pemilihan bahan 2

Upload: avid-prayuda

Post on 21-Feb-2018

264 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    1/23

    1. Atom

    a. Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu "atomos" yang berarti "tidak dapat dibagi". Atomadalah partikel terkecil dari suatu zat atau unsur yang masih mempunyai sifat-sifat unsur itu,

    sehingga atom suatu unsur diberi lambang sama dengan lambang unsur tersebut.

    b. Atom terdiri atas 3 partikel dasar yang menyusunnya menjadi sebuah atom. Ketiga partikel

    dasar tersebut adalah

    ! #roton partikel bermuatan positif $%!, diameternya hanya !&3 diameter elektron, tetapimemiliki massa sekitar !'() kali massa elektron.

    * +lektron partikel bermuatan negatif $-!, memiliki massa paling ringan yaitu hanya !&!'()

    kali masa proton atau neutron.3 euron partikel tidak bermuatan $netral, memiliki massa yang kira-kira sama dengan

    gabungan massa proton dan elektron.

    c. ambang atom atau unsur yang sekarang dipakai adalah lambang unsur yang menganut sistem

    ons akob /erzelius $01edia, dengan aturan sebagai berikut! 0etiap atom atau unsur ditulis dengan satu, dua atau tiga huruf.

    * ambang atom atau unsur yang ditulis dengan satu huruf ditulis dengan huruf kapital, berasaldari huruf depan nama unsur tersebut dalam bahasa latin. 2isalnya hydrogen 4, 5odium 5,

    Kalium K.

    3 6nsur atau atom yang mempunyai huruf a1al yang sama, lambangnya dibedakan denganmenambahkan satu huruf lain dari nama atin unsur tersebut, yang ditulis dengan huruf kecil.

    7ontohnya 4elium 4e, 7alsium 7a, 2agnesium 2g, 7uprum 7u, 4ydrargyrum 4g.

    ( ambang unsur yang ditulis dalam tiga huruf, huruf pertama ditulis dalam huruf kapital huruf

    kedua dan ketiga dalam huruf kecil berasal dari huruf depan dan huruf berikutnya nomor atomunsur tersebut dalam bahasa atin.

    2isalnya6nnil heksium 6nh6nnil septium 6ns

    6nnil oktium 6no dan lain-lain.

    MODEL ATOM :

    A.MODEL ATOM J.J. THOMPSON

    atommerupakan suatu bola bermuatanpositif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron

    seperti kismis

    jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral

    B.MODEL ATOM RUTHERFORD

    atomterdiri dari inti atom yang sangatkecil dengan muatan positif yang massanya merupakanmassa atom tersebut

    elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut

    banyaknya elektron dalam atom sama dengan banyaknya proton dalam inti dan ini sesuaidengan nomor atomnya

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    2/23

    C.MODEL ATOM BOHR

    elektron-elektron dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi $kulit tertentu

    tanpa menyerap atau memancarkan energi

    elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam denganmemancarkan

    energi, atau sebaliknya

    2. Ion

    5on adalah atom atau molekul yang bermuatan listrik, dapat positif maupun negatif.

    5on bermuatan negatif disebut anion, terjadi karena atom atau molekul menangkap elektron, satuatau lebih. 0edangkan ion yang bermuatan positif disebut kation, terjadi karena atom atau

    molekul melepaskan satu atau lebih elektron. 5on yang terdiri dari satu atom disebut ion tunggal,

    dan ion yang terdiri dari dua atom atau lebih disebut ion poliatom.

    Ion tunggal dan poliatom

    Kation Anion

    Tunggal Poliatom Tunggal Poliatom

    Na

    +

    NH

    4+

    Cl

    -

    NO

    3-

    K+ - Br - SO42-

    Mg2+ - S2- PO43-

    Al3+ - S3- OH

    H+ - - CO3-

    Ca+ - - -

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    3/23

    2enghubungkan Konsep Atom, 2olekul, dan 5on dengan #roduk Kimia 0ehari-hari

    1 P!m"uatan d!t!rg!n

    8leh karena berkurangnya tanaman yang menghasilkan minyak sementara jumlah penduduksemakin banyak maka kebutuhan manusia akan sabun tidak tercukupi. 2elalui kemajuan

    teknologi, ditemukanlah bahan pencuci sintetis, yaitu detergen. Ada dua jenis detergen sebagai

    berikut.

    9etergen keras sukar diuraikan oleh bakteri sehingga menimbulkan

    pencemaran lingkungan.

    9etergen lunak dapat diuraikan oleh bakteri sehingga tidak terlalu

    menimbulkan pencemaran.

    Adapun bahan pembuat detergen adalah sebagai berikut.

    a. /ahan penurun tegangan permukaan/ahan penurun tegangan permukaan digunakan untuk memudahkan mengikat kotoran dan

    menimbulkan busa, antara lain sebagain berikut.

    Alkil /enzen 0ulfonat $A/0 % a84 menghasilkan atrium Alkil /enzen

    0ufonat $detergen keras.

    auril Asam 0ulfat $A0 % a84 menghasilkan atrium auril 0ulfat $detergen lunak

    b. /ahan penunjang/ahan penunjang pada detergen digunakan 0:## $0odium :ri #oli #hosphat&atrium :ri #oli

    #hosphat berfungsi menunjang kerja bahan penurun tegangan permukaan.

    c. /ahan pengisi

    /ahan pengisi detergen digunakan untuk memperbesar ;olume materi.b. /ahan pengikat

    0ebagai bahan pengikat digunakan air, yaitu untuk mencampurkan semua bahan $media.b. /ahan tambahan

    0ebagai bahan tambahan digunakan 727 $7arbo

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    4/23

    umlah soda kaustik encer yang dibutuhkan, disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai

    hasil analisis $pengalaman hasil pengamatan. 7austik soda $a84 dan asam bebas pada

    minyak membentuk lapisan sabun yang mudah dipisahkan dengan minyaknya $selanjutnyaminyak dicuci dengan air sampai bebas dari sabun dan a84. ika minyak yang didapat

    ber1arna, maka 1arna tersebut dapat dihilangkan dengan tanah adsorben, kemudian disaring

    dengan penekanan&ditekan. 2inyak yang didapat di hidrogenasi sehingga didapat margarin.:ahap selanjutnya, menghilangkan bau dengan mengalirkan uap air panas ke dalam minyak

    hasil hidrogenasi dalam ruang hampa pada suhu % *))o7.

    Agar rasanya lebih enak dan menarik margarin hasil hidrogenasi diberi tambahan zat-zataditif seperti air, garam, pe1arna, dan penyedap bau.

