psikologi industri dan organisasi - mayaaksara
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
1/52
PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI INDUSTRIbyMohammad Fauzy August 28, 2012 0 Comments
1.1. Pendahuluan
Bab ini akan menjelaskan konsepkonsep dasa! atau batasan tentang psikologi indust!i dan o!ganisasi"
Batasan yang pe!lu dipe!jelas pe!tama kali adalah batasan tentang psikologi itu sendi!i" #emudian ba!u
dikemukakan bebe!apa batasan tentang psikologi indust!i dan o!ganisasi" $etelah itu, akan ditegaskan
!uang lingkup psikologi indust!i dan o!ganisasi melalui penjelasan tentang ali!anali!an yang ada dalam
psikologi se!ta %abang%abang psikologi"
1.2. Tujuan Pembelajaran Khusus
&emba%a mampu menjelaskan konsepkonsep dasa! psikologi indust!i dan o!ganisasi se!ta !uang
lingkupnya" Batasanbatasan psikologi indust!i dan o!ganisasi men%akup' a!ti psikologi, a!ti psikologi
indust!i dan o!ganisasi" $edangkan !uang lingkupnya be!kaitan dengan' manusia sebagai obyek kajian
psikologi, ali!anali!an, dan %abang%abang dalam psikologi"
1.3. Art Ps!"l"#
&sikologi be!asal da!i katakata (unani,psyche yang be!a!ti ji)a dan logos yang be!a!ti ilmu" $e%a!a
ha!*iah, psikologi be!a!ti ilmu ji)a" +api, sejak dahulu, pa!a ahli tidak pe!nah men%apai kesepakatan dalam
menga!tikan ji)a" &ada zaman (unani #uno, bebe!apa abad sebelum Masehi, pa!a *ilsu* men%oba
mempelaja!i ji)a" Ada yang be!pendapat, ji)a adalah ide &lato-" Ada juga yang be!pendapat, ji)a
adalah karakter.ipo%!ates- atau fungsi mengingat A!istoteles-" &ada abad ke1/, *ilsu* &e!an%is ene
es%a!tes be!pendapat, ji)a adalah akal atau kesadaran"$edangkan *ilsu* ngg!is 3eo!ge Be!keley yang
hidup di akhi! abad yang sama menyatakan, ji)a adalahpersepsi. Filsu* lain da!i ngg!is 4ohn 5o%ke
be!anggapan, ji)a adalah kumpulan ide yang disatukan melalui asosiasi.
#etika ilmu *aal mulai be!kembang pada abad 18, pa!a ilmu)an bidang ini menyatakan ji)a sebagai
p!oses sensomotoris, yaitu pem!osesan !angsang!angsang yang dite!ima sya!a*sya!a* inde!a senso!is-
di otak sampai te!jadi !eaksi be!upa ge!ak otototot moto!is- maupun sek!esi kelenja!kelenja!" Ma!shall
.all, misal, menemukan mekanisme !e*leks dan &aul B!o%a menemukan pusat bi%a!a di otak" F!itz dan
.itzig menemukan dae!ah pusatpusat senso!is di otak yang te!pisah da!i dae!ah pusatpusat moto!is"
$eo!ang paka! ilmu *aal usia 6an &a6lo6 18719:- be!pendapat, psikologi tidak be!beda da!i ilmu *aal
ka!ena yang dipelaja!i psikologi adalah !e*leks!e*leks saja $a!)ono, 187'97-"
#a!ena !agam pandangan ini, dalam e!a yang lebih mode!n, pa!a ahli %ende!ung men%a!i titik temu" $ejak
18/, di 5eipzig, ;ilhelm ;undt untuk pe!tama kali mengajukan gagasan untuk memisahkan psikologi da!i
ilmuilmu induknya, *ilsa*at dan ilmu *aal" a mendi!ikan labo!ato!ium sendi!i di kota itu yang khusus
menyelidiki gejalagejala psikologi" http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/psikologi-dan-psikologi-industri/#respondhttp://mayaaksara.com/psikologi-dan-psikologi-industri/#respondhttp://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
2/52
diminta men%e!itakan kembali pengalamanpengalaman selama ia menjalani p!oses penelitian $a!)ono,
18:'/2-"
$ejak ;undt, psikologi memang mulai dianggap sebagai ilmu yang be!di!i sendi!i dan objek mate!ialnya
adalah pe!ilaku" +api, pe!bedaan pendapat te!us be!langsung, tidak be!henti dengan kehadi!anlabo!ato!ium di 5eipzig" $ampai seka!ang, be!bagai de*inisi yang saling be!beda masih tetap be!adu
a!gumentasi ka!ena dasa! pemiki!an yang be!beda" Cli**o!d +" Mo!gan, misal, membe!i de*inisi' psikologi
adalah ilmu yang mempelaja!i pe!ilaku manusia dan he)an" Bo!ing dan 5ange*eld membe!i de*inisi yang
be!beda, psikologi adalah studi tentang hakikat manusia" 3a!den Mu!phy menyatakan bah)a psikologi
adalah ilmu yang mempelaja!i !espons yang dibe!ikan !nakhluk hidup te!hadap lingkungan" $a!)ono,
187'7-"
a*ta! itu dapat dipe!panjang, tetapi de*iniside*inisi itu pada umumnya sepakat menyimpulkan, obyek studi
psikologi adalah pe!ilaku manusia"
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
3/52
and the world at work; the study of the adjustment people make to place they go, the people they meet
and thing they do in the process of making living.
Blum dan aylo!, 1:8 mengatakan, psikologi indust!i dan o!ganisasi adalah =@simply the application or
extension of psychological facts and principles to the problems concerning human beings operating withinthe context of business and industry" Menu!ut $o%iety o* ndust!ial and
=Industrial/ rgani!ational psychology is both the study of behavior in organi!ational and work setting and
the application of the methods, facts, and principles of psychology to individuals and groups in
organi!ational and work setting>
#esimpulan' no (u)ono dkk", 200, &sikologi ndust!i dan
psikologi yang mempelaja!i pe!ilaku manusia dalam suatu konteks o!ganisasi, apakah o!ganisasi indust!i
atau o!ganisasi ni!laba, se!ta penga!uh timbal balik anta!a indi6idu dan o!ganisasi tempatnya be!ka!ya"
Be!sambung-
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
4/52
ALIRAN DALAM PSIKOLOGI
byMohammad Fauzy $eptembe! 2, 2012 0 Comments
Be!agam pendapat dalam psikologi menyebabkan timbul be!bagai ali!an yang be!beda dalam ilmu itu"Ali!anali!an timbul da!i pemiki!an tokohtokoh te!tentu yang dikembangkan pengikutpengikutnya dan pada
akhi!nya be!temu pula dengan pemiki!an tokoh lain" a!i pe!temuan be!bagai pemiki!an itu dapat tumbuh
pemiki!an atau ali!an yang ba!u sama sekali atau ali!anali!an yang sudah ada te!pe%ah atau be!gabung
menjadi ali!an ba!u" emikianlah psikologi, sebagaimana ilmu pada umumnya be!kembang te!us se%a!a
dinamis" amun, se%a!a umum pe!kembangan ali!anali!an itu dapat disede!hanakan dalam bebe!apa
ali!an besa!"
2.1. Monoisme dan Dualisme
&a!a peneliti, khususnya di zaman sebelum ;undt te!bagi dalam dua kelompok be!dasa! pandangan
me!eka tentang hubungan anta!a badan dan ji)a" &andangan pe!tama menyatakan ji)a identik dengan
badan" Badan dan ji)a me!upakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan" Filsu**ilsu* zaman (unani #uno
sebelum $o%!ates, pada umumnya menganut pandangan yang disebut monoisme ini" +etapi, sejak &lato
mengajukan teo!i tentang ide yang sudah ada sebelum tubuh dilahi!kan maka mulailah timbul
paham dualisme yang menyatakan ji)a adalah sesuatu yang te!pisah da!i badan"
alam pandangan dualisme ini pun ada bebe!apa pendapat" ene es%a!tes, misal, be!pendapat ji)a dan
badan saling be!inte!aksi dalam sebuah kelenja! di otak yang disebut kelenja! pinealis" i pihak lain,
3eo!ge Be!keley misal, be!pendapat ji)a dan badan be!jalan sendi!isendi!i, tetapi keduanya tunduk pada
hukum yang sama sehingga kedua unsu! da!i manusia itu dapat be!*ungsi se%a!a simultan" Akhi!akhi! ini,
setelah psikologi menemukan be!bagai metode empi!ik untuk meneliti ji)a melalui pe!ilaku, isu tentang
monoisme dan dualisme ini tidak banyak lagi dipe!debatkan pa!a paka!"
2.2. Nativisme dan Empirisme
Bahan pe!bedaan pendapat sampai seka!ang adalah anggapan bah)a si*at atau kep!ibadian manusia me
!upakan ba)aan sejak lahi!, sedangkan di pihak lain ada anggapan, si*at atau kep!ibadian manusia
me!upakan hal yang dipelaja!i" &andangan pe!tama disebut nativisme natal lahi!-, sedangkan
pandangan kedua disebutempirisme empi!i pengalaman-"
4ung, salah satu tokoh nati6isme menyatakan, manusia dapat dibagi dalam dua tipe, yaitu
tipe ekstrovert lebih be!o!ientasi kelua! di!inya- dan tipe introvert lebih be!o!ientasi pada di!i sendi!i-"
$elain itu, 4ung juga !nembagi manusia dalam empat tipe, yaitu rasional, emosional,
sensitif, dan intuitif. &embagian jenis kep!ibadian lain dikemukakan #!ets%hme! yang mendasa!kan
tipologinya pada bentuk tubuh"
be!tubuh gemukbulat lebih gembi!a dan te!buka, sedangkan o!ang be!tubuh atletis lebih se!ius" C"
5omb!osso, seo!ang penganut nati6isme dalam ilmu kejahatan be!pendapat, setiap penjahat sudah
mempunyai bakat jahat sejak lahi! yang bisa dilihat da!i !aut )ajah o!ang be!sangkutan"
+okohtokoh be!pandangan empi!is menekankan, ji)a manusia ketika ba!u lahi! masih putih be!sih"
$etelah mendapat be!bagai pengalaman, ji)a itu te!isi dan te!bentuk sesuai pengalamanpengalamannya
http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/aliran-dalam-psikologi/#respondhttp://mayaaksara.com/aliran-dalam-psikologi/#respondhttp://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/aliran-dalam-psikologi/#respond -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
5/52
itu" &andangan sepe!ti ini anta!a lain dikemukakan 4ohn 5o%ke dan 4"B" ;atson" +okoh te!akhi! ini bahkan
menyatakan, psikologi ha!us mampu me!ekayasa !angsang!angsang yang dibe!ikan kepada seo!ang
anak untuk membentuk kep!ibadian anak sesuai keinginan atau tujuan te!tentu" engan kata lain, melalui
!ekayasa pendidikan, o!ang bisa dibentuk menjadi penu!ut, pema!ah, penyayang o!ang lain dan
sebagainya"
#onsekuensi nati6isme dan empi!isme adalah pene!apannya dalam p!aktik" engan empi!isme, o!ang
me!asa bisa be!buat lebih banyak, misalnya dalam !ekayasa pendidikan" +etapi kenyataannya, *akto!
