makalah kaskada

16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sal ah satu conto h sumber ener gi yang dapat dip erbaharui kemb ali ( renewable  source) adalah air, air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (  Hydropower ) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di ropinsi !awa "arat dan merupakan adalah satu yang terpanjang di pulau !awa (nomor tiga terpanjang di ulau !awa). Sumber air sun gai Cit arurn ber asal dan mat a air #un ung $a ya ng dan beb erap a ana k sun gai Citarum yang tersebar di beberapa tempat. %aerah tangkapan hujan dan daerah hulu Sung ai Citarum meliputi area kurang lebih seluas &' km. *re a tersebut setidaknya meliputi & (empat) wilayah kabupaten dan kotamadya di ropinsi !awa "arat, yaitu meliputi sebagian kabupaten "andung, +abupaten Sumedang, +abupaten Cianjur, serta seluruh daerah +otamadya "a ndung . +eberadaan sunga i ci taru yang bes ar dap at dimanfaatkan untuk membuat waduk yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai T *. T * memanfa atkan sumbe r daya air dalam prose s penjan aan tenag anya. *liran sungai dengan sejuml ah anak sungain ya dibe ndung de ngan seb uah %am. *irnya ditampung dalam waduk yang kemudian dialirkan melaui intu engambilan *ir (-ntake #ate) yang selanjutnya masuk ke dalam Terowongan Tekan (eadrace Tunnel). Sebelum memasuki ipa esat (enstock), air harus melewati Tangki endatar (Surge Tank) yang  berfungsi untuk mengamankan pipa pesat apabila terjadi tekanan kejut atau tekanan mendadak yang biasa disebut sebagai pukulan air (water hammer) saat +atup /tama (-nlet 0al1e) ditutup seketika. Setelah +atup /tama dibuka, aliran air memasuki 2umah +eong (Spiral Case). *liran air yang bergerak memutar Turbin dan dari turbin, air mengalir keluar melalui ipa epas (%raft Tube) dan selanjutnya dibuang ke Saluran embuangan (Tail 2ace). Salura n pembu angan ini masih mengelua rkan kapasitas debit air yang cukup besar,  jika aliran sungai dari saluran pembuangan(tail race) ini dibiarkan akan menjadi kurang efektif, oleh karena itu diperlukan pemanfaatan aliran sungai dari tail race ini dengan cara system kaskade. 1

Upload: bintilatifatulmunawaroh

Post on 17-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 1/16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

Salah satu contoh sumber energi yang dapat diperbaharui kembali (renewable

 source) adalah air, air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat,

karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air 

mengalir). Tenaga air ( Hydropower ) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir.

Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis

maupun energi listrik.

Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di ropinsi !awa "arat dan merupakan

adalah satu yang terpanjang di pulau !awa (nomor tiga terpanjang di ulau !awa). Sumber 

air sungai Citarurn berasal dan mata air #unung $ayang dan beberapa anak sungai

Citarum yang tersebar di beberapa tempat. %aerah tangkapan hujan dan daerah hulu

Sungai Citarum meliputi area kurang lebih seluas &' km. *rea tersebut setidaknya

meliputi  &  (empat)  wilayah  kabupaten  dan  kotamadya  di  ropinsi  !awa "arat, yaitu

meliputi sebagian kabupaten "andung, +abupaten Sumedang, +abupaten Cianjur, serta

seluruh  daerah  +otamadya  "andung. +eberadaan sungai citaru yang besar dapat

dimanfaatkan untuk membuat waduk yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai T*.

T* memanfaatkan sumber daya air dalam proses penjanaan tenaganya. *liran

sungai dengan sejumlah anak sungainya dibendung dengan sebuah %am. *irnya

ditampung dalam waduk yang kemudian dialirkan melaui intu engambilan *ir (-ntake

#ate) yang selanjutnya masuk ke dalam Terowongan Tekan (eadrace Tunnel). Sebelum

memasuki ipa esat (enstock), air harus melewati Tangki endatar (Surge Tank) yang

 berfungsi untuk mengamankan pipa pesat apabila terjadi tekanan kejut atau tekanan

mendadak yang biasa disebut sebagai pukulan air (water hammer) saat +atup /tama (-nlet0al1e) ditutup seketika. Setelah +atup /tama dibuka, aliran air memasuki 2umah +eong

(Spiral Case). *liran air yang bergerak memutar Turbin dan dari turbin, air mengalir 

keluar melalui ipa epas (%raft Tube) dan selanjutnya dibuang ke Saluran embuangan

(Tail 2ace).

