti/

2



datan) tana )ejala an) u*u*. -le( itu, e*eriksaan enunjan) a*at entin)

untuk *en)uatkan la)i dia)nosis kerja."

+ 'e*eriksaan 'enunjan)

'e*eriksaan +akteriolo)is san)at +ereran untuk *ene)akkan dia)nosis. esi*en

daat +erua da(ak, cairan leura, cairan sere+ro sinalis, +ilasan la*+un),

+ronc(oalveolar lava)e, urin, dan jarin)an +ios. 'e*eriksaan da(ak *ene*ukan

+asil ta(an asa* *eruakan e*eriksaan an) (arus dilakukan ada seseoran) an)

dicuri)ai *enderita tu+erculosis atau susek. 'e*eriksaan da(ak dilakukan = kali,

den)an e2arnaan >ie(l&Nielsen. ia)nosi TB aru dite)akkan den)an dite*ukan

+asil ta(an asa* ada e*eriksaan (ausan sutu* secara *ikroskois."

'e*eriksaan serolo)i dilakukan den)an *etoda 984A. 'e*eriksaan (istoatolo)i

jarin)an, dierole( *elalui trans+ronc(ial lun) +ios, transt(oracal +ios, +ios

aru ter+uka, +ios leura, +ios kelenjar dan or)an lain diluar aru. ia)nosis TB

dite)akkan +ila jarin)an *enunjukkan adana )ranulo*a den)an erkejuan."

'e*eriksaan 7adiolo)i

'ada kasus di*ana ada e*eriksaan sutu* '!se2aktua)ise2aktu# ositi/, /ototoraks tidak dierlukan la)i. 'ada +e+eraa kasus den)an (ausan ositi/ erlu

dilakukan /oto toraks +ila3"

& uri)a adana ko*likasi ! *isal 3 e/usi leura, nue*ot(oraks#

& :e*otisis +erulan) atau +erat

& idaatkan (ana 1 sesi*en BTA !?#

Dianosis

! ia)nosis Kerja !Workin) dia)nosis#

Tuber"ulosis#

'enakit TB adala( suatu enakit in/eksi an) dise+a+kan ole( +akteri

Mycobacterium tuberculosa. Bakteri ini +er+entuk +atan) dan +ersi/at ta(an asa*

se(in))a dikenal ju)a se+a)ai Batan) Ta(an Asa* !BTA#. 'enakit TB +iasana

*enular *elalui udara an) terce*ar den)an +akteri @TB an) dileaskan ada saat

enderita TB +atuk, dan ada anak&anak su*+er in/eksi u*u*na +erasal dari

3



enderita TB de2asa. Bakteri ini +ila serin) *asuk dan terku*ul di dala* aru&aru

akan +erke*+an) +iak *enjadi +anak dan daat *ene+ar *elalui e*+ulu( dara(

atau kelenjar )eta( +enin).

-le( se+a+ itula( in/eksi TB daat *en)in/eksi (a*ir seluru( or)an tu+u(

seerti aru&aru, otak, )injal, saluran encernaan, tulan), kelenjar )eta( +enin), dan

lain&lain, *eskiun de*ikian or)an tu+u( an) alin) serin) terkena aitu aru&aru.

2 ia)nosis i/erential !i//erential dia)nosis#

a Kanker Paru$ Kanker aru&aru *eruakan enakit den)an ciri k(as adana

ertu*+u(an sel an) tidak terkontrol ada jarin)an aru&aru. Bila tidak

dira2at, ertu*+u(an sel ini daat *ene+ar ke luar dari aru&aru *elalui

suatu roses an) dise+ut *etastasis ke jarin)an an) terdekat atau +a)ian

tu+u( an) lainna. e+a)ian +esar kanker an) *ulai di aru&aru, an)

dikenal se+a)ai kanker aru ri*er, adala( karsino*a an) +erasal dari sel

eiteliu*. Jenis kanker aru an) uta*a adala( 8 !kanker aru sel kecil#,

atau dise+ut ju)a kanker sel )andu*, dan N8 !kanker aru non&sel kecil#.

;ejala alin) u*u* adala( +atuk !ter*asuk +atuk dara(#, +erat +adan turun

dan sesak naas.

