sistem m.kes input

Upload: ifiqnazar

Post on 26-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    1/69

    BAB I

    PENGERTIAN SISTEM DAN PENDEKATAN SISTEM

    1.1 Pengertian Sistem

    Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systma)dan bahasa Yunani

    (sustma) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

    yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau

    energi. Segala sesuatu harus dilihat sebagai sebuah sistem yang mempunyai

    unsur dan fungsi tertentu .Dalam sebuah sistem ada subsistem yaitu berupa

    beberapa unsur sistem yang sangat berperan fungsi-fungsi unsur tersebut.

    Menurut Ludwig Von Bartaan!!" #1$%&'

    A scientist who worked mainly in the areas of physics and biology, is system

    theory is that to understand fully the operation of an antity, it must be viewedas a system.

    Ketika seorang fisikawan membuat model tata surya, dari atom, atau

    pendulum, dirinya menganggap bahwa semua massa, partikel, dan gaya yang

    mempengaruhi sistem itu dimasukkan dalam model, seolah-olah seluruh alam

    semesta tidak ada. al ini memungkinkan untuk menghitung masa depan

    negara dengan tingkat akurasi yang sempurna, karena semua informasi yang

    diperlukan diketahui.Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat

    dalam suatu relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. !nsur di

    alam semesta saling berkaitan untuk membuat suatu proses kehidupan yang bisa

    ber"alan sesuai yang diren#anakan.

    $

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    2/69

    Menurut A(ru Anwar #1$))'

    Sistem ialah satu kesatuan yang utuh diperkirakan berhubungan, serta satu

    sama lain saling mempengaruhi, yang bertemu dengan sadar dipersiapkan untuk

    men#apai tu"uan yang telah ditetapkan.

    Dari beberapa definisi sistem di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem

    adalah sekumpulan unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi

    dalam melakukan kegiatan bersama untuk men#apai suatu tu"uan. Suatu sistem

    bisa dikatakan baik "ika unsur tersebut berfungsi dengan baik dan menghasilkan

    suatu produk yang maksimal. Suatu keseluruhan yang kompleks dan teroganisir

    yang merupakan suatu perkaitan atau penggabungan unsur dan bagian yang

    membentuk satu kesatuan yang kompleks. Sistem tersebut merupakan suatu

    prosedur yang terkait dan terintegrasi sehingga men"adi suatu kesatuan dan ada

    keterkaitan pada tiap bagiannya.

    1.* Pende+atan Sistem

    Suatu sistem pendekatan memperhatikan sistem informasi sebagai satu

    kesatuan integrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasi. %endekatan

    sistem ini "uga menekankan pada pen#apaian sasaran keseluruhan dari

    organisasi. al ini merupakan #ara berfikir yang melihat segala sesuatu sebagai

    sistem.

    Dari pandangan lain ada yang menyebutkan bahwa &

    'his approach entails analysis of problems and synthesis solutions. !n theanalysis phase, a given situation is e"amined to identify the forces affecting

    it. he situation is viewed as a system composed of interconnected parts

    and related to other systems. '

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    3/69

    %endekatan ini men#akup analisis masalah dan solusi sintesis. %ada tahap

    analisis, suatu situasi yang diberikan adalah untuk mengidentifikasi kekuatan

    yang mempengaruhinya. Situasi ini dipandang sebagai suatu sistem terdiri dari

    se"umlah bagian yang saling berhubungan dan terkait dengan sistem lain.

    Dalam hubungan antar sistem selalu ada ker"asama agar tu"uan ter#apai dengan

    maksimal. %endekatan sistem merupakan upaya untuk melakukan peme#ahan

    masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada se#ara menyeluruh

    dan melakukan analisis se#ara sistem. %endekatan sistem digunakan saat

    menghadapi suatu masalah yang kompleks sehingga diperlukan analisis

    terhadap permasalahan tersebut, untuk memahami hubungan bagian dengan

    bagian lain dalam masalah tersebut, serta kaitan antara masalah tersebut dengan

    masalah lainnya.

    Ta,a-an dan Lang+a, Pende+atan Sistem &

    Ta,a- I & !saha %ersiapan

    empersiapkan mana"er untuk menghadapi suatu masalah, oleh karena itu

    mana"er harus mampu mengambil keputusan yang tepat agar masalah teratasi.

    !saha persiapan terdiri dari &

    a. emandang perusahaan sebagai suatu sistem.

    b. engenali sistem lingkungan.

    #. engidentifikasi subsistem perusahaan.

    Ta,a- II & !saha Definisi

    $. *ergerak dari tingkat sistem ke subsistem.engidentifikasi suatu masalah

    yang tidak dapat kita kira bisa datang setiap saat. Kadang suatu masalah

    bisa diprediksi kadang tidak karena suatu masalah merupakan bagian dari

    +

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    4/69

    suatu sistem yang berperan sebagai penyeimbang antara input dan output

    yang ter"adi selama proses ter"adi. leh karena itu kita harus mengerti

    tentang suatu keadaaan adakah masalah atau akan ada masalah.

    . enganalisa bagian sistem dalam urutan tertentu. Setiap penyelesaian

    masalah selalu mengalami berbagai tahapan. *eberapa sistem dianalisis

    se#ara berurutan.

    +. engealuasi standar & Standar harus sah, realistik, dimengerti, terukur.

    Standart harus sah & sesuai ketentuan atau peraturan yang ada.

    ealistik & dengan #ara berfikir se#ara logika.

    Dimengerti & mengerti isi atau maksud dari suatu definisi.

    /erukur &mengetahui seberapa luas definisi tersebut

    dimengerti.

    0. embandingkan output sistem dengan standar. asil dari sebuah sitem

    tersebut dibandingkan dengan hasil ealuasi standart yang akan

    menghasilkan feedba#k untuk memper"elas definisi tersebut.

    1. engealuasi mana"emen. elakukan pengumpulan data atau informasi

    untuk diseleksi kembali.

    2. engealuasi pemrosesan 3nformasi. Dalam proses memperoleh inforfasi

    kita dapat memilih informasi apa yang baik dan layak untuk digunakan

    untuk ealusi.

    4. engealuasi input dan sumber daya input. emilih data yang tepat dari

    sumber yang terper#aya.

    0

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    5/69

    5. engealuasi proses tranformasi. emilih #ara yang tepat untuk

    pengembangan definisi.

    6. engealuasi sumber daya output. emilih hasil yang baik dari proses

    tersebut.

    Ta,a- III & !saha Solusi

    en#ari solusi yang tepat bagi sebuah masalah yang sedang ter"adi.

    $. engidentifikasi solusi alternatif. engembangkan faktor ter"adinya

    masalah dalam sistem dan bisa men#ari beberapa solusi yang tepat dan bisa

    digunakan untuk penyelesaian suatu masalah.

    . engealuasi solusi alternatif. engealuasi semua solusi yang ada melalui

    pertimbangan seberapa berat tingkatan keparahan dengan kondisi riil saat

    ini sedang ter"adi. Serta menimbang kerugian dan keuntungan dari setiap

    alternatif.

    +. emilih solusi terbaik. Dalam suatu masalah kita harus mengambil satu

    sa"a solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. %emilihan solusi yang

    tepat bagi masalah tersebut agar semua pihak tidak ada yang dirugikan dan

    sistem tersebut tetap ber"alan dengan lan#ar.

    0. enerapkan solusi terbaik. %enerapan solusi pada masalah yang ter"adi. 7ika

    solusi itu tepat maka akan ter"adi perubahan yang baik pula pada

    pengembangan masalah "ika konstan sa"a tanpa perubahan maka akan

    ter"adi dua hal. %ertama sistem akan ber"alan begitu sa"a dan yang kedua

    sistem akan mengalami kemunduran tanpa perubahan lebih baik.

    1

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    6/69

    1. embuat tindak lan"ut bahwa solusi itu efektif. 7ika penerapan solusi sudah

    membuahkan hasil maka akan ter"adi suatu tindak lan"ut dari maslah

    tersebut. Dan memastikan solusi men#apai kiner"a yang diren#anakan.

    Pende+atan sistem daam -ers-e+ti!

    $. %endekatan sistem sebenarnya hanyalah akal sehat.

    . %endekatan sistem hanyalah satu #ara meme#ahkan suatu masalah.

    +. %endekatan sistem adalah metodologi system dasar.

    Em-at +onse- dasar -ende+atan sistem

    $. Spesialisasi&Suatu sistem yang dibagi men"adi beberapa komponen yang

    lebih ke#il yang memungkinkan konsentrasi lebih khusus pada setiap bagian

    komponennya.%embagian tersebut bertu"uan untuk memaksimalkan kiner"a

    komponen tersebut dengan ter#apainya tu"uan yang maksimal. isalnya

    dalam suatu perusahaan ada pembagian komponen masing-masing seperti

    adanya bagian marketing yang tugasnya memasarkan produk, bagian

    keuangan mengatur keuangan perusahaan.

    . %engelompokan& %engelompokan ini bertu"uan agar tidak ter"adi

    kompleksitas dan agar ter#ipta suatu kedisiplinan kelompok data sub

    disiplin. al tersebut mempengaruhi ter"adinya suatu relasi yang baik dalam

    suatu sistem yang berlaku sehingga dalam suatu kelompok tersebut bisa

    memaksimalkan tugas dan men#apai hasil yang maksimal.

    +. Koordinasi&Dalam suatu kelompok terdapat komponen dan sub komponen

    yang memaksimalkan koordinasi interaksi

    2

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    7/69

    antarkelompok.Komponentersebut sangat berperan untuk memaksimalkan

    ker"asama antar kelompok dan tu"uan kelompok masing-masing.

    0. %erlengkapan darurat# Dalam suatu sistem terdapat subsistem yang terbagi

    atas beberapa komponen untuk memahami pengakuan dan memahami sifat

    yang mun#ul dari sebuah sistem. engakui sistem se#ara keseluruhan lebih

    besar daripada "umlah pada setiap bagiannya. Subsistem tersebut

    men"elaskan bahwa setiap kompone merupakan pen"elasan kompleks dari

    sebuah sistem yang merupakan struktur dan ruang pada sistem yang

    men"adikan sebuah #iri khas dari sebuah sistem tersebut.

    4

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    8/69

    BAB *

    SISTEM DAN S/BSISTEM MANA0EMEN 2RGANISASI KEBI0AKAN

    *.1 0en3ang Sistem

    /elah disebutkan bahwa sistem, meskipun satu kesatuan yang terpadu,

    tetapi sistem tersebut tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan./ergantung

    dari "enisnya, maka yang dimaksud dengan lingkungan tersebut amat beraneka

    ragam.Selan"utnya peranan dan kedudukan sistem terhadap lingkungan berbeda

    pula.