Saluran pembuangan ini masih mengeluarkan kapasitas debit air yang cukup besar,

 jika aliran sungai dari saluran pembuangan(tail race) ini dibiarkan akan menjadi kurang

efektif, oleh karena itu diperlukan pemanfaatan aliran sungai dari tail race ini dengan cara

system kaskade.

1

Page 2: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 2/16

Sungai citarum sebagai sumber utama waduk Saguling sebenarnya mempunyai tiga

 buah waduk yang beroperasi secara +askade. %ari hulu ke hilir terdiri dari waduk 

Saguling yang terletak pada ketinggian 34&5 m dari permukaan air laut (dpal), $aduk 

Cirata terletak pada ketinggian 3 m dpal dan waduk !atiluhur pada ketinggian 367 m

dpal. +etiga waduk tersebut terikat pada sistem waduk +askade Citarum yang saling

mempengaruhi.

1.2 Rumusan Masalah

8akalah ini disusun berdasarkan rumusan masalah berikut 9

6. *pakah system kaskade dalam T*:

. "agaimana cara kerja system kaskade pada T* pada sungai citarum:

1.3 Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah 9

6. /ntuk mengetahui system kaskade dalam T*. /ntuk mengetahui cara cara kerja system kaskade bendungan T* pada sungai

citarum.

1. Batasan masalah

"atasan masalah dalam makalah ini adalah proses kaskade dari bendungan saguling,

waduk cirata hingga waduk jatiluhur pada sungai citarum dan manfaat serta kekurangan

dari system kaskade sungai citarum dalam kaitanya terhadap produksi energy listrik 

dalam T*

2

Page 3: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 3/16

BAB II

PEMBAHA!AN

2.1 Pengert"an !"stem #aska$e

#ambar 6. T* Sistem +askade

Sistem +askade adalah adanya dua atau lebih T* dalam satu aliran sungai. *ir  buangan T* yang berada disebelah hulu, ditambah dengan air dari sungai lainnya,

dimanfaatkan oleh T* yang berada di sebelah hilirnya. Sistem +askade ini

tidakdiperlukan persyaratan khusus, sepanjang secara teknis dan ekonomis

memungkinkan. Sistem kaskade di -ndonesia, anatara lain9

T* Saguling, T* Cirata, dan ; !atiluhur yang memanfaatkan aliran sungai

Citarum.

T* lengan, T* amajan dan T* Cikalong, yang memanfaatkan aliran

Sungai Cisangkuy. T* Silorejo, T* Sutami, T* $lingi dan T* odoyo yang memanfaatkan

aliran sungai "rantas.

http9<<slideplayer.info<slide<=556><

2.2 %&t"mas" PLTA #aska$e

/ntuk merencanakan operasi yang optimum dari T* +askade terlebih dahulu perlu

ditentukan 9

1. "esarnya beban selama periode optimasi. enentuan besarnya beban ini haruslah

mengikuti naik turunnya beban subsistem hidro.

2. "anyaknya air yang akan dipakai selama periode optimasi. enentuan banyaknya air 

yang akan dipakai ini harus memperkirakan curah hujan dan debit air sungai yang

3

Page 4: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 4/16

 bersangkutan, serta memperhatikan perencanaan penggunaan air untuk jangka yang

lebih panjang.