=

+ Pneumonia$ 7adan) aru&aru atau neu*onia adala( kondisi in/la*asi ada

aru, teruta*a *e*en)aru(i kantun)&kantun) udara *ikroskoik aitu

alveolus. Kondisi ini +iasana dise+a+kan ole( in/eksi virus atau +akteri dan

le+i( jaran) *ikroor)anis*e lainna, o+at&o+atan tertentu, dan kondisi lain

seerti enakit autoi*un. ;ejala k(asna *eliuti +atuk, neri dada, de*a*,

dan sesak naas. Alat dia)nostic *encaku ront)en dan en)a*+ilan kultur

dari sutu*. aksin untuk *ence)a( jenis neu*onia tertentu kini suda(

tersedia. 'en)o+atan an) dilakukan +er)antun) ada ene+a+ dasarna.

u)aan neu*onia +akterial dio+ati den)an anti+iotik. Jika neu*oniana

ara(, enderita +iasana dirujuk ke ru*a( sakit.=

E%ioloi

Mycobacterium tuberculosis, +asilus tu+erkel, adala( satu di antara le+i( dari

=0 an))ota )enus @co+acteriu* an) dikenali den)an +aik, *auun +anak an)tidak ter)olon)kan. Bersa*a den)an ku*an an) +erkera+at dekat, aitu M. bovis,

4

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan_sel&action=edit&redlink=1





ku*an ini *ene+a+kan tu+erculosis. @iko+akteriu* di+edakan dari er*ukaan

liidna, an) *e*+uatna ta(an&asa* se(in))a 2arnana tidak daat di(ilan)kan

den)an alco(ol asa* setela( di2arnai. Karena adana liid ini, anas atau deterjen

+iasana dierlukan untuk *ene*urnakan e2arnaan ri*er."

an) entin) untuk dia(a*i ada ato)enesis tu+erculosis adala( *en)enali

+a(a2a M. tuberculosis *en)andun) +anak Cat i*unoreakti/. 'er*ukaan liid ada

*iko+akteriu* dan ko*onen etido)likan dindin) sel an) larut&air *eruakan

ta*+a(an an) entin) an) daat *eni*+ulkan e/ekna *elalui kerja ri*erna

ada *akro/a) enja*u."

Epidemioloi

4nsiden TB alin) tin))i dicatat di su+&a(ara A/rika di *ana ada rasio

"$03100000. Ne)ara an) *e*unai keadatan enduduk an) tin))i seerti 4ndia,

(ina, 'akistan dan 4ndonesia ju)a tela( *encatatkan +ilan)an kasus TB tertin))i di

seluru( dunia." ecara )lo+al, sekitar 11< adala( kasus TB an) koin/eksi den)an

:u*an 4**unode/icienc irus!:4# dan an)ka ini *enin)kat *enjadi =D< di

ka2asan su+&a(ara A/rika dan kuran) dari 1< di 4ndia dan (ina." i 9roa, =E<

dari kasus TB +erlaku ada kaukasia an) +erusia le+i( 50 ta(un dan 60< +erlaku

ada oran) an) la(ir di luar ne)eri den)an usia rata&rata =0 ta(un. ekuran)&

kuran)na =< dari kasus ini adala( TB an) koin/eksi den)an :4. TB terkosentrasi

di kota&kota +esar, den)an %0< kasus terjadi di 8ondon."

Pa%o&isioloi

4n/eksi Mycobacterium tuberculosis !@TB# alin) u*u* terjadi *elalui

aaran aru&aru atau *e*+ran lendir aru&aru keada udara!*elalui ercikan

da(ak enderita TB# an) *en)andun)i ku*an ini. Aa+ila udara *en)andun)i

ku*an ini diin(alasi, ku*an ini akan disi*an dala* ruan) udara ter*inal aru&aru

dan akan +erta*+a( +ilan)anna se(in))a 1000&10000 sela*a "&1" *in))u, aitu

+ilan)an an) cuku untuk *eni*+ulkan reson i*un selular an) daat dideteksi

ole( reaksi tes kulit tu+erkulin."

@TB adala( san)at anti)enik dan +ole( *eni*+ulkan reson i*un an)

nonses/ik dan )anas. i/at anti)enic ini terjadi karena +e+eraa konstituen dindin)

5



sel an) ter*asuk )likorotein, /os/oliid dan 2a an) *en)akti/kan sel

8an)er(ans, li*/osit dan li*/osit oli*or/onuklear."

