membaca buku pelajaran

Upload: indrakurniawansir

Post on 23-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Membaca Buku Pelajaran

    1/7

    a. Membaca buku pelajaran (buku paket)

    1) Siswa diberi buku (paket) yang sama dan diberi kesempatan untuk

    melihat-lihat isi buku tersebut. Siswa mungkin membuka-buka dan

    membolak-balik halaman demi halaman dari buku tersebut hanya sekedar

    untuk melihat-lihat gambarnya saja.

    2) Siswa diberi penjelasan singkat mengenai buku tersebut: tentang warna

    jilidtulisan!judul luar dan sebagainya.

    ") Siswa diberi penjelasan dan petunjuk tentang bagaimana cara membuka

    halaman-halaman buku agar buku tetap terpellihara dan tidak cepat rusak.

    Siswa diberi penjelasan mengenai #ungsi dan kegunaan angka-angka yang

    menunjukkan halaman-halaman buku.

    $) Siswa diajak untuk memusatkan perhatian pada salah satu teks!bacaan

    yang terdapat pada halaman tertentu.

    %ika bacaan disertai gambar sebaiknya terlebih dahulu guru bercerita

    tentang gambar dimaksud.

    &. Selanjutnya barulah pembelajaran membaca dimulai. 'uru dapat

    mengawali pembelajaran ini dengan cara yang berbeda-beda. da yang

    mengawalinya dengan pemberian contoh (membaca pola kalimat yang

    tersedia dengan la#al dan intonasi yang baik dan benar) ada yang langsung

    meminta contoh dari salah seoranng siswa yang dianggap sudah mampu

    membaca dengan baik atau cara lainnya.

    embelajaran membaca selanjutnya dapat dilakukan seperti contoh-contoh

    model pembelajaran membaca tanpa buku. erbedaannya terletak pada

    ajarnya. Membaca tanpa buku dilakukan dengan meman#aatkan gambar-gambar kartu-kartu dan lain-lain. Sementara membaca dengan

    meman#aatkan buku sebagai alat dan sumber belajar.

    *al ini yang perlu nda perhatikan dalam pembelajaran MM adalah

    penerapan prinsip dan hakikat pembelajaran bahasa (dalam hal ini bahasa

    +ndonesia). Salah satu prinsip pengajaran bahasa dimaksud adalah bahwa

    pembelajaran bahasa harus dikembalikan pada #ungsi utamanya yaitu

  • 7/24/2019 Membaca Buku Pelajaran

    2/7

    sebagai alat komunikasi. ,leh karena itu model pembelajaran bahasa

    harus didasarkan pada pendekatan -pendekatan komunikati#-integrati#.

    rtinya disamping mengajarkan membaca guru juga harus pandai

    menggali potensi anak dalam melakukan aktiitas berbahasa seperti

    menyimak berbicara menulis apresiasi sastra dan sejenisnya.

    b. Membaca buku dan majalah anak pilihan

    engenalan terhadap jenis bacaan lain selain buku ajar sangat membantu

    anak dalam menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca sejak dini.

    amun tentu saja pemilihan buku dan majalah bebas itu perlu dilakukan

    guru dengan menimbang tara# kemampuan siswa asas kebermaknaan dan

    keberman#aatan kemenarikan kemudahan perolehan dan sebagainya.

    /ntuk langkah awal bacaan-bacaan sederhana hendaknya menjadi pilihan

    utama. 0osakata yang dipakai dalam bacaan tersebut hendaknya

    mengandung huru#-huru# yang sudah dikenal anak disamping pemakaian

    kosakata yang juga dianggap sudah dikenal anak.

    c. Membaca bacaan susunan bersama guru siswa

    /ntuk menerapkan model ini langkah-langkah yang ditempuh antara lain

    sebagai berikut.

    1) 'uru menunjukkan beberapa gambar anak diminta menyebutkan

    gambar-gambar tersebut.