%alam perhitungan optimasi T* +askade, yang diinginkan adalah agar 1olume

 permulaan dan 1olume akhir dari air dalam kolam tando pada periode optimasi

mengikuti rencana 1olume jangka menengah (satu tahun), dengan memperhitungkan air 

yang masuk ke kolam serta menjaga jangan sampai ada air yang melimpas (spill water)

dikolam tando.

erlu diingat bahwa apabila terjadi perubahan besrnya pemakaian air pada salah satu

T*, hal ini baru akan mempengaruhi inflow (air masuk) ke T* yang ada di

 bawahnya, setelah waktu tertentu yang tergantung kepada jarak hidrolis antara T*?

T* yang bersangkutan.

2.3 !unga" '"tarum

Sungai citarum merupakan sungai terpanjang di ropinsi !awa "arat dan merupakan

Sungai nomor tiga terpanjang di ulau !awa. Sumber air Sungai Citarum berasal dari

mata air #unung $ayang dan beberapa anak Sungai Citarum yang tersebar di beberapa

tempat. %aerah tangkapan hujan dan daerah hulu Sungai Citarum meliputi area kurang

lebih seluas &' km. *rea tersebut setidaknya meliputi empat wilayah kabupaten di

!awa "arat meliputi +abupaten "andung, +abupaten Sumedang, +abupaten Cianjur,

serta seluruh daerah +otamadya "andung.

4

Page 5: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 5/16

#ambar . osisi Sungai Citarum

Sungai Citarum sebagai sumber utama waduk Saguling terdapat tiga buah waduk yang

 beroperasi secara  Kaskade. Sungai Citarum mengalir sepanjang sekitar 7 kilometer 

dengan cakupan seluas 4.'& kilometer persegi, yaitu mulai dari #unung $ayang hingga

Tanjung, +arawang. %ari hulu ke hilir terdiri dari waduk Saguling yang terletak pada

ketinggian 34&5 m dari permukaan air laut (dpal), $aduk Cirata terletak pada ketinggian

3 m dpal dan waduk !atiluhur pada ketinggian 367 m dpal. $aduk Saguling dan

$aduk Cirata hanya memproduksi listrik dengan kapasitas masing?masing terpasang 7

8$ dan 6.> 8$, sedangkan $aduk !atiluhur berfungsi sebagai waduk serbaguna

dengan tugas pokok sebagai penyedia air irigasi untuk sawah seluas kurang lebih .

* untuk kawasan Subang, +arawang dan "ekasi serta sebagai penyedia air minum bagi

%+- !akarta serta memproduksi listrik dengan kapasitas terpasang hanya 67' 8$. +etiga

waduk tersebut terikat pada sistem waduk Kaskade Citarum yang saling mempengaruhi.

#ambar 5. Sistem waduk kaskade

2. PLTA !agul"ng

$aduk<T* Saguling terletak sekitar 5 km sebelah barat +otamadya "andung dan 6km sebelah tenggara %+- !akarta, memiliki curah hujan yang tinggi (kurang lebih .4

5

Page 6: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 6/16

milyar m5 per?tahun). ada system waduk kaskade Citarum, waduk Saguling berada di

daerah paling hulu dibandingkan kedua waduk lainnya.

#ambar &. $aduk Saguling

$aduk saguling dibangun dengan fungsi utama sebagai waduk T* atau untuk 

keperluan pembangkitan tenaga listrik. +apasitas terpasang pada waduk Saguling adalah

7.7 8$ dan memiliki kemampuan produksi listrik rata?rata per?tahun sebesar 6'4

#$. Energi listrik yang dihasilkan oleh T* Saguling akan terinterkoneksikan dengan

system kelistrikan se?!awa?"ali. T* Saguling dalam system kelistrikan !awa?"ali

ditujukan sebagai pemikul beban puncak (peak load), selain untuk memikul beban

 puncak, T* Saguling juga memiliki fungsi sebagai pengatur frekuensi system

kelistrikan !awa?"ali. al ini dimu@gkinkan dengan diterapkannya peralatan AC (oad

AreBuency Aactor) di T* Saguling. *liran air yang masuk ke waduk ini berasal dan

aliran sungai Citarum dan beberapa anak sungai. uas daerah tangkapan hujan $aduk 

Saguling mencapai kurang lebih seluas .76,7 km  (berdasarkan /" Saguling?T.