pengalaman juga tidak sepenuhnya menentukan" $eo!ang yang be!ta!a* ke%e!dasan !endah, misal, tidak
akan bisa men%apai pendidikan tinggi )alau diusahakan bagaimanapun juga" #a!ena itu, pandangan yang
lebih banyak dite!ima seka!ang adalah pandangan konvergensi, yaitu gabungan anta!a nati6isme dan
empi!isme" &andangan yang dikemukakan ;" $te!n ini be!anggapan, !ekayasa !angsang da!i lua! dalam
upaya pembentukan kep!ibadian te!tentu hanya bisa dilakukan dalam batasbatas bakat atau pemba)aan
yang sudah ada dalam di!i subjek be!sangkutan"
2.. Elementisme! "un#sionalisme! dan Psi$olo#i Gestalt
#etika ;undt pe!tama kali mendi!ikan labo!ato!ium psikologi, ia masih memusatkan pe!hatian pada
penelitian tentang be!bagai gejala penginde!aan" $e%a!a te!pisahpisah, ia men%oba mengetahui apa isi
ji)a itu dengan mengadakan ekspe!imen tentang penglihatan bentuk, %ahaya, )a!na, pendenga!an,
asosiasi, dan sebagainya" engan kata lain, ;undt melakukan penelitiannya dengan %a!a
pendekatan elementismeelemen unsu! bagian-"
Ca!a pendekatan ;undt ini mendapat k!itik, anta!a lain da!i mu!idmu!idnya sendi!i" $alah satu k!itik timbul
da!i tiga ke!abat peneliti di Dni6e!sitas Be!lin, yaitu MaE ;e!theime!, ;ol*gang #ohle!, dan #u!t #o**ka"
Me!eka be!pendapat manusia mempe!sepsikan lingkungannya tidak se%a!a te!bagibagi dalam elemen
elemen, melainkan sekaligus dalam bentuk totalitas yang te!o!ganisasikan se%a!a te!tentu" engan kata
lain, pe!sepsi manusia te!hadap lingkungannya adalah se%a!a gestaltbentuk keselu!uhan-" #a!ena itu,
timbul ali!an psikologi gestalt yang memusatkan penelitianpenelitian me!eka pada gejala penginde!aan
se%a!a keselu!uhan" a!i penelitianpenelitian itu, me!eka kemudian mengetahui, di balik penginde!aan
yang kasat mata, ada p!oses lain p!oses be!piki!, p!oses belaja!- di dalam ji)a o!ang juga dalam ji)a
he)an pe!%obaan me!eka- yang dinamakan p!oses kogniti* kognisi kesada!an-"
i samping itu, ;undt juga mendapat k!itik lain da!i kaum *ungsionalisme yang be!pusat di Ame!ika
$e!ikat" Ali!an yang dipimpin ;illiam 4ames ini menyatakan pendapat bah)a yang penting dipelaja!i
bukanlah st!uktu! atau isi ji)a, melainkan *ungsinya" Misal, mengapa seseo!ang itu takut, untuk apa dia
mela!ikan di!i da!i bahaya, mengapa seseo!ang itu ag!esi*, dan untuk apa dia giat beke!ja" engan
menge!ti *ungsi pe!ilaku ini se%a!a baik, ji)a dapat dipahami se%a!a lebih baik"
2.%. Psi$olo#i Peri&er! Psi$olo#i Dalam! dan Psi$olo#i Ko#niti&
Bebe!apa paka! psikologi be!pendapat, hubungan anta!a !angsang stimulus$- da!i lua! dengan
!eaksi "!espons# yang dibe!ikan o!ang be!sangkutan me!upakan hubungan langsung $" 4ika $
be!ubah, be!ubah" #alau $ !angsang yang menyenangkan hadiah ganja!an- maka pun positi* makin
giat, ingin memiliki- $ebaliknya, jika $ tidak menyenangkan hukuman- maka pun negati*, dalam a!ti
makin tidak mau melakukan, menghinda!i, memben%i, dan sebagainya" #a!ena hubungan $ yang
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
6/52
langsung ini, timbul teo!i yang menyatakan, untuk mendapatkan te!tentu kita tinggal mengubahubah
jenis $ saja" +eo!i ini dikemukakan beha6io!isme yang dipimpin 4"B" ;atson yang juga penganut
empi!isme" +eo!i hubungan $ yang langsung ini disebut juga teo!iperifer kulit lua!- ka!ena tidak
mempedulikan p!oses yang te!jadi dalam alam piki!an subjek ketika membe!ikan !esponsnya"
Be!lainan dengan kaum beha6io!is yang tidak hendak melihat p!osesp!oses yang tidak kasat mata dan
tidak dapat diuku! se%a!a langsung ka!ena dianggap tidak objekti*, ali!an psikoanalisis yang dipelopo!i
$igmund F!eud, just!u be!usaha mempelaja!i hal yang te!jadi di alam
ketidaksada!an "unconsciousness#. #a!ena itu, ali!an ini disebut juga &sikologi dalam" +eo!i ini
be!pendapat, bagian te!besa! da!i ji)a manusia me!upakan alam ketidaksada!an, be!isi nalu!inalu!i dan
pengalamanpengalaman tidak menyenangkan yang tidak ingin dimun%ulkan ke alam kesada!an ka!ena
membahayakan ego aku- yang be!ada dalam kesada!an" alu!i yang be!upa nalu!i seksual, nalu!i ag!esi*,
dan pengalaman yang te!pendam ini selalu be!usaha mun%ul dan mempenga!uhi pe!ilaku )alaupun ada
pe!la)anan da!i ego" &enga!uh da!i alam ketidaksada!an inilah yang menyebabkan be!bagai gangguan
pe!ilaku, bahkan bisa menyebabkan gangguan ji)a yang oleh subjek be!sangkutan sendi!i tidak dapat
diketahui dengan pasti penyebabnya" 3ejala a%!ophobia takut pada ketinggian-, %laust!ophobia takut
pada tempat sempit-, dan anEiety ke%emasan umum yang tidak jelas objek maupun alasannyaG adalah
%ontoh gejalagejala yang biasa disebabkan *akto! da!i alam ketidaksada!an te!sebut" alam
pe!kembangan selanjutnya, psikoanalisis ba!u neopsikoanalisis- tidak lagi te!lalu menitikbe!atkan pada
do!ongan seks sebagai nalu!i utama, tetapi tetap menekankan pentingnya pe!an alam ketidaksada!an"
+eo!i psikoanalisis bagi sebagian paka! psikologi dianggap ku!ang p!aktis ka!ena untuk mempelaja!i
pe!ilaku seseo!ang, apalagi untuk mene!apkannya dalam be!bagai masalah p!aktis, dipe!lukan keahlian
khusus dan p!osedu! yang lama se!ta !umit yang tidak bisa dilakukan oleh setiap o!ang" #a!ena itu, ali!an
lain yang kemudian lebih mendapat tempat adalah psikologi kogniti*" Ali!an yang mulai be!kembang pesat
hanya dalam 20 tahunan te!akhi! ini tidak hendak meneliti halhal yang te!lalu te!pendam dalam alam
ketidaksada!an ka!ena dianggap te!lalu sulit dan tidak objekti*" i pihak lain, me!eka juga be!anggapan,
psikologi pe!i*e! te!lalu menyede!hanakan pe!soalan ka!ena p!osesp!oses keji)aan yang %o6e!t sepe!ti
be!piki!, me!asakan, dan sebagainya memang ada" &!osesp!oses keji)aan yang be!ada dalam alam
kesada!an manusia inilah yang menjadi pe!hatian utama psikologi kogniti* kognisi kesada!an-" Masalah
masalah yang dibi%a!akan ali!an ini, misal, keadaan disonan pe!asaan ku!ang senang- yang ditimbulkan
jika ada dua elemen atau lebih- dalam kesada!an yang saling be!tentangan" Menu!ut Festinge!, tokoh
yang mengajukan teo!i disonansi kogniti*, keadaan disonan ini mendo!ong o!ang untuk mengambil sikapte!tentu atau melakukan pe!ilaku te!tentu te!hadap sesuatu" Misal, jika melihat o!ang memakai jas hujan
elemen kesada!an pe!tama- padahal ha!i panas elemen kesada!an kedua- maka dalam di!i kita akan
timbul kondisi disonan dan kita akan be!tanya mengapa o!ang itu memakai jas hujan pada )aktu tidak
hujanH Atau jika kita melihat o!ang membuang sampah ke jalanan elemen pe!tama- da!i mobil me)ah
elemen kedua- maka kita juga akan mengalami kondisi disonan"
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
7/52
'a(an#)*a(an# Psi$olo#i
byMohammad Fauzy $eptembe! , 2012 0 Comments
&sikologi dapat dite!apkan pada setiap bidang kehidupan manusia" ;aja! %abang%abang psikologibe!tambah banyak" &sikologi selalu be!kembang" +ahun 187, jumlah di6isi dalam Asosiasi &sikologi
Ame!ika $e!ikat $merican %sychological $ssociation A&A- be!jumlah 72" $etiap di6isi me)akili satu
%abang atau bidang studi psikologi" &ada 18, jumlah ini sudah menjadi 78" amun, selama seja!ah
o!ganisasi itu, tentu tidak hanya %abang%abang ba!u yang mun%ul, tetapi juga ada %abang%abang di6isi
di6isi- psikologi yang dihapus atau digabung dengan %abang lain" $emua menunjukkan dinamika
pe!kembangan psikologi"
Cabang%abang psikologi dapat digolongkan be!dasa! kekhususan bidang studi me!eka" 3olongan besa!
pe!tama adalah %abang%abang be!si*at umum dan ilmu dasa! teo!etis-" 3olongan besa! kedua be!si*at
te!apan p!aktis-"
&sikologi teo!itis dapat dibagi lagi dalam bebe!apa golongan, yaitu psikologi umum, psikologi lintas bidang,
dan psikologi pe!kembangan" &sikologi umum men%akup, anta!a lain, psikologi umum itu sendi!i, psikologi
ekspe!imental, *ilsa*at psikologi, metode psikologi, dan seja!ah psikologi" 5intas bidang men%akup, anta!a
lain, psikologi *aal, psikologi abno!mal, psikologi kep!ibadian, dan psikologi belaja!" &sikologi
pe!kembangan men%akup, anta!a lain, psikologi anak, psikologi !emaja, psikologi )anita, dan psikologi
o!ang lanjut usia"
&sikologi te!apan bisa sangat be!6a!iasi, be!gantung pada pe!kembangan kepe!luan dalam masya!akat
dan pe!kembangan ilmu psikologi sendi!i" i6isidi6isi dalam A&A yang sudah te!%atat, anta!a lain psikologi
milite!, psikologi gay homo- dan lesbian, psikologi pendidikan, psikologi tentang isu sosial, psikologi sosial,
psikologi indust!i dan o!ganisasi, psikologi manajemen, psikologi klinik, psikologi konseling, psikote!api,
psikoanalisis, psikologi sekolah, psikologi dan hukum, psikologi kesehatan, psikologi .AM masalah
masalah keagamaan, dan psikologi olah!aga"
i ndonesia, katan $a!jana &sikologi $elu!uh ndonesia $&$- yang kemudian menjadi .M&$belum
me!in%i o!ganisasinya ke dalam di6isidi6isi sepe!ti A&A" amun, sebagai )adah p!o*esional peminat
psikologi da!i be!bagai tingkat pendidikan $a!jana &sikologi, Magiste! &sikologi, okto! &sikologi dan
&sikolog-, seka!ang o!ganisasi ini telah te!seba! di 29 )ilayah p!opinsi di selu!uh ndonesia dengan
anggota lebih da!i "100 o!ang" Anggota .M&$ yang memiliki minat dan p!aktik yang sama telah
be!gabung dalam 12 buah o!ganisasi katan MinatAsosiasi, salah satunya adalah katan &sikologi #linis
atau .M&$"
$elain itu, pe!kembangan %abang%abang psikologi dapat dilihat da!i pe!kembangan ju!usan dan mata
kuliah di *akultas psikologi" i Dni6e!sitas ndonesia, misal, psikologi be!mula da!i suatu ju!usan di *akultas
kedokte!an tahun Ian-" ;aktu itu, belum ada pembagian %abang psikologi, bidang yang dipelaja!i
)aktu itu psikologi keju!uan dan pe!usahaan" 5ambatlaun, timbul ju!usan psikologi klinis yang khusus
menangani kasuskasus be!masalah, baik anakanak maupun de)asa" $etelah itu, be!kembang bagian
bagian psikologi ekspe!imen" ;aktu ju!usan psikologi itu di!esmikan menjadi *akultas yang be!di!i sendi!i
http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/cabang-cabang-psikologi/#respondhttp://mayaaksara.com/cabang-cabang-psikologi/#respondhttp://himpsi.or.id/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/cabang-cabang-psikologi/#respondhttp://himpsi.or.id/ -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
8/52
tahun 1:0, ada empat bagian psikologi yaitu, psikologi klinik, psikologi ekspe!imen, psikologi keju!uan dan
pe!usahaan, se!ta psikologi anak" Bagian psikologi anak te!pe%ah dua, bagian psikologi anak dan
bimbingan, yang menyatu kembali a)al I/0an" A)al I80an, te!pe%ah lagi menjadi ju!usan psikologi
pe!kembagan dan psikologi pendidikan" $ementa!a itu, sekita! 1:, be!di!i bagian yang kemudian
menjadi ju!usan- ba!u, yaitu psikologi sosial"
alam pe!kuliahan pun te!dapat mata kuliahmata kuliah ba!u di Fakultas &sikologi Dl, baik be!si*at )ajib
maupun pilihan baik untuk jenjang sa!jana $1- maupun magiste! $2-" i anta!anya, psikologi
komunikasi dan pe!ubahan pe!ilaku, psikologi pembangunan, psikologi desakota, psikologi konsumsi,
psikologi pemasa!an, psikologi lintas budaya, dan psikologi lingkungan" JJJ
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
9/52
PERSEPSI +,a#ian 1-
byMohammad Fauzy $eptembe! 1:, 2012 0 Comments
&engalaman seha!iha!i mengenai dunia 6isual mungkin tampak biasa dan jelas" amun, ketika seseo!angmembandingkan pengalamannya sebuah dunia yang obyeknya tetap stabil dan konstan- dengan
pengamatannya melalui penginde!aan dalam bentuk !angsang se%a!a *isik suatu keadaan mendekati
pe!ubahan yang kontinyu-, pengalamannya mengenai dunia 6isual seolaholah melibatkan dua KduniaI
yang sangat be!beda" &a!a ahli psikologi menggunakan istilah sensasi dan pe!sepsi untuk membedakan
dua KduniaI ini" $ensasi me!ujuk ke pengalamanpengalaman yang me!upakan hasil te!paan !angsang
se%a!a *isik misal, sina! atau sua!a- ke be!bagai o!gan inde!a misal, mata dan telinga-" &e!sepsi me!ujuk
ke %a!a pengo!ganisasian dan pena*si!an in*o!masi senso!is yang datang untuk memungkinkan seseo!ang
membentuk Kgamba!an dalamI mengenai dunia lua!"
Bab ini mempe!hatikan bebe!apa dasa! gejala pengamatan 6isual dan %a!a pe!sepsi 6isual dio!ganisi!"
