organisasi input output.doc

Upload: agung-dwi-rahmawan

Post on 18-Oct-2015

200 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    1/12

    Makalah

    Organisasi Input/Output

    Oleh:

    Agung Dwi Rahmawan 2013103703111!

    "RO#RAM $%&DI %'()I( I)*ORMA%I(A

    *A(&+%A$ %'()I(

    &)I,'R$I%A$ M&-AMMADI.A- MA+A)#

    2013201!

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    2/12

    Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan

    sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard,

    mouse, dan modem. Beberapa bab sebelumnya telah membahas CPU dan memori.

    Modul /! merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau s"it#h sentral

    dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul /! tidak hanya sekedar modul

    penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan $ungsi komunikasi antara

    peripheral dan bus komputer.

    %da beberapa alasan kenapa piranti & piranti tidak langsung dihubungkan dengan bus

    sistem komputer, yaitu :

    Ber'ariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem

    komputer herus menangani berbagai ma#am sisem operasi piranti peripheral tersebut.

    e#epatan trans$er data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada lau trans$erdata pada CPU maupun memori.

    *ormat data dan panang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU,

    sehingga perlu modul untuk menselaraskannya.

    +ari beberapa alasan diatas, modul /! memiliki dua buah $ungsi utama, yaitu :

    . Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.

    -. Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan

    link data tertentu.

    $istem Masukan (eluaran (mputer

    Bagaimana modul /! dapat menalankan tugasnya, yaitu menembatani CPU dan

    memori dengan dunia luar merupakan hal yang terpenting untuk kita ketahui. nti

    mempelaari

    sistem /! suatu komputer adalah mengetahui $ungsi dan struktur modul /!. Perhatikan gambar

    . yang menyaikan model generik modul /!.

    Model generik dari suatu modul I/O

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    3/12

    *ungsi Mul I/O

    Modul /! adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung a"ab

    atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung a"ab pula dalam

    pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan

    register & register CPU. +alam me"uudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan

    komputer (CPU dan memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk

    menalankan $ungsi & $ungsi pengontrolan.

    *ungsi dalam menalankan tugas bagi modul /! dapat dibagi menadi beberapa

    katagori, yaitu:

    ontrol dan pe"aktuan.

    omunikasi CPU.

    omunikasi perangkat eksternal. Pembu$$eran data.

    +eteksi kesalahan.

    *ungsi kontrol dan pe"aktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk

    mensinkronkan kera masing & masing komponen penyusun komputer. +alam sekali "aktu CPU

    berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan ke#epatan

    trans$er komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register &

    register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa beralan

    apabila ada $ungsi kontrol dan pe"aktuan yang mengatur sistem se#ara keseluruhan. Contoh

    kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul /! dapat meliputi

    langkahlangkah berikut ini :

    . Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul /!.

    -. Modul /! memberi a"aban atas permintaan CPU.

    0. %pabila perangkat eksternal telah siap untuk trans$er data, maka CPU akan

    mengirimkan perintah ke modul /!.

    1. Modul /! akan menerima paket data dengan panang tertentu dari peripheral.

    2. Selanutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panang data dan

    ke#epatan trans$er oleh modul /! sehingga paket & paket data dapat diterima CPU

    dengan baik.

    3rans$er data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan

    modul /! akan melibatkan kontrol dan pe"aktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    4/12

    %dapun $ungsi komunikasi antara CPU dan modul /! meliputi proses & proses berikut :

    Command Decoding, yaitu modul /! menerima perintah & perintah dari CPU yang

    dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul /! untuk disk

    dapat menerima perintah: 4ead se#tor, S#an re#ord +, *ormat disk.

    Data,pertukaran data antara CPU dan modul /! melalui bus data.

    Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul /! maupun perangkat

    peripheral, umumnya berupa status kondisiBusy atauReady. 5uga status berma#am

    ma#am kondisi kesalahan (error).