-ndonesia ower)

2..1 Ben$ungan

"endungan pada waduk Saguling merupakan tipe urugan batu dengan inti kedap air 

(rockfihl darn with an imper1ious center core). Tinggi dan bangunan bendungan tersebut

ialah == m, sedangkan panjang puncaknya adalah 56,& m. Ele1asi puncak bendungan

terletak pada 34',' m di atas permukaan laut. -si tubuh bendungan diperkirakan

mencapai ,7= juta m5. %engan bendungan ini, kapasitas tampungan1olume waduk 

(maksimum) yang direncanakan ialah sebesar >7' juta m5  dengan nilai kapasitas

tampungan 1olume efektifnya mencapai 466,' juta ml Ele1asi atau tinggi muka air 

waduk maksimum ($?ighest $ater e1el) direncanakan setinggi 4&5 m,

sedangkan ele1asi muka air minimumnya ($?owest $ater e1el) adalah 345 m.

uas daerah genangan waduk Saguling (pada ele1asi 34&5 m) diperkirakan mencapai

&>,4=' ha.2..2 !&"ll(a)

6

Page 7: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 7/16

Spilway waduk Saguling berupa pelimpah samping yang dilengkapi dengan saluran

 peluncur (chute type with side flow entrance). elimpah samping tersebut terdiri dan

(dua) bagian yaitu bagian yang berpintu (gate spiliway) dan bagian yang tidak berpintu

(free spillway). #ate spiliway pada waduk Saguling memiliki 5 (tiga) buah pintu yang

masing?masing memiliki lebar 6 m dan tinggi >,5 m. Sedangkan bagian yang tak 

 berpintu (free spillway) dibuat dengan lebar 4 m. Seluruh bagian pelimpah tersebut

terbuat dan beton. Ele1asi mulut gate spiliway ialah 345&,7 m sedangkan ele1asi puncak 

dan bagian free spiliway ialah 34&5 m. *pabila terjadi banjir, aliran air yang masuk 

spillway akan dibawa ke hilir melalui sebuah saluran peluncur (chute). eluncur tersebut

dilengkapi dengan peredam energi (energy disipator) jenis stilling basin with baffle

 pierre. +apasitas debit maksimum yang dapat mengalir melalui bangunan pelimpah

waduk Saguling ini adalah sebesar & m5<s.

#ambar '. "angunan Spillway $aduk Saguling

2..3 Intake

-ntake pada waduk Saguling terpisah dan bangunan spillway. -ntake yang digunakan pada

waduk Saguling adalah tipe tower yang berjumlah (dua) buah dengan dimensi

 bangunan intake tersebut secara keseluruhan ialah panjang = m dan lebar 50 m. Tiap

tower intake pada waduk Saguling dilengkapi pintu air yang masing?masing memiliki

lebar ',> m dan tinggi 5,8 m. +apasitas debit maksimum aliran air yang dapat melalui

intake pada waduk Saguling adalah & m3Is.

7

Page 8: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 8/16

#ambar 4. "angunan -ntake $aduk Saguling

2.. Hea$ra*e Tunnel

ada waduk Saguling, jenis headrace tunnel yang digunakan adalah pressure tunnel with

circular section. Saluran headrace tunnel ini berjumlah (dua) buah dan terbuat dari

 beton. %iameter saluran tersebut masing?masing adalah 5,8 m dengan panjang &4>=,6>

m dan &4>=,7&5 m.

#ambar 7. eadrace Tunnel $aduk Saguling

2..+ !urge Tank 

ada waduk Saguling, tipe surge tank yang digunakan adalah differential with circular 

section. Tanki pendatar air yang dibangun pada waduk Saguling berjumlah (dua) buah

dan akan melayani penstock yang berjumlah (dua) buah juga. +edua surge tank tersebut

memiliki diameter masing?masing 6 rn serta tinggi 65,4 m dan =>,4 m.

