mengelola kelas berdasarkan nilai
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
1/12
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi pengelolaan kelas,
mencari faktor pendukung dan penghambatnya dan hasil pengelolaan kelas.
Metode penelitian ini kualitatif untuk meneliti objek pada latar alamiah.
Pengelolaan kelas yang dilakukan adalah penanaman nilai islami, hangat dan
antusias, disiplin diri, pendekatan dalam mengelola siswa dan meningkatkan
komunikasi antar siswa. Mengelola kelas yang dilakukan sudah baik tetapi belum
maksimal. Hal ini disebabkan adanya faktor pendukung dan penghambat seperti
faktor guru, faktor siswa dan faktor manajemen sekolah. Outpun dari pengelolaan
kelas adalah dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar serta menanamkan
nilainilai islami.
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
2/12
A. Pendahuluan
Mengelola kelas merupakan tugas guru untuk menciptakan kondisi
belajar yang optimal. Pengelolaan kelas dengan memberikan sentuhan nilai
!slam sejak dini di sekolah dasar akan melekat pada anak sehingga dapat
menerapkan dalam kehidupan di masyarakat kelak.
"eberapa lembaga pendidikan telah membuktikannya, dengan
merombak manajemen pengelolaan kelas dari metode konvensional dan
mengganti dengan memberikan inovasi sesuai kebutuhan siswa. #ehingga
akhirnya mereka mampu membantu para siswanya menggapai potensi yang
ada dalam diri mereka serta mendongkrak prestasi belajar siswa tersebut.#alah satu sekolah yang berbasis karakter dan menerapkan nilai !slami
adalah #$! Mutiara #ahara %ikiray #ingaparna yang merupakan sekolah dasar
pertama dengan standar &asional terakreditasi ' menjadi suatu harapan baru
bagi masyarakat yang menginginkan adanya sekolah berbasis karakter dengan
mengedepankan nilainilai dan karakter !slami.
#ebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu mengelola
kelas berdasarkan nilai !slam yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi
belajar yang optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran. Menurut (sman
)*++- pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi
terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.
ungsi pengelolaan kelas berdasarkan nilai !slam sangat mendasar
karena kegiatan guru dalam mengelola kelas meliputi kegiatan mengelola
tingkah laku siswa dalam kelas, menciptakan susana religius, sehingga
keberhasilan dalam menciptakan kondisi !slami yang memungkinkan,
indikatornya proses belajar mengajar berlangsung secara efektif.
"erdasarkan uraian diatas, maka pertanyaan penelitian ini adalah
bagaimana implementasi mengelola kelas berdasarkan nilainilai !slam/ 'pa
faktor pendukung dan penghambatnya/ bagaimana hasil mengelola kelas
berdasarkan nilainilai !slam/. $engan demikian tujuan penelitian ini adalah
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
3/12
mengetahui implementasi pengelolaan kelas, mencari faktor pendukung dan
penghambatnya serta menilai output dari pengelolaan kelas tersebut.
B. Metodologi Penelitian (100 kata)
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat
kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode )cara- penelitian yang
sistematis yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar
alamiah tanpa manipulasi di dalamnya dan tanpa pengujian hipotesis, dengan
metode yang alamiah ketika hasil penelitian yang diharapkan adalah bukan
generalisasi berdasarkan ukuranukuran kuantitas, namun makna )kualitas-
dari fenomena yang di amati. $engan metode ini peneliti memaparkan secara
sistematis materi pembahasan dari berbagai sumber, kepustakaan untuk
menjawab pertanyaan dan memperoleh tujuan penelitian yang kemudian di
analisis secara tepat dan cermat guna memperoleh sebuah kesimpulan dari
penelitian tentang mengelola kelas berdasarkan nilainilai !slam.
