metoda pelaksanaan asram

7/23/2019 Metoda Pelaksanaan Asram

1/26

METODE PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan Pekerjaan tersebut diatas diperlukan Metoda Pelaksanaan yaitu carapelaksanaan suatu pekerjaan agar selesai dengan baik dan waktu yang tepat sesuai dengan rencana kerja

( Bestek ).

Adapun metode yang digunakan yaitu sebagai berikut :

I. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan adalah pekerjaan awal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek. ebelumnya

segala i!in yang dibutuhkan sudah diurus" time schedule telah dibuat" dan kontraktor telah memiliki

hop Drawing. Pekerjaan persiapan yang dilakukan dalam proyek ini meliputi :

1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi

Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan# mendatangkan peralatan" personil" dan perlengkapan

untuk melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan" dan mengembalikan pada keadaan yang

diinginkan sesuai dengan gambar kerja. Demobilisasi merupakan pekerjaan pengembalian dan

pemindahan peralatan yang telah dipergunakan. Dan mengembalikan kondisi lapangan yang telah

digunakan sebgai tempat penyimpanan alat" barak pekerja" gudang" dan lain sebaginya kembali ke

kondisi awal.

2. Pekerjaan Pengkran dan Pembersi!an Lapangan

ebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi dari sampah" rumput"

dan berbagai hal lain yang dapat menggangu pelaksanaan pekerjaan. Pembersihan dilakukan

dengan menggunakan tenaga manusia atau dengan bantuan alat berat e$ca%ator. ampah&sampah

yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan di suatu tempat yang telah disetujui oleh

pengawas" kemudian baru diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempatpembuangan sampah akhir.

etelah pekerjaan pembersihan lapangan selesai dilakukan" barulah dilakukan pengukuran lokasi.

'al ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan" ele%asi dan titik ikat (Bench Mark). Dalam

pengukuran digunakan alat heodolit dan rambu ukur. Pengukuran ini dilakukan oleh seorang

sur%eyor. itik&titik yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok terbuat dari

kayu bulat dengan panjang *m yang ditancapkan kedalam tanah.

". Pekerjaan Pemasangan #oplank

Pekerjaan ini biasanya dilakukan seiring atau setelah pekerjaan pengukuran dilakukan.

Pemasangan Bouwplank (Pematokan) dilaksanakan bersama&sama oleh Pihak Proyek" Perencana

Pengawas" Pelaksana dan dibuat Berita Acara Pematokan. Bowplank terbuat dari papan yang bagian

atasnya dipakukan pada patok kayu persegi +#, cm yang tertanam dalam tanah cukup kuat. -ntukmenentukan ketinggian papan bouwplank secara rata bagian atasnya dari papan bowplank harus di

waterpass (hori!ontal dan siku)" sedangkan untuk mengukur dari titik As ke As antar ruangan digunakan

meteran. etiap titik pengukuran ditandai dengan paku dan dicat dengan cat merah dan ditulis ukuran pada

papan bouwplank agar mudah di cek kembali. Pemasangan papan bowplank dilaksanakan pada jarak *"+ m

dari As sekeliling bangunan dan dipakukan pada patok patok yang terlebih dahulu ditancapkan kedalam

tanah.

$. Pemba%an Direksi Kee%


2/26

Dalam pelaksanaan proyek ini Direksi /eet yang dibuat terdiri dari /antor ukuran 0$*1m"

gudang matrial ukuran 2 $ *1m" gudang peralatan" 3$3m" barak pekerja ukuran 3$*1m" serta

oilet. -ntuk 4uang kantor didalamnya dilengkapi meja" kursi" gambar kerja" time schedule"

struktur organisasi proyek" papan tulis" buku tamu" buku direksi dan laporan harian proyek.

4uang ini digunakan sebagai kantor sementara kontraktor dan dipakai sewaktu&waktu perlu

dilakukannya rapat kerja. 5etak direksi keet dibuat pada tempat yang mudah dijangkau danmudah dicapai dalam proses bongkar muat material yang akan digunakan.

&. Pemba%an 'alan Kerja Pro(ek.

Pekerjaan ini dilakukan untuk mempermudah aksesibiltas kendaraan yang masuk ke dalam lokasi

proyek" sehingga pengangukatan material dapat berjalan lancar. 6alan tersebut terbuat dari

material timbunan tanah yang dipadatkan. Pekerjaan ini dilakukan beriringan dengan pekerjaan

Direksi /eet.

2. Papan Nama Pro(ek

Bahan bisa menggunakan triplek untuk papannya bisa juga digunakan media yang lain yang

sekarang banyak digunakan yaitu dengan Digital Printing" ukuran sesuai standart yang biasa

digunakan pada pelakanaan pekerjaan yaitu 1.71 $ *.81 m" rangka digunakan kayu 3#+ begitu

pula untuk tiang penyangganya digunakan kayu ukuran +#, dan dipasang pada lokasi yang mudahterlihat dan tidak mengganggu dalam proses pengiriman material. Dan ditanam ketanah

sedemikian agar kuat dan tidak mudah goyah.,. Air Kerja

Digunakan air yang memenuhi syarat sesuai kualitas air yang ditentukan dalam PB9 *,*" bebas

dari kotoran dan organisme yang dapat mengurangi kekuatan pasangan#adukan serta tidak asin

dan ditampung pada penampungan air yang telah disiapkan yaitu Drum penampungan.

1. PEKERJAAN STUKTUR

1. PEKERJAAN GALIAN TANAH PONDASISetelah pekerjaan Pendahuluan dan pekerjaan pemanan!an "ele"a#d#lakukan$ hal %an! d#lakukan "elanjutn%a %a#tu pekerjaan !al#an tanahp&nda"#. Gal#an tanah p&nda"# d#perlukan untuk perletakan p&nda"# plat.Pen!al#an d#lakukan "e"ua# den!an !am'ar renana p&nda"# dan telahmendapat per"etujuan dar# pen!a(a". )#dan! h&r#*&ntal !al#an tanah haru"mempun%a# jarak %an! le'#h 'e"ar dar# le'ar p&nda"#$ hal #n# 'er+un!# untukmemun!k#nkan pema"an!ann%a$ pen&pan!an dan la#n,la#n. Kedalaman!al#an haru" "e"ua# den!an !am'ar renana.

-. PEKERJAAN RGAN PASIR

Permukaan tanah %an! "udah d#!al# d#ata"n%a d#'er#kan pa"#r uru!. ru!anpa"#r #n# 'er+un!"# untuk men"ta'#lkan permukaan tanah a"l# danmen%e'arkan 'e'an. ru!an Pa"#r d#padatkan perlap#" h#n!!a menapa#kete'alan ru!an Pa"#r %an! "e"ua# den!an !am'ar kerja dan "pe"#/ka"#tekn#" %an! ada %a#tu "ek#tar 0 m.

. PEKERJAAN RGAN TANAH


3/26

Pekerjaan uru!an tanah d#lakukan "etelah p&nda"# "ele"a# dan telahmen!era". Tanah ha"#l !al#an d#kem'al#kan la!#$ dan d#!unakan untukmen#m'un p&nda"#. Tanah ter"e'ut d#padatkan lap#" dem# lap#" 'a#k den!anara manual atau men!!unakan alat "tamper.