    !ntuk memudahkan pemahaman, peranan dan kedudukan sistem tehadap

    lingkungan yang beraneka ragam ini sering digambarkan dalam bentuk

    pen"en"angansistem.*atasan tentang pen"en"angan sistem banyak

    ma#amnya.Se#ara sederhana yang dimaksud dengan pen"en"angan sistem

    adalah pembagian sistem ditin"au dari sudut peranan dan kedudukannya

    terhadap lingkungan. !ntuk ini pen"en"angan sistem tersebut dapat dibedakan

    atas tiga ma#am yakni&

    a. Su-rasistem

    Suprasistem adalah lingkungan dimana sistem tersebut

    berada.Lingkungan yang dimaksud di sini "uga berbentuk suatu sistem

    tersendiri, yang kedudukan dan peranannya lebih luas.Sistem yang lebih

    luas ini mempengaruhi sistem tetapi tidak dikelola oleh sistem.Suatu

    sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih yang luas.

    4. Sistem

    5

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    9/69

    Sistem adalah sesuatu yang sedang diamati yang men"adi ob"ek dan

    sub"ek pengamatan.

    5. Su4sistem

    Subsistem adalah bagian dari sistem yang se#ara mandiri membentuk

    sistem pula.Sistem yang mandiri ini kedudukan dan peranannya lebih

    ke#il dari pada sistem.

    /ergantung dari kedudukan dan peranan yang sedang diamati, maka

    sesuatu dapat berperan sebagai suprasistem, sistem atau subsistem.7ika yang

    diamati adalah rumah sakit, maka rumah sakit adalah sistem.Suprasistemnya

    ialah Sistem Kesehatan 8asional sedangkan subsistemnya ialah berbagai unit

    fungsional yang terdapat di rumah sakit.

    *.* Sistem dan Su4sistem Mana3emen

    a. Sistem Mana3emen

    enurut /erry ($629) pengertian mana"emen adalah &he accomplishing of a predetermined ob$ectivesthrough the effort

    other people

    enurut 7ohnson et al, ($66+) pengertian sistem adalah

    A system is an organi%ed or comple" whole# an assemblage or

    combination of things or parts forming a comple" or unitary whole.

    Sistem mana"emen diartikan sebagai suatu sistem yang diterapkan pada

    suatu perusahaan oleh seorang mana"er untuk men#apai suatu tu"uan yang

    dikehendaki dengan mengolah sumber daya yang ada.%enerapan sistem ini

    bergantung pada karakter dari seorang mana"er itu sendiri dan perusahaan yang

    dipimpinnya.:dapun bagian utama pada mana"emen sistem adalah input,

    process, output.

    4. Su4sistem Mana3emen

    Subsistem adalah bagian dari sistem yang se#ara mandiri

    membentuk sistem pula.Sistem adalah gabungan dari beberapa elemen

    6

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    10/69

    (sub sistem) didalam suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai

    satu kesatuan organisasi.Dalam subsistem"uga ter"adi suatu proses yang

    berfungsi sebagai suatu kesatuan sendiri sebagai bagian dari subsistem.

    Sistem terbentuk dari elemen atau bagian yang saling berhubungan dan

    saling mempengaruhi. :pabila salah satu bagian atau sub sistem tidak

    ber"alan dengan baik maka akan mempengaruhi bagian yang lain.

    Subsistem dalam mana"emen meliputi&

    1) Input

    Yang dimaksud dengan masukan (input) adalah kumpulan

    bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang

    diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut. 3nput

    merupakan bagian awal dari sistem yang menyediakan

    kebutuhan operasi bagi sistem. 3nput ini akan berbeda-beda

    sesuai dengan sasaran operasi dari suatu sistem, misalnya bahan

    baku untuk digunakan dalam proses produksi, bahan kuliah untuk

    digunakan dalam pembela"aran. 8amun demikian, adakalanya

    untuk operasional dari sistem dibutuhkan berbagai input yang

    berbeda satu sama lainnya.

    3nput dalam mana"emen mempunyaibeberapa element seperti man,

    money, machine, method, material, market, technologi, time,

    information.

    a. &an&

    $9

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    11/69

    SD (ana"emen Sumber Daya anusia) adalah ilmu dan

    seni mengatur hubungan dan peranan tenaga ker"a se#ara

    efisien dan efektif sehingga ter#apai tu"uanbersama

    perusahaan,karyawan dan masyarakat.

    b. &oney&!ang merupakan sumber daya yang terbatas, oleh karena itu

    harus dapat dikelola dengan sebaik mungkin.Dalam

    peren#anaan diri ataupun organisasi dibutuhkan pengelolaan

    uang yang meliputi pemasukan dan pengeluaran.

    $. %emasukan& dari mana uang berasal, harus berasal dari

    sumber yang sah dan halal.

    . %engeluaran& ke mana uang akan dibelan"akan, digunakan

    untuk kepentingan-kepentingan yang sesuai dengan tu"uan

    kegiatan, baik diri pribadi maupun organisasi.

    #. &aterial#

    al yang berhubungan dengan material mana"emen

    (mana"emen logistik) ini lebih memperhatikan pada

    penyediaan, inentaris, tingkat produksi, pola penentuan

    staff, "adwal, dan distribusi.

    d. &ethods#

    :dalah suatu #ara dalam menun"ukkan perusahaan men"adi

    biaya rendah, kualitas tinggi, bertanggung "awab terhadap

    lingkungan, keselamatan pemimpin sadar dalam industri

    mereka.

    $$

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    12/69

    e. &achines#

    &achine adalah pen#iptaan atau penambahan fungsi, bentuk,

    waktu dan tempat untuk pemenuhan kebutuhan manusia.

    %roduk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwu"ud

    barang dan "asa. %rodusen adalah orang atau badan ataupun

    lembaga lain yang menghasilkanproduk. /u"uan mana"emen

    produksi adalah memproduksi atau mengatur produksi barang

    dan "asa dalam "umlah, kualitas, harga, waktu serta tempat

    tertentu sesuai dengan kebutuhan.

    f. &arket#

    %emasaran adalah analisis peren#anaan, implementasi dan

    pengendalian atas program yang diran#ang untuk

    men#iptakan, membangun dan men"aga pertukaran yang

    menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk men#apai

    tu"uan organisasional.

    g. echnology#/eknologi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk

    mengenali masalah teknis, konsep, dan hal lain yang sifatnya

    tangibleyang dikembangkan untuk mengatasi masalah teknis

    dan kemampuan untuk mengeksploitasi konsep dalam #ara

    yang efektif .

    h. ime#ana"emen waktu merupakan peren#anaan,

    pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan

    $

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    13/69

    produktiitas waktu.ana"emen waktu bertu"uan kepada

    produktifitas yang berarti rasio output dengan

    input.eren#anakan terlebih dahulu penggunaan waktu

    bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman

    dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.

    i. !nformation#

    3nformasi dapat didefinisikan sebagai suatu kesimpulan yang

    didapatkan dari analisis suatu data yang behubungan dalam

    mengoperasikan atau men"alankan suatu organisasi.

    2) ProcessYang dimaksud dengan proses (process) adalah kumpulan

    bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang berfungsi

    untuk mengubah masukan men"adi keluaran yang diren#anakan.

    %roses merupakan #ara atau metode untuk merubah input men"adi

    suatu output. isalnya yang dilakukan mesin, tugas yang

    dilakukan oleh anggota dari organisasi, dan lainnya.Dalam situasi

    tertentu, proses tidak dapat diketahui se#ara detail karena

    transformasi yang dilakukan terlalu kompleks.Kombinasi input

    yang berbeda, atau urutan pemakaiannya yang berbeda mungkin

    akan menghasilkan output yang berbeda. isalnya, banyak

    pimpinan organisasi tidak dapat menentukan hubungan antara

    berbagai komponen dari sistem sehingga faktor mana yang

    dominan dalam men#apai sasaran perusahaan tidak dapat di

    ketahui.

    3) Output

    $+

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    14/69

    Yang dimaksud dengan keluaran (output)adalah kumpulan

    bagian atau elemen yang dihasilkan dari berlangsungnya proses

    dalam sistem. 'utputmungkin dapat berbentuk fisik maupun non

    fisik. isalnya produk, informasi, dan lainnya. 'utputadalah hasil

    suatuproses, sasaran dimana sistem berada. 8amun perlu

    ditambahkan bahwa kadang output ini akan men"adi input bagi

    sistem yang lain, misalnya informasi output yang dihasilkan dari

    proses data yang selan"utnya dapat digunakan oleh pengambil

    keputusan atau orang sebagai input untuk melakukan sesuatu.

    4) Feed back

    !mpan balik (feed back) adalah kumpulan bagian atau

    elemen yang merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai

    masukan bagi sistem tersebut.

    6' Ling+ungan

    Lingkungan (environment)adalah dunia di luar sistem yang

    tidak dikelola oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar

    terhadap sistem.

    5. 7onto, Sistem Mana3emen daam Bidang Kese,atan

    Dalam bidang kesehatan pun perlu terselenggaranya sistem untuk

    men#apai dera"at kesehatan yang lebih tinggi. ;ontoh sistem dalam

    bidang kesehatan yang akan kami paparkan adalah Sistem %elayanan

    Kesehatan /erpadu.

    $0

    S3S/

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    15/69

    >ambar $. Sistem %elayanan Kesehatan /erpadu(:.: >de unin"aya, 990)

    %elayanan Kesehatan /erpaduadalah suatu bentuk keterpaduan

    pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah ker"a

    %uskesmas, yaitu sebagai berikut&

    ) !nput Dapat berupakan sumber daya suatu sistem yaitu&

    a) &an &petugas medis, staf puskesmas, dan kelompok penduduk

    sasaranb) &oney & dana yang dapat digali dari swadaya masyarakat dan subsidi

    daerah#) &aterial&obat-obatan, alat kontrasepsi, aksin,KS (Kartu menu"u

    Sehat), oralit, dan lain-laind) &ethod & #ara pengisian KS, #ara menggunakan alat kontrasepsi

    yang benar,dan lain-lain

    e) &arket & berbagai faktor yang mempengaruhi program, yaitu lokasi,

    transport,dan lain-lain.

    ) *roccessSemua kegiatan sistem yang merubah input men"adi output. %roses dari

    sistem pelayanan terpadu adalah semua kegiatan %elayanan Kesehatan

    /erpadu mulai dari peren#anaan, pengorganisasian, penggerakan,

    pelaksanaan program, dan pemantauan. *eberapa %elayanan Kesehatan

    /erpadu adalah %engobatan, Lab, K3: (Kesehatan 3bu dan anak), K*, %K

    (%elayanan Kesehatan asyarakat) , !saha peningkatan gi?i masyarakat,

    dan lain-lain.+) 'utput

    $1

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    16/69

    erupakan hasil langsung suatu sistem. Yang men"adi output dalam sistem

    yandu adalah produk program yandu. ;ontoh produk program yandu adalah

    "umlah anak yang ditimbang, "umlah bayi dan bumil yang diimunisasi,

    "umlah %!S (%asangan !sia Subur) yang mendapat pelayanan K*.

    ) -ffect

    Yaitu hasil tidak langsung yang pertama dari suatu sistem .

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    17/69

    koordinasi yang diintegrasikan antara masing-masing komponen. Selain

    itu "uga terdapat spesialisasi "abatan, wewenang, dan saluran perintah.