C. Temuan Masalah
Pendidikan di #$! Mutiara #ahara #ingaparna mencoba menciptakan
situasi dimana siswa belajar apa yang dia sukai, belajar ikhlas dari keinginan
hati, belajar sesuatu yang mereka lansung bisa mengaplikasikannya dalam
bentuk sekecil apapun dan ditantang untuk menjadikan apa yang dipelajari dan
pengalaman yang dimiliki menjadi suatu yang bermanfaat bagi dirinya dan
lingkungan
#imulasi dari gerak kerja komponen #$! Mutiara #ahara #ingaparna
dalam mengusahakan pendidikan yang bermutu bagi siwa siswi di #$!
Mutiara #ahara #ingaparna, melalui melaksanakan Prinsipprinsip
Pengelolaan kelas seperti 0
1. Penanaman nilainilai !slami
#$! mutiara sahara sebagai sekolah dasar berbasis karakter
menanamkan nilainilai karakter 'smaul Husna,. $alam setiap sudut
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
4/12
lingkungan dan tempat, baik di dalam kelas maupun diluar kelas terdapat
sloganslogan asmaul husna dan katakter pribadi yang luhur, seperti jujur,
ikhlas, berbagi, pentingnya mencari ilmu dan lain sebagainya. #etiap pagi,
manjemen sekolah menyuguhkan 2iroatul 2ur3an sehingga anak dan
jajaran akademisi dapat mendengarkan lantunan 'l4uran.
#etiap pagi, sebelum pembelajaran dimulai anakanak #$ !slam
Mutiara sahara diwajibkan untuk mengikuti sholat dhuha berjamaah di
mesjid yang dibimbinng oleh guru kelas masingmasing. #etelah proses
belajar mengajar berakhir, siswasiswi diwajibkan untuk mengikuti
pendidikan agama umum di mesjid yaitu pada setiap hari #enin sampai
5abu.
Pengelolaan manajemen kelas yang berdasarkan pada !slami,
dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru di dalam
kelas dalam mengawali dan mengakhir pembelajaran menekankan ajaran
ajaran asmaul husna. #elain itu pihak manajemen sekolah juga melakukan
kerja sama dengan orang tua siswa dalam hal kegiatan ibadah anak di
rumah seperti sholat, tadarus 2ur3an dan kegiatan ibadah lainnya melalui
kartu yang disebut 6artu Penghubung. 6artu ini merupakan pegangan
orang tua untuk menilai kegiatan sholat lima waktu, apakah anak
melakukan sholat fardhu tersebut atau tidak, apakah anak membaca 'l
4uran atau tidak, apakah anak hafal 'l4uran atau tidak dan lain
sebagainya.
*. Hangat dan antusias
6ondisi dan suasana pembelajaran didalam kelas benar benar terasa
akrab, semua antusias dengan diskusi mereka dan pendamping pun tidak
menciptakan dinding pemisah dengan siswa sehingga tidak ada rasa takut,
segan dalam diri siswa untuk bertanya maupun bergurau dan mereka
semua terkondisikan serasa samasama belajar.
. Menanamkan disiplin diri
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
5/12
6onsep untuk menanamkan kedisiplinan adalah dengan
menimbulkan kesadaran dari dalam diri siswa dengan membimbing
terutama yang dilakukan adalah dengan memberi contoh kongkrit tentang
menjalankan disiplin diri itu sendiri terhadap siswa, yang diharapkan dari
hal ini adalah agar apa yang dilakukan oleh siswa merupakan sesuatu yang
datang dari dirinya dan diharapkan akan tetap berlansung diwaktu tidak
ada lagi yang memaksa atau terikat sistem yang ada, karena pendidikan
yang diharapkan di Mutiara #ahara #ingaparna , pendidikan dalam arti
yang sesungguhnya yang akan berlangsung seumur hidup sebagai bekal
hidup bagi siswa itu sendiri.7. Melakukan pendekatanpendekatan dalam mengelola siswa
Pendekatan yang dilakukan dalam mengelola siswa adalah
pendekatan kekeluargaan dan kesederajatan dalam menuntut ilmu,
menghilangkan sekat antara guru dengan siswa sehingga tidak ada
anggapan guru merupakan sosok yang menakutkan.