Sela#n #tu uru!an tanah ju!a d#lakukan pada permukaan lanta#. )a!#an lanta#

%an! perlu d#t#n!!#kan d# uru! den!an tanah uru!. Tanah uru! %an! d#paka#dapat 'era"al dar# ha"#l !al#an ataupun tanah uru! %an! d#datan!kan. Tanahd#hamparkan kemud#an d#padatkan lap#" dem# lap#" h#n!!a d#dapatkankepadatan dan kete'alan %an! "e"ua# den!an "pe"#/ka"# tekn#".

2. PEKERJAAN RGAN SIRTPengurugan tanah menggunakan sirtu di ratakan diatas urugan tanah pilihan setelah mencapai

peil" urugan tanah sirtu dipilih tanah yang mutunya baik" hingga mencapai ele%asi ;& 8+ cm dari

pondasi batu kali. Bahan atau material irtu yang akan diambil atau dipergunakan dalam

pelaksanaan pekerjaan ini sebelumnya harus melalui persetujuan dari Pengawas Pekerjaan agar

tidak terjadi masalah dalam pelaksanaan pekerjaannya nanti. Perataan urugan irtu dilakukan

dengan menggunakan tenaga manusia. Apabila memang diperlukan dalam pekerjaan perataantanah urugan" atas persetujuan dari maka akan mendatangkan alat Berat berupa Buldo!er

sebagai sarana untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan dengan tidak mengurangi ketinggian

dan %olume yang telah ditentukan. Pemadatan irtu dilakukan secara bertahap dan berkala"

dalam artian setiap ketinggian urugan pada titik tertentu dilakukan pemadatan tahap demi tahap

agar diperoleh hasil pemadatan yang baik dan maksimal.

0. PEKERJAAN PONDASI

Pekerjaan pondasi dalam pekerjaan ini menjadi pekerjaan utama dimana

pondasi dibagi menjadia) Pondasi Tapak

P&nda"# %an! 'er+un!"# "e'a!a# peneru" !a%a,!a%a atau 'e'an dar# k&l&m %an!

akan d#teru"kan ke tapak p&nda"# t#an! %an! "elanjutn%a &leh tapak d#"e'arkan ke

"eluruh tanah. P&nda"# #n# d#paka# dalam pr&%ek #n# adalah han%a pada 'an!unan

!edun! Aula d#mana tulan!an tapak d#ameter 'e"# 12 3 10 dan &nrete n%a "e"ua#

den!an 'e"tek K,140.

Kr#t#kal pn dalam pelak"anaan perlu ketel#t#an dalam pen!a(a"an karena

pekerjaan #n# menentukan ke'erha"#lan "e'uah k&n"truk"# 'an!unan d#mana

"eluruh !a%a,!a%a 'erpu"at d# t#t#k p&er #n# '#la d#kerjakan a"al dan t#dak ada

perh#tun!an maka t#dak menutup kemun!k#nan k&n"truk"# 'an!unan akan menjad#

lemah atau t#dak "e"ua# den!an apa %an! d#harapkan. Le'#h +atal la!# adalah!a!aln%a "e'uah k&n"truk"# ak#'at kelala#an dalam pelak"anaan.

Perlun%a pemahaman para pelak"ana pr&%ek dalam "truktur d#perlukan "ekal#$

k&&rd#na"# den!an k&n"ultan perenana untuk menar# "&lu"# tekn#" %an! 'a#k

men!#n!at dar# "e!# (aktu dan &"t$ "eh#n!!a e+ekt#/ta" k&n"truk"# terapa#.

Dalam pelak"anaan p&nda"# #n# terd#r# dar# 5


4/26

6&rm(&rk7)ek#"t#n!

)et&n K,140 8Se"ua# den!an auan Pelak"anaan d&k tender 9

6&rm(&rk7'ek#"t#n! men!!unakan papan dan ka%u 070 'era"al dar# jen#" ka%u kla"

III$ 'ek#"t#n! %an! d#pa"an! haru" kuat dan k&k&h t#dak '&leh !&%an! atau lepa".

ntuk pelak"anaan 'et&n men!!unakan pen!aduk 'et&n )ath :#;er atau P&rta'le


5/26

Pen!e&ran 'al&k "l&&+ d#lakukan "etelah p&nda"# plat "etempat dan p#leap "ele"a# d#lakukan. Pada da"arn%a pelak"anaan 'al&k "l&&+ "ama den!anpelak"anaan P&nda"# Plat Setempat. )ek#"t#n! dan tulan!an 'e"# d#rak#tterle'#h dahulu "e"ua# den!an "h&p dra(#n!. Setelah #tu 'arulah ampuran'et&n d#tuan!kan$ ampuran 'et&n %an! d#!unakan "ama den!an ampuran'et&n P&nda"# %a#tu mutu 'et&n K,@@.


6/26

Pelak"anaan pekerjaan #n# "ama den!an pelak"anaan pekerjaan k&l&m$han%a "aja dalam pen!erjaan 'ek#"t#n! perlu adan%a tam'ahan ka%ud&lken7u'ar. Ka%u #n# 'er+un!"# "e'a!a# "te!er7pen&pan! dar# 'ek#"t#n! a!ar'ek#"t#n! tetap pada tempatn%a 8t#dak terjad# lendutan9. Ka%u "te!erter"e'ut d#te!akkan den!an jarak "ek#tar 2@ m. Pelak"anaan pen!e&ran'al&k atau r#n! 'al&k$ '#a"an%a "e#r#n!an den!an pelak"anaan Pelat lanta#.

Dalam pr&%ek #n# tulan!an %an! d#!unakan %a#tu 'e"# B1 B1 "e'a!a#tulan!an utama dan 'e"# B "e'a!a# "en!kan! 8'e!el9

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S

C. PEKERJAAN


7/26

Pas. Bekisting balok Pas. Bekisting platPas. Horrybeam Pas. Besi betonPengecoran

Hose Concrete Pump

/n#"h#n! lanta# &r #n# adalah rata namun d#'#arkan ka"ar karena"elanjutn%a akan d#lakukan pekerjaan lanta#.

Pekerjaan ur#n!

Sama hal n%a den!an pekerjaan k&l&m$


8/26

-. PEKERJAAN PLESTERANPekerjaan ple"teran d#lakukan "etelah pekerjaan d#nd#n! d#lakukan ataudapat ju!a d#lakukan "ehar# "etelah d#nd#n! d#pa"an!. Pr&"e" pelak"anaanpekerjaan ple"teran %a#tu 5

Pa"#r pa"an! %an! akan d#!unakan terle'#h dahulu d#a%ak. Hal #n# untuk

men!h#lan!kan "ampah,"ampah %an! ada pada pa"#r.

Kemud#an "pe"# d#aduk "e"ua# den!an ke'utuhan "pe"# %an! d#perlukan.

Pa"an!an d#nd#n! 'ata terle'#h dahulu d#"#ram a#r

D#'uat kepala ple"teran pada 'e'erapa 'a!#an

Permukaan d#nd#n! d#ple"teer kemud#an d#ratakan den!an "#patan

Setelah pr&"e" ple"teran "ele"a# d#lakukan 'aru lah dap d#lakukan pr&"e"

pen!a#an den!an men!!unakan ampuran "emen dan a#r.

