skripsi indira sari ,skm widya dharma 2015

8/15/2019 Skripsi Indira Sari ,Skm Widya Dharma 2015

1/123

ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH ( RSUD ) TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajua! "#$a%ai "a&a' "au #*"+a*aa!

U!u ,#,#*-' %#&a* SARJANA KESEHATAN MAS.ARAKAT

O' /

INDIRA SARI

100P

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAS.ARAKAT

WID.A DHARMA PALEMBANG

2015


2/123

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) TEBING TINGGI

KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2015

OLEH

Na,a / INDIRA SARI

NPM / 100P

T#&a' Di#*a'a!a! Di D#a! D#3a! P#!%uji Pa4a

Ta!%%a& 1 Ju!i 2015 4a! Di!+aaa!

T#&a' Lu&u" S#*a M#,#!u'i

S+a*a U!u Di#*i,a

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

PENGUJI I

(M Dau4SS-"MK#")

PENGUJI II PENGUJI III

(D*HS+a'*i6a& MK#") (H#*,a! .a"i! SKMMEi4)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAS.ARAKATWID.A DHARMA PALEMBANG

KETUA

(M Dau4 SS-" MK#")

ii


3/123

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dikoreksi dan telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan

Tim Penguji Skripsi dalam ujian Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Sekolah Tinggi

Kesehatan Masyarakat (STKM) Widya Dharma Palembang.

Palembang, uni !"#$

Pembimbing

H#*,a! .a"i!SKMMEi4

iii


4/123

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO /

% K#"a$a*a! 4a! K##u!a! a4a&a' Ku!7i K#"u"#"a! S#"#-*a!%

% S#"u!%%u'!+a aa" K#'#!4a A&&a' S#,ua i!i T#*3uju4 Tia4a

K#uaa! K#7ua&i 4#!%a! P#*-&-!%a! A&&a'( A&8Ka'9i : )

Ku#*"#,$a'a! "*i"i i!i "#$a%ai a*+au #a4a /

% A+a' 4a! ,a,a +a!% #*7i!a% Kaa 4a! a4i8a4iu #*"a+a!% (Ka R-,i .-"i Pii Ma+a )

% Ma aji +a!% "#&a&u ,#,$#*ia! !a"#'a 4a! 4-a!+a% T#,a!8#,a! "##*jua!%a!% A&,a,a#*

i&


5/123

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat 'llah SWT atas segala rahmat

dan karunia%ya sehingga skripsi dengan judul 'nalisis Moti&asi Kerja Pera*at di

+umah Sakit mum Daerah ( +SD ) Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang

Tahun !"#$/ dapat terselesaikan dengan baik sebagai salah satu persyaratan dalam

rangka menyelesaikan kuliah di Sekolah Tinggi Kesehatan Masyarakat Widya

Dharma palembang.

Skripsi ini ditulis dengan harapan akan berrnan0aat bagi penulis, bagi pihak

yang membutuhkan dan menjadi tambahan pengetahuan. Dalam hal ini, Penulis

sudah berusaha semaksimal mungkin, dan penulis menyadari sepenuhnya bah*a

Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik susunan maupun isinya. Karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran dari pemba1a yang bersi0at membangun demi untuk kesempumaan Skripsi ini.

Penulis menyadari bah*a Skripsi ini tidak akan ter*ujud tanpa bantuan

berbagai pihak. ntuk itu penulis mengu1apkan terima kasi kepada2

#. 3apak Sopyan Sitepu, S4, MM, selaku ketua yayasan pendidikan Widya Dharma

Palembang yang telah memberikan 0asilitas dan kemudahan dalam mengikuti

pendidikan.

!. 3apak M. Daud S.Sos,M.Kes sebagai ketua program 5lmu Kesehatan Masyarakat

Widya Dharma Palembang.

&


6/123

6. 3apak Dr. Syahri7al, M.Kes, 3apak M. Daud,S.Sos,M.Kes sebagai penguji

terimakasih atas masukkannya demi perbaikan skripsi ini

8. 3apak 4erman 9asin,SKM,M.-pid selaku Pembimbing yang telah meluangkan

*aktu dan pikirannya, memberi perhatian dan petunjuk, memberi arahan,

bimbingan, bantuan, dan dorongan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat

diselesaikan.

$. Tim Penguji, terima kasih atas masukan, kritik dan sarannya.

:. Seluruh 3apak dan 5bu Dosen serta tenaga non edukati0 Sekolah Tinggi

Kesehatan Masyarakat Widya Dharma Palembang.

;. Direktur +umah Sakit mum Daerah ( +SD ) Tebing Tinggi Kabupaten -mpat

a*ang yang telah memberikan i7in dan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian.


7/123

Penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam penulisan

Skripsi ini, oleh karena itu penulis meminta saran dan kritik kepada semua pemba1a

demi kesempurnaan Skripsi ini di masa yang akan datang.

Demikianlah harapan penulis semoga Skripsi ini berman0aat bagi kita semua,

'min 9a +abbal 'llamin.

Palembang, uni !"#$

Penulis

&ii


8/123

Da9a* Ri3a+a Hi4u

#. ama 2 5ndira Sari,

!. Tempat Tanggal ahir 2 Palembang, 6# >ktober #=


9/123

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

.A.ASAN PENDIDIKAN WID.A DHARMA PALEMBANG

PROGRAM STUDI KESEHATAN MAS.ARAKAT

JUDUL / ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD )

TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG

TAHUN 2015

INDIRA SARI

NPM / 100P

ABSTRAK

( Biii, #"< halaman, 8 tabel, #; lampiran )

ika ditinjau dari sistem pelayanan kesehatan di 5ndonesia, maka peranan dan

kedudukan +umah Sakit adalah ujung tombak dari sistem pelayanan kesehatan di5ndonesia. 'khir % akhir ini timbul perhatian ketidakpuasan kerja dan menurunnya

kualitas kerja. 3erdasarkan data pega*ai di +umah Sakit mum Daerah ( +SD )

Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang tahun !"#$ ada ##6 orang, dan jumlah

pera*at !: orang, dan dilihat dari absensi pera*at tiga bulan terakhir banyak yangdatang terlambat.

Penelitian ini bertujuan untuk memoti&asi kerja pera*at di +umah Sakit

mum Daerah ( +SD ) Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang yang mana 0okusyang diteliti adalah 0aktor tanggung ja*ab, kemajuan dalam pekerjaan, status,

penghasilan, prosedur kerja, kondisi pekerjaan, keamanan kerja, hubungan

internasional, penga*asan dalam mempengaruhi moti&asi kerja pera*at di +umahSakit mum Daerah ( +SD ) Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang. Penelitian

ini menggunakan pendekatan kualitati0 dengan menggunakan Metode Wa*an1ara

mendalam dan obser&asi partisipasi dalam mengumpulkan data, dimana yang menjadi

in0orman dalam penelitian ini adalah Direktur +umah Sakit, Kepala Sub 3agian(K'S3'A) T dan #6 orang pera*at.

3erdasarkan penelitian bah*a adanya keterkaitan antar &ariable yang diteliti

dengan moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit mum Daerah (+SD).3erdasarkan hasil penelitian, maka disarankan kepada +umah Sakit untuk

meningkatkan pelatihan dan diberikannya tanggung ja*ab sesuai dengan pekerjaan

masing%masing pera*at.

Da0tar Pustaka2 #! ( !""# C !"#! )

Key*ord 2 Moti&asi, Petugas Kesehatan,+SD Tebing Tinggi

iB


10/123

D'T'+ 5S5

4alaman

4''M' D........................................................................................ i

4''M' P-A-S'4'......................................................................... ii

4''M' P-+S-T'......................................................................... iii

4''M' M>TT> D' P-+S-M3'4' ............................................. i&

K'T' P-A'T'+....................................................................................... &

'3ST+'K........................................................................................................ &iii

D'T'+ 5S5 .................................................................................................... iB

D'T'+ T'3- ............................................................................................ Bii

D'T'+ 'MP5+' .................................................................................... Biii

3'3 5 P-D'4'

#.#. atar 3elakang....................................................................... ##.!. Perumusan Masalah............................................................... 6

#.6. Tujuan Penelitian................................................................... 6

#.8. Man0aat Penelitian ................................................................ $

3'3 55 T5'' PST'K'

!.#. Moti&asi................................................................................. :!.#.# Pengertian.................................................................... :

!.#.! Teori Moti&asi.............................................................. ;

!.!. Moti&asi Kerja....................................................................... ##

!.!.# Pengertian Moti&asi Kerja........................................... ##!.!.! Prinsip%prinsip dalam Moti&asi KerjaEEEEEE... ##

!.!.6 Peranan dari 0akto%0aktor moti&asi

dalam pen1iptaan kualitas kerja .................................. #6 !.6. Kepera*atan.......................................................................... #$

!.6.# Pengertian Kepera*atanEEEEEEEEEEE.. #$

!.6.! Pengertian Pera*at...................................................... #:!.6.6 Peran Pera*at ............................................................. #:

!.6.8 ungsi Pera*at............................................................. #<

!.8. +umah Sakit ( +S )................................................................ !"

!.8.# Pengertian +umah Sakit.............................................. !"

B


11/123

!.8.! ungsi +umah Sakit .................................................... !"

