modul 1 - spot speed studies

7/24/2019 Modul 1 - Spot Speed Studies

1/6

MODUL 1

SPOT SPEED STUDIES

1. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari spot kecepatan dan

menghasilkan diagram kumulati kecepatan. Sur!e" kecepatan ini dilakukan

sepanjang lintasan lurus pada jalan saat jam lancer.

#. $omponen Studi

Spot speed adalah kecepatan dari kendaraan "ang mele%ati poin "ang telah

ditentukan sepanjang jalan. Spot speed diketahui dengan menghitung %aktu

perjalanan dari kendaraan pada jarak "ang spesiik pada jalan. Studi spot speed

dilakukan untuk menggam&arkan kur!a distri&usi kecepatan pada &agian jalan.

'am&ar 1 menunjukkan angka kumulati dari distri&usi spot speed pada jalanan.

Gambar 1. Contoh dari Distribusi Cumulatif Spot Speed

Pada 'am&ar 1( sum&u !ertikal adalah persentase dari perjalanan kendaraan

di&a%ah kecepatan "ang ditunjukkan. Dalam praktek( )* persen kecepatan

digunakan dalam merekomendasikan keceatan untuk ditingkatkan atau dikurangi(

&erdasarkan pada &e&erapa aktor. *+ persen kecepatan adalah alternati untuk

mengukur rata,rata kecepatan perjalanan pada jalanan. Demikian data spot speed

ketika di plot pada graik menunjukkan karakteristik kecepatan dari &agian jalan

"ang telah di sur!e".

-. Peraatan

a. Speed 'un

&. Stop atchc. Tali ukur

d. /lip&oard

0. Data "ang Diperlukan

a. $ecepatan kph2

&. aktu perjalanan Detik2

c. Panjang jalan meter2

*. Prosedur


2/6

Pada dasarn"a( terdapat dua metode "ang dapat mencatat spot speed( "aitu metode

manual dan metode otomatis.

3. Metode Manual

Pada umumn"a &an"ak "ang memakai metode "ang menggunakan mesin

perekam( metode photographic dan speed radar guns. 4amun( tanpa peralatan

"ang &an"ak digemari itu( spot speed juga dapat direkam secara manual. Metode

ini akan dijelaskan melalui langkah,langkah se&agai &erikut 5

Langkah 1

Mengukur &agian lurus jalan dengan tali ukut. Panjang jalan &ergantungpada kecepatan rata,rata dari lalulintas pada &agian ini.

Gambar 2. Contoh Layout Metode Manual Studi Spot Speed

Pengamat harus mem&eri tanda pada titik mulai dan akhir. 6erikut

merupakan rekomendasi panjang jalan "ang di&utuhkan untuk studi

kecepatan secara manual 5

Table 1. Rekomendasi Panan! Lintasan

Pada &erco&aan ini diam&il panjang lintasan lurus sepanjang *+ meter.

Langkah #

Saat mengumpulkan data( pengamat memulai dan menghentikan stop

%atch saat kendaraan memasuki dan meninggalan titik mulai dan akhir

"ang telah ditandai.

Langkah -

Pengamat harus &erada pada posisi "ang &agus agar dapat melihat ketika

kendaraan datang dengan jelas dan dapat memulai dan menghentikan

stop%atch dengan tepat. Lalu( segera mencatat pada lem&ar kerja.

Langkah 0


3/6

7umlah sampel "ang di&utuhkan paling sedikit 1++,1*+ mo&il "ang

di&utuhkan untuk mendapatkan distri&usi "ang &aik dan mengim&angi

kesalahan pada koleksi data dilapangan.

6. Motede Otomatis

Metode ini dapat diselesaikan dengan speed gun( alat "ang mem&uat pengamat

mengetahui tentang kecepatan kendaraan dengan mudah. 8al "ang pengamat

harus pastikan adalah speed gun &ekerja dengan &enar. Pertama( pengamat

men"alakan speed gun dan &erdiri pada posisi "ang &enar dimana dia dapat

melihat kendaraan dengan jelas( lalu menem&akkan ke salah satu kendaraan

dengan speed gun. $emudian( speed gun akan mem&erikan kecepatan dari

kendaraan,kendaraan terse&ut.

6e&erapa langkah kunci untuk menghitung detik pada studi spot speed 5

Mendapat panjang lintasan "ang sesuai

Memilih lokasi dan la"out "ang tepat

Merekam pengamatan pada lem&ar kerja

Menghitung kecepatan kendaraan

Menghasilkan ta&el rekuensi distri&usi dan meentukan persenan kecepatan

9. Pengolahan Data

Setelah memperoleh data( pengamat harus mengolahn"a hingga menjadi

kecepatan. $etika sur!e"( pengamat telah mengetahui panjang lintasan dan %aktu

perjalanan dari tiap kendaraan "ang mele%ati lintasann"a. Dari data,data terse&ut(

pengamat dapat menggunakan rumus di&a%ah untuk mengu&ah data menjadi

kecepatan 5

" #3.6 D

T

Dimana 5

: ; Spot Speed kph2

D ; panjang lintasan meter2

T ; %aktu perjalanan dari tiap kendaraan "ang mele%ati lintasan detik2


4/6

Setelah itu( pengamat mem&uat ta&le distri&usi rekuensi. Ini merupakan cara

kon!ensional untuk menghitung persentase kecepatan.


5/6

Se&agai contoh *+> kecepatan pada gam&ar 0. *+ > dari kecepatan PD ; *+>2

&erada diantara #= dan -+ mph( maka Sma@ ; -+ mph dan Smin ; #= mph. Persen

kumulati tertinggi Pma@2 adalah *0> dan persen kumulati terendah Pmin2

adalah -0>. Oleh karena itu( untuk menemukan SD saat PD ; *+ > 5

SD ;5034

54 34 -+ mph A #= mph2 B #= mh

SD ; #C.0 mph

=. Pengolahan Data

Table 2. Data Lapan!an 'arah masuk ()*

speed

frequency of

vehicle

cumulative

frequency

cumulative

percent

speedpercentil

e

22 1 1 2

24 4 5 10

25 2 7 14

26 2 9 18

28 2 11 22

29 1 12 24

31 4 16 32

32 5 21 42

33 1 22 44

34 3 25 50 50th

35 2 27 54

36 2 29 58

37 3 32 64

38 4 36 72

39 2 38 76

40 3 41 82

41 1 42 8485th

42 3 45 90

43 1 46 92

47 1 47 94

49 1 48 96

52 1 49 98

57 1 50 100

SD*+> ; -0


6/6

SD )*> ; 0+.--

Table +. Data Lapan!an 'arah keluar ()*

speed

frequency of

vehicle

cumulative

frequency

cumulative

percent

speedpercentil

e

4 1 1 2

9 2 3 6

10 2 5 10

11 1 6 12

13 1 7 14

15 2 9 18

16 2 11 22

20 2 13 26

21 2 15 30

22 2 17 34

23 1 18 36

24 1 19 38

25 5 24 4850th

26 2 26 52

27 2 28 56

28 7 35 70

29 3 38 76

30 1 39 78

31 1 40 80

32 2 42 8485th

33 1 43 86

34 2 45 90

35 1 46 92

36 1 47 94

37 2 49 9840 1 50 100

SD *+> ; #*.+1

SD)*> ; -#.*

modul 1 - spot speed studies

Documents