Apa'#la "udah ker#n! d#!&"&k men!!unakan kerta" 'eka" "ak "emen

h#n!!a halu".Peralatan %an! d#!unakan pada pekerjaan #n# "ama den!an peralatan %an!d#!unakan pada pekerjaan d#nd#n!.


. PEKERJAAN LANTAIPekerjaan lanta# %an! d#lakukan dalam pr&%ek #n# mel#put# pekerjaan &rlanta#$ pekerjaan Pl#nt Keram#k$ Pekerjaan Pema"an!an keram#k lanta#$pekerjaan pema"an!an keram#k d#nd#n! kamar mand#$ dan pekerjaankeram#k H&m&!en#u".Pr&"e" pelak"anaan Pekerjaan Lanta# %a#tu 5

:ula,mula permukaan tanah d#"#an!# h#n!!a jenuh.

Kemud#an ampuran 'et&n lanta# d#letakkan d#ata" permukaan tanah.


9/26


2. PEKERJAAN KSEN PINT DAN JENDELAPema"an!an ku"en p#ntu dapat d#lakukan 'er"amaan den!an pema"an!an'ata$ atau untuk ku"en alum#n#um d#lakukan "etelah 'al&k !antun! dan

d#nd#n! terpa"an!. Sedan!kan untuk pema"an!an p#ntu dan jendela dapatd#lakukan kemud#an$ atau ket#ka pekerjaan lanta# "ele"a# d#lakukan namuntetap memperhat#kan !am'ar deta#l %an! ada pada "h&p dra(#n!.

)er"amaan den!an pema"an!an p#ntu dan jendela$ d#pa"an! ju!a ak"e"&r#"dar# p#ntu dan jendela "epert#$ kun# tanam$ handle jendela$ handle p#ntu$dan la#n "e'a!a#n%a.


0. PEKERJAAN PLA6ONDDalam pr&%ek #n# pla+&nd %an! d#!unakan ada dua jen#" %a#tu pla+&nd!%p"um dan pla+&nd 'et&n ek"p&"e. Pla+&nd !%p"um d#!unakan pada

'an!unan P&" ja!a$ Gedun! kant&r$ dan "t&ra!e. D#mana ran!ka pla+&ndmen!!unakan ran!ka 'e"# h&ll&(. Sedan!kan untuk pla+&nd 'et&n ek"p&"ed#!unakan pada 'an!unan :ekan#kal Elektr#kal.Adapun ara pelak"anaan Pla+&nd G%p"um %a#tu 5

Ran!ka h&ll&( d#pa"an! terle'#h dahulu "e"ua# den!an !am'ar kerja

8Sh&p Dra(#n!9. )#a"an%a pema"an!an ran!ka pla+&nd #n# 'er#r#n!anden!an pema"an!an ran!ka atap 'aja r#n!an.

:emperhat#kan ruan!an$ dan menar# "#"# dar# ruan! %an! "#ku terle'#h

dahulu.

Pa"an! alat 'antu 8Sa+&ld#n!9$ j#ka '#"a "a+&ld#n! %an! d#!unakan

mem#l#k# r&da "upa%a t#dak meru"ak keram#k.

Kemud#an pa"an! papan !%p"um "e"ua# den!an !am'ar kerja.

Pema"an!an d#atur pertemuan antar papan pert#!aan.Sedan!kan untuk pla+&nd 'et&n ek"p&"e$ d#lakukan &leh &ran! %an!men!ert# akan pekerjaan ter"e'ut. Pekerjaan #n# 'ertujuan memperant#ktamp#lan dar# 'et&n $ den!an men!!unakan 'ahan "emen p&rtlan! danpa"#r pa"an!.


. PEKERJAAN PENGE


10/26

ntuk 'ahan,'ahan dar# )e"# "epert# 5 ra#l#n! tan!!a$ penutup 'e"#$ pa!ar$dan la#n "e'a!a#n%. "e'elum d#at permukaan 'ahan,'ahan ter"e'utd#'er"#hkan terle'#h dahulu lalu d#'er# m#na%k at kemud#an d#at den!anat da"ar untuk kemud#an 'aru d# at den!an at m#n%ak.

Jen#"$ mutu dan 'ahan at "erta pen!erjaan pen!eatan d#"e"ua#kan den!an"pe"#/ka"# tekn#" dan !am'ar,!am'ar renana.


4. PEKERJAAN SANITAIRPekerjaan "an#ta#r %an! d#lakukan mel#put# pekerjaan pema"an!an p#pa a#r'er"#h dan a#r k&t&r$ p#pa 'uan!an a#r hujan$ pema"an!an kran a#r$ 6l&&rDra#n$Kl&"et$ dan la#n "e'a!a#n%a. Pema"an!an #n# 'erda"arkan per"etujuan

pem#l#k dan d#l#hat &leh k&n"ultan pen!a(a".


II. PEKERJAAN ELEKTRIKAL & MEKANIKAL

Se'elum pekerjaan elektr#kal d#lak"anakan$ perlu d#tunjukkan &nt&h,&nt&h

mater#al$ t#pe dan ju!a merek %an! akan d#!unakan untuk mendapatkanper"etujuan.

Pen!adaan mater#al untuk pekerjaan elektr#kal d#"#mpan d# "ek#tar l&ka"#

terdekat den!an area pekerjaan dan mel#ndun!# d#r# dar# kemun!k#nankeru"akan mater#al men%e'a'kan 'enturan peran!kat kera"$ "edan!kanmater#al la#n d#"#mpan d# !udan! tertutup.

Tekn#" pelak"anaan pekerjaan #n# "e"ua# den!an !am'ar de"a#n$ RKS dan"pe"#/ka"# tekn#" pekerjaan elektr#kal dan mekan#kal.

Pelak"anaan pekerjaan elektr#kal dan mekan#kal "e"ua# den!an perenanaan

dan mem'utuhkan k&ntr&l %an! le'#h lanjut$ "eh#n!!a d#kerjakan &leh &ran!%an! 'erk&mpeten d# '#dan!n%a.

ntuk pekerjaan #n"tala"# l#"tr#k$ telep&n$ dut#n!$ dan /re alarm d#lakukan"e'elum ple"teran dan d#nd#n! dan pema"an!an pla+&nd.

In"tala"# St&p K&ntak dan Saklar,Saklar d#pa"an! pada d#nd#n! den!an rap#

"e"ua# penempatann%a pada !am'ar,!am'ar renana$ "etelah "emua#n"tala"# t#t#k ap# dan #n"tala"# "t&p k&ntak dan "aklar terpa"an! 'arulahd#'er# lampu,lampu "e"ua# den!an "pe"#/ka"# tekn#" dan !am'ar,!am'arrenana.


III. PEKERJAAN ATAPDalam pr&%ek #n# ada )an!unan Gedun! Kant&r dan Gudan! memaka# ran!kaatap %an! terd#r# dar# 'aja R#n!an %an! d#kerjakan "etelah pekerjaan &r 'al&kdan k&l&m3k&l&m "ele"a# d#kerjakan$ ran!ka atap d#pa"an! "edem#k#an rupa"eh#n!!a k&k&h dan rap#$ a!ar atap penutupn%a dapat d#pa"an! den!an 'a#k


11/26

dan "empurna$ d#men"# ran!ka 'aja dan penempatann%a d#"e"ua#kan den!an"pe"#/ka"# tekn#" dan !am'ar renana.