#ambar >. "angunan Surge Tank $aduk Saguling

2.., Penst-*k enstock yang digunakan pada waduk Saguling berjumlah (dua) buah dengan

karakteristik9

D Tipe 9 ;pen steel pipe with ring garden supports

D !umlah 9 (dua) buah

D %iameter dalarn 9 &,5 m s.d. ,>5 m

D anjang 9 6>4> m dan 674> m

8

Page 9: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 9/16

#ambar =. enstock $aduk Saguling

2.. P-(er H-use

#edung pusat pembangkit (power house) pada T* Saguling bertipe semi bawah tanah

dengan (dua) lantai di atas dan 5 (lima) lantai di bawah tanah. #edung ini secara umum

memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang 6&,& m dan lebar 32,5  m serta

memiliki tinggi 42,5  m. +apasitas daya yang terpasang pada T* Saguling adalah

sebesar & 67',6> 8$ (7,7 8$). !umlah turbin dan generator yang terdapat pada

 power house di T* Saguling ialah masing?masing & (empat) buah. *dapun

karakteristik dan turbin dan generator yang digunakan adalah seperti disebutkan di bawah

sebagai berikut9

6. T/2"-FD 8erk 9 Toshiba

D Tipe 9 Arancis 0ertical

D !umlah 9 & (empat)

D +apasitas 9 & 67>,> 8$

D utaran 9 333 rpm

D %ebit pada head normal 9 & 54,8 m5<s

D ead (maks.<normal<min.) 9 363,6/355,7/343,3 m

. #EFE2*T;2 

D 8erk 9 8itsubishi

D Tipe 9 Setengah payung, 5phase, Synchronous

D !umlah 9 & (empat)

D +apasitas 9 & 4,6 8$

D utaran 9 333 rpm

D Tegangan 9 64,' k0

D *rus 97l*mpere

D Arekuensi 9 ' G

9

Page 10: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 10/16

Energi listrik yang dihasilkan oleh generator akan dinaikkan tegangannya melalui trafo

utama (main transformer) dengan karakteristik sebagai berikut9

D 8erk dan tipe 9 8itsubishi, 3 phase special,;A*A, pasangan luar 

D +apasitas 9 & 6, 80*

D 2asio tegangan 9 64,' k0<' k0

Selanjutnya energi atau arus listrik tersebut akan dialirkan menuju pelataran<serandang

hubung (switch yard), untuk -ebih lanjut diinterkoneksikan dengan system kelistrikan

!awa?"ali. Switch yard yang terdapat di T* Saguling memiliki tegangan ' k0.

#ambar 6. "angunan ower ouse $aduk Saguling

2.+ PLTA '"rata

T* Cirata terletak di daerah aliran sungai (%*S) Citarum di %esa Tegal $aru,

+ecamatan lered, +abupaten urwakarta, !awa "arat. atar belakang pendirian

T* ini, dengan letak sungai Citarum yang subur, bergunung?gunung dan

dianugerahi curah hujan yang tinggi. embangunan proyek T* Cirata merupakan

salah satu cara pemanfaatan potensi tenaga air di Sungai Citarum yang letaknya di

wilayah kabupaten "andung, kurang lebih 4 km sebelah barat laut kota "andung atau

6 km dari !akarta melalui jalan urwakarta.

10

Page 11: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 11/16

#ambar 66. "endungan cirata

embangkit istrik Tenaga *ir (T*) Cirata merupakan T* terbesar di *sia

Tenggara. T* ini memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan kapasitas

>64 8egawatt (8$) sehingga total kapasitas terpasang 6.> 8egawatt (8$)

dengan produksi energi listrik rata?rata 6.&> #iga $atthour (#$h) pertahun.

+apasita 6> 8$ tersebut terdiri dari Cirata - yang memiliki empat unit masing?

masing operasi dengan daya terpasang 64 8$ yang mulai dioperasikan tahun 6=>>

dengan daya terpasang '& 8$, selain itu Cirata -- juga dengan empat unit masing?

masing 64 8$, yang mulai dioperasikan sejak tahun 6==7 dengan daya terpasang

'& 8$. Cirata - dan -- mampu memproduksi energi listrik rata?rata 6.&> #$h

 pertahun yang kemudian dislaurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi

' k0 ke sistem interkoneksi !awa?8adura?"ali (!amali).