    3 P!m"uatan air murni

    0ebagai bahan pelarut, air murni sangat dibutuhkan pada pembuatan bahan-bahan kimia. #roses

    pembuatan air murni sebagai berikut.

    ?angkaian alat pembuatan air murni

    Air pada labu didih dipanaskan hingga mendidih. 6ap yang terjadi dialirkan ke pipa pendingin.

    #ada pipa pendingin uap air mengembun. 6ap air yang mengembun adalah air murni.

    4 P!m"uatan a#am #ul$at

    #embuatan asam sulfat dapat dilakukan dengan proses kamar timbal sebagai berikut.

    2embakar belerang atau pirit, sehingga dihasilkan 08*

    08* dialirkan ke ruangan penangkap debu untuk membersihkan 08*

    @as 08* panas dialirkan ke ruangan berturut-turut menara glo;er, kamar timbal,

    menara @uy ussac

    ?eaksi yang terjadi

    2S + 3O2 + 2H2O --% 2H2SO4

    & P!m"uatan garam dapur@aram dapur digunakan oleh ibu-ibu bumbu masak. @aram dapur berasa asin, masakan yang

    kurang garam berasa hambar. 2olekul garam dapur terdiri dari satu atom natrium $a yang

    bergabung dengan satu atau chlor $7l menjadi molekul a7l. #embuatan garam dapur dapatdilakukan dengan proses sebagai berikut.

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    5/23

    Air laut masuk ke kolam&tambak penampungan air laut, saat terjadi pasang naik.

    Air laut yang sudah masuk kolam, mengalami pemanasan oleh sinar matahari,

    sehingga didapat kristal-kristal garam dapur a7l yang belum steril.

    Kristal garam dapur diambil di proses di pabrik guna sterilisasi dan pembersihan.

    Molekul Unu! "en#$n Molekul Sen%$&$

    2olekul termasuk partikel yang terdiri atas atom-atom yang bergabung oleh adanya gaya ikat

    elektrostatistik. Atom-atom yang membentuk molekul dapat sejenis&sama dapat juga tidak

    sejenis. #erhatikan tabel berikut ini untuk dapat membandingkan molekul unsur dengan molekul

    senya1a.

    Molekul Unu!

    Atom-atom #!'!ni# (ang

    "!rga"ung Nama Mol!)ul (ang t!r"!ntu) dituli#

    - 1 2 3 4 & * ,!. 8 8 - - - - - - oksigen

    *. 4 4 - - - - - - hidrogen

    3. - - - - - - nitrogen

    (. /r /r - - - - - - bromin

    . B B - - - - - - iodium

    C. 5 5 - - - - - - flourin

    D. 8 8 8 - - - - - ozon

    '. # # # # - - - - fosforus

    E. 0 0 0 0 0 0 0 0 belerang

    Mol!)ul (ang t!rdiri ata# atom-atom #ama#!'!ni# di#!"ut mol!)ul un#ur

    9ari tabel di atas tampak bah1a molekul unsur ada yang terdiri dari * atom, ada yang 3 atom,ada yang ( atom, ada yang ' atom, bahkan ada yang terdiri atas atom-atom yang jumlahnya

    sangat banyak karena berapapun jumlah atomnya akan membentuk satu molekul sehingga

    disebut molekul raksasa, seperti yang terjadi pada karbon $7, silikon $0i dan @ermanium $@e.

    Molekul en%$&$

    Atom-atom #!'!ni# (ang"!rga"ung

    Nama .at

    Mol!)ul #!n(a/a (ang

    t!r"!ntu) dituli# d!ngan#im"ol

    - 1 2 3 4 & * ,

    !.

    a7l - - - - - - garam dapur

    *. 4 8 8 - - - - - air

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    6/23

    3. 7 8 8 - - - - - karbondioksida

    (. 4 4 4 - - - - amonia

    . 7 4 4 4 4 - - - metana

    C. 7 7 4 4 4 4 - - etena

    D. 7 7 7 7 7 7 4 4 glukosa

    #enulisan demikian tidak efisien

    Mol!)ul (ang t!rdiri ata# dua atom atau l!"i0 (ang "!r"!da '!ni#n(a di#!"ut mol!)ul #!n(a/a

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    7/23

    1.Te!'entukn%$ Ik$t$n ()m)$

    #ada umumnya atom tidak berada dalam keadaan bebas, tetapi bergabung dengan atom

    lain membentuk senya1a. 9ari E) buah unsur alami ditambah dengan belasan unsur buatan,

    dapat dibentuk senya1a dalam jumlah tak hingga.

    Antara dua atom atau lebih dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul. 5nteraksi

    ini selalu disertai dengan pelepasan energi, sedangkan gaya-gaya yang menahan atom-atom

    dalam molekul merupakan suatu ikatan yang dinamakan ikatan kimia. 5katan kimia terbentuk

    karena unsur-unsur ingin memiliki struktur elektron stabil. 0truktur elektron stabil yang

    dimaksud yaitu struktur elektron gas mulia $@olongan F555 A.

    0ebuah atom cenderung melepaskan elektron apabila memiliki elektron terluar !, *, atau3 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.

    Conto0

    !!a * ' ! G @as mulia terdekat ialah !)e * '

    ika dibandingkan dengan atom e, maka atom a kelebihan satu elektron. 6ntuk memperoleh

    kestabilan, dapat dicapai dengan cara melepaskan satu elektron.

    a $* ' ! Ha% $* ' % eI

    0ebuah atom cenderung menerima elektron apabila memiliki elektron terluar (, , C, atau

    D elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.

    Conto0

    EB * D G @as mulia yang terdekat ialah !)e * '.Konfigurasi e dapat dicapai dengan cara menerima satu elektron.

    B $* D % eI H B- $* '

    ika masing-masing atom sukar untuk melepaskan elektron $memiliki keelektronegatifan

    tinggi, maka atom-atom tersebut cenderung menggunakan elektron secara bersama dalam

    membentuk suatu senya1a. 7ara 5ni merupakan peristi1a yang terjadi pada pembentukan ikatan

    ko;alen. 2isalnya atom fluorin dan fluorin, keduanya sama-sama kekurangan elektron, sehingga

    lebih cenderung memakai bersama elektron terluarnya.

    ika suatu atom melepaskan elektron, berarti atom tersebut memberikan elektron kepada

    atom lain. 0ebaliknya, jika suatu atom menangkap elektron, berarti atom itu menerima elektron

    dari atom lain. adi, susunan elektron yang stabil dapat dicapai dengan berikatan dengan atom

    lain.Kecenderungan atom-atom untuk memiliki struktur atau konfigurasi elektron seperti gas

    mulia atau ' elektron pada kulit terluar disebut Jkaidah oktetJ.