    Address Recognition,bah"a peralatan atau komponen penyusun komputer dapat

    dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada

    perangkat peripheral, sehingga setiap modul /! harus mengetahui alamat peripheral

    yang dikontrolnya.Pada sisi modul /! ke perangkat peripheral uga terdapat komunikasi yang

    meliputi komunikasi data, kontrol maupun status. Perhatikan gambar berikut :

    Skema suatu perangkat peripheral

    *ungsi selanutnya adalah buffering. 3uuan utama buffering adalah mendapatkan

    penyesuaian data sehubungan perbedaan lau trans$er data dari perangkat peripheral dengan

    ke#epatan pengolahan pada CPU. Umumnya lau trans$er data dari perangkat peripheral

    lebih lambat dari ke#epatan CPU maupun media penyimpan.

    *ungsi terakhir adalah deteksi kesalahan. %pabila pada perangkat peripheral terdapat

    masalah sehingga proses tidak dapat dialankan, maka modul /! akan melaporkan

    kesalahan tersebut. Misal in$ormasi kesalahan pada peripheral printer seperti: kertas tergulung,

    pinta habis, kertas habis, dan lainlain. 3eknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah

    penggunaan bit paritas.

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    5/12

    $truktur Mul I/O

    3erdapat berbagai ma#am modul /! seiring perkembangan komputer itu sendiri,

    #ontoh yang sederhana dan $leksibel adalah ntel 6-22% yang sering disebut PP

    (rogrammable erip!eral Interface). Bagaimanapun kompleksitas suatu modul /!,

    terdapat kemiripan struktur, seperti terlihat pada gambar :

    Blok diagram struktur modul I/O

    %ntarmuka modul /! ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu

    saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika /!

    yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat $ungsi pengaturan

    dan s"it#hing pada blok ini.

    %eknik Masukan/(eluaran

    3erdapat tiga buah teknik dalam operasi /!, yaitu: /! terprogram, interrupt"driven

    /!, dan +M% (Direct #emory Access). etiganya memiliki keunggulan maupun

    kelemahan, yang penggunaannya disesuaikan sesuai unuk kera masing & masing teknik.

    I/O %erprgram

    Pada /! terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul /!. CPU

    mengeksekusi program yang memberikan operasi /! kepada CPU se#ara langsung, seperti

    pemindahan data, pengiriman perintah ba#a maupun tulis, dan monitoring perangkat.

    elemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi /! selesai dilakukan

    modul /! sehingga akan membuang "aktu, apalagi CPU lebih #epat proses operasinya. +alam

    teknik ini, modul /! tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses & proses

    yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung a"ab CPU sampai operasi

    lengkapdilaksanakan.

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    6/12

    Untuk melaksanakan perintah & perintah /!, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat

    bagi modul /! dan perangkat peripheralnya sehingga terspesi$ikasi se#ara khusus dan

    sebuah perintah /! yang akan dilakukan. 3erdapat empat klasi$ikasi perintah /!, yaitu:

    . Perintah control$

    Perintah ini digunkan untuk mengakti'asi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas

    yang diperintahkan padanya.

    -. Perintah test$

    Perintah ini digunakan CPU untuk mengui berbagai kondisi status modul /! dan

    peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan akti$ dan

    siap digunakan, uga untuk mengetahui operasi & operasi /! yang dialankan serta

    mendeteksi kesalahannya.

    0. Perintah read$Perintah pada modul /! untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam

    bu$$er internal. Proses selanutnya paket data dikirim melalui bus data setelah teradi

    sinkronisasi data maupun ke#epatan trans$ernya.

    1. Perintah %rite$

    Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul /! untuk mengambil data

    dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tuuan data tersebut.

    +alam teknik /! terprogram, terdapat dua ma#am inplementasi perintah /! yang

    tertuang dalam instruksi /!, yaitu: memory"mapped I/O dan isolated I/O. +alam memory"

    mapped I/O, terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori dan perangkat /!. CPU

    memperlakukan register status dan register data modul /! sebagai lokasi memori dan

    menggunakan instruksi mesin yang sama untuk mengakses baik memori maupun perangkat /!.

    onskuensinya adalah diperlukan saluran tunggal untuk pemba#aan dan saluran

    tunggal untuk penulisan. euntungan memory"mapped I/O adalah e$isien dalam pemrograman,

    namun memakan banyak ruang memori alamat. +alam teknik isolated I/O, dilakukan

    pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi /!. +engan teknik

    ini diperlukan bus yang dilengkapi dengan saluran pemba#aan dan penulisan memori ditambah

    saluran perintah output. euntungan isolated I/O adalah sedikitnya instruksi /!.