&e!hatian pada penglihatan ini bukan mengesampingkan inde!a lain" #a!ena penglihatan adalah modalitas
inde!a yang dominan pada manusia" Banyak hal telah diketahui mengenai pe!sepsi dalam modalitas
penginde!aan ini da!ipada modalitas penginde!aan lain ?ysen%k, 19-" Banyak p!insipp!insip yang
mengatu! pe!sepsi 6isual manusia diungkapkan, pe!tama kali oleh mu!idmu!id sebuah KsekolahI pemiki!an
psikologi 3e!man yang menyebut di!i Ahli &sikologi 3estalt" Bab ini mempelaja!i kont!ibusi me!eka pada
pengetahuan mengenai pe!sepsi 6isual"
2"1" &sikologi 3estalt dan &e!sepsi Lisual
$epanjang 180, *ilsu* 3e!man ?h!en*els mengklaim, banyak kelompok stimuli meme!lukan suatu
susunan si*at yang melampaui dan mengatasi jumlah da!i bagianbagian stimuli itu" $ebuah pe!segi,
%ontoh, lebih da!i pada sebuah kumpulan sede!hana ga!isga!is" a mempunyai Kkepe!segianI" ?h!en*els
menyebut ini &sifat emergent' (estalt )ualitatatau kualitas bentuk-" A)al abad ini, ahli psikologi 3estalt
paling dikenal, MaE ;e!theime!, #u!t #o**ka, dan ;ol*gang #ohle!- be!usaha menemukan p!insipp!insip
pena*si!an in*o!masi senso!is" Me!eka be!a!gumen, sepe!ti men%iptakan sebuah pengalaman pe!septual
yang kohe!en, lebih da!i pada jumlah bagianbagiannya, otak melakukan hal ini dengan %a!a te!atu! dan
dapat dip!ediksi" &!insipp!insip pengo!ganisasian ini sebagian besa! ditentukan pemba)aan sejak lahi!"
2.2. Persepsi ,entu$
Bila seseo!ang hendak menst!uktu!kan in*o!masi senso!is yang masuk, saat itu, ia ha!us mempe!sepsi
obyekobyek sebagai hal yang te!pisah da!i !angsang lain dan memiliki bentuk yang be!makna"
2.2.1. "i#ur dan Latar
+ugas pe!tama pengamatan seseo!ang ketika dikon*!ontasi dengan sebuah obyek atau *igu!- ialah
mengenal obyek" Dntuk melakukannya, ia ha!us mengamati obyek sebagai sesuatu yang be!beda da!i halhal di sekeliling obyek atau lata!-" #eak!aban seseo!ang dengan suatu obyek be!pe!an menentukan
http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#respondhttp://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#respondhttp://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#respond -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
10/52
apakah obyek diamati sebagai *igu! atau lata!" amun, bagaimanapun, bentukbentuk asing dan bahkan
yang paling tidak be!makna, juga te!lihat sebagai *igu!*igu!, sebagaimana di gamba! 1"1"
.al ini mengilust!asikan bah)a keak!aban penting untuk mempe!sepsi bentuk, tidak dipe!lukan" Bila
begitu, seseo!ang akan mempe!oleh kesulitan untuk mengamati obyekobyek yang belum pe!nah ia lihatCa!lson, 18/-" $atu da!i penentupenentu te!kuat *igu! dan lata! ialah sekelilingnya" A!eaa!ea yang
te!tutup kontu! se%a!a umum tampak sebagai *igu!, sebaliknya a!ea yang mengelilingi se%a!a umum
tampak sebagai lata!" &enelitian menunjukkan uku!an, o!ientasi, dan kesimet!isan juga memainkan pe!an
dalam pemisahan *igu!lata!"
&ada bebe!apa kasus, sebelumnya, mungkin tidak te!dapat %ukup in*o!masi dalam suatu pola yang dapat
mempe!mudah seseo!ang untuk membedakan *igu! dan lata!" $ebuah %ontoh bagus tampak pada gamba!
1"2" almatian *igu!-, anjing tutultutul, sulit dibedakan da!i lata! ka!ena, da!i sejumlah Kkontu! anjingI
yang ia miliki, hanya sedikit yang dapat dilihat" .asilnya, dalmatian itu kelihatan memiliki bentuk yang tidak
lebih be!beda da!i pada lata!nya dan ini, tentu, me!upakan p!insip yang mendasa!i kamu*lase-
&ada kasus lain, sebuah *igu! mungkin memiliki kontu!kontu! yang jelas, namun dapat diamati dalam dua
%a!a yang sangat be!beda" #a!ena, tidak jelas bagian !angsang yang me!upakan *igu! dan bagian
!angsang yang me!upakan lata!" .al ini dikenal sebagaipembalikan figur*latar" $ebuah %ontoh paling
te!kenal adalah 6as, pot bunga ubin ubin, 11- di gamba! 1"9" &ada pot bunga ubin, hubungan
gamba!lata! se%a!a te!usmene!us mengalami pembalikan sehingga pot itu diamati sebagai sebuah pot
putih dengan lata! hitam atau dua p!o*il hitam pada lata! putih" Bagaimanapun, !angsang selaludio!ganisi!
ke dalam sebuah *igu! yang tampak pada sebuah lata!, dan pembalikan mengindikasikan !angsang yang
sama dapat memi%u lebih da!i satu pe!sepsi"
2.2.2. Pen#elompo$an
$ekali seseo!ang mendisk!iminasi *igu! da!i lata!, *igu! dapat dio!ganisi! ke dalam sebuah bentuk yang
be!makna" Ahli psikologi 3estalt yakin bah)a obyekobyek diamati sebagai gestaltentelah dite!jemahkan
se%a!a be!6a!iasi sebagai keselu!uhan pengo!ganisasian, kon*igu!asikon*igu!asi, atau polapola- da!i
pada kombinasikombinasi, sensasisensasi yang te!isolasi" #etika seseo!ang memba)a pesan ke
sensasisensasinya dan %oba membe!i bentuk, ia menggunakan KhukumhukumI te!tentu untuk
mengelompokkan !angsang be!samasama" Ahli psikologi 3estalt mengindenti*ikasi sejumlah Khukum
hukumI tentang o!ganisasi pe!sepsi yang menggamba!kan pandangan me!eka bah)a pengamatan
keselu!uhan pada suatu obyek lebih da!i pada jumlah bagianbagiannya"
.ukum ini dapat di!ingkas di ba)ah satu judul, hukum pragnan!, menu!ut pe!nyataan' Ko!ganisasi
psikologis akan selalu sama KutuhI dengan kondisikondisi umum yang mengijinkan" alam de*inisi ini,
KutuhI tidak dide*inisikan #o**ka, 19-" Menu!ut Attnea6e 17-, KutuhI dapat dide*inisikan sebagai
memiliki suatu ta!a* !edudansi kelebihan- inte!nal yang tinggi, yaitu, st!uktu! sebuah bagian yang tidak
dapat dilihat sangat dapat dip!ediksi da!i bagianbagian yang dapat dilihat" $e%a!a sama, menu!utprinsip
minimum .o%hbe!g 1/8-, bila te!dapat lebih da!i satu %a!a mengo!ganisi! !angsang 6isual te!tentu, o!ang
yang kemungkinan besa! mengamati adalah o!ang yang meme!lukan jumlah in*o!masi paling sedikit untukmengamati !angsang" alam p!aktek, %a!a Kte!baikI mengamati sesuatu adalah melihatnya se%a!a
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
11/52
simet!ik, se!agam dan stabil, dan ini di%apai dengan mengikuti hukum*hukum pragnan!" 1N.ukum ini
te!di!i da!i tujuh ketentuan'
1. Kede$atan
?lemenelemen yang mun%ul be!dekatan satu sama lain dalam !uang atau )aktu %ende!ung diamati
be!samasama, sehingga pe!bedaan ja!ak titiktitik menghasilkan empat ga!is 6e!tikal atau empat ga!is
ho!izontal'
+ + + + + + + + +
+ + + + + + + + +
+ + + + + + + + +
+ + + + + + + + +
$ebuah %ontoh auditi* mengenai kedekatan, seseo!ang akan mempe!sepsi se!angkai notasi musik sebagai
sebuah melodi ka!ena notasinotasi itu sege!a tiba setelah satu notasi lain pada )aktunya"
2. Kesamaan
Bila *igu!*igu! mempunyai kesamaan satu sama lain, seseo!ang %ende!ung mengelompokkan me!eka
be!samasama" 4adi, segitigasegitiga dan lingka!anlingka!an di ba)ah ini lebih dilihat sebagai kolom
kolom da!i bentukbentuk yang sama ketimbang dilihat sebagai ba!isba!is da!i bentukbentuk be!beda"
+ +
+ +
+ +
+ +
#etika seseo!ang mendenga! selu!uh sua!a yang te!pisah dalam suatu koo! sebagai suatu kesatuan,
p!insip kesamaan be!ope!asi"
. Kesina(un#an
$eseo!ang %ende!ung mengamati bentuk, polapola be!kesinabungan da!i pada sebuah pola te!putus
putus" &ola di ba)ah dapat dilihat sebagai !angkaian setengahlingka! yang be!tuka!tuka!, namun
%ende!ung diamati sebagai sebuah ga!is be!gelombang A- dan sebuah ga!is lu!us B-"
Musik dan sua!a diamati sebagai sesuatu yang be!kesinabungan da!i pada se!angkai bunyibunyi yang
te!pisah"
%. Penutupan
.ukum penutupan mengatakan, seseo!ang se!ing mensuplai in*o!masi yang hilang untuk menutup sebuah
*igu! dan memisahkannya da!i lata!" engan mengisi bagian yang hilang te!sebut, ilust!asi di ba)ah ini
dilihat lebih sebagai sebuah lingka!an"
http://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#_ftn1http://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#_ftn1http://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#_ftn1 -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
12/52
. /u(un#an ,a#ian)Keseluru0an
$ama sepe!ti ilust!asi kesinambungan dan kedekatan, tiga *igu! di ba)ah mengilust!asikan p!insip bah)a
keselu!uhan lebih besa! da!i pada jumlah bagianbagiannya" $etiap pola disusun da!i 12 tanda silang,
namun se%a!a keselu!uhan polapola itu be!beda, meski sama bagian bagiannya"
otasinotasi dalam suatu skala musik yang skalanya ditinggikan menghasilkan bunyi yang sangat
be!beda dibandingkan dengan notasinotasi yang sama, yang skalanya di!endahkan" an, melodi yang
sama dapat dikenal ketika disenandungkan, dibisikan atau dimainkan dengan inst!umen dan di dalam
kun%ikun%i notasi- yang be!beda"
. Keseder0anaan
Menu!ut hukum ini, sebuah pola !angsang akan dio!ganisi! ke dalam komponenkomponennya yang paling
sede!hana" Figu! di ba)ah biasa diamati sebagai sebuah segi empat dengan sebuah segitiga yang
melengkapi da!i pada sebagai sebuah bentuk geomet!i yang !umit dan tidak be!nama"
. Gera$ (ersama)sama
?lemenelemen yang te!lihat be!ge!ak be!samasama diamati sebagai elemen milik be!sama" .al ini
menjelaskan mengapa sekelompok o!ang yang be!la!i pada a!ah yang sama mun%ul menyatu dalam
tujuan me!eka"
2.. Evaluasi Sum(an#an Gestalt
&aling tidak, sebuah *ilsa*at besa! yang mempenga!uhi psikologi 3estalt adalah fenomenologi" $epanjang
menyangkut pe!sepsi, *enomenologi melihat stabilitas dan kohe!ensi dunia yaitu, dunia yang dialami
seha!iha!i- sebagai pusat pe!hatian" #o**ka, %ontoh, meyakini bah)a pe!tanyaan te!penting untuk dija)ab
pa!a ahli psikologi pe!sepsi ialah KMengapa melakukan sesuatu te!lihat sepe!ti yang me!eka lakukanHI dan
bagi #ohle!' K+ampaknya menjadi satu titik a)al bagi psikologi, tepatnya sepe!ti bagi semua ilmu lain' duniasepe!ti kita menemukannya, kekanakkanakan dan tidak k!itisI"
Bagi banyak ahli psikologi, psikologi 3estalt telah memiliki suatu penga!uh besa! dalam pemahaman
mengenai p!osesp!oses pengamatan" Menu!ut oth 18:-, lapo!an paling kompe!hensi* mengenai
pengelompokkan pe!septual tetap dibe!ikan ahliahli 3estalt" an, dalam pandangan 3o!don 18-,
temuantemuan me!eka Kseka!ang telah menjadi bagian da!i pengetahuan pe!manen kita tentang
pe!sepsiI, dan kebanyakan ahli psikologi akan menyetujui, pa!a ahli 3estalt telah bena! tentang banyak
hal"
amun, banyak peneliti kontempo!e! telah membantah, sepe!ti dikemukakan semula, be!agam KhukumI
yang diajukan pa!a ahli 3estalt, paling baik hanya be!si*at desk!ipti* dan yang paling bu!uk adalah
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
13/52
kekabu!an, ketidaktepatan, dan sulit untuk menguku! hal apa, %ontoh, yang membuat sebuah lingka!