    0ementara itu atom-atom yang mempunyai kecenderungan untuk memiliki konfigurasi elektron

    seperti gas helium disebut Jkaidah dupletJ.

    Agar dapat mencapai struktur elektron seperti gas mulia, antarunsur mengadakan hal-hal

    berikut.

    !. #erpindahan elektron dari satu atom ke atom lain $serah terima elektron.

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    8/23

    Atom yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif, sedangkan atom yang

    menerima elektron akan berubah menjadi ion negatif, sehingga terjadilah gaya elektrostatik atau

    tarik-menarik antara kedua ion yang berbeda muatan. 5katan ini disebut ikatan ion.

    *. #emakaian bersama pasangan elektron oleh dua atom sehingga terbentuk ikatan ko;alen.

    3. 0elain itu, dikenal juga adanya ikatan lain yaitu

    a. 5katan logam,b. 5katan hidrogen,

    c. 5katan Fan der aals.

    2. Jen)*Jen) Ik$t$n ()m)$

    2.1 Ik$t$n Ion

    Atom-atom yang melepas elektron menjadi ion positif $kation sedang atom-atom yang

    menerima elektron menjadi ion negatif $anion. 5katan ion biasanya disebut ikatan elektro;alen.

    0enya1a yang memiliki ikatan ion disebut senya1a ionik. 0enya1a ionik biasanya terbentuk

    antara atom-atom unsur logam dan nonlogam.

    5katan ion yaitu ikatan yang terbentuk sebagai akibat adanya gaya tarik-menarik antara

    ion positif dan ion negatif,ini terjadi karena kedua ion tersebut memiliki perbedaan

    keelektronegatifan yang besar. 5on positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya,

    sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektron. 5katan ion terjadi

    karena adanya serah terima elektron. 7ontoh a7l, 2g8, 7aB*, i*8, AlB3, dan lain-lain.

    5katan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. #ada suhu kamar, semua senya1a ion

    berupa zat padat kristal dengan struktur tertentu. a7l mempunyai struktur yang berbentuk

    kubus, di mana tiap ion a% dikelilingi

    oleh C ion 7lI dan tiap ion 7lI dikelilingi oleh C ion a%.

    Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai

    keseimbangan&kestabilan seperti struktur elektron gas mulia. 5katan ion terbentuk antaraa. ion positif dengan ion negatif,

    b. atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar

    $Atom-atom unsur golongan 5A, 55A dengan atom-atom unsur golongan F5A, F55A,

    c. atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai

    keelektronegatifan besar.

    0ifat-sifat senya1a ion sebagai berikut.

    a. 9alam bentuk padatan tidak menghantar listrik karena partikel-partikel ionnya terikat kuat

    pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak.

    b. eburan dan larutannya menghantarkan listrik.

    c. 6mumnya berupa zat padat kristal yang permukaannya keras dan sukar digores.

    d. :itik leleh dan titik didihnya tinggi.e. arut dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar.

    ambang titik elektron e1is terdiri atas lambang unsur dan titik-titik yang setiap

    titiknya menggambarkan satu elektron ;alensi dari atom-atom unsur. :itik-titik elektron adalah

    elektron terluarnya.

    6ntuk membedakan asal elektron ;alensi penggunaan tanda $8 boleh diganti dengan

    tanda $

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    9/23

    ambang titik e1is untuk logam transisi, lantanida, dan aktinida tidak dapat dituliskan

    secara sederhana, karena mempunyai kulit dalam yang tidak terisi penuh. ambang e1is juga

    membantu untuk menentukan bentuk suatu ikatan atom. /erikut bentuk-bentuk molekul .

    2.2 Ik$t$n (o+$len

    /ila atom-atom yang memiliki keelektronegatifan sama bergabung, maka tidak akan

    terjadi perpindahan elektron, tetapi kedua elektron itu digunakan bersama oleh kedua atom yang

    berikatan. 5katan ko;alen adalah ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur

    nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Adakalanya dua atom

    dapat menggunakan lebih dari satu pasang elektron. 5katan ko;alen terbentuk di antara dua atom

    yang sama-sama ingin menangkap elektron $sesama atom bukan logam. Apabila yang

    digunakan bersama dua pasang atau tiga pasang maka akan terbentuk ikatan ko;alen rangkap

    dua atau rangkap tiga. umlah elektron ;alensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada

    kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia $kaidah duplet atau

    oktet.

    5katan ko;alen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom-atom

    yang berikatan. #asangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan $#+5

    dan pasangan elektron ;alensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan ko;alen disebut

    pasangan elektron bebas $#+/. 5katan ko;alen umumnya terjadi antara atom-atom unsur

    nonlogam, bisa sejenis $contoh 4*, *, 8*, 7l*, B*, /r*, 5* dan berbeda jenis $contoh 4*8, 78*,

    dan lain-lain. 0enya1a yang hanya mengandung ikatan ko;alen disebut senya1a ko;alen.

    #enggunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh e1is menggunakan titik

    elektron. ?umus e1is merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat titik, silang atau

    bulatan kecil yang menggambarkan elektron ;alensi atom yang bersangkutan. 0truktur e1is

    adalah penggambaran ikatan ko;alen yang menggunakan lambang titik e1is di mana #+5dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan di antara kedua atom dan #+/

    dinyatakan dengan titik-titik pada masing-masing atom.

    Apabila dua atom hidrogen membentuk ikatan maka masing-masing atom

    menyumbangkan sebuah elektron dan membentuk sepasang elektron yang digunakan bersama.

    0epasang elektron bisa digantikan dengan sebuah garis yang disebut tangan i)atan. umlah

    tangan dapat menggambarkan jumlah ikatan dalam suatu senya1a ko;alen.

    0ifat-sifat senya1a ko;alen sebagai berikut

    a. #ada suhu kamar umumnya berupa gas $misal 4*, 8*, *, 7l*, 78*, cair $misalnya 4*8 dan

    47l, ataupun berupa padatan.

    b. :itik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-menarik antarmolekulnya lemah

    meskipun ikatan antaratomnya kuat.c. arut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan pelarut

    polar.

    d. arutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik $misal 47l tetapi sebagian besar tidak

    dapat menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan, atau larutannya.