    2) i samping gambar guru juga memerlihatkan beberapa kartu (bisa

    kartu huru# kartu suku kata atau kartu kata) anak diminta menempelkan

    kartu-kartu dimaksud di bawah gambar sehingga gambar-gambar

    dimaksud menjadi berjudul.

    ") Satu-dua buah gambar dipilih anak untuk bahan diskusi dan sebagai

    stimulus untuk membuat bacaan bersam. Melalui arahan dan bimbingan

    guru misalnya melaluin kegiatan tanya jawab diharapkan guru dan siswa

    dapat membuat bacaan bersama. ada kegiatan ini usahakan mengajak

  • 7/24/2019 Membaca Buku Pelajaran

    3/7

    siswa untuk membuat kalimat-kalimat tersebut disusun menjadi bacaan

    sederhana.

    ontoh:

    a) 'uru menunjukkan gambar seoranganak perempuan yang membonceng

    seorang anak laki-laki dengan sepeda roda tiga.

    b) isediakan kartu huru# yang terdiri atas huru#-huru#

    a (1" buah) i(13 buah) e($ buah) m(4 buah) s(2 buah) p(2 buah) k(2

    buah) n(15 buah) g(2 buah)o(2 buah) r(2 buah)

    c) 'uru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang gambar:

    1) Siapakah nama anak perempuan ini6 (ini mimi)

    2) Siapakah nama anak laki-laki ini6 (ini nana)

    ") 7ang mana kakanya6 (mimi)

    $) 7ang mana adiknya6 (nana)

    3) Mereka naik apa6 (sepeda)

    4) da berapa roda sepeda dia6 (ada tiga)

    &) an seterusnya

    d) 0emungkinan wacana!bacaan yang dihasilkan bersama:

    ini mimi

    ini nana

    nana adik mimi

    mimi dan nana naik sepeda

    sepeda roda tiga

    sepeda baru dari ibu

    $) 'uru menyajikan gambar yang sudah dilengkapi dengan bacaan hasil

    susunan bersama antara guru dan siswa sebagai bahan ajar membaca

    permulaan.

    d. Membaca bacaan susunan siswa secara berkelompok atau susunan siswa

    secara perseorangan.

  • 7/24/2019 Membaca Buku Pelajaran

    4/7

    8angkah-langkah yang ditempuh pada kegiatan ini pada dasarnya hampir

    sama dengan kegiatan membaca bacaan susunan bersama guru siswa.

    *anya pada kegiatan ini lebih banyak melibatkan kegiatan siswa. 'uru

    berkelilling untuk mengontrol dan membimbing siswa atau kelompok

    siswa yang mengalami kesulitan. 9entu saja pada kegiatan ini lebih

    banyak memerlukan alat banttu baik gambar-gambar maupun kartu-kartu

    atau alat ajar lainnya.

    . 8'0*-8'0* ;M;8%nani? dan >nana? yang tertera di baawah masing-masing gambar.

    c. Melalui proses tanya-jawab secara berulang-ulang anak diminta

    menunjukkan mana >nani? dan mana >nana? sambil diminta menunjukkan

    bentuk tulisannya.

  • 7/24/2019 Membaca Buku Pelajaran

    5/7

    d. Selanjutnya guru memindahkan dan menuliskan kedua bentuk tulisan

    tersebut di papan tulis anak diminta memerhatikannya. 'uru hendaknya

    menulis secara perlahan-lahan dan anak diminta untuk memerhatikan

    gerakan-gerakan tangan serta contoh pengucapan dari bentuk tulisan yang

    sedang ditulis guru.

    Setiap tulisan itu kemudian dianalisis dan disintesiskan kembali.

    erhatikan contoh tulisan berikut.

    emikianlah seteerusnya kegiatan dilakukan berulang-ulang bersamaan

    dengan pembelajaran membaca permulaan.