3'3 555 K-+'AK' K>S-P EEEEEEEEEEEEEEEE !!6.#. Kerangka Konseptual ............................................................ !!

6.!. De0inisi 5stilah ...................................................................... !6

3'3 5F M-T>D- P--5T5'............................................................... !$

8.#. +an1angan Penelitian .............................................................. !$

8.!. Sumber 5n0ormasi ................................................................... !$

8.6. enis dan Keabsahan 5n0ormasi .............................................. !:8.8. Metode Pengumpulan 5n0ormasi ............................................. !:

8.$. Teknik 'nalisis 5n0ormasi........................................................ !;

3'3 F 4'S5 P--5T5'.................................................................... !


12/123

DA;TAR TABEL

omor udul Tabel 4alaman

Tabel 8.! 5n0orman menurut sumber, metode dan jumlah in0orman........... !$

Tabel 8.8 5n0orman yang dikumpulkan menurut sumber, metode,

jumlah kegiatan dan jumlah in0orman......................................... !;

Tabel $.: Karakteristik in0orman *a*an1ara mendalam menurut

enis kelamin dan jabatan .......................................................... 68

Tabel $.< 4asil 1he1klist di +SD Tebing Tinggi ...................................... 86

Bii


13/123

DA;TAR LAMPIRAN

omor judul ampiran 4alaman

ampiran # Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at #

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. $<

ampiran ! Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at !

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. :"

ampiran 6 Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at 6

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. :!

ampiran 8 Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at 8

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. :8

ampiran $ Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at $

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. ::

ampiran : Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at :

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. :<

ampiran ; Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at ;

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. ;"

ampiran < Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at <

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. ;!

ampiran = Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at =

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. ;8

ampiran #" Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at #"

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. ;:

ampiran ## Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at ##

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang................. ;<

ampiran #! Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at #!

di +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang.................


14/123

ampiran #6 Pedoman *a*an1ara mendalam untuk pera*at #6


ampiran #8 Pedoman *a*an1ara mendalam untuk Direktur +SD



15/123

BAB I

PENDAHULUAN

11 Laa* B#&aa!%

Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional,

pada hakekatnya adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk men1apai

kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat me*ujudkan derajat

kesehatan yang optimal. ntuk me*ujudkan hal tersebut, diselenggarakan berbagai

upaya kesehatan yang didukung antara lainoleh sumber daya tenaga kesehatan yang

memadai sesuai dengan yang dibutuhkan dalam pe,bangunan nasional. Demikian juga

dengan pembangunan berbagai 0asilitas pelayanan kesehatan yang akan didukung

tujuan pembangunan kesehatan tersebut (K-PM-K-S +5, !""8).

+umah sakit merupakan bagian integral dari suatu organisasi so1ial dan

kesehatan dengan 0ungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensi0),

penyembuhan penyakit (kurati0), dan pen1egahan penyakit (pre&enti0) kepada

masyarakat. +umah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan

pusat penelitian medik ( W4> ? World 4ealth >rgani7ation ).

'khir%akhir ini timbul perhatian terhadap ketidakpuasan kerja dan

menurunnya kualitas kerja. Sebagai respon terhadap hal itu, para ahli psikologi

terapan melakukan pen1arian atas penyebab hal tersebut dan melakukan penataan

kembali (jobredesign) serta melakukan pengkayan tugas (job enri1hment) sehingga

B&


16/123

memberikan arti lebih bagi indi&idu dan kepuasan kerja yang lebih baik bagi

karya*an.4al itu akan menghasilkan dampak positi0 bagi organisasi dan menurunkan

obsenteeism, turn o&er serta meningkatkan moti&asi kerja yang akan berdampak pula

kepada produkti&itas dan kualitas kerja (Soeroso, !""82:=).

Di era otonomi daerah, dituntut adanya pega*ai yang berkualitas dan sesuai

dengan bidangnya agar dapat berkompetensi dalam era globalisasi. Demikian juga

dengan +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat

a*ang yang selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada

masyarakat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Dalam upaya ini, ada aspek yang harus diperhatikan yaitu adanya upaya peningkatan

kinerja pega*ai +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten

-mpat a*ang itu sendiri. Pega*ai yang ada di lingkungan +umah Sakit mum

Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang sekarang ini terdiri dari ##6

orang, dari jumlah tersebut tenaga pera*at berjumlah !: orang. (Direktur +SD

Tebing Tinggi Kab. -mpat a*ang,!"#$)

Dilihat dari absensi pera*at di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing

Tinggi Kabupaten -mpat a*ang tahun !"#$, dalam tiga bula terakhir diperoleh

bah*a pera*at sering datang terlambat bahkan pulang pun mereka lebih a*al dari

*aktu yang sudah ditentukan dari !: pera*at yang ada +umah Sakit mum Daerah ?

+SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang hanya setengahnya yang rajin

datang. 4al ini menunjukkan masih kurangnya moti&asi kerja pera*at +umah Sakit

mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang. Salah satu masalah

B&i


17/123

yang dapat ditimbulkan karenanya kurangnya moti&asi kerja pera*at adalah

terjadinya kelalaian karena kurangnya perhatian dan tanggung ja*ab pada tugas dan

hal ini dapat berdampak negati&e bagi pera*at itu sendiri mulai dari adanya keluhan

dari klien dan rekan kerja sampai kepada adanya teguran dari Direktur +SD. 4al

inilah yang menarik minat peneliti untuk mengetahui se1ara lebih mendalam

mengenai moti&asi kerja pera*at dalam memberikan pelayanan pera*atan kepada

pasien di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat

a*ang.

12 P#*u,u"a! Ma"a&a'

3erdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah penelitian ini adalah

bagaimana moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing

Tinggi Kabupaten -mpat a*ang.

1 Tujua! P#!#&iia!

11 Tujua! U,u,

ntuk memperoleh in0ormasi yang lebih mendalam mengenai moti&asi kerja

pera*at di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten

-mpat a*ang.

12 Tujua! K'u"u"

#. Diketahuinya in0ormasi yang mendalam mengenai 0aktor tanggung ja*ab

dalam mempengaruhi moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit mum

Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang.

B&ii


18/123

!. Diketahuinya in0ormasi yang mendalam mengenai 0aktor kemajuan dalam

pekerjaan dalam mempengaruhi moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit

mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang.

6. Diketahuinya in0ormasi yang mendalam mengenai 0aktor status dalam

mempengaruhi moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit mum Daerah ?

+SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang.

8. Diketahuinya in0ormasi yang mendalam mengenai 0aktor penghasilan



$. Diketahuinya in0ormasi yang mendalam mengenai 0aktor prosedur kerja



:. Diketahuinya in0ormasi yang mendalam mengenai 0aktor kondisi

pekerjaan dalam mempengaruhi moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit

mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang.

;. Diketahuinya in0ormasi yang mendalam mengenai 0aktor keamanan kerja

dalam mempengaruhi moti&asi kerja pera*at di Diketahuinya in0ormasi

yang mendalam mengenai 0a1tor hubungan interpersonal dalam

mempengaruhi moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit mum Daerah ?

+SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang.

B&iii


19/123


20/123

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 M-i


21/123

Moti&asi mun1ul dalam dua bentuk dasar yang saling terkait erat,

yaitu 2

#. Moti&asi ekstrinsik (dari luar), dan

!. Moti&asi intrinsi1 (dari dalam diri seseorang ? kelompok)

(Soeroso, !""82:=).

3erdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bah*a moti&asi

merupakan suatu hal yang indi&idual, di mana moti&asi ini dilatarbelakangi

oleh adanya moti0, yaitu kebutuhan dan keinginan seseorang yang berasal dari

dalam dirinya sendiri, baik hal itu disadari atau tidak disadari yang akan

memun1ulkan suatu perilaku tertentu. Moti&asi ini jg dipengaruhi oleh 0a1tor

eksternal, yaitu kondisi yang ada di luar indi&idu, seperti gaji dan lingkungan

kerja. Proses moti&asionalini merupakan upaya penyelarasan antara kebutuhan

indi&idu dengan sasaran organisasi yang akan berdampak kepada

produkti&itas dan kualitas kerja seseorang.

212 T#-*i M-i


22/123

9ang dimaksud dengan kebutuhan pokok 0aali adalah kebutuhan untuk

melangsungkan kehidupan, seperti makanan, minuman, tidur, istirahat

dan seksual.

b. K#$uu'a! K#a,a!a! ( "a9#+ !##4" )

9ang dimaksud dengan kebutuhan keamanan adalah kebutuhan yang

ada kaitannya dengan kepastian untuk hidup yang bebas dari an1aman

dan bahaya yang di dalamnya termasuk an1aman dan bahaya dari

sudut ekonomi dan so1ial.

1. K#$uu'a! S-"ia& ( "-7ia& !##4" )

9ang dimaksud kebutuhan sosial adalah kebutuhan seseorang sebagai

makhluk so1ial, seperti perka*anan, pengakuan sebagai anggota

kelompok, simpati, di1intai dan disayangi. Kebutuhan so1ial ini

disebut pula dengan nama the belonging and lo&e needs.

d. K#$uu'a! 4i'a*%ai 4a! 4i'-*,ai ( '# #"##, !##4" )

9ang dimaksud dengan kebutuhan untuk dihargai adalah kebutuhan

akan status, kehormatan, pengakuan, gengsi, sukses men1apai

kedudukan dan status so1ial yang lebih tinggi.

e. K#$uu'a! P#!a,i&a! Di*i ( S#&98a7ua&i6ai-! !##4" )

9ang dimaksud dengan kebutuhan penampilan diri adalah kebutuhan

untuk melakukan sesuatu sesuai dengan bakatnya, ingin berprakarsa,

mengeluarkan ide dan gagasan. Kebutuhan penampilan diri ini disebut

pula realization needs.