    Anda dapat memprediksi ikatan kimia apabila mengetahui konfigurasi elektron dari atom

    unsur tersebut $elektron ;alensinya. 9ari situ akan diketahui'umla0 )!)urangan

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    10/23

    !l!)tron masing-masing unsur untuk mencapai kaidah oktet dan dupet $kestabilan struktur seperti

    struktur elektron gas mulia. arak antara dua inti atom yang berikatan disebutpan'ang i)atan

    Sedangkan energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan disebut !n!rgi i)atan. #ada

    pasangan unsur yang sama, ikatan tunggal merupakan ikatan yang paling lemah dan paling

    panjang. 0emakin banyak pasangan elektron milik bersama, semakin kuat ikatan dan panjang

    ikatannya semakin kecil&pendek.Adapun macam-macam ikatan ko;alen berdasarkan jumlah #+5-nya yaitu ikatan

    ko;alen tunggal yaitu ikatan ko;alen yang memiliki ! pasang #+5. 7ontoh 4 *, 4*8 $konfigurasi

    elektron 4 !G 8 *, C atau 4 I 4 , 4-8-4 , ikatan ko;alen rangkap * yaitu ikatan ko;alen

    yang memiliki * pasang #+5. 7ontoh 8*, 78*$konfigurasi elektron 8 *, CG 7 *, ( atau 8

    8 , 8 7 8, dan ikatan ko;alen rangkap 3 yaitu ikatan ko;alen yang memiliki 3 pasang #+5.

    7ontoh * $Konfigurasi elektron *, atau L .

    5katan ko;alen yang hanya melibatkan sepasang elektron disebut i)atan

    tunggal $dilambangkan dengan satu garis, sedangkan ikatan ko;alen yang melibatkan lebih dari

    sepasang elektron disebut i)atan rang)ap. 5katan yang melibatkan dua pasang elektron

    disebut i)atan rang)ap dua $dilambangkan dengan dua garis, sedangkan ikatan yang melibatkan

    tiga pasang elektron disebut i)atan rang)ap tiga $dilambangkan dengan tiga garis.

    a. 5katan Ko;alen Koordinasi

    5katan ko;alen koordinasi adalah ikatan ko;alen yang terjadi karena pasangan elektron

    yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan. 5katan ko;alen koordinasi

    adalah ikatan ko;alen yang #+5-nya berasal dari salah satu atom yang berikatan. 5katan ko;alen

    koordinasiadalah ikatan ko;alen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya

    disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron.

    5katan ko;alen koordinat dapat terjadi antara suatu atom yang mempunyai pasangan

    elektron bebas dan sudah mencapai konfigurasi oktet dengan atom lain yang membutuhkan dua

    elektron dan belum mencapai konfigurasi oktet.

    Ketika membuat rumus e1is dari asam-asam oksi $misalnya asam sulfat&4*08( lebihdahulu dituliskan bayangan strukturnya kemudian membuat rumus e1isnya yang dimulai dari

    atom hidrogen. 4al ini untuk mengetahui jenis-jenis ikatan yang ada, antara ikatan ko;alen atau

    ikatan ko;alen koordinat.

    #ada ikatan ko;alen biasa, pasangan elektron yang digunakan bersama dengan atom lain

    berasal dari masing-masing atom unsur yang berikatan. amun apabila pasangan elektron

    tersebut hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan, maka disebut ikatan ko;alen

    koordinasi.

    b. #olarisasi 5katan Ko;alen

    #erbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senya1a. Adanya

    perbedaan keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke

    salah satu unsur sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang menyebabkan senya1amenjadi polar.

    #ada senya1a 47l, pasangan elektron milik bersama akan lebih dekat pada 7l karena

    daya tarik terhadap elektronnya lebih besar dibandingkan 4. 4al itu menyebabkan terjadinya

    polarisasi pada ikatan 4 I 7l. Atom 7l lebih negatif daripada atom 4, hal tersebut menyebabkan

    terjadinya ikatan ko;alen polar.

    7ontoh

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    11/23

    ! 0enya1a ko;alen polar 47l, 4/r, 45, 4B, 4*8, 43.

    * 0enya1a ko;alen nonpolar 4*, 8*, 7l*, *, 74(, 7C4C, /B3.

    #ada ikatan ko;alen yang terdiri lebih dari dua unsur, kepolaran senya1anya ditentukan

    oleh hal-hal berikut.

    ! umlah momen dipol, jika jumlah momen dipol ), senya1anya bersifat nonpolar. ika

    momen dipol tidak sama dengan ) maka senya1anya bersifat polar.* /entuk molekul, jika bentuk molekulnya simetris maka senya1anya bersifat nonpolar,

    sedangkan jika bentuk molekulnya tidak simetris maka senya1anya bersifat polar.

    Kedudukan pasangan elektron ikatan tidak selalu simetris terhadap kedua atom yang

    berikatan. 4al ini disebabkan karena setiap unsur mempunyai daya tarik elektron

    $keelektronegatifan yang berbeda-beda. 0alah satu akibat dari keelektronegatifan adalah

    terjadinya polarisasi pada ikatan ko;alen.

    Kepolaran dinyatakan dengan mom!n dipol $M, yaitu hasil kali antara muatan $ dengan

    satuan 7oloumb dengan jarak $r satuan meter.

    M N r

    0atuan momen dipol adalah debye $9, di mana ! 9 3,33 N !)I3)7m.

    /erikut adalah sajian beberapa momen dipol dari senya1a ko;alen.

    0enya1a Keelektronegatifan 2omen 9ipol $9

    4B

    47l

    4/r

    45

    !,'

    !,)

    ),'

    ),

    !,E!

    !,)3

    ),DE

    ),3'

    2., Ik$t$n Lo#$m

    5katan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron ;alensi antar atom-atom logam. 5katan logam terjadi akibat interaksi antara elektron

    ;alensi yang bebas bergerak dengan inti atau kation-kation logam yang menghasilkan gaya

    tarik. 7ontoh logam besi, seng, dan perak. 5katan logam bukanlah ikatan ion atau ikatan

    ko;alen. 0alah satu teori yang dikemukakan untuk menjelaskan ikatan logam adalah teori lautan

    elektron. 2enurut teori ini, atom logam harus berikatan dengan atom-atom logam yang lain

    untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. 9alam model ini, setiap elektron ;alensi mampu

    bergerak bebas di dalam tumpukan bangun logam atau bahkan meninggalkannya sehingga

    menghasilkan ion positif. +lektron ;alensi inilah yang memba1a dan menyampaikan arus listrik.

    @erakan elektron ;alensi ini jugalah yang dapat memindahkan panas dalam logam.

    7ontoh terjadinya ikatan logam. :empat kedudukan elektron ;alensi dari suatu atom besi

    $Be dapat saling tumpang tindih dengan tempat kedudukan elektron ;alensi dari atom-atom Be

    yang lain. :umpang tindih antarelektron ;alensi ini memungkinkan elektron ;alensi dari setiap

    atom Be bergerak bebas dalam ruang di antara ion-ion Be% membentuk lautan elektron. Karena

    muatannya berla1anan $Be*%dan * eI, maka terjadi gaya tarik-menarik antara ion-ion Be%dan

    elektron-elektron bebas ini. Akibatnya terbentuk ikatan yang disebut ikatan logam. ogam

    mempunyai sifat-sifat antara lain

    a. pada suhu kamar umumnya padat,

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    12/23

    b. mengilap,

    c. menghantarkan panas dan listrik dengan baik,

    d. dapat ditempa dan dibentuk.