8. 6omunikasi antar siswa
komunikasi antar siswa Mereka yang belajar di #$! Mutiara #ahara
#ingaparna semua sama, tidak ada yang bodoh dan tidak ada yang paling
pintar semua belajar dan saling membantu satu sama lainnya mereka
semua terikat dengan rasa kekeluargaan saling mendukung untuk meraih
citacita masing masing, mereka merdeka, bebas, bertanggung jawab dan
menghasilkan sesuatu bagi individunya, lingkungan sosial dan masyarakat.
D. Pembahasan
Tindakan pengelolaan kelas adalah tindakan yang dilakukan dalam
rangka penyediaan kondisi yang optimal agar proses belajar mengajar
berlansung efektif. Tindakan yang dilakukan bisa dengan penyediaan baik
kondisi fisik, sosioemosianal sehingga diharapkan peserta didik bisa
merasakan kenyamanan untuk belajar. (ntuk mengusahakan hal tersebut maka
guru sebagai manajer dalam sebuah kelas harus bisa mengelola peserta didik
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
6/12
dengan berdasarkan nilainilai islami, tidak otoriter, atau memaksakan
pendidikan pada anak, dan mengatur fasilitas sekolah dan kelas bagi
terselenggaranya pendidikan yang optimal. Pengelolaan kelas merupakan
prasarat mutlak bagi terselenggaranya pembelajaran yang baik.
$alam sebuah instansi sekolah lebih spesifik pengelolaan di dalam
kelas biasanya yang menjalankan fungsi manajemen ini dipegang sepenuhnya
oleh seorang guru atau walikelas, maka peneliti juga mendapatkan
pelaksanaan fungsi manajemen di #$! Mutiara #ahara akan tetapi bedanya
adalah yang melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan
pengarahan sepenuhnya di serahkan kepada siswa atau diserahkan pada hasilkesepakatan yang ada disuatu kelas yang berorientasi kepada kepentingan
siswa.
#iswa di #$! Mutiara #ahara diberi kepercayaan dan dianggap bahwa
mereka mampu untuk belajar9 belajar mengatur dunianya dan percaya bahwa
yang paling tau dengan apa yang diinginkan oleh diri siswa adalah individu
siswa itu sendiri, maka :bunda; )istilah pengganti :guru: yang dipakai di #$!
Mutiara #ahara- adalah sebagai pengganti orang tua di rumah yang mengawasi
gerak anak didiknya serta memberi motifasi dan ransangan bagi siswa untuk
berpikir kritis, kreatif dan inofatif.
#ebagai sebuah lembaga pendidikan, penyelenggara pendidikan di #$!
Mutiara #ahara #ingaparna, juga melakukan pengelolaan aktifitas siswa di
kelas, namun model pengelolaan yang berlansung di #$! Mutiara #ahara
#ingaparna berbeda dari sekolah reguler pada umumnya, karena pengelolaan
di #$! Mutiara #ahara #ingaparna lebih berpusat pada siswa dan kebutuhan
siswa dan menekankan pada nilainilai !slami dan berbasis karakter, akan
tetapi bukan berarti pengelolaan yang dilakukan di #$! Mutiara #ahara
#ingaparna dianggap tidak relevan.
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
7/12
pun sekolah ini sempat diragukan keberadaannya, akan tetapi berselang dua
tahun berjalannya penyelenggaraan pendidikan di #$! Mutiara #ahara
#ingaparna siswasiswa #$! Mutiara #ahara #ingaparna mampu
membuktikan akan kemampuan dan kreadibilitas yang mereka miliki dengan
menjuarai berbagai iven atau ikut lombalomba karya ilmiah baik tingkat
propinsi maupun tingkat nasional. Pengakuan terhadap keunggulan #$!