    2. 8atihan

    roses pemberian latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang

    mudah ke yang sukar dari latihan sederhana menuju latihan yang

    kompleks.

    da beberapa bentuk latihan menulis permulaan yang dapat kita lakukan

    antara lain berikut ini.

    a. 8atihan memegang pensil dan duduk dengan sikap dan posisi yang

    benar. 9angan kanan ber#ungsi untuk menulis tangan kiri untuk menekan

    buku tulis agar tidak mudah tegeser. ensil diletakkan di antara ibu jari

    dan telunjuk. /jung jari telunjuk dan jari tengah menekan pensil dengan

    luwes tidak kaku. osisi badan ketika duduk hendaknya tegak dada tidak

    menempel pada meja jarak anatara mata dengan buku kira-kira 23-"5 cm.

    b. 8atihan gerakan tangan. Mula-mula melatih gerakan tangan di udara

    dengan telunjuk sendiri atau dengan bantuan alat seperti pensil. 0emudian

    dilanjutkan dengan latihan dalam buku latihan. gar kegiatan ini menarik

    sebaiknya disertai dengan kegiatan bercerita. Misalnya untuk melatih

    membuat garis tegak lurus guru dapat berceriya yang ada kaitannya

    dengan pagar bulatan dengan telur dan sebagainya.

    c. 8atihan mengeblat yakni menirukan atau menebalkan suatu tulisan

  • 7/24/2019 Membaca Buku Pelajaran

    6/7

    dengan menindas tulisan yang sudah ada. da beberapa cara mengeblat

    yang bisa dilakukan anak misalnya dengan menggunakan karbon

    menggunakian kertas tipis menebalkan tulisan yang sudah ada. Sebelum

    anak melakukan kegiatan ini guru hendaknya memberi contoh cara

    menulis dengan benar di papan tulis kemudian anak menirukan gerakan

    tersebut dengan telunjuknya di udara. Setelah itu barulah kegiatan

    mengeblat dimulai. engawasan dan bimbingan harus dilakukan secara

    indiidu sampai seluruh anak terperhatikan.

    d. 8atihan menghubung-hubungkan tanda titik yang membentuk tulisan.

    8atihan dapat dilakukan pada buku-buku yang secara khusus menyajikan

    latihan semacam ini.

    e. 8atihan menatap bentuk tulisan latihan ini dimaksudkan untuk melatih

    kordinasi antara mata ingatan dan jemari anak ketika menulis sehingga

    anak dapat mengingat bentuk kata!huru# dalam benaknya dan

    memindahkannya ke jemari tangannya. engan demikian gambaran kata

    yang hendak ditulis tergores dalam ingatan dan pikiran siswa pada saat dia

    menuliskannya.

    #. 8atihan menyalin baik dari buku pelajaran maupun dari tulisan guru

    pada papan tulis. 8atihan ini hendaknya diberikan setelah dipastikan

    bahwa semua anak telah mengenal huru# dengan baik. da beragam model

    ariasi latihan menyalin di antaranya menyalin tulisan apa adanya sesui

    dengan sumber yang ada menyalin tulisan dengan cara berbeda misalnya

    dari huru# cetak ke huru# tegak sambung atau sebaliknya dari huru#

    bersambung ke huru# cetak.

    g. 8atihan menulis halus!indah. 8atihan dapat dilakukan dengan

    menggunakan buku bergaris untuk latihan menulis atau buku otak. da

    petunjuk berharga yang dapat nda ikuti jika murid-murid nda tidak

    memiliki #asilitas seperti itu. erhatikan petunjuk berikut dengan cermat.

    1) /ntuk tulisan!huru# cetak bagilah setiap baris halaman buku menjadi

    dua. /ntuk ukuran dan bentuk tulisan perhatikan contoh berikut.

    2) /kuran tulisan tegak bersambung bagilah setiap baris halaman buku

  • 7/24/2019 Membaca Buku Pelajaran

    7/7