    9alam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat

    $lo#!l( pa)!d. 0usunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan elektron. 9alam

    susunan seperti ini elektron ;alensinya relatif bebas bergerak dan tidak terpaku pada salah satuinti atom, sehingga elektron-elektron ini tidak terus-menerus digunakan bersama oleh dua ion

    yang sama. /ila diberikan energi, elektron-elektron ini mudah dioperkan dari atom ke

    atom. :elah kita ketahui bah1a unsur logam memiliki sedikit elektron ;alensi. /erarti, pada kulit

    luar atom logam terdapat banyak orbital kosong. 4al ini menyebabkan elektron ;alensi unsur

    logam dapat bergerak bebas dan dapat berpindah dari satu orbital ke orbital lain dalam satu atom

    atau antar atom.

    1.sifat-sifat material

    2. Sifat Sifat Material

    Secara garis besar material mempunyai sifat-sifat yang mencirikannya, pada

    bidang teknik mesin umumnya sifat tersebut dibagi menjadi tiga sifat. Sifat sifat

    itu akan mendasari dalam pemilihan material, sifat tersebut adalah:

    Sifat mekanik

    Sifat fisik

    Sifat teknologi

    Dibawah ini akan dijelaskan secara terperinci tentang sifat-sifat material tersebut

    1. Sifat Mekanik

    Sifat mekanik material, merupakan salah satu faktor terpenting yang mendasari

    pemilihan bahan dalam suatu perancangan. Sifat mekanik dapat diartikan sebagai

    respon atau perilaku material terhadap pembebanan yang diberikan, dapat berupa

    gaya, torsi atau gabungan keduanya. Dalam prakteknya pembebanan pada material

    terbagi dua yaitu beban statik dan beban dinamik. Perbedaan antara keduanya

    hanya pada fungsi waktu dimana beban statik tidak dipengaruhi oleh fungsi waktu

    sedangkan beban dinamik dipengaruhi oleh fungsi waktu.

    Untuk mendapatkan sifat mekanik material, biasanya dilakukan pengujian

    mekanik. Pengujian mekanik pada dasarnya bersifat merusak (destructive test),

    dari pengujian tersebut akan dihasilkan kurva atau data yang mencirikan keadaan

    dari material tersebut.

    Setiap material yang diuji dibuat dalam bentuk sampel kecil atau spesimen.Spesimen pengujian dapat mewakili seluruh material apabila berasal dari jenis,

    komposisi dan perlakuan yang sama. Pengujian yang tepat hanya didapatkan pada

    material uji yang memenuhi aspek ketepatan pengukuran, kemampuan mesin,

    kualitas atau jumlah cacat pada material dan ketelitian dalam membuat spesimen.

    Sifat mekanik tersebut meliputi antara lain: kekuatan tarik, ketangguhan,

    kelenturan, keuletan, kekerasan, ketahanan aus, kekuatan impak, kekuatan mulur,

    http://poncolmetalhead.blogspot.com/2013/01/sifat-sifat-material.htmlhttp://poncolmetalhead.blogspot.com/2013/01/sifat-sifat-material.html
  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    13/23

    kekeuatan leleh dan sebagainya.

    Sifar-sifat mekanik material yang perlu diperhatikan:

    Tegangan yaitu gaya diserap oleh material selama berdeformasi persatuan luas.

    Regangan yaitu besar deformasi persatuan luas.

    Modulus elastisitas yang menunjukkan ukuran kekuatan material.

    Kekuatan yaitu besarnya tegangan untuk mendeformasi material atau

    kemampuan material untuk menahan deformasi.

    Kekuatan luluh yaitu besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk mendeformasi

    plastis.

    Kekuatan tarik adalah kekuatan maksimum yang berdasarkan pada ukuran

    mula.

    Keuletan yaitu besar deformasi plastis sampai terjadi patah.

    Ketangguhan yaitu besar energi yang diperlukan sampai terjadi perpatahan.

    Kekerasan yaitu kemampuan material menahan deformasi plastis lokal akibat

    penetrasi pada permukaan.

    2. Sifat Fisik

    Sifat penting yang kedua dalam pemilihan material adalah sifat fisik. Sifat fisik

    adalah kelakuan atau sifat-sifat material yang bukan disebabkan oleh pembebanan

    seperti pengaruh pemanasan, pendinginan dan pengaruh arus listrik yang lebih

    mengarah pada struktur material. Sifat fisik material antara lain : temperatur cair,

    konduktivitas panas dan panas spesifik.

    Struktur material sangat erat hubungannya dengan sifat mekanik. Sifat mekanik

    dapat diatur dengan serangkaian proses perlakukan fisik. Dengan adanya

    perlakuan fisik akan membawa penyempurnaan dan pengembangan material

    bahkan penemuan material baru.3. Sifat Teknologi

    Selanjutnya sifat yang sangat berperan dalam pemilihan material adalah sifat

    teknologi yaitu kemampuan material untuk dibentuk atau diproses. Produk dengan

    kekuatan tinggi dapat dibuat dibuat dengan proses pembentukan, misalnya dengan

    pengerolan atau penempaan. Produk dengan bentuk yang rumit dapat dibuat

    dengan proses pengecoran. Sifat-sifat teknologi diantaranya sifat mampu las, sifat

    mampu cor, sifat mampu mesin dan sifat mampu bentuk. Sifat material terdiri dari

    sifat mekanik yang merupakan sifat material terhadap pengaruh yang berasal dari

    luar serta sifat-sifat fisik yang ditentukan oleh komposisi yang dikandung oleh

    material itu sendiri.2.2 Kekerasan

    Kekerasan adalah ukuran ketahanan suatu material terhadap deformasi plastis

    lokal. Nilai kekerasan tersebut dihitung hanya pada tempat dilakukannya

    pengujian tersebut (lokal), sedangkan pada tempat lain bisa jadi kekerasan suatu

    material berbeda dengan tempat yang lainnya. Tetapi nilai kekerasan suatu

    material adalah homogen dan belum diperlakupanaskan secara teoritik akan sama

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    14/23

    untuk tiap-tiap titik.