BBii


23/123

Kelima kebutuhan ini tersusun lapis demi lapis, di mana kebutuhan

dasar 0aali sebagai pun1aknya. Disebutkan bah*a kebutuhan rasa aman baru

mun1ul jika kebutuhan dasar 0aali telah terpenuhi, sedangkan kebutuhan akan

1inta, saying dan kehidupan sosial baru mun1ul jika kebutuhan rasa aman

telah terpenuhi, demikian seterusnya ('7*ar,#==:).

2 T#-*i M-i


24/123

T#-*i > 4a! .

Menurut Douglas M1 Aregor dalam karya tulisnya dengan judul the

Human Side Of Enterprise menyimpulkan bah*a para manajer

menggolongkan ba*ahannya pada dua katagori berdasarkan asumsi

tertentu. 'sumsi pertama adalah bah*a para ba*ahan tidak menyenangi

pekerjan, pemalas, tidak senang memikul tanggung ja*ab dan harus

dipaksa agar menghasilkan sesuatu. Para ba*ahan yang diasumsikan

ber1iri seperti itu dikatagorikan sebagai Manusia G dan sebaliknya

dalam organisasi terdapat pula para karya*an yang senang bekerja,

kreati0, menyenangi tanggung ja*ab dan mampu mengendalikan diriH

mereka dikatagorikan sebagai Manusia G . 5mplikasinya terhadap

moti&asi pasti ada. Para manajer akan lebih mungkin berhasil

menggerakkan manusia G, jika menggunakan moti&asi negati0,

sedangkan menghadapi para ba*ahan yang termasuk katagori 9, moti&asi

positi0lah yang akan lebih e0ekti0. Misalnya upaya mendorong manusia G

meningkatkan produkti&itasnya adalah berupa imbalan disertai dengan

an1aman bah*a jika yang bersangkutan tidak bekerja dengan lebih baik,

kepadanya akan dikenakan sanksi organisasi. Sebaliknya pujian atau

penghargaan senjata yang ampuh untuk mendorong manusia 9

meningkatkan produkti&itasnya (Siagian, !""62#":).

BBi&


25/123

22 M-i


26/123

in0ormasi yang jelas, pega*ai akan lebih muda dimoti&asi

kerjanya.

P*i!"i M#!%aui A!4i& Ba3a'a!

Pemimpin mengakui bah*a ba*ahan (pega*ai) mempunyai

andil di dalam usaha pen1apaian tujuan. Dengan pengakuan

tersebut, pega*ai akan lebih mudah dimoti&asi kerjanya.

P*i!"i P#!4#%a"ia! W#3#!a!%

Pemimpin akan memberikan otoritas atau *e*enang kepada

pega*ai ba*ahan untuk se*aktu C *aktu dapat mengambil

keputusan terhadap pekerjaanya yang dilakukannya, akan

membuat pega*ai yang bersangkutan menjadi termoti&asi

untuk men1apai tujuan yang diharapkan oleh pimpinan.

5 P*i!"i M#,$#*i P#*'aia!

Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang

diinginkan pega*ai ba*ahan, akan memoti&asi pega*ai

bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin (Mangkunegara,

!""=2:#).

BB&i


27/123

22 P#*a!a! 4a! ;a-8;a-* M-i


28/123

Di samping itu juga terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan

alat pemoti&asian karya*an atau pekerja sehingga mereka dapat terdorong

dan semangat dalam melaksanakan pekerjaanya, diantaranya adalah 2

#. Melibatkan atau mengikutsertakan dengan maksud mengajak

karya*an untuk berprestasi se1ara e0ekti0 dalam proses operasi dan

produk organisasi.

!. Komunikasi, yaitu melakukan pengin0ormasian se1ara jelas terhadap

tujuan yang ingin di1apai, 1ara C 1ara pen1apaian dan kendala yang

sekitarnya akan dihadapi.

6. Pengakuan, yang pada dasarnya berupa pemberian penghargaan dan

pengakuan yang tepat dan *ajar pada karya*an atas prestasi kerja

yang di1apai.

8. We*enang pendelegasian, yaitu berkaitan dengan pendelegasian

sebagai *e*enang dan kebebasan untuk mengambil keputusan serta

kreati0itas karya*an.

$. Perhatian timbale balik, yaitu berkaitan dengan pengungkapan atas

harapan dan keinginan pemilik atau pemimpin dan pengelola

organisasi pada karya*an serta memahami, memperhatikan dan

berusaha memenuhi kebutuhan karya*annya. Karena melibatkan

indi&idu dan organisasi, maka hal tersebut merupakan suatu kerumitan

dalam memoti&asi pekerja untuk dapat bekerja agar sesuai dengan

harapan. 4al ini mengingatkan bah*a terdapatnya 0a1tor C 0a1tor yang

BB&iii


29/123

bersumber dari karya*an seperti kebutuhan%kebutuhan, tujuan%tujuan,

sikap dan kemampuan. Sedangkan 0a1tor%0aktor yang bersumber dari

organisasi itu sendiri seperti, pembayaran atau gaji, keamanan pekerja,

hubungan sesama pekerja, penga*asan, puji%pujian dan pekerjan itu

sendiri (Kurnia, !"#").

2 K##*a3aa!

21 P#!%#*ia! K##*a3aa!

'da beberapa de0inisi tentang kepera*atan, yaitu

1 ;&-*#!7# Ni%'i!%a 1@:5

Kepera*atan adalah suatu proses penempatan pasien dalam

kondisi paling baik untuk berakti0itas.

2 Ma*'a R-%'#* 1:0

Kepera*atan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk

mengurangi ke1emasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan, pen1egahan penyakit, pera*atan dan rehabilitasi

penderita sakit, serta penyandang 1a1at.

Ki!% 1:1

Kepera*atan adalah proses aksi dan interaksi, untuk membantu

indi&idu dari berbagai kelompok umur dalam memenuhi

kebutuhannya dan menangani status kesehatan mereka pada saat

tertentu dalam suatu siklus kehidupan ('li, !""2#").

BBiB


30/123

22 P#!%#*ia! P#*a3a

Pera*at adalah tenaga pro0essional di bidang kepera*atan

kesehatan yang terlibat dalam kegiatan pera*atan. Pera*at bertanggung

ja*ab untuk keoera*atan dan pemulihan orang yang luka atau pasien

penderita akut atau kronis, pemeliharaan kesehatan orang sehat dan

penanganan keadaan darurat yang mengan1am nya*a dalam berbagai jenis

pera*atan kesehatan (Wikipedia 5ndonesia, !"#").

2 P#*a! P#*a3a

1 P#*a! "#$a%ai P#,$#*i A"u'a! K##*a3aa!

Peran sebagai pemberi asuhan kepera*atan ini dapat dilakukan

pera*at dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar

manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan

kepera*atan dengan menggunakan proses kepera*atan sehingga

dapat ditentukan diagnosis kepera*atan agar bias diren1anakan

dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat

kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat die&aluasi tingkat

perkembangannya. Pemberian asuhan kepera*atan ini dilakukan

dari yang sederhana sampai dengan kompleks.

2 P#*a! "#$a%ai A4


31/123

persetujuan atas tindakan kepera*atan yang diberikan kepada

pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi

hak%hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik%baiknya,

hak atas in0ormasi tentang penyakitnya, hak atas pri&asi, hak

untuk menetukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti

rugi akibat kelalaian.

P#*a! E4ua-*

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam

meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit

bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan

prilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehtan.

P#*a! K--*4i!a-*

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, meren1anakan

serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan

sehingga pemberian pelayanan dapat terarah serta sesuai dengan

kebutuhan klien.

5 P#*a! K-&a$-*a-*

Peran pera*at di sini dilakukan karena pera*at bekerja melalui

tim kesehatan yang terdiri dari dokter, 0isioterapis, ahli gi7i dan

lain%lain dengan berupaya mengidenti0ikasi pelayanan

kepera*atan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar

pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.

BBBi


32/123

P#*a! K-!"u&a!

Peran di sini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah

atau tindakan kepera*atan yang tepat untuk diberikan. Peran ini

dilakukan atas permintaan klien terhadap in0ormasi tentang

tujuan pelayanan kepera*atan yang diberikan.

P#*a! P#,$a'a*u

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan

peren1anan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah

sesuai dengan metode pemberian pelayanan kepera*atan.

Selain peran pera*at menurut Konsorsium 5lmu Ksehatan,

terdapat pembagian peran pera*at menurut hasil lokakarya

kepera*atan tahun #=


33/123

#. ;u!%"i I!4##!4#!

Merupakan 0ungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, di

mana pera*at dalam melaksanakan tugasnya dilakukan se1ara mandiri

dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka

memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti pemenuhan kebutuhan

0isiologis ( pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan

1airan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan

kebutuhan akti0itas dan lain%lain ), pemenuhan kebutuhan keamanan

dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan 1inta dan men1intain,

pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.