Mutiara #ahara #ingaparna tidak harus menunggu waktu yang lama. &ilai
ratarata ulangan siswa #$! Mutiara #ahara #ingaparna jauh lebih baik
daripada nilai ratarata sekolah di sekitarnya.
$ari model pengelolaan seperti ini bisa dipahami bahwa siswa mulaidiajarkan untuk bertanggung jawab dan bisa mengatur kehidupan sosial sesuai
dengan jenjang tingkatan berpikir siswa itu sendiri.
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
8/12
rangkaian aktifitas yang mana siswa harus duduk diam atau konsentrasi
mencatat semua omongan guru.
$isini guru bukan satusatunya otoritas. 6arena guru dan sekolah bukan
satusatunya sumber ilmu yang bisa dimanfaatkan oleh siswa. Tidak selalu ada
hubungan vertikal antara siswa dan guru. Pengetahuan menjadi penting tanpa
perlu diomongkan oleh guru, karena guru bukan satusatunya sumber
pengetahuan, siswa berhak menentukan karena siswalah yang merupakan
aktoraktor yang selalu bergembira dalam belajar9 sehingga akan senantiasa
memberi peluang munculnya inovasi dan kreatifitas buah akibat dari proses
belajar yang menyenangkan dan terbebas dari tekanan. Oleh karenanya jamsekolah pun bisa dibuat fleksibel, aturan dikelas bisa dibicarakan bersama
antara pendamping dan siswa bahkan pelajaran pun juga bernasip sama siswa
punya hak menentukan dan berusaha mencari pengetahuan yang mereka
butuhkan.
>uru hanya sebagai fasilitator, mengarahkan dan memberi pancingan
untuk mengarahkan kompetensi siswa. Model aktifitas seperti ini sesuai
dengan ajaran islam yang memerintahkan seorang muslim harus menuntut
ilmu di dalam !slam seorang muslim diminta untuk :menuntut ilmu: atau
:mencari ilumu: dan dalam 'l2ur3an pun diawal surat 'lala4 juga terdapat
perintah !4ro. #ebuah kalimat perintah dalam bahasa 'rab yang berarti ?
"abaca lah: jadi siswa berusaha mencari apa yang dia butuhkan proses usaha
untuk memperoleh sebuah pengetahuan juga merupakan sebuah proses
pendidikan dan mungkin akan lebih berarti dari sekedar lulus dalam sebuah
tes atau ulangan yang dibuat untuk mengukur kompetensi siswa.
Pelaksanaan pengelolaan kelas di #$! Mutiara shara tentu saja tidak
terlepas dari faktor pendukung maupunpenghambat. $alam pelaksanaanya
berbagai faktor yang dapat menunjang pelaksanaan pengelolaan kelas dengan
baik berdasarkan pada nilainilai !slam diantaranya adalah dari faktor
pendukung seperti persiapan yang matang dari guru baik persiapan jasmani
maupun rohani, 6omunikasi dan interaksi guru pada siswa yang dekat, Tipe
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
9/12
kepemimpinan guru yang demokratis dan sabar dan Persiapan bahan
pelajaran.
!stilah :"unda; sebagai pengganti kara !bu >uru yang diterapkan di
#$! Mutiara #ahara melekat dengan baik pada anak, sehingga dengan
panggilan tersebut akan meningkatkan kedekatan antara siswa dan guru.
#etiap seminggu sekali, dilakukan pembinaan karakter pada guruguru di #$!
Mutiara sahara yang dilakukan manajemen sekolah. Hal ini dimaksudkan agar
guruguru tetap bersemangat dan dapat memberikan contoh yang baik bagi
anak didiknya baik di kelas maupun di luar kelas, baik di sekolah maupun di
luar sekolah, sehingga dengan adanya pendidikan karakter bagi gurumerupakan penunjang bagi guru dalam mengelola manajemen sekolah
berbasis nilainilai !slam.