    2.2.1 Metoda Pengujian Kekerasan

    Pengujian kekerasan sering sekali dilakukan karena mengetahui kekerasan suatu

    material maka (secara umum) juga dapat diketahui beberapa sifat mekanik

    lainnya, seperti kekuatan. Pada pengujian kekerasan dengan metoda penekanan,

    penekan kecil (identor) ditekankan pada permukaan bahan yang akan diuji dengan

    penekanan tertentu. Kedalaman atau hasil penekanan merupakan fungsi dari nilai

    kekerasan, makin lunak suatu bahan makin luas dan makin dalam akibat

    penekanan tersebut, dan makin rendah nilai kekerasannya.

    2.3 Uji Tarik

    Uji tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan

    suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan. Pada uji tarik

    benda uji diberi beban gaya tarik sesumbu yang bertambah secara kontinu,

    bersamaan dengan itu dilakukan pengamatan mengenai perpanjang yang dialami

    benda uji dengan extensometer, seperti terlihat pada Gambar 2.3.

    Gambar 2.3 Skema pengujian tarik dengan UTM

    Tegangan yang didapatkan dari kurva tegangan teoritik adalah tegangan yang

    membujur rata-rata dari pengujian tarik. Tegangan tersebut diperoleh dengan cara

    membagi beban dengan luas awal penampang lintang benda uji itu.

    = P / Ao ..2.1

    L), dengan panjang awal.atau Regangan yang didapatkan adalah regangan

    linear rata-rata, yang diperoleh dengan cara membagi perpanjangan (gage length)

    benda uji (

    L/ Lo = ( L - Lo ) / Lo / Lo = e = .2.2

    Karena tegangan dan regangan dipeoleh dengan cara membagi beban danperpanjangan dengan faktor yang konstan, kurva beban perpanjangan akan

    mempunyai bentuk yang sama seperti pada gambar 2.4. Kedua kurva sering

    dipergunakan.

    )- Gambar 2.4 Kurva Tegangan Regangan teknik (

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    15/23

    Bentuk dan besaran pada kurva tegangan-regangan suatu logam tergantung pada

    komposisi, perlakukan panas, deformasi plastis yang pernah dialami, laju regangan,

    temperatur, dan keadaan tegangan yang menentukan selama pengujian.

    Parameter-parameter yang digunakan untuk menggambarkan kurva tegangan-

    regangan logam adalah kekuatan tarik, kekuatan luluh atau titik luluh, persen

    perpanjangan, dan pengurangan luas. Parameter pertama adalah parameter

    kekuatan, sedangkan yang kedua menyatakan keuletan bahan.

    2.3.1 Kekuatan Tarik

    Kekuatan tarik atau kekuatan tarik maksimum (ultimate tensile strenght), adalah

    nilai yang paling sering dituliskan sebagai hasil suatu uji tarik, tetapi pada

    kenyataannya nilai tersebut kurang bersifat mendasar dalam kaitannya dengan

    kekuatan material. Untuk logam ulet, kekuatan tariknya harus dikaitkan dengan

    beban lmaksimum, diman logam dapat menahan beban sesumbu untuk keadaan

    yang sangat terbatas. Pada tegangan yang lebih komplek, kaitan nilai tersebut

    dengan kekuatan logam, kecil sekali kegunaannya. Kecenderungan yang banyak

    ditemui adalah, mendasarkan rancangan statis logam ulet pada kekuatan luluhnya.

    Tetapi karena jauh lebih praktis menggunakan kekuatan tarik untuk menentukan

    kekuatan bahan, maka metode ini lebih banyak dipakai.

    Kekuatan tarik adalah besarnya beban maksimum dibagi dengan luas penampang

    lintang awal benda uji.

    u = P maks / Ao 2.3

    Korelasi emperis yang diperluas antar kekuatan tarik dengan sifat mekanik lainnya

    seperti kekerasan dan kekuatan lelah, sering dipergunakan. Hubungan tersebut

    hanya terbatas pada hasil penelitian beberapa jenis material.

    2.3.2 Kekuatan Luluh

    Kekuatan luluh menyatakan besarnya tegangan yang dibutuhkan tegangan yang

    dibutuhkan untuk berdeformasi plastis material. Pengukuran besarnya tegangan

    pada saat mulai terjadi deformasi plastis atau batas luluh, tergantung pada

    kepekaan pengukuran regangan. Sebagian besar material mengalami perubahan

    sifat dari elastis menjadi plastis, yang berlangsung sedikit demi sedikit dan titik saatdeformasi plastis mulai terjadi, sukar ditentukan secara teliti. Sehingga kekuatan

    luluh sering dinyatakan sebagai kekuatan luluh offset, yaitu besarnya tegangan

    yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah kecil deformasi plastis yang

    ditetapkan (regangan offset). Kekuatan luluh offset ditentukan tegangan pada

    perpotongan antara kurva tegangan-regangan dengan garis sejajar dengan

    kemiringan kurva pada regangan tertentu. Di Amerika Serikat regangan offset

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    16/23

    ditentukan sebesar 0,2 atau 0,1 % ( e = 0,002 atau 0,001 mm/mm)

    y = P(offset) / Ao .2.4

    Gambar 2.5 Kurva tegangan regangan yang mengindikasikan kriteria luluh

    Beberapa bahan pada dasarnya tidakmempunyai bagian linear pada kurva

    tegangan-regangan, misalnya tembaga lunak atau besi cor kelabu. Untuk bahan-

    bahan tersebut, metode offset tidak dapat digunakan dan untuk pemakaian praktis,

    kekuatan luluh didiefinisikan sebagai tegangan yang diperlukan untuk

    menghasilkan regangan total tertentu, misalnya e = 0,5 %.

    2.3.3 Keuletan (e)

    Keuletan adalah suatu besaran kualitatif dan sifat subyektif suatu bahan, yang

    secara umum pengukurannya dilakukan untuk memenuhi tiga kepentingan, yaitu:

    Menyatakan besarnya deformasi yang mampu dialami suatu material, tanpa

    terjadi patah. Hal ini penting untuk proses pembentukan logam, seperti pengerolan

    dan ekstruksi.

    Menunjukkan kemampuan logam untuk mengalir secara plastis sebelum

    patah.Keuletan logam yang tinggi menunjukkan kemungkinan yang besar untuk

    berdeformasi secara lokal tanpa terjadi perpatahan.

    Sebagai petunjuk adanya perubahan kondisi pengolahan.

    Ukuran keuletan dapat digunakan untuk memperkirakan kualitas suatu bahan,

    walaupun tidak ada hubungan langsung antara keuletan dengan perilaku dalampemakaian bahan.