#una menghasilkan energi listrik sebesar 6.&> #wh, dioperasikan delapan buah

turbin dengan kapasitas masing?masing 6=. +$ dengan putaran 6>7,' 28.

*dapun tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin 66,' meter dengan debit air 

maksimum 65' m5 perdetik.

T* Cirata dibangun dengan komposisi bangunan power house empat lantai di

 bawah tanah yang menpengoperasiannya dikendalikan dari ruang control switchyard

 berjarak sekitar kilometer (km) dari mesin?mesin pembangkit yang terletak di power 

house.

T* tersebut merupakan pembangkit yang dioperasikan oleh anak perusahaan T

erusahaan istrik Fegara (F persero) yaitu T embangkitan !awa "ali (!")

yang disalurkan melalui saluran transmisi tenaga listrik ' kilo 1olt (+0) ke sistem

!awa "ali yang diatur oleh dispatcher F usat engatur "eban (5").+ontribusi

utama Cirata terhadap sistem !awa "ali yaitu memikul beban puncak dan beroperasi

 pada pukul 67.?., dengan moda operasi AC (oad AreBuency Control), dimana

memiliki fasilitas line charging bila sistem !awa "ali mengalami "lack ;ut dan Start

11

Page 12: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 12/16

up operasi< sinkron ke jaringan ' +0 yang relatif cepat yaitu kurang lebih lima

menit.

 Daa "ekn#s $%"& '#raa (

6. +apasitas terpasang 9 > 64 8$ H 6.> 8$.

. Energi per tahun 9 6.&> #$

5. uas%aerah *liran Sungai (%*S) 9 &.66= km

&. uas $aduk 9 4. a.

'. "endungan 9 tinggi 65' m, panjang puncak &'5 m, isi bendungan 5,= juta m5.

4. Terowongan tekan 9 jumlah & buah, diameter 6m, panjang 4& m.

7. ipa pesat 9 jumlah > buah, diameter ', m, panjang m.

>. Turbin 9 jumlah > unit, kapasitas 6=. k$<unit, putaran 6>7,' rpm, head 66,',

debit maksimum tiap unit 65' m5<detik.

=. #enerator 9 jumlah > unit, kapasitas 6&. k0* < unit.

6. Trafo 9 jumlah & unit, kapasitas >. k0* < unit

*dapun tahap?tahap pembangunan T* Cirata adalah sebagai berikut 9

T* Cirata tahap - 9

6. Sur1ey pendahuluan, dimulai tahun 6=7'

. Studi kelayakan tahun 6=> ?6=>6.

5. Studi analisis dampak lingkungan, dimulai tahun 6=>6.

&. erencanaan rinci, Aebruari 6=>6 sampai ;ktober 6=>.

'. Tahap pembangunan, mulai *pril 6=>5.

4. ;perasi /nit 6 I 9 *pril 6=>>

7. ;perasi /nit 5 I & 9 ;ktober 6=>>

12

Page 13: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 13/16

T* Cirata tahap -- 9

6. erencanaan rinci I proses pengadaan 9 6=>= ? 6==.

. Tahap pembangunan, mulai 6==6.

5. ;perasi /nit ' I 4 9 *gustus 6==7

&. ;perasi /nit 7 I > 9 *pril 6==>

2., PLTA /at"luhur

"endungan -r. . %juanda (!atiluhur) dibangun pada tahun 6='7 s.d. tahun 6=47.

"endungan ini dibangun berdasarkan gagasan dari rof. %r. -r. $!. 0an "lommestein

 pada tahun 6=&>. #agasan tersebut kemudian dikaji ulang oleh -r. 0an Schra1endijk pada

tahun 6=''. Sedangkan pada tahun 6=4 *bdullah *ngudi melakukan pengkajian ulang

mengenai "endungan -r. . %juanda.