atau segi empat me!upakan sebuah *igu! Kyang utuhIH 3!eene, 10-" Bebe!apa studi %ontoh, &ome!antz
dan 3a!ne!, 1/9G a6on, 1//- telah be!upaya menyebut be!bagai k!itik yang dibuat da!i hukumhukum
3estalt"
ata yang dilapo!kan a6on dan temuantemuan bebe!apa kajian lain membe!i dukungan pada
pe!nyataanpe!nyataan yang dibuat pa!a ahli 3estalt" amun, hukumhukum 3estalt sulit dite!apkan untuk
pe!sepsi mengenai obyekobyek padat sepe!ti dila)ankan dengan gamba! 2-" Mata manusia di!an%ang
untuk melihat obyekobyek 9 dan ketika susunansusunan 9 dikaji, hukumhukum 3estalt tidak dapat
ditegakkan se%a!a konsisten ?ysen%k, 19-" 5agi pula, pa!a ahli psikologi 3estalt sangat menekankan
obyekobyek tunggalG padahal dalam dunia yang mengelilinginya manusia, manusia dihadapkan dengan
Kkeselu!uhanI kan%ah di mana obyekobyek tunggal me!upakan KbagianbagianI .umph!eys dan iddo%h,
18/-" .asilnya, banyak pe!tunjukanpe!tunjukan psikologi 3estalt memiliki 6aliditas lingkungan sangat
!endah, tidak me!ep!esentasikan halhal yang disebut 3o!don 18- Kobyekobyek dan pe!isti)ape!isti)a
yang ha!us dihadapi o!ganisme untuk be!tahanI"
Be!sambung-
1NCatatan' $elu!uh hukum 3estalt beke!ja untuk men%iptakan kemungkinan bentuk paling stabil,
konsisten, dan sede!hana dalam suatu susunan 6isual te!tentu" Ahli psikologi 3estal menyebut p!oses ini
.ukum %ragnan! yang menyatakan, o!ganisasi susunan 6isual ke dalam obyekobyek pengamatan akan
selalu sama KutuhI dengan kondidikondisi umum yang mengijinkan" i sini, makna utuh men%akup konsep
konsep sepe!ti kete!atu!an, kesede!hanaan, dan kesimet!isan" .ukum %ragnan! me!upakan juga sebuah
%a!a mengatakan bah)a sistemsistem pengamatan beke!ja untuk menghasilkan suatu dunia pengamatan
yang menyampaikan KesensiI dunia nyata, yaitu memastikan in*o!masi mengenai dunia nyata dita*si!
se%a!a tepat" #enyataan, kata 4e!man %ragnan! se%a!a tepat be!a!ti =menyampaikan esensi da!i
sesuatu"> #a!ena kondisikondisi yang be!laku kadang kala tidak ideal, sepe!ti dalam gamba!gamba! ga!is
atau pada malam be!kabut, esensi dapat menjadi lebih baik da!i pada !ealitas" Melihat polapola kontu!
yang komplek sebagai obyekobyek pengamatan membuat pemp!osesan selanjutnya mengenai susunan
6as da!i in*o!masi pada imej !etina lebih sede!hana dan lebih %epat" Ba%a Co!en, ;a!d, dan ?nns
dalam -ensation and %erception, .a!%ou!t B!a%e College &ublishe!, Flo!ida, 17' 982-"
http://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#_ftnref1http://mayaaksara.com/hukum-persepsi/#_ftnref1 -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
14/52
PERSEPSI +,a#ian 2-
byMohammad Fauzy $eptembe! 18, 2012 0 Comments
2.. Persepsi Kedalaman
tiga dimensi 9-" #emampuan melihat obyekobyek dalam 9 disebut pe!sepsi tentang kedalaman"
&e!sepsi tentang kedalaman memungkinkan seseo!ang mengestimasi ja!ak obyekobyek da!i di!inya"
Bebe!apa petunjuk yang digunakan untuk ment!ans*o!masi imej !etina 2 ke dalam pe!sepsipe!sepsi 9
melibatkan kedua mata dan mengandalkan pada peke!jaan me!eka se%a!a sama" .al ini disebut petunjuk
binokular" &etunjuk lain yang te!sedia se%a!a te!pisah pada setiap mata disebut petunjuk monokular.
2..1. Petun3u$ ,ino$ular
#ebanyakan binatangbinatang yang dimangsa sepe!ti kelin%i- memiliki mata di samping kepala" .al ini
memungkinkan me!eka untuk melihat bahaya yang mendekat, menjangkau suatu a!ea yang luas"
#ebanyakan p!edato! sepe!ti singa- memiliki susunan mata yang be!dekatan di depan kepala" .al ini
memungkinkan me!eka untuk memiliki penglihatan binokula!, yang membantu dalam membu!u mangsa"
$epe!ti p!edato! yang non*human, manusia memiliki penglihatan p!edato! dan hal ini mempenga!uhi %a!a
ia mengamati dunia" ?mpat petunjuk binokula! yang penting adalahdisparitas
retina, stereopsis, akomodasidan konvergensi"
#enyataan, mata manusia be!pisah hampi! tiga in%i, be!a!ti tiap !etina mene!ima se%a!a pe!lahanlahan
imej yang be!beda mengenai dunia" 4umlah disparitasretinape!bedaan anta!a dua imej- yang dideteksi
otak membe!i seseo!ang suatu petunjuk penting mengenai ja!ak" Contoh, jika Anda menahan ja!i se%a!a
langsung di depan hidung, pe!bedaan anta!a dua imej !etina adalah besa! dan hal ini dapat ditunjukan
dengan melihat pada ja!i Anda" &e!tama, dengan mata ki!i te!tutup dan kedua, dengan mata kanan
te!tutup-" #etika ja!i dihentikan agak jauh, dispa!itas !etina sangat ke%il"
Biasanya, seseo!ang tidak melihat imej ganda" #a!ena dua imej dikombinasikan otak dalam suatu p!oses
yang disebut stereopsis.$te!eopsis memungkinkan otak mene!ima dua imej se%a!a be!sama dan
memungkinkan seseo!ang mengalami satu penginde!aan 9 da!i pada dua imej yang be!beda" alam
akomodasi, yang me!upakan sebuah petunjuk mus%ula!, lensalensa mata me!ubah bentuk ketika
seseo!ang mem*okus pada suatu obyek" 5ensalensa menandai obyekobyek te!dekat dan me!atakanobyekobyek yang tampak di kejauhan" &etunjuk mus%ula! lain untuk ja!ak
adalah konvergensi.#on6e!gensi ini me!ujuk ke p!osesp!oses dengan mana bintik mata lebih dan lebih
masuk sebagai sebuah obyek be!dekatan" +idak ada angle da!i kon6e!gensi, otak dapat membe!i kita
in*o!masi tentang kedalaman melampaui ja!ak sekita! enam sampai 20 kaki .o%hbe!g, 1/1-"
2..2. Petun3u$ Mono$ular
&etunjuk binokula! penting untuk menilai ja!ak !elati* obyek te!dekat" engan ja!ak obyek yang sangat jauh
da!i petunjuk binokula!, setiap mata mene!ima sebuah %it!a !etina yang sangat mi!ip dengan melihat ke
depan" &ada ja!ak yang sangat jauh, kita te!gantung pada petunjuk monokula!, yaitu, petunjuk mensugesti
kedalaman yang hanya dapat dite!ima dengan satu mata" Bebe!apa petunjuk monokula! kepada
kedalaman didesk!ipsikan sebagai be!ikut'
http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/ketetapan-perseptual/#respondhttp://mayaaksara.com/ketetapan-perseptual/#respondhttp://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/ketetapan-perseptual/#respond -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
15/52
Ukuran Relatif:semakin besa! sebuah %it!a da!i sebuah obyek di dalam !etina, semakin besa!
obyek te!sebut dinilai"
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
16/52
senso! in*o!masi yang men%apai mata kita disebut ketetapan pe!septual, dan bebe!apa ketetapan
pandangan pe!septual telah diidenti*ikasi"
2..1. Ketetapan 4$uran
$epe!ti o!ang be!ge!ak menjauhi kita, uku!an %it!a o!ang yang dip!oyeksikan !etina tampak menge%il"Bagaimanapun, da!i pada melihat o!ango!ang te!sebut sebagai Kbe!tambah ke%ilI, kita mempe!sepsi
me!eka sebagai o!ang yang tingginya sesuai be!ge!ak menjauhi kita" #e%ende!ungan mempe!sepsi
sebuah obyek sebagai uku!an yang tetap meski be!ubah dalam senso! stimuli yang dihasilkan disebut
ketetapan uku!an" #etetapan uku!an te!jadi ka!ena sistem pe!septual menghitung ja!ak obyek da!i posisi
o!ang itu melihat" 4adi, pene!imaan uku!an sama dengan uku!an %it!a !etina dalam menghitung kejauhan"
#etika o!ang be!ge!ak menjauhi kita, kemudian, %it!a me!eka di !etina kita menge%il sesuai dengan
peningkatan ja!ak me!eka" $istem pe!setual kita menginte!p!estasikan pe!ubahan ini sebagai hasil
pe!ubahan lokasi da!i sebuah obyek mengenai ketetapan uku!annya"
&e!sepsi sebuah %it!a yang te!tinggal afterimage#menyajikan sebuah %ontoh situasi dimana ja!ak dapat
be!6a!iasi tanpa me!ubah uku!an %it!a !etina" 4ika anda memandangi lampu yang te!ang untuk bebe!apa
detik dan kemudian be!paling, anda akan mengalami sebuah afterimage" &en%it!aan yang te!tinggal ini
mempunyai uku!an yang tepat, bentuk dan posisi di dalam !etina" Bagaimanapun, jika anda dengan %epat
melihat pada obyek yang te!dekat dan kemudian sebuah obyek menjauh, pen%it!aan yang te!tinggal
tampak menge%il dan mengembang, mun%ul lebih besa! ketika anda melihat obyek yang lebih jauh" $epe!ti
yang sudah kita lihat, semakin jauh obyek sebena!nya membuat sebuah %it!a yang lebih ke%il dan untuk
memeliha!a ketetapan pe!septual, otak mengKscales*upI %it!a ketetapan penskalaan-" #esamaan
ketetapan penskalaan dite!apkan untuk sebuah afterimagemenghasilkan pe!ubahan dalam uku!an yang
tampak"
2..2. Ketetapan ,entu$
#ita se!ing memandang obyek da!i sudut dimana bentuk yang me!eka tunjukkan Ksebena!nyaI tidak
di!e*leksikan dalam %it!a !etina" Contoh, pintu pe!segiempat se!ing memp!oyeksikan bentuk segiempat
yang dua sisinya sejalan dan %angki! yang bunda! se!ing memp!oyeksikan %it!a be!bentuk lingka!an"
engan %a!a sama, sistem pe!sepsi be!kompensasi te!hadap pe!ubahan dalam %it!a !etina untuk
menghasilkan ketetapan uku!an, jadi, memeliha!a ketetapan be!kenaan dengan bentuk" 3amba! pintu di
kanan mengilust!asikan ketetapan bentuk" &intu ini tetap dianggap empat pe!segi panjang )alau tampak
daun pintunya t!apesium" amun, bagaimanapun, ada pe!isti)a dimana ketetapan bentuk dan uku!antidak be!laku" #etika kita melihat o!ang di ba)ah da!i atas gedung tinggi, bagi kita me!eka kelihatansepe!ti
semut, meskipun kita tahu me!eka adalah o!ang" 4adi, pe!sepsi dapat lebih kuat da!ipada konsepsi, meski
ini sebuah penge%ualian untuk pe!atu!an"
2... Ketetapan Lo$asi
$aat memuta! kepala, se%a!a tetap dihasilkan pe!ubahan pola da!i %it!a !etina" Bagaimanapun, kita tidak
mempe!sepsi dunia ini be!puta!" ni ka!ena kinaesthetic feedbackda!i otototot dan o!gano!gan
keseimbangan di telinga yang diint!egasikan dengan pe!ubahan stimulasi !etina dalam otak untuk
men%egah pe!sepsi be!ge!ak be!puta!-" Dntuk menjaga aga! dunia tidak be!puta! setiap kita memuta!
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
17/52
mata, otak mengu!angi pe!intah pe!ge!akanmata da!i pe!ubahan hasil dalam !etina dan ini membantu
untuk menjaga obyek be!ada dalam lokasi yang tetap"
2..%. Ketetapan Ke*era0an
#ita melihat benda sepe!ti memiliki lebih ku!ang ke%e!ahan yang tetap meski jumlah %ahaya yangdipantulkan obyek be!gantiganti menu!ut le6el pene!angan %ahaya-" Contoh, ke!tas be!)a!na putih
memantulkan 0 pe!sen %ahaya yang jatuh pada ke!tas, sedangkan ke!tas be!)a!na hitam hanya
memantulkan 10 pe!sen" &ada sina! mataha!i yang te!ang, bagaimanapun, ke!tas be!)a!na hitam tetap
te!lihat hitam meski dapat memantulkan 100 kali lebih te!ang da!ipada pantulan ke!tas be!)a!na putih di
dalam !uangan M%Bu!ney dan Collins, 187-" &e!sepsi ke%e!ahan te!gantung pada pen%ahayaan !elati*
atau sebe!apa banyak %ahaya suatu obyek memantul se%a!a !elati* ke sekelilingnya" 4ika ke!tas hitam
yang dite!angi mataha!i dilihat le)at %e!obong tidak akan te!lihat apaapa, ia akan tampak keabuabuan
ka!ena %ahaya mataha!i yang te!ang memantulkan sejumlah %ahaya" 4ika dilihat tanpa %e!obong, ke!tas
kembali te!lihat hitam ka!ena ku!ang memantulkan %ahaya da!ipada obyek penuh )a!na di sekelilingnya"
2... Ketetapan 5arna
i ketetapan )a!na, obyek yang tampak mempe!tahankan )a!na atau, lebih tepatnya, %o!ak )a!na
obyek- di ba)ah be!bagai kondisi pen%ahayaan te!masuk %ahaya malam ha!i- dengan ke%ukupan kont!as
dan bayangan" #etetapan )a!na tampak be!*ungsi se%a!a baik saat melihat obyek yang hampi! sama"
Bagaimanapun, saat kita sebelumnya tidak mengetahui sebuah )a!na obyek, ketetapan )a!na ku!ang
e*ekti* elk dan Fillenbaum, 1:-" 4ika anda memiliki baju ba!u yang te!ang dilihat dengan lampu pija!
neon- tanpa melihat baju ba!u te!sebut di kondisi lampu yang biasa, anda akan tidak !agu setuju dengan
elk dan FillenbaumO Be!sambung-
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
18/52
PERSEPSI +-
byMohammad Fauzy $eptembe! 2, 2012 0 Comments
2.. Ilusi
#ebanyakan, pe!sepsi me!upakan p!oses yang dapat dipe!%aya" &ada bebe!apa pe!isti)a, bagaimanapun,
pe!sepsi kita salah menga!tikan dunia" $aat pe!sepsi pada sebuah obyek tidak sejalan dengan ka!akte!