    . Sistem %rosedur

    Sebuah organisasi diatur berdasarkan aturan yang ditetapkan bersama

    dengan komitmen dalam men"alankannya. 3mplementasi dari sistem dan

    prosedur ini ialah adanya ketetapan mengenai tata #ara, sistem rekrut,

    dan birokrasi.

    +. Status

    a.*rivate

    3stilah priat berasal dari bahasa Latin set apart (yang terpisah).

    Sasaran organisasi publik ditu"ukan pada beberapa hal yang @terpisahA

    dari masyarakat se#ara umum.rganisasi priat atau bisnis adalah

    organisasi yang ditu"ukan untuk menyediakan barang dan "asa kepada

    konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan

    "asa tersebut sesuai dengan hukum pasar.

    b.*ublic

    3stilah publik berasal dari bahasa Latin of people (yang

    berkenaan dengan masyarakat), sasaran organisasi publik ditu"ukan

    kepada masyarakat umum.rganisasi publik adalah tipe organisasi yang

    bertu"uan menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa

    membedakan status dan kedudukannya.%roses pen#iptaan nilai dalam

    organisasi publik, bukan didasarkan pada hukum penawaran dan

    $4

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    18/69

    permintaan pasar, melainkan melalui proses birokratis, yaitu i?in dari

    lingkungan otorisasi.

    5. 7onto, Sistem 2rganisasi

    !ntuk dapat melaksanakan usaha pokok %uskesmas se#ara efisien, efektif,

    produkif, dan berkualitas, %uskesmas sebaiknya menerapkan pendekatan

    sistem pada organisasinya &

    $) /ugas

    /ugas pokok %uskesmas adalah melaksanakan sebagian kegiatan teknis

    operasional Dinas Kesehatan di bidang pelayanan, pembinaan dan

    pengembangan upaya kesehatan se#ara paripurna kepada masyarakat di

    wilayah ker"anya.=ungsi %uskesmas adalah sebagai penggerak

    pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat

    dan keluarga dalam pembangunan kesehatan, dan sebagai pusat

    pelayanan kesehatan tingkat pertama.

    ) Sistem B %rosedur

    $5

    Su4sistem

    -ersonaia

    %engaturan

    pegawai

    Su4sistem

    ogisti+

    :lat

    medis,obat-obatan

    Su4sistem -ea"anan

    Kese,atan

    %romosi, pen#egahan,

    pengobatan,

    rehabilitasi medis dansosial

    Su4sistem

    -en5atatan dan

    -ea-oran

    %en#atatan,

    pelaporan program,penya"ian data

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    19/69

    >ambar . Sistem dan %rosedur %!SKde unin"aya, 990)

    +) Struktur

    >ambar+. Struktur Staff dan Lini %!SKde unin"aya, 990)

    *.% Sistem dan Su4sistem daam Ke4i3a+an

    a. Sistem Ke4i3a+an

    Kebi"akan merupakan suatu yang bisa berbentuk peraturan yang di buat

    oleh suatu instansi, lembaga atau seseorang agar bisa ter#ipta suatu kondisi

    yang di harapkan dalam pen#apaian sebuah tu"uan. leh karena itu maka di

    butuhkan komponen-komponen pelengkap agar dapat ber"alan sebagaimana

    mestinya.

    Subsistem dari sistem kebi"akan adalah &

    $. Sub"ek

    $6

    Su4sistemKeuangan

    Sumber

    dana, ga"i

    pegawai,alo

    kasi untuk

    ro ram

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    20/69

    Sub"ek di sini bisa berupa pemerintah, organisasi, lembaga atau

    seseorang yang membuat sebuah kebi"akan, dan "uga bisa sebagai

    pengawas ber"alannya kebi"akan.

    . b"ek

    b"ek di sini bisa berposisi sebagai yang men"alankan,

    melaksanakan kebi"akan tersebut sebagaimana mestinya./api "uga

    bisa sebagai pengawas "alannya dari kebi"akan ini.

    +. :turan

    Suatu yang dibuat, dibentuk dan yang yang telah di sepakati

    bersama untuk di taati, di "alankan sebagaimana yang telah di

    tetapkan.

    d. 7onto, Sistem Ke4i3a+an

    KEP/T/SAN MENTERI KESE9ATAN REP/BLIK IND2NESIA

    N2M2R )1*:Men+es:SK:VII:*&&;

    TENTANG

    KEBI0AKAN PERA

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    21/69

    8egara /ahun 990 8omor $$2, /ambahan Lembaran 8egara 8omor

    00+$)C

    +. %eraturan enteri Kesehatan epublik 3ndonesia 8omor

    $16benkes%er33$655 tentang umah SakitC

    0. %eraturan enteri Kesehatan epublik 3ndonesia 8omor

    151enkes%er3E$656 tentang %ersetu"uan /indakan edikC1. %eraturan enteri Kesehatan epublik 3ndonesia 8omor

    $901enkes%erE3992 tentang %edoman rganisasi S di

    Lingkungan Departemen KesehatanC

    2. Keputusan enteri Kesehatan 8omor 9155YSKSSKF3$66

    tentang %royek %anduan %elaksanaan %aliatif dan *ebas 8yeri KankerC4. Surat Keputusan %engurus *esar 3katan Dokter 3ndonesia 8omor

    +$6%*:.055 tentang!nformed /onsentC5. Surat Keputusan %engurus *esar 3katan Dokter 3ndonesia 8omor

    ++2%*:.055 tentang :/3.

    M E M / T / S K A N

    Meneta-+an

    Kesatu Keputusanmenteri kesehatantentang kebi"akan kesehatan paliatif

    Kedua Keputusan enteri Kesehatan mengenai %erawatan %aliatif

    sebagaimana dimaksudDiktum Kesatu sebagaimana ter#antum

    dalam Lampiran 3 Keputusan ini.

    Ketiga Surat %ersetu"uan /indakan %erawatan %aliatif sebagaimana

    ter#antum dalamLampiran 33 Keputusan ini

    Keem-at %embinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan ini

    dilakukan olehenteri Kesehatan, Dinas Kesehatan %ropinsi,

    $

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    22/69

    Dinas Kesehatan KabupatenKotasesuai dengan fungsi dan

    tugasnya masing-masing.

    Keima Keputusan ini mulai berlaku se"ak tanggal ditetapkanC

    Keenam :pabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan

    ini, akan dilakukanperbaikan-perbaikan sebagaimana mestinya.

    KEBI0AKAN PERA

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    23/69

    tetapi dapat memberikan pelayaan untuk mengendalikan ge"ala-ge"ala yang ada,

    dengan keadaan seperti di rumah pasien sendiri.

    e. Sarana #!asiitas' +ese,atan adalah tempat yang menyediakan layanan

    kesehatan se#ara medis bagi masyarakat.

    !. Kom-eten adalah keadaan kesehatan mental pasien sedemikian rupa sehingga

    mampu menerima dan memahami informasi yang diperlukan dan mampu

    membuat keputusan se#ara rasional berdasarkan informasi tersebut.

    II. T/0/AN DAN SASARAN KEBI0AKAN

    A. Tu3uan +e4i3a+an

    /u"uan umum&

    Sebagai payung hukum dan arahan bagi perawatan paliatif di 3ndonesia

    /u"uan khusus&

    $. /erlaksananya perawatan paliatif yang bermutu sesuai standar yang berlaku di

    seluruh3ndonesia.

    . /ersusunnya pedoman-pedoman pelaksanaan"uklak perawatan paliatif.

    +. /ersedianya tenaga medis dan non medis yang terlatih.

    0. /ersedianya sarana dan prasarana yang diperlukan.

    B. Sasaran +e4i3a+an -ea"anan -aiati!

    $. Seluruh pasien (dewasa dan anak) dan anggota keluarga, lingkungan yang

    memerlukanperawatan paliatif di mana pun pasien berada di seluruh 3ndonesia.

    . %elaksana perawatan paliatif & dokter, perawat, tenaga kesehatan lainnya dan

    tenaga terkait lainnya.

    +. 3nstitusi-institusi terkait, misalnya&

    +

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    24/69

    a. Dinas kesehatan propinsi dan dinas kesehatan kabupatenkota

    b. umah Sakit pemerintah dan swasta

    #. %uskesmas

    d. umah perawatanhospis

    e. =asilitas kesehatan pemerintah dan swasta lain.

    III. LINGK/P KEGIATAN PERA

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    25/69

    a. odul pelatihan & %enyusunan modul pelatihan dilakukan dengan ker"asama

    antara para pakar perawatan paliatif dengan Departemen Kesehatan (*adan

    %embinaan dan %engembangan Sumber Daya anusia dan Direktorat 7enderal

    *ina %elayanan edik). odul-modul tersebut terdiri dari modul untuk dokter,

    modul untuk perawat, modul untuk tenaga kesehatan lainnya, modul untuk

    tenaga non medis.

    b. %elatih& %akar perawatan paliatif dari S %endidikan dan =akultasKedokteran.

    #. Sertifikasi& dari Departemen Kesehatan #.H %usat %elatihan dan %endidikan

    *adan %%SD. %ada tahap pertama dilakukan sertifikasi pemutihan untuk

    pelaksana perawatan paliatif di 1 (lima) propinsi yaitu & 7akarta, Yogyakarta,

    Surabaya, Denpasar, akasar. %ada tahap selan"utnya sertifikasi diberikan

    setelah mengikuti pelatihan.

    0. %endidikan formal spesialis paliatif (ilmu kedokteran paliatif, ilmu keperawatan

    paliatif).

    VI. TEMPAT DAN 2RGANISASI PERA

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    26/69

    d. umah pasien& !ntuk pasien yang tidak memerlukan pengawasan ketat,

    tindakan khusus atau peralatan khusus atau ketrampilan perawatan yang tidak

    mungkin dilakukan oleh keluarga.

    VII. PEMBINAAN DAN PENGA

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    27/69

    0. peningkatan mutu pelayanan.

    Sumber pendanaan dapat dibebankan pada :%*8:%*D dan sumber-sumber lain

    yang tidak mengikat.!ntuk perawatan pasien miskin dan %8S dapat dimasukan

    dalam skema :skeskin dan :skes.

    ?. PEN/T/P

    !ntuk pelaksanaan kebi"akan ini masih diperlukan %etun"uk %elaksanaan %erawatan

    %aliatif.!ntukpelaksanaan pelatihan-pelatihan diperlukan odul %elatihan

    %erawatan %aliatif. Langkah-langkah iniakan dilakukan oleh para ahli dan

    Departemen Kesehatan.