"endungan -r. . %juanda (!atiluhur) didesain oleh konsultan perencana dan pengawas

 berkebangsaan erancis yaitu Coyne et "ellier. elaksanan konstruksi bendungan ini

dilaksankan oleh Compagnie Arancaise dJEnterprise, aris.

+egunaan utama pembangunan "endungan -r. . %juanda (!atiluhur) adalah sebagai

 pasokan air irigasi untuk lahan seluas &. ha. Selain digunakan untuk pasokan air 

irigasi, bendungan ini juga digunakan untuk berbagai kegunaan dan pemanfaatan yaitu

embangkit istrik Tenaga *ir (T*) dengan daya sebesar 6>7,' 8$, pasokan air 

minum, pengendalian banjir, perikanan darat, dan pariwisata.

"endungan -r. . %juanda (!atiluhur) terdiri dari beberapa bendungan yaitu Tower 

)p#llway yang berbentuk morn#n* *lory atau sering disebut berbentuk bunga kecubung,

 bendungan utama, pasir gombong  saddle dam, Ciganea saddle dam, dan ubru* saddle

dam.

6 "endungan utama merupakan tipe rock +#ll w# #ncl#ned  'lay 'ore, dengan panjang

 puncak 6. m, tinggi 6 m, dan ele1asi puncak 366&,' m di atas permukaan air 

laut. "endungan utama terdiri dari d#-ers#on srucure, downsream co++erdam,upsream co++erdam,  dan ma#n dam. enampang bendungan utama melalui menara

terdiri dari lapisan material kedap air (#mper-#ous maer#al ), penyaring ( +#ler,

 seleced rock+#ll, dumped rock+#ll, dan claysone and compaced and compaced 

 sandsone.

8enara berfungsi sebagai pelimpah, power ouse dan pengaturan air ke hilir. 8enara

)p#llway  berbentuk silinder dengan diameter = m dan tinggi 66 m. Ele1asi puncak 

 pelimpah dengan ketinggian 367 m. 8enara  sp#llway  ini memiliki kapasitas

 pelimpah sebesar 5. m5<s. Selain itu, menara  sp#llway juga mempunyai katup

ollowe   berkapasitas masing?masing 7 m5<s dan terdiri dari 4 intake unit

 pembangkit listrik.

13

Page 14: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 14/16

5 asir #ombong "arat. "endungan ini merupakan jenis bendungan dengan tipe

 pembangunan yaitu omo*enous ear +#ll dam dengan penutup menggunakan batu

andesit. )p#llway ini memiliki puncak 6.=' m, dengan ele1asi 366&,& m.

& asir #ombong "arat. "endungan ini merupakan jenis bendungan dengan tipe

 pembangunan adalah omo*enous ear +#ll dam dengan penutup menggunakan batu

andesit. anjang puncak sp#llway yaitu & m, dengan ele1asi puncak 366&,' m.

' /brug. "endungan ini merupakan jenis bendungan yang memiliki tipe omo*enous

ear +#ll dam dengan penutup menggunakan batu andesit. anjang puncak 

 bendungan ini adalah '' m dengan ele1asi puncak 366&,' m. "endungan /brug

memiliki pelimpah yang bersifat sementara (au#l#ary sp#llway  dengan kapasitas

. m5<s.

/brug )p#llway memiliki ele1asi 36 m, dengan jumlah pintu & buah. Ele1asi

 puncak  sp#llway yaitu 366&,' m dengan kapasitas . m5<s pada tinggi muka air 

3666,4 m. )p#llway ini terdiri dari beton lunak, yang akan diledakkan apabila dalam

kondisi darurat dengan menggunakan dinamit.

4 "endungan Ciganea memiliki tipe omo*enous ear +#ll dam dengan penutupmenggunakan batu andesit. *dapun panjang puncak adalah 55 m dengan ele1asu

366&,' m.

