lpj penyuluhan ttg hipertensi

7/24/2019 LPJ Penyuluhan Ttg Hipertensi

1/21

LEMBAR PENGESAHAN

Telah di setujui dan disahkan laporan yang berjudul Laporan Pertanggung

Jawaban Kegiatan Penyuluhan Hipertensi Paa Lansia! Di Posyandu Senam Lansia

Kelurahan Warugunung Kecamatan Karangpilang.

Surabaya, 1 !anuari "#1$

Mahasiswa"

Putri Hiayatul Laila

N#M $%&'$&%'

(isetu)ui"

Pe*bi*bing Lahan Pe*bi*bing A+ae*i+

, r- .hoirul Anwar /athoni 0 % Siti Muli+ah-" SS1"- M-Kes &

Pe*bi*bing Proi

,Era Restya Agustin" SS10

1


2/21

KA1A PENGAN1AR

Syukur dan pujian penulis panjatkan kehadirat Tuhan 'ang (aha )sa karena atas berkatdan anugerah*+ya, sehingga tersusun laporan proses belajar tentan penerapan asuhan

kebidanan yang berjudul Laporan Pertanggung)awaban Kegiatan Penyuluhan

Hipertensi Paa Lansia! Di Posyandu Senam Lansia Kelurahan Warugunung Kecamatan

Karangpilang.

-suhan kebidanan ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas di lapangan atau lahan

praktek. Penyusun tugas ini tidak terlapas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1. Pembimbing Lahan di Puskesmas Kedurus.

". Dosen pembimbing akademik Stikes /nsan 0nggul Surabaya.

. Ketua Posyandu Lansia selaku coordinator acara.

2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan materi maupun spiritual

3. 4ekan*rekan mahasis5a ST/K)S /+S-+ 0+660L yang telah banyak memberikan

dukungan, dan masukan pada penulis -suhan Kebidanan ini.

Penulis menyadari bah5a dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstrukti7 untuk perbaikan

laporan ini dan juga laporan selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini berman7aatbagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Surabaya, 1 !anuari "#1$

Penulis

2


3/21


4/21

Kegiatan penyuluhan hipertensi pada lansia adalah salah satu kegiatan pengabdian

masyarakat yang dilakukan untuk menurunkan angka hipertensi di daerah kelurahan

Kedurus sekaligus menjadi salah satu kegiatan social.

;ipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap %silent killer&, karena

termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan gejala*gejalanya lebih

dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Kalaupun muncul, gejala tersebut seringkali

dianggap gangguan biasa, sehingga korbannya terlambat menyadari akan datangnya

penyakit %Sustrani, "#11&.

;ipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi

%;ST&, meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya

kejadian stroke dan in7ark myocard bahkan 5alaupun tekanan diastoliknya dalam batas

normal %isolated systolic hypertension&. /solated systolic hypertension adalah bentuk

hipertensi yang paling sering terjadi pada lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi

menempati :> kasus pada orang yang berumur 3# sampai 3< tahun. -danya

hipertensi, baik ;ST maupun kombinasi sistolik dan diastolik merupakan 7aktor risiko

morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. ;ipertensi masih merupakan 7aktor

risiko utama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya

diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda %Kus5ardhani,

"#1#&

Kondisi yang berkaitan dengan usia ini adalah produk samping dari keausan

arteriosklerosis dari arteri*arteri utama, terutama aorta, dan akibat dari berkurangnya

kelenturan. Dengan mengerasnya arteri*arteri ini dan menjadi semakin kaku, arteri dan

aorta itu kehilangan daya penyesuaian diri. Dinding, yang kini tidak elastis, tidak dapat

lagi mengubah darah yang keluar dari jantung menjadi aliran yang lancar. ;asilnya

adalah gelombang denyut yang tidak terputus dengan puncak yang tinggi %sistolik& dan

lembah yang dalam %diastolik& %Wol77 , "##


5/21

0ntuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi, khususnya tentang

* Pengertian ;ipertensi

* 6ejala hipertensi

* =aktor resiko yang mempengaruhi hipertensi

* Komplikasi hipertensi

* Pencegahan hipertensi* (akanan yang diperbolehkan

* (akanan yang tidak diperbolehkan

$-% Man


6/21

-

1 Waktu Kegiatan pengukuran tekanan darah dan Penyuluhan

;ipertensi pada Lansia dilaksanakan sesuai 5aktu yang

ditentukan.