'dapun yang menjadi faktor pendukung dari siswa yaitu semangat dan
antusiasme siswa yang tinggi. $alam hal ini siswa memiliki motivasi yang
baik dalam mengikuti pelajaran dan mentaati pelajaran di sekolah. $alam
setiap kedatangan siswa dan selepas kegiatan pengajian di mesjid siswa
ditanamkan untuk memiliki kebiasaan menghormati pada guru. #alah satu
contohnya adalah mengucapkan salam dan bersalaman sun tangan dengan
guru. Hal ini merupakan penanaman nilainilai islami yang mendasar serta
mengajarkan bagaimana menghormati gurunya.
#edangkan faktor pendukung dari sekolah dalam manajemen pengelaan
kelas berdasarkan nilainilai islami yaitu dengan menyediakan alatalat peraga,
menyediakan #umber dan referensi untuk guru dan tersedia nya ruang kelas
yang nyaman dan fasilitas kelas yang lengkap.
#edangkan faktor penghambat dari guru yaitu, terdapat guruguru baru
yang belum berpengalaman sehingga kurangnya pemahaman dan penerapan
guru tentang pentingnya pengelolaan kelas, kurangnya pemahaman dan
penggunaan guru tentang strategi pembelajaran yang dapat membantu proses
pembelajaran menjadi aktif dan efektif. Hal ini menjadi tantangan tersendiri
bagi manajemen sekolah untuk terus meningkatkan kompetensi guru yang
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
10/12
profesional, bukan hanya meningkatkan kemampuan kognitif tapi juga
dituntut mampu mengelola kelas berdasarkan nilai islami yang profesional dan
bersosial aktif dengan akademisi sekolah.
Mengenai faktor penghambat dihadapi sekolah cenderung tidak terlalu
menjadi hal yang serius, karena hampir semua sarana dan fasilitas kelas sudah
disediakan, namun demikian sekolah tidak bebas dari hambatan, seperti
kurangnya kesadaran siswa menjaga fasilitas sekolah adalah menjadi
hambatan untuk sekolah, karena dengan demikian sekolah harus
mengeluarkan dana lebih banyak jika banyak barang yang dirusak oleh siswa.
"erdasarkan dari uraian diatas, mengenai implementasi pengelolaankelas khsusunya dan pengelolaan manajemen sekolah pada umumnya akan
berdampak pada hasil akhir dari pendidikan siswa.
#$! Mutiara #ahara sebagai sekolah yang berbasis karakter tentu saja
menanamkan karakter asmaul husna yang berfokus pada kebutuhan siswa
tentunya melakukan usaha untuk menciptakan kenyamanan dalam belajar bagi
siswanya. (saha pengelolaan kelas juga dilakukan, akan tetapi di #$! Mutiara
#ahara yang melakukan pengelolaan adalah siswa atau membuat kesepakatan
dengan guru. Menciptakan kenyamanan dalam belajar merupakan salah satu
agenda penting bagi pelaksana pendidikan di #$! Mutiara #ahara karena dari
rasa nyaman belajar itulah kesadaran siswa akan timbul. #ebagai sekolah yang
berpihak pada masarakat bawah tentunya #$! Mutiara #ahara tidak bisa
mulukmuluk untuk mengusahakan kelas yang besar tempat duduk yang
nyaman bagi terlaksananya pembelajaran akan tetapi perlu dipahami kembali
yang dilakukan di #$! Mutiara #ahara tetap bermuara pada prinsip awalnya
yakni menciptakan kenyamanan itu sendiri, dan rasanyaman tidak hanya bisa
diperoleh dengan satu cara dan perlujuga dimengerti kenyamanan bersumber
dari dalam hati siswa bukan dari kondisi fisik walaupun tidak dapat dipungkiri
fisik dan lingkungan kelas sangat mempengaruhi rasa nyaman itu tadi.