    Cara untuk menentukan keuletan yang diperoleh dari uji tarik adalah regangan

    teknis pada saat patah (ef), yang biasa disebut perpanjangan dan pengukuran luas

    penampang pada patahan (q). Kedua sifat ini didapat setelah terjadi patah, dengan

    cara menaruh benda uji kembali, kemudian diukur panjang akhir benda uji (Lf)

    dan diameter pada patahan (Df), untuk menghitung luas penampang patahan (Af).

    ef = ( Lf Lo ) / Lo ..2.5

    q = ( Ao Af ) / Ao .2.6

    Baik perpanjangan maupun pengurangan luas penampang, biasanya dinyatakan

    dalam persentase. Karena cukup besar bagian deformasi plastis yang akan

    terkonsentrasi pada daerah penyempitan setempat, maka harga ef akan

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    17/23

    bergantung pada panjang ukur awal (Lo). Makin kecil panjang ukur, makin besar

    pengaruhnya pada perpanjangan keseluruhan. Oleh karena itu bila diberikan

    harga persentase perpanjangan, maka panjang ukur Lo akan selalu disertakan.

    2.3.4 Modulus Elastisitas ( E )

    Gradien bagian linear awal kurva tegangan-regangan adalah modulus elastisitas

    atau modulus Young. Modulus elastisitas adalah ukuran kekakuan suatu bahan.

    Makin besar modulus elastisitas makin kecil regangan elastis yang dihasilkan

    akibat pemberian tegangan.

    Modulus elastisitas dirumuskan seperti persamaan 2.7.

    / e .2.7 E =

    Modulus elastisitas biasanya diukur pada temperatur tinggi dengan metode

    dinamik.

    2.3.5 Kelentingan (Resilience)

    Kelentingan adalah kemampuan suatu bahan untuk menyerap energi pada waktu

    berdeformasi secara elastis dan kembali kebentuk awal apabila bebannya

    dihilangkan. Kelentingan biasa dinyatakan sebagai modulus kelentingan, yaitu

    energi regangan tiap satuan volume yang dibutuhkan untuk menekan bahan dari

    tegangan nol hingga tegangan luluh. Modulus kelentingan (Resilience Mudulus)

    dapat dicari dengan menggunakan persamaan 2.8.

    o2 / 2E 2.8 UR =

    2.3.6 Ketangguhan (Toughness)

    Ketangguhan adalah jumlah energi yang diserap material sampai terjadi patah,

    yang dinyatakan dalam Joule. Energi yang diserap digunakan untuk berdeformasi,

    mengikuti arah pembebanan yang dialami. Pada umumnya ketangguahan

    menggunakan konsep yang sukar dibuktikan atau didefinisikan..Terdapat beberapa

    pendekatan matematik untuk menentukan luas daerah dibawah kurva tegangan-

    regangan.

    Untuk logam-logam ulet mempunyai kurva yang dapat didekati dengan persamaan-persamaan berikut:

    u .ef ..2.9 UT

    u ) ef / 2 ..2.10o + ( UT

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    18/23

    u ) ef ...2.11 2/3 ( UT

    2.3.7 Kurva Tegangan Regangan Sesungguhnya

    Kurva tegangan regangan teknik tidak memberikan indikasi karekteristik

    deformasi yang sesungguhnya, karena kurva tersebut semuanya berdasarkan pada

    dimensi awal benda uji, sedangkan selama pengujian terjadi perubahan dimensi.

    Pada tarik untuk logam liat, akan terjadi penyempitan setempat pada saat beban

    mencapai harga maksimum. Karena pada tahap ini luas penampang lintang benda

    uji turun secara cepat, maka beban yang dibutuhkan untuk melanjutkan deformasi

    akan segera mengecil.

    s) adalah beban pada saat manapun dibagi dengan luas penampang lintang

    bKurva tegangan regangan teknik juga menurun setelah melewati beban

    maksimum. Keadaan sebenarnya menunjukkan, logam masih mengalami

    pengerasan regangan sampai patah sehingga tegangan yang dibutuhkan untuk

    melanjutkan deformasi juga bertambah besar. Tegangan yang sesungguhnya (enda

    uji, Ao dimana beban itu bekerja.

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    19/23

    1. Sifat Bahan

    Untuk menghasilkan benda tertentu. Faktor penentu pemilihan bahan menjadi suatu hal yang penting. Untuk menghasilkan benda

    tertentu dapat dipilih sifat bahan yang sesuai dengan kegunaan benda. Sifat-sifat bahan antara lain keras, kuat, lentur, berat,

    dapat/tidak menyerap air. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat benda antara lain logam, kayu, karet, dan plastik. Dari sifat

    bahan-bahan itulah dimanfaatkan untuk membuat benda.

    a. Logam dan Kayu

    Tahukah kamu, benda-benda apa saja yang terbuat dari bahan logam atau kayu !ampir semua peralatan rumah tangga menggunakan

    bahan logam dan kayu. Sifat-sifat logam yang sering digunakan antara lain"

    besi bersifat berat, keras, dapat berkarat#

    aluminium bersifat ringan, keras, tidak berkarat#

    tembaga bersifat lentur dan tidak berkarat.

    $angka sepeda terbuat

    dari logam atau besi

    Selain logam, kayu juga memiliki sifat yang keras dan kuat, sehingga digunakan untuk membuat berbagai perabotan rumah tangga, seperti

    kursi, lemari, meja. %erabotanperabotan ini harus kuat agar dapat menahan beban berat di atasnya.

    &ogam dan kayu memiliki persamaan sifat, yaitu kuat dan keras. %erbedaan sifat logam dan kayu adalah"

    logam lebih berat dan tidak dimakan rayap,

    kayu lebih ringan dan tidak berkarat.

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    20/23

    Peralatan rumah tangga

    terbuat dari kayu

    'oba kamu data nama peralatan atau perabotan yang ada di rumah dan di sekolahmu. Tulis terbuat dari bahan apa peralatan atau

    perabotan tersebut. Buatlah tabel seperti berikut ini(

    Tabel Benda dan Bahan Pembuatnya

    b. Karet dan Plastik

    %ernahkah kamu bermain karet gelang atau karet ban )engapa benda-benda itu kalau dilipat atau ditarik tidak patah

    !al itu dapat terjadi karena karet memiliki sifat yang sangat lentur atau elastis sehingga menyebabkan karet tidak mudah patah saat

    dilipat, dibengkokkan, atau ditarik.

    Sifat lentur juga dimiliki oleh sebagian plastik *alaupun tidak selentur karet. Dan sebagian lagi ada yang mudah patah jika dilipat atau

    dibengkokkan.

    Selain bersifat lentur, karet dan plastik juga memiliki sifat tidak menyerap air atau tidak tembus air. +adi, karet dan plastik memiliki

    persamaan sifat, yaitu lentur dan tidak menyerap air. %erbedaan sifatnya adalah karet tidak mudah patah dan plastik mudah patah.