2 ;u!%"i D##!4#!

Merupakan 0ungsi pera*at dalam melaksanakan kegiatannya atas

pesan atau instruksi dari pera*at lain. Sehingga sebagai tindakan

pelimpahan tugas yang diberikan. 4al ini biasanya dilakukan oleh

pera*at spesialis kepada pera*at umum, atau dari pera*at primer ke

pera*at pelakana.

;u!%"i I!#*4##!4#!

ungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersi0at saling

ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya. ungsi ini dapat

terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerjaama tim dalam

pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan kepera*atan

kepada penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini

BBBiii


34/123

tidak dapat diatasi dengan tim pera*at juga melainkan juga dari

dokter, ataupun lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan

pengobatan bekerjasama dengan pera*at dalam pemantauan reaksi

obat yang diberikan (4idayat, !""=26!).

2 Ru,a' Sai

21 P#!%#*ia! Ru,a' Sai

9ang dimaksudkan dengan +umah Sakit adalah 5nstitusi pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan se1ara

paripurna yang menyediakan pelayanan ra*at inap, ra*at jalan, dan ga*at

darurat. ( o.88 Tahun !""=).

22 ;u!%"i Ru,a' Sai

ungsi +umah Sakit adalah 2

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan

sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui

pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai

kebutuhan medis.

1. Penyelenggaran pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia

dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan

kesehatan.

d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan

teknoHogi di bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan

BBBi&


35/123

kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang

kesehatan.

( o.88 tahun !""=).

BBB&


36/123


37/123

2 D#9i!i"i I"i&a'

#. Moti&asi kerja adalah dorongan atau hasrat yang dimiliki in0orman untuk

senantiasa melakukan upaya terbaik pada pelaksanaan pelayanan

kepera*atan di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi

Kabupaten -mpat a*ang.

!. Tanggung ja*ab adalah kesungguhan in0orman untuk melaksanakan peran

dan 0ungsinya se1ara optimal.

6. Kemajuan dalam pekerjaan adalah kesempatan yang pernah diperoleh

in0orman untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan.

8. Status adalah latar belakang pendidikan dan status kepega*aian in0orman.

$. Penghasilan adalah pendapatan syah yang diterimanya dalam menjalankan

tugas di +umah Sakit.

:. Proedur kerja adalah ketersediaan prosedur tetap dan uraian tugas yang

menjadi panduan dalam pelaksanaan pelayanan kepera*atan.

;. Kondisi pekerjan adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung

upaya pelayanan kepera*atan sehingga pelayanan dapat lebih bermutu.


38/123

#". Penga*aan adalah upaya pengendalian yang bertujuan agar penggunaan

sumber daya dapat lebih die0isienkan dan tugas C tugas untuk men1apai

tujuan program dapat lebih die0ekti0kan.

.

BBB&iii


39/123

BAB IV

METODE PENELITIAN

1 Ra!7a!%a! P#!#&iia!

+an1angan penelitian ini merupakan studi 'nalisis Deskripti0 dengan

menggunakan Pendekatan Kualitati0 yang menggunakan metode inde0t

inter&ie* dan obser&asi untuk mendapatkan in0ormasi yang mendalam

tentang moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing

Tunggi Kabupaten -mpat a*ang tahun !"#$.

Penelitian ini dilakukan terhadap Direktur +SD, K'S33'A T

dan Pera*at, guna untuk mendapatkan in0ormasi mengenai moti&asi kerja

pera*at di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi Kabupaten

-mpat a*ang.

2 Su,$#* I!9-*,a"i

Sumber in0ormasi dalam penelitian ini adalah pega*ai yang terlibat

dalam pelaksanaan peran dan 0ungsi pera*at +umah Sakit mum Daerah ?

+SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang, yaitu 2

Ta$#& 2 I!9-*,a! ,#!u*u "u,$#* ,#-4# 4a! ju,&a' i!9-*,a!

o 5n0orman Metode umlah# Direktur +SD Wa*an1ara mendalam # orang

! K'S33'A T Wa*an1ara mendalam # orang

6 Pera*at WM I >bser&asi #6 orang

Total #$ orang

J#!i" 4a! K#a$"a'a! I!9-*,a"i

BBBiB


40/123

5n0ormasi yang diperoleh merupakan in0ormasi primer, karena peneliti

langsung memperoleh dari sumber in0ormasi yaitu Direktur +SD,

K'S33'A T dan Pera*at di +umah Sakit mum Daerah ? +SD Tebing

Tinggi Kabupaten -mpat a*ang !"#$. ntuk menjamin keabsahan dalam

penelitian ini, dilakukan Triagulasi Sumber dengan penge1ekan ulang antara

in0ormasi yang satu dengan yang lain dan selain itu dilakukan triagulasi metode

yaitu membandingkan in0ormasi yang diperoleh dari hasil *a*an1ara mendalam

dan obser&asi.

M#-4# P#!%u,u&a! I!9-*,a"i

5n0ormasi dikumpulkan dengan menggunakan Tekhnik >bser&asi dan

Tekhnik Wa*an1ara mendalam (Indepth Interview).

Dalam pengumpulan in0ormasi penelitian dilakukan bertahap. Pertama

melakukan uji 1oba *a*an1ara mendalam yang dibuat, kemudian hasil uji 1oba

tersebut digunakan untuk memperbaiki bahan, tingkat pemahaman in0ormasi

terhadap isi pertanyaan dan diperbaiki alur topi1 pertanyaan. Selanjutnya yang

kedua, melakukan *a*an1ara mendalam dengan in0orman inter&ie* untuk

mengetahui permasalahan tentang moti&asi kerja pera*at. Dalam pengumpulan

in0ormasi berpedoman pada table, sebagai berikut 2

Ta$#& I!9-*,a"i +a!% 4iu,u&a! ,#!u*u Su,$#* M#-4# Ju,&a' K#%iaa!

4a! Ju,&a' I!9-*,a!

Bl


41/123

o

Sumber

5n0orman

Metode

umlah

5n0orman

Wa*an1araMendalam

>bser&asiPartisipasi

# Direktur +SD # % # orang

! K'S33'A T # % # orang

6 Pera*at #6 #6 #6 orang

Total #$ orang

5 T#!i A!a&i"i" I!9-*,a"i

5n0ormasi yang didapat segera diolah dan diproses. 5n0ormasi yang

diperoleh dengan men1atat, kemudian dibuat transkip dan matrik, setelah

dikelompokkan sesuai dengan pertanyaan tujuan peneliti. 55n0ormasi dianalisis

dengan melihat permasalahan dengan konten atas isi yang disusun untuk

menemukan alternati&e peme1ahan masalah.

BAB V

HASIL PENELITIAN

51 Ga,$a*a! U,u, Ru,a' Sai U,u, Da#*a' T#$i!% Ti!%%i

Bli


42/123

+SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang adalah +SD milik

Pemerintah Daerah Kabupaten -mpat a*ang yang berada di Kota Tebing

Tinggi 5bu kota Kabupaten -mpat a*ang Pro&insi Sumatera Selatan.

Pembentukan +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang

berdasarkan Peraturan 3upati -mpat a*ang omor #; Tahun !"#" tanggal

#" uni !"#" tentang Pembentukan >rganisasi dan Tata Kerja +umah Sakit

mum Daerah Tebing Tinggi dan Peraturan 3upati -mpat a*ang omor #<

tahun !"#" tanggal #$ uni !"#" tentang Penjabaran Tugas Pokok dan ungsi

+umah Sakit mum Daerah Tebing Tinggi yang telah ditindaklanjuti dengan

Peraturan Daerah omor 6 Tahun !"#! tentang Pembentukan >rganisasi dan

Tata Kerja +umah Sakit mum Daerah Tebing Tinggi Kabupaten -mpat

a*ang.

Pembangunan Pertama +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat

a*ang yang berlokasi di Desa Terusan 3aru Ke1. Tebing Tinggi dimulai

pada tahun !""< dengan membangun Aedung 5nstalasi ra*at jalan, 5AD dan

perkantoran dan tahun !""= dilanjutkan dengan pembangunan Aedung

Kebidanan dan Aedung ra*at inap kelas 555 serta Master Plan berupa Studi

Kelayakan, Studi analisis dampak lingkungan dan peren1anaan 0isik .Tahun !"#" Pemerintah Kabupaten -mpat la*ang berkontribusi untuk

perluasan pembangunan dengan kegiatan and 1learing, jembatan sementara

dan tembok penahan.

Pada tahun !"##, sesuai dengan arahan 3apak Aubernur Sumatera

Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Pro&insi Sumatera Selatan dan

persetujuan 3upati -mpat a*ang, Pembangunan +SD Tebing Tinggi

direlokasi sementara dengan meman0aatkan Puskesmas +a*at 5nap Tebing

Tinggi yang berada di Kelurahan Kupang Ke1. Tebing Tinggi dengan alasan%

alasan dan pertimbangan teknis lainnya.>perasional +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang yang

berlokasi di l.Tebing 3enteng o.# Kel. Kupang Ke1. Tebing Tinggi dimulai

Blii


43/123

pada tanggal !" Mei !"#! bertepatan dengan hari jadi Kabupaten -mpat

a*ang yang ke $.