*isik sebuah obyek yang sebena!nya, kita mengalami ilusi" Bebe!apa ilusi disebabkan gangguan *isik da!i
!angsang sedangkan yang lain disebabkan kitasalah mempe!sepsikan !angsang Co!en dan 3i!gus,
1/8-" $ebuah %ontoh da!i ilusi fisikadalah membengkoknya tongkat jika diletakan dalam ai!" ni dapat
dijelaskan *akta bah)a ai! be!tindak sepe!ti sebuah p!isma, membelokkan gelombang sina! sebelum )ujud
obyek sampai ke mata" Dmumnya, ilusi sepe!ti itu tidak mengejutkan ka!ena %ontoh te!sebut se!ing dialami
dan mudah untuk dimenge!ti"
&e!sepsi ilusi te!jadi ketika sebuah stimulus memba)a petunjuk yang salah yang menyebabkan kita
men%iptakan pe!sepsi stimulus te!sebut tidak aku!at atau tidak mungkin te!jadi" 3!ego!y 189- mengenali
empat tipe ilusi" ?mpat ilusi itu adalah disto!si atau ilusi geomet!i-, kebingungan atau gamba! yang dapat
dibalik-, gamba! pa!adoEi%albe!la)anan dengan asasasas atau obyek yang mustahil- dan *iksi"
lusi &onggend!o* gamba! kanan- menunjukkan pengamatan yang be!lebihlebihan ketika ga!is diagonal
dipandang lebih mi!ing dan saat batang pa!alel lebih te!pisah" Bila sebuah ga!is diba)a mendekat se%a!a
ho!isontal, ilusi akan menghilang M%#ay dan e)bingging, 1//-" &ada 1:, dua pesa)at Ame!ika
be!tab!akan di atas kota e) (o!k mene)askan empat o!ang dan melukai 7 o!ang" #edua pesa)atmun%ul da!i sebuah kumpulan a)an dan, meski tetap be!ada pada altidudesketinggian 10"000 dan 11"000
kaki, masingmasing pilot melihat pesa)at lain mun%ul da!i a)an pada sebuah sudut dan me!eka mengi!a
akan be!tab!akan" $aat me!eka melakukan manu6e! menghinda!i tab!akan, me!eka malah be!tab!akan,
sebuah ke%elakaan yang dapat diat!ibusikan kepada 6e!si yang kompleks da!i ilusi &enggendo!* Cohen
dan 3i!gus, 1/8-"
+idak se%a!a d!amatis, kita dapat menjelaskan kete!kejutan o!ang ketika pohon tinggi yang me!eka
!obohkan se%a!a aktual be!ubah menjadi lebih pendek da!i pada yang me!eka pe!%ayai" lusi 6e!tikal
ho!isontal gamba! ki!i- menggamba!kan, kita mempunyai sebuah ke%ende!ungan untuk melebihlebihkan
uku!an obyek 6e!tikal" 4adi, sebuah pohon tampak lebih pendek ketika dipotong da!ipada saat pohon itu
be!di!i Cohen dan 3i!gus, 1/8-"
#ita menghadapi satu tipe kebingungan atau gamba! yang dapat dibalik 6as ubbin- di a)al bab ini" +iga
gamba! yang dapat dibalik lain ditunjukkan gamba! di kanan- be!ikut" #ubus e%ke! gamba! a- pe!tama
dijelaskan 5"A" e%ke! 1892-" &ada ilusi ini, gamba! mengalami depth reversal" #ubus dapat diamati
dengan menyilangkan baik sisi belakang kubus atau sisi atas kubus ke a!ah ba)ah" Meski sistem pe!sepsi
menginte!p!estasikan ini sebagai ga!is 2 digamba! sepe!ti obyek 9, kubus se%a!a spontan me
reverse o!ientasi kedalamannya jika dilihat sekita! 90 detik"
http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/ilusi/#respondhttp://mayaaksara.com/ilusi/#respondhttp://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/ilusi/#respond -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
19/52
3amba! b menunjukkan ?"3" Bo!ingIs K
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
20/52
P%RILAKU SOSIAL ORGANISASI &1'byMohammad Fauzy
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
21/52
si inte!aksi sosial meliputi sejumlah *akto! yang mendo!ong indi6iduindi6idu untuk hidup be!sama
indi6idu lain, untuk be!tindak te!hadap indi6idu lain, dan juga untuk mempenga!uhi dan dipenga!uhi
indi6idu lain" Fakto! te!sebut me!upakan moti*moti* yang komplek dan tak te!bilang banyaknya"
$ituasi inte!aksi sosial ialah setiap situasi di mana te!dapat suatu hubungan anta!a dua atau lebihindi6idu yang memiliki pe!ilakupe!ilaku te!tentu dan pe!ilakupe!ilaku me!eka saling mempenga!uhi
timbalbalik-" $ituasi ini disebut juga situasi sosial" $ituasi sosial ini dapat dibagi menjadi dua golongan
utama'
&e!tama, situasi kebe!samaan, %i!inya' hubungan indi6iduindi6idunya belum te!atu!, belum saling
mengenal, hanya kebetulan ada di satu tempat dengan kepentingan sama" Dmpama, pa!a penumpang
bis kota, pa!a pembeli ka!%is bioskop, ke!eta api, dan sebagainya"
ua, situasi kelompok sosial, %i!inya' hubungan indi6iduindi6idunya te!atu!, saling mengenal,
kebe!adaan me!eka bukan kebetulan, tapi disengaja untuk men%apai kepentingan yang sama,
hubungan anta!a indi6idu be!si*at hi!a!kis dan st!uktu!al, memiliki pimpinan, mempunyai pembagian
tugas, dan memiliki atu!anatu!an te!tentu" Dmpama, pa!tai politik, sekolah, dan sebagainya"
ua situasi sosial itu sangat mempenga!uhi pe!ilaku indi6idu" &e!ilaku setiap indi6idu adalah
be!beda dalam situasi sendi!i dibandingkan dengan pe!ilakunya dalam situasi sosial" 4ika telah te!jadi
inte!aksi anta!a dua atau lebih indi6idu dalam situasi sosial, te!jadi bebe!apa gejala mendasa! atau
pokok yang menjalin kelangsungan hubungan di anta!a me!eka"
1" mitasi' imitasi me!upakan suatu pe!ilaku indi6idu yang te!tentu akibat pe!ilaku yang ku!ang lebihsama da!i indi6idu lain sebagai model-, ka!ena pe!hatian dan sikap menjunjung tingkat pe!ilaku
yang diti!u" &eni!uan model !ambut, %elana, !ok, dan gaya hidup adalah %ontoh imitasi"
2" $ugesti' sugesti ialah suatu pene!imaan pe!ilaku atau pe!nyataanpe!nyataan seo!ang
indi6idu oleh indi6idu lain tanpa k!itik ka!ena penga!uh oto!itas indi6idu te!sebut, pene!imaan
mayo!itas indi6idu lain, atau ka!ena pe!ilaku dan pe!nyataanpe!nyataan indi6idu te!sebut
memang sebelumnya telah ada pada indi6idu yang mene!imanya"
9" ndenti*ikasi' indenti*ikasi ialah ke%ende!ungan indi6idu untuk menjadi sama dengan indi6idu
lain ka!ena dianggap ideal, ka!ena keinginan untuk men%ontoh, belaja!, atau mengikuti jejak
indi6idu te!sebut se%a!a tidak sada!"
7" $impati' simpati ialah kete!ta!ikan indi6idu te!hadap keselu!uhan %a!a%a!a be!pe!ilaku indi6idu
lain yang seolah atau sama %o%ok- dengan di!inya sendi!i, dilakukan be!dasa! keinginan untuk
memahami dan beke!ja sama"
" ?mpati' empati ialah kete!ta!ikan seo!ang indi6idu te!hadap pe!ilaku indi6idu lain yang di!asa
be!beda dengan di!inya, sehingga ia be!upaya menempatkan di!i sebagai indi6idu lain te!sebut
be!dasa! keinginan memahaminya dan beke!ja sama"
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
22/52
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
23/52
PERILAK4 SOSIAL ORGANISASI +2-
byMohammad Fauzy
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
24/52
adalah hasil penga!uh situasional dan penga!uhpenga!uh psikologi, anta!a lain sensasi, pe!sepsi, %it!a,
kognisi, dan sikap"
&enga!uh sensasi, pe!sepsi, %it!a, kognisi, dan sikap dalam pengi!iman pe!nyataan dapat dikaitkan
dengan dua hal'
1" &okok pe!soalan utama dalam pe!nyataannya' umumnya pe!nyataan yang diki!im ialah pokok
pe!soalan utama yang minimal telah dikenal" $ensasi, pe!sepsi, kognisi, dan sikap pengi!im
te!hadap pokok pe!soalan ini sangat menentukan pengi!imannya kepada pene!ima" .al ini
disebabkan tiga *akto! yang be!hubungan dengan pokok pe!soalan dalam pe!nyataan te!sebut"
n*o!masi seseo!ang mengenai sesuatu mempenga!uhi, anta!a lain sensasi, pe!sepsi, %it!a,
kognisi, dan sikapnya te!hadap hal te!sebut"
$etiap indi6idu te!gantung pada indi6idu lain dalam pe!olehan in*o!masiin*o!masi penting
ka!ena kete!batasan pengalamannya"
$etiap saat, selalu ada in*o!masi ba!u mengenai sesuatu meski sebelumnya seseo!ang telah
mempunyai begitu banyak in*o!masi"
1" $ensasi, pe!sepsi, %it!a, kognisi, dan sikap pengi!im te!hadap pene!ima pe!nyataan'
penga!uh psikologi dalam di!i pengi!im te!hadap pene!ima dapat digolongkan dalam tiga
komponen'
#omponen sensasi dan pe!sepsi pada pengi!im te!hadap pene!ima pe!nyataan" $emakin kuat
kete!ta!ikan pengi!im te!hadap pene!ima, semakin besa! kemungkinan pe!nyataan diki!im
kepada pene!ima" Fakto! yang menentukan kete!ta!ikan pengi!im, anta!a lain, kesamaan
sensasi, pe!sepsi, kognisi, dan sikap pene!ima te!hadap pe!soalan te!sebut dengan di!inya"
#omponen kognisi pengi!im te!hadap pene!ima" $emakin !ele6an %i!i%i!i pene!ima dengan
pokok pe!soalan yang hendak disampaikan pengi!im, semakin besa! kemungkinan
pe!nyataan diki!im kepada pene!ima" &engi!im akan mengi!im pe!nyataan kepada o!ang yang
dianggapnya sanggup men%e!na pe!nyataan dan menggunakan in*o!masi se%a!a tepat" $elain
itu, pengi!im menganalisis in*o!masi yang ada pada pene!ima' Apakah pene!ima mempunyai
lebih banyak in*o!masi atau lebih sedikit da!i pada yang dimilikinya atau pene!ima memiliki
in*o!masi yang be!beda dengan di!inya"
#omponen sikap pengi!im te!hadap pene!ima" Bila pengi!im mempunyai sikap positi* bah)a
pene!ima mempunyai kete!ta!ikan te!hadap di!inya, semakin besa! kemungkinan pene!ima
menjadi sasa!an pe!nyataanya" $elain itu, pengi!im juga menimbang bagaimana pe!asaan
pene!ima te!hadap di!inya"
..2. Pern6ataan
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
25/52
$emua pe!nyataan mempunyai dua %i!i pokok" Ci!i pe!tama, pe!nyataan memiliki satu pokok
pe!soalan utama" &e!hatian pene!ima pe!nyataan dia!ahkan kepada pokok pe!soalan ini" a me!upakan
sesuatu yang mengandung in*o!masi penting" alam penulisan be!ita diletakan pada te!as be!ita" Ci!i
kedua, suatu pe!nyataan adalah simbolik" &e!nyataan me!upakan sesuatu yang me)akili atau
menghadi!kan hal lain"
alam pe!nyataan =saya lapa!>, pengi!im tidak mengi!im !asa lapa! ke pe!ut pene!ima, tapi ia
mengi!imkannya ke dalam p!oses psikologi pene!ima dengan simbolsimbol yang me)akili !asa lapa!"