Aa+ila seseoran) terin/eksi @TB, in/eksi ini +ole( *en)a*+il 1 dariada

+er+a)ai jalur, an) secara *aoritas tidak *en)(ala untuk +erke*+an) *enjadi TB

an) nata. 4n/eksi ini +ole( di(aus ole( siste* i*un an) terin/eksi atauun

disuresi ke +entuk an) inakti/ an) dian))il 4n/eksi Tu+erkulosis 8aten !8TB4#,

an) ertu*+u(an *iko+akteri akan dikendalikan di /ocus an) jau( se+elu*

erke*+an)an enakit an) akti/. 'asien 8TB4 tidak daat *ene+arkan TB."

'aru&aru adala( lokasi alin) u*u* untuk en)e*+an)an TB, D5< asien

TB *e*unai kelu(an sste* resirasi. TB ekstraul*onal +ole( terjadi se+a)ai

+a)ian in/eksi u*u* an) ri*er atauun ak(ir. 8okasi ekstraul*onal ju)a daat

+er/un)si se+a)ai lokasi reaktivasiG di *ana reaktivasi ekstraul*onal +ole( ti*+ul

+ersa*a reaktivasi aru."

'e(ala Klinis

Terdaat +e+eraa /aktor risiko an) +ole( *enin)katkan ke*un)kinan

seoran) asien untuk *en)enai TB. Antarana adala( in/eksi :u*an

4**unode/icienc irus !:4#, ri2aat (asil ositi/ tes *antou, ri2aat en)o+atan

TB se+elu*na, tereksos keada TB, ri2aat erjalanan atau er*inda(an dari

te*at an) ende*ik TB dan oran) )elandan)an atau an) +erada dala* ta(anan.=&%

;ejala klinis u*u* an) terkait den)an TB aru akti/ adala( seerti3=&%

1. Batuk

". 'enurunan +erat +adanAnoreksia

=. e*a*

%. Neri t(oraks5. 8ela(

6. Kerin)at ada *ala* (ari

6



Gambar 1 Tanda dan Gejala TB.5

'asien TB lanjut usia *un)kin tidak *ena*ilkan )ejala u*u* in/eksi TB karena

*ereka serin) tidak *e*unai siste* i*un an) +a)us. 4n/eksia TB akti/ ada

)olon)an ini daat +er*ani/estasi se+a)ai neu*onitis an) tidak daat diatasi."

Tanda dan )ejala TB ekstraul*onal *un)kin tidak sesi/ik. 4ni ter*asuk

leukositosis, anae*ia dan (ionatre*ia dise+a+kan erleasan (or*one seerti A:

dari jarin)an aru an) terkena."

Pena%alaksanaan

Tujuan en)o+atan tu+erculosis adala( untuk *ene*+u(kan enderita,

*ence)a( ke*atian, *ence)a( relas, *enurunkan enularan ke oran) lain dan

*ence)a( terjadina resistensi. Untuk itu dierlukan o+at tu+erkulosis an) e/ekti/

den)an en)o+atan jan)ka endek. tandarisasi re)i*en untuk en)o+atan TB

didasarkan ada reko*endasi W:-. Terdaat % oulasi ku*an TB aitu36

1. H@eta+olicall activeI, aitu ku*an an) terus tu*+u( dala* kaviti". HBasilli inside cellI, *isal dala* *akro/a)

=. He*i&dor*an +acilliI !ersisters#

%. Hor*an +acilliI

Kode 7e)i*en 'en)o+atan TB

'en)o+atan TB terdiri dari " /ase aitu36

Fase intial/ase intensi/ !" +ulan#3

7



'ada /ase ini *e*+unu( ku*an den)an ceat. ala* 2aktu " *in))u enderita an)

in/eksius *enjadi tidak in/eksius, dan )ejala klinis *e*+aik. Ke+anakan enderita

BTA ositi/ akan *enjadi ne)ative dala* 2aktu " +ulan. 'ada /ase ini san)at entin)

adana en)a2asan *inu* o+at ole( '@- !en)a2as *inu* o+at#.