    *erdasar #ontoh diatas dapat dianalisis kompnen-komponen sistem kebi"akan &

    $) Sub"ek

    Sub"ek pada #ontoh kebi"akan di atas yaitu pemerintah (

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    28/69

    BAB 8

    ANALISIS STAT/S KESE9ATAN MEN/R/T 9.L BL/M IS9IKAaya hidup yang serba berlebihan "uga sangat

    berpengaruh terhadap kesehatan. isal pada pola makan kita , "ika kita

    sering makan berlebihan menyebabkan kadar lemak tinggi maka akan

    berpengaruh terhadap kesehatan seseorang dan seseorang itu bisa terkena

    penyakit kolestrol, diabetes meliitus, "antung, dan sebagainya.

    b. =aktor Lingkungan

    5

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    29/69

    =aktor lingkungan ini dapat mempengaruhi kesehatan kita sebelum

    dan sesudah lahir.al ini "uga dapat bersifat positif atau negatie terhadap

    kesehatan kita.;ontohnya sebelum bayi di lahirkan ke dunia, ibu

    mengkonsumsi makan yang bergi?i dan bernutrisi atau meningkatkan

    asupan itamin yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi dalam

    "anin.Dalam kasus ini selalu menghasilkan sifat yang positif karena setiap

    ibu di dunia ini, selalu ingin melahirkan anak yang sehat.

    Setelah lahir di dunia, kualitas dari udara, air, makanan, minuman,

    dan perumahan "uga mempengaruhi kesehatan masyarakat.:pabila warga

    meminum air yang kotor maka bisa menyebabkan kita sakit perut dan

    diare.:pabila udara yang ada di sekitar warga lembab diperparah dengan

    kebiasaan merokok di masyarakat maka dapat mempengaruhi kesehatan dan

    menyebakan sesak nafas, /*;, gi?i buruk, dan sebagainya. Lalu "ika kita

    mendengar suara yang terlalu keras dan bising dapat menyebabkan stress.

    #. =aktor Sosial Demografi

    =aktor sosial demografi bisa di lihat dari tingkat pendidikan dan

    tingkat ekonomi. /ingginya tingkat pendidikan dan ekonomi, membuat

    mereka mengerti akanstatus kesehatan masing-masing.

    d. =aktor %elayanan Kesehatan

    =aktor pelayanan kesehatan memiliki resiko minimal terhadap

    kesehatan yang di alami oleh manusia.!saha yang dilakukan dalam faktor

    ini adalah melalui pendekatan preentif yaitu tidak menunggu orang

    sakit.al yang dilakukan dalam pendekatan preentif seperti penyuluhan

    kepada masyarakat.Selain itu, #ara operasional rumah sakit diubah men"adi

    lebih ramah dan bersahabat terhadap pasien agar pasien mau di a"ak berobat,

    6

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    30/69

    sebelum penyakit yang di derita pasien men"adi lebih parah. %enyuluhan

    yang di berikan kepada masyarakat agar dapat men#egah suatu penyakit

    menyebar luas di daerah yang terkena wabah.%enyuluhan yang di berikan seperti imunisasi #ampak terhadap

    balita agar si balita tidak terkena #ampak.%emakain kondom kepada wanita

    tuna susila agar tidak menyebarkan penyakit 3S.;ara men#egah demam

    berdarah, kita sebagai sar"ana kesehatan masyarakat mensosialisasikan +

    dan sebagainya.

    8.* Sistem Is,i+awa

    Sistem 3shikawa ini biasanya menggunakan metode diagram affinity,

    adanya hubungan sebab-akibat, yang disebut "uga diagram duri ikan. Sehingga

    terdapat keterkaitan antara penyebab yang satu dengan penyebab yang lain,

    apabila salah satunya mengalami disorganisasi, maka memungkinkan akibatnya

    akan berbeda "auh dari hasil yang diharapkan.

    Dalam penggunaannya, diagram duri ikan berupa kosongan yang

    kemudian nama dari tiap per#abangan disesuaikan dengan teori mengenai

    penyebab dan kualitas perbedaan. Kategori yang se#ara khas biasa digunakan

    yaitu menggunakan kategori 0, diantaranya& material, machines, manpower,

    dan methods. Kemudian nama dan kategoridapat dipilih sesuai masalah.

    *iasanya menggunakan 4 kategori, diantaranya& desain, perlengkapan, prosedur,

    operator , persedian dan material, lingkungan dan penekanan produksi.

    ;ontoh diagram duri ikan ini tidak menggunakan desain, perlengkapan

    dan pemasukan serta material dikombinasikan, operator terbagi men"adi dua

    +9

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    31/69

    bagian yakni para ahli dan pasien, sedangkan prosedur terbagi men"adi

    komunikasi dan mana"emen. Selain itu tekanan produksi "uga termasuk dalam

    mana"emen.

    engatur %endidikan B %erawatan

    Kebi"akan KesehatanLatihan Keluarga

    Dokumentasi%roduk

    bat

    >ambar 0. Diagram 3syikawa (1ish 2one)

    (i#hard Segal epler, 99+)

    8.8 =rederi5+

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    32/69

    #. Setiap peker"a harus menerapkan hasil ilmu pengetahuan di dalam

    men"alankan tugas.

    d. arus men"alin ker"asama yang baik antara pimpinan dan peker"a, diperlukan

    reolusi mental dikalangan mana"er dan peker"a.

    +

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    33/69

    BAB %

    PEN0ELASAN BERBAGAI S/BSISTEM DALAM SKN *&&$

    %.1 Pengertian SKN *&&$

    SK8 (Sistem Kesehatan 8asional) adalah bentuk dan #ara penyelenggaraan

    pembangunan kesehatan guna men"amin ter#apainya tu"uan pembangunan

    kesehatan. SK8 996 merupakan suatu program pelaksanaan untuk men#apai

    tu"uan pembangunan kesehatan dalam rangka mewu"udkan kese"ahteraan rakyat.

    %enyusunan SK8 996 ini dimaksudkan untuk menyesuaikan SK8 990 dengan

    berbagai perubahan, agar dapat dipergunakan sebagai pedoman tentang bentuk dan

    #ara penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

    Landasan SKN

    $. Landasan Idii yaitu %an#asila.

    . Landasan Konstitusiona yaitu !!D $601, khususnya& %asal 5 :,

    setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan

    kehidupannyaC %asal 5 ayat ($), setiap orang berhak hidup se"ahtera

    lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup

    yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan

    ayat (+), setiap orang berhak atas "aminan sosial yang memungkinkan

    pengembangan dirinya se#ara utuh sebagai manusia yang bermartabatC serta

    %asal +0 ayat (), 8egara mengembangkan sistem "aminan sosial bagi

    seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak

    mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan dan ayat (+), 8egara

    ++

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    34/69

    bertanggung-"awab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan

    fasilitas pelayanan umum yang layakC %asal 5 * ayat (), setiap anak

    berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembangC %asal 5

    ; ayat ($), setiap orang berhak mengembangkan diri melalui

    pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan

    memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan

    budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kese"ahteraan

    umat manusia.

    +. Landasan 2-erasiona meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan

    yang berkaitan dengan penyelenggaraan SK8 dan pembangunan

    kesehatan. *eberapa peraturan perundangan tersebut terdapat dalam

    Lampiran-$ dari %7%-K /ahun 991-91.

    Dasar SKN

    Dalam penyelenggaraan, SK8 perlu menga#u pada dasar-dasar sebagai

    berikut&

    1. 9a+ Asasi Manusia #9AM'

    Sesuai dengan tu"uan pembangunan nasional dalam %embukaan !ndang-

    undang Dasar $601, yaitu untuk meningkatkan ke#erdasan bangsa dan

    kese"ahteraan rakyat, maka setiap penyelenggaraan SK8 berdasarkan pada

    prinsip hak asasi manusia. !ndang-undang Dasar $601 pasal 5 ayat $

    antara lain menggariskan bahwa setiap rakyat berhak atas pelayanan

    kesehatan untuk meningkatkan dera"at kesehatan masyarakat yang

    setinggi-tingginya tanpa membedakan suku, golongan, agama, "enis

    +0

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    35/69

    kelamin, dan status sosial ekonomi. Setiap anak dan perempuan berhak

    atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

    *. Sinergisme dan Kemitraan "ang Dinamis

    Sistem Kesehatan 8asional akan berfungsi balk untuk men#apai tu"uannya

    apabila ter"adi Koordinasi, 3ntegrasi, Sinkronisasi, dan Sinergisme (K3SS),

    baik antar pelaku, antar subsistem SK8, maupun dengan sistem serta

    subsistem lain di luar SK8. Dengan tatanan ini, maka sistem atau seluruh

    sektor terkait, seperti pembangunan prasarana, keuangan dan pendidikan

    perlu berperan bersama dengan sektor kesehatan untuk men#apai tu"uan

    nasional.

    %embangunan kesehatan harus diselenggarakan dengan menggalang

    kemitraan yang dinamis dan harmonis antara pemerintah dan masyarakat,

    termasuk swasta dengan mendayagunakan potensi yang dimiliki masing-

    masing. Kemitraan tersebut diwu"udkan dengan mengembangkan

    "e"aring yang berhasil guna dan berdaya guna, agar diperoleh sinergisme

    yang lebih mantap dalam rangka men#apai dera"at kesehatan masyarakat

    yang setinggi-tingginya

    8. Komitmen dan Tata Pemerinta,an "ang Bai+ ("ood "overnance)

    :gar SK8 berfungsi baik, diperlukan komitmen yang tinggi, dukungan,

    dan ker"asama yang baik dari para pelaku untuk menghasilkan tata

    penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang baik (good

    governance).%embangunan kesehatan diselenggarakan se#ara demokratis,

    +1

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    36/69

    berkepastianhukum, terbuka (transparan), rasional, profesional, serta

    bertanggung-"awab dan bertanggung-gugat (akuntabel).

    %. Du+ungan Reguasi

    Dalam menyelenggarakan SK8, diperlukan dukungan regulasi berupa

    adanya berbagai peraturan perundangan yang mendukung

    penyelenggaraan SK8 dan penerapannya (law enforcement).

    6. Antisi-ati! dan Pro A+ti!

    Setiap pelaku pembangunan kesehatan harus mampu melakukan antisipasi

    atas perubahan yang akanter"adi, yang di dasarkan pada pengalaman masa

    lalu atau pengalaman yang ter"adi di negara lain. Dengan menga#u pada

    antisipasi tersebut, pelaku pembangunan kesehatan perlu lebih proaktif

    terhadap perubahan lingkungan strategis balk yang bersifat internal

    maupun eksternal.

    @. Res-onsi! Gender

    Dalam penyelenggaraan SK8, setiap penyusunan ren#ana kebi"akan

    dan program serta dalam pelaksanaan program kesehatan harus

    menerapkan kesetaraan dan keadilan gender. Kesetaraan gender dalam

    pembangunan kesehatan adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan

    perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai

    manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan

    pembangunan kesehatan serta kesamaan dalam memperoleh manfaat

    pembangunan kesehatan.Keadilan gender adalah suatu proses untuk

    +2

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    37/69

    men"adi adil terhadap laki-laki dan perempuan dalam pembangunan

    kesehatan.