Dengan kondisi bangunan dan jumlah ketenagaan yang masih sangat

kurang dan juga dengan status +SD yang bersi0at sementara karena belum

mendapatkan penetapan kelas, Pemerintah Kabupaten melakukan berbagai

upaya dalam rangka persiapan pembangunan relokasi +SD se1ara permanen

dengan pemenuhan tenaga serta sarana dan prasarana lainnya.Persiapan Pembangunan +elokasi +SD Tebing Tinggi Kab.-mpat

a*ang yang berlokasi di alan 4.oerdin Panji ? Poros Tebing Tinggi C

Pendopo KM $, berupa Penyiapan ahan seluas 6 4a , and @learing ( @ut

and ile ) dan Penyusunan easibility, Master plan, Detailed -ngginering

Design ( D-D ) dan juga paya Pengelolaan ingkungan dan paya

Pemantauan ingkungan ( K%P ).

Pembangunan +SD Tebing Tinggi Kab. -mpat a*ang

diren1anakan se1ara bertahap selama selama 6 ( tiga ) tahun.

Pembangunan +elokasi +SD Tebing Tinggi Kab.-mpat a*ang

dilaksanakan pada tahun !"#6, dengan melakukan berbagai upaya pendanaan

baik bersumber 'P3, 'P3D Pro&insi dan 'P3D Kabupaten.

Pembangunan a*al dimulai dengan pembangunan struktur gedung ',

Pembangunan Pagar pembatas samping dan belakang serta pembangunan

rumah dinas dokter sebanyak ! unit dengan pendanaan bersumber 'P3D

Pro&insi Sumatera Selatan ? bantuan keuangan Pro&insi Sumatera Selatan

kepada Kab ? Kota tahun anggaran !"#6 senilai #$ Milyar dan sumber

pendanaan 'P3 Tugas Perbantuan tahun !"#6 senilai $ milyar yang

digunakan untuk membangunan gedung +a*at 5nap Kelas 555 dan 5ntensi&e

@are nit ( 5@ ) yang merupakan bangunan bertingkat dengan konstruksi 55 (

dua ) lantai.

Tahun !"#8 dan !"#$ +en1ana Pembangunan +SD Tebing Tinggi

Pembangunan akan dilanjutkan dengan 1ara Pembangunan Tahun amak

( Multy 9ears ) yang saat ini sedang dalam persiapan Peraturan Daerah.

Dengan demikian pada tahun !"#:, +en1ana +elokasi +SD Tebing Tinggi

Bliii


44/123

pada alan 4.oerdin Panji ? Poros Tebing Tinggi C Pendopo KM $, dapat

terrealisasi se1ara penuh.

okasi +umah Sakit mum Daerah Tebing Tinggi Kab.-mpat a*ang

di ln. Tebing 3enteng o.# Kel. Kupang Ke1. Tebing Tinggi Kab. -mpat

a*ang Pro&insi Sumatera Selatan Kode Pos 6#8$6 dengan luas lahan

kurang lebih #".""" M! mempunyai dengan luas bangunan sekarang 2 ;.":=

M!.@akupan area pelayanan meliputi Ke1amatan 2 Tebing Tinggi, Muara

Saling, Talang Padang, Pendopo, Pendopo 3arat, Sikap Dalam, lu Musi,

Paiker, Muara Pinang dan intang Kanan dengan batas sebagai berikut 2

% Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Musi +a*as Pro&. Sumsel

% Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Kepayang Pro&. 3engkulu

% Sebelah timur berbatasan dengan kabupaten ahat Pro&. Sumsel

% Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten ahat Pro&. Sumsel

'kses ke +SD Tebing Tinggi Kabupaten dapat ditempuh dengan

kendaraan roda dua dan roda empat se1ara lan1ar, dan disamping itu

Ke1amatan Tebing Tinggi juga dilalui alan egara intas Sumatera serta

alur Kereta 'pi ubuk inggau C Palembang, dengan kondisi Tebing Tinggi

yang ra*an ke1elakaan lalu lintas.

52 S*uu* O*%a!i"a"i Ru,a' Sai U,u, Da#*a' T#$i!% Ti!%%i

Susunan >rganisasi dan Tata Kerja +SD Tebing Tinggi -mpat a*ang

Kabupaten -mpat a*ang sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan 3upati

-mpat a*ang omor #; tahun !"#" Pembentukan >rganisasi dan Tata Kerja

+SD Tebing Tinggi dan Peraturan 3upati -mpat a*ang omor #< tahun

!"#" tentang Penjabaran Tugas Pokok dan ungsi +SD Tebing Tinggi

adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang Kesehatan dan

Peraturan Daerah omor 6 Tahun !"#! tentang Pembentukan >rganisasi dan

Bli&


45/123

Tata Kerja +umah Sakit mum Daerah Tebing Tinggi Kab. -mpat a*ang

dengan Susunan >rganisasi sebagai berikut 2

1 Direktur

2 3agian Tata saha 2

% Subbag. mum dan Kepega*aian

% Subbag. Keuangan

% Subbag. Perlengkapan

3idang Pelayanan 2

% Seksi Pengendalian , pelayanan dan penunjang medik

% Seksi analisa dan pendayagunaan sarana 3idang Kepera*atan 2

% Seksi Pro0esi ? SDM dan 'suhan Kepera*atan

% Seksi ogistik Kepera*atan

5 3idang +ekam Medis dan Peren1anaan 2

% Seksi +ekam Medis dan Promosi Kesehatan

% Seksi Peren1anaan, -&aluasi dan Pelaporan

abatan ungsional

% Komite Medik dan Sta0 Medis ungsional

% Komite Kepera*atan dan Sta0 Kepera*atan ungsional

% Kelompok Kepala 5nstalasi dan Satuan Penga*as

BADAN STRUKTUR ORGANISASI

RSUD TEBING TINGGI

KABUPATEN EMPAT LAWANG

Bl&


46/123

5 Vi"i RSUD T#$i!% Ti!%%i

“ Menjadikan +umah sakit mum Daerah Tebing Tinggi Sebagai Pilihan

Pertama di Kabupaten -mpat a*ang dengan pelayanan Prima demi

ter*ujudnya Derajat Kesehatan untuk semua apisan Masyarakat

5 Mi"i RSUD T#$i!% Ti!%%i

a. Menyediakan sarana prasarana dan peralatan rumah sakit sesuai dengan

standar

DIREKTUR

K-. '3'T' AS5>' 3'A5' T'T' S'4'

Komite Medik I Sta0

Medis ungsioanal

Komite Kepera*atan I

Sta0 Kepera*atanungsional

Kelompok Kepala 5nstalasiI Satuan Penga*as

Sub 3ag mum I

Kepega*aian

Sub 3ag Keuangan

Sub 3ag Perlengkapan

3idang Pelayanan 3idang Kepera*atan

Seksi 2Dal,9an,ang

Medis

Seksi 2'nalisaI Dayaguna Sar

Seksi 2Pro0esi?SDM I

'skep

Seksi ogistikKepera*atan

3idang +M IPeren1anaan

Peren1anaan

Seksi +M IPromkes

Seksi Peren1,-&

dan Pelaporan

Bl&i


47/123

b. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang pro0esional dengan selalu

meningkatkan kualitas tenaga keehatan

1. Memberikan pelayanan kesehatan se1ara prima sesuai dengan standar

operation prosedur dan dengan biaya yang terjangkau masyarakat

d. Memberikan rasa aman, nyaman dan kepuasan bagi pasien dan pengunjung

rumah sakit

55 Tu%a" 4a! ;u!%"i

a Tu%a" P--

+SD Tebing Tinggi Kab.-mpat a*ang sebagai tempat pelayanan

kesehatan mempunyai Tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan

se1ara paripurna. Sesuai dengan ndang%undang +epublik 5ndonesia omor

88 tahun !""= 3'3 555 Pasal 8 tentang +umah Sakit yaitu yang dimaksud

dengan pelayanan kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan pelayanan

kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan, men1egah dan menyembuhkan penyakit dan

memulihkan kesehatan.

$ ;u!%"i

ntuk menjalankan tugas tersebut sebagaimana pasal 8 un1to pasal $

ndang C ndang omor 88 tahun !""= tentang +umah Sakit mempunyai

0ungsi 2

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

dengan standar pelayanan rumah sakit.

b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan

medis.

1. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam

rangka penigkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan .

Bl&ii


48/123

d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan

teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan

kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang

kesehatan.

e. Tugas pokok dan 0ungsi ini diringkas dalam struktur organisasi

sebagaimana akan dijelaskan di ba*ah ini.

5 Ka*a#*i"i I!9-*,a!

5n0orman *a*an1ara mendalam dapat dilihat pada table berikut ini

yang terdiri dari dari Direktur +SD, K'S33'A T, dan #6 orang

pera*at. ntuk lebih jelas dapat dilihat pada table debagai berikut 2

Ta$#& 5 Ka*a#*i"i i!9-*,a! 3a3a!7a*a ,#!4a&a, ,#!u*u j#!i" #&a,i!

4a! ja$aa! 4i RSUD T#$i!% Ti!%%i Ka$ua#! E,a La3a!% 2015

NO

N-

I!9-*,a! J#!i" K#&a,i! Ja$aa!