" Dana Dana yang kami anggarkan cukup banyak, karena kami

menambahkan pemeriksaan tes gula darah dan asam urat

pada Lansia.

Peserta 1. !umlah peserta mahasis5a < orang

". !umlah Peserta Posyandu Lansia "3 orang

2 Panitia Panitia datang semua dan panitia terlihat sangat kompak

dalam melaksanakan tugas

3 Tempat 9alai Kelurahan Warugunung

$ -cara Terlaksana sesuai dengan rencana

$-: Susunan A=ara

%Terlampir&

$-$& Susunan Panitia

%Terlampir&

$-$$ (o+u*entasi Kegiatan

%Terlampir&

$-$' (a


7/21

BAB ##

1#NJA3AN 1E4R#

'-$ Pengertian Hipertensi

;ipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada

pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang diba5a oleh

darah, terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya %Sustrani, "##


8/21

9erdasarkan penyebabnya, hipertpensi dapat dikelompokkan menjadi dua golongan,

yaitu

a. ;ipertensi esensial atau hipertensi primer

'aitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya %6una5an, "##1&. Sebanyak


9/21

yang mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin.

4enin merangsang pembentukan angiotensin / yang kemudian diubah menjadi

angiotensin //, suatu Basokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi

aldosteron oleh korteks adrenal. ;ormon ini menyebabkan retensi natrium dan air

oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan Bolume intra Baskuler. Semua 7aktor

ini cenderung mencetuskan keadaan hipertensi.

Sebagai pertimbangan gerontologis dimana terjadi perubahan struktural dan

7ungsional pada system pembuluh peri7er bertanggungja5ab pada perubahan tekanan

darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut meliputi aterosklerosis,

hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh

darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang

pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya

dalam mengakomodasi Bolume darah yang dipompa oleh jantung %Bolume sekuncup&

mengakibatkan penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan peri7er %4ohaendi,

"##:&.

'-6 Klasi


10/21

Stadium ;ipertensi berat %1:#*"#< mm;g 11#*11< mm;g&

'-7 Ge)ala Hipertensi

;ipertensi sulit disadari oleh seseorang karena hipertensi tidak memiliki gejala khusus.

(enurut Sutanto %"##


11/21

& Keturunan %6enetik&

-danya 7aktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu

mempunyai risiko menderita hipertensi. Seseorang akan memiliki kemungkinan

lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita

hipertensi %(arliani, "##&.

(enurut 4ohaendi %"##:&, mengatakan bah5a Tekanan darah tinggi

cenderung di5ariskan dalam keluarganya. !ika salah seorang dari orang tua anda

ada yang mengidap tekanan darah tinggi, maka anda akan mempunyai peluang

sebesar "3> untuk me5arisinya selama hidup anda. !ika kedua orang tua

mempunyai tekanan darah tingi maka peluang anda untuk terkena penyakit ini

akan meningkat menjadi $#>.

b- /a+tor Resi+o >ang (apat (i+ontrol2

1& ?besitas

Pada usia pertengahan % F 3# tahun & dan de5asa lanjut asupan kalori sehingga

mengimbangi penurunan kebutuhan energi karena kurangnya aktiBitas. /tu

sebabnya berat badan meningkat. ?besitas dapat memperburuk kondisi lansia.

Kelompok lansia karena dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti

artritis, jantung dan pembuluh darah, hipertensi %4ohendi, "##:&. 4isiko relati7

untuk menderita hipertensi pada orang obes 3 kali lebih tinggi dibandingkan

dengan seorang yang berat badannya normal. Pada penderita hipertensi

ditemukan sekitar "#*#> memiliki berat badan lebih.

"& Kurang olahraga

Kurangnya aktiBitas 7isik menaikan risiko tekanan darah tinggi karena

bertambahnya risiko untuk menjadi gemuk. ?rang*orang yang tidak akti7

cenderung mempunyai detak jantung lebih cepat dan otot jantung mereka harus

bekerja lebih keras pada setiap kontraksi, semakin keras dan sering jantung harusmemompa semakin besar pula kekuaan yang mendesak arteri. Latihan 7isik

berupa berjalan kaki selama #*$# menit setiap hari sangat berman7aat untuk

menjaga jantung dan peredaran darah. %4ohaendi, "##:&.