    Faktor-faktor Penentu Pemilihan Benda- Manusia memanfaatkan benda untuk memenuhi kebutuhan

    hidupnya sesuai kegunaan dan sifatnya. Benda-benda di sekitar kita umumnya terbuat dari logam, plastik,

    kayu, dan karet.

    Bahan-bahan tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat bahan yang digunakan harus sesuai dengan

    benda yang dihasilkan. Hal ini dilakukan agar benda tersebut dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah

    faktor-faktor yang menentukan pilihan benda atau bahan untuk kehidupan sehari-hari.

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    21/23

    1. Logam

    Tentu kamu ingat bahwa logam merupakan penghantar panas dan listrik yang baik. Logam juga mempunyai

    sifat keras dan kuat. Bahan-bahan yang termasuk logam, yaitu besi, aluminium, dan tembaga.

    a. Besi

    Besi mudah berkarat sehingga tidak banyak digunakan sebagai alat masak. Besi juga memiliki sifat berat dan

    keras. eralatan yang terbuat dari besi dan baja biasanya dilapisi !at antikarat. Setrika, palu, paku, dan tang

    adalah "ontoh peralatan yang terbuat dari besi.

    b. #luminium

    #luminium memiliki kelebihan dibanding dengan jenis logam lainnya. Logam ini ringan, "ukup keras,

    konduktor yang baik, tahan karat, dan murah. $ontoh peralatan dari aluminium adalah pan"i, wajan, serta

    kaleng minuman dan makanan.

    ". Tembaga

    Tembaga adalah penghantar listrik yang paling baik. Tembaga tidak mudah berkarat dan lentur. %leh karena

    itu, tembaga digunakan untuk membuat kabel listrik dan peralatan elektronik.

    2. Kayu

    $oba sebutkan benda-benda di sekitar rumahmu yang terbuat dari kayu. &ayu mudah mengalami pelapukan.

    &ayu tidak berkarat, mudah dibentuk, dan tembus air. Seperti halnya logam, kayu juga memiliki sifat keras dan

    kuat.

    &arena sifat-sifat itulah, kayu digunakan untuk membuat berbagai perabot rumah tangga. Misalnya meja,

    kursi, lemari, dan tempat tidur. &ayu juga digunakan sebagai bahan bangunan seperti pada kusen rumah dan

    jendela. Sifat kayu yang mampu menahan panas dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat pegangan pada

    peralatan masak. Sifat itu membuat tangan tidak merasakan panas saat pan"i diangkat dari kompor.

    3. Plastik

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    22/23

    lastik adalah bahan yang paling sering digunakan oleh manusia. lastik memiliki sifat tidak tembus air, tidak

    dapat menghantarkan panas 'isolator(, ringan, awet, dan murah. )enis plastik ada yang kaku dan juga ada yang

    lembek.

    lastik juga ada yang bersifat lentur. Misalkan saja plastik yang digunakan untuk membuat selang. Meskipundigulung atau dilipat, selang tersebut tidak patah atau pe"ah. #kan tetapi, ada juga plastik yang mudah patah.

    Misalkan saja plastik yang digunakan untuk membuat ember. Seringkali ada ember yang sekali jatuh saja

    langsung pe"ah.

    Benda-benda yang terbuat dari plastik, misalnya ember, piring, gelas, mangkuk, dan sikat gigi. )as hujan,

    selang, dan tempat sampah juga terbuat dari plastik. #da juga lemari dan bak mandi yang terbuat dari plastik.

    lastik juga digunakan sebagai kemasan berbagai ma"am produk. Sampah plastik sebaiknya didaur ulang

    karena tidak dapat diuraikan oleh bakteri pengurai. lastik tidak dapat membusuk.

    *. &aret

    Sifat yang khas dari bahan karet adalah lentur 'elastis(. Benda dari bahan karet umumnya tidak patah

    meskipun dibengkokkan, ditarik, ataupun dilipat. &aret berasal dari getah pohon karet yang disadap 'ditoreh(.

    &aret termasuk isolator, yaitu benda yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik. Selain itu, karet juga

    tidak tembus air dan membusuk.

    &arena sifat-sifatnya itulah karet digunakan untuk membuat berbagai benda. Misalnya, ban kendaraan, balon,

    sandal jepit, penghapus karet, dan bola sepak. +apatkah kamu sebutkan benda apalagi yang terbuat dari

    karet

    emilihan suatu bahan harus disesuaikan dengan kegunaan benda. Misalnya, jas hujan digunakan supaya kitatidak basah kuyup ketika hujan tiba. Bahan yang digunakan untuk membuat jas hujan harus kedap air dan

    ringan. %leh karena itu, plastik "o"ok sebagai bahan untuk membuat jas hujan. Sebenarnya, logam juga bersifat

    kedap air. #kan tetapi, jika menggunakan jas hujan dari logam, kita tidak akan bebas bergerak. Halini karena

    logam bersifat berat dan kuat.

    Perlu diingat :

    . erubahan pada benda meliputi pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.

    . /aktor penyebab perubahan benda antara lain suhu, udara, kelembapan, dan kadar garam.

    0. #da dua ma"am pelapukan, yaitu pelapukan biologi dan pelapukan fisika.

    *. erkaratan terjadi karena udara yang lembap. erkaratan biasanya terjadi pada bahan logam.

    1. embusukan terjadi karena mikroorganisme seperti jamur dan bakteri pembusuk. embusukan biasanya

    terjadi pada bahan makanan.

  • 7/24/2019 pemilihan bahan 2

    23/23

    2. erubahan pada logam, dapat di"egah dengan melapisi benda-benda dari logam dengan antikarat.

    3. emanfaatan benda disesuaikan dengan sifat-sifat bahan yang digunakan.

    4. Logam merupakan penghantar panas yang baik, keras, kuat, dan tidak tembus air. Logam juga sulitdibentuk. Benda-benda yang dibuat dari logam, misalnya peralatan memasak, kaleng, dan kabel listrik.

    5. &ayu mampu menahan panas, tidak berkarat, dan mudah mengalami pelapukan.

    &ayu juga tembus air, mudah dibentuk, keras dan kuat. &ayu digunakan untuk membuat perabotan rumah

    tangga seperti kursi, meja, dan lemari.

    6. lastik merupakan bahan yang tidak tembus air, ringan, awet, dan murah. Bendabenda yang terbuat dari

    plastik, misalnya, ember, gelas, piring, dan jas hujan.

    . &aret bersifat lentur 'elastis(, tidak dapat menghantarkan panas 'isolator(, tidak tembus air. &aret tidak

    dapat membusuk. $ontoh benda yang terbuat dari karet adalah ban kendaraan, sandal, dan bola.