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    7/12

    Interrupt Dri4en I/O

    3eknik interrupt & dri'en /! memungkinkan proses tidak membuang & buang

    "aktu.Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah /! pada modul /!, bersamaan perintah

    /! dialankan modul /! maka CPU akan melakukan eksekusi perintah & perintah lainnya.

    %pabila modul /! telah selesai menalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan

    interupsi pada CPU bah"a tugasnya telah selesai.

    +alam teknik ini kendali perintah masih menadi tanggung a"ab CPU, baik

    pengambilanperintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. 3erdapat

    selangkah kemauan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasingbeberapa

    perintah sekaligus sehingga tidak ada "aktu tunggu bagi CPU.

    Cara kera teknik interupsi di sisi modul /! adalah modul /! menerima perintah, misal

    read. emudian modul /! melaksanakan perintah pemba#aan dari peripheral dan meletakkanpaket data ke register data modul /!, selanutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU

    melalui saluran kontrol. emudian modul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan

    teradi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanutnya.

    Pengolahan interupsi saat perangkat /! telah menyelesaikan sebuah operasi /! adalah

    sebagai berikut :

    . Perangkat /! akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU.

    -. CPU menyelesaikan operasi yang sedang dialankannya kemudian merespon interupsi.

    0. CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau 'alid maka CPU akan mengirimkan sinyal

    acno%ledgment ke perangkat /! untuk menghentikan interupsinya.

    1. CPU mempersiapkan pengontrolan trans$er ke routine interupsi. 7al yang dilakukan

    adalah menyimpan in$ormasi yang diperlukan untuk melanutkan operasi yang tadi

    dialankan sebelum adanya interupsi. n$ormasi yang diperlukan berupa:

    a. Status prosesor, berisi register yang dipanggil PS8 (program status %ord).

    b. 9okasi intruksi berikutnya yang akan dieksekusi.

    n$ormasi tersebut kemudian disimpan dalam sta#k pengontrol sistem.

    2. emudian CPU akan menyimpan PC (program counter) eksekusi sebelum interupsi ke

    sta#k pengontrol bersama in$ormasi PS8. Selanutnya mempersiapkan PC untuk

    penanganan interupsi.

    . Selanutnya CPU memproses interupsi sempai selesai.

    . %pabila pengolahan interupsi selasai, CPU akan memanggil kembali in$ormasi yang

    telah disimpan pada sta#k pengontrol untuk meneruskan operasi sebelum interupsi.

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    8/12

    3erdapat berma#am teknik yang digunakan CPU dalam menangani program interupsi

    ini,diantaranya :

    #ultiple Interrupt 'ines.

    Soft%are poll.

    Daisy C!ain.

    Arbitrasi bus.

    3eknik yang paling sederhana adalah menggunakan saluran interupsi berumlah banyak

    (#ultiple Interrupt 'ines) antara CPU dan modulmodul /!. ;amun tidak praktis untuk

    menggunakan seumlah saluran bus atau pin CPU ke seluruh saluran interupsi modulmodul

    /!.

    %lternati$ lainnya adalah menggunakansoft%are poll. Prosesnya, apabila CPU

    mengetahui adanya sebuah interupsi, maka CPU akan menuu ke routine layanan interupsi yangtugasnya melakukan poll seluruh modul /! untuk menentukan modul yang melakukan interupsi.

    erugiansoft%are poll adalah memerlukan "aktu yang lama karena harus mengidenti$ikasi

    seluruh modul untuk mengetahui modul /! yang melakukan interupsi.

    3eknik yang lebih e$isien adalah daisy c!ain, yang menggunakan !ard%are poll. Seluruh

    modul /! tersambung dalam saluran interupsi CPU se#ara melingkar (c!ain). %pabila ada

    permintaan interupsi, maka CPU akan menalankan sinyal acno%ledge yang beralan pada

    saluran interupsi sampai menumpai modul /! yang mengirimkan interupsi.