    ;. Keari!an Lo+a

    %enyelenggaraan SK8 di daerah harus memperhatikan dan menggunakan

    potensi daerah yang se#ara positif dapat meningkatkan hasil guna dan

    daya guna pembangunan kesehatan, yang dapat diukur se#ara kuantitatif

    dari meningkatnya peran serta masyarakat dan se#ara kualitatif dari

    meningkatnya kualitas hidup "asmani dan rohani.Dengan demikian

    kebi"akan pembangunan daerah di bidang kesehatan harus se"alan dengan

    SK8, walaupun dalam prakteknya, dapat disesuaikan dengan potensi dan

    kondisi serta kebutuhan masyarakat di daerah terutama dalam penyediaan

    pelayanan kesehatan dasar bagi rakyat.

    Tu3uan SKN

    /u"uan SK8 adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh

    semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah

    se#ara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwu"ud dera"at

    kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    Dalam Sistem Kesehatan 8asional 996, terdapat enam subsistem yang

    mendasari terwu"udnya pembangunan kesehatan yang baik, dan berkesinambungan.

    Keenam subsistem tersebut antara lain & subsistem upaya kesehatanC pembiayaan

    kesehatanC sumber daya manusia kesehatanC farmasi, alat kesehatan dan makanan,

    mana"emen dan informasi kesehatanC serta pemberdayaan masyarakat.

    +4

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    38/69

    %.* Su4sistem /-a"a Kese,atan

    1.Pengertian

    Subsistem !paya Kesehatan adalah bentuk dan #ara penyelenggaraan

    upaya kesehatan yang paripurna, terpadu, dan berkualitas, meliputi

    upaya peningkatan, pen#egahan, pengobatan, dan pemulihan, yang

    diselenggarakan guna men"amin ter#apainya dera"at kesehatan masyarakat

    yang setinggi-tingginya.

    *. Tu3uan

    /u"uan dari penyelenggaraan subsistem upaya kesehatan adalah

    terselenggaranya upaya kesehatan yang adil, merata, ter"angkau, dan

    bermutu untuk men"amin terselenggaranya pembangunan kesehatan

    guna meningkatkan dera"at kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    ). /nsurunsur

    a. /-a"a Kese,atan

    %elayanan kesehatan meliputi peningkatan, pen#egahan,

    pengobatan, dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan konensional

    maupun pelayanan kesehatan yang terdiri dari pengobatan tradisional

    dan komplementer melalui pendidikan dan pelatihan dengan selalu

    mengutamakan keamanan dan efektifitas yang tinggi.

    4. Sum4er Da"a /-a"a Kese,atan

    Sumber daya upaya kesehatan terdiri dari SD kesehatan, biaya, sarana

    dan prasarana, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan, sediaan farmasi

    +5

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    39/69

    dan alat kesehatan, serta mana"emen dan sistem informasi kesehatan

    yang memadai guna terselenggaranya upaya kesehatan.

    5. Pem4inaan dan Pengawasan /-a"a Kese,atan

    %elayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan standar pelayanan

    yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan mempertimbangkan

    masukan dari organisasi profesi.%embinaan dan pengawasan upaya

    kesehatan dilakukan se#ara ber"en"ang melalui standarisasi, sertifikasi,

    lisensi, akreditasi, dan penegakan hukum yang dilakukan oleh

    pemerintah bersama dengan organisasi profesi dan masyarakat.

    d. Peneitian dan Pengem4angan /-a"a Kese,atan

    %enelitian dan pengembangan dilakukan utamanya untuk mendukung

    peningkatan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdaya

    guna.%elaksanaan penelitian dan pengembangan didasarkan pada

    masalah kesehatan prioritas, sumber daya kesehatan, serta aspek terkait

    lainnya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

    sesuai.

    $. Prinsi-

    a. Ber+esinam4ungan dan Pari-urna

    !paya kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan se#ara

    berkesinambungan dan paripurna meliputi upaya peningkatan,

    pen#egahan, pengobatan hingga pemulihan, serta ru"ukan antar

    tingkatan upaya.

    +6

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    40/69

    4. Bermutu Aman dan Sesuai Ke4utu,an

    %elayanan kesehatan bagi masyarakat harus berkualitas, ter"amin

    keamanannya bagi penerima dan pemberi upaya, dapat diterima

    masyarakat, efektif dan sesuai, serta mampu menghadapi tantangan

    global dan regional.

    5. Adi dan Merata

    %emerintah wa"ib menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang

    berkeadilan dan merata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di

    bidang kesehatan di seluruh wilayah 8egara Kesatuan epublik

    3ndonesia (8K3) dan di luar negeri dalam kondisi tertentu.

    d. Non dis+riminati!

    Setiap penduduk harus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai

    kebutuhan medis, bukan status sosial ekonomi dan tidak membeda-

    bedakan sukuras, budaya dan agama, dengan tetap memperhatikan

    pengarus-utamaan gender.

    e. Ter3ang+au

    Ketersediaan dan pembiayaan pelayanan kesehatan yang bermutu harus

    ter"angkau oleh seluruh masyarakat.

    !. Te+noogi Te-at Guna

    !paya kesehatan menggunakan teknologi tepat guna yang berbasis

    bukti./eknologi tepat guna berasas pada kesesuaian kebutuhan dan

    tidak bertentangan dengan etika, moral, dan nilai agama.

    09

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    41/69

    g. Be+er3a daam Tim se5ara 7e-at dan Te-at

    !paya kesehatan dilakukan se#ara ker"asama tim, melibatkan semua

    pihak yang kompeten, dilakukan se#ara #epat dengan ketepatan atau

    presisi yang tinggi.

    %.8 Su4sistem Pem4ia"aan Kese,atan

    1. Pengertian

    Subsistem pembiayaan kesehatan adalah bentuk dan #ara

    penyelenggaraan berbagai upaya penggalian, pengalokasian, dan

    pembelan"aan dana kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan

    pembangunan kesehatan guna men#apai dera"at kesehatan masyarakat yang

    setinggi-tingginya.

    *. Tu3uan

    /u"uan dari penyelenggaraan subsistem pembiayaan kesehatan adalah

    tersedianya dana kesehatan dalam "umlah yang men#ukupi, teralokasi

    se#ara adil, merata dan termanfaatkan se#ara berhasil guna dan berdaya

    guna, tersalurkan sesuai peruntukannya untuk men"amin terselenggaranya

    pembangunan kesehatan guna meningkatkan dera"at kesehatan masyarakat

    yang setinggi-tingginya.

    8. /nsurunsur

    a. Dana

    Dana digali dari sumber pemerintah balk dari sektor kesehatan dan

    sektor lain terkait, dari masyarakat, maupun swasta serta sumber

    lainnya yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan

    0$

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    42/69

    kesehatan. Dana yang tersedia harus men#ukupi dan dapat

    dipertanggung"awabkan serta dipertanggung-gugatkan.

    4. Sum4er Da"a

    Sumber daya dari subsistem pembiayaan kesehatan, meliputi& SD

    pengelola, sarana, standar, regulasi, dan kelembagaan yang digunakan

    se#ara berhasil guna dan berdaya guna dalam upaya penggalian,

    pengalokasian, dan pembelan"aan dana kesehatan untuk mendukung

    terselenggaranya pembangunan kesehatan.

    5. Pengeoaan Dana Kese,atan

    %rosedurmekanisme pengelolaan dana kesehatan adalah seperangkat

    aturan yang disepakati dan se#ara konsisten di"alankan oleh para

    pelaku subsistem pembiayaan kesehatan, balk oleh pemerintah

    se#ara lintas sektor, swasta, maupun masyarakat yang men#akup

    mekanisme penggalian, pengalokasian, dan pembelan"aan dana

    kesehatan.

    %. Prinsi-

    a. Ke5u+u-an

    %embiayaan kesehatan pada dasarnya merupakan tanggung-"awab

    bersama pemerintah, masyarakat, dan swasta. :lokasi dana yang

    berasal dari pemerintah untuk upaya kesehatan dilakukan melalui

    penyusunan anggaran pendapatan dan belan"a, baik pusat maupun daerah,

    terus diupayakan peningkatan dan ke#ukupannya sesuai kebutuhan

    0

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    43/69

    menu"u sekurang-kurangnya 1I dari %D* atau $1I dari total

    anggaran pendapatan dan belan"a setiap tahunnya.

    %embiayaan kesehatan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu

    merupakan tanggung-"awab pemerintah.

    Dana kesehatan diperoleh dari berbagai sumber, baik dari

    pemerintah, masyarakat, maupun swasta yang harus digali dan

    dikumpulkan serta terus ditingkatkan untuk men"amin ke#ukupan

    agar "umlahnya dapat sesuai dengan kebutuhan, dikelola se#ara adil,

    transparan, akuntabel, berhasil guna dan berdaya guna, tersalurkan

    se#ara tepat memperhatikan subsidiaritas dan fleksibilitas,

    berkelan"utan, serta men"amin terpenuhinya ekuitas.

    4. E!e+ti! dan E!isien

    Dalam men"amin efektifitas dan efisiensi penggunaan dana kesehatan,

    maka pembelan"aannya dilakukan melalui kesesuaian antara

    peren#anaan pembiayaan kesehatan, penguatan kapasitas mana"emen

    peren#anaan anggaran dan kompetensi pemberi pelayanan

    kesehatanC sistem pembayaran pada fasilitas kesehatan perlu

    dikembangkan menu"u bentuk pembayaran prospektif.

    5. Adi dan Trans-aran

    Dana kesehatan yang terhimpun balk dari pemerintah maupun

    masyarakat dimanfaatkan se#ara adil dalam rangka men"amin

    terpeliharanya dan terlindunginya masyarakat dalam memenuhi

    kebutuhan dasar kesehatan.

    0+

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    44/69

    Dana kesehatan digunakan se#ara bertanggung-"awab dan

    bertanggung-gugat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik

    (good governance), transparan, dan menga#u pada peraturan

    perundangan yang berlaku.

    %.% Su4sistem Sum4er Da"a Manusia Kese,atan

    1. Pengertian

    Subsistem SD Kesehatan adalah bentuk dan #ara penyelenggaraan upaya

    pengembangan dan pemberdayaan SD Kesehatan, yang meliputi& upaya

    peren#anaan, pengadaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan pengawasan

    SD Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan

    guna mewu"udkan dera"at kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    Sumber Daya anusia Kesehatan adalah tenaga kesehatan profesi

    termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga kesehatan non profesi serta

    tenaga pendukungpenun"ang kesehatan yang terlibat dan beker"a serta

    mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan mana"emen kesehatan.

    *. Tu3uan

    /u"uan dari penyelenggaraan subsistem SD Kesehatan adalah

    tersedianya SD Kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan yang

    terdistribusi se#ara adil dan merata serta didayagunakan se#ara optimal

    dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna

    mewu"udkan dera"at kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    00

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    45/69

    8. /nsurunsur

    a. Sum4er Da"a Manusia Kese,atan #SDM Kese,atan'

    Sumber daya manusia Kesehatan, baik tenaga kesehatan maupun

    tenaga pendukungpenun"ang kesehatan, mempunyai hak untuk

    memenuhi kebutuhan dasarnya (hak asasi) dan sebagai makhluk

    sosial, dan wa"ib memiliki kompetensi untuk mengabdikan dirinya di

    bidang kesehatan, serta mempunyai etika, berakhlak luhur, dan

    berdedikasi tinggi dalam melakukan tugasnya.