# Direktur +SD Perempuan Direktur +SD

! K'S33'A T Perempuan K'S33'A T

6 Pera*at # Perempuan Pera*at #

8 Pera*at ! Perempuan Pera*at !

$ Pera*at 6 Perempuan Pera*at 6

: Pera*at 8 Perempuan Pera*at 8

; Pera*at $ Perempuan Pera*at $

< Pera*at : Perempuan Pera*at :

= Pera*at ; Perempuan Pera*at ;

#" Pera*at < Perempuan Pera*at <

## Pera*at = Perempuan Pera*at =

#! Pera*at #" Perempuan Pera*at #"#6 Pera*at ## aki % laki Pera*at ##

#8 Pera*at #! aki % laki Pera*at #!

#$ Pera*at #6 aki % laki Pera*at #6

5 Ha"i& I!4#' I!#*


49/123

Wa3a!7a*a ,#!4a&a, 4#!%a! Di*#u* RSUD KASUBBAG TU 4a! 1

-*a!% #*a3a

1 Ta!%%u!% Ja3a$

Petugas bertanggung ja*ab terhadap pekerjaanya jika ada sanksi

terhadap kelalaian dalam bekerja, tetapi ada juga yang bertanggung

ja*abterhadap pekerjaanya karena ada uraian tugas dan ada juga karena

kepatuhan kepada pimpinan, hal ini terungkap dari hasil *a*an1ra

berikut 2

“Supaa perawat bertanggung !awab dengan pe"er!aana

diada"anna san"si perawat ang tida" masi" "er!a# memang benar

san"si itu ditega"an di $S%& ini ' a# enar se"ali ' Sudah diberi"an

san"si perawat itu tida" mengulangina lagi dan be"er!a tambah tugas*

(&ire"tur $S%&).

“Tiap perawat diberi"an tugas masing+masing !adi semua sudah

tahu a"an tugasna# mere"a memang ada san"sina tapi !arang ang

"ena san"si "arena perawat di sini sudah bai" dalam be"er!a*

(,-S%- T%).

/ela"u"an tugas dengan bai"# apa ang diomong"an pimpinan

"ami la"san"an# dan tida" pernah menila"na* (perawat 0#1#2#03 dan

04).

“/ela"sana"an tugas ang diberi"an pipmpinan# i"uti protap

ang ada di $S% agar tida" ter!adi "esalahan* (perawat 5#6#7 dan 00).

BliB


50/123

“,an sudah ada tugas masing+masing !adi "er!a"an sa!a tugas+

tugas itu* (perawat 4#8#9 dan 05).

2 K#,ajua! 4a&a, B##*ja

Kemajuan dalam pekerjaan dikarenakan petugas kesehatan

mengikuti pelatihan di Kabupaten dan di Propinsi dan diberikan tugas

sesuai dengan pelatihan yang diikutinya sebagai pengelola program dan

ada juga karena danya uraian tugas yang diberikan Direktur +SD, hal

ini terungkap dari hasil *a*an1ara berikut 2

“a# diada"anna pelatihan di ,abupaten dan :rovinsi ada !uga

pelatihan untu" perawat ang memegang tugas sebagai pengelola

program* (&ire"tur $S%&).

“a# sesudah pelatihan perawat tersebut memegang ang

dii"utina di pelatihan# misalna ; pelatihan Inde"s ,epuasan

/asara"ar < I,/ perawat tersebut memegang program I,/*

(,-S%- T%).

“ana" "emarin ang tida" tahu apa ang mau di"er!a"an

se"arang sudah thu semua# !adi setiap perawat sudah ada tugasna*

(perawat 0#1#2#03 dan 04).

“a# sesudah a"u mengi"uti pelatihan Inde"s ,epuasan

/asara"at < I,/* (perawat 5#6#7 dan 00).

l


51/123

“a# sesudah dilatih perawat !adi tahu apa ang a"an

di"er!a"an* (perawat 4#8#9 dan 05).

Sau"

Petugas yang berstatus tetap atau PS (Pega*ai egeri Sipil) belum

tentu bekerja dengan baik tergantung sikapnya dan yang lebih banyak bekerja

adalah Tenaga Kerja Sukarela (TKS), dan ada juga semangat bekerjanya

sesudah diangkat PS karena sydah ada gaji tetap, kemantapan dan status

yang diberikan dan takut akan janji sesudah diangkat PS atau sumpah

jabatan, hal ini terungkap dari hasil *a*am1ara berikut 2

“Tida" tentu# tergantung dengan orangna masing+masing# "adang

orang ang sudah lama :=S tapi tida" bai" dalam be"er!ana# dan ang

bana" be"er!a adalah Tenaga ,er!a Su"arela* (&ire"tur $S%&).

“>ihat orangna dulu. Tapi "ebana"an perawat ang telah diang"at

:=S lebih malas dalam be"er!a dibanding"an sebelum dia diang"at :=S# tapi

ama semuana begitu* (,-S%- T%).

“ila a"u tambah semangat be"er!ana bila sudah diang"at :=S# "an

sudah ada ga!i tetap* (:erawat 0#1#2#03 dan 04).

“a benar# orang be"er!a perlu men?ari "emantapan# !adi "apan dia

masih belum puna status ang tetap dia !adi tida" semangat mela"u"an

tugasna# lebih bana" tida" be"er!a atau bolos* (pearawat 5#6#7 dan 00).

li


52/123

9a, karena sumpah disumpah sesudah diangkat >S, melaksanakan

tugas dengan baik, jadi tidak ada alasan tidak bekerja karena sudah digaji oleh

egara/ (pera*at 6,:,= dan #!).

P#!%'a"i&a!

Petugas yang memegang suatu program *alaupun dia belum

status PS ada insenti0nya atau gaji pengelola program dan memang

terjadi perbedaan gaji setiap petugas tergantung golongan, perbedaan

honor program bagi yang memegang program, dan karena gaji tersebut

pera*at termiti&asi untuk bejerja, hal ini terungkap dari hasil

*a*an1ara 2

“a# memang ada perbedaan ga!i bagi :=S tergantung

golongan# dan perbedaan honor "arena bagi ang memegang program

ada honor tersendiri# dan sstem pembaaran ga!i bagi :=S dibaar

tiap bulan# tapi honor pengelola data program diambil "apan uangna

?air* (&ire"tur $S%&).

“a# pasti ada perbedaan "arena perawat di sini ada ang

statusna :=S dan non :=S# insentif ang diberi"an tida" menentu !adi

"adang ada# "adang tida"* (,-S%- T%).

“,apan ga!ina besar "ami be"er!a tida" sung"an+sung"an*

(perawat 0#1#2#03 dan 04).

lii


53/123

“a!i "an tergantung statusna :=S apa tida"# "apan masih

T,S ada ga!i dan insentifna a"mi be"er!a ena"# berarti "ami be"er!a

masih dihargai orang* (perawat 5#6#7 dan 00).

“,alau sudah puna ga!i tetap semangat !uga saa dalam

be"er!a* (perawat 4#8#9 dan 05).

5 P*-"#4u* K#*ja

Petugas kesehatan bekerja berdasarkan protap yang diberikan

pimpinan dan karena protap dan uraian tugas tersebut banyak petugas

termoti&asi untuk bekerja karena mereka mengetahui tugas untuknya, hal


“a# memang ada uraian tugas dan protap di $S%& Tebing Tinggi ini

dan setiap perawat telah mempunai tugas dan harus mela"u"an

berdasar"an uraian tugas ang di $S%&* (&ire"tur $S%&).

“%raian tugas# protap ada di $S%& # tapi masih "e perawat masing+

masing# apa mere"a termotivasi apa tida"* (,-S%- T%).

“a# "apan sudah ada prosedurna# a"u be"er!a berdasar"an protap

itu !angan mengambil tugas orang lain uraian tugas itu seperti stru"tur

organisasi* (perawat 0#4#2#03 dan 04).

“&i $S%& memang ada protap dan uraian tugas tapi tida" pula

mempengaruhi terlalu bana"* (perawat 5#6#7 dan 00).

liii


54/123

“/emang memotivasi perawat "apan ada protap dan uraian tugas#

uraian tugas adalah tugas ang diberi"an "e setiap orang ang

mempunai !abatan tertentu* (perawat 4#8#9 dan 05).

K-!4i"i P##*jaa!

Kondisi pekerjan di +SD Tebing Tinggi baik, dari alat kesehatan,

sampai ke karya*an dan ruangnya, hal ini terungkap dari hasil *a*an1ara

berikut 2

“,ondisipe"er!aan di $S%& Tebing Tinggi ini bai"# ruang

perawatna bagus# dan !umlah alat "esehatanna men?u"upi* (&ire"tur

$S%&).

“,arena $S%& ini baru dibangun# !adi peralatan dan ruangna

masih bagus dan barun untu" ssat ini semua perawat di sini dapat be"er!a

sama dengan bai"* (,-S%- T%).

“,ondisi ruangna bagus# dan "arawanna bai"+bai" semua*

(perawat 0#1#2#03 dan 04).

“,an $S%& na baru direhab !adi ruang perawatanna bagus# dan

"arwanna tida" pernah ada per"elahian* (perawat 5#6#7 dan 00).

“@ahA.#!angan ditana tapi dilihat sendiri bangunan $S%& ini"an

baru direhab lihatlah ruang perawatanna bagusn alat+alatna !uga masih

baru* (perawat 4#8#9 dan 05).