Atap penutup terd#r# dar# atap !enten! metal *#nalume te'al @$0 mm dan atap"pandek$ "etelah #tu d#pa"an! ju!a n&k ata" !enten! den!an 'ahan %an! "amaden!an atap penutup$ kemud#an talan! jura# dar# !enten! metal ju!a d#pa"an!$

ukuran d#men"# d#"e"ua#kan den!an "pe"#/ka"# tekn#" dan !am'ar renana.

Pada pr&%ek #n# ju!a d#!unakan an&p% atap !r#ll alum#n#um dan an&p% kaam#ka$ d#mana pema"an!an mater#al ter"e'ut d#lakukan &leh &ran! %an!'erpen!alaman dalam men!erjakann%a.


IV. PEKERJAAN SARANA LUAR BANGUNANPekerjaan "arana luar %an! d#lakukan mel#put# pekerjaan taman$ pem'uatan

jalan l#n!kun!an$ pem'uatan "aluran dra#na"e l#n!kun!an kant&r$ "ertapem'uatan pa!ar kel#l#n!. Pekerjaan #n# d#'a!# ke 'e'erapa kel&mp&k dalampen!erjaann%a "eh#n!!a d# dapat ha"#l %an! 'a#k.

Pekerjaan Saluran Dra#na"e

Saluran dra#na"e ter'uat dar# 'et&n 'er'entuk . Pada a(aln%a tanah d#!al#den!an kedalam %an! "e"ua# "pe"#/ka"#. Kemud#an d#'er#kan uru!an pa"#rdan d#padatkan "et#ap lap#"n%a. Lanta# kerja d#letakkan d#ata" uru!an pa"#rden!an mutu 'et&n K,140. Saluran 'et&n d#th d#letakkan d#ata" lanta#kerja$ j#ka panjan! "aluran t#dak ukup maka d#"am'un! den!anmen!unakan ampuran "emen dan pa"#r. )a!#an ata" "aluran d#'er#kan Gr#llpenutup dar# 'e"# untuk men!uran!# re"#k& &ran! atau "e"uatu jatuh kedalamn%a.


Pem'uatan Jalan L#n!kun!anAda t#!a jen#" perkera"an %an! d#!unakan untuk pem'uatan jalan d#"ek#tarl#n!kun!an kant&r %a#tu Perkera"an jalan lentur$ perkera"an 'et&n$ danperkera"an den!an men!!unakan &n'l&k.

Dalam pelak"anaann%a pada mulan%a tanah d#ratakan dan d#padatkan. J#ka'elum d#dapatkan kepadatan tanah %an! d##n!#nkan maka tanah uru!d#datan!kan dar# luar dan kem'al# d#ratakan$ d#padatkan dan mula# d#'entuk

permukaan 'adan jalan.

ntuk perkera"an lentur "etelah tanah d#padatkan$ mater#al 'a"e lalud#hamparkan dan d#padatkan "ampa# d#dapatkan kepadatan dan kete'alan%an! "e"ua# "pe"#/ka"#. Pa"#r uru! d#datan!kan dan d#padatkan d#ata"lap#"an permukaan 'a"e. Setelah padat permukaan lap#"an ter"e'ut d#"#ramden!an ampuran a"pal dan ker&"#n den!an per'and#n!an 4@5@ 8Tak


12/26

d#padatkan. Dalam pekerjaan #n# Pen!hamparan mater#al men!!unakan alat:&t&r Grader$ pen!hamparan a"pal men!!unakan a"phalt "pra%er$pemadatan mater#al men!!unakan alat tandem r&ller$ dan alat,alat 'antula#nn%a.

ntuk perkera"an 'et&n$ "etelah tanah d#ratakan$d#padatkan dan d#'entuk

"e"ua# "pe"#/ka"# 'ek#"t#n! 'et&n dapat lan!"un! d#pa"an!$ tulan!an %an!"udah d#+a'r#ka"# d#letakkan ke dalam 'ek#"t#n!. Se'elum tulan!and#letakkan permukaan tanah d#'er#kan 'et&n tahu 8)et&n Dek#n!9 untukmenja!a p&"#"# tulan!an tepat d# ten!ah dan memper&leh te'al "el#mut'et&n %an! "e"ua# den!an "pe"#/ka"#. Setelah 'ek#"t#n! dan tulan!anterpa"an!$ ampuran 'et&n dapat d#tuan!kan$ dan d#padatkanmen!!unakan =#'rat&r. Sehar# "etelah 'et&n men!era" perlu d#lakukanpera(atan terhadap 'et&n den!an ara d#tutup# den!an !&n# 'a"ah ataud#"#ram# a#r.

ntuk Perkera"an den!an


13/26

Setelah pekerjaan "ele"a# d#lak"anakan "emua 81@@F9 akan d#ajukan

perm&h&nan untuk d#adakan pemer#k"aan terhadap pekerjaan$ "etelah

d#n%atakan pekerjaan %an! d#lakukan 'a!u" dan ukup akan d#lakukan

perm&h&nan "erah ter#ma pertama 8I9. Setelah d#adakan "erah ter#ma pertama

'arulah ma"a pemel#haraan dapat d#lak"anakan.

Selama ma"a pemel#haraan 1@@ har# kalender pekerjaan j#ka terdapat keru"akanpada 'an!unan maka akan d#pertan!!un! ja(a'kan.

Pekerjaan Kon%rksi

*. Pekerjaan


14/26

Pekerjaan PONDASI ) *nder S%r+%re

Pada Pembangunan Proyek ini Pekerjaan Pondasi atau -nder tructure dibagi menjadi tiga bagian besar :

a. Pondasi apak Beton Bertulang

b. Pondasi ype Batu

Dalam mengerjakan pondasi ini system pelaksanaan#urutan pekerjaan sama dimana urutan pekerjaan

terdiri dari

*. Pasir -rug # Batu /osong # Beton ?or 5antai /erja

Pasir urug # Batu /osong # Beton ?or 5antai /erja ber>ungsi sebagai penahan supaya beton tidak

langsung menyentuh tanah yang dalam pelaksanaan seringkali saat >abrikasi besi beton bersinggungan

dengan tanah sehingga karakteristik besi beton dan monolitnya antara beton dan besi bisa terganggu"

>ungsi pasir urug dan batu kososng bisa digantikan oleh beberapa material lainnya seperti 5ean ?oncrete"

Plastik heet.

Didalam Bestek disebutkan bahwa ketebalam rata&rata antara batu kosong # pasir urug 81 cm atau atas

arahan direksi lapangan.

8. Pekerjaan Pondasi

Pekerjaan pondasi dalam pekerjaan ini menjadi pekerjaan utama dimana pondasi dibagi menjadi

c) Pondasi Tapak

Pondasi yang ber>ungsi sebagai penerus gaya&gaya atau beban dari kolom yang akan diteruskan ke tapak

pondasi tiang yang selanjutnya oleh tapak disebarkan ke seluruh tanah. Pondasi ini dipakai dalam proyek

ini adalah hanya pada bangunan gedung Aula dimana tulangan tapak diameter besi *0 *+ dan concrete

nya sesuai dengan bestek /&*,+.