"erdasar kepada hasil penelitian pendahuluan terhadap pengelolaan
kelas berdasarkan nilainilai islam di #ekolah $asar !slam Mutiara #ahara
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
11/12
yang diteliti disimpulkan bahwa kegiatan pengelolaan kelas dapat mengiring
kepada pengembangan kebutuhan dasar belajar anak )basic learning needs-
yang meliputi enam poin penting yaitu9 1- mengembangkan dasardasar
kecerdasan dan keterampilan berpikir, *- mengembangkan pengetahuan anak
secara bertahap, - membentuk kepribadian anak, 7- menanamkan akhlak
mulia pada diri anak, 8- mengembangkan life skill )keterampilan hidup-, @-
mempersiapkan anak untuk studi ke jenjang berikutnya. Hal ini ditandai
dengan kegiatan pembelajaran yang belum beranjak dari level reproducing
)pendekatan pembelajaran yang berada pada level permukaan-
A. Kesimulan!
!mplementasi mengelola kelas dengan berdasarkan pada nilainilai
!slam di #$! Mutiara #ahara %ikiray #ingaparna. $alam pelaksanaan
pengelolaan kelas sudah dapat dikatakan baik akan tetapi belum maksimal,
adapun dalam melaksanakan manajemen kelas yang dilakukan guru ada
beberapa langkah, yaitu0 Persiapan guru mengajar. 6emudian dalam
pengorganisasian kelas guru kelas atau keagamaan mengorganisasikan
kegiatan pembelajaran yang meliputi0 pengorganisasian pembelajaran, alat
peraga yang disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan
pengorganisasian waktu agar tidak ada waktu yang terbuang dalam proses
pembelajaran, pengorganisasian siswa, pengorganisasian fasilitas kelas.
'dapun pendekatan yang dilakukan oleh guru kelas di #$! Mutiara
#ahara %ikiray #ingaparna di dalam kelas maupun diluar kelas adalah dengan
pendekatan sosioemosional, kebebasan, dan bimbingan )persuasif-. 6ondisi
sosioemosional, kondisi sosioemosional di dalam kelas di #$! Mutiara
#ahara #ingaparna , meliputi tipe kepemimpinan guru, sikap guru, suara guru,
sikap siswa dan pembinaan hubungan baik antar guru dan siswa.
'dapun faktor pendukung dari guru yaitu0 Persiapan yang matang dari
guru baik persiapan jasmani maupun rohani, 6omunikasi dan interaksi guru
pada siswa yang dekat, Tipe kepemimpinan guru yang demokratis dan sabar
dan Persiapan bahan pelajaran. aktor pendukung dari #iswa yaitu0 #emangat
-
7/24/2019 Mengelola Kelas Berdasarkan Nilai
12/12
dan antusiasme siswa yang tinggi, Tertib dan patuh pada tata tertib sekolah,
6elengkapan catatan pelajaran dan #iswa tidak dalam keadaan mempunyai
masalah yang kompleks. aktor pendukung dari #ekolah yaitu0 Menyediakan
alatalat peraga, Menyediakan #umber dan referensi untuk guru dan Tersedia
nya ruang kelas yang nyaman dan fasilitas kelas yang lengkap.
#edangkan faktor penghambat dari guru yaitu0 6urangnya pemahaman
dan penerapan guru tentang pentingnya pengelolaan kelas, 6urangnya
pemahaman dan penggunaan guru tentang strategi pembelajaran yang dapat
membantu proses pembelajaran menjadi aktif dan efektif. $an faktor
penghambat dihadapi sekolah cenderung tidak terlalu menjadi hal yang serius,karena hampir semua sarana dan fasilitas kelas sudah disediakan, namun
demikian sekolah tidak bebas dari hambatan, seperti kurangnya kesadaran
siswa menjaga fasilitas sekolah adalah menjadi hambatan untuk sekolah,
karena dengan demikian sekolah harus mengeluarkan dana lebih banyak jika
banyak barang yang dirusak oleh siswa.