$imbolsimbol dalam pe!nyataan biasanya dalam bentuk katakata atau bahasa"
&e!nyataan yang diki!im kepada pene!ima dapat digolongkan sebagai be!ikut'
1" Be!dasa!kan kandungan *akta'
&e!nyataan *aktual, pe!nyataan yang lebih mengandung segala sesuatu yang te!jadi
sebagaimana adanya, %ende!ung sebatas sensasi, tidak mengandung pe!sepsi, sikap, dan
moti* be!o!ientasi pada di!i" #a!ena itu, %i!i utama pe!nyataan mengenai *akta, tidak mengandung
kata si*at" Dmpama ben%i, sinis, sangat indah, dan lainlain" &e!nyataan *aktual ini dalam
ju!nalistik digunakan dalam be!ita"
&endapat, pe!nyataan yang %ende!ung mengandung pe!sepsi, kognisi, sikap, dan moti*moti*
yang be!o!ientasi pada di!i" #a!ena itu, %i!i utama pe!nyataan ini, menggunakan pe!nyataan
pe!nyataan a!gumentati* dan mengandung katakata si*at"
&e!nyataan *aktual be!%ampu! dengan pendapat" &e!nyataan ini %ende!ung mengandung
pe!sepsi, sikapsikap, dan moti*moti* be!o!ientasi pada di!i" &e!nyataan sema%am ini se!ing
te!jadi dalam komunikasi seha!iha!i" .alhal yang te!jadi sebagaimana adanya dibe!i penilaian
dan ta*si!an yang kadang kala jauh dan sangat menjauhi kejadian sebena!nya"
2" Be!dasa!kan keseimbangan *aktanya'
&e!nyataan satu sisi, pe!nyataan ini hanya menyajikan *akta*akta sepihak" .alhal yang
be!tentangan dengan *akta*akta te!sebut disingki!kan" &enyajian pe!nyataan satu sisi ini
e*ekti* untuk me!ubah pendapat o!ango!ang yang sebelumnya telah memiliki pendapat yang
mendukung" $elain itu, o!ango!ang be!pendidikan ku!ang lebih te!penga!uh pe!nyataan satu
sisi" &enyajian pe!nyataan dua sisi te!hadap o!ango!ang be!pendidikan ku!ang telah
dibuktikan tidak e*ekti*"
&e!nyataan dua sisi, pe!nyataan ini menyajikan *akta*akta da!i dua pihak " .alhal yang
be!tentangan dengan *akta*akta te!sebut dimuat be!samasama" &enyajian pe!nyataan dua
sisi ini e*ekti* untuk me!ubah pendapat o!ang yang sebelumnya memiliki pendapat yang
menentang" $elain itu, o!ango!ang be!pendidikan lebih mudah dipenga!uhi dengan pe!nyataan
yang dua sisi"
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
26/52
... Komuni$asi massa
&e!nyataanpe!nyataan yang disampaikan pengi!im dapat langsung kepada pene!ima, disebut
komunikasi inte!pe!sonal, dapat pula menggunakan medium, satu dianta!anya media massa, yang
disebut komunikasi massa"
#omunikasi massa ialah jenis komunikasi yang ditujukan se%a!a te!buka kepada sejumlah indi6idu,
te!seba! luas, hete!ogen, anonim, melalui media %etak atau elekt!onik se%a!a sea!ah, sehingga
pe!nyataan yang sama dapat dite!ima se%a!a se!entak dan !elati* pada saat be!samaan"
Aga! lebih jelas, be!ikut ini dikemukakan pe!bandingan komunikasi massa dengan komunikasi
inte!pe!sonal" alam hal ini, sistem komunikasi massa mempunyai ka!akte!istik psikologi yang khas
dibandingkan dengan sistem komunikasi inte!pe!sonal yang tampak pada ' pengendalian a!us
in*o!masi, umpan balik, stimulasi inde!a, p!opo!si unsu! isi dengan hubungan"
1" &engendalian a!us in*o!masi' &engendalian a!us in*o!masi ialah pengatu!an a!ah dan jalan
pembi%a!aan yang disampaikan dan dite!ima" alam komunikasi massa, pengendalian a!us
in*o!masi tidak dapat dilakukan se%a!a langsung" Begitu pe!nyataan disampaikan kepada
khalayak, a!ah dan isinya tak dapat sege!a di!ubah atau dipenga!uhi, ditambah atau diku!angi"
alat hanya dilakukan pada )aktu penyampaiannya" alam komunikasi inte!pe!sonal,
pengendalian a!us in*o!masi dapat dilakukan se%a!a langsung" A!ah pembi%a!aan dapat diatu!
saat itu juga sesuai kebutuhan" 4ika pengi!im me!asa dan menganggap a!ah pembi%a!aan
melantu!, ia sege!a dapat mengingatkan pene!ima atau sege!a menentukan kembali pokok
pembi%a!aan"
2" Dmpan balik' alam komunikasi, umpan balik dapat dia!tikan sebagai !espon dan peneguhan"
$ebagai !espon, umpan balik adalah pe!nyataan yang diki!im kembali da!i pene!ima ke pengi!im
untuk membe!itahukan !eaksi pene!ima dan membe!ikan landasan kepada pengi!im untuk
menentukan pe!ilaku selanjutnya" Dmpan balik ini dapat le)at satu salu!an atau le)at be!bagai
salu!an" Dmpan balik sebagai peneguhan be!mula da!i psikologi beha6io!isme" espon yang
dipe!teguh akan mendo!ong o!ang untuk mengulangi !espon te!sebut dan !espon yang tidak
dipe!teguh akan dihilangkan" #a!ena itu, umpan balik adalah !espon yang be!*ungsi mendo!ong
atau me!intangi kelanjutan pe!ilaku umpan balik negati* dan positi*-" &ada komunikasi
inte!pe!sonal, umpan balik sebagai !espon mempunyai 6olume tidak te!batas dan le)at be!bagai
salu!an" espon dibe!ikan pene!ima pe!nyataan saat itu juga dan pembi%a!aan dapat dilakukan
sepuaspuasnya" &ada komunikasi massa, umpan balik sebagai !espon te!batas atau te!tunda
atau tidak ada sama sekali diam- ka!ena komunikasi massa be!si*at satu a!ah"
&enyampaian pe!nyataan dibatasi oleh !uang dan )aktu" &e!nyataan tidak dapat disajikan
semau hati" #a!ena itu, ada p!oses seleksi" +idak semua pe!soalan diin*o!masikan pada
pene!ima melalui media massa"
9" . $timulasi alat inde!a' alam komunikasi inte!pe!sonal, o!ang mene!ima !angsang le)at
selu!uh alat inde!anya mendenga!, melihat, men%ium, me!aba, dan menge%ap-" alamkomunikasi massa, !angsang alat inde!a be!gantung pada jenis media massa" adio didenga!,
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
27/52
ko!an diba%a, tele6isi dilihat dan didenga!" alam hal ini, komunikasi sangat te!batas sekali"
;alaupun pene!ima melihat kue di tele6isi atau di ko!an, ia tidak dapat menyentuhnya dan juga
tak dapat men%ium baunya" #a!ena itu, penekananpenekanan !angsang te!tentu pada
komunikasi massa pe!lu dibe!ikan aga! pene!ima dapat menangkap !angsang!angsang
te!sebut dan menggugah selu!uh komponen psikologis sebagaimana jika !angsang itu ditangkap selu!uh inde!a pene!ima se%a!a langsung dalam komunikasi inte!pe!sonal"
7" &!opo!si unsu! isi dengan hubungan' $etiap komunikasi melibatkan unsu! isi dan unsu!
hubungan sekaligus dan dua unsu! hubungan itu sangat penting" alam komunikasi inte!pe!sonal
yang menentukan e*ekti*itas bukanlah isi tetapi aspek hubungan manusia)i, bagaimana
komunikasi itu dilangsungkan anta! pengi!im dengan pene!ima" &embi%a!aan dilakukan ke
mana suka, tidak te!st!uktu! dan sistematis" $edangkan sistem komunikasi massa
menekankan pada isinya" .al ini KmemaksaI komunikasi massa men%a!i bentuk atau st!uktu!
te!tentu untuk menekankan isi" &e!nyataan be!bentuk be!ita dan pendapatpendapat disusun
be!dasa!kan sistem te!tentu dan ditulis dengan menggunakan tandatanda ba%a dan
pembagian pa!ag!a* yang te!tib" Be!ita, umpama, disusun dalam bentuk pi!amida te!balik" &ada
komunikasi massa, p!opo!si aspek st!uktu! ini akhi!nya lebih utama da!i pada aspek hubungan
manusia)i"
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
28/52
R%KRUIT(%N T%NAGA K%R)A &1'byMohammad Fauzy
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
29/52
&a!a pen%a!i tenaga ke!ja suatu o!ganisasi ha!us menyada!i me!eka menghadapi be!bagai kendala"
Be!bagai penelitian dan pengalaman banyak o!ang dalam hal !ek!utmen, kendala yang biasa dihadapi
te!di!i da!i tiga bentuk' kendala yang be!sumbe! da!i o!ganisasi be!sangkutan, kebiasaan pa!a pen%a!i
tenaga ke!ja, dan *akto! ekste!nal yang be!sumbe! da!i lingkungan o!ganisasi"
1- #endala
suatu o!ganisasi yang dikelola se%a!a baik te!dapat be!aneka !agam kebijaksanaan yang menyangkut
segala aspek dan kegiatan o!ganisasi" (ang penting mendapat pe!hatian ialah kemungkinan be!bagai
kebijaksanaan te!sebut membatasi !uang ge!ak pa!a tenaga ke!ja ba!u"
$uatu pe!en%anaan sumbe! daya manusia biasanya membe!i petunjuk tentang k!ite!ia lo)ongan yang
sebaiknya diisi melalui p!omosi da!i dalam dan lo)ongan yang sebaiknya diisi melalui !ek!utmen tenaga
ke!ja da!i lua!" en%ana ini sudah tentu membatasi langkah dan tindakan yang mungkin ditempuh pa!a
pen%a!i tenaga ke!ja" Bagaimanapun juga apa yang telah ditetapkan dalam !en%ana ha!us me!eka patuhi"
Bila te!jadi lo)ongan, suatu o!ganisasi menganut kebijaksanaan, lo)ongan ha!us diisi peke!ja yang sudah
menjadi ka!ya)an o!ganisasi, tentu bagian !ek!utmen tidak usah lagi be!paling ke sumbe!sumbe! tenaga
ke!ja di lua! o!ganisasi" e)asa ini, makin banyak o!ganisasi yang menganut kebijaksanaan =p!omosi da!i
dalam>" Memang, kebijaksanaan ini mengandung segisegi positi*, paling tidak dipandang da!i sudut
kepentingan pa!a peke!ja" &a!a peke!ja dapat meningkat semangat ke!janya ka!ena p!ospek ka!i! yang
semakin %e!ah" Makin banyak =anak tangga> dalam hi!a!ki o!ganisasi yang mungkin dinaiki, makin
meningkat kepuasan ke!ja dan loyalitas kepada o!ganisasi"
Dntuk jangka panjang, kebijaksanaan sepe!ti itu juga mempunyai daya ta!ik yang kuat bagi pa!a pen%a!i
peke!jaan yang kapabel ka!ena me!eka mengetahui, o!ganisasi yang hendak dimasuki me!upakan tempat
yang =baik> untuk meniti ka!i!" amun, betapa pun baiknya kebijaksanaan itu, ia tetap tidak luput da!i
be!bagai kelemahan" #elemahannya yang paling menonjol, kebijaksanaan sepe!ti itu membatasi
kemungkinan o!ganisasi mempe!oleh tenaga ba!u dengan pandangan ba!u, pendekatan ba!u, keahlian
dan kete!ampilan ba!u" #elemahan lain, pa!a peke!ja dapat %epat me!asa puas di!i ka!ena mengetahui,
asal saja me!eka beke!ja sedemikian !upa sehingga p!estasi ke!janya dipandang memenuhi sya!at,
kesempatan menaiki tangga ka!i! yang lebih tinggi akan selalu te!buka" #ebijaksanaan =p!omosi da!i
dalam> yang dibe!lakukan se%a!a konsekuen mungkin men%iptakan pa!a peke!ja yang minimalis"
2- #ebiasaan &en%a!i +enaga #e!ja" &ada satuan ke!ja yang mengelola sumbe! daya manusia biasanya
te!dapat sekelompok pega)ai yang tugas utamanya melakukan !ek!utmen" Me!eka tenaga spesialis yang
memahami be!bagai segi p!oses !ek!utmen" $ebagai tenaga spesialis diha!ap me!eka mampu be!tindak
!asional" amun, ka!ena be!bagai *akto!, sepe!ti lata! belakang pendidikan dan pengalaman, me!eka
mungkin saja mempunyai kebiasaan te!tentu, yang tentu ada segi positi* dan juga segi negati*nya"
$egi positi*, anta!a lain, p!oses !ek!utmen dapat be!langsung !elati* %epat ka!ena pengetahuan dan
pengalaman me!eka" $egi negati*, sebagai kendala dalam p!oses !ek!utmen, me!eka %ende!ung be!buat
kesalahan yang sama, te!utama bila kesalahan yang pe!nah dibuat tidak mempunyai dampak negati* kuat
bagi o!ganisasi, yaitu tenaga ke!ja yang di!ek!ut masih mampu beke!ja sesuai tuntutan tugas" $egi negati*
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
30/52
lain, sikap memandang enteng tugas sehingga !ek!utmen dihentikan bila telah ada lama!an yang masuk"
Me!eka tidak lagi men%a!i alte!nati* lama!an untuk mempe!oleh yang te!baik"
9- #ondisi ?kste!nal 5ingkungan
pe!lu dipe!hitungkan dalam p!oses !ek!utmen'
1" +ingkat penganggu!an" Bila tingkat penganggu!an tinggi, pen%a!i tenaga ke!ja dapat be!tindak
lebih selekti* ka!ena banyak yang melama!" Mungkin banyak di anta!a me!eka memenuhi
pe!sya!atan melebihi ketentuan o!ganisasi" $ebaliknya, dalam situasi tingkat penganggu!an
sangat !endah, pen%a!i tenaga ke!ja ba!u tidak tepat te!lalu =jual mahal> ka!ena pen%a!i peke!jaan
tidak sulit mempe!oleh peke!jaan sesuai pendidikan, pelatihan, dan pengalaman me!eka" Malah,
mungkin dengan imbalan yang lebih tinggi da!i yang dita)a!kan pen%a!i tenaga ke!ja"
2" #elangkaan keahlian atau kete!ampilan te!tentu" alam kehidupan o!ganisasional yang semakin
kompleks, semakin be!aneka keahlian dan kete!ampilan yang dipe!lukan" i pasa!an ke!ja,
kete!sediaan o!ang yang memiliki pengetahuan dan kete!ampilan te!tentu bukan hal konstan"
&ada )aktu te!tentu, dapat te!jadi kelangkaan o!ang yang memiliki keahlian atau kete!ampilan
te!tentu" #a!ena itu, sikap dan tindakan pen%a!i tenaga ke!ja ba!u pasti lain dibandingkan dengan
ketika jumlah o!ango!ang dengan keahlian dan kete!ampilan te!tentu itu sangat banyak"
&e!bedaan sikap dan tindakan itu ditentukan pula oleh u!gensi o!ganisasi dalam mempeke!jakan
tenaga ke!ja yang sulit di%a!i itu" alam hal ini, o!ganisasi mungkin ha!us me!ubah kebijaksanaan
te!tentu, sepe!ti kebijaksanaan p!omosi da!i dalam atau kebijaksanaan tentang gaji yang
dibe!ikan" #alau tidak, o!ganisasi tidak akan mempe!oleh tenaga ke!ja ba!u yang sangat
dipe!lukannya itu"
1Niadaptasi dan diedit da!i $ondang &" $iagian, Manajemen $umbe! aya Manusia, Bumi Aksa!a,
4aka!ta, 17, hal" 10112"
http://mayaaksara.com/rekruitmen-tenaga-kerja-1/#_ftnref1http://mayaaksara.com/rekruitmen-tenaga-kerja-1/#_ftnref1 -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
31/52
R%KRUIT(%NT T%NAGA K%R)A &2'byMohammad Fauzy o6embe! 12, 2012 10 Comments
Bagian ini akan menjelaskan penge!tian dan tujuan seleksi, dasa! kebijaksanaan seleksi, pendekatan yang
digunakan dalam p!oses seleksi, dan kuali*ikasi dasa! suatu seleksi" (ang te!akhi! ini menyangkut *akto!
