materi penyuluhan penyakit tbc.docx

Upload: ferry-krisnamurti

Post on 04-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Materi Penyuluhan Penyakit TBC.docx

    1/4

    Penyakit TBC

    Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dandimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan

    sekitar !".""" kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan, Indonesia adalahnegara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia.

    Sur#ei pre#alensi TBC yang dilakukan di enam propinsi pada tahun $%&-$$& menunjukkan bah'apre#alensi TBC di Indonesia berkisar antara ", ",*+. Sedangkan menurut laporanPenanggulangan TBC lobal yang dikeluarkan oleh /0 pada tahun ""!, angka insidensi TBC padatahun "" men1apai +++.""" kasus (+* kasus2"".""" penduduk), dan !* diantaranyadiperkirakan merupakan kasus baru.

    Penyebab Penyakit TBC

    Penyakit TBC adalah suatu penyakit in3eksi yang disebabkan oleh bakteri 4ikobakterium tuberkulosa.Bakteri ini berbentuk batang dan bersi3at tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan

    5sam (BT5). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh 6obert 7o1h pada tanggal ! 4aret %%,sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil 7o1h. Bahkan, penyakit TBCpada paru-paru kadang disebut sebagai 7o1h Pulmonum (7P).

    Bakteri Mikobakterium tuberkulosa

    Cara Penularan Penyakit TBCPenyakit TBC biasanya menular melalui udara yang ter1emar dengan bakteri 4ikobakteriumtuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber in3eksiumumnya berasal dari penderita TBC de'asa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalamparu-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuhyang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. 0leh sebabitulah in3eksi TBC dapat mengin3eksi hampir seluruh organ tubuh seperti8 paru-paru, otak, ginjal,saluran pen1ernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuhyang paling sering terkena yaitu paru-paru.

  • 7/21/2019 Materi Penyuluhan Penyakit TBC.docx

    2/4

    Saat Mikobakterium tuberkulosaberhasil mengin3eksi paru-paru, maka dengan segera akan tumbuhkoloni bakteri yang berbentuk globular(bulat). Biasanya melalui serangkaian reaksi imunologis bakteriTBC ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling bakteri itu oleh sel-selparu. 4ekanisme pembentukan dinding itu membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parutdan bakteri TBC akan menjadi dormant(istirahat). Bentuk-bentuk dormantinilah yang sebenarnya

    terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan 3oto rontgen.

    Pada sebagian orang dengan sistem imun yang baik, bentuk ini akan tetap dormant sepanjang

    hidupnya. Sedangkan pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang, bakteri ini akanmengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. Tuberkel yang banyak inimembentuk sebuah ruang di dalam paru-paru. 6uang inilah yang nantinya menjadi sumberproduksi sputum(dahak). Seseorang yang telah memproduksi sputumdapat diperkirakan sedangmengalami pertumbuhan tuberkel berlebih dan positi3 terin3eksi TBC.

    4eningkatnya penularan in3eksi yang telah dilaporkan saat ini, banyak dihubungkan dengan beberapakeadaan, antara lain memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya 3asilitas pelayanankesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal danadanya epidemi dari in3eksi /I9. :isamping itu daya tahan tubuh yang lemah2menurun, #irulensi danjumlah kuman merupakan 3aktor yang memegang peranan penting dalam terjadinya in3eksi TBC.

    Gejala Penyakit TBC

    ejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai denganorgan yang terlibat. ambaran se1ara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga1ukup sulit untuk menegakkan diagnosa se1ara klinik.

    Gejala sistemik/umum

    :emam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai

    keringat malam. 7adang-kadang serangan demam seperti in3luen;a dan bersi3at hilang timbul.

  • 7/21/2019 Materi Penyuluhan Penyakit TBC.docx

    3/4

    Penurunan na3su makan dan berat badan.

    Batuk-batuk selama lebih dari & minggu (dapat disertai dengan darah).

    Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

    Gejala khusus

    Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus

    (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar,akan menimbulkan suara

  • 7/21/2019 Materi Penyuluhan Penyakit TBC.docx

    4/4

    'ondisi ini diperlukan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk meminum obat dan kontrol kedokter agar dapat sembuh total palagi biasan!a setelah #% pekan meminum obat, gejala#gejalaTBC akan hilang sehingga pasien menjadi malas meminum obat dan kontrol ke dokter

    *ika pengobatan TBC tidak tuntas, maka ini dapat menjadi berbaha!a karena sering kali obat#

    obatan !ang biasa digunakan untuk TBC tidak mempan pada kuman TBC (resisten) kibatn!a,harus diobati dengan obat#obat lain !ang lebih mahal dan +keras+ al ini harus dihindari denganpengobatan TBC sampai tuntas

    Pengobatan jangka panjang untuk TBC dengan ban!ak obat tentun!a akan menimbulkan dampakefek samping bagi pasien -fek samping !ang biasan!a terjadi pada pengobatan TBC adalah n!eriperut, penglihatan/pendengaran terganggu, ken&ing seperti air kopi, demam tinggi, muntah, gatal#gatal dan kemerahan kulit, rasa panas di kaki/tangan, lemas, sampai mata/kulit kuning

    .tu sebabn!a penting untuk selalu men!ampaikan efek samping !ang timbul pada dokter setiap kalikontrol sehingga dokter dapat men!esuaikan dosis, mengganti obat dengan !ang lain, ataumelakukan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan

    Pengobatan untuk pen!akit#pen!akit lain selama pengobatan TBC pun sebaikn!a harus diaturdokter untuk men&egah efek samping !ang lebih serius/berbaha!a Pen!akit TBC dapat di&egahdengan &ara

    0engurangi kontak dengan penderita pen!akit TBC aktif

    0enjaga standar hidup !ang baik, dengan makanan bergi1i, lingkungan !ang sehat, dan

    berolahraga

    Pemberian 2aksin BC3 (untuk men&egah kasus TBC !ang lebih berat) 4aksin ini se&ara

    rutin diberikan pada semua balita

    Perlu diingat bah5a mereka !ang sudah pernah terkena TBC dan diobati, dapat kembali

    terkena pen!akit !ang sama jika tidak men&egahn!a dan menjaga kesehatan tubuhn!a