/ritikal poin dalam pelaksanaan perlu ketelitian dalam pengawasan karena pekerjaan ini menentukan

keberhasilan sebuah konstruksi bangunan dimana seluruh gaya&gaya berpusat di titik poer ini bila

dikerjakan asal dan tidak ada perhitungan maka tidak menutup kemungkinan konstruksi bangunan akan

menjadi lemah atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. 5ebih >atal lagi adalah gagalnya sebuah

konstruksi akibat kelalaian dalam pelaksanaan.

Perlunya pemahaman para pelaksana proyek dalam struktur diperlukan sekali" koordinasi dengan

konsultan perencana untuk mencari solusi teknis yang baik mengingat dari segi waktu dan cost" sehingga

e>ekti>itas konstruksi tercapai.


15/26

Dalam pelaksanaan pondasi ini terdiri dari :

@ormwork#Bekisting

Beton /&*,+ (esuai dengan acuan Pelaksanaan dok tender )

@ormwork#bekisting menggunakan papan dan kayu +#+ berasal dari jenis kayu klas 999" bekisting yang

dipasang harus kuat dan kokoh tidak boleh goyang atau lepas.

-ntuk pelaksanaan beton menggunakan pengaduk beton Batch Mi$er atau Portable ?ontinius Mi$er

dikarenakan mutu /&*,+ adalah beton mutu sedang yang bisa dihasilkan oleh alat yang berkapasitas

standard. ?ampuran beton dengan perbandingan * Pc : 8 Ps : 3 /r dalam pelaksanaan dan pengujian

beton sesuai bestek dimana setiap benda uji harus ditulis tanggal dan posisi pekerjaan

d) Pondasi Batu Gunung

Pondasi batu gunung adalah pondasi yang ber>ungsi menerima beban merata dan menyebarkannya ke

dalam tanah.

Didalam pelaksanaan proyek ini beban merata yang diterima oleh pondasi batu gunung berasal dari

beban&beban dinding ataupun lantai. Pondasi batu gunung tidak diperuntukan menerima beban terpusat

dari struktur karena pondasi ini tidak bisa menerima gaya lateral.

Pondasi Batu yang dipasang setiap jarak * m

memakai besi beton *1 mm atau *8 mm dengan panjang 01 D. (lihat gambar)

e) Sloof

loo> beton bertulang adalah struktur yang ber>ungsi sebagi penyebar#pembagi beban merata yang

diteruskan ke pondasi. elain ber>ungsi sebagai penyebar#pembagi beban di atasnya juga sebagai pengaku

antara kolom dengan kolom atau sebagai rigid >rame.


16/26

loo> biasanya berpenampang segi empat dan berada diantara permukaan tanah tergantung dari perencana

menempatkan sloo> sebagai rigid >rame atau >le$ible >rame.

Di dalam pelaksanaan pekerjaan sloo> untuk memudahkan di pelaksanaan di lapangan pekerjaan

dilaksanakan setelah sebagian tanah urug dikerjakan dan simultan dengan pekerjaan pondasi.

Pelaksanaan Pekerjaan loo> dilaksanakan setelah 21 dari pekerjaan Pondasi baik plat atau pun batugunung selesai. (Analisa teknis waktu bisa dilihat dalam table uraian analisa teknis dokumen penawaran

ini)

Berdasarkan pengalaman akan ada beberapa kendala yang dihadapi saat pekerjaan sloo> yaitu :

*. Pertemuan antara kolom dan sloo> perlu diperhatikan join dan penulangannya sesuai

dengan gambar atau atas arahan direksi lapangan.

8. tek kolom praktis perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan perlunya pemahaman

terhadap pelaksanaan sehingga stek kolom praktis pada posisi yang tepat.

pekerjaan *pper S%r+%re

Pekerjaan upper structure # truktur bagian atas adalah pekerjaan struktur yang terdiri dari kesatuan utuh

rangka bangunan.

4angka bangunan atau sering disebut >rame terdiri dari kolom " balok dan plat daak.

mekanisme kerja @rame # 4angka truktur adalah Beban yang langsung memikul beban&beban di atasnya

(beban mati atau beban hidup) akan diteruskan ke balok menjadi beban merata. Bila Balok Anak yang

menerima beban maka beban ini akan diteruskan ke balok induk menjadi beban terpusat" sehingga balok

utama memikul beban merata dan beban terpusat yang selanjutnya diteruskan ke /olom menjadi beban

a$ial.

/olom selain menerima beban a$ial juga menahan beban lateral yang di 9ndonesia diperhitungkan adalah

beban gempa.

Dalam proyek ini rangka bangunan yang dikerjakan memakai beton bertulang dimana beton yang

digunakan memakai beton dengan mutu /&*,+ dan besi beton#rein>orce bar memakai besi polos (-&80).


17/26

Dalam pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan dari bangunan bawah menuju bangunan atas. Pekerjaan

dilaksanakan tahap per tahap sampai mencapai yang diinginkan.

Pekerjaan ini dibagi dua bagian :

a. truktur -tama

b. truktur Penunjang

a. Struktur Utama

Pembangunan


18/26

Pembukaan bekisting perlu ketelitian supaya bisa digunakan untuk pekerjaan berikutnya dan bila terjadi

beton keropos segera ditutup dengan plaster *:8 dengan sebelumnya diberi perekat semen atau atas arahan

dari direksi lapangan.

8. Balok -tama # 4ing Balok # Plat Daak

Balok -tama truktur atau selanjutnya disebut Balok terdiri dari berbagai macam ukuran. op o> Beam

atau sisi atas balok mengikuti ketinggian plat daak.

Didalam pelaksanan seorang pelaksana harus cakap dan memahami system penulangan karena

mempunyai tulangan tumpuan dan tulangan lapangan.

ulangan tumpuan mempunyai ciri&ciri :

i. erletak di bentang buhul

ii. ulangan bagian atas biasanya lebih banyak

iii. Begel # Besi sengkang semakin rapat

ulangan lapangan mempunyai ciri&ciri :

, erletak di E bentang bagian tengah

, ulangan bagian bawah biasanya lebih banyak

, Begel # Besi sengkang lebih lebar dibandingkan dengan tul tumpuan

Perancah

Dalam pekerjaan balok dan plat daak perlu perancah atau tiang sokong untuk mendapatkan ele%asi yang

sesuai. iang perancah yang digunakan adalah kayu dolken dengan 7 cm atau kayu +#+ dan

mempunyai kelurusan yang cukup" sehingga tidak menyulitkan dalam pelaksanaan saja.

iang perancah dipasangan pada jarak setiap 01 cm8 rapi tersusun. etiap tiang perancah dengan tiangperancah lainya diperkuat dengan cross section yang disusun sedimikian rupa" sehingga akses jalan masih

bisa dilaksanakan" hal ini perlu dikonsultasikan dengan direksi lapangan.