*akto! *isik dan psikologis"
$asar Kei%aksanaan Seleksi
$eleksi me!upakan pemilihan tenaga ke!ja yang sudah te!sedia" &!oses ini dilakukan setelah !ek!uitmen
selesai" $etiap o!ganisasi selalu menggunakan %a!a seleksi paling e*isien dan e*ekti* dengan biaya
se!endah mungkin" +ujuannya, mempe!oleh tenaga ke!ja yang memenuhi kuali*ikasi sesuai desk!ipsi
jabatan dan atau sesuai kebutuhan o!ganisasi aga! semboyan =the right man on the right place> mendekati
kenyataan" #a!ena itu, pe!lu ditetapkan dasa! kebijakan dalam seleksi, pendekatan seleksi, dan penentuan
kuali*ikasi dasa! seleksi sehingga ada landasan kuat untuk mempe!oleh tenaga ke!ja yang sebaikbaiknya
dengan biaya se!endah mungkin"
&!oses seleksi dimulai setelah kumpulan pa!a pelama! yang memenuhi sya!at dipe!oleh melalui suatu
pena!ikan" &!oses ini melibatkan se!angkaian tahap yang komplek dan memakan )aktu" apat dikatakan,
p!oses seleksi me!upakan se!angkaian langkah yang digunakan untuk memutuskan pelama! dite!ima atau
tidak" 5angkahlangkah ini men%akup pemaduan kebutuhankebutuhan ke!ja pelama! dan o!ganisasi"
&e!en%anaan sumbe! daya manusia dan pe!baikan dilakukan untuk membantu p!oses seleksi" #etidak
tepatan pelaksanaan p!oses seleksi dapat membuat langkahlangkah pe!en%anaan sumbe! daya manusia
menjadi tidak be!a!ti" #a!ena itu, pelaksanaan p!oses seleksi ha!us dilaksanakan dengan %a!a yang
e*isien dan e*ekti* untuk memungkinkan dipe!olehnya tenaga ke!ja yang sebaikbaiknya, sesuai !en%ana"
.alhal itu tidak lain me!upakan dasa! kebijaksanaan yang ha!us dipegang dalam p!oses seleksi"
&!oses seleksi te!gantung pada tiga masukan yang akan sangat menentukan e*ekti6itas p!oses seleksi,
yakni'
1" Analisis 4abatan" n*o!masi analisis jabatan membe!ikan desk!ipsi jabatan, spesi*ikasi jabatan, dan
standa!standa! p!estasi yang disya!atkan untuk setiap jabatan"
2" &e!en%anaan sumbe! daya manusia" en%ana ini membe!i in*o!masi kepada manaje! pe!sonalia
mengenai lo)ongan peke!jaan"
9" &ena!ikan atau ek!uitmen" 5angkah ini dipe!lukan aga! manaje! pe!sonalia mendapatkan
sejumlah pelama! yang akan te!pilih"
i samping tiga masukan te!sebut, seo!ang manaje! pe!sonalia ha!us menghadapi paling tidak tiga
tantangan yang juga se!ing menjadi kendala p!oses seleksi' tantangan suplai, etis, dan o!ganisasional"
http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/rekruitment-tenaga-kerja-2/#commentshttp://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/rekruitment-tenaga-kerja-2/#comments -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
32/52
1" +antangan suplai" Makin besa! jumlah pelama! yang memenuhi sya!at, semakin mudah
mempe!oleh ka!ya)an ba!u be!kualitas" #enyataan, jumlah pelama! yang memenuhi sya!at untuk
lo)ongan te!tentu se!ing te!batas" #ete!batasan suplai ini dapat diuku! dengan !atio seleksi, yaitu
jumlah pelama! yang dite!ima dibagi dengan jumlah total pelama!" Bila !atio seleksi ke%il, misalnya
1' 2, be!a!ti hanya ada sedikit pelama! te!sedia untuk dipilih" alam banyak kasus, !atio seleksike%il juga men%e!minkan !endahnya kualitas pena!ikan atau !ek!uitmen"
2" +antangan etis" +elah kita denga! istilah sistem kelua!ga family system- dalam p!oses seleksi atau
pene!imaan ka!ya)an" .al ini me!upakan salah satu tantangan manaje! pe!sonalia maupun pa!a
manaje! o!ganisasi lain dalam pengadaan sumbe! daya manusia" #eputusankeputusan seleksi
sangat dipenga!uhi etika me!eka" &ene!imaan ka!ya)an ba!u ka!ena hubungan kelua!ga,
pembe!ian komisi da!i kanto! penempatan tenaga ke!ja, atau ka!ena suap, semua me!upakan
tantangan pengelola o!ganisasi" Bila standa!standa! ethis ini dilangga!, ka!ya)an ba!u mungkin
dipilih se%a!a tidak tepat"
9" +antangan o!ganisasional" &!oses seleksi bukan me!upakan tujuan akhi!, tetapi me!upakan
p!asa!ana dengan mana o!ganisasi be!upaya men%apai tujuantujuan dan sasa!annya" $e%a!a
ilmiah, o!ganisasi menghadapi kete!batasankete!batasan sepe!ti angga!an atau sumbe! daya lain
yang mungkin membatasi p!oses seleksi" i samping itu, be!bagai st!ategi, kebijaksanaan, dan
taktik o!ganisasi, juga me!upakan batasanbatasan" Misal, kebijaksanaan o!ganisasi untuk lebih
memilih %alon ka!ya)an lakilaki dibanding )anita, meski tidak te!tulis, akan menghambat p!oses
seleksi yang )aja!"
emikian tiga tantangan yang dihadapi manaje! pe!sonalia dalam p!oses seleksi" alam p!oses seleksi,
%alon ha!us mendapat kesempatan seluasluasnya untuk mengetahui di mana dia paling %o%ok beke!ja
aga! dapat lebih mengembangkan bakat" &!oses penilaian ha!us membantu %alon mengetahui bidang
yang paling tepat bagi di!inya untuk be!ka!ya"
Pendekatan dalam Pr&ses Seleksi
alam p!oses seleksi ada dua pendekatan kebijaksanaan yang %ukup menonjol pada abad ke 20 ini, yakni'
1" &endekatan -uccesive 0urdles.$ebagian besa! p!oses seleksi yang be!jalan sampai saat ini
didasa!kan pada konsep =su%%esi6e hu!dles>" ni be!a!ti untuk be!hasilnya pelama! tenaga ke!ja
dite!ima dalam suatu o!ganisasi me!eka ha!us lulus da!i be!bagai pe!sya!atan yang telah di
tentukan se%a!a be!tahap" Mulai da!i mengisi blanko lama!an, testtest,
)a)an%a!a, rechecking selu!uh lata! belakang p!ibadi pelama!, dan peme!iksaan medis maupun
peme!iksaan lain yang !ele6an" $egala ma%am test atau peme!iksaan te!sebut itu yang disebut
=hu!dles> dan ha!us lulus dengan baik satu pe! satu atau se%a!a be!u!utan"
2" &endekatan=Compensato!y>" &endekatan ini dipe!gunakan didasa!kan pada p!a anggapan,
keku!angan pada satu *akto! di satu pihak sebena!nya dapat =ditutup> dengan *akto! lain"
$ehingga seo!ang pelama! untuk dapat dite!ima menjadi tenaga ke!ja dalam suatu instansi di
dasa!kan pada sekumpulan hasil se%a!a menyelu!uh da!i selu!uh test yang dilakukan" a!i semua
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
33/52
test te!sebut, mungkin ada nilai yang ku!ang dalam satu test, tetapi be!lebihan nilainya di test lain
sehingga jumlah hasil yang di%apai memenuhi pe!sya!atan untuk dite!ima"
#edua pendekatan te!sebut %ukup mena!ik dan mempunyai keuntungannya masingmasing" Mana yang
akan dipilih, te!gantung situasi dan kondisi yang dihadapi o!ganisasi"
Kualifikasi $asar Seleksi
engan mempe!hatikan tujuan seleksi, jelas betapa penting p!oses seleksi dalam membe!i penilaian
te!hadap si*atsi*at, )atak, dan kemampuan pelama! se%a!a tepat, teliti, dan lengkap" $i*at, )atak, dan
kemampuan yang dibutuhkan untuk memenuhi ketentuanketentuan dalam desk!ipsi jabatan ha!us sejauh
mungkin te!%e!min atau ada pada di!i pelama!" &ada umumnya bebe!apa kuali*ikasi be!ikut ini mendasa!i
suatu p!oses seleksi, yakni'
1" #eahlian" #eahlian me!upakan salah satu kuali*ikasi utama yang menjadi dasa! p!oses seleksi"
#eahlian ini dapat digolongkan menjadi tiga' technical skill, human skill, dan conceptual
skill" 1echnical skill me!upakan jenis keahlian utama yang ha!us dimiliki pa!a pega)ai
pelaksana, human skill me!upakan keahlian yang ha!us dimiliki me!eka yang akan memimpin
bebe!apa ba)ahan atau lebih" $edangkan conceptual ski> me!upakan keahlian yang ha!us dimiliki
me!eka yang akan memangku jabatan pu%uk pimpinan, sebagai *igu! ha!us mampu mengkoo!dini!