& Kebiasaan (erokok

(erokok menyebabkan peninggian tekanan darah. Perokok berat dapat

dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko terjadinya

stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis. Dalam penelitian kohort

prospekti7 oleh dr. Thomas S 9o5man dari 9rigmans and Womens Hospital,

Massachussetts terhadap ":."$ subyek yang a5alnya tidak ada ri5ayat

11


12/21

hipertensi, 31> subyek tidak merokok, $> merupakan perokok pemula, 3>

subyek merokok 1*12 batang rokok perhari dan :> subyek yang merokok lebih

dari 13 batang perhari. Subyek terus diteliti dan dalam median 5aktu


13/21

Ketika usia bertambah lanjut, seluruh pembuluh darah di tubuh akan semakin

mengeras, terutama di jantung, otak dan ginjal. ;ipertensi sering diasosiasikan

dengan kondisi arteri yang mengeras ini.

b. Payah jantung

Payah jantung %Congestive heart failure& adalah kondisi dimana jantung tidak

mampu lagi memompa darah yang dibutuhkan tubuh. Kondisi ini terjadi karena

kerusakan otot jantung atau system listrik jantung.

c. Stroke

;ipertensi adalah 7aktor penyebab utama terjadinya stroke, karena tekanan

darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah yang sudah lemah

menjadi pecah. 9ila hal ini terjadi pada pembuluh darah di otak, maka terjadi

perdarahan otak yang dapat berakibat kematian. Stroke juga dapat terjadi akibatsumbatan dari gumpalan darah yang macet di pembuluh yang sudah menyempit.

d. Kerusakan ginjal

;ipertensi dapat menyempitkan dan menebalkan aliran darah yang menuju

ginjal, yang ber7ungsi sebagai penyaring kotoran tubuh. Dengan adanya gangguan

tersebut, ginjal menyaring lebih sedikit cairan dan membuangnya kembali kedarah.

6agal ginjal dapat terjadi dan diperlukan cangkok ginjal baru.

e. Kerusakan penglihatan

;ipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata, sehingga

mengakibatkan mata menjadi kabur atau kebutaan.

'-: Pen=egahan Hipertensi

-gar terhindar dari komplikasi 7atal hipertensi, harus diambil tindakan

pencegahan yang baik %stop High Blood ressure&, antara lain menurut bukunya

%6una5an, "##1&,dengan cara sebagai berikut

1& (engurangi konsumsi garam.

"& (enghindari kegemukan %obesitas&.

& (embatasi konsumsi lemak.

2& ?lahraga teratur.3& (akan banyak buah dan sayuran segar.

$& Tidak merokok dan minum alkohol.

& Latihan relaksasi atau meditasi.

:& 9erusaha membina hidup yang positi7.

'-$& Ma+anan >ang (i Perboleh+an

1& Kacang*kacangan

Kacang*kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah mengandung

magnesium dan potasium. Potasium dikenal cukup e7ekti7 menurunkan tekanan

darah tinggi.

13


14/21

"& Pisang

9uah ini tidak hanya mena5arkan rasa leGat tetapi juga membuat tekanan darah

lebih sehat. Pisang mengandung kalium dan serat tinggi yang berman7aat

mencegah penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bah5a satu pisang sehari

cukup untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi.

& Kedelai

9anyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi kesehatan -nda.

Salah satunya dalah menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi.

Kandungan iso7laBonnya memang sangat berman7aat bagi kesehatan.

2& Kentang

+utrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang tidak sehat.

Padahal kandungan mineral, serat dan potasium pada kentang sangat tinggi yang

sangat baik untuk menstabilkan tekanan darah.3& Hoklat pekat

Pecinta cokelat pasti akan senang, karena kandungan 7laBonoid dalam cokelat

dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merangsang produksi nitrat

oksida. +itrat oksida membuat sinyal otot*otot sekitar pembuluh darah untuk lebih

relaks, dan menyebabkan aliran darah meningkat.

'-$$ Ma+anan >ang 1ia+ (i Perboleh+an

1. 4oti, kue yang dimasak dengan garam dapur atau soda.

". 6injal, hati, lidah, sardin, keju, otak, semua makanan yang dia5etkan dengan

menggunakan garam dapurI seperti daging asap, ham, ikan kaleng, kornet, dan ebi.

. Sayuran dan buah yang dia5etkan dengan garam dapurI seperti sa5i asin, asinan,

acar.

2. 6aram dapur, soda kue, !aking po"der, (S6 %penyedap rasa&.

3. (argarin dan mentega biasa.

$. 9umbu yang mengandung garam dapur yaitu terasi, kecap, saus tomat, petis, tauco.