Fase lanjutan ! %&6 +ulan#3

Bertujuan *e*+unu( ku*an ersister !dor*an# dan *ence)a( relas. Fase ini ju)a

erlu adana '@-.

onto( kode ada re)i*en en)o+atan TB36

" !:7>9# %:7=

Fase inisial adala( " !:7>9#, la*a en)o+atan " +ulan, den)an o+at 4N:, ri/a*isin,

iraCina*id dan eta*+utol di*inu* tia (ari. Fase lanjutan adala( %!:7#=, la*a

en)o+atan % +ulan, den)an 4N: dan ri/a*isin, di*inu* = kali se*in))u.6

a. treto*isin daat di)unakan se+a)ai en))anti eta*+utol. 'ada kasus

*enin)itis TB eta*+utol (arus di)anti den)an steto*isin.

+. 7e)i*en :9 +er(u+un)an den)an an)ka )a)al en)o+atan dan ka*+u( an)

tin))i di+andin)kan den)an en)o+atan re)i*en an) *en))unakanri/a*isin sela*a /ase lanjutan.

c. Bila *un)kin, diroke*endasikan untuk dilakukan tes sensitivit ter(ada

-AT se+elu* e*+erian o+at kate)ori 44 ada kasus )a)al en)o+atan.

'enderita an) ter+ukti @7&TB direko*endasikan *en))unakan -AT

kate)ori -AT lus.

d. 9ta*+utol daat tidak di)unakan sela*a en)o+atan /ase insial ada enderita

tana adana kavitas ada aruG (ausan da(ak ne)ative ada enderita :4&

ne)ati/G tela( diketa(ui terin/eksi den)an ku*an an) sensitive ter(ada -ATG

dan enderita *uda TB ri*er.

e. Kontak den)an enderita an) ter+ukti @7&TB dierti*+an)kan untuk

dilakukan kultur dan tes sensitivit.

Pen"eahan

Jika asien tes ositi/ untuk in/eksi laten TB, dokter *un)kin *enarankan asien

untuk *en)a*+il o+at untuk *en)uran)i risiko asien *en)e*+an)kan TB akti/.

atu&satuna jenis TB an) *enular adala( +er+a)ai akti/, ketika *e*en)aru(i

8



aru&aru. Jadi jika asien daat *ence)a( TB laten *enjadi akti/ asien dari, Anda

tidak akan *enularkan TB keada oran) lain. Jika asien *e*iliki TB akti/, *enja)a

ku*an asien untuk diri sendiri. 4ni +iasana *e*erlukan 2aktu +e+eraa *in))u

en)o+atan den)an o+at TB se+elu* asien tidak *enular la)i. 4kuti tis ini untuk

*e*+antu *enja)a te*an dan keluar)a dari enakit36

• Tinal di rumah) Jan)an er)i +ekerja atau sekola( atau tidur di ka*ar

den)an oran) lain sela*a +e+eraa *in))u erta*a en)o+atan untuk TB

akti/.

• *en%ilasi ruanan) Ku*an TB *ene+ar le+i( *uda( dala* ruan) kecil an)

tertutu di *ana udara tidak +er)erak. Jika tidak terlalu din)in di luar ruan)an,

*e*+uka jendela dan *en))unakan kias untuk *eniu udara luar ruan)an.

• Tu%up mulu% Anda ;unakan tisu untuk *enutu *ulut asien kaan saja

asien terta2a, +ersin atau +atuk. @asukan jarin)an kotor di tas, se)el itu dan

*e*+uan)na.

• +emakai masker @en)enakan *asker +eda( ketika asien di sekitar oran)

lain sela*a ti)a *in))u erta*a en)o+atan daat *e*+antu *en)uran)i

risiko enularan.

Ketika asien +er(enti en)o+atan dini atau *ele2atkan dosis, +akteri TB *e*iliki

kese*atan untuk *en)e*+an)kan *utasi an) *e*un)kinkan *ereka untuk

+erta(an (idu o+at TB an) alin) a*u(. i ne)ara&ne)ara di *ana TB le+i(

u*u*, +ai divaksinasi den)an vaksin Bacillus al*ette&;uerin !B;# karena daat

*ence)a( TB +erat ada anak. aksin B; tidak dianjurkan untuk en))unaanu*u* di A*erika erikat karena tidak san)at e/ekti/ ada oran) de2asa dan