    4. Sum4er Da"a Pengem4angan dan Pem4erda"aan SDM

    Kese,atan

    Sumber daya pengembangan dan pemberdayaan SD Kesehatan

    adalah sumber daya pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SD

    Kesehatan, yang meliputi& berbagai standar kompetensi, modul dan

    kurikulum serta metode pendidikan dan latihan, sumber daya manusia

    pendidikan dan pelatihan, serta institusifasilitas pendidikan dan pelatihan

    yang menyediakan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan.

    Dalam sumber daya ini "uga termasuk sumber daya manusia, dana,

    #ara atau metode, serta peralatan dan perlengkapan untuk

    melakukan peren#anaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan

    pengawasan SD Kesehatan.

    01

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    46/69

    5. Pen"eenggaraan Pengem4angan dan Pem4erda"aan SDM

    Kese,atan

    %enyelenggaraan pengembangan dan pemberdayaan SD Kesehatan

    meliputi upaya peren#anaan, pengadaan, pendayagunaan, serta

    pembinaan dan pengawasan SD Kesehatan.

    %eren#anaan SD Kesehatan adalah upaya penetapan "enis, "umlah,

    kualifikasi, dan distribusi tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan

    pembangunan kesehatan.

    %engadaan SD Kesehatan adalah upaya yang meliputi pendidikan

    tenaga kesehatan dan pelatihan SD Kesehatan untuk memenuhi

    kebutuhan pembangunan kesehatan.

    %endayagunaan SD Kesehatan adalah upaya pemerataan dan

    pemanfaatan serta pengembangan SD Kesehatan.

    %embinaan dan pengawasan SD Kesehatan adalah upaya untuk

    mengarahkan, memberikan dukungan, serta mengawasi

    pengembangan dan pemberdayaan SD Kesehatan.

    %. Prinsi-

    a. Adi dan Merata serta Demo+ratis

    %emenuhan ketersediaan SD Kesehatan ke seluruh wilayah

    3ndonesia harus berdasarkan pemerataan dan keadilan sesuai dengan

    potensi dan kebutuhan pembangunan kesehatan serta dilaksanakan

    se#ara demokratis, tidak diskriminatif dengan men"un"ung tinggi hak

    02

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    47/69

    asasi manusia, nilai keagamaan, nilai budaya, dan kema"emukan

    bangsa.

    4. Kom-eten dan Berintegritas

    %engadaan SD Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan yang

    sesuai standar pelayanan dan standar kompetensi serta menghasilkan

    SD yang menguasai iptek, profesional, beriman, bertaHwa,

    mandiri, bertanggung-"awab, dan berdaya saing tinggi.

    5. 243e+ti! dan Trans-aran

    %embinaan dan pengawasan serta pendayagunaan (termasuk

    pengembangan karir) SD kesehatan dilakukan se#ara ob"ektif dan

    transparan berdasarkan prestasi ker"a dan disesuaikan dengan

    kebutuhan pembangunan kesehatan.

    d. 9ierar+i daam SDM Kese,atan

    %engembangan dan pemberdayan SD Kesehatan dalam mendukung

    pembangunan kesehatan perlu memperhatikan adanya susunan

    hierarki SD Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan "enis dan

    tingkat tanggung-"awab, kompetensi, serta keterampilan masing-

    masing SD Kesehatan.

    %.6 Su4sistem Sediaan =armasi Aat Kese,atan dan Ma+anan

    1.Pengertian

    enurut Kepmenkes+40enkesSK996, subsistem sediaan farmasi,

    alat kesehatan, dan makanan adalah bentuk dan #ara penyelenggaraan

    04

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    48/69

    berbagai upaya yang men"amin keamanan, khasiatmanfaat, mutu sediaan

    farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

    *. Tu3uan

    /u"uan penyelenggaraan subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan

    makanan adalah tersedianya sediaan farmasi, alat kesehatan, dan

    makanan yang ter"amin aman, berkhasiatbermanfaat dan bermutu, dan

    khusus untuk obat di"amin ketersediaan dan keter"angkauannya guna

    meningkatkan dera"at kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    8. /nsurunsur

    a. Komoditi

    Sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah komoditi untuk

    penyelenggaraan upaya kesehatanC makanan adalah komoditi yang

    mempengaruhi kesehatan masyarakat.Sediaan farmasi harus tersedia

    dalam "enis, bentuk, dosis, "umlah, dan khasiat yang tepatC alat

    kesehatan tersedia dalam "enis, bentuk, "umlah, dan fungsinyaC serta

    makanan meliputi "enis dan manfaat.

    4. Sum4er Da"a

    Sumber daya manusia sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan

    harus dengan "umlah yang #ukup serta mempunyai standar

    kompetensi yang sesuai dengan etika profesi.

    =asilitas sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan adalah peralatan

    atau tempat yang harus memenuhi 8orma, Standar, %rosedur, dan

    05

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    49/69

    Kriteria yang telah ditetapkan, balk di fasilitas produksi, distribusi

    maupun fasilitas pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier.

    %embiayaan yang #ukup dari pemerintah diperlukan untuk

    men"amin ketersediaan dan keter"angkauan obat, terutama obat dan

    alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin.

    5. Pea"anan Ke!armasian

    %elayanan kefarmasian ditu"ukan untuk dapat men"amin penggunaan

    sediaan farmasi dan alat kesehatan, se#ara rasional, aman, dan

    bermutu di semua sarana pelayanan kesehatan dengan mengikuti

    norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan.

    d. %engawasan

    %engawasan yang komprehensif dengan melaksanakan regulasi yang

    balk (3ood 4egulatory *ractices), ditu"ukan untuk men"amin setiap

    sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang beredar

    memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiatmanfaat,

    dan mutu yang ditetapkan yang didukung oleh laboratorium

    pengu"ian yang handal.

    e. Pem4erda"aan Mas"ara+at

    asyarakat senantiasa dilibatkan se#ara aktif agar sadar dan dapat

    lebih berperan dalam penyediaan dan penggunaan sediaan farmasi,

    alat kesehatan, dan makanan serta terhindar dari penggunaan yang

    salah dan penyalahgunaan.%enyediaan unit pelayanan publik bidang

    kesehatan untuk menangani berbagai masalah yang mudah diakses

    06

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    50/69

    oleh masyarakat dan menerima keluhan atau pertanyaan terkait

    dengan sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.

    %. Prinsi-

    a. Aman Ber+,asiat Berman!aat dan Bermutu

    %emerintah men"amin keamanan, khasiat, manfaat, dan mutu sediaan

    farmasi, alat kesehatan, dan makanan melalui pembinaan,

    pengawasan, dan pengendalian se#ara profesional, bertanggung-

    "awab, independen, transparan, dan berbasis bukti ilmiah.Sedangkan

    pelaku usaha bertanggung"awab atas keamanan, khasiat atau manfaat,

    dan mutu produk sesuai dengan fungsi usahanya dan peraturan yang

    berlaku.

    4. Tersedia Merata dan Ter3ang+au

    bat merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak tergantikan

    dalam pelayanan kesehatan, sehingga obat tidak boleh diperlakukan

    sebagai komoditas ekonomi semata.

    5. Rasiona

    Setiap pelaku pelayanan kesehatan harus selalu bertindak

    berdasarkan bukti ilmiah terbaik dan prinsip tepat biaya (cost5effective)

    serta tepat manfaat (cost5benefit) dalam pemanfaatan obat agar memberikan

    hasil yang optimal.

    d. Trans-aran dan Bertanggung3awa4

    asyarakat berhak untuk mendapatkan informasi yang benar,

    lengkap, dan tidak menyesatkan tentang sediaan farmasi, alat

    19

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    51/69

    kesehatan, dan makanan dari produsen, distributor, dan pelaku

    pelayanan kesehatan.

    e. Kemandirian

    %otensi sumber daya dalam negeri, utamanya bahan baku obat dan

    obat tradisional harus dikelola se#ara profesional, sistematis, dan

    berkesinambungan sehingga memiliki daya saing tinggi dan

    mengurangi ketergantungan dari sumber daya luar negeri serta

    men"adi sumber ekonomi masyarakat dan deisa negara.

    %.@ Su4sistem Mana3emen dan In!ormasi Kese,atan

    1. Pengertian

    Subsistem mana"emen dan informasi kesehatan adalah bentuk dan #ara

    penyelenggaraan yang menghimpun berbagai upaya kebi"akan kesehatan,

    administrasi kesehatan, pengaturan hukum kesehatan, pengelolaan data dan

    informasi kesehatan yang mendukung subsistem lainnya dari SK8 guna

    men"amin ter#apainya dera"at kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    *. Tu3uan

    /u"uan subsistem mana"emen dan informasi kesehatan adalah terwu"udnya

    kebi"akan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan, berbasis bukti dan

    operasional, terselenggaranya beberapa fungsi administrasi kesehatan yang

    berhasil guna, berdaya guna, dan akuntabel, serta didukung oleh hukum

    kesehatan dan sistem informasi kesehatan untuk men"amin terselenggaranya

    pembangunan kesehatan guna meningkatkan dera"at kesehatan masyarakat

    yang setinggi-tingginya.

    1$

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    52/69

    8. /nsurunsur

    a. Ke4i3a+an Kese,atan

    Kebi"akan kesehatan merupakan pedoman yang men"adi a#uan bagi semua

    pelaku pembangunan kesehatan, balk pemerintah, swasta, dan

    masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dengan

    memperhatikan kerangka desentralisasi dan otonomi daerah.

    b. Administrasi Kese,atan

    :dministrasi kesehatan merupakan kegiatan peren#anaan, pelaksanaan, dan

    pengendalian serta pengawasan dan pertanggung-"awaban

    penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

    c. 9u+um Kese,atan

    ukum kesehatan merupakan keseluruhan peraturan perundangan di bidang

    kesehatan dan segala tindakan penyebarluasan, penerapan, dan penegakan

    aturan tersebut dalam rangka memberikan perlindungan, terutama kepada

    indiidu dan masyarakat dan sebagai sarana untuk memfasilitasi

    penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

    d. In!ormasi Kese,atan

    3nformasi kesehatan merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data

    sebagai masukan bagi pengambilan keputusan di bidang kesehatan.

    e. Sum4er da"a Mana3emen Kese,atan dan In!ormasi Kese,atan

    Sumber daya mana"emen kesehatan dan informasi kesehatan, meliputi&

    SD, dana, sarana prasarana, standar, dan kelembagaan yang digunakan

    1

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    53/69

    se#ara berhasil guna dan berdaya guna dalam upaya mendukung

    terselenggaranya pembangunan kesehatan.

    %. Prinsi-

    a. Inoasi atau Kreatiitas

    %enyelenggaraan mana"emen dan informasi kesehatan harus mampu

    men#iptakan daya tahan dan kesinambungan kiner"a sistem melalui

    inoasikreatifitas dalam menghadapi perubahan dan tantangan

    pembangunan kesehatan dengan lebih balk.