@ormwork atau Bekisting

Bekisting plat dan Balok diusahakan terbuat dari Playwood mm dan didalam pelaksanan bisa dipakai

untuk pembuatan plat lantai berikutnya" maksimal pemakaian adalah 3 $ pemakaian" sehingga bila sudah

melebihi 3 $ perlu persetujuan dari direksi.

aat pembuatan Plat Bekisting yang perlu diperhatikan adalah ele%asi bagian bawah plat dan balok. dan

lubang jendela di balok perlu dibuatkan atas arahan dreksi supaya memudahkan saat pembersihan untuk

pelaksanaan pengecoran.

elain itu perlu diperhatikan dan didiskusikan dengan direksi lapangan titik&titik dimana akan dipasang

conduit # paring baik elektrikal ataupun plumbing" sehingga tidak terjadi pembobokan setelah dicor

karena akan mengganggu stabilitas daya dukung beton.

Pembesian

Dalam pelaksanaan pembesian yang perlu diperhatikan karena akan sangat banyaknya ukuran dan jenis

besi" maka jara&jarak menjadi titik acuan.


19/26

Pembesian balok bagian bawah tidak boleh menyentuh bekisting dimana selimut beton minimal + cm

perlu beton decking. Besi yang digunakan adalah besi polos -&80" etiap pengiriman perlu dilampirkan

mill certi>icate sebagai control pertama bahwa material yang terkirim sesuai dengan bestek.

Bila diragukan terhadap mill certi>icate bisa dibuktikan dengan test besi di laboratorium sesuai dengan

peraturan teknis yang berlaku dimana setiap *1.111 kg di buat * sampling test.

Pengecoran

Pengecoran menggunakan mi$er concrete /&*,+ dan dibantu dengan alat bantu untuk menjangkau area

yang jauh seperti kereta sorong # angklung.

/ontrol

?urring Beton atau penyiraman beton perlu dilakukan selama , hari berturut&turut pagi dan sore untuk

menjaga kelembaban beton supaya tidk ekstrim dalam penyusutan yang menyebabkan retak rambutataupun kebocoran&kebocoran lainnya khusus untuk plat dak atap perlu dilakukan perendaman untuk

mengantisipasi kebocoran beton. Bila terjadi hal&hal yang tidak diinginkan akan dikonsultasikan dengan

direksi lapangan untuk mendapatkan arahan yang e>ekti> dan e>isien.

Pembongkaran bekisting dilakukan bertahap setelah 8 hari bekisting&bekisting %ertical bisa di copot"

setelah , hari perancah sebagian bisa dibuka kecuali perancah yang menahan beban langsung # di atas

balok" setelah *0 hari dimana kekuatan beton telah mencapai ,+ perancah bisa dibuka kecuali area di

bawah balok utama # memikul beban utama. -mur 8* hari baru keseluruhan bisa di buka.

3. truktur # 4angka Atap ; Penutup

truktur 4angka Atap menggunakan truktur Baja 4ingan dengan penutup atap metal gelombang type

daun yang mempunyai ketahanan dan >leksibilitas cukup tinggi hususnya di daerah yang mempunyai

intensitas gempa seperti 9ndonesia dan beban yang sangat ringan dibandingkan dengan struktur baja

biasanya.

Pelaksanaan dalam proyek ini kontraktor mengajukan produk yang akan digunakan sesuai dengan data

teknis yang ada dalam bestek. etelah mendapat persetujuan dari direksi lapangan segera dibuatkan shop

drawing dan perhitungan teknis.

Pelaksanaan akan di>abrikasi di site dan dirakit oleh tenaga ahli sesuai dengan ukuran dan standarisasi

dari pabrik./ontrol pelaksanaan dari metode pemotongan untuk mencegah karat yang terjadi bila digunakan mesin

potong" maka pemotongan manual dengan gunting sangat diajurkan dalam pelaksanaan ini. 5ainnya yang

perlu diperhatikan adalah screw atau sambungan buhul harus sesuai jumlahnya dengan yang ditunjukan

dalam shop drawing # perhitungan teknis.

5e%eling pemasangan gordeng perlu di cek supaya pemasangan atap tidak bergelombang


20/26

Pemasangan penutup atap perlu diperhatikan adalah screw yang digunakan harus mempunyai seal yang

kenyal. Bila ada screw yang tidak ada seal#karet segera diganti karena hal ini akan menyebabkan

kebocoran di atap.

Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan truktur -tama dimulai setelah pondasi mencapai ,1

b. Struktur Penunjang

Didalam pembangunan MA Bunga Bangsa bagian dari struktur penunjang :

*. /olom Praktis

8. Balok 5atai

3. ?anopy

*. /olom Praktis dan /olom ombak 5ayar

Pekerjaan /olom dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan pasangan bata./olom praktis dipasang setiap bidang bata mencapai *8 M8 dan disetiap pertemuan antara dinding

dengan dinding. /olom praktis selain membantu dinding dari bahaya lateral juga ber>ungsi mencegah

retak suatu dinding berkepanjangan bila terjadi gempa.

Pelaksanaannya memakai site mi$ concrete dengan campuran * : 8 : 3

=ang perlu diperhatikan dalam pekerjaan kolom praktis adalah tulangan dan selimut beton.

Petunjuk dan arahan dari direksi sangat diperlukan.

8. Balok 5atai # Balok ombak 5ayar

Balok 5atai ber>ungsi menjaga beban %ertical di atasnya bila terdapat lubang di dalam pekerjaan dinding.

Balok latai biasanya di pasang di atas kusen baik pintu atau jendela.

Balok latai metode pelaksanaannya sama dengan kolom praktis

3. ?anopy

?anopy adalah plat beton yang menjorok keluar.

Perlunya pemahaman super%isor dalam metode pelaksanaan karena ketinggiannya yang beragam perlu

diperhatikan saat pembuatan bekisting yang e>ekti>.

istem penulangan dan bekisting di dalam pelaksanaan perlu dibuatkan shop drawing dan atas

persetujuan dari direksi lapangan pekerjaan baru bisa dilaksanakan.

Pelaksanaan dan pengecoran sama dengan pengecoran dari plat lantai

Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan truktur Penunjang mengikuti pekerjaan pemasangan dinding bata

dan tenaga yang digunakan di lapangan adalah tukang batu yang berpengalaman.


21/26

pekerjaan ,INIS-IN Arsi%ek%ral

Pekerjaan @inishing Arsitektural adalah pekerjaan pekerjaan yang berkaitan dengan kelengkapanan

bangunan juga segi estetika yang perlu diperhatikan.

Pekerjaan >inishing arsitektural dikerjakan setelah pekerjaan struktur selesai.

=ang termasuk pekerjaan arsitektural : Pekerjaan Pasangan Dinding F Plasteran

Pekerjaan /eramik

Pekerjaan /usen Pintu dan 6endela ; Penggantung

Pekerjaan Pla>ond

Pekerjaan Pengecatan

Pekerjaan Gon tandard

*. Pekerjaan Pasangan Dinding F Plasteran

Pasangan dinding adalah gabungan dua pekerjaan yaitu pasangan bata dan plasteran" pasangan dinding

sebagai co%er bangunan menjadi pekerjaan yang esensial. Presisi dan kelurusan dari pemasangan dinding

sangat diperlukan" karena akan ada keterkaitan dengan pekerjaan kusen#jendela" keramik dan pla>ond.