K#a,a!a! P##*jaa!

li&


55/123

Keamanan pekerjaan di +SD Tebing Tinggi sangat baik, karena

masyarakat menjaga 0asilitas kesehatan yang ada dan menghargai petugas

kesehatannya dan tidak pernah terjadi in0eksi terhadap bahan berbahaya, hal


“&i $S%& Tebing Tinggi ini -lhamdulillah aman dan masara"at di

sini menghormati perawat dan men!aga sarana "esehatan ang ada di

wilaahna* (&ire"tur $S%&).

“Tida" pernah ter!adi pen?urian di $S%& Tebing Tinggi ini# aman+

aman sa!a# dan petugas di sini tida" pernah diusili oleh warga setempat*

(,-S%- T%).

“&i sini tersedia petugas "eamanan# penampungan bahan+bahan

berbahaa tida" ada# tida" pernah ter!adi sesuatu hal ang tida" diingin"an

dari sampah adi"tif tersebut# dan warga di sini bai" semuana* (perawat

0#1#2#03 dan 04).

“Tersedia tempat "husus pembuangan sampah bahan berbahaa# obat

ang sudah "adaluarsa di"ubur sa!a* (perawat 5#6#7 dan 00).

“-man B aman sa!a "alau di $S%& Tebing Tinggi ini* (perawat 4#8#9

dan 05).

@ Hu$u!%a! I!#*#*"-!a&

4ubungan interpersonal di +SD Tebing Tinggi ini antara petugas sangat

baik, petugasnya saling tolong C menolong dan tidak pernah terdengar adanya

perkelahian, hal ini terungkap dari hasil *a*an1ara berikut 2

l&


56/123

“ai"# saling tolong B menolong perawat di sini dan tida" pernah

terdengar adana per"elahian antar pegawai di $S%& Tebing Tinggi ini*

(&ire"tur $S%&).

“ai" sa!a# tida" ada masala* (,-S%- T%).

“Sangat bai"# dan "ami saling tolong B menolong antar pegawai*

(perawat 0#1#2#03 dan 04).

“&i sini seperti "eluarga# sering saling bantu B membantu sesame

pegawai* (perawat 5#6#7 dan 00).

“:impinan dengan atsan tida" ada beda# !adi ena" be"er!a di $S%&

ini* (perawat 4#8#9 dan 05).

: P#!%a3a"a!

Pimpinan memberikan 1ontoh untuk datang lebih a*al dalam bekerja,

dan melakukan penga*asan setiap bulan dan diberikan peringatan bagi yang

sering membolos kerja, hal ini terungkap dari hasil *a*an1ara berikut 2

“ &atang lebih awal# agar pegawai ang ada di $S%& !uga tida"

datang terlambat# "arena dia malu "apan pimpinanna sudah datang duluan

sedang"an dia terlambat# "adang setiap bulan datang setiap ruangan*

(&ire"tur $S%&).

“&ilihat dari absensi pegawai ang ada di $S%& Tebing Tinggi# !i"a

ad ang bana" tida" masu" "er!a diperingati terlebih dahulu# !i"a sampai

tiga "ali masih tida" mengerti di"ena"an san"si* (,-S%- T%).

l&i


57/123

“a# &ire"tur "ami sangat teliti dalam be"er!a* (perawat 0#1#2#03 dan

04).

“&engan adana pengawasan dari pimpinan# hal ini !adi membuat

"ami ra!in be"er!a* (perawat 5#6#7 dan 00).

“:impinan "ami termasu" orang ang disiplin# ter"adang masu" !am

"er!a lebih awal disbanding dengan bawahanna# sehingga membuat "ami

termotivasi untu" mengi"utina* (perawat 4#8#9 dan 05).

5@ Ha"i& O$"#*


58/123

• 'danya protap

• raian tugas

Kondisi Pekerjaan

• Mempunyai ruang pera*atan yang

nyaman

• 'danya ke1ukupan alat kesehatan

Keamanan Kerja

• 'da petugas keamanan

• 'danya petugas K6

@ 4ubungan 5nterpersonal

• Mempunyai hubungan baik dengan

atasan dan teman sekerja

: Penga*asan

• 'danya penga*asan se1ara rutin

Dari hasil obser&asi di atas didapat semua pera*at yang ada di +umah

Sakit mum Daerah ? +SD Tebing Tinggi bertanggung ja*ab atas

pekerjaanya dan diperlukannya penga*asan se1ara rutin, agar pera*at

termoti&asi dalam bekerja diperlukannya status, penghasilan dan keamanan.

BAB VI

PEMBAHASAN

l&iii


59/123

1 K##*$aa"a! P#!#&iia!

Penelitian ini menggunakan metode kualitati0 dengan maksud untuk

menemukan in0ormasi yang mendalam mengenai moti&asi kerja pera*at dan

se1ara tidak langsung dapat menemukan permasalahan yang ada di +SD Tebing

Tinggi. amun hasil penelitian ini sangat ra*an terhadap bias dan subjekti0itas

peneliti.

Pengumpulan in0ormasi dilakukan sendiri oleh peneliti. 5nstrumen yang

digunakan adalah pedoman *a*an1ara mendalam dan obser&asi partisipasi.

aktor situasi, kondisi dan lingkungan tempat melakukan *a*an1ara mendalam

dan obser&asi partisipasi sangat berpengaruh, karena in0ormasi bias saja terjadi

lupa atau bias.

2 Ka*a#*i"i I!9-*,a!

Peserta *a*an1ara mendalam umumnya berumur antara !!%8$ tahun.

Dalam hal ini peneliti sengaja tidak mengelompokkan in0orman berdasarkan

kelompok umur, karena berdasarkan hasil penelitian Sumarsih (#==") dalam

penelitiannya di Malang Pamengkasan menyatakan bah*a umur tidak

mempunyai hubungan yang signi0ikan dengan semua pengetahuan kesehatan.

Kelompok in0orman di +SD Tebing Tinggi rata C rata D6. 3erdasarkan

hasil penelitian Sumarsih (#==") di Malang Pamengkasan menyatakan bah*a

pendidikan memiliki hubungan yang 1ukup signi0ikan dengan pengetahuan

kesehatan khususnya tentang bertanggung ja*ab dalam pekerjaanya.

liB


60/123

Ta!%%u!% Ja3a$ #*'a4a M-i


61/123

aktualisasi diri yaitu kebutuhan untuk mengembangkan diri dan potensi,

mengemukakan ide%ide, memberikan penilaian kritik dan berprestasi. Dalam

hubungannya dengan kebutuhannya ini, menurut 'braham Maslo*, pemimpin

perlu memberikan kesempatan kepada pega*ai ba*ahan agar mereka dapat

mengaktualisasi diri se1ara baik dan *ajar di tempat kerjanya seperti dengan

memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pega*ainya.

5 Sau" #*'a4a M-i


62/123

merupakan kebutuhan yang paling mendasar. Dalam hubungannya dengan

kebutuhan ini, pemimpin perlu memberikan gaji yang layak kepada pega*ai. Aaji

merupakan uang yang dibayarka kepada pega*ai atau jasa pelayanannya yang

diberikan se1ara bulanan.

Menurut pendapat Mangkunegara 'P (!""8) pemimpin tidak boleh

se*enang C *enang memperlakukan pega*ai karena mereka perlu dihormati,

diberikan penghargaan terhadap prestasi kerjanya, salah satunya dengan

menberikan insenti0 kepada karya*an yang berprestasi. 5nsenti0 adalah suatu

penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pemimpin organisasi

kepada karya*an agar mereka bekerja dengan moti&asi tinggi dan berprestasi

dalam men1apai tujuan C tujuan organisasi atau dengan kata lain, insenti0 kerja

merupakan pemberian uang di luar gaji yang dilakukan oleh pihak pemimpin

organisasi sebagai pengakuan terhadap prestasi kerja dan kontribusi karya*an

kepada organisasi.

P*-"#4u* K#*ja #*'a4a M-i


63/123

tenaga yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku

tertentu. Sedangkan yang dimaksud moti&asi adalah upaya untuk menimbulkan

rangsangan, dorongan, dan ataupun sekelompok masyarakat tersebut mau berbuat

dan bekerja sama se1ara optimal melaksanakan sesuatu yang diren1anakan atau

mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan untuk men1apai tujuan yang telah

ditetapkan.

:.< K-!4i"i P##*jaa! #*'a4a M-i


64/123

Dalam keamanan kerja didapat bah*a semua pera*at aman dalam bekerja

di +SD Tebing Tinggi. 4al ini dapat diketahui dari hasil *a*an1ara mendalam,

dan tidak pernah terjadi in0eksi dari bahan C bahan berbahaya yang telah

kadaluarsa, keamanan di lingkungan kerja di +SD ini sangat aman, dikarenakan

*arga setempat menghargai petugas kesehatan dan menjaga sarana kesehatan

yang ada di +SD Tebing Tinggi.

Dengan keamanan yang baik di +SD Tebing Tinggi memoti&asi kinerja

pera*at untuk melakukan pekerjaan dengan baik, hal ini sependapat dengan teori

'braham Maslo* yang mengemukakan bah*a kebutuhan rasa aman yaitu

kebutuhan akan perlindungan dari an1aman, bahaya, pertentangan dan lingkungan

hidup. Dalam hubungan dengan kebutuhan ini, pemimpin perlu memberikan

tunjangan kesehatan, asuransi ke1elakaan, perumahan, penga*asan dan dana

pension.