    4. Ke-emim-inan "ang Visioner Bidang Kese,atan

    Kepemimpinan yang isioner bidang kesehatan adalah kepemimpinan

    yang mempunyai isi, keteladanan, dan bertekad dalam pembangunan

    kesehatan.

    5. Sinergisme "ang Dinamis

    %endekatan mana"emen kesehatan merupakan kombinasi dari pendekatan

    sistem, kontingensi, dan sinergi yang dinamis.Dalam mana"emen ini

    penting adanya interaksi, transparansi, interelasi dan interdependensi yang

    dinamis di antara para pelaku pembangunan kesehatan.Dalam mana"emen

    kesehatan ini prinsip efisiensi, efektifitas, dan transparansi sangat

    penting.%eren#anaan kebi"akan, program, dan anggaran perlu disusun

    se#ara terpadu.

    d. Kesesuaian dengan Sistem Pemerinta,an Negara Kesatuan

    Re-u4i+ Indonesia

    ana"emen dan informasi kesehatan men"adi pendukung utama dalam

    1+

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    54/69

    pelaksanaan desentralisasi dengan mempertimbangkan komitmen global

    dalam pembangunan kesehatan.

    %.; Su4sistem Pem4erda"aan Mas"ara+at

    1. Pengertian

    Subsistem pemberdayaan masyarakat adalah bentuk dan #ara

    penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan, baik perorangan, kelompok,

    maupun masyarakat se#ara teren#ana, terpadu, dan berkesinambungan

    guna ter#apainya dera"at kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

    2. Tu3uan

    /u"uan subsistem pemberdayaan masyarakat adalah meningkatnya

    kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, mampu mengatasi

    masalah kesehatan se#ara mandiri, berperan aktif dalam setiap

    pembangunan kesehatan, serta dapat men"adi penggerak dalam mewu"udkan

    pembangunan berwawasan kesehatan.

    8. /nsurunsur

    a. Penggera+ Pem4erda"aan

    %emerintah, masyarakat, dan swasta men"adi inisiator, motiator, dan

    fasilitator yang mempunyai kompetensi memadai dan dapat membangun

    komitmen dengan dukungan para pemimpin, balk formal maupun non

    formal.

    4.Sasaran Pem4erda"aan

    %erorangan (tokoh masyarakat, tokoh agama, politisi, figur masyarakat, dan

    sebagainya), kelompok (organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi,

    10

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    55/69

    kelompok masyarakat), dan masyarakat luas serta pemerintah yang berperan

    sebagai agen perubahan untuk penerapan perilaku hidup sehat (sub"ek

    pembangunan kesehatan).

    5. Kegiatan 9idu- Se,at

    Kegiatan hidup sehat yang dilakukan sehari-hari oleh masyarakat,

    sehingga membentuk kebiasaan dan pola hidup, tumbuh dan berkembang,

    serta melembaga dan membudaya dalam kehidupan bermasyarakat.

    d. Sum4er Da"a

    %otensi yang dimiliki oleh masyarakat, swasta, dan pemerintah yang

    meliputi& dana, sarana dan prasarana, budaya, metode, pedoman, dan media

    untuk terselenggaranya proses pemberdayaan masyarakat di bidang

    kesehatan.

    %. Prinsi-

    a. Ber4asis Mas"ara+at

    %embangunan kesehatan berbasis pada tata nilai perorangan, keluarga,

    dan masyarakat sesuai dengan keragaman sosial budaya, kebutuhan,

    permasalahan, serta potensi masyarakat (modal sosial).

    4. Edu+ati! dan Kemandirian

    %emberdayaan masyarakat dilakukan atas dasar untuk menumbuhkan

    kesadaran, kemauan, dan kemampuan, serta men"adi penggerak dalam

    pembangunan kesehatan.

    11

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    56/69

    Kemandirian bermakna sebagai upaya kesehatan dari, oleh, dan untuk

    masyarakat sehingga mampu untuk mengoptimalkan dan menggerakkan

    segala sumber daya setempat serta tidak bergantung kepada pihak lain.

    5. Kesem-atan Mengemu+a+an Penda-at dan Memii, Pea"anan

    Kese,atan

    asyarakat mempunyai kesempatan untuk menerima pembaharuan,

    tanggap terhadap aspirasi masyarakat dan bertanggung-"awab, serta

    kemudahan akses informasi, mengemukakan pendapat dan terlibat dalam

    proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kesehatan diri,

    keluarga, masyarakat, dan lingkungannya.

    d. Kemitraan dan Gotongro"ong

    Semua pelaku pembangunan kesehatan baik sebagai penyelenggara

    maupun sebagai pengguna "asa kesehatan dengan masyarakat yang

    dilayani berinteraksi dalam semangat kebersamaan, kesetaraan, dan saling

    memperoleh manfaat.

    /umbuhnya rasa kepedulian, tenggang rasa, solidaritas, empati, dan

    kepekaan masyarakat dalam menghadapi potensi dan masalah kesehatan

    yang akhirnya bermuara dalam semangat gotongroyong sesuai dengan

    nilai luhur bangsa.Kesemuanya itu dapat dilaksanakan bila kebutuhan

    masyarakat telah dipenuhi se#ara wa"ar.

    12

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    57/69

    BAB 6

    PEN0ELASAN BERBAGAI S/BSISTEM DALAM S0SN *&&%

    6.1 Pengertian 0aminan Sosia dan Sistem 0aminan Sosia Nasiona

    Dalam !! Sistem 7aminan Sosial 8asional (S7S8) 8omor 09 /ahun 990 pasal $

    ayat $ disebutkan&

    '7aminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk men"amin

    seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.J

    %ada ayat !! S7S8 990 dinyatakan bahwa&

    'Sistem 7aminan Sosial 8asional adalah suatu tata #ara penyelenggaraan program

    "aminan sosial oleh beberapa badan penyelenggara "aminan sosial.J

    Dalam artian lain, "aminan sosial adalah bentuk perlindungan sosial untuk rakyat

    agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan S7S8 adalah proses

    pelaksanaan dari "aminan sosial itu sendiri.7aminan sosial diperlukan apabila ter"adi

    hal yang tidak dikehendaki dan dapat menghilangkan atau mengurangi pendapatan

    seseorang (8askah :kademik !! S7S8 990).

    Dalam !! S7S8 990 pasal + disebutkan fungsi S7S8&

    'Sistem 7aminan Sosial 8asional bertu"uan untuk memberikan "aminan

    terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta danatauanggota

    keluarganya.J

    S7S8 memiliki sembilan prinsip utama (%asal 0 !! S7S8 990)&

    $. %rinsip Kegotong-royongan

    . %rinsip 8irlaba

    14

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    58/69

    +. %rinsip Keterbukaan

    0. %rinsip Kehati-hatian

    1. %rinsip :kuntabilitas

    2. %rinsip %artibilitas

    4. %rinsip Kepesertaan *ersifat Ga"ib

    5. %rinsip Dana :manat

    6. %rinsip asil %engelolaan Dana 7aminan Sosial 8asional

    Di"elaskan se#ara detil arti prinsip S7S8 dalam bagian pen"elasan pasal 0 !! S7S8

    990&

    a. %rinsip kegotong-royongan adalah prinsip kebersamaan antar peserta dalam

    menanggung beban biaya "aminan sosial. %rinsip ini diwu"udkan dengan

    kewa"iban setiap peserta membayar iuran sesuai dengan tingkat ga"i, upah, atau

    penghasilannya.

    b. %rinsip nirlaba adalah prinsip pengelolaan usaha yang mengutamakan

    penggunaan hasil pengembangan dana untuk memberikan manfaat bagi seluruh

    peserta.

    #. %rinsip keterbukaan adalah prinsip untuk mempermudah akses informasi yang

    lengkap, benar, dan "elas bagi setiap peserta.

    d. %rinsip kehati-hatian adalah prinsip pengelolaan dana se#ara #ermat, teliti,

    aman, dan tertib.

    e. %rinsip akuntabilitas adalah prinsip pelaksanaan program dan pengelolaan

    keuangan yang akurat dan dapat dipertanggung"awabkan.

    f. %rinsip portabilitas adalah prinsip memberikan "aminan yang berkelan"utan

    meskipun peserta berpindah peker"aan atau tempat tinggal dalam wilayah

    8egara Kesatuan epublik 3ndonesia.

    15

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    59/69

    g. %rinsip kepesertaan adalah prinsip yang mengharuskan seluruh penduduk

    men"adi peserta "aminan sosial, yang dilaksanakan se#ara bertahap.

    h. %rinsip dana amanat adalah bahwa iuran dan hasil pengembangannya

    merupakan dana titipan dari peserta untuk digunakan sebesar-besarnya bagi

    kepentingan peserta "aminan sosial.i. %rinsip hasil pengelolaan Dana 7aminan Sosial 8asional adalah hasil berupa

    diiden dari pemegang saham yang dikembalikan untuk kepentingan peserta

    "aminan sosial.

    S7S8 memiliki beberapa subsistem berupa organisasi dan program ker"a yang

    penting dalam pelaksanaanya, yaitu&

    a. Dewan 7aminan Sosial 8asional (D7S8)

    b. Kepesertaan dan 3uran

    #. *adan %enyelenggara 7aminan Sosial (*%7S)d. %rogram 7aminan Sosial

    6.* Dewan 0aminan Sosia Nasiona #D0SN'

    D7S8 adalah salah satu organ S7S8 yang membantu presiden dalam menetapkan

    kebi"akan umum penyelenggaraan S7S8. D7S8 terdiri dari $1 orang yang mewakili

    peker"a, pemberi ker"a dan pemerintah.rgan D7S8 dipimpin oleh seorang ketua,

    yang dipilih dan diberhentikan oleh %residen.%residen "uga berhak untuk memilih

    dan memberhentikan anggota S7S8 (%asal 5 !! S7S8 990).

    + (tiga) tugas D7S8 adalah (%asal 4 :yat + !! S7S8 990)&

    $. elakukan ka"ian dan penelitian yang berkaitan dengan penyelenggaraan

    "aminan sosial.

    . engusulkan kebi"akan inestasi Dana 7aminan Sosial 8asional.

    +. engusulkan anggaran "aminan sosial bagi penerima bantuan iuran dan

    tersedianya anggaran operasional kepada %emerintah.

    16

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    60/69

    D7S8 memiliki wewenang seperti yang tertulis di pasal 4 ayat !! S7S8 990&

    'Dewan 7aminan Sosial 8asional berwenang melakukan monitoring dan

    ealuasi penyelenggaraan program "aminan sosial.J

    6.8 Ke-esertaan dan Iuran

    %eserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang beker"a paling singkat 2

    (enam) bulan di 3ndonesia, yang telah membayar iuran (%asal $ :yat 5 !! S7S8

    990).rang yang dimaksudkan disini adalah warga 8egara 3ndonesia, baik G83

    maupun G8:.