*ene+a+kan (asil ositi/ alsu ada tes kulit TB.6

Komplikasi

Ko*likasi ak(ir tu+erkulosis aru ter*asuk aser)illo*a, +ronkiektasis,

+ronc(olit(iasis, /i+rot(ora, dan *un)kin karsino*a. Aser)illo*a adala( +ola

ja*ur an) +erke*+an) di aru&aru kelainan sisa !*isalna, neu*atocele, +ula,

9

http://emedicine.medscape.com/article/296052-overview







leu(, kista#. @un)kin *uncul se+a)ai tanda +ulan sa+it ada radio)ra/i dada.

uerin/eksi lain *un)kin ter2ujud den)an tin)kat udara&cairan dan serin)

*en)andun) +akteri ca*uran, ter*asuk anaero+. :e*otisis adala( ak(ir

ko*likasi an) alin) u*u*."&%

Bronc(olit(iasis adala( (asil dari kelenjar )eta( +enin) *i)rasi sontan ke

dala* o(on +ronkial dan *un)kin terkait den)an neu*onia osto+strukti/ atau

er/orasi eso/a)us. Bronkiektasis daat +erke*+an) *enjadi +ronkitis kronis.

Ko*likasi terai anti+iotik dala* TB daat ara( dan *eni*+ulkan enakit seerti

(eatitis, neuroati eri/er dan neuroati otik retro+ul+ar."&%

Pronosis

U*u*na di(arakan ene*+u(an se*urna den)an ko*likasi an)

*ini*u* ada kasus an) +ukan @ulti ru) 7esistant TB !@7&TB# dan

9tensivel ru) 7esistant TB !7&TB#, aa+ila reji*en o+at *encukui. 'etanda

ro)nostik an) +uruk ter*asuk keterli+atan ekstraul*onal, keadaan an)

i**unoco*ro*ised, usia an) lanjut and ri2aat en)o+atan se+elu*na.%

Ne)ara an) *e*unai insiden TB an) kecil serin) +erlaku keka*+u(an dala*

jan)ka 2aktu 1" +ulan seleas selesai en)o+atan an) terjadi karena relas. Ne)ara

an) *e*unai insidens TB an) tin))i ula serin) terjadi keka*+u(an seleas

selesaina en)o+atan le+i( +anak dise+a+kan rein/eksi +er+andin) relas.%

KE,-+PULAN

:iotesis di *ana lelaki ini didu)a terkena in/eksi tu+erculosis diteri*a.

Tu+erkulosis aru adala( suatu in/eksi +akteri *enular an) dise+a+kan ole(

@co+acteriu* tu+erculosis an) uta*a *eneran) or)an aru *anusia.

'enatalaksanaan ter(ada in/eksi TB se+aikna dilakukan sedini *un)kin, dan

*en)a*+il lan)ka( ence)a(an untuk *en)uran)kan ro+a+ilitas untuk in/eksi ini

*eneran) oran) lain.

Da&%ar Pus%aka

10








1 ui)le B:, 'al* @8, Bickle 8. T(e resirator sste*. 4n Bates Nursin)

;uide to '(sical 9a*ination and :istor Takin) $t(e 9d. 8iincott

Willia*s L Wilkins, "01"G "$"&==5.

" (a*an , 7o+inson ;, tradlin) J, West . 7esirator in/ection M

*co+acterial. 4n -/ord :and+ook o/ 7esirator @edicine "nd 9d. -/ord

@edical 'u+lications, "00$G %DE&5"".

= 8on)*ore @, Wilkinson 4B, Bald2in A, Wallin 9. 4n -/ord :and+ook o/

linical @edicine $t( 9d. -/ord @edical 'u+lications, "01%G =E"&%%E.

% :erc(line T9, BronCe @. Tu+erculosis. iundu( dari

(tt3e*edicine.*edscae.co*article"=0D0"&overvie2 ada 6 Juli "015.

5 Tanda dan )ejala TB. iundu( dari

(tts3+a(anavalenta./iles.2ordress.co*"01%05t+c1.j) ada 6 Juli "015.

6 Treat*ent o/ Tu+erculosis. @@W7 7eco** 7e. June "0 "00=G 5"3 1&EE.

11


https://bahanavalenta.files.wordpress.com/2014/05/tbc1.jpg




makalah f2

Documents