2. P-la %&eras"

2..1 E0ual shar"ng

ola operasi didasarkan pada prinsip eBual sharing, dengan tujuan agar mampu

memenuhi kebutuhan air di hilir serta mengoptimalkan energi yang dibangkitkan oleh

ketiga T* tersebut.

rioritas pemenuhan kebutuhan air di hilir berdasarkan undang?undang diutamakan

untuk air minum domestik, pertanian, industri, dan terakhir pembangkit listrik.

%engan menerapkan prinsip eBual sharing yang membagi air dalam sistem waduk 

kaskade Citarum secara merata, sehingga pada ketiga waduk tersebut harus memiliki

kenaikan muka air (water le1el) yang sama, sebenarnya mempunyai banyak 

ketimpangan.

asokan air sudah tertahan terlebih dahulu di kedua waduk yang ada di bagian hulu,

maka eBual sharing akan mengalami distorsi dalam implementasinya.

/ntuk itu, sudah selayaknya dalam kondisi air yang sangat terbatas seperti saat ini,

maka metode alokasi dan distribusi air yang ada dapat dimodifikasi menjadi

 proportional sharing, sehingga daya dan nilai guna air dapat dimaksimalkan.

Sebaliknya, dalam kondisi berlebih, maka $aduk Cirata yang di hulu perlu

menampung semaksimal mungkin agar pada saatnya terjadi penurunan air waduk 

dapat dialirkan ke waduk kaskade di bawahnya.

Sistem operasi waduk kaskade ini sangat ideal karena merupakan upscalling dari

transfer air dalam teras sawah yang terbukti sangat efisien dalam9 menampung,

menyimpan, dan mendistribusikan air %*S.

14

Page 15: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 15/16

*kan lebih baik lagi apabila metode proportional sharing dapat dikombinasikan

dengan modifikasi transfer air dan pemanfaatannya pada lahan kering dan lahan

sawah.

/ntuk itu, selain ada proportional sharing, maka perlu dikembangkan konsep

 pengelolaan waduk tunggal yang mengintegrasikan daerah tangkapan dan pola operasi

waduk dalam kaskade.

2..2 a$uk tunggal

rinsip pengelolaan waduk secara tunggal, diupayakan dengan menahan air pada saat

musim hujan dan mengalirkannya pada saat musim hujan

engoperasian waduk harus mempertimbangkan kemungkinan tidak terpenuhi air pada

saat kebutuhan puncak dengan cara menampung air sebanyak? banyaknya pada saat

musim penghujan, dengan mempertimbangkan ruang untuk pengendalian banjir.

 Filai manfaat lain konsep ini adalah terkendalinya sedimen di waduk utama, sehinggaumur waduknya (life time) dapat dipertahankan.

"erdasarkan data historis 1olume air yang masuk ke $aduk !atiluhur, diketahui bahwa

rata?rata aliran Sungai Citarum adalah sebesar ',77 miliar mK per tahun. %ibandingkan

dengan 1olume efektif ketiga waduk, yaitu $aduk Saguling, Cirata, dan !atiluhur,

yang masing?masing sebesar 47 juta, 6, 8iliar, dan ,& miliar mK dengan total

sebesar &, miliar, maka secara teoretis matematis, seluruh aliran dapat dikendalikan.

Tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar karena faktanya setidaknya ada beberapa periode

yang kondisi alirannya terjadi kering atau kondisi aliran basah. *rtinya, diperlukan

metode pengelolaan air waduk saat maupun pascakering.

2..3 P-la -&eras" ker"ng

ada kondisi air yang terbatas, maka implementasi metode pemberian air irigasi gilir 

?giring yang merotasi air sampai ke lahan sangat direkomendasikan.

8ekanisme ini menuntut kepiawaian juru pengairan dan adanya kerja sama yang baik 

antara petugas dengan petani.

2.

15

Page 16: MAKALAH KASKADA

7/23/2019 MAKALAH KASKADA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kaskada 16/16

BAB III

PENUTUP

3.1 #E!IMPULAN

Setelah kami menyusun makalah ini kami dapat mengambil kesimpulan 9

3.2 !ARANSetelah kami menyusun makalah ini kami berharap 9