Keterangan:

(akanan nomor 1, , 2, $ adalah pangan yang mengandung garam %terutama

mengandung ion natrium atau +aF&. /on natrium yang tinggi dalam darah dapat

meningkatkan kandungan air sehingga kerja jantung meningkat dan dapat

meningkatkan tekanan darah.

Sedangkan makanan nomor ", 3, adalah pangan yang mengandung

lemak@minyak dan kolesterol tinggi. Konsumsi lemak dan minyak yang tinggi

akan meningkatkan kandungan kolesterol dalam darah %terutama pangan dengan

kandungan asam lemak jenuh tinggi&. Kolesterol yang tinggi dalam darah dapat

menyebabkan timbulnya penyumbatan pembuluh darah sehingga tekanan darah

menjadi tinggi %hipertensi&.

14


15/21

15


16/21

BAB ###

E;AL3AS#

)Baluasi merupakan hal yang penting dalam laporan pertanggung ja5aban ini, karena

dalam eBaluasi tersebut dapat diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari suatu kegiatan

dan hal A hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan selanjutnya.

A E?aluasi 3*u*

Sebagian besar peserta posyandu lansia sangat antusias dan senang dengan

adanya pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah dan asam urat secara gratis.

Sebagian besar anggota lansia dengan hasil pemeriksaanya dalam batas normal

5alaupun ada beberapa diantaranya yang tidak. . Kegiatan penyuluhanpun berjalan baik

dan tidak memakan banyak 5aktu. Dan secara umum kegiatan sudah berjalan lancar

dengan baik. Kerjasama kelompok juga sangat baik sehingga juga bisa membuat acara

penyuluhan ini berlangsung dengan lancar.

B Saran

Kegiatan berjalan dengan baik, diharapkan bila ada kegiatan penyuluhan lain, kerjasama

kelompok tetap dijaga agar kegiatan berjalan lancar.

16


17/21

BAB ###

PEN313P

Puji dan syukur patut kami panjatkan ke -llah SWT, yang telah memberikan

kekuatan dan kemampuan bagi kami untuk menyelesaikan laporan ini. 9esar harapan

kami sebagai panitia dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan ;ipertensi pada Lansia,

agar nantinya dalam pelaksanaan kegiatan serupa bisa lebih sukses dari yang

sebelumnya.

Dan kami ucapkan terima kasih kepada 9apak@/bu dan saudara@i atas dukungan

moral yang telah diberikan kepada kami. Kami juga berterima kasih kepada bapak

Ketua Posyandu Lansia yang telah mengiGinkan kami mengisi acara penyuluhan padakegiatan posyandu lansia.

Demikian laporan yang kami buat, semoga dapat berguna dan sebagai acuan atau

pedoman untuk kegiatan yang sama pada periode mendatang.

17


18/21

(A/1AR P3S1AKA

=atimah., "#1#.Mera"at manusia Lan#ut usia. !akarta Trans /n7o media.

6eratosima, Salma "##


19/21

La*piran $

Susunan A=ara

;ari (inggu, 1 !anuari "#1$

No Ja* A=ara 1e*pat Keterangan

1. #3.#*#.## Senam Lansia

9alai

Kelurahan

Warugunung

Seluruh anggota posyandu

lansia, tim pelatih senam

kelurahan, dan mahasis5a.

". #.##*#."# Penyuluhan ;ipertensi

9alai

Kelurahan

Warugunung

(ahasis5a

2. #."#*#.2#

-bsensi peserta, pembagian

lea7let tentang penyakit

hipertensi pada lansia, sesi

tanya ja5ab, kegiatan

pengukuran tekanan darah

pada anggota posyandu

lansia, pemeriksaan gula

darah, asam urat dan

9alai

Kelurahan

Warugunung




3. #.2#*selesai =oto 9ersama

9alaiKelurahan

Warugunung




19


20/21

La*piran '

Susunan Panitia

Penanggung Jawab dr. Hhoirul -n5ar =athoni

/bu 4ini 'uliastanti., -md. Keb

Ketua Panitia Putri ;idayatul Laila

Se+retaris -urelia 4atna

Benahara 'uBensia Djaru

Sie Perleng+apan

Koordinator -nastasia Sero

/mroatus Sholihah

+uryahbani

Sie (o+u*entasi

Koordinator Lid5ina lina blolon

Sie Konsu*siKoordinator Desi +urhayati

+iketut -yu (.

20


21/21

La*piran %

(o+u*entasi Kegiatan

21

lpj penyuluhan ttg hipertensi

Documents