Pasangan Bata

Dalam proyek ini pasangan bata yang digunakan adalah pasangan E batu dengan adukan * pc : 8 ps untuk

daerah /M#H?" yang tertanam dalam tanah dan ; 31 cm dari permukaan tanah.

Pasangan bata posisi ruangan atau bidang lainnya * pc : 0 pc.

Penetapan campuran * : 8 atau * : 0 bisa dengan cara perbandingan %olume atau atas arahan dari direksilapangan.

/ontrol :

Pemasangan bata untuk mendapatkan kelurusan hori!ontal diperlukan benang sebagai acuannya dan tidak

boleh melebihi dari *1 bata posisi benang acuan harus dipindah dan seterusnya. Pemasangan bata dari

bawah ke atas.

ambungan bata bila tidak selesai dalam satu hari tidak boleh tegak lurus tetapi membentuk sudut

kemiringan 0+I.

Pekerjaan Plasteran

Pekerjaan plasteran merupakan pembungkus dari pekerjaan bata. /etebalan dalam plasteran perlu

diperhatikan" terkadang ada beberapa area bata yang cekung sehingga pemasangan menjadi tebal.

/etebalan rata&rata *"+ cm J 3 cm dengan adukan * pc : 8 ps untuk plasteran area /M#H? " *pc : 3ps

untuk plasteran kolom" dan * pc : 0 ps untuk area lainnya


22/26

istem pelaksanaan plasteran dari atas ke bawah dengan dibuat kepalaan untuk mendapatkan kelurusan

bidang yang akan diplaster. ebelum diaplikasikan bata terlebih dahulu disiran oleh air untuk

mendapatkan kelembaban bata sehingga plasteran akan menyatu baik dengan bata.

/ontrol :

Bila ditemukan ketebalan yang melebihi dari 3 cm pemasangan diperlukan kawat ayam # kawat locketatau atas persetujuan dari konsultan pengawas.

ebelum ditutup dengan plasteran pastikan pipa&pipa conduit atau pipa&pipa lainnya telah terpasang" hal

ini untuk menghindari pekerjaan bongkar pasang sehingga hasil plasteran tidak memuaskan.

enaga yang plaster perlu yang mempunyai pengalaman dan teknis yang baik supaya menghindari

dinding bergelombang dan retak rambut.

8. Pekerjaan Gon tandard

Pekerjaan non standard adalah pekerjaan arsitektural dimana kontraktor akan mengajukan shop drawing

dan teknis pelaksanaannya setelah model dan bentuknya disetujui oleh direksi lapangan.

Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan Plateran Dinding ini dimulai setelah struktur -tama mencapai ,+

pekerjaan simultan ke lantai berikutnya.

=ang termasuk dalam lingkup ini :

, 4elie> kolom, Krnamen e$terior

Alat Penunjang

-ntuk pemasangan plasteran bagian luar diperlukan scaffoldingyang terpasang mengeliling bangunan.

hal ini untuk memudahkan dalam pelaksanaan" sca>>olding yang dipakai dalam proyek ini memakaisca>>olding kayu. Pemasangan sca>>olding # perancah perlu diperhatikan jangan sampai menggangu

pekerjaan.

Pekerjaan /eramik

3. Pemasangan keramik :

a. Area teras 01$01 unpolish dipasang untuk area teras

b. Area Dalam Bangunan # 4uangan 01$01 polish

c. Area 5antai /M#H? 81$81 unpolish

d. Area Dinding /M#H? atau Dinding Hasta>el 81$8+ polish

e. Area trap entrance tangga 31 $ 31 unpolish

Perlu diperhatikan dalam pemasangan keramik lantai * sebelum diaplikasi ada lapisan beton rabat dengan

campuran * : 8 : 3 dengan ketebalan + cm dan pasir urug dengan ketebalan 81 cm dimana beton rabat

ber>ungsi sebagai le%eling pemasangan keramik.


23/26

ebelum pelaksanaan kontraktor harus mengajukan skem warna atau berdasarkan merk yang akan

digunakan. kem warna" merek dagang" type diusahakan yang ada di pasaran supaya mudah dalam

maintenance dikemudian hari.

=ang dilaksanakan dalam proyek ini kontraktor mengambil sceme warna yang telah diarahkan dalam

bestek.

ceme warna keramik yang ada dalam bestek adalah cream light.atau putih atas persetujuan direksi./eramik yang dipakai adalah keramik dengan kwalitas /H 9 dimana presisi siku tidak melebihi * mm"

permukaan dengan bahan porselein yang dibakar pada suhu 8111I. Bidang keramik tidak boleh cekung

atau cembung" sebelum kontraktor membuat PK harus mendapatkan persetujuan pihak direksi lapangan

ebelum pelaksanaan kontraktor mengajukan gambar kerja atau shop drawing dengan keadaan atau

kondisi ruangan yang sebenarnya" hal ini dilakukan untuk menentukan dan menyamakan persepsi starting

point (kepala&an) keramik.

/emudian dengan ditarik benang ditentukan posisi siku keramik terhadap siku bangunan. Potongan

keramik diusahakan bila terjadi C bagian keramik" hal ini lebih mengutamakan estetika.

Pemasangan keramik di area /M#H? perlu diperhatikan titik sanitasi tidak ada perubuhan" karena akan

menimbulkan bongkar pasang kalau pemasangan sanitasi instalasi belum selesai.

Pemasangan tangga perlu dikonsultasikan kembali dengan pihak direksi lapangan karena dengan ukuran

01$01 sangat riskan banyak sekali potongan yang nantinya mengurangi nilai estetika.

Gat keramik atau sambungan diisi oleh pasta semen grout khusus keramik.

/eramik yang dipasang tidak boleh kopong # kosong bila terjadi hal itu kontraktor akan mengisi dengan

pasta semen dengan cara dipukul&pukul pasta cair mengisi pori&pori keramik yang kosong atau konsultasi

dengan pihak direksi lapangan untuk dicarikan solusi terbaik.

0. Pekerjaan /usen Pintu 6endela dan Penggantung

Didalam proyek ini terdiri dari material kayu dan alumunium :

a. /usen /ayu # Alumunium

b. Pintu /ayu

c. 6endela kayu#alumunium ; kaca + mm

Dalam pemasangan kusen dan pintu perlu dijaga adalah posisi tegak lurus dengan dinding bata.

Presisi atau kesikuan pemasangan kusen diperlukan seorang ahli # tukang yang memahami pekerjaan

tersebut" karena bila tidak siku atau presisi sering terjadi kemacetan dalam pemasangan pintu.

Pemasangan alat penggantung perlu dicross cek poin atau item ruangan harus sesuai peruntukannya.

/ayu yang digunakan harus kayu kering sehingga tidak terjadi penyusutan ataupum memuntir akibat

kayu belum kering. /ayu /usen digunakan /ayu /las 9 dan /ayu untuk Pintu digunakan kayu /lass 99.

Bila di lokasi tidak terdapat apa yang diharapkan dan mengingat waktu sangat terbatas perlu persetujuan

dari direksi lapangan ataupun user dalam hal ini adalah kwalitas kayu yang akan dikerjakan.

