otk intan permata sari a. (122013009)

7/25/2019 OTK Intan Permata Sari a. (122013009)

1/5

A. Pemilihan Pertimbangan Kepala Stasioner

Jenis Deskripsi Pemilihan Pertimbangan

A Saluran dan penutup yang

dapat dilepas

Jenis kepala yang paling sering

digunakan pada sel dan pipa

penukar panas. Digunakan dengan

lembar pipa tetap, pipa U, dan

penukar panas yang mengambang.

Biasanya, bundelnya dapat dilepas

untuk pembersihan mekanis.

B Topi a tau tutup yang dapat

dilepas dengan tutup integral

Biasanya digunakan hanya untuk

pipa yang jatuh rendah. Dugunakan

dengan lembar pipa tetap, pipa U,

dan penukar panas yang

mengambang. Lebih murah dari

jenis A.

C

Saluran integral dengan

lembar pipa dan tutup yang

dapat dilepas.

Saluran integral dengan

lembar pipa , sel, dan tutup

yang dapat dilepas.

Digunakan dengan beberapa jenis

penukar panas lembar pipa tetap

dan ketel uap.

Sisi sel !luida harus relati! jatuh

rendah sehingga dapat dugunakan

untuk membersihkan bahan kimia.

Tidak dianjurkan untuk digunakanpada pipa U atau penukar panas

yang mengambang karena sulit

dalam pemeliharaannya

D "enutup khusus dengan

tekanan tinggi

"enutup khusus dengan tekanan

tinggi yang digunakan ketika

meran#ang sisi pipa yang

tekanannya melebihi $%&'% k"a

($)%% psi*


2/5

B. Pemilihan Pertimbangan Desain Shell

Jeni

s

Deskripsi Pemilihan Pertimbangan

+ Satu Jalur Desain shell paling umum

-

Dua Jalur

Aliran Split

Dua jalur mampu mentrans!er panas

lebih baik daripada satu jalur karena duajalur pada sisi shell lebih dekat dengan

arus berlaanan. Dalam men#egah sekat

longitudinal yang berlebihan, dua jalur

harus digunakan dengan penurunan

tekanan sisi shell yang meleati /% k"a

($% psi*. Suhu rata0rata sisi shell harus

dibatasi sampai $/)oC (&)%o* untuk

men#egah kebo#oran akibat panas yang

berlebih pada kedua jalur melalui

ketegangan sekat dan ketegangan suhu

pada sekat, shell, dan lembar pipa.

Biasanya digunakan dalam kondensasi

dan pendidihan untuk mengurangi

penurunan tekanan dan meningkatkan

tugas trans!er panas.

1

J

Dua Jalur Split

Shell Aliran Terbagi

2 Aliran Silang

3 3etel 4 Jenis 5eboiler Biasanya digunakan untuk mendidihkan 6

menguapkan. Shell besar

mempromosikan pelepasan trans!er dan

uap panas.


3/5

C. Pemilihan Pertimbangan Paling Akhir

Jenis

Pemilihan Pertimbangan

L

7 dan

"

Digunakan dengan penukar lembar pipa tetap ketika pipa0pipa

harus dibersihkan se#ara mekanis.

Digunakan, jika diperlukan, dengan penukar lembar pipa tetap

ketika pipa0pipa dibersihkan dengan bahan kimia.

Tidak dianjurkan karena ke#enderungan sendi bo#or. Jenis kepala

" seharusnya digunakan dengan sisi shell hidrokarbon atau !luida

to8i#.

S dan T Desain bundel yang dapat dilepas, kepalanya mengambang pada

sebuah penukar jenis S memiliki #in#in dukungan split yang

mengurangi shell diameter persyaratan dan yang

mempertahankan e!esiensi termal tinggi. Untuk desain

programming, umumnya jenis kepala T lebih disukai, yang

memungkinkan bundel yang lebih mudah dilepas.

U Digunakan dengan bundel pipa U dimana sisi pipa tidak

membutuhkan pembersih mekanis. Biasanya kepala dibentukdigunakan pada shell, meskipun kepala jenis topi bisa digunakan

juga.

9 7enggunakan penggabungan untuk memisahkan #airan sisi pipa

dan sisi shell. Tidak disarankan karena penggabungan dapat

menyebabkan kebo#oran.


4/5

Gambar 1.1

Tipe-tipe Desain Front-End ead! Shell! and "ear end ead


5/5

D. #embar TE$A

T+7A (Tubular +8#hanger 7anu!a#turers Asso#iation* adalah asosiasi

perdagangan dari produsen terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang

telah merintis penelitian dan pengembangan penukar panas selama lebih dari

enam puluh tahun. Standar T+7A dan perangkat lunak telah men#apai

penerimaan di seluruh dunia sebagai otoritas pada desain shell dan tube penukar

panas mekanik. T+7A adalah organisasi progresi! dengan mata ke masa depan.

Anggota pasar sadar dan se#ara akti! terlibat, pertemuan beberapa kali setahun

untuk mendiskusikan tren terkini dallam desain dan manu!aktur.

otk intan permata sari a. (122013009)

Documents