    3uran adalah se"umlah uang yang dibayar se#ara teratur oleh peserta (%asal $ :yat

    $9 !! S7S8 990).Setiap peserta wa"ib membayar iuran yang besarnya ditetapkan

    berdasarkan presentase dari upah. 3uran yang didapat akan disalurkan kepada fakir

    miskin dan orang tidak mampu. 3uran bagi peserta bersifat wa"ib sebagaimana

    disebutkan dalam pasal $4 ayat $ !! S7S8 990&

    'Setiap peserta wa"ib membayar iuran yang besarnya ditetapkan berdasarkan

    persentase dari upah atau suatu "umlah nominal tertentu.J

    6.% Badan Pen"eenggara 0aminan Sosia #BP0S'

    Dalam pasal $ ayat 2 !! S7S8 990 disebutkan&

    '*adan %enyelenggara 7aminan Sosial adalah badan hukum yang dibentuk untuk

    menyelenggarakan program "aminan sosial.J

    29

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    61/69

    Dengan kata lain, S7S8 memerlukan *%7S untuk men"alankan program-program

    yang penting dalam S7S8. :gar dapat ber"alan, *%7S memerlukan undang-undang

    khusus. Dalam pasal 1 ayat $ !! S7S8 990 ditegaskan&

    '*adan %enyelenggara 7aminan Sosial harus dibentuk dengan !ndang-undang.J

    Sampai kini, undang-undang tentang *%7S masih belum disahkan.al itu

    disebabkan karena dalam pembahasannya, ada + hal yang men"adi

    polemik.%ertama, apakah *%7S merupakan penetapan atau pengaturan.Kedua,

    tentang bentuk badan, dan ketiga tentang "umlah badan.Dua *%7S yang sedang

    diusulkan adalah7amsostek dan :skes.

    6.6 Program 0aminan Sosia

    7enis dari program "aminan sosial nasional adalah (%asal $5 !! S7S8 990,

    8askah :kademik !! S7S8 990)&

    $. 7aminan Kesehatan

    %rogram ini memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, sesuai

    dengan kebutuhan medik yang diperlukan oleh peserta.Kebutuhan medik ini

    berfungsi untuk memelihara, memulihkan, dan meningkatkan kesehatan

    peserta.:nggota keluarga dari peserta "uga berhak untuk mendapatkan

    kebutuhan medik.

    %enyelenggaraan "aminan kesehatan ini berdasarkan prinsipasuransi sosial

    dan prinsip ekuitas(%asal $6 :yat $ !! S7S8 990).%rinsip ekuitas adalah

    kesamaan dalam memperoleh pelayanan sesuaikebutuhan medisnya.

    Kualitas pelayanan tidak terikat dengan besaran iuranyang ditentukan untuk

    2$

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    62/69

    dibayar. Sedangkan prinsip asuransi sosial memiliki beberapa elemen

    penting seperti (%en"elasan %asal $6 !! S7S8 990)&

    a. Kegotong-royongan antara orang yang kaya-miskin, sehat-sakit, tua-

    muda, dan yang berisiko tinggi atau rendahC

    b. Kepesertaan yang bersifat wa"ib dan tidak selektifC

    #. 3uran berdasarkan persentase upahpenghasilanC

    d. *ersifat nirlaba (tidak men#ari keuntungan).

    . 7aminan Ke#elakaan Ker"a

    %rogram ini merupakan pelayanan pemulihan kesehatan yang ter"adi akibat

    dari suatu ke#elakaan yang berhubungan dengan peker"aan

    seseorang.%rogram ini "uga memberikan manfaat dalam bentuk santunan

    uang se#ara berkala bagi peserta yang memerlukan.%eserta yang mendapat

    bantuan adalah mereka yang #a#at atau meninggal dunia karena ke#elakaan

    ker"a.

    +. 7aminan ari /ua

    %rogram ini membayarkan uang tunai sebelum seorang peserta memasuki

    masa pensiun. %emberian uang tunai ini dimaksudkan untuk membekali

    peserta dalam memasuki usia pensiun. !ang itu dapat digunakan untuk

    membeli rumah atau modal untuk usaha.:pabila peserta meninggal dunia

    sebelum memasuki masa pensiun, maka manfaat program dibayarkan

    kepada "andaduda, anak atau ahli waris peserta yang sah.

    0. 7aminan %ensiun

    2

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    63/69

    %rogram ini membayarkan uang se#ara berkala untuk "angka waktu tertentu

    atau sampai peserta meninggal dunia sebagai substitusi dari

    penurunanhilangnya penghasilan setelah peserta memasuki usia pensiun

    atau menderita #a#at total tetap yang menyebabkan dirinya tidak mampu

    lagi beker"a. :pabila peserta meninggal dunia sebelum memasuki usia

    pensiun, maka manfaat dibayarkan kepada ahli warisnya.

    1. 7aminan Kematian

    %rogram 7aminan Kematian membayarkan se"umlah uang tunai kepada ahli

    waris yang sah setelah peserta meninggal dunia se#ara alamiah atau

    ke#elakaan yang tidak berhubungan dengan peker"aan. anfaat "aminan

    kematian ini adalah meringankan beban ahli waris peserta yang ditinggalkan

    dan dapat digunakan untuk membiayai penguburan atau keperluan lain yang

    terkait dengan kematian peserta.

    72N7L/SI2N

    System is a #omplete related pro#edures and integrited to ea#h part. System

    approa#h is needed analysis of the #omple problem, to understand the relationship

    2+

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    64/69

    with part of the other problems, and the #onne#tion of this problem with the other

    problems.

    anagement is an open system and #losed system that hae an input, pro#ess,

    output, and feedba#k.. Subsystem in management #onsist of man, money, materials,

    methodes, ma#hine, market, time, te#hnology, and information.

    :nalysis of health status #an use the arious systems approa#hes, in#luding by

    .L *lum system approa#h, 3shikawa system, and =. G /aylor. :ll three systems

    are approa#hing the 2 / $3. System approa#h by *lum and .7 3shikawa that is

    essentially the same approa#h with a ariety of similar fa#tors, while a##ording to

    =.G /aylors more te#hni#al approa#h.

    SK8 996 is a form and manner whi#h made theimplementation of health

    deelopment asa #omplement of SK8 990, in order to anti#ipate #hanges

    in health deelopment #hallenges today and in the future. 3n SK8 there are arious

    subsystems that hae been prepared as a #oordination, integration, syn#hroni?ation

    and synergism that support SK8As work in a#hieing 8ational ealth Deelopment

    >oals.

    8ational So#ial Se#urity System 990 is a program that means to implement

    so#ial se#urity into 3ndonesian health poli#y. /his program proides so#ial

    prote#tion or prote#tion against so#ially re#ogni?ed #onditions, in#luding poerty,

    old age, disability, unemployment and others.

    DA=TAR P/STAKA

    epler, i#hard Segal. (99+)*reventing &edication -rrors and !mproving 0rug

    herapy 'utcomes, ;; %ress, LL;.

    20

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    65/69

    use,

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    66/69

    $. !lil 8ur =aris :?i? ( $9$9$$$95 1+ )

    :pakah sistem %:; hanya ada pada proses sa"aN Sementara input dan output

    tidakN engapaN

    7awaban &

    6istem *'A/ tidak hanya terdapat pada proses sa$a, melainkan terdapat $uga

    pada input dan output. 7arena *'A/ merupakan suatu siklus yang selalu

    berhubungan.

    . isyad 3ndra S ( $9$9$$10 6+ )

    :pakah sebuah sistem itu harus melalui proses output dulu baru feedba#kN

    +. %radina .: ( $9$9$$6 49 )

    :pakah 3% terus ber"alan se#ara sirkuler, "ika suatu system akan merubah

    isinyaN

    7awaban & no dan no +

    6istem merupakan suatu kesatuan !*' (input, process, output) dengan

    komponen feedback dan lingkungan yang mendukung sistem. 1eedback didapat

    bukan hanya dari output tetapi $uga bisa didapat dari process. 8ika di dalam

    process terdapat suatu hal yang tidak optimal, maka akan men$adi feedback

    bagi input. *ada output $uga begitu, $ika sudah dihasilkan output maka akan

    dilakukan evaluasi, dan evaluasi tersebut digunakan untuk feedback proses !*'

    selan$utnya. 8adi proses ini terus ter$adi secara sirkuler walaupun terdapat

    pergantian visi pada organisasi atau mana$emen.

    0. a?yiyah >. ( $9$9$$9 2 )

    22

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    67/69

    !paya kesehatan se#ara paripurna dalam %!SK

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    68/69

    sistem ini dengan menyediakan 60& yang memadai dan sesuai dengan

    bidangnya.

    4. Yuwaditya Dewi *. ( $9$9$$910 )

    engapa SK8 di 3ndonesia belum terwu"ud se#ara seksama dan serentakN

    "elaskanP

    5. 8ointyasari ( $9$9$$965 04 )

    enurut :nda, apakah SK8 tahun 996 yang ada saat ini telah ber"alan se#ara

    optimal, melihat isi ' 3ndonesia Sehat 9$9J pada tahun lalu dirasa belum

    ter#apaiN :pa sa"akah faktor- faktor yang menyebabkan hal tersebut ter"adiN

    7awaban pertanyaan no. 4 dan no. 5&

    Ada faktor yang menyebabkan hal tersebut belum bisa terpenuhi dengan

    maksimal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1aktor internal merupakan

    faktor penyebab dari dalam, misalnya petugas kesehatan yang tidak paham

    tentang hakekat 67: dan 686:, kurangnya kesediaan dana, farmasi, dan 60&.

    1aktor eksternal merupakan faktor penyebab dari dalam, misalnya letak

    geografis !ndonesia yang cukup ekstrim sehingga daerah5daerah terpencil sulit

    untuk diakses serta sosial budaya masyarakat !ndonesia itu sendiri, misalnya

    bersalin tidak di 2idan tetapi di dukun beranak.

    6. :prillinardi .%.% ( $9$9$$926 + )

    :pabila suatu organisasi hanya bergerak stagnan, maka apa yang harus diubah

    dalam organisasi tersebutN :pakah subsistemnya atau sistemnyaN

    7awaban &

    25

  • 7/25/2019 Sistem M.kes Input

    69/69

    6istemdan subsistem ini merupakan satu kesatuan, $adi $ika sebuah organisasi

    mengalami kondisi yang stagnan (tidak ada kema$uan ataupun kemunduran),

    maka dipewrlukan adanya evaluasi terhadap sistem dalam organisasi

    tersebut.&eliputi status organisasi, struktur, dan stratergi organisasi, apakah

    sudah sesuai dengan tu$uan yang dikehendaki oleh organisasi tersebut.

    $9. Dwi 3ndah :priliani ( $9$9$$14 62 )

    :pa inti dari analisis status kesehatanN

    $$. eii ( $9$9$$11 60 )

    7ika dalam suatu system mana"emen ( input, proses, output ) ter"adi suatu

    hambatan, bagaimana anda menanggapinya dan berikan solusi terbaikP

    $. *agus :gung Santosa ( $9$9$$+ 4 )

    :pakah kegunaan dari analisis sistemN

    7awaban & no $9, $$, $

    !nti dari analisis system ini yaitu suatu analisi yang memiliki kegunaan untuk

    mengevaluasi semua subsistem yang terdiri dari