+. Pekerjaan Pemasangan Pla>ond


24/26

Pekerjaan Pla>ond biasanya terdiri dari 8 bagian yaitu :

a. 4angka

b. Pemasangan pla>ond gypsum ; >inishing

Didalam pekerjaan pla>ond seluruh instalasi elektrikal telah terpasang.

5angkah pekerjaan adalah penyusunan rangka metal >uring sebagai struktur pla>ond harus kuat danle%eling rata. tidak bergelombang.

/ontrol sebelum papan gypsum dipasang uper%isor akan mengecek le%el dan ketinggian dan semua

intalasi telah terpasang dengan baik baru akan ditutup papan gypsum yang selanjutnya akan di>inish

setiap sambungan memakai compound .

5ist pla>ond akan menyesuaikan kondisi lapangan atas persetujuan direksi lapangan.

Pla>ond dikerjakan oleh spesialis manpower karena tidak semua pekerja memahami system dalam

pekerjaan pla>ond.

emua produk baik rangka ataupun gypsum akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan direksi lapangan

untuk mendapatkan persetujuan.

Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan Pla>ond dimulai setelah pemasangan dinding ; Plasteran selesai ,+

dan pekerjaan instalasi listrik selesai *11.

2. Pekerjaan Pengecatan

Pekerjaan Pengecatan terdiri dari 8 bagian yaitu :

a. ?at emulsion dengan water base

b. ?at minyak

/ontraktor sebelum melaksanakan pengecatan perlu persetujuan skem warna dan sebelum aplikasi harus

dilihat terlebih dahulu kelembaban plasteran apakah sudah mencapai titik minimum untuk pengecatan.

ebelum diaplikasikan pengecatan warna tembok yang sudah kering di cat memakai cat dasar warna putih

* lapis" setelah itu cat warna 8 lapis. Aplikasi pengecatan memakai rol cat dan disetiap pertemuan dinding

dengan lantai dan dinding dengan pla>ond diaplikasikan memakai kwas.

Pengecatan cat minyak diaplikasikan kepada bahan kayu lainnya (lisplank).

Pengecatan menggunakan cat minyak sebelum diaplikasikan dasar atau bahan yang akan dicat perlu

dibersihkan dan dihaluskan memakai dempul dan digosok dengan amplas kayu sehingga didapat

permukaan kayu yang halus.

Aplikasi pengecatan cat minyak perlu persetujuan dari direksi lapangan mengingat estetika akan menurun

bila cat yang diaplikasikan tidak disetujui atau dikerjakan dua kali.


25/26

PEKE/'AAN SANITASI

Pekerjaan sanitasi adalah menentukan >ungsi sebuah bangunan.

Pekerjaan anitasi terbagi menjadi :

*. 9nstalasi air kotor dan air bersih dalam bangunan

8. 9nstalasi air kotor dan air bersih luar bangunan3. Pemasangan sanitairi >i$ture

Pipa yang digunakan adalah berbahan PL? dengan kekenyalan yang di tentukan PL? AH. ebelum

pelaksanaan kontraktor akan terlebih dahulu mengajukan brand # merk yang akan digunakan dalam

proyek ini" serta shop drawing isometric dari system pemipaan.

I. Instalasi air kotor dan air bersih dalam bangunan terdiri dari :

a. Pipa C"E untuk air bersih

b. Pipa 3 untuk air buangan

c. Pipa 0 untuk air berat.

Pipa&pipa ini disambung dengan asesories yang sejenis dan dilem dengan baik.

emua pembuangan air kotor dan air berat menggunakan system gra%itasi maka perlu diperhatikan baik

kemiringan dan arah buangan. semakin jauh air tersebut mengalir maka akan semakin banyak endapan

dalam air buangan tersebut.

istem air bersih memang menggunakan tekanan ele%asi pemasangan pipa air bersih minimal * m di atas

lantai.

istem air bersih dan air kotor semua diarahkan ke dalam sha>t pembuang sebagai akses dalam bangunan

dan memudahkan pengontrolan serta maintenance.

II. Instalasi air kotor dan air bersih diluar bangunan terdiri dari :

a. Pipa C" * untuk air bersih

b. Pipa 3 untuk air buangan

c. Pipa 0 untuk air berat.

d. eptic tank ; 4esapan

Pemasangan instalasi di luar khususnya air bersih adalah konenting untuk sumber yang akan masuk ke

dalam bangunan.

Pemasangan air kotor adalah konekting dari dalam bangunan yang akan dibuang ke pembuangan ahirberupa spertick tank atau resapan.

Dalam penyambungan pipa&pipa dan kemiringan perlu diperhatikan" jangan sampai ada bagian pipa yang

tidak tertanam karena kedalaman septic tank tidak tercapai.

ebelum eksekusi perlu pengukuran kedalaman septic ank sehingga dicapai optimal kemiringan dari

pipa pembuang tersebut.


26/26

III. Sanitary fixture

Sanitari fixture adalah pemasangan peralatan /M#H? seperti pembuatan bak mandi pemasangan kran air

dinding" meja wasta>el dan ?loset duduk.

Pemasangan mengikuti standar dari pabrikasi.

ebelum PK kontraktor mengajukan spesi>ikasi dan produk yang akan digunakan kepada direksi

lapangan.Pemasangan harus dilaksanakan oleh tenaga yang terampil dan pernah mengerjakannya serta diawasi oleh

super%isor dalam presisi pemasangan dan konekting dengan saluran saluran yang ada" sehingga tercapai

optimal dari peralatan sanitari tersebut.

PEKE/'AAN LIST/IK

Perlunya koordinasi dengan direksi dan pihak owner sangat diperlukan.

6angan sampai akhirnya listrik tidak bisa mensupport peralatan yang digunakan sehingga >atal dalam

>ungsi.

Dalam pelaksanaan pebangunan ini Pekerjaan 6aringan 5istrik pemasukan arus P5G sebesar *1+111 LAtau 071 A menjadi bagian skup dalam pekerjaan ini.

/oordinasi dengan pihak terkait diperlukan menyangkut system dan mekanisme yang berlaku antar

instansi baik P5G sebagai distribusi listrik ataupun Pemda sebagai pemakai.

hop drawing # wiring diagram dan titik instalasi khusus bila diperlukan harus mendapat persetujuan oleh

owner dan direksi maka kontraktor baru bisa mengerjakannya.

I. Pekerjaan Instalasi kabel

Pekerjaan kabel instalasi yang sebagian di pasang di atas pla>ond dalam pemasangan instalasi kabel ini

perlu diperhatikan sambungan dan kekuatan sambungan serta teknik pelaksanaan telah mengacu kepada

P-95.

istem pemipaan di atas pla>ond di klem dengan rapi atau atas arahan dari direksi lapangan" sementara

kabel yang tertanam dalam dinding menggunakan pipa conduit PL? untuk memudahkan dalam

maintenance.

II. Pemasangan rmature

Pemasangan armature lampu disesuaikan dengan kondisi ruangan. 5ampu&lampu terpasang harus kuat

dan rapi menenpel dengan gypsum.

/etinggian stop kontak dan sklar disesuaikan dengan bestek atau arahan dari direksi lapangan.

Persetujuan type panel disetiap bangunan sangat diperlukan karena setiap bangunan akan berbeda

kebutuhan dayanya.

1234

metoda pelaksanaan asram

Documents