    3eknik berikutnya adalah arbitrasi bus. +alam metode ini, pertama & tama modul

    /! memperoleh kontrol bus sebelum modul ini menggunakan saluran permintaan interupsi.

    +engan demikian hanya akan terdapat sebuah modul /! yang dapat melakukan

    interupsi.

    "engntrl Interrupt Intel 526A

    ntel mengeluarkan #hips 6-2

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    9/12

    Pemakaian pengontrol interupsi 622

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    10/12

    Bagian kanan dari blok diagram ntel 6-22% adalah -1 saluran antarmuka luar, terdiri

    atas 6 bit port %, 6 bit port B, 1 bit port C% dan 1 bit port CB. Saluran tersebut dapat diprogram

    dari mikroprosesor 6=6 dengan menggunakan register kontrol untuk menentukan berma#am

    ma#am mode operasi dan kon$igurasinya. Bagian kiri blok diagram merupakan inter$a#e internal

    dengan mikroprosesor 6=6. Saluran ini terdiri atas 6 bus data dua arah (+= & +), bus alamat,

    dan bus kontrol yang terdiri atas saluran C7P S?9?C3, 4?%+, 843?, dan 4?S?3.

    Pengaturan mode operasi pada register kontrol dilakukan oleh mikroprosesor., Pada

    Mode =, ketiga port ber$ungsi sebagai tiga port /! 6 bit. Pada mode lain dapat port % dan port B

    sebagai port /! 6 bit, sedangkan port C sebagai pengontrol saluran port % dan B.

    PP ntel 6-22% dapat diprogram untuk mengontrol berbagai peripheral sederhana.

    >ambar memperlihatkan #ontoh penggunaan 6-22% untuk modul /! eyboard dan display.

    Interface kayboard dan display dengan Intel 8255A

    Diret Memr; Aess

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    11/12

    Prinsip kera +M% adalah CPU akan mendelegasikan kera /! kepada +M%, CPU

    hanya akan terlibat pada a"al proses untuk memberikan instruksi lengkap pada +M% dan akhir

    proses saa. +engan demikian CPU dapat menalankan proses lainnya tanpa banyak

    terganggu dengan interupsi. Blok diagram modul +M% terlihat pada gambar berikut :

    onfigurasi modul !MA

    +alam melaksanakan trans$er data se#ara mandiri, +M% memerlukanpengambilalihan kontrol bus dari CPU. Untuk itu +M% akan menggunakan bus bila CPU tidak

    menggunakannya atau +M% memaksa CPU untuk menghentikan sementara penggunaan bus.

    3eknik terakhir lebih umum digunakan, sering disebut cycle"stealing, karena modul

    +M% mengambil alih siklus bus. Penghentian sementara penggunaan bus bukanlah bentuk

    interupsi, melainkan hanyalah penghentian proses sesaat yang berimplikasi hanya pada

    kelambatan eksekusi CPU saa. 3erdapat tiga buah kon$igurasi modul +M% seperti yang terlihat

    pada gambar .6.

    "erangkat 'ksternal

    Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. 9ebih

    dari itu, komputer tidak akan ber$ungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. %mbil

    #ontoh saa, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu operasi apabila

    tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kera sistem komputer bila tidak ada monitor.

    eyboard dan monitor tergolang dalam perangkat eksternal komputer.

    Perangkat eksternal atau lebih umum disebutperip!eral tersambung dalam sistem CPU

    melalui perangat pengendalinya, yaitu modul /! seperti telah dielaskan sebelumnya.

  • 5/28/2018 Organisasi Input Output.doc

    12/12

    9ihat kembali gambar Se#ara umum perangkat eksternal diklasi$ikasikan menadi 0 katagori:

    *uman Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai

    pengguna komputer. Contohnya: monitor, keyboard, mouse, printer, oysti#k, disk

    dri'e.

    #ac!ine readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya

    berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau

    sistem.

    Communication, yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi arak auh.

    Misalnya: ;C dan modem.

    Pengklasi$ikasian uga bisa berdasarkan arah datanya, yaitu perangkat output, perangkat

    input dan kombinasi outputinput. Contoh perangkat output: monitor, proyektor dan printer.Perangkat input misalnya: keyboard, mouse, oysti#k, s#anner, mark reader, bar #ode reader.