akti6itasakti6itas utama dalam o!ganisasi untuk men%apai tujuantujuan o!ganisasi"
2" &engalaman" alam p!oses pelama!an suatu peke!jaan, pengalaman pelama! %ukup penting
dalam p!oses seleksi" $uatu o!ganisasi atau pe!usahaan %ende!ung memilih pelama! yangbe!pengalaman da!ipada yang tidak be!pengalaman" Me!eka yang be!pengalaman dipandang
lebih mampu dalam pelaksanaanpelaksanaan tugas yang akan dibe!ikan di samping, tentu,
kemampuan intelegensi juga akan menjadi dasa! pe!timbangan selanjutnya" $ebab, o!ang yang
mempunyai intelegensi baik biasa memiliki ke%e!dasan %ukup baik" &engalaman saja tidak tepat
digunakan menentukan kemampuan seo!ang pelama! dalam menyelesaikan tugas dengan baik"
9" Dmu!" &e!hatian dalam p!oses seleksi juga be!tujuan pada masalah umu! pelama!" Dsia muda dan
usia lanjut tidak menjamin dite!ima tidaknya seo!ang pelama!" Me!eka yang usia lanjut, tenaga
*isiknya !elati* te!batas, meski me!eka pada umumnya banyak pengalaman" $ebaliknya me!eka
yang muda, mungkin memiliki 6italitas *isik %ukup baik, namun labour turnover me!eka !elati* lebih
besa! dan tanggungja)ab me!eka pun !elati* ku!ang dibanding yang usia lanjut" #a!ena itu yang
te!baik adalah pelama!pelama! be!usia sedang, atau sekita! 90 tahun, dengan kualitaskualitas
yang disesuaikan kepe!luan o!ganisasi be!sangkutan" &e!soalan be!apa sebaiknya umu! pega)ai
aga! membe!ikan p!estasi maksimal kepada o!ganisasi me!upakan pe!soalan yang pe!lu
pe!hatian te!sendi!i" Dmumnya pe!usahaan menolak mempeke!jakan me!eka yang be!usia lanjut
ka!ena alasanalasan, anta!a lain, lambat beke!ja, ku!ang k!eati*, suka! dididik, se!ing mangki!,
dan se!ing sakit"
7" 4enis #elamin" $ebagai dasa! seleksi, jenis kelamin se!ing dipe!hatikan, te!lebih untuk jabatan
te!tentu" &ada abad ke20 ini, memang te!buka leba! kesempatan bagi tenaga ke!ja p!ia maupun
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
34/52
)anita untuk be!bagai jabatan" 4abatan jabatan te!sebut ada yang memang dikhususkan untuk
p!ia, ada yang dikhususkan untuk )anita, dan banyak juga yang te!buka untuk kedua jenis
kelamin te!sebut" alam hal ini, pe!lu penanggung ja)ab sumbe! daya manusia dalam o!ganisasi
mempe!hatikan pe!undangundangan sosial yang be!laku" Contoh, pe!undangundangan sosial
mela!ang setiap pe!usahaan mempeke!jakan )anita di pe!tambangan, juga )anita tidak bolehdipeke!jakan pada malam ha!i, ke%uali pe!a)at kesehatan di !umah sakit" a!i u!aian itu te!lihat,
dalam penentuan kuali*ikasi pelama! ke!ja, masalah jenis kelamin menjadi salah satu dasa! dalam
p!oses seleksi"
" &endidikan. #uali*ikasi pelama! me!upakan %e!min da!i hasil pendidikan dan latihan sebelumnya"
&endidikan dan latihan yang dialami pelama! menentukan hasil seleksi selanjutnya dan
kemungkinan penempatan di!inya dalam o!ganisasi bila jadi dite!ima" +anpa lata! belakang
pendidikan pelama! ini, o!ganisasi akan sulit menyeleksi"
:" #eadaan *isik" #ondisi *isik seseo!ang pelama! ke!ja penting dalam p!oses seleksi" $ebab
bagaimanapun juga suatu o!ganisasi se%a!a optimal senantiasa ingin mempe!oleh tenaga ke!ja
yang sehat jasmani maupun !ohani dan bahkan postu! tubuh yang baik untuk jabatan te!tentu"
Bagi pelama! yang memiliki keadaan *isik baik jelas lebih be!untung dalam p!oses seleksi"
+entunya, juga tetap dengan mempe!hatikan *akto!*akto! lain lagi"
/" +ampang" #alau o!ang ba!at menyebutpersonal appearance, itu a!tinya tampak seseo!ang di
hadapan o!ang lain atau yang tampak pada o!ang lain" alam jabatanjabatan te!tentu, tampang
juga me!upakan salah satu kuali*ikasi yang menentukan kebe!hasilan seseo!ang dalam
melaksanakan tugas" Misal' tugas sebagai p!amuga!i, pelayan toko, hubungan masya!akat, dan
sebagainya" &ada umumnya pe!sya!atan tampang ini me!upakan kuali*ikasi tambahan untuk
jabatan te!tentu"
8" Bakat" Bakat atau aptitude seseo!ang pelama! tu!ut memang kun%i sukses dalam p!oses seleksi"
Bakat ini dapat nampak pada testtest *isik maupun psikologis" engan test test te!sebut, dapat
diketahui bakatbakat te!sembunyi yang suatu saat dapat dikembangkan selain bakat yang telah
ada"
" +empe!amen" +empe!amen adalah pemba)aan seseo!ang yang tidak dapat dipenga!uhi
pendidikan, be!hubungan langsung dengan emosi seseo!ang" +empe!amen me!upakan si*at yang
mempunyai dasa! pada *akto!*akto! dalam jasmani bagian dalam, ditimbulkan p!osesp!oses
biokimia" +empe!amen seseo!ang itu be!ma%amma%am, anta!a lain, pe!iang, tenang, tente!am,
dan pema!ah" +empe!amentempe!amen ini menentukan pula sukses tidaknya seleksi dan atau di
mana seseo!ang pelama!, bila lulus, akan di tempatkan dalam o!ganisasi"
10" #a!akte!" #a!akte! be!beda dengan tempe!amen meskipun ada hubungan e!at anta!a keduanya"
+empe!amen adalah *akto! endogin, sedangkan ka!akte! *akto! eksogen" #a!akte! seseo!ang
dapat diubah melalui pendidikan, sedang tempe!amen tidak dapat diubah" Meskipun semua
kuali*ikasi itu penting, tetap ha!us di%atat, tidak selu!uh kuali*ikasi ini ha!us dimiliki seseo!ang
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
35/52
pelama! atau %alon pega)ai" #uali*ikasi amat te!gantung padajob specificationjabatan te!tentu,
te!gantung pada jabatan yang lo)ong dan pe!lu diisi"
iadaptasi dan diedit da!i $usilo Ma!toyo, 2anajemen -umber 3aya 2anusia, B&F?(ogyaka!ta,
(ogyaka!ta, 17, hal" 9/7"
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
36/52
ORANG 7ANG ,ERPENGAR4/ POSI8I" +1-
byMohammad Fauzy o6embe! 10, 2012 0 Comments
Apakah seseo!ang memiliki penga!uh te!hadap o!ang lainH Apa saja penga!uhnya te!hadap o!ang lain dansebe!apa besa! penga!uhnyaH
&ak di!ektu!' &ak, Bapak sudah mengamati semua ka!ya)an di kanto! ini dan juga sudah menganalisis
me!eka selama hampi! satu tahun" a!i 18 ka!ya)an te!sebut, siapakah yang paling be!penga!uh se%a!a
positi*H
besa! ka!ya)an, te!utama ba)ahannya se%a!a langsung, tidak semangat beke!ja" A!tinya, jika o!ang itu
tidak hadi!, pa!a ka!ya)an %ende!ung mengob!ol, be!jalanjalan ke sanake ma!i, tidak betah duduk di
ku!si, gelisah, dan ingin %epat pulang" ntinya, tidak tahan lama beke!ja dan peke!jaan ha!i itu %ende!ung
te!bengkalai"
&ak di!ektu!' 4adi, o!ang yang be!penga!uh positi* adalah o!ang yang mampu membuat o!ang lain
be!semangat beke!jaH
(a, bukan hanya be!semangat, tapi membuat o!ang lain beke!jaO
&ak di!ektu!' $iapa dan bagaimana o!ang ituH
&ak di!ektu!' Bapak yakinH
Bapak lupaH 5ima bulan lalu, kita telah memindahkan ibu ini di !uang ba!u, di lantai dua sebelah $elatan
dengan alasan kemudahan koo!dinasi" .anya dalam )aktu tidak ku!ang da!i satu minggu, !ekan!ekan
satu !uangnya sebagian ikut mengajukan di!i untuk pindah, mengikuti ibu te!sebut" +anpa sada!, me!eka
tidak me!asa nyaman beke!ja tanpa kehadi!an ibu te!sebut" 5alu, bukankah Bapak mengijinkan me!eka
juga untuk pindahH
&ak di!ektu!' (a, saya ingat" $aya ingat" apatkah Bapak menunjukkan sebe!apa besa! penga!uh ibu iniH
$angat besa!" ;alaupun ia hadi! di kanto! ini dan hanya duduk di !uang $elatan, penga!uhnya sanggup
menjangkau o!ango!ang yang beke!ja tiga !uang di sampingnya hingga !adius sekita! 100 mete!" +anpa
disada!i, ibu ini telah membentuk te!ito!ialitas sendi!i" an, tanpa disada!i juga, o!ango!ang yang
be!tentangan pe!ilaku dengannya membentuk te!ito!ialitas sendi!i, membentuk zona aman da!i ibu
http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/orang-berpengaruh-positif/#respondhttp://mayaaksara.com/author/mohammad-fauzy/http://mayaaksara.com/orang-berpengaruh-positif/#respond -
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
37/52
te!sebut" Makin jauh seseo!ang beke!ja da!i ibu ini, makin ke%il ia mempe!oleh penga!uhnya" Makin dekat
o!ang beke!ja di samping ibu ini, makin be!semangat dan %epat selesai peke!jaan me!eka"
&ak di!ektu!' Apakah itu te!jadi pada semua ka!ya)an di siniH
(a, tentu, hanya besa! penga!uhnya be!bedabeda" $aya mengamati, penga!uh ibu ini hanya e*ekti* pada
11 o!ang ka!ya)an Bapak, tapi agak melemah pada enam ka!ya)an Bapak" #e enam o!ang ini telah
membentuk te!ito!ialitas sendi!i sejak kepindahan ibu te!sebut" +anpa sada!, )alau !uang me!eka te!pisah,
pada a)alnya, saya amati, me!eka sibuk memindahmindah tempat duduk juga" Me!ekame!eka ini
mengambil ja!ak yang %ukup jauh da!i ibu te!sebut" $e%a!a umum, me!eka memiliki ka!akte!istik yang
sama"
&ak di!ektu!' Maksud BapakH
$e%a!a umum, enam o!ang ka!ya)an Bapak te!sebut memiliki ka!akte!istik yang sama, yaitu tidak mampu
duduk di ku!si me!eka lebih da!i setengah jam dan pulang kanto!nya %epat" Me!eka tidak sanggup sepe!ti
ibu te!sebut yang mampu duduk be!jamjam sampai peke!jaan selesai"
&ak di!ektu!' Mungkin ka!akte!istik keenam o!ang te!sebut pe!lu dipe!jelas" $aya ingin sekali mengetahui
%i!i%i!i ka!ya)an yang ku!ang p!odukti* dan apakah me!eka mengganggu peke!jaan kanto! iniH
4ersambung-
-
7/24/2019 Psikologi Industri Dan Organisasi - Mayaaksara
38/52
ORANG 7ANG ,ERPENGAR4/ POSI8I" +2-
byMohammad Fauzy o6embe! 21, 2012 2 Comments
&ak di!ektu!' Mungkin pe!lu dipe!jelas ka!akte!istik enam o!ang te!sebut" $aya ingin sekali mengetahui %i!i%i!i ka!ya)an yang ku!ang p!odukti* dan apakah me!eka mengganggu peke!jaan di kanto! iniH
Ci!i utama me!eka ditandai dengan ketidakmampuan menyelesaikan peke!jaan se%a!a tepat )aktu"
#emampuankemampuan dasa! ka!ya)an Bapak sebena!nya %ukup bagus, namun tidak semua mampu
menyelesaikan ke!ja tepat )aktu" Ci!i kedua, me!eka ja!ang menepati janji" &e!nah be!janji pada saya jam
delapan pagi, mun%ul pada pukul satu siang" Begitu juga janjijanji me!eka dengan sesama ka!ya)an dan
tamutamu pe!usahaan" an, yang lua! biasa, umumnya me!eka selalu te!lambat dalam menghadi!i
pe!temuanpe!temuan maupun undangan tanpa membe!i kaba!" (ang ketiga, be!dasa! pengamatan dan
pembi%a!aan dengan bebe!apa ka!ya)an, dapat disimpulkan, ka!ena banyaknya janjijanji yang tidak
ditepati, kepe!%ayaan o!ang te!hadap me!eka menu!un" tepat )aktu" $ejauh pengamatan saya, o!ango!ang dan sejumlah !ekan yang mampu p!o*esional dengan
peke!jaannya hingga le6el inte!nasional, ya pada ketepatan )aktu ini" +idak ada yang mampu be!tahan
tanpa memiliki ketepatan )aktu ini"
(ang kedua, ke%e!dasan inte!pe!sonal me!eka ku!ang begitu be!kembang sehingga sulit memahami o!ang
lain, me!eka tidak tahu apakah o!ang menyenangi me!eka atau sebaliknya" Me!eka kesulitan dalam
menilai seseo!ang" ?mpati me!eka !endah" $e!ing salah ba%a o!ang" Akibatnya, se!ing yang me!eka
lakukan adalah halhal yang be!tentangan dengan kepentingan dan kebutuhan o!ang lain"
#etiga, ke%e!dasan int!ape!sonal me!eka juga ku!ang be!kembang" &adahal, ini me!upakan kekuatan batin
seseo!ang" #ekuatan o!ang yang mempenga!uhi pe!ilaku dan piki!an o!ang" bu yang memiliki penga!uh
positi* itu memiliki int!ape!sonal yang lua! biasa kuat, ia tidak =meme!intah o!ang dengan mulutnya>, tapi ia
> membe!ikan pe!intah dengan pe!ilakunya>"
&ak di!ektu!' Bagai mana mempe!baiki kine!ja me!ekaH
Me!eka dapat di tempatkan di anta!a o!ango!ang yang be!penga!uh positi*" Me!eka pe!lu d