10 Hu$u!%a! I!#*#*"-!a& #*'a4a M-i


65/123

kebutuhan ini, pemimpin perlu menerima eksistensi ? keberadan pega*ai sebagai

anggota kelompok kerja, melakukan interaksi kinerja yang baik, dan hubungan

kerja yang harmonis.

4al ini sependapat dengan penelitian 4asibuan, SP.#==:2=$, hubungan

interpersonal memberikan daya gerak yang men1iptakan kegairahan kerja

seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja e0ekti0 dan terintegritas dan

dengan segala upayanya untuk men1apai kepuasan.

11 P#!%a3a"a! #*'a4a M-i


66/123

4al ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan, +um7ah ',4

(!""


67/123

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

1 K#"i,u&a!

3erasarkan hasil penelitian dan pembahasan tadi penulis mengambil beberapa

simpulan sebagai berikut 2

a. Tanggung ja*ab yang diemban oleh seorang pera*at dan seorang

pimpinan dapat memoti&asinya agar bekerja lebih bertanggung ja*ab

karena jika terjadi suatu kesalahan dapat menyebabkan dikenakannya

sanksi.

b. Kemajuan pekerjaan adalah dampak dari moti&asi yang diberikan oleh

pimpinan atau petugas lainnya yang memberikan semangat untuk

melakukan tugas lebih baik dari sebelumnya.

1. Status yang diberikan ke pera*at nerdampak positi0 ke moti&asi kerja

pera*at di dalam penelitian ini tapi masih kembali le si0at masing C

masing orang tersebut.

d. Di dalam penelitian ini penghasilan tidak terlalu berdampak terhadap

moti&asi kinerja pera*at di +SD Tebing Tinggi.

e. Prosedur kerja di +SD Tebing Tinggi ini sudah ada tetapi tidak terlalu

berdampak terhadap moti&asi kerja pera*at di +umah Sakit.

lB&ii


68/123

0. Kondisi pekerjaan di +SD Tebing Tinggi ini 1ukup baik, dan dengan

kondisi yang baik tersebut berdampak terhadap moti&asi kerja pera*at di

+SD Tebing Tinggi.

g. 4ubungan antara petugas kesehatan di +SD Tebing Tinggi ini sangat

baik, sehingga dampak hubungan baik antar petugas kesehatan tersebut

memoti&asi pera*at untuk bekerja lebih baik lagi.

h. Penga*asan sangat berpengaruh terhadap moti&asi kerja pera*at di

+SD Tebing Tinggi, karena dilakukannya penga*asan yang

berkesinambungan membuat petugas di +SD Tebing Tinggi ini giat

untuk bekerja.

2 Sa*a!

#. ntuk lebih meningkatkan tanggung ja*ab pera*at dalam bekerja sanksi

yang diberikan dilaksanakan dengan benar jangan pilih%pilih orang yang

dikenakan sanksi karena berdampak bagi moti&asi petugas kesehatan

yang lainnya.

!. 'gar pera*at termoti&asi dalam bekerja sebaiknya petugas kesehatan

diberikan pendidikan ? pelatihan yang harus dilaksanakan se1ara rutin dan

sebagainya dibuat prosedur yang baik.

6. ntuk meningkatkan kinerja dan supaya pera*at atau petugas kesehatan

yang lainnya termoti&asi untuk kepentingan +SD Tebing Tinggi agar

lB&iii


69/123

pemberian insenti0 bagi petugas kesehatan dan system penggajian yang

baik dan pemberian suatu penghargaan (re*ard) bagi yang berprestasi.

8. Dalam hubungan interpersonal antar pega*ai lebih baik, supaya pega*ai

yang relati&e muda dapat menyesuaikan diri terhadap pega*ai yang lebih

tua dan berpengalaman dalam pekerjaannya, supaya tidak ada

kesenjangan sosial antara petugas kesehatan berumur lebih muda terhadap

yang tua. Sikap yang baik antara atasan dan ba*ahan dan supaya ada

petugas keamanan yang menjaga di lingkungan +SD Tebing Tinggi.

lBiB


70/123

DA;TAR PUSTAKA

#. 'li Jaidin, !""6. Dasar C dasar Kepera*atan Pro0esional. Widya Medika. akarta.

!. Pro0il +SD Tebing Tinggi Kabupaten -mpat a*ang, !"#!.

6. 3ungin, 3urhan, !""8. Metodelogi Penelitian Kualitati0. +aja Ara0indo Persada.

akarta.

8. 4idayat, '.'7i7 'limul, !""=. Pengantar Konsep Dasar Kepera*atan. Salemba

Medika. akarta.

$. Kurnia, 'hmad, !"#". Moti&asi Kerja.***.Aeogle,1o,id.:. Mangkunegara, '. 'n*ar Prabu, !""=. -&aluasi Kinerja SDM. +a0ika 'ditama.

3andung.

;. Munginjaya, '.'. 'n*ar Ade, !""$. Manajemen Kesehatan. -A@. akarta.


71/123

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA / INDIRA SARI

NIM / 100P

PROGRAM STUDI / KESEHATAN MAS.ARAKAT

PEMBIMBING I / M Dau4 S S-" M K#"

PEMBIMBING II / D* H S+a'*i6a& M K#"

PEMBIMBING III / H#*,a! .a"i! SKM MEi4

JUDUL SKRIPSI / ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD )

TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG

TAHUN 2015

N

OTANGGAL MATERI KETERANGAN PARA;

PEMB I

PARA;

PEMB II

PARA;

PEMB III

Palembang, uni !"#$ Pembimbing 5 Pembimbing 55 Pembimbing 555

M. Daud, S.Sos, M.Kes Dr. 4. Syahri7al M. Kes 4erman 9asin,SKM,M.-pid

lBBi


72/123

ampira #

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PERAWAT 1

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH = RSUD TEBING TINGGI

KABUPATEN EMPAT LAWANG 2015

Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab

a. 3agaimana saudara bertanggung ja*ab atas pekerjaan anda

!. Kemajuan dalam pekerjaan

a. 3agaimana kemajuan pekerjaan anda

6. Status

a. 3agaimana status dalam memoti&asi kerja saudara

% PS

% on PS

8. Penghasilan

a. 3agaimana penghasilan memoti&asi anda dalam bekerja

lBBii


73/123

% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja

a. 3agaimana prosedur tetap yang diberikan memoti&asi anda dalam bekerja

% elaskan uraian tugasnya

:. Kondisi Pekerjaan

a. Sebagai pera*at, bagaimana dengan kondisi pekerjaan di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an

;. Keamanan Pekerjaan

a. Sebagai pera*at yang bekerja di +SD ini, bagaimana pendapat

bapak?ibu mengenai keamanan di +SD

% Penampungan sampah, bahan berbahaya ? in0eksius


74/123

ampira !




Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab




6. Status

$ 3agaimana status dalam memoti&asi kerja saudara

% PS

% on PS

8. Penghasilan


lBBi&


75/123

% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja





% Kondisi ruangan

% Karya*an






76/123

ampira 6

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PERAWAT



Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab




6. Status


% PS

% on PS

8. Penghasilan


lBB&i


77/123

% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja

a. 3agaimana prosedur tetap yang diberikan memoti&asi anda dalam

bekerja



a. Sebagai pera*at, bagaimana dengan kondisi pekerjaan

di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an






78/123

ampira 8




Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab




6. Status


% PS

% on PS

8. Penghasilan

lBB&iii


79/123


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja


bekerja




di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an






80/123

ampira $




Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab

a.3agaimana saudara bertanggung ja*ab atas pekerjaan anda



6. Status


% PS

% on PS

lBBB


81/123

8. Penghasilan


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja


bekerja




di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an






82/123

ampira :




Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab



b. 3agaimana kemajuan pekerjaan anda

6. Status


% PS

lBBBii


83/123

% on PS

8. Penghasilan


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja





% Kondisi ruangan

% Karya*an






84/123

ampira ;




Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab




6. Status


lBBBi&


85/123

% PS

% on PS

8. Penghasilan


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja


bekerja




di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an






86/123

ampira <

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PERAWAT @



Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab




6. Status

lBBB&i


87/123


% PS

% on PS

8. Penghasilan


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja





% Kondisi ruangan

% Karya*an






88/123

ampira =

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PERAWAT :



Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab




6. Status

lBBB&iii


89/123


% PS

% on PS

8. Penghasilan


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja


bekerja




di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an






90/123

ampira #"




Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab




B1


91/123

6. Status


% PS

% on PS

8. Penghasilan


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja


bekerja




di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an






92/123

ampira ##




Tanggal Wa*an1ara 2

Pe*a*an1ara 2

5D-T5T'S 5>+M'

ama 2

mur 2

enis Kelamin 2

Pendidikan 2

ama 3ertugas 2

abatan 2

P#*a!+aa!

#. Tanggung a*ab


B1ii


93/123



6. Status


% PS

% on PS

8. Penghasilan


% 5nsenti0

% Aaji

$. Prosedur Kerja


bekerja




di +SD ini

% Kondisi ruangan

% Karya*an





skripsi indira sari ,skm widya dharma 2015

Documents